Banyumas Rp 1.500
SelaSa Pon, 1 oktobeR 2013 / Terbit 16 Halaman / Tahun II / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096 Warga Ciwuni, Kesugihan, Lapor Polisi
GOR Satria Salah Satu Peninggalan Djoko Sudantoko
BLSM Disunat Warga Ciwuni Lapor Polisi
Mantan Bupati Banyumas Tutup Usia
CILACAP - Kecewa dengan pemotongan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang diterima, warga Desa Ciwuni, Kecamatan Kesugihan, melapor ke Satreskrim Polres Cilacap. Warga menduga penunatan dilakukan oknum Pemerintah Desa. Tokoh masyarakat Ciwuni, Tarto, menuturkan, dia mengantarkan warga untuk melaporkan kejadian itu ke Polres, Senin (30/9). “Saya ke Polres menemani seorang warga, Tongan, yang tidak menerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS), padahal dia masuk dalam daftar penerima BLSM,” ujarnya. Persoalan itu muncul, kata dia, karena 93 warga Ciwuni tidak menerima KPS, sehingga menjadi pertanyaan di kalangan warga sendiri. Pada penerimaan tahap pertama, ke 93 warga itu menerima KPS. Pada tahap dua warga mulai melacak, karena ada 28 KPS hilang dari 377 KPS. Setelah dilakukan pengecekan, jumlahnya justru tambah menjadi 93 warga yang tidak menerima KPS untuk penerimaan tahap kedua. Warga lainnya, Sutrisno, menuturkan, selain hilangnya 93 KPS, warga yang menerima BLSM juga dipotong antara Rp 30.000 hingga Rp 50.000. “Harusnya menerima 300 ribu per orang, tapi ada yang kepotong 30 ribu, ada juga yang 50 ribu,” tegasnya.
SEMARANG – Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah 19982003, Kolonel (Purn) Dr H Djoko Sudantoko SSos MM (68) tutup usia, Senin (30/9) pukul 04.45, di RS Tlogorejo Semarang, karena tekanan darah tinggi. Salah satu adik ipar almarhum, Drs Arief Barata Sakti MT, mengatakan, kakak iparnya itu sempat dirawat di RS Roemani Semarang sejak 31 Agustus lalu, lalu
dipindah ke ICU RS Tlogorejo Semarang, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir. “Almarhum beberapa waktu belakangan terlihat kurang sehat. Keluarga juga sudah berusaha menjaga kesehatan almarhum dengan membawanya ke rumah sakit,” ujarnya, di rumah duka Jalan Jeruk Raya No 14 Kampung Sanden, Kelurahan Kramat Selatan, Kota Magelang, kemarin.
Bersambung Hal 4
Mantan Gubernur Jateng yang juga mantan Mendagri, HM Mardiyanto, berdoa di hadapan jenazah mantan Wagub Jateng 1998-2003, Kolonel (Purn) Dr H Djoko Sudantoko SSos MM, kemarin. (Inzet) Dr H Djoko Sudantoko SSos MM
Bersambung Hal 4 SMnetwork-asef F amani/04
CEmBuru, aniaya paCar Hingga TEWaS banYUMaS - akhyar (19), warga tanggeran, Somagede, banyumas, kini meringkuk di rumah tahanan polisi, usai menganiaya teman perempuannya, Dwi (18), asal Sokawera, Somagede, hingga berakhir dengan kematian
M
enurut pengakuan tersangka, penganiayaan terjadi pada Sabtu (28/9) sore, di hutan karet Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas. Sedang Korban meninggal saat dibawa pelaku menuju RSUD Banyumas. Kapolres AKBP Dwiyono SIK MSI, melalui Kapolsek Banyumas, AKP Wahyono, kemarin, mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, diduga penganiayaan itu dilatarbelakangi cemburu terhadap korban. Pada Sabtu sekitar pukul 14.00, korban dan pelaku, yang merupakan teman dekat, bertemu
7
Ujare Kanca Batir anDa punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan bahasa yang sopan, bukan fitnah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ketik ujare (spasi) pesan anda. Kirim ke 085747744445
Tukang Sapu 10 Tahun, Bayarane 200 Ewu Sewulan Jan..,,jan.., Kantor Indagkop Banjarnegara ora manusiawi. Aku tukang sapu nang pasar kota wis meh 10th bayarane sewulan 200ewu tok.THR sing 1 thn sepisan ya ora nampa. Apa ora mampu duwite go mbayar tukang sapu?? SUNGGUH TERLALU...!!! Tulung dipikirna.. (Paman Deglang 6289623846737) Bersambung Hal 4
Layanan SIM dan Samsat Keliling SIM Selasa: Kecamatan Sokaraja, Banyumas SAMSAT Selasa: Kecamatan Sampang, Cilacap Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah
Wakil Rakyat ngotot kunja ana manfangate Kambi plesiran deragadi rakyat… Rp 12 M anggaran Pemkab Cilacap masalah Nikmat kanggone sing ngeleg... Iklan Caleg neng Purbalingga esih semrawut Mumpung aturane urung genah...
di jalan raya Karangsawah, depan sebuah SMK swasta di Banyumas. Selanjutnya mereka boncengan Yamaha Mio R-3547-AG menuju kebun karet di Desa Pasinggangan. Menurut Kapolsek, sesampai di kebun karet, korban dan pelaku turun untuk ngobrol. Di tengan obrolannya itu, pelaku cemburu, karena korban yang memegang handphone, terus SMS-an. Keduanya pun terlibat cekcok sampai akhirnya pelaku menendang korban. Cekcok itu bisa dilerai.
Bersambung Hal 4
Sabtu (28/9) pukul 14.00, akhyar dan Dwi bertemu di jalan raya Karangsawah
Keduanya boncengan yamaha mio r-3547-ag menuju kebun karet di pasinggangan Di kebun karet, keduanya ngobrol, tapi Dwi selalu sibuk SmS akhyar cemburu, terjadi cekcok, dilanjutkan aksi menendang Dwi Cekcok sempat ada yang melerai
Kronologi
Keduanya pindah tempat lain, di tengah jalan akhyar yang masih cemburu, memukul kepala Dwi, hingga terjatuh dan masuk jurang sedalam 3 meter Dwi pingsan. akhyar minta tolong temannya dan membawa pulang Dwi ke rumah Dewi tak kunjung siuman, akhirnya dibawa ke rSuD Banyumas, namun jiwa Dwi tak terselamatkan.
(hasil wawancara-diolah/04)
PORPROV BANYUMAS 2013 Purbalingga Berpeluang Raih Spirit Djoko Sudantoko Emas Pertama HARI lAgI
PURWOKERTO - Sebanyak 8 medali emas cabang olahraga (cabor) balap motor di Poprov Jateng tahun 2013, Selasa (1/10) ini diperebutkan. Sebanyak 69 atlet dari 23 kabupaten/kota akan bersaing untuk mendapatkan medali. Gelaran balap motor dilaksanakan di Sirkuit Stadion Satria. Cabor ini memang mendahului pembukaan Porprov yang baru dilaksanakan Selasa (8/1). Humas Panpel Porprov Budi Hartono mengatakan 8 emas yang diperebutkan masing-masing untuk kelas bebek 4T TU 110 cc perorangan, bebek 4 T STD 110 cc perorangan, bebek 4 TU 125 cc perorangan, bebek 4TU STD 125 cc perorangan, bebek 4T TU 110 cc beregu, bebek 4T STD 110 cc beregu, bebek 4 T TU 125 cc beregu serta bebek 4T STD motor 125 cc beregu. “Para atlet Senin (30/9) sudah melakukan latihan resmi serta melakukan Qualfing Time Trial (QTT) di semua kelas yang dipertandingkan,” ujarnya. Persaingan memperebutkan medali emas diperkirakan akan berlangsung ketat. Pebalap-pebalap yang akan ambil bagian memiliki
Foto:SM/ budi Hartono-07
aDU CePat: Pebalap beradu cepat pada kualifikasi di sirkuit GOR Satria, kemarin.
kekuatan yang merata dan imbang. Ofisial balap motor dari Kabupaten Purbalingga, Dwi Nurpito mengatakan dua atletnya masing-masing
Bersambung Hal 4
Detinggal Ndeleng Tipi, Umah Segluntung Entong Kobaran SokaRaJa- Nek agi gegenen kuwe aja sepisan-pisan detinggal ya sedulur. Poma rong poma aja, apa maning mung kur agep ndeleng tipi neng umah ngarep. Dudu apaapa, nek wong ndeleng tipi toli cok kelalen kabehan. Kiye kayadene crita geger mower sing agep tek critakna dina siki sedulur. Moga-moga crita kiye bisa nggo pangemut-emut sedulur kabeh men luwih ngati-ati lan ora gemampang. Dadi critane kaya kiye sedulur, dina Minggu (29/9) sore, umahe Kadisun Suyitno (70), wong Desa
Karangnanas RT 03 RW 05, Kecamatan Sokaraja, Banyumas entong kobaran mung gara-gara agi genen detinggal ndeleng tipi. Kewatir mbok genine mrembet maring umah liyane, akhire umahe Kaki Kadisun sing ukurane 5X10 meter kepaksa derubuhna neng wong-wong konoan padha. Nek sekang werta sing dekumpulaken Harmas, kobaran kuwe kedaden antarane jam telu kurang sepuluh menit. Pas kuwe Kaki Kadisun agi nggodog banyu nganggo tungku. Bersambung Hal 4
PenGalaMan manis 2005 di Semarang dan kegagalan 2009 di Solo tentu menjadi inspirasi bagi para pelaku olahraga Banyumas untuk meraih sukses dalam Porprov kali ini. Banyak hal telah dilakukan tuan rumah dalam upaya mengukir sukses. Bupati Achmad Husein selain telah memompa semangat para pelaku olahraga dengan berbagai cara, juga penyediaan anggaran untuk pembinaan, pembelian peralatan, dan bahkan juga bonus bagi atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu. Ketua KONI Banyumas, Sukardi mengatakan, akan terjadi pertarungan hebat
eni
egara S S h a g n e N I
Pemimpin Redaksi HariaN BaNyUmaS
tiga daerah dalam Porprov 2013 ini, yakni antara Banyumas, Kota Semarang dan Surakarta. ‘’Saya meramalkan persaingan ketat terjadi untuk merebut gelar juara umum. Kalau melihat situasi yang berkembang di lapangan, hingga dua pekan sebelum Porprov digelar, saya perkirakan siapa pun yang menjadi juara umum, maka selisih medali yang
Bersambung Hal 4
Wonge Dhewek
Tak Cepat Puas…
DI tengah kesibukannya sebagi dokter di beberapa rumah sakit di Banyumas dan Purbalingga, dr listya tanjung menyempatkan diri bereksperimen, mencari ‘obat’ untuk masalah kulit.
Bersambung Hal 6