PERINGATAN DARURAT
Raise The Black Flag!
Negara sudah tidak baik-baik saja.
100 hari masa kerja pembantu kita bersama (presiden dan wakilnya) membuat berbagai kebijakan yang telah mencekik rakyatnya.
Amanat undang-undang yang dikhianati oleh pembantu rakyat dengan perlahan membunuh dunia pendidikan mencerminkan sama sekali tidak menunjukan menjalankan amanat mencerdaskan kehidupan bangsa. Sektor pendidikan dan kesehatan yang tidak menjadi prioritas utama menunjukan pembantu rakyat semakin menyengsarakan tuannya. Tenaga pendidik yang diminta ikhlas dalam menjalankan tanggung jawabnya, sementara itu ada keluarga yang harus dinafkahi. Program kerja MBG untuk mencegah stunting namun kecolongan dengan berbagai isu makanan beracun hingga mitra yang tidak dibayar.
Ironisnya negara ini, penjabat angkuh tidak ingin menggunakan transportasi umum karena tidak layak, namun rakyat semakin didesak untuk menggunakannya. Belum lagi berbagai kebijakan semakin mencekik rakyat. Tarik ulur subsidi gas bahkan menghilangkan nyawa rakyat karena kelelahan mengantri. Pagar Laut yang membentang sepanjang 30 km hingga bersertifikat HGB di atas laut. Kelangkaan bensin sektor swasta di berbagai daerah yang menyusahkan rakyat dan berbagai kebijakan mencekik rakyat lainnya.
Sekalipun kebijakan tersebut terselesaikan, hal utama yang terjadi adalah harus viral terlebih dahulu. Terminalogi Viral-Based Policy telah merepresentasikan bagaimana hukum bekerja di Indonesia.Acuan hukum yangadatidak akan di proses jikatidakviral menjadi lambanghukum bagaimana pemerintah bekerja. Sama halnya dengan kebijakan gas subsidi yang telah menelan korban. Keputusan presiden untuk kembali memperbolehkan gas subsidi dijual kembali eceran rasanya tidak akan dikeluarkan jika tidak viral dengan meninggalnya seorang ibu yang kelelahan mengantri. Pagar laut sepanjang 30 km yang tidak akan dirombak jika tidak viral di sosial media terlebih dahulu.
Pertanyaan besar muncul, apakah saat ini acuan hukum negara tertinggi adalah apakah harus viral terlebih dahulu?
Sumber:
https://nasional.kompas.com/read/2025/02/03/15075111/respons-demo-dosen-asnkemendikti-alasan-tukin-tak-cair-sudah-terang
https://x.com/nowyoucatchme/status/1884367069053137148?s=46&t=sPC7eDlAM6tgI52OT cT87Q
https://mediakeuangan.kemenkeu.go.id/article/show/program-mbg-buka-akses-gizi-sehatuntuk-masyarakat
indonesia#:~:text=Program%20MBG%20dilakukan%20melalui%20pemberian,langsung%20 dalam%20membentuk%20kualitas%20SDM
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250116183508-20-1188043/penyebab-siswasukoharjo-keracunan-mbg-diduga-akibat-ayam-tak-matang
https://www.tempo.co/politik/puluhan-siswa-sd-di-sukoharjo-keracunan-makanan-saatmakan-bergizi-gratis-apa-tanggapan-istana--1196281
https://www.detik.com/sumut/bisnis/d-7761852/heboh-mitra-program-makan-gratis-mundurimbas-tak-dibayar-ini-kata-bos-bgn
https://era.id/nasional/173084/keberatan-pejabat-tak-pakai-patwal-pimpinan-mpr-kalau-rapatterus-telat-nanti-dibully
https://www.liputan6.com/news/read/5910607/tersisa-10-km-lagi-petugas-gabungan-sudahbongkar-207-km-pagar-laut-di-tangerang
https://www.metrotvnews.com/play/kj2CEqln-diduga-kelelahan-usai-antre-gas-elpiji-lansiadi-pamulang-meninggal-dunia
https://www.detik.com/jabar/bisnis/d-7762225/titah-prabowo-pengecer-boleh-jualan-gas-lpg3-kg-lagi
https://economica.id/viral-based-policy-realita-disfungsi-dalam-sistem-pemerintahanindonesia/