“ Pengalaman bukan saja yang telah terjadi pada diri Anda. Melainkan apa yang Anda lakukan dengan kejadian yang Anda alami.
”
HARIAN
REALITAS BERANI BICARA FAKTA
~ Aldous Huxley
Selasa, 5 Maret 2019
Nomor: 4.314 Tahun XVII
Lindswell Kwok Siap Menyambut Ramadhan DALAM sebuah kejuaraan Wushu yang digelar oleh klub Rajawali Sakti, terlihat sesosok perempuan menggunakan hijab panjang. Jilbab berwarna Pas tel berpadu dengan baju longgar dengan warna senada, berbalut anggun di perawakan wanita keturunan Tionghoa ini. Dia tampil di tengah keramaian para penonton. Lokasinya di sebuah Pusat Belanja kawasan Jakarta Utara bebera>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.1
Disnaker Sumut Kecolongan
DPRDSU: 40 TKA Tiongkok Bekerja di PLTA Batang Toru Med an, R Reeali litt as DPRD Provinsi Sumatera Utara menilai Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sumut 'kecolongan', karena 40 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok, bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) B at ang Tor u (North Sumatera Hydro Energy) di Kabupaten Tapanuli Selatan. Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Ketenagakerjaan DPRD Sumut, Drs.Safaruddin Siregar, usai rapat Pansus yang dihadiri Sekretaris Disnaker Sumut, Mukmin, Senin (4/3/2019) di Gedung Dewan.
Dia menyebutkan, Komisi E menerima informasi soal keberadaan TKA asal Tiongkok. Membuktikan informasi itu, Komisi E meninjau ke lokasi mengecek kebenarannya. “Dua bulan yang lalu, Komisi E melakukan kunjungan kerja ke Tapsel karena ada pengaduan dari masyarakat tentang keberadaan tenaga kerja asing di perusahaan tersebut. Jumlah yang dilaporkan secara resmi oleh pihak yang mewakili perusahaan mencapai 40-an orang, dan berasal dari Tiongkok,” tutur Safaruddin, "Awalnya infor>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.6
Tiga Bulan Sebelum Ditangkap, Irwandi Yusuf Kirim Surat ke KPK
KIP LHOKSEUMAWE GELAR SOSIALISASI Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe mensosialisasikan Pemilihan Umum (Pemilu) kepada kaum marjinal di TPA Alue Lim, Lhokseumawe, Aceh, Senin, 4 Maret 2019. Sosialisasi Pemilu kaum marjinal (terpinggirkan) yang masuk DPT di Aceh itu untuk mengenalkan tata cara pemberian suara melalui pencoblosan dan menggunakan hak pilihnya (tidak golput) pada Pileg dan Pilpres 17 April mendatang.
Jak ar ta, R Ree ali litt as Gubernur nonaktif Aceh, Irwandi Yusuf, pernah mengirimkan surat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Surat tersebut dikirimkan tiga bulan sebelum Irwandi ditangkap oleh KPK. Hal itu terungkap saat Mohammad MTA bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (4/3). MTA yang merupakan penasehat khusus gubernur Aceh bidang politik dan keamanan itu menjadi saksi meringankan bagi Irwandi Yusuf. "Pada 3 April 2018, Gubernur (Irwandi) kirim surat kepada KPK untuk asistensi Pemprov Aceh,"
ujar MTA. Menurut dia, Irwandi ingin KPK hadir dalam persiapan pelantikan kepala dinas yang baru dipilih. Irwandi juga ingin KPK menyaksikan langsung penandatanganan pakta integritas oleh para pejabat Pemprov yang telah melalui seleksi rekam jejak. MTA mengatakan, kehadiran KPK diharapkan dapat membuat seluruh satuan kerja perangkat daerah menghindari potensi korupsi selama menjabat. "Agar KPK hadir dalam penyusunan strategi pencegahan korupsi di bidang pengadaan barang dan jasa. Supaya proses tender >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.3
Pembuatan e-KTP untuk WNA Dise Disettop
Kemendagri Temukan 103 WNA Masuk DPT Sempat Jadi Buron KPK
Satu Tersangka Kasus DPRD Sumut Segera Disidang Ja kar ta, R Reeali littas Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) melimpahkan berkas perkara tersangka Ferry Suando Tanuray Kaban ke tingkat penuntutan. Ferry merupakan mantan anggota DPRD Sumatera Utara yang terjerat dalam kasus dugaan penerimaan suap berupa hadiah atau janji dari mantan Gubernur Provinsi Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho. >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.6
Komisi A Curhat ke KPU dan Bawaslu Kota Medan
Ja k ar t a, R Ree a li littas Dir ep irjjen K Kep epeendudu kan d daan C Caatat an SSiipi l Ke m e n d a g r i , Z u d an A Zu Arrif F Faa k r ulloh menya mp ai kan aad d anya tteemuan 103 KTP eellekyam t r on i k m k WN A ya ng tteerc at at d mii li lik WNA yan daa lam D Daaf t ar Pemi li hT et PT) p lih Tet etaap (D (DPT) peemi lu 2019. Hasil temuan KTP-el WNA yang bermasalah itu pun telah diserahkan kepada KPU dan Bawaslu dalam rapat yang digelar pada hari ini. “Tadi kami sudah serahkan, data-data itu ke KPU dan Bawaslu,” ujar Zudan saat dikonfirmasi, Senin (4/3). Ia menerangkan, pihaknya melakukan penelusuran untuk
membantu KPU dalam menyusun DPT yang lebih akurat. Dari penelusuran tersebut, ditemukan 103 KTP-el WNA yang b ermasalah. Data KTP-el milik WNA yang bermasalah tersebut diserahkan ke KPU dan Bawaslu agar dapat segera dihapus dari DPT. “Dari hasil temuan kami, yang kami serahkan itu, yang bermasalah itu (103), kalau yang lain
kan datanya tidak diperlukan oleh KPU, jadi kami menyerahkan data WNA yang masuk ke dalam DPT untuk dihapus,” ujarnya. Menurutnya, sebanyak 103 KTP-el WNA yang terdaftar dalam DPT tersebut tak hanya berdasarkan data Nomor Induk Kependudukan (NIK), namun juga data keseluruhan yang terdapat dalam KTP-el para WNA tersebut. Zudan mengatakan, berdasarkan aturan yang berlaku, 103 WNA yang masuk dalam DPT itu tetap tak bisa memilih dalam pemilu nanti. Kendati demikian, ia DITAHAN menyerahkan kepada penyelengPenampakan Andi Arief di tahanan. Dia tampak duduk beralas karpet berwarna gara pemilu terkait hal ini. dominan hijau. Di dekatnya tampak ada kardus-kardus bertumpuk. Dia ditangkap “Kalau dari perspektif kami, oleh Bareskrim Polri. >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.3
Me d an, R Reea li littas Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, H.Sabar Syamsurya Sitepu, S.Kom bersama Wakil Ketua Komisi A, Roby Barus, dan anggota Herri Zulkarnain Hutajulu, Hj.Umi Kalsum dan Drs. Proklamasi Naibaho melaksanakan pertemuan rapat dengar pendapat bersama Ketua Badan Pengawas Pemilu, (BAWASLU) Kota Medan, Payung Harahap, dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Agus Damanik
Jak ar ta, R Ree ali litt as Tim anti-narkoba Bareskrim Polri tak menemukan adanya barang bukti narkoba saat penggrebekan dan penangkapan AA. Namun, polisi memastikan berdasarkan tes urin, AA positif menggunakan narkoba yang mengandung amfetamin.
>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.3
Oknum ASN Pemkab Batubara Tertangkap Nyabu L im u luh, R imaa P Pu Reeali litt as Dua orang penikmat Narkotika jenis Sabu salah satunya oknum ASN Pemkab Batubara tak berkutik ketika diringkus tim Satres Narkoba Polres Batubara dengan barang bukti 3 gram Sabu. Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang, SH.M.Hum melalui Kasatres Narkoba AKP Kusnadi didampingi KBO Satres Narkoba Iptu Yahman di ruangannya, Senin (04/03) membenarkan adanya penangkapan 2 pengguna Sabu. >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.6
Ini Baru Berita
Buron Selama 14 Tahun, Mafia Tertangkap Saat Makan Pasta SEORANG mafioso (anggota mafia) yang dijuluki pria paling berbahaya nomor dua di Italia akhirnya tertangkap setelah buron lebih dari satu dekade. Marco Di Lauro, salah satu penjahat paling dicari di Eropa, ditangkap di apartemen sederhana di Naples bersama dengan istrinya. Dilansir Sky News Minggu (3/3), Di Lauro tertangkap >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.1
Mabes Polri: Tak Ditemukan Narkoba Saat Penangkapan AA Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Muhammad Iqbal menerangkan, saat penangkapan, tim kepolisian hanya menemukan dan menyita barang bukti berupa alat penghisap sabu atau bong. “Jenis narkoba (sabu-sabu) yang ada di ruangan saat penangkapan, tidak >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.1
12 Terpidana Mesum di Aceh Dihukum Dicambuk B a nd a A Acc eh, R Reeali litt as Enam pasangan mesum yang ditangkap di sebuah hotel di kawasan Neusu, Banda Aceh dicambuk. Tiga di antaranya harus dipapah karena tak kuasa menahan sakit. Pantauan wartawan, eksekusi RITUAL MELASTI Jelang Nyepi, umat Hindu di Bali melakukan upacara Melasti di Pantai Petitenget, Badung, Senin, (4/3). Melasti cambuk terhadap enam laki-laki dan enam perempuan digelar di merupakan kegiatan membersihkan arca-arca suci secara spiritual.
halaman Masjid Syuhada, Lamgugop, Banda Aceh, Aceh, Senin (4/3). Prosesi cambuk kali ini sepi penonton. Hanya beberapa warga yang ikut menyaksikan saat terpidana disabet. Para terpidana dihadirkan secara bergiliran menghadap algojo. >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.6
Traktor Roda 4 Bantuan Kementan Dialihfungsikan KEP AL A Dinas Pertanian KEPAL ALA Kabupaten Karo, Sarjana Purba dituding Kelompok Tani (Poktan) tidak serius melaksanakan tugas. Disebut-sebut memelihara kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka.UPT) Pertanian wilayah VI Lau baleng – Mardinding yang “rakus”. Kelompok Tani SADA ARIH di desa Mardinding merasa kecewa atas tindakan Kadis Pertanian Kabupaten Karo, Sarjana Purba. Bantuan Kemente-
rian Pertanian berupa Traktor roda 4, jenis Gatra diambil alih oleh kepala Unit Pelaksana Teknis Pertanian Wilayah VI Lau Baleng – Mardinding, kabupaten Karo, Erna Wati Br Ginting. Saat dikonfirmasi oleh Wartawan, Ka.UPT membenarkan pemanfaatan bantuan kementan Republik Indonesia itu oleh suaminya (dr. Edi Sah Putra Tarigan), seperti yang telah dilansir oleh beberapa media
cetak, baru baru ini. Atas kejadian yang tidak wajar itu, Kadis Pertanian mengatakan akan mengecek langsung ke daerah Mardinding. Hal senada juga terucap melalui Kepala Bidang Sarana dan Prsarana Dinas pertanian Kabupaten Karo, Sri Idah Br Bangun, “saya akan menegor Kepala UPT itu, saya tidak akan membela Erna Wati dalam hal ini. Saya lebih membela Poktan, “ujarnya berkilah (telah diberitakan
oleh beberapa media cetak). Namun, sampai saat ini, janji Kadis Pertanian dan Kabid Sarpras hanya sebatas ucapan. Terkait adanya dugaan permainan dan biaya hingga puluhan juta rupiah dalam pengambilan traktor di Dinas pertanian Kabupaten Karo, Kadis membantah. Namun, Kabid sarpras, Sri Idah mengatakan wajar ada pengeluaran.
>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.3
Asal jangan jadi rekayasa politik ya pak.. hehehe...