E{LIFi3rj,* F,,{mmlq i 1tl,# IJ;j1iii $t'i;rt iriiiJ,T.;,i;l;;, Radar Banyrmas o JUMAT poN 29 MEt 2015
Lima Menit, 49 Rumah-Rusak PURBALINGGA
-
Hanya
dalam waktu kurang dari lima menit hujan disertai anginken_ cang yang melanda Desa Ka_ rangreja dan Desa Kutasari, Ke_ camaran Kutasari, Kamis (2815),
membuat 49 rumah rusak. pu-
ting beliung yang teiadi pulel 15.30, membuat warga di dua desatersebutkaget.
,
ke hat 1S
ROBOH: Puting beliung yang melanda dua desa merusak rumah warga.
Bencana Puting Beliung u'
Uet r lipa
Mqngincam
ilenil, hali
rumah tersebut, enam rumah masuk dalam kategori rusak
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BpBD) privo Sat_ mnoko mengatakan, hulan dan angin kencang mem_
dang, dan 23 rumah masuk rusakringan. "Di Desa Kuta_ sari l5 rumah yang rusak dan di Desa Karangreia ada 34
Sambungan dari
buat 49 rumah warga rusak.
Namun dalam kejadian ter_ sebut tidak ada korban iiwa. "Dari dara yangmasuh di dua
desa ada 49 rumah warga
yang dilaporkan rusa(,'
i(atanya.
Priyo menjelaskan, dari 49 syarakat dan relawan gabungan sudah diterjunakan ke lokasi kejadian untuk membantu para korban. Pendataan kerusakan juga terus dilakukan
olehpetugas.
"Beruntung tidak ada kor-
ban jiwa dalam kejadian inii'
tambahnya.
Priyo mengimbau, masyarakat lebih waspada terhadap bahaya angin kencang daiam semingguke depan.
Priyo menjelaskan, warga yang rumahnya rusak berat dan tidak lagi Lisa ditempati
berat, I0 rumah rusak
se_
rurnahi' terangnya.
Di Desa Kutasari, dari l5 rumah yang rusak, sebanyak tiga rumah mengalami rusak
berat, satu rumah rusak se_ dang, dan lI lainya menga_ Iami rusak ringan. Priyo menjelaskan, perugas gaoungan dari TM, polri, ma_
sementara mengungsi di rumah saudara yang tidak
mengalami kerusakan. "Petugas dan warga juga _ berjaga di Iokasi keyadian, membantu menyelamatkan barang-barang warga yang menjadi korbani' tuturnya. BPBD Purbalingga sudah memberikan bantuan ba-
han makanan berupa mi instan dan air mineral kepada korban. Bantuan disalurkan langsung ke lokasi sehingga bisa meringankan
korban bencana. (jokisus)