Tabloid PODIUM

Page 1


tajuk 2 edisi 1 - 15 maret 2018

http://podiumindonesia.com

Matang Atau Dikondisikan? BANG Udin lagi bingung. Semasa hidupnya yang kini menginjak usia 50-an, baru ini dia melihat kisruh jelang Pilkada. Kalau dulu, kata Bang Udin, kisruh ada, tapi tak-lah seperti sekarang ini. Dulu, ulang Bang Udin, peran KPU kayaknya murni. Yang lolos, ya lolos dan kalau pun tak lolos, bukan karena sesuatu. Namun sekarang, Bang Udin kian dibuat pusing. Bukan karena jagoannya tak lolos verifikasi, tapi Bang Udin melihat adanya permainan KPU alias Komisi

Yayasan FForum orum K ar era Utara Kar aryya Putra Sumat Sumatera Akt e No. 1 4 TTanggal anggal 29 Mare 10 Akte 14 Marett 20 201 NPWP: 7 1.060.05 7.8-1 19.000 71 .060.057 .8-11 PENDIRI: T. Syaiful Anhar PENANGGUNGJ AWAB/PEMIMPIN RED AKSI: PENANGGUNGJA REDAKSI: T. Syaiful Anhar WAKIL PENANGGUNGJ AWAB: PENANGGUNGJA Mahmud Hamdani WAKIL PEMIMPIN RED AKSI: REDAKSI: TM. Muchalladon DEW AN RED AKSI: DEWAN REDAKSI: T. Syaiful Anhar (Ketua), Mahmud Hamdani, TM. Muchalladon, Sahrul Akbar PENASIHA T: PENASIHAT Achmad Firdaus Hutasuhut, SH, MSi PENASIHA T HUKUM: PENASIHAT M. Holid SH, Dedy Cahyadi SH PIMPINAN PER USAHAAN: PERUSAHAAN: Yunifar Efendi P SEK. PER USAHAAN: PERUSAHAAN: Rafika MANA GER KEU ANG AN: MANAGER KEUANG ANGAN: T. Reza Maulana PEMASARAN/IKLAN: Amiruddin

Pemilihan Umum. Bang Udin bercerita, setahunya fungsi KPU itu Fungsi KPU sendiri adalah untuk mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan rencana anggaran Pemilu serta sebagai lembaga pengatur pelaksanaaan pemilu. Sedang tugas dan wewenang KPU, dua dari tujuh poin di antaranya (1) Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Umum. (2) Menerima, meneliti dan menetapkan Partai-partai Politik yang berhak sebagai peserta Pemilihan Umum. Apa dinyana, kini Bang Udin melihat tidak lolosnya pasangan Pelangi di Cagubsu seolah ada peran partai besar di negeri. Ya, begitulah ulas Bang Udin kayak pengamat politik benaran RED AKTUR PELAKSANA: REDAKTUR HM Tambunan KOORDINA TOR LIPUT AN: Sahrul Akbar OORDINAT LIPUTAN: SEKRET ARIS RED AKSI SEKRETARIS REDAKSI AKSI:: TM. Muchalladon EDIT OR: EDITOR: ES Parinduri FO TOGRAFER: FOT Iwanto HS WAR TAWAN: ART MED AN: Suparno Harianto MEDAN: KO TA BINJ AI: Eddy Gunawan, Sudirman KOT BINJAI: ST ABA T: Novra Dana STABA ABAT WAMPU: Amiruddin SECANGG ANG: Marwansyah Lubis SECANGGANG: HINAI: Sunardi TANJUNG PURA: Zulkarnain SPd BINJ AI: Misli BINJAI: SELESAI: Amir Hamzah Piliang SALAPIAN: Sudirman BA PER CET AKAN: PERCET CETAKAN: CV. Media Lintas Transindo REKENING BANK Bank Mandiri Stabat No. 105-00-1139262-2 An. Yunifar Efendi P ALAMA T RED AKSI: REDAKSI: ALAMAT Jl. Palang Merah No. 80 - AA Medan, Sumut, Jl. Proklamasi Lk. XI/79 Kel. Kuala Bingei, Kec. Stabat, Langkat, 20814 HP : 085206407583 - 082280421249 email: podiumindonesia@gmail.com http://podiumindonesia.com Isi diluar tanggung jawab percetakan Wartawan Tabloid Podium dilengkapi Surat Tugas dan kartu Pers yang masih berlaku serta terdaftar di Box Redaksi.

saja. Padahal Bang Udin hanya seorang petani di kampungnya. Pun itu, Bang Udin telah membuka mata dan punya wawasan membaca, terutama di koran serta televisi. Itulah cerita Bang Udin, seorang petani yang cinta akan negeri ini. Di sela nongkrong sambil meneguk secangkir kopi, Bang Udin kembali membuka celoteh bersama temannya. Menyeruput minuman warna hitam itu, Bang Udin bilang 'kok gini sekarang KPU yaa? Apa ngak malu", tuturnya. Contoh paling nyentrik, sebagaimana bacaan Bang Udin, menyangkut suap-menyuap anggota KPU Garut dan Ketua Panwaslu-nya. Legalitas KPU bersih telah tercoreng. "Apakah KPU itu bukan lagi Komisi Pemilihan Umum? Atau telah berubah jadi Komisi Pencari Uang, ya?" tanya Bang Udin kepada temannya. Sambil senyum, teman Bang Udin, Ojak bersuara. "Cocok juga tuh singkatanmu Din," sindir Ojak. Lihat saja sendiri, ulas Ojak, tahun ini saja ada 25 calon kepala daerah yang menggugat KPU. Dan tujuh di antara gugatan itu ada di Sumut. "Makanya, apa KPU sudah matang atau sengaja dikondisikan. Supaya orang-orang titipan parpol bisa lolos, atau takut kalah. Makanya dikawanilah KPU-nya," sahut Ojak. Sedang teman Bang Udin dan Ojak

yang lainnya tak berkoar. Cuma satu jawaban mereka 'ontahlah, yang kita harapkan pemimpin jangan rapuh, tetap memikirkan rakyat dan peran KPU kembali seperti semua. Bukan kayak yang dibilang si Bang Udin, KPU itu komisi pencari uang," lirih teman mereka terbahak-bahak. Seloroh Bang Udin, Ojak dan temannya satu tongkrongan, diamini Ketua Forum Karya Putra Sumut (FKP-SU) T Syaiful Anhar. Tokoh pemuda Langkat ini mengaku sedih dengan kondisi KPU saat ini. "KPU itu harus netral, murni bekerja bukan malah dikendalikan. Mari kembali fungsi dan wewenang KPU supaya presiden buruk tentang komisi ini bisa berwarna lagi," saran Syaiful Anhar. Seperti diketahui, dari 25 gugatan ke KPU, tujuh di antaranya terjadi di Sumatera Utara. Yakni 1. JR SaragihAnce Salian (Provinsi Sumatera Utara/parpol), 2. Sofyan NasutionJamilah (Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara/perseorangan), 3. Rimso Sinaga-Bilker Purba (Kabupaten Dairi, Sumatera Utara/ parpol), 4. H RM Harry Nugroho-H MHD Syafi'i (Kabupaten Batubara/ parpol). Lalu 5.H Sulistiyanto-Heriansyah (Kabupaten Langkat/perseorangan), 6. Djohar Arifin Husin-Iskandar (Kabupaten Langkat/perseorangan) dan terakhir 7. Irham-Ahmad Zaidnur (Kabupaten Langkat/ perseorangan). n red

PANGGILAN Kepada saudara: Nama Alamat

: Bambang S : Dusun Kenang Tani Desa Kuala Pesilam Kecamatan Padang Tualang

agar segera datang ke kantor redaksi Tabloid PODIUM, Jalan Palang Merah No. 80 - AA Medan atau ke Jl. Proklamasi Lk. XI/79 Kel. Kuala Bingei, Kec. Stabat Langkat, Sumatera Utara - 20811 untuk: Menyelesaikan perhitungan KEUANGAN TRIWULAN II TAHUN 2016. Demikian panggilan ini disampaikan kepada yang bersangkutan.

ttd

PENANGGUNGJAWAB/PEMIMPIN REDAKSI


headline 3 edisi 1 - 15 maret 2018

http://podiumindonesia.com

JR Menang

KPU ‘KO’

SEPERTI kisah dongeng negeri 'Antah Berantah'. Negeri yang tak tahu tentang alkisah, tiba-tiba muncul ke permukaan dengan segala cara. Sebab musabab pun seolah dibuat. Bertarung lima ronde di persidangan namun harus ikhlas menerima kekalahan. Akhirnya sang lawan pun menang.

MEDAN, PODIUM Mengulik cerita di atas merupakan salah satu perjalanan JR SaragihAnce Selian menguak hukum. Melawan KPU Sumut yang tak meloloskan dirinya bertarung di Pilgubsu, terpaksa dilalui lewat lima babak. Selama dua minggu bertarung, palu ghodam diketuk. Dan begitu dramatis, seakan kata itu layak disematkan bagi jagoan Partai Demokrat, PKB dan PKPI ini. Pertarungan sengit itu memuncak pada Sabtu (3/3/2018). Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut memenangkan gugatan JR SaragihAnce Selian. Kini, mereka resmi menatap ke depan dengan strategi para pesaingnya (Edy RahmayadiMusa Rajekshah dan Djarot Saiful Yusuf-Sihar Sitorus). Usai keputusan Bawaslu, sorak sorai pendukung diperkirakan lebih 500 orang itu menggema di luar gedung. Yel-yel “JR-Ance pasti menang” seolah jadi lagu wajib untuk memotivasi kandidatnya. Seperti diketahui, Bawaslu Sumut mengabulkan gugatan JR Saragih, terkait ijazah yang sebelumnya dinyatakan bermasalah oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumatera Utara, Sabtu (3/3) malam. Majelis musyawarah dalam putusannya memerintahkan KPU Sumut untuk membatalkan keputusan yang menetapkan JRAnce tidak memenuhi syarat (TMS) sebagai peserta Pilgubsu 2018. Selain itu, Bawaslu Sumut juga memerintahkan agar KPU

melaksanakan seluruh hasil keputusan musyawarah sengketa paling lambat tiga hari kerja sejak putusan dibacakan. Usai persidangan, pasangan JRAnce yang langsung hadir dalam sidang putusan tersebut keluar dari kantor Bawaslu Sumut mendapat sambutan meriah dari massa pendukung. Bahkan, JR-Ance keluar dari kantor Bawaslu Sumut mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian karena antusiasnya pendukung yang ingin bersalaman karena menang gugatan. Putusan ini sekaligus mengubah format pasangan calon Gubernur Sumatera Utara yang sebelumnya hanya diikuti dua pasangan, Edi Rahmayadi–Musa Rajekshah dan Djarot Saful Hidayat-Sihar Sitorus. “Sejak awal kami yakin, karena memang tidak ada masalah dengan ijazah saya,” kata JR Saragih usai persidangan. “Kita mendapat informasi dari dalam kita resmi, ini campur tangan tuhan,” kata Koordinator aksi. Ia pun menghimbau ratusan massa agar tetap menjaga kekondusifitasan. Tim kuasa hukum JR Saragih memang meyakini permohonan mereka bakal dikabulkan Bawaslu Sumut pada sidang musyawarah sengketa pilkada nanti. Sebab mereka telah mengajukan buktibukti dan saksi yang menguatkan permohonan. "Saya berani bilang tegas, kami yakin 100 persen permohonan kami

akan dikabulkan Bawaslu Sumut berdasarkan UU," kata Ikhwaluddin Simatupang selaku kuasa hukum pemohon. Menurut Ikhwaluddin, berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 45 ayat (1) poin a1 menyebutkan ijazah pendidikan terakhir paling rendah sekolah lanjutan tingkat atas atau sederajat yang telah dilegalisir oleh pihak yang berwenang, sebagai bukti pemenuhan syarat calon. "Ahli-kan sudah menjelaskan apa itu 'paling rendah', berarti ijazah S1, S2 dan S3 boleh. Berarti yang harus diverifikasi atau dipertanyakan keabsahan ijazah terakhir. Dalam hal ini, KPU telah menerima legalisir ijazah S3 milik Pak JR. Seharusnya yang harus dipertanyakan keabsahannya itu ijazah S3 pak JR," sebutnya. Namun, kata Ikhwaluddin, KPU Sumut malah mempersoalkan legalisir ijazah SMA milik Jr Saragih. Padahal menurut Ikhwaluddin, surat KPU Sumut ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta bunyinya menanyakan keabsahan ijazah SMA, bukan legalisir ijazah SMA. "Seharusnya yang dipertanyakan ijazahnya absah gak? benar gak? logikanya, kalau orang tamat S3, pastilah dia sudah tamat SMA, S1 dan S2. Pemahamannya begitu, orang awam saja bisa mengerti itu. KPU mulanya mempertanyakan keabsahan ijazah, kenapa bisa bergeser ke legalisir? ini sudah kita buktikan di persidangan," urainya.

Ikhwaluddin menyebutkan apa pun putusan Bawaslu Sumut, para pihak wajib menghargai putusan tersebut, terutama seandainya permohonan pemohon dikabulkan oleh Bawaslu Sumut, dia berharap KPU Sumut dapat legowo. Sebelumnya JR Saragih yang berpasangan dengan Ance Selian dinyatakan tidak lolos verifikasi dalam rapat pleno terbuka pengumuman penetapan pasangan calon Pilgub Sumut di Hotel Grand Mercure, Medan, Senin (12/2). KPU menganggap JR tidak memenuhi kelengkapan adminstrasi hingga batas waktu yang ditentukan berupa fotokopi ijazah yang terlegalisir. Memang, sedari awal pihak JR Saragih-Ance Selian merasa optimis gugatan mereka dikabulkan Bawaslu. Sebab mereka melihat ada kejanggalan dalam putusan KPU Sumut soal legalisir ijazah SMA JR Saragih. “Saya tetap optimis, ya meski banyak sekali cobaan yang menghampiri. Insya Allah jika kita benar, Allah akan tunjukkan jalan, karena di atas manusia ada Tuhan,” ujar kedunya, kemarin. Sekilas perjalanan JR SaragihAnce Selian. JR Saragih yang masih aktif menjadi Bupati Simalungun turut serta dan didampingi Ance Selian Ketua DPW PKB Sumut sebagai wakilnya. Majunya pasangan ini diusung tiga partai pendukung yaitu Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa dan PKPI. Pasangan JR Saragih-Ance,


headline edisi 1 - 15 maret 2018

http://podiumindonesia.com

melakukan pendaftaran pencalonan pada Tanggal (9/1), namun berkas belum lengkap dan pasangan tersebut melengkapi berkas pada (10/1). Usai melaksanakan pendaftaran, Bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur Sumut melakukan tes kesehatan selama dua hari yaitu pada hari pada 11-12 Januari 2018, di RSUP Dr H Adam Malik, Medan. usai melaksanakan tes kesehatan KPUD mengadakan Rapat pleno terbuka yang dilaksanakan di Hotel Grand Mercure pada (17/1), menyatakan semua pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur lulus tes kesehatan. Pada tanggal 20 Januari, Ance dan Tim JR Saragih mendatangi KPUD Sumut untuk melengkapi berkas sebelum penetapan pada 12 Februari 2018 lalu. Setelah melaksanakan kelengkapan berkas, Ance tetap melakukan sosialisasi ke beberapa elemen masyarakat. Pada rapat pleno terbuka, yang dilaksanakan KPUD Sumut, mengumumkan pasangan JR Saragih-Ance tidak memenuhi syarat (TMS) pada (12/2) di Hotel Grand Mercure, Medan. Hal ini membuat protes dari pasangan JR Saragih dan Ance. Penetapan tidak memenuhi syarat menjadi gejolak bagi massa pendukung pasangan ini. Tim kemenangan JR Saragih-Ance yang diwakilkan Kuasa Hukum melakukan pendaftaran gugatan di kantor Bawaslu Sumut, pada (14/2). Gugatan diterima pihak bawaslu dan sidang pertama sengketa gugatan JR Saragih-Ance dilaksanakan pada (20/2), di mana pada sidang pertama, pihak pemohon (kuasa hukum) menyampaikan gugatannya. Lanjut sidang ke dua dilaksanakan pada (23/2), KPU tetap nyatakan TMS kepada pasangan JR Saragih-Ance. Sidang ke tiga, pihak pemohon (kuasa hukum) menghadirkan saksisaksi ke persidangan pada (25/2). Sidang ke empat KPU menghadirkan saksi di ruang siding musyawarah gugatan pasangan JR Saragih-Ance pada (27/2). Sidang ke lima, Bawaslu hadirkan saksi ahli administrasi dan tatanegara namun kesaksian pihak Ahli menurut komisioner KPU, Benget Silitonga menganggap tidak fear karena saksi membedah kembali persidangan yang sebelumnya dilaksanakan. Hal tersebut membuat KPUD dikeluarkan oleh Ketua Majelis, Herdi Munthe, pada (28/2). Sementaraitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut menyatakan akan menjalankan apa pun keputusan Badan Pengawas

Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumut soal gugatan sengketa Pilgub Sumut 2018-2023 yang diajukan JR Saragih. Menurut Komisioner KPU Sumut, Iskandar Zulkarnain, keputusan Bawaslu final dan mengikat. Sehingga KPU tidak bisa menolak atau pun menggugat apa pun keputusan Bawaslu nantinya. Berucap Syukur JR Saragih tampak sumrigah mendengar gugatan mereka dimenangkan. Tak pelak, JR Saragih berucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Pertama kita mengucapkan terima kasih kepada Tuhan karena mulai putusan tadi sama-sama kita sudah mendengar bahwa majelis hakim membatalkan keputusan KPU yang di mana mengatakan kami tidak bisa ikut maju kembali. Sehingga gugatan kami dikabulkan, terus melengkapi administrasi dengan meleges kembali ijazah sesuai prosedur. Itu akan segera kami lakukan," katanya. JR juga mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu, KPU dan pihak kepolisian. Kepada para pendukung, JR juga menyampaikan terima kasih karena selalu setia mendukung dan menjaga kekondusivitasan selama proses menggugat KPU. JR juga menegaskan akan tetap maju dan melengkapi adminiatrasi legalisir ijazah meski KPU tak mau ikut mendampingi. JR yakin putusan Mahkamah Agung (MA) merupakan kekuatan hukum yang kuat bukti ijazahnya asli. "Kami juga sudah mengetahui ijazah saya sudah mempunyai kekuatan hukum dan diputuskan Mahkamah Agung. Tentu tidak ada halangan untuk meleges kembali karena ada keputusan MA. Kalau KPU tidak mau itu bukan urusan kami. Kami sebagai pemohon tetap melakukan itu dan serahkan," ujarnya. Komisioner KPU Benget Silitonga mengatakan bahwa putusan tidak ada dalam fakta-fakta persidangan. Pun begitu, Benget Silitonga tetap menghormati putusan dan akan mempelajari salinan putusan untuk tindak lanjut. "Justru putusan itu tidak ada dalam fakta-fakta persidangan. Tidak ada dari pemohon dan termohon yang mendalilkan bahwa legalisir itu tidak dilakukan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Tapi apa pun putusan itu kami hormati, kami pelajari dahulu, jadi belum bisa kita baca secara keseluruhan. Ada tujuh poin kalau tidak salah. Jadi menunggu salinannya untuk disampaikan sebagai tindak lanjut," 1/ne katanya. n P0 P01/ne 1/nett

4

Buka Peluang Triple Three JR SARAGIH-ANCE SELIAN menang gugatan atas KPU Sumut. Dipastikan gawean Demokrat, PKB dan PKPI itu akan menjadi paslon nomor urut 3 pada tanggal 3 dan bulan 3 (Maret). Dengan kata lain, JR-Ance "dikelilingi" Triple Three.

Menurut praktisi simbol, Maslathif Dwi Purnomo, triple 3 jika dijumlahkan menjadi 9, akan memberi energi positif bagi siapa pun. "Angka 9 adalah angka yg paling tinggi dalam hitungan nomor. Karenanya angka 9 selalu menjadi incaran. Karena angka itu akan berdampak pada capaian hasil maksud dan tujuan si pemilik angka," kata dia, (3/3/2018). Berdasarkan hitungan ilmu hari, lanjut Maslathif, keberuntungan triple 3 itu tidak akan didapatkan JR-Ance jika pembacaan putusan dilaksanakan pada malam hari. Sebab, pada malam hari, telah berubah menjadi tanggal 4. "Jumlah 9 bisa jadi memiliki dampak yang sangat positif jika kegiatannya dilaksanakan pada siang atau sore hari. Jika pengumumannya nanti malam, dia sudah berubah menjadi tanggal 4 bulan 3 dan harapan nomor urut 3, jumlahnya menjadi 10. Nah, angka 10 ini kembali ke nol, menurut hitungan Jawa kuno," jelas dia. Sementara jika penetapan dilakukan pada sore menjelang malam, hasilnya cukup mengkhawatirkan. Dengan kata lain, JR-Ance memiliki peluang 50:50. Kendati demikian seperti dilansir salah satu situs, Maslathif mengingatkan bahwa prediksi tersebut tergantung pada usaha-usaha terbaik yang dilakukan oleh pihak terkait. "Hitung-hitungan angka ini tidak bisa diabaikan, jika prediksinya berakhir negatif, maka masih ada kesempatan untuk menangkal itu," tutupnya. Info lain diperoleh, sebanyak 25 bakal pasangan calon kepala daerah dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk menjadi peserta Pilkada serentak. Mereka menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Gugatan itu diajukan karena mereka tidak ditetapkan sebagai pasangan calon kepala daerah pada 12 Februari lalu. Ketua Bawaslu, Abhan mengatakan, pihaknya bakal memproses gugatan yang masuk selama 12 hari ke depan. "Selanjutnya, ada dua kemungkinan, yakni putusan ditolak atau dikabulkan," ucap Abhan. Abhan menyampaikan, proses penyelesaian gugatan sengketa akan ditangani semaksimal mungkin oleh pihaknya. Bawaslu, kata Abhan, tidak tebang pilih dan tetap memproses sengketa sesuai dengan faktafakta yang didapat di lapangan. Abhan melanjutkan, 25 gugatan yang telah diterima Bawaslu merupakan jumlah keseluruhan. Dengan kata lain, tidak akan ada lagi penambahan pengajuan gugatan. Alasannya, Bawaslu telah menutup pengajuan gugatan sengketa tiga hari setelah KPU menetapkan 1/ne pasangan calon peserta Pilkada 2018. n P0 P01/ne 1/nett


religi 5 edisi 1 - 15 maret 2018

http://podiumindonesia.com

Mencari Pemimpin Berkelimpahan Rahmat ur Aminah Oleh: Andi N Nur PUNGGUNG tangan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi disentuh sekilas oleh AM Iqbal Parewangi, senator DPD-MPR RI asal Sulawesi Selatan. Keduanya duduk bersebelahan, dan sama-sama menjadi narasumber di acara 'Silaturahim Tokoh dan Alumni Al Azhar Lintas Generasi' yang berlangsung di Medan, Jumat (23/2) lalu. Suara Iqbal sebetulnya cukup lirih saat berucap pada TGB. "Saya merindukan negeri ini dipimpin oleh imam yang hafiz, pemimpin yang berkelimpahan rahmat," ujar Iqbal. Namun tampaknya, ucapan lirih itu masih cukup terdengar oleh ratusan peserta yang mengikuti diskusi panel dengan menghadirkan kedua tokoh ini. Menyaksikan adegan itu, sontak ballroom Hotel Madani Syariah, Medan yang berkapasitas 700-an orang itu bergemuruh dengan suara takbir dan tepuk tangan meriah. Ratusan ulama, tokoh Islam dan pimpinan Ormas Islam se-Sumatra Utara sepertinya satu suara dengan Iqbal, yang menginisiasi roadshow nasional bertemakan 'Indonesia Mencari Presiden Baru'. Bukan tanpa alasan, Iqbal menyentuh TGB dan membisikkan asa hatinya itu. Panitia mengundang Iqbal khusus untuk berbicara tentang "Kepemimpinan Ummat dan Ikhtiar Indonesia Mencari Presiden Baru". Saat menyampaikan pandanganpandangannya terhadap kondisi saat ini, Iqbal mengatakan, Indonesia kaya dan raya tapi belum jaya. Namun demikian, menjaga Indonesia adalah sebuah keharusan. Dengan sejumlah data dan fakta aktual serta analisa yang runtut, Iqbal menguraikan pemaparannya yang menyita perhatian audiens sejak awal. Dia menyebut banyak contoh yang membuatnya risau. Seperti peristiwa pembunuhan ulama di masjid, adanya murid menganiaya bahkan membunuh gurunya, runtuhnya sejumlah bangunan infrastruktur sebelum digunakan, lalu munculnya fenomena impor mengimpor. Mulai dari gula, garam, hingga makanan pokok yakni beras, kini serbuan impornya kian merajalela. Yang tak kalah merisaukan, impor gila-gilaan barang haram yakni narkoba. Jumlahnya tidak tanggungtanggung. Bukan berkilo-kilo lagi, melainkan sudah berton-ton. Berbagai contoh lainnya, di mata Iqbal merupakan penanda-penanda serius dari belum jayanya Indonesia. Dia menyebut, bahkan itu bisa jadi sebagai penanda kemunduran.

Gubernur NTB TGB Zainul Majdi mengikuti pengajian rutin Kitab Tafsir Jalalain asuhan KH Maimoen Zubair di Ponpes Al Anwar, Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Ahad (18/2). "Penanda itu tidak berdiri sendiri, tetapi mewakili suatu realitas akbar di negeri ini. Juga penanda kemunduran itu. Dalam bahasa kredo manajemen, kepakan sayap seekor kupu-kupu di tepian Danau Toba dapat berakibat badai tornado di Amerika sana," jelas Iqbal. Dia pun menyebutkan, penanda pembunuhan yang dilakukan oleh murid terhadap gurunya, menegaskan ada masalah serius pada akar moralitas generasi. "Coba tanya ustaz Google. Cuma di Indonesia, kini terjadi murid mempolisikan, mempengadilankan, bahkan membunuh gurunya. Naudzubillah," kata Iqbal. Hubungan antara sejumlah penanda itu kemudian menjadi tolak ukur tuntutan kebutuhan hadirnya kepemimpinan nasional maupun daerah dengan kriteria khusus. Baginya, sederet penanda mengenaskan itu tidak bisa hanya ditangisi ataupun dikutuk. Perlu tafsir yang lebih jernih dan sedikit berani. "Harapan tidak boleh mati. Indonesia butuh pemimpin yang berkelimpahan rahmat. Di tingkat nasional, Presiden yang berkelimpahan rahmat. Di daerah, gubernur atau bupati atau wali kota yang berkelimpahan rahmat. Di semua level dan semua lini," katanya. Itulah sejumlah hal yang melatari sentuhan dan bisikan mengandung asa kepada TGB. Tapi bukan hanya Iqbal, harapan hadirnya pemimpin berkelimpahan rahmat juga diutarakan sejumlah alumni Al Azhar Mesir. Sosok Gubernur NTB dinilai figur yang tepat menjadi pemimpin Indonesia. Salah seorang alumnus Al Azhar yang kini menjadi dosen Sastra Arab IAIN Salatiga, Sidqon Maesur mengatakan, Indonesia harus punya

stabilitas nasional untuk bisa membangun. Stabilitas nasional itu, menurut dia ada pada saat Tuan Guru Bajang memimpin, karena dia adalah seorang ulama yang sekaligus adalah sebagai umara. Menurut Sidqon, TGB tidak hanya dipandang mampu mengurus pemerintahan, tapi juga seorang cendekiawan Muslim yang juga aktif berdakwah. Keseimbangan itulah yang kemudian diharapkan, TGB bisa berkiprah di level yang lebih tinggi lagi di tingkat nasional. Alumnus Al-Azhar lainnya yang mewakili Sulawesi, Andi Adrus mengatakan, apa yang dilakukan TGB terbukti mampu membuat NTB yang dipimpinnya selama dua periode lebih baik dan aman. Karena itu, dia yang berasal dari Indonesia Timur, tidak mau kebaikan itu hanya di NTB saja. Dia berharap kebaikan TGB, bisa meluas lagi ke seluruh bangsa Indonesia. Sedangkan Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah Aceh, Fadhil Rahmi menegaskan, rakyat Aceh merindukan pemimpin seperti TGB yang mendukung keistimewaan Aceh sebagai negeri yang menjalankan syariat Islam. "Insya Allah Aceh sebagai negeri syariah, dengan sosok TGB ini sudah sangat klop," tegasnya. Harapan sejumlah kalangan kepada TGB, juga menjadi perhatian pengamat politik sekaligus Analisis Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio. Menurutnya, sosok TGB yang kalem dan tidak ambisius memang belum diperhitungkan elektabilitas dalam bursa capres maupun calon wakil presiden (cawapres). Tapi kalau TGB dimajukan, dia menilai akan lebih berpeluang menjadi lawan berat Joko Widodo dibanding Prabowo. Munculnya nama alumni Universitas Al-Azhar, Kairo itu, di mata Hendri, karena umat membutuhkan figur pemimpin. Kemudian mereka yang non-Islam, juga mensyaratkan toleransi dari umat Islam. Apalagi,

TGB terpilih menjadi gubernur selama dua periode serta dianggap berhasil memimpin NTB. Fakta ini bakal menjadi modal kuat untuk bisa menantang Joko Widodo dan juga capres atau cawapres lainnya. Banyak kalangan menilai, figur sosok toleran TGB menjadi harapan calon pemimpin masa depan bangsa. TGB juga dinilai berhasil memimpin NTB selama dua periode kepemimpinannya. Dia juga memiliki pengetahuan Islam yang sangat bagus dan dalam, serta seorang hafiz Alquran. Memang, sejauh ini belum ada satu partai politik pun yang secara resmi meminangnya untuk maju pada Pilpres 2019. Namun, bila elektabilitas TGB perlahan mengalami peningkatan, maka dipastikan parpol akan mendekatinya. Lalu, siapakah parpol itu? Hendri menyebut, kemungkinan besar yang paling pertama adalah Partai Demokrat. Namun jika Demokrat tetap memaksakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), maka TGB akan lepas. Karena saat ini, elektabilitas TGB lebih bagus dibanding AHY. AHY, menurutnya memang lebih populer tapi dia bukan pemimpin umat. "Sedangkan yang dibutuhkan sekarang adalah pemimpin umat. Apalagi banyak deklarasi-deklarasi yang mencalonkan dia," tutup Hendri. Lantas, bagaimana tanggapan TGB sendiri menyikapi maraknya perbincangan yang menggadanggadangnya ikut dalam kontestasi Pilpres 2019? TGB mengaku bersyukur mendapat kepercayaan dari masyarakat terkait hal ini. Meski begitu, TGB menyerahkan sepenuhnya masa depannya kepada Allah SWT. "Kalau ada aspirasi, alhamdulillah sebagai tanda kepercayaan dari masyarakat. Bagaimana ke depannya saya sebagai seorang yang beriman, kita serahkan kepada Allah, dan sejarah yang akan menentukan ke depannya," kata TGB. n rol


binjai edisi 1 - 15 maret 2018

http://podiumindonesia.com

70 Persen Tanah di Binjai Telah Bersertifikat PEMERINTAH Kota Binjai mencatat 70 persen bidang tanah milik warga telah bersertifikat. Sisanya 30 persen lagi akan diusahakan pada 2018 sehingga kota itu menjadi satu-satunya daerah yang 100 persen tanahnya sudah bersertifikat. BINJAI, PODIUM Idaham menjelaskan dengan mengusung tema, "Utarakan Sumatera Utara Binjai smart city bersertifikat semakin lengkap" dirinya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kakanwil BPN Sumut yang telah bekerja sama dengan Pemko Binjai, karena telah dapat mensukseskan program pensertifikatan tanah oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Ia berharap pada tahun 2025 seluruh tanah di Indonesia sudah harus terdaftar, terpetakan dan bersertifikat. "Dengan pembagian sertifikat ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta dapat memberikan jaminan hukum hak atas tanah masyarakat secara adil dan merata, sehingga dengan demikian dapat mengurangi, serta mencegah sengketa dan konflik pertanahan yang ada," sambungnya. Selain itu, pelaksanaan program pendaftaran

tanah sistematis lengkap ini, bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah melalui sektor pajak, memberikan keuntungan kepada masyarakat khususnya para pelaku usaha kecil menengah (UKM). Karena sertifikat hak tanah akan mempermudah proses kredit, serta dengan terpetakannya dan telah terdaftar bidang tanah secara sistematis di masing-masing kelurahan melalui proses komputerisasi semoga dapat menambah layanan aplikasi smart city di daerah ini. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatera Utara Bambang Priono mengutarakan kekagumannya dan rasa bangga kepada Kota Binjai, karena telah mengizinkan BPN Binjai membantu mengamankan tanah masyarakat secara yuridis. Dengan sertifikat tersebut masyarakat merasa aman, tenteram, serta memiliki kemantapan hati, karena telah dapat membuktikan kepemilikan nett tanah yang sah. n ne

Binjai Nominasi Kota Cerdas ASEAN BINJAI, PODIUM Kota Binjai, Sumatera Utara, masuk dalam nominasi kota cerdas ASEAN berdasarkan usulan Kementerian Dalam Negeri agar masuk jaringan kota cerdas atau ASEAN Smart Cities Network (ASCN). Hal itu disampaikan Wali kota Binjai Muhammad Idaham, di Binjai, Rabu, usai menerima kunjungan Siti Hadijah Koedoeboen dan Riya Irawati dari Subdit Administrasi Kawasan Perkotaan Ditjen Bina Adwil Kemendagri. Idaham menjelaskan pihak Kemendagri telah menyampaikan usulan tersebut kepada Sekretaris Ditjen Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri dan akan diputuskan pada pertemuan di Singapura. Wali kota menyampaikan terimakasih dan sangat mengapresiasi masuknya Binjai dalam usulan nominasi Jaringan Kota Cerdas ASEAN. Saat ini kota Binjai ada pada peringkat dua kota cerdas kategori kota sedang berdasarkan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI).

"Kita patut bangga karena sekarang kita akan disejajarkan dengan kota-kota di Asean," katanya. Untuk diketahui ASCN merupakan usulan Singapura dalam rangka mengembangkan kota cerdas ASEAN yang akan memanfaatkan teknologi untuk memperbaiki penghidupan masyarakat. Sementara Siti Hadijah mengatakan pengusulan kota Binjai masuk sebagai calon anggota ASCN mempertimbangkan beberapa indikator "Smart Cities" yang telah disusun oleh Ditjen Teknis Kemendagri bersama dengan Center for Digital Society yaitu ada enam kriteria dimensi kota pintar yang meliputi smart economi, smart people, smart government, smart mobility, smart environment dan smart living. Dimana salah satu keunggulan kota Binjai, menurutnya adalah di bidang e-Government, ditandai dengan tingginya komitmen kepala daerah untuk menerapkan smart city yang bertumpu pada kemampuan daerah, tidak tergantung kepada pemerintah pusat, katanya. n ne nett

6

Usai Subuh Berjamaah di Binjai

Ijeck Jenguk Korban Kebakaran BINJAI, PODIUM Calon Wagub Sumut Musa Rajekshah bersafari politik ke Kota Binjai, Jumat (16/ 2018). Di Kota Rambutan, pria yang akrab disapa Ijeck itu melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi. Tentu saja tiap kali kunjungan ke wilayah, yang pertama kali dilakukan Ijeck adalah melaksanakan Subuh Berjamaah. Di Kota Binjai, Ijeck Subuh Berjamaah di Masjid Agung. Usai dari sana, Ijeck langsung mengunjungi Pasar Tavip Binjai. Kehadiran Musa Rajekshah di Pasar Tavip disambut hangat para pedagang. Seorang pedagang petai bahkan histeris sambil bernyanyi. “Marilah Kemari, Hei Hei Eramas, Hidup Eramas,” kata pedagang itu. Ijeck mengaku bersyukur bisa hadir di sana. Diakuinya itu adalah kali pertama dirinya mengunjungi Pasar Tavip Binjai. “Alhamdulilah sudah sampai beritanya tentang Pak Edi Rahmayadi dengan saya mudah-mudahan apa yang di ketahui masyarakat kita harapkan nanti datang untuk memilih kami,” katanya. ”Harapanya ke depan masyarakat Binjai lebih baik dan lebih maju ke depan dan kita berhapa pemerintah provinsi bekerja sama dengan pemerintah Kota Binjai bersinergi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya. Usai berdialog dengan pedagang dan membeli bahan keperluan, Ijeck langsung mengunjungi Pesatren Darul Ulum Al Huda Binjai.Kehadiran Musa Rajeksah disambut lagu qasidah yang dibawakan langsung para santri pesatren dan para tokoh Agama Islam Kota Binjai. Di Pesantren Darul Ulum Al Huda Calon Wakil Gubernur Sumatra Utara H Musa Rajekshah memohon doa kepada para ulama dan ustadz di Kota Binjai agar Eramas terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut. “Kehadiran kami ke sini Intinya adalah mohon doa untuk kami, Insya Allah kalau diizinkan tujuan utama kami menjadikan sumut yang bermatrabat dengan masyarakat yang sejahtra karena sumut provisnsi terbesar ke 4 di indonesia,” katanya. Ijek juga mengatakan, saat terpilih nantinya akan menyampaikan aspirasi masyarakat agar pembangunan bisa dirasakan masyarakat dari tingkat kota sampai dengan desa. n res


langkat 7 edisi 1 - 15 maret 2018

http://podiumindonesia.com

Tak Kenal Lelah Perekaman e-KTP Keliling Bak Jemput Bola DEMI membangun pelayan publik yang berkualitas dan demi kepuasan dan meningkatkan kepercayan masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten Langkat, dalam konteks pelayanan publik dibidang administrasi kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Kab.Langkat, terus melakukan perekaman E-KTP keliling, dengan kerja keras dan tek kenal lelah. STABAT, PODIUM Hal tersebut disampaikan Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu SH yang diwakilkan Assisten II Administrasi Ekonomi Pembangunan Dan Sosial Drs. Hermansyah saat apel gabungan, di halaman Kantor Bupati, (26/2/2018). Dikatakan, Pemkab Langkat melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) terus berusaha melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan perlayan tersebut, di antaranya dengan meregulasi peraturan perundangundangan, termasuk di dalamnya UU no 23 tahun 2006 sebabagimana telah diubah, terakhir dengan UU no 24 tahun 2013 tentang administrasi kependudukan. Guna melaksanakan penyelenggaraan tertib administrasi kependudukan secara maksimal. “Saya ucapkan terima kasih sebab kerja keras Disdukcatpil yang tak kenal lelah dan hari libur, melakukan perekaman dengan metode jemput

bola dengan terus berkeliling kedesadesa bahkan sampai ke dusun-dusun dan lingkungan, untuk melakukan perekaman E-KTP kepada warga, agar terlaksananya Gerakan Administrasi Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA), sehingga Langkat dapat mencapai minimal 50% jumlah warga perkecamatan dan juga warga perdesanya ikut perekaman E-KTP,” katanya. Sebab cara inilah, sambung Assisten II itu, tercapaianya jumlah perekaman per 21 februari 2018 menghasilkan 714.044 jiwa dari wajib E-KTP warga langkat, yang berjumlah 793.446 jiwa atau senilai 89,99%. Sedangkan yang belum melaksanakan jumlah hanya tinggal 79.402 jiwa atau senilai 11,11%, termasuk di dalamnya potensial pemilih pemilukada tahun 2018. “Sedangkan dengan percepatan pelayanan akta kelahiran untuk anak usia 0-18 tahun, Dikcatpil telah

berhasil mencapaia 247.534 jiwa per 21 Februari 2018 dari jumlah anak 276.198%,” paparnya. Jadi ke depan, lanjut drs.Hermasyah, agar meningkatkan kesadaran masyarakat di bidang administrasi kependudukan ini, agar masyarakat Langkat menjadi masyarakat yang tertib, pemerintah yang efektif dan efisien, serata memiliki daya saing. “Maka diintruksikan kepada Sekdakab. Langkat, Assisten administrasi tata pemerintahan, Kadis Catpil Kab.Langkat, untuk segera mengabil langkah-langkah yang

diperlukan. Bila diperlukan peran serta kepada seluruh jajaran ASN untuk melaksanakn progran GISA ini, dengan cara mengingatkan kepada penduduk wajib E-KTP dan penduduk berumur 17 tahun nanti, pada saat hari 'H' Pilkada serentak, untuk melakukan perekeman E-KTP dikantor camat masing-masing, sertas menjelaskan kepada masyarakat akan pentingnya memiliki dokumen kependudukan, sebagai pesyaratan pelayan publuik,” ujarnya. Upacara gabungan tersebut diikuti oleh segenap jajaran SKPD Pemkab Langkat. n P20

Dharma W anita PPersatuan ersatuan Harus Lebih Tingkatkan Kinerja Wanita STABAT, PODIUM Kembali Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kab.Langkat melaksanakan pertemuan bulanan atau arisan. Selain untuk meningkatkan tali silahturahmi, juga untuk mengevaluasi program-program yang harus dilaksanakan, bertempat di ruang pola Kantor Bupati Langkat, (15/2/2018). Ny. Indra Salahudin istri dari Sekdakab. Langkat dr. H. Indra Salahudin M.KES, MM Selaku Ketua DWP dalam acara tersebut menyebutkan, pertemuan setiap bulannya ini, selain untuk menguatkan silaturahmi juga untuk membicarakan program kinerja para anggota DWP. “Jadi acara kita ini bukan arisan biasa seperti lainya, yang hanya tegur sapa dan tanya kabar,

namun pertemuan ini untuk mengevaluasi kinerja dari program-program kita, mana yang sudah baik mari kita tinggkatkan lagi, sedangkan yang belum dilkasanakan mari sama-sama kita melaksanakanyam,” imbaunya kepada para anggota DWP Langkat. Lanjut Ny. Indra menjelaskan, agar mamfaat keberadaan organisasi Darma Wanita ini benar terasa mamfaatnya di tengan-tengan masyarakat Langkat. “Sehingga tidak ada lagi terdengar dari masyarakat, bahwa kegiatan Darma wanita hanya kegiatan seremonial semata saja. Sebab itulah kita harus dengan semangat, benar-benar menjalankan program kita inim,” ujarnya. Senanda dengan yang disampaikan oleh Ny. Sura Ukur, istri dari Asisten III Drs.Sura Ukur,

dalam kesempatan yang sama menyebutkan, DWP ini sebelumnya sudah banyak melakukan kegiatan yang sangat bermafaat sekali bagi masyarakat luas. "Sehinnga kedepan harus tetap dipertahankan bila perlu di tinggkatkan lagi. Seperti acara donor darah pada tahun sebelumnya, membuat kerajinan tangan, melakukan pelatihan tatarias dan lain sebagainya. Jadi hal yang bermafaat untuk masyrakat luas harus terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” sebutnya mengingatkan. Sehingga, tambahnya, DWP akan menjadi sebuah organisasi wanita yang keberadaannya dapat menjadi kontributor dalam kemajuan Kab.Langkat di bawah kepemimpinan H. Ngogesa Sitepu SH dan Hj Nuraida Ngogesa sebagai Pembina DWP Langkat. n P20


langkat http://podiumindonesia.com

8

KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kab.Langkat, menggelar deklarasi kampanye damai pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Langkat 2018, diikuti kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat yakni nomor urut 1 Terbit Rencana PASyah Afandin, dan nomor urut 2 pasangan Rudi Hartono- Budiono, bertempat dilapangan Alun-alun Tengku Amir Hamzah, Stabat, Minggu (18/2). LANGKAT, PODIUM Gemuruh langkah kaki ratuasan massa dari pendukung kedua Paslon serta teriakan dukungannya mewarnai semaraknya deklarasi tersebut, yang ditunjukkan lewat nyanyian, taritarian, yel-yel dan lain sebagainya. Selanjutnya kampanye diawali dengan pembacaan deklarasi damai oleh kedua pasangan dan penanda tanganan berkas acara terkait pelaksanaan pilkada damai, disaksikan unsur pimpinan TNI-Polri, Forkominda salah satunya Kadis Kominfo Syahmadi, S.Sos, M.SP, tokoh agama,partai pendukung, tokoh masyarakat, dan seluruh lapisan masyarakat yang turut hadir dalam acara tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan pelepasan balon udara dan burung merpati sebagai simbol kampanye damai, dilanjutkan dengan pawai kendaraan yang diikuti oleh Komisioner KPUD Langkat, Panwaslih Langkat, serta kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dan masing-masing pendukungnya, dengan rute seputaran kota Stabat Kabupaten Langkat. Dalam kesempatan di acara tersebut, Bupati

Langkat H.Ngogesa Sitepu SH melalui Asisten II Drs.Hermasyah mengatakan, Pemkab Langkat mendukung penuh kampanye yang bersih dari politik uang dan politisasi Sara, dan kampanye damai dari berita hoax. “Pemkab Langkat sangat mengapresiasi terlaksananya kampanye damai yang diselenggarakan KPUD Langkat, dan Pemkab Langkat juga berharap selama berjalanya kampanye Pilkada 2018 ini, tidak ada sesuatu hal yang tidak diharapkan terjadi. Maka hal ini perlu kedewasaan masyarakat langkat agar terciptanya suasana yang kondusif. Namun saya berkeyakinan kuat selama Pilkada ini, Langkat pasti aman dan damai, karena saat ini seluruh warga Langkat sudah bijak, cerdas dan dewasa dalam berpolitik,” sebutnya. Ketua KPUD Kab. Langkat Agus Salim, dalam sambutannya juga mengatakan, bahwa kegiatan kampanye damai yang dilakukan merupakan

agenda tahapan dari pelaksanaan Pilkada. "Acara ini merupakan agenda dari pelaksanaan Pilkada dan selain itu juga sebagai ajang silaturahmi antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati serta para pendukung dari masing masing Paslon, juga seluruh lapisan masyarakat menjelang pelaksanaan pemilu mendatang," ujarnya. Ditegaskan Agus Arifin, bahwa deklarasi kampanye damai tersebut dimaksudkan agar terlaksananya Pilbup Kabupaten Langkat pada tahun 2018 bisa berlangsung aman dan damai. "Deklarasi kampanye damai ini digelar dengan maksud agar proses Pilbup Langkat 2018 ini bisa berjalan aman, damai, tertib, dan bergembira. Sehinnga tidak ada berita hoax yang memicu kontoversi, tidak ada politik uang dan politisasi Sara," kata Agus dalam sambutannya. Lebih lanjut dijelaskan, bahwa deklarasi kampanye damai serentak ini diikuti sebanyak 171 daerah secara serentak di seluruh indonesia (Kabupaten/Kota) yang melaksanakan Pilkada. “Diharapkan semua pihak dapat mendukung serta menjaga ketertiban, keamanan serta kebersamaan dalam pelaksanaan kampanye damai ini hingga akhir pelaksanaan tahapan Pilkada bisa berjalan sukses,” tandas Agus. n ladon


9

langkat http://podiumindonesia.com

Tolak dan Lawan Politik Uang - SARA APRESIASI diberikan oleh Bupati Langkat melalui Staf Ahli Bupati Langkat Bidang Pemerintahan, Hukum Dan Politik H. Khairudin. SE, atas terlaksananya acara deklarasi tolak dan lawan politik uang dan politisasi sara secara serentak tingkat Kabupaten/Kota se Prov.Sumut menjelang Pilkada/Pilgub 2018, oleh Panwasli Kab.Langkat, di lapangan alunalun T.Amir Hamzah Stabat, (14/2/2018). STABAT, PODIUM “Saya atas nama Pemkab. Langkat sangat mengapresiasi kegiatan ini, sebab dengan terlaksananya deklarasi ini dapat membina masyarakat agar mampu mengedepankan integritas diri dan mengutamakan kondusifitas daerahnya. Juga membina masyarakat agar memilih calon pemimpinnya dengan bijak pada Pilkada nanti, sehingga menghasilkan pemimpin yang siap melayani masyarakat tampa membedakan,” kata H. Khairudin pada kata sambutan acara tersebut. Lanjut Staf Ahli itu, dirinya juga mengajak di pesta demokrasi ini, mari bersama komitmen untuk menciptakan iklim demokrasi yang bebas dari politik uang dan politisasi Sara. Karena hal tersebut dapat merusak tatanan sosial juga kedewasaan masyarakat dalam menentukan pilihanya. “Mari kita jadikan pesta demokrasi pada Pilkada/Pilgub 2018 ini, sebuah pendidikan yang berharga, tidak saja bagi para paslon bupati, namun juga bagi kita semua, untuk saling menghormati atas keragaman suku, budaya dan agama. Marilah kita saling membantu untuk mengawal keaman di pesta rakyat ini,” harapnya sembari mengajak. Sekaligus menambahkan agar semua lapisan masyarakat bisa menghormati dan menghargai lembaga KPU dan Panwaslih Kab.Langkat beserta jajarannya, sebab mereka lah yang di amanatkan UU sebagai lembaga penyelenggara Pilkda/Pilgub ini. Beralih, Ketua Panwaslih Kab.Langkat Aidil Fitri menyebutkan dalam deklarasi tersebut, dirinya

mengajak kepada semua stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat sebagai pihak yang berkepentingan dalam momentum pemilu ini, agar sama-sama mengawasih seluruh tahapan pilkada ini. “Hal tersebut saya sampaikan sesuai amat UU RI No.10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas NO.1 tahun 2015 tentang penetapan peraturanpemerintah pengganti UU NO.1 tahun 2014 tentang pemilihan Gebernur, Bupati dan Wali Kota,” sebutnya. Aidil menjelaskan, dampak dari politik uang bisa menyebakan terhambatnya pembangunan dan menurunya kesejahtraan rakyat, karena dana anggran yang seharusnya digunakan untuk

pembangunan justru digunakan untuk mengembalikan modal pada saat duduk sebagai kepala daerah. “Untuk itu mari kita sama-sama menolak dan lawan politik uang dan politisasi sara, karena hal itulah seluruh Bawaslu dan jajarannya melakukan deklarasi ini, secara serentak sebagai upaya untuk menciptakan pemilu sebagai proses dekmokrasi yang bersih, jujur, adil dan berkualitas sesuai dengan amanah UUD Tahun 1946,” imbaunya. Sembari menyebutkan lahirnya UU No.7 tahun 2017 tentang pemilihan umum sangat mengutungkan Bawaslu, sebab penahanan pelanggaran yang awalnya 5 hari kini menjadi 14 hari, kemudian diberi kewenangan untuk menerima,

memeriksa, mengkaji dan mememutuskan pelanggran yang bersifat administrasi pemilu. Terpisah, acara tersebut ditandai dengan pembacaan deklarasi tolak dan lawan politik uang dan politisasi sara secara bersama dan pelepasan balon dan burung ke udara, serta cap lima jari yang diikuti tanda tangan bersama. Turut hadir dalam deklarasi tersebut, Dandim 0203 Langkat, Wakapolres Langkat,Kapolres Binjai, Kejari Langkat, KPU Langkat, Ketua MUI Langkat, Jajaran SKPD Kab.Langkat, kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat, partai pendukung dari kedua Paslon, tokoh pemuda dan masyarakat serta undangan terhormat lainya. n lon


langkat edisi 1 - 15 maret 2018

http://podiumindonesia.com

10

Ralin Sinulingga Jabat Plt Ketua DPRD Langkat

PASCA digelarnya Rapat Paripurna Internal DPRD Kabupaten Langkat dengan agenda usul pemberhentian Terbit Rencana Perangin-Angin sebagai Ketua DPRD Kab. Langkat, (15/2/2018), maka ditunjuk Ralin Sinulingga, SE sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD Kab. Langkat menggantikan Terbit Rencana Perangin-Angin yang maju sebagai calon Bupati Langkat periode 2018-2023.

STABAT, PODIUM Ralin Sinulingga, SE yang merupakan Wakil Ketua DPRD Langkat dari Fraksi PDI Perjuangan ini ditunjuk sebagai Plt Ketua DPRD Langkat berdasarkan rembuk 3 Pimpinan DPRD Langkat sesuai dengan Peraturan DPRD Kab. Langkat Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tata Tertib DPRD Kab. Langkat. Ralin usai ditunjuk menjabat sebagai Plt Ketua DPRD mengungkapkan terima kasih kepada 2 Pimpinan DPRD Langkat lainnya yang telah mempercayakan dirinya sebagai Plt Ketua DPRD Langkat. "Dan kepada rekan-rekan seluruh anggota

dewan, saya mohon doa dan dukungannya dalam menjalankan tugas ini," pintanya. Dikatakan Ralin, Plt ini hanya bersifat sementara saja, sembari menunggu ditetapkannya Ketua DPRD Langkat yang definitif berdasarkan usulan dari Partai Golkar Kabupaten Langkat yang telah mendudukkan Terbit Rencana Perangin-Angin sebagai Ketua DPRD Langkat tahun 2014 yang lalu. “Jadi tugas saya hanya melanjutkan program yang ada, kalau program khusus tidak ada, tapi paling tidak apa yang sudah dilakukan kepemimpinan yang lama (Terbit Rencana Perangin-Angin) akan saya lanjutkan dan

Ngogesa Sitepu Berangkatkan Seorang Janda ke Tanah Suci

kebijakan-kebijakan akan dilanjutkan dan dituntaskan,” sebutnya. Pada kesempatan itu juga, Ralin mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Langkat pada Pilkada Langkat yang jatuh pada hari Rabu tanggal 27 Juni 2018 mendatang agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani, di mana sesuai dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat yang telah menetapkan dua pasangan calon yakni dengan nomor urut 1, Terbit Rencana PeranginAngin berpasangan dengan H. Syah Afandin dan nomor urut 2, H. Rudi Hartono Bangun berpasangan dengan Budiono. n lon

AGAK berbeda tampaknya nuansa di acara pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke- 51 kali ini, soalnya diselah pembukaan resmi MTQ tersebut, yang langsung dibuka oleh Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu SH, dengan ditandai pemukulan bedug. LANGKAT, PODIUM Menjadi sebuah keberuntungan tersendiri bagi Nurhayati (58) seorang janda warga Kec.Brandan, saat ikut menghadiri acara tersebut yang bertempat di Lapangan Sepak Bola Kel. Pangkalan Batu, Kec.Brandan Barat, Kab.Langkat, (26/2/2018). Sebab tanpa disangka, ibu Nurhayati mendapat dana ONH dari H Ngogesa untuk pergi berangkat haji ke tanah suci. “Entah mengapa dengan penuh keihklasan, hati saya terasa terpanggil untuk memberangkatkan ibu Nurhayati ini pergi haji, saya berharap dengan hal ini Allah SWT meridhoinya, dan semoga Allah terus menjaga dan melindungi kesehatan Ibu kita ini, sampai saat ketika tiba waktunya nanti bisa pergi haji, tampa halangan sesuatu apapun,” sebut Bupati Langkat saat memberikan bimbingan dan arahan pada acara pembukaan MTQ

ke- 51. Lanjut Bupati, semoga diacara pembukaan MTQ ini bisa semakin menguatkan tali silahturahmi sesama warga Langkat, karena malam ini adalah malam yang penuh keberkahan yang diberikan dari sang penguasa jagad raya. “Karena kita berkumpul dan bersilaturahmi ditengah-tengah para pencinta kalam ilahi,” ujarnya. Ditambahkan H.Ngogesa Semoga kegiatan ini terus berjalan disetiap tahunnya sehingga dapat melahirkan para pelantun dan pencinta al-quran dari generasi putra/putri Langkat menjadi insan yang Qurani. “Agar pembangunan negri Langkat ini terus diringi keridhohan dan keberkahan dari Allah SWT, sehingga membuat masyarakat Langkat semakin sejahtera, makmur, aman dan tentram dimasa yang akan datang,”sampainya dengan yakin. n P30


parlemen 11 edisi 1 - 15 maret 2018

http://podiumindonesia.com

Donny Setha Minta Masyarakat Jangan Sungkan LANGKAT, PODIUM Pelaksanaan reses DPRD Kab. Langkat yang dilaksanakan dari tanggal 10 sampai dengan 14 Februari 2018 sangat dimanfaatkan benarbenar oleh Wakil Ketua DPRD Langkat Donny Setha, ST. SH. MH untuk turun kelapangan ke daerah pemilihan 2 yang mendudukkannya sebagai anggota DPRD Langkat. Hal ini diungkapkan Donny dihadapan warga masyarakat saat reses di Kantor Desa Lama Baru, Kecamatan Sei Lepan, (13/2/2018). Reses ini untuk menampung aspirasi. "Dan melalui kegiatan reses ini, kita duduk bersama untuk menangani masalah dan aspirasi dalam reses ini akan dibawa dalam rapat paripurna DPRD, yang nantinya masuk dalam program e-planning pokok-pokok pikiran anggota DPRD Langkat," sebut Donny. “Selain di sini, masyarakat juga jangan sungkan datang ke kantor DPRD Langkat, sampaikan permasalahan karena kantor DPRD itu kantor rakyat untuk mengadukan aspirasi,” ungkapnya. Reses Donny yang bersama anggota DPRD Langkat Agustinus Riza Kaban, SE ini dihadiri Camat Sei Lepan Faizal Rizal Matondang, Kepala Desa Lama Baru Wakijo bersama perangkatnya dan beberapa Kepala Desa dari Kecamatan Sei Lepan, ibu-ibu PKK Desa dan warga Desa Lama Baru. Senada dengan Donny, Agustinus Riza Kaban juga mengatakan, kalau tidak ada pengaduan masyarakat belum tentu anggota DPRD itu mengetahui semua permasalahan yang terjadi di daerah pemilihannya, jadi dengan pengaduan ini maka kami akan lebih maksimal dalam bekerja. Dalam reses ini, masalah klasik yang selalu dimintakan oleh warga masyarakat, yakni menginginkan pengaspalan jalan, selain itu masyarakat juga meminta bantuan bibit ternak lembu dan air bersih di Dusun IV Sadaperarih. Dengan masalah klasik ini, sebut warga, anak-anak yang akan bersekolah juga terkendala karena kalau musim hujan jalan jadi berlumpur sehingga tidak layak untuk dijalani yang mengakibatkan anak-anak sudah berlumpur begitu sampai ke sekolah. n pendi

Walau Medan Terjal Tapi Ralin Sinulingga Tetap Semangat ‘MEDAN’ yang terjal dan penuh bebatuan dengan melalui jalan perkebunan sawit tidak menghalangi semangat Wakil Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga, SE untuk menempuh Kecamatan Sei Bingei. Politisi Fraksi PDI Perjuangan melaksanakan reses periode I tahun 2018, (12/2/2018), ke daerah pemilihan 5 untuk menampung aspirasi masyarakat, bertempat di Dusun Sigamang Desa Belinteng.

SEI BINGEI, PODIUM Kedatangan Ralin Sinulingga disambut antusias warga masyarakat Dusun Sigamang Desa Belinteng karena baru kali ini seorang anggota DPRD mengunjungi Dusun Sigamang. Acara reses ini dihadiri Kepala Desa Belinteng Ruben Sembiring bersama perangkat desa dan beberapa kepala desa yang bersebelahan dengan Desa Belinteng yang ingin menyampaikan asprasinya yakni Kepala Desa Pekan Sawah, Tanjung Gunung dan Mekar Jaya serta tokoh masyarakat dan warga masyarakat Dusun Sigamang. Ralin Sinulingga di hadapan warga masyarakat mengatakan, fungsi reses itu adalah untuk menerima dan menyerap aspirasi masyarakat, dimana masa reses ini digunakan wakil rakyat untuk bertemu dengan konstituen. “Sampaikan saja keingian masyarakat baik itu masalah infrastruktur, sosial budaya dan kesejahteraan rakyat,” ungkap Ralin. Ralin juga menginformasikan kepada masyarakat bahwa untuk Desa Belinteng di tahun 2018 ini, dalam APBD Kabupaten Langkat telah ditampung anggaran sebesar Rp 6,9 miliar. Dalam kegiatan reses ini, masyarakat menginginkan adanya listrik PLN di Dusun Sigamang karena selama ini listrik di Dusun

Sigamang berasal dari listrik tenaga kincir yang telah mampu mengaliri listrik ke tiga dusun. Dusun Sigamang yang terisolir ini karena harus melewati perkebunan sawit PT. Serdang Hulu juga mengharapkan adanya sekolah SD di Dusun, karena terlalu jauh anak-anak yang ingin bersekolah, pinta warga. Ada juga yang menginginkan lanjutan pembuatan jembatan dan aspal yang masih terputus serta permasalahan infrastruktur lainnya. Ralin Sinulingga menjawab semua keinginan masyarakat dan akan terus berupaya memperjuangkan aspirasi yang disampaikan masyarakat, pada kesempatan itu Ralin mengajak masyarakat agar tetap membudayakan gotong royong dan mengingatkan warga karena sebentar lagi akan ada pemilihan Kepala Daerah baik itu pemilihan Gubernur Sumatera Utara maupun pemilihan Bupati Langkat, Ralin mengharapkan masyarakat sudah terdata sebagai pemilih dan mengajak masyarakat agar ikut memilih sesuai pilihannya dan jangan sampai golput. Dikesempatan terakhir masyarakat berterima kasih atas reses yang dilakukan Ralin Sinulingga dan mengharap agar dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat serta periode kedepannya Ralin Sinulingga tetap duduk sebagai Anggota DPRD Langkat. n pendi


sumut edisi 1 - 15 maret 2018

http://podiumindonesia.com

12

Kelangsungan Hutan Penyelamatan Paru-paru Dunia KEBERADAN seluruh hutan yang ada didunia sangat berpengaruh bagi kelangsungan kehidupan manusia, sebab hutan adalah paru-paru bagi bumi, termasuk Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL) yang ada di Kab.Langkat. Keberadaannya juga sangat bermafaat bagi kehidupan masyarakat, maka penjagaan terhadap kelestarian TNGL tersebut sangat dibutuhkan. LANGKAT, PODIUM Keikutsertaan Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu, SH yang dalam hal ini diwakilkan oleh Assisten I Administrasi Tata Pemerintahan Setdakab. Langkat Drs. Abdul karim M.AP, dalam menghadiri acara Kongres Petani Hutan Desa Penyangga Kawasan TNGL dalam Rangka Kemitraan Konservasi di Resort Sekoci, SPTN Wilayah VI Besitang, Desa Pir ABD, Kec.Besitang, Kab.Langkat, kemarin. Adalah bukti kepedulian Pemkab Langkat untuk benar-benar ikut serta menjaga kawasan TNGL tersebut. Drs. Abdul karim M.AP dalam kata sambutanya di kongres tersebut menyampaikan, keberadaan kawasan TNGL ini termasuk sumber paru-paru dunia, maka penjagaanya perlu keseriusan. Jadi dengan diselenggarakan kongres ini, dapat menangani dari setiap permasalahan yang dapat merusak kelestarian kawasan TNGL Besitang, melalui kemitraan konsevasi bersama masyarakat sekitar kawasan TNGL di Besitang, akan menambah keamana TNGL semakin lebih terpercaya. “Maka dengan penangan secara win-win solusion, saya yakin mampu memberikan

kebaikan dalam penyelesaian setiap permasalahan yang ada, yaitu dengan mengupayakan regulasi baru, guna menyelesaikan permasalahan di kawasan taman nasional, antara pihak yang bersengketa dengan baik,” jelasnya Pada intinya, sambung Asisten I, Pemkab Langkat sangat mengharapkan semua pihak dapat menjaga TNGL ini dengan baik, demi memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara. “Jadi kita harus mengenyampingkan kepentingan golongan, pribadi dan kepantingan sipapun, untuk menjaga TNGL ini, agar manfaatnya tetap dapat dirasakan oleh masyarakat,” harapnya. Beralih, Kepala BBTNGL Ir.Misran MM dalam kesempatan yang sama, mengajak kepada masyarakat sekitar kawasan TNGL Besitang, agar ikut menjaga kelestariannya agar kebaikanya terus dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya. “Jadi kepada masyarakat adat dan kelompok tani yang secara administrasi dibolehkan menanam tanaman palawija seperti pohon kelapa, duren dan sebagainya. Harus juga diserta

sikaf kepedulian untuk merawat TNGL ini. Sehingga TNGL ini terus lestari dan bermafaat untuk kehidupan baik dari segi kesehatan dan ekonomi,” sampainya. Selanjutnya acara tersebut diakhiri oleh penandatangan deklarasi dan MoU penguatan fungsi BBTNGL dengan Bupati Langkat yang diwakilkan oleh Assisten I Drs. Abdul karim M.AP, dilanjutkan dengan acara penyerahan bibit sekaligus penanaman serta diteruskan dengan acara pelepasan burung. Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Konservasi Ekosistem Wiranto ,MSc, Plt.Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga , Sultan Langkat/ Ketua Masyarakat Adat Azwar Abdul Djalil Rahmadsyah Al-Hajj, unsur Forkopimda Kab.Langkat, Direktur lingkungan hidup Dirjen Korservasi SDA dan Ekosisitem yang mewakili, penasehat senior Menteri LH dan kehutanan, staf khusus bidang jaringan LSMS dan Andal, kepala BB TNGL, kepala Satker UPT Kementrian LH dan Kehutanan, para mitra dan penggiat konservasi, para Akademisi, masyarakat kelompok Tani sekitar TNGL dan hadirin peserta kongres. n sahrul


pilkada 13 edisi 1 - 15 maret 2018

http://podiumindonesia.com

Pilpres 2019

Jokowi ‘Borong Partai’ SAMPAI saat ini, Prabowo Subianto masih menjadi penghalang utama untuk menjadikan Jokowi Widodo sebagai Presiden RI dua periode. Sejumlah skenario mulai dilakukan kubu Jokowi untuk meminimalisir resiko kekalahan dari Ketua Umum Partai Gerindra itu di Pilpres 2019 mendatang. JAKARTA, PODIUM Hal itu dikatakan Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi, kemarin. Untuk meminimalisir resiko kekalahan, “borong partai” adalah strategi yang paling tepat untuk memastikan Jokowi dua periode,” jelasnya. Menurut Bim, untuk memuluskan skenario “borong partai”, kubu Jokowi hanya tinggal memastikan dukungan PKS atau PAN. Sebelumnya ada sejumlah partai politik yang sudah resmi memberikan dukungannya untuk Jokowi. Mereka yakni, PDIP, Nasdem, Hanura, Golkar, PSI, PPP, Perindo dan PKPI yang tidak lolos verifikasi KPU. Jika PKS dan PAN mendukung Jokowi, bisa dipastikan Prabowo tidak dapat diusung menjadi Capres, karena syarat minimum 20 persen kursi DPR ataupun 25 persen suara sah nasional tidak terpenuhi. “Langkah ini sangat mungkin karena di kedua partai tersebut memiliki kubu pendukung Jokowi yang cukup kuat,” tandasnya. n PI/rmol

Relawan DJOSS Jual Baju MEDAN, PODIUM Diduga kekurangan dana kampanye, pendukung calon gubernur Sumatera Utara, Djarot-Sihar menjual kaus di Lapangan Merdeka Medan. Harga kaus yang ditawarkan pun cukup lumayan. “Harganya Rp 100 ribu pak. Ini kausnya beda,” kata salah seorang wanita yang menawarkan kaus bergambar wajah DjarotSihar, pekan lalu. Mereka mengakui, jika mereka tengah mencari dana kampanye untuk mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Alasannya, penggumpalan dana ini dilakukan secara sukarela. “Kami Relawan (Djarot-Sihar) nya. Jadi (dananya) untuk kampanye,” kata perempuan lain yang ikut menjualkan kaus. Beberapa warga yang ditawari kaus itu menolak membeli. Alasan warga, mereka bukan pendukung Djarot-Sihar. “Masak barang bekas kami dukung. Mana mungkin,” celetuk seorang pria sembari lari pagi. n PI/ne PI/nett

Hanya Prabowo yang Bisa Kalahkan Jokowi KETUA Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan sosok terbaik yang mampu mematahkan kuatnya dominasi petahana Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019. "Kita dihadapkan pada hal yang sulit yaitu hanya dua calon nantinya dalam Pemilu Presiden 2019," ujar Ketua Dewan Penasehat ACTA, Habiburokhman di Hotel Ibis, Menteng, Jakarta, (28/2/2018). "Secara matematis maka kita kan ingin lawan yang tangguh untuk Pak Jokowi, posisi Pak Prabowo hari berdasarkan survei paling tinggi," lanjutnya. Habiburokhman menyebut Prabowo memiliki modal besar bersama Gerindra yang merupakan partai politik peringkat tiga Pemilu 2014. Disamping kedekatan yang baik bersama petinggi parpol lain. "Pak Prabowo juga sudah siap secara psikologis, beliau ini mentalnya luar biasa yang memiliki karakter yang kuat untuk menjadi pemimpin," imbuhnya. Selain itu, lanjutnya, Prabowo secara fisik juga siap. Sekalipun ada yang bilang Prabowo sudah menua, tetapi fisiknya sangat bugar bahkan masih bisa berkuda. "Sepertinya kita kalau diadu lari sama beliau kan belum tentu menang," tukasnya. Nama Presiden Joko Widodo masih tak tertandingi dalam daftar nama calon presiden di Pilpres 2019. Sementara itu, dalam survei teranyar yang dirilis Populi Center, elektabilitas Joko Widodo bahkan sudah berada di atas 50 persen. Jokowi dalam sebuah pertanyaan terbuka kepada responden mengenai siapa nama calon preside yang akan dipilih, mendapat elektabilitas 52,8 persen. Sementara pesaing terdekat Jokowi, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan kedua dan memiliki selisih dukungan yang terpaut jauh. Prabowo hanya mendapat dukungan sebesar 15,4 persen. Jokowi masih menduduki peringkat pertama dengan 52,8 persen, meski ada sedikit penurunan (dari survei tahun lalu) tapi tidak signifikan,” ujar peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati di Slipi, Jakarta Barat, (28/2/2018). Uniknya dalam survei ini, nama Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengalahkan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. SBY memiliki elektabilitas 0,9 persen sementara Gatot hanya 0,7 persen. Elektabilitas Gatot sama dengan elektabilitas yang dimiliki Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Survei digelar di 120 kecamatan yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia pada 7 hingga 16 Februari 2018. n rmol


nasional 14 edisi 1 - 15 maret 2018

http://podiumindonesia.com

Survei INES: Prabowo Unggul TINGKAT elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kian melejit. Hal itu seperti yang ditemukan oleh lembaga survei Indonesia Network Elektion Survei (INES) baru-baru ini. JAKARTA, PODIUM Direktur Eksekutif INES, Sutisna mengatakan bahwa survei yang digelar pada 15 sampai 25 Februari 2018 itu, pihaknya menemukan bahwa tingkat elektabilitas Prabowo kian meroket. Hal itu sebagaimana pertanyaan yang diberikan kepada 2.450 responden yang tersebar di 33 provinsi. "Joko Widodo hanya dipilih sebanyak 31,2 persen. Sementara Prabowo Subianto 40,2 persen dan nama tokoh lainnya sebanyak 28,6 persen," kata dia dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Kamis (1/3). Hasil tersebut kata dia diperoleh saat INES memberikan pertanyaan secara tiba-tiba kepada para responden dengan pertanyaan 'Jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, siapakah tokoh yang akan dipilih?'. Pertanyaan yang sama pun diberikan dengan menggunakan kuisioner secara tertutup. Berdasarkan kinerja pemerintahannya, kata Sutisna Jokowi hanya dipilih oleh 26,4 responden. Sementara itu lawan politik terkuatnya, Prabowo unggul dengan 49,2 persen. "Nama Gatot Nurmantyo pun membayangi Jokowi dengan suara 11,9 persen. Kemudian sisanya memilih Ahmad Heryawan 1,1 persen, Agus Yudhoyono 1,1 persen, Harry Tanoe Sudibjo 1,3 persen, Zulkifli Hasan 1,1 persen, Muhaimin Iskandar 2,3 persen, dan tidak memilih 5,6 persen," papar Sutisna. Tingkat elektabilitas petahana yang semakin merosot kata Sutisna merupakan imbas dari masyarakat kecil yang merasa kehidupan ekonomi mereka kian susah pada era pemerintahan Jokowi

dan penghasilan mereka sudah tak bisa lagi mencukupi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari. Hal itu diperparah dengan makin melambungnya tarif dasar listrik, BBM dan harga sembako. Lebih lanjut Sutisna menjelaskan, tingkat elektabilitas para tokoh tersebut sejalan dengan tingkat elektabilitas partai masing-masing. Hal itu sebagaimana hasil yang didapat INES saat para responden diberi pertanyaan 'Partai Politik mana yang akan dipilih jika Pemilu diadakan hari ini'. Gerindra dipilih sebanyak 27,8 persen, PDIP 14,4 persen, Golkar 12,2 persen, PKB 8,2 persen. Kemudian PAN 7,2 persen, Demokrat 7,1 persen, PKS 4,9 persen, Nasdem 4,3 persen, PPP 4,1 persen, Perindo 3,8 persen, Hanura 3,2 persen, PSI 1,2, Berkarya 1.1 persen, Garuda 0.5 persen "Survei ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen, dan margin of errornya kurang lebih 1.98 persen," ujarnya. Kesimpulannya, lanjut Sutisna, sebagian besar responden memandang kinerja pemerintahan Jokowi-JK sangatlah buruk. Jokowi-JK dianggap tidak mampu menaikkan taraf kehidupan masyarakat Indoensia kearah lebih baik. Bahkan dalam beberapa aspek, terutama di bidang ekonomi, Jokowi-JK dianggap gagal. Hal ini bisa dilihat dari semakin menurunnya daya beli masyarakat. Trend menurunnya daya beli masyarakat ini bukan hanya terjadi di kotakota besar saja. "Buktinya beberapa pusat perbelanjaan tutup. Pasar tradisional di desa-desa, juga mengalami penurunan pembeli hingga 50 persen," pungkasnya. n PI/rmol

Golput Meningkat Tanggung Jawab Partai POLITIK itu kejam. Ada yang bilang lebih tajam dari mata pisau atau mata pedang. Pun begitu tak setajam pena jurnalis. Politik bisa berperan di segala rupa. Mampu memperbaiki kondisi pemerintahan, dan mengubah sesuatu jadi biang kehancuran. Tahun 2018 ini merupakan tahun politik. 171 daerah menggelar perhelatan akbar pesta demokrasi. Pun apa lacur, diprediksi angka golongan putih alias tak memilih bakal meningkat. Hal itu disebabkan akrobat politik di pusat. Pengajuan calon dari daerah ada yang kandas dalam suatu permainan sirkus politik tak bermoral. Seperti halnya 'keretakan' di tubuh PPP, kisruh KPU di daerah hingga tertangkap OTT-nya anggota KPU Garut hingga Ketua Panwaslu. “Soal politik di Sumut terkhusus Pilgubsu, kita meyakini sepertiga relawan dan pendukung HT Erry Nuradi tak ikut berpartisipasi. Jika ini terjadi maka elit-elit parpol di pusat harus bertanggung jawab atas hal tersebut,� kata alumni Liknas Anshor ‘85, Tengku Syaiful Anhar, kemarin. Kejanggalan permainan elit politik di pusat kian memuncah di daerah. Apalagi menganggap daerah tak layak mengirimkan calonnya saat pertarungan berlangsung. Itu dapat dilihat dari salah satu jagoan dan merupakan partai terbesar di Indonesia. Seujuk-ujuk mengangkat marwah warga Sumut, malah harus berkelit memikirkan kans juara yang notabene bukan putra terbaik daerah. Ya, itu gejolak yang terjadi. Pandangan miris menggambarkan orang-orang golput di daerah berpikir cermat. Artinya, lebih legowo untuk bertahan di rumah daripada datang, mencoblos distempel tinta biru di tangan. Nah, di sini tokoh pemuda Sumut ini, kembali membaca iklim politik yang tak sehat hanya karena nafsu pimpinan parpol dari pusat. Terendus lagi dari sejumlah keterangan diterima, masyarakat bijak cuma berani berkoar. "Toh nyatanya siapa pun yang dipilih siklus Sumut tak berubah," katanya. n red

Dicurigai!!! Ada Pihak yang Berupaya Ganggu NKRI JAKARTA, MANDIRI Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mencurigai ada kekuatan tertentu berupaya mengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui adu domba umat beragama serta serbuan narkoba. Bambang menegaskan, negara tidak boleh diam menghadapi hal tersebut. "Terus terang saya galau melihat dua persoalan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat ini," kata Bambang Soesatyo, saat berdialog dengan masyarakat di daerah pemilihannya di Kabupaten

Banjarnegara, Jawa Tengah, (28/2/ 2018). Menurut Bambang Soesatyo, kedua persoalan itu adalah adanya upaya adu domba antarumat beragama serta serbuan narkoba dalam jumlah sangat besar ke Indonesia. Politikus Partai Golkar ini menilai, pada tahun politik saat ini, ada pihak-pihak yang berupaya menggoyahkan NKRI dengan cara mengusik kerukunan umat beragama. "Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan merusak rumah ibadah dan melakukan penyerangan

terhadap pemuka agama," ujarnya. Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menegaskan, Negara Indonesia tidak boleh diam terhadap semua upaya yang berusaha memecah keutuhan NKRI dengan mengadu domba kerukunan antarumat beragama. "Negara harus hadir untuk menjaga dan melindungi seluruh warga negara Indonesia," katanya lagi. Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo ini melihat, serbuan narkoba dalam jumlah sangat besar ke Indonesia

merupakan ancaman serius untuk memecah keutuhan NKRI. Berdasar informasi yang diperoleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dari intelijen Tiongkok, menyebutkan ada sekitar lima ton narkoba jenis sabusabu senilai sekitar Rp10 triliun menuju perairan Indonesia. "Ketika informasi itu ditindaklanuti, aparat keamanan Indonesia berhasil melakukan tiga kali tangkapan upaya penyelundupan narkoba ke Indonesia dalam jumlah sangat besar," jelasnya. n rol


aspirasi 15 edisi 1 - 15 maret 2018

http://podiumindonesia.com

Bilal Mayit Desa Arah Codong Berangkat Umroh

Amiruddin : Terima Kasih Ketua PAC PP Stabat LANGKAT,PODIUM Tongat Sembiring atau akrab disapa Tongat merupakan Ketua PAC PP Kec. Stabat, Kabupaten Langkat. Meski memiliki tampang seperti Rambo, namun siapa sangka Tongat ternyata memiliki hati sangat lembut dan peduli dengan alim ulama yang ada di sekitarnya. Dia merupakan salah satu sosok yang diutus oleh Terbit Rencana PA untuk mencari bilal mayit guna diberangkatkan menjalankan ibadah umroh ke tanah suci. Tongat menjelaskan bahwa awalnya dia memperoleh cerita dari Aan, salah seorang tokoh masyarakat yang mengisahkan keinginan Amiruddin, seorang bilal mayit untuk berangkat menunaikan ibadah ke tanah suci. Tongat begitu prihatin mendengar selama belasan tahun Amiruddin berdoa, namun keinginannya ke tanah suci tak kunjung tercapai. Ia pun memutuskan untuk memberitahukannya kepada Terbit Rencana PA. Harapannya, agar Amiruddin diberi kesempatan terpilih menjadi salah satu bilal mayit yang dapat berangkat ke tanah suci. Siapa sangka, keinginan Tongat ternyata di ijabah oleh Sang Pencipta. Begitu mendengar kisah Amiruddin, sosok dermawan Terbit Rencana PA pun terketuk hatinya. Hari itu juga diputuskan bahwa Amiruddin menjadi salah satu bilal mayit yang diperkenankan untuk berangkat umroh ke Mekkah. “Saya hanya membantu menyampaikan keinginan dari Pak Amiruddin saja, selebihnya adalah ketentuan dari Allah SWT, “kata Tongat saat ditemui di ruang kerjanya, (1/3/2018). Ia juga tak lupa mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Terbit Rencana PA yang sudah mempercaya Amiruddin, sosok alim ulama di kampungnya karena sudah diberi kesempatan berangkat umroh ke tanah suci. Ia menurutkan bahwa selama ini Terbit Rencana PA memang dikenal sebagai sosok yang telah banyak membantu umat muslim. Hingga kini, kata Tongat, sudah tak terhitung jumlah masjid yang telah dibangunnya. “Semoga kebaikan yang sudah diberikan oleh Ketua Cana dapat dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT. Sementara itu, Amiruddin juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ketua PAC PP Stabat, Tongat yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan dirinya menunaikan ibadah umroh ke tanah suci. Menurutnya, mungkin inilah jawaban dari penantian panjangnya selama 12 tahun berdoa siang malam agar diperkenankan menginjakkan kakinya di Baitullah. n sahrul

CABUP LANGKAT ‘TERASA’ PEDULI PEMUDA KEPEDULIAN Terbit Rencana PA terhadap sesama menurut banyak pihak memang tak perlu diragukan lagi. Mulai dari bantuan sosial hingga segalanya yang berbau positif serta membangun.

LANGKAT, PODIUM Tak sedikit pula yang menilai tindakantindakan yang dilakukan pria berdarah Karo ini mencerminkan sosoknya yang mau dan mampu membangun Kabupaten Langkat menjadi lebih baik. Meski pun sebenarnya Terbit Rencana PA enggan mempublikasikan setiap kegiatan sosialnya karena dirinya berulang kali mengatakan bahwa perbuatan baik tidak perlu diketahui orang, karena masih menurut Terbit Rencana PA cukup Allah SWT yang mengetahui setiap perbuatan baik manusia. Namun hal itu tak menyurutkan keinginan kru Metro Langkat untuk terus mengikuti dan mempublikasikan segala kegiatan yang dilakukannya, sebab hal itu dianggap menarik melihat seorang tokoh mayarakat yang memiliki keinginan kuat untuk membantu masyarakat demi membangun Kabupaten Langkat. Dan kali ini Terbit Rencana atau yang sering disapa Ketua Cana karena kedudukannya di salah satu organisasi kepemudaan terkemuka di Kabupaten Langkat kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pemuda di Kabupaten Langkat. Ini terlihat pada Rabu pekan lalu, saat dia memberikan bantuan kepada sekelompok pemuda di Desa Perkebunan Amal Tani, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat.

Bantuan diberikan pada acara final Turnamen Bola Voli PUK SPSI CUP Perkebunan PT.Amal Tani. Bantuan yang diberikan ditujukan bagi tim pemenang turnamen, dengan harapan membantu serta mendongkrak para pemuda untuk terus meningkatkan prestasinya pada bidang bola voli. Bantuan diberikan langsung kepada Afandi selaku Ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Menanggapi hal itu, para pemuda yang merasa bangga mendapatkan bantuan memberikan banyak komentar, harapan bahkan dukungan kepada Terbit Rencana PA agar terpilih menjadi orang nomor 1 di Kabupaten Langkat. Pemuda-pemuda ini pun berharap jika nantinya Terbit Rencana menjadi Bupati Langkat Periode 2018-2023 agar dapat memberikan perhatian lebih kepada pemuda, khususnya di bidang olahraga. Karena menurut mereka hal ini diperlukan untuk memberikan ruang kepada pemuda untuk menyalurkan waktu dan tenaga yang dimiliki pemuda pada kegiatan positif, dengan tujuan menghindarkan para pemuda dari godaan Narkoba. Tindakan Terbit Rencana mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar, bahkan pihak manager perkebunan PT Amal Tani akan mendukung Pasangan Calon nomor urut satu ini yang memiliki jargon “TERASA MENANG”. n pendi


BEST Planter Indonesia (BPI) digagas menjadi sarana berbagi ilmu praktek (best practice) dari para mentor yang dimiliki masyarakat perkebunan baik yang masih aktif sebagai pekerja profesional maupun yang sudah purna karya untuk seluruh stakeholder yang peduli dengan kejayaan perkebunan khususnya sawit Indonesia. Dalam rangka perekrutan lulusan mahasiswa STPP se-Indonesia di lima perusahaan besar, Best Planter Indonesia sebagai tempat pelatihan-pelatihan korporasi besar datang ke STPP Medan untuk memberikan gambaran sesuai dengan format dari masing-masing perusahaan kepada calon-calon lulusan STPP Medan yang akan direkrut oleh perusahaan agar siap di assessment. Ir. Heri DB, MM dan rekannya Friyandito, SP,MM bersama-sama memberikan pengarahan kepada 55 orang mahasiswa STPP Medan. Kegiatan ini berlangsung di Aula STPP Medan pada tanggal 23 Februari 2018 kemarin dimulai dari pukul 09.00 WIB. Ir. Heri DB, MM adalah Praktisi Perkebunan Kelapa Sawit dan dan Founder Best Planter Indonesia (BPI). Rekannya Friyandito, SP,MM adalah Alumnus Jurusan Tanah dan MMA IPB, Praktisi Perkebunan Kelapa Sawit. Kedatangan mereka disambut baik oleh STPP Medan dengan memberikan Ulos kepada founder Best Planter Indonesia tersebut.

“Mahasiswa semester delapan ada 79 orang. Empat orang PNS dan yang mengikuti seleksi 75 orang. Selanjutnya mahasiswa yang melamar dari 68 orang. 68 orang ini kita lakukan karantina selama 3X24 jam dengan tinggal ditenda. Dari 68 orang yang bertahan menjadi 55 orang. Sisa 55 orang yang mudahmudahan bisa bertahan sampai dengan assessment dari pusat. Mahasiswa putri yang bertahan selama karantina ada sebanyak 35 orang dan putra 20 orang� kata Ketua STPP Medan Susanto saat membuka kegiatan tersebut. “Yang kemungkinan yang paling disasar itu STPP Medan. Mudah-mudahan kesempatan ini akan diikuti banyak persiapan karena sukses itu berkembang antara kesiapan dan kesempatan. Kita tidak tahu kalau kesempatan kapan datangnya. Tapi kali ini ada tiga perusahaan besar untuk melakukan interview di Medan. Yang du Perusahaan lagi di Malang. Jadi saya rasa kesempatan ini harus diikuti dengan persiapan. Disini saya lihat ada kekompakan ada kedisplinan. Ada team work,� kata Heri. n sahrul

40 Persen Warga Miskin di Langkat LANGKAT , PODIUM Warga miskin di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, diperkirakan lebih kurang 40 persen. Angka 40 persen itu dari jumlah penduduk sekitar 1.013.385 jiwa berdasarkan basic data terpadu (BDT) program bantuan sosial untuk tahun 2017. Sekretaris Dinas Sosial Langkat Burhanuddin, di Stabat, (3/3/2018) mengatakan, data miskin yang ada itu dikarenakan penghasilan mereka di bawah rata-rata nasional dan berbagai faktor lainnya. Dia mengatakan, data kemiskinan itu didapat dari desa, lalu dikirimkan ke Kementerian Sosial, dan dibayarkan sebagai warga yang berhak menerima bantuan. "Bantuan yang diterima itu ada yang berasal dari PKH, KKS Non-PKH, Rastra, KIP, PBI JKN, PBI Provinsi, dan Langkat Sehat," katanya. Ia juga berharap bantuan yang diterima oleh warga kiranya dapat diawasi oleh seluruh elemen masyarakat yang ada di Langkat. Sembari berjalannya bantuan tersebut, pihaknya juga sekarang sedang melakukan verifikasi di lapangan. Jika ada warga penerima bantuan ternyata penghidupannya, ekonominya, sudah berubah, tentu kita akan lakukan verifikasi ulang agar warga lainnya yang ekonominya di bawah rata-rata tersebut dapat menerima bantuan," katanya. Adapun data penerima bantuan yang disalurkan baik oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten Langkat melalui berbagai program tersebut terdiri atas Kartu Keluarga Sejahtera Non Program Keluarga Harapan (KKS Non-PKH) sebanyak 47.590 jiwa. Lalu Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 26.822 jiwa. Termasuk juga program bantuan beras sejahtera buat warga di Langkat sebanyak 73.847 keluarga yang menerima beras sebanyak 10 kilogram. n red


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.