Umuslim Raih Delapan katagori Terbaik LLdikti Award 2022






niversitasAlmuslim (Umuslim) Peusangan, UBireuen berhasil meraih delapan katagori terbaik pada ajang LLdikti XIIIAward 2022.






niversitasAlmuslim (Umuslim) Peusangan, UBireuen berhasil meraih delapan katagori terbaik pada ajang LLdikti XIIIAward 2022.
1.Agroteknologi (S1)Akreditasi B
2. Peternakan (S1)Akreditasi B
3.Agribisnis (S1)Akreditasi B
4.Akuakultur (S1)Akreditasi B
5. Kehutanan (S1)Akreditasi C
6.Teknologi Industri Pertanian (S1)Akreditasi C
1. Pendidikan Matematika (S1)Akreditasi B
2. Pendidikan Bahasa Inggris (S1)Akreditasi B
3. Pendidikan Biologi (S1)Akrediatasi B
4. Pendidikan Bahasa Indonesia (S1)Akreditasi B
5. Pendidikan Ekonomi (S1)Akreditasi B
6. Pendidikan Fisika (S1)Akreditasi B
7. Pendidikan Geografi (S1)Akreditasi B
8. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)AkreditasiA
9. PendidikanAnak Usia Dini (PAUD) (S1)Akreditasi C
1.Teknik Sipil (S1)Akreditasi B
2.Arsitektur (S1)Akreditasi C
1.Administrasi Publik (S1)Akreditasi B
2.Administrasi Bisnis (S1)Akreditasi B
3. Ilmu Hubungan Internasional (S1)Akreditasi B
1. Sistem Informasi (DIII) (Baik)
2. Informatika (S1)Akreditasi B
1. Ekonomi Pembangunan (S1)Akreditas B
VII.Fakultas Kesehatan
1. Kebidanan Program DiplomaAkreditasi B
2. Pendidikan Profesi Bidan (S1) (Baik)
3. Kebidanan Program Sarjana (S1) (Baik)
1. Pengelolaan Sumber DayaAlam dan Lingkungan (S2)(Baik)
2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) (S2) (Baik)
3.Administrasi Pendidikan (S2) (Baik)
IX. PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
Assalammualaikum WR
Wb
Apa kabar pembaca yang budiman, Awal Tahun
2023 media yang pernah diterbitkan Universitas
Almuslim kembali menyapa anda. Dulu bernama “Almuslim News” mulai edisi ini berubah menjadi “ Umuslim News”, ini kami lakukan untuk menyesuaikan dan mendekatkan media dengan lembaga penerbit sendiri.
Selain itu dak ada perubahan berar , cuma jajaran struktur redaksi kami lakukan pergan an beberapa personil, kami sesuaikan jabatan pimpinan dan penambahan beberapa personil baru.
Sebagai media yang sempat ter dur, kembali kami bangunkan, dengan berbagai keterbatasan dan kekurangan, kami berkomitmen berusaha menerbitkan kembali media informasi kampus. Alhamdulillah, Awal 2023 melalui perjuangan panjang, bisa hadir kembali ditangan pembaca.
Kami sadar, banyaknya kekurangan, kami bangunkan dalam kondisi keterbatasan, baik pengalaman, personil dan sumber daya. Tetapi itu bukan halangan untuk terus ter dur, terbuai mimpi indah, kami terpacu berupaya bangun, bangkit, berdiri dan berlari untuk tampil memberikan berbagai informasi khususnya ak vitas kampus, demi kemajuan Unversitas Almuslim yang kita banggakan.
Kami berharap kehadiran kembali media ini dapat memberi
-UmuslimRaihDelapankatagoriTerbaik
LLdiktiAward2022
-UmuslimWisuda418SarjanadanahliMadya
-Rektor,HarapkanLulusanUmuslimBukan SarjanaPenyebarHoaxdanProvokator
-PidatoKetuaPembinaYayasanAlmuslim
Peusangan
-Ratusan MahasiswaUmuslimlulussebagai
PesertaKampusMengajar
-MahasiswaUmuslimberkisahtentang pengalamanpertukaranMahasiswadiJepang
-StrategiKetahananPanganBerkelanjutan
PropinsiAcehdiEraIndustri4.0
-LLDiktiAward,BentukPengakuan
KinerjaPerguruanTinggi
-CeritaPengalamanPesertaPertukaran
MahasiswadariSidoarjo
-PesertaKKMUmuslimkePijaydibekali penggunaanaplikasiSIGAP.
-WabubPijayTerimaMahasiswaKKMUmuslim
-UmuslimjalinkerjasamadenganInternational CentreforEnglishExcellence(ICEE).
bermanfaat bagi pembaca dan lembaga.
Kepada pembaca, doakan agar media“ Umuslim News” bisa terbit ru n, tampil makin baik dan eksis sepanjang masa. Insya Allah, hal ini pas bisa dilakukan karena dukungan luar biasa ngkat rektorat terbitnya media ini.
Edisi awal ini, dak banyak bisa disajikan, hanya beberapa informasi menurut kami layak dipublikasikan, seper prestasi Umuslim meraih delapan katagori terbaik LLDik XIII Awards, berita ak vitas kemahasiswaan berkaitan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), wisuda, selain itu juga kami hidangkan ar kel karya dosen.
Untuk fantasi dan variasi, edisi ini juga diwarnai sejumlah foto dan informasi terkait Sis m Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Kami sangat berharap dan selalu menunggu tulisan/opini hasil karya dosen Universitas Almuslim untuk bisa diterbitkan melalui media ini.
Menyadari terbitan ini masih banyak kekurangan, harapan kami kepada berbagai pihak untuk memberi kri k konstruk f dan saran yang simpa k, untuk penyempurnaan penerbitan edisi mendatang. Semoga media Umuslim News bisa menjadi media informasi dan tempat berkreasi seluruh civitas akademika Universitas Almuslim.
Sebelum mengakhiri pengantar ini, izinkan kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada jajaran redaksi atas perin san terbitnya media“Almuslim News” beberapa tahun lalu, saran dan masukan masih tetap kami butuhkan demi penyempurnaan dan kelanjutan penerbitan media Umuslim News.
Mohon maaf atas berbagai kekurangan, selamat membaca, semoga membawa manfaat bagi seluruh civitas akademika.
Diterbitkanoleh :UNIVERSITASALMUSLIM
Pembina :YayasanAlmuslimPeusangan
Penanggungjawab :Dr.Marwan,M.Pd(RektorUniversitasAlmuslim)
Pengarah :1.Dr.HalusSatriawan,SP.,MSi(WakilRektorI)
2.SonnyP.Mangkuwinata,SE.,MSi(Wakil RektorII)
PemimpinRedaksi :Zulkifli,M.Kom
SekretarisRedaksi :Muzammil,S.Ikom
RedakturPelaksana :Zulkifli,M.Kom
Wakilredaktur :WinManan
Editor :-
TimIT/DigitalOnline :HusniAbda,S.Kom
HeriGustami,M.Kom(Online)
DesainGrafis :Mufazdhal
Layouter :RizaMaulana
Fotografer :-
KonsultanTeknis :TRafliAbdilla,S.Sn.,M.Sn(Grafis), Hamdani,SE.,MSM
Ahyar IrwanSaputra(Tekhnisi)
Administrasi :AfrianadanLizaPutriana
Keuangan :RudiJuliSaputra.M,Pd
Sirkulasi&Logistik
Alamatredaksi
Time New
Email: zulkifli.umuslim.ac.id
:BiroUmumUniversitasAlmuslim
:RuangHumasUniversitasAlmuslim
GedungPusatAdministrasi UniversitasAlmuslim
MatangglumpangDua-Bireuen
Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen berhasil meraih delapan katagori terbaik pada ajang LLdik XIII Award 2022.
Pengumuman tersebut disampaikan dalam satu acara LLDik Award tahun 2022 berlangsung di San ka Premier Dyandra hotel & Conven on Medan, Selasa (13/12/2022) malam.
Acara dihadiri pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) seluruh Aceh berlangsung meriah.
Umuslim berhasil memperoleh delapan katagori terbaik dari 15 katagori yang dilombakan, baik ngkat Universitas, Sekolah Tinggi maupun Akademi
Universitas Almuslim masuk sepuluh (10) dominasi dan berhasil menyabet prestasi pada 8 kategori terbaik.
Adapun katagori terbaik yang diperoleh Universitas Almuslim adalah,
1. Juara 3 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Kategori Universitas.
2. Juara 3 Kategori Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
3. Juara 1 Kategori Kerjasama Perguruan Tinggi
4. Juara 1 Kategori Website Terbaik
5. Juara 3 Kategori Dosen berpretasi Bidang Sosial dan Humaniora (Dr.Rahmi Novalita, SPd., MPd)
6. Juara 3 Kategori Penerima Hibah Terbaik
7. Juara 3 Kategori pembinaan mahasiswa berprestasi.
8. 8.Juara 3 Kategori Sinta Terbai
Rektor Universitas Almuslim Dr.Marwan,MPd usai menerima plakat dan piagam terbaik menyampaikan rasa syukur kepadaAllah SWTatas prestasi yang diraih.
Terimaksih kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu atas kerja keras, kerjasama dan pengabdiannya
sehingga Umuslim berhasil meraih sejumlah prestasi dengan berbagai
katagori, ucap
Dr.Marwan, MP.d
Sedangkan Kepala
Lembaga Layanan
PendidikanTinggi (LLDikti) Wilayah XIII Dr
Ir Rizal Munadi MM, MT, saat penutupan acara LLdiktiAward 2022
menyampaikan semoga kegiatan ini menjadi
ajang evaluasi dan menjadi motivasi bagi seluruh Perguruan Tinggi.
Kepada yang mendapat katagori terbaik tahun ini kami harapkan agar tetap bersinergi dan memperbaiki berbagai kekurangan untuk menjadi kebih baik lagi kedepannya, harap Rizal Munadi.(HumasUmuslim)
UniversitasAlmuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen, mewisuda sebanyak 418 lulusan yang tersebar di sejumlah program studi dalam 6 fakultas dan 1 Program Diploma III Kebidanan.
Dengan demikian, jumlah kumulatif lulusan sampai dengan Wisuda XXXV UniversitasAlmuslimTahun Akademik 2022/2023 berjumlah 31.634Alumni, ungkap Rektor Umuslim Dr.Marwan,MPd dalam pidato prosesi sidang senat terbuka wisuda sarjana dan ahli madya berlangsung di GedungAuditoriumAcademik Centre (AAC)Ampon Chiek Peusangan, Umuslim.
Prosesi wisuda Umuslim ini juga turut dibacakan pidato Plt GubernurAceh diwakili kepala BPSDMAceh Syaridin,SPd,MPd, Ketua DPRAceh diwakili Dr H Amiruddin Idris SE MSi, Forkopimda Bireuen, pengurus organYayasanAlmuslim, tokoh masyarakat dan ratusan undangan lainnya serta orang tua wali wisudawan
BukanSarjanaPenyebarHoaxdan
Provokator
Adapun sebanyak 43 lulusan Cumlaude dengan rincian yaitu dari fakultas pertanian dua orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 12 orang dan dari FakultasTeknik tiga orang.
Kemudian dari Fisipol 11 orang, Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) 10 orang, Fakultas Ekonomi tiga orang dan Diploma III Kebidanan dua orang. (Humas-Umuslim).
Prosesi diawali laporan Wakil rektor I Umuslim Bidang Akademik, Dr Halus Satriawan SPMSi melaporkan jumlah lulusan yang di wisuda sebanyak 418 lulusan dan sebanyak 43 orang lulus dengan predikat pujian atau cumlaude.
Jumlah lulusan rinciannya laki-laki berjumlah 123 orang dan perempuan sebanyak 295 orang. Mereka berasal dari Fakultas Pertanian 53 orang, FKIP 162 orang dan fakultas teknik 20 orang
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 90 orang, Fakultas Ekonomi 50 orang, Fakultas Ilmu Komputer 35 orang dan Diploma III Kebidanan delapan orang.
Dari 418 lulusan sebanyak 43 orang lulus dengan predikat pujian atau cumlaude.
Demikian cuplikan pidato Rektor UniversitasAlmuslim (Umuslim) Peusangan, Dr Marwan, M.Pd dalam pidato prosesi Sidang SenatTerbuka Wisuda Sarjana danAhli MadyaAngkatam XXXV, yang berlangsung di GedungAuditoriumAcademik Centre (AAC)Ampon Chiek Peusangan, Sabtu (24/12/2022).
Jumlah lulusan yang diwisuda padaAngkatam XXXV, sebanyak 418 lulusan yang tersebar di sejumlah program studi dalam 6 fakultas dan 1 Program Diploma III Kebidanan.
Prosesi wisuda yang turut dihadiri sejumlah pejabat Pj. GubernurAceh diwakili Kepala
BPSDMAceh Saridin,Spd.,MPd, Ketua DPRAdiwakili Dr. H.Amiruddin Idris, SE, M.Si, Anggota DPRAFraksi Partai Golkar IlhamAkbar, Ketua DPRK Bireuen, Pembina dan seluruh pengurus organYayasanAlmuslim, unsur Forkopimda Bireuen,Tokoh Masyarakat, dan orangtua/wali wisudawan.
Rektor Umuslim mengharapkan kepada lulusan agar menjadi sarjana yang santun, beradab, beretika dan bertutur kata yang baik. Sarjana yang menjadi pelita dan penyuluh di tengah-tengah masyarakat.
“Jadilah sarjana yang santun, beradab, beretika dan bertutur kata yang baik. Bukan sarjana yang menyebar hoax dan provokator,” harap Dr.Marwan, MPd.
“Jadilah sarjana yang beriman dan bertaqwa serta bersikap sopan dalam berperilaku dan menjadi contoh di masyarakat luas,” lanjutnya.
Selain itu menurut Marwan, dalam pidatonya ada empat kunci sukses dalam kehidupan, yaitu keyakinan, semangat, fokus, dan taat kepada aturan yang berlaku.
Selain kesuksesan tersebut tentu tiga kunci kebahagian dunia dan akhirat, adapun empat kunci sukses tersebut Marwan memaparkan.
“Pertama, cintaiAllah di atas segalanya. Kedua, jadikan nabi Muhammad SAW sebagai panutan kehidupan. Ketiga, berbuat baik dan santun kepada orang tua, karena ridhoAllah terletak ridho kedua orang tua,” tuturnya.
Kemudian Marwan, mengharapkan para lulusan atau alumni harus menguasai keterampilan 6C pada abad ke-21.
“Adapun dimaksud 6C yaitu communication (komunikasi), collaboration (kolaborasi), critical
thinking (berpikir kritis), creative thinking (berpikir kreatif), character (karakter), dan citizenship (kewarganegaraan),” urainya.
Kepada para lulusan dia mengharapkan untuk terus mengasah dan meningkatkan keterampilan diri untuk memenuhi tuntutan global, kehidupan, dan pekerjaan.
“Hal tersebut bermakna bahwa lulusan diharapkan tidak hanya merancang pembelajaran untuk penguasaan materi, tetapi juga memfasilitasi siswa atau masyarakat untuk mengembangkan keterampilan lain yang dibutuhkan,” ungkapnya. “Para lulusan harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan, baik di bidang pertanian, pendidikan, teknologi, kesehatan, industri, wirausaha, dan lain-lain,” lanjutnya.
Kemudian, dalam pidatonya, Marwan juga mengharapkan para alumni juga adaptif terhadap dinamika perubahan, mampu memecahkan problematika yang dihadapi dan memberi sumbangsih
Rusyidi
Mukhtar S Sos selaku
Ketua
Pembina
Yayasan
Almuslim
Peusangan , mengaku
pihaknya siap dan selalu
mendukung se ap program yang
dijalankan oleh kampus Universitas
Almuslim (Umuslim).
Demikian disampaikan dalam
pidatonyadalam rapat senat terbuka
wisuda sarjana dan ahli madya Universitas
Almuslim angkatan ke XXXlV yang
berlangsung di Auditorium Academic
centre (AAC) Ampoen Chiek Peusangan Universitas Almuslim, Sabtu (24/12).
Menurut Rusyidi Mukhtar Universitas Almuslim (Umuslim) merupakan kampus swasta dibawah naungan Yayasan
AlmuslimPeusangan merupakan milik masyarakat Peusangan lama sebelum pemekaran, oleh karena itu, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab pihaknya mendukung segala upaya yang dilaksanakan oleh Rektor beserta seluruh sivitas akademika Umuslim yang bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa.
Kemudian lanjut Rusyidi Muktar yang juga menjabat ketua DPRK Bireuen, Yayasan Almuslim Peusangan saat ini membina dua Perguruan Tinggi dan satu Pesantren. Sejarah pendirian lembaga pendidikan diawali dengan pendirian Sekolah Tinggi
nyata sebagai darma bakti di lingkungan masyarakat, berdasarkan ilmu-ilmu yang telah diperoleh semasa perkuliahan di Umuslim.
“Pada masa era globalisasi semua dituntut untuk bisa memahami perkembangan zaman tanpa menghilangkan budaya tradisi lokal,” jelas Rektor umuslim Dr Marwan, MPd.
“Melalui konsep kompetensi 6 C yang telah dikuasai para alumni bisa dijadikan sebagai pondasi dalam menghadapi perkembangan zaman. Besar harapan kami sebagai pimpinan, dan juga dosen dan seluruh civitas akademika Umuslim, agar para alumni dapat menjaga nama baik almamater dengan konsep 6C tersebut,” ujar Marwan.
Di akhir prosesi pelantikan lulusan juga diserahkan para lulusan oleh Rektor Umuslim Dr.Marwan,MPd kepada ketua alumni Universitas Almuslim yang diterima Ilham Akbar,ST.(Humas-Umuslim).
Ilmu Tarbiyah (STIT) pada tahun 1985, kemudian berubah bentuk menjadi IAI Almuslim Aceh di Paya Lipah sekarang, satu tahun kemudian atau tepatnya pada tahun 1986,didirikan pula Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian,yang merupakan cikal bakal dari lahirnya Universitas Almuslim hari ini.
Alhamdulilalh kedua lembaga Pendidikan Tinggi tersebut sampai hari ini,masih eksis dalam menjalankan misinya mencerdaskan kehidupan bangsa, ujar Rusyidi Muktar
Sejak digulirkan program kampus mengajar yang merupakan bagian
dari pada program Merdeka Belajar
Kampus merdeka (MBKM) oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), sudah ratusan mahasiswa Universitas
Almuslim (Umuslim) Peusangan kabupaten
Bireuen, dinyatakan lulus sebagai peserta
Program Kampus Mengajar, demikian disampaikan koordinator MBKM
Universitas Almuslim Misnawa , M.Pd.
Menurut Wakil rektor I Umuslim Dr
Halus Satriawan, SP., M.Si Program
kampus mengajar ini sangat baik dan kesempatan emas bagi mahasiswa yang lulus untuk memperoleh
pengalaman dan berinteraksi
langsung dengan pihak dinas dan sekolah, program ini bagian program
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), merupakan bentuk kegiatan pembelajaran dicanangkan
Kemendikbudristekdik bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.
Adanya program ini bisa menambah dan memperbaharui pola pikir mahasiswa dalam menghadapi tantangan kerja yang semakin sulit, serta dapat meningkatkan so skill dan hard skill seper ; komunikasi, kerjasama, keterampilan dan mampu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi, ujar Halus Satriawan.
Secara terpisah Rektor Universitas
Almuslim Dr. Marwan, M.Pd mengucap syukur dan selamat atas kelulusan ratusan mahasiswa Umuslim pada Program Kampus Mengajar. Pihaknya mengucapkan selamat kepada mahasiswa atas
keberhasilan mahasiswa Umuslim lulus Program Kampus Mengajar mulai angkatan pertama sampai Angkatan 5 Tahun 2023.
Keberhasilan ini berkat kerja keras dan kerjasama yang baik seluruh komponen
yang terlibat baik koordinator MBKM, PIC kampus mengajar, jajaran rektorat, dekanat, ka prodi dan seluruh civitas akademika Universitas Almuslim.
Diharapkan mahasiswa yang dinyatakan lulus dapat mengiku program ini baik dan dapat membawa nama baik kampus di sekolah lokasi penempatan, harap Dr.Marwan,MPd.
Menurut Dr.Marwan,MPd, Kampus Merdeka adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui ak vitas di luar kelas dan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa
Kami terus mendorong seluruh dosen dan mahasiswa untuk berpar sipasi dan mengiku secara ak p dalam program kampus merdeka (MBKM), termasuk dengan bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) kampus mengajar, harapnya.
Karena program ini dapat mengasah jiwa kepemimpinan, pemecahan masalah, kemampuan komunikasi, berpikir anali s, krea vitas, dan inovasi langsung dari lapangan serta eksplorasi pengetahuan dan kemampuan selama lebih dari satu semester, serta memperluas jaringan hingga ke luar program studi dan universitas dari mitra berkualitas karena peserta akan terlibat langsung sebagai mitra guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di sekolah sasaran dalam menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran di sekolah, Jelas Dr.Marwan,MPd.
Koordintor MBKM Umuslim Misnawa , MPd menjelaskan bahwa jumlah mahasiswa yang lulus program kampus mengajar sudah ratusan mahasiswa mulai angkatan 1 sampai angkatan 5 tahun 2023.
untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karier
Selain itu Kampus Mengajar juga bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan model pembelajaran, juga menumbuhkan krea vitas serta inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah, jelas Rektor Umuslim.
Program ini akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas selama 1 (satu) semester dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pengembangan strategi dan model pembelajaran yang krea f dan inova f di satuan pendidikan sasaran, dengan fokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah sasaran.
Mereka yang lulus nan nya berhak mendapatkan konversi nilai sebanyak 20 SKS, dan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia disesuaikan dengan wilayah domisili Mahasiswa, mereka akan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi dan model pembelajaran literasi dan numerasi yang krea f, inova f dan menyenangkan, serta mendamipingi pengembangan adaptasi teknologi.
Diharapkan kepada mahasiswa mampu untuk membangun 6cs of Educa on yaitu Character (karakter), Ci zenship (kewarganegaraan), Collabora on (kolaborasi), Communica on (komunikasi), Crea vity (krea f) dan Cri cal Thinking (berpikir kri s), serta mampu mengimplemtasi kecakapan 6C tersebut dalam proses pelaksanaan kampus mengajar disekolah nan , ujar Misnawa
Halo, saya Amelia Rizkiani, Anak 2 dari 3 bersaudara, lulusan SMK
Akuntasi di SMK Citra Bangsa Bogor. Sekarang saya terda ar sebagai mahasiswi program studi Pendidikan
Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Almuslim (Umuslim) Peusangan kabupaten Bireuen.
Saya memiliki hobi membaca, bertemu orang baru dan mencoba hal baru, saat ini sedang berada di negara matahari terbit
yaitu Jepang dalam rangka mengiku Student exchange (pertukaran mahasiswa) ke Nagoya Gakuin University (NGU) Jepang.
Kami berangkat Ke Jepang tanggal 26 April 2022 besama dua orang lagi teman saya
yaitu Raihan Haya , prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Qurrata 'Ayyun
prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Tidak terasa sudah hampir satu tahun kami nggal di Jepang sebagai mahasiswa Interna onal, saya baru pertama kali
menginjakan kaki di negara natahari terbit ini, rasanya senang sekali, karena kenyataan ini belum pernah saya bayangkan sebelumnya, dapat menginjakkan kaki di Jepang rasanya seper mimpi di siang bolong bagi saya, dapat hadir di Jepang tentunya dak lepas karena saya kuliah di Universitas Almuslim.
Saat baru pertama sampai di Jepang beberpa bulan lalu, saya langsung terpikir bagaimana kehidupan dan makanan di Jepang, teryata suasananya sangat menyenangkan, dari pertama sekali mengijakkan kaki di Jepang, ada beberpa hal yang menjadi perha an saya dan temateman lain dari Universitas Almuslim Aceh, yaitu budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang yang jauh sangat berbeda dengan di Indonesia.
Mulai dari transportasi, seper nya ini hal yang lumrah dan banyak orang tahu kalau Jepang
dikenal baik penggunaan transportasinya. Bener banget, mayoritas dari masyarakat Jepang
menggunakan transportasi umum.
Bus merupakan alat transportasi yang sangat sering di jumpai, kalau di Indonesia bus hanya digunakan di jalan raya saja, tetapi kalau di Jepang bus melewa perumahan warga dengan jalan yang radarada sempit.
Saat menaiki Bus para penumpang harus berlomba dengan cepat, karena prinsip saat menaiki Bus “siapa cepat dia dapat”. kemudian ada juga alat transportasi selain bus, yaitu subway, kereta, taxi dan shinkansen (kereta tercepat di dunia). Saya pribadi lebih sering menggunakan subway atau kereta ke ka berpergian karena harganya lebih terjangkau daripada taksi dan transpotasi lainnya.
Kalau membandingkan, naik kereta di Jepang dengan di Indonesia beda banget loh. Mulai dari penumpangnya, penumpang kereta diJepang sangat ter b dan teratur
Mereka akan mendahulukan orang yang keluar dari kereta terlebih dahulu.
Kemudian jadwal keretanya sangat teratur, jarang sekali mengalami keterlambatan. Fasilitas stasiunnya juga menarik dan pas nya bersih.
Ada peraturan yang diterapkan saat didalam kereta, yaitu dak boleh makan, melakukan telpon dan mengganggu atau membuat orang lain merasa dak nyaman.
Hal menarik lainnya yaitu, bagaimana
jepang mengelola sampah rumahan. Pas saya sampai di Jepang sempat kaget banget, karena di semua tempat nampak bersih. Belum ketemu tempat kumuh atau kayaknya dak ada deh.
Karena di Jepang dak boleh buang sampah sembarangan, kalau ada yang buang sampah sembarangan itu seper mempermalukan diri sendiri.
Jadi semua sampah harus dipisahkan sesuai jenisnya seper sampah organik dan non organic baru boleh dibuang ke tempat sampah besar.
Disini juga plas c untuk buang sampah dak bisa sembarang. Kita harus beli tempat sampah plas k disupermarket.
Plas k warna merah untuk sampah organik dan plas k biru untuk non organik. Itu bertujuan untuk memudahkan petugas sampah dalam mengolah sampah.
Juga untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan roda ekosistem manusia tetap berputar dengan baik, kemudian, untuk masalah makanan.
Amel berasam teman kuliah Semua makanan yang tersedia mayoritas makanan sehat namun karena saya muslim. Saya harus selek f dalam memilih makanan karena Jepang dak memiliki logo halal dan banyak yang menggunakan daging atau minyak babi dalam proses pembuatan masakannya.
Jadi biasanya, saya akan melihat komposisi dan bahan yang digunakan sebelum membeli. Jujur makanan di Jepang itu enak dan sehat tapi masakan Indonesia juga tentu tak kalah enak.
Karena disini makanannya sehat jadi rasanya menurut saya hambar, perlu membawa saus atau menambahkan bumbu lagi. Hampir seluruh orang Jepang dak suka pedas. Jadi jarang ada makanan pedas di Jepang.
Penulis
Dr. Ir. Sitti Zubaidah, S.Pt., S.Ag., MM., IPM. ASEAN Eng
a) Dosen Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan Pascasarjana Umuslim
b) Ketua Pengembangan Inovasi dan Hak Kekayaan Intelektual Universitas Almuslim
c) Anggota ICMI Wilayah Kabupaten Bireuen - Aceh Periode 2022 - 2026
Pangan merupakan kebutuhan hajat hidup
se ap manusia yang ada di muka bumi saat
ini dan dimasa yang akan datang
Ketersediaan pangan di suatu daerah atau
wilayah yang memiliki keseragaman
ataupun ke dakseragam varietas
tumbuhan dan hewan dengan geografis dan
iklim yang berbeda-beda tentunya sudah
tercantum di dalam Al Quran, yakni Allah
SWT telah menumbuhkan kembangbiakan
berbagai tanaman dan hewani untuk
dikonsumsi oleh se ap mahkluk hidup di muka bumi ini “dan apakah mereka dak
memperha kan, bahwasanya kami
menghalau (awan yang mengandung) air
ke bumi yang tandus, lalu kami tumbuhkan
dengan air hujan itu tanaman yang
daripadanya makan hewan ternak mereka
dan mereka sendiri. Maka apakah mereka