Harian waktu edisi 43 17 april 2017

Page 1

TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Rp3.000

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

EDISI: 43 |SENIN| 17 APRIL 2017

Emil Ingin Belajar ke Tjetjep Muchtar Soleh

Ridwan Kamil Menunggu Keseriusan Partai Politik Syamsuri uricianjur@gmail.com

CIANJUR - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil masih menunggu keseriusan beberapa partai politik yang akan meminangnya untuk maju ke Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang. Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku sudah berkomunikasi dengan beberapa partai besar untuk Pilkada Jabar 2018. “Saya komunikasi ke semua partai, ada yang menjanjikan, ada yang

belum jelas. Tapi enggak ada yang hitam (di atas) putih,” ujar Emil saat ditemui seusai silaturahmi dengan relawan Baraya Ridwan Kamil (BarKa) Cianjur, di Gedung Herlina Jalan Pramuka Rawa Bango Cianjur, Sabtu (2/15). Menurut arsitek lulusan University of California, Berkeley, Amerika Serikat, ini setelah beberapa kali berkomunikasi, sudah ada beberapa partai yang menunjukkan gelagat keseriusan meminangnya untuk Pilkada nBersambung ke Halaman 7

Pengelolaan Anggaran Desa Harus Dikelola Baik CIANJUR - Ratusan Kepala Desa se Kabupaten Cianjur, mengikuti Dialog Pemantapan Pengelolaan Dana Desa, di aula hotel berbintang di Cipanas.hadir dalam acara tersebut, Anggota II dan III BPK RI, Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan masyarakat Desa, Anggota DPR RI, Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, dan unsur muspida Kabupaten Cianjur. Anggota Komisi XI DPR RI, Ecky Awal Muharam, berharap, dana desa yang dikelola harus baik dan bermanfaat bagi warga di tingkat desa. Pengelolaan itupun, lanjut Ecky mesti menunjukan pembangunan di

SYAMSURI/HARIAN WAKTU

MEMBUKA: Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Muhammad Riksa IP, membuka kegiatan pertandingan Festival Marching Band 2017 Se Wilayah 2 Bogor di SMAN 1 Cianjur.

Siswa Bisa Berprestasi di Ekstra Kulikuler CIANJUR - SMA 1 Cianjur, menggelar kegiatan pertandingan dan perlombaan olahraga dan kesenian. Kegiatan yang bertajug Specta Beyond 2017 tersebut, notabene kegiatan ekstra

nBersambung ke Halaman 7

nBersambung ke Halaman 7

Tabrak Belakang Truk, Pengendara Motor Tewas CIANJUR - Mira Yulianti, warga Jalan K.H Saleh Pabuaran, RT01/04, Kelurahan Sayang, tewas, setelah sepeda motor Honda Beat Nopol F 2049 XM yang kendarainya, menabrak belakang nBersambung ke Halaman 7 SYAMSURI/HARIAN WAKTU

DIALOG: Anggota II dan III BPK RI, Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan masyarakat Desa, Anggota DPR RI, Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, dan unsur muspida Kabupaten Cianjur berfoto usai melakukan dialog terbuka pemantapan pengelolaan dana desa.

Fuzi Amalia

Belajar Jadi Enterpreneur MENJALANKAN usaha memang tidaklah mudah bagi wanita yang bernama lengkap Fuzi Amalia, tetapi mojang kelahiran Bandung 1 Agustus 1994 ini sudah menekun i bisnis sejak satu tahun yang lalu, bahkan kini dia sibuk menjalankan bisnis hijab dan baju muslim. “Sekarang nBersambung ke Halaman 7

Mengetahui STQ Tingkat Jawa Barat

Cianjur Raih Peringkat ke Enam STQ Jawa Barat Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XV tingkat Provinsi Jawa Barat pada 8-13 April 2017 di Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Jabar telah selesai dilaksanakan. Tahun ini, Kabupaten Cianjur menempati peringkat posisi ke enam. Peringkat ini sangat menggembirakan, karena pada tahun yang lalu tidak menempati posisi sepuluh besar. SETELAH di lepas Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar di Pendopo Jumat 7 April lalu. Rombongan STQ yang berjumlah 16 orang langsung menuju

Laporan: DENI ABDUL KHOLIK

lokasi STQ di Pusdai Bandung. Mereka ditemani pembimbing dan panitia STQ Cianjur. Sebelum mengikuti STQ. nBersambung ke Halaman 7

DENI ABDUL KHOLIK/HARIAN WAKTU

PRESTASI : Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyerahkan piala kepada M Tsabit Banani kafilah Cianjur yang meraih terbaik satu putra cabang tahfidzh golongan 5 juz dan tilawah di gedung Pusdai Jawa Barat .


OPINI

2

SENIN | 17 APRIL 20174website: www.waktunews.com

Pemejahijauan Guru

Sebagai Titik Tolak Reformasi Filosofi Pedagogi Oleh : Irfan L Sarhindi

P

ada bulan Juni 2016, dunia pendidikan Indonesia dikejutkan dengan viralnya berita pemejahijauan Sambudi, seorang guru di SMP Swasta di Sidoarjo, setelah yang bersangkutan menghukum muridnya dengan cubitan. Sekira dua bulan kemudian, seorang guru di SMKN 2 Makassar, bernama Dasrul, dipukul orang tua murid hingga hidungnya patah dan berdarah.Sebagaimana Sambudi, Dasrul juga dianggap bertanggungjawab atas kekerasan yang ia lakukan terhadap salah seorang muridnya. Dua peristiwa tersebut tentu lebih seperti puncak gunung es dari, katakanlah, ‘budaya’ kekerasan di sekolah. Kenapa saya menggunakan kata ‘budaya’, tentu saja dengan memakai tanda kutip, karena praktek kekerasan dalam proses belajar mengajar di sekolah memang telah terdeteksi sejak lama— bahkan cenderung dianggap sesuatu yang normal. Pemersepsian kekerasan sebagai bagian tak terpisahkan dari kegiatan belajar-mengajar, bahkan sebagai sesuatu yang mendidik, dapat kita lacak dari bagaimana viralnya dua berita tersebut direspon terutama oleh netizen, salah satunya, oleh pendapat bahwa anak sekolah zaman sekarang cengeng, dicubit sedikit saja main lapor polisi. Atau, orangtua zaman sekarang tidak menghargai guru sebagai pribadi dan institusi yang mesti dihormati. Dari sini kita dapat melihat bagaimana pemejahijauan guru cenderung lebih dianggap bersumber dari amoralitas siswa dan orangtuanya. Uniknya, salah satu respon yang dilakukan oleh beberapa sekolah terkait kasus ini adalah den-

ESAI

P

Oleh : Mudrikah

ohon adalah salah satu pelengkap keseimbangan kehidupan manusia. Tak sedikit manusia secara tidak langsung memanfaatkan pohon agar memberikan udara yang sejuk di sekitar rumah. Selain itu pohon pun sering kita manfaatkan untuk kepentingan ekonomi dan bisinis oleh manusia. Seperti halnya pohon yang selalu dijadikan bahan baku perusahaan industry. Contohnya, untuk memproduksi kertas, buku, surat kabar dan lainnya. Pohon dapat diperbaharui, dapat terurai secara biologi dan dapat didaur ulang. Misalnya kayu dapat diolah lebih lanjut menjadi produk seperti vitamin, pasta gigi, dan obat-obatan. Kebergantungan pohon bagi manusia sudah lama sekali dilakukan. Apalagi pohon-pohon yang menghasilkan buah-buahan. Manfaatnya sangat banyak

gan menyodorkan surat perjanjian antara orangtua siswa dan sekolah. Ada ketegangan dan kecurigaan. Sekolah cemas guru mereka dikriminalisasi; orangtua cemas guru tidak benar dalam mendidik. Boleh jadi fenomena ini dipengaruhi tiga faktor. Pertama, ada ekspektasi yang tinggi terhadap guru. Tidak hanya guru diharapkan mampu mengajar, tetapi juga mendidik; tidak hanya guru diharapkan mampu mencerdaskan, tetapi juga memperbaiki kepribadian dan moral siswa. Apalagi tujuan pendidikan seperti tercantum dalam kurikulum nasional adalah tidak hanya mencetak pribadi yang cerdas, tetapi terutama pribadi yang relijius dan nasionalis. Kedua, tumbuhnya kesadaran akan hak azasi manusia, termasuk hak azasi siswa, sehingga kekerasan yang sejak lama dianggap normal mulai dipertanyakan. Tetapi, ketiga, naiknya kesadaran akan pentingnya menghargai hak-hak siswa sepertinya belum dibarengi kedewasaan yang cukup sehingga kesalahan kecil langsung direspon pemejahijauan dan/atau yang lebih parah, aksi main hakim sendiri. Otoritas, Guru sebagai Pusat, dan Tradisi Kekerasan Dalam tataran kasuistis memang kedua kasus di atas tengah diproses secara hukum. Tetapi secara filosofis, boleh jadi kedua kasus di atas mesti dijadikan titik balik untuk menguji ulang, terutama, sistem pedagogi di institusi sekolah. Ini tidak untuk menihilkan pentingnya komunikasi dan transparansi antara sekolah dan orangtua demi kepentingan anak-anak didik. Ini juga tidak untuk mengabaikan pentingnya menyokong perbaikan-perbaikan sistem yang ‘menjebak’ guru di antara kecilnya gaji dan besarnya ekspektasi dan tanggungjawab. Dalam tulisan ini, saya ingin mengetengahkan sistem pedagogi yang berpusat pada guru (teachercentred) dan bagaimana sistem ini berperan dalam terbudayakannya kekerasan dalam kegiatan belajar-mengajar. Setelah itu, saya akan menawarkan satu sistem yang dapat memutus rantai budaya kekerasan, selain juga mampu menawarkan cara belajar yang lebih aktif dan efektif. Sistem pedagogi yang berpusat pada guru cenderung menempatkan guru sebagai

otoritas tertinggi, kadang malah satu-satunya, di kelas. Siswa, di sisi lain, terkesan tidak memiliki otoritas apapun. Mereka berada di tangan guru. Dengan demikian, guru memiliki peluang untuk melakukan apapun atas nama ‘mengajar dan mendidik’. Mungkin masih jelas dalam ingatan kita bagaimana guru-guru tertentu memukul tangan dengan penggaris, melempari siswa dengan penghapus bor, sebagai hukuman atas kesalahan-kesalahan kecil semisal gaduh di kelas, kuku yang lupa dipotong, atau hafalan matematika yang terlupakan. Dalam sistem ini, guru juga disituasikan sebagai orang yang paling berpengetahuan. Dengan kata lain, guru sebagai (satu-satunya) sumber pengetahuan. Siswa, di sisi lain, dianggap tidak memiliki pengetahuan apapun, sehingga mereka harus menerima apapun yang disampaikan oleh guru sebagai kebenaran dan pengetahuan. Dengan otoritas yang demikian tinggi, ada ekspektasi besar yang diembankan ke pundak para guru. Harapan yang melahirkan tanggungjawab yang juga besar. Sebagaimana disampaikan sebelumnya, guru tidak hanya harus mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga harus mampu membentuk karakter dan kepribadian siswa, harus mampu menjadi suri tauladan. Sayangnya, besarnya ekspektasi dan tanggungjawab ini tidak sejalan dengan besaran gaji yang diterima oleh guru, apalagi yang berstatus sebagai honorer. Pun sebagian menjadikan profesi guru sebagai profesi cadangan, pilihan kedua atau bahkan terakhir. Situasi pelik yang dihadapi profesi guru ini kemudian direspon oleh sebagian guru dengan menuntut hak untuk dihormati dan dihargai. Penghormatan terhadap guru, pada akhirnya, menjadi kompensasi. Apalagi, tradisi menghormati guru tidak hanya kuat mengakar pada budaya ketimuran tetapi juga dominan pada sistem dan filosofi pendidikan Islam. Selain melahirkan hierarki sosial, pengajaran yang berpusat pada guru, yang cenderung satuarah, dan disokong oleh metode hafalan, dalam banyak hal tidak memerdekakan proses berpikir siswa. Pun ia tidak mendorong optimalisasi pembentukan karakter. Sebagaimana dikritik oleh Paulo Freire dalam Pedagogy of the Oppressed, sistem

Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

Pendidikan yang Berpusat pada Anak

Jika kita setuju bahwa pemosisian guru sebagai pemegang otoritas tertinggi di kelas berpotensi menormalisasi dan membenarkan tindak kekerasan sebagai bagian dari proses mengajar, maka barangkali sudah waktunya untuk mengetengahkan anjuran Rousseau dan Dewey tentang pendidikan yang berporos pada anak-anak (child-centred education). Secara singkat, filosofi dari sistem ini adalah menempatkan anak-anak sebagai pusat dari proses belajar-mengajar. Pendidikan harus, pertama dan utama, memenuhi kebutuhan anak-anak, sesuai dengan tabiat dan watak mereka. Pendidikan harus menjamin rasa aman dan nyaman. Anak-anak harus diperbolehkan untuk bermain dan bergerak, untuk tertawa dan bahagia. Belajar, dengan demikian,bisa dilakukan sambil bermain. Implementasi paling ‘ekstrem’ dari filosofi ‘belajar sambil bermain’ dapat kita lacak pada sekolah Summerhill milik Neil di Inggris. Di sana, anak-anak belajar hanya ketika mereka ingin belajar. Tidak ada hukuman. Guru tidak memegang otoritas apapun. Bahkan anak-anak memiliki daya tawar penuh dalam menentukan apa yang ingin mereka pelajari. Mengadopsi filosofi tersebut secara penuh belum tentu akan berhasil. Faktanya, sistem yang dicanangkan Neil terbukti problematis dalam beberapa aspek. Hanya, ini tidak menihilkan fungsi besar dari pendidikan yang berpusat pada anak-anak, yang pada akhirnya berpotensi menurunkan potensi kekerasan di sekolah. Dalam metode pendidikan yang berpusat pada anak, anak-anak didorong untuk mencaritahu jawaban; menemukan pengertian. Guru, pada akhirnya, tidak bertindak sebagai satu-satunya sumber pengetahuan; tidak menjadi

pemilik otoritas di kelas. Bahwa anak-anak gaduh tidak sama dengan tidak menghargai guru. Alih-alih, guru tengah memanusiakan anak-anak dan membiarkan mereka menjadi diri mereka sendiri. Pola demikian mungkin memang akan mengurangi kemungkinan guru untuk ditakuti, tetapi dengan guru mau merangkul anak-anak dan menjadi mediator dan teman mereka, guru akan dicintai. Kecintaan pada hati murid, bukankah akan jadi prasyarat tumbuhnya penghormatan yang tullus dalam diri mereka terhadap guru? Akan perlu waktu, tentu saja. Sebagai negara dengan sistem pendidikan paling kompleks nomor 4 sedunia, mengubah sistem pedagogi tidak semudah membalik telapak tangan. Tetapi kita telah cukup mencoba sistem pedagogi yang berpusat pada guru dan jika benar bahwa kasus pemejahijauan belakangan mengindikasikan efek samping dari sistem pedagogi tersebut, mungkin sudah waktunya untuk mencoba sistem pendidikan yang lebih memerdekakan bagi anak-anak. Semoga dengan berkurangnya otoritas dan keterpusatan pada guru, seiring naiknya penekanan terhadap kebahagiaan anakanak, kekerasan dapat dihilangkan. Dengan demikian orangtua bisa lebih tenang bahwa guru memang melaksanakan fungsinya dengan baik; sekolah tidak perlu lagi cemas akan ancaman kriminalisasi; dan kedua belah pihak yang berkepentingan bagi pendidikan anak-anak bisa kembali saling percaya. *Irfan L Sarhindi adalah nama pena dari Irfan Latifulloh, lahir di Cianjur. Menempuh pendidikan di London sebagai MA Philosophy of Education University College. Buku-bukunya yang telah terbit, yaitu Hubby (Elexmedia Komputindo), Apologia Latte (Elexmedia Komputindo), Sirruhart (Elexmedia Komputindo), Meander (Elexmedia Komputindo), Sarjana Copas (Homidea Creative), Kun Fayakun Kun La Takun (Bunyan Bentang), The Lost Story of Kabah (Qultummedia), Mencintai Muhammad (Qultummedia). Pernah mendapatkan penghargaan dari NUgra Jasa Dharma Pustaloka Kategori Karya Fiksi Terbaik III Tahun 2011 untuk Apologia Lette.

Kebergantungan Kepada Pohon sekali. Baik secara ekonomi maupun kebutuhan perut untuk bertahan hidup. Buah pisang yang ditanam, semata-mata orang melakukan penanaman itu untuk mendapatkan buah pisangnya. Ada pula yang mengambil pelapahnya untuk dijadikan kreativias dalam berkesenian. Daunnya, banyak dimanfaatkan untuk alas atau bungkus makanan. Begitu lengkap Tuhan menciptakan pohon dengan segala fungsinya. Begitu pun pohonpohon lainnya, yang saya kira jika satu persatu diteliti, maka akan banyak kegunaannya. Rosulallah SAW pernah berkata “Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu yang dimakan dari tanaman itu akan menjadi sedekah baginya, dan yang dicuri akan menjadi sedekah. Apa saja yang dimakan oleh binatang buas darinya, maka sesuatu (yang dimakan) itu akan menjadi sedekah baginya. Apapun yang dimakan oleh burung darinya, maka hal itu akan men-

jadi sedekah baginya. Tak ada seorangpun yang mengurangi, kecuali itu akan menjadi sedekah baginya” . [HR. Muslim] Hadist di atas, menjelaskan bagaimana pohon itu mampu menghidupi manusia, dan menjadikannya sedekah bagi kelangsungan hidup makhluk hidup lainnya. Sudah jelas juga, kenapa banyak bencana alam terjadi seperti longsor, mungkin salah satunya, bahwa manusia telah merusak kelangsungan hidup pohon-pohon tersebut. Sehingga alam murka pada manusia yang melakukan penebangan liar, perusakan hutan yang secara terang-terangan untuk kepentingan pribadi manusia dalam berbisnis, dan manusia tidak tahu dan tidak apik, bagaimana cara melakukan system reboisas yang benar dan terarah. Alangkah lebih baiknya jika manusia masih membutuhkan pohon untuk keberlangsungan kehidupannya. Maka manusia pun harus dapat me-

WAKTU-NYA CARI JODOH Kirimkan profil dan photo, serta kriteria pasangan idaman anda, untuk dimuat di kolom biro jodoh HW. email : birojodoh.waktu@gmail.com

HARIAN WAKTU

pedagogi yang berpusat pada guru dan yang mengandalkan hafalan cenderung memisahkan siswa dari realitas keseharian. Pengetahuan yang mereka dapatkan tidak termaknai dengan baik sehingga tidak melahirkan pemahaman yang mendalam. Pengetahuan, pada akhirnya menjadi hanya sebatas sekumpulan informasi nir makna. Charles Dickens mengkritik keras sistem pengajaran model demikian dalam salah satu novelnya yang mengisahkan situasi belajar di sekolah Gradgrind. Bahaya dari proses pengajaran model di atas adalah normalisasi praktik kekerasan. Tindak kekerasan dianggap sebagai ‘normal’, dibenarkan secara etika dan moral. Guru yang melakukannya tidak merasa berdosa; murid yang menerima tindak kekerasan merasa yang sepenuhnya salah adalah mereka. Kekerasan tidak dilihat sebagai sesuatu yang tidak memanusiakan siswa. Alih-alih, sebagai sesuatu yang normal dan tidak melanggar moralitas. Kekerasan kemudian diwariskan dari generasi ke generasi. Kadang tidak hanya berlangsung dari guru ke murid, tetapi juga dari orangtua ke anaknya, atau di antara para siswa—baik yang ‘diformalkan’ dalam bentuk bullying saat masa orientasi siswa, atau yang sembunyi-sembunyi seperti kekerasan yang dilakukan siswa yang kuat terhadap yang lemah. Pada akhirnya, ketika kekerasan tidak dilihat sebagai suatu cacat dalam sistem pendidikan, kekerasan akan menjadi tradisi yang mengakar kuat. Apalagi ketika tradisi tersebut tidak dipertanyakan karena memang pembelajaran yang berpusat pada guru cenderung membentuk siswa yang tidak mampu berpikir kritis.

pemegang otoritas tertinggi di ruang kelas. Alih-alih ia berfungsi sebagai teman dan mediator proses belajar. Dengan demikian, suara anak-anak didengarkan. Potensi mereka dibantu untuk dibangun dan didukung perkembangannya. Anak-anak juga didorong untuk melakukan proses pemaknaan, sehingga yang muncul di dalam diri mereka bukan pengetahuan berbasis hafalan, tetapi gairah dan kecintaan untuk belajar. Pengetahuan mereka tentang teorema Arcimedes, misalnya, tidak berhenti pada hafalan rumus teori tersebut, tetapi juga pada rasa penasaran bagaimana batu langsung karam, sedangkan perahu tidak. Penekanan terhadap kebahagiaan dan hak anak-anak, ditambah dengan pengurangan otoritas guru, mengurangi potensi normalisasi dan pembenaran penggunaan kekerasan sebagai bagian dari proses belajar-mengajar. Apalagi jika kita mengadopsi pemikiran Rousseau dalam Emile yang percaya bahwa hukuman, sama sekali tidak diperkenankan. Uniknya, bagi saya, pengadopsian pendidikan yang berpusat pada anak-anak akan membawa guru dalam mengejewantahkan tiga filosofi pendidikan ala Ki Hajar Dewantara, yaitu “yang di depan memberi teladan” (ing ngarso sung tulodo) tetapi juga sebagai “yang di tengah memberi dukungan” (ing madya mangun karso) dan “yang di belakang memberi sokongan” (tut wuri handayani). Namun begitu, penerapan pendidikan berporospada anakanak bukannya tanpa persoalan. Sistem ini dalam satu dan lain hal akan dianggap mengancam status dan kehormatan guru. Sistem tersebut mungkin akan dianggapILUSTRASI tidak sejalan dengan budaya ketimuran. Sebagian mungkin akan melihat kelas yang berisik, peran guru sebagai hanya mediator dan teman, sebagai sesuatu yang menurunkan derajat guru dan berpotensi membuat siswa semakin tidak beretika. Tetapi, apakah memang demikian? Ya, jika kita memang beranggapan bahwa etika sama dengan siswa harus membungkuk dan bahwa guru boleh melakukan apa saja. Tetapi ‘tidak’, jika kita melihat etika sebagai kesalingmenghargaan antara guru dan siswa; yang tidak mengharuskan guru menjadi satu-satunya

pohon-pohon pelindung sangat besar artinya. 4. Manfaat Edaphis, ini manfaat dalam kaitan tempat hidup binatang. Dilingkungan yang penuh dengan pohon, satwa akan hidup dengan tenang karena lingkungan demikian memang sangat mendukung.

mahami dan menjaga system reboisasi, penanaman kembali pohon. Menanam pohon untuk mengimbangi keadaan suhu bumi dan stabilitas kehidupan manusia. Kita kembali tentang manfaat menanam pohon untuk kelangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya. Yaitu; 1. Manfaat Orologis, akar pohon dan tanah merupakan satu kesatuan yang kuat, sehingga mampu mencegah erosi atau pengikisan tanah

2. Manfaat Hidrologis, dalam hal ini di maksudkan bahwa tanaman pada dasarnya akan menyerap air hujan. Dengan demikian, banyaknya kelompok pohon-pohon akan menjadikan daerah sebagai daerah resapan/ persediaan air tanah yang dapat memenuhi kehidupan bagi manusia dan makhluk lainnya 3. Manfaat Klimatologis, dengan banyaknya pohon, akan menurunkan suhu setempat, sehingga udara sekitarnya akan menjadi sejuk dan nyaman. Maka, kehadiran kelompok

pada siang hari menghasilkan O2 (oksigen) yang sangat di perlukan oleh manusia, dan sebaliknya dapat menyerap CO2 (karbondioksida) yaitu udara kotor hasil gas buangan sisa pembakaran. Jadi secara hygienis, pohon sangat berguna bagi kehidupan manusia.

5. Manfaat Ekologis, lingkungan yang baik adalah seimbang antara struktur buatan manusia dan struktur alam. Kelompok pohon atau tanaman, air, dan binatang adalah bagian dari alam yang dapat memberikan keseimbangan lingkungan. 6. Manfaat Protektif, manfaat protektif adalah manfaat karena pohon dapat memberikan perlindungan, misalnya terhadap terik sinar matahari, angin kencang, penahan debu, serta peredam suara. Disamping juga melindungi mata dari silau. 7. Manfaat Hygienis, adalah sudah menjadi sifat pohon

*Penulis adalah pegiat atau aktivis lingkungan. Kini masih menjabat sebagai ketua Komunitas Pohon Indonesia (KPI) Kabupaten Cianjur. dan selalu menjadi volunteer gerakan penghijauan bumi di berbagai daerah di Indonesia.

Pengaduan Masyarakat: Kami menerima pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta di wilayah Cianjur dan Bandung. Dengan format SMS ketik: PMHW(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)ISI PENGADUAN. Kirim SMS ke 081563204242 Opini/Essay/Artikel: kirim opini/essay/artikel/karya sastra (puisi/cerpen) beserta foto dan profile singkat penulis email opini: opini@waktunews. com | email sastra: sastra@waktunews.com

Penerbit: PT. Wira Cipta Pribadi | Komisaris: | Pribadi, Wiryawan | Direktur Utama: | Deni Abdul Kholik | General Manager/ Pemimpin Redaksi: Deni Abdul Kholik | Pimpinan Perusahaan: Setiawan | Redaktur Pelaksana: Ricky Susan | Koordinator Liputan: - Andika | Redaktur: DJ Aulia Jatnika | Reporter: Ismat Nasrulloh, Ruslan Ependi, Putra Lugina Sukma, Syamsuri | Divisi Kerjasama: Nugraha, Wahyudin. | Divisi Online: Ihsan Subhan | IT: Muhamad Redy | Manager Iklan : Indra Arfiandi | AE : Vanya Gladis | Manager Pemasaran: Asep Juanda. | Pemasaran : Gunawan, Yudi Priatna. | Sekretaris Redaksi: Novi | Keuangan: Rahmat Hidayat | Layouters/Design: Ario Rosmana, Andy Ramadhany | Perwakilan Jabar | Kepala Biro : Fazar Kurniawan | Reporter: Rustandi, Nur Cahyani, Zacky. | Iklan : Adiniar Trihapsari | Sirkulasi: Deni Marantika, Sofyan Somantri | Distribusi: Cecep Rustandi. | Perwakilan Sukabumi | Kepala Biro: Rezki Adisty | Reporter: Dede Rey, Mochamad Pajar | Iklan: D. Reksayuda | Isi diluar tanggung jawab MKS Printing. Office : Jl. Didi Prawira Kusuma No. 3 Cianjur – Jawa Barat | email : redaksi.waktu@gmail.com | sirkulasi iklan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615 Biro Sukabumi: Perum Kandara Blok A2 No. 17 Subang Jaya, Cikole, Kota Sukabumi | email: harianwaktu.sukabumi17@gmail.com | Telepon: 081290560045

REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


CIANJUR PINTAR

3

SENIN | 17 APRIL 20174website: www.waktunews.com

Kepala Sekolah Dasar Banyak yang Kosong

KILAS PENDIDIKAN Belajar Di Sekolah Al-Itihad Terapkan Sistem Salafiah KARANGTENGAH - Kegiatan pembelajaran di Pondok Pesantren Al-Ittihad rutin dimulai sejak pukul 03.30 dini hari sampai pukul 10.00 malam. Rutinitas ini biasa dilaksanakan seluruh santri setiap harinya. Bukan tanpa alasan, pihak guru mengharapkan dengan adanya sistem ini, siswa bisa berkembang dan menambah ilmu pengetahuan khususnya di bidang Agama. "Ada beberapa peraturan yang harus ditaati oleh anak, ya tentunya akan menjadikan anak disiplin, terbiasa dengan waktu yang sibuk, bisa memanage waktu dan menambah ilmu pengetahuan," ujar Zulham Ramdhani, pengajar di pondok pesantren Al-Ittihad. Setelah sekolah di pagi hari, para siswa diberikan juga pengetahuan lebih mengenai agama Islam, agar siswa bisa mendapatkan ilmu yang lebih dibandingkan apa yang mereka dapatkan di sekolah lain. Dengan sistem Salafiah seperti ini, banyak orang tua yang mempercayakan anaknya untuk bersekolah disana. "Soalnya disini ada kitab kuningnya juga, sistemnya Salafiah, klasik pesantren," tambah Zulman. Setiap hari Minggu, para siswa SMP, SMA, maupun SMK biasanya diberikan waktu khusus untuk bertemu dengan orang tua, moment ini sering dimanfaatkan para siswa untuk melepas rindu atau sekadar berkeluhkesah. Rani Rahmawati, siswa SMK ini mengungkapkan suka duka saat bertemu dengan orang tuanya. "Kadang senang kalau dijenguk sama orang tua, kadang iri juga melihat orang lain dijenguk sedangkan kita tidak. Tapi lama kelamaan semuanya sudah terbiasa," ujarnya. Meskipun kegiatan ini baik, namun pihak sekolah masih mengharapkan adanya batasan waktu bertemu dengan siswa, karena jika dilaksanakan setiap Minggu, siswa tidak akan terlalu mandiri. "Untuk kedepannya diharapkan orang tua bisa menjenguk anak satu bulan sekali, karena untuk seminggu sekali itu anak-anak jadi kurang mandiri, disini kita melatih anak supaya mandiri," ujar Zulham. HW2

Ismat Nasrulloh nasrullohismat@gmail.com CIANJUR – Banyaknya Sekolah Dasar yang tidak mempunyai kepala sekolah secara depinitif. Kondisi tersebut terjadi diakibatkan banyaknya kepala sekolah yang pensiun setiap tahunnya tapi untuk pengangkatan hanya dilakukan untuk sementara. Sekretaris Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Hilman Sujadi mengatakan, penyebab terjadinya kekosongan jabatan itu tidak

lain karena setiap tahunnya ada kepala sekolah yang sudah pensiun atau meningal dunia. Maka untuk mengisi kekosongan tersebut, dilakukan penujukan guru setempat atau kepala sekolah yang memegang dua sekolah sebagai pelaksana tugas sementara. “Konsekuensi logisnya jika terjadi kekosongan jabatan di tunjuk PLH atau PLT dan itu tidak berarti kosong begitu saja,” terangnya. Hilman mengatakan, terkaiat adanya seleksi dan mutasi kepala sekolah dasar sep-

erti yang dialsanakan pada jenjang SMP kemarin. Hal itu juga akan di jalankan pada tingkatan SD yang panitia pelaksananya juga sama oleh Pansel, tentunya atas intruksi kebijakan bapak bupati. “Kami akan membantu dan turut memikirkan bagaimana teknis yang harus dilakukan, mengingat jenjang sekolah dasar itu sangat kompleks dari segi jumlah,”ungkapnya. Dia menambahkan

secara teknis seleksi tentunya harus dipikirkan secara matang karena di bandingkan dengan SMP, Sekolah Dasar lebih banyak 1238 Sekolah Negeri. “Tentunya kajian secara mendalam tentang bagaimana keterlibatan UPTD Kecamatan dalam prosesnya, dan halhal lain, harus betul-betul terencana, sehingga dalam prosesnya tidak ada permasalahan,” ujarnya. Sementara itu, kepala bidang Sekolah Dasar, Agus Supiandi membenarkan banyaknya

kekosongan jabatan di tingkatan SD, dari 32 kecamatan hampir di setiap kecamatan ada sekolah yang kepala sekolahnya bersifat sementara. “Pada prinsipnya, seleksi itu untuk calon Kepala Sekolah yang sedang promosi dan penilaian kinerja untuk kepala sekolah yang sedang menjabat,” ujarnya. Proses penyeleksian kepala sekolah tingkat SD perlu dilakukan kembali, dan akan di reposisi oleh pemerintah daerah secara professional, bagi kepala sekolah yang sekarang menjabat. Ismat Nasrulloh

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

FASILITAS : Sekolah PAUD Melati untuk belajar masih menempel dan ikut di tempat lain, untuk itu pengelola seklah dan warga berharap pemerintah meberikan fasilitas berupa banguan dan arena bermain anak.

Paud Melati Kurang Fasilitas Kelas Dan Sarana Bermain PERUMDAM

facebook Harian Waktu

Diinformasikan kepada seluruh pelanggan air minum PERUMDAM TIRTA MUKTI CIANJUR bahwa tagihan air minum sudah dapat dilakukan pembayarannya melalui: BNI 46, MANDIRI SYARIAH, BJB SYARIAH, CIMB NIAGA, ALFAMART, INDOMARET, KANTOR POS di seluruh Indonesia. Sehingga bisa lebih cepat dan mudah Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan

DIREKTUR UTAMA ttd H. BUDI KARYAWAN, SH. MM

KADUPANDAK – Msyarakat Desa Talagasari sangat antusias menyekolahkan anaknya di Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) MELATI yang terletak di komplek SDN Talagasari. Terbukti saking banyaknya siswa, harus di bagi dua kelompok rombongan belajar. Namun sangat disayangkan fasilitas kelas dan sarana bermain masih kurang. PAUD Melati yang berdiri

sejak 2007 tersebut memang baru resmi mendapatkan ijin di tahun 2016. Bangunan sekolahnya pun baru pindah ketempat yang sekarang. Semula tempat belajar anak - anak siswanya asalnya ikut di bangunan Poskesdes Talagasari. Menurut Kepala PAUD Melati Suryamah menerangkan, antusias masyarakat Desa Talagasari dalam mengikutsertakan anak-anak di PAUD sangat

tinggi hingga harus dibagi dalam dua kelompok belajar, satu di komplek SDN Talagasari dan satu lagi berlokasi di Kampung Parabon dikomplek SDN Budidaya. "Masing-masing​ tempat jumlah murid 56 di Paud Talagasari dan 52 siswa di komplek SDN Budidaya," ujarnya. Sebagai satu-satunya pasilitas PAUD yang ada di Desa Talagasari, ditambah animo masyarakat yang be-

sar, menjadikan PAUD Melati selalu mengalami peningkatan jumlah siswa setiap tahun ajaran barunya. Lama sekolah disesuaikan dengan usia anak didik. Bila saat masuk masih berusia 5 tahun maka lamanya berlajar jadi dua tahun."Kebutuhan akan ruang kelas dan sarana bermain terbilang mendesak sekali," pungkas Suryamah. Hal senada juga diamini oleh salah seorang warga Kampung Cinangka RT 001 RW 001, Lisda Juwita (29) yang berencana memasukan anak bungsunya ke PAUD Melati merasa ada yang kurang bila

calon sekolah anak kesayangannya tidak terdapat sarana bermain apapun. "Biasanya kan kalau yang namanya PAUD ada perosotan, ayunan dan fasilitas bermain lainnya, biar anak saya nanti betah disekolah," katanya. Lisda berharap agar sekolah PAUD Melati hanya ada dalam satu komplek. Tidak terpisah antar kampung seperti sekarang ini dan sarana bermain dilengkapi. "Biar anak saya belajar bersosialisasi dengan anak dari kampung lainnya dan betah disekolah kalu ada arena bermain, " pungkasnya​penuh harap. Ruslan Ependi


4

CIANJUR NGAWANGUN LEMBUR SENIN | 17 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com SANA MEKARLAK G A S E D L N C NGBARAN KEC. SINDA

SALAM: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar dan istri serta sejumlah OPD dan Unsur Muspika Tanggeung, Karang Taruna, Ormas, Kepala Desa, para RT dan RW, Kader Posyandu, Dasawisma, serta warga masyarakat Mekarlaksana saat melakukan salam jago.

Pelayanan Langsung ke Masyarakat BUPATI Cianjur kembali melakukan rangkaian “Cianjur Ngawangun Lmebur” CNL di Desa Mekarlaksana Kecamatan Sindangbarang. CNL kali ini, merupakan yang ke 80 desa dari 360 desa dan kelurahan yang bakal dikunjungi bupati. Seperti biasa, dalam kegiatan CNL tersebut, bupati didampingi sejumlah OPD dan Unsur Muspika Tanggeung, Karang Taruna, Ormas, Kepala Desa, para RT dan RW, Kader Posyandu, Dasawisma, serta warga masyarakat Mekarlaksana. Rombongan pun disambut dengan berbagai kesenian yang berada di desa Mekarlaksana. Dalam kesempatan tersebut Bupati Irvan Rivano Muchtar menyampaikan sejumlah

program. Dalam CNL tahun 2017, memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat dalam bentuk layanan santunan kepada siswa – siswi PAUD, Santunan Anak Yatim (SMP), pemberian buku tulis bagi siswa – siswi Sekolah Dasar, serta pelayanan pembuatan Akta kelahiran, Kartu Tanda penduduk elektrik (e-KTP) dan pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan lainnya. Deni Abdul Kholik

SIMBOLIS: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar secara simbolis memberikan dokumen kependudukan kepada Kepala Desa Mekarlaksana.

DISORBAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat mengalungkan sorban kepada Kepala Desa Mekarlaksana.

SAMBUTAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat memberikan sambutan pada acara Cianjur Ngawangun Lembur di Desa Mekarlaksana Kecamatan Sindangbarang.

BUNGA: Bupati Cianjur beserta istri tengah melihat karangan bunga hasil program UMKM warga Desa Mekarlaksana.

RAMAI: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar dan istri tengah mengikuti rangkaian acara Cianjur Ngawangun Lembur di tengah kerumunan warga.

BANTUAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat memberikan bantuan obat-obatan untuk masyarakat Desa Mekarlaksana.

PELAYANAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar secara simbolis memberikan Kartu Keluarga sebagai pelayanan kepada masyarakat.

DIALOG: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar tengah berdialog dengan salah seorang siswi PAUD Desa Mekarlaksana.

ANTUSIAS: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar beserta tamu undangan terlihat antusias mengikuti rangkaian acara Cianjur Ngawangun Lembur.

FOTO BERSAMA: Bupati Cianjur beserta istri berfoto bersama Masyarakat Desa Mekarlaksana Kecamatan Sindangbarang.


TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Rp3.000

EDISI : 43 | SENIN | 17 APRIL 2017

Lintas JABAR

Pemerintah Akan Bangun Zona Wisata di Jatigede SUMEDANG – Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri, kini tengah menyusun secara matang masterplan (rencana induk) kawasan Waduk Jatigede. Upaya itu untuk membangun kawasan pariwisata Jatigede secara terencana dan terorganisasi. Untuk mewujudkannya, akan dipilih 4 desa yang akan jadikan model untuk pembangunan desa wisata. Desa wisata tersebut, di antaranya mencakup wisata tirta, kuliner, kerajinan tangan, serta wisata fashion. “Saya akan minta 4 desa untuk menjadi model desa wisata yang akan dilaksanakan tahun ini. Dengan desa model ini, diharapkan bisa membangun ekonomi kreatif agar masyarakat bisa sejahtera. Untuk menindaklanjutinya, terlebih dahulu kami akan mengadakan Rakornas Desa. Setelah itu, desa wisata tersebut nantinya akan diusulkan agar bisa menghasilkan satu produk unggulan,” ujar Arief di sela-sela “Festival Pesona Jatigede 2017” di Tanjung Duriat, Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu, Sabtu (15/4). Hadir dalam acara itu Bupati Sumedang Eka Setiawan, anggota DPR RI Komisi XI Doni Ahmad Munir, artis asal Sumedang Rossa selaku Duta Pariwisata, jajaran perangkat daerah Pemkab Sumedang, unsur muspida, camat, para kepala desa dan tamu undangan penting lainnya. Acara tersebut, diawali dengan start “Trail Adventure Batras” yang diikuti 20.000 peserta. Acaranya berlangsung meriah. Masyarakat begitu antusias menyaksikan acara tersebut. Menurut Arief, potensi pariwisata Waduk Jatigede termasuk pembangunan wilayah Kabupaten Sumedang, diyakini akan terangkat. Hal itu, mengingat lokasinya relatif dekat dengan Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Majalengka yang rampung pada 2019. Apabila pembangunan bandara sudah tuntas, infrastruktur jalan menuju kawasan wisata Jatigede otomatis akan diperbaiki pemerintah. Terlebih, kondisi jalan sekarang dinilai kurang memenuhi syarat untuk akses menuju kawasan destinasi wisata Jatigede. “Saya juga akan menghubungi sekaligus mengundang Perhutani untuk membangun kawasan ekonomi pariwisata kehutanan di Sumedang,” katanya. Terkait acara Festival Pesona Jatigede, ia mengatakan, penyelenggaraan acara tersebut bisa menjadi salah satu alat untuk mengembangkan destinasi pariwisata Jatigede. Hal itu, bisa diwujudkan dengan menggelar berbagai atraksi yang didukung akses infrastruktur dan sarana yang memadai. Menanggapi hal itu, Bupati Sumedang Eka Setiawan menuturkan, Waduk Jatigede diharapkan bisa terus berkembang. Pengaruhnya, bisa memberikan kesejahteraan secara langsung bagi masyarakat Sumedang. Bahkan Jatigede bisa menjadi destinasi wisata di Indonesia. Potensi Jatigede dan pembangunan di Sumedang dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan Jawa Barat. Dengan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Sumedang terutama destinasi wisata Jatigede, menjadi jalan untuk mensejahterakan masyarakat Sumedang, termasuk mendorong pembangunan nasional. “Terima kasih atas kehadiran dan dukungan bapak menteri beserta jajaran dalam acara ini. Kehadiran pak menteri, merupakan kehormatan sekaligus kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sumedang. Saya berharap, kehadirannya bisa membantu warga Jatigede dan umumnya masyarakat Sumedang untuk bisa bangkit menjadi daerah yang lebih maju,” ujarnya. Fazar/Net

Cultural Industry, Peluang Pengembangan Usaha Kaum Muda BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz) menjadi keynote speaker dan membuka Seminar Kompetisi Business Plan yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung (Unisba) di Kampus Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung, kemarin. Di hadapan ratusan mahasiswa peserta seminar ini Demiz mengungkapkan ada empat besar bidang usaha yang menjadi sumber pendapatan devisa negara, yaitu minyak dan gas (migas), batu bara dan bio energy, kelapa sawit, dan pariwisata (cultural industry). Demiz menjelaskan bidang migas mempunyai tren penurunan karena harga minyak dunia turun. Begitu juga dengan batu bara dan bio energy, serta kelapa sawit, karena harga yang berlaku dipasaran dunia saat ini sedang ada tren penurunan. “Saya kasih gambaran, usaha-usaha apa yang sekarang ini sedang berkembang. Menurut data ada empat pendapatan (devisa) negara yang terbesar dan ada kecenderungan-kecenderungan yang harus diamati. Pertama, migas tapi kecenderungannya menurun beberapa tahun belakangan ini karena hancurnya harga minyak bumi,” ungkap Demiz. “Kedua, batu bara dan bio energy. Itu juga kecenderungannya menurun karena harganya yang anjlok. Begitu juga kelapa sawit (ketiga). Yang keempat, pendapatan devisa negara cenderung meningkat dari sektor pariwisata. Dan kita sangat besar sekali potensinya mengembangkan pariwisata,” lanjutnya. Bidang pariwisata menjadi fokus perhatian saat ini, terlebih Pemerintah Pusat menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara hingga 20 juta pada tahun ini. Fokus pariwisata yang bisa menjadi peluang yaitu cultural industry atau industri berbasis budaya atau kreatifitas. Industri kreatif tengah digeluti banyak kalangan, khususnya kaum muda. Mulai dari kuliner, fashion, seni dan budaya, dan sebagainya. Industri berbasis seni dan budaya mempunyai potensi besar untuk dikembangkan, khususnya di Jawa Barat. Jawa Barat memiliki beragam budaya atau multi cultural, sehingga ada tiga zona besar yang ada, yaitu zona budaya Kecirebonan, Melayu-Betawi, dan Sunda. “Pariwisata berbasis cultural industry, berbasis budaya. Jadi wisata bukan hanya sekadar alam, tapi juga bagaimana industri budaya tadi yang menjadi basis kekuatan daya tarik kepariwisataan yang ada. Dan Jawa Barat memiliki itu semua, lebih besar dari provinsi lain,” ujar Demiz.Zacky

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

Jelang Ramadan, Stok Pangan di Jabar Aman Nur Cahyani

cahyani.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG – Gubernur Jabar Ahmad Heryawan memastikan stok pangan menghadapi bulan Ramadan cukup aman untuk berbagai jenis komoditi, baik dari sisi jumlah maupun distribusi. “Sampai saat ini kondisi pangan baik dari sisi stok maupun distribusi aman sehingga untuk pangan menghadapi Bulan Ramadhan tahun ini akan tetap aman,” ungkap Aher, Jumat (14/4). Merujuk pada pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, menghadapi bulan Ramadan, untuk beberapa komoditas diprediksi akan mengalami kenaikan. Hal itu dipicu, oleh adanya kenaikan konsumsi masyarakat sehingga memengaruhi harga barang kebutuhan pokok. “Dengan kondisi tersebut, kepada masyarakat dihimbau jangan membeli barang berlebih. Untuk Ramadan, lebih baik tingkatkan kuali-

AMAN : Stok pangan menghadapi bulan Ramadan dipastikan cukup aman untuk berbagai jenis komoditi, baik dari sisi jumlah maupun distribusi.

tas ibadah,” ungkapnya. Sementara itu Kadis Perindag Jabar Hening Widiatmoko dalam keterangan secara

terpisah mengatakan, untuk menghadapi bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah, beberapa waktu lalu sudah menggelar rapat koordinasi. Dari pertemuan tersebut, ada 10 daerah y a n g me-

nyatakan siap menghadapi Lebaran termasuk Jabar. Stok barang di Jabar, beras siap untuk delapan bulan. Cuma yang jadi masalah harga eceran tertinggi gula pasir 12.500/kg, sementara harga di Jabar masih Rp14.000. Untuk minyak goreng curah, harga eceran tertinggi (HET) Rp10.500/kg, tetapi di Jabar masih Rp12.000/kg. Sementara untuk kebutuhan daging sapi masih belum dipenuhi, kekurangannya bisa dipenuhi melalui impor. Sampai saat ini kebutuhannya minus, sementara untuk daging dan telur ayam Jabar surplus. “Dalam raker tersebut kami

Ist

hanya mempermasalahkan daging sapi karena minus 500 ribu ton. Akan menjadi sangat bermasalah kalau stoknya tidak dipenuhi. Maka akan membuat harga melonjak. Kalau stoknya ga ada dikhawatirkan akan semakin meroket harganya,” ungkap Hening.. Dengan kondisi tersebut, diharapkan para dirjen turun ke daerah untuk memberikan arahan kepada para distributor barang kebutuhan pokok agar tidak main-main dengan stok untuk Ramadan. Distributor harus terdaftar supaya terkontrol dan jika ada yang melanggar keputusan menteri maka akan dicabut izinnya. Nur Cahyani

Pemprov Anggarkan Rp7 M untuk Jembatan Cipamingkis BOGOR – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meninjau lokasi jembatan Cipamingkis, didampingi Kadis Bina Marga dan Tata Ruang (BMTR) Provinsi Jabar Guntoro dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, Dedi Taufik, Sabtu (15/4). Jajaran BMTR intensif melakukan kajian untuk penanganan jembatan yang turun hingga 1,5 m Gubernur dalam arahannya kepada jajaran Dinas BMTR dan Dishub di lokasi, meminta upaya penanganan dapat segera dilakukan, mengingat Jalan Jonggol tersebut saat ini sudah menjadi lebih dari sekadar jalur alternatif. “Saya minta segera ditangani, perihal anggaran rasanya tidak ada masalah, saya pantau tim dari kemarin sudah intensif berada di lokasi,” kata Aher. “Tim BMTR merekomendasikan bahwa penanganan jembatan Cipamingkis akan sama dengan jembatan Cisomang, yaitu penguatan pada pilar dan girder jika itu masih kuat, namun jika sudah tidak kuat maka akan kita buat baru pilar

ZACKY/HARIAN WAKTU

TINJAU : Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meninjau lokasi jembatan Cipamingkis, didampingi Kadis Bina Marga dan Tata Ruang (BMTR) Provinsi Jabar Guntoro dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, Dedi Taufik, Sabtu (15/4).

maupun girdernya,” jelas Aher. Dalam kesempatan yang sama Kadis BMTR Guntoro menambahkan. “Kebetulan di anggaran murni

sudah stand by dana perbaikan jembatan Cipamingkis, sekitar Rp7 miliar, jadi saya pikir tidak ada masalah, akan kita perbaiki segera,

mudah-mudahan dalam tempo 3 bulan sudah kelar,” ungkapnya. “Kemarin sempat muncul gagasan bailey, namun setelah kami

kaji lagi ternyata itu tidak mungkin, bentang jembatan yang mencapai 90 m tentu terlalu panjang, jadi penanganan kita akan fokus pasa pilar dan girdernya,” lanjutnya. Kadishub Jabar Dedi Taufik juga hadir di lokasi memaparkan pengalihan arus lalu lintas sementara yang sudah dilakukan, yaitu dari arah Cileungsi menuju Cariu/Cianjur melalui Cibucil-Cibarusah-JagatamuCariu dan sebaliknya. Jembatan Cipamingkis saat ini dapat dilalui hanya untuk kendaraan kecil. “Lalu lintas kendaraan besar sementara kami alihkan, memang akan berputar sedikit, rambu2 sudah kami pasang, untuk kendaraan kecil non bus bisa melewati Cipamingkis,” terang Dedi Taufik. Jembatan cipamingkis dibangun sejak 1985, beberapa hari lalu mengalami penurunan karena terjangan arus air yang besar. Kejadian yang sama di jabar juga terjadi pada jembatan nasional di Pangandaran beberapa waktu lalu, penyebabnya sama yaitu desakan air akibat curah hujan tinggi. Zacky

Ajip Rosidi-Nani Wijaya Ucapkan Janji Suci di Masjid Bersejarah SASTRAWAN Ajip Rosidi resmi menikahi artis senior Nani Wijaya di Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kota Cirebon, kemarin pagi. Masjid tersebut dipilih sebagai lokasi akad karena bisa dikatakan tempat yang cukup bersejarah dalam catatan sejarah perkembangan Islam di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. LAPORAN: ZACKY DALAM prosesi ijab kabul yang berlangsung sederhana itu, Ajip memberikan mas kawin kepada Nani Wijaya berupa emas seberat 50 gram. “Saya terima nikahnya Hj Nani Wijaya binti Raden A. Wijaya dengan mas kawin 50 gram dibayar tunai,” kata Ajip saat mengucapkan ijab kabul yang di pimpin langsung oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon. Ajip mengatakan tidak akan

menghalangi karier istrinya di dunia hiburan yang telah membesarkan nama istrinya itu. Dia mengaku kagum kepada sosok Nani Wijaya yang sekarang sudah resmi menjadi pendampingnya. Menurut Ajip Nani Wijaya merupakan perempuan cantik, walaupun sudah berumur. “Saya tidak akan menghalangi karirnya,” tuturnya. Saksi pernikahan yaitu Sultan sepuh Pangeran Arif Natadinin-

grat dan mantan Gubernur Bank Indonesia, Burhanuddin Abdullah. Selesai melaksanakan akad nikah, kedua mempelai diarak dari Masjid Sang Cipta Rasa, menuju Bangsal Keraton Kasepuhan Cirebon dengan musik tradisional gembyung untuk menggelar resepsi sederhana. Raut bahagia terpancar dari wajah Nani Wijaya. Di usia ke72, Nani Wijaya resmi dinikahi sastrawan Ajip Rosidi yang berumur 79 tahun. Prosesi ijab kabul pun telah dilakukan Ajip bersama wali hakim dengan lancar. Setelah dinyatakan sah sebagai suami-istri, ucapan selamat serta doa mengalir deras untuk Nani Wijaya dan Ajip Rosidi. Tak terkecuali putri Nani Wijaya, Cahya Kamila. Pesinetron “3 Semprul Mengejar Surga” ini mengungkapkan rasa harunya melihat pernikahan sang ibunda di usia senja. “Perasaan tentu bahagia. Ternyata ibu di usia senjanya masih mendapat jodoh dan mau

ZACKY/HARIAN WAKTU

RESMI : Sastrawan Ajip Rosidi resmi menikahi artis senior Nani Wijaya di Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kota Cirebon, kemarin pagi.

menikah dengan ibu,” ucap Cahya Kamila. Dalam kesempatan itu, Cahya Kamila juga mendoakan supaya pernikahan Nani Wijaya dan Ajip Rosidi selalu memperoleh

kebahagian. “Ibu semakin ke sini makin keluar aura happy-nya. Ternyata (Ajip) membawa dampak positif, semoga kebahagiaan lahir-batin untuk ibu dan Pak Ajip,” harap Cahya Kamila. (**)


HUKUM & POLITIK

A2

SENIN | 17 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

Lintas Hukpol

Iwa Karniwa

Tim Cyber Crime Polda Dilibatkan

Oih Merasakan Pahitnya Fitnah Media Sosial

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat

Zacky

zacky.harianwaktu@gmail.com

PILGUB JABAR 2018

BANDUNG – Kepolisian Daerah Jawa Barat memastikan akan menyelidiki lebih lanjut kasus pencemaran nama baik Wakil Bupati (Wabup) Ciamis, Oih Burhanudin, yang disebarkan melalui tulisan dan foto oleh salah satu akun media sosial Facebook. Polda Jabar bahkan menyatakan kasus ini sudah dalam penanganan tim Cyber Crime karena dampak yang ditimbulkannya tergolong serius. Selain menodai nama baik Oih, juga memengaruhi psikologis keluarga korban, khususnya dua orang putra Oih yang masih sekolah di bangku SD dan SMP. “Sementara sedang dilakukan penyelidikan oleh Tim Cyber,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubung wartawan, kemarin. Ia menuturk a n , korb a n

Iwa Akui Jalin Komunikasi dengan Parpol BANDUNG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menyatakan dirinya menjalin komunikasi dengan partai politik untuk berbagai urusan, terutama untuk mendukung program-program pembangunan di Provinsi Jawa Barat. “Kita dengan semua pihak berkomunikasi sebagai komunikasi. Termasuk parpol karena dukungan program-program. Kita hidup ini bersosial sehingga harus selalu bersilaturahim,” ungkap Iwa Karniwa, di Kota Bandung. Beberapa waktu lalu sosok Iwa Karniwa masuk dalam lima kandidat cagub Jawa Barat 2018 berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Tim Peneliti Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (PPS UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. Menyikapi hal tersebut, Iwa menuturkan saat ini dirinya fokus bekerja sebagai Sekda Provinsi Jawa Barat. “Saya terima kasih ada apresiasi dari masyarakat. Jujur hasil survei itu diluar dugaan karena saya fokus kerja sebagai sekda agar ekonomi kita bergerak ke arah semakin baik lagi,” paparnya. Namun dirinya menyerahkan sepenuhnya terkait apakah akan berlaga di Pilgub Jabar 2018 atau tidak kepada masyarakat. “Jadi kalau masyarakat Jawa Barat menghendaki, maka saya siap (maju di Pilgub Jabar),” ujar Iwa usai menghadiri penanaman 1.000 pohon bambu bersama Perbanas Jawa Barat di Hulu Sungai Cikapundung. Selain menjalin komunikasi dengan partai politik, Iwa juga menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh lainnya seperti Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil yang sudah diusung Partai NasDem sebagai kandidat Cagub Jabar 2018. “Komunikasi antara saya dengan Pak Emil sangat baik. Kita membahas masalah banjir dan kemacetan. Tidak lebih dari itu,” pungkasnya. Zacky

Pulang dari Resepsi Pernikahan, Leni Tewas Tertimpa Pohon BANDUNG BARAT – Pohon tumbang menewaskan seorang pengendara motor di Jalan Maribaya, Desa Wangunharja, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kemarin. Selain itu, dua unit mobil wisatawan juga mengalami kerusakan karena turut tertimpa pohon. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tewas bernama Leni Novita Sari (21). Ia bersama kakaknya, Agus Suroto (34) menggunakan motor bernomor polisi D 5177 WN. Mereka tertimpa pohon pinus setinggi sekitar 20 meter di sekitar Jembatan Tonjong, sekitar jam 14.20 WIB. Keduanya akan pulang ke Kota Bandung sehabis menghadiri resepsi di Desa Cibodas, Lembang. “Pohon yang tumbang itu langsung menghujam ke kepala Lani, saat dia sedang dibonceng oleh Agus. Korban atas nama Lani langsung tewas di lokasi, padahal korban sudah memakai pelindung kepala atau helm. Helmnya juga pecah. Sementara Agus mengalami luka ringan,” kata anggota Babinsa dari Koramil Lembang, Fajarudin. Sebelum kejadian, menurut dia, korban atas nama Agus mengaku sudah mendengar suara retakan pohon yang akan tumbang. Namun, kondisi jalan sedang macet karena banyak wisatawan dari luar kota yang berlibur ke Cibodas, maka Agus tak bisa menghindari tumbangan pohon ke arahnya. Selain kedua pengendara motor, pohon tumbang itu juga menimpa dua kendaraan roda empat yang bernomor polisi dari luar kota, yaitu Daihatsu Terios bernomor E 1808 KFL dan Toyota Avanza bernomor B 1464 HL. Walaupun bagian atap kedua mobil itu mengalami kerusakan, seluruh penumpang yang berada di dalam mobil dalam kondisi selamat. Kepala Polsek Lembang Kompol Widarjo mengatakan, cuaca pada saat pohon tumbang sebenarnya cukup cerah. Akan tetapi, kondisi tanah yang cukup labil ditambah usia pohon yang sudah tua mengakibatkan p o h o n pinus tersebut tumb a n g deng a n sendi ri n y a . Fazar/ Net

pencemaran nama baik Oih Burhanudin telah melaporkan langsung kasus tersebut ke Kepolisian Resor Ciamis, Jumat (14/4). Kepolisian, lanjut Yusri, langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mencari pemilik akun Facebook bernama Sofia Zalldy. “Pelaku dalam lidik, pemilik akun Facebook atas nama Sofia Zalldy,” jelasnya. Yusri mengungkapkan, laporan korban menyatakan pemilik akun tersebut menulis tuduhan bahwa pelapor menggunakan kaus bergambar palu arit dalam foto Facebook tersebut. “Sehingga postingan dalam akun Facebook atas nama Sofia Zalldy mendapat komentar beragam dan menyudutkan pelapor,” terangnya. Pelapor, lanjut Yusri, menjelaskan foto yang terdapat dua pria pada media sosial tersebut bukan wakil Bupati Ciamis. Akibat kejadian itu, pelapor merasa nama baiknya dilecehkan dan merasa terganggu karena penyebaran foto itu disebut sebagai dirinya. “Akibat kejadian tersebut pelapor selaku Wakil Bupati Ciamis merasa nama baiknya dilecehkan dan dicemarkan serta pelapor merasa terganggu,” terang Yusri. Ia menambahkan, jajarannya telah mengamankan barang bukti kasus tersebut berupa foto berupa akun milik Sofia Zalldy. Polisi juga telah memintai keterangan tiga orang saksi yang mengetahui akun Facebook dengan komentar menyudutkan Wakil Bupati Ciamis. Pelaku dalam kasus tersebut akan dikenakan Pasal 45 undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Sementara itu Wakil Bupati Ciamis Oih Burhanudin cukup meradang oleh fitnah yang diarahkan kepadanya. Oih mengaku tak habis pikir, seseorang menghubungkannya dengan sosok yang mengenakan kaos bergambar palu arit dan beredar di media sosal. Merasa nama baik dan karier politiknya dicederai, Oih melaporkan pencemaran tersebut kepada Polres Ciamis. Didampingi para pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ciamis, Oih yang juga sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan itu telah membuat laporan kasus pencemaran di media sosial, Jumat (14/4) lalu. Foto sosok pria mengenakan kaos warna hitam dengan gambar palu arit di dadanya, disebut dalam keterangannya sebagai Wakil Bupati Ciamis Oih Burhanudin. Padahal, foto itu jelas bukan bergambar Wakil Bupati Ciamis Oih Burhanudin. “Kami melaporkan tentang apa yang terjadi dan tersebar di media sosial. Terkait adanya foto yang memakai baju bergambar palu arit yang dikatakan itu (sebagai) wakil bupati Ciamis,” ujar Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi DPC PDI Perjuangan, Supendi. Selain melaporkan pencemaran, kedatangan Oih sekaligus untuk mengklarifikasi bahwa foto tersebut bukan Wakil Bupati Ciamis Oih Burhanudin. “Kami kaget begitu mendapat informasi tersebut, setelah dilihat ternyata bukan Pak Oih. Kami tidak kenal dengan sosok yang ada di foto itu. Kami menyerahkan sepenuhnya penanganan penyebaran gambar fitnah tersebut kepada pihak kepolisian,” tuturnya. Zacky

Oih Burhanudin Wakil Bupati Ciamis

Inspektorat Selidiki 268 Rekening yang Diduga Ilegal KARAWANG – Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku telah memerintahkan pihak inspektorat setempat untuk memeriksa 286 rekening Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang diduga ilegal. Jika terbukti ada, bupati akan menjatuhkan sanski administratif terhadap para Kepala SKPD tersebut. “Kalau memang mereka membuka rekening tanpa sepengetahuan saya, ya harus diberi sanksi,” ujar Cellica seperti dilansir laman Pikiran Rakyat. Menurutnya, Pemkab hanya bisa menjatuhkan sanski administratif terhadap pejabat yang

diketahui melanggar aturan. Sementara sanksi pidana hanya bisa dijatuhkan oleh pihak Yudikatif. Disebutkan, Pemkab Karawang tidak akan menghalang-halangi jika pihak Yudikatif mau menyelidiki hal itu dari segi pidananya. “Jika memang ada kerugian negara, ya silakan saja Yudikatif turun tangan,” katanya.

Dihubungi terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karawang, Hadis Herdiana membantah adanya 286 rekening ilegal milik SLKD di lingkungan Pemkab Karawang. Menurutnya, 286 rekening tersebut legal karena berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Karawang. “Kami juga melakukan koreksi, ternyata yang disebutkan

rekening ilegal itu malah justru yang legal. Kalau pun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menganggap rekening itu ilegal, nyatanya sampai sekarang pun BPK masih melakukan audit,” jelas Hadis. Namun demikian Hadis tidak menapik jika ada rekening yang dicurigai tidak sesuai dengan aturan. Sejauh ini, kata dia, rekening yang dicurigai itu adalah rekening tabungan sekolah yang digunakan untuk mengelola dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang. Seharusnya, jelas dia, reken-

ing tabungan sekolah itu berbentuk giro. “Kami juga sudah mulai melakukan penertiban terhadap rekening-rekening liar itu. Sejauh ini yang kami ketahui jumlahnya tidak lebih dari 30 rekening yang dikelola oleh pihak sekolah,” tuturnya. Dia menyebutkan, temuan rekening liar tersebut memang tidak hanya ada di Kabupaten Karawang saja, tapi di daerah lain juga ada. Rekening itu dibuat untuk mempermudah proses penyaluran dana BOS ke pihak sekolah. “Walaupun tujuannya baik, tapi caranya salah, ya pasti ditertibkan,” ujarnya. Fazar/Net

Perahu Tenggelam, 9 Orang Tewas

Polisi Tetapkan Nahkoda Perahu Sebagai Tersangka MAJALENGKA – Polsek Jatitujuh, Majalengka, menetapkan Suhendi (50) sebagai tersangka atas peristiwa tenggelamnya perahu yang menewaskan sembilan penumpang di Situ Anggrarahan, Desa Jatitengah, Kecamatan Jatitujuh, Kamis (13/4) lalu. Suhendi adalah nahkoda perahu nahas yang tercatat sebagai warga Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh. Penyidik kepolisian juga kini mengamankan barang bukti berupa mesin penggerak perahu serta perahu yang sudah bocor di sejumlah tempat. Menurut keterangan Kapolsek Jatitujuh Asep Supriadi, penetapan Suhendi sebagai tersangka setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap tersangka serta memeriksa perahu yang sudah ada di pinggir rawa. “Suhendi ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah melakukan kelalaian, perahu bocor tetap diergunakan serta membawa penumpang melebihi

Ist

TETAPKAN : Polsek Jatitujuh, menetapkan Suhendi (50) sebagai tersangka atas peristiwa tenggelamnya perahu yang menewaskan sembilan penumpang di Situ Anggrarahan, Desa Jatitengah, Kecamatan Jatitujuh, Kamis (13/4) lalu.

kapasitas muatan,” kata Asep, kemarin. Menurut Asep, hasil pemeriksaan pada perahu yang berukuran 1,5 X 5 m ternyata ditumpangi lebih dari 20 orang, diperparah kondisi perahu yang kayunya sudah lapuk dan bocor dimana-mana. Perahu

dinyatakan tidak laik jalan namun dipaksakan dipergunakan untuk mengangkut orang. Para penumpang ini pun tidak dibekali pelampung sebagai alat keselamatan transportasi air. Untuk beberapa lubang yang bocor serta menutup lapuknya kayu, perahu tersebut dilapisi

plastik sehingga untuk beberapa lubang yang ada di bagian pinggir perahu air tidak sampai tembus ke dalam perahu. Hanya lubang keci di bagian depan bawah perahu yang membuat perahu karam akibat air masuk terlalu banyak Selain memeriksa tersangka, penyidik juga sudah memintai keterangan sejunlah saksi yang selamat, dan dalam waktau dekat akan segera melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. Kepada penyidik kepolisian, tersangka Suhendi mengaku kalau perahu tersebut sudah banyak berlubang baik di bagian samping ataupun dawar perahu. Untuk menghindari kebocoran dan air masuk ke dalam dia mengaku menambal perahu hingga sekelilingnya menggunakan plastik. Namun saja bagian dasar kembali berlubang. Ketika banyak air masuk ke dalam perahu, biasanya Suhendi

segera mengeduk air ke luar sehingga perahu tetap bisa melaju. Namun pada saat penumpang banyak dan dia berusaha meminta para penumpang untuk menjauh dari lubang agar air bisa di buang ke luar ternyata para penumpang sulit diatur serta kondisi penumpang yang berdesakan. Akhirnya air pun memenuhi dak perahu hingga karam. Ketika musibah terjadi, Suhendi mengaku berupaya memberikan pertolongan terhadap sejumlah warga dengan menarik tubuhnya ke pinggir. Namun dia tidak mampu menolong seluruh penupang karena jumlahnya yang cukup banyak. “Saya menarik satu persatu ke pinggir, siapa pun yang tubuhnya terlihat saya tarik sambil berenang. Tapi ya yang tenggelam kan banyak jadi saya tidak bisa menolong seluruhnya, mereka keburu tenggelam ke dasar situ sehingga tidak terlihat,” pungkas Suhendi. Fazar/Net


KOMUNITAS

SENIN | 17 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

Ribuan Burung Digantangkan di Piala Pasundan

CIMAHI – Lapangan upacara Pusdik Bekang, Kota Cimahi mendadak riuh dengan kicauan.000an burung berkicau yang berlomba memperebutkan Piala Pasundan dan hadiah ratusan juta rupiah serta satu unit kendaraan roda empat sebagai hadiah juara utama. Di tiap penjuru dipenuhi oleh para komunitas pecinta burung dari berbagai pelosok di Indonesia. Lomba burung berkicau Piala Pasundan merupakan salah satu event yang cukup menyedot perhatian dan partispasi dari kicaumania, terutama di Jawa Barat. Even yang dilaksanakan Radjawali Bird Club (BC) Indonesia DPD Priangan Timur ini digagas Prio Sutrisno ini berlangsung di Pusat Pendidikan Pembekalan Angkutan (Pusdik Bekang) TNI-AD, Jalan Gatot Subroto, Kota Cimahi, kemarin..000an ekor burung beradu kicau di lapangan Pusdik Bekang. Para kontestan yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia berlomba di beberapa kategori. Dalam perlombaan ini, Radjawali Indonesia menjamin kualitas juri yang dilibatkan. Dalam penggantangan (menggantungkan sangkar burung untuk lomba), setiap perlombaan berjumlah 73 gantangan dengan juri 10-15 orang. “Tiap tahunnya, perlombaan ini jadi event incaran bagi para pecinta burung. Pasalnya, jika burung mereka menang lomba, otomatis harga burungnya bisa melonjak puluhan kali lipat. Untuk soal teknis lapangan maupun penjurian, kami menggandeng Radjawali Indonesia,” ungkap Prio Sutrisno atau sering di panggil Om Prio. Prio mengatakan, Piala Pasundan bukan hanya gelaran salah satu EO saja, tapi milik semua elemen kicaumania, terutama wilayah Bandung dan sekitarnya. “Piala Pasundan menjadi gelaran kebanggaan masyarakat Jawa Barat,” tambahnya. Lomba ini dikemas secara khusus, menyesuaikan dengan perkembangan lomba burung kicauan dan tren terkini. Untuk kelas utama Pasundan panitia mematok harga tiket Rp750.00 dengan melombakan murai batu ring dan non-ring, di mana juara pertama memperoleh trofi Gedung Sate dan uang pembinaan Rp20 juta. Di kelas Pondok 279 SF (Rp500.000) terdiri atas murai batu, lovebird, dan anis merah. Juara 1 berhak membawa pulang trofi Gedung Sate dan uang pembinaan Rp10 juta. Lima kelas lain juga dikemas tak kalah menarik. “Untuk seluruh sesi, hadiah juara pertama dijamin keluar. Hanya saja juara kedua dan ketiga disesuaikan dengan jumlah peserta di setiap sesinya. Semua peserta boleh memakai sangkar dengan model dan merek apapun,” ungkap Prio. Kelas Lovebird merupakan kategori yang paling banyak melibatkan peserta yang diselenggarakan dalam 17 sesi, terdiri atas tujuh sesi lovebird umum, enam sesi lovebird aksi bebas, serta empat kelas sesi balibu atau baby. Adapun murai batu digelar 10 sesi, dengan rincian dua kelas ring, enam sesi non-ring, dan dua sesi murai batu ekor hitam. Trofi Gedung Sate diberikan kepada juara 1-3 di Kelas Pasundan, Pondok 279 SF, Omega Vit (tiket Rp300.000, hadiah juara 1 Rp5 juta), serta Radjawali (Rp200.000, juara 1 Rp3 juta). Trofi Maung Bandung diberikan kepada juara 4-10 (selain uang pembinaan) serta juara 1-3 di Kelas BnR Community (Rp150.000, juara 1 Rp2 juta), Ebod Strong (Rp100.000, juara 1 Rp1,2 juta), dan Parah y a n g a n (Rp50.000, juara 1 Rp600.000). Kusnadi

350 Peserta Terlibat dalam Event Sapan BC di Ciparay BANDUNG – Sapan Bird Club (BC) menggelar lomba sekaligus latihan bersama di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, kemarin. Kegiatan ini merupakan agenda mingguan yang dilaksankan cukup eksklusif oleh Sapan BC. Dalam lomba yang digelar kema-

rin, panitia menggelar sejumlah kategori. Di antaranya lovebird, kacer kenarim cucak jenggot, jalak suren, anis merah. Untuk juara kategori 1, pemenangnya berhak mendapatkan uang tunai Rp1 juta serta berhak mendapatkan trofi dan piagam. Total peserta yang mendaftar

A3

sebanyak 350 peserta yang terdiri dari beberapa tim dari sejumlah, daerah seperti Kecamatan Majalaya, Ciparay, Banjaran dan ada juga peserta yang sengaja datang dari Kota Bandung, tepatnya dari Kecamatan Cibiru untuk ikut meramaikan gelaran kontes burung ini.

Sapan BC juga selain membuka gelaran di Lembang Haur, juga akan menggelar kegiatan serupa di Kecamatan Majalaya. “Ini dikarenakan banyak permintaan dari para kontestan yang selama ini ikut meramaikan di Sapan BC,” jelas Ketua Pelaksana Yayan Budi. Fazar


A4 EDISI : 43 | SENIN | 17 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

TAK BERKESAN: Pertandingan Persib lawan Arema saat laga pembuka Liga 1 berakhir imbang, Essien dan Cole yang diharapkan malah tidak mampu memberi motivasi bagi tim Persib.

Laga Pembuka yang Tak Berkesan Zacky

zacky.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG – Laga pembuka Liga 1 antara Persib Bandung melawan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) berakhir antiklimaks buat tuan rumah. Maung Bandung harus puas bermain imbang tanpa gol. Michael Essien dan Carlton Cole yang dimainkan di laga ini tak mampu menghadirkan dampak luar biasa ke dalam permainan Maung Bandung. Keduanya terlihat masih kikuk bermain dan harus diakui, baik Essien maupun Cole memang memerlukan latihan tambahan untuk mengembalikan

Kilas Persib

APRESIASI: Michael Esien dan Carlton Cole yang dimainkan Djanur saat melawan Arema langsung mendapat apresiasi dari pelatih Arema Aji Santoso.

Ungkapan Terima Kasih Aji kepada Djanur PELATIH Arema FC Aji Santoso merasa harus berterimakasih kepada Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman yang memainkan Michael Essien sejak awal. Hal itu memang sudah menjadi harapan Aji saat anak asuhnya bertemu Persib. Sebab, menurut Aji selain akan membuat pertandingan akan seru, jika Persib menurunkan Essien dan bahkan Carlton Cole maka itu akan memberikan pelajaran buat anak asuhnya untuk ‘belajar’ kepada dua mantan pemain Chelsea FC tersebut. "Yang jelas memang saya sudah sampaikan bahwa kami memang berharap Persib menurunkan marquee player. Dan tadi Essien yang dipasang baru Cole di babak kedua. Ada marquee player jadi seru dan kita mendapatkan satu poin," ujarnya. Di laga tersebut, Aji memang sepertinya ingin menggembleng dua gelandang muda andalannya Hanif Sjahbandi dan Adam Alis. Keduanya kebetulan sepanjang pertandingan sering terlibat duel dengan Essien dan hal itu diharapkan jadi salah satu proses pematangan buat keduanya. Sementara itu Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku terganggu dengan adanya statistik tersebut. Dia pun mengucapkan selamat kepada Arema FC yang mampu mencuri satu poin dan memperpanjang rekor tak pernah kalah dari Maung Bandung. "Jujur saja saya terganggu dengan statistik yang sudah bertahan ini. Kami selalu draw, draw, atau kalah. Dan kembali tidak menang atas mereka. Selamat kepada Arema yang berhasil mencuri poin di Bandung," ucap Djanur. Selama pertandingan Persib yang diperkuat pemain internasionalnya Michael Essien dan Carlton Cole juga tidak mampu mampu memberikan yang terbaik untuk timnya. Pada awal babak kedua, Persib maupun Arema FC sama-sama melakukan dua pergantian pemain dengan haraan dapat mendingkrak kualitas tim. Kedua tim tetap saling menyerang seperti babak pertama. Namun, pertahanan kedua tim masih sangat solid. Hingga akhir laga, skor 0-0 pun tetap bertahan. Hasil yang cukup tidak memuaskan Persib. Pasalnya persib kurang memaksimalkan keuntungannya sebagai tuan rumah dilaga ini Sementara bagi Arema, hasil ini sesuai dengan harapan yang diharapkan oleh kubu Arema FC. Zacky

kebugaran mereka. Justru tim tamu yang beberapa kali mampu mengejutkan dan beberapa kali menciptakan situasi berbahaya di muka gawang I Made Wirawan. Bahkan, Cristian Gonzales sempat membuat puluhan ribu bobotoh terhenyak setelah menjebol gawang Maung Bandung di menit ke-37. Beruntung gol tersebut dianulir wasit karena Gonzales dianggap dalam posisi offside. Djanur sendiri sebenarnya cukup memuji penampilan Essien maupun Cole. Hanya saja, secara kondisi fisik keduanya diakui Djanur belum optimal. "Saya lihat (Essien) cukup bagus meski harus bermain di negara dengan iklim tropis, karena biasanya dia

main di Eropa yang dingin. Sentuhannya bagus, namun belum ditunjang kondisi prima," ucap Djanur. Menghadapi laga selanjutnya, Djanur akan memberikan latihan khusus guna mengembalikan performa terbaik kedua pemain tersebut. "Cole juga terkendala fisik sehingga dia belum bisa memberikan konstribusi positif, ke depan kita akan lihat tak menutup kemungkinan bermain lagi jika kondisinya membaik," pungkasnya. Di laga tersebut Essien memang beberapa kali menunjukkan akurasi umpan dan kemampuan bertahannya saat lawan melakukan serangan, terutama saat situasi bola-bola mati. Tapi pergerakan tubuhnya

terlihat kurang lentur atau kurang lincah. Hal serupa juga terlihat dari Cole yang pergerakannya terlihat seperti 'robot' karena terkesan berat. Meski ditunjang postur tubuh yang cukup menjulang, tapi Cole nampak sering kesulitan ketika harus berduel di udara. Selain itu Cole pun sulit melepaskan diri karena ketatnya pengawalan bek Arema Arthur Cunha. Sementara itu Pelatih Arema FC Aji Santoso bersyukur timnya mampu membawa satu poin dari Bandung. Namun Aji mengaku, perasaannya masih terusik karena seharusnya Arema FC mampu membawa pulang tiga poin jika gol Gonzales tidak dianulir.

Saatnya Kurangi Kadar Harapan BANDUNG – Kapten Persib Bandung Atep menghargai kerja keras dan proses adaptasi yang dilakukan Michael Essien dan Carlton Cole. Meski penampilannya belum memenuhi ekspektasi tinggi bobotoh, Atep yakin keduanya bisa bangkit mendongkrak prestasi Persib di Liga 1. "Mungkin ekspektasi kita tinggi atas kehadiran Essien dan Cole di Persib. Tapi semuanya membutuhkan proses di liga Indonesia. Kompetisi di sini berbeda dengan di Eropa," ungkap Atep. Menurutnya, sebagai pemain kaya pengalaman di sepak bola Eropa, Essien punya umpan-umpan mematikan. Namun, hal itu belum bisa dioptimalkan para pemain Persib. "Permainan tim harus segera diperbaiki. Kami kurang variasi penyerangan. Kami minim peluang untuk mencetak gol dan butuh latihan serta kerja keras lagi dalam latihan," ucapnya. Bobotoh jelas ke-

cewa, menyaksikan penampilan pertandingan Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api melawan Arema. Selain hasil imbang, permainan pun kurang memuaskan. Tak hanya bobotoh, para pemain merasakan kekecewaan yang sama. Hal itu diungkapkan Atep usai pertandingan. Atep menilai, penampilan Persib tak sepenuhnya baik. Masih banyak terdapat celah kekurangan seperti kurangnya aliran bola dari sektor tengah ke depan, sampai pergerakan sayap yang kurang optimal. "Hasil ini sungguh mengecewakan. Dari permainan, kami masih banyak kekurangan. Apalagi kekalahan dari Bali United di laga uji coba masih membekas," papar Atep. Salah satu faktor gagalnya Persib meraih kemenangan adalah karena belum mampu menembus pertahanan lawan. "Pastinya hasil imbang ini memberi kami pelajaran agar ke depan bisa tampil lebih terorganisasi lagi," ujar Atep. Sement a -

ra itu, berkarier di belahan dunia beriklim tropis menjadi pengalaman baru bagi Essien dan Carlton Cole. Karenanya, proses adaptasi yang dijalani kedua eks bintang Liga Inggris itu tak bisa berlangsung instan, terutama untuk faktor cuaca. Persib akan melakoni laga kedua melawan PS TNI di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4). Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman pun terus memantau kondisi pemainnya tersebut guna menghadapi PS TNI. "Banyak pertimbangan kapan harus memainkan Essien dan Cole. Apalagi nanti di pertandingan kedua kami main di Bogor pukul tiga sore, pastinya cuaca panas. Kami harus melihat kondisinya dan semoga fisiknya (staminanya) terus naik," kata Djanur. Djanur tak memberi target maupun tenggat kepada Essien dan Cole kapan harus cetak gol. "Kalau fisiknya (stam i nanya) sudah naik, akan kami datang kesempatan dan prosesnya sambil berjalan saja, tidak ditarget harus kapan," pungkas Djanur. Zacky

HARAPAN: Masuknya 2 pemain top dunia Essien dan Cole sangat diharapkan mampu mengangkat performa tim Persib, Namun saat laga pembuka ke dua pemain asing tersebut masih belum memberikan ekspektasi tinggi masih jauh dari harapan.

"Semestinya kami menang karena gol Gonzales tidak offiside. Tapi saya hargai keputusan wasit. Paling tidak kita bisa dapat satu poin. Alhamdulillah puas dengan permainan anak-anak," ujarnya. Dia menambahkan, hasil imbang itu didapatnya karena timnya tampil disiplin. Terutama lini belakang yang mampu meredam kecepatan para pemain sayap Persib yang dihuni Atep dan Febri Hariydi. "Kami bisa mengantisipasi kecepatan sayap kanan dan kiri Persib Bandung. Mereka tidak banyak memiliki banyak kesempatan. Mereka juga tidak mampu membuat peluang terutama di babak pertama," ujarnya. Zacky

Umuh Tangkap Basah Para Calo Tiket BANDUNG – Mana- belikan kepada bobjer Persib Band- otoh. ung Umuh Muchtar Manajer berusia 68 melakukan yang tak tahun ini memberikan biasanya dilakukan teguran keras kepada pada hari H pertandin- calo dan videonya kegan Maung Bandung. tika memarahi para Beberapa jam sebelum calo sempat jadi viral. kick off laga Persib Umuh berharap, di melawan Arema FC pertandingan selandi Stadion Gelora jutnya para calo ini Bandung Lautan Api tidak mengulangi per(GBLA), Sabtu (15/4), buatannya. "Banyak Umuh berkeliling ke yang dapat, tapi saya sejumlah titik. kembalikan sama merTitik-titik yang di- eka. Saya memberikan datangi Umuh terse- peringatan saja, merbut adalah lokasi eka itu orang keyang dinilai jadi cil. Saya cuma tempat para mau tahu calo memdari mana perjualsebenabelikan rnya," t i k e t u j a r pertandUmuh. i n g a n Umuh kandang heran Persib. meskiIronisnya pun pendari sejualan jumlah melalui UMUH MUCHTAR lokasi, sistem Umuh online, mendapati praktik beberapa orang calo percaloan tiket per- bisa memegang tiktandingan Persib ter- et lebih dari 10 per jadi di Graha Pers- orang. "Masa kalau ib, Jalan Sulanjana, dari online ada yang Bandung, yang nota- 20-15 tiket satu orang. bene adalah markas Semua ngakunya dari Maung Bandung. online ini yang jadi Umuh pun nampak masalah buat kami," geram dan memarahi katanya. para calo dan menPihak Panitia Penygambil kembali pulu- elenggara (Panpel) han gelang tiket online mencetak sebanyak dari para calo dengan 36.000 lembar tiket membayarnya kem- dari 38.000 kapasibali. Kondisi itu mem- tas penonton Stadion buatnya sangat geram. GBLA. "Barusan saya Padahal, Persib sudah datangi ke bagian menjual tiket pertand- yang mau rekap tiket ingan dengan sistem online, masih banyak daring atau online. (tiket) saya ambil, suUmuh pun langsung dah saya jual saja. Saya merazia tiket-tiket tidak mau ada tiket yang tengah diperjual- sisa," ucapnya. Zacky


WAKTU CIANJUR

5

SENIN | 17 APRIL 20174website: www.waktunews.com

Warga Cianjur di Tes Kepedulian Terhadap Palestina Anisa Nur Afrianti anisanurafr15@gmail.com KARANGTENGAH - Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Cianjur menggalang dana bantuan untuk Palestina, mengadakan konser yang bertajuk Konser Kemanusiaan Peduli Palestina, dengan bintang tamu Melly Goeslaw dan Opick pada Minggu (16/04) di Gedung Herlina Cianjur.

Kilas Cianjur Calon Jemaah Haji Diharuskan Sehat dan Bugar CILAKU - Puskesmas Sukasari Kecamatan Cilaku mengadakan kerjasama antara Pelaksana Haji dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur dalam program pembinaan kesehatan calon jemaah haji dilaksanakan di lingkungan Puskesmas Sukasari. Layanan pembinaan kesehatan tersebut diikuti oleh 72 orang calon jemaah haji dari berbagai kecamatan, antara lain Kecamatan Cibeber, Cilaku, Warungkondang dan dari wilayah Cianjur Selatan. Menurut pelaksana program dari Dinkes Cianjur Asep Helmiono, acara pembinaan kesehatan calon jemaah haji itu pun mengikut sertakan Puskesmas Sukasari, Satpol PP kecamatan Cilaku dan Babinsa setempat. "Semuanya terlibat dalam proses program ini," katanya. Pembinaan kesehatan ini, lanjutnya, dianggap penting untuk menjaga kesehatan dan stamina para calon jemaah haji baik saat masih di Cianjur, dalam perjalanan dan saat berada di tanah suci Makkah Al-Mukarramah. Jangan sampai semangat ibadah yang hanya bisa dijalani oleh sebagian muslim yang mampu ini harus kandas hanya garagara faktor kebugaran dan kesehatan. "Semua para calon jemaah haji ini yang dalam penanganan Puskesmas Sukasari saja. Belum lagi yang ditangani oleh Puskesmas lainnya," ujar Asep. Materi yang diberikan tambahnya, oleh pelaksana kegiatan berupa latihan ketertiban dan kekompakan dengan instruktur dari militer, lalu pemeriksaan kesehatan oleh Puskesmas Sukasari dan latihan kebugaran dengan melakukan senam kesegaran jasmani. Sementara jauh-jauh hari, dari pihak Departemen Agama Kabupaten Cianjur, melalui pejabat pelaksana haji, Mamat Selamat menjelaskan sebelum keberangkatan para calon jemaah haji akan mendapatkan pembinaan-pembinaan dari pihak pelaksana haji berupa latihan atau manasik haji serta pelatihan disisi kondisi fisik calon jemaah yang bekerjasama dengan pihak Dinkes Kabupaten Cianjur. Menurutnya, semua calon jemaah haji harus benar-benar siap secara mental, mengetahui tata cara ibadah haji dan sehat walafiat dari mulai berangkat, saat ibadah haji di Makkah sampai semuanya pulang kembali ke tanah air. "Mereka adalah para tamu Allah, harus dipersiapkan sebaikbaiknya," pungkasnya. Ruslan Ependi

Irfan Ramdhani, ketua KNRP Cianjur, menyampaikan tujuan diselenggarakan acara ini selain untuk menghimpun dana bantuan, juga untuk mengetest warga Cianjur seberapa besar mereka peduli terhadap saudara-saudara muslim yang ada di Palestina. "Dengan acara ini kita test orang Cianjur, sejauh mana mereka peduli sama Palestina," ujarnya. Acara yang dihadiri oleh Opick dan Melly Goeslaw ini berhasil mengumpulkan

dana sebesar Rp. 114.130.000 juta rupiah ditambah 10 real dan 10 rupe. Jumlah ini didapat dari para donatur yang sukarela memberikan sebagian hartanya untuk Palestina. Seperti yang disampaikan Irfan, hasil pengumpulan dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan rakyat Palestina baik dalam bidang pendidikan ataupun pengungsian. "Donasi seluruhnya hanya untuk Pales-

tina, yang pertama di bidang kesehatan, pendidikan, di bidang pengungsi dan rawat tanggap, seperti selimut, kasur, obat-obatan, dan lain sebagainya" tuturnya saat ditemui selesai acara. Donasi yang terkumpul rutin disalurkan minimal tiga kali dalam satu tahun agar bisa langsung digunakan oleh rakyat Palestina yang membutuhkan. KNRP masih terus menerima bantuan dana dari masyarakat atau instansi, para donatur

bisa menghubungi call center atau datang langsung ke kantor KNRP Cianjur. Irfan juga menambahkan bahwa Palestina bukan hanya urusan warga Palestina saja, melainkan urusan seluruh umat muslim. "Mudah-mudahan orang Cianjur makin ngerti dengan urusan Palestina. Palestina itu bukan urusan orang Cianjur saja atau orang Palestina saja. Semua urusan Palestina adalah urusan kita semua umat muslim," tegasnya. HW2

DPC Partai Demokrat Saba PAC Agar Dekat Dengan Masyarakat CIANJUR - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Cianjur melaksanakan agenda DPC saba Pimpinan Anak Cabang (PAC) ke 32 kecamatan dengan tema Meeting the kader And meet the people, mulai hari minggu kemarin jam 10 s.d jam 15.00 di Kecamatan Cianjur kota dan Kecamatan Gekbrong (16/4). Acara tersebut juga dihadiri para undangan seperti Camat, Kapolsek, Danramil, Lurah atau Kades, para ketua RW para ketua RT, Babinsa,Babinmas. Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, Wawan Setiawan, hadirnya para undangan itu supaya Pimpinan Anak Cabang (PAC) partai Demokrat dan Pimpinan Ranting Desa Partai Demokrat bisa dikenal dan mengenal masyarakat secara luas.

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

PAC: Jajaran pengurus DPC Demokrat melakukan sesi foto bersama ketika sebelum melakukan saba 32 PAC dengan tema Meet the kader and meet the people.

Wawan Setiawan menjelaskan, agenda DPC saba PAC ini dalam rangka mempersiapkan diri demi kemenangan pada perhelatan Pemilu tahun 2019 mendatang. Dalam pandangannya, tidak mungkin sebuah kemenangan dicapai hanya kerja

beberapa orang saja, tapi harus diupayakan oleh semua pihak unsur pimpinan mulai dari DPC, PAC, Ranting dan organisasi Badan Otonom yang ada. "Kita akan dorong supaya iklim gotong royong tercipta ditubuh Partai Demokrat Ka-

bupaten Cianjur," ujarnya. Bila agenda DPC saba PAC berhasil sesuai dengan harapannya, Wawan berani berasumsi dengan target perolehan kursi di Parlemen yang ingin di capai adalah 15 : 3 : 3. Artinya 15 kursi di DPRD Kabupten, 3 Kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat dan 3 Kursi di DPR RI. Wawan Setiawan menyatakan mulai menggerakan dan menghidupkan mesin partai dengan cara kerja politik saat membuka peluang masyarakat turut serta menjadi anggota partai yang lanjutkan dengan pemberian Kartu Tanda Anggotanya. Dan yang kedua berupa agenda DPC saba PAC dengan tema Meet the kader and meet the People. Agenda tersebut,lanjutnya, berupa kegiatan pertemuan dengan kader-kader PAC dan

bertemu dengan masyarakat dimana PAC tersebut berada. Intinya adalah untuk konsolidasi dan koordinasi, dimana DPC secara langsung mengkroscek keberadaan struktural partai dari mulai pengurus PAC tingkat kecamatan dan pengurus ranting tingkat Desa. Nantinya, tambah Wawan, DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, sekaligus memasang Plang Sekertariat DPAC yang disambangi. Didalam acara itu pihak DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur mengadakan santunan anak yatim serta pengobatan gratis kepada warga sekitar. "Partai Demokrat ingin dekat dengan masyarakat. Dan sedikit banyaknya ingin pula berbagi atas kepercayaan yang berikan kepada kami," tutur Wawan. Ruslan Ependi

Keluarga Bayi Tumor Butuh Pertolongan CIBEBER - Bayi berusia 4 bulan bernama Adnan, putra bungsu dari 3 bersaudara pasangan Saman (40) dan Yuyun (30) warga Kampung Babakan Asem RT 001 RW 001, Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber mengalami tumor berupa gumpalan cairan otak dikening kirinya. Namun untuk mengangkat tumor tersebut dibutuhkan biaya tinggi sehingga sangat mengharapkan bantuan karena orang tua Adnan yang hanya buruh kasar tidak memiliki biaya. Menurut Saman, cairan otak yang menggumpal dikening putra kesayangannya sudah terjadi sejak Adnan dilahirkan. Saat itu hanya terlihat seperti benjolan kecil saja. Tapi seiring waktu berjalan, dalam jangka 4 bulan, benjolan dikening putranya itu terus membesar hingga seperti yang

terlihat sekarang ini. Saman yang hanya berprofesi sebagai buruh kasar dan buruh serabutan ini, merasa sangat membutuhkan bantuan relawan yang sudi membantunya menyembuhkan penyakit Adnan. Dirinya sempat kebingungan dengan kondisi penghasilan yang minim dan ditambah dengan penderitaan putranya yang berpenyakit seperti ini. "Saya sering nangis bila ingat nasib anakg seperti ini," ucap Saman dengan mata yang berkaca-kaca. Harapan, doa dan usaha Saman akhirnya terkabul manakala kondisi putranya itu dia posting di media sosial dan ditanggapi serius aktivis GMNI Cianjur, Dodi dan Roni. Setelah melakukan pengecekan, akhirnya kumpulan mahasiswa penyambung lidah Marhaen itu memutuskan untuk membantunya,

mendampingi Saman memperoleh layanan kesehatan untuk Adnan. Wakil ketua Dewan Pimpinan Cabang GMNI Cianjur, Muhammad Asril menjelaskan pihak sudah melakukan pendampingan terhadap bayi Adnan mulai dari pembuatan persyaratan layanan Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) bidang kesehatan dan juga persyaratan untuk rujukan ke RSHS Bandung, karena RSUD Cianjur tidak mampu menangani," ucapnya. Asril menyayangkan sikap aparat pemerintah yang kurang cekatan dalam membantu warga dalam persoalan seperti ini, khusnya aparat Desa Karangnunggal itu sendiri yang seolah-olah semua persyaratan harus kami sendiri yang pontang panting kesana kemari. Ada pun, lanjut Asril, pihak yang

membatu dalam hal ini adalah Kanit Jailani dari Polres Cianjur, yang sudah mau meminjamkan mobil dinasnya serta ikut mengantar ke RSHS Bandung. " Kami haturkan terima kasih untuk bantuannya itu," katanya Saat ini, masih kata Asril, kami dari GMNI juga membawa 3 orang kader di sana untuk mendamping sampai tuntas dan kembali pulang apabila pihak RSHS Bandung sudah memberikan ijin. Menurutnya yang dibutuhkan saat ini adalah bekal hidup untuk anak istrinya Saman saat menunggui anaknya. "Selama di Bandung ini Saman tidak bisa bekerja untuk cari uang buat dua anaknya yang lain beserta istrinya di kampong. Semoga saja ada donator yang mau member pertolongan buat keluarga Saman," pungkasnya. Ruslan Ependi

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

PERTOLONGAN: Seorang Balita anak pasangan Saman dan Yuyun mengalami tumor pada bagian kening sehingga harus dioperasi, namun orang tuanya yang bekerja serabutan tidak mampu mengadakan biaya operasi dan memerlukan uluran tangan dermawan dan pemerintah.

SIBUK???? Jangan Sampai Lewatkan berita! Download App Harian Waktu

di


6

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

EDISI : 43 | SENIN | 17 APRIL 2017

istagram Harian Waktu

Diduga Rem tak Berfungsi

Tronton Pasir Hantam Kantor Desa Mochamad Pajar pajar.harianwaktu@gmail.com SUKABUMI - Truk tronton milik PT Cahaya Pasir Mas (CPM) bermuatan pasir dengan nomor polisi B 9439 QT yang dikendarai Ridwan (24), menyeruduk masuk ke halaman Kantor Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (15/4) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Hal tersebut akibat sang sopir mengaku ada masalah di rem. Menurut sopir truk tronton, Ridwan, dirinya merasa ada masalah pada bagian rem tronton yang dikendarainya. “Kondisi jalan menurun, lalu di depan ada truk tangki BBM, saya kaget karena tibatiba remnya blong,” ujarnya. Saat diketahui remnya tidak berfungsi, lanjut Ridwan, dirinya sengaja membanting stir kendaraan ke kiri, hingga akhirnya menabrak pagar dan terguling di halaman kantor desa. Beruntung ia bersama kernetnya, Yuda (21), berhasil selamat, dan kini ia bersama kernet sudah diamankan di Kepolisian Sektor (Polsek) Sukaraja. Saat peristiwa terjadi, di dalam Kantor Desa Pasirhalang, Kepala Desa, Yusuf Purnama, tengah melakukan nonton bareng siaran langsung pertandingan Persib Bandung kontra Arema FC bersama staf desa lainnya. “Saat kejadian kita sedang kumpul di dalam, lalu tibatiba saja ada suara keras terdengar Spontan saya dan rekan-rekan memburu suara tersebut, dan melihat sebuah tronton sudah terguling. Saya

lihat waktu itu sopir dan kernet sedang berusaha keluar dari dalam truk yang terguling,” terang Yusuf. Ditambahkan Yusuf, tronton tersebut melaju dari arah Cimangkok tujuan Bogor. “Truk itu mau kirim pasir tujuan Bogor. Ini tembok pagar kantor desa yang rusak sepanjang sepuluh meter,”ujarnya. Kejadian truk tronton bermuatan pasir dengan nomor polisi B 9439 QT yang memporakporandakan pagar tembok Kantor Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (15/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB, kini sudah dievakuasi. Tronton nahas milik PT Cahaya Pasir Mas (CPM) yang dikemudikan Ridwan (24), menyeruduk pagar kantor desa setelah mengalami rem blong. Informasi yang dihimpun, tronton nahas tersebut su-

dah dievakuasi pada Minggu (16/4) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, menggunakan mobil derek. Sementara pasir yang tumpah, masih menggunung di halaman kantor desa. “Kerugian akibat kejadian tadi malam diperkirakan hingga mencapai 30 juta Rupiah. Pagar tembokdanpintu gerbang

kantor baru selesai dipercantik, ini kan bangunan baru. Biaya pembuatan pagar tembok dan besi,

menghabiskan biaya sekitar 30 juta Rupiah,”

ucapnya.

Sementara itu, p i -

hak PT CPM melalui salah seorang pegawainya, menurut Yusuf, sesegera mungkin akan memperbaiki bangunan pagar yang rusak tersebut. Rezki Adisty

IST

TIGULING: Truk tronton milik PT Cahaya Pasir Mas (CPM) bermuatan pasir dengan nomor polisi B 9439 QT terguling setelah menghantam tembok Desa Pasirhalang, Kecamatan sukaraja, Sukabumi, Sabtu malam.

Lintas Sukabumi

IST

MEMIKAT: Wali Kota Bandung, Ridwan Kami menjadi pusat perhatian warga yang sedang berada di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi, kemarin

Kang Emil Terharu Dapat Banyak Dukungan SUKABUMI-Wali Kota Bandung, Ridwan Kami merasa terharu atas banyaknya dukungan dari masyarakat di berbagai daerah agar dirinya maju sebagai Gubernur Jawa Barat pada 2018 mendatang. Bahkan, dukungan itu terus mengalir tanpa diatur ataupun penyetingan. “Pada dasarnya saya tidak mengatur dan menyeting letupan dukungan yang besar dari berbagai daerah, termasuk Sukabumi. Hal itu membuat saya terharu dan mengucapkan terima kasih, makanya saya datang ke Sukabumi,” ujarnya saat kunjungan ke Sukabumi, kemarin (16/4) Terkait pencalonannya, ia masih berpikir antara menggunakan partai ataupun independent. Namun, lanjut Kang Emil, sejauh ini dirinya masih mengejar dua peluang itu dalam pencalonannya sebagai Gubernur Jawa Barat. “Dua-duannya masih dikejar, baik independen ataupun menggunakan partai politik” ucapnya. Oleh karena itu, saat ini ia sedang proses sosialisasi. Sebab, tidak semua warga Jawa Barat mengenal dirinya secara langsung. “Jadi ini ada acara di Sukabumi, mudah-mudahan menguatkan silaturahmi di Sukabumi,” ungkapnya. Ketua DPD Nasdem Kota Sukabumi, Mulyono, mengatakan peluang Ridwan Kamil secara partai pendukung masih minim, Pasalnya, suara Nasdem di Kota dan Kabupaten Sukabumi hanya sekitar 80 ribu. “Kalau dari suara Nasdem di Sukabumi masih jauh. Tapi kehadiran RK (Ridwan Kamil) minimal dapat meningkatkan elektabilitas partai dan suara untuk RK itu sendiri,” terangnya. Apalagi, kata Mulyono, antusias warga Sukabumi terhadap Ridwan Kamil cukup bagus. Hal itu tidak lain karena sosok dan kinerjanya yang cukup baik. “Kepemimpinan RKnya yang futiristik, membuat ia banyak disukai masyarakat. Meskipun secara partai, Nasdem masih jauh. Ini menjadi tugas partai dan Pak Emil untuk melobi partai lain agar berkoalisi dengannya,” pungkasnya. Mochamad Pajar

Dirjen Perhubungan Darat Curhat Soal Angka Kecelakaan di Kemacetan di Sukabumi Indonesia Tinggi

SUKABUMI - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto Iskandar curhat kepada masyarakat terkait kemacetan di Sukabumi, Minggu (16/4). Menurutnya, kemacetan di Sukabumi sudah cukup parah. “Dari Jakarta ke Sukabumi itu waktu yang saya temput sampai 9 jam,” ujarnya, kemarin (16/4). Menurutnya, Tol Bocimi sudah seharusnya segera dirampungkan. Hal itu untuk mengurai kemacetan yang ada. Selain itu, dengan adanya tol, dapat membangun Sukabumi lebih hebat dan keren.”Tol Bocimi sedang melakukan koordinasi. Ranahnya ada di Jasa Marga dan Bina Marga, Kementerian PUPR. Mudah-mudahan 2019 bisa selesai,” ucapnya. Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz, mengaku sengaja mengundang Dirjen Perhubungan Darat. Hal itu bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi kemacetan dan jalan nasional yang rusak di Kota Sukabumi. Apalagi saat ini, jalan-jalan berstatus nasional dan provinsi dipergunakan truk yang tonasenya sangat besar. “Jalan nasonal dan provinsi kerusakannya cukup parah, seperti di Jalan SIliwangi dan Bunut,” ungkapnya.

IST

SOSIALISASI: Sejumlah peserta Color Run yang diadakan DIshub Kota Sukabumi mendapatkan edukasi terkait keselamatan lalulintas,kemarin.

Menurutnya, pemecahan jalan yang cepat rusak ialah dengan betonisasi. Dengan begitu, kata Muraz, jalan tersebut dapat menopang kendaraan bertonase besar.”Mudah-mudahan bisa diperhatikan oleh Kementerian Perhubungan,” terangnya. Selain itu, kata Muraz Tol Bocimi juga menjadi sangat penting bagi warga Sukabumi. Saat ini, jalan-jalan di Sukabumi sudah mulai macet. Hal itu lantaran, volume kendaraan tidak seimbang denga ruas jalan yang tersedia. “Iya memang beberapa jalan di kita itu sering terjadi macet. Mudah-mudahan 2019 sam-

pai ke Sukabumi. Hal ini bisa jadi pemecah kemacetan,” paparnya. Selain itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk mengantarkan anaknya secara bersama-sama. Bahkan jika memungkinkan menggunakan kendaraan umum.”Mungkin masyarakat Kota Sukabumi sudah pada kaya, jadi banyak orangtua yang mengantarkan satu anak menggunakan mobil. Jadi volume kendaraan di jalan cukup padat. Jadi kalau bisa bareng-bareng lebih baik. Sebab bisa mengurangi volume kendaraan di jalan,” pungkasnya. Mochamad Pajar

SUKABUMI - Angka kecelakaan lalulintas di Indonesia cukup tinggi. Bahkan dalam satu jam bisa mencapai tiga atau empat orang meninggal akibat kecelakaan. Hal itu kebanyakan disebakan dari pelanggaran pengemudi itu sendiri. “Biasanya sih akibat ngantuk dan tidak memerhatikan rambu lalulintas,” ujar Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto Iskandar usai menghadiri kegiatan Color Run di Balaikota Sukabumi, kemarin (16/4) Korban kecelakaan lalulintas terbanyak ialah orangorang berusia produktif. Pasalnya, saat usia tersebut mereka masih agresif dan emosional.Seharusnya, dalam mengemudikan itu emosional harus dikendalikan. “Salah satu contoh kecil namun fatal ialah menggunakan handphone saat berkendaraan. Padahal hal itu tidak dianjurkan,” ucapnya. Hal itu, kata Pudji menjadi gambaran bahwa tingkat kesadaraan masyarakat Indonesia terhadap lalulintas masih rendah. Oleh karena itu harus

terus dihimbau dan diingatkan terkait pentingnya berkendara secara aman. “Kita ada tips tiga siap dalam berkendaraan yaitu, siap menaati lalulintas, siap kondisi fisik pengemudi, dan siap kondisi kendaraannya,” ungkapnya. Oleh karena itu,lanjut Pudji, kegiatan Color Run tersebut menjadi salah satu ajan untuk mengingatkan tentang kesadaran masyarakat dalam berkendara. Apalagi, pesertanya anak muda yang notabenenya penyebab kecelakaan lalulintas tertinggi. “Ini momen bagus, apalagi pesertanya lebih dari 12ribu yang rata-rata adalah anak muda,” terangnya. Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz mengakui kegiatan Color Run ini sangat membantu dalam mengedukasi masyarakat terkait kesadaran berlalulintas. Hal itu terbukti dengan menurunnya grafik angka kecelakaan di Kota Sukabumi. “Ini kegiatan yang ke dua kalinya, dampaknya cukup bagus, dari 2013 ke sini angka kecelakaan menurun di KOta Sukabumi,” paparnya. Mochamad Pajar

Desa Caringin, Sentra Ikan Air Tawar

Kondisi Alam dan Air Mendukung Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu desa yang memiliki potensi ikan air tawar dan benih ikan. Dengan ditunjang ketersediaan sumber air yang memadai, menjadikan Desa Caringin Wetan berpotensi sebagai daerah pengembangan budidaya ikan air tawar. LAPORAN: DEDE REY SETIAP harinya petani peternak ikan bisa menghasilkan sekitar 5 ton benih ikan tawar, hasil tersebut didapat dari beberpa tambak yang dikelola puluhan petani ternak ikan air tawar yang memanfaatkan lahan di sekitar pemukiman mereka. Faktor paling dominan yang membuat petani peternak ikan subur makmur di Desa Caringin Wetan yaitu kondisi alam pegunungan yang menyediakan air berlimpah, memberikan kemudahan bagi para peternak ikan dalam mendapat pasokan air.

Sehigga warga bisa membuat kolam ikan di samping maupun bagian belakang rumah mereka. Saat ini hasil budidaya ikan tidak hanya dijual di Kabupaten Sukabumi akan tetapi sudah di pasarkan sampai keluar daerah, “ tutur Kepala Desa Caringin Wetan Ijad Budiana. Menurutnya,usaha budidaya ikan air tawar sudah turun temurun digeluti warga di sini. Hanya saja, dalam pengelolaannya masih bersifat tradisional. “Jenis ikan yang dipelihara antara lain ikan nila dan emas,”

ujarnya. Masih kata Ijad, distribusi ikan tawar maupun benih ikan yang dikirim ke Jangari dan Jatiluhur, Kabupaten Cianjur itu di pasok dari pembudidaya ikan di Caringin. Tidak lama lagi di Kecamatan Caringin akan ada kampung wisata berbasis perikanan. “Untuk lebih mengembangkan pemerintah telah mewacanakan caringin ini akan dijadikan wisata berbasis perikanan, kami sudah menyediakan lahan sekitar 4 hektar dikampung Bobojong, Desa Caringin Wetan,”ungkap Ijad. Ijad menambahkan, sebetulnya banyak potensi lain yang ada, seperti anyaman kerajinan bambu dan makanan moci lampion, namun yang paling menonjol budidaya bibit ikan tawar. “Untuk itu, sentra ikan air tawar di Caringin akan dibuatkan koperasi untuk lebih mensukseskan potensi budidaya ikan air tawar,”tambahnya.

IST

SENTRA IKAN: Kondisi alam dan ketersedian air yang melimpah menjadikan Desa Caringin, sangat cocok mendapatkan julukan Sentra Ikan Air tawar di Sukabumi.

Kami sudah berencana akan membuat ikon wisata berbasis ikan tawar, tentunya harus ada dukungan yang optimal, terutama dari instansi terkait di lingkungan Pemkab Sukabumi.”Dukungan yang harus diberikan, selain permodalan, lahan, juga salah satu-

nya adalah meningkatkan SDM petani ikan. Misalkan, dengan mengadakan kegiatan pelatihan dan pembinaan pengembangan usaha budidaya ikan air tawar agar para petani ikan bisa lebih terprogram dalam meningkatkan kualitas tarap k e h i du pa n y a , ” pu n gk a s n y a .


SAMBUNGAN

SENIN | 17 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

7

Ridwan Kamil... Sambungan dari hal 1 Jabar 2018. “Saya komunikasi hampir semua. Baru Partai NasDem yang sudah menyatakan dukungan. Tinggal partai lain, kalau ada yang rill pasti saya kabari,” ucapnya. Emil mengaku sudah mantap untuk maju dalam Pilgub Jabar 2018. Namun, hal tersebut bisa saja tidak terwujud jika tidak ada partai politik yang benar-benar serius meminangnya untuk Pilkada Jabar 2018. “Kalau niat mau maju, saya kira enggak bisa dihindari lagi.Apalagi dukungan dari relawan di Jawa Barat tidak bisa dibendung temasuk relawan BarKa di Cianjur,” tuturnya. Emil juga mengaku, akan

banyak belajar ke Ketua DPD NasDem Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh. Karena, beliau (Tjetjep), telah berhasil menjadi bupati cianjur selama dua periode. “Kalau saya hanya menjadi walikota , kalau pak Tjetjep menjadi bupati kabupaten dua periode. Artinya, kalau kabupaten itu sangat luas dan banyak desanya. Karena itu, saya akan belajar banyak kepada beliau,” tegasnya. Emil menerangkan, selama menjadi Walikota Bandung, dirinya telah membuat inovasi-inovasi untuk meningkatkan Bandung di segala bidang. Dulu, kata Emil, sebelum menjadi walikota, ia belajar dulu dari walikota sebelumnya, setelah jadi wilikota kemudian ia

mengembangkan inovasi yang telah dimiliki. “Begitu juga dengan kabupaten. Nanti akan belajar dulu kepada Pak Tjetjep. Kalau sudah paham dan ditakdirkan menjadi Gubernur Jawa Barat. Saya akan membuat inovasi-inovasi untuk kabupaten di Jabar. Sehingga Jabar akan melesat berkembang lebih maju lagi,” tuturnya. Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh mengakui, kedatangan ke acara BarKa merupakan undangan dari panitia. Selain itu, sudah menjadi keharusan ia datang ke acara Ridwan Kamil karena Partai NasDem sudah mendeklarasikan mendukung pencalonan Emil di

Pilkada Jabar. “Berdasarkan survey di berbagai lembaga yang kredibel, Emil memang menempati posisi teratas. Kita dukung dan sukseskan beliau menjadi Gubernur Jabar,” tegas dia. Mengenai persiapan DPD NasDem untuk memenangkan Emil? . Tjejtep menerangkan, sampai saat ini belum ada persiapan secara khsusus. Namun, baru persiapan konsolidasi mesin Partai NasDem di Cianjur. “Kami masih menunggu arahan dari DPW NasDem. Apalagi Pilkada Jabar masih lama dan belum masuk kepada tahapan. Meski begitu, pada dasarnya NasDem Cianjur siap untuk memenangkan Kang Emil,” imbuhnya. Deni Abdul Kholik/Syamsuri

Pengelolaan Anggaran... Sambungan dari hal 1 desa. “Alhamdulillah dengan kegiatan ini kepala desa bisa pa-

ham mengenai regulasinya agar mengelola anggaran sebaik mungkin. Mereka (kepala desa) juga akuntabel dan mempertanggungjawabkan dengan baik sehingga tak bermasalah secara hukum,” ucapnya. Dia mengakui, setelah berkoordinasi dengan BPK

dan tim audit, ada beberapa desa yang terjerat hukum lantaran pengelolaan yang tidak baik. “Ya kami harap ke depan di Cianjur tidak ada yang terjerat hukum karena pengelolaan dana desa,” harapnya. Sementara itu, Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, mengatakan, pemerintah desa harus mengelola anggaran desa untuk pembangunan di wilayahnya. Pemerintah Kabupaten Cianjur, sebatas mengarahkan pembangunan yang saling berkesinambungan. “Kalau program kan sepenuhnya oleh kepala desa, kami hanya mengarahkan agar pembangunannya selaras den-

gan program daerah. Misalnya kalau bangun jalan, Pemkab juga dukung bangun jalan. Kalau desa ingin fokus ke pertanian, kami bantu dari segi pembinaan petaninya,” katanya. Dalam dialog tersebut, kata bupati, dapat memberi pemahaman lebih luas lagi, tentang tata kelola keuangan desa terutama dalam rangka menyusun dan mengevaluasi serta memperbaiki penyelenggaraan proses administrasi pemerintahan desa. Khususnya, lanjut dia, dalam pengelolaan keuangan desa. “Dalam pengelolaannya itu diharapkan adanya sinkronisasi antara pusat, provinsi kabupaten dan desa, sehingga program yang digulirkan itu akan betul - betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Syamsuri

jadi juara. Pertama Siti Nuriah terbaik dua putri cabang tahfidzh golongan 10 juz, M Tsabit Banani terbaik satu putra cabang tahfidzh golongan 5 juz dan tilawah serta Fajar Fauzan harapan 2, MHQ golongan 1 juz dan tilawah hadizf. “Dengan raihan tersebut, sehingga Cianjur menempati juara ke enam tingkat Jawa Barat. Ini menjadi kebanggaan kami,” tuturnya. Ke depan, tutur H Ade Ismail, harus meraih peringkat pertama. Harapan ini bisa terwujud, jika semua peserta selanjutnya bisa berlatih dengan sungguh-sungguh. “Kita sangat optimis tahun depan meraih peringkat pertama,” imbuhnya. Pihaknya juga sangat berteri-

ma kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Cianjur dalam hal ini Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar. “Bupati sangat mendukung pelaksanaan STQ. Bahkan beliau berharap dapat meraih peringkat yang menggembirakan dan membawa nama harum Cianjur,” imbuhnya. Sementara itu, Bupati Cianjur, H. Irvan Rivano Muchtar mengapresiasi atas upaya LPTQ Kabupaten Cianjur yang telah berikhtiar sehingga meraih peringkat ke enam di Jawa Barat. “Mudah-mudahan perjuangan para kafilah membawa manfaat bagi cianjur, kita latihan kembali untuk meraih kemenangan di tahun yang akan datang,” kata Irvan. (**)

Cianjur Raih... cabang tilawah dewasa pria. Rusman Nurul Taufik, cabang tilawah dewasa pria. Hj Is Is Saidah Nafisah cabang tilawah dewasa wanita. Fajar Fuazan, cabang MHQ I Juz dan tilawah putra. Dede Nurhayati, MHQ I juz dan tilawah putra. M Tsabit Banani, MHQ 5 juz dan tilawah putra. Ajeng Siti Fatimah, MHQ 5 juz dan tilawah putri. Rahman Herdiansyah MHQ 10 juz putra. Siti Nuriah, MHQ 10 juz putri. Hifdi Ali Alfarisi, MHQ 20 juz putra. Siti Sadiah Lutfiah, MHQ 20 juz putri. Anwar Hidayat MHQ 30 juz putra dan Deudeu Maryani MHQ 30 Juz putri. Dari sekian peserta yang mengikuti STQ, kata H Ade Ismail. Tiga orang yang men-

Sambungan dari hal 1 Seluruh peserta telah mempersiapkan diri. Salah satunya latihan dan pembinaan di pesantren Al Muchtar Ciherang Karangtengah. “Persiapan kita sangat matang,” kata Ketua Panitia STQ Kabupaten Cianjur, H Ade Ismail. Tiba di Pusdai, peserta STQ mengikuti acara di tiga tempat. Pertama di Pusdai, kedua di Masjid Al-Muttaqin Pemda Jabar dan Masjir Raya Bandung. Adapun 16 orang peserta STQ. Masing-masing Fikri, cabang tilawah anak-anak putra. Wafa Maulida Ulfah, cabang tilawah anak-anak putri. Titi Listiani, cabang anakanak putri. Samsul Falah,

WAKTUNYA BISNIS DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618

FASHION THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446

JUAL MOBIL 1. MITSUBISHI T120SS PICKUP 2015 HITAM F 8405 SS 2. MITSUBISHI MIRAGE GLXMT 2015 MERAH METALIK F 1273 WZ HUBUNGI ARTHA ASIA FINANCE 087721413802 KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883 DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO HUBUNGI 082114751791 DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBI-

SHI NEW CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884 DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA HITAM NOPOL F-8466-SS DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA PUTIH NOPOL F-8828-WZ HUB: PT ARTHA ASIA FINANCE 0877-2141-3802

JUAL MOTOR DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701 DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBU­NGI YANGYANG 08151626174

Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

Tabrak Belakang... Sambungan dari hal 1 truk di jalan Cianjur- Sukabumi tepatnya di Kampung Jati, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Minggu sore sekitar pukul 15.15 WIB. Informasi yan berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi saat Mira yang juga sebagai karyawati PT Pratama Abadi Industri, melaju dengan sepeda motornya dari arah Cianjur menuju Sukabumi. Tepat dilokasi kejadian, korban yang mengendarai sepeda motor sendiri tersebut melaju dengan

kecepatan tinggi. “Korban itu melaju dengan cepat, tepat di lokasi, dia (Korban) menyalip truk, tapi malah menabrak dan terjatuh dan meninggal dunia di tempat,” ujar salah seorang saksi Ajat Sudrajat (38) warga sekitar, kemarin. Kata dia, kondisi jalan yang menanjak dan lurus, membuat korban berani melaju dengan cepat. Padahal, jelas dia, jalur tersebut dibilang cukup rawan. “Kebetulan saat itu kendaraan lalu lalang cukup ramai, karena sore dan hari libur. Mungkin kor-

ban tidak hati-hati,” ujarnya. Korban yang mengalami luka di kepala, langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, untuk dilakukan autopsi. Polisi yang berada di lokasi, langsung mengamankan lokasi kejadian, dan melakuakn olah tempat kejadian perkara TKP. Sementara, akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas sempat tersendat, karena warga maupun pengendara yang melintas banyak yang berhenti karena ingin mengetahui peristiwa tabrakan tersebut. Syamsuri

Siswa Bisa... Sambungan dari hal 1 kulikuler sekolah. Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Muhammad Riksa IP, yang juga merupakan alumni SMA 1 Cianjur, ikut memeriahkan kegiatan tersebut dengan membuka pertandinga Festival Marching Band 2017 Se Wilayah 2 Bogor. “Saya berharap dengan adanya kegiatan ini para siswa lebih siap berkompetisi dan berprestasi di bidang ekstra kulikuler,” ujarnya. Karena, lanjut Riksa, siswa sekolah bukan hanya di tuntun untuk cerdas dan pintar di dalam kelas. Namun, juga harus bisa memaksimalkan kemampuan fisik, skill, dan

mental di luar kelas, sehingga akhirnya bisa berprestasi dalan berbagai hal yang positif. “Khusus untuk pertandingan marching band, mudahmudahan bisa melahirkan calon bibit-bibit atlet yang berbakat, dan nantinya bisa membawa nama harum sekolah beserta Kabupaten Cianjur,” katanya. Riksa yang juga Ketua Pengurus Cabang Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Cianjur, kini tengah melakuan perekrutan seleksi atlet tingkat sekolah di Kabupaten Cianjur. Hal itu dilakukan, untuk persiapan mengikuti babak kualifikasi Cabang Olahraga Drum Band Pekan Olah

Raga Daerah (Porda) Jawa Barat ke XIII 2018 di Kabupaten Bogor. Rencananya, kata dia, babak kualifikasi akan di laksanakan pada bulan Agustus di Kabupaten Bogor, selaku tuan rumah. Nantinya, kata dia, akan menyeleksi dan melahirkan beberapa kota dan kabupaten untuk mengikuti babak final cabor drum band di Porda Jabar ke XIII 2018. “Adapun tahapan perekrutan seleksi atlet tersebut, jelas dia, akan di selenggarakan di 3 sekolah yang menjadi juara pada kegiatan Cianjur Jago Festival Marcing Band Bupati Cup Ke 1 tahun 2016 beberapa waktu lalu,” pungkasnya. Syamsuri

Belajar Jadi..... Sambungan dari hal 1 aku lagi sibuk bisnis jualan kerudung sama baju muslim tapi masih online sih,” ujar wanita yang sering dipanggil Uzi ini, kepada Harian Waktu, kemarin.

Dengan waktu yang terbatas, karena harus berbenturan dengan pekerjaannya juga di PT. PNM Mekar, Uzi masih sempat menangani bisnisnya sendirian. “Aku kan kerja juga jadi ga bisa fokus dua-duanya untuk sekarang,” ujarnya.

Wanita yang hobi bernyanyi ini ingin mempunyai butik sendiri dalam bisnis nya itu. “Mudah-mudahan kedepannya aku punya butik sendiri, ya pelan-pelan aja deh dari online nanti jadi butik deh,” pungkasnya. Syamsuri

IKLAN BARIS

ING, TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH + MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669

PENGALM 2TH, DSIPLN&TLTI HUB KTR PEMASARAN GADING ASRI/ TLP 087825888585

KEHILANGAN STNK

FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988

TELAH HILANG STNK NOPOL F 5630 ZE AN BAEHAQ TELAH HILANG STNK NOPOL F 3487 YW AN H.MAHMUD ZARKASIH TELAH HILANG STNK NOPOL F 2192 WA AN H.AHMAD MUHIDIN HADI TELAH HILANG STNK NOPOL F 6199 XJ AN EUIS NAWATI

LOKER

KECANTIKAN

DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKUTIF PRIA/WANITA MEMPU­NYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA

RIM-RIM SALON & NAIL ART, PERAWATAN KECANTIKAN YANG NYAMAN. CATOK, CUCI BLOW, CURLY, REBONDING/SMOOTHING, KRIT-

RUMAH JAHIT ANGELINA MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER GARMENT & PENJAHIT WNTA,

HARIAN WAKTU

SYAMSURI/HARIAN WAKTU

TANDAI: Salah seorang petugas ke[olisian menandai lokasi tabrakan yang menewaskan pengendara sepeda motor di jalan Cianjur-Sukabumi, kemarin.

OLAHRAGA

TRAVEL KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585 ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221

TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615


8

TERBIT SETIAP HARI e-mail: harianwaktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.harianwaktu.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

RUANG B SNIS Edisi : 43 | SENIN | 17 APRIL 20174website: www.waktunews.com

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

instagram Harian Waktu

ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU

MINIATUR : Dadang Syaripudin sedang mengerjakan miniatur kapal Pinisi pesanan konsumen, miniatur buatan Dadang kebanykan dipesan dari berbagai luar daerah.

Pengrajin Miniatur Butuh Perhatian Pemerintah Asep Hendrayana

asephendrayana200488@gmail.com

WARUNGKONDANG - Miniatur adalah tiruan suatu objek yang sama persis dalam bentuk yang lebih kecil. Dalam bahasa sehariannya miniatur juga disebut sebagai maket atau replika. Kerajinan Miniatur merupakan kerajinan tangan yang sangat unik dengan berbagai macam pilihan bahan dan design yang sangat menarik dengan ketelatenan dari pengrajin dan patut untuk diperhatikan. Salah seorang pengrajin miniatur asal

Pojok Bisnis Bisnis Tanpa Modal, Berawal dari Hobi CIANJUR – Berbisnis aksesoris dan oleh-oleh makanan ringan dirintis oleh Abdulah Soleh sejak tahun 2007, semasa kuliah. Baginya bisnis adalah hobi dan tidak mengenal untung dan rugi. Prinsip Abdulah Soleh dalam berbisnis yaitu harus konsisten tanpa mengenal untung dan rugi. ”Untuk memulai bisnis biasanya bagi pemula sering takut berbisnis itu karena tidak ada modal dan takut rugi. Padahal jika ingin terjun ke dunia bisnis tentu kita dituntut untuk konsisten dan dapat membaca pasar, itu memerlukan waktu yang tidak lama,” ujarnya. Dalam membaca pasar tentunya kata pria yang akrab di panggil Adul, haruslah pandai melihat minat dan situasi konsumen, dia mengatakan jika tidak pandai melihat situasi pasar, maka jangan heran apabila barang dagangan akan menumpuk tidak laku. “Tumpukan dagangan yang tidak laku ini seharusnya tidak jadi persoalan karena hal seperti itu sudah biasa, akan tetapi tentunya harus berpikir bagaimana supaya dapat diminimalisir, sehingga barang yang menumpuk tersebut bisa di jual kembali,” ungkapnya. Selain usaha asesoris dan makanan ringan, Adul juga merambah usahanya dengan usaha peci, hal tersebut dilakukan untuk menambah penghasilannya. Bisnis Adul yang dirintisnya sejak masa kuliah ini, sekarang sudah bisa dikatakan berhasil. Dari omset usahanya ini Adul meraup keuntungan 15 juta rupiah sampai 18 juta rupiah perbulan. ”Dengan modal keinginan yang kuat, Alhamdulilah saya bisa mengambil keuntungan yang seadanya, minimal bisa mencukupi kebutuhan dapur, ” ujarnya. Untuk membantu kelancarana usahanya, saat ini dia sudah memiliki lima karyawan tetap, dengan gajih yang cukup. “Lumayanlah bisa mengurangi pengangguran, mudah-mudahan bisnis ini bisa semakin lancar dan bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak,” pungkasnya. Ismat Nasrulloh

Cianjur Dadang Syarifudin (28) warga asal Kamp. Menak Ds. Sukawangi Kec. Warungkondang mampu membuat berbagai miniatur dengan kemiripan hampir sama karena dibuat sedetail mungkin mirip dengan aslinya. Miniatur yang telah dibuat Dadang antara lain motor, mobil, pesawat terbang dan perahu. Pemesan miniatur hasil karya Dangdang ini tidak hanya datang dari Kabupaten Cianjur, namun dari berbagai daerah di Indonesia. “Sayah sudah menggeluti usaha ini sejak 4 tahun yang lalu, dengan modal hobi dan peralatan yang seadanya. Miniatur yang

pertama saya bikin adalah motor dengan pengerjaan selama 2 hari dan sekarang saya lebih sering membuat miniatur perahu karena kebanyak permintaan dari konsumen adalah minitur perahu, ” kata Dangdang yang biasa akrab di panggil Odeng saat ditemui HarianWaktu di rumahnya. Karya seni miniatur buatan Dadang di bandrol mulai dari harga 25 ribu rupiah sampai ratusan ribu rupiah. Dalam satu minggu Odeng bisa menghasilkan 3 buah miniatur motor dan dua buah miniatur perahu ukuran besar dengan jenis perahu

Pinisi dan perahu Majapahit. “Sebetulnya saya bisa memproduksi miniatur ini lebih cepat dan lebih banyak, jika di dukung dengan peralatan yang memadai. Saat ini saya masih menggunakan alat yang alakadarnya saja bahkan untuk proses pengecatan saja saya masih menggunakan semprotan kaleng,” ucap Odeng. Odeng mengungkapkan, bahwa dirinya sudah berhubungan dengan pihak pemerintah khususnya instansi terkait, namun sampai saat ini belum juga ada yang diterima. “Saya sangat berharap sekali bisa

dibantu oleh pemerintah baik itu secara permodalan ataupun pemasaran. Karena selain keterbatasan di modal saya juga mempunyai kesulitan didalam pemasaran,” keluh Odeng. Odeng menerangkan bahwa karya seni miniaturnya ini adalah sebagai ladang usaha bagi dirinya. Dan keberlangsungan ekonominya sangat tergantung dari hasil penjualan miniatur tersebut. Jadi menurutnya pengembangan usahanya ini sangatlah penting dan bantuan dari pihak terkai terutama pemerintah sangatlah dia harapkan. Asep Hendrayana

The One Café Nyaman Buat Nongkrong CIANJUR - Nongkrong di cafe sudah menjadi gaya hidup bagi anak sekolah, kuliahan, dan eksekutif muda. Anak muda dan nongkrong merupakan dua hal yang saling melekat. Disekolah-sekolah usai jam pelajaran, jam kosong kuliah dan jam pulang kerja banyak ditemui orang muda yang sedang duduk-duduk di cafe atau resto. Nongkrong sambil makan sundah menjadi gaya hidup bagi kebanyakan anak muda di Cianjur. Apalagi kalau makannya murah dan enak. Lokasi yang strategis, nyaman, dan menu makananminuman yang variatif, serta cara penyajian berbeda. Nah kalau kamu cari tempat nongkrong yang tempatnya strategis, nyaman dengan menu makanan dan minuman yang variatif, kamu bisa datang ke The One Café yang beralamat di Jln. KH Abadulah Bin Nuh atau tepat disebrang kantor Polres Cianjur. Café yang mengusung tema Indonesia-Eropa ini sangat nyaman sekali di jadikan tempat nongkrong, baik itu dengan teman ataupun keluarga. Sesuai dengan tema yang diusungnya Indonesia–Erofa. Menu The One Café yang disajikanpun berpariasi mulai dari tutug oncom, nasi bakar, nasi liwet, mie goreng hingga sajian Eropa seprti Pizza, Steak dan lain sebagainya. Namun ada satu menu andalan yang tak akan kamu dapatkan di café lain, yaitu Beef Oscar Mendal-

lion. Karena Beef Oscar Mendallion ini merupakan menu andalan yang khas dari The One Café. Ahmad Hidayat sebagai owner dari The One Café mengungkapkan, dengan pengalaman selama 25 tahun di bidang hotel dan resto maka saya memberanikan diri untuk membuat konsep Indonesia–Erofa di Cianjur. Memang pada awalnya sedikit sulit namun dengan berbagai promo yang kami gencarkan, ratingnya pun mulai naik dan sudah dikenal oleh banyak warga Cianjur. Selain menu yang variatif dan tempat yang sangat nyaman, di The One Cafe kamu bisa mendapatkan berbagai diskon yang mereka tawarkan. “Mulai dari pukul 11.00 sampai pukul 15.00 kami berikan diskon hingga 10 persen yang berlaku setiap hari. Selain itu para pelanggan pun bisa mendapatkan voucher diskon yang selalu kami berikan dan sebarkan,” kata Ahmad. Jadi sekarang kamu ga perlu bingung lagi. Kalau cari tempat nongkrong yang nyaman, menunya variatif, asik dan kamu bisa datang bersama teman ataupun keluarga. Selain itu di The One Café juga kamu bisa mendapatkan hiburan geratis dengan live music juga karaoke. Asep Hendarayana

PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN BAKAL CALON ANGGOTA DPR/DPRD PROVINSI/ DPRD KABUPATEN/ KOTA PARTAI NASDEM TAHUN 2019-2024 1. 2. 3.

ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU

NYAMAN: The One Cafe tempat nongkrong anak muda dan keluarga dengan menu andalan Beef Oscar Mendallion.

4. 5.

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) diperbesar; Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem, diperbesar; Pasfoto berwarna, Jaket Partai Nasdem; Latar Putih ukuran 3x4 (3 lembar) ukuran 4x6 (3 lembar) Fotokopi Ijazah/STTB SMA Sederajat/ Pendidikan Terakhir; Surat Keterangan sebagai pemilih form model AA1 (Kelurahan)

6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Formulir-formulir Kelengkapan Model BB, BB II Surat keterangan Sehat Rohani dan Jasmani Surat Keterangan Bebas Narkoba (BNN) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Surat Keterangan Pengadilan Negeri Setempat Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Print Out Jumlah Anggota KTA Partai Nasdem Soft Copy File Persyaratan No. 1 sampai dengan No, 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.