Harian Jurnal Asia Edisi Kamis, 12 Oktober 2017

Page 1

kamis, 12 OktOber 2017 NOmOr 1.492 tahuN Vi

rp3.000 (Luar kOta + ONgkOs kirim)

Kantor Kemendagri Diserang Massa Jakarta | Jurnal Asia kantor kementerian Dalam Negeri (kemendagri) diserang sekelompok orang yang mengatasnamakan pendukung calon bupati tolikara John tabo dan barnabas Weya. sejumlah pot bunga sampai kaca beberapa area kantor kemendagri pecah dan rusak. bahkan, beberapa mobil juga rusak. “mengenai kerusuhan ada empat mobil, kemudian satu bus rusak, kacanya berantakan. beberapa kaca jendela juga pecah. kemudian pot bunga pecah semua. Dan ada satu kamera media dirusak,” ucap Dirjen Otda sumarsono di kantor kemendagri, Jakarta, rabu (11/10). Dia menuturkan, aksi tersebut dimulai dari pukul 15.00 Wib. kemudian karena ingin diberikan penjelasan yang baik, mereka menuntut diundang ke dalam. Namun, merasa tak terima, massa marah. massa diperkirakan berjumlah tak lebih dari 15 orang. meski demikian, aksinya mampu memporak-porandakan pengamanan dalam kemendagri.

Namun rupanya pegawai negeri sipil (pNs) kemendagri tidak menerima aksi tersebut. mereka kemudian balas menyerang. aksi saling serang pun tak dapat dihindarkan. saling lempar dan pukul terus mewarnai hingga ke jalanan. hal senada disampaikan Dirjen polpum kemendagri soedarmo. Dia menyampaikan, apa yang dilakukan pihak kemendagri adalah menyelesaikan secara persuasif. “mereka meminta yang tidak masuk akal. Dirjen Otda bisa memberikan penjelasan, tapi mereka tidak mau,” ucap soedarmo. Sesalkan Kejadian terkait hal ini, menteri Dalam Negeri tjahjo kumolo menyesalkan penyerangan tersebut. “Disayangkan mereka merusak kemendagri,” kata tjahjo. tjahjo mengatakan, penyerangan tersebut terkait dengan hasil pilkada tolikara, papua. massa meminta mendagri untuk membatalkan keputusan penetapan pemenang pilkada tersebut. (Bersambung ke halaman 26)

“Mengenai kerusuhan ada empat mobil, kemudian satu bus rusak, kacanya berantakan. Beberapa kaca jendela juga pecah. Kemudian pot bunga pecah semua. Dan ada satu kamera media dirusak.” Dirjen Otda Kemendagri Sumarsono

Geger, Brimob Tembak Brimob Tiga Orang Tewas Blora | Jurnal Asia tiga anggota brimob yang bertugas di lokasi pengeboran minyak pt sarana gas trembul di Ngawen, kabupaten blora, Jawa tengah, tewas setelah diduga ditembak oleh rekannya sendiri. kapolda Jawa tengah irjen pol Condro kirono di semarang, rabu (11/10), membenarkan kejadian yang dialami anggota subden iV satuan brimob pati pada selasa (10/10) malam. “mereka ini merupakan bagian dari enam anggota brimob yang diperbantukan untuk menjaga proyek vital nasional itu,” katanya. ketiga korban tewas itu, lanjut dia, masing-masing bripka bt, brigadir bW, dan brigadir as. menurut dia, tim yang beranggotakan Direktur reserse kriminal umum dan kepala Laboratorium Forensik telah dikirim ke blora untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari laporan awal yang masuk, kata dia, diduga terdapat motif pribadi dalam peristiwa itu. ia menjelaskan dari keterangan saksi diketahui hanya terdapat satu senjata api jenis ak 101 di dekat tubuh bripka bt. (Bersambung ke halaman 26)

Pedagang Pasar Aksara Siap Direlokasi

Jurnal asia | ant: m agung rajasa

Potensi Gerakan Tanah Indonesia

PETUGAS melihat peta potensi gerakan tanah saat sosialisasi potensi gerakan tanah di indonesia di badan geologi, bandung, Jawa barat, rabu (11/10). menurut plt kepala badan geologi kementerian esDm rida mulyana sebanyak 845 peristiwa gerakan tanah terjadi di indonesia dalam kurun Januari-Oktober 2017 dan 154 di antaranya terjadi di Jawa barat yang menelan korban jiwa sebanyak 41 orang.

Medan | Jurnal Asia pedagang pasar tradisional aksara siap untuk direlokasi (dipindahkan) dari badan jalan, di sekitar pasar aksara menuju ke areal dalam pasar aksara yang selama ini telah dipagar dengan tembok. hal itu segera dilakukan oleh pihak pedagang pasar aksara karena adanya kesepakatan pihak pedagang dengan sejumlah anggota DprD su komisi b yang menyatakan siap untuk mendukung dan mengawal proses jalannya pembongkaran tembok pembatas di area pasar aksara tersebut. kunjungan komisi b DprDsu ke pasar aksara, tidak lain untuk melihat batas milik pemko medan dan pt aJi. Dari keterangan saut turnip sh (sekretaris pedagang pasar aksara) kepada komisi b, bahwa area milik pemko akan dibangun lapak jualan para pedagang pasar aksara, dan komisi b DprDsu menyetujui aksi pembongkaran yang nantinya dilakukan oleh pedagang pasar aksara. “batas wilayah milik pemko medan, akan segera ditempati oleh pedagang pasar aksara, sebab diketahui ini tanah tidak bertuan dan Legal standingnya tidak ada, oleh karena itu segera akan dibangun lapak jualan, dan nantinya tembok pembatas akan segera diruntuhkan,” ucapnya kepada Jurnal asia dan komisi b DprDsu dilokasi lahan pasar aksara, rabu (11/10). (Bersambung ke halaman 26)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.