KTIPINGNMDIA BAOIA}'I IIUMA$
SIIDA PURBAIT.IOOA
BANYTJMAS HARIAN 2015 '' r"'/' 't"'/'/"" sabtu, 74 November
l(elapa Komoditas Unggulan Purbalingga PURBALINGGA - Kelapa menjadi komoditas pertama usaha pertanian di Purbalingga sampai saat ini. Dari data sensus pertanian 2013 terdapat 59.494 rumah tangga (RT) yang mengelolanya, kemudian sengon sebanyak 59,136 RT. Pisang sebanyak 55.017 RI padi sawah sebanyak 53,718 RT dan ayam lokal sebanyak 52,148 RT, Kepala Seksi Produksi Badan Pusat
Statistik Purbalingga, Heni mengatakan sensus pertanian ini bermanfaat untuk menggambarkan kondisi pertanian di lndonesia. Sensus ini mencakup subsektor
pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan termasuk jasa per[anian. "Prosentase rumah tangga usaha pertanian paling banyak Kecamatan Mrebet sebanyak 8,41 persen dan yang paling sedikit Kecamatan Purbalingga sebanyak 1,9ol0," ujar Heni saat menyerahkan poster potret
li \(it{N Hl Nl,\S SEl DA I\ \Bl:P,\T[,\ PLTRB.\LI\(iG\
usaha pertanian hasil sensus 2013 Kabupaten Purbalingga,Jumat (13111), Heni menambahkan jumlah rumah tangga usana pertanian menurLt subsekl.or paling banyak pada hortikultura, yakni sebanyak 79.453. Kemudian tanaman pangan sebanyak 78.894, peternakan sebanyak 73.572, kehutanan sebanyak 71.140, perkebunan sebanyak 68.765, budidaya ikan sebanyak 11.709, jasa pertanaan sebanyak 2.906 dan penangkapan ikan sebanyak 383. "Untuk rumah tangga usaha pertanian satu rumah tangga bisa dua subsektor usaha pertanian," ujarnya. Selain itu Henijuga mengatakan pada 2016 inijuga akan diadakan sensus ekonomi, di mana kegiatan ini akan melibatkan sekitar 900 orang pencacah se-Kabupaten Purbalingga. sensus ekonomi juga merupakan sensus sepuluh tahunan, seperti sensus penduduk dan sensus pertaniao. (pt-os)
2