HMKH VENOM Vol. 4

K O M I N F O

P R E S E N T

venom V E T E R I N A R Y

O N L I N E V O L . 4

M A G A Z I N E

VENOM VETERINARY MEDICINE ONLINE MAGAZINE

DECEMBER 2020 | CONTENT LIST

WDAC PRESENT

FOWL CARE PRESENT

SRC PRESENT

EC PRESENT

VGD PRESENT

WILD

&

DOMESTIC

ANIMAL

CARE

WDAC

KULIAH UMUM PARASIT PADA REPTIL `| KULIAH UMUM KONSERVASI KUKANG

PRESENT

Kuliah Umum Penyakit Parasitik pada Reptil & Pencegahannya

Pada kesempatan kali ini, Divisi Wild and

BY

salah satu dosen dari FKH UNAIR PSDKU BWI yang menjabat

WDAC

Domestic Animal Care kembali menyapa mahasiswa FKH UNAIR PSDKU di Banyuwangi dalam acara “Kuliah Umum Penyakit Parasitik Yang Sering Menyerang Reptil Dan Cara Pencegahannya�. Kuliah umum tersebut dibuka untuk umum, dan dihadiri tidak hanya oleh para mahasiswa baik kedokteran hewan dan penggemar hewan reptil, tetapi juga oleh para dokter hewan. Pemateri pada kuliah umum kali ini adalah sebagai Dosen Departemen Parasitologi Veteriner FKH UNAIR yaitu Aditya Yudhayana, drh., M.Si. atau sering disebut Dokter Adit oleh para mahasiswa yang diampu olehnya. Acara ini dimulai pukul 18.30 W.I.B. dan dibuka oleh moderator yang juga adalah salah satu mahasiswa di FKH UNAIR PSDKU BWI, yaitu Kak Rosdiyanah. Materi yang dibawakan oleh Dokter Adit juga diselingi oleh guyonan yang membuat kuliah umum ini tidak

hanya

edukatif

dan

informatif,

tetapi

juga

menyenangkan. Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya seputar materi yang tadi dibawakan, yaitu mengenai parasit yang sering ditemukan pada host atau hospes tertentu, pengobatan,

serta

pencegahannya.

Peserta

juga

dapat

menanyakan pertanyaan lain seputar penyakit parasitik reptil serta pencegahannya. Tidak terasa waktu terus berjalan dan antusiasnya para peserta untuk bertanya dan berdiskusi hingga

terdapat

beberapa

pertanyaan

yang

tidak

dapat

didiskusikan. Peserta lalu melakukan foto bersama sebagai kenang-kenangan dan acara lalu ditutup oleh moderator.

01|

VENOM

VOL.4|

DECEMBER

2020

Sekian dari divisi WDAC, sampai jumpa di acara berikutnya!

Peran International Animal Rescue Dalam Konservasi Kukang BY

WDAC

Pada tanggal 13 November 2020, Divisi Wild and Domestic Animal Care kembali menyelenggarakan acara kuliah umum yang berjudul “Peran International Animal Rescue Dalam Konservasi Kukang�. Kuliah umum tersebut juga dibuka untuk umum, dan dihadiri oleh para mahasiswa dari berbagai universitas. Kuliah umum ini adalah program kerja terakhir WDAC untuk tahun in Pemateri pada kuliah umum kali ini menjabat sebagai Supervisor Animal Management IAR Indonesia, drh.

Nur Purba Priambada dan dimoderatori oleh salah satu dosen dari FKH UNAIR

PSDKU

BWI

yang

menjabat

sebagai

Dosen

Departemen

Parasitologi Veteriner FKH UNAIR yaitu Aditya Yudhayana, drh., M.Si. Kuliah umum tersebut dimulai pukul 18.30 W.I.B. dan dibuka oleh master of ceremony yang juga adalah salah satu mahasiswa di FKH UNAIR PSDKU BWI, yaitu Kak Sita.Materi yang dibawakan oleh Dokter Purba terdapat banyak foto, grafik, dan juga video yang mempermudah para peserta untuk dapat mengerti permasalahan dan upaya yang sering ditemui dalam konservasi kukang. Sesi diskusi lalu dibuka oleh moderator agar para peserta dapat bertanya seputar materi yang tadi dibawakan, yaitu mengenai mengapa kukang harus dikonservasi, apa dampak kukang dalam ekosistem, bagaimana kerja konservasi kukang, perdagangan kukang, dan juga secara legal atau hukum mengenai kukang. Setelah sesi diskusi, dilanjutkan dengan penayangan cuplikan video lalu foto bersama sebagai kenang-kenangan.

Kami dari divisi WDAC mengucapkan terima kasih untuk semua kenang-kenangan untuk tahun ini, dan sampai jumpa di tahun 2021!

02|

VENOM

VOL.4|

DECEMBER

2020

S R C P R E S E N T WEBINAR NASIONAL 2020

26 SEPTEMBER & 4 OKTOBER 2020

W E B I N A R N A S I O N A L 2 0 2 0

BY SRC

03|

Divisi Swine and Ruminant Care (SRC) mengadakan Webinar Nasional bertajuk “Manajemen Penanganan Gangguan Reproduksi pada Ternak Sapi dalam Sistem Pemeliharaan Konvensional”.

Dengan pemateri Dr. Abdul Samik, drh., M.Si. Divisi src mengangkat tema ini karena Problematika peternakan sapi yang berbasis peternakan rakyat tidak jarang mengalami gangguan reproduksi yang berakibat terhadap semakin melambatnya pertambahan jumlah populasi.Pada sesi kedua dengan menganggkat tema “Manajemen Penanganan dan Pencegahan Gangguan Reproduksi pada Ternak Sapi Post Partus”. Dengan pemateri H. Agung Budiyanto, drh. MP. Ph.D., dengan Harapan besar para peternak yakni dalam satu tahun satu ekor induk dapat menghasilkan satu ekor anak. Namun hal tesebut masih belum dapat tecapai karena beberapa gangguan yag terjadi setelah kelahiran (partus).kalian bisa menyaksikan kembali kegiatan webinar di official youtube HMKH! 03|

VENOM

VOL.4|

DECEMBER

2020

VENOM

VOL.4|

DECEMBER

2020

VGD PRESENT

WORLD RABIES AND ANIMAL DAY 28 SEPTEMBER 2020

KULIAH UMUM WORLD RABIES AND ANIMAL DAY

BY VGD Kuliah umum ini diselenggarakan oleh divisi Veteriner Group Discussion pada tanggal 28 September 2020 yang lalu dimana pada tanggal tersebut adalah hari yang memperingari rabies sedunia. Nah, pasti kalian gak nyangka kan kuliah umum ini diselenggarakan oleh divisi VGD dan kenyataannya begitu, okeyy. Kuliah umum ini merupakan proker pertama yang diselenggarakan oleh divisi VGD pada tahun 2020 di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Kedokteran Hewan (HMKH) PSDKU Banyuwangi.

Kuliah umum ini diselenggarakan secara terbuka untuk siapapun oleh pemateri dosen FKH yaitu Aditya Yudhana drh., M.Si dan Ratih Novita Praja drh., M.Si. kuliah umum kali ini diselenggarakan berbeda dari tahun tahun sebelumnya, kenapa? Nah, berhubung pada tahun ini seluruh dunia sedang mengalami masa pandemi yang mana setiap pemerintah mengeluarkan peraturan agar social distancing atau physical distancing atau juga tidak menganjurkan adanya keramaian, sehingga kuliah umum ini diadakan secara online.

Apa sih yang dibahas pada kuliah umum ini apalagi secara online pasti bertanya-tanya kan. Untuk menjawab rasa penasaran kalian mari kita bahas. Sesuai dengan judul yang tertera di atas pasti sudah pada tau membahas tentang apa, nah benar. Kuliah umum ini membahas terutama tentang rabies mulai dari mekanisme penyakit, gejala yang ditmbulkan, cara diagnosa, pengobatan, dan pengendalian.

Kuliah umum ini tentunya bertujuan untuk mengedukasi teman-teman mahasiswa mengenai rabies, bahaya rabies, gejala yang ada dan lain-lain serta pada kuliah umum ini juga tentunya membahas mengenai hewan eksotik keren-keren yang ada di Indonesia.

04|

VENOM

VOL.4|

DECEMBER

2020

EC PRESENT

8 NOVEMBER 2020

WEBINAR EQUINE CHIP FRACTURE

LAMENESS DAN CHIP FRACTURE PADA KUDA PACU

BY EC Jika kita membicarakan tentang chip fracture maka tidak akan jauh dengan lameness, maka sebelum kita membahas lebih dalam tentang kuda pacu baiknya kita membicarakan tentang lameness. Lameness adalah sebuah abnormalitas gait dari kuda atau lebih dikenal dengan kepincangan kaki kuda. Kaki kuda cenderung lebih mudah terkena lameness pada kaki depan sebelah kanan. Hal ini karena lapangan latihan pacu berporos pada sebelah kanan, hal ini menyebabkan tekanan beban di kaki kanan lebih besar daripada kaki kiri. Kemudian, kaki depan pada kuda pacu menerima beban dari cranial, sebagian dorsal, serta thorac, pun juga penjoki kuda, kebanyakan akan lebih condong kearah depan yang memperparah beban dari kaki depan. Sedangkan kaki belakang hanya menerima beban dari sebagian abdomen serta akhir dorsal. Lalu bagaimanakah cara untuk mendiagnosa adanya lameness pada kuda? Ada beberapa cara, hal yang langsung bisa diamati adalah cara berjalan kuda.

Apakah ada kepincangan? Apakah pada saat kaki nya menapak ada perubahan behavior seperti kepala nya agak mendongak? Jika hal hal itu terjadi maka dapat dicurigai bahwa kuda mengalami lameness. Pada daerah lameness sendiri dapat ditemukan adanya kebengkakan, kemerahan, dan kalau dipegang maka akan terasa lebih hangat daripada daerah lain. Hal lain yang bisa dilakukan adalah melakukan flex test dimana kaki pada kuda masing masing ditekuk, ketika ada kesakitan maka kuda akan otomatis merasakan sakit, setelah ditekuk maka kuda diajak berlari. Jika ada masalah akan ada perubahan gait dari kuda tersebut.

Untuk terapi bisa menggunakan massage, intraarticular injection, IRAP (Interleukin-1 Receptor Antagonist Protein) ataupun tindakan surgery Lalu apakah chip fracture itu? Chip fracture adalah keadaan dimana tulang mengalami patah dan hinggap pada sendi. Hal ini tentu sangat berbahaya karena tulang yang patah bisa menyobek jaringan yang ada pada sekitar lokasi serpihan tulang tersebut. Nah gejala klinis yang terdapat pada chip fracture yang dapat diamati dan pasti ada adalah lameness. Letak dari chip fracture ini bermacam-macam. Namun biasanya ada pada proximal atau distal dari carpal, tulang carpal ketiga, distal dari radius, area sekitar phalanx, dan tulang sesamoidea. Cara mendiagnosa paling baik adalah melalui radiografi (x-ray). Treatment yang paling baik dan bisa dilakukan adalah surgery pengambilan chip fracture tersebut. Treatment lain yang mungkin bisa dicoba namun tidak efektif adalah inject anti inflamasi, pemberian chondroitin, ataupun NSAID. 05|

VENOM

VOL.4|

DECEMBER

2020

FOWL CARE P R E S E N T

I N S E M I N A S I

B U A T A N

P A D A

U N G G A S

INSEMINASI BUATAN PADA UNGGAS

BY FC Hai sobat fowl semua!

Masih bersama kami dari divisi Fowl Care. Kali ini kami akan me-review salah satu proker yang telah dilaksanakan yaitu Inseminasi Buatan pada Unggas. Apasih itu Inseminasi Buatan? Kegiatannya ngapain aja sih? Nah pada kepo kan ? Yuk telusuri dibawah ini. Inseminasi Buatan pada Unggas merupakan salah satu proker dari Divisi Fowl Care yang dilaksanakan untuk pertama kalinya secara online. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 September 2020 pada pukul 08.00 – 11.00 WIB yang mana pesertanya dibuka untuk umum. Peserta yang mengikuti mulai dari semester 1-7 bahkan mahasiswa koas dan kolega dokter hewan serta mahasiswa dari universitas lain. Kegiatan yang dilaksanakan secara online ini dilakukan via zoom. Kegiatan Inseminasi Buatan pada Unggas dibawakan oleh pemateri Ragil Angga Prastiya, drh., M.Si yang merupakan salah satu dosen pengampu Departemen Reproduksi Veteriner PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi. Kegiatan ini terdiri dari kuliah umum dan pemberian video demo inseminasi buatan. Karena adanaya pandemi, mengakibatkan kami tidak bisa melaksanakan pratikum hand-on di lab yang seharusnya dilakukan. Pemberian video demo inseminasi buatan menjadi alternatif pengganti pratikum hand-on. Ketika demo menggunakan ayam jago jantan dan ayam betina yang sudah berproduksi. Sperma yang telah diambil pada ayam jantan langsung dimasukkan ke ayam betina menggunakan spuit 1 cc dan mikropipet. Ayam jantan yang akan diambil sperma sebelumnya harus di massage atau pijat terlebih dahulu pada bagian punggung sampai kloakanya kurang lebih seminggu sebelumya spermanya akan diambil.

Harapan kami dari Divisi Fowl Care semoga Kegiatan Inseminasi Buatan pada Unggas yang kami laksanakan dapat menunjang pengetahuan mahasiswa kedokteran hewan dibidang perunggasan, sehingga ketika telah menjadi doker hewan mahasiswa telah memiliki bekal ilmu yang memumpuni di bidang perunggasan. Terima kasih kepada pemateri yang telah membagikan ilmu yang sangat bermanfaat dan teman-teman panitia yang telah membantu kelancaran acara ini serta teman-teman peserta yang telah hadir dalam Inseminasi Buatan pada Unggas ini. Jangan lupa untuk hadir di proker kami selanjutnya!! kalian bisa menyaksikan video IB pada official youtube kami!

06|

VENOM

VOL.4|

DECEMBER

2020

- Fira, Putorius "Kesannya seru, tegang jadi satu meskipun dalam keadaan online, mungkin akan lebih seru dan dapat bgt feelnya ketika offline, tapi dari kerja keras semangat kita semua bisa untuk membuat moment ini gimana caranya bisa menarik dan suatu hal yang susah untuk di lupain. Hapannya semoga bisa cepat bertemu di perkuliahan offline untuk saling bertukar pikiran dan mengenal satu sama lain"

PDKV FAST FOOD FAVORITES Your favorite go-to fast food dishes are given a lighter, healthier twist.

- Ghifar, putorius

"Yah awalnya mah aku piki r pdkv itu tidak nec essary,tapi t ernyata setelah aku j alanin banya k banget penge tahuan penti ng yang ternyata gab isa tau selain di pdkv. Buat p dkv semoga a j a tahun depan sesukses dan lebih sukses dari p dkv sebelum sebelumnya dan semoga a ja nanti offline ."

- Andika, Ketupel PDKV 2020 "Semoga kalian bisa mendapatkan hal yang dari dulu selalu kalian impikan.

Banggakan keluarga terutama orang tua kemudian orang sekitar.

Jadilah diri sendiri karena kamu hidup untuk diri sendiri bukan orang lain."

- Moch. Ilham, putorius "Pdkv kali ini sangat berkesan, karena meski online tapi kakak" tetap mengusahakan yang terbaik buat kita para maba untuk bisa mengenal dunia kampus Pesannya terima kasih banyak untuk kaka" panitia pdkv dan untuk teman" putorius tetep semangat yaps "

- Aris, Putorius "PDKV 2020 ini sangat berkesan bagi saya karena dapat melatih kedisiplinan hingga cara berkomunikasi yang baik, yang sangat bermanfaat bagi saya untuk kedepannya. Terimakasih kak "

2020

FAST FOOD FAVORITES Your favorite go-to fast food dishes are given a lighter, healthier twist.

07|

VENOM

VOL.4|

DECEMBER

2020

- Azzahra, putorius "kesannya yaituu selama mengikuti pdkv aku dapat banyak informasiii sama pengetahuan yang sebelumnya gak aku ketahui.Akuu juga jadi lebih dekat dengan teman-teman dan tentuunya dengan kakak pk.Aku juga lebih mengenal tentang dunia perkuliahan dari kating-kating.Dari PDKV iniii aku jadi lebih belajar disiplin,mengerjakan tugas tepat waktuu dan juga lebih menghargai waktu."

KOMODO DRAGON Varanus komodoensis

vaganus komodoensis merupakan kadal terbesar di dunia dengan distribusi spesies ini sangat terbatas. Vaganus komodoensis termasuk spesies rentan pada daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN, 2014). Populasi Komodo saat ini bertahan di lima pulau di Indonesia bagian timur yaitu pulau Komodo, Rinca, Nusa kode, dan Gili motang pada taman nasional Komodo, dengan kurang lebih 3000 spesies di lahan luas sekitar 600 km2 (Purwandana., 2014). Komodo tumbuh dengan Panjang rata-rata 2 sampai 3 meter dengan berat biasanya 70 kg mencapai 100 kg, biasanya ditemukan pada padang rumput terbuka (sabana), hutan belukar, dan pesisir pantai. Diperkirakan antara 3000 sampai 5000 komodo yang tertinggal di Bumi, meskipun populasi sangat terfragmentasi dan menyebar di antara lima pulau kecil di Indonesia. Penurunan populasi atau fragmentasi habitat dapat disebabkan oleh kejadian alami sperti gunung berapi, kebakaran, tsunami, dan lain-lain. Selain itu, ancaman lainnya terhadap spesies ni yaitu pembakaran hutan oleh manusia dan predasi terhadap spesies mangasa seperti rusa rusa, Rusa Timorensis.

07|

VENOM

VOL.4|

DECEMBER

2020

KOMODO DRAGON Varanus komodoensis

Komodo beraktivitas pada siang hari hingga sore hari, tetapi tetap berteduh ketika suhu udara sangat panas. komodo merupakan binatang yang penyendiri dan hanya berkumpul ketika makan dan berkembang biak, Komodo dapat berlari cepat hingga 20 km/jam pada jarak pendek.

Komodo juga pandai berenang hingga kedalaman 4,5 meter, serta memanjat pohonmenggunakan cakar yang sangat kuat.

DECEMBER 2020 | VENOM VOL.4

VENOM VETERINARY MEDICINE ONLINE MAGAZINE

Pembina Bodhi Agustono, drh., M.Si

Penanggung jawab Moh. Arief Ma'ruf

Tim redaksi Septiawan Aji D. Hafizhatur Rahmi Divisi FC Divisi EC

Divisi SRC Divisi WDAC Divisi VGD

Editor

Cinta Atsa Mahesa Rani

Terimakasih telah membaca VENOM edisi keempat kami.

Kritik dan saran kami nanti.

Sampai jumpa pada VENOM edisi selanjutnya!

@yqk9396y @hmkhunair hmkhpddunair@gmail.com HMKH PSDKU UNAIR Banyuwangi