PENDIDIKAN SMPN 3 Denpasar Panen Prestasi
Murdana: Ke Depan akan Lebih Ditingkatkan
Kasek SMPN 3 dengan pembina dan para peraih juara
FB/HERU
DENPASAR- Fajar Bali SMPN 3 Denpasar mendulang banyak prestasi kejuaraan akademik maupun non akademik baik tingkat kota, propinsi, hingga nasional. Kejuaraan akademik ini digelar ditengah masa liburan sekolah bulan Juni 2013 lalu. “ Keberhasil ini patut disyukuri. Ke depan harapan kita prestasi ini akan lebih ditingkatkan,” ujar Wayan Murdana, Kepala SMPN 3, Jumat ( 3/8). Murdana juga mengakui, semua keberhasilan ini atas kerja keras semua pihak. SMPN 3 akan terus meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik. Peraiahan sederetan prestasi ini sekaligus membawa nama baik almamater dan berguna bagi anak-anak ke depan untuk menjawab kepercayaan masyarakat terhadap kehebatan SMP PGRI 3. Peraiahan prestasi itu diawali pada 16 Juni 2013, dalam lomba story telling tingkat nasional yang digelar di Medan Sumatera Utara. Prestasi ini ditoreh, Putu Dantyapasis kelas 9 dengan meraih juara pertama, dengan hadiah piala, piagam dan uang. Juara pertama juga diraih oleh Ni Kadek Adnya Kusuma Sari bersama kelompoknya Vira Niyatasya Shiva Duarsa, masing –masing kelas 8 pada lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang dilaksanakan Disdikpora Kota Denpasar. Kemudian juga pada Kompetisi KTI yang digelar Fakultas Sastra Unud tingkat provinsi Bali pada 27 Juli lalu, berhasil meraih juara pertama atas nama Kadek Astri Candra Dewi Sahntidewi dengan partnernya Ni Kadek Dian Novita Dwimas ( tim red). Di hari yang sama, untuk lomba esai tingkat propinsi Bali yang digelar oleh Fakultas Sastra Unud, anak -anak SMPN 3 ini juga meraih juara pertama atas nama Vira Niyatasya Shiva Duarsa siswi kelas 8. Untuk juara dengan kelompok yang melibatkan banyak siswa seperti pada lomba Paskibra, di antaranya dengan diikuti Ketua OSIS, Sanjiwani, sukses menuai juara pertama tingkat nasional. Untuk lomba Mading tingkat propinsi berhasil meraih juara 11.yang juga digelar oleh Fakultas Sastar Unud, sedang perolehan juara lll juga didapat dari lomba Mading tingkat regional di SMAN 1 Denpasar, pada Juli 2013. Selebihnya masih ada lagi yakni, runner up 1 duta sanitasi provinsi Bali bidang karya tulis Juni 2013, atas nama I Made Pradana Kusuma Putra, dan Natasya Pepitasari runner -up 2 sebagai duta sanitasi Bali bidang poster. Sementara, para pembina dari kelompok ilmiah remaja terdiri dari Sri Utami Dewi, Eka Handayani, Dwi Suputra Jaya. Untuk pembina lomba Mading oleh Sri Nuriyanthi, pembina Paskibra oleh Ikang Wijaya dan english club oleh Ni Ketut Prabhawati. Sejumlah siswa berporestasi ini mengatakan, sangat senang bisa meraih juara dan bisa membawa nama baik sekolahnya. “ Tentu kami awalnya harus berjuang all out, dan terpenting bisa melakukan tugas itu sebaik-baiknya, dan menang soal nanti. Bila kemudian bisa meraih juara tentu kita semua senang, “ ujar mereka. W-017
UNUD WISUDA 909 SARJANA BARU
Rektor: Hadapi Dunia Global harus Tingkatkan Kualitas MANGUPURA-Fajar Bali Rektor Universitas Udayana (Unud), Prof. Dr., dr., I Ketut Suastika, Sp.,PD., KEMD., mewisuda 909 sarjana baru di kampus Unud Jimbaran Sabtu (3/7). Sejumlah sarjana yang diwisuda itu, Doktor, 12 orang, Magister (S2), 99 orang, PPDS (Spl), 14 orang, Profesi (Pr), 102 orang, Sarjana (S1) dan D4 (setara S1), 531 orang dan Diploma (D2,D3), 151 orang. Di antara sejumlah sarjana yang diwisuda, terdapat 2 mahasiswa asing asal Malaysia, dan 1 asal negara asing Timor Leste, lulusan Fakultas Kedokteran. Selain itu juga terdapat pula 7 lulusan Pascasarjana juga asal Timor Leste. Rektor Unud, Suastika, saat mewisuda sejumlah sarjana baru tersebut, didampingi Pembantu Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr., Drh., I Made Damriyasa, MS., Pembantu Rektor Bidang Adminsitrasi Umum dan Keuangan, Prof., Dr., Ir., I Ketut Budi Susrusa, MS., Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr., I Nyoman Suyatna, SH., MH., dan Pembantu Rektor Bidang Kerjasama, Prof., DRS., I Made Suastra, Ph.,D., Pada kesempatan itu, Rektor Unud, Suastika mengatakan, ke depan kita akan menghadapi dunia global, negara tanpa batas, sehingga mau tidak mau harus
mampu bersaing dengan penduduk negara lain. Tidak ada jalan lain bagi pengelola pendidikan, khususnya Perguruan Tinggi (PT), harus mampu meningkatkan kualitas lulusan, dengan berbagai usaha, agar bisa bersaing dalam dunia kerja. Tentu sangat diharapkan negara benar-benar merealisasikan anggaran pendidikan sebesar, 20 persen. Menurut Suastika, untuk mampu bersaing di dunia kerja, lulusan dituntut tidak saja mempunyai kualitas yang tinggi di bidang akademik. Yang sering disebut dengan hard atau technical skill, yang ditandai oleh IPK. Namun lebih dari itu, lulusan wajib mempunyai soft atau human skill yang memadai. Survei dari banyak asosiasi perusahaan membuktikan, bahwa pada saat lulusan mempunyai kompetensi yang sama, soft skill memegang peran jauh lebih besar untuk sukses di dunia industri. Suastika menuturkan, jika lulusan Unud mau memberi warna, maka harus mampu menjadi pekerja tangguh, wirausaha dan pemimpin yanag sukses di masyarakat, baik lokal, nasional maupun intenasional. Untuk tujuan tersebut, di samping mempunyai kualitas akademi yang tinggi, para lulusan harus mempunyai kemampuan terkait
soft. Seperti, kemampuan komunikasi, kejujuran atau integritas, kemampuan bekerja sama dan interpersonal, beretika, motivasi/inisiatif. Kemampuan beradaptasi, daya analitik, kemampuan komputer, berorganisasi, kepemimpinan, kepercayaan diri, ramah, sopan, bijaksana, kreatif humoris, dan kemampuan berwirausaha. Suastika yakin, para lulusan Unud akan mampu bersaing dengan lulusan PT lainnya dalam memenuhi kebutuhan dunia kerja kini dan di masa mendatang. Unud tidak hanya berkeinginan mencetak para lulusan dengan intelektual yang tinggi, namun juga menekan masalah etika dan moral yang tinggi, seperti tersirat di dalam kata budaya. Masa transisi yang sekarang kita alami ini, memang penuh dengan tantangan, ketidakadilan dan ketidakjelasan yang dirasakan masyarakat, yang sering membuat masyarakat bingung, ujar Suastika. Informasi menjadi lebih tidak jelas dan banyak hal lain yang masih belum berjalan dengan baik. Banyaka orang yang bicara dan berpendapat disemua media yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Namun tidak s mua media yang bisa memahami apa yang mereka bicarakan, karena
dari mereka tidak semuanya ahli di bidangnya. Suastika mengingatkan, sebagai lulusan PT diharapkan tetap memegang teguh prinsip-prinsip keilmiahan dan akademik. Dengan ciri penguasaan keilmuan dengan baik, dan tetap memegang teguh etika dan moral yang melandasi sifat ilahi manusia dalam setiap mengekspresikan diri, baik dalam bentuk pikiran,
bicara maupun perbuatan. Suastika mengajak, agar bersama-sama saling bahu membahu dengan niat tulus dan jiwa pengabdian, untuk meningkatkan kualitas Unud dalam mencetak para alumni dan sarjana. Yang nantinya akan berperan basar dalam perjalanan bangsa ini, menuju kearah yang dicitacitakan oleh pendiri bangsa Indonesia. R-008
DENPASAR-Fajar Bali Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Warmadewa (Unwar) pada awal Agustus ini mendapat angin segar, karena izin operasional telah diterima institusi tersebut, dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendiknas). Penjelasan itu disampaikan Ka Humas Unwar, Sri Udayani, SH., melalui seluler Sabtu (3/8). Menurut Udiayani, Unwar akan menyelenggarakan syukuran Senin (5/8) di kampus Unwar, terkait telah diterimanya izin operasional tersebut. Penerimaan izin operasional, ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Unwar dan Korpri. Mahasiswa baru FK Unwar untuk tahun akademik 2013/2014, 70 lebih, ungkap Udayani, dan pendaftaran calon mahasiswa baru untuk FK Unwar sudah ditutup, dan hasil tes gelombang kedua juga sudah diumumkan. Sementara untuk beberapa program masih menerima mahasiswa baru,
dan akan berkahir 13 Agustus mendatang. Program S1 Fakultas Hukum, dengan Prodi, Studi ilmu Hukum dengan Program Kekhususan, Hukum Kepengacaraan. Hukum Pemerintahan. Hukum Bisnis dan Kenotariatan, dan Pengembangan Hukum Lokal. Fakultas Sastra, Prodi, Bahasa dan Sstra Inggris. Prodi ini memiliki program general meeting, kegiatan familiarization, dengan mengunjungi obyek-obyek pariwisata, kunjungan ke hotel-hotel, dan pembinaan pengetahuan pariwisata dengan bahasa Inggris dan outing class. Fakultas Sastra juga membuka D1 Pariwista Budaya, konsxentrasi, guiding dan administrasi niaga parwisata. D1 Presenter dan Sinematografi. Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik (FISIP), Prodi, Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Administrasi Negara. FISIP juga membuka program pendidikan pengembangan profesi 1 tahun, kesekretariatan supervisor dan manejemen perkantoran.
Fakultas Pertanian dengan Prodi, Budidaya Pertanian untuk Agroteknologi dengan konsentrasi, produksi dan pengelolalan produksi perkebunan, pangan dan holtikultura. Terknologi Pertanian yakni Teknologi Hasil Pertanian dengan konsntrasi, agroindustri berbasis sumber daya kelautan. Konsentrasi, ilmu dan teknologi pangan berbasis pembangunan pangan tradisional. Jurusan Peternakan dengan Prodi, Peternakan, memiliki konsentrasi, inseminasi buatan dan pengembanagn peternakan berwawasan lingkungan. Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan, dengan Prodi, Manajemen Sumber Daya Perairan. Konsentrasi, sosial ekonomi (agribisnis), ilmu kelautan, MSP, budidaya perairan, teknologi dan hasil perairan. Untuk proses belajar mengajar Unwar didukung 264 dosen, dengan kualifikais, S1, 8 orang, S2, 192 orang, S3, 10 orang dan Guru Besar 6 orang. Selain itu dosen yang sedang menempuh S2 dan S3, 48 orang. R-008
I Ketut Suastika
FB/BLAS
Izin Operasional FK dari Dikti Sudah Dikantongi Unwar
Padiksan Bhawati Dadia Pasek Punya Mpu
FB/DOK
Gedung Unwar untuk proses pembelajaran
FB/HERU
DENPASAR – Fajar Bali B e ra wa l d a r i p e mikiran dan kesepakatan bersama pengempon Pura Dadia Pasek Kajanan Banjar Tegal Dukuh Anyar, Denpasar pada Soma Paing kelawu, tanggal 22 Juli 2013 lalu pukul 18.30 wita melaksanakan Karya Rsi Yadnya Pawintenan Bhawati Jro Mangku I Wayan CaJro Mangku I Wayan Catur Lan Jro tur Lan Jro Mangku Istri Mangku Istri Luh Padmi Luh Padmi bertempat di Jalan Buana Kubu Gang Walet Nomor 12 Denpasar di Pura Dadia Pasek Kajanan Banjar Tegal Dukuh Anyar. Prawartaka karya pawintenan Bhawati, I Ketut Suyadnya SH Rabu (31/7) mengatakan pawintenan tersebut juga dikarenakan kedua bhawati dalam kondisi kepanesan atau sakit. “Setelah ditelusuri ternyata beliau diharapkan menjadi sulinggih melalui upacara padiksan. Kami sebagai pengempon tentu melakukan rapat dan setuju melaksanakan upacara ini supaya beliau tidak panes atau sakit,” jelasnya. Sebelum munggah bhawati, pihaknya juga telah mendatangkan tim penguji pada tanggal 19 Juli 2013 lalu. “ Turut hadir juga Ida Pandita Mpu Dhaksa Mertayoga dari Geria Agung Braban Denpasar, Pandita Mpu Reka Dharmika Sandhiyasa dari Geria Kayu Mas Kaja Denpasar, Ida Pandita Mpu Siwa Putra Pramadhaksa Manuaba dari Geria Bongkase, Ida Pandita Mpu Daksa Siwa Putra Santi Yoga dari Geria Tegal Sari, Manggala PHDI Kota Denpasar taler Sabha walaka PHDI Kota Denpasar, Jro bendesa Desa Pakraman Kota Denpasar, Pengurus Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Resi kecamatan dan Kota Denpasar, Kepala desa tegal Harum miwah kelian adat,” urainya. Dari padiksan tersebut, Suyadnya merasa lebih ringan jika hendak membuat sebuah upacara. “Tidak perlu kemana mana lagi nunas duwasa atau nunas petunjuk karena sudah ada Sri Mpu. Ada tempat mengadu karena beliau yang kami lingsirkan di sini,” imbuhnya. W-017
FAJA R BALI Minggu, 4 Agustus 2013, Tahun XIV
Berhasil Cegah Tangkal Narkoba
KSPAN SMPN 11 Wakili Denpasar ke Tingkat Provinsi Bali DENPASAR-Fajar Bali SMPN 11 Denpasar dinilai oleh tim KSPAN Provinsi Bali dalam kaitan lomba KSPAN (Kelompok Siswa Peduli HIV/ Aids dan Narkoba) SMP se Provinsi Bali. Penilaian KSPAN ini dilangsungkan Kamis (2/8) di sekolah yang berlokasi di pulau Serangan. Kepala SMPN 11 Denpasar, Drs., I Putu Jaya, M.,Psi., mengatakan, daerah ini merupakan daerah pariwisata yang paling dekat dengan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) serta hal-hal negative lainnya. ” Oleh karenanya sejak dini kita harus bisa menanamkan konsep cegah tangkal terhadap hal tersebut,” ujarnya. Selanjutnya dikatakan sasaran utama dari lomba ini, bukanlah
semata-mata mencari juar. Tetapi lebih dari itu kita harus berusaha menanamkan sikap peduli,sikap empati dan sikap partisipatif pada seluruh siswa dalam mencegah dan menjauhkan diri dari peredaran Narkoba yang laknat itu. Kita juga harus mengajak siswa untuk secara aktif memberikan penyuluhan baik dengan sesama temannya,di rumah tangga maupun di masyarakat ,” urainya. Menurut dia, bila menggunakan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya di samping melanggar hukum , melanggar norma agama,norma etika bahkan merusak tatanan kehidupan sebagai anak bangsa yang seharusnya cerdas dan trampil. Selanjutnya Ketua tim juri dari biro kesra Provinsi Bali
mengatakan, untuk menekan berkembang penyakit HIV/ AIDS, maka diperlukan usaha sadar. “ Yang dilakukan oleh pemerintah yang salah satunya adalah dimasukkannya kelompok siswa peduli AIDS dan narkoba ke dalam kegiatan ekstrakurikuler di seluruh sekolah-sekolah,” Selanjutnya oleh Kasek Putu Jaya asal Buleleng ini menegaskan, apapun yang dikerjakan tanpa di dasari dengan sungguh-sungguh dan rasa disiplin tinggi, semua itu tidak pernah akan berhasil dan hanya terhenti di wacana saja. “ D u ku n g a n d a r i s e g a l a pihak juga sangat menentukan, misalnya peran orang tua,masyarakat sekitar,pemerintah bahkan keberadaan adat sebagai filter
Kualitas tak Bisa Ditawar-tawar
FB/HERU
6
KSPAN di SMPN 11 Denpasar saat dinilai tim penilai provinsi Bali
yang ampuh untuk menyaring derasnya alam globalisasi ini,” ungkapnya. Mengakhiri sambutannya Drs. IPutu Jaya mengajak seluruh hadirin untuk
mengucapkan yel-yel KSPAN, “Tepati Janji , stop AIDS, Narkoba, HIV no, prestasi Yes “ yang secara spontan diikuti oleh seluruh hadirin. W-017
Aryasuda: SMP PGRI 2 Sebagai Garda Terdepan
I Gede Wenten Aryasuda
FB/BLAS
DENPASAR Fajar-Bali SMP PGRI 2 Denpasar merupakan satu-satunya sekolah swasta yang telah membuktikan sederetan prestasi, sehingga mampu berkompetitif dengan beberapa SMP lainnya di Denpasar. Hasil prestasi itu dibuktikan dengan seabrek piala yang dipampang di ruang kepal sekolah. SMP PGRI 2 juga telah menghasilkan lulusan yang kini telah berprofesi sebagai dokter dan juga sedang melanjutkan di Fakultas Kedokteran, serta telah menghasilkan puluhan polisi
juga profesi lainnya pada beberapa institusi. Keterangan itu dikemukakan Kepala SMP PDRI 2 Denpasar, Dr., I Gede Wenten Aryasuda, M.,Pd., di ruang kerjanya Sabtu (3/8). Menurut Aryasuda, SMP PGRI 2 menjadi garda terdepan, baik segi kebijakan maupun program yayasan PGRI sebagai pengelola PGRI. Sehingga bagaimana upaya memperthankan eksistensi sekolah yang didukung guru-guru, dengan mengimlementasikan 8 standar, agar menjadi pemimpin masa depan yang berkarak-
ter. Oleh karenya, upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas di bidang akademik tidak bisa ditawar-tawar. Demikian pula bidang ekstra kurikuler, juga dilakukan pembinaan secara serius oleh guru-guru pembina. Dewasa ini prestasi yang ditoreh SMP PGRI 2 berkesinambungan, baik tingkat kota Denpasar, maupun tingkat provinsi Bali, melalui duta Bali mengikuti Olimpiade Olahraga Sain Nasional (O2SN) di Samarinda. Kendati yang senior telah menamatkan studinya di SMP PGRI 2, namun uenior-uenior
tetap diandalkan, agar mengikuti jejak prsetasi senior. Untuk mengeksiskan unior, Aryasuda tetap melakukan rekruitmen, agar memperoleh potensi ssiwa yang dapat diandalkan. Sekolah juga membentuk club khusus sain, biologi, matematika, bahasa Inggris serta beberapa lainnya. Bagi siswa yang memiliki Intelectual Quality (IQ) yang cukup tinggi, akan dilakukan pembinaan khusus setiap hari Jumat dan Sabtu. Tujuannya, untuk pengusaan ilmu pengetahuan
dan dipersiapkan untuk mengikuti lomba. Pelayanan terhadap club terdiri dari 2 tingkat per-kelas, dilakukan secara optimal, termasuk pada proses pembelajaran menggunakan LCD, ruang ber-AC dan tanpa biaya tambahan, ujar Aryasuda. Siswa SMP PGRI 2 memiliki semangat dan kemauan yang tinggi dalam menimba ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan demikian menyangkut kurikulum baru akan dikoordinasikan dalam mengimplementasikan ke depan. R-008