Harian waktu edisi 60 15 mei 2017

Page 1

TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Rp3.000

facebook Harian Waktu

EDISI: 60 |SENIN| 15 MEI 2017

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

Kepastian Didapat dari Keterangan Ibu dan Istri Korban

Jasad di Waduk Cirata Dipastikan Dosen ITB Ricky Susan rickysusan@gmail.com

CIANJUR - Pihak keluarga memastikan j i k a

jenazah tanpa identitas yang ditemukan di Waduk Cirata, Kampung Jagabaya, Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, adalah Suryo Utomo, Dosen School of Business Management (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang hilang sejak Rabu (10/5) l a l u .

Suryo Pribadi yang Tertutup

Kepastian didapat dari ciri-ciri fisik dan pakaian

WIDINARTO (60), paman Suryo Utomo (30) membantah informasi yang beredar saat ini yang menyebutkan jika kema-

nBersambung ke Halaman 7

tian keponakannya itu akibat dibunuh atau bunuh diri. Pihaknya meminta media u n tuk t i dak mendugaduga penyebab kematiannya sebelum ada keterangan resmi dari nBersambung ke Halaman 7

Polri Pertimbangkan Libatkan Interpol Panggil Rizieq Shihab JAKARTA - Pihak kepolisian telah memanggil pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab terkait kasus pesan aplikasi Whatsapp nBersambung ke Halaman 7

Peserta Jaminan Pensiun BPJS-TK Tembus 13 juta

JAKARTA - Peserta program Jaminan Pensiun (JP) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJS-TK) terus bertambah nBersambung ke Halaman 7

Tim Gabungan Temukan Makanan Kedaluwarsa CIANJUR – Tim gabungan mengamankan sejumlah makanan kedaluarsa dalam sidak ke sejumlah supermarket dan toko modern yang ada di Cianjur. Tim yang terdiri dari Polres Cianjur, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Bulog dan Satpol PP Cianjur, dilakukan menghadapi bulan ramadhan. “Sejumlah makanan kedaluwarsa tersebut diamankan dari beberapa supermarket, toko modern dan gudang penyimpanan yang ada di setiap supermarket atau toko modern tersebut,” kata

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cahyadi. Makanan yang kedaluwarsa itu mulai dari produk susu kemasan, makanan ringan, dan makanan olahan curah. Dia menuturkan, tim akan memanggil pihak manajemen toko modern yang terbukti masih menjual atau memajang produk kedaluwarsa. “Kami akan memanggil penanggungjawab toko yang terbukti menjual produk kedaluwarsa. Ini untuk memberikan jaminan pada warga

SIDAK: Tim gabungan yang terdiri dari Polres Cianjur, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Bulog dan Satpol PP Cianjur melakukan sidak ke sejumhal supermarket dan toko modern untuk memantau peredaran makanan kadaluarsa menjelang Bulan Ramadan

nBersambung ke Halaman 7

Mengetahui Aktifitas Ketua Tim Advokasi Rakyat

Yayang Reni Heryani

Isi Waktu dengan Hal Positif Mempunyai minat di dunia kesehatan, membuat gadis manis kelahiran Cianjur, 5 Juli 1997 ini menimba ilmu di Sekolah Tinggi Kesehatan Dharma Husada Bandung. Yayang Reni Heryani, putri bungsu dari tiga bersaudara ini aktif terjun di Tim Kesehatan yang dibentuk almamaternya untuk membantu masyarakat dalam berbagai kegiatan. nBersambung ke Halaman 7

Aktifis Muda yang Senang Batu Akik Coba anda perhatikan penampilan aktifis Tim Advokasi Rakyat (TAR) , Andi Syarif Hidayatullah tentu tidak ada bedanya dengan aktifis Cianjur lainnya. Namun kalau ada jeli atau bagi yang pernah bertemu atau melihat pria yang suka senyum ini, perhatikan di jarinya selaluterlihat batu akik . Pertanda apa itu atau hanya sekedar aksesoris. Laporan: DENI ABDUL KHOLIK, Cianjur

Sebenarnya, Andi Tar panggilan akrabnya tergolong aktifis muda yang piawai. Hal itu cukup menonjol saat dirinya memimpin gerakan di Cianjur. Salah satunya, ketika menjadi kuasa hukum dari ma-

syarakat golongan bawah . Saat di persidangan yang kerap berujung adu urat syaraf serta menemui jalan buntu, nyaris tak ditemui. Andi Tar, mampu mendinginkan suasana. Adakah hubungan antara nBersambung ke Halaman 7

DENI ABDUL KHOLIK/HARIAN WAKTU

AKTIFIS: Ketua TAR Cianjur, Andi Syarif Hidayatulloh mengawal jalannya persidangan. (foto atas) dan sedang berjualan batu akik. (foto bawah)


OPINI

2

SENIN | 15 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

Jangan Bubarkan HTI dengan Landasan Kepentingan Politik Kelompok Oleh : Muhammad Fajar Firdaus

M

enanggapi keputusan Mentri POLHUKAM RI (Wiranto) tentang pembubaran organisasi HTI beberapa hari ke belakang, tentunya sangat memikat reaksi elemen masyarkat, baik kalangan politisi, kelompok organisasi Islam, dan elemen pemuda lainnya baik yang pro maupun kontra. Juru bicara HTI Ust.Ismail Yuanto di beberapa media menegaskan bahwa pemikiran HTI adalah solusi bagi negeri yang tengah dilanda masalah seperti korupsi, kemiskinan hingga moralitas ujarnya. Saya berpandangan bahwa pemerintah terlalu terburu-buru dalam memutuskan pembubaran kepada HTI, karena tidak adanya tahapan pembubaran, seperti surat peringatan atau edaran yang ditujukan kepada HTI. Inilah yang menjadi tanda tanya bagi saya, apakah pemerintah yang di bawah kepemimpinan Jokowi ketakutan dalam pemanfaatan isu, yang akhir-akhir ini terjadi seperti kasus penistaan, politik di pilgub DKI yang berhasil dimanfaatkan oleh beberapa kelompok islam termasuk HTI. Hingga menjadi power yang menanjak dan mempengaruhi situasi politik secara kekubuan. Jika landasannya kepetingan kelompok maka siap-siaplah organisasi yang lain yang dianggap bersebrangan dengan kepentingan kelompok akan menjadi korban Gerakan HT di Indonesia secara pasif, mulai dari rezim orde baru dan masif

di masa reformasi. Kenapa tidak diantisipasi saja sejak itu, jika HTI ini diindikasi bertentangan dengan idioelogi bangsa. Ini malah diberikan SK di era pemerintahan SBY.

Ini bukti kelambatan pemerintah dalam bersikap di situasi nasional, karena dampaknya gerakan kontra terhadap idiologi bangsa yang sudah berkiprah lama akan susah untuk di bubar-

kan, karena paham yang sudah tertanam dalam individu. Jika saya boleh berpendapat maka organisasi manapun yang bersebrangan dengan idiologi bangsa dengan dalih apapun harus

dibubarkan, bukan hanya symbol secara legalitas badan hukumnya saja, tapi harus juga masuk di wilayah gerakan atau syi’ar pahamnya, seperti halnya komunis.(*)

*Penulis adalah Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cianjur

Tentang Kritik Sastra Oleh: Ayu Harahap

PERUMDAM

facebook Harian Waktu

Diinformasikan kepada seluruh pelanggan air minum PERUMDAM TIRTA MUKTI CIANJUR bahwa tagihan air minum sudah dapat dilakukan pembayarannya melalui: BNI 46, MANDIRI SYARIAH, BJB SYARIAH, CIMB NIAGA, ALFAMART, INDOMARET, KANTOR POS di seluruh Indonesia. Sehingga bisa lebih cepat dan mudah Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan

DIREKTUR UTAMA ttd H. BUDI KARYAWAN, SH. MM

S

etiap tanggal memiliki makna tersendiri bagi masingmasing orang—ada pula tanggal yang justru mendapatkan perhatian khusus dari semua orang. Hal tersebut biasanya terjadi karena adanya sebuah momentum bersejarah yang sudah disepakati bersama. Seperti halnya Hari Puisi Nasional yang bertepatan dengan wafatnya penyair Chairil Anwar. Puisi merupakan suatu karya sastra yang lahir secara alami dari perasaan penulisnya dan puisi biasanya dituliskan dengan pilihanpilihan kata yang mampu menggugah hati pembaca. Meski demikian, dalam penulisannya puisi juga memiliki aturan-aturan agar bisa disebut sebagai puisi dengan meninjau kembali pesan dan makna yang disampaikan oleh penulis. Hal inilah yang memberi peluang bagi para kritikus sastra untuk ikut serta di dalam lahirnya sebuah puisi. Dalam sebuah seminar sastra yang pernah diadakan salah satu kampus swasta di kota Medan yang diisi oleh Damhuri Muhammad, Sapardi Djoko damono dan Lela Erwany. Ada beberapa penjabaran yang menurut saya sangat jelas tentang hubungan antara karya sastra dan kritik sastra. Salah satunya karya sastra yang berupa puisi. Menurut Damhuri Mu-

WAKTU-NYA CARI JODOH Kirimkan profil dan photo, serta kriteria pasangan idaman anda, untuk dimuat di kolom biro jodoh HW. email : birojodoh.waktu@gmail.com

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

hammad, lahirnya kritikus bukan sebagai hakim dalam sebuah karya sastra melainkan sebagai jembatan antara penulis dan pembaca. Seorang penulis sebaiknya memiliki artistik dan estetik dalam kehidupan sastra. Hal ini diharapkan mampu membuat penulis untuk lebih menonjolkan warna lokal dari daerah asalnya. Tidak hanya penulis, seorang kritikus satra juga sangat diharapkan untuk ikut serta dalam menonjolkan warna lokal kritik sastra, melalui teori-teori sastra yang dipakai. Tidak pula bisa disangkal, sesekali para pengkaji sastra tertarik menggunakan teori Barat, tapi tak berdaya menggali kultur yang melahirkan karya bersangkutan. Akibatnya, teori-teori sastra yang digunakan sebagai perkakas kajian menjadi semacam kopiah sempit yang hendak dipasangkan di lingkar kepala yang terlalu besar. Selain Damhuri Muhammad, sastrawan besar seperti Sapardi Djoko Damono justru melihat sisi lain dari kritikus-

kritikus sastra yang ada di Indonesia. Menurutnya, kritikus sastra bukan penyiar agama atau pendidik budi pekerti; ia “hanya” menunjukkan berbagai cara membaca karya sastra dan bagaimana menilai yang dibaca itu. Ia pun, seperti halnya seorang guru sastra, mengungkapkan penghayatan terhadap karya sastra. Kritikus sastra dituntut untuk menguasai berbagai cara pengungkapan dalam sastra dan menunjukkan kepada pembaca bagaimana cara seorang penulis memberikan pengungkapan baru bagi pembaca. Penguasaan atas cara pengungkapan - teknik dan piranti - sastra itu mutlak bagi kritikus sebab itulah satu-satunya cara untuk meyakinkan pembaca. Kritikus, tentu saja tidak hanya dituntut untuk menguasai segenap peralatan yang dipergunakan penulis. Di samping kemampuan untuk menjelaskan susunan cerita, seorang tokoh diciptakan, dan cara menggambarkan latar sebuah kejadian, kritikus juga harus

menyadari bahwa sastra juga dipergunakan untuk menyebarluaskan gagasan, pandangan, dan ideologi. Jadi, kritikus sastra bertugas mengajak pembaca menghayati dan memahami karya sastra dengan cara menunjukkan berbagai cara dan piranti pengungkapan dalam sastra itu bekerja. Jika berminat, seorang kritikus juga bisa mengungkapkan kepada pembaca, bagaimana ia sendiri menikmati, menilai, dan mengambil manfaat dari karya sastra tanpa bermaksud untuk menggurui pembacanya. Untuk mencapai tujuan ini, kritikus harus menguasai pengetahuan “umum” mengenai sastra, agar pembicaraannya mengenai sebuah sajak atau cerita pendek jadi menarik dan meyakinkan. Selain pemaparan yang lugas dari kedua sastrawan besar di atas. Dr. Lela Erwany, M.Hum yang juga ikut memberikan persepsi lain tentang keberadaan kritikus sastra. Baginya, ketakutan terhadap kritik merupakan ketakutan untuk melihat diri sendiri, ketakutan untuk melihat kelemahan dan keengganan untuk memperbaiki diri. Hal ini juga menandakan, adanya ketakutan terhadap tantangan dan kehendak dalam berkarya. Hidup dalam budaya anti kritik merupakan cerminan untuk anti mengakui kesalahan sendiri, anti melihat kelemahan diri sendiri. Budaya antikritik cenderung membunuh sikap demokra-

tis dan menyuburkan sikap oprtunis di dunia sastra dan budaya secara umum. Akibat yang timbul adalah budaya ketertutupan; ketertutupan sosial politik, ketertutupan diri terhadap dunia kritik sehingga setiap kritik yang ada selalu dicurigai. Berbagai pemaparan yang lugas dari ketiga pembicara, mampu memberikan gambaran jelas bagi pembaca untuk menyikapai keberadaan kritikus sastra. Seorang kritikus sastra sangat berpengaruh bagi hubungan penulis dan pembaca serta berpengaruh untuk lahirnya pelbagai karya sastra yang berkualitas. Maka, dalam rangka “Hari Raya Kritik Sastra,” tentu ada pengharapan agar kritikus-kritikus sastra yang jujur dan idealis terus lahir dan berkembang. Medan, 2017

*Penulis merupakan alumni dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan saat ini bekerja sebagai staff pengajar di Sekolah Menengah Pertama serta pendiri komunitas menulis FOKUS UMSU.

Pengaduan Masyarakat: Kami menerima pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta di wilayah Cianjur dan Bandung. Dengan format SMS ketik: PMHW(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)ISI PENGADUAN. Kirim SMS ke 081563204242 Opini/Essay/Artikel: kirim opini/essay/artikel/karya sastra (puisi/cerpen) beserta foto dan profile singkat penulis - email: sastra.waktu@gmail.com

Penerbit: PT. Wira Cipta Pribadi | Komisaris: | Pribadi, Wiryawan | Direktur Utama: | Deni Abdul Kholik | General Manager/ Pemimpin Redaksi: Deni Abdul Kholik | Pimpinan Perusahaan: Setiawan | Redaktur Pelaksana: Ricky Susan | Koordinator Liputan: - Andika | Redaktur: DJ Aulia Jatnika | Reporter: Ismat Nasrulloh, Ruslan Ependi, Putra Lugina Sukma, Syamsuri, Annisa Nur Afrianti | Divisi Kerjasama: Nugraha, Wahyudin. | Divisi Online: Ihsan Subhan | IT: Muhamad Redy | Manager Iklan : Indra Arfiandi | AE : Vanya Gladis | Manager Pemasaran: Asep Juanda. | Pemasaran : Gunawan, Yudi Priatna. | Sekretaris Redaksi: Novi | Keuangan: Rahmat Hidayat | Layouters/Design: Ario Rosmana, Andy Ramadhany | Perwakilan Jabar | Kepala Biro : Fazar Kurniawan | Reporter: Rustandi, Nur Cahyani, Zacky. | Iklan : Adiniar Trihapsari | Sirkulasi: Deni Marantika, Sofyan Somantri | Distribusi: Cecep Rustandi. | Perwakilan Sukabumi | Kepala Biro: Rezki Adisty | Reporter: Dede Rey, Mochamad Pajar, Iyonk | Iklan: D. Reksayuda | Isi diluar tanggung jawab Berkah Sugema Printing. Office : Jl. Didi Prawira Kusuma No. 3 Cianjur – Jawa Barat | email : redaksi.waktu@gmail.com | sirkulasi iklan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615 Sukabumi: Perum Kandara Blok A2 No.IDENTITAS 17 Subang Jaya, Cikole, Kota Sukabumi | email: harianwaktu.sukabumi17@gmail.com Telepon: 081290560045 REPORTERBiro HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA |IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


CIANJUR PINTAR

3

SENIN | 15 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

Bupati Cianjur Beri Wejangan Ratusan Kepala SMP Negeri WEJANGAN: Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar didampingi Kepala BKPD Tohari Sastra sedan memberikan wejangan kepada para kepala sekolah SMP Negeri yang lolos seleksi.

IST

Kilas Pendidikan

Muhammad Soleh Kembali Pimpin BKPRMI Cianjur CIANJUR – Muhammad Soleh kembali terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Cianjur. Muhammad Soleh terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) VII DPD BKPRMI Kabupaten Cianjur yang dilaksanakan hari ini, Minggu (14/5) kemarin di Gedung Guru Indonesia (GGI) Joglo Cianjur. 32 Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) BKPRMI Se- Kabupaten Cianjur secara aklamasi sepakat memilih kembali Muhammad Soleh sebagai Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Cianjur periode 2017-2021. Muhammad Soleh mengatakan, posisi ketua yang diamanahkan kepada dirinya merupakan tanggung jawab besar. Dirinya pun berjanji akan membawa BKPRMI sebagai wadah kaderisasi bagi para Remaja Masjid dan siap menjadi bemper terdepan dalam mewujudkan organisasi yan mengakar dan bermanfaat bagi masyarakat. “Tanggung jawab yang besar ini akan saya jalankan secara amanah agar BKPRMI dapat menjadi wadah lahirnya pemimpin Umat dan Bangsa,” kata soleh. Sebelumnya Bupati Cianjur H. Irvan Rivano Muchtar melalui Kepala Kesbangpol Cianjur Dadan Harmilah dalam sambutannya mengajak seluruh peserta Musda menjalankan musda dengan baik dan diharapkan dapat memilih pemimpin yang baik sehingga menghasilkan program yang luas dan dapat berperan aktif dalam syiar islam, serta memiliki kepedulian terhadap peningkatan akhlaqul karimah generasi muda. Kegiatan Musyawarah daerah berjalan dengan lancar dan kondusif , hadir dalam kesempatan itu, Ketua MPD BKPRMI Kab. Cianjur H. Aguslani Muslih,ZA.,M.Pd., Ketua DPW BKPRMI Provinsi Jawa Barat Drs.H. Yeyen Munawar, Ketua FKDT Kab. Cianjur Muhammad Toha, M.Ag, Kabag Kesra Setda Cianjur Ahmad Mutawali, serta undangan lainnya. DJ/Net

CIANJUR – Sedikitnya 151 Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang baru lolos seleksi mendapat wejangan langsung dari Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar sebelum dilantik. Wejangan tersebut sebagai bentuk kepedulian Bupati kepada para kepala sekolah SMPN agar menjadi pimpinan yang unggul ketika menjabat disekolah dan bersungguhsungguh. Utamanya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Cianjur guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dalam kesemapatan tersebut Bupati didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra. memberi pengarahan kepada para Kepala SMP yang dinyatakan lolos seleksi, belum lama ini. Para kepala sekolah SMPN yang lolos seleksi tersebut akan dilantik secara langsung oleh bupati dalam waktu dekat ini.

“Para kepala sekolah juga hendaknya memiliki pengetahuan yang luas, diberikan kepada ahlinya, sehat jasmani dan rohani, loyal dan taat kepada pemimpin selama kepemimpinannya benar dan tidak tercela. Tinggalkan beban lama sambut harapan dan semangat baru, berharapkan ridho Sang Ilahi,” kata bupati. Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, Hilman Sujadi menilai, sejumlah evaluasi terus dilakukan, apalagi pasca penyelenggaraan UNBK dan UNKP SMP sederajat. Salah satu poin penting melalui pembenahan tenaga pendidik, sarana dan prasarana serta elemen pendukung pendidikan lainnya. “Kita tentunya sama-sama berharap dari 203 SMP baik negeri maupun swasta, akan terus lebih ditingkatkan lagi baik dari kualitas maupun sarana prasarana. Harus sejalan dengan semangat Cianjur Jago, artinya kita harus unggul terutama di bidang pendidikan,” harapnya. DJ/Net

BKPRMI Kabupaten Cianjur Gelar Musda Ke-7 CIANJUR - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Cianjur menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-7 di Gedung Guru Indonesia (GGI) Joglo Cianjur, Minggu (14/5). Bupati Cianjur diwakili Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten Cianjur, Dadan Harmilah hadir dan membuka gelaran musda tahun ini. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua MPD BKPRMI Kab. Cianjur H. Aguslani Muslih,ZA.,M. Pd., Ketua DPW BKPRMI Provinsi Jawa Barat Drs.H. Yeyen Munawar, Ketua FKDT Kab. Cianjur Muhammad Toha, M.Ag, Kabag Kesra Setda Cianjur Ahmad Mutawali, serta undangan lainnya. Bupati Cianjur H. Irvan Rivano Muchtar melalui Kepala Kesbangpol Cianjur Dadan Harmilah dalam sambutannya mengajak seluruh peserta Musda menjalankan musda dengan baik dan diharapkan dapat menghasilkan program yang luas dan dapat berperan aktif dalam syiar islam, serta memiliki kepedulian terhadap peningkatan akhlaqul karimah generasi muda. Panitia Musda BKPRMI Rustiman, menyampaikan bahwa musda adalah sebuah kegiatan wajib organisasi karena sebagai media evaluasi baik struktur maupun program dihadiri oleh seluruh pengurus Dewan Pengurus Kecamatan dan Dewan Pengurus Daerah. "Alhamdulillah Musda kali ini peserta dari DPK hadir seluruhnya sebanyak 32 kecamatan" kata Rustiman. Sementara itu Ketua Umum DPD BKPRMI Kab. Cianjur

IST

PESERTA: Para peserta Musda ke 7 BKPRMI dari 32 DPK se-Kabupaten Cianjur untuk memilih ketua baru.

Muhammad Soleh mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemkab Cianjur dalam kegiatan Musyawarah Daerah VII BKPRMI ini, dengan ha-

rapan dapat memberikan pengaruh dalam mengembangkan BKPRMI dan Syiar Islam di Kabupaten Cianjur. "BKPRMI salah satu or-

ganisasi yang berperan besar dalam proses syiar Islam di Kabupaten Cianjur, kami juga mendukung semua program keagamaan yang dikom-

andoi langsung Bupati Cianjur dan siap menjadi bemper terdepan dalam mewujud visi dan misi kabupaten Cianjur" kata Soleh. DJ/Net

Mahasiswa FH Unsur Berlomba Mendapatkan Beasiswa CIANJUR - Fakultas Hukum (FH) memberi kesempatan bagi mahasiswa berprestasi untuk mendapatkan dana bantuan pendidikan. Bantuan tersebut akan diberikan melalui program program tentang pemberian beasiswa peningkatan prestasi akademik dan beasiswa pemerintah provinsi Jawa Barat. Untuk mendapatkan dana bantuan pendidikan mahasiswa Pekan harus mempersiapkan berkas persyaratan yang ada. Dana bantuan pendidikan atau yang sering disebut beasiswa merupakan program tahunan FH dari rektorat juga dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mendukung mahasiswamahasiswa berprestasi. Mahasiswa FH ini disibukan untuk mempersiapkan dokumen persyaratan terkait program-program beasiswa. Pasalnya, untuk salah satu syarat adalah dokumen kelengkapan seperti piagam prestasi akademik dan non akademik. Dampaknya, staf bagian akademik dan bagian

umum FH juga tidak kalah sibuk mempersiapkan dokumen-dokumen pelengkap bagi mahasiswa yang hendak membutuhkan. Staf Akademik FH, Leni menyebutkan bagaimana kesibukannya untuk melayani para mahasiswa FH yang ingin mendapatkan beasiswa. “Alhamdulillah mahasiswa sangat antusias untuk mengikuti program beasiswa yang kemudian nantinya akan ada tahaptahap seleksi sesuai prosedur yang sudah ditetapkan,” paparnya. Ia menambahkan, pesan bagi mahasiswa yang hendak mengajukan beasiswa untuk memeriksa ulang kelengkapan dokumen. ”Karena yang saya lihat banyak mahasiswa yang kurang teliti dalam pemberkasan,” ujarnya. Ia berpesan, mahasiswa harus tetap semangat jika nanti tidak terpilih karena masih ada lain waktu. Diketahui bobot dari dana bantuan pendidikan ini dapat membebaskan mahasiswa dari biaya kuliah selama dua semester.DJ/Net

BEASISWA: Mahasiswa FH Unsur yang berprestasi akan mendapat beasiswa yang merupakan program tahunan dari rektorat dan Pemprov Jabar.

IST


4

CIANJUR NGAWANGUN LEMBUR

SENIN | 15 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

RI A SINDANGSA CNL KE 91 DESKANAGARA KEC SU

GUNTING PITA: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, saat membuka acara CNL di Desa Sindangsari dengan menggunting pita.

FOTO BERSAMA: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, saat berfoto bersama para aparat dan staf Desa Sindangsari.

Bupati Temui Masyarakat Sukanagara BUPATI Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, menyerahkan sejumlah santunan kepada siswa – siswi PAUD, anak yatim piatu, pemberian buku tulis bagi siswa – siswi sekolah dasar, dan sumbangan lainnya kepada warga, dalam rangkaian Cianjur Ngawangun Lembur (CNL) di Desa Sindangsari Kecamatan Sukanagara. C N L kali ini merupakan yang

ke 91 desa dari sedikitnya 360 desa dan kelurahan yang bakal dikunjungi bupati dan rombongan. Dalam kegiatan CNL kali ini, bupati dan rombongan Pemkab Cianjur disambut dengan berbagai kesenian, dengan penyambutan yang penuh suka ria, beragam kesenianpun ditampilkan pada Cianjur Ngawangun Lembur ini. Seperti bi-

asa, bupati didampingi para kepala OPD terkait, Unsur Muspika Sukanagara, Karang Taruna,Ormas, Kepala Desa, para RT dan RW, Kader Posyandu, Dasawisma, serta warga masyarakat Sindangsari. Dalam kesempatan tersebut juga, bupati menyampaikan keinginanya di Cianjur kedepan akan terciptnya peradaban Akhlakul Karimah, yang menjadi indikatornya yaitu 7 program gerakan keagamaan. Deni Abdul Kholik

PIDATO: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, saat memberikan pidato pembukaan pada acara CNL di Desa Sindangsari Kec. Sukanagara.

KREATIF: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, melihat hasil kreatifitas yang dibuat oleh ibu-ibu PKK di Desa Sindangsari.

PENYERAHAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, menyerahkan tanaman kepada warga Desa Sindangsari.

DOKUMEN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, menyerahkan dokumen kependudukan warga Desa Sindangsari Kecamatan Sukanagara.

PRODUK: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, saat melihat produk yang dibuat siswa dan siswi SMA di Desa Sindangsari Kecamatan Sukanagara.

DOKUMEN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, menyerahkan dokumen kependudukan warga Desa Sindangsari Kecamatan Sukanagar.

SORBANKAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, memberikan sorban kepada Kepala Desa Sindangsari Kecamatan Sukanagara.

OLAHRAGA: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, menyerahkan perlengkapan olahraga untuk masyarakat.

PERTANIAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, melihat buah dan sayuran yang dimiliki Desa Sindangsari Kec. Sukanagara.

BERSIAP: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, saat akan memulai pidatonya pada acara CNL di Desa Sindangsari Kecamatan Sukanagara.


TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Rp3.000

EDISI : 60 | SENIN | 15 MEI 2017

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

Lintas JABAR

Aher Ajak Masyarakat Untuk Budayakan Kopi Asli Jawa Barat BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menggelar event berjatuk "Ngopi saraosna" volume 2 yang ikut diramaikan 80 tenant dalam mempromosikan kopi asli Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (13/5). Ahmad Heryawan (Aher) sebagai Gubernur Jawa Barat mengatakan, pihak T N I akan ikut mendorong petani kopi dalam kerja sama untuk meningkatkan produksi kopi di Jawa Barat. "Insya Alloh, TNI dan para petani bisa bekerja sama dalam meningkatkan produksi kopi di Jawa Barat," katanya. Aher mengharapkan, ngopi saraosna dapat menjadi agenda publik rutin setiap bulannya. "Dalam mengsosialisasikan kopi asli Jawa Barat, kita bersyukur ngopi saraosna dapat berlangsung untuk kedua kalinya. Pada acara ngopi saraosna ini kita nikmati kopi asli di Jawa Barat," ungkapnya. Dia mengajak masyarakat Jawa Barat untuk membudayakan minum kopi karena dinilai baik untuk kesehatan dan merupakan salah satu kopi terbaik di dunia. "Jika di dunia ada kopi, maka kopi yang terbaik ada di Indonesia. Jika di Indonesia ada kopi terbaik, maka kopi yang terbaik ada di pulau Jawa. Jika di Jawa ada kopi terbaik, maka kopi terbaik ada di Jawa Barat," ajaknya. Sebagai penutup dalam sambutannya, dia mengucap yel-yel bersama masyarakat yang hadir pada acara kopi saraosna. "Kopi asli itu di giling bukan di gunting dan kopi sehat, tidak ada gula diantaranya kita," tutupnya. Kusnadi

FAZAR/HARIAN WAKTU

PROMOSIKAN: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat mempromosikan kopi kopi asli Jawa Barat di Gedung Sate.

Rilis Aplikasi Tukangku, Atasi Angka Pengangguran BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat merilis Aplikasi “Tukangku” dengan basis android dalam upaya menekan angka pengangguran dan kriminalitas di Jawa Barat. Tukangku merupakan aplikasi pencarian tukang di Jawa Barat yang memiliki tukang yang terampil yang akan membantu pemberi kerja untuk menyelesaikan segala permasalahan pada properti seperti perawatan dan perbaikan, dimana cara penggunaannya mudah hanya dengan mengunakan Smartphone. “Aplikasi Tukangku, berasal dari pemikiran sekelompok ahli IT perusahaan swasta yang bekerja sama dengan Pemrov yang pada intinya ingin meyambungkan antara tukang-tukang yang sudah punya keahlian seperti tukang tembok, tukang kayu, tukang ledeng, dan lainnya yang mungkin pekerjaannya tidak periodik secara terus menerus,” kata Ferry Sofwan Arief sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) di Gedung Sate Bandung, Sabtu (15/5). Ferry menjelaskan, bahwa kedepannya aplikasi ini akan memberikan sertifikat langsung dari LSP sebagai bukti sertifikasi terhadap tukang yang berkompetensi. “Tahap awal akan dinilai oleh para pemberi kerja, kedepannya tahun 2018 akan mencoba memberikan sertifikat pada para tukang, dengan demikian orang terdaftar mereka punya sertifikasi, sertifikat inilah yang menegaskan betul-betul dia punya keahlian karena karena sertifikat ini di keluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),” jelasnya. Dia menambahkan, aplikasi ini merupakan fasilitas dari Pemrov Jawa Barat dan gratis untuk masyarakat. “Semua ini gratis kok, kepada pekerjanya dan pemberi kerja tidak dikenakan apa-apa karena ini betul-betul fasilitas dari pemerintah,” pungkasnya.Fazar

KUSNADI/HARIAN WAKTU

LEPASKAN: BBKSDA melepaskan sebanyak 30 kukang jawa yang terdiri dari 18 individu betina dan 12 individu jantan merupakan hasil sitaan dari pedagang online dikembalikan ke alam liar.

Hasil Sitaan dari Perdagang Online

BBKSDA Jabar Bebaskan 30 Kukang Kusnadi kusnadi.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG- Kukang atau yang dikenal dengan nama lokal malu-malu merupakan primate nocturnal atau aktif di malam hari. Kukang dilindungi oleh UU No 5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1999. Kukang juga termasuk dalam Apendiks I oleh Convention International on Trade of Endangered Species yang artinya dilarang dalam segala bentuk perdagangan internasional. Sebanyak 30 kukang jawa yang terdiri dari 18 individu

betina dan 12 individu jantan merupakan hasil sitaan dari pedagang online yang akhirnya dikembalikan ke alam liar oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) wilayah Jawa Barat bersama dengan Pusat Penyelamatan dan Rehabilitasi Primata IAR Indonesia serta Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Kamis, 11 Mei 2017. “Kukang korban perdagangan secara online tersebut sebelumnya telah dipindahkan dari Pusat Rehabilitasi ke kawasan habituasi di Taman Nasional Gunung Ciremai secara bertahap sejak 19 April

2017. Mereka dibiarkan beradaptasi terlebih dahulu dengan lingkungan alam sebelum akhirnya dilepasliarkan ke habitatnya,”ucap BBKSDA Kepala Balai Besar KSDA Jawa Barat, Sustyo Iriyono, menjelaskan bahwa saat ini kesadaran masyarakat Jawa Barat semakin besar untuk menyerahkan satwa liar yang dilindungi. Berdasarkan data BBKSDA Jawa Barat, selama 2017 tercatat sebanyak 124 satwa liar dilindungi diserahkan oleh masyarakat. “Angka ini juga menunjukkan bahwa pemeliharaan satwa dilindungi pada ma-

syarakat masih cukup tinggi. Untuk itu BBKSDA secara aktif melakukan tindakan persuasive untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tidak menyerahkan satwa liar yang dilindungi,” katanya. Sedangkan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Padmo Wiyoso, menjelaskan bahwa setelah Gunung Ciremai definitif menjadi taman nasional, maka perlu untuk mengembalikan ekosistem ini mendekati kondisi aslinya. “Termasuk dengan mengembalikan keanekaragaman hayati satwa liar di dalamnya,” kata Padmo.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Wendi Prameswari, dokter hewan IAR Indonesia, menjelaskan bahwa kondisi kukang saat penyelamatan terlihat mengkhawatirkan. Sebab, kukang tersebut ditumpuk dalam kandang buah yang sempit oleh pedagangnya. “Tapi perilaku mereka masih cukup liar,” kata Wendi. Ini dikarenakan gigi mereka masih utuh karena belum sampai ke tangan pemelihara. Sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk pemulihan di pusat rehabilitasi hingga waktu pelepasliarannya. Kusnadi

Yossi: Culinary Night Dorong Ekonomi Rakyat BANDUNG- Kegiatan “Culinary Night” (malam kuliner) yang digelar secara bergilir di setiap kecamatan di kota Bandung, selain bisa dijadikan upaya untuk mendorong tumbuh ekonomi kerakyatan, juga merupakan salah satu untuk mengurangi konsentrasi warga pada akhir pekan. Demikian dikatakan Sekretaris daerah kota Bandung, Yossi Irianto saat membuka acara “Kacapiring Culinary Night”(KCN) di kelurahan Kacapiring, Kec. Batununggal, Sabtu ( 13/5). Biasanya pada saat akhir pekan, warga dan wisatawan akan berkumpul atau terkonsentrasi di beberapa titik wisata di kota Bandung. Dan ini tentunya menimbulkan kemacetan arus lalulintas pada kawasan tertentu. Akan tetapi dengan adanya acara “culinary night”, diharapkan bisa mengurai konsentrasi

ABUD/HARIAN WAKTU

BUKA: Sekretaris daerah kota Bandung, Yossi Irianto saat membuka acara “Kacapiring Culinary Night”(KCN) di kelurahan Kacapiring, Kec. Batununggal.

masyarakat dan mengurai kemacetan. “Kalau kita kemas tiap kecamatan mengadakan kegiatan seperti ini, maka pusat kegiatan tidak terkonsentrasi hanya misal di Dago atau tengah kota saja. Melainkan di titik lain, lokasi diselenggarakannya culinary night,”ujar Yossi. Disisi lain, kata Yossi, dengan adanya kegiatan culinary night juga diharapkan mampu mendorong tumbuh-kembangnya ekonomi kerakyatan. Karena pada acara ‘culinary night’ ditampilkam stan-stan ekonomi warga setempat, ada home industri dan lainnya. “Ini salah satu bagian dan upaya yang dikelola oleh pemerintah kelurahan, agar supaya basis-basis ekonomi kerakyatan bisa tumbuh dan berkembang dan menopang ekonomi secara makro.”katanya. Abud

Imam Masjidil Harom Janjikan Bantu ‘Bedah Rumah’ BANDUNG- Imam besar Masjidil Haram, Syekh Adil Alkalbani berjanji akan memberikan bantuan berupa program perbaikan rumah (bedah rumah) bagi masyarakat Indonesia, khususnya warga kota Bandung yang berniat memperbaiki kondisi tempat tinggalnya. Dengan syarat, mereka mempunyai anak yang sudah hafal (tahfidz) al quran. Janji itu diutarakan Syekh Adil Alkalbani pada saat mengunjungi Pendopo kota Bandung, Jum’at (12/5) lalu. “Jadi kalau ada warga di Indonesia yang anaknya hafidz al Quran dan rumahnya butuh bantuan untuk perbaikan,

maka akan kita bantu,”ujar Syekh Alkalbani dihadapan Walikota Bandung, Ridwan Kamil yang menyambutnya ketika itu. Program bedah rumah atau bantuan perbaikan rumah itu merupakan salah satu program yang dicanangkan untuk mensejahterakan masyarakat. Selain program bedah rumah, imam masjid tanah Suci ini tengah mengembangkan al Quran braile bersama Imam besar masjid Nabawi, Syekh Ali Jaber “Alhamdulillah sekarang sudah sekitar 100 rumah yang sudah dibongkar (diperbaiki),”katanya. Sementara itu Walikota

Bandung Ridwan Kamil, yang saat menjamu makan malam kedua imam besar masjid Tanah Suci itu bersama istrinya Athalia Praratya, menyampaikan program-program keislmana yang ada di kota Bandung, seperti Magrib Mengaji, Subuh Keliling dan Ayo Bayar Zakat. Selain itu Emil, sapaan karib Ridwan Kamil, mengutarakan bahwa ia tengah melatih da’ida’i muda untuk bisa belajar bahasa Inggris agar mereka bisa berdakwah lebih luas. “Insya Allah jika da’i-da’i tersebut sudah pintar berbahasa Inggris nanti akan saya kirimkan untu berdakwah lebih luas,”ujarnya. Abud

ABUD/HARIAN WAKTU

JANJIKAN: Imam besar Masjidil Harom Syekh Adil Alkalbani menjanjikan bantu bedah rumah bagi masyarakat Indonesia.


HUKUM & POLITIK

A2

SENIN| 15 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

Lintas Hukpol

Ridwan Kamil Blusukkan Ke Pesarnteran Karawang KARAWANG - Calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 - 2023, Ridwan Kamil kembali bersafari politik menggalang dukungan masyarakat ke pelosok daerah di Jawa Barat. Pria yang akrab disapa Emil itu didampingi Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jawa Barat, Saan Mustofa mengunjungi Pesantren Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bani Hasan di Kampung Buta - Buta Desa Pasirukem Kecamatan Scilamaya Kulon Kabupaten Karawang, Ahad (14/5). Emil yang tiba pada pukul 14:15 WIB itu, langsung mengadakan dialog dengan pengurus Madrasah dan perwakilan tokoh masyarakat Desa Pasirukem. Pada kesempatan tersebut, Emil mengingatkan masyarakat agar cermat dalam memilih pemimpin menjelang hajatan demokrasi di 2018 dengan ukuran prestasi kinerja yang mampu membangun daerahnya. “Kalau bapak ibu mau memilih pemimpin, yang harus diperhatikan itu rekam jejaknya. Jangan karena gantengnya, kalau dia hanya menarik perhatian, populer, ngapain?,” kata Emil yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Dalam dialog tersebut, Emil pun membahas soal pendidikan non Negeri yang saat ini masih kurang mendapatkan akses dan pengembangan maksimal menjalan program pendidikan. Karena anggaran pendidikan tersebut, sangat dominan. “Kalau luput, sama dengan merusak masa depan, menghancurkan Negara dimulai dari kurangnya pendidikan,” kata Emil. Dengan situasi tersebut, Emil meminta kepada seluruh pengurus dan tokoh masyarakat agar memaparkan hak pengelolaan pendidikan yang diterima Madrasah. “Saya ingin mendengarkan dulu, kita cari solusinya,” kata Emil menambahkan. Seperti diketahui, Emil resmi dipinang Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menjadi calon Gubernur dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Kusnadi/net

Inang Targetkan Pengentasan Konflik Sosial di Jabar BANDUNG - Pembentukan Asosiasi Antropolog Indonesia (AAI) Jawa Barat merupakan salah satu mekanisme organisasi untuk mengukuhkan keilmuan antropologi di Indonesia. Jawa Barat sebagai salah satu Provinsi yang belum memiliki Penguruh Daerah (Pengda) , oleh sebab itu momentum pertama ini sangat penting bagi masyarakat Jawa Barat dan juga Antropolog dalam mengentaskan masalah konflik sosial. Terpilih sebagai Ketua AAI untuk periode 2017-2021, Inang Winarso mengatakan, bahwa Jawa Barat mempunyai potensi konflik sosial di karenakan berdekatan dengan wilayah DKI Jakarta. “Jawa Barat dengan jumlah penduduk yang besar dan Provinsi yang berdekatan dengan DKI Jakarta, ini akan menjadi wilayah yang berpotensi timbulnya konflik sosial,” katanya saat ditemui di Gedung Sate Bandung, Jumat (13/5). Inang menilai, konflik sosial terjadi di karenakan 2 faktor seperti kesenjangan sosial ekonomi dan perbedaan aliran politik. “Ada 2 faktor yang mempunyai peran dalam sejarah suatu konflik sosial, pertama karena kesenjangan sosial ekonomi dan perbedaan aliran politik. 2 faktor inilah yang menjadi pemicu konflik sosial di masyarakat yang bisa berakhir pada disentrigasi atau perpecahan sosial,” ungkapnya. Menurutnya, perpecahan sosial yang dapat terjadi dikarena masih kurangnya tingkat kesejahteraan pada masyarakat kelompok bawah. “Karena di wilayah ini ada sentra industri tentu akan ada banyak buruh pabrik dan di Jawa Barat juga menjadi lumbung padi di nasional sehingga pasti akan ada banyak buruh tani. Kedua kelompok ini nasibnya masih belum di perhatikan secara baik oleh pemerintah,” jelasnya. Dengan adanya AAI, Inang berharap kesejahteraan masyarakat Jawa Barat dapat meningkat ke arah yang lebih baik. “Kami sebenarnya memberikan rekomendasi agar kebijakan-kebijakan yang di keluarkan pemerintah itu sebaiknya berpihak kepada kelompok-kelompok marjinal. Paling tidak mereka akan meningkat kesejahteraannya,” tandasnya.Fazar

DUKUNGAN: Sejumlah ulama mendukung pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum maju di pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Barat 2018. Selain itu juga Ikin Sodikin selaku tokoh masyarakat Majalaya siap mendukung Uu Ruzhanul Ulum maju di pilgub jabar.

Pilgub Jabar 2018

Ulama Kabupaten Bandung Dukung Emil dan Uu Kusnadi

nadi.harianwaktu@gmail.com

BANDUNGBerdasarkan informasi yang didapat bahwa sejumlah ulama sangat mendukung pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum maju di pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Barat 2018. Selain itu juga Ikin Sodikin selaku tokoh masyarakat Majalaya siap mendukung Uu Ruzhanul Ulum maju di pilgub jabar. “Keluarga besar pesantren yang ada di wilayah Majalaya dan sekitarnya siap mendukung Bupati Tasikmalaya untuk mencalonkan di pilgub jabar,”ujar H Mukhsin saat di temui di acara pengukuhan Uu Center di Pesantren Wahdatul Tauhid Majalaya Keinginan Uu maju pada Pil-

gub Jabar semakin jelas. Dari berbagai kalangan terus mencuat terutama di media sosial perihal keinginanya untuk maju di Pilgub Jabar. Kendati demikian, Uu mengaku sangat tersanjung sebab pihaknya disandingkan dengan Ridwan Kamil. “Pilgub Jabar 2018 merupakan kesempatan bagi saya untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak sehingga kami mencalonkan diri di Pilgub Jabar,” tegas Uu saat di temui di acara pengukuhan Uu Center (UCEN), di Majalaya, Minggu (14/05) Uu mengaku sudah mendapatkan restu dari partainya, yakni Partai Persatuan Pembangunan. Disinggung mengenai koalisi, Uu mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Partai Demokrat, PKB dan PAN yang

penting tidak terlalu jauh dari visi dan misinya. Saat ini, Uu lebih banyak mencari dukungan di daerah pedesaan. Masyarakat pedesaan menjadi basisnya karena Uu memiliki program berbasis pedesaan seperti “Gerbang Desa untuk Jawa Barat”. Bupati Tasikmalaya, H. Uu Ruzhanul Ulum sudah melakukan pertemuan dengan Walikota Bandung Ridwan Kamil. Pertemuan ini tidak terlepas dari upaya membangun kekutan politik menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang. “Pertemuan sudah, tapi untuk memastikan bergantung kebijakan partai. Namun yang jelas, langkah penting yang harus dilakukan saat ini adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” kata UU pada kegiatan

pengukuhan pengurus Uu Center (Ucen) Kabupaten Bandung di Pesantren Wahdatul Tauhid, Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Minggu (14/5/2017). Di tempat yang sama dilaksanakan pula kegiatan jalan sehat yang diikuti 6.000 warga dan tablig akbar yang dihadiri penceramah Habib Umar. “Dibentuknya Ucen ini untuk mensukseskan Pilgub Jabar aman, sukses, dan tentram. Saya memiliki harapan bermanfaat bagi orang lain. Karena itu, saya ada keinginan untuk menjadi gubernur Jabar,” kata Uu kepada galamedianews.com di Pesantren Wahdatut Tauhid. Seiring dengan diwacanakan dirinya bersanding dengan Ridwan Kamil, dua kekuatan yang bisa menjadi mesin poli-

tik Barisan UU (Barhu) dan Barisan Ridwan Kamil (Barka) bisa bersatu untuk mengusung kemenangan. “Itu perintah partai. Popularitas itu untuk menentukan layak atau tidaknya dicalonkan. Dengan adanya sosialisasi untuk meningkatkan popularitas itu, supaya pada waktunya layak untuk dicalonkan baik jadi Gubernur atau wakil Gubernur,” katanya. Setelah melewati proses mekanisme partai apakah dirinya akan diposisikan sebagai calon gubernur atau wakil gubernur, Uu menyatakan kesiapannya. “Saya inginnya nomor satu. Kalau partai mengharapkan nomor dua, saya siap. Soalnya, partai yang menentukan kesimpulan secara realistis dalam Pilgub Jabar,” katanya. Kusnadi

PKS gelar Rakorwil dan Peringatan Milad di Bandung BANDUNG - Rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) PKS Jawa Barat tahun 2017 dan peringatan Milad ke 19 PKS yang di gelar pada tanggal 13 Mei ini mempunyai makna strategis dalam memperkokoh posisi PKS Jawa Barat dalam rangka meneruskan tonggak sejarah memimpin dan melayani rakyat Jawa Barat. Pemilihan Gubernur yang akan digelar pada tahun 2018 akan menjadi topik dalam Rakorwil yang digelar di Hotel Horison Bandung, Sabtu (13/5). Ketua umum DPW PKS Jawa Barat Ahmad Syaikhu mengatakan, PKS Jawa Barat mendapat amanah dari DPP PKS untuk meningkatkan pelayanan atau khidmad kepada masyarakat. Rakorwil dan Milad ini sebagai sarana konsolidasi jelang satu tahun pemilihan kepala daerah serentak yang akan

RAKOR: Rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) PKS Jawa Barat tahun 2017 dan peringatan Milad ke 19 PKS yang di gelar pada tanggal 13 Mei ini mempunyai makna strategis dalam memperkokoh posisi PKS Jawa Barat dalam rangka meneruskan tonggak sejarah memimpin dan melayani rakyat Jawa Barat.

di gelar di Jawa Barat. Wakil Walikota Bekasi ini juga menambahkan Rakorwil

ini merupakan pemantapan bagi PKS Jawa Barat dalam memastikan kesiapan mesin

politiknya. Semua aspek akan di perdalamlah dalam Rakorwil tersebut meliputi aspek kaderi-

sasi, kepemudaan, perempuan dan ketahanan keluarga dan pemenangan Pilkada Dan Pemilu. “Agenda-agenda politik Pilkada serentak tahun 2018 dan 2019 pemilihan umum legislatif dan pemilihan Presiden. PKS Jawa Barat siap mengsukseskan agenda politik dengan persiapan matang,” tuturnya. Sementara itu ketua panitia Rakorwil dan Milad PKS Jawa Barat Haru Suandharu menambahkan, pada acara tersebut akan diisi dengan pemberian penghargaan bagi struktur PKS tingkat Jawa Barat dan Kader partai yang dinilai memberikan prestasi dalam rangka bekhidmad untuk Jawa Barat. “Secara simbolis juga akan ada penyerahan kijang dari kang Aher kepada ketua DPW PKS Jawa Barat Ahmad Syaikhu,” tambahnya. Fazar

Demiz Gadang-Gadang Gedung Seni dan Budaya ,Bertaraf Internasional BANDUNG Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggandeng The Indonesian Institute of Architects (IAI) Jawa Barat untuk menyaring gagasan desain Pusat Seni dan Budaya Jawa Barat “West Java Art and Cultural Centre” yang berkualitas internasional lewat sayembara sejak 3 Mei 2017 lalu dan akan memasuki babak penilain final tim juri pada 15 Mei 2017 mendatang. Rencananya, gedung tersebut akan di bangun di Jalan Pahlawan No.70, Neglasari, Cibeunying Kaler, Bandung dengan luas tanah kurang lebih 4 hektar dengan dana mencapai Rp.600 miliar. Deddy Mizwar (Demiz) selaku

Gubernur Jawa Barat mengatakan, Bahwa Kota Bandung perlu mempunyai gedung yang memadai untuk menampilkan seni dan budaya di Jawa Barat. “Saya kira, kita tidak mempunyai gedung memadai yang respontatif untuk seni pertunjukan di Jawa Barat, jadi perlu ada gedung kesenian untuk menjadi pusat kesenian dan kebudayaan di Bandung khususnya,” katanya saat di temui di Gedung Sate Bandung, Jumat (13/5). Demiz menilai Jawa Barat memiliki potensi seni budaya luar biasa, maka dari itu gedung ini merupakan wujud penghargaan bagi para seniman. “Beragam seni budaya kita sangat luar biasa, tapi bagaima-

na kita bisa menghargai itu kalau tidak di tempatkan di tempat yang memadai. Jangankan kita bayar, terkadang gratispun monoton karena tempatnya tidak enak. Jadi apresiasi untuk seniman apa, tempatkan harus yang selayaknya,” tuturnya. Dia mengharapkan proyek gedung seni dan budaya ini segera dapat di bangun pada tahun sekarang. “Ini yang pertama kita angkat, karena ekonomi kreatif salah satunya seni pertunjukan, kemudian kita punya ruang-ruang publiknya yang besar. Tanggal 15 nanti akan ada penilaian, kita harapkan di tahun ini bisa dilakukan tahap pertama pembangunan,” pungkasnya.Kusnadi

RANCANGAN: Gedung Kesenian Jawa barat yang rencananya akan dibangun di Jalan Pahlawan No.70, Neglasari, Cibeunying Kaler, Bandung akan memiliki arsitektur dan fasilitas yang bertaraf internasional.


KOMUNITAS & HOBI

SENIN| 15 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

A3

Sejarah Kicau Mania BANDUNG- Ada yang tahu sejak kapan lomba burung kicauan mulai digelar di Indonesia. Burung apa saja yang dilombakan saat itu? Saya sendiri semula tidak tahu, sampai kemudian menemukan artikel menarik yang ditulis Dr Paul Jepson, ilmuwan dari Pusat Lingkungan Universitas Oxford Inggris, yang dimuat di BirdAsia 9 (2008), halaman 58-60. Artikel ini sebenarnya menyoroti anis merah, tetapi ada beberapa yang menceritakan sejarah lomba burung kicauan. Kicaumania memiliki cara menikmati (kicauan) burung yang sangat berbeda dari Barat yang hanya fokus ke pencarian dan identifikasi burung, menentukan apakah ini burung langka atau tidak, lalu menghitung populasinya. Kicaumania Indonesia justru lebih memperhatikan estetika lagu yang dikeluarkan burung, bentuk atau postur tubuhnya (maksudnya katuranggan), menurunkannya dalam lomba burung untuk dinilai juri, atau dijadikan burung penyanyi di rumah. Sejak ratusan tahun lalu, burung yang popular di Indonesia terutama dalam masyarakat Jawa adalah perkutut. Filosofi Jawa yang dianut leluhur zaman dulu menegaskan, seorang pria harus mempunyai garwa, wisma, turangga, curiga, dan kukila. Garwa adalah istri, dan wisma berarti rumah. Turangga berarti kuda, yang bisa ditafsirkan sebagai kendaraan (mobil, sepeda motor, sepeda). Adapun curiga atau keris berarti senjata, yang difahami sebagian orang sebagai pekerjaan atau punya penghasilan. Nah, kukila berarti burung. Di masa lalu, pengertian kukila lebih didominasi oleh perkutut. Sekarang sudah mulai melebar bukan hanya perkutut, melainkan juga burung kicauan, hewan piaraan, bahkan kukila bisa ditafsirkan ke hobi apapun. Jadi sejak dulu leluhur kita lebih sering memelihara perkutut sebagai burung piaraan, yang sekaligus bisa meneguhkan status sosial pemiliknya. Peringkat kedua adalah Cucakrowo, yang punya suara keras sehingga bisa terdengar dari jarak 1 km lebih, dan bisa menegaskan pula status sosial pemiliknya. Meski mulai banyak orang yang memelihara cucakrowo, sesungguhnya burung mewah ini tak pernah dilombakan sebagaimana perkutut. Baru di tahun 1975, sekelompok warga elite di Jakarta membuat gebrakan dengan menyelenggarakan lomba burung berkicau. Lomba burung berkicau setiap pekan tak pernah sepi peserta. Untuk jenis burung yang dilombakan saat itu adalah burung-burung impor asal China, antara lain hwamei (Garulax canorus), poksay (Garulax chinensis), dan pekin robin (Leiothrix lutea). Hadiah yang disediakan juga luar biasa (tidak disebutkan nominalnya) untuk mengimbangi perkutut, sekaligus menarik minat penggemar burung kicauan lainnya. Begitu lomba burung kicauan makin popular, burung-burung lokal seperti cucakrowo, jalak suren, dan Anis Kembang mulai disertakan. Anis Merah saat itu masih dimasukkan ke kelas campuran, dan baru menjadi kelas tersendiri tahun 1994. Tetapi popularitasnya belum mampu menandingi anis kembang, apalagi burung-burung impor asal China. Munculnya wabah flu burung di China, ditambah lagi dengan virus SARS (sindrom sistem pernafasan akut) di tahun 2000, memaksa Pemerintah Indonesia menyetop burung asal China (kasus ini lalu terulang lagi pada saat sekarang). Dampaknya, lomba burung di kelas hwamei, poksay, dan robin langsung lenyap. Burung-burung lokal pun menjadi tuan rumah di negeri sendiri, terutama anis kembang. Pamornya meroket hingga awal dekade 2000-an. Harga burung yang bisa ngerol bisa mencapai Rp 4 juta / ekor. Burung jawara lebih mahal lagi, bisa mencapai ratusan juta. Namun pamor anis kembang mulai menyusut, dan para penggemar burung kicauan mulai terpikat dengan penampilan anis merah. Apalagi saat itu kicaumania sedang tergila-gila melihat penampilan anis merah Zamorano milik Kiking (Bandung), yang hampir selalu merajai arena lomba. Anis kembang hingga kini sulit bangkit lagi, terbukti kelas ini makin sepi peminat. Anis merah pun tak seheboh dulu, terutama akibat minimnya pasokan lantaran persediaan di alam makin menipis. Murai Batu akhirnya menggantikan posisi anis merah, sebagai burung kicauan terpopular. Lovebird pun dalam tiga tahun terakhir mulai menyita perhatian para kicaumania. Apalagi burung ini bisa dijadikan burung lomba, sekaligus burung hias, sehingga segmen pasarnya bisa dibilang sangat luas. Anak-anak, perempuan, dan manula pun menyukainya. Tak salah jika lovebird dalam beberapa tahun ke depan diprediksi bakal menggeser popularitas murai batu. Hobi burung kicauan, membawa dampak sosialekonomi positif di berbagai kota di Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan. Bahkan dalam survey burung Indonesia (2006), hobi burung kicauan memiliki kontribusi minimal Rp 754 miliar/tahun, hanya di enam kota terbesar di Jawa dan Bali (Jakarta, Bandung, Jogja, Semarang, Surabaya, Denpasar). Uang sebesar itu berputar ke sana-kemari, bahkan mampu menghidupi ribuan kepala rumah tangga melalui bisnis pakan burung, berdagang burung, penangkaran burung, perajin sangkar dan aksesoris kandang, perawat burung, pencari dan pembudidaya kroto, pencari / pembudidaya jangkrik, ulat hongkong, ulat kandang, ulat bambu, hingga cacing tanah. Bukan hanya itu, hobi burung kicauan terbukti juga dapat menyatukan warga Indonesia dengan kelas sosial dan etnis yang berbeda, untuk datang bersama-sama dalam kepentingan yang sama pula, yaitu lomba burung, setiap pekan.Kusnadi

GIAT: Sapan BC sebagai komunitas Independen burung kicau bermacam burung, Minggu 14 Mei 2017 yang bertempat di Sapan Lembanghaur Desa Sumbersari Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Kegiatan ini dilaksanakan seminggu dua kali yang bertujuan untuk menjadikan burung kicau yang berkualitas.

Gelaran Sapan BC Siapkan Juri Yang Profesional BANDUNG- Kontes kicauan digelar, yang terdengar adalah suara-suara burung peserta. Suasananya begitu hening dan hanya kicau burung terdengar bersautan. Sementara para pemiliknya jejer wayang di sepanjang tepian arena. Suasananya berlangsung tenang tanpa hiruk pikuk sehingga kita bisa menikmati jalannya lomba dengan enak. Para juri pun bisa memusatkan konsentrasinya secara penuh. Seperti diketahui, Sapan BC sebagai komunitas Independen saat

ini menggelar burung kicau bermacam burung, Minggu 14 Mei 2017 yang bertempat di Sapan Lembanghaur Desa Sumbersari Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Kegiatan ini dilaksanakan seminggu dua kali yang bertujuan untuk menjadikan burung kicau yang berkualitas. “Dengan adanya kegiatan ini kami menggelar ajang latihan burung kicau, untuk burung berkualitas,”ungkap H Budi selaku ketua panitia kegiatan kejuaraan Latber Exclusive, Minggu (14/5). Budi mengatakan kegiatan ini

sudah berjalan dari bulan Agustus 2016 yang di gelar seminggu dua kali pada hari Jumat dan Minggu. Sedangkan untuk tiket pihak penyelenggara membuat beberapa kelas diantaranya kelas Exclusive dengan tiket Rp 40.000,-, kelas PSK dengan tiket Rp 30.000,-, kelas Bintang dengan tiket Rp 20.000,-, dan kelas Khusus dengan tiket Rp 20.000,-. Lanjut Budi menambahkan untuk kelas Exclusive terdiri dari lovebird, kacer, kenari. Kelas PSK anis merah, kacer,

kenari, lovebird A-B, LB paud A-B dan pentet. Kelas bintang lovebird A-B, LB paud A-B, anis merah, kenari pleci A-B dan suren A-B. sedangkan untuk kelas khusus diantaranya lovebird dan LB paud. “Kegiatan burung kicau ini di ikuti oleh berbagai komunitas dan para kontestan dari berbagai daerah se-Bandung Raya,”jelas Budi saat ditemui di sela sela pertandingan burung kicau di Sapan Lembanghaur. Budi memaparkan pertandingan ini dinilai oleh juri yang

berjumlah lima orang dan para kontestan yang memenangkan kejuaraan ini akan mendapatkan Trophy beserta piagam dan sejumlah uang tunai. Kejuaraan ini diambil hanya juara satu sampai juara tiga. “Untuk kriteria penilaian dilihat dari banyaknya burung tersebut berkicau. Untuk bendera warna merah sebagai juara pertama sedangkan untuk juara dua ditandai dengan bendera warna biru dan untuk juara ketiga dengan warna biru,”ucap salah seorang juri.Kusnadi

Komunitas Hegarmanah BC Kembali Gelar Kontes Burung BANDUNG- Banyak sisi menarik jika melihat kontes burung berkicau. Selain burung-burung prestasi bermental baja saling menampilkan suara emasnya juga para kicaumania saling berteriak ria. Sebuah fenomena unik yang mewarnai jagad perburungan di negeri ini. Burung-burung dihadirkan dengan beragam jenis, karakter untuk pelipur lara maupun pengukir prestasi. Untuk tipe terakhir itulah keberadaannya sekarang mendominasi jagad perburungan di tanah air. Seperti halnya yang di gelar

Hegarmanah BC, dimana Hegarmanah BC merupakan club kicau yang berada di wilayah Priangan Utara dengan ketua pengelola Edi Brekele. Karena letaknya berada di jalan Hegarmanah taman di dekat SECAPA Setiabudhi Bandung maka mengambil pihaknya berinisiatip untuk nama jalan tersebut dijadikan nama Club Burung yaitu Hegarmanah BC. Hegarmanah BC gelar acara dimulai jam 10.00 wib sampai dengan jam 15.00 WIB. Pagelaran ini memperebutkan hadiah uang tunai, trophy dan piagam.

Dengan meraih juara pertama, pemenang mendapatkan hadiah uang tunai ditambah tropy dan piagam. Sedangkan untuk juara kedua mendapatkan berupa uang tunai ditambah tropy dan piagam. Untuk kategori eksklusif, Hegarmanah BC menggelar acaranya setiap seminggu sekali jatuh pada hari Sabtu. Kategori pertama dimulai dengan Lovebird hegarmanah eksklusif dengan jumlah peserta pertama sebanyak 62 gantangan. Kategori ke dua, burung Anis dengan jumlah gantangan 45

yang memperebutkan juara pertama, kedua dan ketiga. Kategori ke tiga menampilkan Murai Eksklusif memperebutkan juara pertama, kedua dan ketiga. Kategori ke empat yaitu burung Kacer, Cukcak Jenggot Mania. Berdasarkan pantauan di lapangan acara yang digelar Hegarmanah BC begitu meriah, para kontestan mendukung dan sorak disetiap peserta kontes menampilkan gacoannya dalam meramaikan acara ini. Satu sisi ada yang melambaikan bahasa tubuh dan gaya dari masing-

masing peserta supaya burung gacoannya bisa berkicau dengan indah. Pagelaran Hegarmanah BC ditunjang dengan suasana hari libur panjang dan dilalui oleh wisatawan sebab jalan Setiabudhi merupakan jalan wisata di Kota Bandung sehingga membuat suasana menjadi ramai dan meriah. Disamping itu arena lomba dikelilingi pohon pohon yang besar dan rimbu yang menjadikan pagelaran ini membuat kesejukan dan membuat suara kicau burung bertambah indah.Kusnadi


A4 SENIN| 15 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

IST

MELEMPEM: Penyerang Persib bandung, Sergio van Dijk sudah tidak sabar untuk kembali bermain bersama Persib. saat ini dirinya tengah menjalani pemulihan cedera lutu yang dialaminya.

Sergio van Dijk Tak Sabar Membela Persib BANDUNG - Striker naturalisasi Persib Bandung, Sergio van Dijk mengaku sudah tidak sabar ingin bermain membela Maung Bandung pada kompetisi Liga 1 2017. Sergio saat ini masih menjalani pemulihan setelah mengalami cedera. Sergio terpaksa absen dalam lima pertandingan Persib pada Liga 1 karena mengalami cedera lutut kiri yang cukup serius sehingga butuh waktu untuk pemulihan. Kepada wartawan, Jumat (12/5/2017), pemain bernomor punggung 9 ini mengatakan, cedera yang dialaminya saat ini sudah berangsur pulih. “Saya harus latihan dengan teman-teman di lapangan untuk lutut dan otot agar bisa lebih cepat beradaptasi dengan pergerakan dan aksi seperti di pertandingan,” kata Sergio. Sergio belum tahu pasti berapa lama lagi dirinya bisa kembali bermain membela Maung Bandung. “Pastinya saya tidak tahu tapi tidak lama lagi. Minggu depan ada banyak waktu untuk latihan dengan tim dan bisa coba semua. Kalau semua baik, saya mungkin bisa ikut tim sebagai pemain cadangan minggu depan,” ucap Sergio lagi Diakui Sergio, belum lama ini ia telah di MRI kembali untuk mengecek semua kondisi cedera lutut yang dialaminya. Ia berharap hasil MRI positif sehingga bisa segera menjalani latihan. “Kalau hasil MRI aman, saya bisa lebih cepat menghilangkan trauma dan bisa main bebas, tapi saya masih menunggu hasilnya. Yang penting kami tahu semua aman untuk main dan tidak bisa menyakiti lutut lagi atau mungkin menyakiti lebih parah,” ungkap Sergio. Tanpa Sergio, lini depan Persib memang masih aman karena ada dua striker senior, yakni Tantan dan Carlton Cole. Hanya, keduanya belum tampil maksimal dan turun dari bangku cadangan. Persib Bandung mengandalkan pemain sayap yang juga piawai mencetak gol, seperti Febri Hariyadi dan Billy Keraf, kemudian Atep, Shohei Matsunaga, dan Michael Essien. Kusnadi/Net

PUAS: Meski meraih hasil imbang kala Persib bertamu ke markas Semen padang, Djanur merasa ccukup puas dengan hasil tersebut karena Persib selalu kesulitan saat menghadapi Semen Padang FC

Meski Imbang Djanur Merasa Puas

BANDUNG - Meski gagal memetik kemenangan dari lawatannya bertandang ke kandang Semen Padang FC (SPFC), perasaan syukur tetap diungkapkan kubu Persib Bandung usai melakoni laga pekan ke-6 Liga 1. Bertarung di Stadion GOR H Agus Salim, Padang, Sabtu 13 Mei 2017, Atep cs mampu menahan imbang tim tuan rumah tanpa gol. Hasil tersebut dianggap pela-

tih Djadjang Nurdjaman sebagai raihan optimal. Djanur, sapaan Djadjang, juga mengaku cukup puas serta bersyukur dengan pencapaian tersebut. Dengan pertahanan berlipat Maung Bandung, ditambah kedisiplinan tinggi dari pemainnya membuat SPFC kesulitan membobol gawang tim juara bertahan Liga Indonesia tersebut. Persib memilih bermain lebih

menunggu daripada melakukan permainan terbuka. Sementara itu, Semen Padang melancarkan beberapa serangan ke jantung pertahanan lawan hingga mengancam gawang Persib yang malam itu dikawal oleh M Natshir Mahbuby. “Dapat satu poin di pekan keenam dalam kompetisi ini saya pikir hasil yang patut disyukuri,” ungkap Djanur usai

laga, dilansir situs resmi Liga 1. “Jujur, sulit sekali mendapat tiga poin di Padang, apalagi kalau kami lihat data statistik sebelumnya selalu tidak pernah bawa poin. Jadi, hal ini patut disyukuri,” ujarnya. Ia mengapresiasi kedisiplinan anak-anak asuhnya yang mampu meredam para pemain cepat Kabau Sirah seperti Marcel Sacramento, Riko Simanjuntak,

Irsyad Maulana, dan Vendry Mofu. Keempatnya ikut dimainkan dalam laga ini. “Saya apresiasi kinerja pemain, semuanya bermain cukup disiplin, tenang. Sekali lagi selamat buat pemain karena entah dari kapan baru bisa dapat satu poin lagi di Padang. Mudahmudahan ke depan dapat tiga poin kalau bermain di sini,” tuturnya. Kusnadi/Net

Febri Curi Perhatian Suporter Selangor FA Malaysia IST

SAMA: Gian Zola yang bergabung di Timnas U-22 mengatakan bahwa gaya melatih dari pelatih Timnas, Luis Milla tidak terlalu berbeda dengan gaya melatih Djadajang nurdjaman pelatih Persib bandung.

Gian Zola Bicara Perbedaan Latihan Timnas U-22 dan Klub PEMAIN Timnas Indonesia U-22, Gian Zola, mengungkapkan perbedaan gaya berlatih yang diterapkan saat pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 dengan ketika berlatih di level klub. Pemain Arema dan Persib itu melihat hal positif dari perbedaan itu. Zola yang bergabung bersama Timnas Indonesia U-22 sejak tahap-tahap awal pembentukan tim. Jadi, mereka saat ini sudah cukup terbiasa dengan karakter atau kebiasaan melatih Luis Milla. “Luis Milla tidak menekankan pola permainan hingga sejauh ini, tapi meminta kami meningkatkan daya pressing terhadap lawan. Tentu dalam setiap latihan kami berkembang,” ujarnya. “Memang awalnya sedikit ada kesulitan karena coach Luis meminta kami untuk bermain dengan dua sentuhan, padahal di klub kami diminta lebih sering untuk menggiring bola. Namun, tak masalah karena yang penting ilmu saya bisa bertambah,” lanjutnya. Bagi Gian Zola, tidak banyak perbedaan antara Luis Milla dan pelatihnya di Persib, Djadjang Nurdjaman. Hanya, Zola mengakui karakter Luis Milla sedikit lebih keras. “Baik coach Luis Milla atau coach Djadjang sama saja. Dua pelatih itu menekankan disiplin yang tinggi, baik di dalam maupun di luar lapangan. Itu kunci penting dari kedua pelatih,” timpal Zola. “Karakter Luis Milla memang saya akui sedikit lebih keras. Namun, itu semua juga demi kebaikan pemain,” lanjut gelandang berpostur mungil andalan Persib itu. Di sisi lain, Timnas Indonesia U-22 mengakhiri pemusatan latihan kelima pada hari ini, Rabu (10/5/2017). Tim Garuda Muda akan kembali berkumpul lagi pada 22 Mei 2017 untuk kembali melakukan pemusatan latihan dan laga uji coba di Bali. Kusnadi/Net

BANDUNG - Gelandang muda Persib Bandung Febri Hariyadi kini menjadi salah satu pemain muda yang banyak mendapat perhatian publik. Aksi apiknya bersama Maung Bandung banyak menuai pujian. Bahkan pemain berusia 21 tahun itu juga telah masuk ke skuad Timnas Indonesia U-22 besutan Luis Milla. Febri menorehkan debutnya dalam laga uji coba kontra Myanmar pada Selasa (21/3/2017). Bukan hanya di dalam negeri, kepiawaian Febri di lapangan hijau juga telah terdengar ke negeri tetangga. Di Malaysia, Febri menjadi perbincangan di kalangan suporter klub Selangor FA. Salah satu akun milik suporter Selangor di media sosial Facebook dengan nama SELANGOR FC menulis pesan diskusi mengenai Febri. Di sana tertulis, Selangor yang kerap merekrut pemain dari Indonesia harus memperhatikan Febri.

Febri Haryadi Terlontar pula pertanyaan mengenai apakah mungkin suatu hari nanti Febri bisa benar-benar berkostum Selan-

gor yang juga kini diperkuat satu penyerang asal Indonesia, Andik Vermansah. “Pemain yang mencuri per-

hatian admin kali ini, Selangor yang biasa mengambil pemain asing dari Indonesia harus memperhatikan pemain ini.”

tulis ulasan itu. “Pemain muda yang bermain bagi Persib Bandung dan skuad U-21 Indonesia ini banyak membuka mata penggemar sepak bola, katanya skill dia seperti Neymar.” “Mungkinkah dia akan berkostum merah kuning suatu hari nanti,” Kolom komentar pun diramaikan dengan berbagai pendapat mengenai layak atau tidaknya Selangor merekrut Febri. Mayoritas menilai Febri akan menjadi rekrutan yang bagus untuk Selangor. Meski demikian banyak pula yang kurang yakin nantinya Selangor mampu membuat Persib rela melepas bintang mudanya itu. Febri merupakan pemain yang telah membela Persib sejak di level yunior. Sebelum masuk ke skuad senior Persib pada tahun 2015, Febri adalah penggawa Persib U-21 yang ikut berlaga di ajang Indonesia Super League (ISL) U-21. Kusnadi/Net

Nilmaizar Tak Menyangka Persib Akan Main Bertahan PADANG - Pelatih Semen Padang Nilmaizar tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya ketika ditahan imbang Persib Bandung tanpa gol, di Stadion Haji Agus Salim, Sabtu (13/5) malam, pada pekan keenam Liga 1 2017. Permainan super defensif diperlihatkan tim Maung Bandung dan membuat para pemain Semen Padang kesulitan mencetak gol. Nil menyindir Persib sebagai tim

terbaik di Indonesia sehingga main aman. “Hasil tidak sesuai dengan harapan tapi pejuangan anak-anak dan permainan anak-anak menguasai permainan sangat luar biasa. Cuma timing saja untuk cetak gol, tapi itulah takdir. Ke depan kami akan evaluasi bagaimana kami bisa mengalahkan tim yang main bertahan itu,” papar Nil. “Hari ini mereka (Persib)

memang yang terbaik di Liga Indonesia karena Persib dipaksa bertahan sama kami, dan mereka tumpuk sampai delapan pemain di belakang,” jelasnya dilansir laman Liga Indonesia. “Sebenarnya saya enggak nyangka juga Persib parkir bus, karena kemarin dia bilang mau menyerang kami, tapi memang dia main aman tadi,” pungkas pelatih berusia 47 tahun itu. Kusnadi/Net

IST

TAK SANGKA: Pelatih Semen Padang FC, Nil Maizar tak menyangka Persib Bandung akan memainka pola bertahan saat timnya menjamu Persib di Stadion H Agus salim, Padang.


WAKTU CIANJUR

5

SENIN | 15 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

Kilas Cianjur

DPC Saba PAC Demi Kejar Target Kursi 15 : 3 : 3 CIKALONGKULON - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Cianjur kembali berbagi rasa dan kebahagiaan pada agenda tetapnya DPC saba PAC di Jalan Hartono No. 67 RT 004 RW 003 Desa Sukagalih, Kecamatan Cikalongkulon. Didampingi oleh sejumlah pengurus DPC PD Cianjur dan beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur asal Fraksi Partai Demokrat, rombongan yang dipimpin langsung oleh Wawan Setiawan selaku Ketua DPC Partai Demokrat disambut hangat oleh masyarakat setempat di kantor PAC Partai Demokrat Kecamatan Cikalongkulon. Dalam sambutannya, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur Wawan Setiawan memaparkan bahwa kegiatan DPC saba PAC ini akan terus dilaksanakan berbarengan dengan santunan terhadap anak yatim piatu, orang tua jompo serta pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar dimana agenda tersebut dilaksanakan. “Sama juga saat kami melaksanakan agenda DPC saba PAC tempo hari,” paparnya. Wawan meyakini bahwa dengan ditumbuhkannya kepedulian terhadap masyarakat setempat, mampu menyatukan PAC Cikalongkulon dengan mayarakatnya. Jangan sampai antara PAC dengan konstituen atau masyarakat disekitarnya disaling kenal satu sama lain. "Ini juga sebagai bahan untuk kemenangan yang akan kita raih di Pemilu tahun 2019 nanti,” ujar Wawan yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini. Dirinya merasa optimis dengan bersatunya para kader Partai Demokrat Cianjur dengan masyarakat akan memberikan peluang kemenangan dalam setiap ajang pemilihan. Baik itu Pemilu, Pilpres ataupun Pilkada Gubernur Jawa Barat yang sebentar lagi di gelar. Selain itu lanjutnya, melalui DPC saba PAC, kita juga bisa saling berbagi dengan masyarakat konstituen kita. Dan terpenting adalah untuk menghidupkan mesin partai. Manakala tambah Wawan, mesin Partai Demokrat di Kabupaten Cianjur ini sudah benar benar berjalan, bukan tidak mungkin, target 15 perolehan kursi di DPRD Kabupaten Cianjur akan terpenuhi dibarengi dengan perolehan 3 kursi legislatif di DPRD Provinsi Jawa Barat dan 3 kursi juga akan kita kirim sebagai Anggota DPR RI dari Partai Demokrat ini. Ruslan Ependi

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

FOTO BERSAMA: Sejumlah pengurus dan ketua DPC Demokrat Cianjur berfoto bersama setelah melakukan saba PAC di Cikalongkulon.

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

BANDAR: Proyek di Dinas PUPR diduga telah dikuasai bandar yang dapat mengatur atau memenangkan proyek akibatnya para rekanan kecewa dan meminta praktek tersebut dihentikan.

Hentikan Bandar Proyek di Dinas PUPR

Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com

CIANJUR - Forum Pemerhati Pembangunan Cianjur (FP2C) menyayangkan adanya isue bandar proyek di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cianjur. Menurut Ketua FP2C, Yusup Ibrahim, sinyalemen adanya sistem bandarisasi tersebut hanya akan merugikan pihak Dinas PUPR secara kelembagaan. Karena oknum swasta yang berprilaku layaknya pemilik dinas tersebut tidak akan pernah bertanggung jawab apabila ada temuan dari Badan Pemeriksa

Keuangan (BPK). “Saya memang sudah mendengar adanya bandar yang mengatur siapa dapat proyek apa di PUPR ini,” tukasnya. Dalam pandangannya, semua pemborong tentu menginginkan mendapatkan pekerjaan dari dinas yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Tapi dengan adanya praktek bandarisasi ini seolaholah Kepala Dinas hanya tukang stempel dan tanda tangan saja. “Persoalannya adalah, apabila ada temuan BPK, mau tidak si bandar itu maju sebagai orang yang paling bertanggung jawab?,” tutur Yusup. Dirinya sangat berharap agar praktek jadi bandar proyek ini di-

hentikan saja. Selain dapat mencoreng nama baik Bupati sebagi pemegang kebijakan, juga menempatkan Kadis PUPR sebagai pihak yang lemah. “Isue ini sekarang sudah jadi pembicaraan umum. Kalau memang seperti itu adanya, ya hentikan saja,” pungkasnya. Seolah menjadi pembenaran atas isue adanya bandar proyek dilingkungan Dinas PUPR, salah seorang pejabat Dinas PUPR yang minta identitasnya dirahasiakan menyatakan bahwa dirinya beserta pejabat lain, hingga Kepala Dinas ditegaskan untuk bekerja penuh demi meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Dirinya tidak menampik adan-

ya daftar nama perusahaan yang memperoleh pekerjaan dimana dengan nilai biaya berapa. Daftar itu muncul dari pihak yang paling merasa berjasa secara politik pada Bupati. “Kami disini hanya akan mengingat pesan Bupati agar bekerja secara profesional saja,” ujarnya. Pihak Dinas PUPR hanya minta agar pemborong jangan terlalu menggubris pihakpihak manapun yang bicara bisa mengkondisikan semua proyek. Karena bila terjadi masalah, bukan pihak swasta itu akan bertanggungjawab secara kelembagaan.”Tetap saja tanggungjawab ada pada kami sebagai pengguna anggaran,” tukasnya. Ruslan Ependi

Budaya Bathsul Masa'il Santri Demi Rasa Nasionalisme WARUNGKONDANG Acara Haflah Akhirissanah Pondok Pesantren Al I’tishom Al Islamy Assalafy yang beralamat di Kampung Pasirangin, Desa Tegal Lega, Kecamatan Warungkondang yang dilaksanakan mulai hari Sabtu 13 Mei kemarin ditutup pada Minggu dini hari tanggal 14 Mei dengan acara Musyawarah Kubro atau Bahtsul Masa'il. Acara yang mengundang sedikitnya 15 pesantren salafy se Kabupaten Cianjur berjalan dengan khidmat dan kentalnya rasa persaudaraan baik diantara para Kiayi yang tergolong masih muda, ataupun diantara para santri yang menyertainya. Menurut panitia pelaksana Haflah Akhrissanah Al I'tishom, Ustad Khoiri Romdhoni menerangkan acara Bahtsul Masa'il diikuti peserta dari Ponpes Al I'tishom seb-

agai tuan rumah, lalu Ponpes Sirojuttolibin, Ponpes Almu Tashim, Ponpes Darul Adnan, Ponpes At Taufik, Ponpes Nyelempet, Ponpes Jamharul Kowi, Ikatan santri lirboyo Asal Cianjur (Iksalaju) dan Ponpes Al Ianah Bunikasih. Sebagai panitia pelaksana, Khoiri menekankan pada terlaksananya Bathsul Masa'il pada persoalan sosial kemasyarakatan yang terjadi akhirakhir ini. Dalam prosesnya yang penuh dengan perbedaan pendapat, akhirnya bisa dipastikan hasil akhirnya adalah sebuah keputusan. "Hasilnya sendiri berupa diperbolehkan menggunakan Kitab Al Qur'an yang dimodifikasi sedemikian rupa. Asal tidak disertai dengan niat merendahkan nilai-nilai Al Qur'an itu sendiri," ujarnya. Alhamdulillah, lanjut Khoiri,

Ponpes Al I'tishom juga setiap tanggal 10 Syawal mengadakan pengajian kilatan 23 hari dengan metode mana, penjelasan dan tanya jawab interaktif diikuti lebih dari 200 orang santri dari pelosok Jawa Barat oleh KH. Deden Usman. "Saya sendiri sering menjadi pemandu pada acara ini," katanya. Sementara pengasuh ponpes Al I'tishom sendiri, KH. Deden Usman memaparkan bahwa acara musyawarah dalam bentuk Bathsul Masa'il sangat diperlukan untuk menumbuhkan semangat mengkaji ilmu agama yang disesuaikan dengan keadaan lingkungan sosial dengan isue-isue kekinian. Deden juga mengupayakan dengan Bathsul Masa'il, para santri bisa lebih percaya diri dalam mengutarakan pendapatnya atas dasar ilmu agama yang sudah diper-

olehnya. "Saya sangat berharap agar Bathsul Masa'il menjadi lebih membudaya disetiap Pondok Pesantren manapun," tutur ulama muda lulusan Lirboyo ini. Dalam pandangannya, saat ini Indonesia sangat membutuhkan peran aktif dari para santri dan ulama yang mempunyai pemahaman nasionalisme yang tinggi demi menjawab tantangan jaman. Apalagi bangsa Indonesia sekarang seolah sedang berhadapan langsung dengan faham Islam garis keras yang hendak mengganti ideologi resmi negara. "Para guru kami, baik itu dilingkungan keluarga, Ponpes Lirboyo Jatim ataupun Ponpes Cidahu Pandeglang asuhan Abuya Dimyati sangat kental rasa nasionalismenya," pungkasnya. Ruslan Ependi

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

BATHSUL MASA’IL: Sejumlah Kiyai dari beberapa pondok pesantren yang ada di Cianjur sedang melakukan Bathsul Masa’il untuk mengkaji persoalan sosial kemasyarakatan yang terjadi akhir-akhir ini.

PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN BAKAL CALON ANGGOTA DPR/DPRD PROVINSI/ DPRD KABUPATEN/ KOTA PARTAI NASDEM TAHUN 2019-2024 1. 2. 3.

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) diperbesar; Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem, diperbesar; Pasfoto berwarna, Jaket Partai Nasdem; Latar Putih

4.

ukuran 3x4 (3 lembar) ukuran 4x6 (3 lembar) Fotokopi Ijazah/STTB SMA Sederajat/ Pendidikan Terakhir;

5. 6. 7.

Surat Keterangan sebagai pemilih form model AA1 (Kelurahan) Formulir-formulir Kelengkapan Model BB, BB II Surat keterangan Sehat Rohani dan Jasmani

8. 9. 10.

Surat Keterangan Bebas Narkoba (BNN) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Surat Keterangan Pengadilan Negeri Setempat

11. 12. 13.

Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Print Out Jumlah Anggota KTA Partai Nasdem Soft Copy File Persyaratan No. 1 sampai dengan No, 11


6

facebook Harian Waktu

Lintas Sukabumi

Pagelaran Seni Tradisional di Sukabumi Bebas Pajak SUKABUMI- DPRD dan Pemkot Sukabumi bersepakat tidak memungut pajak dari hiburan kesenian tradisional. Hal itu untuk melestarikan kesenian tradisional di Kota Sukabumi. "Awalnya sih Pemkot Sukabumi minta pajaknya 5%. Hasil pertimbangan kesenian yang harus direstarikan, sehingga pajaknya menjadi 0%," ujar Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah Mengenai Pajak Reklame dan Hiburan DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari, kemarin Sehingga, berbagai kesenian tradisional bisa melakukan pertunjukan di Kota Sukabumi tanpa harus memikirkan pajak. Baik dari Jawa Barat ataupun luar daerah. Mau tarian jaipong, ataupun kesenian daerah lain bebas pajak pokoknya," ucapnya Hal itu, kata Rojab, berbeda dengan kesenian modern. Di mana kesenian modern ada pajak sebesar 15%."Kalau kesenian tradisional mah, kita gak ngasih subsidi. Jadi minimal membantu melestarikannya lewat nol pajak," ungkapnya. Dengan begitu, kata Rojab, berharap akan banyak penampilan kesenian tradisional di Kota Sukabumi. "Semoga ke depan pagelaran seni tradisional akan semakin banyak di Kota Sukabumi," pungkasnya. Mochamad Pajar

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

EDISI : 60 | SENIN | 15 MEI 2017

Asah Naluri Tempur TNI AL

Prajurit Latihan di Pelabuhan Ratu Rezky Adisty rezky.harianwaktu@gmail.com

SUKABUMI- Mengasah dan mempertahankan naluri tempur, sejumlah parjurit TNI AL melakukan latihan di Cimaja, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, kemarin. Mereka diasah berenang sepanjang satu kilometer menembus ombak Cimaja yang terkenal sangat ganas, Selain itu, Mereka juga mengasah tembak lorong di hutan Karet. "Latihan ini, guna mengasah

naluri tempur prajurit marinir sekaligus menjaga kekompokkan prajurit menghadapi serangan musuh yang hendak menggangu NKRI," ujar Letkol Marinir Anggoro Jati didampingi Mayor Marinir Yulianto kepada HW Sukabumi, kemarin. Dilaut, selain berenang sepanjang 1 kilometer, kami juga melakukan ride dimana dua pasukan menembuh wilayah guna mengintai musuh, kemudian dilanjutkan

dengan dua perahu karet. "Ini guna mengasah hasil pengintaian pasukkan, kemudian dirasa aman maka pasukkan perahu mendatangi lokasi musuh," ujarnya. Selain itu, mereka juga diasah menembuh gelombang dengan ketinggian gelombang 3 hingga 5 meter. "Ini paling sulit karena mereka dikuras tenaganya. Sementara itu, Mayor Marinir Kurnia Hendra, yang bertanggung jawab di medan tempur gunung, guna mengasah

kemampuan prajurit Marinir lainnya, mereka dilakukan di perkebunan karet yang masih berada di sekitar pelabuhan Ratu. Materi latihan disini, Ujar Mayor Hendra, kami meletih menembak, menembak di lorong, serta disaat amunisi habis marinir juga bisa menggunakan psiau atau kampak. "Disini parjurit marinir harus mampu juga mengendalikan emosi dimana pengintaian di gunung-gunung sangat su-

lit, karena hampir pasukkan musuh juga menyurupai dedaunan," ujarnya. Sedangkan latihan lempar pisau atau kampak, cetusnya, disini kami melatih prajurit yang kehabisan amunisi. "Mereka harus trampil melempar sangkur atau kampak yang kami bekali juga," ujarnya. "Dari latihan ini, prajurit Marinir bisa mengasah kemampuan dan naluri tempurnya," pungkasnya. Rezky Adisty.

Bayi Gemparkan Warga SUKABUMI-Warga Kampung Kalapa RT 01/01, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, digegerkan penemuan sosok bayi terbungkus kantung plastik putih di pinggir aliran Sungai Cipelang. Bayi malang yang sudah membusuk tersebut ditemukan oleh Eti (48), warga sekitar yang pagi itu sedang mencuci alas karpet di fasilitas mandi cuci kakus (MCK) dekat rumahnya. Namun saat mencuci tiba-tiba sikat yang ia gunakan hanyut terbawa arus air pembuangan. “Saya langsung menuju ujung aliran air saluran pembuangan yang tembus ke Sungai Cipelang, waktu mau ambil sikat ada bau tidak sedap. Setelah saya cari tahu dari mana asal baunya, saya kaget, ternyata ada kaki menjulur keluar dari kantung plastik putih di dekat cerukan air MCK,” ucap Eti. Saat itu juga, Eti mengaku langsung teriak ada mayat sambil berlari. Warga yang mendengar teriakan segera menghampiri dirinya dan langsung menunjukkan lokasi sesosok bayi tersebut ditemukan. Tidak lama kemudian warga pun langsung melaporkan penemuan bayi tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Lembursitu dan langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Syamsudin. SH. untuk dilakukan autopsi. Rezky Adisty REZKY ADISTI/HARIAN WAKTU

FOTO BERSAMA: Sejumlah TNI AL berfoto bersama kru Harian Waktu Sukabumi di Cimaja, Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Gorong-gorong SUKABUMI- Sosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan dengan luka di wajah dan mulut menganga di selokan depan toko obat ramuan pil kuat tradisional, Jalan Raya Sukaraja, Desa/ Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, kemarin malam. Kondisi mayat dalam keadaan telungkup dengan mengenakan pakaian celana merah kotak-kotak dan kaos oblong warna coklat. Diperkirakan usia korban berusia 35 tahun. Kejadian tersebut berawal pemilik toko Muhamad Syafid sekitar pukul 22.00 WIB keluar toko untuk menutup tokonya. Namun, arah mata tertuju ke gorong-gorong selokan. Dia tak yakin dengan penglihatannya. Begitu dekati ternyata mayat lakilaki tersebut. “Waktu kejadian saya sedang menunggu toko, karena ngantuk keluar sebentar jalan ke depan. Namun saat melihat ke arah selokan, ada sesosok tubuh orang yang sedang tertelungkup,” ujarnya.

REZKY ADISTI/HARIAN WAKTU

GEGER: Sosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan dengan luka di wajah dan mulut menganga di selokan depan toko obat ramuan pil kuat tradisional, Jalan Raya Sukaraja, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, kemarin malam.

Setelah itu, dirinya langsung melaporkan ke warga yang saat itu sedang cukup ramai di pingiran gang. "Warga datang beramai-ramai dan kemudian mereka melaporkan ke polisi.

Tidak lama kemudian, anggota Polsek Sukaraja bersama Tim Forensik Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota langsung menuju lokasi dan mengevakuasi mayat tersebut ke Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) R. Syamsudin, SH. untuk dilakukan visum. "Ada darah di bibir serta di kening yang masih baru," ujar warga yang tak mau disebutkan.

Hingga saat ini, polisi masih terus menyelidikinya. Polisi menuinggu warga atau keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk mendatangi rumah sakit. Rezky Adisty

KPU Kota Sukabumi Sosilisasikan Pilkada

Tingkatkan Pendidikan dan Partisipasi Masyarakat

Rumah Pintar Pemilu, dari namanya sih sudah tergambar jelas bahwa tempat itu adalah pusat informasi mengenai proses pemilihan umum. Yups, memang benar Rumah Pintar Pemilu atau lebih sering disingkat RPP ini merupakan tempat yang dibuat KPU untuk mengedukasi masyarakat dalam hal pemilu. Sebab, di dalamnya berisi berbagai macam hal yang berkaitan dengan pemilu. "RPP ini dibangun untuk pendidikan politik dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bidang politik," ujar Ketua KPU Kota Sukabumi, Hamzah, belum lama ini. MELALUI RPP tersebut masyarakat semakin memahami proses pemilu dari mulai tahapan hingga penetapan

Laporan: Mochamad Pajar

pemenang. Dengan begitu, tidak ada lagi gesekan akibat ketidakfahaman terhadap aturan. “Sejauh ini ini ma-

syarakat relatif memahami aturan. Hanya saja hal tersebut harus ditingkatkan terus, lewat RPP ini salah satunya,” ucapnya. Di dalam RPP sendiri, kata Hamzah, ada ruang audio visual, praktek, dan PPUD Media Center. Area yang digunakan untuk RPP masih terbatas. Sebab, menggunakan ruangan kecil yang berada di Kantor KPU Kota Sukabmi. “Seharusnya ada 4 unsur, namun kita baru memenuhi 3 unsur, sebab keterbatasan ruangan,” ungkapnya. Bahkan ruangan tersebut hanya mampu menampung sebanyak 25 sampai 30

orang. Dengan begitu, untuk memasuki area RPP harus secara bergantian. “Daya tampungnya sedikit. Makanya harus bergantian untuk masuknya,” terangnya. Anggaran yang dipakai untuk pembangunan RPP tersebut berkisar Rp50jt yang semuanya dari KPU RI. Di mana Rp35juta untuk bahan - bahan, dan Rp15juta untuk biaya kegiatan. “Anggaran dari KPU RI tidak mencukupi, dan memungkinkan untuk mendaptkan dari pihak lain, makanya kami mencoba dan mendapatkan CSR dari perusahana air minum untuk menambal kekurangnnya,” paparnya.

Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz mengapresiasi RPP tersebut. Pasalnya, banyak informasi terkait kegiatan pemilu di tempat tersebut. Bahkan masyarakat bisa menggunakan RPP tersebut sebagai sarana informasi dan pendidikan. “Ini bentuk akuntabilitas dan transparansi KPU terhadap masyarakat,” jelasnya. RPP tersebut, kata MUraz bisa menjadi museum. Sebab, kegiatan pemilukada sebelumnya ditampilkan dengan jelas. “Tahapan pemilu yang terdahulu juga ada di sini. Makanya selain rumah pintar, bisa juga dikatakan museum,” pungkasnya. (**)

Pemda Harus Pro Aktif Tangani Guru Honor SUKABUMI - Anggota Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati mengimbau pemerintah daerah untuk pro aktif terkait guru honorer. Apalagi saat ini, tingkat kesejahteraan guru honorer di Indonesia masih minim. "Iya pemerintah daerah yang harus pro aktif. Negara tidak punya anggaran baku untuk honorer," ujarnya, kemarin Sejauh ini, negara hanya memberikan tunjangan seperti sertifikasi. Tahun ini, tunjangannya hampir Rp57 triliun. "Saat ini guru honorer di Indonesia hampir 1,3 juta. yang terdiri dari guru swasta tetap dan tidak tetap, serta guru honorer daerah," ucapnya.

Usulan DPRD terkait guru honoren ini adalah pengkategorian guru. Meskipun kewenangan sepenuhnya ada di pemerintah. "Kita tidak bisa memaksa agar guru honorer diangkat menjadi PNS," ungkapnya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Dudi Fathul Jawad, mengatakan jumlah guru honorer di Kota Sukabumi sebanyak 1800 orang. Sejauh ini, penggajiannya dari BOS. "Hanya dari BOS. Cara kami agar BOS tidak terlambat. Sebab, menjadikan guru honorer sebagai PNS itu kewenangan pusat," pungkasnya. Mochmad Pajar


SAMBUNGAN

7

SENIN| 15 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

Jasad di... Sambungan dari hal 1 yang dikenakan korban. Paman korban, Widarnarto (60) mengatakan, kepastian didapat dari keterangan ibu dan istri korban setelah mengecek kondisi jenazah yang ditemukan tenggelam di danau Cirata. “Iya, itu jenazah Suryo keponakan saya. Semalam pihak keluarga masih ragu, tapi sekarang sudah yakin, itu Suryo,” kata Widarnarto di IPJ RSUD Cianjur, Minggu (14/5). Meski sudah yakin, namun mewakili keluarga korban, pihaknya mengijinkan jenazah Suryo untuk diautopsi dan tes DNA. “Agar lebih meyakinkan saja, termasuk untuk mengetahui penyebab kematiannya,” ucap Widar. Sebelumnya, Tim forensik dari kepolisian dan RSUD Cianjur melakukan autopsi terhadap jenazah Suryo. Autopsi dilakukan untuk memastikan identitas jenazah. Pihak keluarga sendiri sudah mengecek keberadaannya di IPJ RSUD Cianjur, namun dari keterangan polisi mengaku belum yakin jika jenazah yang mengenakan kaos dan celana dalam itu adalah kerabat keluarganya. “Namun mereka belum yakin kalau mayat itu adalah anggota keluarganya. Karena itu akan segera dilakukan autopsi dan tes DNA,” kata Kapolsek Ciranjang, Kompol Sjafri Lubis di IPJ RSUD Cianjur. Sjafri mengatakan, kondisi korban sudah sulit dikenali karena wajahnya sudah men-

Suryo Pribadi...

galami perubahan bentuk akibat tenggelam. Selain sulit dikenal, baju yang dipakai korban tidak sesuai dengan deskripsi baju yang dipakai Suryo setelah dinyatakan hilang. “Namun ada kesamaan di bekas luka di bagian dada. Namun pastinya memang harus di autopsy dan tes DNA,” ujarnya. Sjafri menyebutkan, korban saat ditemukan mengenakan kaos oblong bergambar cangkir bertuliskan “djogja” dan hanya mengenakan celana dalam. Selain itu, terdapat luka memar di kepala. “Namun belum kita pastikan itu akibat apa, termasuk penganiayaan. Karena lukanya acak,” kata Sjafri. Namun, setelah dilakukan pengecekan, pihak RSUD Cianjur membenarkan jika mayat tanpa identitas yang ditemukan di perairan Ciranjang, Cianjur adalah Suryo Utomo. Kepastian tersebut didapat dari keterangan pihak keluarga yang disampaikan kepada petugas forensik IPJ RSUD Cianjur. Humas RSUD Sayang Cianjur, Direies Rahmat Riana (27) menuturkan, kepastian didapat dari kecocokan jenazah dengan ciri-ciri korban sebelum dinyatakan hilang. Salahsatunya dari baju yang menempel di tubuh jenazah yang diakui istri Suryo sebagai baju suaminya. “Tadi pihak keluarga menyampaikan ke kita bahwa jenazah itu adalah benar Suryo Utomo,” kata Direies. Meski identitasnya sudah

diketahui, namun pihaknya melalui Forensik IPJ RSUD Cianjur akan tetap melakukan autopsi dan cek DNA sebagaimana permintaan keluarga korban. “Untuk lebih memastikan saja, termasuk tentunya untuk mencari tahu penyebab kematiannya,” kata Dereise. Setelah diketahui, Jenazah Suryo Utomo, langsung dibawa pulang ke Bandung sekitar pukul 19.30 WIB. Sebelumnya, jenazah disalatkan oleh beberapa anggota keluarga dan rekan sejawat korban di dalam ruangan IPJ RSUD Cianjur. Pantauan di lokasi, jenazah dimasukkan ke dalam peti kayu untuk kemudian dimasukkan ke mobil ambulans khusus yang sengaja dibawa dari Bandung oleh pihak keluarga korban. Ambulans meraung diikuti enam kendaraan roda empat yang ditumpangi keluarga dan rekan sejawat korban. Sebelum dipulangkan, pihak kepolisian Polres Cianjur yang diwakili Kapolsek Ciranjang, bersama pihak IPJ RSUD Cianjur dan perwakilan keluarga korban melakukan prosesi penyerahan jenazah. Kapolsek Ciranjang, Kompol Sjafri Lubis mengatakan, proses autopsi sudah selesai dilakukan. Selain untuk mencari tahu penyebab kematiannya, dalam autopsi yang berlangsung sekitar 2 jam itu juga dilakukan pemeriksaan tes DNA. “Untuk memastikan saja (DNA). Sedangkan kaitan dengan hasil autopsi penye-

bab kematiannya mohon maaf kita tidak bisa ungkap,” ujar Sjafri dihadapan wartawan, tadi petang. Sjafri tidak mau menerkanerka penyebab kematiannya, apakah Suryo merupakan korban tindak kejahatan (dibunuh) atau bunuh diri. “Meski ada luka di bagian kepala, tapi tidak bisa dipastikan itu akibat penganiayaan. Pokoknya mohon maaf kita tidak bisa ungkap di sini,” ucapnya. Sebelumnya, Suryo dilaporkan menghilang sejak Rabu (10/5) sekitar pukul 05.00 WIB. Dalam laporan kehilangan disebutkan, Suryo saat itu berangkat dari Jalan Sangkuriang, Kota Bandung menggunakan mobilnya Toyota Vios warna silver dengan nomor polisi F-1031-DC. Suryo bermaksud mengantar ibunya, Ika Rini Astuti, ke Terminal Leuwipanjang untuk naik bus tujuan Bogor. Namun, setelah mengantar ibunya, Suryo belum juga kembali ke rumah. Namun, pada Sabtu (13/5) sekitar pukul 15.30 WIB, Jasad Suryo Utomo ditemukan. Korban menggunakan kaus hitam dan celana dalam seperti yang dikenakan sebelum hilang. “Korban dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Cianjur,” ucapnya. Dari hasil pemeriksaan dokter, ditemukan luka pada korban di bagian kepala. “Tim Satreskrim Polrestabes Bandung melakukan koordinasi dengan Polres Cianjur untuk penanganan selanjutnya,” tandasnya. Ricky Susan/Dj Aulia

Polri Pertimbangkan... Sambungan dari hal 1 berkonten pornografi. Namun, Rizieq yang dikabarkan sedang berada di luar negeri, mangkir dalam dua kali panggilan. Terkait hal ini, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyatakan, Polri akan melihat perkembangan serta mengkaji apakah perlu melibatkan Interpol untuk memulangkan Rizieq. “Kita lihat perkembangan, kalau memang diperlukan kita minta bantuan kepada NCB Interpol, untuk mengeluarkan red notice,” kata Setyo, di Mabes Polri, Jakarta. Jika rizieq masuk dalam red notice, kata Setyo,

artinya penyidik meminta bantuan Interpol untuk melakukan upaya paksa atau membawa kembali orang yang dicari ke negara asalnya. Namun, menurut Setyo, hingga kini Polri belum perlu meminta red notice kepada Interpol untuk mengembalikan Rizieq. Dia menyatakan, polisi memerlukan waktu untuk mengusut kasus hukum yang melibatkan Rizieq. “Tunggu tanggal mainnya,” ujar Setyo. Ia memastikan Polri akan menindaklanjuti semua laporan yang masuk. “Polri dalam hal ini tetap akan proses yang sudah masuk. Tentang waktunya, ini memerlukan

waktu. Proses itu sedang berjalan,” ujar Setyo. Sementara itu, Polda Metro Jaya menyatakan akan menjemput paksa Rizieq untuk diperiksa dalam kasus chat Whatsapp berkonten pornografi. Rizieq sudah dua kali mangkir dari panggilan polisi. “Dia kan di luar negeri, berarti nanti kami tinggal melakukan penjemputan secara paksa kepada yang bersangkutan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. Panggilan kedua Rizieq dilayangkan pada Senin (8/5). Rizieq sedianya diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Met-

ro Jaya pada Rabu (10/5). Namun, ia diketahui berada di luar negeri sehingga tak memenuhi panggilan itu. “Makanya nanti kalau sampai di Indonesia akan segera kami bawa,” ujar Argo. Meski kasus chat Whatsapp berkonten pornografi ini sudah dalam tahap penyidikan, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Rizieq sendiri masih berstatus sebagai saksi. Pihak lain yang sempat dipanggil pada Selasa (25/4) antara lain istri Rizieq Syarifah Fadlun Yahya, Firza, teman Firza bernama Emma, dan Pimpinan FPI DKI Jakarta, Muchsin Alatas. Ricky/Net

Aktivis Muda... Sambungan dari hal 1 batu akik dan kepiawaiannya dalam memimpin gerakan aktifis? Tentu saja tidak. Karena batu akik yang ia miliki hanya untuk koleksi, bukan untuk pegangan apa-

lagi sebagai jimat. “Dulu saya punya belasan, hanya untuk koleksi,” ujarnya kepada Harian Waktu. Koleksi Andi Tar tergolong variatif. Mulai model cat eye (mata kucing), blue safir, pirus, mirah delima, blak aren,

tentunya juga akik. Dari mana batu akik yang ia miliki itu? “Sebagian saya beli dan harganya tidak mahal,” timpalnya. Sebagian lainnya, sambung dia, ia dapatkan dari pemberian teman. “Termasuk kasepuhan (orang yang

dituakan),” tambahnya. Saat ini, koleksi batu akik yang dimiliki Andi sangat banyak. “Untuk mengisi waktu, saya juga kerap berjualan batu akik barang antik di jalan raya di wilayah cianjur ” ungkapnya. (**)

Sambungan dari hal 1 pihak kepolisian. “Kita yakin Suryo tidak dibunuh apalagi bunuh diri. Selama ini dia baik-baik saja, tidak ada masalah keluarga apalagi punya musuh,” kata Widanarto di halaman IPJ RSUD Cianjur, Minggu (14/5). Dikatakan Widanarto, se-

belum dinyatakan hilang dan akhirnya ditemukan dalam kondisi seperti ini, pihak keluarga tidak melihat gelagat mencurigakan atau kejanggalan yang diperlihatkan korban. “Baik-baik saja. Sama keluarganya, istrinya, mertuanya, sama teman-temannya, baik saja tidak ada yang janggal,” kata Widanarto.

Kesehariannya, aku dia, korban termasuk pribadi yang tertutup. Tidak banyak membicarakan persoalan keluarganya atau lainnya kalau sedang kumpul keluarga. “Yang kami inginkan sekarang jenazahnya bisa segera kami ambil agar bisa segera dimakamkan di Bandung,” ucapnya. Ricky Susan

Tim Gabungan Temukan... Sambungan dari hal 1 untuk mendapatkan produk yang layak konsumsi,” katanya. Dia menjelaskan, kegiatan tersebut akan dilakukan di seluruh wilayah Cianjur, termasuk di pasar-pasar tradisional, agar terjaminnya kebutuhan warga yang layak konsumsi dan tidak adalagi barang kedaluwarsa yang dijual. Kepala Diskoperindag Cianjur Himam Haris

mengatakan, agenda sidak gabungan tersebut merupakan instruksi pusat untuk memeriksa setiap supermarket dan toko modern yang ada di daerah. “Setiap temuan akan disitas dan penanggungjawabnya akan diperiksa PPNS,” katanya. Dia menuturkan, sidak akan dilanjutkan dengan operasi pasar menjelang masuknya bulan puasa dan hari raya, dan kegiatan tersebut akan dilakukan bersama dengan sejumlah instansi terkait.

Hal tersebut, kata dia, juga dilakukan sebagai upaya mengontrol harga agar tidak terjadi lonjakan harga menjelang masuknya bulan puasa dan menjelang lebaran. “Kami akan berkordinasi dengan berbagai pihak seperti bulog untuk melakukan operasi pasar, sebagai upaya mengontrol tidak terjadinya lonjakan harga-harga kebutuhan. Kegiatan tersebut akan dilakukan satu pekan menjelang puasa,” katanya. Syamsuri/Ismat Nasrulloh

Peserta Jaminan Pensiun... Sambungan dari hal 1 hingga per April 2017 sudah menembus angka 13 juta pekerja, meski masih banyak perusahaan yang belum mendaftarkan pekerjanya dalam program ini, termasuk sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, M Krishna Syarif, di sela-sela sosialisasi JP di Karnaval Pekerja di “Car Free Day” di Jalan Jenderal Sudirman, di Jakarta, Minggu, mengatakan meski memberi manfaat langsung kepada pekerja, sebagaimana Jaminan Hari Tua, program JP memiliki tantangan tersendiri. Tantangan pertama, dikemukakannya, program JP belum menjadi prioritas bagi perusahaan dan pekerja selama ini yang indikasi terlihat pada masih sedikitnya perusahaan yang memiliki lembaga Dana Pensiun (Dapen) sebelum pemerintah memutuskan melaksanakan JP melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga

Kerja (BPJS-TK). Kedua, menurut dia, dalam perusahaan yang sudah memiliki dana pensiun (Dapen), maka ada anggapan program JP menjadi pilihan yang berat, yakni antara melanjutkan Dapen atau memilih JP. Pilihan bagi perusahaan adalah mendaftarkan pekerja ke JP dan tetap melanjutkan Dapennya atau memilih hanya JP. Pada banyak perusahaan, mereka mendaftarkan pekerjanya ke JP dan tetap melanjutkan program Dapen sehingga pekerja tidak dirugikan. Pekerja yang masih memiliki masa kerja satu bulan sebelum memasuki usia pensiun masih bisa didaftarkan. Usia pensiun yang berlaku saat ini 56 tahun dan pada 1 Januari 2019 menjadi 57 tahun, kemudian bertambah satu tahun untuk setiap tiga tahun berikutnya sampai mencapai usia pensiun 65 tahun. Iuran program jaminan pensiun dihitung senilai tiga (3) persen, yang terdiri atas dua (2) persen iuran dari

pemberi kerja dan satu (1) persen dari pekerja. Upah setiap bulan yang dijadikan dasar perhitungan iuran terdiri atas upah pokok dan tunjangan tetap. Pada 2015 batas paling tinggi upah yang digunakan sebagai dasar perhitungan ditetapkan senilai Rp7 juta. BPJS Ketenagakerjaan akan menyesuaikan besaran upah dengan menggunakan faktor pengali sebesar 1 (satu) ditambah tingkat pertumbuhan tahunan produk domestik bruto tahun sebelumnya. Selanjutnya, BPJS Ketenagakerjaan menetapkan dan mengumumkan penyesuaian batas upah tertinggi paling lama satu bulan setelah lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang statistik (BPS) mengumumkan data produk domestik bruto. Untuk menggencarkan sosialisasi program JP, maka BPJS-TK akan menggelar Seminar Nasional Hari Pensiun yang akan diadakan pada 17 Mei 2017. Ricky/Net

Isi Waktu dengan..... Sambungan dari hal 1 “Saya aktif di Tim kesehatan yang dibentuk kampus, kegiatannya itu memberikan bantuan kesehatan kepada masyarakat , seperti saat lebaran dulu, kita membuat posko kesehatan untuk para pemudik,” ucap Yayang. Dia mengatakan bahwa dengan aktif di tim kesehatan, dirinya bisa mendapatkan pengalaman dan pembela-

jaran lebih awal mengenai keperawatan dibanding hanya mempelajarinya di dalam kelas. “Karena nyambung dengan jurusan yang saya ambil, itu jadi poin plus dibanding hanya belajar di kelas,” tambahnya. Tidak hanya dibidang kesehatan, Yayang juga aktif dalam kegiatan keagamaan bersama Ikatan Generasi Islam atau IGI membawahi Departement Kaderisasi.

Bertugas untuk mencari anggota baru dan memberikan mentoring mengenai Agama Islam kepada anggota. “Aktif di IGI membuat saya ikut terbawa ke hal-hal positif, karena mayoritas anggotanya adalah orang yang taat beragama. Selain itu waktu jadi terisi oleh hal-hal yang positif dan gak terbuang percuma,” ujarnya kepada Harian Waktu. Syamsuri

WAKTUNYA IKLAN BARIS BISNIS

SYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884

DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618

DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA HITAM NOPOL F-8466-SS

FASHION

DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA PUTIH NOPOL F-8828-WZ HUB: PT ARTHA ASIA FINANCE 0877-2141-3802

THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446

JUAL MOBIL

JUAL MOTOR DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701

1. MITSUBISHI T120SS PICKUP 2015 HITAM F 8405 SS 2. MITSUBISHI MIRAGE GLXMT 2015 MERAH METALIK F 1273 WZ HUBUNGI ARTHA ASIA FINANCE 087721413802

DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBU­NGI YANGYANG 08151626174

KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883

KECANTIKAN

DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO HUBUNGI 082114751791 DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBISHI NEW CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PER-

RIM-RIM SALON & NAIL ART, PERAWATAN KECANTIKAN YANG NYAMAN. CATOK, CUCI BLOW, CURLY, REBONDING/SMOOTHING, KRITING, TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH +

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669

GALM 2TH, DSIPLN&TLTI HUB KTR PEMASARAN GADING ASRI/TLP 087825888585

KEHILANGAN STNK

OLAHRAGA

TELAH HILANG STNK NOPOL F.3146.XW AN EVA MARIA ULFA TELAH HILANG STNK NOPOL F2851XA AN EA JULAEHA TELAH HILANG STNK NOPOL F 3380 XU AN UDAN SUPARMAN TELAH HILANG STNK NOPOL F 3656 XW, AN. NENG INTAN, TELAH HILANG STNK NOPOL F 5937 ZY, AN. ENDI EFFENDY, F TELAH HILANG STNK 3593ZZ:YATI SUMYATI

NOPOL

LOKER DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKUTIF PRIA/WANITA MEMPU­ NYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA RUMAH JAHIT ANGELINA MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER GARMENT & PENJAHIT WNTA, PEN-

FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988

TRAVEL KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585 ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221

TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615


8

TERBIT SETIAP HARI e-mail: harianwaktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.harianwaktu.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

RUANG B SNIS

FAVORIT: Nasi Uduk Teh Ade menjadi menu favorit warga untuk menikmati sarapan pagi.

Nasi Uduk Teh Ade Bikin Nagih CIANJUR - Kita semua tau bahwa sarapan sangatlah penting bagi kesehatan tubuh. Banyak sekali manfaat yang diberikan oleh sarapan, antara lain membuat tubuh kita siap untuk beraktifitas, membuat berat badan menjadi stabil, membuat otak lebih produktif, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah datangnya penyakit. Dan yang lebih penting, sarapan sudah menjadi kebiasaan kita sebagai orang Cianjur, bahkan sejak kecil kita sudah di biasakan sarapan oleh orang tua kita. Namun sebagai pekerja, kadang kita tak sempat untuk menyiapkan sarapan di pagi hari, tak jarang kita pun lupa untuk sarapan, sampai tiba jam makan siang. Melihat sibuknya kaum ibu di pagi hari, sehingga tak sempat menyiapkan sarapan untuk anak dan suami, ternyata memberikan rizki untuk Ade Mintarsih (56), yang memiliki warung nasi uduk di Gg. Harapan I RT.02 RW. 12 Kel. Sayang. “Sudah lama sekali, sekitar dua puluh lima tahun saya berdagang nasi uduk,” ucap teh Ade, sapaan akrab Ade Mintarsih. Walaupun di spanduk depan warungnya bertuliskan Nasi Uduk Teh Ade, namun yang di dagangkannya tidak hanya nasi uduk aja tapi bermacammacam aneka makanan, ada bubur ayam, aneka gorengan dan berbagai olahan lauk pauk dan sayuran. Soal rasa masakan, warung ini terbilang mampu membuat para pelanggannya ketagihan. Meski warung ini berada di dalam gang kecil, namun tak jarang pembilinya

datang dari jauh, sengaja untuk sarapan di Warung Nasi Uduk Teh Ade. Selain rasanya yang bikin nagih, harga di warung ini pun bisa dibilang murah. “Untuk nasi uduk 1 porsi dengan rendang telur dadar harganya Rp. 6.000, Bubur Ayam Rp. 4.000, gorengan Rp. 2000/3 biji, kalau masakan lauk pauk sama sayur itu tergantung, mau seberapa banyak belinya,” kata teh Ade. Biasanya warung teh Ade ini, buka dari jam enam pagi sampai jam sepuluh. Untuk mengolah dagangannya ini, dia harus bersiap dari jam tiga subuh. Dalam satu hari dia bisa menghabiskan lima belas liter beras yang ia olah menjadi nasi uduk dan bubur ayam. “Untuk penghasilan, lumayan saja buat sekolah anak, dari warung ini dua anak saya sudah lulus SMA dan sekarang tinggal satu anak bungsu saya yang masih duduk di bangku SMP, ” terangnya. Saat disinggung masalah kendala yang dialaminya dalam usaha, Ade mengatakan sama sekali tidak ada kendala yang berat. “Namanya usaha pasti ada rame dan sepi, itu sudah biasa. Kemudian mengenai kenaikan harga bahan kebutuhan pokok juga sudah biasa terjadi di pasar, yang penting kita harus pintar saja mengatur uang nya,” jelas Ade. Nah buat kamu yang suka kebingungan mencari sarapan, sebaiknya kamu coba sarapan di warung nasi uduk teh Ade, rasa yang disajikan uduk dan bubur teh Ade ini pasti membuat kamu ketagihan untuk datang lagi. Asep Hendrayana

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

Edisi : 60 SENIN| 15 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

KPP Pratama Cianjur Ajak Gathering UMKM Asep Hendrayana

asephendrayana200488@gmail.com

CIANJUR - Dalam rangka membangun diri dan membuka berbagai peluang, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Cianjur, melaksanakan tour gathering Koperasi Jasa UMKM Bergerak, ke beberapa tempat wisata. Tak hanya sekedar melepas kepenatan dari rutinitas sehari-hari, mereka memperoleh pencerahan dari Imam Muchrozi, sebagai nara sumber pada seminar Bussiness Development Service, dengan tema Membangun Diri Membuka Peluang Bagi Pelaku UMKM Kabupaten Cianjur. Merupakan rangkaian dari gathering yang difasilitasi Kantor Pelayanan Pajak Pramata Cianjur. Hal ini dilakukan sebagai bentuk keberpihakan dan perhatian Ditjen Pajak untuk masyarakat pelaku UMKM . Menurut Kaswandi, sebagai Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan KPP Pajak Pratama Cianjur, Bussiness Development Service adalah merupakan sebuah program dari Ditjen Pajak, untuk membantu kegiatan usaha para pelaku UMKM, untuk meningkatkan kegiatan usahanya. Diharapkan, dengan meningkatnya kemampuan para pelaku UMKM dalam produksi, pemasaran dan penjualan,

GATHERING: Para pelaku UMKM melaksanakan gathering ke beberapa tempat wisata. ini merupakan rangkaian dari gathering yang difasilitasi Kantor Pelayanan Pajak Pramata Cianjur.

akan otamatis berimbas terhadap pendapatan pajak. “Saya berharap UMKM di Cianjur ini bisa terus berkembang, sampai produksinya besar dan pemasarannya besar. Setelah itu barulah ada porsi pajak disitu, jadi kami pun tidak serta merta merecoki UMKM, jika pelaku UMKM tersebut belum berkembang,” kata Kaswandi. Sementara itu, panitia gathering dan pihak terkait lainnya, menyatakan apresi-

asinya, kepada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur, atas kerjasamanya selama ini yang telah memberikan kontribusi dan perhatian terhadap para pelaku UMKM Kabupaten Cianjur. “Antusias dari para pelaku UMKM untuk terlibat dalam gathering ini sangat bagus sekali, selain berwisata dan berrekreasi, kita pun memdapatkan ilmu, juga menambah wawasan tentang perpajakan,” terang Nurmayani, sebagai ket-

ua panitia gathering. Dede Rizal Rahman, sebagai Ketua Koperasi Jasa UMKM Bergerak menambahkan, saya sangat berterimakasih kepada KPP Pratama Cianjur, yang telah mendukung Koperasi UMKM Bergerak, sehingga bisa melaksanakan gathering ini,” katanya. Hugo Siswaya, sebagai Ketua DEKOPINDA mengungkapkan, dalam gathering ini, para pelaku UMKM yang tergabung dalam Kop-

erasi Jasa UMKM Bergerak, mendapatkan banyak pelajaran untuk meningkatkan potensi dirinya. “Semoga setelah ini para pelaku UMKM dapat meningkatkan keterampilannya dan usahanya bisa lebih berkembang. Semoga saja kerjasama dan dukungan KPP Pratama selama ini, akan menjadi inspirasi bagi instansi maupun perusahaan swasta lainnya,” harap Hugo. Asep Hendraya

Contact Person: 1. Deni Koswara, SE, MM (081398631879) 2. Endang Suryana, S.Pd (087879617561) 3. Jiddi (085659313155) 4. Deki Permana H, S.Pd (085861411104) 5. Agus Suryadi (085720085949) 6. Rohaeti, S.Pd (082214777566) 7. Wanti Rachmawati, S.T (085717774446) 8. Denti Astri Mulya, S.Pd (0857222201633) 9. H Rudhy Ridwansyah, S.E (085885334533)

Yadi Mulyadi SH PLT Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur

H. Wawan Setiawan SH PLT Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur

Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono Ketua Umum Partai Demokrat

Dr. Hinca Ip Pandjaitan SH. MH. ACCS Sekretaris Jenderal Partai Demokrat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.