

KAHIM DAN WAKAHIM
Assalamualaikum Wr Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Sholawat serta salam kita persembahkan kepada nabi kita, Nabi
Muhammad SAW
Perasaan bahagia sudah sepatutnya kita ungkapkan atas rilisnya Buletin Himbio
Unpad DP XLIV yang dapat meningkatkan komunikasi dan informasi melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana komunikasi yang dapat diakses oleh siapapun.
Besar harapan kami bahwa setiap informasi yang terdapat di dalamnya dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan bagi setiap orang yang membaca.
Sekian sambutan dari kami, sekiranya ada salah kata, kami mohon maaf sebesarbesarnya.
Wassalamualaikum Wr Wb
Penanggung jawab: Delanita Oktaviani | Pemimpin
redaksi: Citra Yuliani | Penanggung jawab rubrik
utama: Zakiyya Yasmin | Penanggung jawab
konten figur: Anis Syarifa | Penanggung jawab info lomba dan beasiswa: Zakiyya Yasmin |
Penanggung jawab konten mahasiswa: Mu’amar
Huzaifi | Penanggung jawab konten himpunan: Citra
Yuliani | Editor utama: Zakiyya Yasmin | Designer: Zakiyya Yasmin dan Aisha Shafanyda
Figur Mahasiswa •
Aulia Shafa Kamila, Sosok Presiden ESU Unpad 2023
Kegiatan Angkatan • 2019 | 2020 | 2021 | 2022
Kegiatan Himpunan •
Bio Society
Komposer 2023
Harmonic For Good Skills 1.0
Penulis : Aisha Shafanyda
Editor : Zakiyya Yasmin
Tak banyak orang tahu bahwa tumbuhan liar ini
memiliki banyak khasiat yang luar biasa. Rhinacanthus nasutus atau sering dikenal dengan daun manukan merupakan jenis tumbuhan semak liar yang termasuk ke dalam famili Acanthaceae Daun ini merupakan tanaman obat yang terkenal di
India, Cina, dan Asia Tenggara termasuk Thailand. Seluruh bagian pada tanaman ini banyak digunakan dalam praktik pengobatan tradisional untuk menyembuhkan berbagai kondisi penyakit Secara tradisional biji, akar, dan daun tanaman Rhinacanthus nasutus telah digunakan untuk melawan penyakit kudis Bagian akar direbus dengan susu
Rhinacanthus nasutus telah digunakan untuk melawan penyakit kudis Bagian akar direbus dengan susu dan digunakan sebagai afrodisiak. Rebusan akar juga bisa digunakan sebagai penangkal gigitan ular berbisa Selain bagian akar, bagian batang dan daun tanaman juga dapat digunakan untuk mengobati tuberkulosis paru-paru dan tekanan darah tinggi. Bagian daun pada tanaman Rhinacanthus nasutus merupakan bagian yang memiliki banyak khasiat Bagian daun tanaman ini biasa dijadikan obat dan disediakan dalam bentuk rebusan dan teh herbal yang diberikan secara internal kepada masyarakat untuk pengobatan hepatitis, diabetes, hipertensi, sedangkan untuk aplikasi di luar tubuh berupa pasta digunakan oleh masyarakat yang menderita psoriasis, eksim, kurap, serta peradangan. Daun pada tanaman ini juga bisa digunakan untuk biang keringat dan kudis Beberapa laporan mengungkapkan
cerita masyarakat dalam praktik pengobatan tradisional menggunakan daun dari Rhinacanthus nasutus. Ekstrak daun telah dilaporkan memiliki aktivitas antimikroba terhadap S. mutans, S. epidermidis, P. acnes, dan S. aureus. Penggunaan daun Rhinacanthus nasutus dalam pengobatan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur juga telah dilaporkan, ekstrak daun memiliki aktivitas fungisida yang bekerja pada dinding sel yang menyebabkan degenerasi dan kematian. Ekstrak daun tanaman ini juga menunjukkan aktivitas larvasida yang signifikan terhadap Culex quinquefasciatus, Anopheles stephensi, dan Aedes aegypti serta mencegah munculnya larva menjadi dewasa.
https://tracuuduoclieu.vn/
Sumber :
Antonysamy, J. (2017). In Vitro Phytochemical and Antibacterial Studies on Rhinacanthus Nasutus (L.) Kurz - A Medicinally Important Plant Journal of Microbiology & Experimentation, 4(2), 2–5
Brimson, J M , Prasanth, M I , Malar, D S , Brimson, S , & Tencomnao, T (2020) Rhinacanthus nasutus “Tea” Infusions and the Medicinal Benefits of the Constituent Phytochemicals. Nutrients, 12(12): 3776
Trenggiling merupakan satu-satunya
mamalia yang seluruh tubuhnya diselimuti
sisikTrenggiling (Manis javanica, Desmarest 1822) termasuk dalam ordo Pholidota (satwa bersisik) yang hanya memiliki satu famili, yaitu Manidae, tujuh spesies dan satu genus Manis.
Trenggiling memiliki lidah yang panjang berbentuk seperti cacing untuk menghisap sekitar 200 000 ekor semut setiap malamnya
Trenggiling termasuk satwa tanpa gigi dengan kerongkongan memanjang dan pengurangan mandibles. Trenggiling juga memiliki ekor yang panjang dan kuat dengan seluruh bagian tubuh hingga ekor yang dipenuhi sisik yang merupakan modifikasi keratin kulit (rambut atau epidermis).
Sisik dari trenggiling yang terletak di seluruh permukaan tubuhnya dianggap memiliki khasiat dan dijadikan sebagai obat tradisional ayang belum terbukti khasiatnya secara ilmiah oleh beberapa kepercayaan masyakarat
Sisiknya digunakan untuk menyembuhkan sakit pinggang dengan cara dibakar dan sisik tersebut kemudian dimakan, namun ada juga masyarakat yang menggunakan sisik trenggiling yang dibakar itu dengan cara dioleskan pada bagian pinggang yang terasa sakit, daging dari trenggiling ini digunakan untuk bahan dasar konsumsi hidangan mewah, dan kulitnya digunakan untuk produksi aksesoris sebagai penunjang gaya hidup Oleh karena itulah, masih sering terjadi perburuan dan perdagangan liar secara ilegal yang menyebabkan turunnya populasi trenggiling di alam (Khairunnisa & Yuono, 2021)
Trenggiling
merupakan salah
satu satwa liar yang dilindungi oleh pemerintah Republik Indonesia secara hukum dalam negeri yang tertera pada UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya serta PP No 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar. Dalam Konvensi Internasional Perdagangan Hewan Liar (CITES: Convention on International Trade in Endangered Species) trenggiling sunda termasuk dalam kategori Appendix I, artinya satwa liar yang dilarang dalam segala bentuk perdagangan internasional Meskipun demikian, perburuan liar dan perdagangan ilegal tetap terjadi dikarenakan kebijakan dan sanksi yang diberikan belum cukup efektif dan belum memberikan efek jera (deterrent effect) (Takandjandji & Sawitri, 2016).
Sumber : Ganguly, S (2013) Pangolin-zoological characteristic and its uniqueness in mammalian group. J. Entomol. Zool. Stud 1(1):1Ì2
Khairunnisa, N A & Yuono D (2021) Pendekatan Perilaku Trenggiling Sunda Dalam Perancangan Pusat Konservasi. Jurnal Stupa, 3(2) : 2463-2476
Takandjandji, M , & Sawitri, R (2016) Analysis of Capture and Trade of Sunda Pangolin (Manis javanica Desmarest, 1822) in Indonesia. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 13(2), 85–101
Pada awalnya Aulia butuh beberapa waktu untuk meyakinkan dirinya mengambil tawaran tersebut. Namun dengan bantuan temanteman dan kakak tingkat yang ada di ESU, Aulia akhirnya memutuskan untuk mendaftar menjadi kandidat presiden di ESU dan Alhamdulillah akhirnya terpilih menjadi Presiden ESU
Menurut Aulia ada banyak
keuntungan dari organisasi ESU, seperti melatih kemampuan berbahasa, berpidato dan berdebat menggunakan bahasa Inggris, memfasilitasi kompetisi dalam berbahasa Inggris dan masih banyak lagi Tidak hanya meningkatkan skill bahasa inggris, manfaat bergabung di ESU adalah meningkatkan
kemampuan soft skill berorganisasi seperti work management, project management, team working, dan leadership Manfaat tersebut sangat berguna untuk ke depannya, baik ketika menjalani perkuliahan maupun melamar pekerjaan kelak.
teman-teman ng dengan ESU mencoba dan erkecoh oleh selama kita bisa uan kita, tidak encoba karna entu datang lagi.
Aulia Shafa Kamila (2021) berhasil menjabat sebagai presiden dari Unit Kegiatan Mahasiswa English Speaking Union (ESU) Unpad periode tahun 2023. Perjalanan Aulia menjadi presiden ESU ternyata tidak direncanakan Bermula dari menyukai pelajaran Bahasa Inggris, sejak SMA Aulia sudah aktif mengikuti organisasi bahasa internasional tersebut di sekolahnya dan memiliki keinginan untuk masuk organisasi serupa ketika masuk universitas Tujuannya agar tetap bisa mengasah kemampuan bahasa Inggris, mengembangkan soft skill berorganisasi, dan meningkatkan prestasi Dalam perjalanannya, tentu saja banyak pihak yang membantu Aulia untuk menjadi presiden, berawal dari staff, Aulia mencoba menjadi wakil divisi selama setahun. Kemudian di tahun berikutnya Aulia mendapatkan tawaran untuk menjadi kandidat presiden.
Aulia juga mengungkapkan harapannya untuk ESU "Semoga semua kegiatan ESU lancar, lebih baik ke depannya secara general walau pasti ada tantangan. Semoga
ESU bisa mengulang dan mencetak prestasi baru yang lebih baik dari prestasi sebelumnya dan semoga
banyak dari teman-teman yang antusias untuk mencetak prestasi melalui fasilitas yang disediakan ESU dan ESU bisa dikenal di lingkungan Unpad maupun luar Unpad"
Kabar angkatan 2019 secara keseluruhan alhamdulillah baik baik saja serta lumayan senang karena sedang mengerjakan tugas akhir dan beberapa mahasiswa sudah UP (Ujian Usulan Penelitian). Beberapa mahasiswa angkatan 2019 sudah tidak pada aktif dalam organisasi, sebagian besar sudah pada demis paling kalau aktif organisasi mengikuti yang diluar kampus organisasinya
Koordinator Angkatan 2019
Muhammad Zamzam Muzamil
Kabar angkatan saat ini hampir 70% dari teman-teman 2020, yaitu sebanyak 77 mahasiswa tengah mengikuti magang di luar kampus Situasi saat ini terasa sepi kalau untuk organisasi, selain itu ada beberapa mahasiswa yang menjadi penyemangat teman-teman dan mengawas.
Koordinator Angkatan 2020
Muhammad Miqdad Gandaseputra
2020
Kalau dari angkatan 2021 secara keseluruhan semester ini udah mulai masuk offline serta banyak yang sibuk mengurus DP. Beberapa praktikum sudah mulai dan laporan praktikumnya juga, sekarang udah mulai persiapan untuk proker dan dari angkatan kita ada yang menjadi ketua
BEM KEMA FMIPA Unpad yaitu Kang Sulthan dan Alhamdulillah angkatan 2021 semuanya dalam keadaan sehat.
Koordinator Angkatan 2021
Total Qinimain Zain
Angkatan 2022 sudah mulai masuk semester 2 dan perkuliahan juga sudah masuk offline, udah mulai deket dengan teman-teman angkatan dan udah ngelaksanain makrab juga kemarin. Untuk kesibukannya saat ini mengerjakan laporan praktikum dan beberapa udah terjun ke organisasi himpunan, ada yang menjadi DP dan DPA untuk berkontribusi kepada Himbio. Selain itu dari angkatan 2022 beberapa mahasiswa ada yang mengikuti PKM, Biosociety, dan kepanitiaan
Koordinator Angkatan 2022
Aydin Rafif
Ajang Unjuk Bakat Tahunan Mahasiswa Biologi Unpad
Kegiatan tahunan Komposer (Kompetisi Olahraga dan Seni) diselenggarakan hampir sebulan penuh, mulai tanggal 2 hingga 26 Maret 2023. Event kompetisi perlombaan yang diadakan oleh Bidang Minat Bakat (MIBA) ini terdiri dari berbagai cabang lomba, seperti sport, e-sport, seni, hingga fotografi
Perlombaan diadakan secara offline untuk cabang sport, seperti voli dan futsal yang dilaksanakan di lapang basket MIPA Sedangkan cabang badminton, dilaksanakan di Gor Lipo dan Gor Cikeruh. Adapun kompetisi E-sport yakni Mobile Legend dan Valorant dilaksanakan secara online. Semua cabang lomba yang dikompetisikan diikuti oleh tiga angkatan termuda, mulai dari angkatan 2020 hingga 2022 serta keluarga besar.
Komposer 2023 diawali dengan opening yang diselenggarakan pada 2 Maret 2023 secara daring melalui platform zoom meeting. Penutupan acara ini pada Minggu, 26 Maret 2023 dilaksanakan secara offline dan bertempat di Aula Gedung B PPBS Universitas Padjadjaran. Pada acara penutupan tersebut, turut diumumkan pula juara dari seluruh cabang perlombaan Komposer. Tidak hanya pengumuman, Closing Komposer juga dimeriahkan oleh penampilan dari setiap angkatan dan ditutup sajian musik oleh Tambal Band dari Fakultas Hukum Unpad
Oleh Bidang MInat dan Bakat Editor: Zakiyya Yasmin
1.0 SKILLS 1.0
Stress and Conflict Management
Oleh Non-Bidang Pengembangan Internal Organisasi
Editor: Zakiyya Yasmin
Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban di suatu organisasi diperlukan kerja sama tim yang selaras dan soft skill individu yang terlatih. Maka dari itu, Non-bidang Pengembangan Internal Organisasi
(PIO) Dewan Pengurus XLIV Himbio UNPAD mengadakan kegiatan Harmonic for Good Skill (HGS) 1 0 pada hari Sabtu, tanggal 25 Maret 2023 lalu. Pada kegiatan ini, setiap anggota internal pengurus dapat bertemu dan berinteraksi dengan satu sama lain, baik dari bidang yang sama maupun bidang yang berbeda.
HGS memfasilitasi beberapa permainan untuk mengeratkan kekeluargaan internal dewan pengurus yang diharapkan dapat meningkatkan kerja sama tim dalam menjalankan seluruh program kerja yang ada Selain itu, HGS juga memberikan pembekalan
mengenai “Stress & Conflict Management” yang dibawakan oleh mahasiswa dari program studi Psikologi Universitas Padjadjaran, yaitu
Farhan Aidhil Suhartono.
Berdasarkan pematerian yang dibawakan, dewan pengurus mengetahui penyebab stres dan konflik, korelasi antara stres dan konflik, dampaknya pada diri sendiri dan kemampuan bekerja, serta cara menghadapi stres dan konflik dalam berorganisasi Kegiatan HGS tidak hanya dilaksanakan sekali, namun akan diadakan lagi di penghujung kepengurusan sebagai bentuk perpisahan dan pemberian bekal soft skill yang akan diperlukan diluar organisasi
Bentuk Kepedulian Mahasiswa Terhadap
Permasalahan Lingkungan di Desa Sekitar Jatinangor
Bio Society merupakan salah satu program unggulan yang diusung oleh Dewan
Pengurus XLIV Kabinet Auksin. Progul satu ini berbentuk kegiatan yang mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman terkait isu lingkungan kepada masyarakat, memfasilitasi kegiatan desa dengan kajian ilmu biologi sekaligus mendampingi komunitas desa dalam penguatan organisasi pedesaan di bidang lingkungan
Kegiatan ini juga melakukan penelitian terhadap desa yang dibina dengan
pembuatan proposal penawaran PPK
Ormawa Dalam pelaksanaannya, Bio Society berkolaborasi dengan Departemen
Sosial serta membentuk dua tim yaitu
Pembinaan Desa dan PPK Ormawa.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Maret - Mei 2023 di Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek,
Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Desa ini merupakan desa yang dilalui Sungai Cikijing dan Cimande yang berhulu di daerah
Sumedang Alasan pemilihan Desa Jelegong sebagai lokasi pengabdian karena potensi alam yang ada di desa tersebut saat ini kondisinya sungguh memprihatinkan.
Beralih fungsinya lahan pertanian menjadi pemukiman serta sumber air yang tercemar limbah industri menjadi penyebab rusaknya alam di Desa Jelegong, termasuk sering terjadinya banjir ketika hujan deras karena
kurangnya daerah resapan air.
Sejauh ini kegiatan Bio Society sudah berjalan. Pada tanggal 11 Maret 2023 telah dilaksanakan sosialisasi mengenai
pembuatan biopori dari tim Bio Society dan dosen Biologi Unpad bersama Ketua RT-RW dan warga desa Jelegong
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan sekaligus dengan pemasangan tanda dan survei tempat yang menjadi titiktitik pembuatan biopori oleh tim PPK Ormawa dan Pembinaan Desa Kemudian pada tanggal 18 Maret 2023, dilakukan pembuatan biopori oleh warga dan karang taruna dibantu 16 volunteer Bio Society.
Kegiatan pembuatan biopori diawali dengan membagi tim volunteer menjadi 5 kelompok, dimana setiap
kelompok terdiri dari 3 volunteer Kelompokkelompok tersebut kemudian disebar ke 10 titik pembuatan lubang biopori bersama beberapa warga dan karang taruna. Pembuatan lubang
biopori dilakukan dari pagi hingga sore, sebanyak 30 lubang biopori berhasil dibuat di titik-titik dan daerah yang rawan banjir Kegiatan Bio Society diakhiri dengan foto bersama warga dan karang taruna sebagai kenang-kenangan
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu warga Desa Jelegong dalam menuntaskan permasalahan lingkungan yang ada dan ke depannya dapat menangani permasalahan tersebut secara mandiri dan berkelanjutan. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa Biologi Unpad untuk melakukan aksi nyata dalam pengabdian masyarakat serta menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan alam sekitar
O1
BEASISWA PENDIDIKAN
diselenggarakan oleh Prestasi Kita
tanpa dipungut biaya
https://www.prestasikita.com
O2
RAMADHAN SCIENCE CHAMPIONSHIP
ajang berkompetisi dalam bidang
sains secara nasional
http://bit.ly/Panduan-RSC-2023
O3
RAMADHAN ESSAY
COMPETITION
ajang kompetisi essay secara nasional
http://linktr.ee/LombaRDK1444H