Harian Jurnal Asia Edisi Rabu, 17 Juni 2015

Page 1

Asuransi Korban AirAsia Belum Cair Hal. 5

Siswa SMKN-1 Aniaya Kepala Sekolah

Choky Sitohang Sukses Karena Mimpi

PU Samosir Lambat Warga Tutup Jalan Berlubang

Hal. 16

Hal. 18

Hal. 15

Indeks Saham Nama

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Kurs Tengah

(-/+)

%

IHSG

4872,599

34,800

0,720

SHANGHAI

4,887.43 ­175.56

­3.47

NIKKEI 225 20,257.94 ­129.85

­0.64

HANG SENG 26,566.70 ­295.11

­1.10

EURO STOXX 3,421.60

­0.48

S&P 500

harianjurnalasia

Tutup

­16.47

2,079.00

3.75

0.17

DOWJONES 17,761.00

49.00

0.28

1.50

0.03

NASDAq

4,429.50

Mata uang

Kurs

AUD EUR GBP HKD JPY* MYR NOK NZD PGK SGD USD

10,346.43 15,026.96 20,809.50 1,719.89 10,786.35 3,556.42 1,717.56 9,321.12 4,888.38 9,900.88 13,333.00

Dari berbagai sumber 22.00 wib

Rabu, 17 Juni 2015

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 813 Tahun III

Tower PDAM Tirtanadi Jadi Maskot Pilkada Medan|Jurnal Asia Kehadiran maskot meniru tower PDAM Tirtanadi, menjadi salah satu cara berbeda dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015 mendatang. "Semua ini akan kita pakai untuk sosialisasi Pilkada Medan 2015. Ini terobosan baru, sebe­ lumnya KPU Medan tidak memiliki maskot dan video kreatif untuk sosialisasi," ujar Ketua KPU Kota Medan, Yenni Khairiah Rambe saat menggelar launching Maskot Pilkada Medan 2015, Selasa (16/06) di Lapangan Merdeka Medan. Tingginya partisipasi dari masyarakat untuk mengikuti lomba, menurut Yenni, menjadi salah satu indikasi bahwa momen pilkada sudah mulai sampai pada masyarakat. Meski tidak menyebutkan angka pasti, namun bentuk­bentuk sosialisasi kreatif ini menurutnya akan mening­

katkan partisipasi. "Kami sangat yakin jumlah pemilih akan meningkat di Pilkada nanti," ujarnya. Kegiatan launching Maskot Pilkada Medan 2015, dihadiri langsung Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, Komisioner KPU Sumut Evi Novida Ginting, Wakil Ketua DPRD Kota Medan H Iswanda 'Nanda' Ramli SE, serta para pengurus Partai Politik di Kota Medan dan unsur FKPD. Pada kesempatan itu, Walikota Me dan mengatakan, Maskot pil kada Kota Medan ini men­ jadi salah satu daya tarik bagi masyarakat untuk mau terlibat dalam pesta demokrasi pe mi­ lihan kepala daerah. Bahkan de ngan launching Maskot ini, diharapkan seluruh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan semakin bergiat me­ lakukan sosialisasi pemilu, baik terhadap masyarakat terutama generasi muda. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Septianda Perdana

MASKOT PILKADA MEDAN. Walikota Medan Dzulmi Eldin (ketiga kiri) bersama Ketua KPU Medan Yenni Chairiah Rambe (kiri) dan anggota Komisioner KPU Sumut Evi Novida Ginting (kedua kiri) berfoto bersama saat peluncuran maskot Pilkada Kota Medan 2015 di Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara, Selasa (16/6). KPU Medan meluncurkan maskot Pilkada Kota Medan 2015 sebagai ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 9 Desember 2015.

Muhammadiyah dan Pemerintah Kompak

Kamis Awal Ramadhan Jakarta | Jurnal Asia Alhamdulillah tidak ada perbedaan antara Muhammadiyah dan pemerintah dalam memulai ibadah puasa Ramadan tahun ini. Lewat teknik berbeda keduanya akan memulai ibadah puasa pada Kamis 18 Juni 2015. “Puasa kali ini bisa dilakukan serentak, secara bersama­sama,” tutur Menag Lukman Hakin Saifuddin dalam jumpa pers penentuan awal Ramadan di Kantor Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (16/6). Di samping Ketua PP Muham­ madiyah Din Syamsuddin, Menag mengatakan hal ini adalah cer­ minan kebersamaan umat Islam. Dia berharap kebersamaan dan kekompakan ini bisa terus di­ bangun dari waktu ke waktu. Jika awal ramadan Muham­ madiyah dan pemerintah bisa kompak, namun untuk Idul Fitri

belum bisa dipastikan. Pemerintah akan melakukan hilal dan rukyat, sementara Muhammadiyah sudah menentukan waktu 1 Syawal lewat metode hisab. “Berdasarkan hasil hisab ter­ sebut maka Pimpinan Pusat Mu hammadiyah menetapkan, tanggal 1 Ramadan 1436 Hijriyah jatuh pada hari Kamis Pon 18 Juni 2015.” Demikian pengumuman yang tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sementara itu, anggota tim Hisab Rukyat Kementerian Aga­ ma utusan Planetarium dan Ob­ servatorium Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Cecep Nurwendaya, mengatakan hilal tidak mungkin terlihat pada Selasa petang me­ rujuk pada kajian ilmu falak atau astronomi. "Berdasarkan perhitungan il­ mu falak bahwa bulan mustahil terlihat," kata Cecep.

Berdasarkan kajian ilmu falak, kata dia, bulan sudah terbenam terlebih dahulu sebelum matahari. Sehingga hari ini hilal tidak mungkin terlihat. Menurut dia, jika ada yang melihat bulan pada Selasa petang maka dipastikan bukan hilal. OIF uMSu Observasi Hilal Sejak diresmikan beberapa waktu lalu. Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Mu­ hammadiyah Sumatera Utara terus melakukan berbagai akti­ vitas. Antara lain, rashdul kiblat, observasi Hilal awal Sya’ban dan Ramadhan hingga meluncurkan roket air. Kepala OIF, Dr H Arwin Juli Ra k h m a d i B u t a r­ b u t a r, M A mengatakan akvititas rashdul kiblat merupakan momen yang ditunggu karena saat itu matahari persis di atas kabah. (Bersambung ke halaman 11)

Laga Indonesia Vs Vietnam di Sea Games Singapura

Bandar Judi 'Atur' U-23 Jakarta | Jurnal Asia Kabar tak sedap kembali menyerang wajah sepak bola nasional. Adalah Timnas u-23 yang merumput di SEA games 2015 diterpa isu miring. Di media sosial, beredar kabar laga Indonesia melawan Vietnam untuk mempertaruhkan medali perunggu, kemarin terindikasi match ixing atau dugaan pengaturan skor oleh bandar judi. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Nyoman Budhiana

Atlet berparade pada penutupan Sea Games ke­28 di Stadion Nasional, Singapura, Selasa (16/6). Sea Games ke­28 Singapura yang telah berlangsung 5­16 Juni 2015 secara resmi ditutup dan akan digelar kembali tahun 2017 di Malaysia.

Satpol PP Balas Dendam, 5 Pedagang Sekarat

Jurnal Asia | Ant: Irsan Mulyadi

ATAP rumah warga Brastagi tertutup debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, Selasa (16/6).

Medan | Jurnal Asia Proses relokasi Pasar Sutomo kian memanas. Selasa (16/6) pagi, petugas Satpol PP Medan me ngamuk, mengakibatkan 5 pe dagang sekarat lantaran di aniaya mereka. Parahnya lagi, personil juga terlibat baku hantam dengan sejumlah aparat Sat Sabhara Polresta Medan. Mengamuknya petugas Satpol PP Medan ini, mengindikasikan bentuk kekesalan dan balas den­ dam atas dianiayanya 12 orang rekan mereka, oleh sejumlah preman saat melakukan pe­

nertiban relokasi Pasar Sutomo, Senin (15/6) kemarin. Informasi dihimpun warta­ wan, aksi balas dendam usai se­ rangan fajar ini, bermula Selasa sekitar pukul 07.00 WIB. Pagi itu, lima orang pedagang tengah melintas di depan Kantor Satpol PP Medan Jalan Arief Lubis Medan, persis disamping kantor Satlantas Polresta Medan. “Kami lewat kantor Satpol PP menaiki beca dayung. Saya dari Pasar mau pulang, bersama empat orang teman tiba­tiba dikejar petugas Satpol PP,”

ungkap Hadafi Lase, ketika menjalani perawatan insentif di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Pirngadi Medan. Usai disergap petugas, korban bersama rekannya kemudian menjadi bulan­bulanan petugas Satpol PP. Kelima pedagang ini dihajar secara beringas me­ ngalami luka serius dibagian kepala, akibat hantaman benda tumpul. “Saat lewat kami dikejar dan terus dipukuli, kepalaku dipijak pijak,” ungkap Lase.

Anehnya setelah puas meng­ hajar korban, dengan kondisi berlumuran darah, kelima korban kemudian digelandang petugas Satpol PP Medan ke Polsek Medan Timur untuk dipenjarakan. Namun Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Alex Piliang, enggan mempidanakan kelima pedagang, dan membawa korban ke RS Pirngadi Medan karena mengalami luka serius. “Tadi (korban) dibawa kemari, karena kondisi yang parah dibawa ke RS Pirngadi Medan,” kata Alex. (Bersambung ke halaman 11)

Aktivitas Sinabung Meningkat

10.714 Penduduk Dievakuasi Berastagi | Jurnal Asia Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo terus menunjukkan peningkatan aktivitas sejak 9 Juni 2015. Hal tersebut ditandai dengan terbentuknya kuba lava di puncak, mencapai 3,3 juta meter kubik. Efek dari 'amuk' Sinabung tersebut, 10.714 penduduk dari 10 desa terpaksa dievakuasi ke tempat aman, Selasa (16/6) pagi. Desa­desa itu merupakan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi (PVMBG), yakni Kecamatan Pa­ yung Desa Gurukinayan 315 KK, Kecamatan Simpang Empat Desa Tiga Pancur 297 KK, Desa Pintu Besi 175 KK, Desa Berastepu 135 KK, Desa Jeraya 175 KK, Desa Kuta Tengah 171 KK, Kecamatan Namanteran Desa Singgarang­ garang 119 KK, Kecamatan Tiga­ nderket Desa Mardinding 265

KK, Desa Kuta Rayat 666 KK, Desa Kuta Gugung dan Dusun Lau Kawar 296 KK. Bahkan dari hitung­hitungan lebih, jumlah pengungsi Sinabung saat ini sudah mencapai 10.714 jiwa. Sementara titik posko pe­ ng ungsian tersedia pada 10 titik, yaitu di gedung KNPI Ja­ lan Pahlawan, Paroki Jalan Iri­ an, pendopo rumah dinas bu­ pati, Gedung Serbaguna GBKP Simpang Enam, Jambur Tongkoh Kecamatan Barusjahe, Jambur Desa Sempajaya, Jambur Kopri Ari Ersada Kecamatan Berastagi, Pos ko Tanjung Pulo, Tanjung Ga ding Kecamatan Kutabuluh, Gereja GPDI Kecamatan Simpang Empat. Proses evakuasi tersebut di­ amini tim satgas bencana sina­ bung Danrem 023/KS Fachri, didampingi Bupati Karo Terkelin

Brahmana, ketika meninjau pe­ ngungsi di posko Kopri Berastagi. "Soal 10 desa dan satu dusun, lokasi kita yakini dalam keadaan kosong. Yang tinggal hanya warga penjaga kebun dan rumah­rumah penduduk," tutur Danrem 023/KS. Sedangkan untuk keperluan logistik pengungsi, dapur umum akan dibuka pada masing­masing posko. Penanganan pengungsi juga akan dilayani dengan baik dengan cek kesehatan, makanan dan pendidikan anak.' Senada denga kejadian ini, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab.Karo, Jhonson Tarigan saat dihubungi melalui telepon selulernya, menga­ takan meningkatnya status Sina­ bung seluruh warga dari beberapa desa diungsikan ke tempat aman. (herman harahap/ hermon ginting)

Sambut Puasa

Harga Cabai Merah Tembus Rp52 Ribu/kg

Sehari menjelang puasa, harga cabai merah di pasar tradisional Kota Medan dan sekitarnya terus menggila. Harga cabai merah ratarata dijual Rp47.000 sampai Rp52.000 per kilogramnya (kg). Marwan salah seorang peda­ gang di pasar Batang Kuis me­ ngatakan, harga cabai merah terus mengalami kenaikan se­ bulan terakhir ini. Dari awalnya Rp18 ribu per kg, naik menjadi Rp24 ribu, lalu ke Rp30 ribu hingga mendekati Ramadhan mencapai Rp47.000. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Ampelsa

PENguNJuNg membeli cabai merah untuk kebutuhan Ramadhan, Selasa (16/6). Memasuki sehari menyambut bulan puasa, harga cabai merah tembus mencapai Rp52 ribu perkilogram.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.