Tabloid PODIUM

Page 1


POTRET

Edisi 1 6 - 3 1 Juli 20 17 16 31 201

Berantas Virus Dunia Pendidikan VIRUS bisa menyebar sebegitu cepat. Tak jarang gegara virus pula bisa semuanya terkontaminasi. Salah satunya virus korupsi. Hasil virus 'peminum darah manusia' itu dibagi-bagi. Dan imbasnya menyebar ke mana-mana hingga berujung di jeruji besi. Virus pun tak memandang di mana dia akan berkembang. Di latar politik, budaya, pemerintahan hingga instansi pendidikan. Padahal layaknya dunia pendidikan bisa mengantisipasi virus yang akan masuk. Ya, begitulah virus berkembang sedaya mampunya. Tak kalah sengit virus yang kini menjalar di kalangan UPT Dinas P&P Besitang. Oknum yang terjangkit virus semena-mena mengutak-atik dana. Terutama melakukan pemotongan Rapel guru di Kecamatan Besitang, Stabat. Oknum bervirus itu menggasak duit belasan guru yang baru diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara alias ASN. Berapa duit Rapel yang dipotong oknum bervirus itu? Bukan berupa duit sekelas ucapan terima kasih, atau sawer istilah uang minyak mau pun pembeli rokok. Namun oknum bervirus itu memotong dana Rapel ASN yang baru diangkat sebesar 50 persen. Naudzubillah min dzalik!! Belum sempat para ASN baru menikmati keringatnya, malah sudah disunat.

Halal atau haramkah duit itu? Pastinya, yang namanya duit tak ada yang haram. Hanya saja jalan mengumpulkan duit itulah yang haram. Sungguh zaman edan. Tega meminum keringat para guru yang semestinya memberi ilmu dengan jalan yang baik dan benar. Ironisnya lagi, baru-baru ini Presiden Joko Widodo telah mensahkan Tim Saber Pungli. Setiap instansi diplot untuk mengintip, menguntit anak buahnya yang 'main samping'. Wuih...nyatanya oknum bervirus di UPT Dinas P&P Besitang masih bisa bernafas lega. Pasalnya, pas mereka menyunat duit Rapel belasan guru ASN itu tak tersentuh Tim Saber Pungli. Nah, karena tak tersentuh Tim Saber Pungli, sungguh pantas kasus pemotongan Rapel guru ASN baru itu ditelusuri Kejaksaan Negeri Stabat. Biar semuanya transparan dan oknum bervirus itu tak lagi menjangkitkan 'penyakitnya' ke pihak lain. Saking berangnya akibat ulah oknum bervirus di Dinas P&P Besitang, sampai-sampai Ketua Forum Karya Putra Sumatera Utara (FKP-SU), Tengku

Syaiful Anhar angkat bicara. Menurutnya, apa yang dialami belasan guru ASN baru harus disikapi secepat mungkin oleh Kejari Stabat. Dan, kata bang Syaiful, pekerjaan virus ini tak hanya seorang saja, tapi saling bersubahat. Makanya, bang Syaiful mendesak Kejari Stabat sesegera mungkin bertindak. Tak perlu ada laporan pengadu, bisa saja lewat info yang telah menyebar luas di Kabupaten Langkat. Tak hanya Kejari Stabat, bang Syaiful juga berharap Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu mengambil sikap. Paling tidak, kata bang Syaiful, dibuat tim-lah untuk menelusuri kasus pemotongan duit Rapel belasan guru ASN baru di Besitang. Salah satunya, tambah bang Syaiful, bisa membuat efek jera bagi oknum bervirus di UPT Dinas P&P Besitang. Jadi dengan adanya efek jera, tegas bang Syiful lagi, tak ada ruang bagi oknum bervirus korupsi di muka bumi pertiwi ini. Good Luck, Good Bye Virus!! n red

Persiapan Peringatan Berandan Bumi Hangus ke 70 STABAT, PODIUM Pemerintah Kabupaten Langkat adakan rapat koordinasi persiapan peringatan Berandan Bumi Hangus ke-70 dan Hari Ulang Tahun

PANGGIL AN Sehubungan dengan tidak ada itikad baik dari saudara:

AWALUDDIN

Kemerdekaan RI ke-72 tahun 2017. Rapat dipimpin oleh Assisten II Adm. Ekbangsos Drs. H. Hermansyah dan berlangsung di ruang rapat Sekda di kantor Bupati Langkat, (18/7/2017). Dalam penjelasannya, Hermansyah menjelaskan bahwa setiap tahunnya Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH selalu mengingat kejadian bersejarah ini dengan melaksanakan ragam kegiatan mulai dari Renungan suci, upacara, ziaran ke makam Pahlawan dan pemasangan Bendera selama 1 bulan. “Dari tanggal 1 sampai dengan 31 Agustus 2017, masyarakat dihimbau untuk memasang bendera selama satu bulan” kata Hermansyah.

Dilanjutkannya, ragam kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan dan hiburan bagi seluruh masyarakat Langkat agar hari bersejarah tersebut terus diingat oleh masyarakat. Terkait Berandan Bumi Hangus (BBH), 70 tahun silam, masyarakat Langkat khususnya masyarakat Berandan berjuang melawan Penjajah yang ingin merampas kekayaan alam milik Indonesia. “Semangat dan pengorbanan mereka adalah cerminan bagi generasi bangsa yang menjadi kenangan khusus bagi masyarakat Langkat, dan itu harus selalu diingat” ucapnya. n P03

maka saudara kami panggil kembali untuk menghadap ke Redaksi PODIUM untuk menyelesaikan perhitungan/sisa edua 20 16. tunggakan uang koran Triwulan K Kedua 201 ttd Pimpinan Perusahaan

Yay asan FForum orum K ar era Utara Kar aryy a Putra Sumat Sumatera Akt e No. 1 4 TTanggal anggal 29 Mare 10 Akte 14 Marett 20 201 NPWP: 7 1 .060.05 7.8-1 1 9.000 71 .060.057 .8-11 PENDIRI: T. Syaiful Anhar PENANGGUNGJAWAB: Selamat Toib Riadi WAKIL PENANGGUNGJAWAB: Mahmud Hamdani PEMIMPIN REDAKSI: T. Syaiful Anhar WAKIL PIMPINAN REDAKSI: Marwansyah Lubis DEWAN REDAKSI: T. Syaiful Anhar (Ketua), Selamat Toib Riadi, Mahmud Hamdani, Marwansyah Lubis PENASIHA T: AT Achmad Firdaus Hutasuhut, SH, MSi PENASIHA T HUKUM: PENASIHAT M. Holid SH, Dedy Cahyadi SH PIMPINAN PERUSAHAAN: Yunifar Efendi P MANAGER KEUANGAN/ IKLAN: Tek Sai An MANAGER PEMASARAN: T. Reza Maulana DISTRIBUSI/SIRKULASI: Amiruddin

REDAKTUR PELAKSANA: HM Tambunan K OORDINA T OR LIPUT AN: , OORDINAT LIPUTAN: Sahrul Akbar SEKRET ARIS RED AKSI SEKRETARIS REDAKSI AKSI:: TM. Muchalladon EDITOR: ES Parinduri FOTOGRAFER: Iwanto HS W A R TA W A N : MED AN: Sutriadi, ST, MEDAN: Suparno Harianto KO TA BINJ AI: Eddy KOT BINJAI: Gunawan, Sudirman ST ABA T: Novra Dana STABA ABAT WAMPU: T. Zainal Abidin, SECANGGANG: Sariman HINAI: Sunardi TANJUNG PURA: Zulkarnain SPd BINJAI: Misli SELESAI: Amir Hamzah Piliang SALAPIAN: Sudirman BA P E R C E TTA AKAN: CV. Media Lintas Transindo REKENING BANK Bank Mandiri Stabat No. 105-00-1139262-2 An. Yunifar Efendi P

ALAMA T RED AKSI: REDAKSI: ALAMAT Jl. Palang Merah No. 80 - AA Medan, Sumut, Indonesia Jl. Proklamasi Lk. XI/79 Kel. Kuala Bingei, Kec. Stabat Langkat, Sumatera Utara - 20811 HP : 085206407583 - email: podiumindonesia@gmail.com http://podiumindonesia.com Isi diluar tanggung jawab percetakan Wartawan Tabloid Podium dilengkapi Surat Tugas dan kartu Pers yang masih berlaku serta terdaftar di Box Redaksi.

Hubungi: BAGIAN IKLAN DAN PEMASARAN Jl. Palang Merah No. 80 - AA, Medan Jl. Proklamasi Lk. XI/79 Kel. Kuala Bingei, Kec. Stabat Langkat, Sumatera Utara - 20811

Hub: HP: 085206407583

PANGGILAN Kepada saudara:

Nama : Bambang S Alamat : Dusun Kenang Tani Desa Kuala Pesilam Kecamatan Padang Tualang agar segera datang ke kantor redaksi Tabloid PODIUM, Jalan Palang Merah No. 80 - AA Medan atau ke Jl. Proklamasi Lk. XI/79 Kel. Kuala Bingei, Kec. Stabat Langkat, Sumatera Utara - 20811 untuk: Menyelesaikan perhitungan KEUANGAN TRIWULAN II TAHUN 2016. Demikian panggilan ini disampaikan kepada yang bersangkutan. ttd

Pimpinan Perusahaan


PODIUM Utama

3 Edisi 1 6 - 3 1 Juli 20 17 16 31 201

TMMD 'Marwah' TENTARA

MEDAN, PODIUM TMMD sebagai salah satu wujud Operasi Bakti TNI yang sinergis, terintegrasi dan sangat terorganisir. Memiliki maksud, tujuan dan manfaatnya yang jelas, baik bagi kepentingan TNI, Masyarakat mau pun Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Saat masih dinamakan AMD, penyelenggaraan didasarkan pada Amanat Presiden Soeharto tanggal 5 Oktober 1978, yang secara garis besar mengajak segenap warga ABRI untuk meresapkan dan menghayati kembali Kemanunggalan ABRI dengan Rakyat. Kemanunggalan tersebut pernah terwujud dalam sejarah pembentukan bangsa Indonesia. Pada masa tersebut ABRI (sekarang TNI) berusaha menduduki posisi sentral dalam pembangunan desa dengan melancarkan program ABRI Masuk Desa (AMD). Tujuan program ini adalah untuk mendorong pembangunan khususnya di daerah- daerah terpencil/ pinggiran dan untuk mempertahankan posisi sentral ABRI serta untuk mendapatkan dukungan rakyat terhadap militer. Seiring perkembangan waktu dengan adanya Reformasi ABRI, dengan dipisahkannya Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan TNI pada tanggal 1 April 1999, ABRI Masuk Desa (AMD) berubah nama menjadi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Perubahan ini ternyata tidak merubah tujuan awal dari dicetuskannya pelaksanaan AMD untuk pertama kalinya, selain untuk lebih mempererat kemanunggalan TNI dengan Rakyat, juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan dan memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, bernegara, bela negara dan disiplin nasional. Program TMMD tersebut ternyata berhasil mencapai sasaran yang diprogramkan, baik sasaran fisik maupun sasaran lainnya, keberhasilan tersebut bahkan mengilhami lahirnya program-program manunggal lainnya seperti TNI Manunggal Pertanian, TNI Manunggal Aksara, TNI Manunggal KB-Kes, TNI Manunggal Sosial Sejahtera, TNI Manunggal Sembako dan TNI Manunggal Reboisasi yang pernah dilaksanakan oleh TNI. TMMD sendiri dititikberatkan pada desa miskin, terisolir dan terpencil, serta daerah kumuh perkotaan. Kegiatan TMMD dilaksanakan melalui program terpadu lintas sektoral. Guna membantu kelancaran tugas pelaksanaan TMMD tersebut, maka pada setiap Departemen/ Lembaga Non Departemen dibentuk Tim Asistensi Inter Departemen baik di tingkat Pusat maupun di tingkat Propinsi Dalam proses pemikiran TNI, untuk mendukung terwujudnya pertahanan negara di daerah yang

DULU dikenal dengan nama ABRI Masuk Desa (AMD). Pun cuma berganti nama, namun gaweannya sekarang kian membahana. Ya, sikap peduli TNI terhadap masyarakat itu kini kental dengan sebutan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Seiring tahun berlalu, gerakan ini telah menjalani jenjang ke-99 tahun 2017. tangguh, TNI berketepatan memilih TMMD sebagai salah satu bentuk pengabdian, disamping sebagai upaya TNI melestarikan nilai sejarah, terutama nilai Kemanunggalan TNI-Rakyat. Sementara itu, pada 2017 ini TMMD ke-99 Kodim 0201/BS difokuskan di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara. Pangdam I/BB, Mayjen TNI Cucu Soemantri menyebut bahwa program TMMD pada intinya diluncurkan untuk mendekatkan para prajurit TNI dengan rakyat, melestarikan budaya gotong-royong dan menciptakan pemerataan pembangunan di wilayah-wilayah terpencil. Menurutnya, TMMD merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kemanunggalan yang diaplikasikan melalui program-program pembangunan infrastruktur ini ke depan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang berujung kepada kesejahteraan. Sehingga wilayah-wilayah terpencil yang selama ini belum tersentuh pembangunan dapat mengejar ketertinggalan dari daerah lainnya di Indonesia. "Melalui TMMD, para prajurit TNI hadir untuk menciptakan kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat, terutama di kawasan-kawasan terpencil yang belum tersentuh pembangunan. Itulah inti TMMD," katanya. Melihat progres pengerjaan target sasaran di lokasi TMMD Kodim 0201/BS, mantan Kasdam I/BB ini yakin, para prajurit mampu menyelesaikannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Pangdam I/BB juga sangat yakin, setelah TMMD warga Lingkungan 20, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan ini dapat mengejar ketertinggalan dari daerah-daerah lainnya di Medan. "Jika semua sarana infrastruktur sudah terbuka, saya yakin kawasan Sicanang dapat mengejar ketertinggalan dari daerah-daerah lainnya di Medan, baik secara ekonomi, pendidikan maupun pembangunan bidang lainnya," katanya. Pelaksanaan Program Tentara Manunggal Masu Desa (TMMD) ke 99 Kodim 0201/BS di kawasan Sicanang Belawan dalam kurun waktu 30 hari menitikberatkan pada pekerjaan fisik dan non fisik guna mempercepat proses pembangunan wilayah terpencil. Pada saat ini telah dilaksanakan Satgas TMMD ke 99 Kodim 0201/BS di kawasan Sicanang Belawan. Prajurit TNI melalui pengerjaan fisik di kawasan Sicanang Belawan sedang melakukan pembukaan dan pembentukan jalan yang dikelilingi rawa bakau, merehab sekolah , merehab Mesjid Taqwa dan Mesjid Jamik. Pengerjaan fisik dikawasan terpencil di Sicanang Belawan termasuk wujud kepedulian TNI kepada masyarakat yang mengidamkan

pembangunan didaerahnya. Pengerjaan sasaran fisik program TMMD ke 99 Kodim 0201/BS selaras dengan program pembangunan Pemerintah Pemko Medan demi mewujudkan pembangunan merata dan sejahterakan masyarakat. Sasaran program TMMD kali ini adalah pembangunan fisik dan non fisik berupa infrastrukrur, sarana dan prasarana fasilitas umumnya di beberapa lingkungan yang ada di kawasan Sicanang Belawan,” ungkap Wadan Satgas TMMD ke 99 Kodim 0201/BS Letkol Inf Edison, belum lama ini. “Diharapkan pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan hasilnya bisa dimanfaatkan masyarakat,” ungkap Wadan Satgas TMMD ke 99 Kodim 0201/ BS Letkol Inf Edison. Sedangkan Pasi Teritorial Kodim 0201/BS, Mayor Inf Budi Oktavian menambahkan, tak kurang dari 150 prajurit TNI dari Kodim 0201/BS dan gabungan dari beberapa batalyon di jajaran Kodam I/BB terus berpacu dengan waktu untuk merampungkan sejumlah target pengerjaan fisik. Seperti pembukaan jalan baru, perbaikan jalan tanggul tambak, pembuatan jembatan, pembuatan sumur bor untuk air bersih, rehab masjid dan lainnya. “Insya Allah, sampai 2 Agustus 2017 mendatang, seluruh target pengerjaan fisik akan rampung 100 persen. Dan tentunya hal itu bisa dicapai karena kita mendapat bantuan yang luar biasa dari warga sekitar lokasi sasaran pengerjaan, dan pihak Pemko Medan,” tandasnya. (tim) Dukung TMMD Dukungan program TMMD mengalir dari berbagai elemen. Termasuk datangnya dari Aliansi Media Cyber Indonesia (AMCI) yang menyatakan komitmennya mendukung penuh program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 99 tahun 2017. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar AMCI, Devi Marlin SH dalam audensinya kepada Dandim 0201/BS, Kolonel Bambang Herqutanto di Makodim, Kamis (13/7/2017). Turut hadir juga Dewan Pembina AMCI Yose Piliang, Fakhruddin Pohan, Dewan Pengawas Amrizal SH, Sekretaris Umum AMCI Dedy Armaya, Wakil Ketua Umum Haslan Tambunan, Wakil Sekretaris Husni Lubis dan Divisi Humas Nico Saragih serta Plh Pasi Intel Kodim 0201/BS Kapten Kav Prima Wahyudi. Ketua Umum AMCI mengapresiasi program TMMD ke 99 tahun 2017 yang kini digalakan Kodim 0201/BS dengan sasaran wilayah


4

PODIUM INDONESIA Edisi 1 6 - 3 1 Juli 20 17 16 31 201

Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Kota Medan, Sumut. “Program TMMD yang dikerjakan TNI merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat dalam wujud membangun daerah tertinggal. Ini harus didukung semua pihak,” kata Devi. Sekretaris Umum AMCI Dedy Armaya menambahkan, sebagai wujud dukungan atas gerakan Kodim 0201/BS, AMCI akan mensupport segala bentuk kegiatan program TMMD melalui publikasi secara online, agar informasi positif terkait TNI akan sampai ke masyarakat. Selain itu, AMCI berupaya memberikan masukanmasukan yang sifatnya positif kepada Kodim 0201/ BS, agar program TMMD lebih tepat sasaran dalam membangun daerah tertinggal seperti Belawan. Sementara itu, Dandim 0201/BS, Kolonel Bambang Herqutanto menyambut baik atas kunjungan dan silaturahmi Pengurus Besar AMCI terkait program TMMD ke 99 tahun 2017. Perwira TNI berpangkat bunga tiga kuning di bahu ini menambahkan, program TMMD merupakan bagian dari kegiatan Karya Bakti TNI kepada masyarakat. “Tahun ini, Kodim 0201/BS mendapatkan tugas dari Mabes untuk melaksanakan program TMMD untuk wilayah Kota Medan dan sekitarnya,” ucapnya. TMMD di wilayah Kota Medan difokuskan di Kelurahan Sicanang Belawan, karena masih termasuk daerah tertinggal. “Kita (TNI) ingin membangun daerah Belawan agar lebih maju dan berkembang melalui program TMMD,” kata Dandim 0201/B. Menurut perwira TNI ini, ada berbagai kegiatan yang dilakukan oleh prajurit TNI baik secara fisik maupun nonfisik untuk membangun Belawan. Seperti Pembukaan jalan baru sepanjang 500 meter × 5 meter di kampung Sentosa Timur lingkungan 18 Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan; Perbaikan jalan tanggul tambak sepanjang 370 meter x 5 meter di Kampung Sentosa Timur Lingkungan 20 Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan; Pembuatan jembatan sepanjang 14 meter x 3 meter di Kampung Sentosa Timur Lingkungan 20 Kelurahan Belawan Sicanang; Perehapan Masjid Jamik di Kampung Sentosa Timur Lingkungan 20 Kelurahan Belawan; Perehapan Masjid Taqwa di Jalan Tambak Lingkungan 12 Kelurahan Belawan Sicanang; Perehapan SDN 065010 Jalan Kampung Sentosa Barat Lingkungan 20 Kelurahan Belawan Sicanang; Pembuatan sumur bor di Lingkungan 17 dan Bedah rumah warga tak mampu di Lingkungan 20. Sementara kegiatan non fisik, meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara; penyuluhan kesehatan dan KB kesehatan; penyuluhan bahaya narkoba dan Kamtibmas. Dandim berharap, program TMMD yang diamankan dalam sebulan ini harus rampung dapat terealisasikan, agar roda perekonomian di Belawan lebih baik dari sebelumnya. Dandim 0201/BS, Kolonel Bambang Herqutanto bercerita soal program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 99 tahun 2017, yang ditugaskan Mabes TNI. Dandim 0201/BS membeberkan bahwa pihaknya telah menurunkan prajurit terbaik yang dimiliki Kodim 0201/BS untuk merampungkan program TMMD yang berlangsung di Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Kota Medan. “Hingga saat ini, prajurit kita masih semangat mengerjakan program TMMD. Bahkan, siang dan malam tetap bekerja demi masyarakat Belawan,” ucap Dandim. Program TMMD, menurut Dandim, merupakan tugas mulia dan pengabdian TNI kepada masyarakat. “Di tengah medan yang menantang, prajurit-prajurit kita tetap bersemangat melaksanakan tugas yang

PODIUM Utama

telah diamanahkan,” ujarnya. Momen ini sebenarnya tak selamanya diberikan kepada Kodim 0201/BS. “Bisa saja tahun depan kami tidak diberikan tugas menjalankan program TMMD,” jelasnya. Kolonel Bambang Herqutanto optimis, program TMMD ke 99 tahun 2017 dapat terlaksanakan dengan sukses berkat dukungan pemerintah daerah, stakeholder maupun Pengurus Besar AMCI sendiri yang ikut aktif didalamnya. Kolonel Bambang Herqutanto berterimakasih atas bantuan dan dukungan publikasi AMCI terhadap program TMMD. “Media online adalah sarana penyebar informasi yang cepat kepada masyarakat. Untuk itu, kami berharap dukungan dari semua pihak dalam menyukseskan program TMMD,” jelasnya. Apresiasi program TMMD juga datang dari Koordinator Umum Masyarakat Pribumi Indonesia (MPI) Anwar Bakti. Anwar menilai, apa yang dilakukan Kodim 0201/ BS melalui program TMMD merupakan sebuah gebrakan dan akselarasi yang tidak boleh dipandang sebelah mata. “Rasa hormat dan apresiasi saya pada Kodim 0201/BS yang saat ini tengah melaksanakan program TMMD,” kata Anwar ketika dikonfirmasi awak media, Selasa (11/7/ 2017). Anwar mengungkapkan, kekuatan militer bukan hanya diukur dari lengkapnya persenjataan. Tetapi lebih dari itu, bagaimana bisa berbaur dengan rakyat untuk bekerja dan membuat kesejahteraan lebih merata merupakan kekuatan yang sama sekali tidak bisa dipandang enteng. “Program TNI Manunggal Membangun Desa sangat positif untuk meningkatkan akselerasi pembangunan pedesaan. Desa merupakan sumber penyuplai bahan pangan nasional. Itulah kekuatan kita sesungguhnya,” ungkapnya. Selain itu, Anwar berharap, program ini dapat ditingkatkan lagi guna memaksimalkan pencapaiannya. “Kita berharap program TMMD ini bisa dielaborasi ke daerah kumuh atau tempat

tempat yang menjadi korban bencana,” harapnya. Ia menyebutkan, TMMD sangat positif karena menyentuh kebutuhan rakyat. “Sepengetahuan saya usulan programnya dari bawah. Babinsa, Koramil, Kodim sehingga betul-betul menyentuh kebutuhan rakyat yang ada di lapisan bawah. Sejatinya program ini sudah berlangsung sejak TNI di bawah kepempinan Jendral M Yusuf pada tahun 80-an dan terus berlanjut sampai sekarang. Alhamdulillah manfaatnya sangat besar dirasakan rakyat,” sebutnya. Apresiasi dan dukungan yang dilakukan Kodim 0201/BS dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) terus mengalir. Berbagai komentar positif atas karya bakti TNI untuk rakyat mencuat ke publik. Apresiasi dan dukungan itu kini datang dari Forum Karya Putra Sumatera Utara (FKP Sumut). Dalam bincang-bincangnya bersama awak media, Ketua FKP Sumut, Tengku Syaiful Anhar ini sangat bangga atas gerbrakan TNI yang berbaur dengan rakyatnya. “TNI asalnya dari rakyat dan kehadirannya juga untuk rakyat. Program TMMD adalah salah satu bukti nyata keberadaan TNI di tengah rakyat,” kata Syaiful, sapaan akrabnya. Menurutnya, program TMMD sangat menyentuh ke lapisan bawah dengan membawa visi, misi dan tugas mulia dari TNI. “Tugas mulia TNI ini harus kita dukung. Semua pihak harus terlibat memberikan support, baik itu hanya sebatas doa maupun perhatian,” ungkapnya. Putra kelahiran Kabupaten Langkat ini berpesan, TNI harus menjadi garda terdepan bagi rakyatnya. “Jaya lah TNI dengan karya nyatanya bagi rakyat,” harap Syaiful. Seperti diketahui program TMMD ke 99 tahun 2017 adalah bentuk wujud pengabdian TNI kepada rakyatnya. Tugas mulia yang diamanah dalam program TMMD bertujuan dalam percepatan pembangunan di wilayah pedesaan terutama diprioritaskan untuk pembangunan wilayah tertinggal. n red


5

PODIUM religi

Edisi 1 6 - 3 1 Juli 20 17 16 31 201

Islam, ‘Cina’ dan Kebangkitan Timur Oleh: Rahmat Hidayat Pulungan

ISLAM dan Tiongkok merupakan dua peradaban tua yang mengalami asimiliasi budaya selama berabad-abad. Peradaban menurut Samuel, P Huntington (The Clash of Civilization, 1996) adalah sebagai entitas kultural yang mencakup faktor-faktor obyektif sekelompok masyarakat, seperti bahasa, sejarah, agama, tradisi, institusi maupun identitas dan simbol identifikasi diri yang bersifat subyektif. Dalam buku yang sama, Huntington memprediksi menguatnya peradaban Islam dan peradaban Tiongkok bersama peradaban Hindu (India), Jepang, Budha, Afrika, dan Amerika Latin, akan saling berbenturan atau sebaliknya, akan menyatu menjadi pesaing utama dari dominasi peradaban Barat. Dari berbagai peradaban tersebut, peradaban Islam dan Peradaban Tiongkok, dianggap bisa mewakili peradaban Timur, yang karena sifat asimilatifnya akan bersaing merebut dominasi peradaban Barat. Islam dan Tionghoa, meski berbeda akar kulturalnya, tetapi saling memengaruhi hampir separuh penduduk dunia dan tersebar di berbagai negara dan bangsa. Hal itu minimalnya terlihat dari populasi umat Islam dan komunitas etnis Tionghoa di berbagai negara. Menariknya, berbeda dengan nilainilai peradaban Barat, seperti sekularisme dan kapitalisme yang mengalami pertentangan keras ketika diterapkan di negara-negara berkembang, nilia-nilai keislaman dan tradisi Tionghoa bisa hadir dan menyatu dengan budaya lokal di berbagai negara. Martin Jacques (2009) memotret secara khusus perkembangan ekonomi Tiongkok beserta faktor-faktor pendukungnya. Sebagai negara sosialis, Tionghoa mengalami tekanan ekonomi serupa dengan negara-negara Amerika Latin. Namun dalam tekanan tersebut, Tiongkok justru berhasil membangun sistem ekonomi yang mandiri dan mengimpor berbagai produk kuliner, pengobatan tradisional, dan manufakturnya ke seluruh dunia. Penyebaran global masakan Tionghoa menurut Jacques, telah berlangsung selama beberapa dasawarsa, berkat migrasi orangorang Tiongkok. Tiongkok yang pada empat dasawarsa sebelumnya terkategori sebagai negara dunia ke tiga, kini telah menjadi negara yang memiliki cadangan devisa terbesar di dunia. Dengan pertumbuhan ekonominya yang fenomenal, ditunjang dengan investisasi di bidang militer yang besar-besaran, negara tirai bambu ini juga diprediksi bakal menggeser dominasi Amerika Serikat sebagai negara hyperpower. Dengan proteksi anggaran yang ketat, kini Tiongkok telah memanfaatkan globalisasi yang digulirkan Barat, untuk membangun kekuatan ekonomi di negaranya. Tiongkok menerapkan sistem ekonomi yang sangat kapitalis dan moderen namun tetap memproteksi kepentingan negara dan warganya. Reformasi ekonomi pada 1978 telah menjadikan Tiongkok sebagai salah satu negara tujuan terbesar untuk FDI (foreign direct investment) dunia dan juga memiliki hubungan yang penting di dalam rantai persediaan dunia.

Dari sebuah negara yang begitu terpuruk ekonominya, berpindah menjadi peringkat ke-empat dunia tingkat pertumbuhan ekonomi paling cemerlang di dunia. Bahkan beberapa ahli percaya bahwa Tionghoa merupakan tantangan yang serius bagi Amerika Serikat untuk menjadi negara pemimpin dunia. (Herd & Dougherty, 2005) Sejak 1978 hingga 2008, GDP Tiongkok rata-rata meningkat 9,8 persen, lebih cepat 6,8 persen dari tingkat pertumbuhan ekonomi dunia dalam kurun waktu yang sama. Dari 1980 hingga 2008, perekonomian Tiongkok tumbuh 14 kali lipat. Hal ini menjadikan Tiongkok sekarang sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia. Perkembangan ekonomi Tiongkok yang signifikan menjadikan posisi Tiongkok di level internasional semakin diperhitungkan. Kebangkitan ekonomi Tiongkok bagaikan sebuah representasi kemajuan negara-negara yang dulu sering disebut sebagai negara dunia ketiga. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang mengesankan, tidak memungkinkan negara-negara lain juga dapat melakukan hal serupa. Tiongkok, menjadi harapan kebangkitan banyak negara lainnya. Kini, Tiongkok juga digadang-gadang akan menjadi pemimpin koalisi negara Asia dan menjadi cikal bakal munculnya isu integrasi Asia Timur. Tiongkok & Islam Dari segi historis, kemajuan Tiongkok tidak bisa dilepaskan dari sejarah peradabannya yang dibangun dan jatuh bangun dalam ribuan tahun. Peradaban awal Tiongkok bermula sejak zaman Dinasti Sang (1766-1122 SM), Dinasti Zou (1122-256 SM), Dinasti Qin(221-206 SM), Dinasti Han (206 SM-221 M), Dinasti Sui (581-618 M), Dinasti Tang (618-906 M), Dinasti Song (960-1268), Dinasti Yuan (1279-

1368 M), Dinasti Ming (1368-1644 M), Dinasti Qing (1644-1912 M) hingga pemerintahan negara modern Republik Rakyat Tiongkok saat ini. Tak bisa dimungkiri bahwa umat Islam juga banyak menyerap ilmu pengetahuan serta peradaban dari Tiongkok, antara lain di bidang teknologi navigasi, persenjataan, kedokteran, hingga percetakan dan kertas, yang ikut memberi sumbangsih besar bagi kemajuan peradaban Islam pada abad ke-8. Menurut sejumlah literatur, Islam mulai masuk ke Tiongkok sekitar 616 Masehi, berselang waktu dengan hijrahnya Nabi Muhammad Saw bersama para sahabat, ke Habasyi atau Ethiopia pada 615 M. Mohammed Khamouch dalam risetnya berjudul Jewel of Chinese Muslim’s Heritage (2005), menemukan manuskrip tentang kunjungan Sa’ad Ibn Abi Waqqas dan Ja’far bin Abu Thalib (salah satu sepupu Nabi) ke Tiongkok, yang didukung Raja Habasyi, Atsmaha Negus. Kunjungan itu kemudian ditindaklanjuti dengan misi dakwah pada masa Khalifah Usman Ibnu Affan pada 651 M dan mendapat sambutan positif dari Kaisar Gaozong dari Dinasti Tang. Kini Islam berkembang pesat dan populer di kalangan generasi muda Tiongkok. The China Religion Survey dalam surveinya pada 2015, mengungkapkan bahwa Islam adalah agama dengan pemeluk muda yang berusia di bawah 30 tahun terbanyak, yakni 22,4 persen. Islam dinilai paling populer di antara lima agama besar di Tiongkok (Buddha, Islam, Tao, Katolik dan Protestan). Pesatnya perkembangan Islam di Tiongkok, merujuk pada ulasan Khamouch (2005) adalah karena fleksibilitas ajaran Islam dan nilai-nilai kemanusiaan di dalamnya, yang selaras dengan tradisi Konfusius yang dianut mayoritas warga Tionghoa. Dengan persentuhan budaya yang

telah berlangsung selama berabad lampau, ditambah kesamaan karakter nilai dan budaya dalam peradaban Islam dan peradaban Tiongkok dan sikap asimilatif keduanya terhadap kebudayaan lain, membuat Islam dan Tiongkok berpotensi bersatu. Persatuan Islam dan Tiongkok inilah yang bisa jadi sangat ditakuti negaranegara hyperpower di Barat. Bahkan Presiden Amerika Serikat beberapa waktu lalu sempat mengungkap kekhawatiran tersebut di Polandia, seperti dikutip sejumlah media, dengan menyatakan bahwa, kini peradaban Barat sedang dipertaruhkan. Islamofobia dan Sentimen Tiongkok Meski peradaban Islam dan Tiongkok berpotensi berkoalisi, namun masih terhalang dengan tingginya persepsi negatif masyarakat dunia terhadap Islam dan Tiongkok. Ya, Islamofobia dan sentimen negatif terhadap kultur ekonomi masyarakat Tionghoa menjadi kendala dalam menyatukan dua peradaban ini. Eksistensi kelompok radikal di kalangan Muslim memicu lahirnya terorisme atas nama Islam di berbagai negara. Hal ini, menjadi pukulan bagi perkembangan peradaban Islam dan melahirkan berbagai prasangka negatif berbagai pihak, termasuk pemerintah Tiongkok, terhadap Islam. Di sisi lain, penguasaan aset-aset ekonomi oleh sebagian etnis Tionghoa di negara-negara Asia yang mayoritas warganya beragama Islam, juga melahirkan sentimen negatif tentang upaya ekspansif Tiongkok terhadap negara-negara berpenduduk mayoritas Islam. Perlu upaya khusus dari dua belah pihak untuk menumbuhkan sikap saling pengertian dan saling mendukung pertumbuhan dua peradaban ini. Tokoh-tokoh Islam, khususnya di negara berpenduduk mayoritas Islam, seperti di Indonesia, bisa mengulas kembali sejarah peradaban Islam di Asia, yang tak terlepas dari peran Muslim Tiongkok. Eksistensi kelompok radikal juga perlu dipersempit dan disadarkan pada substansi ajaran Islam tentang kemanusiaan dan kemuliaan akhlak. Sebaliknya warga etnis Tionghoa, juga perlu berkaca diri, bahwa pertumbuhan aset ekonomi mereka akan terhambat jika bersikap apriori terhadap umat Islam. Karena diakui atau tidak, pasar terbesar di Asia saat ini adalah umat Islam. Tradisi monopoli dan penguasaan sektor ekonomi sepihak juga perlu dikurangi dengan prinsip berbagi peran dan peluang usaha bagi warga non tionghoa. Jika dua hal tersebut bisa dilakukan, bukan mustahil lagi, koalisi dua peradaban ini akan menggeser dominasi peradaban Barat. n Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Mahasiswa S3 Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Universitas Negeri Jakarta


6

PODIUM MISTERI Edisi 1 6 - 3 1 Juli 20 17 16 31 201

PODIUM Utama

Berburu Bambu Petuk yang Penuh Misteri MISTISISME masih sangat melekat dalam keseharian masyarakat timur. Benda-benda mistis berupa pusaka atau mustika masih sering dicari. Di Kolaka Timur, tepatnya di Welala, Ladongi, wartawan sempat terlibat langsung dalam pencarian benda mistis ini. Sabtu malam lalu sekitar pukul 23.00, cuaca di Tirawuta nampak cerah. Bulan baru telah muncul, dengan taburan bintang di sekelilingnya. Mang Kibro (42) beserta enam rekannya, tampak bersiap-siap menapaki jalan desa menuju sebuah rumpun bambu di Welala. Lelaki bertubuh tinggi besar dan berambut gondrong ini memang dikenal sebagai paranormal yang hobi berburu benda-benda mistis. Dia mengaku sudah memiliki Mustika Tanduk Kucing, Mustika Batu Lipan, serta benda-benda mistis lainnya. Dua jam sebelumnya, wartawan mendapatkan informasi tentang adanya perburuan makhluk gaib oleh seorang paranormal di sebuah tempat di Ladongi. Namun saat bertemu dengan Mang Kibro dan rekanrekannya, ternyata informasinya keliru. Malam itu, Mang Kibro punya misi mencari Bambu Petuk, bambu yang ruasnya saling bertemu, di Ladongi. “Makhluk gaib hanya perantara untuk menemukan pusaka dan mustika,” kata Mang Kibro. Saat menapaki jalan menuju ke tujuan, Mang Kibro bercerita tentang Bambu Petuk tersebut. Dia percaya, Bambu Petuk ini punya banyak manfaat. Namun yang paling terkenal adalah manfaatnya untuk mendatangkan rezeki. Rezeki yang sangat melimpah, katanya. “Bambu Petuk banyak sekali yang incar karena khasiatnya banyak sekali. Bisa bikin penglaris, melimpahkan rezeki, gampang naik pangkat dan banyak lagi khasiatnya,” katanya. Karena itu, sambung dia, ada orang

yang rela mengeluarkan uang hingga ratusan juta rupiah demi mendapatkan potongan Bambu Petuk tersebut. Maka jangan heran, jika yang incar benda mistis itu rata-rata pengusaha papan atas sampai pejabat elit perusahaan raksasa hingga pejabat negara. Akhirnya, Mang Kibro dan timnya sampai di hadapan sebuah rumpun bambu yang lebat. Jujur saja, suasananya sangat mencekam. Apalagi malam semakin gelap, dingin dan sudah jauh dari permukiman warga. Namun Mang Kibro tampak santai. Mang Kibro kemudian duduk bersila dan tampak menjalankan ritual tertentu. Satu batang rokok lalu

dibakarnya dan diletakkan di bawah. Di sinilah ketegangan dimulai. Bara rokok itu nampak membara seperti ada yang menghisapnya. Dari situ, Mang Kibro berdiri dan menuju ke rumpun bambu selanjutnya lalu melakukan hal yang sama. Setelah itu, berdiri lagi lalu menuju rumpun bambu ketiga. Ketiga rumpun bambu ini agak berjauhan jaraknya. Pada ritual ketiga inilah, terjadi sebuah peristiwa di luar nalar yang terjadi. Ada cahaya putih memanjang yang tiba-tiba muncul di udara. Cahaya itu berjalan cepat dan sesekali menghilang, lalu muncul lagi. Mang Kibro kemudian mengikutinya.

Sayangnya, Berita Kota Kendari yang coba mengambil gambar cahaya memanjang itu tak berhasil mendapatkan gambar berkualitas bagus. Masalahnya, kamera yang dipakai hanya kamera ponsel berkekuatan 5 megapiksel. Cahaya panjang itu muncul lagi saat mendekati rumpun bambu yang pertama kali didatangi. Masuk ke selasela himpitan bambu, lalu menghilang. Mang Kibro kemudian mengambil headlamp (senter kepala) dan menyenter ke bagian tengah. “Itu dia bambunya. Tapi bentuknya hanya mirip,” kata Mang Kibro sambil menunjukkan sebuah batang bambu dengan senternya. Bentuk bambu itu memang ganjil dibandingkan bambu di sekitarnya. Ada ruasnya yang sangat berdekatan. Namun tidak seperti bambu petung lain yang bertebaran di internet, bambu ini tidak mengeluarkan ranting. Mang Kibro kemudian melakukan ritual khusus lagi. Setelah selesai, dia kemudian membaluri bambu yang akan diambilnya dengan minyak khusus. Seorang anggotanya lalu mengambil geregaji besi dan mulai memotongnya. Proses pemotongan ini sendiri tidak berjalan lancar. Mang Kibro berkalikali memberi petunjuk kapan harus mulai menggergaji, kapan harus berhenti. Setelah 30 menit, barulah bambu yang punya dua ruas berdekatan itu selesai dipotong. Panjangnya sekitar 70 cm. “Kalau dilihat, ini memang hanya mirip bambu petung. Tapi tetap punya khasiat. Saya harus puasa dulu untuk mengetahui lebih dalam tentang khadam dan khasiatnya,” kata Mang Kibro. Misi pencarian bambu petung ini pun selesai dua jam berikutnya. Sekitar pukul 02.00, tim meninggalkan lokasi dan kembali ke rumah masing-masing. n met

5 Makhluk Gaib yang Dipelihara Manusia (2) SAAT pelaku bernegosiasi bisnis, mereka akan menggedor hati lawan bisnis untuk menyerahkan bisnisnya pada pelaku. Saat kita berjualan rumah, mobil dan seterusnya mereka akan membantu mendapatkan keuntungan sebanyakbanyaknya. Saat berjualan, maka pembeli akan dirayu si buto ijo untuk membeli di tempat kita. Alhasil, buto ijo menjadi salah satu mahluk gaib yang bisa mempercepat

mendatangkan uang dan kekayaan materi dengan hebat. 4. Begu Ganjang Jika diterjemahkan secara sederhana, begu memiliki makna roh atau hantu. Sementara Gajang adalah panjang. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, Begu Ganjang di zaman lampau sengaja dipelihara warga. Konon, begu memiliki banyak jenis, Sombaon, Solobean, Silan, dan Begu Ganjang. Dari semua jenis hantu

tersebut, Begu Ganjang adalah yang paling ditakuti. Hal itu dikarenakan kepercayaan masyarakat pada sosok begu ganjang yang konon dipelihara untuk niat membunuh atau mencelakakan orang lain. Menurut legenda, makhluk mistis Begu Ganjang memang dipelihara warga. Namun, mereka digunakan sebagai penjaga pertanian dan perkebunan dari aksi pencurian. Tapi, banyak yang berpendapat jika sifat

serakah manusia yang membuat makhluk legendaris itu mulai melenceng dari tugas awal. Jika sebelumnya Begu Ganjang digunakan sebagai penjaga, lama kelamaan ia diperintahkan untuk membunuh, sama sepertihalnya santet. Namun, sebagai pemilik begu ganjang haruslah menyiapkan tumbal nyawa manusia sebagai kompensasi. 5. Siluman Buaya Putih Dalam beberapa cerita masyarakat, siluman buaya putih bisa mengubah wujudnya menjadi gadis yang sangat cantik. Mereka biasanya meminta syarat-syarat kepada manusia yang hendak memeliharanya agar segala hal yang diinginkan terlaksana. Buaya putih mungkin tidak terlalu umum jika dibandingkan dengan tuyul. Namun, mereka tetap bisa memberikan kekayaan atau keberuntungan yang besar kepada manusia yang memeliharanya. Apabila persyaratan antara siluman buaya putih dan manusia diingkari, mereka akan menuntut balas dengan cara yang mengerikan, kematian pun bisa terjadi. n met


7

PODIUM Langkat

Edisi 1 6 - 3 1 Juli 20 17 16 31 201

Ngogesa Dukung BNN Berantas Peredaran Narkotika

BADAN Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2017, (13/7/2017). Acara berlangsung meriah, karena pihak BNN Langkat mengundang masyarakat dari berbagai kalangan yang diantaranya adalah para Relawan Anti Nakoba dari berbagai Desa di Kabupaten Langkat serta pelajar dan rekan Pers.

STABAT, PODIUM Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH diwakili oleh Assisten II Adm. Ekbangsos H. Hermansyah membacakan pidato Presiden RI Ir. Joko Widodo dan Kepala BNN Langkat AKBP Dr. H. Ahmad Zaini, SH, MH. membacakan pidato Kepala BNN Pusat Komjen Budi Waseso. Tahun 2017 ini, Presiden RI Ir Joko Widodo mengimbau kepada pemerintah untuk berperan aktif bersama seluruh komponen masyarakat dan potensi bangsa dalam menghadapi keadaan darurat Narkoba menuju Indonesia yang sehat. Sementara itu, Kepala BNN Pusat Komjen Budi Waseso menyatakan keseriusan dalam membrantas peredaran penyalahgunaan Narkotika di seluruh daerah Indonesia melalui berbagai gerakan komprehensif bekerjasama dengan seluruh pihak, baik itu dengan Pemerintah, Legislatif maupun dengan para Relawan Anti Narkoba yang saat ini sangat resah akan situasi darurat Narkoba. Bersamaan dengan kegiatan tersebut, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH melalui Assisten II Ekbangsos Drs. H. Hermansyah

mengatakan bahwa gerakan BNN Langkat dalam memberantas Penyalahgunaan Narkotika akan terus didukung. “Bagi para pecandu, sadarlah sebelum terlambat, jangan pernah malu masuk Panti Rehabilitasi, kesombongan dalam menggunakan Narkotika akan berdampak pada hancurnya masa depan,” pesannya.

Peringatan HANI tahun 2017 di Langkat juga dirangkaikan dengan kegiatan Talk Show yang disampaikan oleh Kepala BNN Langkat AKBP Dr. H. Ahmad Zaini dan Pimpinan Yayasan Medan Plus Eban Totonta Kaban. “Respond positif dari para hadirin melalui pertanyaan tentang penyalhgunaan Narkotika menjadikan

satu refernsi bahwa saat ini masyarakat resah dan khawatir anakanak mereka akan menjadi korban dari penyalahgunaan Narkotika,” ujar Kepala BNN Langkat H. Ahmad Zaini. Ahmad Zaini menegaskan, gerakan BNN Langkat akan terus digalakkan agar generasi muda Langkat menjadi penerus bangsa yang unggul dan jauh dari Narkotika. n P31

Silaturrahmi Bulanan Dharma Wanita Persatuan Langkat STABAT, PODIUM Organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Langkat mengadakan arisan bulanan yang dirangkai dengan halal bi halal yang berlangsung di ruang pola kantor Bupati Langkat, (13/7/2017). “Setiap bulan, DWP terus aktif mengadakan pertemuan guna membahas program kegiatan sekaligus ajang evaluasi program,” kata penasihat DWP Langkat, Nuraida Ngogesa Sitepu saat menghadiri kegiatan. Ditambahkan, karena masih dalam suasana Lebaran I’dul Fitri 1438 H, kegiatan dirangkaikan dengan halal bi halal sebagai langkah untuk mempererat tali silaturahmi antar pengurus dan anggota. “Walau pun jabatan, karir dan profesi pekerjaan berbeda latar belakangnya, tetapi yang namanya manusia tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, meminta maaf satu sama lain diperlukan agar tali persaudaraan terus terjaga satu sama lain,” harapnya. Sementara itu, Ketua DWP Langkat Ny. Indra Salahudin mengungkapkan kekagumannya pada semangat seluruh pengurus dan anggota DWP Kabupaten Langkat. Di rumah bertugas sebagai istri dalam mendampingi dan memotivasi suami bertugas menjalankan tugas dan amanah negara. Di lain situasi, saat menjadi pengurus dan anggota DWP, profesionalisme dan aksi cepat tanggap terus ditunjukkan. “Itu semua adalah pembuktian pengurus dan anggota DWP Langkat dalam mendukung terwujudnya kemajuan Kabupaten Langkat,” ujarnya. Maka dari itu, lantunan kata-kata maaf dalam suasana lebaran ini perlu disampaikan kepada orang tua, saudara dan teman-teman beraktivitas. “Sebagai Ketua, pengurus dan anggota DWP Langkat mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin kepada seluruh masyarakat Kabupaten Langkat jika ada kesalahan dan perbuatan kami yang menyinggung hati, kedepannya, fokus mendukung visi misi Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH dalam mewujudkan Langkat yang maju, unggul dan sejahtera akan terus kami lakukan,” ungkap Ny. Indra Salahudin. Sebagaimana diketahui, dalam kegiatan ini juga diadakan penepung tawaran kepada pengurus DWP Langkat yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini untuk melaksanakan ibadah haji. Mereka adalah Ny. Irwan Syahri, Ny. Rudi Kinandung, Ny. Ibdu Hajar. Penasihat DWP Langkat Ny. Ngogesa Sitepu, Ketua DWP Ny. Indra Salahudin dan pengurus lainnya tampak menepung tawari mereka. “Jaga kesehatan dan semoga dapat menjadi contoh tauladan dalam sikap dan prilaku didalam pergaulan sehari-hari sekembalinya menjalankan ibadah haji,” ungkap penasihat DWP Langkat Ny. Ngogesa Sitepu. n P30

Bupati Langkat Imbau Sekolah Terapkan Sistem Zonasi STABAT, PODIUM Sehubungan dengan masa penerimaan siswa baru disekolah sudah dimulai, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH mengimbau sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Langkat untuk menerapkan sistem zonasi. Pernyataan Ngogesa tersebut tertuang dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Wabup Langkat H. Sulistianto saat menjadi pembina apel yang berlangsung di halaman kantor Bupati Langkat, (10/7/2017). Ngogesa menjelaskan, sistem zonasi adalah sistem yang mengharuskan setiap sekolah untuk menerima calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat sekolah paling sedikit 90 persen. Selanjutnya, domisili yang dimaksud harus berdasarkan alamat pada kartu keluarga yang diterbitkan paling lambat enam bulan sebelum pelaksanaan penerimaan peserta didik baru. Kemudian, 10 persen sisanya terbagi dalam dua kriteria. Untuk 5 persen peserta didik jalur prestasi dan 5 persen peserta didik yang mengalami perpindahan donisili. “Imbauan ini berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 17 tahun 2017 tentang Penerimaan peserta didik baru pada taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan atau bentuk lain yang sederajat,” katanya. Untuk itu Ngogesa berharap, instansi terkait harus bergerak cepat dalam menjalankan Peraturan Menteri ini secara objektif, akuntabel, transparan dan tanpa deskriminasi guna meningkatkan akses layanan pendidikan yang baik. Apel gabungan Pemkab Langkat dihadiri oleh seluruh Assisten dan Staf Ahli Bupati, seluruh Kepala SKPD dan jajarannya dilingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat. n P30


8

PODIUM LANGKAT Edisi 1 6 - 3 1 Juli 20 17 16 31 201

PODIUM Utama

ADVETORIAL PODIUM

Langkat Tempat Belajar yang Strategis

S

ebanyak 64 mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) adakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Langkat. Kedatangan mereka di Langkat disambut oleh Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH melalui Sekdakab. Langkat dr. H. Indra Salahudin M.Kes, MM didampingi Kadis Kominfo H. Syahmadi, Kabag Humas Rizal Gunawan Gultom, Camat Stabat dan Camat Sei Lepan diruang pola kantor Bupati Langkat, (18/7/2017). STABAT, PODIUM Dikesempatan tersebut, Sekdakab. Langkat H. Indra Salahudin menyampaikan pesan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH kepada seluruh Mahasiswa yang akan melakukan KKN di Kabupaten Langkat. “Jalani Praktek KKN dengan sungguhsungguh, karena di lapangan seluruh mahasiswa akan mengetahui secara langsung bagaimana tantangan dan hambatan dalam menjalani sebuah pekerjaan” katanya. Ditambahkannya, KKN adalah salah satu kegiatan pembelajaran langsung yang didalamnya membutuhkan keseriusan dan ketelitian dalam belajar, disamping itu, tata cara berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat juga dibutuhkan dalam KKN tersebut.

Maka dari itu, praktek KKN akan memberikan pengalaman tersendiri bagi Mahasiswa sehingga ketika tamat dari kampus, para mahasiswa dapat bekerja secara profesional dan bertanggung jawab. Terkait dengan bahaya penyalahgunaan Narkotika, Bupati menghimbau kepada para mahasiswa agar memberikan pencerahan kepada masyarakat bahwa penyalahgunaan Narkotika dapat merusak kepribadian dan merusak moral generasi bangsa. “Selamat belajar di Langkat, semoga menjadi generasi penerus bangsa yang uggul dan bermanfaat” harapnya.

Sementara itu, Ketua Rombongan yang juga Dosen USU Prof. Tulus menyebutkan, ada 64 orang Mahasiswa yang akan melakukan KKN di Langkat. Mereka terdiri dari 4 Fakultas, yakni Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedoktoran Gigi, Fakultas Pertanian dan Fakultas Sosial. Selama berada di Langkat, ke-64 Mahasiswa tersebut akan melakukan KKN di Kecamatan Stabat dan Kecamatan Sei Lepan. “Terima kasih atas sambutan ini, menurut kami, Kabupaten Langkat adalah tempat strategis untuk belajar bagi mahasiswa, khususnya dalam praktek KKN mahasiswa” katanya. n P30



10

PODIUM LANGKAT Edisi 1 6 - 3 1 Juli 20 17 16 31 201

PODIUM Utama

Bupati: Doakan Langkat di Tanah Suci KEGIATAN manasik haji di Kabupaten Langkat resmi ditutup oleh Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH, (12/7/2017), yang berlangsung di Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat. Kegiatan dirangkai dengan penepung tawaran untuk seluruh Calon Haji (Calhaj) asal Langkat yang juga dilakukan oleh Bupati Langkat dan Ketua TP PKK Kabupaten Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa. STABAT, PODIUM Dalam bimbingannya, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH mengatakan, tepung tawar bagi Calhaj adalah pertanda bahwa kegiatan manasik haji terpadu di Langkat telah selesai. Dalam pelaksanaan Haji nantinya, bekal pengetahuan harus dimiliki seluruh Calhaj. Sehingga ketika berada di tanah suci, para JCH mampu menjadi Dhuyufurahman yang khusuk beribadah menunaikan ibadah suci haji. “Selaku Kepala Daerah, sudah menjadi kewajiban saya untuk memberikan failitas terbaik untuk JCH asal Langkat, yang diantaranya adalah fasilitas pengetahuan dan failitas transportasi agar kelancaran keberangkatan para Dhuyufurahman asal Langkat dapat berjalan efektif,”

katanya. Ngogesa berharap, kegiatan ini akan bermanfaat bagi seluruh JCH, baik dari segi wawasan maupun kebersamaan di tanah suci nanti. “Doakan Langkat selalu dalam perlindungan Allah SWT,” pesan Ngogesa terharu melihat para Calhaj yang di antaranya adalah anak kebanggaannya Rizky Youlanda Sitepu SH yang masih berusia 25 tahun. Bersamaan dengan kegiatan tersebut, Ngogesa juga memberikan bantuan pribadi kepada jamaah sebagai tambahan uang saku berjumlah Rp300 ribu perjamaah, Rp 400 ribu untuk kepala regu, Rp500 ribu untuk rombongan dan Rp 1 juta untuk TPHD serta petugas yang total keseluruhannya berjumlah Rp123 juta. 371 Calhaj 9 Karom Sementara itu, Kakan Kemenag

Langkat T. Darmansyah mewakili Panitia Pelaksana Manasik Haji menjelaskan, kegiatan manasik haji sudah dimulai dari tanggal 10 hingga 12 Juni 2017. Dengan tujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, sekaligus ajang silaturahmi saling mengenal antar Jema’ah dari berbagai kelompok bimbingan haji. Jumlah Calhaj asal Langkat tahun ini adalah 371 orang, terdiri dari 9 Karom, 35 Karu dan 2 TPHD ditambah 5 orang petugas haji. Jamaah haji tertua adalah Adlin Lubis Bin Abdulah berusia 85 tahun dari Kecamatan Sei Lepan dan Nurma Binti M. Tawi usia 82 tahun asal Kecamatan Bahorok. Jamaah haji termuda Rizki Youlanda Sitepu bin H. Ngogesa Sitepu berusia 25 tahun dari Kecamatan Selesai dan

Nur Latifah Binti Sugiman, usia 27 tahun dari Kecamatan Pematang Jaya. Calhaj asal Langkat resmi dilepas keberangkatannya Sabtu, 5 Agustus 2017 pukul 08.00 WIB dari Alun-alun T. Amir Hamzah ke Asrama Haji Medan, dan Minggu, 6 Agustus 2017 melalui Bandara Kualanamu International Air Port (KNIA) para JCH akan dilepas keberangkatannya ke Madinah pukul 09.40 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda nomor penerbangan GIA 3109. Sesuai jadwal, tanggal 16 September para Dhuyufurahman asal Langkat akan kembali ke Bumi Langkat berseri. Hadir dalam kegiatan ini, perwakilan unsur Forkopimda Kabupaten Langkat, Ketua Ikatan Istri Partai Golkar Langkat Ny. Terbit Rencana dan sejumlah SKPD dijajaran Pemkab. Langkat. n P30

Bupati Langkat Apresiasi Kinerja Kepolisian STABAT, PODIUM Terkait dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-71, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH akan terus bersinergi dengan Kapolres Langkat dalam mewujudkan Langkat yang kondusif. “Kabupaten Langkat dikenal dengan daerah yang kondusif dan religius, semua tidak terlepas dari kontribusi pihak Kepolisian” kata H. Ngogesa yang disampaikan Wabup H. Sulistianto saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-71 yang berlangsung di Lapangan bola Pemkab Langkat, (10/7/2017). Atas aksi heroik para personel kepolisian dalam menjaga kekondusifan Langkat, Bupati Langkat mengucapkan apresiasi kepada pihak Kepolisian di Langkat, terutama kepada Kapolres Langkat, baik yang saat ini bertugas maupun yang sudah bertugas di tempat lain tetapi pernah menjadi pimpinan di Mapolres Langkat. “Terus bersemangat, berikan pengabdian terbaik untuk Bangsa dan Negara,” harap Bupati Ngogesa kepada seluruh personel kepolisian. Dalam Upacara tersebut, Kapolres Langkat AKBP Dede Rojudin bertindak sebagai Inspentur Upacara (Irup), yang telah membacakan pidato Presiden RI Ir.Joko Widodo yang mengatakan antara lain mengapresiasi tugas kepolisian dalam mengamankan teroris dan pengamanan selama bulan suci Ramadhan serta Idul Fitri ini terlihat dari penurunan angka kriminalisasi. Sementara yang bertugas selaku perwira upacara Kabag Ops Kompol J. Sinurat dan AKP Budiono S bertindak sebagai Dan Up. Usai upacara, Kapolres Dede Rojudin bersama Wabup Langkat H. Sulistianto, Dandim 0203 Langkat Letkol Arh Dedy Rahmanto, Kajari Langkat Andri Ridwan, Sekda Langkat H. Indra Salahudin, Kepala BNN Langkat AKBP Ahmad Zaini dan unsur Forkpimda Langkat lainnya meninjau Barang Bukti Narkoba hasil tangkapan pihak Kepolisian Langkat bekerjasama dengan BNN Langkat pada bulan Juni hingga Juli 2017. n P30

Investor Denmark Bahas Pembangunan Listrik di Langkat STABAT, PODIUM Investor dari Denmark dipimpin oleh Hendrik Pryter berkunjung ke Kabupaten Langkat guna membahas pembangunan Tenaga Listrik di salah satu daerah di Kabupaten Langkat. Sesampainya di Langkat, mereka disambut Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH yang diwakili Sekda Langkat H. Indra Salahudin di ruang rapat Sekdakab Langkat, (10/7/2017). Tampak mendampingi Sekda diantaranya adalah Assisten I Adm. Pemerintahan Abdul Karim, Asissten III Adm Umum Sura Ukur , Kadis Kominfo H. Syahmadi, Kepala Bappeda H. Sujarno, Kadis PU, Kadir KPT dan Kabag Tapem. Sambut kedatangan Investor dari Denmark ini, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH dalam pesannya yang disampaikan Sekda Indra mengucapkan terima kasih. “Kedatangan Investor dari Denmark ini akan membuat Langkat semakin maju, terutama dalam hal pelistrikan yang menurut penjelasan dari mereka bahwa Langkat akan dijadikan sebagai pusat pelistrikan di Sumut,” katanya.

Ditambahkan, tujuan ini sangat baik, tapi untuk ke depannya pihak Pemkab Langkat akan membahas ini lebih lanjut. Sementara itu, Hendrik Pryter melalui juru bicaraya Prof. Azrarie menjelaskan bahwa kedatangan ke Langkat adalah untuk membuat kerjasama dengan Pemkab Langkat dalam hal pembangunan tenaga listrik yang berbasis dari Air dan tumbuh-tumbuhan. “Lokasi Langkat sangat strategis, karena itu, kami datang ke mari agar kerjasama ini dapat terbangun," urainya. Dalam pembangunan itu, nantinya segala biaya akan berasal dari pihak investor. "Soal lahan, kami berharap kebijakan dari Bupati Langkat dapat membantu kami yang menginginkan lokasinya berdekatan dengan sungai. Mudah-mudahan, ini dapat terealisasi dengan baik, terima kasih,” harapnya. Perlu diketahui, terdapat 7 orang dalam rombongan Investor yang berasal dari Denmark tersebut, kemudian, ada juga pihak dari Malaysia yang tergabung dalam rombongan serta beberapa orang dari Indonesia seperti Wahidin (Mantan GM PLN di Kalimantan dan Ambon) dan Prof Johar Arifin. n P33


11

Parlementaria

Edisi 1 6 - 3 1 Juli 20 17 16 31 201

Bupati Ngogesa Resmikan Posko Pemenangan Ketua Cana RIBUAN masyarakat tumpah ruah menghadiri acara halal bi halal Ketua DPRD Kabupaten Langkat, Terbit Rencana PeranginAngin, SE, di Kecamatan Kuala, (14/7/2017). Terlihat hadir di antaranya pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara, Bupati Langkat, pimpinan dan anggota DPRD Langkat, unsur Forkompimda, sekda, para kepala SKPD, camat, insan pers, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta undangan lainnya. terajut dengan baik. Atas nama pribadi dan secara kedinasan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 hijriyah minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan dan kehilafan. “Saya juga selaku Ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) memohon maaf, saya menyadari bahwa selama ini citra PP di masyarakat kurang baik, tetapi saya berusaha merubah citra negatif itu dengan hal-hal yang positif dan mohon dukungan masyarakat apabila ada anggota PP yang keluar dari jalur positif yang telah saya programkan,� sebut Ketua Cana panggilan akrab Ketua DPRD. "Hari ini saya juga sangat bersyukur, bahwa DPP Partai Golkar telah merekomendasikan saya untuk dipercaya menjadi bakal calon Bupati Langkat periode 2018-2023 mendatang, untuk itu mohon doa dan dukungan bapak/ibu sekalian agar semuanya berjalan dengan lancar," harapnya. n P03

LANGKAT, PODIUM Acara halal bi halal yang dihelat sejak pagi hingga sore itu diisi dengan kegiatan pemberian santunan kepada kaum duafa, pembekalan kepada 44 orang calon peserta umroh yang diberangkatkan Ketua DPRD ini pada Oktober mendatang. Sedangkan ustadz Irfan Yusuf mengisi tausiyah sekaligus bertugas sebagai pembimbing jamaah umroh di tanah suci Makkah nanti. Sebelumnya, acara halal bi halal dirangkai dengan peresmian Posko Pemenangan Terbit Rencana PeranginAngin, yang maju Pilkada Langkat periode 2018-2023 yang diresmikan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH. Dimulai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Langkat Ngogesa Sitepu di Jalan Binjai-Kuala, Kecamatan Kuala. Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Langkat menyampaikan di hadapan yang hadir bahwa momentum hari baik ini sebagai ajang menjalin tali silaturahim yang selama ini telah

Komisi A Gelar RDP Persiapan Pilkada Langkat LANGKAT, PODIUM Komisi A DPRD Kabupaten Langkat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan KPU, BPS dan Dinas Catatan Sipil di ruang rapat komisi, (13/7/2017). RDP ini dilaksanakan guna membahas tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2018 nanti. Pujianto, SE selaku Ketua Komisi A saat membuka membuka rapat, mengungkapkan RDP ini untuk mengetahui sampai sejauhmana tahapan-tahapan persiapan pelaksanaan Pilkada Langkat. Dia meminta agar pihak KPU menjelaskan bagaimana tahapan Pilkada dan apa kira-kira kendala dalam pelaksanaan nantinya. "Kita berharap Pilkada mendatang berjalan dengan baik," pintanya. Pada kesempatan itu, Ketua KPU Langkat Agus Arifin menjelaskan tahapan pemilihan gubernur serta bupati dan wakil bupati akan segera bergulir pada awal September. "Tahapan awal dimulai awal bulan

September dengan penandatanganan naskah hibah (NPHD) dan selambatlambatnya akhir Juni 2017," ujarnya saat menghadiri RDP dengan DPRD Langkat. Selanjutnya perekrutan Panita Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan di mulai pada Oktober 2017.

"Sedangkan KPPS tanggal 3 April 2018," katanya. Setelah panitia penyelenggara terbentuk, tahapan selanjutnya adalah penyerahan berkas dimulai pada 25 November 2017, pengumuman pendaftaran pasangan calon perseorangan yakni tanggal 3 Januari 2018. "Pendaftaran 8-10

Januari 2018," terangnya lagi. Tahapan selanjutnya yakni penetapan pasangan calon pada tanggal 12 Februari 2018 dan 13 Februari 2018 pengundian nomor urut pasangan calon. "Masa kampanye akan digelar pada April hingga Mei," katanya. "Sedangkan pencoblosan akan digelar pada tanggal 27 Juni 2018. Hal ini sudah diatur sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (P KPU) Nomor 1 Tahun 2017," timpal dia. Terpisah Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Langkat, Matehsa Sitepu mengatakan, hingga akhir Juni 2017, data penduduk Kabupaten Langkat mencapai angka 1.076.399 jiwa. Dari jumlah tersebut, hanya 813.350 jiwa yang memiliki KTP sehingga berhak mengikuti Pilkada Kabupaten Langkat. "Namun dari angka tersebut belum semuanya melakukan perekaman elektronik sehingga belum masuk ke dalam database," tandasnya. n P03

Muhammad Yusuf menjelaskan kontrak kerjasama kali ini memiliki nilai lebih dari kontrak sebelumnya dimana kali ini pihak PT. Garuda Indonesia akan lebih memberikan fasilitas pelayanan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kab. Langkat

dalam setiap penerbangan. Menanggapi penjelasan tersebut, Drs. Basrah Pardomuan sangat berterima kasih kepada PT. Garuda Indonesia yang selama ini telah memberikan pelayanan terbaiknya untuk DPRD Langkat. n P30

Sekretaris DPRD LLangkat angkat Jalin Kerjasama dengan Garuda STABAT, PODIUM Dalam rangka meningkatkan pelayanan yang baik dan prima kepada pimpinan dan anggota DPRD Langkat, Sekretaris Dewan, Drs. Basrah Pardomuan jalin kerjasama dengan pihak PT. Garuda Indonesia. Tepatnya (6/7/2017), di ruang Sekretaris DPRD Kabupaten Langkat, pihak PT. Garuda Indonesia yang terdiri dari Muhammad Yusuf selaku Sales & Service Manager Garuda Indonesia Branch Office Medan, Widya Kurniawan Putra selaku Supervisor Sales Executive dan 3 orang Sales Marketing Executive yakni Laila Irani Pohan, Dicky

Wardhana dan Rasmi Anindita berkunjung ke Sekretariat DPRD Kab. Langkat. Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut pertemuan-pertemuan sebelumnya. Di mana pihak PT. Garuda Indonesia membawa kontrak kerjasama dalam pelayanan penerbangan yang akan ditandatangani oleh Sekretaris DPRD Kab. Langkat dan pihak PT. Garuda Indonesia. Kontrak tersebut merupakan kontrak kerjasama yang ketiga kalinya di bawah kepemimpinan Drs. Basrah Pardomuan di Sekretariat DPRD Langkat.


12

PODIUM SUMUT

PODIUM Utama

Edisi 1 6 - 3 1 Juli 20 17 16 31 201

Hadiri Halal Bi Halal Pemkab Langkat STABAT, PODIUM Pada hari pertama kerja setelah libur Lebaran 2017, digelar acara halal bi halal Pemkab. Langkat di Serambi Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, (3/7/2017). Halal Bi Halal yang mengusung tema “Dengan Silaturahim & Halal Bi Halal, Kita Jaga Pribadi Yang Fitri Untuk Melayani Lebih Baik” dilaksanakan untuk memperkuat tali silaturahim dengan unsur Forkopimda, elemen masyarakat dan jajaran ASN Kabupaten Langkat. "Dalam suasana Idul Fitri ini,

mari kita menyatukan hati untuk saling membuka pintu kemaafan sehingga silaturahim yang telah terbina dapat menjadi lebih kuat," katanya. Acara halal bi halal yang diisi dengan tausyiah oleh Al-Ustadz H. Irwanto AlRasyid, SHI. MA, yang mengupas tentang halal bi halal di hadapan undangan yang hadir yakni Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin, SE, Wakil Bupati Langkat, Kapolres Langkat, Dandim 0203 Langkat, Danyon Raider, Kaden Brimob, Danyon Marinir, Kepala BNN

dan undangan. Ketua DPRD sangat menyambut baik acara halal bi halal yang dilaksanakan oleh Pemkab Langkat ini. "Atas nama DPRD Kabupaten Langkat saya mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1438 Hijriah, taqabbalallahu minna waminkum, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin," sebutnya. Momen perayaan Idul Fitri ini sebut Ketua DPRD, sebagai hari kemenangan yang layak dirayakan umat Islam dengan saling bermaaf-maafan. n P32

Setujui LPJ APBD 2016

Realisasi Pendapatan Daerah Rp 2,2 Triliun BUPATI Langkat H. Ngogesa Sitepu SH menyampaikan nota Pengantar Keuangan APBD TA 2016 dalam sidang paripurna yang berlangsung di gedung DPRD Langkat, (4/7/2017). Sidang Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Langkat Dony Setha mewakili Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin. STABAT, PODIUM Dalam pidato tertulis Bupati Langkat H. Ngogesa Stepu SH yang dibacakan Sekda dr. H. Indra Salahudin dijelaskan, Realisasi Pendapatan Daerah T.A 2017 di Kabupaten Langkat sebesar Rp2.215.047.135.449, 93 Triliun atau 94,81% dari target yang ditentukan yakni Rp2.336.327.100.862,00. Sementara itu, untuk Belanja Daerah terealisasi sebesar Rp2.287.199.657.314,68 atau 89,75% dari target yang ditentukan sebesar Rp2.258.491.552.657,00. Lebih lanjut, dalam pelaksanaan APBD T.A 2016, Pemkab. Langkat banyak mendapatkan masukan dari DPRD Langkat khususnya mengenai Penyusunan Anggaran yang disampaikan anggota DPRD Langkat melalui sidang-sidang paripurna ataupun pertemuan-pertemuan lainnya. “Namun demikian, masih banyak kelemahan dan kekurangan dalam

pelaksanaannya, untuk itu, terima kasih untuk masukan yang diberikan dan kelemahan ini akan diperbaiki untuk kedepannya, mohon saran dan masukan mengenai ini," harap Ngogesa. Bersamaan dengan itu, sidang paripurna juga membahas mengenai Penyampaian Penjelasan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Langkat. Pembahasan tersebut dilatarbelakangi dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Hak dan Administratif Pimpinan dan anggota DPRD Langkat, maka DPRD Langkat mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 40 tahun 2017 tentang Ranperda tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan anggota DPRD Langkat. Hasil pembahasan tersebut akan dilanjutkan di Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Langkat

dalam waktu dekat guna mengetahui berapa besar anggaran untuk Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan anggota DPRD Langkat. 7 Fraksi Setuju Selang sehari, sidang Paripurna kembali digelar oleh DPRD Langkat, tentang pembahasan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD lanjutan, dengan mendengarkan pandangan dari fraksi-fraksi mengenai Nota Pengantar Keuangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD T.A 2016 di gedung paripurna DPRD Langkat, Rabu (5/7) dipimpin Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE, yang didampingi wakil ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga. Walau pun diwarnai dengan beragam masukan, saran dan pandangan umum dari 7 Fraksi di DPRD Langkat, hasil akhirnya, seluruh Fraksi di DPRD Langkat setuju tentang Nota Pengantar Keuangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Langkat T.A 2016. n P30

750 Mahasiswa UIN Sumut KKN di Langkat STABAT, PODIUM Karena letak giografisnya yang strategis ditambah dengan respond positif dari masyarakatnya, Kabupaten Langkat kembali dijadikan tempat Kuliah kerja Nyata (KKN) bagi 750 orang mahasiswa-mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara. Sesampainya di Langkat, para mahasiswa disambut dengan baik oleh Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH yang diwakili Sekda Langkat dr.H. Indra Salahudin M. Kes, MM melalui acara apel pelepasan bagi mahasiswa yang akan melakukan KKN yang berlangsung di halaman kantor Bupati Langkat, (5/7/2017). Sambutan dimaksud juga bagian dari dukungan Bupati Langkat untuk memotivasi dan melepas keberangkatan para mahasiswa UINSU untuk melakukan KKN di 8 Kecamatan yaitu Kecamatan Stabat, Binjai, Selesai, Secanggang, Hinai, Padang Tualang, Gebang dan Sawit Seberang. Dalam pesannya, Bupati Langkat mengatakan bahwa mahasiswa mempunyai tiga peran dalam kehidupan berbangsa saat ini, yakni agent of control, agent of social dan agent of society. Karena itu, pemikiran dan aktivitas mahasiswa yang baik adalah hal yang baik bagi kemajuan bangsa. “Sebagai penerus Bangsa, teruslah belajar sehingga ketika diamanahkan negara, para mahasiswa sanggup dan mampu mengemban tugas secara profesional dan bertanggung jawab,” katanya. Ditambahkan, setibanya di tempat KKN, para mahasiswa diharapkan dapat berbaur dengan masyarakat setempat sekaligus memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi penduduk sekitar, baik itu melalui dakwah maupun sosialisasi bahaya penyalahgunaan penggunaan obat-obatan terlarang seperti Narkoba khususnya bagi generasi muda, karena narkoba saat ini sudah merambah ke pedesaan. “Selamat menjalankan KKN di Langkat, jaga nama baik almamater kampus di mana pun kalian berada,” ujar Ngogesa. Apel pelepasan para Mahasiswa IUN SU untuk melakukan KKN dihadiri oleh Asisten I Tata Pemerintahan Abd.Karim, Kadisnaker H.Syaiful Abdi, Dekan Fakultas Syariah UIN SU Dr Zulham, Dekan Fakultas Tarbiah Dr.Amirudin Siahaan dan 1 undangan lainnya. n P3 P31


13

Sumut PATEN

Edisi 1 6 - 3 1 Juli 20 17 16 31 201

PKB Resmi Dukung Erry Nuradi

PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mendukung Tengku Erry Nuradi untuk maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara pada Pilgubsu 2018. Dukungan ini langsung disampaikan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di Grand Aston Medan, (9/7/2017).

MEDAN, PODIUM “Terima kasih PKB. Kepercayaan dan amanah ini akan saya jadikan motivasi untuk bekerja lebih baik guna membangun Sumatera Utara yang berdaya saing, sejahtera dan lebih paten lagi,’’ ucap Tengku Erry. Sebelumnya, Muhaimin Iskandar didampingi Ketua PKB Sumut Ance Selian menyebutkan, bahwa dukungan yang diberikan kepada Tengku Erry Nuradi setelah melalui sejumlah kajian dan analisa yang cukup dalam oleh pihaknya. Bahkan, menurut Muhaimin, Tengku Erry bukan satu-satunya sosok yang menjadi pengamatan pihaknya selama ini. Hanya saja pilihan akhirnya dijatuhkan kepada Tengku Erry, karena dinilai sosok yang paling tepat memimpin Sumut pada periode mendatang. “Tentu banyak yang kita amati dan berkomunikasi dengan mereka. Termasuk ada teman saya. Tapi memang kita pilih yang Paten,” ujar Muhaimin Iskandar sambil tersenyum. Diterangkan Muhaimin, Tengku Erry dianggap pantas kembali memimpin Sumut karena memiliki sejumlah prestasi bersama jajarannya dalam rangka percepatan pembangunam dan kesejateraan. Selain itu, gaya kepemimpinan Tengku Erry yang “merangkul” juga dinilai mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Dengan mengucapkan Bismillah, saya akhirnya mendatangani surat keputusan dukungan PKB kepada Tengku Erry Nuradi sebagai Gubernur Sumut pada Periode 2018-2023.

Semoga dukungan ini menjadi motivasi bagi Pak Tengku dalam memimpin Sumut ke depan,” harap Muhaimin. Menurut Muhaimin, keputusan dukungan PKB kepada Erry Nuradi sudah diputuskan sejak Ramadhan lalu. Hanya saja baru hari ini dideklarasikan. Masih menurut Muhaimin, dengan adanya deklarasi dukungan tersebut maka secara garis partai seluruh kader PKB harus memberikan sikap yang sama memberikan dukungan kepada Erry Nuradi.

“Seperti biasa kalau sudah menjadi keputusan DPP biasanya taat. Ya tapi kalau ada kader yang tidak taat pasti ada sanksi yang diberikan. Bisa sampai pemecatan,” tegasnya. Pasca menyatakan dukungan ke Erry, lanjut Muhaimin, PKB tentu terbuka dan mengaku senang jika partai-partai lain menyusul menyatakan dukungan kepada Tengku Erry. Prinsipnya, lanjut Muhaimin, PKB sangat terbuka berkoalisi dengan partai manapun. Termasuk juga dalam menentukan pendamping Tengku

nantinya sebagai Wakil Gubernur. “Prinsipnya kita cukup terbuka. Semakin banyak partai yang mendukung kita semakin senang. Termasuk juga soal Wakil, tentu nanti akan ada komunikasi lanjutan dengan Pak Erry dan juga partai-partai pengusung lainnya,” pungkasnya. Sebelum PKB, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dengan Ketua Umum AM Hendropriyono juga telah mendeklarasikan dukungan kepada Tengku Erry Nuradi kembali bertarung di Pilgubsu 2018. n hmt

ERRY NURADI HARAP DUKUNGAN PDI PERJUANGAN DI PILKADA GUBERNUR SUMUT 2018 MEDAN, PODIUM Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengharapkan dukungan sebagai bakal calon Gubernur Sumut pada Pilgubsu 2018 dengan resmi mendaftar ke PDI Perjuangan di kantor PDIP Sumut, (10/07/2017). Kehadiran Tengku Erry langsung tersebut untuk menyerahkan berkas pendaftaran di Sekretariat PDI Perjuangan Sumatera Utara Jalan Djamin Ginting Medan. Tengku Erry disambut hangat, penuh kekeluargaan dari Sekretaris PDI Perjuangan Sumut Soetarto, Wakil Ketua Mangapul Purba, Alamsyah Hamdani, Zahir, Baskami Ginting, Lancar, Syahrul Siregar, Penyabar Nakhe, Analisman Zaluku, Sarma Hutajulu, Meynarti Bangun, Dame Tobing, dan Irene Sinaga serta kader PDI P lainnya. Sebelum menyampaikan berkas pendaftaran, Tengku Erry menyampaikan ketertarikannya bersama-sama PDI Perjuangan untuk bertarung pada pemilihan Gubernur Sumut Periode 2018-2023. Ketertarikan ini disampaikan Erry

karena dirinya memiliki ikatan emosional terhadap partai PDI Perjuangan. “Saya memiliki keinginan kuat bisa diusung PDI Perjuangan maju pada Pilgubsu 2018 mendatang. Untuk itu pada hari ini saya resmi mendaftarkan diri sebagai Balon Cagubsu dari PDI Perjuangan,” ujar Erry. Sementara itu, Sekretaris PDI Perjuangan Sumut Soetarto didampingi pengurus lainnya menyampaikan salam Ketua PDIP Japorman Saragih yang berhalangan hadir.

“Kami menyambut baik kedatangan Tengku Erry yang secara resmi mendaftar untuk Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumut dari PDI Perjuangan,” ujarnya usai menerima berkas pendaftaran selanjutnya pihaknya akan melakukan penjaringan untuk selanjutnya di usulkan ke DPP PDI Perjuangan. “Tadi kita sudah mendengar keinginan yang sangat kuat dari beliau (Tengku Erry-red) untuk bisa bersama-sama kita maju pada Pilgubsu mendatang. Tentu kita

sangat mengapresiasi keinginan beliau. Tentu setelah kami melakukan proses penjaringan keputusannya ada di tangan Pimpinan Pusat,” ujar Soetarto. Dengan mendaftarnya Tengku Erry, lanjut Soetarto pihaknya sampai saat ini sudah menerima dua pendaftar dan ada beberapa yang belum mengembalikan berkas pendaftaran. Dalam kesempatan itu Soetarto juga menyampaikan bahwa PDIP Perjuangan Sumut harus berkoalisi dengar partai lain untuk mengusung calo Gubernur. Oleh karenanya, Tengku Erry dinilai sudah memiliki modal kuat jika PDIP Perjuangan mengusungnya. “Kita sudah mengetahui bahwa ada dua partai yang sudah secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Pak Tengku Erry sebagai Gubernur Sumut pada Pilkada mendatang. Tentunya ini jika PDI Perjuangan mengusung Pak Tengku sudah cukup untuk maju. Tapi semua ini masih proses dan kita tunggu proses penjaringan dan keputusan Pimpinan Pusat,’’ ucap Soetarto. n hmt


PODIUM OPINI opini

14 Peran Ayah Tanamkan Karakter Anak

Edisi 1 - 15 Juli 20 17 201

Edisi 1 6 - 3 1 Juli 20 17 16 31 201

PODIUM Utama

Oleh: Erik Purnama Putra

DEWASA ini, peran ayah dalam pembentukan karakter anak sangat besar. Ayah tidak bisa lagi hanya menugaskan ibu untuk mengurusi anak-anaknya. Meski sudah ada pembagian tugas, misalnya ayah bekerja mencari uang dan ibu mengurus rumah tangga, namun tetap diperlukan peran ayah dalam mengasuh atau merawat dan mendidik anak-anak. Memang masih jamak ditemukan, ada pembagian tidak tertulis dalam sebuah keluargakalau tugas ayah itu hanya mencari nafkah dan ibu mengurus anak-anak di rumah.

Hal itu memang kelihatan ideal, tetapi pada praktiknya tak bisa diterapkan secara kaku. Sebaiknya ayah tetap wajib ikut menjaga interaksi dengan anaknya, seperti mengajaknya berbicara, bercanda, dan bermain.Anak yang masih kecil jelas tidak bisa dilepaskan dari sosok ayahnya. Dari ayahnya, anak bisa belajar tentang keberanian, disiplin, dan kepemimpinan. Sehingga peran ayah menjadi sentral untuk melengkapi kasih sayang ibu yang kebagian tugas mengurus anak di rumah.Sekarang bukan eranya lagi ayah berstatus tunggal, yaitu sebagai kepala keluargaatau hanya menjadi tulang punggung keluarga. Hal itu lantaran tumbuh dan kembangnya anak sangat diperlukan kehadiran aktif seorang ayah. Selain dibutuhkan demi kebaikan anak, peran ayah juga sekaligus membantu ibu rumah tangga, yang bebannya dalam merawat anak tidak bisa dianggap remeh. Masalah menjadi pelik ketika, baik ayah dan ibu sama-sama bekerja. Untuk menyiasati masalah itu, diperlukan adanya pola interaksi intens untuk memaksimalkan kualitas waktu bersama anak. Ayah bisa memanfaatkan setiap waktunya untuk berkomunikasi dan bermain sambil merawat anaknya. Ayah bahkan bisa menggantikan pekerjaan 'ibu rumah tangga' ketika sang istri bekerja di luar rumah. Karena itu, peran ayah sangat besar dalam merawat tumbuh kembangnya anak,dan tugas itu tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada ibu semata.Pasalnya karakter anak akan terbentuk dari pola relasi dan komunikasi dengan ayahnya. Psikolog dari Universitas Concordia di Amerika Serikat, Erin Pougnet dalam risetnya pada 2011 menyimpulkan adanya relasi kuat yang terbentuk di antara keduanya kala ayah terlibat dalam mengurus anak di rumah. "Ayah memberikan kontribusi penting dalam perkembangan perilaku dan kecerdasan anak-anak mereka," begitu hasil penelitian Pougnet. Pola Meniru Mengacu penelitian tersebut, sangat

jelas kepribadian dan pembentukan karakter anak tidak bisa dilepaskan dari sentuhan dan didikan ayah sejak kecil. Keberadaan ayah semestinya ikut memacu anak untuk bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Mereka berpotensi menjadi pribadi yang tangguh, berkarakter, dan memiliki sikap jelas dalam berpendirian. Psikolog Ditta M. Oliker (2011) juga mengatakan, anak yang mengalami relasi yangintensif dengan ayahnya semenjak lahir akan tumbuh menjadi anak yang memiliki emosi yang aman (emotionally secure), percaya diri dalam mengeksplorasi dunia sekitar, dan ketika tumbuh dewasa mereka akan dapat mampu membangun relasisosial yang baik. Salah satu karakter yang melekat pada anak adalah mengamati orang di sekitarnya dan melakukan tindakan imitasi. Anak biasanya selalu meniru apa yang dikerjakan oleh orang tuanya. Karena itu, setiap ayah hendaknya harus bisa menjadi contoh baik bagi anak-anaknya. Caranya dengan wajib ekstra hatihati dalam beraktivitas sehari-hari di dekat anak.Hal itu lantaran ada pula ayah yang secara tidak sadar memberi contoh negatif didepan anaknya. Salah satunya dengan merokok di rumah. Padahal kita tahu, menjadi perokok pasif lebih banyak efek negatifnya. Sayangnya, asap rokok malah dihirup penghuni rumah, baik sang anak maupun istri. Di sinilah yang perlu dikritisi dari figur seorang ayah. Bukannya berkontribusi positif terhadap masa perkembangan anaknya, malah menularkan kebiasaan buruk yang terekam dalam kognisi mereka. Saat ini, ada hal miris yang banyak terjadi di kalangan anak-anak hingga remaja.Tingkat perokok pemula meningkat tajam dari tahun ke tahun. Tidak sedikit anak yang masih berstatus siswa sekolah dasar (SD) sudah merokok. Mereka memang diam-diam atau sembunyi-sembunyi saat melakukan aktivitas negatif itu. Namun, lamakelamaan jumlah anak-anak yang merokok semakin besar. Kondisi itu tidak bisa dilepaskan dari hasrat ikut-

ikutan teman hingga anak yang tak merokok akhirnya tergerak menjadi perokok aktif. Berdasarkan data Global Youth Tobacco Survey (GYTS) pada 2014, ada 20,3 persen remaja usia 13-15 tahun di Indonesia yang merokok. Selama 10 tahun terakhir, perokok pemula usia 10-14 tahun naik dua kali lipat dari 9,5 persen pada 2001 menjadi 18 persen pada 2013. Sebanyak 62,7 persen anak-anak yang merokok terpengaruh setelah melihat iklan rokok di TV, video, dan film. Sebanyak 60,7 persen anak-anak melihat iklan promosi rokok di tokotoko, dan ada 7,9 persen anak-anak merokok karena pernah ditawari oleh penjual rokok.Ada satu hal yang selama ini luput dari sorotan pembuat kebijakan, yaitu terkaitfungsi pencegahan dari keluarga. Pemerintah selama ini kerap menyalahkan adanya iklan rokok di lingkungan sekolah yang menjadi penyebab makin maraknya siswa merokok. Memang hal itu benar adanya, iklan turut menjadi pemicu meluasnya aktivitas merokok di kalangan siswa. Namun, ada satu langkah antisipasi yang seharusnya efektif dalam mengurangi jumlah perokok pemula. Cara itu bisa dimulai dari dalam rumah. Di sini perlunya peran ayah untuk mencegah anak-anaknya untuk tidak menjadi perokok aktif. Pasalnya sangat mudah didapati, anak sekolah yang merokok juga dipicu ayahnya kerap merokok ketika berada di rumah. Aktivitas yang dilakukan sang ayah terus-menerus itu sepertinya mendorong anak-anak untuk menirunya di luar rumah, khususnya ketika berkumpul bersama teman sekolahnya. Mereka menjadi semakin berani merokok. Pada tahap awal, mereka pastimerokok dengan cara sembunyisembunyi dengan alasan mencobacoba. Namun, ketika merokok sudah menjadi kebiasaan maka hal itu bisa meluas dan dilakukan siswa SD. Memang diperlukan penelitian lebih lanjut berapa persen tingkat pemicunya, namunpenulis meyakini hal itu sebagai salah satu faktor utama. Dalam kondisi seperti itu, bisa

saja sang ayah marah melihat anaknya yang masih kecil sudah berani merokok. Namun, ayah itu lupa bahwa ia seorang perokok yang secara tidak langsung memberi panutan negatif kepada anaknya. Sehingga, segala nasihat dan kata bijak yang keluar dari mulutnya tidak akan sanggup menghentikananaknya dari aktivitas merokok. Sehingga, seharusnya seorang ayah yang setiap harinya merokok tidak perlu marah ketika mendapati anaknya ikut-ikutan merokok. Hal itu lantaran perbuatan itu lebih masuk dalam memori anak. Sehingga contoh yang dilakukan ayah lebih berarti untuk dipraktikkan anak-anak daripada beragam kata-kata untuk sang anak. Penulis barangkali termasuk orang yang beruntung karena lingkungan tempat tinggal tidak ada yang merokok. Alhasil ketika dewasa ini merasa tidak pernah tertarik dengan rokok. Meski di lingkungan pertemanan, baik di kampung maupun sekolah banyak teman yang merokok, penulis tidak tertarik mengikutinya. Sikap itu terbentuk lantaran tidak ada satu pun penghuni rumah yang merokok. Sehingga prinsip tidak merokok menjadi sebuah keyakinan karena diajarkan kepada anak dan sikap itu tetap berlaku sampai kini. Hasil didikan ayah sangat berkontribusi dalam mencegah keburukan yang dilakukan oleh anak-anak. Penguatan Dalam kasus meningkatnya tingkat prevalensi perokok anak-anak, cara paling efektif untuk menurunkan jumlah perokok tentu dengan dimulai dari dalam keluarga. Peran ayah dan ibu tidak bisa dipindang remeh dalam meminimalisasi upaya mengurangi perokok pemula. Ketika anak-anak lain tergerak merokok karena melihat iklan, namun ketika di rumah ada panutan yang tidak merokok maka ia akan bergulat untuk bisa bersikap. Rokok sepertinya menjadi persoalan nasional yang tidak bisa dilepaskan begitu saja dari kehidupan masyarakat Indonesia. Untuk menekan, setidaknya melokalisasi agar jumlah perokok tidak semakin banyak maka diperlukan kampanye penguatan peran ayah untuk mecegah anak-anak menjadi perokok. Langkah itu terbilang lebih mudah diterapkan dan tak perlu mengeluarkan biaya besar untuk mengurangi dampak negatif rokok. Tidak ada salahnya gerakan tersebut dicoba dulu, meskipun di sisi lain pasti adasaja pihak yang mempertanyakan efektivitasnya. Karena apa yang diperbuat ayah dan ibu di rumah bisa menjadi role model yang bisa melindungi anak dari pengaruh buruk lingkungan sekitarnya. Menurut penulis, jika langkah itu nantinyaterbilang berhasil maka inilah bentuk konkret revolusi mental sebagai pembentukan karakter anak bangsa yang sedang digaungkan pemerintah selama ini. n Alumnus Universitas Muhammadiyah Malang


15

PODIUM Aspirasi

Edisi 1 6 - 3 1 Juli 20 17 16 31 201

Hore! 365 Orang Pegawai Tidak Tetap Dinkes Langkat Terima SK CPNS Hore!!! Sebanyak 365 orang Pegawai Tidak Tetap (PTT) Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat menerima Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS). STABAT, PODIUM Pemberiaan SK CPNS tersebut diserahkan oleh Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH melalui Sekdakab. Langkat dr. H. Indra Salahudin M.Kes, MM saat bertindak sebagai Pembina apel gabungan ASN dijajaran Pemkab. Langkat bertempat di halaman kantor Bupati Langkat, (17/7/2017). Sampaikan pesan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH, Indra mengharapkan agar seluruh Pegawai Tidak Tetap Dinas Kesehatan Langkat dapat meningkatkan kinerjanya dalam bertugas. “Masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan yang baik, olehkarenanya, seluruh Pegawai Dinkes Langkat, baik PNS ataupun non PNS (PTT) agar melayani mereka tanpa melihat status sosial” ujarnya. Lanjutnya, 365 orang yang menerima SK CPNS tersebut terdiri dari Bidan (324 orang), Dokter Gigi (14 orang) dan Dokter Umum (23 orang). Secara simbolis, Indra menyerahkan SK CPNS tersebut kepada perwakilan bernama Drg. Taufik Adrian, dr. Rudi Rahmadsyah dan Bidan Erisa Sari Harahap yang disaksikan seluruh peserta apel yang diantaranya adalah seluruh Assisten di Kabupaten Langkat, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD dan jajarannya di Kabupaten Langkat. n P33

Tim Surveyor KARS Pusat Kunjungi RSU Delia LANGKAT, PODIUM Tim Surveyor Akreditasi dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) kunjungi Rumah Sakit Umum (RSU ) Delia di Desa Sei Limbat Kecamatan Selesai, (18/7/2017). Tim tersebut terdiri dari Yunira Asima Fenny Silvana, SKP, M.Keb dan dr Nungky Nurkasih Kendrastuti MS, M.Kes. Kunjungan mereka disambut oleh Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH, Ketua TP PKK Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa, Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE, Sekdakab. Langkat dr. H. Indra Salahudin, Kadis Kesehatan Langkat dr Sadikun Winato,

Direktur RSU Delia dr. Harry Wahyudi dan Direktur PT. Delia Oka Arjuna Rizky Younanda Sitepu yang juga putra dari Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH. Diketahui, Survey yang dilakukan akan berlangsung selama 2 hari dimulai dari (18/7/2017) dan diakhiri (19/7/2017). Dalam Survey ini, para Surveyor akan memantau langsung Manajemen dan perlengkapan SDM, Pelayanan kesehatan, Keselamatan pasien, Pencegahan dan penanggulangan infeksi serta Hak dan kewajiban pasien. “Semua itu adalah bagian dari Instrument Standart Akreditasi

Rumah Sakit versi tahun 2012” kata Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH saat dikonfirmasi. Ngogesa menjelaskan, pihak Komite Akreditasi Rumah Sakit Pusat mempunyai standarisasi dalam penilaian Akreditasi Rumah Sakit versi 2012, hanya RSU terpilih mendapat kunjungan langsung dari Tim Surveyor, “Olehkarena itu, kunjungan ke RSU Delia adalah sebuah kebanggaan bagi Kabupaten Langkat karena salah satu Rumah Sakit Umumnya masuk kategori penilaian Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012, dan kedepannya seluruh RSU di Kabupaten Langkat bertambah maju dari segi kualitas dan

pelayananya” ujarnya. Sementara itu, dr. Harry selaku Direktur RSU Delia menyebutkan, sejak berdiri beberapa tahun silam, prioritas utama kami adalah memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. “Berbagai fasilitas pendukung keberhasilan pelayanan kesehatan yang efektif terus kami sediakan guna mendukung kepuasan pasien dalam berobat” katanya. Untuk itu, dr. Harry berharap, kunjungan Tim Surveyor akan berbuah keberhasilan bagi RSU Delia dalam meraih prestasi sebagai RSU yang masuk kategori KARS versi 2012. n P03


Gubernur Erry Nuradi Terima Penghargaan Pembangunan dan Anti Narkoba

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan sekaligus menberikan penghargaan kepada Guernur Sumatera Utara (Sumut), HT Erry Nuradi. Penghargaan yang diraih orang nomor satu di Sumut ini adalah tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan dari Presiden dan award Anti Narkoba dari BNN Pusat, didua momen yang berbeda.

Penghargaan diberikan presiden atas jasa-jasa Gubsu Tengku Erry Nuradi terhadap pembangunan bidang koperasi dan usaha kecil dan menengah. Erry adalah satu-satunya Gubernur yang menerima Satyalancana Pembangunan. Bersama Erry turut menerima penghargaan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan tujuh bupati/walikota. Dihadapan ribuan pengggiat koperasi dan masyarakat, Presiden Jokowi menyematkan tanda kehormatan Satyalancana di dada Erry Nuradi. Presiden kemudian tersenyum dan menyalami Gubsu Erry. Dalam lampiran penghargaan yang diserahkan Presiden tertulis bahwa Gubsu Erry dinilai berhasil membangun perekonomian masyarakat diantaranya melalui kebijakan peningkatan alokasi anggaran, pembentukan lembaga kopeasi dan UKM dengan tipe A, pemberian asuransi kepada 6.206 orang anggota koperasi, pembentukan lembaga koperasi dan UKM dengan tipe A, fasilitasi dana bergulir yang dinikmati 565 koperasi dan UKM di tahun 2014 dan 2015. Selain itu, juga menjalin kerjasama dengan Bank Sumut dalam pemberian kredit pada anggota koperasi dan UKM dengan bunga terendah se Indonesia sebesar 6,9% dan program Pemprov Sumut menciptakan wirausaha baru 60 ribu unit sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Sumatera Utara. Usai menerima penghargaan Gubsu Erry Nuradi mengatakan rasa syukur atas penghargaan yang diterima dari pemerintah. “Ini menjadi penyemangat sekaligus cambuk bagi kami untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sumatera Utara,” kata Erry. Erry mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah bersama berjuang dengan Pemerintah Provinsi untuk menjadikan Sumut lebih paten. Kemudian Erry menjelaskan, salah satu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terhadap pengembangan koperasi dan UKM adalah dengan meningkatnya terus secara signifikan alokasi angaran pada Dinas Koperasi dan UKM. Tercatat pada tahun 2013 APBD Dinas Koperasi dan UKM hanya Rp5 miliar, meningkat menjadi Rp15 miliar pada tahun 2014, selanjutnya naik menjadui Rp30 miliar pada tahun 2015 dan menjadi Rp50 miliar pada tahun 2017. Sebelumnya, dihadapan Presiden, Menteri Koperasi dan UKM Puspa Yoga menyerahkan penghargaan Bakti Koperasi kepada Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut M Zein.

Dalam kesempatan itu, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Ilyas S Sitorus menjelaskan bahwa salah satu menjadi kriteria bagi gubernur penerima anugerah Satyalancana juga adalah minimal dua kali laporan keuangan daerah yang dipimpinnya nya mendapatkan opini WTP oleh BPK. “Alhamdulillah Pemprov Sumut sudah tiga kalih meraih opini WTP,”katanya. Ilyas menjelaskan seleksi penerima anugerah Satyalancana Pembangunan diikuti peserta 158 pemerintah provinsi dan kab/ kota. “Setelah proses seleksi tinggal 58 provinsi dan kab/kota, kemudian menjadi 19 dan terakhir 9 yaitu Gubsu Erry Nuradi, Wagub Jabar Dedy Mizwar dan tujuh bupati/ walikota,” terangnya. Penghargaan Anti Narkoba Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi menerima Penghargaan Anti Narkoba pada puncak peringatan Hari Anti Narkoba Internasional Tahun 2017 di Plaza Tugu Api Pancasila, Taman Mini

Indonesia Indah, Jakarta, (13/07/ 2017). Sejumlah tokoh nasional juga dianugerahi penghargaan yang sama seperti Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Penghargaan diserahkan Menko Polhukam Wiranto didampingi Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso. Penghargaan yang diterima Gubsu Erry Nuradi ini kedua kalinya dalam kurun waktu dua hari, setelah sehari sebelumnya menerima anugerah tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan dari Presiden Joko Widodo pada puncak Hari Koperasi Nasional di Makassar, Sulawesi. Penghargaan Anti Narkoba ini diberikan karena Gubsu Erry Nuradi dinilai berperan serta dalam pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui Peraturan Gubernur (Pergub) No. 30 Tahun 2016 di Provinsi Sumatera Utara dan pembentukan tim penyusun naskah akademis rancangan peraturan daerah terkait program P4GN. Selain itu, Pemprovsu dibawah kepemimpinan Gubsu Erry Nuradi telah membuat MoU dengan Kapolda Sumut, Pangdam I/BB yang melibatkan pengusaha dalam rangka merubah daerah rawan kejahatan narkoba di wilayah pesisir pantai menjadi wilayah bersih dan aman dari kejahatan narkoba. Salah satunya dengan mengaktifkan kegiatan masyarakat yang positif dengan dibantu melalui dana sejumlah perusahan-perusahan di Sumut melalui dana CSR. Selain itu, Pemprov Sumut juga dinilai aktif menggelar bimbingan teknis (Bintek) maupun sosialisasi terkait bahaya narkoba pada tahun 2017 yang dilaksanakan di sejumlah Kabupaten Kota di Sumut. Terkait penghargaan yang diterimanya, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi kepada wartawan mengaku bahwa dewasa ini persoalan narkoba di Indonesia cukup memprihatinkan. Oleh karenanya, diperlukan satu gerakan nyata untuk membentengi masyarakat khususnya para generasi muda dari ancaman bahaya narkoba. “Perlu adanya peran serta dan sinerjisitas antara masyarakat, pemerintah maupun aparat penegak hukum untuk menutup ruang gerak peredaran narkoba. Karena jika dibiarkan narkoba tentu akan merusak generasi bangsa kita. Tentu ini menjadi tugas kita bersama,” ucap Erry. Pemberian penghargaan oleh Menko Polhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto disaksikan sekitar 3.000 orang, dengan tema HANI 2017 adalah ‘Peran Aktif dan Pemerdayagunaan Seluruh Komponen dan Potensi Bangsa dalam Menghadapi Keadaan Darurat Narkoba Menuju Indonesia yang Sehat.’ n hmt


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.