Magz Helena Jo

CULTURE Local Magazine From Indonesia

Vol. 01 1 Mei 2019

By Helena Jo Widodo

Helena Jo W

Fotografer

Fotografer Helena Jo W

Potrait_Magz Yogyakarta, Indonesia

ROT

01

Potrait_Magz

Yogyakarta, Indonesia

Yanida Almas

Helena Jo W

Fotografer

Fotografer

LIGHT PAINTING

02

Helena Jo W

Fotografer

Fotografer Helena Jo W

Potrait_Magz Bali, Indonesia

VIEW

03

Potrait_Magz

Yogyakarta, Indonesia

Helena Jo W

Helena Jo W

Fotografer

Fotografer

NEGATIVE SPACE

04

Helena Jo W

Fotografer

Fotografer Helena Jo W

Potrait_Magz Yogyakarta, Indonesia

Line

05

Lombok, Indonesia

Potrait_Magz

Arsitektur

Rumah Adat Suku Sasak, Lombok

Fotografer Helena Jo Widodo

R

umah adat suku Sasak adalah ciri

khas rumah lombok, Nusa Tenggara Barat. suku Sasak adalah suku asli dan suku mayoritas di Lombok. Suku Sasak memiliki sistem budaya di kitab Nagara Kartha Gama karangan Empu Nala dari Majapahit. Kitab itulah yang merekam mengenai sistem budaya Suku Sasak.

Kitab tersebut menjelaskan bahwa dari sejak dahulu sistem budaya Suku Sasat sudah mapan, suku ini menjaga dan melestarikan tradisi yang di miliknya.

Rumah bukan sekedar bangunan, rumah merupakan tempat keluarga berlindung baik secara ď€ sik atau jasmani maupun rohani atau spiritual. Tiap bangunan dibangun dengan nilai estetika dan budaya lokal masyarakat masingmasing. Rumah Suku Sasak juga menjadi tempat penyelenggaraan ritual adat dan ritual keagaamaan. Memiliki bentuk bangunan yang sederhana dan unik, namun syarat akan makna.

06

Fotografer

Helena Jo W

Lombok, Indonesia

Potrait_Magz

Helena Jo W

Fotografer

0.1 Detail Interior

0.2 Detail Ornamen 07

Yogyakata, Indonesia

Potrait_Magz

Arsitektur

Zhen Ling Kiong Klenteng, Yogyakarta

Fotografer Helena Jo Widodo

K

lenteng Zhen Ling Gong biasa

disebut dengan nama Klenteng Poncowinatan, adalah tempat ibadah agama Konghucu. Terletak di daerah Poncowinatan Yogyakarta, yang dikenal sebagai daerah pecinan dan merupakan Klenteng tertua di Yogyakarta.

Klenteng Zhen Ling Gong didirikan atas permintaan warga Tionghoa di Yogyakarta atas izin Sri Sultan Hamengkubuwono VII, pihak keraton menghibahkan lahan untuk digunakan sebagai pembangunan lokasi hingga sekarang.

Pembangunan dimulai pada tahun 1881 dan selesai pada tahun 1907. Klenteng mengalami kerusakan akibat kerusakan vandal sekelompok orang pada tanggal 24 Juni 2013.

Laporan perusakan di tangani oleh Dinas Kebudayaan DIY, yaitu penyelidik pegawai negeri sipil Balai Pelestarian Cagar Budaya, dan polda, karena bangunan Klenteng Zhen ling Gong merupakan salah satu bangunan cagar budaya di Yogyakarta.

08

Yogyakata, Indonesia

Potrait_Magz

Fotografer

0.1 Detail Interior

Helena Jo W

Fotografer

Helena Jo W

0.2 Detail Ornamen

09

Jawa Tengah, Indonesia

Potrait_Magz

Arsitektur

Bukit Rhema Gereja Ayam Magelang, Jawa Tengah

Fotografer Helena Jo Widodo

G

ereja Ayam memiliki keindahan

bangunan yang banyak diapresiasi masyarakat, bentuk bangunan mirip ayam sehingga disebuat Gereja Ayam terletak di Bukit Rhema, Magelang. Menurut masyarakat sekitar Gereja Ayam sudah terbengkalai sejak tahun 1990-an.

Bangunan ini dulunya rumah yang dijadikan tempat tinggal, sebelum akhirnya menjadi Gereja.

Bangunan ini dihiasi ornamen-ornamen cantik dan vintage, terdapat tangga berbentuk aneh untuk naik ke lantai atas. Sebuah ruang yang luas tanpa sekat, seperti tempat untuk

melakukan ibadah layaknya gereja. Sedangkan pada bagian bawahnya, ada banyak ruangan berukuran 2x1 meter persegi tanpa jendela dan pintu seperti ruang bawah tanah.

Walaupun sempat terbengkalai, bangunan ini masih berdiri dengan megahnya. Banyak masyarakat yang mengunjungi Gereja ini karena keindahan dan keunikannya. Hingga saat ini Gereja Ayam digunakan sebagai lokasi hunting foto dan pembuatan ď€ lm.

10

Jawa Tengah, Indonesia

Potrait_Magz

D

aniel Alamsjah adalah pendiri

Gereja Ayam, meluruskan bahwa bangunan tersebut bukan berbentuk ayam, melainkan bentuk sebuah burung merpati. Daniel pun bercerita tentang alasan ia membangun Gereja Ayam, awalnya ia mendapatkan pesan dari tuhan untuk membangun sebuah rumah ibadah dengan bentuk burung merpati.

Daniel beragama Kristen, banyak orang mengira bahwa ia mendirikan Gereja, namun ia menegaskan bahwa bangunan tersebut bukanlah Gereja melainkan sebuah rumah doa bagi orang-orang yang percaya Tuhan.

Fotografer Helena Jo W

0.1 Detail Ornamen

11

Yogyakata, Indonesia

Potrait_Magz

Profesi

MAY DAY

Fotografer Helena Jo Widodo

M

Fotografer Helena Jo Widodo

ay Day adalah hari libur tahunan

yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk meryakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.

Lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hakhak industrial.

12

Potrait_Magz

Yogyakata, Indonesia

13

Bali, Indonesia

Potrait_Magz

Moment

Hari Nyepi Bali

Fotografer Helena Jo Widodo

H

ari nyepi adalah hari raya

umat Hindu yang dirayakan setiap tahun baru Saka. Hari ini jatuh pada hitungan Tilem Kesanga IX yang dipercayai merupakan hari pensucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup.

Hari Nyepi dimulai sejak tahun 78M, tujuannya adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa untuk menyucikan alam manusia dan alam semesta 14

Potrait_Magz

Bali, Indonesia

Fotografer Helena Jo W

Fotografer Helena Jo W

15

Potrait_Magz

Jakarta, Indonesia

Moment

We The Fest 2018 Fotografer Helena Jo Widodo

Music Concert

16

Potrait_Magz

Jakarta, Indonesia

Fotografer Helena Jo W

We The Fest 2018

17

CULTURE Local Magazine From Indonesia