Lakon HMRH edisi Juni

Page 1

HMRH

LAKON Edisi Juni

PRA PPAB 2014 : Awal pembentukan Kader 2014 Proses kaderisasi bagi anggota baru HMRH sudah dimulai. Sebelum memasuki tahap Program Penerimaan Anggota Baru Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati 2015 (PPAB HMRH 2015), panitia mengadakan fasa pra PPAB 2015 bagi para peserta sebelum dilaksanakannya PPAB 2015. Pra PPAB ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menginisiasi proses pelaksanaan PPAB 2015. Dalam pra PPAB panitia PPAB 2015 melaksanakan beberapa agenda yang sudah dilaksanakan pada tanggal 11 sampai dengan 18 Juni 2015. Pada fasa ini terdapat beberapa agenda yang dilakukan diantaranya adalah wawancara peserta

iz

QUBE

Tahu jawabannya? japri aja akun line@HMRH ITB yang paling cepat dan tepat dapat hadiah menarik!

6 1

2

PPAB 2015 medical check up untuk para peserta. Selain agenda tersebut, terdapat agenda penting lainnya yaitu pembuatan kontrak belajar dan pemilihan ketua angkatan Rekayasa Hayati 2014. Dalam pemilihan ketua angkatan tersebut Agung Dwiguno Hutomo (BE'14) terpilih sebagai ketua angkatan Rekayasa Hayati 2014. Setelah pra PPAB resmi ditutup tahap selanjutnya adalah PPAB 2015 yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus yang akan datang, partisipasi aktif anggota HMRH akan sangat membantu melancarkan PPAB 2015. Selamat dan semangat berkaderisasi :) (MA)

ITB MULTIKAMPUS?

7

4

5

3

Saksikan video pembuka ITB Multikampus dengan cara scan QR code ini

1. Tembakau 4. Hormon TUmbuhan 7. Mode Reaktor 2. Kerangan 5. Lampu 3. Umpan 6. jenis Kultur

COKELAT Tanaman tembakau transgenik terutamaspesies Nicotiana Benthamiana dapat memproduksi Antibodi Monoklonal yang merupakan bahan penyusun obat Ebola virus yaitu ZMAPP Potensi produksi massal tembakau ini dapat dilakukan dengan penanaman tanaman utuh dengan kondisi lingkungan yang terkontrol Nicotiana benthamiana

zhang et al, 2014

Institut Teknologi Bandung yang tengah bersiap menuju World Class University, kini sedang mengembangkan konsep ITB Multikampus sebagai upaya mengembangkan diri serta menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia. Menurut Ibu Betti S. selaku Ketua Majelis Wali Amanat ITB, ITB kampus ganesha yang memiliki luas sekitar 28 hektar sudah tidak cukup menampung kegiatan mahasiswa yang banyak. Konsep pengembangan multikampus belum dapat dipastikan secara jelas dan masih dalam tahap penyempurnaan. Istilah OFF-G dan ON-G muncul akibat pengembangan ITB multikampus. OFF-G merupakan istilah kampus ITB yang berada di luar

ganesha meliputi kampus Jatinangor, Walini, Bekasi, Malaysia, dan masih dalam tahap pembahasan yaitu Kampus Pangandaran. Lebih lanjut Ibu Betti menjelaskan bahwa setiap kampus diharapkan memiliki konsep dan ciri tertentu. Kampus Jatinangor dipilih sebagai permintaan dan kesepakatan pemprov Jawa Barat yang bertujuan mengembangkan keanekaragaman hayati dan meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan di Jawa barat. ITB Bekasi bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Bekasi yang berbasis riset dan kerjasama Industri. ITB Walini dikembangkan dengan konsep green Campus. Pengelolaan ITB Multikampus dilakukan secara ter-

Agenda Terpusat terdekat

integrasi yang dikelola oleh rektor secara terpusat sehingga sangat dibutuhkan sarana transportasi yang menghubungkan kampus-kampus dalam keberjalanan pengembangan konsep multikampus. Mengenai konsep kampus mandiri dimana setiap kampus akan dikelola oleh setiap rektor di setiap kampus belum pernah dikonsep. Jadi konsep ITB multikampus tidak memiliki konsep kampus mandiri untuk saat ini. Pengembangan ITB multikampus ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat, dan dapat mencetak lulusan-lulusan yang dapat membangun negeri dan membantuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Medkominfo X PJS MWA-WM ITB)

Agenda Himpunan terdekat Hanya di

Agustus 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.