
1 minute read
Siswa SMP Bakar Sekolah di Temanggung Akibat Kerap Dibully oleh Teman
Viral!!! Belakangan ini ramai suatu kasus yaitu seorang siswa SMP yang nekat membakar sekolahnya akibat sering mendapatkan bullying atau perundungan oleh teman-temannya
Mengutip dari liputan6 com dan detik com seorang siswa SMP berinisial R (13) membakar sekolahnya, SMP Negeri 2 Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa
Advertisement
Tengah pada tanggal 27 Juni 2023 Saat melancarkan aksinya, R beraksi seorang diri. Namun, tindakannya itu sempat dicurigai warga setempat. R kemudian dibawa ke kantor polisi usai mengakui tindakannya tersebut.
"R resmi tersangka. Dasarnya dari sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi, serta dari rekaman CCTV yang ada di sekolah tersebut," kata Kapolres
Temanggung AKBP Agus Puryadi di Temanggung, dilansir Antara, Rabu, 28 Juni 2023.
Berikut beberapa fakta mengenai kasus R, siswa SMP di Temanggung yang membakar sekolahnya sendiri :
1.
2.
3.
4.
Tersangka R siapkan bahan-bahan sejak lama
Aksi pembakaran sekolah tertangkap kamera CCTV
Tersangka R mengakui perbuatannya
Sakit hati karena sering dirundung menjadi faktor utama dari kasus tersebut
R ditetapkan menjadi tersangka wajib lapor
5. Menilik hal tersebut, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meminta satuan pendidikan, terutama pihak SMP Negeri 2 Pringsurat, Temanggung untuk lebih peka terhadap kasus perundungan Ini dikarenakan anak yang mengalami perundungan akan mampu mengatasi rasa tertekan secara psikis jika anak tersebut didukung keluarganya
"Sistem pendukung yang baik akan mampu membuat anak-anak bisa mengelola emosinya dengan baik di bawah bimbingan dan perhatian orangtuanya," kata Sekjen FSGI Heru Purnomo dalam keterangannya, Minggu, 2 Juli 2023, dikutip dari News Liputan6 com
Ia melanjutkan, "Kalau pihak sekolah juga mampu menangani tindak kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah dengan tepat, maka para korban akan pulih dan para pelaku dapat menyadari kesalahannya yang kemudian tidak mengulanginya lagi "
Melansir dari detiknews.com kasus ini pun akhirnya terselesaikan dengan penjaminan Pemkab Temanggung untuk siswa tersebut tetap bisa bersekolah.
"Kita tetap memberikan jaminan agar anak ini bisa sekolah, meskipun nanti pilihan sekolahannya berbeda dengan yang sekarang. Tetap kita memberikan fasilitasi untuk anak bisa melanjutkan pendidikannya," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Temanggung Agus Sujarwo kepada wartawan, dilansir detikJateng, Senin (3/7/2023).
"Empati yang kita berikan pada sekolah maupun siswa tentu memberikan pendampingan kepada sekolah agar juga bisa mengevaluasi diri, merefleksi apa yang terjadi di sekolah," kata Agus