Planomagz Edisi VII - Food Estate

ESTATE

PLANOLOGY MAGAZINE

FOOD

PLANOMAGZ

NOVEMBER 2023

VOL. 7 MENGENAL FOOD ESTATE PRO KONTRA ADANYA PROYEK FOOD ESTATE DI INDONESIA FOOD ESTATE DI INDONESIA (THEN VS NOW) KABAR HIMPUNAN TIPS HIDUP SEHAT ALA MAHASISWA TEKNIK QUIZ PWK

Salam Redaksi Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah mengizinkan kami untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya, sehingga kami dapat menerbitkan Planomagz edisi ketujuh tahun ini dengan lancar tanpa suatu halangan apapun.

Saya selaku ketua redaksi sangat bersyukur dan berbahagia karena pada akhirnya Planomagz edisi ketujuh ini dapat terbit. Planomagz sendiri merupakan majalah planologi yang memuat berbagai informasi terkait ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, isu-isu perkotaan, serta terdapat kabar terkini dari HMPWK May Virida.

Dalam edisi ketujuh ini kami mengangkat tema “Food Estate”, dimana krisis ketahanan pangan merupakan salah satu permasalahan global yang saat ini terjadi, tak terkecuali di Indonesia. Sehingga, untuk mencegah krisis ketahanan pangan terus berlanjut Pemerintah kemudian mengadakan proyek food estate atau lumbung pangan nasional. Food estate ini dilakukan dengan tujuan menciptakan kestabilan pangan, ketersediaan pangan dan kemudahan aksesibilitas pangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Food estate tidak hanya berfokus pada pertanian tanaman pangan pokok, tetapi juga memproduksi buah, sayur dan sektor peternakan. Proyek food estate ini dilakukan dengan mengalihfungsikan hutan menjadi lahan pertanian.

Hal tersebut tentu mendapat banyak tanggapan negatif dari banyak pihak mengingat banyaknya isu kerusakan alam yang sudah terjadi saat ini. Oleh karena itu, pada majalah Planomagz edisi ketujuh ini mengangkat tema “Food Estate” untuk mengkaji proyek tersebut lebih mendalam melalui dua sudut pandang, pro dan kontra untuk menambah wawasan pembaca.

Akhir kata, terima kasih kepada tim penulis serta pihak-pihak yang telah terlibat dalam penyusunan majalah ini, terkhusus untuk teman-teman Departemen Pendidikan dan Penalaran serta Departemen Media dan Informasi HMPWK May Virida 2023. Kami menyadari bahwa Planomagz ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu kami memohon maaf atas segala kekurangan yang ada dan kami turut berharap besar segala informasi yang terdapat dalam Planomagz ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan setiap pembaca.

Salam, Ketua Redaksi

Daftar Isi Cover Story

1

Warta Kota

4

Infografis

8

Kata Plano

12

Figure

14

Kabar Himpunan

16

Rehat

19

Pembangunan Food Estate di Indonesia Oleh :Azzahra Nugrarizky Kusumaputri

Program Food Estate merupakan salah satu program pemerintah Indonesia dalam rangka peningkatan produksi pangan dalam negeri. Didukung dengan Indonesia sebagai negara agraris, program ini ditujukan agar negara dapat meningkatkan ketahanan pangan, mengatasi masalah keamanan pangan, mengurangi ketergantungan terhadap impor makanan, dan membantu mengendalikan harga pangan dalam negeri. Skala penyelenggaraan dari program ini bersifat nasional, dimana pemerintah Indonesia mengalokasikan lahan pertanian yang luas untuk peningkatan produksi dari komoditas pertanian seperti padi, jagung, dan kedelai.

Melalui misi peningkatan produksi pertanian tersebut, dipilih tiga lokasi utama penyelenggaraan program Food Estate, yaitu Pulau Kalimantan meliputi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi yang meliputi Sulawesi Tengah, dan Pulau Papua yang meliputi Merauke. Dengan bantuan pengelolaan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor pertanian untuk membantu mengelola lahan, memberikan fasilitas dan pendampingan pertanian untuk memastikan produksi yang berkelanjutan.

Namun, perlu diketahui terdapat beberapa isu lingkungan dengan adanya pembangunan food estate di Indonesia. Terdapat risiko deforestasi akibat adanya pembukaan lahan program ini. Deforestasi mampu menyebabkan bencana banjir, erosi, perubahan iklim, dan kesehatan. Selain itu, penghidupan masyarakat adat setempat juga bisa kehilangan sumber penghidupan dari hutan tersebut. Selain itu, terjadinya konversi lahan hutan dan lahan pertanian tradisional menjadi lahan pertanian industri dapat merusak ekosistem lokal dan siklus air setempat.

Sehingga, dalam pembangunan program food estate, rencana lumbung pangan perlu melibatkan partisipasi publik yang layak sehingga tidak mengganggu kestabilan alam sekaligus mata pencaharian masyarakat serta keanekaragaman hayati hutan. Peran pemerintah harus transparan dan menyeluruh dalam meninjau rencana, maka barulah akan tercapai pengatasan masalah nyata akibat ketahanan pangan dan pertanian intensif yang melampaui batas planeter.

BBC News Indonesia. (2023, August 17). BBC News Indonesia. Retrieved from BBC.com Web site: https://www.bbc.com/indonesia/articles/cpez33wgvw7o Greenpeace.org. (2022). Greenpeace. Retrieved from Greenpeace Southeast Asia 2022: https://act.seasia.greenpeace.org/stop-food-estate Greenpeace.org. (2022). Indonesia's Food Estate Program Feeding The Climate Crisis. Jakarta Pusat: Greenpeace Indonesia.

Kementerian Pertanian, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. (2022, December 30). Pengembangan Food Estate Berbasis Korporasi Petani. Retrieved from 2021 Direktorat Jendral Tanaman Pangan: https://tanamanpangan.pertanian.go.id/detil-konten/iptek/132

PRO & KONTRA PROYEK FOOD ESTATE Oleh: Nadya Shabrina Untuk meningkatkan ketahanan pangan, pemerintah Indonesia menjalankan proyek food estate dibangun dengan tujuan demi kepentingan rakyat. Menjadi salah satu program unggulan pemerintah dengan biaya yang tergolong besar untuk mewujudkan kemandirian pangan di Indonesia. Namun hal itu menimbulkan berbagai persepsi publik sehingga menuai pro dan kontra.

Pro: Membantu krisis pangan Adanya ancaman krisis pangan dan penurunan luas lahan menjadi salah satu alasan dibangunnya proyek food estate.

Prof Sutarto Hadi, Guru Besar Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin meyakini food estate menjadi salah satu cara menyelamatkan sektor pertanian. Dia menilai kehadiran food estate diperlukan karena adanya masalah pangan di masa depan.

Teknologi pertanian kita juga semakin maju.

Saya yakin dengan perlakuan yang benar dan dukungan Iptek pakar-pakar pertanian yang mumpuni, Food Estate akan menjadi basis Ketahanan Pangan Nasional," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Strategic Forum (ISF) itu.

Oleh karena itu ia mengingatkan elit untuk tidak saling menegasikan kinerja satu sama lain, akan tetapi saling memberi solusi agar kubu pemerintah tidak saling terpecah belah menghadapi krisis pangan. Didukung oleh pernyataan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga mendukung program food estate tersebut untuk mencegah krisis pangan.

Kontra: Lokasi, akibat, pelanggaran pemerintah

adanya

Proyek food estate dibangun pada lahan pengembangan atau eks lahan gambut yang dinilai kurang tepat karena dikhawatirkan memunculkan kebakaran berulang yang dapat merugikan negara. Adanya berbagai dampak yang diperoleh dari kegagalan pengembangan proyek food estate pada masa pemerintahan sebelum-sebelumnya yang erat kaitannya dengan permasalahan lingkungan seperti deforestasi, kehilangan keanekaragaman hayati, konflik sosial, dan tekanan atas kehidupan masyarakat sekitar.

Kontra: Lokasi, akibat, adanya pelanggaran pemerintah Sekjen Partai PDIP Hasto Kristyanto menyebutkan jika Program Food Estate merupakan suatu kejahatan terhadap lingkungan. Senada dengan Hasto, Wahana Lingkungan Hidup (Wallhi) juga menyebutkan program tersebut dapat mempercepat laju deforestasi atau kerusakan lingkungan hidup.

Menurut Hasto, proyek food estate ini baik dalam gagasannya namun tidak dalam implementasinya.

“Kebijakan food estate dari pak presiden (Jokowi) itu bagus, infrastrukturnya juga. Hanya saja implementasinya tidak baik. Dia juga menambahkan bahwa proyek ini dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, salah satunya dengan tindakan penebangan pohon dengan dalih membuka lahan pertanian.

“Dalam prakteknya, ternyata kebijakan tersebut banyak disalahgunakan. Pohon-pohon di hutan justru ditebang habis jadinya proyek food estatenya tidak dibangun dengan baik. Itu malah termasuk bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan,”. Dengan rencana biaya yang sedikitnya Rp1 triliun sangat rentan disalahgunakan. "Kejahatan sebagaimana disampaikan oleh PPATK harus diproses hukum, karena PPATK kan sebagai instrumen awal terhadap dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi melalui aliran dana yang terjadi. Jadi kami dorong PPATK untuk sampaikan, apalagi ini terkait dengan lingkungan.”

S I F A R G O F N I

Kata Plano

Figure

Quiz PWK

Susun Kata

Sistem pengairan ke lahan budidaya.

Upaya untuk meningkatkan variasi jenis makanan yang dihasilkan dalam Food Estate untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik.

Kebijakan pemerintah yang memiliki konsep pengembangan pangan secara terintegrasi.

Varietas tanaman tertentu yang telah diubah atau dipilih secara genetik untuk memiliki karakteristik yang lebih baik dalam hal produksi dan kualitas dalam pertanian Food Estate.

Proses pengembalian lahan pertanian yang terlantar atau tidak produktif menjadi lahan pertanian yang produktif dalam rangka meningkatkan luas lahan yang digunakan untuk Food Estate.

Oleh : Aqshavitto Dzikri Narendro

Tidak ingin menjadi mahasiswa lemas seperti ini bukan?

[Lemah Letih Lesu] bukan cerminan atau ciri khas yang melekat pada Mahasiswa TEKNIK Mahasiswa Teknik sangat identik dengan jiwa bersemangat, pantang menyerah, dan energi yang tidak terbatas dalam menyelesaikan permasalahan secara sistematis dengan tingkat ketelitian yang tinggi

INGATT !!!

PLANO ALERT !!!

Terkhusus untuk mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota yang harus siap survei ke sana kemari, survei luar kota, jalan-jalan, dan hal-hal seru lainnya. Dengan rentetan aktivitas yang sangat seru tersebut apabila tidak diimbangi dengan pola hidup sehat, maka nantinya output atau hasil pengerjaan tugasnya juga tidak maksimal. Oleh karena itu kami mencoba memberikan beberapa tips hidup sehat ala mahasiswa teknik, antara lain:

Oleh : Aqshavitto Dzikri Narendro

1. POLA MAKAN SEHAT Mengelola porsi makan seimbang dengan pemenuhan kebutuhan pada tiap-tiap kandungan makanan, seperti karbohidrat, protein, zat besi, vitamin, mineral. Tenang saja, di Fakultas Teknik punya Kantin Legendaris yang mampu mencukupi semua kebutuhan nutrisi yaitu Kantin WARJAW.

2. ISTIRAHAT CUKUP Walaupun tugas sudah melekat pada DNA Mahasiswa Teknik, tetapi untuk menjaga pola hidup sehat juga harus disertai dengan istirahat yang cukup. Meskipun, sangat jarang bisa tidur dengan durasi 6-8 jam (tetapan rentang waktu tidur sehat), tetapi diusahakan tetap memberikan spare waktu untuk istirahat agar bisa recovery tenaga dengan cepat dan siap membantai tugas lagi.

3. OLAHRAGA Manfaatkan waktu luangmu wahai mahasiswa teknik untuk berolahraga.

Olahraga dapat membantu meningkatkan energi, mengurangi stres, dan meningkatkan konsentrasi.

4. MENGELOLA STRESS Terlepas dengan tugas yang sedemikian banyaknya, mahasiswa teknik harus bisa mengelola stres dan permasalahan yang ada. Kerentanan atau kenaikan kasus depresi pada mahasiswa terus meningkat setiap tahun. Pentingnya menemukan hobi untuk meredakan stres dan ceritakan masalahmu, mintalah bantuan dari teman terdekat dan keluarga jika merasa tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri.

Nahh, jika poin-poin di atas sudah dilaksanakan maka kegiatan perkuliahan mahasiswa teknik sangat mudah untuk dilalui.

Kunci Jawaban

Sistem pengairan ke lahan budidaya. ( IRIGASI ) Upaya untuk meningkatkan variasi jenis makanan yang dihasilkan dalam Food Estate untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik. ( DIVERSIFIKASI PANGAN ) Kebijakan pemerintah yang memiliki konsep pengembangan pangan secara terintegrasi. ( FOOD ESTATE ) Varietas tanaman tertentu yang telah diubah atau dipilih secara genetik untuk memiliki karakteristik yang lebih baik dalam hal produksi dan kualitas dalam pertanian Food Estate. ( KULTIVAR ) Proses pengembalian lahan pertanian yang terlantar atau tidak produktif menjadi lahan pertanian yang produktif dalam rangka meningkatkan luas lahan yang digunakan untuk Food Estate. ( REINTEGRASI LAHAN )

Untsa Aprilianisa

Fadhila Sandra A.

Azzahra Nugrarizky

Ketua Redaksi

Wakil Ketua Redaksi

Penulis

Aqshavitto Dzikri N.

Ferlisa Dwi A.

Dikri Sirotulmustaqim

Salsabila Dwi H.

Penulis

Penulis

Penulis

Penulis

Nadya Shabrina

Galega Rastra B.

Farihah Nurul Izzati

Gieraldo Setyo N.

Penulis

Penulis

Penulis

Penulis

Reyza Amrulloh

Citra Hamdallah H.

Fausta Ezra Firzatullah

Abiyyu Maulana P.

Aliffiah Nisa' Nurjannah

Afnan Budi Pratama

Refoozan Titan S. A

Auliaturrahma Yumna N.

Gian Mahardika S. B

Tharif Mudhaffar

Lasyanda Aura Dyah S. M

F OO D E ST A T E

P LA N O M A G Z B Y H MPW K MA Y V IRID A 2023