IIIPINGMEDIA BAOIN IIIII{AS $[ITA PITBAIilIOOA
BANYUMAS HARIAN2015 -1i""/ )umat,4
Desember
"iicez"-*-'
I Cara Seru Menikmati Desa Wisata Panusupan Mandidi Sungaidan Menari Dayakan Bersarna REMBA G- Anda bosan dengan kunjungan ke daya tarik wisata buatan? Cobalah, sesekall datang ke Desa Wisata PanusuPan, Kecamatan Rembang, Banyak cara seru
untuk menikmati keindahan alam dan seni budaYa di desa yang berada di ujung timur,aut kota Purbalingga. Seperti halnya Yang dilakukan para owner biro wisata dan jurnalis dari berbagai media cetak yang mengunjungi desa itu dalam acara Farm TriP & IYedia Writer yang dlselenggarakan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga
(DinbudparPora), Sabtu-Minggu
(28-291f\ lalu. I4ereka
Yang
datang dari berbagai kota di Jateng, DIY iabat dan lakarta mengaku sangat terkesan setelah menikmati Desa Wisata Panusupan, Mereka sangat menikmati wisata dengan keindahan alam Yang masih terasa segar dengan Penduduk yang rarnah. "Saya sangat terkesan sekali bisa berwisata ke Desa Panusupan. SaYa akan tawarkan
B
{GI
N
HTT\,L\S SLTD
\
LA BTIP
\TEN
PLIRB
kepada klien dan kerabat di lakarta agar bisa menlkmati Desa Wisata PanusuPan di Purbalingga," tutur lonathan dari Nathan Tour Holiday, Jakarta senada, peserta Iain Windiarto dari Surya Prima Tour Yogya juga mengaku
benar-benar bisa menikmati wisata yang alami, lengkaP dengan suasana Penduduk desa yang ramah.. "lni menurut kami meruPakan Paket wisata alternatif yang layak saya jual ke konsumen," tutur Windiarto. Rombongan Farm TriP dan l4edia Writer Yang berjumlah 31 orang, begitu datang di Desa Panusupan langsung disambut dengan welcome drink berupa minuman nira kelaPa (badek) dan wedang iahe. Rombongan datang hamPir meirlelang petang, dan sejurus
kemudian Pengurus KelomPQk Sadar Wisata Ardi Mandala Glri memberikan beberaPa arahan dan membagikan homestaY untuk temPat berisitirahat. Meski berada di desa, homestaY yanq dipakai semuanYa dalam keadaan bersih dan tertata
\IINGGT\
'
rapi. Tuan rumah juga dengan cekatan memberikan jamuan makanan khas seperti ketela atau buah salak Yang sedang musim di desa itu. Rombongan kemudian Pada malam hari mengikuti ramah tamah dengan DinbudParPoG, para pengurus Pokdarwis dan Paguyuban Wisata Purbalingga (Wisbangga). Di sela-sela diskusi, mereka disuguhi seni tradisi yang sudah nyaris punah. Pokdarwis setemPat menyuguhkan seni Rodat Yang para penarinya semuanya laki-laki dan sebagian sudah cukup umur. Tak hanya itu, juga disuguhi senl Lengger dan Siteran untuk filEngiringi makan malam khas desa Menu makan malam Pun sangat sederhana, namun terasa nikmat. Ada sayur nangka, osenE tempe, mendoan, kluban, dan lkan asin. "Kami merasa rindu dengan makanan khas desa seperti ini, suguhannya sangat enak dan rasanya ingin terus nambah," tutur Pandu, salah seorang Peserta dari Semarang yang juga Ketua HimPUnan