AD ART MUBES IV HMTI ITS

KEPUTUSAN DAN KETETAPAN MUBES 4 HMTI ITS Keputusan Mubes IV HMTI ITS Nomor : 01/KPTS/MUBES IV/HMTI/2009 Tentang : Penetapan Tata Tertib Musyawarah Besar IV HMTI ITS Tanggal : 5 Agustus 2009 Keputusan Mubes IV HMTI ITS Nomor : 02/KPTS/MUBES IV/HMTI/2009 Tentang : Penetapan Pimpinan Sidang Musyawarah Besar IV HMTI ITS Tanggal : 5 Agustus 2009 Keputusan Mubes IV HMTI ITS Nomor : 03/KPTS/MUBES IV/HMTI/2009 Tentang : Pergantian Pimpinan Sidang Musyawarah Besar IV HMTI ITS Tanggal : 7 Agustus 2009 Keputusan Mubes IV HMTI ITS Nomor : 04/KPTS/MUBES IV/HMTI/2009 Tentang : Pergantian Pimpinan Sidang Musyawarah Besar IV HMTI ITS Tanggal : 11 September 2009 Keputusan Mubes IV HMTI ITS Nomor : 05/KPTS/MUBES IV/HMTI/2009 Tentang : Pergantian Pimpinan Sidang Musyawarah Besar IV HMTI ITS Tanggal : 4 Desember 2009 Keputusan Mubes IV HMTI ITS Nomor : 06/KPTS/MUBES IV/HMTI/2010 Tentang : Pergantian Pimpinan Sidang Musyawarah Besar IV HMTI ITS Tanggal : 19 Maret 2010 Keputusan Mubes IV HMTI ITS Nomor : 07/KPTS/MUBES IV/HMTI/2010 Tentang : Pergantian Pimpinan Sidang Musyawarah Besar IV HMTI ITS Tanggal : 20 Maret 2010 Keputusan Mubes IV HMTI ITS Nomor : 01/TAP/MUBES IV/HMTI/2010 Tentang : Anggaran Dasar HMTI ITS Tanggal : 21 Maret 2010 Keputusan Mubes IV HMTI ITS Nomor : 02/TAP/MUBES IV/HMTI/2010 Tentang : Anggaran Rumah Tangga HMTI ITS Tanggal : 21 Maret 2010 Keputusan Mubes IV HMTI ITS Nomor : 03/TAP/MUBES IV/HMTI/2010 Tentang : Organigram HMTI ITS Tanggal : 21 Maret 2010

Keputusan Mubes IV HMTI ITS Nomor : 04/TAP/MUBES IV/HMTI/2010 Tentang : Jaket HMTI ITS Tanggal : 21 Maret 2010

ANGGARAN DASAR HMTI ITS BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang selanjutnya disingkat HMTI ITS. Pasal 2 Waktu HMTI ITS didirikan pada tahun 1989 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3 Tempat Kedudukan HMTI ITS berkedudukan di kampus Jurusan Teknik Industri – ITS.

BAB II ASAS, DASAR, SIFAT Pasal 4 Asas HMTI ITS berasaskan Pancasila dan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Pasal 5 Dasar HMTI ITS berdasarkan kebersamaan dan kekeluargaan.

Pasal 6 Sifat HMTI ITS merupakan organisasi keprofesian.

MUSYAWARAH BESAR IV HMTI ITS

BAB III TUJUAN

1.

2.

3.

4.

Forum 1.

2.

3.

4.

Pasal 7 Tujuan Mengembangkan potensi dan membangun integritas karakter anggotanya Membina kebersamaan dan kekeluargaan dalam lingkup civitas akademika Teknik Industri ITS Sebagai wadah penyaluran aspirasi anggotanya dalam interaksi dengan organisasi kemahasiswaan lain untuk mewujudkan dinamika ormawa Indonesia yang sinergis Berperan aktif dalam pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi almamater, bangsa, dan Negara

Pasal 10 pengambilan keputusan terdiri dari : Musyawarah Besar HMTI ITS yang selanjutnya disebut MUBES HMTI ITS Sidang Istimewa HMTI ITS Sidang Umum HMTI ITS Forum HMTI ITS.

BAB VII TATA URUTAN PERUNDANG-UNDANGAN Pasal 11 Tata urutan perundang-undangan yang berlaku di HMTI ITS adalah sebagai berikut : 1. AD/ART 2. Ketetapan Sidang Istimewa HMTI ITS 3. Ketetapan Sidang Umum HMTI ITS 4. Undang-Undang 5. Surat Ketetapan SMTI 6. Surat Ketetapan Kahima

BAB IV KEANGGOTAN Pasal 8 Anggota

BAB VIII PEMILIHAN UMUM

1. Anggota HMTI ITS adalah mahasiswa S1 Teknik Industri ITS. 2. Anggota HMTI ITS terdiri dari anggota penuh dan anggota biasa.

3. Hak dan kewajiban anggota ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga

Pasal 12 Pemilihan Umum HMTI ITS 1. Pemilihan Umum HMTI ITS yang selanjutnya disebut PEMILU HMTI ITS diadakan minimal satu tahun sekali.

2. PEMILU HMTI ITS diadakan untuk memilih Ketua HMTI ITS. 3. PEMILU HMTI ITS diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut PPU HMTI ITS.

BAB V ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI Pasal 9 Alat kelengkapan Organisasi 1. Himpunan Mahasiswa Teknik Industri ITS terdiri dari organisasi kemahasiswaan Teknik Industri ITS dan Unit Mahasiswa Teknik Industri ITS 2. Organisasi Kemahasiswaan Teknik Industri ITS terdiri dari Senat Mahasiswa Teknik Industri ITS yang selanjutnya disebut SMTI ITS dan Badan Pengurus Harian HMTI ITS

BAB IX KEUANGAN ORGANISASI Pasal 13 1. Keuangan HMTI ITS dikelola secara tertib dan transparan.

2. Keuangan yang digunakan untuk melakukan aktivitas HMTI ITS berasal dari : 1. Jurusan Teknik Industri ITS 2. Usaha HMTI ITS 3. Sumbangan yang tidak mengikat 4. Pihak – pihak lain yang terikat dalam bentuk kerjasama.

BAB VI FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1

MUSYAWARAH BESAR IV HMTI ITS

ANGGARAN RUMAH TANGGA HMTI ITS

BAB X LAMBANG DAN MARS ORGANISASI Pasal 14 1. HMTI ITS memiliki lambang.

2. Lambang HMTI ITS wajib dicantumkan pada atribut yang mengatasnamakan HMTI ITS.

BAB I TELAH JELAS

Pasal 15

BAB III TELAH JELAS

BAB II TELAH JELAS

HMTI ITS memiliki MARS.

BAB IV KEANGGOTAAN

BAB XI PERUBAHAN Pasal 16 Perubahan Perubahan peraturan organisasi HMTI ITS hanya dapat dilakukan melalui MUBES HMTI ITS.

Pasal 1 Status Keanggotaan 1. Anggota biasa HMTI ITS adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Industri ITS dan disahkan oleh SK Ketua HMTI ITS. 2. Anggota penuh HMTI ITS adalah anggota biasa yang telah memenuhi syarat penerimaan anggota penuh HMTI ITS dan disahkan oleh SK Ketua HMTI ITS.

BAB XII ATURAN TAMBAHAN

Pasal 2 Hak Anggota Anggota Biasa HMTI ITS berhak : 1. Menggunakan perlengkapan serta fasilitas HMTI ITS. 2. Menjadi peserta dalam kegiatan HMTI ITS. Anggota Penuh HMTI ITS berhak : 1. Menggunakan atribut dan perlengkapan serta fasilitas organisasi kemahasiswaan HMTI ITS. 2. Menjadi panitia maupun peserta dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan HMTI ITS. 3. Menjadi staf BPH HMTI ITS.

Pasal 17 Hal-hal yang belum jelas pada Anggaran Dasar HMTI ITS akan dijelaskan pada Anggaran Rumah Tangga.

BAB XIII PENUTUP Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan : Ditetapkan : SURABAYA Pada tanggal : Pukul :

Pasal 3 Kewajiban Anggota Anggota HMTI ITS berkewajiban : 1. Menjaga nama baik HMTI ITS. 2. Menjaga fasilitas HMTI ITS. 3. Menjalankan aturan yang berlaku di HMTI ITS. 2

MUSYAWARAH BESAR IV HMTI ITS

Pasal 4 Syarat Keanggotaan Penuh Syarat keanggotaan penuh HMTI ITS adalah lulus kaderisasi massal terbatas HMTI ITS dan disahkan dengan Surat Keputusan Ketua HMTI ITS.

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

4.

2. Pembahasan terhadap laporan dalam forum HMTI ITS yang dihadiri oleh pihakpihak terkait.

3. Pemberian sanksi tertulis I yang disetujui oleh Forum HMTI ITS. 4. Apabila sanksi terulis I tidak dilaksanakan, maka diberikan sanksi tertulis II dengan persetujuan Forum HMTI ITS. 5. Apabila sanksi tertulis II tidak dilaksanakan, maka dengan persetujuan Forum HMTI ITS dicabut status keanggotaannya dengan SK oleh Ketua HMTI ITS.

Pasal 5 Kaderisasi Massal Terbatas Kaderisasi Massal Terbatas HMTI ITS adalah SISTEM. SISTEM adalah kegiatan kaderisasi yang dilaksanakan di dalam dan/atau di luar lingkungan Kampus ITS. Panitia SISTEM terdiri atas: a. Steering Committee yang selanjutnya disebut SC b. Instructor Committee yang selanjutnya disebut IC c. Organizing Committee yang selanjutnya disebut OC d. Perangkat lain yang dianggap perlu yang dibentuk oleh BPH HMTI ITS melalui Surat Ketetapan Ketua HMTI ITS. Tujuan dan parameter kelulusan SISTEM dirumuskan oleh BPH HMTI ITS dan ditetapkan dengan surat Ketetapan Ketua HMTI ITS melalui Forum HMTI ITS.

BAB V ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI Pasal 9 Senat Mahasiswa Teknik Industri ITS 1. SMTI ITS adalah Badan yang berfungsi sebagai badan legislatif dan yudikatif.

2. Anggota SMTI ITS merupakan perwakilan dari masing-masing angkatan yang masih aktif dan tercatat sebagai anggota penuh HMTI ITS. 3. Tiap angkatan berhak mengirimkan wakilnya dalam SMTI ITS dengan ketentuan: 1. Angkatan dengan jumlah mahasiswa 1 - 40 orang maksimal 1 orang wakil 2. Angkatan dengan jumlah mahasiswa 41 - 80 orang maksimal 2 orang wakil 3. Angkatan dengan jumlah mahasiswa 81 - 120 orang maksimal 3 orang wakil 4. Angkatan dengan jumlah mahasiswa > 120 orang maksimal 4 orang wakil.

4. Syarat anggota SMTI ITS : 1. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa 2. Anggota penuh HMTI ITS dan tercatat sebagai mahasiswa aktif di Teknik Industri ITS 3. Sehat fisik dan mental 4. Telah mengikuti pelatihan LKMM TD dan/atau P3MTI 5. IPK minimum 2.5 dengan skala maksimal 4 pada saat dilantik.

5. Pembentukan SMTI ITS dilakukan sebelum Pemilihan Umum Ketua HMTI ITS. 6. Pengesahan SMTI ITS dilakukan dalam Sidang Umum HMTI ITS. 7. SMTI ITS menjalankan tugasnya untuk masa bakti satu tahun kepengurusan dan dapat dipilih kembali.

8. SMTI ITS diketuai oleh seorang Koordinator.

9. Segala sesuatu yang berkaitan dengan SMTI ITS dan belum tercantum dalam AD-ART HMTI ITS diatur dalam undang-undang.

Pasal 6 Kaderisasi Fungsional Kaderisasi Fungsional HMTI ITS adalah Pelatihan Pengembangan Potensi Mahasiswa Teknik Industri yang selanjutnya disebut P3MTI P3MTI merupakan kegiatan kaderisasi fungsional untuk mempersiapkan Ketua HMTI ITS dan fungsionaris BPH HMTI ITS P3MTI merupakan pertimbangan utama untuk memilih fungsionaris BPH HMTI ITS P3MTI dilaksanakan di dalam dan di luar kampus ITS.

Pasal 7 Pembebasan Keanggotaan 1. Pembebasan status keanggotaan HMTI ITS terjadi apabila yang bersangkutan : 1. Meninggal dunia.

2. Lepas status Kemahasiswaan Jurusan Teknik Industri ITS. 3. Mengundurkan diri, dengan ditetapkan SK oleh Ketua HMTI ITS. 2. Pencabutan status keanggotaan HMTI ITS dilakukan dalam Forum HMTI ITS apabila terjadi pelanggaran terhadap kewajibannya sebagai anggota HMTI ITS.

Pasal 10 Tugas Dan Wewenang SMTI ITS 1.Melakukan mekanisme pengawasan terhadap penyelenggaraan aktivitas HMTI ITS.

Pasal 8 Mekanisme Pencabutan Status Keanggotaan 1. Pelaporan kepada SMTI dan BPH HMTI ITS secara tertulis.

3

MUSYAWARAH BESAR IV HMTI ITS

2.Memberikan saran dan peringatan kepada Ketua HMTI ITS dalam hal penyelenggaraan aktivitas HMTI ITS. 3.Melakukan pengesahan dan mekanisme pengawasan Panitia Pemilihan Umum.

4.Berkoordinasi dengan Ketua HMTI ITS dalam melakukan pengawasan terhadap Unit Mahasiswa TI ITS 5.Berwenang memberi dan mencabut mandat Ketua HMTI ITS melalui Sidang Istimewa HMTI ITS atau Sidang Umum HMTI ITS. 6.Bertanggung jawab merancang garis – garis besar haluan kerja.

7.Membuat dan mengesahkan draft Rancangan Undang-Undang menjadi Rancangan Undang-Undang.

8.Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada Ketua HMTI ITS untuk disahkan menjadi Undang-Undang.

1.

2.

3.

4.

3. Fungsionaris BPH HMTI ITS terdiri dari Sekretaris Umum, Bendahara Umum, dan Kepala Departemen-departemen atau bagian – bagian lain yang dibentuk sesuai kebutuhan yang dipilih dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua HMTI ITS. 4. Sekretaris Umum adalah fungsionaris BPH HMTI ITS yang menjadi wakil dari Ketua HMTI ITS dalam hal keorganisasian dan fungsi-fungsi lain sesuai kebutuhan organisasi.

5. Bendahara Umum adalah fungsionaris BPH HMTI ITS yang bertanggung jawab dalam hal keuangan organisasi dan fungsi-fungsi lain sesuai kebutuhan organisasi.

6. Mekanisme Pembentukan BPH HMTI ITS sebagai berikut: 1. Ketua HMTI ITS dipilih dalam Pemilihan Umum 2. Ketua HMTI ITS terpilih menyusun susunan dan struktur anggota BPH HMTI ITS. 7. Dalam menjalankan penyelenggaraan aktivitas HMTI ITS, BPH berpedoman pada AD / ART dan Garis-Garis Besar Halauan Kerja HMTI ITS.

Pasal 11 Ketua HMTI ITS Ketua HMTI ITS dipilih untuk masa bakti satu tahun kepengurusan.

Ketua HMTI ITS bertanggung jawab pada anggota HMTI ITS melalui Sidang Umum HMTI ITS. Masa Jabatan Ketua HMTI ITS dapat berakhir sebelum waktunya disebabkan oleh : 1. Meninggal dunia.

2. Mengundurkan diri.

3. Dicabut mandatnya oleh SMTI ITS. Ketua HMTI ITS memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut : 1. Memegang wewenang dan bertanggungjawab dalam memimpin BPH HMTI ITS. 2. Melaksanakan fungsi – fungsi manajerial demi tercapainya tujuan HMTI ITS. 3. Memegang dan memberi wewenang serta bertanggung jawab atas pembinaan anggota BPH HMTI ITS. 4. Menjalin komunikasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan pengembangan organisasi.

5. Memberikan Laporan Pertanggungjawaban selama masa kepengurusan melalui Sidang Umum HMTI ITS dan atau Sidang Istimewa HMTI ITS. 6. Apabila Ketua HMTI ITS berhalangan, Ketua HMTI ITS berhak menunjuk Sekretaris Umum atau yang dianggap mampu untuk mewakilinya.

1.

2.

3.

4.

5.

Pasal 13 Unit mahasiswa TI ITS Unit Mahasiswa Teknik Industri ITS yang kemudian disebut UM TI ITS adalah komunitas kegiatan mahasiswa diluar organisasi kemahasiswaan Teknik Industri ITS yang tumbuh dan berkembang di dalam kampus Teknik Industri ITS UM TI ITS wajib menjujung tinggi AD/ART HMTI ITS dalam setiap aktivitasnya.

UM TI ITS berhak menggunakan fasilitas dalam lingkup Teknik Industri dan dalam aktifitas kerjanya dengan koordinasi dan persetujuan pihak terkait.

UM TI ITS mempunyai kewenangan untuk mengatur rumah tangganya sendiri.

Syarat-syarat tentang pendirian dan pembubaran UM TI ITS diatur oleh Undangundang dan disahkan oleh SMTI ITS.

BAB VI FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 14 Musyawarah Besar HMTI ITS 1. MUBES HMTI ITS adalah Forum Pengambilan Keputusan tertinggi di HMTI ITS. 2. MUBES HMTI ITS dilaksanakan apabila diperlukan peninjauan dan perubahan AD/ART atas usulan BPH HMTI ITS dan atau SMTI ITS berdasarkan penjaringan aspirasi yang diikuti lebih dari seperempat dari anggota penuh HMTI ITS dan lebih dari setengahnya menyetujui dilaksanakannya MUBES HMTI ITS. 3. MUBES HMTI ITS dihadiri oleh peserta penuh, peserta peninjau dan peserta umum.

Pasal 12 Badan Pengurus Harian HMTI ITS 1. BPH HMTI ITS adalah badan eksekutif yang bertugas untuk menyelenggarakan aktivitas HMTI ITS. 2. BPH HMTI ITS dipimpin oleh Ketua HMTI ITS dan terdiri atas Fungsionaris BPH HMTI ITS serta staf BPH HMTI ITS. 4

MUSYAWARAH BESAR IV HMTI ITS

4. Peserta Penuh adalah anggota SMTI ITS, peserta peninjau adalah anggota penuh dan anggota biasa HMTI ITS yang tidak termasuk Peserta penuh dan peserta umum adalah mereka yang datang pada MUBES HMTI ITS diluar peserta penuh dan peserta peninjau.

5. Tugas MUBES HMTI ITS: 1. Memilih Pimpinan Sidang Pleno MUBES HMTI ITS dari dan oleh peserta MUBES HMTI ITS 2. Memutuskan tata tertib MUBES HMTI ITS 3. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HMTI ITS. 6. Wewenang MUBES HMTI ITS : 1. Membuat ketetapan dan keputusan yang hanya dapat dibatalkan oleh MUBES HMTI ITS 2. Memilih Pimpinan Sidang Komisi MUBES HMTI ITS dari dan oleh peserta MUBES HMTI ITS 3. Membuat rekomendasi – rekomendasi.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

2. Sidang Umum HMTI ITS dilaksanakan sekali dalam satu tahun kepengurusan.

3. Sidang Umum HMTI ITS dihadiri oleh peserta penuh, peserta peninjau dan peserta umum.

4. Peserta penuh adalah Anggota SMTI ITS, Peserta Peninjau dalah anggota penuh dan anggota biasa HMTI ITS dan peserta Umum adalah peserta yang datang pada Sidang Umum HMTI ITS diluar peserta penuh dan peserta peninjau.

5. Tugas Sidang Umum HMTI ITS: 1. Memutuskan tata tertib Sidang Umum HMTI ITS 2. Memilih Pimpinan Sidang Umum HMTI ITS 3. Meminta Laporan Pertanggungjawaban dan mengevaluasi kepengurusan BPH HMTI ITS selama satu periode kepengurusan 4. Meminta pertanggungjawaban Panitia Pemilihan Umum 5. Mengambil mandat Ketua HMTI ITS selama belum terpilih ketua yang baru dan menunjuk ketua sementara selama belum ada ketua terpilih 6. Mengesahkan Senat Mahasiswa Teknik Industri yang baru 7. Mengesahkan Ketua HMTI ITS 6. Sidang Umum HMTI ITS mempunyai wewenang untuk membuat rekomendasi – rekomendasi untuk kepengurusan selanjutnya.

Pasal 15 Sidang Istimewa HMTI ITS Sidang Istimewa HMTI ITS adalah Forum Pengambilan Keputusan tertinggi setelah MUBES HMTI ITS sebagai upaya penyelamatan organisasi.

Sidang Istimewa HMTI ITS diselenggarakan dan diusulkan oleh SMTI ITS dengan mempertimbangkan aspirasi dari seluruh anggota HMTI. Sidang Istimewa HMTI ITS dihadiri oleh peserta penuh, peserta peninjau dan peserta umum.

Peserta Penuh adalah anggota SMTI ITS, peserta peninjau adalah anggota penuh dan biasa HMTI ITS yang tidak termasuk peserta penuh dan peserta umum adalah mereka yang datang pada Sidang Istimewa HMTI ITS diluar peserta penuh dan peserta peninjau.

Syarat diadakan Sidang Istimewa HMTI ITS : 1. Kebijaksanaan Ketua HMTI ITS tidak sesuai dengan ketetapan MUBES HMTI ITS. 2. Terancamnya kedudukan organisasi secara fungsi dan keadaan.

Fungsi dan wewenang Sidang Istimewa HMTI ITS : 1. Meminta pertanggungjawaban Ketua HMTI ITS. 2. Menurunkan Ketua HMTI ITS dari jabatannya.

3. Menunjuk Pejabat Sementara sampai terpilihnya Ketua HMTI ITS selanjutnya.

1.

2.

3.

4.

5.

Pasal 16 Sidang Umum HMTI ITS 1. Sidang Umum HMTI ITS adalah Forum Pengambilan Keputusan tertinggi setelah MUBES HMTI ITS dan Sidang Istimewa HMTI ITS. 5

Pasal 17 Forum HMTI ITS Forum HMTI ITS adalah Forum Pengambilan Keputusan tertinggi setelah MUBES HMTI ITS, Sidang Istimewa HMTI ITS dan Sidang Umum HMTI ITS. Forum HMTI ITS diadakan oleh SMTI ITS dan BPH HMTI ITS yang dilaksanakan secara kondisional.

Forum HMTI ITS dihadiri oleh peserta penuh, peserta peninjau dan peserta umum.

Peserta penuh adalah Anggota SMTI ITS dan BPH HMTI ITS, peserta peninjau adalah anggota penuh dan anggota biasa HMTI ITS dan peserta umum adalah peserta yang datang pada Sidang Umum HMTI ITS diluar peserta penuh dan peserta peninjau.

Tugas dan Wewenang Forum HMTI ITS : 1. Menjaring aspirasi anggota HMTI ITS 2. Menyelesaikan masalah yang terjadi di HMTI ITS.

MUSYAWARAH BESAR IV HMTI ITS

6. Aturan – aturan pelaksanaan lain dalam PEMILU HMTI ITS harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku di HMTI ITS dan akan ditetapkan oleh PPU HMTI ITS secara mandiri dalam sidang – sidangnya.

BAB VII TATA URUTAN PERUNDANG-UNDANGAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Pasal 18 Penjelasan Perundang-Undangan AD/ART merupakan konstitusi dasar HMTI ITS Ketetapan Sidang Istimewa HMTI ITS merupakan ketetapan yang dibuat pada Sidang Istimewa HMTI ITS Ketetapan Sidang Umum HMTI merupakan ketetapan yang dibuat pada Sidang Umum HMTI ITS Undang-undang merupakan peraturan penjelas AD/ART yang disahkan oleh SMTI dengan persetujuan Ketua HMTI ITS Surat Ketetapan SMTI merupakan ketetapan yang dikeluarkan oleh SMTI berkaitan dengan fungsi legislatif dan yudikatif Surat Ketetapan Ketua HMTI ITS merupakan surat ketetapan yang dikeluarkan oleh Ketua HMTI ITS berkaitan dengan fungsi eksekutif

Pasal 21 Calon Ketua HMTI ITS 1. Calon Ketua HMTI ITS mendaftarkan dirinya kepada PPU HMTI ITS sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan oleh PPU HMTI ITS. 2. Calon Ketua HMTI ITS memiliki Kriteria sebagai berikut : 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Anggota penuh HMTI ITS. 3. Sehat fisik dan mental.

4. Lulus tahap persiapan pada kegiatan akademis.

5. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 2,5.dari skala maksimum 4.0 6. Lulus kaderisasi fungsional HMTI ITS Yang diselenggarakan BPH HMTI ITS.

BAB VIII PEMILIHAN UMUM

1.

2.

3.

4.

5.

6.

1.

2.

3.

4.

5.

BAB IX TELAH JELAS

Pasal 19 Pemilihan Umum HMTI ITS Pemilihan Umum HMTI ITS yang selanjutnya disebut PEMILU HMTI ITS diadakan minimal satu tahun sekali.

PEMILU HMTI ITS diadakan untuk memilih Ketua HMTI ITS. PEMILU HMTI ITS diselenggarakan oleh PPU HMTI ITS. Setiap anggota penuh HMTI ITS memiliki hak memilih dan dipilih.

Setiap anggota biasa HMTI ITS memiliki hak memilih.

Anggota penuh HMTI ITS yang akan mendaftarkan diri dan memenuhi syarat untuk dipilih menjadi Ketua HMTI ITS disebut Calon Ketua HMTI ITS.

BAB X LAMBANG DAN MARS ORGANISASI Pasal 22 Lambang HMTI ITS 1. Bentuk lambang HMTI ITS adalah:

Pasal 20 Panitia Pemilihan Umum HMTI ITS Anggota PPU HMTI ITS terdiri atas anggota penuh HMTI ITS yang telah dipilih oleh BPH HMTI ITS dan disahkan oleh SMTI ITS. PPU HMTI ITS diketuai oleh seorang Ketua, yang selanjutnya disebut Ketua PPU HMTI ITS. Susunan dan struktur PPU HMTI ITS ditentukan secara mandiri oleh PPU HMTI ITS dalam sidang – sidang PPU HMTI ITS. PPU HMTI ITS bertanggung jawab langsung pada Sidang Umum HMTI ITS. Sebelum Laporan Pertanggungjawaban PPU HMTI ITS diterima, Ketua HMTI ITS terpilih belum dapat disahkan dan PPU HMTI ITS belum dapat dibubarkan.

terdiri atas: 1. logo ITS yang melambangkan institusi.

2. logo TI yang melambangkan Jurusan Teknik Industri.

2. Lambang HMTI ITS wajib dicantumkan pada mengatasnamakan Organisasi Mahasiswa HMTI ITS.

6

atribut-atribut

yang

MUSYAWARAH BESAR IV HMTI ITS

Pasal 23 Mars HMTI ITS Mars HMTI ITS adalah sebagai berikut :

BAB XII ATURAN TAMBAHAN Pasal 25 Hal-hal yang belum jelas pada Anggaran Rumah Tangga HMTI ITS akan dijelaskan pada MUBES HMTI ITS.

Mars TI Kami TI ITS Berjuang melangkah membangun bangsa Patriot muda yang tak kenal lelah Membangun bangsanya dengan cinta Kami TI ITS Putra putri terbaik anak negri Bersatu bersama mengemban tugas suci Ciptakan bangsa yang mandiri Jangan kau pernah takut Rakyat dan bangsa menunggumu Tanggung jawab besar telah menantimu Junjunglah Indonesia raya Iman dan taqwa itu dasar kami Iptek yang telah dikuasai itulah senjata kami Wahai umat manusia Marilah kita bersatu padu Bersama kami anak-anak TI, menuju Indonesia jaya Menuju Indonesia jaya Cipt : Yuswono Hadi (2599100012) BAB XI Perubahan Pasal 24 Perubahan Perubahan peraturan organisasi HMTI ITS hanya dapat dilakukan melalui MUBES HMTI ITS dengan persetujuan sekurang-kurangnya setengah ditambah satu dari peserta penuh yang hadir.

7

MUSYAWARAH BESAR IV HMTI ITS

Lampiran

Lampiran

Keputusan Mubes IV HMTI ITS Nomor : 04/TAP/MUBES IV/HMTI/2010 Tentang : Jaket HMTI ITS

Keputusan Mubes IV HMTI ITS Nomor : 03/TAP/MUBES IV/HMTI/2010 Tentang : Organigram HMTI ITS

MUBES

SUMTI

KAHIMA

BPH

SMTI

UM TI LKJ ITS

MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI

Keterangan : Rekomendasi :

Kontrol

:

Pertanggung : Jawaban

Kordinatif

:

Aspiratif

:

Instruktif

:

Pengawasan :

8

MUSYAWARAH BESAR IV HMTI ITS

LAMBANG HMTI ITS

9



Lambang HMTI ITS terdiri atas : a. logo ITS (lama) yang melambangkan institusi b. logo TI yang melambangkan Jurusan Teknik Industri



Format lambang HMTI ITS 1. Logo ITS : logo ITS ini disesuaikan dengan aturan dari logo ITS. 2. Logo TI : merupakan logo yang terdiri dari huruf T I yang 0 mengartikan Teknik Industri yang dibuat dengan kemiringan 25 3. Tulisan “Himpunan Mahasiswa Teknik Industri” yang ditulis dengan Arial Black ukuran 12.

4. 5 garis yang menghubungkan antara logo TI dengan logo ITS dengan ketebalan sebesar 1,5 pt.

5. Warna terdiri dari : # kuning ( R : 255, G : 247, B : 0 ). # biru muda ( R : 156, G : 214, B : 255 ). # biru tua ( R : 0, G : 49, B : 156 ). # putih ( R :255, G : 255, B :255 ).

MUSYAWARAH BESAR IV HMTI ITS

# orange (kembang ITS) ( R : 247, G : 198, B : 82 ). # hitam ( R :82, G : 74, B : 0 ). 

Aturan pemakaian 1. Pada atribut yang mengatasnamakan HMTI seperti : # bendera (pada bendera harus menggunakan background kuning yang sesuai dengan warna kuning yang ada pada lambang). # jaket HMTI (pada jaket, lambang ini diletakkan di bagian jaket yang berwarna ungu pada bagian dada sebelah kanan). # dan atribut lainnya yang menggunakan logo ini, peletakkan disesuaikan dengan penggunaannya.

2. Pada kelengkapan organisasi HMTI seperti : # kop surat (pada kop surat, yang dipakai adalah logo TI bukan lambang HMTI secara keseluruhan dan diletakkan sebagai header pada pojok kanan atas sedangkan di pojok kiri atas adalah logo ITS (lama) ). # amplop (pada amplop, lamabang ini diletakkan di pojok kiri atas dari bagian depan amplop). # dan kelengkapan lainnya yang menggunakan logo ini, peletakkan disesuaikan dengan penggunaannya.

10

MUSYAWARAH BESAR IV HMTI ITS

Panitia Ad Hoc Mubes IV HMTI ITS

Koordinator

: I Komang Artha Winadi

2507 100 031

Anggota

: 1. Nanda Kiswanto

2506 100 092

2. Arie Andriyan

2506 100 174

3. M. Busyiral Karim

2507 100 044

4. Aryka Pradhana Putra

2507 100 096

5. Ade Hardiansyah

2507 100 112

6. Bambang Irwanto Ali

2507 100 144

7. Rama Wikrama Dewa

2507 100 114

8. Fauzi Firmansyah

2508 100 117

9. Muchlis

2508 100 162

10. Agil Septiyan Habib

2508 100 165

Organizing Committee Mubes IV HMTI ITS Forkom: Ketua: Seketaris :

2508100013

Miftachul Arifin

2508100167

Umar Affandi

2508100159

Nur Aida Yulianti

2508100097

Phoolan Devi

Bendahara: : 2508100145 Sobiroh Ulin Nuha Perkap : 1 2 3 4 5

11

2508100050

Muhammad Jefi Nur Cahyono

2508100018

Astrilia Fidya Fitrie

2508100019

Marita Tania

2508100148

Johan Arifin

2508100039

Mochammad Noor Rogam S

MUSYAWARAH BESAR IV HMTI ITS

Pubdok : 1 2 3 4

2508100036

Rizki Ade Setiawan R

2508100110

Anis Ustanti

2508100135

Marissa Alfia Rachmah

2508100052

Rosa Amalia

Konsumsi : 1 2508100020 2 2508100017 3 2508100062

Putri Amelia Nurul Aidah Briliana Kurrita Aini

Acara : 1 2 3 4 5

2508100115

Cut Helsia Syaflizar

2508100704

Ibrahim Yusuf Mahdi

2508100029

Laras Kartika Ratri

2508100152

Fildzah Fikrotuzzakiah

2508100074

Lucky Shabrianti Adluna

1 2 3 4 5

2508100101

Jimmy Al Fitrah

2508100063

Gulyd Try Fandoko

2508100150

M. I. Nesya Putri Saraswati

2508100012

Mochamad Fiqi Fadeli

2508100149

Santi Dwi Desy Lestari

1 2 3 4 5

2508100068

Diesta Iva Maftuhah

2508100142

Rescha Dwi Astuti Putri

2508100158

Rendika Singgih Kurniawan

2508100067

Maulida Luthfiyah

2508100086

Heidy Anggraini Putri

Kamjin :

Humas :

12