TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
EDISI: 14 | JUMAT| 3 MARET 2017
Balas di Bandung!
SAMARINDA – Kejutan Pusamania Borneo FC (PBFC) berlanjut di semifinal Piala Presiden 2017 setelah berhasil mengalahkan Persib Bandung 2-1 pada leg pertama di Stadion Segeri, Samarinda, tadi malam. PBFC unggul lebih dahulu
saat pertandingan berlangsung 14 menit. Sundulan dari Reinaldo Costa gagal di antisipasi oleh kiper Persib Bandung, I Made Wirawan. Reinaldo memanfaatkan tendangan pojok dari Asri Akbar. Pada menit ke-44 atau jelang pertandingan babak pertama berakhir, Persib berhasil menyamakan kedudukan. Sundu-
lan bek Persib, Vladimir Vujovic berhasil merobek gawang PBFC yang dijaga oleh Wawan Hendraawan. Usai turun minum, Persib mulai bangkit. 10 menit pertama, Persib mampu menguasai jalannya pertandingan. Atep memiliki peluag melalui nBersambung ke Halaman A7
Tebing Setinggi 15 Meter Longsor 4 Jalan Nasional Ditutup 3 Jam CIPANAS – Tebing setinggi 15 meter di Jalan Raya Cipanas, tepatnya Kampung Babakan Cisarua, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, longsor menutupi jalan sepanjang 8 meter. Akibatnya, jalan nasional antara Cianjur-Bogor, ditutup selama hampir 3 jam. Informasi yang berhasil dihimpun, hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut. Akibat tanah tidak kuat menahan derasnya air, sehingga material longsor berupa tanah, bebatuan, dan pohon berukuran besar menutup jalan utama. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun akibat peristiwa tersebut antrian kendaraan dari kedua arah menumpuk.
4SAHABAT JAGO
Gunung Padang Sumber Batuan Alamiah
Salah seorang warga sekitar Lia (40) mengaku, saat terjadi hujan lebat, awalnya terjadi longsoran kecil dengan sejumlah bebatuan yang turun dari tebing. Namun, kata dia, lama-lama material tanah dan bebatuan serta peponBersambung ke Halaman A7
Doel Sumbang Bakal Hibur Masyarakat Cibinong CIBINONG– Doel Sumbang bersama orkesta Pancaniti, Kartun Projek dan Dewan Kesenian Cianjur, bakal menghibur masyarakat Cibinong dalam kegiatan saba lembur “Cianjur Ngawangun Lembur”, Jumat malam (3/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Sedikitnya enam lagu akan dibawakan artis asal Bandung ini, di antaranya Ai, Berenyit, Sisi Laut Pangandaran, Were, Aku Rindu Padamu,dan Ema. Hal itu dilakukan, untuk menyambut kedatangan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar ke Kecamatan Cibinong, Jumat (3/3) (hari ini). Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemerintah Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan mengatakan, saba lembur Cianjur Ngawangun Lem-
AWAL Januari – Maret 2013 Tim Terpadu Riset Mandiri yang dipimpin oleh Dr. Danny Hilman Natawidjaja (ahli kebumian), Dr. Ali Akbar (arkeolog), Dr. Andang Bachtiar (paleosedimentolog) kembali melakukan penelitian dan survei Deni Abdul Kholik lanjutan, menyatakan bahwa, di bawah permukaan Gunung Padang: Ada struktur geologi tak alamiah, dengan hipotesis Teknologi canggih zanBersambung ke Halaman 7
4 MOJANG
Peduli Pendidikan, Yayu Buka Kelas Belajar TERLAHIR dari background keluarga yang terpisah, tidak membuat semangat wanita yang bernama lengkap Yayu Fatimah asal Cipanas ini surut. Berkali-kali ia mencoba membuat warga disekitarnya mengikuti pendidikan khusus agar ada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Meski baru menempuh pendidikan perkuliahan nBersambung ke Halaman 7
nBersambung ke Halaman 7
4
Janda Cianjur Kumpul di Pendopo
Siapa yang ingin, jika suatu pernikahan harus berakhir menjadi sebuah beban dan penyesalan yang akhirnya menyisakan trauma di kemudian hari. Tak sedikit wanita yang akhirnya memilih terus menyendiri dan menanggung hidup keluarga tanpa bantuan lakilaki sebagai kepala rumah tangga. LAPORAN : PUTRA LUGINA SUKMA/NET
PARA wanita janda ini, kemarin berkumpul dalam kegiatan yang dihadiri Anggota komisi II DPR-RI Diah Pitaloka dan Ibu Bupati Ratu Ellisye di Gedung Pancaniti. Mereka menamakan diri sebagai Organisasi Perempuan Kepala Keluarga (Pekka). Acungan jempol keluar dari mulut Istri no 1 di Cianjur ini, menurut Ratu Ellisye, para wanita hebat ini masih nBersambung ke Halaman 7