TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
EDISI: 35 |SELASA| 4 APRIL 2017
Diminta Diulang Kembali
Mama Gentur Berangkat ke Mekkah MENURUT penuturan Mama Gentur, Mama Gudang jika sedang mengajar di hadapan Kiyai Rusdi dagu dan badan dia bergetar dikarenakan sungkan akan ilmunya Kiyai Rusdi. Bahkan, Mama Gudang berkata kepada Mama Gentur, Deni Abdul Kholik “Katakan kepada Ki Rusdi segeralah bermukim. Bukankah Kang Adzro’i pun sudah menyuruhnya dan sudah ada dalam ridho guru?” Kemudian Mama Gentur menyampaikan amanat dari gurunya itu dengan sebisa-bisa bicara kepada Ajengan Muhammad Rusdi. Namun, tetap saja ayah dan kakeknya belum juga menyetujuinya. Kemudian Kiyai Rusdi setelah mondok di Gudang selanjutnya pindah lagi ke Syekh MuhamnBersambung ke Halaman 7
Cianjur Koordinasi Izin Galian C CIANJUR – Pemkab Cianjur, akan melakukan koordinasi dengan Pemprop Jawa Barat, untuk menutup galian C yang tidak mengantongi izin dan masih beroperasi di wilayah tersebut. Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, keberadaan galian c sebagian besar memberikan dampak buruk seperti kesehatan hingga rusaknya infrastruktur jalan karena truk pengangkut pasir melebihi tonase. “Keberadaanya membuat kesehatan warga nBersambung ke Halaman 7
Pemkab Anggarkan Rp28 M Bangun Jalan Campaka CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, menganggarkan Rp28 miliar untuk pembangunan sejumlah ruas jalan di Kecamatan Campaka, yang akan dijadikan sebagai pusat perkantoran pemkab yang baru. Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar di Cianjur, mengatakan puluhan miliar tersebut untuk pembangunan ruas jalan yang masuk dalam kawasan perkantoran pemkab tersebut, sebagai penunjang dan kelancaran aktifitas nBersambung ke Halaman 7
Yayang Reni Heryani
Isi Waktu dengan Hal Positif MEMPUNYAI minat di dunia kesehatan, membuat gadis manis kelahiran Cianjur, 5 Juli 1997 ini menimba ilmu di Sekolah Tinggi Kesehatan Dharma Husada Bandung. Yayang Reni Heryani, putri bungsu dari tiga bersaudara ini aktif terjun di Tim Kesehatan yang dibentuk almamaternya untuk membantu masyarakat dalam berbagai kegiatan. “Saya aktif di T i m kesehata n y a n g dibentuk kampus, kegiatannya itu memberikan bantuan kesehatan kepada masyarakat , seperti saat lebaran dulu, kita membuat posko kesehatan untuk para pemudik,” ucap Yayang. Dia mengatakan bahwa dengan aktif di tim kesehatan, dirinya bisa mendapatkan pengalaman dan nBersambung ke Halaman 7
Pemilihan Ketua IDI Cacat Hukum Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com
CIANJUR – Para dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Cianjur, meminta agar pemilihan Ketua IDI Kabupaten Cianjur dalam Musyawarah Cabang (Muscab) IDI minta diulang. Pasalnya, muscab yang berlangsung beberapa lalu tersebut dinilai cacat hukum, karena terkesan dipaksakan dan telah dikondisikan sebelumnya Sehingga, sedikitnya 120 dokter di Cianjur telah memb u b u h k a n tanda tangan penolakan hasil sementara Muscab IDI Cianjur di salah satu rumah makan di Cianjur. Dalam surat protesnya itu para dokter di antaranya menuntut proses dan hasil Muscab IDI diulang dan cacat hukum. Alasannya, panitia Muscab IDI tidak komprehensif dan tidak berdasarkan asas profesionalisme, Polling calon tidak memenuhi asas transparansi. Kemudian terdapat persyaratan administrasi calon ketua yang tidak disosialisasikan terlebih dahulu dan pcenderung manipulatif. Sehingga melahirkan proses aklamasi yang tidak memenuhi syarat-syarat demokratis. nBersambung ke Halaman 7
Puluhan Hektar Sawah di Pasirgede Gagal Panen CIANJUR – Puluhan hektar sawah di Kampung Pasirgede, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, gagal panen akibat diserang hama wereng. Sehingga, para petani harus merugi sampai jutaan rupiah lantaran tak ada padi yang bisa di panen. Sawah yang ditanami padi sekitar 1,5 hingga dua bulan itu diserang wereng terhitung sejak Rabu (22/3) silam. Para petani, terpaksa harus terus memeriksa padi yang tersisa, sebelum dampak hama semakin meluas. Salah seorang petani, Encep (50) mengungkapkan banyak hama wereng di bagian batang
tanaman padi, yang mengakibatkan padi memerah dan tidak berbuah. Sehingga, kata Encep, dirinya harus menanam ulang dari awal. “Petani otomatis rugi, mau tidak mau harus menanam lagi. Belum panen sudah begini. Kalau perkiraan, rugi Rp1 juta lah,” kata Encep. Komandan Kodim 0608/ nBersambung ke Halaman 7
TUNJUKKAN: Salah seorang petani saat menunjukkan padi yang gagal panen akibat diserang hama wereng di Kampung pasirgede Desa Mekargalih kecamtan Ciranjang. SYAMSURI/HARIAN WAKTU
Destinasi Wisata Andalan
Pemkab Gencar Mencari Potensi Wisata di Kecamatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, gencar menjadikan potensi di sejumlah kecamatan untuk dijadikan destinasi wisata andalan. Salah satunya pengembangan air terjun Cicalobak di Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur. LAPORAN : RICKY/NET
AIR terjun yang terletak di tengah perbukitan di wilayah selatan Cianjur, yang berjarak 65 kilometer dari pusat kota kabupaten, itu dapat dinikmati dari atas dan bawah. Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, mengatakan, pihaknya dalam rangka “Cian-
jur Ngabangun Lembur” banyak mengujungi potensi alam yang dapat dijadikan dan dipromosikan sebagai destinasi wisata andalan, sebagai pendukung program Cianjur sebagai tempat wisata pangan dunia. nBersambung ke Halaman 7
IST
TELUSUR: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat menyusuri sungai menuju air terjun Cicalobak di Kecamatan Leles.