KLIPING}IEDIA DII-IAS KOMI,NKASI DAN
NfORMAilKA
KABI]PATM,IPURBATII.IC#A
suilmetffirnilltffiR RABU, 11 OhTOBEIsql7-
KamFungW.Afn-q
ar@niE[PLasti ffi Garap Wahana Baru PURBALINGGA - Pengelola Kampung Wama Bobotsari, Kecamatan Bobotsari Purbalingga, melakukan penggalangan sampah plastik dari masyarakat. Sampah-sampah tersebut akan dijadikan ornamen pada salah satu wahana baru yang sedang disiapkan. Penggagas Kampung Warna, Dona Wahluni de Fretes mengatakan, sampahsampah yang dikumpulkan darimasyarakat ini tersebut akan dirangkai menjadi hiasan
seperti pada Lorong Warna dan Pojok Asmoro. Sampah yang dibutuhkan seperti kantong. gelas plastik maupunbenda plastik bemkuran kecil lainnya-
"Daripada dibuang, ditimbun atau dibakar, lebih baik disumbangkan kepada kami. Tim keatif nanti yang membuat per-
nak-pernik hiasan un[uk melengkapi wahana yang sedang dibuat," kata Dona,
kqada Suar a Me rdeka,
Selasa
( 1 0/
10).
Sebagian besar wahana yang ada di Kampung Wama tersebut memanfaatkan limbah plastik. Selain kampanye ramah lingftungan, daur ulang sampah juga bertu-
juanuntuk
volumesamPahdi
lingkungan sekitar.
Dona menambahkan, modal awal untuk mewujudkan gagasan Kampung Wama ini berasal dari pinjaman uang kas RW sebesar Rp 10 juta. Uang tersebut hams dikembalikan dalam jangka satu tahun. Selama dua bulan terakhir jumlah pen-
Objek wisata yang diluncurkan pada Agustns 2Ol1'trtl mengandalkan omamen lukisan dan cat wama-wami pada dinding, pa)'ung yang tergantung di atap rumah serta loket hingga hiasan di jalan. Sejak menjadi
kampungwam4tigaRlyaitr0l,02,dan03 RW 08 Desa Bobotsari, Kecamatan Bobosari ini ramai dikunjun$ wisatawan.
CintaLingkungan Sebagibenarkkarrpanye cintalingkunggangjugaterdapat papan yang bertuliskan kalimat-kalimat imbauan unnrkmenjagakebenihan. Saarini, para pemuda yang mengelola kampung wisata menyediakan spot khusus berfoto seperti lorong wama- gambar tiga dimensi. an, di setiap sudutkelokan
gubuk asmoro dan gardu kampung wama'Rata-rata mereka tertarik untuk berfoto. Karena di siniada lebihdari seratusritik foto. Mrau s elfie, w efi ejuga bis4" tarnbahnya.
wahana- baru sebagai pengembangan memanfaatkanbarang yang tidakmemakan
biaya terlalu banyak untuk membuat pengembangan wahana baru," kata dia. Salah satu pengunjung, Angehna (22)
pekan dan liburan bisa mencapai 500 pengunjung. "Hutangnya memang belum lunas. Kami
mengaku terkesan dengan ide pembuatan kampung wamatersebul Menurutdia desa tersebut tentu diminati oleh kaum muda terul.ama pelajar. "Unruk yang doyan fotofoto tentu sangat suka- Karenabanyak spot
harus memutar otak untuk membuka
yang bisa digunakan ,"
gunjung mencapai 7.000. Untuk akhir
$unya(35-12)