KTIPINGilMDIA BACIAI{ HIIIIA$
$[MA ru[BAIilGOA
SgtEr-rrPCIsr
-
KAl,lts iroN, s
OKTOBER2O]Z
Purbalin ggaPerlu Buat Paket Wisata Desa PURBALINGGA, SAIELNL
F6l-Peningkatan pengelolaan dengan berbagai inovasi, menjadi kuncl suksesnya harapan pemerintah daerah menjadikan Purbaiingga sebagai daerah tujuan wisata dengan berbagai destinasi unggulannya. Kepala Bidang pariwisata pada Dinporapar Purbalingga, Mulyanto mengatakan, di Purbalingga saat ini terdapat 15 desa
wisata. Masing-masing destinasi punya objek
unggulan, mulai dari wisata alam, sejarah, religi, dan budaya.
Pancuran Mas,', ujarnya,
DIY, dan Jabar. Dalam kegiatan tersebut para peserta
Tour, Indri mengatakan,
Famtrip berwisata religi di Desa Onje, wisata budaya di Desa Cipaku, dan
saat ini sedang tren wisata
Untuk lebih memajukan perkembangan wisata di masing-masing desa, sangat wisata alam di Thnalum. perlu adanya sistem yang Perwakilan biro wisata efektif dan efisien. asal Grobogan Agus . "Ke depan memang Suyono menilai, Purbasudah dipikirkan untuk lingga punya potensi membqat paket wisata. ]adi wisata yang sangat layak orang ke Purbalingga itu dijual. tidak hanya tahu wisata "Kami.pernah memOwabong saja. Saat ini bawa klien berwisata ke masih tahap merintis, masih Purbalingga. Tapi
belaya{'ujamya, saat
kegiatan Familiarization
SATEUTPOST/AMI N WAHYUDI
Trip (Famtrim) bersama beberapa biro wisata |ateng,
Perwakilan au.i ayinau
--:l-
alam, baik air terjun, bukit, atau perkebunan,
PESERTA Famtrip menuju lokasi Curug Bobor di Desa Wisata Tanalum, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Babu (,Y10).
memangbaru dikenal Owabong dan Purbasari
"Wisata alam yang ada di
Purbalingga punya daya saing. Ini terbukti dengan dua kali berturut-turut menjadi juara II festival desa wisata. Itu bisa lebih maju lagi kalau manajemennya baik, jadi lebih efektif dan lebih
menjual," ujamya. Pendapatan dari obiek
wisat4 tidakbisa hanya mengandalkan pariuatan titer masuk saja. Dengan adanya
paketwisat4pengelola melibatkan masyarakat unhrk merryediakan makanan dan
penginaparl(min)
),