KTIPNGMEDIA
nl/TrlN mnil0 finfi\l NInnlIlll/l/rI Df,UIJIII [UMru WUfi TUIDflITMruI
BKKSMKDiminta Tinglcaflcan Koordinasi PURBALINGGA - Dinas
Dia kembali mengingitkan, pihaknya tidak ada
Sosial TEnaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosna-
maksud apapun terkair ha-
rapan tersebut. Dia hanya
kertrans) Purbalingga me-
berharap masing-masing lembaga menjalankan tupoksi s e suai-bi daiâ‚Źnya.
ngaku prihatin dengan minimnya kordinasi sekolah menengah kejuruan (SMK) yang memiliki Bursa Keta Khusus (BKK). Padahal se,
Dinsosnakertrans mengakur,penyaluran tenaga ke:ia oleh BKK itu batus untuk mengarairkaan siswa yang
kolah itu kerap ikut me-
nyalurkan tenaga kerja bagi para siswa dan lulusannya. "Kami sudah pernah me-
sudah lulus bisa bekerja dengan baik.
ngumpulkan perwakilan SMK untuk minimal melaporkan kegiatan mereka
Terpisah, mantan Ketua Musyawarah Guru Mata Pela.iaran (MGMP) Kabu-
soal penyaluran kerja, Namun, koordinasi itu temyata belum maksimal. Harapan
. patelPurbalingga, Kamson
!u-r: &tq:q"
MPd membantah jika ada penyahiran kerja itu keluar negeri. Rata- rata, BKK me-
kami," jelas Kepala Din-
untuk b ekerj a di perus ahaan dalarn negeri.
ltttCC jSge berhak mengetahui, maka harus ada laporan kepada
nyalurkan pari sii*inva
'Ada memang yang diberangkatkan magang ke
sosnakertrans Purbalingga,
Ngudiarto, kemadn. Memurutnya, koordinasi itu penting karena dinas akan memfasilitasi tenaga
lepang. Namun bukan berqrti ke4a dan menjadi karyawantetap disana. Setelah cukup waktu magang, maka akan kembali ke Indonesia. Jadi bukan penyaluran be,
kerja -vang bersangkutan apabila terjadi persoaian di
tempat keta, apalagi jika tetadi di luar negeri. "Jika
kei a layakn
Selasa (15/3).
daklanjutinya. Termasuk Tenaga Ker.ia Indonesia (TKI) yang tidak melalui kami. Jika ada persoalan, akan tersendat penanga-
SMK wajib memiliki BKK. Karena sesuai arahan dan
Diakui; saat ini semua
mi, susah untuk menin-
edaran kementerian, BKK dihadirkan untuk mengukur serapan lulusan SMK seiama
ini. Tidak ada maksud me-
nannya,' tegasnya.
r,,
ya TKI," j etasnya,
tak ada laporan kepada ka-
\{tI \N
Ilt
\1 \S Sf-.|I}
\
KAP,{ llATI.S
Pr.
'RD-\1.I\l(i(i
-\
nyalurkan tenaga kerja layaknya TKI atau ilegai.
Kadindik Pulbalingga, Tri Gunawan Setyadi mengatakan, BKKyangada diSMK negeri dan swasta murni mendominasi ke arah perusahaan di dalam negeri. Itupun sudah melalui seleksi dan h.rlusan yarg berkualitas
yang diambil perusahaan nasional itu. "Saat ini ada tawaran magang di Jepang, namun ma-
sih kami pending dan be-
lum saya setujui. Semua menjadi tolok ukur serapan lulusan SMK yang memang
disiapkan untuk beker.la,"
tandasnya. (amr/bdg)