HARIAN REALITAS, KAMIS 21 MARET 2019

Page 1

“

HARIAN

Pendidikan mengembangkan kemampuan, tetapi tidak menciptakannya.

�

REALITAS BERANI BICARA FAKTA

~ Aristoteles

Kamis, 21 Maret 2019

Nomor: 4.324 Tahun XVII

Nikita Mirzani Dituding Sewa Hacker NIKITA Mirzani dituding menyewa hacker atau peretas, untuk menyerang akun media sosial milik para seterunya. Sebab belakangan ini, tak sedikit pihak yang melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya atas perbuatan tidak menyenangkan dan juga pencemaran nama baik melalui media sosial. Pernyataan itu dilontarkan oleh >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.1

Polisi Tangkap 9 Pembuat Meterai Palsu Dijual Secara Online Jak ar ta, R Ree ali litt as Polisi menangkap sembilan orang tersangka atas nama inisial ASR, DK, SS, ASS, ZUL, RH, SF, DA dan R. Mereka ditangkap pada Februari 2019, terkait kasus penjualan meterai Rp 6.000 palsu senilai melalui situs online. Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyuhadiningrat mengatakan, para tersangka ditangkap di lokasi yang berbeda-beda atas adanya laporan dari Ditjen Pajak terkait kasus ini. Namun, mereka ditangkap dalam waktu yang bersamaan yak-

ni akhir Februari 2019 lalu. "Tersangka ASR, ASS, R dan DK ditangkap di Kota Bekasi, SS ditangkap di Kota Depok dan untuk ZUL, RH, SF dan DA ditangkap di Jakarta Timur," kata Wahyu di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/3). Pihaknya melakukan penyelidikan sejak adanya laporan dari Ditjen Pajak pada 25 Oktober 2018 lalu. "Peny el i di k mend ap at kan barang berupa meterai yang dijual di situs belanja online yang dijual >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.3

Selama 10 Tahun

Kominfo Blokir Lebih dari 11.000 Konten Radikalisme-Terorisme

PEMALSU METERAI Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berhasil membekuk sembilan tersangka yang memproduksi ribuan meterai palsu yang merugikan negara hingga puluhan miliar rupiah. Meterai palsu tersebut diedarkan secara online dengan harga di bawah pasar.

Jak ar ta, R Ree ali litt as Isu radikalisme dan terorisme masih banyak ditemui di sejumlah media sosial hingga membuat resah warganet dalam sepekan ini. Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo) kemudian melakukan pemblokiran. Hasilnya, diperoleh lebih dari 11.000 konten yang memuat radikalisme dan terorisme dari tahun 20092019 telah diblokir Kominfo. Berdasarkan laporan Direktorat Pengendalian Aplikasi Informa-

tika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, konten yang terbanyak diblokir ada di platform Facebook dan Instagram, yakni 8.131 konten. Kemudian, konten radikalisme dan terorisme juga berhasil ditemukan di situs berbagi video YouTube sebanyak 678 konten. Angka ini disusul oleh Telegram sebanyak 614 konten, file sharing 502 konten, dan di situs sebanyak 494 konten. Selain itu, Pelaksana Tugas Ke>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.3

Ter kait Suap R omahurmuziy erk Romahurmuziy

KPK Bakal Panggil Saksi dari PPP Ja k art a, R Ree a li litt as PP KP K bbaa ka l m KPK meemang g i l ssaa ks ksii d daari p pii ha k P PP terk ait kkaasus d ug aa n ssu uap eeks ks kket et um nya R odug ugaa aan etum umn Room my). N ma hur muzi urm uziyy (R (Ro Naamun bbeelum di dijj elask an kapan jjaa dwa wall p peemang g i l an tteers ebut. "Kalau sudah ada jadwal pemeriksaan, baik saksi-saksi yang ada di Jawa Timur atau di Jakarta, bisa dari unsur Kementerian Agama (Kemenag), bisa juga saksi dari

unsur PPP," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (20/3). KPK memang sebelumnya

Wakil Walikota Medan Minta 206 Pejabat Laporkan Harta Kekayaan Me d an, R Reea li littas Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi MH meminta kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemko Medan untuk segera melaporkan harta kekayaannya masing-masing kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, masih ada pejabat yang belum melaporkan harta kekayaannya tersebut. Instruksi ini disampaikan Wakil Wali Kota ketika membuka kegiatan Penyusunan Laporan Harta dan Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) di Balai Kota Medan, Rabu (20/3). Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD & PSDM) Kota Medan, ternyata dari 206 pejabat yang wajib melaporkan hanya 80% saja yang melakukannya. "Saya minta seluruh pejabat segera melaporkan harta

menggeledah kantor DPP PPP terkait kasus dugaan suap terhadap Rommy. Ada sejumlah dokumen yang disita KPK dari penggeledahan kantor partai berlambang Kakbah tersebut. Penggeledahan sendiri terus dilakukan KPK. Hingga hari ini setidaknya ada lima lokasi di tiga kota yang sudah digeledah, di antaranya kantor Kementerian Agama (Kemenag), rumah Rommy, kantor Kemenag Gresik, dan Kan-

tor Kanwil Kemenag Jatim. "Saat ini tim sedang fokus pada proses penggeledahan. Sampai hari ini ada lima lokasi digeledah di tiga kota. Jakarta, Surabaya, dan Gresik," ucapnya. KPK sebelumnya mengatakan bakal memanggil saksi dari pihak Kemenag, termasuk Menag Lukman Hakim Saifuddin serta Sekjen Kemenag Nur Kholis Setiawan. Pemanggilan itu, disebut KPK, dilakukan untuk meminta keter-

angan terkait suap pengisian jabatan, termasuk klarifikasi duit Rp 180 juta dan USD 30 ribu yang disita dari ruang Menag. Ada tiga orang yang ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka ialah Rommy sebagai tersangka penerima serta Kepala Kantor Kemenag Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kakanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin sebagai ter>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.6

593.812 Personel TNI-Polri Siap Amankan Pemilu 2019 Ja kar ta, R Reea li littas Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan aparat TNI-Polri siap mengamankan Pemilu 2019. Jumlah personel yang terlibat lebih

dari 500 ribu. "Hasil pengecekan terakhir ke seluruh wilayah, aparat keamanan sudah siap mengamankan pemilu. Dari angka yang kita peroleh di sini, personel yang dikerahkan antara kepolisian dan aparat TNI

itu sebanyak 593.812 personel, besar sekali. Hampir sebagian personel kita dikerahkan untuk itu," kata Wiranto seusai rapat koordinasi di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pu>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.1

Divonis Mati

Efendi Kembali Kendalikan Peredaran Narkoba dari Lapas

>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.6

Ini Baru Berita

1.600 Tamu Hotel Korsel Direkam di Kamar dan Disiarkan Online TEMUAN terbaru Kepolisian Korea Selatan (Korsel) mengungkapkan sekitar 1.600 orang telah direkam secara diam-diam di kamar-kamar hotel setempat. Tak hanya itu, aktivitas para tamu hotel yang seharusnya privat itu ditayangkan secara online via live streaming yang ditonton para pelanggan yang membayar secara khusus. Seperti dilansir CNN, Rabu (20/3), dua pria telah >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.1

Kepergok Mesum di Mobil dan Rumah, 5 Pasangan di Aceh Dicambuk B a nd a A Acc eh, R Reeali litt as Lima pasangan yang kepergok berduaan dan bermesraan di Aceh mendapat hukuman cambuk. Mereka dinyatakan bersalah setelah disidang di Mahkamah Syariah. Eksekusi cambuk terhadap pasangan non-muhrim itu digelar di halaman Masjid Baiturrahman,

>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.1

Me d an, R Reea li littas Vonis mati yang diberikan kepada Efendi Ginting tak membuatnya jera dan malah ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara. Pasalnya, pria berusia 46 tahun warga Jalan Nusa Indah Batu 4,5 Desa Sijambi, Kecamatan Tanjungbalai Utara, tetap melakukan menjalankan bisnis peredaran gelap narkoba dari dalam Lapas Tanjung Gusta Medan. Kabid Berantas BNNP Sumut, AKBP Agus Halimuddin, Rabu (20/3), mengatakan tersangka ditangkap atas keterlibatannya dalam kasus pengungkapan narkoba seberat 8 kg di Kabupaten

HUKUM CAMBUK Terpidana pelanggar syariat Islam dieksekusi hukuman cambuk di depan umum setelah mendapat putusan dari Mahmakah Syariah di Banda Aceh, Aceh, Rabu (20/3). Mahkamah Syariah menvonis empat hingga 19 kali cambuk setelah dipotong masa tahanan terhadap 10 warga yang terbukti melanggar peraturan daerah (qanun) Nomor 6/2014 tentang hukum jinayat.

Lampoh Daya, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Rabu (20/3). Begitu tiba, mereka ditempatkan dalam ruangan yang dikawal ketat polisi syariah. Para terpidana ini kemudian dihadapkan ke algojo sesuai nama yang dipanggil. Pasangan yang dicambuk terbukti melanggar Qanun Jinayah >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.1

Bea Cukai Aceh Hibahkan 30 Ton Bawang Merah pada Pemerintah B a nd a A Acc eh, R Reeali litt as Bea Cukai Aceh menghibahkan barang bukti tindak pidana penyelundupan berupa 3.200 karung bawang merah dengan total berat 30 ton kepada Pemerintah Kota Langsa, Pemerintah Kota Banda Aceh dan Pemerintah Kabupaten SAMBUTAN Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP saat memberikan sambutan Kuliah Umum di Kampus UMSU Mukhtar Basri, Medan, Aceh Jaya dan Aceh Besar. Ini merupakan komitmen Bea Rabu (19/3).

Cukai memanfaatkan barang hasil penindakan untuk membantu masyarakat kurang mampu dan mewujudkan sinergi antar-instansi. Total nilai barang hibah tersebut d i p e rk i r a an s e b es ar Rp 822.271.360,00. "Bawang merah yang kami hibahkan merupakan >> Bersambung ke Hal. 11 Kol.3

UMSU Raih Akreditasi A UNIVERS IT AS MuhammadUNIVERSIT ITA iyah Sumatera Utara berhasil meraih predikat akreditasi A untuk perguruan tinggi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. UMSU menjadi satu-satunya perguruan tinggi sawasta di Sumatera yang berhasil meraih peringkat akreditasi A dan kedua di Indonesia di luar Pulau Jawa. Rektor UMSU, Dr Agussani mengatakan, raihan akreditasi A

untuk perguruan tinggi yang berhasil diraih UMSU adalah berkat kerja keras yang dilakukan seluruh civitas akademika. "UMSU merasa sangat bersyukur karena sukses meraih akreditasi perguruan tinggi dengan peringkat A. Hal ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak termasuk alumni dan stake holder," kata Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP di ruang kerjanya didampingi WR 1, Dr H Muham-

mad Arifin Gultom, WR 2, Akrim, SPdI,MPd, WR3, Dr Rudianto, Sekertaris Universitas, Gunawan, SPdI, MTH, di Kampus Mukhtar Basri, Medan, Rabu (19/3). Menurut Rektor, untuk mendapatkan akreditasi institusi A bukanlah perkara mudah karena syarat dan standard yang ditentukan oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN PT) harus terpenuhi dengan nilai

maksimal. Penilaian meliputi proses pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang dijalankan UMSU. Selain itu juga capaian prestasi dosen maupun mahasiswa dibidang akademik dan non akademik dinilai secara kualitas dan kuantitas. Lebih lanjut, raihan akreditasi A UMSU juga tidak terlepas dari dukungan masyarakat khususnya alumni dan stakeholder. Artinya

>> Bersambung ke Hal. 11 Kol.6

Di Sumatera UMSU the best.... He..he..he...


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.