Harian Nasional

Page 1

SELASA, 19 AGUSTUS 2014 | Nomor 337 Tahun I

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

» C25

A

Hubungi Call Center kami untuk info lebih lanjut : Hotline: 0804 1 778899 | Phone: 021 - 637 98000 | Email: agent.info@lionexpress.co.id

KREASI AKSESORIS DENGAN KAWAT

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

WARGA SUKA MENABUNG DI LUAR NEGERI » A7

MILITER REBUT DAM MOSUL » A15

CASILLAS RAJA DERBY » B17

KARNAVAL INDONESIA BERSATU

HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN

Peserta karnaval mengikuti Pawai Seni dan Budaya Kreatif 2014 di kawasan Monas Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin (18/8). Karnaval dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-69 Kemerdekaan RI yang diikuti sekitar 3.400 peserta ini bertema “Indonesia Bersatu.”

» Berita Terkait di A2

Pertahanan RI Rebut Posisi Tengah Pemerintahan Jokowi-JK menargetkan anggaran pertahanan 1,5 persen dari GDP dalam lima tahun ke depan. JAKARTA (HN) Ke m e n t e r i a n Pertahanan (Kemhan) optimistis, Indonesia mampu mandiri mengurusi kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam satu dasawarsa nanti. Alutsista yang dimiliki kini tak lagi berada dalam kategori rendah. “Kita sudah sangat menguasai teknologi persenjataan dan bahkan sudah merebut posisi di tengah,” kata Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik Kemhan Brigjen TNI Sisriadi kepada HARIAN NASIONAL, Senin (18/8). Menurut dia, setumpuk kendala yang sebelumnya menghingJakarta

24-32° C

Bandung

gapi industri dalam negeri kini mulai luntur meskipun belum mampu memenuhi kebutuhan alutsista secara mandiri. Tak pelak, julukan ”macan dunia” bukan hal yang tak mungkin. Sisriadi mengatakan, tiga persoalan yang selalu menjadi awan hitam yakni kekuatan modal, kemampuan sumber daya manusia (SDM), dan fasilitas pabrik, kini semakin terurai. Hal itu terbukti dalam lima tahun terakhir, sederet alutsista berhasil dipenuhi pabrikan lokal semisal PT Dirgantara Indonesia (DI), PT Pindad, dan PT PAL Indonesia. “Kerja

22-32° C

Semarang

23-33° C

Yogyakarta

sama dengan sejumlah negara masih terus dilakukan guna menunjang kemampuan.” Menurut dia, kerja sama tak dilakukan cuma-cuma semisal membeli tanpa keuntungan. Sedari 2012, Kemhan telah menerapkan mekanisme transfer of technology (ToT) dan government to government (G to G). Dalam hal ToT, misalnya, “pencurian” teknologi ditekankan. “PT Pindad tengah menggelar ToT dengan sejumlah negara seperti Turki, Brasil, dan Prancis untuk membuat rudal,” kata Sisriadi. Pembelian alutsista G to G sejatinya memberi keuntungan balik. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Per21-32° C

Surabaya

22-33° C

Denpasar

tahanan mengamanatkan, pembelian alutsista harus dibarengi pembelanjaan terbalik negara penjual 85 persen. Selain itu, DPR kini selalu mendukung Kemhan upaya memperbarui alutsita melalui penguatan anggaran. “Bukan tidak mungkin 2024 Indonesia sudah mandiri,” ujarnya. Deputi Tim Transisi JokowiJK, Andi Widjajanto mengatakan, pemerintahan baru dipastikan menjamin pemenuhan kebutuhan pertahanan untuk mendukung terbentuknya TNI profesional baik melalui kesejahteraan prajurit maupun penyediaan alutsista secara terpadu di ketiga matra pertahanan. 23-31° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

“Caranya dengan target peningkatan anggaran pertahanan 1,5 persen dari GDP dalam lima tahun. Kami juga akan mewujudkan kemandirian pertahanan dengan mengurangi ketergantungan impor melalui pengembangan industri pertahanan nasional serta diversifikasi kerja sama pertahanan,” tuturnya. Kepala Staf Perencanaan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Muhammad Said Didu mengaku pesimistis, Indonesia bisa memenuhi seluruh kebutuhan sistem persenjataan. “AS masih menjadi satusatunya negara yang dapat memenuhi kebutuhan itu,” katanya. O AHMAD REZA S | ARIF KUSUMA Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.