KTIPINGMEDIA BAOIN IIIIIIA$ $[IDA II]IBAIJI{OOA
Radar Banyumas . senin
Pon 21 september 2015
TambangRalcyat
BalralRamai 0rder Diimbau Dukung Stok Material PURBALINGGA- Usaha penambangan pasir dan batu di sungai yalrg ada di Purbalingga sampai saat ini nyaris mandekkarena terkendala
pedzinan dari provinsi, Padaha[, kebutuhan material menjelang cairnya Dana Desa (DD) secara keseluruhan semakin banyak. Hal ini dipastikan bakal menjadi reieki
bagi perambangan tradisional/
diminta bisa membantu pemenuhan material itu.
'Arahannya, pembangunan dihimbau memberdayakan mateial
lokal Purbaiingga. ,ika metihat
kondisi saat ini, penambang rakyat yang tradisional seharusnya bisa
ikut membantu. Memang produksinya tidak sebanyak penambang moderen yang menggunakan
alat berat. Namul1 setidaknya bisa
mendukung," paparnya, Minggu (20 /e).
mengakui, rata- rata DD digunakan untuk prasarana fisik di desa. Jika tidak didukung ketersediaan mate
Dia mengakui, saat ini baru ada 6 desa yang sudah bisa menikmati DD. Sejumlah kades di wilayahnya juga belum mengeluhkan adanya kelangkaan material. Namun langkah antisipatif perlu dilakukan agar
kekurangan. I(arena itu, penambang
tidak sampai terjadi kekurangan material. Karena itu, penambang
taJnbangrakyat.
Camat Kaligondang, Harsono
rial, maka bisa saja berpotensi
manual dengan alat tradisional
rakyat harus dipacu.
rans iusa sudah mulai, hanYa saja r.rtii ilaat ada regulasi Yang memfasilitasi kami, maka sama saia kami tidak Ieluasa menYeraP
utiggrrun dari Pemerintah," ungkapnva.
x.riala DPU Purbalingga, Ir
SigiiSubroto \4T sePakat jika Penimbanqan rakyal dengan manLral bisi terus berjalan Yaitu izin Para s emb ari menunggu
pengusaha ga lia n C memPe.ioleh oerjzinan dari ProPtnst' "Kamj masjh oPlimis bjsa men-
<iukung Pemenuhan, hanya saja
tidak simua. Kami juga meminta
unruk ProYek jaian Yang dilaku Lan d esa, Penggun aan woles iorin al,l,al. Kirena jika diakhir iinun bisa berebul Karena DPII minim alal Woles," tuturnYa' kemarin. (amr/bdg)
I}AGI\N }II'T'I !S STTDA KABI'P,\TEN PL]RI].\LI\C'i i.
Selain pasokan material, pengadaan material .juga terkendala aturan. Koordinator Advokasi Pa guyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa wirapraja Kabup aten
Purbalingga, Ngudi Iswantoro
mengaku kesulitan untuk membeli
material karena pihak penl edia material maupun toko misalnya, harus meililiki badan hukum agar bisa menerima pembayaran dari dana- dana bantuan pemerintah itu. Saat
mulai masa pekerjaan proyek
fisik di desa, maka desa tidak bisa
sembarangan membeli pasir di pinggir jalan, di toko biasa dan Iainnya. Padahal mate al harus ada dan .iika diterjang, dikhawatirkan akan beryotensi penyimpangaD.
"Tahun depan mulai b anYak
anggaran untuk fisik. Meski seka-