SABTU-MINGGU, 22-23 AGUSTUS 2015 | Nomor 671 Tahun II
A
Hari ini 40 halaman | Rp 3.000,-
JUVENTUS vs UDINESE
Pergerakan Rupiah Irasional
“Nyonya Tua” dari Baja
»A11
»B17
» C29 TRAVEL
Napak Tilas Kemerdekaan
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
INDUSTRI KREATIF
Korea di Ambang Pertempuran Pyongyang siagakan pasukan. Seoul siap sambut aksi militer.
» B15
P SOSOK PROF DR HARRY TRUMAN SIMANJUNTAK
KARYA LELUHUR NUSANTARA MENDAHULUI ZAMANNYA
A8 A9 Jakarta
26-33°C
erlahan, gerak industri berbasis ekonomi kreatif mulai bermunculan. Meski terbilang baru, tapi perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia terus bergeliat. Kini, sebut saja Pramadita Tasmaya atau Sofia Sari Dewi yang menjadi bagian dari geliat ekonomi kreatif di Tanah Air. Pangsa pasar yang didominasi kelompok muda, serta iming-iming kesuksesan, akhirnya mencuri perhatian pelaku usaha melakoni industri kreatif. Berbekal kreativitas, ide, serta inovasi, nilai tambah yang dihasilkan industri kreatif pada 2014-2015 bukanlah recehan, yakni lebih dari Rp 111 triliun, sesuai data Kementerian Perindustrian. Atas raihan itu, pemerintah berencana meluaskan cakupan subsektor industri kreatif dengan menempatkan
14 SEKTOR INDUSTRI KREATIF Bandung
18-30°C
Semarang
MENJAWAB Tantangan Ekonomi
kuliner. Dari semua tawaran barang atau jasa, para pelaku industri kreatif selalu menempatkan e-commerce sebagai bagian dari transaksi. Metode ini dinilai lebih ampuh, cepat, mudah, murah, dan aman untuk mempromosikan karya. Ketua Umum APJII Jamalul Izza menilai, keterikatan industri kreatif dengan penggunaan internet laiknya dua sisi mata uang. Apalagi kini, internet tak sekadar ditempatkan sebagai sumber informasi, tapi turut menjadi ba-
³ Periklanan ³ Arsitektur ³ Pasar Seni dan Barang 25-34°C
Yogyakarta
Antik ³ Kerajinan ³ Desain
22-32°C
Surabaya
KEKUATAN BARU EKONOMI NASIONAL
»A2 gian pembangunan ekonomi. “Pemerintah harus mendorong dan menggandeng penyelenggara jasa internet memasarkan UMKM daerah,” kata Izza. “Banyak industri kreatif di
³ Fesyen ³ Video, Film, dan Fotografi 23-34°C
Denpasar
³ Permainan Interaktif ³ Musik ³ Seni Pertunjukan 22-32°C
Hujan Lebat
daerah kurang promosi dan terabaikan. Padahal potensi mereka cukup besar.” Pembangunan atau pembenahan infrastruktur menjadi realistis, mengingat ketersediaan akses belum menyeluruh. Dalam catatan APJII, ketersediaan akses dan geliat pelaku ekonomi kreatif masih terpusat di Pulau Jawa. “Padahal daerah lain banyak potensi. Tapi internet di sana kurang, semisal Kalimantan dan Sulawesi,” katanya mengingatkan. O WAHYU | ADINDA | NURUL
³ Penerbitan dan Piranti Lunak Percetakan ³ Televisi dan Radio ³ Layanan Komputer dan ³ Riset dan Pengembangan Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG