ANALISIS TAPAK APARTEMEN MAHASISWA (SPA 5)

ANALISIS TAPAK

NAMA / NPM :

YULIANA HASTIN ASYROFIYAH / 18051010058 DOSEN PEMBIMBING :

IR. MUCHLISINYATI SAFEYAH, M.T. PROGRAM STUDI ARTAPAKKTUR FAKULTAS ARTAPAKKTUR DAN DESAIN UPN “VETERAN” JAWA TIMUR 2020

abcdefghijklmnopqrstuvwxyzABDT

ANALISIS TAPAK

INDONESIA ADALAH NEGARA DI ASIA TENGGARA YANG DILINTASI GARIS KHATULISTIWA DAN BERADA DI ANTARA DARATAN BENUA ASIA DAN AUSTRALIA, SERTA ANTARA SAMUDRA PASIFIK DAN SAMUDRA HINDIA. POSISI INDONESIA TERLETAK PADA KOORDINAT 6°LU – 11°08'LS DAN DARI 95°'BT – 141°45’BT SEHINGGA MEMILIKI IKLIM TROPIS 2 MUSIM.

INFORMASI UMUM MERR (MIDDLE EAST RING ROAD) ATAU JALAN DR. IR. H. SOEKARNO MERUPAKAN KAWASAN PEREKONOMIAN YANG TERUS BERKEMBANG DI SURABAYA, KAWASAN INI DIANGGAP STRATEGIS SEHINGGA BANYAK INVESTOR TERTARIK UNTUK MEMBANGUN USAHA DI KAWASAN INI. TEPAT DISEBELAH BARAT TAPAK SUDAH MERUPAKAN KAWASAN PEMUKIMAN, NAMUN JIKA DILIHAT DISEPANJANG JALAN MENUJU TAPAK LEBIH BANYAK DIJUMPAI RUKO-RUKO DAN RUMAH MAKAN.

JAWA TIMUR MEMILIKI IKLIM TROPIS BASAH. DIBANDINGKAN DENGAN WILAYAH PULAU JAWA BAGIAN BARAT, JAWA TIMUR PADA UMUMNYA MEMILIKI CURAH HUJAN YANG LEBIH SEDIKIT. CURAH HUJAN RATA-RATA 1.900 MM PER TAHUN, DENGAN MUSIM HUJAN SELAMA 100 HARI. SUHU RATA-RATA BERKISAR ANTARA 21–34 °C.

LOKASI TAPAK LOKASI TAPAK BERADA DI JL. DR. IH. SOEKARNO NO.220 SEMOLOWARU, KEC. SUKOLILO, SURABAYA, JAWA TIMUR. LOKASINYA SANGAT STRATEGIS KARENA MEMILIKI PENCAPAIAN YANG MUDAH. LINGKUNGAN SEKITAR TAPAK BERUPA RUKO DAN PERTOKOAN, PEMUKIMAN WARGA DAN PUSAT PENDIDIKAN.

SURABAYA SECARA GEOGRAFIS BERADA PADA 07°09'00" – 07°21'00" LINTANG SELATAN DAN 112°36'- 112°54' BUJUR TIMUR. LUAS WILAYAH SURABAYA MELIPUTI DARATAN DENGAN LUAS 326,81 KM² DAN LAUTAN SELUAS 190,39 KM².

ANALISIS TAPAK

BATAS TIMUR

BATASAN TAPAK LOKASI

LUASAN KDB KLB GSB TIMUR GSB BARAT GSB UTARA GSB SELATAN

: JL. DR. IH. SOEKARNO NO.220 SEMOLOWARU, KEC. SUKOLILO, SURABAYA, JAWA TIMUR. : 10.070 M2 : 60% : 2-3 LANTAI : 6M : 3M : 3M : 3M

BATAS UTARA

LAHAN KOSONG TERDAPAT LAHAN KOSONG YANG MENJADI PEMBATAS ANTARA TAPAK DENGAN PERTOKOAN DAN RUKO ICON 21.

BATAS BARAT

PERUMAHAN KLAMPIS NGASEM TERDAPAT PERUMAHAN WARGA DENGAN FASAD BANGUNAN SEDERHANA NAMUN TERTATA DENGAN RAPI.

BATAS SELATAN

DEPOT SOTO AYAM LAMONGAN CAK HAR TERDAPAT DEPOT DENGAN PENATAAN RUANG LUAR YANG RAPI. WALAUPUN TERKADANG SAAT RAMAI PENGUNJUNG, PARKIR BISA MELUBER KE JALAN RAYA DAN MENGGANGGU SIRKULASI.

JALAN RAYA DAN PARIS REGENCY TERDAPAT JALAN RAYA DUA JALUR YANG MEMILIKI LEBAR 8 M. DI SEBERANG JALAN TERDAPAT PERUMAHAN MEWAH DAN ELIT YANG MEMILIKI FASAD MODERN DAN BANGUNAN YANG LUAS.

ANALISIS TAPAK

KAWASAN UTARA PADA AREA DI KAWASAN UTARA, TERDAPAT DERETAN RUKO DAN PERTOKOAN YAITU ICON 21 YANG MENYEDIAKAN TEMPAT RESTORAN, TOKO FASHION, DAN LAIN - LAIN. BANGUNAN RUKO INI MEMILIKI KETINGGIAN ± 10 METER ATAU 2 - 3 LANTAI.

KAWASAN SELATAN

MASSA BANGUNAN RUKO BERBENTUK KUBUS DAN BALOK YANG DITATA SECARA LINEAR (MEMBENTUK POLA GRID / BERDERET DENGAN BENTUK YANG SIMETRIS) DENGAN KOMBINASI ATAP FLAT DECK. BANGUNAN BERORIENTASI KE ARAH TIMUR SEHINGGA BANGUNAN RUKO MENGGUNAKAN KONSEP DINDING SECONDARY SKIN YAITU DENGAN MATERIAL PANEL ALUMINIUM.

PADA KAWASAN SELATAN TAPAK TERDAPAT BANGUNAN YANG DIFUNGSIKAN SEBAGAI DEPOT BESERTA LAHAN PARKIRNYA. DEPOT TERSEBUT BERNAMA DEPOT SOTO AYAM LAMONGAN CAK HAR.

DEPOT SOTO AYAM LAMONGAN CAK HAR

PENATAANNYA CUKUP RAPI SEHINGGA KEBUTUHAN - KEBUTUHAN RUANG LUAR SEPERTI TAMAN, CARPORT, DAN TERAS UNTUK BANGUNAN DAPAT TERPENUHI. BANGUNAN BERORIENTASI KE ARAH TIMUR SEHINGGA PADA AREA RUANG LUAR DIBERIKAN BANYAK VEGETASI YANG RIMBUN YANG DITUJUKAN AGAR MENGHADANG PANAS DAN MEMBERIKAN KENYAMANAN PADA PENGGUNA DI AREA TERSEBUT.

ANALISIS TAPAK

KAWASAN BARAT PADA KAWASAN BARAT TAPAK TERDAPAT BANGUNAN RUMAH PENDUDUK YAKNI PERUMAHAN KLAMPIS HARAPAN. BANGUNAN RUMAH PENDUDUK DI KAWASAN INI DIHUNI OLEH MASYARAKAT GOLONGAN EKONOMI KE ATAS. TIPOLOGI BANGUNAN RUMAH PENDUDUK DI KAWASAN BARAT TAPAK TIDAK JAUH BEDA DENGAN BENTUK RUMAH PADA UMUMNYA. BANGUNAN RUMAH PADA KAWASAN INI TERTATA RAPI DAN MEMILIKI TINGKAT KENYAMANAN HUNIAN YANG BAIK KARENA KEBUTUHAN RUANG LUAR SEPERTI TAMAN, CARPORT, DAN TERAS UNTUK BANGUNAN DAPAT TERPENUHI. BANGUNAN RUMAH PENDUDUK DI KAWASAN INI BERORIENTASI KE ARAH UTARA DAN SELATAN. SEHINGGA POSISI BUKAAN DI SISI UTARA DAN SELATAN LEBIH TERBUKA LEBAR AGAR DAPAT MENANGKAP UDARA LEBIH BANYAK KE DALAM RUANGAN.

KAWASAN TIMUR PADA AREA DI KAWASAN TIMUR, TERDAPAT DERETAN RUKO DAN PERTOKOAN YANG SAMA YAITU ICON 21 YANG MENYEDIAKAN BERBAGAI FASILITAS UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN MASA KINI. BANGUNAN RUKO INI MEMILIKI KETINGGIAN ± 10 METER ATAU 2 3 LANTAI. MASSA BANGUNANNYA PUN SAMA PERSIS BERIKUT JUGA MATERIALNYA. NAMUN, BERORIENTASI KE ARAH BARAT SEHINGGA MENGGUNAKAN PENYELESAIAN YANG SAMA YAKNI KONSEP DINDING SECONDARY SKIN DENGAN MATERIAL PANEL ALUMINIUM.

DERETAN RUKO DAN PERTOKOAN ICON 21

ANALISIS TAPAK

KESIMPULAN DATA

BENTUK TIPOLOGI BANGUNAN SEKITAR KAWASAN SANGAT BERAGAM YAITU DIANTARANYA BENTUK PENAATAAN BANGUNAN DAN ELEMEN BANGUNAN YANG BERFUNGSI SEBAGAI RESPON TERHADAP IKLIM. HAL TERSEBUT DITERAPKAN PADA DESAIN BANGUNAN APARTEMEN MAHASISWA.

KEPADATAN RUMAH PENDUDUK DI SEKITAR SITE CUKUP TINGGI. SEHINGGA DESAIN BANGUNAN APARTEMEN MAHASISWA HARUS BISA MENYESUAIKAN DENGAN LINGKUNGAN SEKITARNYA.

LOKASI TAPAK SANGAT COCOK JIKA DIBANGUN BANGUNAN KOMUNAL WALAUPUN AGAK MENCOLOK KARENA BANGUNAN DI SEKITAR PADA UMUMNYA MEMILIKI KETINGGIAN 23 LANTAI. NAMUN, LOKASI TAPAK BERDEKATAN DENGAN BEBERAPA BANGUNAN PENDIDIKAN (UKDC, ITATS, STIESIA, ITS, STKWS) SEHINGGA SANGAT BERPOTENSI MENJADI INCARAN MAHASISWA.

BENTUK BANGUNAN APARTEMEN MAHASISWA HARUS MAMPU MENYESUAIKAN KONDISI IKLIM / CUACA YANG TERJADI DI DAERAH TERSEBUT AGAR BANGUNAN DAPAT BERTAHAN DALAM JANGKA WAKTU YANG PANJANG.

KEBUTUHAN MAHASISWA TENTANG HUNIAN DI SEKITAR LOKASI AKAN TERPENUHI DENGAN DIBANGUNNYA APARTEMEN MAHASISWA DI KAWASAN TERSEBUT.

LUAS LAHAN TERBATAS, SEHINGGA DESAIN APARTEMEN MAHASISWA HARUS MAMPU MEMANFAATKAN LAHAN SEMAKSIMAL MUNGKIN UNTUK MEMENUHI FASILITAS RUANG YANG DIBUTUHKAN PENGGUNANYA.

ANALISIS TAPAK

4

1

UTARA (LAHAN KOSONG)

TIMUR LAUT (JALAN RAYA)

2

5 3

BARAT (PERUMAHAN KLAMPIS HARAPAN)

TIMUR (JALAN RAYA) TENGGARA (JALAN RAYA)

ANALISIS TAPAK

1

4

UTARA (LAHAN KOSONG YANG BELUM TERBANGUN) TIMUR (JALAN RAYA)

2 3

BARAT (TEMBOK PEMBATAS TAPAK DENGAN PERUMAHAN KLAMPIS HARAPAN)

SELATAN (DEPOT SOTO AYAM LAMONGAN CAK HAR)

MERUPAKAN PEMANDANGAN TERBAIK DIBANDING YANG LAIN KARENA MENGHADAP JALAN RAYA YANG MEMILIKI TAMAN HIJAU. DAN DISEBERANGNYA TERDAPAT PERUMAHAN PARIS REGENCY.

ANALISIS TAPAK

AREA BARAT

AREA TIMUR

KEBISINGAN SEDANG TERJADI DI JALAN AREA PERMUKIMAN DI BARAT TAPAK, KEBISINGAN DI AREA INI MUNGKIN DISEBABKAN OLEH SUARA KENDARAAN YANG BERASAL DARI AKTIvITAS WARGA SETEMPAT. TIDAK TERLALU BISING DIBANDINGKAN DENGAN AKTIVITAS DI TIMUR TAPAK. TINGKAT KEBISINGAN HANYA 55 DB.

KEBISINGAN TERBESAR TERJADI DI JALAN UTAMA YAITU PADA BAGIAN TIMUR TAPAK KARENA TERDAPAT AKTIVITAS SIRKULASI DUA ARAH. PADA HARI KERJA KEBISINGAN DI DAERAH TERSEBUT KEBISINGAN TERTINGGI MENCAPAI 80 DB SEDANGKAN TERENDAH 60 DB. KEBISINGAN RATA-RATA MENCAPAI 68 DB.

KETERANGAN

3 3 MENEMPATKAN BANGUNAN SEJAUH MUNGKIN DARI SUMBER KEBISINGAN ADALAH SALAH SATU SOLUSI UNTUK MEREDAM KEBISINGAN. SELAIN ITU MENGGUNAKAN PERTAMANAN DAN MEMAKSIMALKAN BENTUK LAHAN UNTUK SEBAGAI PENYANGGA (BUFFER).

BEBERAPA CONTOH TANAMAN YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEREDAM KEBISINGAN ADALAH PERDU, BAMBU, DAN CEMARA. APABILA TERDAPAT TAMAN BERMAIN DI AREA TAPAK, HENDAKNYA DIJAUHKAN DARI PERUMAHAN AGAR TIDAK MENGGANGGU KETENANGAN WARGANYA. DENGAN MENGGUNAKAN BANGUNAN SEBAGAI BUFFER

SANGAT BISING BISING

ANALISIS TAPAK

AKSESIBILITAS DI SEBELAH TIMUR TAPAK TERDAPAT JALAN SATU ARAH, JALAN INI MERUPAKAN AKSES PAING MUDAH UNTUK MENCAPAI TAPAK, YAITU JL. DR. IR. H. SOEKARNO LEBAR JALAN INI SEKITAR 8 M. NAMUN, JIKA PENGUNJUNG BERASAL DARI ARAH UTARA MAKA HARUS PUTAR BALIK TERLEBIH DAHULU JIKA INGIN MENUJU TAPAK.

AKSESIBILITAS MENUJU TAPAK DAPAT DITEMPUH MELALUI JALAN UTAMA YAKNI JL. DR. IR. H. SOEKARNO YANG BERADA DI TIMUR TAPAK. TRANSPORTASI YANG DAPAT DIGUNAKAN MENUJU TAPAK ADALAH SEMUA JENIS TRANSPORTASI INDIVIDU MAUPUN UMUM (SUROBOYO BUS). DAN DAPAT PULA DIJANGKAU DENGAN BERJALAN KAKI APABILA BERDEKATAN DENGAN TAPAK. SEHINGGA CAPAIAN MENUJU TAPAK INI TERBILANG MUDAH.

K

K

SIDE ETRANCE DARI ARAH PERUMAHAN DI SEBELAH BARAT TAPAK

MAIN ETRANCE DARI ARAH JL. DR. IR. H. SOEKARNO DI SEBELAH TIMUR TAPAK

MERANCANG KESAN TERBUKA, DILAKUKAN DENGAN MEMBERIKAN ENTRANCE PADA SISI POTENSIAL TAPAK SEPERTI ARAH TIMUR YAKNI JL. DR. IR. H. SOEKARNO DAN PERUMAHAN DI SEBELAH BARAT.

MEMBUAT JEMBATAN PENYEBERANGAN SEBAGAI AKSES PENGUNJUNG DARI AREA PERTOKOAN ICON 21 YANG BERLAWANAN DARI LOKASI TAPAK.

ANALISIS TAPAK

ANALISIS TAPAK

PEDESTRIAN JALUR PEDESTRIAN UNTUK ORANG BERADA DI TROTOAR SEBELAH TIMUR TAPAK YANG MEMILIKI TINGGI 30 CM DARI JALAN. DAN MEMILIKI LEBAR 5,5 METER UNTUK UKURAN TROTOAR YANG DAPAT DIJADIKAN AREA PEDESTRIAN.

MEMBUAT JALUR PEDESTRIAN SEPANJANG JALAN MENUJU KE TAPAK UNTUK MEMFASILITASI PEJALAN KAKI DI SEKITAR LINGKUNGAN TAPAK. DAPAT JUGA MENAMBAHKAN VEGETASI YANG DAPAT MEMPERINDAH JALUR PEDESTRIAN JUGA MENJADI PENEDUH BAGI PEJALAN KAKI. SELAIN ITU, DIBERIKAN PENERANGAN LAMPU JALAN KOTA AGAR PEJALAN KAKI NYAMAN MENGGUNAKANNYA DI SAAT MALAM HARI.

CONTOH ILUSTRASI DESAIN JALUR PEDESTRIAN DI SEBELAH BARAT TAPAK.

ANALISIS TAPAK

VEGETASI UNTUK VEGETASI CUKUP SEDIKIT DI DALAM TAPAK BERUPA RUMPUT LIAR, SEHINGGA MENIMBULKAN KESAN GERSANG. SEDANGKAN DI LUAR TAPAK CUKUP BANYAK, TERUTAMA DI UTARA TAPAK KARENA AREA TERSEBUT MERUPAKAN LAHAN KOSONG. VEGETASI YANG BERADA DI SEBELAH BARAT TAPAK MASIH MINIM, DAN KURANG MAKSIMAL UNTUK MENGHALAU PANAS BAGI PEMAKAI AREA PEDESTRIAN. SI AREA TENGAH TAPAK, TIDAK TERDAPAT PEPOHONAN. YANG ADA HANYALAH RUMPUT DAN SEMAK BELUKAR. TAPAK TERLIHAT SANGATPANAS KARENA MINIM VEGETASI YANG MENEDUHI.

UNTUK MEREDUKSI SINAR MATAHARI DIPERLUKAN VEGETASI DI SEBELAH BARAT DAN TIMUR, SEDANGKAN UNTUK MENGHALAU KECEPATAN ANGIN TINGGI PERLU ADANYA VEGETASI DI UTARA DAN TENGGARA. VEGETASI DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGURANGI KEBISINGAN, PAPARAN SINAR MATAHARI, DAN ANGIN. VEGETASI TINGGI DAN BERDAUN RIMBUN DAPAT DITAMBAHKAN UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN DI ATAS. BERIKUT VEGETASI YANG DAPAT DITAMBAHKAN UNTUK MENAMBAH KEINDAHAN TAPAK :

ANALISIS TAPAK

DRAINASE SISTEM AIR PEMBUANGAN SUDAH TERPASANG DI KAWASAN TAPAK DAN MENGELILINGI TAPAK, DENGAN LEBAR DRAINASE RATA-RATA YAITU 1,5 METER DENGAN KEDALAMAN 1,05 METER DAN ARAH PEMBUANGANNYA LANGSUNG KE SALURAN AIR KOTA YANG BERADA DIDEPAN TAPAK. TERDAPAT PULA BAK KONTROL PADA SEBELAH TIMUR LOKASI TAPAK.

DAPAT DILAKUKAN PERBAIKAN DRAINASE DI SEKITAR AREA TAPAK AGAR DRAINASE DAPAT BERFUNGSI DENGAN BAIK DAN LAYAK. BISA JUGA MENAMBAHKAN BEBERAPA TITIK BIOPORI SEBAGAI TEMPAT RESAPAN AIR YANG MEMBANTU MENCEGAH ADANYA BANJIR ATAU AIR YANG MENGGENANG DI KAWASAN TAPAK. SEDANGKAN UNTUK HIDROLOGI AIR, SALAH SATUNYA ADALAH DENGAN MEMANFAATKAN POTENSI HIDROLOGI AIR TANAH KARENA LEBIH MURAH. NAMUN, JIKA AIR TANAH DI SEKITAR KAWASAN TIDAK TERLALU BAIK MAKA SOLUSI LAINNYA ADALAH DENGAN MEMANFAATKAN AIR PAM.

ANALISIS TAPAK

ORIENTASI MATAHARI MATAHARI BERMANFAAT DI SIANG HARI UNTUK PENGHEMATAN ENERGI, TERUTAMA PADA BANGUNAN YANG BERWARNA CERAH (DAPAT MEAMNTULKAN SINAR) KONDISI BANGUNAN DI SEKITAR TAPAK BERUPA TINGKAT SEDANG – RENDAH, SEHINGGA CAHAYA MATAHARI BISA DENGAN MUDAH MASUK KE DALAM TAPAK. DAN KARENA BERADA DI IKLIM TROPIS, MAKA SINAR MATAHARI PERLU DIBATASI. KARENA MENGANDUNG SINAR ULTRAVIOLET.

MATAHARI SIANG PANAS DAN MENYILAUKAN

MATAHARI PAGI TIDAK PANAS DAN MENYILAUKAN

MATAHARI SORE TIDAK PANAS DAN MENYILAUKAN

PENYINARAN MATAHARI TERTINGGI SEBESAR 100% PADA TANGGAL 20 APRIL, SEDANGKAN TERENDAH SEBESAR 18% TERJADI PADA TANGGAL 19 APRIL. RATA-RATA LAMANYA PENYINARAN MATAHARI SELAMA BULAN APRIL 2020 SEBESAR 74%.

TIDAK DISARNAKAN

TIDAK DISARNAKAN

DISARANKAN

DISARANKAN PENGGUNAAN SHADING PADA BANGUNAN UNTUK MENETRALISIR KONDISI PANAS PADA BANGUNAN.

MEMBERI VEGETASI UNTUK PENGHALANG PANAS YANG MASUK KE DALAM BANGUNAN (SEBAGAI FILTER)

MELETAKKAN BUKAAN PADA ARAH SELATAN DAN UTARA. BUKAAN DI SEBELAH BARAT DAN TIMUR HENDAKNYA DIBERI SHADING

ANALISIS TAPAK

ARAH ANGIN

ANGIN PADA SIANG HARI DARI ARAH UTARA

PADA UMUMNYA KOTA SURABAYA MEMILIKI KECEPATAN ANGIN RATA-RATA 22 KM/JAM YANG DAN TERMASUK KE DALAM KATEGORI ANGIN LEBAT. NAMUN PADA KENYATAANNYA, KECEPATAN ANGIN YANG BERHEMBUS PADA LOKASI TAPAK DIPENGARUHI OLEH BANYAK FAKTOR. DIANTARANYA ADALAH RUANG ALAMI YANG TERBENTUK OLEH ELEMENELEMEN STRUKTURAL MAUPUN NON STRUKTURAL. ANGIN BANYAK BERHEMBUS DARI UTARA DISEBABKAN KARENA DI UTARA TAPAK TIDAK ADA BANGUNAN YANG MENGHALANGI PERGERAKAN ANGIN MENUJU KE TAPAK. NAMUN PADA SORE HARI ANGIN BERHEMBUS DARI ARAH TENGGARA. NAMUN PADA SITE ARAH ANGIN JUGA TERDORONG DARI TIMUR MENUJU KE ARAH BARAT ATAU KE ARAH SITE HAL INI DIKARENAKAN ARAH ANGIN YANG TIMBUL AKIBAT AKTIVITAS LALU LINTAS DI JALAN DR. IR. H. SOEKARNO. SELAIN ITU, BANYAK POLUSI DITIMBULKAN DARI JALAN RAYA.

ARAH ANGIN TERBANYAK PADA BULAN APRIL 2020 DI STASIUN METEOROLOGI MARITIM KELAS II TANJUNG PERAK SURABAYA ADALAH DARI ARAH UTARA. ANGIN PADA SORE HARI DARI ARAH TENGGARA

YANG

MENGGUNAKAN CROSS VENTILATION UNTUK MEMAKSIMALKAN PENGHAWAAN ALAMI TANPA MENGGANGGU KENYAMANAN.

MEMBENTUK JALUR SIRKULASI ANGIN, AGAR ANGIN TETAP BISA MASUK KESELURUH SITE

SEBISA MUNGKIN PENATAAN VEGETASI TIDAK MENGHALANGI ARAH ANGIN YANG MASUK KE SITE, SEHINGGA ANGIN BISA MASUK SESUAI KEGUNAAN.

ANALISIS TAPAK

CURAH HUJAN MENGARAH KE ANAK SUNGAI

DRAINASE KOTA SURABAYA, INDONESIA MEMILIKI IKLIM SURABAYA MEMILIKI IKLIM TROPIS LEMBAB SEHINGGA CURAH HUJANNYA CUKUP TINGGI. DARI DATA DI ATAS DAPAT DILIHAT BAHWA PERKIRAAN CURAH HUJAN DI SURABAYA TAHUN 2020 MEMILIKI RATA-RATA 145MM/BULAN. BULAN DENGAN CURAH HUJAN TERTINGGI ADALAH BULAN JANUARI DENGAN 327MM/BULAN DAN YANG TERENDAH ADALAH BULAN AGUSTUS DENGAN 15MM/BULAN. CURAH HUJAN UNTUK PERIODE 2020 ADALAH 1592MM/TAHUN. RAWAN TERJADI GENANGAN AIR PADA TAPAK JIKA TIDAK DIATASI DENGAN MENATA SISTEM DRAINASE. SELAIN ITU, CURAH HUJAN JUGA MEMPENGARUHI BENTUK ATAP.

1.

MENGGUNAKAN ATAP MIRING DENGAN SUDUT KEMIRINGAN STANDAR 20-35˚

2.

MEMBUAT MENGURANGI (BIOPORI).

3.

PENGGUNAAN OVERHANG PADA BANGUNAN DENGAN TUJUAN MENGURANGI LIMPASAN AIR HUJAN.

4.

MEMBUAT DRAINASE YANG ALIRANNYA MENUJU KE ANAK SUNGAI.

RESAPAN LUAPAN AIR

UNTUK HUJAN

Dimensi bentuk tapak Orientasi arah Kndisi dan kemiriingan tapak Koefisien Lantai bangunan (KLB) antara 2.5 – 3.5 m Koefisien DasarBangunan (KDB)50% Pada sisi Timur (Jl. Ir. Soekarno) GSB adalah 6m Pada sisi Utara GSB nya adalah 3m Pada sisi Selatan GSB nya adalah 3m Pada sisi Timur GSB nya adalah 3m