1
2
3
4
5
Banyumas Rp 1.500
6
BERITA DI HALAMAN 3 7
8
9
10
14
15
JUMAT PAHING, 14 MARET 2014 / Terbit 16 Halaman / Tahun III / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096
WALI MURID TAK TERIMA
14 SISWA SD DICUKUR ACAK-ACAKAN
Kirimkan saran, ide, pendapat atau solusi yang dapat membangun kemajuan Banyumas Raya. Akan dipilih 1 (satu) sms setiap harinya untuk mendapatkan hadiah menarik. Ketik Nama-Kabupaten-Pesan Anda. Kirim ke 0822 2043 2222
CILACAP-Sebanyak 14 siswa kelas tiga hingga kelas enam di SD Negeri 4 Limbangan yang berlokasi di Desa Limbangan Kecamatan Wanareja Cilacap dicukur rambutnya secara acakacakan oleh salah satu guru di sekolah tersebut bernama Sm di dalam salah satu ruangan di sekolah tersebut beberapa waktu lalu.
Topik GEGER –Gendhu-gendhu Rasa:
BANYUMAS - Meski Gunung Slamet berstatus waspada dan berulang mengepulkan asap hitam, aktivitas warga hingga Kamis (13/3) tidak terpengaruh. Mereka tetap tenang, karena kondisi dinilai masih aman. Sepantauan Suara Merdeka Network aktivitas warga seperti bertani, buruh atau
PENOLAKAN pembangunan Pasar Glempang mbuktekaken anane krisis kepercayaan masyarakatmaring Pemrentah Kabupaten. Bersambung Hal 6
dikelolanya sendiri. Nama Oksi dipakai karena wanita
warga Dusun Karanganyar desa setempat mengatakan,saat Sm melakukan pemangkasan terhadap dirinya dan 13 temannya yang lain,
Bersambung Hal 4
Kepulan Asap? Itu Biasa‌
Bukti Krisis Kepercayaan Masyarakat
BERMULA dari senang merawat tubuh sendiri, Esa Oksila D (25), kini menekuni bisnis perawatan tubuh. Jelasnya, ia kini memiliki griya kecantikan “Oksi� yang
memprotes dana sumbangan biaya pembangunan infrastruktur sekolah tersebut sebesar Rp 150 ribu kepada setiap wali muridnya, setiap tahunnya. Salah satu siswa yang dipangkas rambutnya, HW (13)
Warga Tak Terpengaruh Gegeran Gunung Slamet
PEDAGANG Pasar Glempang Purwokerto syukuran, karena pasarnya tidak jadi dibangun dua lantai. Mereka merasa nyaman dengan kondisi sekarang. Bagaimana pendadapat Anda?
Perawatan Tubuh
A
kibat kejadian itu,sejumlah wali murid meradang dan tidak terima akan tindakan yang dilakukan oleh pihak sekolah. Tidak hanya itu, beberapa wali murid juga
berdagang tetap berjalan sebagaimana biasa. Aktivitas sekolah maupun Puskesmas di wilayah setempat juga tidak terganggu. ‘’Bagi saya itu masih aman, jadi saya tetap bertani, menanam cabai,’’ kata Nisram, warga Gandatapa
Bersambung Hal 4
BIASA: Yastari (60) beraktivitas seperti biasa di ladang cabai garapannya di Desa Karangsalam Baturaden yang berjarak 10 kilometer dari kawah Gunung Slamet, kemarin.
Bersambung Hal 6
Foto: SMNetwork/Dian Aprilianingrum-02
Habisi Kekasih Gelap Dituntut Seumur Hidup PURBALINGGA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa Yogi Prasetya dihukum penjara seumur hidup, dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Purbalingga, Kamis (13/3). JPU yang terdiri dari Febrianti Primaningtyas SH dan Adenelah Harto SH menilai Yogi terbukti menghabisi nyawa Ari Dwi Restiana alias Ari, kekasih gelap terdakwa. Jaksa menuduh Yogi menghabisi Ari, warga Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet Purbalingga, karena kekasih gelapnya itu tidak berhasil menggugurkan kandungan. Padahal Yogi sudah mengeluarkan SIM Jumat: Kecamatan Banyumas, Banyumas SAMSAT Jumat: Kecamatan Bobotsari, Purbalingga Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah
Nang Banyumas, 74 honorer arep pensiun Jenenge pensiunan honorer... 15 Petugas keamanan Stasiun Kroya mogok Udu mogok, tapi ora mangkat... Krosi Kepala Dindik Purbalingga wis deisi Ngati-ati, krosine panas lho....
uang hingga Rp 900 ribu. Tapi kandungan Ari yang baru tiga bulan tidak bisa digugurkan. Yogi menghabisi Ari pada 22 Agustus 2013, sekitar pukul 12.00. Pembunuhan itu terungkap setelah mayat korban ditemukan warga di sebuah bak mandi di kawasan bumi perkemahan Munjuluhur, Kecamatan Bojongsari, empqt hari kemudian (26/8). Anggota Satreskrim Polres Purbalingga berhasil meringkus Yogi di tempat persembunyiannya di Tangerang, seminggu kemudian. “Pelaku menghabisi korban dengan batu yang diambil dari sekitar lokasi dan menggunakan pisau dapur yang dibeli di pasar,� tutur jaksa dalam surat
dakwaannya. Jaksa juga menuduh tindakan pelaku merupakan pembunuhan berencana. Pelaku dijerat dengan pasal 340 KUHP, pasal 339 KUHP, pasal 365 ayat (3) KUHP jo pasal 65 ayat (1) KUHP. Sidang dipimpin ketua majelis hakim Martin Helmi SH MH dan anggota anggota Vilia Sari SH MKN dan Mohammad Nur Azizi SH. Terdakwa didampingi penasihat hukum Pahotma Butarbutar SH. Seperti diberitakan sebelumnya, penemuan mayat perempuan tanpa identitas di area bumi perkemahan Munjulluhur, Desa Karangbanjar,
Bersambung Hal 6
Nabrak Wong Lima Ngasi Mati, Deputus Setaun
PURWOKERTO- Gelem ora gelem nek wis konangan salah, apamaning nggawe wong liya cilaka, ya kudu siap mlebu mbui. Kiye kaya sing dealami neng Winarno (22), wong sekang RT 01 RW 06 Kecamatan Pakal Kota Surabaya sing deputus setaun neng mbui pas sidhang Pengadilan Negeri Purwokerto winginane. Ora tanggung-tanggung, Winarno sing pas semono nyupiri trek ndilalahe apes nabrak wong lima ngasi padha mati neng dalan Wangon wulan November mbiyen. Dudu kur debui, Winarno ya kudu mbayar denda limang juta, sing ahire kudu deganti nggo
ukuman rong wulan mbui merga ora teyeng mbayar. Miturut layang putusane, sidhang sing depingpin Pak Hakim Abdul Latief SH MH nyebutna nek Winarno sah nglanggar Pasal 310 ayat (4) UU No 22/2009 babagan lalu lintas lan angkutan dalan. Anane putusan kuwe, Winarno ya mandhan pikir-pikir. Kuwe ya padha karo karepe pak jeksa Anton Sutrisno SH MH sing neng sidhang nbiyen nuntut semono. Plekara kuwe janjane dewiwiti tanggal 2 November
Bersambung Hal 6
ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan bahasa yang sopan, bukan ďŹ tnah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ketik ujare (spasi) pesan Anda. Kirim ke 085747744445
Gawean Trotoar Jalan Gerilya Nlangsani PAK Bupati kula saben esuk ngepit alon-alon ngliwati Jalan Gerilya saking Andhang Pangrenan dugi Karangpucung. Angger weruh gaweyan trotoare jan ora patut pisan. Seniki mpun sami pecah, pavinge kurang maen ndean. Cobi sih detuweni mawon, mbok kula anu asal nulis. Kesuwun! (628122706381) SEMUA pemilik bisnis di Banyumas harus menyediakan waktu & tempat utk ibadah bawahan/tukang. Ingatkan utk disiplin ibadah,Tuhan mulai murka lewat Gunung Slamet! (+6285842519816)
Bersambung Hal 6