THE NEWS LEADER REFERENCE
Rakyat Kalbar
Harga Rp 3.000,-
Klik! website: www.rkonline.id
THE NEW
(Luar kota + ongkos kirim)
Senin, 16 Maret 2015
Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya
Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675
Koruptor Dimanja, Nenek-nenek Dipenjara
Enaknya Mencuri Uang Negara Ini Kursi Dewan Patah, Malu Ah...
Jakarta-RK. Kian hari makin WOW saja rezim penerus Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah beberapa kalangan menganggap kebijakan Joko Widodo tidak mendukung penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini Kementerian Hukum dan HAM justru akan memfasilitasi remisi untuk para tersangka korupsi. Kontan, kritik tajam pun bertebaran.
Pontianak-RK. Miliaran rupiah keluar modal untuk mendapatkan kursi di DPRD Kalbar, tak sebanding dengan kursi yang didapatkan para politikus yang duduk menjadi wakil rakyat. Inilah isyarat dari apa yang didapatkan para politikus Kalbar yang duduk di parlemen DPRD Kalbar. Rapat Paripurna DPRD Kalbar di Ruang Balairungsari, Senin (9/3) lalu diwarnai insiden yang tak diduga-duga, bahkan mengancam keselamatan anggota DPRD Kalbar. Khususnya para anggota DPRD Kalbar yang berusia lanjut atau mereka yang kurang sehat. Kursi sidang yang diduduki Halaman 6
Halaman 6
Kolom
HARI GINI, KORUPTOR MAU DAPAT REMISI DARI LAOLY? Oleh: Muhammad A S Hikam*
Jika gagasan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly (YL), untuk memberikan remisi terhadap pelaku Tipikor berlanjut, saya kira akan mengirim sinyal yang negatif kepada rakyat
Rapat paripurna DPRD Provinsi Kalbar diwarnai insiden yang tak diduga-duga. Kursi wakil rakyat yang terhormat yang sedang diduduki salah seorang anggota dewan tiba-tiba patah sesaat akan melaksanakan rapat paripurna membahas lima raperda yang diajukan Pemerintah Provinsi Kalbar, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin (9/3) pekan lalu. ANDRY-RK
Halaman 7
Menkumham Intervensi Parpol? Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia telah usai. Rakyat Indonesia akhirnya memercayakan kepemimpinan tertinggi di republik ini kepada Ir H J o k o Widodo (Jokowi) yang didampingi Drs H Jusuf Kalla (JK). Halaman 7
Hud Attamimi @hudattamini Di TV yg diurus cuma 16 WNI yg melarikan diri, Bali Nine... nah dolar yg >13rb adem ayem ...padahal itu yg menyangkut hajat rakyat kecil !!
AiisyahArry @aiisyaharry Di rezim koplak ini, dunia hiburan emang makin ditonjolkan supaya jeritan si miskin tak terdengar :(
Sepatu dan Bungkus Nasi Diduga Berkaitan Dengan Kematian Tari Pontianak-RK. Tim penyidik Polresta Pontianak hingga kini tengah berupaya mengungkap kematian Tari Arizona, 25, PNS Pengadilan Tinggi (PT) Pontianak yang ditemukan tewas mengenaskan dan nyaris tak berbusana di kediamannya, Jalan Tani Makmur No 9, Pontianak Selatan, Rabu pagi lalu. Bahkan hal-hal yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian—bukan pusat lokasi, diduga memiliki kaitan dengan kematian janda
Tim 9 yg membela @KPK_RI sudah minta dibubarkan - kalau memang pada mau korupsi repot2 amat sih - ayo bubarkan KPK aja sekalian
saja, kata Andi, diduga kuat sepatu tersebut ada kaitannya dengan kematian anak Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini. “Sepatu itu kita hanya jadikan sebagai pembanding terhadap orang yang kita curigai saja. Sepatu itu pun, kita temukan di tempat lain,” jelas Andi Yul, Minggu (15/3). Sejumlah temuan-temuan di TKP maupun di sekitarnya, kini tengah dikaitkan penyidik Halaman 7
Soal Harga Beras, Jokowi Sindir Menteri Jakarta-RK. Presiden Joko Wido-
Muhammad Said Didu @saididu
muda beranak satu itu. Sepasang sepatu warna biru misalnya. Sepatu itu diduga milik orang yang kini dicurigai sebagai pelaku pembunuh Tari. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean mengungkapkan, penyidik menemukan sepasang sepatu berwarna biru. Kendati demikian, Andi Yul memastikan sepatu itu bukan ditemukan di pusat tempat kejadian perkara (TKP). Hanya
do (Jokowi) menggelar rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3). Rapat yang dihadiri 11 menteri ini membahas tentang isu-isu perekonomian. Meski digelar pada hari libur, namun suasana rapat yang dimulai pukul 18.00 Wib ini jauh dari kata santai. Raut muka Jokowi sejak masuk ruangan rapat sudah terlihat serius,
sepertinya ada yang tidak beres. Benar saja. Saat membuka rapat, mantan gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan kekecewaannya pada para anggota Kabinet Kerja yang hadir. Pasalnya, tidak ada satupun dari mereka yang melaporkan hasil dari program operasi pasar dan beras untuk rakyat miskin (Raskin) yang diluncurkan baru-baru ini. “Pertama saya akan berbicara
mengenai masalah beras, setelah hasil operasi pasar dan penggelontoran Raskin kira-kira tiga minggu lalu, namun belum pernah ada laporan sama sekali kepada saya mengenai perkembangan harga di pasar,” kesal Jokowi membuka rapat. Lantaran tidak ada laporan masuk, Jokowi mengaku turun sendiri ke lapangan. Dia mendatangi Halaman 7
Tari Arizona
Otak-atik APBN-P dan APBD untuk Tutup Utang Kampanye?
Kisman Latumakulita
Posisi aktivis mahasiswa dipertanyakan ketika nilai tukar rupiah anjlok sampai tembus Rp13.000 per dolar Amerika Serikat. Akibatnya, ada yang bertanya kemana spirit para aktivis mahasiswa (yang pernah menumbangkan tirani 1998)? Dan, kemana pula suara anggota Halaman 7
Keluarga yang Mengidap Kelainan Genetika Ambiguous Genitalia
Lahir Perempuan, Remaja Payudara Hilang klik! www.rkonline.id
Injet-injet Semut Kursi Dewan patah, malu ah... -- Kalok sempat telentang, benjol laaaaah...........
Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar
@Rakyat_Kalbar
http://www.rakyat-kalbar.com
Rakyat Kalbar Online
Kerancuan kelamin disebut sebagai kelainan yang mematikan, tetapi bisa disembuhkan. Kelainan bisa dideteksi sejak janin dalam kandungan. Tapi RS di Indonesia masih mengabaikannya.
Keluarga Torikin, 42, lumayan besar. Suami dari Seni, 39, itu dikaruniai 10 anak. Tapi malang, empat anak pasangan ini meninggal dunia tanpa diketahui apa penyakitnya. Kematian boleh jadi hal biasa, takdir. Tapi yang mencengangkan, empat anaknya mengalami kelainan genetis dalam bentuk kerancuan kelamin. Hanya dua yang tumbuh normal hingga dewasa. Warga Desa Sokasari, Kecamatan Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah, Halaman 7 Keluarga Torikin, dari kiri Zakaria, Taufan, Al Habid (digendong Torikin), Iklas Suni, dan Nur Iman digendong ibunya, di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang, Jumat (13/3). IST
HARIAN
Rakyat Kalbar
Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota
Iklan/ Langganan...
0561 - 768677
Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K