SENIN, 16 MARET 2015 | Nomor 539 Tahun II
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
PENGENAAN BEA MATERAI STRUK BELANJA
A
Bersiap Memulai Penjelajahan Antariksa
KONSUMEN TERBEBANI »A7
»C25
B17 SWANSEA CITY VS LIVERPOOL
RAHASIA RODGERS DINAMIS DAN MENCERAHKAN
AKSI GROB DI JOGJA AIR SHOW
ANTARA | SIGID KURNIAWAN
Pesawat latih Grob TNI AU melakukan manuver dalam Jogja Air Show 2015 di Pantai Depok, Bantul, Yogyakarta, Minggu (15/3). Kegiatan tersebut merupakan ajang mengenalkan olahraga kedirgantaraan bagi masyarakat luas.
Warga RI Dilarang ke Libya Pembangunan Pusat Pemikiran Islam Moderat Disepakati JAKARTA (HN) P e m e r i n t a h melalui Kedutaan Besar RI di Tripoli memperingatkan warga negara Indonesia untuk tidak melakukan perjalanan ke Libya menyusul perkembangan politik dan keamanan yang semakin tak menentu. Sedangkan WNI yang terlanjur berada di negeri itu diminta meningkatkan kewaspadaan. “WNI yang terlanjur telah berada di Libya perlu senantiasa meningkatkan kewaspadaan, memantau segala perkembangan yang terjadi, serta mengambil Iangkah-Iangkah untuk keluar dari Libya untuk dievakuasi,” demikian surat edaran KBRI di Tripoli, Minggu (15/3). Surat edaran itu dikeluarkan setelah untuk pertama kalinya kelompok militan Libya yang sudah berbaiat pada IS terlibat bentrokan besar dengan pasukJakarta
24-33° C
Bandung
an faksi pemerintah di Tripoli. Kehadiran IS di tengah kecamuk Libya memperparah keadaan. Sejak Muammar Gaddafi tewas, dua kelompok besar mengklaim diri sebagai penguasa sah. Gejolak politik di Libya terjadi sejak Juni 2014. Situasi keamanan di sana pun memburuk. Berdasarkan data KBRI Tripoli dan Kemenlu, 89 WNI terdiri atas 23 mahasiswa dan 66 TKI bermukim di Libya. Kekosongan pemerintahan yang berujung lemahnya penegakan hukum, meluasnya kejahatan, serta diperparah munculnya kelompok radikal IS, mendorong KBRI Tripoli dan Kemenlu sejak 28 Juli 2014 mengeluarkan imbauan WNI tak melakukan atau menunda perjalanan ke Libya. Bahkan, pada 3 Agustus 2014 operasional KBRI Tripoli dipindah ke Jerba, Tunisia. Sejumlah mahasiswa tak ber-
22-31° C
Semarang
24-32° C
Yogyakarta
sedia dievakuasi ke Tanah Air dan memilih melanjutkan studi di International Islamic Call College (IICC) Tripoli meski situasi memanas. Bahkan sejak awal 2014 hingga akhir Februari 2015, sejumlah mahasiswa Indonesia kembali lagi ke IICC. “Beberapa di antara mereka mahasiswa baru yang berangkat ke sana dibiayai IICC,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal kepada HARIAN NASIONAL. Sementara itu, di sela Konferensi Ke-3 PBB tentang Pengurangan Risiko Bencana di Sendai, Jepang, Wapres Jusuf Kalla bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Pertemuan itu membicarakan bagaimana bersama-sama menghadapi radikalisme di Timur Tengah. Kerja sama yang dibangun itu terkait penanganan ideologi, keamanan, 23-32° C
Surabaya
25-32° C
Denpasar
dan tukar-menukar informasi. Menurut JK, pembicaraan juga menyangkut pengungsi yang membanjiri Turki untuk kemudian menyeberang ke Suriah bergabung IS. “Kita setuju membentuk pusat pemikiran Islam moderat sehingga lebih paham lagi yang moderat sehingga pelajaran jangan banyak yang masuk yang radikal. Itu yang terjadi dan itu ketakutan Turki. Jangan seperti Irak atau Suriah,” katanya seperti dikutip Antara. Dalam kesempatan itu, JK juga meminta bantuan terkait keberadaan 32 WNI di Turki. Sebanyak 16 WNI ditahan di kota Gaziantep Turki sejak 29 Januari 2015 lalu saat hendak menyeberang ke Suriah. Mereka terdiri atas seorang laki-laki dewasa, empat perempuan dewasa, tiga anak perempuan, dan delapan anak laki-laki dari tiga keluarga berbeda. Dari jumlah itu, 24-32° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
11 di antaranya tak mengantongi paspor. “Tim sudah di Turki dan sedang bekerja,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi saat dimintai informasi tentang perkembangan terakhir mereka. Sedangkan soal 16 WNI yang memisahkan diri dari rombongan Smailing Tour, Kemenlu hingga kemarin belum mengetahui jejaknya. Diduga, mereka juga berusaha menyeberang ke Suriah. Sebelumnya, BNPT mengonfirmasi, mereka sudah jauh-jauh hari merencanakan niat bergabung IS sejak berada di Tanah Air. “Sponsor keberangkatan mereka sedang kami selidiki. Anggota kami bersama BNPT dan Kemenlu sudah berada di Turki untuk mendalami kasus ini,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Franky F Sompie. O DION B ARINTO | ARIF KUSUMA
» Berita Terkait di Halaman A5 Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG