SenIn, 21 AGuSTuS 2017 RP3.000 noMoR 1.450 TAHun VI (LuAR KoTA + onGKoS KIRIM)
19 Kali Beraksi
Dua Begal Sadis Ditembak Mati Medan | Jurnal Asia Polisi menegaskan tidak akan men tolerir setiap tindak kriminal kejahatan jalanan. Kali ini ketiban maut, 2 pelaku begal yakni D odi Radibyo (32) dan Fendisyah Putra (23), tewas bersimbah darah. Timah panas petugas menembus tubuhnya, Minggu (20/8) pagi. Kedua bandit tersebut diberikan tindakan tegas, lantaran menyerang personel Tim Anti Begal dengan belati, saat dilakukan pengembangan kasus. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho menerangkan penangkapan komplotan begal ber mula, ketika mendapatkan laporan perampokan, Minggu dinihari sekitar pukul 02.30 WIB. Dandi Andrian (17) dirampok ketika melintas mengendarai sepeda motor Honda Beat, di Jl Sei Putih Kecamatan Medan Baru. Dalam aksinya, pelaku yang berjumlah 6 orang menembak korban menggunakan air gun. Insiden ini menyebabkan Dandi mengalami luka tembak di bagian pipi, serta kehilangan 1
unit sepeda motor. “Pelaku menembak menggunakan airgun, isinya mimis (besi). Bedanya dengan soft Gun pelurunya plastik. Selain ditembak, Dandi juga dipukul menggunakan kayu hingga helmnya pecah dan sepeda motor dirampas,” ungkapnya. Setelah dirampok, anak baru gede tersebut melapor ke Polsek Medan Baru dengan kondisi berdarahdarah. Aparat tanggap dan melakukan penyelidikan dan pengejaran. “ Dari petunjuk yang diperoleh kita selanjutnya menggerebek koskosan pelaku. Motor korban ditemukan di sana,” kata Kapolrestabes. Koskosan komplotan begal ini berada di Jl.Dipanegara Padang Bulan. Saat dijegreg polisi, lanjut Sandi, pihaknya mengamankan 3 orang tersangka yakni Dodi Radibyo, Fendisyah Putra, dan Tengku Adilya Hitasat alias Adit (18). Sedangkan 4 orang lain masingmasing berinisial G,B,I, dan K melarikan diri dari kos. (Bersambung ke halaman 26)
“Dari petunjuk yang diperoleh kita selanjutnya menggerebek kos-kosan pelaku. Motor korban ditemukan di sana”. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho
Hina Presiden Jokowi dan Kapolri Via Facebook Halaman 6
Presiden Awasi Pengurusan Sertiikat Tanah Halaman 12
Kapoldasu Gelar Syukuran Keluarga Halaman 14
Stop Kenaikan Cukai Rokok di 2018 Halaman 32
Malaysia Akui Salah Pasang Bendera Terbalik Jokowi Minta tak Dibesarkan
Jurnal Asia | Ant: Humas Kemenko PMK
Insiden Bendera di Sea Games MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani (kedua kanan) didampingi Menpora Imam nahrawi (kiri), Menkumham Yasonna Laoly (kanan) dan Ketua Komite olimpiade Indonesia erick Thohir (kedua kiri) menggelar jumpa pers terkait insiden bendera Indonesia yang tercetak terbalik dalam buku panduan Sea Games XXIX di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (20/8).
Jakarta | Jurnal Asia Malaysia menyampaikan permintaan maaf resmi soal bendera Indonesia yang terbalik di buku suvenir SeA Games 2017. Permintaan maaf itu disampaikan oleh Menlu Malaysia, Dato Sri Anifah Haji Aman. “Atas nama Pemerintahan Malaysia, Kementerian Luar negeri Malaysia mengungkapkan penyesalan atas kesalahan yang tidak sengaja yang dibuat oleh panitia penyelenggara Malaysia terkait salah cetak bendera Indonesia,” demikian pernyataan dari Menlu Malaysia, Minggu (20/8). Gambar bendera Indonesia terbalik itu tercetak di buku suvenir pembukaan SeA Games ke-29 yang dibagikan pada Sabtu (19/8) kemarin. Menlu Malaysia juga meminta maaf kepada pemerintah dan rakyat Indonesia. “Kami ingin menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah dan rakyat Indonesia. Dalam hal ini, kami memastikan kepada pemerintah Indonesia bahwa semua tindakan telah diambil untuk mengatasi masalah ini,” tambahnya. Menpora Malaysia dan Menpora Indonesia telah bertemu dan permintaan maaf secara lisan juga telah. (Bersambung ke halaman 26)