Harian Jurnal Asia Edisi Kamis, 02 Juli 2015

Page 1

Dana Jaminan Hari Tua Cair 10 Tahun Kerja

56.718 Guru di Sumut Terancam Tidak Mengajar

Hal. 5

Hal. 9

Polri Diminta Jangan Lagi Terbitkan SIM dan STNK

Puluhan Miliar Dana BKKBN Sumut Bakal Sia-sia Hal. 16

Hal. 10 Indeks Saham Nama

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Tutup

(-/+)

IHSG

4904,063

SHAnGHAI

4,053.70 -223.52

Kurs Tengah %

-6,590 -0,130 -5.23

nIkkeI 225 20,329.32

93.59

0.46

HAnG SenG 26,250.03

283.05

1.09

eURO STOXX 3,518.12

93.82

2.74

S&P 500

2,080.21

17.10

0.83

DOwJOneS 17,781.96

162.45

0.92

46.30

0.93

nASDAq

5,033.17

Mata uang

Kurs

AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD USD

10,293.55 14,842.08 20,921.69 1,719.65 10,880.24 3,562.07 1,696.47 9,063.76 4,874.31 9,900.12 13,331.00

Dari berbagai sumber 22.00 wib

Kamis, 2 Juli 2015

Nomor 826 Tahun III

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Tidak Ada Asuransi Bagi Korban Hercules Jurnal Asia | Ant: Rosa Panggabean

PeGAWAI bank menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (1/7).

Aturan Baru Transaksi Dalam Negeri

Pakai Dolar Kena Denda Rp1 Miliar Jakarta | Jurnal Asia Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan aturan kewajiban menggunakan rupiah untuk setiap transaksi di dalam negeri. Mulai 1 Juli 2015, setiap kegiatan transaksi di dalam negeri baik secara tunai maupun non tunai diwajibkan pakai rupiah. Aturan tersebut diatur dalam Surat edaran BI (SeBI) no.17/11/ DkSP tanggal 1 Juni 2015, tentang kewajiban Penggunaan Rupiah di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia. kewajiban tersebut juga ter cantum dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) no.17/3/ PBI/2015, tentang kewajiban penggunaan rupiah di wilayah n e g a ra ke s a t u a n Re p u b l i k Indonesia. Sementara itu, pasca larangan peng gunaan mata uang asing yang dikeluarkan Bank Indonesia PBI no. 17/3/PBI/2015, kementerian eSDM meminta ada beberapa pengecualian. Salah satunya gaji pegawai asing di industri minyak dan gas (migas) di dalam negeri tetap dibayar pakai mata uang asing termasuk dolar. "kita telah komunikasi dan berkoordinasi secara serius dengan Bank Indonesia selaku otoritas moneter. kami dengan BI telah mencapai beberapa kesepakatan," kata Menteri eSDM Sudirman Said di kantor kementerian eSDM, Jalan Medan Merdeka Selatan nomor 18, Rabu (1/7). Sudirman mengatakan, dengan memahami karakteristik khusus yang dimiliki oleh industri di sektor energi, mengakibatkan penerapan aturan tersebut tidak bisa diberlakukan secara menyeluruh. Sehingga kesepakatan dengan BI dan kementerian eSDM dibagi

menjadi 3 kategori, yakni: kategori 1: Transaksi yang bisa langsung menerapkan ketentuan PBI misalnya sewa kan tor/rumah/kendaraan, gaji kar yawan Indonesia, berbagai support services. "Terhadap ketegori ini, diberi waktu transisi paling lambat 6 bulan," kata Sudirman. kategori 2: Transaksi yang masih membutuhkan waktu agar bisa menerapkan ketentuan PBI misalnya: bahan bakar (fuel), transaksi impor melalui agen lokal, kontrak jangka panjang, kontrak multi-currency. "Terhadap transaksi pada kategori 2 ini, transaksi yang ka rena sebuah perjanjian dengan jangka waktu tertentu tetap bertransaksi dengan mata uang asing maka akan dijajaki kemungkinan perubahan perjanjian," katanya. kategori 3: Transaksi yang secara fundamental sulit memenuhi ketentuan PBI karena berbagai faktor antara lain regulasi pemerintah. Misalnya: gaji karyawan expatriate, drilling service dan sewa kapal. "ketegori 3 ini, pelaku usaha dapat melanjutkan transaksi dengan mata uang asing," tutup Sudirman. Para Travel Agent Ganti Brosur Di lokasi terpisah, masyarakat yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri menggunakan jasa perusahaan jasa perjalanan alias travel agent wajib melakukan pembayaran dalam mata uang rupiah. kewajiban ini tak hanya berlaku untuk perjalanan dengan tujuan wisata tapi juga termasuk ibadah Haji dan Umroh. Para travel agent sudah mengganti brosurnya dengan tarif rupiah. (Bersambung ke halaman 11)

Jadwal Imsakiyah 1436 H Rmd Tgl Imsak Subuh 15 02/07 04:47 04:57 16 03/07 04:47 04:57 17 04/07 04:47 04:57

Dhuha 06:45 06:45 06:45

Zuhur 12:32 12:32 12:33

Ashar 15:58 15:58 15:58

Magrib 18:42 18:42 18:42

Isya’ 19:57 19:57 19:57

Untuk Wilayah Medan dan Sekitarnya

Hikmah Ramadhan Evaluasi Ibadah Puasa

S

UDAH hampir separuh waktu kita menjalani nikmatnya ibadah puasa Ramadhan dengan berbagai aktivitas amal shaleh yang dikerjakan. Semuanya bertujuan untuk mendapatkan nilai kebaikan disisi Allah SwT dan juga menjadi insan yang bertakwa. Sepeti halnya yang diinformasikan Allah kepada kita didalam Alquran Surat Albaqorah tepatnya ayat ke 183 bahwa tujuan puasa itu adalah menjadi pribadi yang bertakwa kepada Allah dengan membuktikannya dalam kehidupan sehari-hari seperti melaksanakan segala bentuk perintah Allah dan berusaha untuk meninggalkan larangan Allah. nah, untuk itu mari kita

Nur Rahmah Amini, S.Ag. M.Ag Dosen UMSU evaluasi puasa yang telah dilaksanakan sebelumnya. Dengan mengevaluasinya bisa melihat dimana ibadah yang belum sempurna dan perlu ditingkatkan kualitasnya dan kuantitasnya juga. Dan masih ada kesempatan separuh waktu lagi untuk melaksanakan ibadah puasa. Fastabiqul khairat

Kecuali Personil TNI dapat Rp500 Juta Jakarta | Jurnal Asia Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan asuransi atau pun ganti rugi dari Pemerintah, terhadap korban dan keluarga penumpang Hercules C-130 tidak berlaku. Hal ini dikarenakan pesawat nahas dinaiki kemarin merupakan kendaraan militer. Sedangkan untuk personil TNI yang tewas bakal memperoleh uang asuransi jiwa hingga mencapai Rp500 juta. “Saya kira tidak (ada ganti rugi) kalau dari kementerian Perhubungan. Sejauh yang saya tahu itu untuk penerbangan komersial saja. kalau ini ditangani TnI AU, jadi di luar kewenangan kami,” kata Jonan di kantor wakil Presiden Jakarta, Rabu (1/7). (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Hamdani

PRoSeS eVAKUASI. Satu unit alat berat mengevakuasi badan pesawat Hercules C-130 di Jalan Jamin Ginting, Rabu (1/7) siang. Di lokasi tampak ribuan masyarakat menyaksikan proses pencarian jenazah dan pengangkatan potongan-potongan angkutan militer yang hancur tersebut.

HUT Bhayangkara ke-69

Jokowi Soroti Maia Kasus di Polri Depok | Jurnal Asia Presiden Joko widodo mengingatkan jajaran Polri agar terus membenahi proses penegakan hukum di tanah air. Salah satu yang jadi sorotan Jokowi-sapaan Joko widodo-dalam penegakan hu kum oleh kepolisian adalah ada­nya­ maia­ kasus­ di­ internal­ Polri. Jokowi menyampaikan hal itu saat menghadiri peringatan HUT Bhayangkara ke-69 di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/7). "Saya juga minta dibe­rantas­ praktik­ maia­ hukum­ kepolisian yang lebih dikenal dengan­maia­kasus,"­ujar­Jokowi. namun, Jokowi tidak menjelaskan­ secara­ rinci­ soal­ maia­ kasus yang jadi sorotannya itu. Mantan wali kota Surakarta itu hanya­ meminta­ maia­ kasus­ di­ internal Polri dihilangkan. Selain itu Jokowi juga meminta Polri menjaga sinergisitas dalam proses penegakan hukum dengan kejaksaan Agung, kPk, serta masyarakat. Menurutnya, Polri

Jurnal Asia | Ant: Akbar nugroho Gumay

PReSIDeN Joko widodo (kedua kanan) didampingi wakil Presiden Jusuf kalla (kanan), Panglima TnI Jenderal Moeldoko (kiri) dan kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kedua kiri) memberikan keterangan kepada media usai menjadi inspektur upacara dalam upacara peringatan HUT Polri ke-69 di Mako Brimob kelapa Dua, Depok, Rabu (1/7).

dalam menegakkan hukum harus mengedepankan keadilan. Jokowi menegaskan, selama ini masih ada keluhan masyarakat lantaran Polri tidak adil dalam penegakan hukum terhadap warga biasa. Padahal, masyarakat kecil pun tetap harus mendapat perlindungan. "Berikan perlindungan memadai untuk kelompok rentan, penyandang cacat, gelandangan, dan kelompok minoritas. Terutama minoritas etnis, agama, gender dan kelompok sosial lainnya termasuk anak-anak dan perempuan," pintanya. Banyak Polisi Tak Tau Arti Bhayangkara Selain itu, kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, masih banyak polisi yang tidak tahu arti Hari Bhayangkara. “Perlu kami laporkan bahwa Hari Bhayangkara bukan hari lahir kepolisian, tapi Hari kepolisian nasional,” kata Badrodin saat buka bersama di Mabes Polri, Rabu (1/7). (Bersambung ke halaman 11)

Ada Dugaan Jual Kursi Penumpang Sipil di Hercules Banyaknya korban jiwa yang tewas pasca jatuhnya Hercules C-130 TNI AU, kemarin sempat mengundang keheranan publik. Pasalnya, pesawat militer tersebut ternyata lebih banyak mengangkut sipil daripada anggota TNI. Muncul dugaan bahwa pesawat ini dikomersilkan alias ada penjualan kursi untuk penumpang biasa. Hal ini juga diungkap pria yang merupakan anggota TnI di Pulau natuna, kepulauan Riau. Ia tidak menyangka kalau dua putrinya ikut dalam rombongan pesawat dan juga menjadi korban. Saat disaksikan Jurnal

Jurnal Asia | Hamdani

JeJeRAN peti mati yang disiapkan untuk seluruh korban tewas dalam insiden jatuhnya Hercules di Padang Bulan, Medan, Rabu (1/7).

Asia, tampak Sahat memeluk jasad dua putrinya yang masih berbungkus plastik. kini ester dan Rita Boru Sihombing telah pergi meninggalkan keluarga mereka. “Sudah Bapak larang, jangan pulang dulu, tapi boruku ini tetap keras dan ingin pulang ke natuna. kenapa kalian meninggalkan kami. Bangun anakku,” ujar Sahat terisak-isak saat menjenguk kedua putrinya di RSUP Adam Malik, kamis (1/7). Dikisahkannya, ester dan Rita rindu kepada kedua orangtuanya yang berada di natuna, hingga memutuskan berangkat menggunakan pesawat Hercules dengan ratusan penumpang lain. kepada wartawan, Serda Sahat Sihombing, anggota Babinsa natuna, membeberkan praktik jual-beli kursi pesawat Hercules C-130. Sebagai tentara, bukan hanya membayar, ia bahkan harus merogok kocek lebih dalam ketimbang warga sipil. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.