E-Magz | Magazine of Economics 2022

Page 1

KULIAH GA HANYA SEKEDAR KULIAH

Untuk kalian yang masih belum ada bayangan apa aja kegiatan kuliah kalian nanti khususnya bagi yang kuliahnya jauh dari rumah, orang tua, temen-temen rumah, keluarga, alias ngerantau, E-Magz bakal jelasin apa aja yang bakal dialamin sama anak kuliahan selama melewati masa-masa kuliahnya khususnya bagi yang ngerantau, berdasarkan cerita dari narasumbernya langsung nihh. Kuliah ga hanya sekedar ikut kelas, nugas, UAS, kelas, nugas, UAS terus sampe lulus lohh. Namun banyak banget keseruan di dalamnya!! Langsung aja simak yuk penjelasannya di bawah!

1.Gabung di Organisasi

Sebelum benar-benar terjun langsung ke lapangan di dunia organisasi, jangan cepat berasumsi banyak ya mengenai organisasi. Organisasi ga cuma sekedar nguras tenaga, materi, dan waktu kok. Memang iya 3 hal tadi bakalan kalian keluarkan, tapi ada banyak hal juga yang bisa kalian dapatkan.

2. Ikut Lomba

Melalui masa-masa kuliahnya, anak kuliahan pasti akan sering menemukan info lomba-lomba yang bertebaran di berbagai media, baik media Cetak yang ada di tembok burjo kesukaan mu dan majalah dinding di kampus, ataupun media digital yang kerap kali membanjiri media sosial kalian. Tak ada salahnya jika melihat infografis lomba yang bermunculan, dibaca terlebih dahulu, jangan sesegera mungkin langsung menskipnya. Lumayan banget bukan hadiahnya bisa dijadiin uang saku tambahan, apalagi buat anak kos yang tiap malem selalu mikirin besok mau makan apa, hihihi.

Selain uang saku tambahan yang jadi pendorong untuk ikut lomba, catatan prestasi juga tak kalah pentingnya. Menang kalah sudah biasa, kalau kalah ya ga masalah, kalau menang ya Alhamdulillah. Kemenangan itu bisa menjadi Riwayat prestasi kalian lohh. Prestasi nambah, bakat kalian juga akan terasah. Yang terpenting, prestasi itu bisa membuat orang tua kalian pasti jadi bangga!

3. Partisipasi dalam Kepanitiaan

Hampir mirip dengan organisasi, mengikuti kepanitiaan juga akan menuntut kalian meluangkan banyak waktu, tenaga, hingga materi. Bedanya dengan organisasi, kepanitiaan ini jangkanya lebih pendek kok. Kalian turut dalam menyukseskan sebuah acara, dan setelah acaranya sukses rasanya pasti akan sangat puas dan bangga dengan diri sendiri.

Keseruan yang sangat mengesankan masa-masa kuliah akan terukir dari kegiaatan acara kepanitiaan ini, bertemu orang baru, berkenalan dan berteman dengan panitia lainnya, berkumpul bersama, hingga menjalin relasi dengan mereka yang akan menjadi keuntungan bagi kalian juga. Ditambah lagi, jika dari rangkaian acara yang kalian ikuti kepanitiaannya terdapat penampilan musik yang mengundang Guest Star terkenal, sebagai panitia kalian bisa mengambil kesempatan untuk gratis menonton penampilannya, bahkan dari jarak yang lebih dekat!

4. Traveling "Selama kuliah di UNS, yang jaraknya jauh banget dari rumah, bikin aku jadi sering banget naik kereta buat bolak balik rumah-kampus” ucap seorang narasumber yang merupakan salah satu mahasiswa perantauan dari Bekasi. Bagi kalian yang memiliki nasib jadi anak rantau, alias bukan warga lokal Solo, mungkin akan merasa terpisah oleh jarak, yang terpaut jauh, dari rumah. Hal tersebut memang membuat kalian mau tidak mau melakukan mobilitas yang kerap kali membuat tubuh lelah karena melewati perjalanan yang cukup jauh

Namun perjalanan jauh itu mungkin akan terasa menyenangkan jika kalian memaknainya sebagai kegiatan travelling yang menyenangkan. Mengepak beberapa barang dan pakaian untuk dibawa bepergian, menaiki kendaraan, melakukan perjalanan jauh sambal menikmati perjalanannya sendiri. Memang melelahkan, tapi jangan dianggap sebagai beban karena berpindah adalah proses dari pendewasaan.

5. Berburu Kuliner Solo Dalam proses adaptasi di lingkungan baru, sebagai mahasiswa baru ataupun lama pasti perlu mengexplore dan terus mengenal lebih jauh tentang Kota Solo, kota yang ditempati selama kuliah. Mengexplore kuliner di Solo salah satunya. Sangat disayangkan jika selama menghabiskan waktu kuliah di Solo, anak kuliah, khususnya bagi yang merantau, tidak berburu kuliner di Solo. Banyak makanan, minuman, serta jajanan yang bisa dicoba. Bagi kalian yang akan menempuh semester 1 wajib segera datang ke Solo dan explore lebih jauh mengenai kuliner di Solo, agar ga kehabisan referensi tempat hang out sama temen-temen kuliah.

6. Ikut penelitian dosen

Dalam melakukan beberapa penelitiannya, dosen kerap kali meminta bantuan para mahasiswanya untuk membantu ataupun agar mereka mengenal dunia akademis dan sekitarnya mengenai penelitian itu sendiri. Mahasiswa sangat berkesempatan untuk menjadi bagian dari tim penelitian dosen loh, tetapi hal itu tidaklah mudah. Jadi asisten penelitian itu kuncinya adalah aktif di kelas, dan kemungkinan dosen itu mengambil mahasiswa yang berasal dari kelas yg dia sedang ampu. Ada berbagai macam kegiatan dalam penelitian dosen, tidak hanya perihal akademis ataupun ilmiah, kegiatan penelitian ini juga berisi kegiatan yang menyenangkan, dan menantang. Mulai dari terjun langsung ke daerah tujuan, bisa saja mahasiswa diajak terbang ke luar kota, menerbitkan buku, menjadi surveyor yang bertemu langsung dengan warga lokal setempat, dan yang paling penting adalah dosen kerap kali menghargai mahasiswa dengan insentif uang tunai.

7. Ikut PKM PKM adalah sebuah program yang dibentuk oleh Kemenristek Dikti, sebagai wujud nyata adanya penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, inovasi teknologi, atau karya tulis di kalangan mahasiswa. Program ini diselenggarakan di setiap perguruan tinggi di Indonesia. Juga dapat dikatakan PKM adalah suatu wadah dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. PKM diselenggarakan setahun sekali di UNS. Ada banyak bidang yang bisa diikuti dalam kegiatan PKM ini, yang mana tiap bidang memiliki hasil karya/output dengan bentuk yang berbeda-beda. Mahasiswa di UNS diwajibkan untuk mengikuti PKM, yang mana katanya menjadi syarat kelulusan Mahasiswa. PKM sendiri setiap tahunnya akan diseleksi kelompok siapa saja yang masuk ke final. Dan bagi yang lolos ke final akan dilombakan di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas).

8. Magang

Melangkah ke jenjang kuliah tentunya ditujukkan sebagai persiapan bekal ilmu untuk karir di masa depan. Dalam rangka mempersiapkan persiapan yang lebih matang lagi sebelum masuk dunia kerja, setiap perguruan tinggi, termasuk UNS, mewajibkan tiap-tiap mahasiswanya melakukan serta mengikuti program Magang Wajib dari kampusnya. Memasuki semester 5 mahasiswa akan dipersiapkan bekal ilmu untuk mengikuti magang di beberapa perusahaan yang menyediakan atau membuka lowongan magang. Yang mana kegiatan magang itu akan dikonversi ke dalam salah satu mata kuliah. Mahasiswa akan diminta untuk membuat proposal rencana kegiatan magangnya dengan tujuan perusahaan menyesuaikan mahasiswanya masing-masing atau dapat dikatakan perusahaannya bebas

Namun itu semua atas persetujuan Kaprodi. Kegiatan magang yang tertulis di proposal bisa dilakukan secara kelompok ataupun individu. Setelah proses administrasi dari fakultas selesai, mahasiswa mulai melakukan kegiatan magangnya. 9.

KKN

Beberapa diantara kalian pasti tidak asing dengan istilah KKN. Yap benar sekali, KKN adalah kependekan dari Kuliah Kerja Nyata. Kuliah Kerja Nyata salah kegiatan yang erat sekali dengan praktek mahasiswa dari perguruan tinggi. Dimana mahasiswa hampir mendekati akhir semester, mereka akan menjalankan yang namannya KKN. Jadi di sana kamu akan belajar, mengabdi, mengajar dan berbaur dengan masyarakat, biasanya lokasi KKN dicari tempat yang pelosok.

10. Menghadiri Seminar

Menambah insight di dunia kuliah bisa dilakukan salah satunya dengan mengikuti seminar. Seminar di UNS sangat sering diselenggarakan baik secara online maupun offline. Menyaksikan pembicarapembicara di bidang tertentu yang memiliki jam terbang tinggi dan akan mendapatkan sertifikat dari penyelenggara acara. Seminar secara offline pastinya memiliki atmosfer seminar yang lebih mendalam dibanding yang secara online. Seminar secara offline juga kerap kali menghidangkan semacam souvenir bagi para peserta seminar, souvenir tersebut salah satunya disajikan dalam bentuk goodie bag yang berisi merchandise dari acara seminar tersebut. Selain souvenir, terkadang seminar juga menghidangkan pemberian bagi para peserta yang hadir berupa panganan. Hal tersebut lah yang mendorong para mahasiswa untuk gencar mencari seminar offline.

Di UNS banyak sekali pihak yang menyelenggarakan seminar, tak hanya seminar online, seminar offline semenjak awal tahun 2022 sudah banyak diselenggarakan. Salah satu seminar yang bisa kalian hadiri secara offline dan selalu ada tiap tahun adalah Seminar Nasional Alcofe. Kalian bisa melihat berbagai pembicara keren sampai bintang tamu terkenal loh di Seminar Nasional Alcofe ini. Dan tak kalah pentingnya penyelenggaranya merupakan dari Mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan.

NAMBAH UANG JAJAN DI MASA KULIAH

Menjalani peran sebagai mahasiswa pasti memiliki banyak pengeluaran bukan? Hal tersebut menjadi beban tersendiri dalam kehidupan mahasiswa, ditambah lagi jika mereka memiliki pemasukan yang tidak lancar. Jangankan untuk checkout barang di shopee, untuk makan saja mereka masih harus berhemat. Maka dari itu banyak mahasiswa yang meluangkan tenaga dan waktunya untuk mencari cuan, tak hanya mengandalkan uang dari orang tua. Lalu apa yang bisa dilakukan mahasiswa untuk menghasilkan uang? Ada banyak caranya lohh yuk simak penjelasan berikut!

1. Ikut lomba Mengikuti lomba-lomba yang diselenggarakan di kampus. Banyak lomba yang mahasiswa bisa ikuti dengan hadiah-hadiah menarik, dari berbagai bidang perlombaan. Sebagai mahasiswa, kalian bisa mencoba berbagai lomba yang diselenggarakan di UNS, ataupun juga bisa dari luar UNS. Tak hanya sebatas mendapatkan hadiah, kalian juga bisa mendapatkan ilmu dan catatan prestasi yang membanggakan lohh.

2. Magang

Cara selanjutnya adalah dengan mengikuti magang berbayar. Biasanya magang wajib diikuti oleh mahasiswa jenjang sarjana di semester 5/6. Tetapi hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa mahasiswa di bawah semester 5/6 tidak bisa ikut magang.

Kalian bisa mencari info lowongan magang di berbagai sosial media, banyak loh perusahaan yang buka lowongan magang dan infonya mudah diakses di sosial media. Magang saat ini juga banyak yang bisa dilakukan dari rumah, sehingga kalian bisa melakukannya dengan fleksibel. Ada beberapa magang yang mendapat bayaran, ada juga yang tidak, jadi kalian harus pintar-pintar mencari info magang.

3. Part-Time

Part-time merupakan salah satu kegiatan yang banyak dicari dan diikuti oleh mahasiswa. Selain karena menghasilkan uang, parttime juga menjadi incaran mahasiswa karena beberapa kegiatannya menyenangkan dan mengasah skill mahasiswa, sehingga mahasiswa memiliki pengalaman lebih. Terjun ke dunia kerja tentu menambah jam terbang seorang mahasiswa yang akan masuk ke dunia kerja selepas kuliah nanti.

4. Terlibat dalam Penelitian Dosen

Kegiatan mahasiswa tidak hanya sekedar mengikuti melalui kelaskelas oleh dosen, melainkan juga bisa ikut kegiatan penelitian. Penelitian yang sedang dilakukan oleh dosen ini biasanya melibatkan beberapa mahasiswanya. Dan sebagai relawan, mahasiswa sering sekali mendapatkan insentif berupa uang tunai lohh..!!

SUMBER PENDAPATAN BARU

Persaingan di antara operator seluler semakin hari semakin sengit. Pasar yang sudah jenuh sejak beberapa tahun lalu menjadi penyebabnya. Jumlah kartu perdana atau SIM card aktif sudah mencapai 345,3 juta kartu; melebihi populasi Indonesia yang sekitar 270 juta jiwa. Dengan situasi itu, jumlah orang yang belum memiliki SIM card kian sedikit.

Operator telekomunikasi di dalam negeri maupun di luar negeri kini menghadapi masalah yang sama: pendapatan dari layanan sambungan telpon dan pesan pendek (SMS) turun signfikan. Karena itu, operator seluler mau tidak mau harus bertrasformasi secara digital untuk menggantikan pendapatan yang turun dari dua layanan tradisional tersebut.

Pilihannya adalah sumber-sumber pendapatan baru disamping bisnis konektvitas, seperti bisnis platform dan layanan digital.

“Pendapatan Operaator Seluler hanya bisa tumbuh apabila didorong layanan data dan ayanan digital baru, seperti komputasi awan, analisis data, dan IoT (internet of things),” kata Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi.

Pasar IoT, kata Heru, masih cukup besar ceruknya. Namun perusahaan dihadapkan pada tantangan pembiayaan dan skema yang sesuai. Sebabnya, baik operator telekomunikasi maupun perusahaan calon pengguna enggan mengeluarkan dana. Saat ini, pasar pada segmen tersebut masih menunggu momentum munculnya sismbiosis mutualisme antara operator dan pengguna.

Di samping pasar Internet untuk segmen koorporat, layanan analsisi data juga menjadi peluang bisnis baru yang mulai dilirik beberapa perusahaan seluler.

“Layanan digital berbasis aplikasi seharusnya juga bisa dikembangkan, meski memang harus mau berpeluh membangun ekosistem dan berisiko pada kegagalan,” dia mengungkapkan.

Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, mengakui layanan IoT alias Internet untuk segala, bisa memperbesar pasar perusahaan telekomunikasi. Pada jasa ini, operator seluler tidak hanya menyasar layanan konsumer, tap juga business to business (B2B)

“Yang sekarang sedang digalakkan adlah layanan IoT yang bisa memperbesar pasar di luar jumlah penduduk,” ujar Dian.

Selain menjamah pasar baru, perusahaan mesti terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang baik bagi para pelanggan untukbisa menggaet pengguna, serta terus berkompetisi di tengah ketatnya persaingan. Adapun pertarungan harga dilihat sebagai persaingan yang tidak sehat bagi semua pelaku dan layanan telekomunikasi.

“kami harus bisa menjaga pelanggan yang sudah di dalam jaringan agar tidak pindah ke tempat lain, serta menyediakan inovasi menarik sehingga dapat membuat layanan kami,” ujar Dian.

Setiap perusahaan memiliki strategi berbeda-beda untuk mengatasi persoalan pasar yang jenuh ini. Vice President Corporate Communication Telkomsel, Saki Bramono, menuturkan Telkomsel telah memiliki peta jalan untuk 10 tahun ke depan guna mencari sumber pendapatan baru di samping layanan konektivitas.

“jadi, tidak hanya konektivitas yang bisa menjadi sumber pendapatan, tapi juga platform dan layanan digital bisa menjadi sumber pendapatan baru,” kata dia.

Adapun president director and CEO indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan perseroan berkomitmen untuk melanjutkan momentum pertumbuhan guna meningkatkan gaya hidup digital pelanggan. “proses integrasi jaringan dengan teknologi MOCN (multi-operator core network) yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini”

SUBSIDI SUBSIDI YANG KACAU YANG KACAU

Tak mungkin pemerintah memaksakan pertamina untuk mempertahankan harga bahan bakar minyak hingga akhir tahun ini. Kebijakan subsidi ini dirasa makin tidak realistis dengan kondisi belakangan ini. Jika subsidi BBM terus dipaksakan, kredibilitas anggaran pemerintah bisa makin merosot.

Kondisi keuangan negara ataupun pertamina spertinya juga tak akan mampu terus membendung kerugian jika harga jual BBM tidak dinaikkan. Sumber masalah bukan hanya dari harga minyak dunia yang tak kunjung turun. Penyebab lainnya adalah berasal dari dalam negeri yang bisa membuat politik subsidi berantakan. Ekonomi yang mulai pulih dari gebukan pandemi Covid19 membuat mobilitas masyarakat meningkat Hal tersebut berdampak besar pada tingkat konsumsi BBM yang meningkat disertai menipisnya kuota pertalite ataupun biosolar. Pertalite dan Biosolar merupakan dua jenis BBM yang paling banyak dicari oleh konsumen sebab harganya yang sangat bersahabat.

Bahan bakar minyak jenis ini merupakan BBM yang disubsidi oleh pemerintah, artinya subsidi tersebut haruslah tepat sasaran konsumsinya, yaitu ke masyarakat yang memiliki daya beli menengah ke bawah. Namun realitanya tidak seperti itu. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif meminta kepada masyarakat yang tergolong mampu untuk berhenti membeli BBM subsidi. “BBM bersubsidi seperti pertalite itu pada hakikatnya untuk membantu masyarakat yang daya belinya belum cukup. Nah jangan sampai masyarakat mampu membeli Pertalite,” kata dia

Pertalite dan Biosolar merupakan dua bahan bakar yag disubsidi oleh pemerintah, hal ini membuat setiap liter Pertalite ataupun Biosolar mengandung konsekuensi munculnya uang kompensasi atau subsidi yang harus dibayar negara. Sehingga setiap tahun pemerintah menetapkan kuota untuk dua jenis bahan bakar ini. Kuota ini menjadi patokan bagi pemerintah untuk menghitung berapa anggaran untuk membayar kompensasi tersebut ke pertamina. Dan jika kuota tersebut sudah habis pertamina tidak bisa lagi menjual pertalite ataupun biosolar denga harga murah.

Hal itu lah yang saat ini terjadi Akhir juli 2022, konsumsi BBM subsidi sendiri sudah mencapai : 1

2.

Pertalite, konsumsi mencapai 73%, yaitu 16,8 juta kiloliter dari 23 juta kiloliter (kuota hingga akhir tahun 2022) Dan jika diramalkan dari pola konsumsi pertalite saat ini, maka konsumsi pertalite akan mencapai angka 29 juta kiloliter pada akhir tahun 2022 Biosolar, konsumsi mencapai 66,4%, yaitu 10 juta kiloliter dari 14,9 juta kiloliter (kuota hingga akhir tahun 2022). Dan jika diramalkan dari pola konsumsi biosolar saat ini, maka konsumsi biosolar akan mencapai 19 juta kiloliter pada akhir tahun 2022

Lalu apa solusi yang ditawarkan pemerintah mengenai permasalahan ini?Z

1

Membatasi konsumsi

Masyarakat tidak bisa sembarangan membeli BBM subsidi.

Dampak (+) : Sisa kuota yang menipis bisa dihemat hingga akhir tahun Dan harga BBM subsidi tak perlu dinaikkan, sebab bagi perekonomian, pembatasan konsumsi BBM subsidi akan memperlambat pertumbuhan permintaan yang sedang melejit Dampak (-) :

Menimbulkan gonjang-ganjing sosial. Orang akan marah jika sulit mendapatkan BBM.

1.

Menambahkan kuota BBM subsidi yang sudah menipis

Menambah kuota subsidi Dampak (+) : Konsumsi ataupun permintaan masayarakat akan BBM terpenuhi. Harga BBM subsidi tidak naik sehingga melindungi kaum kurang mampu yang membutuhkan BBM subsidi Dampak (-) : Menguntungkan kelas menengah atas, yaitu pemilik kendaraan pribadi yang sebenarnya mampu membeli BBM non subsidi Menabah anggaran subsidi yang bisa-bisa melumpuhkan aktivitas ekonomi lainnya

Alhasil, opsi yang paling realistis adalah dengan menaikkan harga pertalite dan Biosolar sesegera mungkin Dengan menaikkan harga BBM ini akan menolong keuangan pemerintah, “katanya ” Dan anggaran yang selama ini dialihkan untuk subsidi ataupun kompensasi di ubah alihkan untuk ke bantuan sosial. Pemerintah juga bisa menolong kelompok yang rentan akan dampak buruk dari kenaikkan harga BBM yang melonjak dan menimbulkan Inflasi Namun apakah rencana ini benarbenar terlaksana? Ataukah hanya akan menjadi rencana?

Buat infografis atau grafik kenaikkan harga BBM (gausah diikutin bgt kata2nya yg penting info dan angkanya sesuai, dibuat sekreatif dan sebagus mungkin ya) : Harga Subsidi BBM, dan Harga Ekonomis yang Seharusnya

Pertalite

Harga subsidi : Rp 7 650 naik menjadi Rp 10 000 Harga ekonomis seharusnya : Rp 14.450

Biosolar

Harga subsidi : Rp 5.150 naik menjadi Rp 6.800 Harga ekonomis seharusnya : Rp 13 950

Man Upon the Hill Stars and Rabbit So Far Away Avenged Sevenfold Lonely Together (feat. Rita.... Avicii すずめ (feat. Toaka) RADWIMPS Back to December Taylor Swift Forever Perkele Nothing Bruno Major EP SONGS TRENDZ Gunakan playlist ini untuk menemani kegiatanmu sehari-hari, atau sambil membaca majalah ini Wonderwall Oasis I Ain’t Worried OneRepublic Checking Answers Kaguya Shinomiya(CV:Aoi Koga)

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.