26 02 2014 pagi

Page 1

www.harianjambi.com @harianjambi HarianJambi Telp : (0741) 5912188 (0741) 5912199 info@harianjambi.com

RABU 26 Februari 2014

U N T U K

Eceran: Rp. 2.000,E Lang Langganan: Rp. 50.000,-

P E R U B A H A N

Perda Amdalalin Tidak Efektif

SANDRA DEWI

Hal TANAH PILIH, 3

Hal SELEBRITAS, 2

Lamaran dengan Kekasih Barunya? Hal 13-19

SELAMAT PAGI

Masa Depan Atlet yang Dicueki

N

ASIB atlet saat ini memang sebuah dilema. Terkadang mereka harus berjuang demi nama baik daerah. Namun di balik itu semua, terkadang mereka menggantungkan sebuah harapan atas usaha dan jerih payahnya. Namun, apa yang mereka dapat, tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Apakah ke depan atlet akan tetap bertahan, jika apa yang mereka butuhkan sama sekali tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Saat ini atlet selalu mengeluhkan dengan apa yang mereka dapat dari hasil jerih payah mereka. Terlepas mengukir prestasi atau tidak, bukanlah sebuah ukuran untuk seorang atlet bisa merasakan fasilitas yang cukup memadai. Hal tersebut bukan baru kali ini terjadi, tapi sudah seringkali terjadi. Namun demikian, pihak terakit (KONI dan Dispora Provinsi Jambi) jarang sekali untuk menanggapi secara serius. Terkadang mereka terkesan cuek terhadap atlet. Bukan hanya itu saja, atlet digunakan kalau ada perlunya saja, dan itulah baru diperhatikan. Belum lama ini, hal tersebut pernah terjadi. Kurangnya koordinasi antara pengurus cabor dan pengurus KONI Provinsi Jambi membuat atlet yang baru saja pulang dari kejuaraan bergengsi menjadi terlantar. Semestinya, KONI sendiri harus berbangga atas raihan prestasi yang telah ditorehkan oleh atlet Provinsi Jambi. Ironinya, hanya gara-gara kurangnya koordinasi antara kepengurusan cabor dan KONI, lantas atlet yang menjadi sasaran. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, atlet yang baru pulang dari pentas olahraga (Sea Games di Myanmar), sama sekali tidak mendapat perhatian, baik itu dari KONI Provinsi Jambi dan Dispora Provinsi Jambi. Padahal, atlet yang pulang dari pentas olahraga tersebut, tidak dengan tangan kosong, mereka membawa pulang medali serta telah memberikan nama baik buat Provinsi Jambi. Namun perjuangan mereka sama sekali tidak dihargai. Seharusnya, KONI sebagai induk dari semua cabang olahraga harus berjiwa besar untuk menyikapi hal demikian. Kurangnya koordinasi bukanlah suatu alasan untuk menelantarkan atlet, apalagi atlet tersebut, merupakan atlet andalan untuk mendulang medali di setiap kejuaran. Jika hal ini terus berlarut-larut, tidak menutup kemungkinan para atlet akan hijrah dari tempat asalnya untuk mendapatkan fasilitas yang lebih baik lagi. Permasalahan yang menyelimuti atlet tidak hanya sampai di situ. Atlet PPLP Jambi yang merupakan atlet pilihan di bawah naungan Kemenpora RI, juga merasakan ketidaknyamanan dalam mengemban tanggung jawab yang diberikan. Misalnya, atlet PPLP Jambi mengalami keluhan serta ketidaknyamanan. Selain itu, atlet juga mengeluhkan dengan menu makanan yang disediakan oleh pihak asrama. Tak jarang bagi atlet jika ingin makanan yang bergizi mereka harus mencarinya sendiri keluar asrama. Seharusnya semua kebutuhan atlet telah dipenuhi sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. (*)

RUDI MULYA/ANTARA FOTO

MELINTASI LAHAR DINGIN: Pengendara sepeda motor nekat melintasi jalan kantung aliran lahar dingin, material vulkanik Gunung Kelud, di Kali Mangli, Desa Satak, Puncu, Kediri, Jawa Timur, Selasa (25/2) sore. Melintasi kawasan itu berbahaya karena lahar bisa meluap sewaktu-waktu.

Kapolda Turun ke Kerinci Sekwan Baru Dilantik, Persiapan Pelantikan Masih Ngambang Untuk kedua kalinya Kapolda Jambi Brigjen Pol Satriya Hari Prasetya meluncur ke Kerinci terkait konflik pasca pemilihan bupati di daerah berhawa dingin itu. Kapolda turun tangan langsung untuk memantau situasi dan persiapan pengamanan pelantikan Adirozal-Zainal Abidin, bupati-wakil bupati terpilih, pada 4 Maret mendatang. FAIZARMAN, Jambi SAPRIAL, Sungaipenuh

“KAPOLDA telah bertolak ke Kerinci dalam rangka memantau kesiapan pengamanan pelantikan,” tegas Kepala Bidang Humas Polda Jambi AKBP Almansyah menjawab Harian Jambi di ruang kerjanya, Selasa (25/2). Sebelum itu, Wakapolda juga menyatakan bahwa Kapolda dan rombongan telah berangkat ke Kerinci untuk memantau langsung kesiapan pengamanan

pelantikan bupati Kerinci. “Mudah-mudahan berjalan lancar,” kata Slamet. Situasi di Kerinci memanas pasca penetapan Adi RozalZainal Abidin sebagai bupati dan wakil bupati terpilih Kerinci oleh KPU setempat. Sejumlah aksi pembakaran terjadi di daerah itu yang berujung kepada penangkapan beberapa orang. Dua di antaranya ditetapkan se-

bagai tersangka, yakni Afrianto dan Azwir. Dari penyelidikan polisi diketahui bahwa aksi pembakaran dilakukan sebagai bentuk pelampiasan karena tidak terima dengan kekalahan calon incumben, Murasman, yang berpasangan dengan Zubir Dahlan. Afrianto dan Azwir adalah warga Siulakmukai, daerah basis Murasman. baca Kapolda hal 4

KORUPSI PRAMUKA

PIDANA KAMPANYE

Sepdinal Kena Pasal Berlapis

Vonis Penjara Sebulan, Asmara Roni tetap Caleg

Sakit, Sidang AM Firdaus Tujuh Kali Ditunda JAMBI - Bendahara Kwarda Pramuka Jambi Sepdinal didakwa dua pasal tindak pidana korupsi (tipikor). Di hadapan majelis hakim, Selasa (25/2), jaksa penuntut umum (JPU) Jaka B Wibisana menyatakan bahwa mantan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jambi ini bersalah karena menyalahgunakan kewenangan dalam mengelola keuangan Kwarda Pramuka. Sepdinal didakwa dengan Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat (1) dan junto pasal 64 ayat (1) KUHP. Berdasarkan laporan hasil audit BPKP 2013, dalam kasus itu ditemukan kerugian negara senilai Rp 1,580 miliar. Rinciannya, pengeluaran di luar kegiatan Pramuka 2009 Rp 16 juta lebih, 2010 Rp 30,758 juta, 2011 Rp 459,842 juta. Kemudian, biaya perjalanan dinas personel melebihi standar pada 2009 Rp 37,587 juta, 2010 Rp 59,551 juta, dan pada 2011 Rp 112,970 juta.

AM Firdaus Selanjutnya, ada penggunaan dana tidak didukung barang bukti pada 2009 sebesar Rp 346,849 juta, 2010 Rp 346,266 juta dan 2011 Rp 152,212 juta. Diketahui, Sepdinal tersangkut dua kasus Kwarda dalam periode yang berbeda, yakni periode 2009-2011 dan 2011 -2013 dengan jabatan sebagai bendahara. Namun, dalam sidang perdana kemarin, dia didakwa jabatan periode 2009-2011. “Ini cuma kasus periode Ketua Kwardanya AM Firdaus,” ujar JPU Jaka seusai sidang. baca Sepdinal hal 4

Sepdinal

JAMBI - Divonis hukuman satu bulan penjara dengan masa percobaan dua bulan ditambah denda Rp 3 juta tidak menggugurkan status Asmara Roni sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI. Nama caleg dari Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) untuk daerah pemilihan (dapil) Jambi ini tetap tercantum dalam surat suara Pileg 9 April 2014. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi Desy Arianto menjelaskan, Pasal 50 Huruf g UU 10 Tahun 2008 memang menyatakan syarat tidak pernah dipidana bagi para bakal caleg. Tetapi, ancaman hukumannya adalah pidana penjara lima tahun atau lebih. Desy mengatakan, vonis yang dijatuhkan majelis hakim kepada Asmara Roni terkait tindak pelanggaran kampanye yang tidak menggugurkan pancalonannya. Yang membatalkan pencalonan, kata dia, adalah tindakan yang dilarang dalam kampanye, seperti money politics (politik uang). Asmara Roni divonis oleh Majelis Hakim PN Jambi, Selasa (25/2). Hakim ketua Mahfudin menyatakan, Asmara Roni terbukti melakukan pelanggaran karena berkampanye di media massa di luar jadwal. Dia bersalah karena melanggar Pasal 276 jo Pasal 91 Ayat (3) Undang-undang RI Nomor 8 Tahun 2012, tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD. “Pidana penjara satu bulan dengan percobaan dua bulan,” kata Mahfuddin dalam persidangan, kemarin. Putusan hakim ini lebih rendah dari tuntutan jaksa. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Jambi Hendra Wijaya menuntut Asmara dengan pidana baca Vonis hal 4


FILM

SELEBRIT ELEBRITAS AS BIOSKOP HARI INI

Sekuel ‘The Lego Movie’ Segera Diproduksi JAKARTA - Setelah meraup pendapatan lebih dari US$ 200 juta dalam waktu dua minggu, ‘The Lego Movie’ akan segera dibuatkan sekuelnya. Bahkan Warner Bros. sudah mendapatkan jadwal tayang untuk film tersebut. Jared Stern dan Michelle Morgan digaet untuk menulis skenario. Dilansir Aceshowbiz, Selasa (25/2/2014), ‘The Lego Movie 2’ akan tayang di bioskop AS pada 26 Mei 2017. Belum diketahui apakah duo Phil Lord dan Chris Miller akan kembali duduk di kursi sutradara. Namun mereka pernah mengungkapkan keinginannya untuk menjadi produser. Film pertama ‘The Lego Movie’ menampilkan Chris Pratt, Will Ferrell, Elizabeth Banks, Will Arnett, Morgan Freeman, Liam Neeson, Channing Tatum, dan Jonah Hill sebagai pengisi suara. Tetapi belum ada informasi jika mereka akan kembali. Dirilis pada 7 Februari lalu, ‘The Lego Movie’ mencetak debut memukau dengan pendapatan US$ 69 juta dan merajai box office Amerika Utara selama tiga minggu berturut-turut. Di luar AS, film ini meraup pendapatan total US$ 150 juta.(dtk/h7o)

GINA ADITYA

Idamkan Cowok Seperti Samuel Rizal JAKARTA - Sebagai foto model majalah pria dewasa, Gina Aditya punya sejuta pesona yang mampu memikat hati para pria. Lantas, sudahkah ia memiliki kekasih? Yuk, simak penuturannya. Gina tiba sesuai waktu yang ditentukan di sebuah studio foto di daerah Bangka, Jakarta Selatan, belum lama ini. Sore itu dara yang belum genap berusia 22 tahun tersebut akan melakoni sesi pemotretan bersama detikHOT. Cewek bernama lengkap Gina Aditya Putri itu begitu ramah ketika pertama kali berkenalan. Sosoknya yang ceria, dan suka bercerita pasti membuat siapapun betah berlama-lama ada di dekatnya. Sebagai foto model majalah pria dewasa, Gina memang punya paras yang cantik mempesona. Mata cewek berzodiak Cancer itu besar dan tatapannya tajam. Rambutnya hitam panjang. Hidungnya pun mancung. Saat itu, Gina terlihat seksi. Bungsu dari dua bersaudara itu memakai jumpsuit tanktop hitam berbelahan dada rendah, dipadu dengan platform shoes motif leopard. Semua terasa pas membalut kulitnya yang putih. Dalam sebuah perbincangan santai, Gina pun menceritakan tentang kehidupan pribadinya. Siapa sangka, dara kelahiran Bogor, 10 Juli 1992 itu ternyata masih menjomblo. Gina mengaku belum lama putus dengan kekasihnya setelah pacaran selama dua tahun. “Masalahnya beda agama, jadinya nggak bisa diteruskan lagi,” ujarnya. Belajar dari pengalaman, Gina pun kini mencari sosok kekasih yang mau serius. Cewek yang hobi mengoleksi pernak-pernik stroberi itu kemudian memberi tahu seperti apa kriteria pria yang jadi idamannya. “Kalau punya pacar, aku nggak melihat materi. Buatku yang penting dia seiman, bisa bikin aku nyaman, dan jadi imam yang baik. Toh kita saling berbagi juga cukup. itu sudah bisa bikin bahagia,” katanya mantap. Gina pun memberi sedikit bocoran. Dara pemilik tinggi 167cm dan berat 47kg itu berkata, pria seperti aktor Samuel Rizal bisa membuatnya tergila-gila. “Di mata aku, dia seksi banget,” cetusnya. Kata Gina, dirinya akan sabar menjomblo sampai menemukan sosok kekasih yang sesuai kriterianya itu. Lagi Lagipula saat fo ini ia tengah fokus untuk merambahk karier merambahkan ke dunia tarik suara. “So “Soal pasang angan aku ng nggak mau n ngoyo. Sekarang aku fokus saja ke karier aku sambil b berdoa sup paya dapat jo jodoh yang terb terbaik,” tanda cewek tandas m yang mengoleksi tat di enam tato tubuhnya itu seraya (dtk tersenyum. (dtk/h7o)

TEATER 2

TEATER 1

RABU, 26 Februari 2014 Edisi Pagi

2

TEATER 3

TEATER 4

12:40

12:15

14:30

14:50

14:30

16:40

17:10

16:45

19:10

19:25

19:15

21:20

21:35

21:30

12:20

WTC Batanghari

17:10 12:20

19:45

14:40

21:20

SANDRA DEWI

JAKARTA - Sandra d Dewii mengaku sudah memiliki seorang kekasih baru yang sangat dicintainya. Ia pun dikabarkan telah melangsungkan proses lamaran dengan sang kekasih. Benarkah demikian? "Belum kok kalau itu, dikenalin ke keluarga saja beluman," katanya saat ditemui di Blue FOX, Senopati, Jakarta Selatan, 4). Selasa (25/2/2014). Kabar tersebutt me-

mang kerap k terdengar d lantaran l Sandra selalu berusaha menyembunyikan identitas sang kekasih kepada masyarakat. Ia memiliki prinsip jika kedekatannya dengan sang kekasih akan dibuka dengan masyarakat setelah ia benar-benar memutuskan untuk menikah dengan sang pria. "Yang jelas sudah punya (pacar)," tegasnya. Beberapa waktu lalu, sempat dra terdengar kabar jika kekasih San Sandra Dewi adalah Edgard Schwanned-disebut-sebu ut gard. Edgard sendiri disebut-sebut

sebagai b i pria i yang masuk k deretan d orang terkaya di Indonesia. Tapi saat disinggung soal kebenaran jati diri sang kekasih, bintang film 'Langit ke-7' itu masih saja berteka-teki. Namun secara tersirat, ia menampik kabar dirinya memacari Edgard. "Pokoknya yang digosipin sama aku nggak bener. Ada yang lainlah. Pokoknya aku udah janji, kalau belum mutusin untuk nikah, aku nggak mau bilang," katanya beberapa waktu lalu. (dtk/h7o)

JESSICA ISKANDAR

Ajukan Permohonan Menikah, Nikah di Luar Negeri? JAKARTA - Jessica Iskandar diketahui telah mengajukan permohonan menikah pada medio Desember 2013. Namun kabar pernikahan dirinya belum terdengar sampai saat ini. Ketika dikonfirmasi ke kediamannya, Jessica diketahui tidak berada di rumah. Begitupun dengan kedua orangtuanya, Hardi Iskandar dan Wulandari. “Mbak Jessica gak ada di rumah, bapak sama ibu juga lebih sering di Taman Sari,” ungkap salah satu penjaga rumah Jessica, Santi kepada detikHot, Selasa (25/2/2014). Menurut Santi, sejak Desember hingga saat ini, kediaman Jessica selalu sepi. Tak ada perayaan atau ramai tamu layaknya gelaran pesta pernikahan. “Nikah? Gak tahu saya. Dari Desember sepi-sepi saja tuh. (Kemungkinan menikah di luar negeri) saya gak tahu. Setahu saya gak pernah ke luar negeri belakangan ini, Tahun Baru saja cuma ke mall,” bebernya. Lebih lanjut, Santi juga menuturkan, dirinya tak sekalipun melihat ada pria bule yang bertamu ke rumah Jessica. “Saya kerja di sini dari setelah Lebaran. Saya gak pernah liat Mbak Jessica pulang bawa cowok,” tambahnya.(dtk/h7o)

KIM SOO HYUN

Jumpa Fans di Jakarta 19 April? JAKARTA - Pada Maret mendatang, aktor tampan Kim Soo Hyun akan memulai acara jumpa fans-nya di Asia. Kabar yang beredar, bintang ‘You Who Came From the Stars’ itu akan menggelar jumpa fans di Jakarta pada 19 April 2014. Rumor tersebut berawal dari tweet Korean Culture Alliance Co.,Ltd. lewat akun Twitter @KCA_ID pada Selasa (25/2/2014). “[CONFIRMED] Kim Soo Hyun 1st Memories in Indonesia | 19th April 2014 | The Kasablanka Hall, KoKas. Promoted by @KCA_ID #KimSooHyun-

FMJKT,” tulisnya. Sebelumnya, pihak manajemen, Key East Entertainment membenarkan bahwa Indonesia masuk dalam daftar negara yang akan didatangi Kim Soo Hyun. “Tanggal jumpa fans di Indonesia sudah diatur. Saat ini, Kim Soo Hyun akan datang ke total sembilan kota di tujuh negara,” ujar perwakilan manajemen, seperti dilansir AllKPop beberapa waktu lalu. Selain Indonesia, Kim Soo Hyun akan menggelar jumpa fans di Korea, Taiwan, China (Beijing,

Shanghai, Guangzhou), Jepang, Singapura dan Thailand. Fanmeeting ini akan dibuka di Seoul pada pertengahan Maret 2014.(dtk/ h7o)


Cuaca

RABU, 26 Februari 2014 Edisi Pagi

Hari Ini

26 Feb 2014

3

CERAH

Jambi

SUMBER: BMKG JAMBI

JADWAL SHALAT SUBUH 04 : 41

DZUHUR ASHAR 12 : 11

15 : 37

MAGRIB

ISYA

18 : 18

19 : 32

SUMBER : Kementrian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jambi

INSPIRING WORDS

Kota Rugi Ratusan Juta Akibat Banyaknya Bangunan Tanpa Izin Banyaknya bangunan tanpa izin, berdampak terhadap berkurangnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi. Bahkan menyebabkan Kota Jambi mengalami kerugian ratusan juta bahkan miliaran rupiah.

Anda tidak akan disukai orang lain jika anda membandingkan kelebihan anda dengan kekurangan mereka

KANATA SYAPUTRA, Jambi

BAGAIMANA tidak, untuk bangunan reklame ukuran 1 meter persegi saja, biaya perizinannya Rp 500 ribu. Sementara jumlah bangunan di Kota Jambi yang tercatat tidak memiliki izin, baik itu bangunan ruko dan reklame berjumlah 388 bangunan.

Kepala Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP), H Fahmi, membenarkan hal itu. “Iya, kita tentu rugi. Kalau mereka tidak mengurus izin tentu pendapatan daerah akan berkurang, namun saat ini bangunan tersebut masih dalam proses pengurusan,” tambahnya.

Menurut Fahmi, retribusi untuk bangunan tersebut dilakukan berdasarkan koefesien bangunan itu sendiri. Di antaranya, kata dia Nilai Bangunan (NB), Koefesien Luas Bangunan (KLB), Koefesian Tinggi Bangunan (KTB), dan Koefesien baca Kota, hal 4

Mario Teguh BUAH BIBIR

Ibu Itu Tameng Keluarga SEBAGAI seorang ibu tentukan akan disebukkan dengan berbagai kegiatan di rumah. Namun di masa sekarang seorang wanita yang telah menjadi seorang ibu rumahtangga tidaklah menjadi kaku dan terkukung. Dengan perkembangan teknologi dan strata wanita saat ini, wanita dituntut lebih aktif dan kreatif Dra. Mahmuda Zaini, adalah salah satu contoh ibu rumah tangga yang masih energik, yang melaku selalu ada untuk melakuk a n perubahan dalam sosial masyarakat.. Lahir di Jambi 14 6, bisa diMaret 1966, dah berukatakan sudah n jangan mur. Namun a saja ketanyakan apa ari enam giatan ibu dari orang anak ini. Saat diwawancarii Harian ntor sekJambi di kantor retariat NU Provinanyak si Jambi banyak cerita yang bu dibagikan Ibu Mahmuda. baca Ibu, hal 4

DRA. MAHMUDA ZAINI SIDUR PUTRA/HARIAN JAMBI

DOK/HARIAN JAMBI

PARKIR: Kondisi parkir di kawasan pusat Kota Jambi yang memakan badan jalan. Hal ini disebabkan oleh bangunan tanpa Amdalalin

LALULITAS

Perda Amdalalin Tidak Efektif JAMBI- Peraturan Daerah (Perda) Kota Jambi nomor 32 tahun 2011 tentang Manajemen Rekayasa Analisa Mengenai Dampak Lalu Lintas (Amdalalin) hingga saat ini belum berjalan optimal.

Memasuki tahun ketiga pasca disahkannya Perda tersebut, masih sangat minim para pemilik bangunan yang mengurus izin Amdalalin tersebut. Ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota

Jambi, Fahmi. Menurut dia, hingga saat ini belum ada satupun bangunan yang mengajukan perizinan Amdalalin. “Belum ada kita terima pemilik bangunan gedung, perusahaan yang mengurus izin Amdalalin, padahal perda

tentang Amdalalin telah disahkan sejak tahun 2011 lalu,” jelas Fahmi. Fahmi juga mengatakan, jalan kota atau daerah pada dasaranya tidak perlu menggunakan Amdalalin, baca Perda, hal 4

KETAHANAN PANGAN

Masih Impor dari Sejumlah Daerah

JAMBI- Meski tidak lagi mengimpor dari luar negeri, saat ini Provinsi Jambi masih mendatangkan kebutuhan pokok dari sejumlah daerah di sejumlah daerah di Indonesia. Seperti beras, cabai, dan beberapa komoditas

bahan pokok lainnya. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Hartono, saat dikonfirmasi oleh harian ini kemarin (25/02). Ia mengatakan, Provinsi Jambi sampai saat ini

masih mengimpor beberapa kebutuhan pokok dari daerah lain. Seperti beras masih memasok dari Lampung dan sebagainya, dan cabai masih diimpor dari Pulau Jawa. baca Masih, hal 4

Mengenal Monumen Pelajar di Simpang Sado Kota Jambi

Monumen Perjuangan Pemuda yang Terabaikan Lokasinya yang berbentuk lingkaran, membuat sebagian masyarakat mengira itu hanya sebuah bundaran tempat memutar arah laju kendaraan. namun jika kita perhatiakan secara seksama, bundaran yang berada di pusat Kota Jambi ini di dalamnya terdapat sebuah monumen yang memiliki historis perjuangan. Iya, monumen itu adalah Monumen Pelajar Pejuang. FADLAN MA’ARIF, Jambi TERLETAK di pusat kota dan tempatnya sangat strategis, ia berada diantara pusaran pusat perbelanjaan, pusat kesehatan, pusat pendidikan, pusat lalu lintas, dan lain sebaginya, yakni di Jalan Cipto Mangun Kusumo, dan lebih tepatnya berada di samping pasar buah, atau yang lebih tenar lagi daerah Simpang Sado Kota.

EDWIN EKA PUTRA/HARIAN JAMBI

MONUMEN: Bangunan Monumen Pelajar Pejuang, di Simpang Sado Kota Jambi.

Banyak memang, kendaraan, ataupun orang yang setiap pagi hingga dini hari tidak henti-hentinya berlalu lalang di kawasan tersebut, namun

sangat sedikit yang mengira bahwa di sana terdapat sebuah icon perjuangan para pejuang, terutama pejuang muda baca Monumen, hal 4


4 RABU, 26 Februari 2014 ¦ Edisi Pagi KASUS LAHAN

Manusia Hijau Desak Kejati Kota Rugi Ratusan Juta ---------------------------------- dari hal 3 Guna Bangunan(KGB). “Untuk nilai izin bangunan itu berdasarkan koefesien yaitu lebar, tinggi, dan kegunaan bangunan tersebut, seperti contohnya bangunan reklame yang luasnya dua kali tiga meter dan tinggi enam meter maka kita dapatkan nilai izin sebanyak Rp 1.312.500 retribusi bangunan,” jelasnya. “Untuk nilai rata-rata saat ini saya belum mengantongi, yang jelas dari contoh tadi bisa kita

perkirakan untuk bangunan satu meter persegi berarti sekitar Rp 500 ribu,” tambahnya. Ditanya berapa biaya pengurusan untuk bangunan ruko? Fahmi mengaku tidak mengetahui pasti besaran jumlahnya. “Nanti kita cek dulu,” bebernya Sementara di Kota Jambi, tercatat 388 bangunan tanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) berdasarkan hasil sidak Dinas PTSP sejak Desember 2013.

“Pada tanggal 10 hingga 31 Desember 2013 tercatat 297 titik bangunan tanpa izin, baik itu reklame dan ruko. Kemudian pada tanggal 2 Januari hingga 5 Februari 2014 terdata lagi 88 titik dan untuk bangunan, yang terbaru ada tiga bangunan yang masih dalam pendataan,” jelas Fahmi. Dari jumlah itu, kata dia, maka sudah jelas Pemkot Jambi mengalami kerugian ratusan juta bahkan miliaran rupiah. (*/pai)

Perda Amdalalin Tidak Efektif ------------------------- dari hal 3 hanya perlu ditegaskan kepada pemilik bangunan yang berdiri di pinggir jalan negara. “Sebenarnya jalan kota atau daerah tidak perlu pakai Amdalalin karena di jalan kota jarang terjadi kemacetan, jarang juga bangunan kota yang pake Amdalalin, dan yang perlu pakai amdalalin itu adalah akses jalan negara,” katanya. Sebelumnya Dewan Perkilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi mendesak Pemerintah Kota Jambi untuk menjalankan Perda Amdalalin itu mengingat saat ini pelanggaran terhadap perda ini semakin sering terjadi. Perda Amdalalin ini mewajib-

kan semua bangunan, berupa pusat kegiatan, dan infrastruktur lainnya harus punya area parkir, dan tidak menggunakan badan jalan sebagai tempat parkir agar tidak menganggu arus lalu lintas. Seperti yang dijelaskan Ketua Komisi B DPRD Kota Jambi, Juneidi Singarimbun, meminta Pemkot untuk segera menyelesaikan Amdalalin ini, karena gedung bangunan yang ada di pinggir jalan raya banyak yang menjadi biang masalah bagi pengguna jalan, sehingga menimbulkan kemacetan. “Amdalalin ini harus segera diselesaikan, jika tidak lokasi

perusahaan dan bangunanbangunan tersebut akan menjadi biang masalah bagi pengguna jalan,” katanya. Ia menambahkan, seluruh bangunan harus punya ruang parkir di halaman, dan tidak mengenai badan jalan, agar bisa mengurai kemacetan. “Jika tidak ada Amdalalin pasti kemacetan tidak terurai, apalagi bangunan besar yang dibangun setelah adanya Amdalalin ini, wajib hukumnya mengurus Amdalalin, jika tidak, maka Pemerintah berhak memberi sanksi sesuai Perda yang berlaku,” tegas Juneidi beberapa waktu lalu. (kns/pai)

JAMBI - Sejumlah “manusia hijau” kembali mendesak pengusutan kasus-kasus korupsi di Jambi. Bersama sejumlah aktivis LSM Front Aktivis Anti Korupsi (FAAKI), mereka menggelar aksi teatrikal dan bergoyang ala Caesar YKS di depan gedung Kejaksaan Tinggi Jambi, Telanaipura, Selasa (25/2). Selain berlumuran pewarna hijau, para pendemo itu juga mengikatkan ranting pohon di punggung. Aksi mereka menjadi lebih semarak dengan hadirnya seorang nenek, Saripah Nurgaya (70), yang ikut bergoyang. Nenek berjilbab yang mengaku tak punya anak ini menyatakan menolak korupsi di Provinsi Jambi. Dia mendukung aksi “manusia hijau” untuk mendesak pengusutan kasus korupsi di daerah ini. “Sampai hati nian orang ni nak korupsi,” cetus nenek yang mengaku tinggal di belakang Kampus IAIN Sultan Thaha

Saifuddin Jambi, Telanaipura, ini. Ini aksi ketiga “manusia hijau” mendesak Kejati Jambi segera menetapkan tersangka kasus pembalakan hutan di luar izin konsensi seluas 2.000 hektare di Batanghari. Kasus ini diselidiki Kejati sejak sekitar dua bulan lalu. “Bongkar, usut tuntas kasus penjahat hutan di Provinsi Jambi. Segera tetapkan tersangka dan penjarakan,” teriak pendemo saat menyampaikan orasinya di depan gedung Kejati. Aksi manusia hijau, yang didalangi LSM Front Aktivis Anti Korupsi (FAAKI) dan Gerakan Masyarakat Peduli Hutan dan Lingkungan (Gemphal) Provinsi Jambi, dimulai sejak pukul 01.00. Sejumlah spanduk dibentang, antara lain berbunyi, “Mana Tersangka, Pak Kejati?”. Dalam peryataan sikapnya, para pendemo menyampaikan bahwa perusakan hutan meru-

pakan kejahatan berdampak luar biasa dan terorganizir dengan modus canggih. Kejahatan ini telah mengancam kehidupan masyarakat dan karena itu perlu memberikan efek jera. Koordinator lapangan aksi tersebut, Yuni Yanto, mengatakan bahwa para pelaku bisa juga dijerat dengan UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi dan UU Nomor 08 Tahun 2010 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). UU terbaru yang lebih relevan, tambah Yanto, adalah UU Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberatantasan Perusahakan Hutan (P3H). Dengan UU P3H tersebut aparat penegak hukum bisa menjerat korporasi yang melakukan kejahatan kehutanan. Dalam kesempatan yang sama, para pendemo juga menyampaikan laporan terkait dugaan

korupsi Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Kabupaten Tebo tahun 2011 sebesar Rp 9,6 miliar. Dana PPID dialokasikan pada dua pos kegiatan, yakni bidang pendidikan sebesar Rp 1 miliar dan bidang infrastruktur sebesar Rp 8,6 miliar. Menurut pendemo, pengalokasian dana PPID Tebo ini tidak sesuai peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 140/ PMK.07/2011 tentang pedoman umum pengunaan dana PPID 2012 dan surat usulan bupati Tebo kepada Menteri Keuangan tahun 2010 tentang bantuan dana PPID untuk desa tertinggal di Kabupaten Tebo. Diketahui, dana tersebut sebagian besar digunakan untuk pembangunan proyek jalan di daerah transmigrasi Rimbo Bujang, yang bukan daerah tertinggal. Laporan kasus ini pun diserahkan kepada Sukamin.(oby/oni)

Masih Impor dari Sejumlah Daerah ------------------ dari hal 3 Dari luar negeri, kata dia, Provinsi Jambi hanya mengimpor barang-barang non kebutuhan pokok. “Kalau untuk kebutuhan pokok seperti beras, cabai, kita tidak ada lagi impor dari Luar Negeri, hanya antar daerah. Barang yang diimpor dari luar negeri itu merupakan barang-barang non kebutuhan pokok, seperti makanan ringan

dan sebagainya,” uajrnya Meski demikian, kata Hartono, untuk pasokan pangan seperti beras, cabai, dan sayur-sayuran, juga masih banyak yang menggunakan produk-produk lokal Jambi. “Produksi lokal masih medominasi kebutuhan pokok di Jambi,” bebernya lagi. Ketika disinggung mengenai masih banyaknya pangan asal

Jangkat dan Kerinci yang lebih memilih menjual ke daerah lain, Hartono tidak menampiknya, dirinya mengatakan hal tersebut merupakan hal yang wajar karena itu salah satu dari mekanisme pasar. “Memang masih ada, itu wajar saja, karana itu merupakan mekanisme pasar,” tukasnya. (fdl/pai)

Monumen Perjuangan Pemuda yang Terabaikan dari hal 3 Jambi dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Itulah Monumen Pelajar Pejuang atau Tentara Pelajar Sriwijaya, di dalamnya terdapat berbagai kisah perjuangan para pemuda dalam membela Kemerdekaan terutama di Provinsi Jambi. Monumen yang dinamakan Taman TP. Sriwijaya ini berdiri dengan Luas tanah sekitar 810 m2. Salah seorang warga yang sudah puluhan tahun tinggal di sekitar monumen itu, mengatakan, bahwa sebelum tugu ini didirikan, tempat tersebut merupakan kawasan terminal mobil-mobil dari arah Kumpeh atau Muarasabak. Namun sekitar tahun 1990-an didirikanlah monumen Pemuda tersebut. Hanya saja, dirinya tidak mengetahui pasti kenapa harus di sana didirikan patung tersebut. Monumen yang didirikan pada tanggal 19 September 1992, ini tertuang dalam prasasti yang tertempel di tugu tersebut, dalam prasasti tersebut berbunyi, “Dipersembahkan kepada Generasi Penerus dibangun guna melestarikan nilai-nilai juang 45 pengorbanan dan perjuangan para pelajar di masa perang kemerdekaan,

Jambi, 19 September 1992”. Di atas prasasti tersebut terdapat dua buah patung pasangan anak muda pria dan wanita yang memberikan sebuah pesan, tentang sosok seorang pelajar yang gagah berani membela kemerdekaan dan serta tidak luput juga untuk berpendidikan, karena salah satu patung tersebut, yaitu pria dalam patung tersebut, di tangan sebelah kananya sedang membawa senapan atau senjata sedangkan tangan sebelah kirinya membawa sebuah buku. Di atas kedua patung tersebut, juga terdapat sebuah momen berbentuk patung bergambar seperti gambar burung Rajawali, yang seakan menggambarkan semangat juang tinggi para pemuda dalam membela Negara. Tidak disitu saja, di belakang tugu pemuda tersebut, terdapat sebuah bangunan seperti sebuah tembok yang berisi beberapa lukisan atau ukiran yang menggambarkan bagaimana peran anggota TP Sriwijaya dalam membela bangsa ini baik itu dalam pertempuran, momen TP sriwijaya latihan baris berbaris, anggota TP. Sriwijaya melawan agresi belanda ke II di Kota Jambi, sampai dengan momen TP Sriwijaya ikut men-

gawal pembangunan negara di era Orde Lama, dan lain sebagainya tergambar di dinding tembok tersebut yang dikemas dalam bentuk sebuah relief. Di belakang tembok tersebut juga terdapat sebuah ukiran relief yang menggambarkan sosok seorang Raja yang sedang mengarungi sungai dengan menggunakan sebuah perahu dan membawa beberapa pasukannya. Berdasarkan pengakuan warga setempat, bahwa banyak turis asing yang menyempatkan diri untuk sekedar mengambil moment dan berfoto ria di tugu tersebut, seperti baru-baru ini ada turis dari Thailand yang berkunjung ke tempat tersebut dan berfoto di sana, dan juga banyak orang dari daerah luar seperti Palembang, Medan yang pernah berkunjung kesana, dan bahkan sampai-sampai ada yang membawa keluarganya untuk makan bersama di lokasi tersebut. Hal seperti itulah yang seharusnya disiasati oleh pemerintah provinsi ataupun Kota Jambi, melihat potensi wisata sejarah yang selama ini kurang diperhatikan, dan juga kepada masyarakat Jambi khususnya, agar lebih mengenal sejarah lokal. (*/pai)

Ibu Itu Tameng Keluarga -------------------------------- dari hal 3 “Untuk menjadi wanita yang aktif dan produktif tidak hanya dilakukan dalam sekup keluarga saja, tapi harus juga ada dilakukan untuk orang banyak dan bermanfaat,” tutur Mahmuda. Ibu yang suka dengan warna Hijau ini, selain sebagai ibu rumah tangga, ia juga terlibat aktif di beberapa organisasi-organisasi di antaranya Majelis Ta’lim Misaul Jannah NU dan merupakan Ketua Majelis tersebut, Fatayat NU Provinsi Jambi, kemudian sebagai pengurus Laskar Melayu

U N T U K

Jambi dan masih banyak organisasi lainnya. “Organisasi wanita hampir semuanya saya ada di sana, namun bukan itu yang yang terpenting bagi saya, melainkan bagaimana kita bisa bersama – sama berperan dalam sosial masyarakat,” ujar Mahmuda. Di tengah kesibukannya, ia mengatakan selalu mendapatkan dukungan keluarga terutama sang suami Mustafa Kamal. Karena baginya izin suami adalah yang utama. “Kita harus izin suami, dan sesuatunya di-

P E R U B A H A N

www.harianjambi.com PENERBIT: PT. Perisai Media Nusantara-Media Holdings KOMISARIS/CO FOUNDER: CSA Teddy Lesmana, Raden Surahman DIREKTUR: Yusuf Rinaldi GENERAL MANAGER: Raden Surahman KEPALA PENGEMBANGAN KORPORAT: Joni Rizal KEPALA PEMBERITAAN KORPORAT: Fachrul Rozi

barengi dengan niat yang ihklas,” tutur Mahmuda. Baginya sebagai seorang wanita tidaklah harus terkekang. Dan wanita yang pasti nantinya akan menjadi seorang ibu juga butuh namanya pendidikan karakter. Karena nantinya ketika berkeluarga mampu membentuk dan paham tentang sifat anak-anaknya. Belum lagi di masa sekarang yang bisa dibilang mderenitas yang kebablasan. Seorang ibu haruslah mampu menjadi tameng dari hal-hal negatif. (fdl)

EDWIN EKA PUTRA

DESAK USUT KORUPSI: Para pendemo beraksi di depan Kejaksaan Tinggi Jambi mendesak pengusutan sejumlah kasus korupsi, Selasa (25/2).

Kapolda Turun ke Kerinci ---------------------------------------------------------------- dari hal 1 Karena itu, pengamanan di Kerinci pun diperkuat. Polda menurunkan satu kompi Brimob yang dilengkapi tim penjinak bom (jibom) dan pasukan perlawanan teroris (wanteror). Satu pleton Sabhara juga dikerahkan. Sebelumnya, jauh-jauh hari, Polda juga menurunkan tiga direktur ke Kerinci, yakni Direktur Intelkam, Direktur Reskrimum, dan Direktur Binmas Polda Jambi. Persiapan Pelantikan Sementara itu, tujuh hari

menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kerinci, tidak terlihat persiapan mencolok di Sekretariat DPRD sebagai tuan rumah dan pelaksana. Biasanya, undangan sudah dicetak dan disebar jauh-jauh hari. Namun, sejumlah staf di DPRD menyebutkan bahwa undangan untuk acara 4 Maret itu belum dipersiapkan. Kabag Umum DPRD Kerinci Efendi mengaku belum mengetahui persiapan pelantikan karena belum menerima perintah dari Sekwan. “Undangan sajauh ini belum ada. Kita masih menunggu

maka undangan tinggal dicetak dan disebar langsung ke semua pihak yang akan diundang. Soal kepastian pelantikan, menurut sumber ini, masih menunggu SK Mendagri soal bupati terpilih. Sekretaris DPRD Kerinci Zufran, yang baru dilantik dua hari lalu, mengaku sedang berada di Jakarta untuk mempertanyakan proses persiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kerinci. “Soal apakah undangan sudah disiapkan atau belum, tanya dengan Pak Lukman, Asisten Bidang Pemerintahan,” jelasnya.(pri/oni)

perintah apa yang harus disiapkan,” kata Efendi kemarin. Dia mengatakan, Sekwan kini sedang ke Jambi dan ke Jakarta untuk berkoordinasi soal pelantikan. “Sekwan malam tadi berangkat ke Jambi, kabarnya untuk koordinasi. Lebih jelas urusan pelantikan tanya bagian persidangan,” jelasnya. Sumber lain di DPRD menyebutkan bahwa undangan sudah disiapkan dan tinggal dicetak. Diketahui, panitia hanya ingin memastikan tanggal pelantikan. Bila tak ada pengunduran,

Vonis Penjara Sebulan, Asmara Roni tetap Caleg ---------------------------------- dari hal 1 penjara dua bulan dengan masa percobaan empat bulan. Dia juga dituntut pidana denda Rp 5 juta subsidair penjara dua bulan. Dengan pidana percobaan itu, Asmara tidak menjalani masa kurungan bila selama dua bulan dia tidak melakukan tindakan serupa.

Berkas Tiga Caleg Ditolak Sementara itu, dalam kasus pelanggaran kampanye pula, penyidik Polda Jambi juga memeriksa tiga caleg lainnya, yakni As Budianto dari Partai Demokrat, Dodi Sularso dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Hariatia Ambiar dari Partai Golkar. Namun, berkas kedua politisi tersebut

dikembalikan oleh jaksa karena tidak cukup alat bukti. Dengan pengembalian berkas itu, kata Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejati Jambi Hendra Wijaya, belum diketahui apakah kasusnya dihentikan atau tidak. “Kita sudah berikan petunjuk ke penyidik. Statusnya nanti yang menentukan adalah

penyidik Polda,” jelasnya. Dalam perkara ini, kata dia, waktu penyidikan dan pelimpahan ke jaksa adalah empat belas hari. Sedangkan jaksa diberikan waktu tiga hari untuk meneliti perkara, apakah memenuhi unsur atau tidak. “Sekarang waktu itu juga sudah habis,” tutur Hendra.(arh/nui/oni)

Sepdinal Kena Pasal Berlapis ------------------------------------------------------------ dari hal 1 Atas dakwaan tersebut, terdakwa dan penasehat hukumnya mengajukan eksepsi. “Kita akan ajukan eksepsi pada sidang selanjutnya,” ujar Sarbaini saat ditemui di luar ruang sidang. Dalam sidang yang dipimpin oleh hakim Paluko Hutagalung, Sepdinal duduk mengenakan baju batik lengan pendek gelap. Sidang akan dilanjutkan pada Senin (3/3),

dengan agenda pembacaan eksepsi. Secara terpisah, tersangka lainnya dalam kasus ini yakni mantan Ketua Kwarda periode 2009-2011, AM Firdaus, kembali dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher karena menderita sakit. Jaksa Adji Ariono menjelaskan, pada Senin (24/2) sore, Firdaus dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan

(Lapas) Klas II A Jambi setelah menjalani perawatan di RS Siloam karena sakit batu ginjal. Namun, malam harinya penyakit terdakwa AM Firdaus kambuh lagi. “Makanya hari ini (kemarin, red) sekitar pukul 13.00 kita bawa ke RSUD Raden Mattaher,” ujar Adji Ariono yang ditemui di PN Jambi. “Aturannya, sudah vonis. Ini sudah tujuh

kali tunda sidang,” tambahnya. Kasus ini bermula dari penyelidikan dugaan penyalahgunaan dana bagi hasil pengelolaan kebun sawit antara Kwarda Pramuka Jambi dengan PT Inti Indosawit Subur (IIS). Dari hasil kebun sawit di Merlung, Tanjab Barat, seluas 400 hektare, Pramuka menerima hasil Rp 300400 juta per bulan.(nui/oni)

DEWAN REDAKSI: Joni Rizal (Ketua), Raden Surahman, CSA Teddy Lesmana, Fachrul Rozi PENANGGUNG JAWAB/PEMIMPIN REDAKSI: Fachrul Rozi REDAKTUR PELAKSANA: Pahdi REDAKTUR PELAKSANA TEMATIK: Nining Antero KORDINATOR LIPUTAN: Dodi Saputra REDAKTUR: Dodi Saputra, Andri Damanik, Rosenman M, Septa Randika, Ansori, Rakhmad Fadhilla, Siska Hendri, Novriana Dewi, Bangun Santoso, Dedi EDITOR BAHASA: Hardi Opes, Febri Sajidah SEKRETARIS REDAKSI: Reni Ambar Pertiwi REPORTER: Hesti Oktaviani, Sudir Putra, Kaharuddin, R Gilang Ezri, Idham Holidi, Doni Saputra, Muslihin, Arief Hermanto, Ipandri Arrahman Hadi, Adrianus Susandra, Andri Mustari, Murabil Fadil, Robinas, Faizarman, Kanata Saputra, Ririn, Muhammad Syukri, Fadlan Ma’arif LIPUTAN DAERAH: Okta Fransiska (Batanghari), Ivan Ginanjar (Merangin), Joni Hartanto (Muarojambi), M Thawaf (Tanjab Timur), Herjuliansyah Saputra (Tanjab Barat), Arfandi Sarbaini (Sarolangun), Saprial (Kerinci-Sungai Penuh), Septiadi (Tebo), Nicko Ardiyansyah (Bungo) FOTOGRAFER: Edwin Eka Putra DEVISI: Komunikasi Bisnis dan Pemerintahan: Popri Yanti (Kabag), Ade Mardhan, Afrioga Felmi, M. Zintir, Lut Hidayat LITBANG: Hansa Ganendra Wiratama

CREATIVE DEVELOPMENT TEAM: Evan Abubakar (Digital Media Advisor), PENATA LETAK & PERWAJAHAN: Syarifudin Zuhri, Benedictus Charles Sirait, Ade Restu Kurnia, Sugeng Warsito, Ilham Firmansyah, Delvian Restu ACCOUNTING: Melati, Reno Noverdi, Lisnawati, Diding Rosidin KEPALA DEVISI USAHA : Edi Sutiyo SALES & MARKETING TEAM: Syaifullah Murshal (Kabag), Syaiful Amri, Mirwan, Dedek Rahman, Andhi, Ahmad Sabki, Herwansyah Ar, Iya Aulia, Nor Chasanah, Wanda (Designer ) SIRKULASI: Anas Bafadhal (Kabag), R. Fauzi, Jong jong, Rendi Lahara Hasdansyah, Ivan Herli, Alex Susanto, Melly BIRO JAKARTA: Herman Tandjung

TARIF IKLAN: Display (umum) Rp. 33.000,-/mmk, Iklan Warna Rp. 47.500,- Full Color Hal. 1 Rp. 95.000,REKENING BANK: a.n PT. Perisai Media Nusantara Bank BRI Cab. Jambi No. Rek. 0606.01.00046630.1 Bank Syariah Mandiri No. Rek. 0767414612 PERCETAKAN: PT. Jambi Media Grafika ALAMAT KANTOR PERCETAKAN: Jl. Lingkar Selatan 1 Paal Merah Lama, Jambi Selatan, Kota Jambi.

ALAMAT REDAKSI: Jl. Ir. H. Juanda No. 44 Mayang Mangurai Kota Jambi 361299 Redaksi: (0741) 5912199 Bisnis/Fax: (0741) 5912188 Mobile/SMS: 0823 8000 2013 Email Redaksi: redaksi@harianjambi.com Bisnis/Iklan: iklan@harianjambi. com Opini: opini@harianjambi.com Info: info@harianjambi.com HARGA BERLANGGAN: Rp. 50.000.- /bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim). HARGA ECERAN: Rp. 2000,- /eksemplar ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

DISCLAIMER: WARTAWAN HARIAN JAMBI DIBEKALI ID CARD/SURAT TUGAS SAAT MELAKUKAN TUGASNYA | WARTAWAN HARIAN JAMBI DILARANG MEMINTA ATAU MENERIMA UANG DARI NARASUMBER | MATERI PARIWARA BUKAN MENJADI TANGGUNG JAWAB HARIAN JAMBI

email: info@harianjambi.com ¦ Telepon: (0741) 5912188/5912199 ¦ Fax: (0741) 5912188

www.harianjambi.com

@harianjambi

HarianJambi


RABU, 26 Februari 2014 Edisi Pagi

5 KONFLIK LAHAN

Tim Mabes Polri Datangi Polres Batanghari Soal Laporan Kompolnas terkait Pengaduan Warga SAD MUARABULIAN- Sebenyak empat orang tim dari Mabes Polri datang ke Mapolres Batanghari pada Selasa (25/02) kemarin. Kedatangan empat orang tim Mabes Polri untuk mengecek kebenaran laporan dari Kompolnas atas pengaduan warga Suku Anak Dalam (SAD). Laporan warga SAD ini terkait Kapolres Batanghari, AKBP Robert A Soermin, yang dinilai terlalu arogan dalam penyelesaian kasus konflik lahan antara warga SAD dengan PT Asiatic Persada.

Empat orang tim Mabes Polri yang datang ke Mapolres Batanghari yakni Irbitjemen SDM II itwil V, Kombes Drs Sukisto. Irbit Jemen Ops II Itwil V, Kombes Drs. Sukamto, SH. M.si. Aliditor Itwil V, Kombes Drs Gusti K Gunawan, MM. Dan Kanit II Den A Bripinal, Kompol Nganti Irawan, SH. MA. Mereka datang ke Mapolres Batanghari pada pukul 09.00 WIB dan langsung melakukan pertemuan dengan jajaran polres Batanghari diruang aula Ops Polres Batanghari.

NARKOBA

Identitas Diketahui, Pemasok Diburu JAMBI- Hinga saat ini, pihak Direktorat Reserse Narkoba Polda Jambi terus mengembangkan kasus kepemilikan 15 kg ganja yang berhasil diamankan dari pasangan suami istri (pasutri), Rahmad (30) dan Igustina (19), warga Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi. Pengembangan ini dilakukan untuk memburu pemasok ganja tersebut, yang sementara ini diketahui berdomisili di wilayah Kota Jambi. “Pemasoknya adalah warga Kota Jambi, kita belum bisa sebutkan identitasnya. Hal ini berhasil kita korek dari tersangka yang saat ini telah kita amankan,” kata Kasubdit II Ditresnakoba Polda Jambi AKBP Iwan Ridwan, saat dikonfimasi Selasa (25/2) kemarin. Lebih lanjut, Iwan mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dilapangan untuk bisa menemukan keberadaan sang pemasok tersebut. Sementara itu, menegenai berkas Pasutri tersebut, dirinya mengatakan saat ini masih dalam pemberkasan dan untuk dikirimkan kelengkapan tahap satu, “Tersangkanya belum bertambah ,kita terus mengembangkan kasus ini,” jelasnya. Untuk diketahui, sebelumnya pihak Mapolda Jambi telah memusnahkan sebanyak 15 kg ganja kering milik pasangan suami istri tersebut. Pemusnahan dilakukan di Polda Jambi, Senin (24/2). Selain itu, juga dimusnahkan sabu-sabu seberat 50 gram milik tersangka Isnarto. (isl/pai)

PENGANIAYAAN

Dewi Dilaporkan Aniaya Tetangga MUARABUNGO - Dewi Binti Siin, warga jelan Al Kautsar Kelurahan Batang Bungo, dilaporkan ke polisi dengan laporan penganiayaan. Dia dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap tetangganya sendiri, yang diketahui bernama Nova Whulandari. Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian ini terjadi Senin (24/02) sekitar pukul 10.30 WIB. Kala itu pelaku yang datang ke rumah korban langsung memaki-maki korban, sehingga korban yang tak terima ikut melawan. “Korban tak terima melakukan perlawanan, dan saat itu pelaku langsung menampar muka korban, mencakar muka dan tangan korban,” papar Kabag Ops Polres Bungo, Kompol Akhyar. Diduga tak terima dengan perlakuan yang dilakukan oleh pelaku ini, korban langsung melaporkan ke Mapolres Bungo. “Dia melaporkan tentang tindakan penganiayaan, hingga kini kasus ini masih diproses,” tutupnya. (nic/pai)

LAKA LANTAS

Sopir Truk Belum Diperiksa Karena Masih Menjalani Perawatan JAMBI- Petugas Kepolsian Sat Lantas Polresta Jambi belum melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk batubara yang menabrak Juwitawati, seorang kader senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Selasa (25/02) pagi kemarin. Kanit Laka Polresta Jambi, AKP Waras Sundari, dikonfirmasi Harian Jambi membenarkan adanya kecelakaan di ruas jalan Hos Cokroaminoto Simpang kawat Kota Jambi, yang menyebabkan Juitawati (35), warga Jalan Hos Cokro Aminoto Rt 7 No 83. Kelurahan Simpang Tiga Sipin, Kecamatan Kota Baru ini tewas. Ia mengatakan, pihaknya telah mengamankan sopir truk batubara BH 8754 YU yang juga terjepit di dalam truk paska kecelakaan. Saat ini sopir yang bernama Shodikin (23), warga Desa Koto Boyo Rt 1 Kecamatan bathin XXIV Kabupaten Batanghari ini diamankan di Unit Laka Lantas Simpang Pulai. Namun sang sopir belum dimintai keterangan, karena masih menjalani perawatan medis. Kronologis kejadian, kata dia, bermula saat mobil datang dari arah Simpang kawat menuju Tugu Juang wilayah sipin. Namun, setibanya di lokasi kecelakaan mobil keluar dari jalur aspal jalan sebelah kiri arah tempuhnya. Truk batubara yang tak bermuatan ini akhirnya menabrak tiang merk ruko dan selanjutnya menyambar korban yang hendak membuang sampah, hinggar akhirnya menabrak tiang listrik. “Kerugian diperkirakan dua juta rupiah, dan satu korban jiwa meninggal dunia,” ucap Waras melalui Ponselnya. Sementara saat Harian Jambi mendatangi Kantor Unit Laka Lantas Polresta Jambi Simpang Pulai, untuk mengetahui pasti keberadaan sang sopir truk batu bara naas tersebut tidak dapat ditemui, salah seorang anggota Polantas yang berada di kantor mengaku sudah mengamankan sopir tersebut. “Sopirnya masih dibawa anggota ke rumah, karena sopir menderita luka di bagian kepala,” ucapnya hanya saja ia tak menyebutkan sopir tersebut dibawa ke rumah sakit mana. Ia juga menjelaskan, sopir belum dimintai keterangan karena masih mengalami kebingungan dan dikhawtirkan keterangan yang disampaikan tak dapat dipertanggung jawabkan. Dirinya juga tak bisa memastikan, apakah penyebab laka maut ini karena sopir mengantuk atau karena dalam keadaan mabuk saat mengemudi. “Truk diamankan di Mapolsekta Kotabaru, sopir belum bisa dimintai keterangan, kita takut pelaku berbicara sembarangan, kita tunggu sehat betul,” timpal anggota tersebut.Ditambahkannya, kesulitan lain terkait penyelidikan kasus tersebut ialah tak adanya saksi mata yang melihat kejadian tersebut. Pihaknya juga tak punya kesempatan untuk melakukan visum terhadap korban, pihak keluarga korban tak memberi izin kepada petugas untuk memeriksa jenazah korban yang disemayamkan kemarin. “Sudah dimandikan, dan kita dilarang keluarga korban, itu hak mereka,” tukasnya. (ass/pai)

Salah satu tim Mabes Polri, dalam rapat itu mengatakan, tujuan kedatangan mereka ke Polres Batanghari mengecek kebenaran laporan Kompolnas dengan no surat B/102 tahun 2014. “Laporan Kompolnas ke Mabes Polri pada tanggal 4 Februari 2014, terkait tindakan Kapolres Batanghari dalam menyelesaikan kasus konflik lahan antara warga SAD dengan PT Asiatic Persada,”ujarnya. Menurutnya, Kapolres Batanghari telah menyalahgunakan ke-

OKTA FRANSISKA/HARIAN JAMBI

PERTEMUAN: Suasana rapat di aula Polres Batanghari, dengan tim dari Tim Mabes Polri kemarin (25/02).

wenangan sebagai pimpinan polres Batanghari dalam penangan konflik warga SAD dengan PT Asiatic Persada. Pasalnya dalam surat itu tertulis kapolres dianggap arogan, berpihak pada perusahaan karena lebih gencar tekanannya dari pemerintah provinsi. Sementara itu Kapolres Batanghari, AKBP Robert A Sormin ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kedatangan Mabes Polri ke Polres Batanghari, namun Kapolres Batanghari membantah, bahwa kedatangan mabes Polri

ke polres menanyakan kebenaran terkait laporan warga SAD ke Kompolnas dan dilanjutkan ke Mabes. “Ndak, ndak, ndak, ini hanya kunjungan kerja biasa saja,”ujar Kapolres. KapoldaJambi, Satriya Hari Prasetya, ketika dikonfirmasi melalui via telepon mengatakan, Bahwa Terkait dengan kedatangan Mabes Polri ke Mapolres Batanghari, untuk mengklarifikasi laporan Kompolnasham ke Mabes. “Tidak ada masalah lain, itu saja,” ujarnya yang mengaku masih berada di Kabupaten Kerinci. (ofy/pai)

Pesta Ganja, 3 Pelajar Diciduk Sering Konsumsi Narkoba dan Miras Sejak SD Tiga remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang diketahui bernama Al (14), F (16) siswa kelas II, dan BM (14) duduk di bangku kelas III, diamankan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jambi. ADRIANUS SUSANDRA, Jambi MEREKA diciduk saat melakukan pesta narkoba jenis ganja. Penggerebekan di kediaman pelaku atas naman AL, di jalan Adiytiwarman, Sukarejo, Thehok Kecamatan Jambi Selatan, BNN menyita lintingan ganja. Kepala BNN Kota Jambi, AKBP Tri Setyadi, dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya mengamankan ketiga pelaku ini berdasarkan laporan masyarakat. “Kita dapat laporan dari masyarakat, bahwa di rumah berlantai 2 tersebut (rumah ALred), sering digunakan untuk pesta narkoba, setelah kita lakukan penyergapan, ketiga tersangka ini sedang asyik menghisap ganja,” ucapnya kemarin. Selasa (25/2). Tri melanjutkan, penyergapan dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB, dari tangan ketiga pelajar tersebut, petugas mengamankan beberapa barang bukti seperti sisa lintingan ganja yang sudah dipakai oleh

ketiga pelaku.. “Mereka belajar mengkonsumsi narkotika sudah sejak bangku pendidikan Sekolah Dasar, namun hanya menggunakan lem dengan cara di hisap, mereka juga mengakui sejak SD juga sering minum-minuman keras. Mereka juga memakai obat-obatan daftar G, serta sabu, untuk pemakaian ganja rutin mereka lakukan setiap hari,” tambahnya. Tri menjelaskan, untuk pengedar yang memberikan Ganja kepada ketiga pelajar ini, pihaknya sudah mengantongi identitasnya. “Mereka membeli ganja tersebut dari seorang bandar atas nama Joko, sebanyak paket 20 ribu,” bebernya. Selanjutnya Ketiga pelajar itu akan dirujuk ke rumah sakit jiwa dan kemudian akan direhabilitasi. “Ketiga pelajar tersebut akan direhabilitasi oleh BNN Kota Jambi, karena mereka adalah korban dan pengguna narkotika, dalam waktu dekat akan

ADRIANUS SUSANDRA/HARIAN HAMBI

DICIDUK: Tiga orang pelajar SMP diamankan oleh BNN Kota Jambi, saat pesta narkoba jenis ganja.

dikirim ke tempat rehabilitasi di Lido di Jawa Barat atau Badoka, Sulawesi Selatan,” tukasnya. Sementara itu, AL kepada sejumlah wartawan mengatakan dan mengakui dalam kurun waktu sehari, dirinya bisa menghisap ganja empat kali.

Itu dia lakukan hanya untuk senang-senang. AL juga mengakui jika tidak dapat uang untuk membeli ganja tersebut pelaku sering mukul ibunya untuk mendapatkan uang untuk membeli ganja kering. “3 sam-

pai 4 bang. Duitnya mintak sama ibu,” ucal AL. Atas perbuatannya ketiga pelajar itu melanggar pasal 54 dan 55 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009, tentang rehabilitasi korban narkotika. (*/dilengkapi faizarman/pai)

KASUS SAMISAKE

Mantan Camat Tersangka Kerugian Negara Rp 436 Juta Lebih BANGKO – Sekian lama diselidiki, penyidik Kejaksaan Negeri Bangko akhirnya menetapkan mantan Camat Pamenang Barat, Abbas, dan Kasi Kesra Kecamatan Pamenang Barat, M Zuhdi sebagai tersangka dalam kasus korupsi program Bedrum Samisake di Pamenang Barat pada tahun 2012 lalu. Saat itu, Abbas selain sebagai Camat Pamenang Barat dia juga sebagai pengguna anggaran. Sementara M Zuhdi selain sebagai Kasi Kesra Kecamatan Pamenang Barat juga menjadi PPTK. Berdasarkan tindakan ke dua tersangka, mengakibatkan

kerugian Negara sebesar Rp 436.181.458,33. “Kerugian negara ini dimungkinkan bisa bertambah jika dalam proses penyidikan ditemukan alat bukti baru atau sesuai dengan perhitungan yang dilakukan,” kata Kasi Intel Kejari Bangko Fransisco Tarigan, kemarin (25/2). Menurutnya, hasil penyidikan yang dilakukan dari alokasi Rp 660 Juta Program Bedrum Samisake pada 66 unit rumah, realisasinya hanya dialokasikan Rp 223.818.542 dari total alokasi Bedrum sebesar Rp 660 Juta. Kedua tersangka dikenakan

Pasal 2 ayat 1 UU RI nomor 31 tahun 1999 tentang Tipikor dan dikenakan Primer Subsider pasal 3 ayat 1 UU RI nomor 31 tahun 1999 tantang penyalahgunaan, penggunanan dana pemerintah. Terungkapnya dua tersangka ini, berdasarkan temuan alat bukti dan hasil pemeriksaan lebih dari 20 orang saksi. Selain itu, dirinya juga menyebutkan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus tersebut. “Dugaan sementara tersangka lain masih lebih dari dua orang. Siapa orangnya, nanti tergan-

tung dari proses penyidikan. Kita tidak memandang siapa yang jadi tersangka, tapi kita memandang dari fakta. Dan sejauh fakta itu memang ditemukan bukti yang menjadi temuan yang cukup, siapapun akan kami jadikan tersangka,” kata Fransisco.Ketika ditanya apakah ke dua tersangka langsung ditahan? Fransisco menjelaskan untuk tindakan penahan bisa dilakukan sejauh hal tersebut memenuhi persyaratan subjektif dan objektif. “Jika ini terpenuhi untuk penahanan kemungkinan bisa dijalani, sesuai dengan KUHP,” ungkapnya.

Sementara itu, terpisah Camat Pamenang Barat, Supadmono mengakui belum mengetahui persis informasi bahwa salah satu bawahannya dijadikan tersangka dalam kasus tersebut. Namun dirinya membenarkan jika M Zuhdi saat ini masih menjabat sebagai Kasi Kesra di Kantor Camat Pamenang Barat. “Saya tidak tahu persis, kalau M Zuhdi saat ini memang masih bertugas sebagai Kasi Kesra Kecamatan Pamenang Barat,” singkatnya ketika dihubungi via ponsel kemarin (25/2). (van/pai)

NARKOBA

Jual Sabu Untuk Istri Berobat JAMBI– Dengan alasan untuk biaya pengobatan istri tercinta, Raden Muhammad Syafii (42), warga Lorong Sado Kebun Handil, Kecamatan Jelutung nekat menjual narkotika jenis sabu-sabu. Akibatnya, ia ditangkap oleh tim buser Polsek Pasar Senin (24/02). Bapak dua anak yang kesehariannya berpropesi sebagai tukang ojek ini tidak bisa berkutik saat dibekuk petugas Polsek Pasar sekitar pukul 14.30 WIB di kediamannya. Dari tangannya, petugas mengamankan barang bukti berupa 10 paket kecil sabu, satu unit Hp, dan uang tunai sebesar Rp 550 ribu hasil dari penjualan serbuk kristal haram tersebut. Syafii, kepada wartawan di Mapolsekta Pasar, mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari salah seorang bandar yang diketahui bernama Yunijar. “Saya hanya ambil barang dengan Juniar, saya sudah 6 bulan mengedarkan barang tu (sabu, red) pak,” katanya, ia juga mengaku tidak mengenali bandar tersebut, dan hanya ber-

temu sebatas transaksi saja. Dijelaskannya, dari setiap paket yang dijual, dirinya mendapat

keuntungan sebesar Rp 20 ribu. Secara keseluruhan jika terjual habis, dirinya mengaku bisa

meraup keuntungan mencapat sebesar Rp 400 ribu. “Saya tidak makek, saya nekat menjual sabu

EDWIN EKA PUTRA/HARIAN JAMBI

DIAMANKAN: Raden Muhammad Syafii dan sejumlah barang bukti diamankan di Polsek Pasar Kota Jambi.

karena desakan ekonomi, karena hasil dari ngojek tidak cukup untuk biaya pengobatan istri saya yang sedang sakit,” akunya. Kapolsekta Pasar, Kompol Ranefli Dian Chandra, dikonfirmasi wartawan mengatakan, penangkapan tersangka dilakukan saat operasi pekat. Pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa tersangka mengedarkan narkotika jenis sabu sabu. Setelah mengumpulkan cukup bukti, petugas langusung menciduk tersangka di rumahnya, dan menemukan barang bukti, yang disimpan di dalam bungkus rokok. “Berdasarkan keterangan tersangka, ia mendapat barang tersebut dari seseorang Yuniar yang saat ini masih diburu anggota di lapangan. Tersangka akan dijerat pasal 112 dan 114 UU Narkotika No 35 tahun 2009 dengan ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 10 tahun kurungan,” terangnya. (ass/pai)


6 RABU, 26 Februari 2014 ¦ Edisi Pagi

TNKS Masih Dirambah Kemenhut Siapkan Lahan 8.000 Hektare Penggarapan hutan TNKS di Sungai Tebal, Kecamatan Lembah Masurai oleh warga pendatang semakin menjadi-jadi. Berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Merangin, namun belum ada penyelesaian. IVAN GINANJAR, Bangko BUPATI Merangin, Haris menegaskan, sudah banyak usaha yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah warga pendatang di Sungai Tebal, tetapi tidak juga selesai. “Saya sudah berkomunikasi dengan Bapak Gubernur Jambi Hasan Basri Agus dan bupati di daerah asal para pendatang itu. Mudah-mudahan usaha yang saya lakukan sekarang ini akan membuahkan hasil,” ujarnya. Haris berulang kali mendatangi Kementerian Kehutanan di Jakarta terkait lahan garapan mereka. “Alhamdulillah Bapak Menteri Kehutanan telah memberikan sinyal dengan menyiapkan lahan 8.000 hektare untuk warga pendatang tersebut,” terang Haris.

Namun syaratnya, warga yang akan mendapatkan lahan itu memenuhi ketentuan hukum yang berlaku. ‘’Sampai hari ini tidak ada aturan tentang mereka di sana (Sungai Tebal,red), nah sekarang ada peluang untuk mengatur mereka, mengapa tidak kita atur,’’ jelasnya. Nanti lanjut Haris, warga pendatang itu akan didata, begitu juga dengan porsi lahannya dan sudah berapa lama mereka tinggal di sana. Pemkab akan mengambil langkah-langkah stategis. Haris kembali menegaskan kalau dirinya tidak pernah menjual lahan sebagaimana isu yang telah berkembang. Kata Haris, jika permasalahan warga pendatang itu

dibiarkan, akan berkembang lebih buruk lagi. “Tapi jika keberadaan warga pendatang itu diatur, mereka tidak akan bisa semena-mena menggarap TNKS,” timpalnya. Bila keberadaan warga itu sudah mengikuti aturan dan hukum yang berlaku, bupati memastikan tidak sedikit pendapatan asli daerah yang bisa masuk dari hasil pertanian yang mereka olah. Selama ini hasil kopi yang mereka tanam, dibawa begitu saja ke luar Merangin tanpa ada sedikitpun kontribusi untuk daerah. Apalagi bila sudah di luar, orang tidak tahu kalau kopi berkualitas baik itu berasal dari Merangin.

Ikut Aturan Haris menginginkan masyarakat di Kecamatan Lembah Masurai khususnya dan Merangin umumnya dapat hidup tenteram dan damai, karena warga pendatang telah mengikuti aturan yang berlaku. Sementara itu Kades Sungai Lalang Busri mengatakan, seluruh warga asli Sungai Lalang siap

PENDERITA KEJIWAAN

mengikuti aturan pemerintah. “Kita harus membuat batas lahan yang permanen. Saya yakin warga pendatang mau mengikuti aturan,” ujarnya. Agus Narto Kades Pulau Tengah menambahkan, desa mereka dikelilingi hutan TNKS, tapi sekarang hutan itu sudah hampir habis dijarah warga pendatang. “Kami takut Pulau Tengah menjadi Sungai Tebal ke-2 dan kami berharap Bapak Bupati dapat mengatasi semua ini,” pintanya. Kades Desa Tuo menjelaskan, kalau Bupati Merangin mempunyai niat yang tulus dalam menyelesaikan masalah tersebut. “Masalahnya ini sebenarnya sudah dari sekitar 22 tahun yang lalu, dengan adanya niat bupati ini mudah-mudahan masalah ini bisa terselesaikan,” harapnya. Haris kembali menegaskan, jika sebanyak 8.000 hektar lahan itu aturannya sudah ditetapkan, tidak ada lagi warga pendatang yang melakukan penjarahan. Bila masih ada warga pendatang

melakukan penjarahan lahan, tidak akan diberi ampun dan ditindak secara hukum. Orang nomor satu di jajaran Pemkab Merangin ini minta kepada seluruh Kades dan tokoh masyarakat yang hadir untuk menjelaskan kemasyarakat bahwa lahan seluas 8.000 hektar itu bukan bupati yang melegalkannya, tapi Menteri Kehutanan. Haris mengaku hanya diperintahkan untuk mengatur warga pendatang tersebut supaya dapat mengikuti aturan dan hukum yang berlaku dan bupati akan coba untuk mengaturnya dengan baik tanpa masalah. Ia sangat berharap masyarakat bisa tentram dan damai, sehingga menjaga kesatuan NKRI. Penentuan batas nanti kades dan bupati dari daerah asalmereka yang menandatangani agar warga pendatang tidak lagi merambah lahan diluar batas yang telah tentukan. ‘’Mengatur masyarakat adalah tugas Bupati. Jika masaLah ini tidak selesai.”(*/nik)

PERTANIAN

Pupuk Subsidi Langka

ARFANDI/HARIAN JAMBI

DIKURUNG: Ewi Kusnadi (37) penderita gangguan kejiwaan, terlihat meminta rokok kepada salah satu warga. Ewi dikurung keluarganya sekitar 20 tahun.

Dikurung Puluhan Tahun SAROLANGUN, Ewi Kusnadi (37), warga Desa Lubuk Resa Ilir, Kecamatan Cermin Nan Gedang, harus dikurung dalam ruangan berukuran 2 meter per segi. Dia menderita gangguan jiwa dan dikurung sekitar 20 tahun yang lalu. Ewi terpaksa diungsikan di ruangan yang tidak jauh dari tempat tinggal keluarganya. Anak dari pasangan Khairiah (52) dan Atip Thabrani (63) ini mengidap ganguan jiwa semenjak umur 16 tahun. Saat itu, Ewi masih sekolah di STM Muarabulian. Karena Ewi

mengidap ganguan jiwa, keluarganya langsung membawa pulang ke rumah dan di pasung. Khairiah, Ibu Ewi bercerita panjang lebar. Dia sudah berkeliling ke sejumlah daerah mengobati anaknya. Hanya saja, usaha yang dilakukan belum juga berhasil. “Sudah sering kali kita membawa dia berobat, mulai dari pengobatan alternatif, obat Dusun ke orang pintar bahkan sampai ke ustadz , tapi belum berhasil,” kata Khairiah dengan mata berkaca-kaca. Kedua orang tua Ewi hampir putus asa. Usaha belasan tahun,

belum juga berhasil menyembuhkan Ewi. “Kami hanya bisa pasrah dengan yang maha kuasa,” tandasnya. “Kalau mau bawa berobat lagi, kami tidak punya uang untuk melakukan itu,“ujarnya. Keluarga Ewi berharap, agar Pemkab Sarolangun bisa memberikan bantuan biaya perobatan terhadap anak sulungnya itu. “Kami berharap kepada Pemerintah sekiranya membantu membawa berobat ke rumah sakit jiwa, dan harapan saya Ewi bisa pulih seperti sedia kala” Tandasnya.(fan/nik)

TERGANJAL PERBUP

ADD Belum Bisa Dicairkan KERINCI - Alokasi Dana Desa 2014 baru bisa dicairkan paling cepat pada awal Mei mendatang. Pasalnya, saat ini masih dalam pembuatan Peraturan Bupati (perbup). Hal ini disampaikan Alminuddin, Kabid Pemerintahan Desa,

Badan Pemberdayaan Pemerintah Masyarakat, pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPMBKB), Kerinci kemarin. “ADD belum ada yang cair, karena saat ini dalam proses penerbitan Perbup,” tegasnya.

Dia menambahkan bahwa syarat pencairan harus ada Ranperda dari desa. “Syaratnya harus ada Ranperdes,”jelasnya Alminuddin mengatakan, sosialisasi juga belum dilakukan, dan diperkirakan akan dilaksanakan

BANGKO – Alokasi pupuk subsidi non Urea di Merangin masih terbilang langka. Betapa tidak, selama ini distribusi pupuk subsidi non urea tersebut sering terhambat, bahkan terkadang harga pupuk harus dijual di atas HET. Kondisi ini, ternyata sudah lama dirasakan para petani. Mirisnya lagi, petani mengakui jika harus membeli pupuk subsidi non urea dengan harga diatas HET. “Kita sering beli jauh dari atas harga HET, alasannya bermacam-macam. Terutama untuk mendapatkan pupuk subsidi non urea,” ujar salah satu petani yang mengaku dari Hitam Ulu. Lebih lanjut, petani yang enggan menyebutkan namanya tersebut mengungkapkan saat ini sudah selayaknya ada gudang pupuk di wilayah Nalo Tantan. Kenapa demikian? Lokasi tersebut disebut layak lantaran posisinya berada di tengah akses Jalan Lintas Sumatera, selain itu juga memudahkan dalam pengambilan pupuk. Tidak itu saja, Merangin memang termasuk posisi yang tepat dan berada di tengah dari empat kabupaten tetangga, yakni Sarolangun, Kerinci, Bungo. “Pupuk ini sering telat, kita terpaksa beli pupuk non subsidi. Kalau tidak bisa jadi gagal panen. Kalau posisi secara umum antar kabupaten, ya Merangin memang tepat,” ujarnya. Terpisah, salah satu pengecer pupuk Non Subsidi M Amin membenarkan kondisi terebut. Diungkapkannya, pupuk non urea yang ada saat ini sering kali terlambat. Pasalnya, untuk mendapatkan pupuk tersebut, para pengecer harus mengambil sendiri ke distributor pupuk yang berlokasi di Jambi. Meski demikian, terkadang

pada Maret mendatang. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembuatan Praperdes dari desa. “Pencairan diprediksikan awal bulan Mei,” kata Alminuddin lagi. Saat ditanya berapa dana ADD untuk tahun 2014, kabid Pemdes

ada jalur ekspedisi dari distributor yang mengantarkan dari Jambi. Namun kondisi ini juga sering terlambat. Malahan harga yang ditetapkan dari Jambi juga mengalami kenaikan. “Memang distributor dari Jambi memiliki ekspedisi. Tapi terkadang mereka juga memanfaatkan ekspedisi lain. Ya akibatnya harga pupuk tersebut terpaksa mengalami kenaikan,” jelasnya. Untuk itu, M Amin juga sepakat jika sudah saatnya di Merangin memiliki lokasi gudang pupuk Non Urea sendiri. selain itu, dia juga berharap pengelola gudang pupuk tersebut juga orang asli di Merangin. “Jika ada itu sangat memudahkan kita dalam mengambil dan menyalurkan pupuk ke petani. Lebih baiknya lagi, PT Petro Kimia Gresik sebagai produsen harus memiliki gudang di Merangin. Selain itu, pengawasan lebih mudah, termasuk pengendalian HET,” jelasnya. Informasi yang dihimpun, saat ini masih terjadi kelangkaan terhadap alokasi pupuk subsidi jenis Phonska yang diproduksi oleh PT Petrokimia Gresik. Akibatnya, harga pupuk tersebut dijual dengan harga Rp 160 Ribu per sak atau Rp 32 Ribu / kg. Padahal HET yang ditetapkan Rp 115 Ribu persak, atau Rp 23 Ribu/kg. Wajar jika saat ini Merangin harus memiliki gudang yang menjadi sarana dan prasarana (gudang). Selain itu, diketahui pihak PT Petrokimia Gresik sudah melakukan pengecekan ke salah satu gudang yang berlokasi di daerah Mentawak. Gudang tersebut memiliki kapasitas 5 ribu ton. Namun sampai saat ini belum ada kepastian dari SKPD terkait terkait usulan petani tersebut. (van/nik)

ini enggan menjelaskan secara rinci. Kata Alminuddin, ada penambahan dana ADD dari tahun sebelumnya. “Dana ADD ini diambil dari dana perimbangan pusat dan daerah yang angka pastinya belum diketahui,”ungkapnya.(pri/nik)


7 RABU, 26 Februari 2014 ¦ Edisi Pagi ANGGARAN PENDIDIKAN

Dana BOS Dikurangi 50 Persen MUARASABAK-Tahun ini dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diperuntukan bagi SMA bakal dikurangi. Pengurangan dana BOS ditetapkan hingga 50 persen. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjab Timur, melalui Kabid Dikmenti, Yuski. Kata dia, 50 persen pengurangan dana BOS tersebut dialihkan ke buku. “50 persen dana BOS diperuntukkan untuk membeli buku pelajaran sesuai kurikulum,” ujarnya kemarin. Dia mengatakan, ketetapan tersebut tertuang dalam surat edaran Direktorat Pembinaan SMA Ditjen Dikmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor 384/ D2/KU/2014, perihal Penyaluran Dana BOS SMA periode Januari-Juni 2014. “Yang menentukan mulai dari harga buku, judul buku, pengarang langsung dari Kementerian Pendidikan, dan ini bersifat wajib,” jelasnya. Pihaknya saat ini masih menunggu surat edaran dari Kementerian Pendidikan, untuk penggunaan setengah dana BOS yang diperuntukan bagi pembelian buku kurikulum. “Kalau sudah keluar edaran secara otomatis kami mengikuti aturan dari Pemerintah Pusat,” terangnya. Lebih lanjut dikatakannya, bila memang edaran diberlakukan, maka sekolah-sekolah hanya menyisakan setengah dana BOS bagi keperluan sekolah, seperti rehab sekolah, pembelian kelengkapan sekolah dan sebagainya. “Bisa juga dipergunakan untuk membayar guru-guru honorer,” tandasnya. (mut/nik)

Jaksa Periksa Proyek Drainase Ditemukan Kekurangan Fisik 147,5 Meter Tim Kejaksaan Negeri Muarabulian melakukan pemeriksaan terhadap proyek drainase di Desa Lopak Aur, Kecamatan Pemayung kemarin pagi. Di lokasi, tim jaksa menemukan kekurangan volume dari proyek yang dikerjakan secara swadaya ini. OKTA FRANSISKA, Muarabulian PENGECEK proyek drainase dipimpin langsung oleh Kasi Intel Kejaksaan Muarabulian dan juga melibatkan tim dari Dinas PU Batanghari. Tim ini langsung melakukan pengukuran terhadap proyek drainase yang menelan dana Rp 245 juta itu. Kasi Intel Kejaksaan Negeri Muarabulian, Husaini menjelaskan, pemeriksaan proyek drainase menindaklanjuti laporan masyarakat beberapa waktu lalu. Pihaknya ingin mengetahui

kebenaran dari laporan tersebut, yang diduga dikerjakan tak sesuai bestek. “Kita ingin cek kebenaran, sesuai yang dilaporkan oleh masyarakat, dan yang dikabarkan oleh beberapa media,” ujarnya kemarin. Setelah dilakukan pengukuran, diakui ada kekurangan volume pekerjaan. Terkait hal itu, pihaknya masih mempelajari hasil pengecekan di lapangan. “Hasilnya akan kita sampaikan selengkapnya,” ujar Husaini. Namun Husaini berharap kepada kepala desa untuk segera

menyelesaikan pekerjaan tersebut. Sementara itu, Kepala Desa Lopak Aur, A Hendri terlihat hadir di lokasi, menyambut kedatangan tim kejaksaan. Kata dia, proyek drainase merupakan swakelola masyarakat. Dia juga keberatan, karena waktu yang diberikan untuk pengerjaan drainase hanya satu bulan. “Inikan merupakan proyek masyarakat, segala sesuatunya kami serahkan ke masyarakat,” ungkap Hendri. Dia juga menyesalkan kalau proyek ini diributkan oleh oknum tertentu. Di samping itu, pemberitaan di media massa juga tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. “Sebenarnyo warga desa tidak meributkan proyek ini, seperti yang diberitakan,” sesalnya. Hendri menduga, mencuatnya persoalan ini ditunggangi oleh oknum DPRD yang memiliki kepentingan pribadi. “Kito harus sadari, tahun inikan tahun politik, saya rasa proyek ini hanya pemanfaatan belaka dari pihak yang tidak suka dan ada kepentingan pribadi guna pencalonan DPRD nanti,” ungkap Hendri yang enggan menyebutkan nama atau inisial oknum tersebut. Namun setelah dicek dan diukur oleh tim Kejari Muarabulian, Hendri tidak bisa membantah. Pasalnya proyek drainase hanya dikerjakan sepanjang 1.223,5 meter. Sementara di RAB, panjang drainase 1.371

OKTA FRANSISKA/HARIAN JAMBI

PERIKSA: Tim Kejaksaan Negeri Muarabulian melakukan pengecekan proyek drainase di Desa Lopak Aur, Kecamatan Pemayung kemarin.

meter. Artinya, ada kekurangan fisik 147,5 meter. Terpisah, Amin Z, anggota DPRD Batanghari membantah tuduhan yang disampaikan oleh Kades Lopak Aur. Pria yang juga sebagai caleg ini, mengatakan, kades tersebut telah beranggapan salah jika dirinya telah memperkeruh suasana apalagi menjadi dalang atas laporan masyarakat. “Itu tidak benar, salah itu”, ungkapnya. Terlepas ada laporan siapa pun, dirinya meminta penegak hukum untuk mengecek

kebenaran laporan tersebut. “Sekarangkan sudah dicek, nah tinggal lagi hasilnya. Kalau benar katakan benar, kalau salah katakan salah. Proyek itukan merupakan uang rakyat, harus dikelola dengan baik dong, kalian kan bisa lihat hasil pengerjaanya sendiri,” Sebut amin. Dari pantauan Harian Jambi di lapangan, berdasarkan dari papan proyek bahwa pengerjaan proyek drainase tersebut dimulai 11 November sampai 31 Desember 2013. (*/nik)

FASILITAS DAMKAR

Hydrant Jarang Difungsikan KUALATUNGKAL – Badan Penanggulan Bencana dan Kebakaran Kabupaten Tanjab Barat telah membangun 30 titik sumur Hydrant. Hanya saja, disinyalir sumur-sumur bor yang dibangun menggunakan APBD ini jarang difungsikan, terlebih saat bencana kebakaran melanda Kualatungkal dan sekitarnya. Informasi yang dihimpun Harian Jambi, sumur Hydrant ini dibangun sejak 2008 lalu. Saat ini, jumlah sumur yang terbangun sebanyak 30 unit, 25 unit di Kecamatan Tungkal Ilir dan 5 unit di Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan. Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tanjab Barat, H Dedek Kurniawan mengatakan, 30 titik Hydrant di Tanjab Barat sebaiknya dilakukan pemeliharaan, agar bisa digunakan saat kondisi darurat. Dede juga menilai, ada dana pemeliharaan yang dianggarkan untuk perawatan sumur-sumur tersebut. Dia meminta BPK mengaudit anggaran pemeliharaan sumur Hydrant, apalagi saat ini BPK RI Perwakilan Jambi sedang melakukan pemeriksaan terha-

dap sejumlah SKPD di Tanjab Barat. “Kita minta BPK mengaudit dana pemeliharaan tersebut,” ujar Dedek. Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Tanjab Barat, Saefuddin SH, menyangkal jika 30 titik sumur Hydrant tersebut tidak berfungsi. Setiap hari, petugas damkar selalu melakukan perawatan terhadap sumur bor tersebut. “Kita selalu melakukan pemeliharaan, terutama saat senggang. Petugas secara rutin mengeceknya,” ujar Saefuddin. Di Tanjab Barat hanya dua kecamatan yang memiliki sumur Hydrant, karena di Tungkal Ilir dan Pengabuan sudah dibangun pos damkar. Menurut Saefuddin, dua daerah ini terbilang rawan kebakaran, dan sangat diperlukan sumur Hydrant. Pembangunan sumur Hydrant terakhir kali dibangun pada 2013 lalu. Tahun ini BPBK Tanjab Barat tidak menganggarkan pembangunan Hydrant, mengingat jumlah Hydrant di Tanjab Barat sudah cukup.

Sejauh ini, Saefuddin belum menemukan sumur Hydrant yang macet saat digunakan. “Kalau ada yang mampet, kita panggil petugas untuk memperbaikinya,” ujarnya. Selain Hydrant, pihaknya juga telah menambah armada damkar, yang saat ini berjumlah 5 unit, ditambah delapan unit mesin portable. Menurut dia, fasilitas pemadam dirasa cukup, untuk mengantisipasi kebakaran di Tanjab Barat. Akhir-akhir ini, pihaknya juga dilibatkan menangani pemadaman lahan dan hutan di Tanjab Barat. Damkar membantu Dishut dengan mesin pompa kebakaran. Mengenai kebakaran di Kualatungkal dan sekitarnya, Saefuddin menyebutkan, sebagian besar disebabkan hubungan arus pendek. Secara kelembagaan, dirinya sudah berkoordinasi dengan PLN Rayon Kualatungkal, agar instalasi listrik diperbaiki. “Instalansi di rumah pelanggan ada yang sudah melebihi 10 tahun, makanya perlu diganti baru. Itu juga salah satu penyebab kebakaran,” tambahnya. (nik)

HONORER K2

Diangkat Sebagai Tenaga Kontrak SENGETI-Bagi CPNS Honorer Kategori Dua (K 2) yang gagal tes, tidak perlu risau. Peserta yang tidak lulus akan diangkat sebagai tenaga kontrak di Pemkab Muarojambi. Demikian dikatakan Sekretaris Daerah, Imbang Jaya kepada Harian Jambi kemarin. Data yang dihimpun, sebanyak 251 peserta K2 mengikuti seleksi CPNS beberapa waktu lalu. Dari jumlah itu, 231 peserta dinyatakan tidak lulus. Kata Imbang, 231 K2 tersebut akan diangkat sebagai tenaga kontrak di Pemkab Muarojambi. Hanya saja, akan dilakukan tes terlebih dahulu “Pengangkatan disesuaikan dengan kriteria yang ditentukan, bisa jadi tidak semua yang

Imbang Jaya diangkat,” ujarnya. “Saya sudah dapat informasi dari BKD Provinsi, kalau peserta KII yang tidak lulus akan dijadikan tenaga kontrak,” kata Imbang lagi.

Setelah peserta tersebut lulus dan direkrut sebagai tenaga kontrak, mereka (tenaga kontrak,red) juga akan menerima fasilitas yang sama seperti pegawai negeri sipil. “Tenaga kontrak akan mendapatkan fasilitas yang sama dengan PNS yaitu kesehatan, tunjungan keluarga dan lainya,” katanya. Sekda juga tidak bisa memastikan apakah tenaga kontrak tersebut mendapatkan uang pensiun. “Itu juga belum ada petunjuk,” tukasnya. Untuk diketahui, Muaro Jambi ada 120 peserta K2 yang lolos dalam seleksi CPNS beberapa waktu lalu. Peserta yang lulus tinggal menunggu pemberkasan, sesuai dengan pentunjuk BKN.(jni/nik)


RABU, 26 Februari 2014 Edisi Pagi

8

Di Tanjab, Pelanggar Terbanyak PAN Penertiban Oleh Sat. Pol PP Gagal Penertiban alat peraga kampanye (APK) partai politik yang melanggar Peraturan Komisi Pemilu Umum (PKPU) ternyata gagal dilaksanakan. Padahal telah dijadwalkan sesuai dengan hasil rapat pada 18 Februari lalu di kantor bupati Tanjab Timur. Beberapa instansi terkaitpun sudah menunggu cukup lama di kantor KPU Tanjab Timur. Termasuk aparat dari Polres Tanjabtim dan Kodim. M. THAWAF, Muarasabak PENERTIBAN APK yang melibatkan Kesbangpolinmas, Pol PP, KPU, Panwaslu, Polres, dan Kodim gagal dilaksanakan karena tidak ada kejelasan dari instansi terkait. Setelah menunggu cukup lama keputusan dari Kesbangpolinmas tidak ada kejelasan, Satpol PP, Anggota Polres, dan Kodim setempat akhirnya membubarkan diri. Sebagian anggota satpol PP sepertinya menggumam sambil

meninggalkan kantor KPU dan langsung menaiki mobil kendaraan dinas satpol PP. Beredar kabar, tidak adanya kejelasan dalam penertiban APK yang sudah dijadwalkan 25 Februari disinyalir karena persoalan dana. Selain itu, gagalnya penertiban ini disinyalir karena tidak adanya I’tikad baik dari pemerintah dalam hal ini instansi terkait untuk melakukan penertiban. Karena

M. THAWAF/HARIAN JAMBI

BATAL: Petugas Sat. Pol PP akhirnya harus meninggalkan kantor KPU setelah menunggu cukup lama, karena dibatalkannya rencana penertiban sejumlah alat peraga kampanye.

berdasarkan data dari Panwaslu, partai yang paling banyak melakukan pelanggaran adalah Partai Amanat Nasional (PAN) yang notabene adalah partai penguasa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Ketua panwaslu Tanjab Timur,

Nurdin saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan pihaknya sudah melalukan tugas sesuai dengan Undang-Undang. Terkait masalah penetiban, tidak menjadi kewenangannya. Pihaknya hanya memberikan rekomendasi terkait pelangga-

ran yang dilakukan oleh partai. “Kita sudah sampaikan yang mana saja melakukan pelanggaran, nah untuk penertiban kewenangan pemda,” ujar Nurdin kemarin. Ketika ditanya terkait apakah penetiban ini sengaja diulur-

ulur karena partai pemerintah yang banyak melakukan pelanggaran? Nurdin tidak dengan tegas menjawab hal ini. Namun ia juga tidak menolak akan adanya sinyalemen tersebut. Pihaknya juga menyayangkan sikap dari Kesbangpolinmas yang terlihat tidak serius dalam agenda penertiban kali ini. Hal ini terlihat dengan diutusnya dari Kesbangpolinmas yang tidak bisa mengambil keputusan. “Masa iya yang tidak punya kewenangan diutus,” celetuk salah seorang petugas yang akan melakukan penertiban. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjab Timur, Sudirman ketika dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait gagalnya penertiban yang sudah dijadwalkan hari ini. “Saya belum bisa komentar banyak, saya belum terima laporan itu,” ujar Sudirman.

Ketika disinggung tentang penertiban yang disinyalir sengaja ditunda Sudirman membantah keras hal tersebut. “Tidak, tidak seperti itu,” tegasnya. Dalam rencana penertiban yang dilakukan selasa (25/2) kemarin, anggota KPU Tanjab Timur tidak seorang pun terlihat di lokasi ataupun di kantor KPU Tanjab Timur. Ketua KPU Tanjab Timur, Mustaqim ketika dikonfirmasi mengatakan ia dan komisioner KPU lainnya sedang mengikuti kegiatan rakor di Jambi. “Lagi di Jambi, ada kegiatan rakor,” ujar Mustaqim. Ketika ditanya terkait wewenang penertiban alat peraga kampanye, Mustaqim mengatakan kewenangan penertiban itu berada pada pemerintah daerah dalam hal ini satpol PP. “Kewenangan itu (penertiban), kemewenangan pemda,” tandasnya. (*/ska)

BURSA CAPRES

JELANG PILEG 2014

Mahfud: Popularitas Rhoma Tinggi, Elektabilitas Kecil

KPU Gelar Simulasi Pemungutan Suara

JAKARTA - Mahfud MD menilai pedangdut Rhoma Irama memiliki popularitas yang tinggi, meski elektabilitasnya kecil jika dibandingkan dengan dirinya dan Jusuf Kalla, yang sama-sama akan diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “Popularitas Rhoma saat ini tinggi, tapi elektabilitasnya kecil,” kata Mahfud usai mengisi acara di SMP-SMA Labschool Kebayoran, Jakarta, Selasa. Meski elektabilitasnya kecil, Mahfud mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menilai sang raja dangdut masih berpeluang untuk terus meningkatkan elektabilitasnya. Begitu pula dirinya, yang mengaku akan terus mendongkrak elektabilitasnya di semua segmen masyarakat. Mahfud menuturkan di antara ketiga figur tersebut, Jusuf Kalla masih menempati posisi tertinggi, disusul oleh dirinya dan Rhoma Irama. Akan tetapi, siapa nantinya yang akan diusung PKB sebagai calon presiden tetaplah keputusan musyawarah kerja nasional (Mukernas). “Calon presiden yang penting kualitas, bukan elektabilitas. Kalau elektabilitas ‘kan cuma angka saja,” ucapnya. PKB disebut-sebut akan mengusung Mahfud MD, Jusuf Kalla dan Rhoma Irama sebagai bakal calon presidennya dalam Pemilu 2014. Mahfud MD telah menyatakan kesiapannya sebagai capres dari PKB. Sementara itu, Rhoma Irama juga telah menyatakan diri sebagai capres usungan partai hijau tersebut. Ada pun Jusuf Kalla, telah dideklarasikan sebagai capres oleh sejumlah dewan pengurus wilayah beberapa waktu lalu. Sementara itu, berdasarkan survei sejumlah lembaga riset, popularitas Rhoma Irama memang jauh mengungguli JK dan Mahfud. Namun, elektabilitasnya masih jauh di bawah mantan wakil presiden dan mantan hakim konstitusi itu.(ant/ska)

JAMBI - Makin dekat pemilu legislatif, KPU mulai menggenjot kemampuan para penyelenggara Pemilu. Termasuk untuk kemampuan dalam pemungutan dan perhitungan suara di TPS. KPU menggelar simulasi pemungutan suara dengan menjadikan komisoner sebagai petugas KPPS dan pemilih. Dalam simulasi ini diperagakan mulai dari pemilih datang mengecek namanya di

DPT, menyerahkan undangan atau KTP hingga menerima surat suara, menggunakan hak pilihnya, memasukkan surat suara ke kotak suara hingga mencelupkan jarinya ke tinta. Ketua Divisi Teknis KPU Provinsi Jambi M Sanusi meminta seluruh penyelenggara Pemilu untuk mengetahui tahapan dalam pemungutan dan perhitungan suara sehingga bisa memberikan bimbingan

kepada petugas PPK dan PPS. Selanjutnya, PPK dan PPS juga bisa memberikan ilmunya ke petugas KPPS yang nantinya menjadi penyelenggara sebenarnya di tingkat TPS. Menurutnya, KPPS ini tidak bekerja pada saat hari H saja. Tapi juga sudah mempersiapkan sejak beberapa hari sebelum hari H. Karena tekanan psikilogis bisa saja diterima petugas KPPS. Untuk itu, KPU harus

rajin melakukan komunikasi dengan PPK dan PPS karena mereka tahu mana TPS yang dianggap rawan dan butuh perhatian khusus. “Sehingga supervisi difokuskan pada daerah tersebut,” ujarnya dalam simulasi. Ia juga mengingatkan dalam penggunaan amplop dipergunakan untuk peruntukannya. Surat suara yang tidak terpakai pada saat selesai pemungutan

suara disilang. Ini untuk meminimalisir pemanfaatan surat suara. Dan dimasukkan kedalam amplop surat suara tidak terpakai. Surat suara rusak tidak syah juga dimasukkan ke dalam amplop yang berbeda. Begitu surat suara syah. Untuk berita acara ada dua, satu dimasukkan ke dalam kotak yang diperuntukkan untuk rekap PPS dan satu lagi untuk KPU Kabupaten.(arh/ska)

LOGISTIK PEMILU

Upah Pelipatan Surat Suara Disunat NEGARA - Upah pelipatan surat suara yang dilakukan KPU Jembrana, Bali, Selasa, diduga ditilep, karena pekerja mengaku mendapatkan upah kurang dari yang sudah dianggarkan. Dari beberapa pekerja yang melakukan pelipatan surat suara di GOR Krsna Jvara, diperoleh keterangan, mereka mendapatkan upah bervariatif, antara Rp 60 hingga Rp 75 setiap lembarnya. Sementara sebelumnya, Sekretaris KPU Jembrana, Gede Martiana mengatakan, upah pelipatan yang dianggarkan adalah Rp 100 untuk setiap lembar surat suara. Anggota KPU Jembrana, I Ketut Rahayu Tantrawan saat dikonfirmasi, membantah ongkos borongan pelipatan surat suara ditilep, dan menegaskan biayanya Rp 100 setiap lembar. Namun setelah mengecek langsung ke pekerja, dan mendapatkan pengakuan upah mereka tidak mencapai Rp100, ia mengatakan, komisioner tidak tahu nilai upah tidak sesuai anggaran, karena yang mengurus seluruhnya adalah sekretariat. “Yang merekrut pekerja adalah sekretariat, mungkin nilai di bawah Rp 100 yang menyampaikan adalah staf,” katanya. I Gusti Ketut Sumita, adalah salah seorang pekerja yang mengaku mendapatkan upah Rp 60 untuk setiap lembar surat suara yang ia lipat. Tenaga pelipat surat suara ini, bekerja secara kelompok, yang bayarannya berbeda antara satu kelompok dan kelompok lainnya. “Kami hanya dibayar Rp 60 setiap lembar, tapi ada kelompok lain yang dibayar Rp 75 setiap lembar. Kami tidak bisa apa-apa, karena memang nilai itu yang disampaikan orang yang merekrut kami, dan sudah kami setujui,” ujarnya. Martiana yang dikonfirmasi langsung datang ke lokasi, dan mengumpulkan pekerja, untuk menegaskan upah mereka Rp 100 setiap lembar. Untuk melipat 910.287 lembar surat suara, KPU Jembrana mengerahkan 127 tenaga borongan, yang ditarget bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut paling lambat 10 hari.(ant/ska)

ANTARA FOTO/ ANDREAS FITRI ATMOKO

SIMULASI PELAKSANAAN PEMILU: Petugas menggunakan hak pilihnya saat simulasi dan Bimbingan Teknis Pemilu Legislatif oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kudus di Kudus, Jateng, Selasa (25/2). Simulasi dan bimbingan teknis tersebut guna memberi pembekalan kepada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) agar pelaksanaan Pemilu Legislatif dapat berjalan dengan lancar.

PAW ANGGOTA DPRD SAROLANGUN

Gugatan Dua Caleg ke HBA Ditolak SAROLANGUN - Gugatan Caleg Demokrat, Suparmin dan gugatan Caleg partai Gerindra, Selamet Kastalo terhadap SK Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) tentang Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Sarolangun 2013 lalu, yang dilayangkan ke PTUN Jambi, akhirnya ditolak oleh majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jambi saat berlangsungnya persidangan yang digelar pada Selasa (25/2), kemarin siang. Kepala Biro Hukum Pemerintahan Provinsi Jambi, Jailani saat dikonfirmasi via ponsel, membenarkan perihal tersebut. “Hingga kini (kemarin) saya be-

lum tahu persis isi dari amar putusan hakim PTUN Jambi. Soalnya amar putusannya belum saya terima, tapi terkait dengan putusan PTUN ini diketahui dari informasi dari pengacara Pemprov saat berkoordinasi via ponsel. Pengacara Pemprov dengan jelas mengatakan gugatan Suparmin dan Selamet Kastalo terhadap SK Gubernur Jambi ditolak oleh majelis hakim PTUN Jambi,”jelasnya. Dikatakan pria yang juga pernah menjabat sebagai Kepala BKP2D Sarolangun ini, pihaknya menerima dengan baik atas putusan hakim PTUN Jambi. Namun, ia belum bisa memastikan apakah proses hukum

atas gugatan penggugat akan dilanjutkan ke tahap berikutnya atau tidak, soalnya informasi dari pengacara Pemrov juga mengatakan, jika dua tergugat diberikan tenggat waktu selama satu minggu untuk berpikirpikir, artinya apakah penggugat ingin banding atau tidak. “Kami tentu saja kooperatif untuk mengikuti proses hukum, apakah penggugat akan banding atau tidak, hal itu merupakan hak dari penggugat,” katanya. Terpisah, pihak terkait Sardini sebagai pengganti Suparmin yang di PAW oleh Gubernur Jambi juga mengakui sudah mendapatkan kabar terkait dengan penolakan gugatan dua

mantan anggota DPRD yang di PAW. “Benar, tadi siang saya mendapatkan telpon dari pengacara saya Zainurman Munir yang ikut sidang putusan PTUN Jambi, kata pengacara saya gugatan yang dilayangkan Suparmin dan Selamet Kastalo terhadap SK Gubernur Jambi dan gugatan terhadap saya di tolak oleh hakim,”tandasnya. Perlu diketahui gugatan yang dilayangkan oleh Suparmin dan Selamet Kastalo dipicu karena dua mantan anggota DPRD di PAW oleh HBA karena keduanya pindah parpol atas tindakan tersbeut keduanya menilai ada kejanggalan atas SK yang dikeluarkan oleh Gubenur

Jambi tentang PAW. Dua mantan anggota DPRD tersebut sewaktu menjabat sebagai anggota DPRD diketahui berasal dari PPRN, lantas dua mantan DPRD itu ingin kembali mencalon diri sebagai anggota DPRD pada 9 April 2014, maka keduanya pindah partai. Suparmin hijrah ke partai Demokrat sedangkan Selamet Kasatalo hijrah ke partai Gerindra. Lantaran terjadinya pindah partai yang dilakukan Suparmin dan Selamet kastalo keduanya dicopot dari keanggotaan DPRD Sarolangun, Suparmin digantikan oleh Sardini dan Selamet Kasatelo digantikan oleh Nurkholis.(fan/ska)


9 RABU, 26 Februari 2014 ¦ Edisi Pagi

Warga Dilarang Daki 3 Gunung Gunung Kerinci, Marapi dan Tandikek Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat melarang masyarakat melakukan aktivitas pendakian ke Gunung Marapi, Gunung Tandikek, dan Gunung Kerinci karena statusnya waspada.

ANTARA, Padang "KITA sudah mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas pada radius tiga kilometer pada tiga gunung api aktif tersebut, termasuk melakukan pendakian sebagai langkah siaga dan waspada," kata Kepala BPBD Sumbar Yazid Fadhli ketika dikonfirmasi di Padang, Selasa. Ia mengatakan, semua unsur sudah menggelar rapat koordinasi yang dipimpin Sekretaris Daerah provinsi pada Selasa siang, tapi hasilnya belum sampai mengeluarkan instruksi siaga darurat terhadap ancaman letusan tiga gunung tersebut. Namun, sebagai langkah waspada sudah disampaikan imbauan terhadap instansi terkait di kabupaten dan kota yang berpotensi terkena dampak bencana gunung api itu, agar mengingatkan masyarakat selalu waspada. Ia mengungkapkan, personel BPBD di kabupaten dan kota yang terdekat dengan gunung api aktif itu, sudah melakukan kajian dan evaluasi terhadap jalur evakuasi warga sebagai langkah antisipasi. Bahkan, waktu dekat tim gabungan terdiri atas BPBD provinsi dan kabupaten/kota serta Kelompok Siaga Bencana (KSB) segera melakukan simulasi evakuasi penanggulangan bencana erupsi gunung api. Yazid mengatakan, rapat koordinasi yang melibatkan lintas instansi tingkat provinsi dan

instansi vertikal pada 25 Februari 2014, juga menyikapi terkait kabut asap. Langkah tersebut, karena kondisinya baik dampak kabut asap kiriman dari provinsi tetangga maupun aktivitas tiga gunung api belum melampaui ambang batas. "Instruksi siaga darurat belum, tapi dinas dan instansi terkait diminta melakukan upaya antisipasi untuk menghadapi kemungkinan perubahan peningkatan status gunung api tersebut," katanya. Rapat koordinasi dihadiri unsur BPBD Sumbar, Dinkes provinsi, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedalda) provinsi, Dishub provinsi, Dishut provinsi. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) provinsi, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tabing Padang serta Pengamat Gunung Marapi. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Eliyusman sebelumnya mengatakan Pemprov Sumbar berencana mengeluarkan surat edaran siaga darurat menghadapi ancaman bencana Gunung Marapi, Kabupaten Tanah Datar yang saat ini berstatus waspada level 2. Rencana tersebut, setelah berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk BMKG, dijadwalkan pada pekan ini ke kabupaten/kota yang diperkirakan

DOK/HARIAN JAMBI

GUNUNG: Gunung Kerinci, gunung api tertinggi di Indonesia. BPBD Sumbar melarang warga mendaki Gunung ini dan dua gunung lainnya.

terdampak ancaman letusan Gunung Marapi, di antaranya Kabupaten Tanah Datar, Agam, Padang Pariaman, dan Kota Padang Panjang.

Ia menjelaskan, sebagai upaya memantau aktivitas Marapi, telah dipasang dua unit CCTV oleh BMKG yang berada di kaki gunung, tepatnya di sisi sebelah

utara dan selatan. Alat pemantau itu terkoneksi dengan Pusat Pengendalian dan Operasional BPBD Sumbar. Berdasar kajian, Gunung

Marapi memiliki siklus letusan ratusan tahun dengan karakteristik erupsi hampir sama dengan Gunung Kelud. "Dalam menghadapi

ancaman letusan Marapi, masyarakat diharapkan tidak panik, dengan tetap meningkat kewaspadaan dan kesiapsiagaan," katanya. (*/pai)

KABUT ASAP

KEMATIAN TUJUH GAJAH RIAU

Ditetapkan Sebagai Kejadian Luar Biasa

Pemburu Profesional Diduga Terlibat

PEKANBARU- Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status tanggap darurat kabut asap yang merupakan kejadian luar biasa akibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan untuk membuka lahan baru bagi perkebunan kelapa sawit. "Riau sudah masuk dalam kejadian luar biasa dan menetapkan status tanggap darurat, karena tujuh kabupaten/kota sudah menyatakannya dan besok kita kirim surat ke pusat untuk minta bantuan," ujar Gubernur Riau Annas Maamun di Pekanbaru, Selasa. Dari 12 kabupaten/kota di Riau, lanjutnya, tujuh daerah sudah tanggap darurat setelah banyaknya korban yang terseran infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang mencapai 22.301 orang dan dipastikan akan terus bertambah. Ketujuh kabupaten/kota yang menetapkan status tanggap daru-

rat kabut asap itu adalah Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Pelalawan, Meranti, dan Kota Dumai. Menurut dia, rencananya Pemerintah Provinsi Riau akan segera mengirimkan surat untuk menerapkan satatus kejadian luar biasa melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berada di Jakarta. Dengan kondisi seperti tersebut, maka anggaran tanggap darurat Riau sebesar Rp10 miliar juga sudah bisa digunakan dan bantuan yang diminta Pemerintah Provinsi Riau berupa dana dan helikopter atau pesawat untuk memadamkan api. "Dana yang Rp 10 miliar itu sudah bisa digunakan," katanya. Pihaknya berharap, seandainya pemerintah pusat tidak bisa membantu provinsi yang banyak ditumbuhi hutam gambut dalam hal dana, minimal bisa

KECURANGAN K2

Pegawai Honorer Rusak Kantor BKPP BANDA ACEH- Seratusan pegawai honorer Kategori Dua (K-2) yang tidak lulus seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengamuk dan merusak sembilan kaca jendela Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. "Kasus ini sedang kami telusuri. Kami akan memanggil beberapa saksi, apakah ini sengaja dirusaki atas unsur anarkis. Atau memang kaca itu sudah awal pecah sendiri," kata Kapolres Aceh Barat AKBP Faisal Rivai di Meulaboh Selasa. Pernyataan tersebut disampaikan saat memimpin pengamanan massa pegawai honorer K-2 Aceh Barat yang berunjuk rasa ke kantor DPRK Aceh Barat, setelah awalnya mendatangi kantor BKPP dan merusak sejumlah aset Pemerintah Kabupaten Aceh Barat. Dalam aksi tersebut, massa pegawai honorer yang tidak lulus dan didominasi kaum perempuan sempat berteriak histeris ketika melihat tiga rekan mereka dinaikkan ke mobil aparat kepolisian. Rostina, pegawai honorer, menyatakan, kemarahan sejumlah teman mereka karena dipancing dan tidak dilayani oleh pegawai yang bertugas di BKPP Aceh Barat saat didatangi. "Karena kami ke sana tadi nggak ada tanggapan apa-apa, makanya kami emosi. Ketika kami datang, mereka tertawa. Kami sengaja dipancing dan diajak ke kantin lagi. Harusnya jangan begitu," katanya. Sementara itu, Abdul Kadir, anggota DPRK Aceh Barat, mengatakan pihaknya akan memperjuangkan aspirasi pegawai honorer. Karena itu, ia meminta massa tidak anarkis. "Kalau mereka merusak aset daerah, kami akan pikir-pikir juga. Tapi, kalau murni aksi ini tuntutan menyampaikan aspirasi, kami DPRK siap membantu mereka," katanya menambahkan. (ant/pai)

TAUFAN RAZAK/ANTARA

KABUT ASAP: Sejumlah pegawai Pemprov Riau mengenakan masker akibat asap yang makin pekat menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Senin (24/2).

mendatangkan helikopter atau pesawat herkules ke Riau yang bertujuan untuk penanggulangan kabut asap. Fakta lain terkait kabut asap di Riau adalah terganggunya penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dalam dua pekan terakhir dan ada beberapa penerbangan tertunda karena jarak pandang yang berkurang. Seperti kedatangan pesawat

dengan rute Singapura-Pekanbaru pada Senin (24/2) pagi, terpaksa ditunda akibat kabut asap di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru hanya menyisakan jarak pandang pilot 500 meter. Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Baiquni mengatakan, jarak pandang hanya tersisa 500 meter khususnya terjadi pada pukul 06.00 hingga melampaui diatas

jam 08.00 Wib, sejumlah penerbangan itu meurut dia terpaksa ditunda (delayed). Totalnya sekitar 11 hingga 12 penerbangan pesawat jadwal kedatangan yang tertunda akibat asap tebal seperti maskapai Garuda Indonesia, Lion Air, Mandala Air serta Citylink untuk rute BatamPekanbaru, Bandung-Pekanbaru, Medan-Pekanbaru, MalaysiaPekanbaru dan terbanyak rute Jakarta-Pekanbaru. (ant/pai)

PEKANBARU- Jaringan pemburu gading profesional diduga terlibat dalam pembantaian tujuh ekor gajah Sumatera liar di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo yang berbatasan dengan area perusahaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Kabupaten Pelalawan, Riau. "Sepertinya yang melakukan ini sudah ahli karena gadingnya langsung dicabut, bukan digergaji atau dikapak seperti kasus biasanya," kata Kepala Seksi Balai Taman Nasional Tesso Nilo, Delfi Andra, kepada Antara di lokasi penemuan gajah mati, Selasa. Ia mengatakan, motif perburuan liar kuat tercium dalam kasus itu karena enam gajah jantan yang ditemukan sudah tanpa gading. Kerangka kepala gajah sudah terpisah-pisah kemungkinan karena dibelah oleh pelaku saat mengambil gading. Para pelaku diduga juga memutilasi gajah-gajah tersebut, karena banyak tulang terlihat tertumpuk di antara semak belukar cukup jauh dari kerangka kepala. Delfi mengatakan kuat dugaan para pelaku meracun rombongan gajah itu terlebih dahulu sebelum mengambil gading. Lokasi ditemukannya gajah tersebut tidak jauh dari jalan koridor perusahaan dengan permukiman warga.

Kerangka pertama ditemukan hanya sekitar 20 meter dari tepi jalan. Semakin ke dalam sekitar 10 meter kembali ditemukan tulang-belulang gajah lainnya. "Di sekitar tulang dan kotoran gajah kami menemukan plastik sabun deterjen yang bisa jadi digunakan sebagai tempat racun," ujarnya. Ia memperkirakan gajah diracun sekitar 700 meter dari lokasi kematian mereka. Namun, ia mengatakan kondisi tempat kejadian perkara kini sudah rusak akibat hujan dan waktu kematian sudah relatif lama, sehingga tidak mudah untuk melakukan penyelidikan. Selain itu, lokasi tulang gajah juga tidak dibatasi oleh garis polisi (police line) sehingga mudah dijangkau oleh warga yang berpotensi merusak barang bukti. Ia mengatakan, pada hari ini seluruh barang bukti akan diangkut untuk diamankan ke kantor Balai Taman Nasional Tesso Nilo. Sebelumnya, Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Riau, M. Zanir, mengatakan pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut berkoordinasi dengan kepolisian, WWF dan juga RAPP. (ant/pai)

KRIMINALITAS

Pencuri Biota Laut Ditangkap 2,2 Ton Satwa Kima Raksasa Disita BANDARLAMPUNG- Direktorat Polisi Perairan Polda Lampung bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Lampung menangkap pelaku pencurian biota laut jenis kima raksasa (mollusca) di perairan laut Lampung, Kamis (20/2) pukul 12.30 WIB. Direktur Polair Polda Lampung Kombes Edion, di Bandarlampung, Selasa, mengatakan tindak pencurian kima raksasa diungkap dari pelaku yang mengambil kima hingga ke penadah akhir. "Kami amankan pelaku beri-

kut penadahnya, dengan barang bukti yang disita yakni satu unit perahu tepak warna putih biru, 2.200 kilogram jenis satwa kima raksasa, dua linggis, dan tiga buah kacamata selam," katanya lagi. Ia mengatakan semua barang bukti itu disita dari para tersangka, yakni Anwar (39), warga Jl Ikan Kapasan Kelurahan Kupang Raya Kecamatan Telukbetung Selatan, Abdul Latif (37), dan Rusgianto (59), warga Jl Ikan Sepat Gg H Abdul Hamid 2 Desa Pesawahan Kecamatan Telukbetung Selatan.

Menurut Edion, tersangka yang berperan sebagai penadah barang juga telah diamankan, yakni Abu Wahyu Dawili (43), warga Jl Ikan Kembung nomor 65 Kelurahan Pesawahan Kecamatan Telukbetung Selatan, dan Liman Jaya alias Ahua (64), warga Jl Siliwangi Km 35 Cicurug di Sukabumi, Jawa Barat. "Penadahnya ini baru sampai tadi, kami tangkap dari Sukabumi. Mereka ini sejak tahun 2010 bulan Juni sudah melakukan kegiatan eksploitasi cangkang kima raksasa dari perairan laut Lampung, dan para pelaku

juga memiliki izin dari Dinas Kelautan dan Perairan Provinsi Lampung," katanya lagi. Ia menegaskan, para tersangka dikenakan pasal 40 ayat 2 Undang Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem, dengan ancaman hukuman paling lama lima tahun penjara dan denda paling banyak Rp100 juta. Berdasarkan pengakuan para pelaku, kima raksasa tersebut dijual dengan harga bervariasi mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 2.500 per kilogram. "Harga rataratanya sekitar Rp 600, den-

gan pesanan barang tidak tentu kadang dipesan kadang tidak. Kami jual tergantung pesanan," kata Abdul Latif, salah satu tersangka. Sementara itu, Kepala BKSDA Provinsi Lampung Subakir mengakui, pihaknya memang kurang pengawasan terhadap biota laut tersebut. "Memang kami kurang mengawasi biota laut yang dilindungi undang-undang. Padahal kami sudah melakukan pengkaderan sebanyak 30 orang kader pencinta lingkungan hidup yang bergerak di berbagai daerah," kata dia. (ant/pai)


IKLAN USAHA ANDA

RABU, 26 Februari 2014 Edisi Pagi

10


RABU, 26 Februari 2014 Edisi Pagi

11 PERSIAPAN ASIAN GAMES

Seleksi Diperpanjang Akomodis Atlet Kelahiran 1997 Mengahadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Provinsi Jambi pada bulan Juni mendatang, tim sepakbola pelajar Kota Jambi kembali membuka ajang seleksi untuk pelajar yang ada di Kota Jambi. IPANDRI ARRAHMAN, Jambi

ANTARA FOTO/REGINA SAFRI

LATIHAN PERDANA: Sejumlah pemain Tim Nasional (Timnas) U-23 melakukan latihan perdana di Lapangan UNY, Yogyakarta, Selasa (25/2). Timnas U-23 akan berlatih selama dua minggu di Yogyakarta dalam rangka persiapan Asian Games di akhir tahun ini.

Latihan Pertama Timnas U-23 Dimulai YOGYAKARTA - Pemusatan latihan tahap pertama tim nasional Indonesia U-23 dimulai di Yogyakarta. Pelatih Aji Santoso juga akan langsung melakukan tes VO2 Max para pemainnya pada besok, Rabu (26/2). Timnas U-23 sudah menjalani pemusatan latihan hari ini di

Lapangan Universitas Yogyakarta (UNY). Seluruh pemain dipastikan telah hadir, termasuk Ramdani Lestahulu, Vava Mario Yagalo, dan Novrianto yang baru tiba di Yogyakarta pagi tadi. "Semua pemain sudah datang. Ramdani, Vava dan Novri, mereka baru bergabung. Tadi kami

latihan baru pengenalan konsep cara bermain saja," ujar Aji, Selasa (25/2/2014). Aji mengatakan materi latihan selanjutnya yang akan diberikan kepada para pemainnya itu adalah mengukur VO2 Max. Caranya dengan melakukan tes beep, yakni mengukur VO2 Max pemain den-

gan melakukan lari sebanyakbanyaknya di lapangan. Tes tersebut dimaksudkan untuk mengetahui nilai VO2 Max masing-masing pemain. Soalnya, Aji menyatakan dia memiliki standar VO2 Max minimal 55. Hal itu dilakukan demi meningkatkan fisik para pemainnya.

READY STOCK Pick Up GM, XENIA, TERIOS, Dll DP Mulai 12 Juta-an Hub. FITRI 0813 6616 6072.

PUTRA PRABU KUSEN menerima Pembuatan dan Jasa Pemasangan Kusen Pintu, Kusen Jendela, Ventilasi, Prabot, Dll Model : Klasik, modern, Minimalis.Alamat : Jl. KH. Ismail Malik No. 91 Villa Kenali Mayang dekat Perum Citra Land Hub : Gunawan 0823 0615 5678

LOWONGAN KERJA

SAROLANGUN

DICARI 1 ORANG Tenaga Kerja yang biasa bekerja di Toko Bangunan. Pendidikan tidak di utamakan. Datang segera ke TOKO SUMBER JAYA Mayang depan Dealer panca motor

RM SATE KAMBING JEPARA, menyediakan Sate Kambing, Tongseng, Pecel Lele, Ayam Bakar,dll Menerima pesanan untuk pernikahan,Ultah, Arisan, Dll Jl. Lintas Sumatra Km 9, Simp Bukit Sarolangun Jambi HP. 081326501556

(d2k ikl, 14 Januari 2014)

TOYOTA DIJUAL TOYOTA FORTUNER TH 2008 HARGA NEGO HUB. 08192438072 (so, 01 JANUARI 2014)

MOBIL BARU DP RINGAN

READY STOCK XENIA DP 25 JTAN ANG 2.7 JTAN, PICK UP DP 11 JTAN ANG 2,7 TERIOS DP 34 JTAN, AYLA DP 22 JTAN ANG 1,9 JTAN HUB NILA 0812 7406 3978 (so, 07 Januari 2014)

MOKAS

(so, 21 Februari 2014)

RUKO/ RUMAH DIJUAL

DP RINGAN PROSES MUDAH Bertaburan hadiah untuk pembelian mobil baru merk Nissan All Variant Hubungi Josan Hp. 0853 6603 1341 atau hubungi website : www. nissanjambi.com (so, 13 Februari 2014)

PEMBELIAN Promo Diskon Mobil Baru LIVINA Dp 30 Juta-an March 20 Juta-an Juke, Extrail, Navaro Proses mudah Bunga Ringan Tenor 6 tahun Hub : Asri 0852 6673 8813 (so, 14 Desember 2013)

DIJUAL Mobil baru irit BBM dan nyaman berkendaraan, Nissan All New Grandlivina, March, Juke, X Trail, X G-Gear, Navaro, Info Hub. Fary 0813 6689 5396 (so, 14 Desember 2013)

SUZUKI PROMO MODEL BARU SUZUKI DP murah, Angsuran Ringan ERTIGA, SWIFT SX4, WAGON R, Hubungi Yeni Marketing Executive 0853 6610 0351 (so, 28 Desember 2013)

PT. JAYA INDAH MOTOR JAMBI Dapatkan Promo SUZUKI ERTIGA dan CARRY PICK-UP dengan Cash Back spesial dan Hadiah Langsung, proses mudah dan cpt 3 hari selesai Hub. MOZA 0813 6688 6099 - 0852 6611 7191 (ikl, 09 Januari 2014)

DAIHATSU INFO NEW CAR Daihatsu Terios, Xenia, Grandmax Pick Up/Minibus, Luxio, Sirion dan Ayla. Dapatkan Cash Back Menarik ....Hubungi Rahmat Astra Daihatsu HP 0812 7406 8543 Pin BB 298457F3 (so, 11 Februari 2014 )

MAHKOTA CRAMIK Aneka macam keramik. Sedia Partai besar, kecil Kwalitet ekspor Jl. H. Juanda Mayang Jambi 0741 70 10005 so. 06 Feb 14

RIDHO MOTOR Jual Beli Motor Bekas, Tukar Tambah Alamat Mayang (Depan Jotun Mayang ) Hp 0852 6341 5866.

NISSAN

(so, 08 Januari 2014)

SYFA BUSANA Menjual Pakaian Pria dan Wanita, Pakaian Olahraga, Seragam Sekolah dan Kebutuhan 2 Keluarga Anda. Jl. Juanda Mayang Hp. 0852 66663542

DIJUAL Rumah Tpe 36 Luas + 200m2 Fasilitas 2 Kamar Mandi, Halaman Lokasi Perumahan Merene Regency Harga 400 Jt Nego ditempat Hub. 0812 740 7 0708 (ikl-00150)

DIJUAL Rumah Tipe 56 Luas 586M2 (6 TMB) Fas : Listrik PLN 1300, PAM,Harga Nego Lokasi TP Sriwijaya Lrg. Kejayaan Hub. Hp 085268062225/ 08127334027 (so, 08Januari2014)

DIJUAL Ruko 2 lantai lokasi Ktr Pertamina Kenali Asam harga 295 juta hub. 082371744345

(ikl-00170)

SERBA - SERBI TELANAI REFLEXI Center bagi warga Jambi dan sekitarnya ingin memanjakan dan mengurangi rasa capek pada tubuh hub. Alamat Jl. H. Yusuf Singadikane Telanaipura info lengkap hub. 082375557898 (ikl-000120)

GAMBUS AL-FATH Musik Gambus bernuansa Islami menerima panggilan untuk acara hiburan Pernikahan dan Acara resmi lainnya. Siap main Luar Kota Jambi. Hub Haris 0853 8187 0009 Aziz 0853 66055 1193 (so, 14 Januari 2014)

INFO : Anda ingin belajar ilmu Jurnalistik dan marketing hubungi: 0812 8043 4174

(ikl-000102)

RIO DINAMO Servis Dinamo, Pompa Air, Mesin Cuci, Generator, Over Haul Genset, Dll Jl. Ir. H. Juanda Mayang Hub. 0823 7550 1811

RADJAH KOPIAH kami menjual aneka kopiah, Peci, Grosir & Eceran. JL. HJ. MANAF No. 3A Telanaipura DEPAN UNJA TELANAI JAMBI (0741) 670186 / 0812 274 91 5515 (so, 1 Februari 2014)

SHM No. 1455 a/n Lahmuddin alamat Kenali Asam Mayang Hp. 085220210006 (so, 28 Januari 2014)

KONVEKSI M. TEGUH mengerjakan : Kostum Olahraga, Kemeja Sport, Seragam Perusahaan, Seragam Sekolah, Seragam Pegawai, Baju Almamater, Spanduk, Stempel, Dll dan mencari karyawan yang jujur, dan rajin Hub. 0853 7736 8259 (so,04 Desember 2013)

RIAS PENGANTIN Tersedia Pakaian Adat Jambi, Padang, Tempat Duduk Nasional Hub. Khoiriah HP. 0852 6613 7600 (so, 18 Desember 2013)

(so-170214)

DIBUTUHKAN Supir sales SIM A Mak. 35 thn Lamaran Antar Langsung Blok I 5 No. 9 RT. 14 Mayang Mangurai Kota Baru Hp. 081231141666 (ikl-24022014RO)

PT. CIPTA PRIMA YOGA DEALER BATTERY YUASA MEMBUTUHKAN TEKNISI MERANGKAP KEPALA GUDANG DI PRIORITASKAN PENGALAMAN TEKNISI KIRIM LAMARAN LANGSUNG KE JL. IR H. JUANDA NO. 57 B TELP. 0741 60299 (ikl-22022014)

BANGKO TOKO JAM CANTIK, menjual Jam merek ternama HP & Acecories, lengkap dan jual beli motor bekas, Pasar Bawah Bangko, Jln. Syamsudin Uban no. 5 ( Samping Kantor Pos Bangko) HP 085379819777 (so, 08 Desember 2013)

GAME CORNER Rental Playstation 2 dan 3 Alamat Simpang 4 Koni, Bangko. BISA RENTAL (so, 13 Desember2013)

TB SINGGALANG Menjual Surat Kabar Terbaru, Buku Sekolah S/D Perguruaan Tinggi dan ATK. Jl Syamsudin Uban Pasar Bawah Bangko Telp. 0746 322 076 (so, 16 Desember2013)

SERVICE ELEKTRONIK BUTUH SERVICE ELEKTRONIK TV, DVD, AMPLI, SPEAKER AKTIF, DAN MESIN CUCI. HUB. 0812 7420 6881 (ikl,22 Januari 2014)

MUARA TEMBESI

SERVICE AC

RAMANDA GRAFIKA Jln JambiMa. Bungo Km 2 Suka Ramai Menyediakan : ATK, Cetak Undangan, Nota, Kop Surat, Amplop, Stempel, Prasasti, Spanduk, Perlengkapan Pramuka & Olahraga, Koran Harian. Hp. 0812 7411 3650

MAJU JAYA SERVICE menerima perbaikan & perawatan AC, Kulkas, Mesin Cuci, Dll Hub. 0853 8215 8585

(so, 17 Desember 2013)

TB SANTOS Menjual koran, Tabloid, Majalah, Buku Agama, Buku TK, SD, SMP, SMA & Perguruaan Tinggi Alamat: Simp. Lampu Merah depan BBC Muara Bulian Hp. 0813 7363 9939

KEHILANGAN BPKB Motor a/n Rachmat Kurniawan NO: BPKB 100712 . 000730 NO: Plat BH 2138 MD NO: Rangka Mesin: MHIKC 12197KO45250 NO: Mesin: KC 12 E - 1045538 (ikl-17Februari2014)

BPKB MOTOR a/n Rohana No. BPKB H06810633F Nopol BH 2861 GT,yang menemukan hub. 0741668431/668143 dgn Sdr. Davic

(ikl, 17 Januari 2014)

BATANG HARI

(so, 17 Desember 2013)

LOKET PEMBAYARAN LISTRIK DLL, REVANDO Jl Gajah Mada No. 14 RT 11 RW 03 Kelurahan Sridadi Kecamatan Muara Bulian Telp. 0823 7353 2225

kita beri kesempatan untuk kelahiran 1997 atau kelas dua SMA. Dari hasil kelahiran 1997 ini akan diambil 22 orang kembali. Dan kemudian digabung dengan kelahiran 1998 dengan jumlah 44 orang untuk disaring lagi setelah itu," ujar Iyan. Sementara Indra Kasi Dispora Kota Jambi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan telah mendapatkan surat kedua dari Pemda Provinsi untuk memberikan peluang bagi pelajar kelahiran 1997. Hal senada juga disampaikan Herman Bendahara Bapopsi Provinsi Jambi, menurutnya pihaknya memberikan peluang untuk siswa kelahiran 1997 untuk masuk dalam skuad kabupaten/ kota masing-masing untuk ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah nantinya. “Kita memberikan kesempatan kepada mereka untuk bergabung di tim kabupaten/kota mereka masing,” ungkapnya.(*/ska)

(so, 22 Januari 2014)

CENTRAL OPTIKAL menyediakan sunglass, softlens, alat bantu dengar, dan kacamata berbagai macam merk bergaransi. Proses pemasangan lensa plus & minus dalam waktu 30 menit Jln. Lintas Sumatra No 49. Simp 4 Lampu Merah Sarolangun Hp. 0819 753 7942

DIJUAL ESCUDO SIDEKICK Th 2000 Hijau Metalic Pajak ,BH, Mulus, terawat AC, DVD 7”, Musik Ok harga 80 Jt nego hub. 081366559691

so. 06 Feb 14

MUARO BUNGO TB GRAND MEDIA, Penyalur Buku -buku terbitan Gramedia Pustaka Utama, Koran Harian, Majalah Dll serta ATK Jl. M Yamin SH No. 05-06 Muaro Bungo Telp/Fax 0747 322 852

DIJUAL BMW Tahun 97 Type 318i Harga 67 Juta Nego Hub : Pak Indo 0812 7338 8150

D I J U A L R u m a h Ty p e 5 4 LT 329M2,LB300M2 Fas. Lengkap, Nyaman Almt. Komplek Karya Telanai Permai Blok. D. I No. 8 Hrg 850 Jt (081320056161-082177332777-)

DIJUAL Pick-up grand Max 1.3/2012 BH harga 75 juta nego serius hub. 0811741752

DIJUAL CEPAT RUKO 1 Lt IMB, SHM, Keramik, Spec 21/2 Lantai Jl .Aurduri 1 Kampung Bugis Simp Rimbo Cp. 0852 6670 9871

DIJUAL Mobil Hyundai Gatz ‘2004 akhir,acesories lengkap warna abuabu metalik, pajak panjang peminat serius hub. 085366008833

DIJUAL O V E R CREDIT Toyota Dyna Dumbtruck Thn 2010 Ty p e 1 3 0 HT Solar sudah bayar 18x sisa 18 angsuran lagi. Kondisi siap pakai Ganti DP 50Jt Plat BH Berminat Hub. 0812 7264 7870

(so, 15 Desember 2013)

TB RIKO, Penyalur Buku-buku Umum, Agama, Kitab-kitab, Koran Harian, Majalah Dll serta ATK Jl. Dahlia. Muaro Bungo Hp. 08538188-9044 (so, 18 Desember 2013)

BUTUH DANA BUTUH DANA TUNAI: Jaminan BPKB mobil Anda, Hubungi : 0852 7394 478 (ikl, 12 Desember 2013)

PERTAMA DI JAMBI Penyertaan modal/ dana untuk proyek/usaha sistem jangka pendek dan berjangka kompetitif, jaminan BPKP, SHM dan Invoice Alat Berat CP. 0852 7394 9815, 0852 6621 5411 (ikl 26 Desember 2013)

SEI BENGKAL FHABYO TOSERBA Menyediakan barang harian lengkap, Pasar Sei Bengkal Kelurahan. Sei Bengkal Kec. Tebo Ilir 0852 6879 0647 (so, 15 Desember 2013)

TOUR & TRAVEL TIANSYAH MITRA ABADI TOUR & TRAVEL Menyediakan tiket pesawat Garuda, Sriwijaya, Citilink, Lion Air Alamat. Jl. Sunan Drajat No. 3 Kota Baru Tlp. (0741) 5915140 Hp. 0853 8141 2188, 0853 6741 3346 (so, 14 Februari 2014)

TOUR & TRAVEL Tunas Abadi menyediakan tiket pesawat maskapai Garuda,Lion,Sriwijaya,City Link 082125677820,087896725272

DIJUAL Baleno harga nego hub. 085362282129

DIJUAL CEPAT Rumah L 219 M2 ada SHM, 3 KT, 1 RT, 2 KM, 1 GARASI Listrik 1300 Air Sumur . Alamat RT 9 K.A Bawah Dkt Myang Hrg 250 jt Nego Hub. 0853 6885 9671

(ikl-Nov’13)

(so, 15 Desember 2013) (ikl-000104)

KERINCI

TOKO MAS MAHARANI Menyediakan Rupa-rupa perhiasan dari mas 24 karat.Alamat Pasar Baru Talang Banjar

BPKB MOTOR atas nama Abdul Rauf No BKPB D318 9532 No STNK 10105943 No Plat BA 6730 EW, No Rangka MH 8SD110C5J/857798 No Mesin E 402/ID/851012 HP. 0823 8141 4218

RUMAH MAKAN SARI MANGGIS, menerima Paket, Prasmanan, Resepsi, nasi Kotak, Bungkus untuk pesanan pernikahan, Ultah, Arisan dll HP : Jln. Depati Purbo No. 26 Kota Sungai Penuh HP 0811741108

(aa,21 Desember 2013)

so. 4 Februari14 NN

(so, 08 Desember 2013)

(so, 14 Januari 2014)

"Besok saya akan mulai melakukan tes VO2 Max anak-anak. Karena saya punya standar mereka harus memiliki VO2 Max minimal 55. Makanya, saya ingin tahu karena saya ingin pemain mempunyai fisik yang kuat,'' kata mantan kapten timnas Indonesia itu.(dtk/ska)

DIBUKA ajang seleksi kembali untuk pelajar kelahiran tahun 1997 atau kelas dua Sekolah Menengah Atas (SMA). Dan sebelumnya kelahiran 1998 Pendaftaran ini dibuka rabu (26/2). "Kita dari tim seleksi sepakbola pelajar kota sesuai surat yang disampaikan kepada tim seleksi, membuka pendaftaran seleksi kembali bagi pelajar yang ada di Kota Jambi," ujar Iyan, Pelatih Kepala kepada Harian Jambi. Sebelumnya, diberikan kesempatan kepada atlet pelajar sepakbola yang kelahiran 1998. Dan didapat 22 orang atlet. Hari ini (26/2) kembali dibuka pendaftaran bagi pelajar yang kelahiran 1997 untuk diseleksi kembali mewakili Kota Jambi pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) yang bakal digelar tak berapa lama lagi. "Sebelumnya kita sudah mendapatkan 22 orang yang kelahiran 1998, sekarang

DIJUAL Pick-up grand Max 1.3/2012 BH harga 75 juta nego serius hub. 0811741752

DIJUAL Grand Max 1.3 harga nego HP 0811741752

DIJUAL Nisan peminat serius hub. 0811741752


RABU, 26 Februari 2014 Edisi Pagi

12

Enzo Zidane Pilih Prancis Terkait Tiga Kewarganegaraan yang Ia Punya Enzo Alan Zidane punya tiga kewarganegaraan yang membuatnya bisa memperkuat timnas Prancis, Spanyol dan Aljazair. Anak Zinedine Zidane itu sudah membuat keputusan untuk memperkuat tanah kelahirannya.

PROFILE Nama Lengkap Tempat Lahir Tanggal Lahir Kebangsaan Posisi Klub

: Enzo Alan Zidane Fernández : Bordeaux, Prancis : 24 Maret 1995 : Prancis : Midfielder : Real Madrid

Perjalanan Karir Enzo Zidane

DETIKSPORT, Paris BERUSIA 18 tahun, Enzo kini tercatat sebagai anggota skuat Real Madrid A Team. Dia sudah bergabung dengan Los Merengues sejak masih akademi di tahun 2004, dan masuk skuat first team setelah dipanggil Jose Mourinho pada 2011 lalu. Karena kakek berasal dari Aljazair, ayah yang memiliki kewarganegaraan Spanyol dan lahir di Bordeaux, Prancis, Enzo memiliki status warga

negara di tiga negara tersebut. Meski sebelumnya sempat dikabarkan akan memilih memperkuat La Furia Roja, dia kini memilih untuk membela Les Bleus setelah dipanggil masuk skuat U-19. "Si pemain sudah memutuskan untuk memakai seragam warna biru," terang manajer timnas U-19 Prancis, Willy Sagnol. "Dia masih bisa mengubah masa depannya (bersama negara lain) tapi keinginannya seka-

rang bermain untuk timnas Prancis," lanjut Sagnol di Football Espana. Enzo merupakan anak tertua dari empat bersaudara dari pernikahan Zidane dengan Veronique Fernandez. Dia disebut-sebut mewarisi bakat sepakbola ayahnya dan punya penampilan oke bersama Real Madrid. (*/ska)

Karir Pemain 1999 - 2000 2000 - 2001 2001 - 2004 2004 - sekarang

: Juventus : Liceo Francés : San José : Real Madrid

Karir Timnas 2009 - 2010

: Spanyol U15

Enzo Zidane


RABU, 26 Februari 2014 Edisi Pagi

13

Tidak sedikit dari beberapa reklame di Kota Jambi yang dicoret oleh Sat Pol PP beberapa waktu lalu, karena tidak mengantongi IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kota Jambi berencana akan membentuk tim Baca Hal khusus terkait perizinan. RIRIN, Jambi

17

Hal JUSTISIA, 14

Hal PERDA & KONSTITUSI, 18

Hal DISTRIK, 19


RABU, 26 Februari 2014 Edisi Pagi

14

JUSTISIA

Pengusutan kasus dugaan korupsi pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) Sekolah Menengah Atas (SMA) Bertaraf Internasional memasuki babak baru. Kini pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi mulai memintai keterangan dari sejumlah saksi, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Drs Ramhad Derita Harahap. DONI SAPUTRA, Jambi

P

engusutan kasus ini sempat terkatungkatung oleh Kejati Jambi. Namun kini Kejati Jambi mulai intens mengumpulkan barang bukti terkait dengan pembangunan gedung tersebut. Kasus ini sepertinya akan menghebohkan seluruh lapisan masyarakat Provinsi Jambi. Betapa tidak, gedung yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan kini dialihkanfungsikan karena gedung tidak sesuai dengan spesifikasi awal pembangunan. Ketua tim penyelidik Kejati Jambi, Agus Irawan, mengatakan, bahwa berdasarkan laporan dan hasil kroscek di lapangan langsung diketahui ada beberapa pembangunan yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Dalam hal ini, ada beberapa gedung yang sudah mengelupas dan mengalami kebocoran, padahal gedung ini baru saja dibangun oleh pemerintah Provinsi Jambi dengan menggunakan dana Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD). “Setelah kita turun ke lapangan, memang benar. Macam-macam permasalahannya,” kata Agus Irawan. Diketahui, bahwa dalam penyelidikan kasus ini, Kepala Kejati Jambi, Syaifuddin Kasim telah menandatangani surat perintah penyelidikan pada Jum’at 7 Februari 2014 lalu. “Tentunya dengan adanya surat perintah ini, kita tindak lanjuti dengan beberapa panggilan kepada pihak terkait dan akan kita lakukan secara maraton,” jelas Agus Irawan. Pihak Kejati juga telah melayangkan surat panggilan kepada pihak terkait untuk dimintai keterangannya, yakni Ketua Panitia Lelang Proyek, Konsultan Perencana, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Direktur Utama PT Bukit Telaga Hasta (BTH), dan

Konsultan Pengawas Proyek. “Nama-namanya siapa saja belum kita ketahui, nanti setelah pemeriksaan dokumen baru diketahui,” tandas Agus Irawan. Namun satu persatu nama orang yang akan dimintai keterangannya muncul ke media, setelah memenuhi panggilan dari penyelidik. Nama pertama yang muncul yakni Konsultan Pengawas Usep Suryana, setalah penuhu panggilan penyelidik Kejati pada Selasa 28 Februari 2014. Namun, terkait pemeriksaannya pihak kejati belum memberitahukan lebih dalam, hanya membenarkan bahwa orang terkait telah penuhi panggilan. “Sudah ada satu tadi, konsultan pengawasnya,” ujar Agus Irawan. Selanjutnya nama yang muncul adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Rahmad Derita Harahap, yang waktu itu selaku Pengguna Anggaran (PA) dalam proyek tersebut. Dalam pemanggilan perdananya, Rahmad Derita mangkir dari panggilan penyelidik dengan alasan ada tugas dinas ke luar daerah. Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jambi, Masyrobi

mengatakan, pada Rabu (19/2) bahwa Rahmad Derita tidak penuhi panggilan dari penyelidik karena mendapat tugas dinas dari Gubernur Jambi. “Jadwal pemeriksaan seharusnya hari ini, tapi tidak bisa hadir. Karena mendapat tugas kedinasan dari Bapak Gubernur Jambi untuk menghadiri undangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Ja-

karta, terhitung 19-24 Februari 2014,” katanya. Masyrobi, menegaskan, bahwa pihak penyelidik akan kembali memintai keterangan dari Rahmat Derita terkait kasus Pembangunan Unit S e k o lah Baru ( U S B ) Sekolah Menengah Atas (SMA) Bertaraf Internasional. ”Kita akan p a n g g i l ulang

secepatnya,” tandasnya. Selanjutnya, muncul kembali nama Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK) dalam proyek pembangunan tersebut, setelah penuhi panggilan penyelidik Kejati Jambi pada Kamis (20/2). “Iya, ada pemeriksaan PPTK nya. Sekarang lagi diperiksa,” kata Masyrobi. PPTK dalam pembangunan tersebut adalah salah satu pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Tabri. Setelah mangkir pada panggilan sebeblumnya, Senin (24/2) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Rahmad Derita, penuhi panggilan kedua penyidik Kejati Jambi. Rahmad Derita, yang menjabat sebagai Penguna Anggaran (PA) dalam proyek pembangunan tersebut diperiksa di ruang Kepala Seksi Pemulihan dan Perlindungan HAM, yang oleh diperiksa penyidik Efendi Siregar. Rahmad yang yang melihat awak media telah menunggu kedatangannya, terlihat bingung dan gemetar. Pada saat akan memasuki ruangan dia sempat salah masuk ruangan. Sementara itu saat akan diwawancara sejumlah wartawan terkait pemeriksaan dirinya oleh penyidik, dia tampak gugup dan mengatakan “ya Allah, pemeriksaan belum selesai,” ujar Rahmad Derita. R a h m a d membenarkan kedatangannya guna memberikan keterangan terkait p e m bangunan Unit S e k o lah Baru ( U S B ) S e k o l a h Menengah Atas

(SMA) Bertaraf Internasional, karena posisinya waktu itu adalah Pengguna Anggaran karena ketika itu menjabat kepala dinas. “Iya, saya diperiksa untuk dimintai keterangan, pada waktu itu saya menjabat sebagai pengguna anggaran dan kepala dinas,” katanya. Dikatanya lagi, bahwa dana pembangunan RSBI sebesar Rp 37 miliar. “Dana untuk pembangunan RSBI sekitar Rp 37 miliar. Untuk yang lain-lain juga,” katanya. Namun saat ditanyai wartawan terkait dana anggaran untuk pembangunan yang sebesar Rp 67 miliar. Dia mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui. “Saya tidak tahu, yang saya tahu hanya yang Rp 37 miliar,” sebut Rahmad. Kemudian, nama siapakah selanjutnya yang akan menjadi tanda tanya dari seluruh masyarakat Provinsi Jambi. Selain Penguna Anggaran, Rahmad Derita penyidik Kejati juga sudah melayangkan surat panggilan kepada PHO untuk dimintai keterangan. “Tapi apakah dia datang memenuhi panggilan, kita belum tau,” ujar sumber. Namun dalam proyek ini diduga pelaksanaan tidak sesuai dengan spesifikasi. Kondisi bangunan banyak bocor, sudah mengelupas, dan lain sebagainya. Dari hasil laporan masuk, pihak kejaksaan telah melakukan kroscek lapangan, dan hasilnya mendekati kebenaran. Informasi yang diperoleh Harian Jambi menunjukkan, diketahui bahwa pada pembangunan gedung ini dilakukan selama dua tahun secara bertahap dengan menggunakan dana APBD Provinsi Jambi. Jumlah total dana untuk pembangunan fisiknya Rp 42 miliar. Pada tahun 2009 dana yang turun Rp 16 miliar. Kemudian tahap lanjutan pada 2010 ada dua tahap, yakni tahap pertama yang prosesnya menggunakan penunjukkan langsung (PL) sebesar Rp 10 miliar, dan tahap kedua, dengan menggunakan lelang Rp 16 miliar. Menurut sumber Harian Jambi, bahwa pembangunan ini hanya ada satu perusahanan yang melaksanakan kegi atan. (* / lee)


RABU, 26 Februari 2014 Edisi Pagi

15

POLITIKA

FOTO ROSENMAN M/HARIAN JAMBI

ANGGOTA DEWAN: Kelima anggota DPRD Kota Jambi dari etnis Batak Nasrani yakni (kiri ke kanan) Paul M Nainggolan (Partai Demokrat), Efron Purba (PDS), Maria Magdalena Tampubolon (PDI-P), Junaidi Singarimbun (PDI-P) dan Jefri B Pardede (Golkar) foto bersama sebagai tanda kekompakan mereka dalam memperjuangkan aspirasi rakyat Kota Jambi, khususnya etnis Batak di Kota Jambi.

P

ada Pemilu 2009 lalu, sebanyak 45 calon legislatif (caleg) orang Batak bersaing dengan 712 caleg lain untuk berebut 45 kursi DPRD Kota Jambi. Jumlah caleg paling banyak dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Jambi IV (Kecamatan Kotabaru) yakni 16 caleg. Kecamatan Kotabaru merupakan domisili komunitas Batak paling banyak di Kota Jambi. Bahkan jumlah pemilih di Kecamatan Kotabaru mencapai 80 ribu dengan kuota 10 kursi DPRD. Kemudian caleg Batak dari Dapil Kota Jambi III (Kecamatan Jambi Selatan) yakni 10 caleg. Pemilu 2009 lalu, Partai Damai Sejahtra (PDS) paling banyak mengusung caleg etnis Batak dari lima dapil yakni mencapai delapan caleg. Diurutan partai kedua yang mengusung etnis Batak yakni PKDI 3 caleg dan PPRN 2 caleg. Sedangkan sejumlah parpol dari 38 parpol peserta Pemilu 2009 rata-rata hanya dua dan satu caleg etnis Batak. Saat itu, sekitar 23 caleg warga Jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik XXV Jambi didoakan secara khusus dalam kebaktian gereja di Gereja HKBP Kotabaru Jambi. Kebaktian khusus tersebut dipimpin oleh Pdt B Siagian MTh dan arahan dari Praeses HKBP Distrik XXV Pdt David F Sibuea MTh saat itu.

Terseok Perolehan Suara Hasil Pemilu 9 April 2009 lalu, Caleg dari etnis Batak di Provinsi Jambi minus mendapatkan suara. Tujuh caleg Batak untuk DPR RI dari berbagai Parpol, satupun tidak mendapatkan kursi. Sementara itu, sebanyak 24 caleg Batak untuk DPRD Provinsi Jambi juga kalah nasib merebut 45 kursi di DPRD Provinsi Jambi. Dari 24 caleg Batak itu maju lewat lewat 13 partai dari 44 partai, hanya satu yang duduk yakni Silaban Dapil Tanjung Jabung Timur dan Barat (PDIP) peserta Pemilu 2009 lalu. Caleg Batak itu paling banyak maju dari daerah pemilihan (dapil) Jambi I (Kota Jambi) dengan tujuh calon dan Jambi II (Kabupaten Batanghari dan Muarojambi) tujuh orang. Sementara itu, sebanyak 45 caleg orang Batak untuk DPRD Kota Jambi berjuang untuk berebut 45 kursi DPRD Kota Jambi. Jumlah caleg paling banyak dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Jambi IV (Kecamatan Kotabaru) yakni 16 caleg. Kemudian caleg Batak dari Dapil Kota Jambi III (Kecamatan Jambi Selatan) yakni 10 caleg. Sementara Partai Damai Sejahtra (PDS) paling banyak mengusung caleg etnis Batak dari lima dapil yakni mencapai delapan caleg Pemilu 2009 lalu.

Lima Caleg Batak di DPRD Kota Jambi Sementara dari 45 caleg etnis Batak merebut 45 kursi DPRD Kota Jambi, empat diantaranya duduk menjadi Anggota DPRD Kota Jambi. Ke Anggota DPRD itu yakni Ir Paul M Nainggolan (P Demokrat Dapil Jambi Selatan), Junadi Singarimbun (PDI-P Dapil Jambi Selatan). Kemudian Maria Magdalena Tampubolon (PDI-P Dapil Kecamatan Kotabaru) dan Efron Purba (PDS-Dapil Kotabaru) serta satu orang hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) yakni V (Kecamatan Telanaipura dan Kecamatan Danau Teluk) yakni Jefri Bintara Pardede (Golkar). Pertengahan Januari 2014, Efron Purba di PAW ke Hasudungan Sitohang (PDS). Efron Purba di PAW karena pindah partai ke Gerindra dan mencaleg lagi di Dapil Kotabaru Jambi. Seorang tokoh muda Batak di Jambi, Yoman Ray Tambunan mengatakan, minimnya caleg Batak yang lolos Pemilu 2009 lalu, karena suara terbagi. Caleg Batak banyak maju lewat parpol. “Banyaknya caleg Batak yang maju, membuat mata pilih Batak bingung. Inilah akibatnya, suara pecah. Hal itu terjadi di caleg DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD Kota Jambi. Inilah kelemahan orang Batak, ingin semua maju. Akibatnya satupun tidak ada yang dapat kursi. Tapi syukur ada lima Etnis Batak di DPRD Kota Jambi,” katanya. (lee)

Duduk menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kini menjadi incaran banyak orang yang berambisi. Menuju kursi dewan dengan slogan tujuan pengabdian mulia dalam menyuarakan aspirasi rakyat, hanya kiasan semata. Tidak sedikit partai politik asal main comot calon legislatif (caleg) nya, hanya memperoleh suara pemilih semata. Begitu juga caleg bermarga dapil Kota Jambi untuk DPRD Provinsi Jambi. ROSENMAN M, Jambi

D

ampak dari main comot itu, banyak oknum caleg bukan lagi untuk tujuan mulia itu, namun lebih kepada kepentingan pribadi dan kelompok atau partai. Sehingga banyak oknum caleg jika sudah terpilih jadi anggota dewan bukan lagi menyuarakan aspirasi masyarakat, namun “sibuk” cari lokak untuk mengembalikan dana pencalegan sebelumnya. Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014 tinggal 41 hari lagi. Strategi para caleg untuk meraup suara kini semakin y g DPRD gencar. Kali ini menyoroti caleg ng ber marga alias etnis Provinsi Jambi yang erah pemilihan (Dapil) Batak Nasrani daerah 1 Kota Jambi. mbi mendapat 10 kursi Dapil 1 Kota Jambi di DPRD Provinsi Jambi. Jumlah kursi di mbi ada 55 kursi yang DPRD Provinsi Jambi n 624 orang caleg dari akan diperebutkan vinsi Jambi. Sementara enam dapil di Provinsi caleg Dapil Kota Jambi mencapai 119 caleg dari 12 partaii politik. ah Data Penduduk PoSementara jumlah milu (DP4) di Provinsi tensial Pemilih Pemilu milu 2014 berjumlah Jambi untuk Pemilu 532.126 jiwa jumlah 2.528.361 dari 3.532.126 penduduk Provinsii Jambi. erbagi lakiJumlah DP4 itu terbagi 97.288 laki sebanyak 1.297.288 puan jiwa dan perempuan .073 sebanyak 1.231.073 ar di jiwa yang tersebar ota. 11 kabupaten/kota. ah Sementara jumlah a DPT Dapil Kota Jambi berjumlah 435.010 dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 1.706. Sedangkan Bilangan Pembagii Penduduk selanjut-Pd nya disingkat BPPd untuk satu kursi de.220 wan mencapai 64.220 suara.

knya ada lima caleg Batak Nasrani dari Dapil Kota Jambi. Mereka yakni Dewi Cristina Simbolon dari Partai Nasdem, R Thony Simatupang, Ricando Sianipar SH keduanya dari PDIP, Rusli L Sibagariang SE MM dan Warmen Simarmata keduanya dari PKPI. Untuk lolos ke DPRD Provinsi Jambi, masing-masing caleg ini harus memperoleh 65 ribu suara. Kelima caleg ini harus bersaing dengan 114 caleg Dapil Kota Jambi untuk merebut suara pemilih yang berjumlah 435.010 orang di 1.706 TPS yyang g tersebar di Kota Jambi. Melihat gambaran jumlah caleg dan mata p i l i h tersebut, kelima caleg ini bakal sulit memperoleh k u r s i D P R D Provinsi Jambi

Caleg Batak Nasrani srani Berdasarkan catatan atatan Harian Jambi, setidaetida-

Ir Tigor GH Sinaga

karena suara etnis Batak Nasrani di Kota Jambi bakal terbagi di 5 caleg tersebut. Sementara jumlah masyarakat Kota Jambi etnis Batak beragama Nasrani diperkirakan hanya berjumlah 80 ribu jiwa. Persaingan caleg Batak Nasrani begitu ketat pada Pemilu Legislatif 9 April 2014 mendatang. Selama ini masyarakat Batak di Jambi secara umum belum mengetahui secara jelas rekam jejak ke 5 caleg Batak Nasrani tersebut. Mereka baru memperkenalkan wajah dan nama dalam bentuk baliho dan spanduk-spanduk di persimpangan jalan dan tempat-tempat komunitas Etnis Batak di Kota Jambi.

Mahalnya Suara Orang Batak Suara pemilih dari kalangan warga masyarakat Batak di Jambi ternyata menjadi rebutan para calon legislatif (caleg). Suara pemilih dari kalangan warga perantau tersebut dinilai sangat signifikan mengkatrol perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Penilaian itu didasarkan pada dua tiga kali pemilihan Gubernur Jambi dan W Wali Kota Jambi. Keberhasil Keberhasilan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DP (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Provi Jambi, H Zulkifli Nurdin merebut jabatan jab Gubernur Jambi dua periode, yakni yak 1999 - 2004 dan 2005– 2010 dan Ha Hasan Basri Agus Periode 20102015 tak ter terlepas dari dukungan penuh warga masya masyarakat Batak di daerah Jambi. Warga mas masyarakat Batak mendukung H Zulkifli Nurd Nurdin karena Dia telah dikukuhkan menjadi sesepuh adat orang Batak di Jambi denga dengan gelar Jaihutan Mangaraja (Raja Panut Panutan). Warga mas masyarakat Batak juga turut andil mengant mengantarkan kader PAN, Bambang Priyanto dan d Sum Indra menduduki kursi Wa Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi periode 2008 – 2013 dan Walik Walikota-Wakil Walikota Periode 2013 2013-2018 Sy Fasya –Abdullah San Sani. “N “Nikmatnya” suara orang Ba Batak yang dirasakan H Zulkifli Nurdin, Hasan Basri Agus, B Bambang Priyanto dan Sy Fasya tersebut ingin juga “dicicip” para caleg dari kalangan orang Batak di Jambi. Karena itu, jelang masa kampanye pemilu, mereka berlomba-lomba meraih simpati masyarakat Ba Batak Jambi. Kes Kesempatan baik yang dimanfaatkan para caleg Batak Jambi meraih simpati warga war dari etnis mereka, yakni menghadiri tradisi orang Batak rantau, Pesta Bona Taon (Pesta Awal Tahun). Pesta bona taon t (PBT) tersebut berlang-

sung mulai pekan kedua Januari–Maret. Pantauan Harian Jambi di Kota Jambi, hampir 80 persen dari ratusan kegiatan PBT perkumpulan (punguan) marga dan parsahutaon (kerabat sekampung) di Jambi dihadiri caleg warga Batak. Baik caleg dari partai berbasis nasionalis. Untuk merebut simpati kalangan warga masyarakat Batak pada PBT, para caleg pun harus nyawer (memberikan uang) ketika acara manortor (menari). Selain itu para caleg ada juga yang memberikan sumbangan uang kepada panitia hingga Rp 2 juta, memberikan minuman bir dan sebagainya. Kemudian para caleg juga ada yang mendapat kesempatan memaparkan visi dan misi serta menyanyi.

Persaingan Ketat Caleg orang Batak Nasrani di Jambi yang bersaing meraih dukungan suara orang Batak untuk DPRD Provinsi Jambi yakni 5 caleg. Sementara Pemilu 2009 lalu Caleg Batak untuk DPRD Provinsi jambi mencapai 75 orang dari 6 Dapil se Provinsi Jambi. Kursi dewan yang mereka incar sebanyak 55 kursi di DPRD Provinsi Jambi. Seorang caleg yang cukup intensif menghadiri acara PBT orang Batak di Jambi, yaitu Tigor GH Sinaga. Putra Batak kelahiran Jambi ini caleg DPR Pusat dari Nasdem Jambi nomor urut tujuh. Tigor GH Sinaga satu-satunya Caleg DPR RI yang bermarga dari Provinsi Jambi Pemilu 9 April 2014 mendatang. Sementara Pemilu 2009 lalu, setidaknya ada tujuh Caleg Batak Nasrani mencaleg dari Provinsi Jambi, diantaranya yakni Sofyan Pangaribuan (PDIP), Yenny br Sinaga (PDS) dan Tigor Sinaga (PAN). Tigor intensif mendekatkan diri meraih simpati warga masyarakat Batak di Jambi melalui PBT karena menilai suara pemilih orang Batak di daerah itu cukup signifikan. Setiap PBT marga batak selalu disempatkan hadir. Menurut Tigor Sinaga, dia bisa melakukan pendekatan intensif kepada orang Batak di Jambi hanya melalui PBT. Tigor Sinaga juga berupaya meraih simpati orang Batak di Jambi karena jumlah pemilih dari warga masyarakat Batak cukup signifikan. Sesuai hasil survei, jumlah pemilih dari warga masyarakat Batak di Provinsi Jambi mencapai 14 persen dari 2.528.361 pemilih di Provinsi Jambi. “Memang suara orang Batak di Jambi bukan menjadi andalan untuk meraih kursi DPR Pusat pada pemilu kali ini. Tetapi suara orang Batak cukup signifikan, bisa menambah suara yang kita peroleh dari keluarga perusahaan dan penghuni komplekkomplek perumahan,” katanya. (*/lee)


RABU, 26 Februari 2014 Edisi Pagi

16

OPINI & KONSULTASI

Sibuk mengkampanyekan diri sendiri sebagai Calon Legislatif (Caleg) menjadikan politisi ini lupa menyuarakan semangat kebangsaan, terutama pada para pemuda. Selang kampanye tersebut seyogyanya, Caleg mampu menyuarakan semangat kebangsaan untuk meningkatkan integeritas bangsa.

Paham Pemecah Belah

R GILANG EZRI, Jambi

I

deologi bagi sebuah negara merupakan nyawa. Tanpa adanya ideologi, negara tidak akan hidup, karena, ideologi memberikan semangat untuk maju. Selain itu, terbentuknya sebuah negara tidak mungkin tanpa andil ideologi tertentu. Ideologi yang sama merupakan jalan bagi individu untuk bersatu dan membangun sebuah kumpulan yang disebut negara. Indonesia adalah negara yang heterogen. Berbagai suku dan bahasa terhampar dari Sabang sampai Merauke. Ideologilah yang menyatukan semua perbedaan ini sampai menjadi sebuah negara. Ideologi juga memiliki peranan politik yang sangat kuat dalam sebuah negara. Dan Pancasila merupakan ideologi yang mampu menjawab semua tantangan perbedaan yang ada dalam negara ini. 2014 merupakan tahun politik yang akan menentukan nasib Indonesia lima tahun ke depan. Di tengah kondisi negara yang sedang dalam masa kelam, dengan korupsi dan bencana yang hadir, ideologi lah yang menjadi tumpuan dalam memperbaiki sistem yang ada.

M

milu Legislatif pada Tanggal 9 April mendatang, harus memilih caleg yang kental semangat kebangsaannya. “Saya mengimbau kepada masyarakat untuk memilih Caleg yang selalu mengedepankan nilai-nilai kebangsaan, persatuan dan kesatuan,” ujarnya.

Pemilu akan dilaksanakan kurang dari dua bulan lagi. Di tengah carut marut perpolitikan negeri ini yang semakin membawa ke arah dis integrasi sosial dan bangsa, memunculkan keresahan tentang keteguhan bangsa terhadap ideologi yang selama ini diteriakkan. Oleh karena itu, semua lini bangsa harus bergerak menggelorakan semangat kebangsaan, termasuk para calon wakil rakyat.

Kampanye Kebangsaan Senada dengan hal tersebut, Asad Isma, Direktur Center For Election and Political Party (CEPP) Provinsi Jambi mengatakan, bahwa dalam konteks Pemilu, diperlukan kampanye pentingnya menggelorakan semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat. “Caleg harus bisa menyemangatkan wawasan kebangsaan kepada pemuda. Selain mengkampanyekan dirinya beserta visi dan misinya, juga harus mengkampanyekan semangat kebangsaan untuk menjaga integrasi bangsa,” ujarnya. Begitu juga dengan masyarakat yang menjadi pemilih dalam Pe-

Salah satu paham yang mampu memecah belah adalah paham-paham ego sentris dan fanatisme sempit. Paham sektarian dan kedaerahan yang sempit, dapat memicu perpecahan di republik ini, terlebih republik ini lahir dari berbagai daerah yang berbeda suku dan bahasa. Paham-paham ini sudah mulai berkembang dalam kancah perpolitikan negeri ini, termasuk juga calon anggota legislatif sebagai pemain aktif di dalamnya. Mulai banyak Caleg yang memainkan ego kedaerahan dan sebagainya untuk meraup suara yang lebih besar. Asad Isma berharap, agar masyarakat dapat lebih cerdas dan tidak memilih Caleg yang mengembangkan paham-paham sektarian dan kedaerahan yang sempit. “Kalau bisa, jangan pilih caleg yang selalu memainkan ego daerah dan RAS. Hal inilah yang dapat menjadi bibit-bibit perpecahan yang akan merusak tatanan yang dibangun berdasarkan ideologi kebangsaan yang telah memerdekakan negeri ini,” ujarnya. Harapan yang ingin diwujudkan adalah di mana orang-orang yang

a h a s i s w a Oleh : Muhammad Ichsan Kabullah d i b u a t k a b u p a t e n / Ph.D Public kota dengan jumlah Administration Department, Rad- penduduk 84.000 orang. Mengapa tidak boud University, Nijmegen, The Netherlands meminggirkan kepentingan daerah yang Bola panas mengiringi pembahasan Ran- bersifat parsial dan membangun bersama cangan Undang-Undang (RUU) tentang dengan kabupaten/kota yang lain dalam Pemilihan Kepala Daerah di DPR RI. Salah ruang lingkup provinsi. satu poin krusial terkait menguatnya wacana Disisi yang lain minimnya kewenangan pemilihan Bupati/Walikota oleh Dewan Per- yang dimiliki provinsi membuat provinsi wakilan Rakyat Daerah (DPRD). kesulitan merealisasi anggaran yang diBanyak sudut pandang yang bisa dibahas miliki. Salah satu temuan penelitian saya dalam membaca perkembangan draft RUU terkait pengembangan SMK di Provinsi ini. Tentu saja disatu sisi akan banyak polemik Jambi tahun 2009 menunjukan, provinsi muncul dari masyarakat di kabupaten/kota kesulitan membantu pembangunan fisik yang menganggap hal ini menjadi kemun- dan perlengkapan praktik pada SMK-SMK duran demokrasi. terpencil dikabupaten/kota karena adanya Disisi yang lain, jika memang langkah RUU aturan prosedur yang melarang. ini akan berjalan mulus kedepannya, ada Untuk itu ketika RUU ini akan difinalmomentum politik yang seharusnya bisa isasi patut dipikirkan mengapa tidak memdimanfaatkan untuk melakukan penguatan berikan kewenangan berdasar kemampuan otonomi daerah. tingkatan daerah. Hal ini penting mengingat, sampai saat ini Tepatkah DPRD memilih? pelaksanaan desentralisasi melalui otonomi Patut dipahami peran sentral DPRD kadaerah di Indonesia diberikan kepada dua tingkatan secara bersamaan yakni otonomi bupaten/kota akan diuji untuk melahirkan pada tingkat provinsi dan otonomi pada calon bupati/walikota yang kompeten. Setingkat kabupaten/kota. Oleh karena itu ada tiap partai politik tentu akan memiliki jago beberapa isu yang perlu menjadi dasar pemiki- nya untuk bertarung. Pertanyaannya apakah DPRD akan meran kedepan untuk dikaji lebih mendalam. milih bupati/walikota yang tepat? Saya berPenguatan Legitimasi Kepada Siapa? pendapat, tidak ada jaminan para anggota Ketika Bupati/Walikota dipilih oleh DPRD yang nantinya duduk akan memilih DPRD maka bisa diartikan legitimasi lahir berdasarkan suara rakyat selaku konstituen dari proses lembaga representasi politik. mereka. Adapun Gubernur dalam RUU ini masih Justru ketika DPRD yang memilih maka akan dipilih melalui mekanisme pemilihan isu money politic akan lebih kentara terasa. langsung oleh rakyat. Saya memikirkan DPRD kabupaten/kota Saya berkeyakinan kedua mekanisme ini cukup hanya bertugas untuk menyaring sama-sama melalui jalur demokratis kon- nama-nama calon bupati/walikota. Selebihstitusional. Akan tetapi ketika ditanyakan nya berikan porsi pilihan kepada Gubernur. seberapa kuat legitimasi yang diperoleh, Mengapa demikian? saya berpendapat Gubernur memiliki Alasannya sederhana, yaitu otonomi riil posisi lebih kuat karena dipilih secara seharusnya berada pada tingkat provinsi. langsung oleh rakyat. Apa yang terjadi dengan Gubernur Hasan Atas dasar inilah seharusnya porsi oto- Basri Agus saat ini memaksa mencari basis nomi juga harus diperkuat kepada tingkat pendukung bupati/walikota yang bisa diajak provinsi dan secara bersamaan porsi berkerja sama dan mau sama-sama berkerja. otonomi pada kabupaten/kota dikurangi Akan tetapi sudah bukan waktunya guberserta lebih diarahkan kepada pola dekon- nur mencari pilar dukungan bupati/walikota sentrasi. atas dasar kesamaan baju politik karena Pendapat saya mengaca pada kondisi justru akan menjebak kepada kepentingan lemahnya kemampuan kabupaten/kota politik praktis jangka pendek. saat ini. Cermatilah kewenangan tugas Seyogyanya posisi vital gubernur dalam yang lebih banyak dipikul kabupaten/kota memilih bupati/walikota yang diusul DPRD daripada provinsi akan tetapi memiliki kabupaten/kota didasarkan atas kesamaan kapasitas pendanaan yang lebih kecil dari visi dan misi dalam bingkai pembangunan provinsi. daerah. Hal ini dapat dibaca pada Rancangan Diberikan ruang pilihan kepada gubernur Anggaran Pendapatan Belanja Daerah seharusnya membuat tanggung jawab moril (RAPBD) 2014 sebagian besar kabupaten/ gubernur akan meningkat dan jika rakyat kota di Provinsi Jambi yang mengalokasi- tetap tidak merasakan perubahan yang baik kan 47-65% RAPBD hanya untuk belanja biarkanlah rakyat itu sendiri yang melakutidak langsung. kan “talak” dalam pesta demokrasi. Tidak sehatnya proporsi anggaran ini Akhirnya dari banyak literatur yang saya bukanlah cerita baru. Jika diibaratkan baca bahwasanya, tidak lazim memberikan sebuah perusahaan, proporsi anggaran otonomi bersamaan dalam pada dua tingkayang tidak sehat pada kabupaten/kota bisa tan yang berbeda. Diperlukan ketegasan dikategorikan perusahaan bankrut. memberikan otonomi pada tingkatan yang Lihatlah pula lemahnya potensi kabu- mana. RUU tentang pemilihan kepala daepaten/kota dalam upaya pembangunan rah ini bisa menjadi pijakan berpikir yang masyarakat. Ambil contoh apa yang bisa perlu dikritisi bersama. (*/lee)

Asad Isma terpilih dalam pemilihan umum legislatif tanggal 9 April 2014 nanti, merupakan orang-orang yang mampu menjaga semangat empat pilar kebangsaan dan kehidupan berbangsa dan bernegara. “Kalau kita pilih Caleg-Caleg yang mengedepankan semangat kebangsaan, maka orang yang dipilih bisa menjaga kehidupan kenegaraan yang baik,” ungkapnya.

Ancaman Disintegrasi Gejala-gejala ancaman disintegrasi sosial dan bangsa makin terasa dan berkembang di tengah masyarakat. Menurutnya, hal ini disebabkan beberapa faktor yang berasal baik dari dalam maupun dari luar negeri. Salah satu yang menyebabkan disintegrasi adalah pengaruh ideologi transnasional, terutama yang berkaitan dengan gerakan Islam di Timur

M

ahasiswa Ph.D Public Administration Department, Radboud University, Nijmegen, The Netherlands Pesta demokrasi yakni Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 di Indonesia tinggal 41 hari lagi 9 April 2014 mendatang. Baik partai maupun calon legislatif (Caleg) telah bergerak menyasar masyarakat untuk mendulang suara. Tentu saja proses merebut hati masyarakat selaku konstituen akan lebih mudah ketika partai dan caleg telah melakukan komunikasi politik sejak lama. Akan tetapi menjadi sulit ketika partai dan caleg tidak “percaya diri” untuk bertarung mengusung kompetisi secara sehat sehingga lebih bersikap paradoks dengan melakukan segala kemungkinan yang bisa memenangkan partai dan caleg itu sendiri. Di Provinsi Jambi sendiri posisi paradoks tersebut tampak dengan pelanggaran yang ditemui secara kasat mata. Mengaca kepada data Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Jambi sejak 28 September hingga 9 November 2013 saja terdapat 1.562 pelanggaran yang dilakukan partai politik dan caleg. Bahkan seorang Caleg DPR RI Asmara Roni (PKPI) divonis 1 bulan kurungan oleh PN Jambi karena melanggar undangundang Pemilu 2014, karena kampanye lewat media belum pada waktunya. Angka pelanggaran ini tentu akan semakin lebih besar ketika kita memasukan sejumlah pelanggaran di Kabupaten/Kota yang lain di Provinsi Jambi. Saya berkeyakinan pelanggaran kecil yang bersifat teknis ini sendiri akan semakin meningkat. Mengingat tidak tegasnya penindakan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah dan Panwaslu yang nyata-nyata posisi kedua lembaga ini memang sudah dimandulkan secara politis oleh partai politik-partai politik di Dewan Perwakilan Rakyat sejak pembentukan UndangUndang tentang Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Akan tetapi saya melihat kecenderungan lain akan munculnya pelanggaran yang lebih besar seiring semakin dekatnya Pemilu. Beberapa poin yang perlu dicermati adalah sebagai berikut:

Eskalasi Politik Uang Politik uang (money politic) tentu berbeda dengan biaya politik (political cost). Biaya politik sering diasosiasikan dengan biaya untuk mendukung aktivitas politik yang berjalan (John Marangos, 2004). Biaya politik dalam sistem pemilihan langsung saat ini tentu suatu hal yang tidak terelakan. Beberapa komponen cost yang ada seperti upah saksi, publikasi, logistik kampanye, dan lain-lain menjadi pos pengeluaran yang tidak murah. Biaya politik tampak hanya lebih menjadi tanggung jawab partai politik secara institusi. Sehingga tidak jarang banyak pengurus ditingkat akar berharap bantuan bantuan pengurus pusat dan daerah masingmasing partai politik dengan jumlah

Tengah. “Ideologi transnasional sekarang ini menyeruak masuk ke Indonesia, melalui anak-anak muda Indonesia yang belajar di Timur Tengah. Dan sekembalinya ke Indonesia mereka mengembangkan ideologi tersebut,” ujarnya. Selain itu menurutnya, perkembangan ideologi transnasional ini dipercepat oleh kampanye-kampanye kelompok ini lewat internet dan jejaring sosial. Salah satu paham yang dikembangkan adalah kegagalan berbagai ideologi seperti kapitalisme dan sosialisme, sehingga pilihan mendirikan negara Islam adalah kebutuhan yang saat ini mendesak untuk diterapkan. “Upaya dan cita-cita mendirikan negara Islam tentu akan berdampak terhadap sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia,” jelasnya.

Ancaman Neokolonialisme Selanjutnya, yang tidak kalah meresahkan adalah ancaman neokolonialisme. Menurutnya, neokolonialisme dalam bentuk masuknya perusahaan multi nasional yang mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya alam, tanpa memberi dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Semangat etnisitas dan daerahisme, melalui otonomi daerah pun telah menyuburkan semangat kedaerahan, seperti kasus Aceh dan Papua. Selanjutnya, ketimpangan sosial ekonomi, juga memicu perpecahan yang ada.

“Kebijakan yang tidak adil, berdampak memburuknya relasi dan solidaritas sosial antar masyarakat,” ujarnya. Rasa keadilan yang tidak dirasakan oleh masyarakat, membawa masyarakat kearah pemikiran dan persepsi masyarakat tentang rasa tidak percaya terhadap negara. Hal inilah yang dikemudian hari akan membawa dampak yang buruk terhadap integrasi negara, seperti yang terjadi saat krisis multi dimensional. Yang turut merusak persatuan bangsa adalah korupsi yang saat merajalela. “Merajalelanya korupsi di negeri ini menjadi ancaman serius terhadap keutuhan bangsa ini,” ujarnya. Menyikapi hal ini lanjutnya, empat pilar kebangsaan harus ditanamkan khususnya kepada generasi penerus bangsa. Mpat pilar tersebut yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Undang-Undang Dasar 1945. Bahkan, isu-isu tentang Pancasila dan UUD 1945 menjadi isu dan tema yang kurang diminati oleh kalangan kaum muda sebagai tema kajian diskusi. “Bila ditelusuri, semangat kebangsaan dan nasionalisme sudah semakin memudar di kalangan anak muda. Maka karena itu, para Caleg harus menggelorakan semangat kebangsaan ini, khususnya di kalangan anak muda, bukan sekedar mengkampanyekan visi dan misi untuk merebut simpatik para pemilih,” tegasnya. (*/poy)

nominal yang ti- Oleh : Muhammad Ichsan Kabullah J a m b i m e r u p a k a n elite partai politik. dak pasti. Dengarlah teriakan pengurus ranting be- Mereka akan berkepentingan secara berapa partai politik yang sampai saat langsung untuk memenangkan suini belum mendapat dukungan finansial ara demi kepentingan personal dan untuk menjalankan aktivitas pemenan- partai. Saya katakan personal karena gan Pemilu. Mereka disuruh bergerak tidak sedikit keluarga kepala daerah sendiri atas dasar indoktrinisasi ideologi yang maju menjadi caleg. Fenomena Pemilu 2009 di Provinsi kepartaian yang semakin pudar ditengah pragmatisme elite-elite pada partai poli- Jambi yang lalu bisa menjadi catatan bersama dimana pada beberapa daetik itu sendiri. rah pemilihan tampak didominasi partai politik tertentu akibat adanya political support dari kepala daerah. Political support yang dilakukan lebih pada menggerakan roda birokrasi pemerintah daerah terutama dengan melakukan intervensi ditingkat camat dan kepala desa. Masingmasing mereka akan ditargetkan untuk menjadi agen pengumpul suara. Ketika jumlah suara yang ditargetkan tidak sampai, bersiaplah lengser. Pola lain intervensi ini juga akan tampak dengan meningkatnya bantuan sosial dan dana taktis kepala daerah ditahun depan. Biaya bantuan sosial ini akan mudah dititipkan pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan nama kegiatan yang berbeda-beda. Meskipun pola seperti ini tidak begitu segencar saat menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) akan tetapi besar keIchsan Kabullah mungkinan akan muncul beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jambi Berbeda dengan biaya politik, politik yang menjadi lumbung suara partai uang bisa diasosiasikan pula dengan tertentu di Pemilu 2014 nanti. upaya membeli suara konstituen. Dari Saya menyadari tulisan ini begitu sudut pandang ini maka politik uang dangkal ketika melihat kompleksnya lebih dominan dilakukan caleg dari pada permasalahan menjelang kompetisi partai politik. Pemilu 2014 yang akan datang. Akan Praktik politik uang inipun semakin tetapi pesan yang ingin disampaikan beragam. Bagi caleg yang telah menjadi ialah setiap kita selaku konstituen anggota DPRD pada periode sebelumnya patut tersadar jika kita menginginkbentuk politik uang bisa lebih tampak “le- an Pemilu 2014 yang bersih, jujur gal” dengan adanya kegiatan reses maupun dan adil. dana aspirasi. Apatisme yang timbul dari dari kita Semua aktivitas itu tentu dilakukan terhadap situasi ini justru membuka masing-masing calon dengan mempri- lebar tergadainya nasib kita lima taoritaskan anggaran kepada kantong hun kedepan. Demokrasi memberikan suara disetiap daerah pemilihannya. setiap kita kesempatan yang sama Ekspektasi yang ada dari setiap caleg untuk mengawal agenda terhormat tentu dukungan suara saat Pemilu 2014. tersebut. Adapun caleg yang bukan incumbent Ongkos demokrasi yang sudah kita harus merogoh dompet lebih dalam kare- k e l u a r k a n s e j a k l i m a b e l a s t a h u n na tidak mudah untuk membangun basis terakhir terlanjur mahal untuk berdukungan dan mendapat kepercayaan b a l i k m u n d u r . J a w a b a n y a n g b i s a calon konstituen. Politik uang ini akan dilakukan adalah: kawal proses sesuai semakin masif dengan bantuan sembako masing-masing peran dan jika ditemui dan pemberian uang secara langsung saat pelanggaran maka jadikan catatan detik-detik menjelang pencoblosan. sosial agar tidak memilih caleg atau Menariknya, acap kali intrik terjadi an- partai politik yang melanggar. tar caleg dalam satu partai saat melakuJika Pemilu 2014 hanya mewujudkan politik uang di daerah pemilihan kan mimpi sekelompok kecil orang tertentu yang memang sudah dikenal menjadi bahagia, dan membuat sebamenjadi basis loyal atau kantong suara gian besar masyarakat tetap tertidur partai tersebut. dengan mimpi dan janji maka itulah tanda demokrasi justru merupakIntervensi Kepala Daerah a n b e n t u k p i l i h a n p e m e r i n t a h a n Patut diingat bahwasannya seba- t e r b u r u k s e p e r t i y a n g d i k a t a k a n gian besar kepala daerah di Provinsi Soc rates. (* / lee)


RABU, 26 Februari 2014 Edisi Pagi

17

PEMERINTAHAN

P

erizinan usaha (izin usaha) ini diperlukan dalam rangka pengendalian terhadap sesuatu kegiatan atau usaha masyarakat agar bisa dikendalikan. Tujuannya adalah agar tercipta pengembangan usaha yang sehat, perlindungan bagi konsumen dengan jaminan mutu, pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan. Menurut Fahmi, Kepala Dinas Perizinan Kota Jambi. untuk perizinan perusahaan tersebut dengan kriteria antara lain, tidak menimbulkan pencemaran yang membahayakan masyarakat dan merusak lingkungan, perusahaan kecil (usaha rakyat), dibebaskan dari kewajiban memiliki Izin Usaha. Dan hanya wajib mendaftarkan usahanya, tanpa disertai persyaratan kelengkapan dokumen, kecuali Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) orang pribadi. Dalam hal ini, izin usaha dan tanda pendaftaran di Dinas Perizinan, berlaku selama usaha yang bersangkutan masih menjalankan kegiatan usahanya. Izin usaha dan tanda pendaftaran berlaku untuk seluruh Indonesia dan tanpa dibatasi oleh kewenangan instansi pemerintah, sesuai dengan batas administratif pemerintahan. Pembatasan tertentu hanya dapat diberikan pada usaha hutan dan tambang yang terkait dengan hak atas areal dan lokasi. “Lingkup perizinan itu didasarkan pada kelompok atas jenis usaha dan pada izin itu natinya akan dirinci komoditinya,” paparnya. Izin-izin lain yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, seperti IMB (Izin Mendirikan Bangunan), HO (Izin Undang-Undang Gangguan), izin lokasi dan izin daerah lainnya disederhanakan dan diberi kemudahan.

DOK/HARIAN JAMBI

TANPA IZIN: Reklame tanpa IMB (Izin Mendirikan Bangunan) yang diberi peringatan oleh Pemerintah Kota Jambi, dengan mencoret dan memberi label tidak berizin pada reklame beberapa waktu lalu.

Bertindak Tegas Idealnya setiap pemilik tempat usaha harus mempunyai izin yang sesuai. Sehingga tidak ada lagi penertiban dari Pemkot tentang adanya reklame ataupun ruko yang legal. Di sinilah sesungguhnya peran pemerintah. Seandainya pemilik usaha tersebut tidak bersedia untuk mengurus izin, maka pemerintah harus lebih berani untuk tidak mengeluarkan izin usaha. Kalau saja izin usaha itu terlanjur dikeluarkan, maka pemerintah punya wewenang untuk mencabut izin tersebut. Pemberian perizinan sudah seharusnya diperketat, termasuk izin usaha maupun izin mendirikan bangunan. Semua yang ingin memperolah izin haruslah memenuhi persyaratan dan ketentuan resmi yang telah ditetapkan pemerintah. Selanjutnya, semua izin yang telah dikeluarkan tersebut harus senantiasa untuk diawasi agar tidak terjadi penyalahgunaan izin. (rin/poy)

P

elayanan perizinan yang terdapat dalam peraturan daerah tersebut, antara lain sebagai berikut:

A. Pelayanan Perizinan Pasal 2 (Retribusi)

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan. Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol Retribusi Izin Gangguan Retribusi Izin Trayek Retribusi Izin Usaha Perikanan

Tidak sedikit dari beberapa reklame di Kota Jambi yang dicoret oleh Sat Pol PP beberapa waktu lalu, karena tidak mengantongi IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kota Jambi berencana akan membentuk tim khusus terkait perizinan.

B. Perizinan Non-Retribusi

RIRIN, Jambi

D

alam era reformasi telah terjadi berbagai perbaikan kehidupan bangsa Indonesia dari berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah perbaikan dalam bidang administrasi negara. Salah satu hasil perbaikan dalam bidang perbaikan administrasi negara yang dapat dilihat sampai saat ini adalah perbaikan dalam pelayanan publik, khususnya dalam hal perizinan. Jika banyak usaha mengikuti aturan per-

Fahmi Kepala Dinas Perizinan Kota Jambi

izinan yang ada, maka secara tidak langsung akan turut membantu pendapatan daerah. Banyaknya perizinan bermasalah di Kota Jambi, seperti izin bangunan, reklame, usaha bengkel, tower, burung walet dan lain-lain. Hal tersebut banyak mendapat protes dari masyarakat Kota Jambi. Menanggapi masalah perizinan tersebut, pemerintah Kota Jambi juga telah melakukan berbagai upaya untuk menangani hal tersebut. “Bangunan ruko, sarang wallet, reklame dan baliho yang tidak ada izin ataupun tidak diurus izinnya serta yang tidak difungsikan, maka itu akan dibongkar paksa oleh Pemkot,” tegas Sy Fasha, Walikota Jambi. Pada dasarnya, halhal yang mendasar mengenai perizinan ini, peraturannya terdapat dalam Peraturan Daerah nomor

6 tahun 2002 tentang izin mendirikan bangunan. Dalam peraturan tersebut memuat penjelasan prosedur dan juga berbagai proses dalam membuat izin. “Ada bangunan yang retribusi ada yang tidak, kalau yang retribusi itu dikenakan biaya,” ungkap Fahmi, Kepala Dinas Perizinan Kota Jambi. Pendirian bangunan itupun juga harus sesuai dengan peraturan yang ada. Hal ini bertujuan agar tidak ada pihak yang dirugikan. Sebagai salah satu contohnya adalah pendirian ruko jika berada di pinggir jalan harus berjarak sekitar 25 meter.

Pemkot akan Bentuk Tim Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi telah berencana membentuk tim

untuk menangani masalah perizinan. Bahkan, masalah itu akan langsung ditangani oleh instansi terkait, seperti Satpol PP yang tugasnya menegakkan Peraturan Daerah (Perda). Karena, jika pemilik bangunan tidak mengurus perizinan, maka pihak Satpol PP akan bertindak tegas. Tidak ada skema mengenai tata cara perizinan, apabila ada pemilik usaha yang ingin mengurus izin. Pemilik usaha tersebut langsung mendatangi kantor perizinan dan membawa syaratsyarat untuk mengurus perizinan. Setelah itu, bagian perizinan akan mengurus izin usaha tersebut. Pemilik usaha tingga menunggu izin usahanya dikeluarkan. Dalam hal ini, pelaksanaan perizinan di Kota Jambi tidak dipersulit selama bisa memenuhi syarat-syarat perizinan. Karena untuk bangunan di Jambi sendiri masih ada beberapa bangunan dan toko yang belum memiliki izin. Hal itu dikarena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai perizinan usaha. Perizinan usaha merupakan kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk memperbaharui proses penyelenggaraan dan pelayanan usaha kepada masyarakat. Proses penyempurnaannya harus terpadu, lintas instansi, lintas sektor dan dikoordinasikan oleh satu instansi Pemerintah yang memiliki kompetensi dan kewenangan. Aturan prosedur dan rasionalisasi kelembagaan pemerintah. “Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk menciptakan iklim investasi yang berdaya saing global dan mencapai sasaran pembangunan ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat,” ujar Fahmi. Oleh karena itu, penempatan kegiatan usaha pada lokasi tertentu yang telah disetujui dan ditetapkan sebagai tempat usaha, harus memberikan jaminan dan kepastian berusaha. Dalam era globalisasi, kepastian hukum dan kepastian berusaha menjadi faktor penting. Ketentuan ini merupakan bagian dari substansi Undang-Undang tentang Administrasi Pemerintahan. (*/poy)

Surat Izin Tempat Usaha (SITU). Tanda Daftar Industri (TDI). Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Tanda Daftar Gudang. Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung Walet. Izin Penyelenggaraan Reklame. Izin Jasa Konstruksi (IUJK). Izin Usaha Salon, Pangkas Rambut, Tata Rias Pengantin dan Perawatan Tubuh. Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum. Izin Usaha Hotel, Pondok Wisata, Rumah Pondokan dan Perkemahan. Izin Usaha Restoran, Rumah Makan, Kafe, Kantin dan Kedai Makanan/Minuman. Izin Usaha Rumah Sakit, Apotek, Toko Obat, Optikal, Klinik, Laboratorium dan Tukang Gigi. Izin Pembuangan Limbah Cair. Izin Penggunaan Peralatan Kerja di Perusahaan. Izin Penyelenggaraan Pelatihan Lembaga Swasta. Izin Usaha Bengkel, Karoseri/Bak Muatan dan Cucian Umum Kendaraan Bermotor. Izin Usaha Angkutan. Izin Berlayar. Izin Pendirian dan Penggunaan Gedung/Kontainer Bahan Peledak di Daerah Operasi Daratan. Izin Pembukaan Kantor Perwakilan Perusahaan di Sub Sektor Minyak dan Gas. Izin Pendirian dan Usaha Depot Lokal. Izin Mendirikan dan Usaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Untuk Umum (SPBU). Izin Pengumpulan dan Penyaluran Pelumas Bekas. Izin Pangkalan Minyak Tanah. Izin Juru Bor. Izin Usaha Pengeboran Air Bawah Tanah. Izin Eksplorasi Air Bawah Tanah. Izin Pengeboran Air Tanah. Izin Pengambilan Air Bawah Tanah. Izin Penurapan Mata Air. Izin Pengambilan Mata Air/Sumur Galian Bersifat Komersil. Izin Pedagang Kaki Lima. Izin Galian Jalan. Izin Pembangunan dan Penyelenggaraan Fasilitas Parkir oleh Badan Untuk Umum.

C. Syarat Perizinan Photo Copy KTP. Photo Copy Sertifikat Tanah/IMB/ Sewa-Menyewa. Photo Copy Tanda Pelunasan PBB Tahun Terakhir/ Yang Berjalan. Photo Copy Akte Pendirian Perusahaan/Anggaran Dasar. Rekomendasi Lurah/Camat. Daftar Pengurus/Photo Wakil Direktur. Daftar Tenaga Teknis/Photo Copy KTP (khusus IUJK). Photo Copy Sertifikat yang dikeluarkan oleh LPJK/SBU (khusus IUJK). Photo Copy Ijazah Tenaga Teknik yang Bersangkutan (khusus IUJK). Daftar Peralatan yang Dimiliki oleh Perusahaan (khusus IUJK). Pas Photo Direktur 3 X 4 = 12 Lembar. Pas Photo Penanggung Jawab Perusahaan 3 X 4 = 10 Lembar. Pas Photo Tenaga Teknis 3 X 4 = 3 Lembar (khusus IUJK). Jika yang bersangkutan tidak mengurus langsung, dilampirkan surat kuasa bermeterai 6000. Semua permohonan disusun dalam map kulit jeruk warna hijau.


RABU, 26 Februari 2014 Edisi Pagi

18

PERDA & KONSTITUSI

FOTO-FOTO: ANDRI MUSTARI/HARIAN JAMBI

BARRIER GATE: Kota Jambi saat ini, memiliki palang parkir otomatis (barrier gate) sebanyak delapan barrier gate. Namun, hanya lima diantaranya yang masih berfungsi dengan baik.

PALANG PARKIR: Aktivitas petugas pengelola parkir, saat memungut biaya parkir kepada pengguna jalan di kawasan Pasar Kota Jambi.

KANTOR: Kantor Pengelola Parkir Kota Jambi yang terletak di Jalan Sisingamangaraja No 1 Pasar Kota Jambi.

S

Sebagai salah satu badan penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi, lembaga pengelolaan parkir dibebankan oleh Pemerintah Kota (Pemkot), untuk mampu mencapai PAD sebesar Rp 4,2 miliyar di Tahun 2014 ini. Yang sebelumnya (Tahun 2013), hanya dibebankan Rp 4 miliyar. ANDRI MUSTARI, Jambi

I

nformasi ini disampaikan Ramlan Syah, Kepala Kantor Pengelola Parkir Kota Jambi. Ia membenarkan adanya peningkatan target retribusi yang diberikan oleh Pemkot. “Pengelolaan Parkir Kota Jambi untuk tahun ini, harus kerja keras untuk bisa mencapai target yang telah ditentukan yaitu sebesar Rp 4,2 miliyar,” ungkapnya. Akan tetapi, pihak pengelola parkir Kota Jambi akan selalu berusaha agar mampu meningkatkan PAD yang diperoleh dari retribusi parkir, dengan angka yang ditargetkan oleh pemerintah kota tersebut. Mereka yakin, akan mampu mencapai target yang telah ditentukan bahkan lebih. “Kita akan berusaha dan optimis bahwa tahun ini, retribusi parkir guna penghasil PAD akan melebihi taret yang telah ditentukan,” ujarnya. Baginya, target yang diberikan pemerintah kota tersebut merupakan motivasi bagi pelaksana petugas parkir, untuk dapat bekerja lebih giat lagi. Pekerjaan tersebut tidak dijadikan sebagai beban berat yang harus dijalankan. Pengelola Parkir Kota Jambi, menerapkan kepada pekerjaanya untuk bisa menjalankan pekerjaan dengan santai tanpa harus ada beban. Yang terpenting adalah pekerjaan dengan serius dan konsisten. “Target itu motivasi, kerja itu jangan dibuat berat. Santai be, yang penting fokus, serius dan konsisten,” lanjutnya. Dalam proses untuk mencapai target Rp 4,2 miliyar, pengelola parkir akan mengimbanginya dngan sebuah keseriusan dalam melaksanakan pekerjaan oleh para petugas parkir itu sendiri. Kerjasama dengan instansi, juga dengan adanya kesadaran masyarakat sebagai

S

elain dari kawasan Pasar Kota Jambi, pengelola parkir juga memberlakukan atau menempatkan lahan parkir di seluruh kawasan Kota Jambi. Sebanyak 170 titik tempat parkir, yang umumnya adalah tempattempat keramaian. Menurutnya, hal ini pun harus lebih ditingkatkan, karena pendapatan di kawasan ini masih terhitung sangat kecil. Yang hanya mampu menyetorkan pendapatanya ke pengelola parkir sebesar Rp 100 ribu sampai dengan 200 ribu per harinya, dari setiap titik yang telah ditentukan. Tempat-tempat parkir yang diperbolehkan oleh pemerintah atau pengelola parkir adalah tempat-tempat yang tidak ada rambu-rambu tentang larangan parkir. Pengaturan parkir-parkir yang ada dijalanan umum, mengacu kepada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2010, tentang pengelolaan parkir di

pengguna jalan, untuk bisa saling menghargai dan memahami profesi yang dilaksanakan oleh para petugas parkir. Dan selanjutnya, agar masyarakat memenuhi kewajibannya sebagai warga negara, yang harus mematuhi sebuah peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah Kota Jambi.

Aktifkan Barrier Gate Untuk menjalankan sebuah aturan, tentunya akan mendapatkan berbagai hambatan dan kendala yang akan banyak ditemui dilapangan. Beberapa kendala yang ditemui adalah kurangnya sebuah kesadaran oleh masyarakat sebagai pengguna jalan dan juga tidak didukungnya sebuah sarana dan pra sarana yang memadai. Dalam hal ini, Lembaga Pengelola Parkir Kota Jambi mengambil beberapa langkah untuk bisa meningkatkan PAD. Dengan cara mengaktifkan Palang Parkir Otomatis yang dikenal dengan barrier gate dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para

jalanan umum dan hal ini diperbolehkan. “Tempat-tempat parkir yang berada di jalanan umum atau di tempat-tempat keramaian itu diperbolehkan, dengan mengacu kepada Perda nomor 3 tahun 2010 tentang pengelolaan parkir di jalan umum,” ungkapnya.

Tugas Pokok Pengelola Parkir Ramlan Syah, Kepala Kantor Pengelola Parkir Kota Jambi menjelaskan tugas pokok dan fungsi pengelola parkir. Parkir dalam hal ini, berfungsi untuk melakukan sebuah pengaturan dan pelayanan kepada masyarakat pengguna jalan yang menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat. Selain itu, pengelola parkir juga bertugas untuk menertibkan dan melakukan pengamanan atau menjaga kendaraan yang ditinggalkan di tempat-tempat kermaian. Sehingga warga pengguna kendaraan tidak

PENGGUNA JALAN: Waitir, salah satu petugas parkir sedang menghalangi pengguna jalan yang hendak menerobos palang parkir.

petugas parkir di lapangan. “Kita telah mengaktifkan barrier gate dan menanamkan sebuah ketegasan kepada petugas di lapangan, untuk bisa memungut retribusi masyarakat sebagai pengguna jalan,” ungkap Ramlan. Lanjutnya, pengaktifan barrier gate ini pun telah dilakukan. Sebanyak lima barrier gate yang tersedia saat ini. Terhitung, sebanyak lima barrier gate yang telah dinyatakan aktif. Namun tiga lainnya dinyatakan non active, karena mengalami kerusakan di bagian dynamo pada mesin. Umumnya, barrier gate yang belum secara optimal dijalankan adalah barrier gate untuk roda dua. Sedangkan barrier gate untuk roda empat sudah mendekati kata optimal untuk difungsikan atau dijalankan. “Dari delapan barrier gate, baru lima yang difungsikan. Tiga diantaranya mengalami kemacetan di bagian dynamo. Secara umum yang belum optimal itu hanya barrier Ramlan Syah gate untuk Kepala Kantor Pengelola sepeda moParkir Kota Jambi tor,” ung-

merasa khawatir untuk meninggalkan kendaraanya. “Petugas parkir itu, untuk melakukan pengaturan jalan, menjaga dan menertibkan kendaraan yang ditinggalkan pemiliknya. Sehingga pemilik kendaraan pun tidak khawatir,” ungkapnya. Bukan hanya itu saja, adanya parkir ini juga bertujuan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi. “Parkir ini bertujuan menambah PAD Kota Jambi,” ungkapnya. Bagaimana terhadap pengelolaan parkir yang diterapkan oleh pusatpusat perbelanjaan yang ada di Kota Jambi? Ramlan Syah menjawab, bahwa untuk pemungutan di perusahaan swasta seperti pusat perbelanjaan yang ada di Kota Jambi tersebut, masuk kepada pajak daerah. Dan pemungutan tersebut dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) secara langsung.

kapnya.

Pemahaman Petugas Masih Minim Dalam penggunaan barrier gate pun masih menemukan sebuah kelamahan. Kelemahannya adalah saat ini masih kurangnya pemahaman para petugas dalam menggunakannya. Selain itu, pengguna jalan masih sangat padat, sehingga sering terjadi sebuah desakan kendaraan. Ini kerap menyebabkan petugas merasa kewalahan dalam mengatur pengguna jalan. Apalagi pada umumnya, masyarakat yang ingin memasuki kawasan Pasar Kota Jambi ini selalu ingin cepat, tanpa memperhatikan kewajiban yang harus dipenuhinya. “Kelemahan yang ditemui juga bisa dilihat masih kurangnya pemahaman bagi para petugas dalam mengoperasikan barrier gate. Selain itu, masyarakat yang memiliki kendaraan selalu ingin cepat. Sehingga sering terjadi sebuah kemacetan dan desakan oleh kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujar Ramlan. Pengadaan palang pintu atau barrier gate mengunakan anggaran yang dialokasikan pada tahun 2012. Ini pun menghabiskan dana ratusan juta rupiah. Langkah ini pun cukup efektif dalam proses meningkatkan PAD melaui retribusi parkir. (*/poy)

Pajak ataupun pendapatan untuk daerah hanya berjumlah sebesar 25 persen. Dan hal ini lebih mengacu kepada peraturan daerah Kota Jambi nomor 5 tahun 2011 tentang pajak daerah.

Dua Tahapan Retribusi Parkir Ia juga menjelaskan bahwa, pendapatan parkir atau retribusi parkir didapatkan dengan dua tahap. Pertama, pengelolaan parkir yang berada di jalan umum yang dikelola langsung oleh kantor pengelola parkir Kota Jambi. Sedangkan pusat-pusat perbelanjaan itu dikelola langsung atau dipungut langsung oleh Dispenda. “Kantor pengelola hanya mengurus atau mengatur parkir yang berada di luar atau di jalan umum. Sedangkan untuk perkantoran, bank dan pusat perbelanjaan secara pengaturanya, dilakukan secara langsung oleh Dispenda,” jelasnya. (ams/poy)

ejak diaktifkannya palang parkir otomatis (barrier gate), pengelola parkir di Pasar Kota Jambi mampu meraup hasil hingga Rp 9 juta lebih. Padahal sebelumnya, pengelola parkir hanya bisa mendapatkan retribusi Rp 6 juta per hari. “Terhitung, para petugas parkir yang berada di kawasan Pasar Kota Jambi mampu mengumpulkan uang retribusi kendaraan sebesar Rp 8,7 juta sampai dengan Rp 9,2 juta per harinya. Ini sejak diaktifkan barrier gate. Sebelum diaktifkan, sehari itu Cuma dapat Rp 6 juta per hari,” ungkap Ramlan Syah, Kepala Kantor Pengelola Parkir Kota Jambi. Dengan adanya barrier gate ini ia menurutnya, mampu meminimalisir adanya kebocoran-kebocoran yang dilakukan oleh pengguna jalan. Kebocoran tersebut maksudnya, kecolongan atas penerobosan pengguna jalan yang enggan membayar uang parkir. Selain adanya barier gate, pihak pengelola parkir juga berupaya untuk meningkatkan para anggotanya untuk bersifat tegas kepada para pengguna jalan, untuk bisa membayar uang masuk kawasan perkotaan atau pasar Kota Jambi. Bukan hanya itu, Ramlan Syah juga menerapkan sebuah sistem untuk mempersempit gerak para pengguna jalan, agar tidak melakukan penerobosan barrier gate yang telah difungsikan. Dengan cara, menghalangi kendaraan agar tidak menerobos barrier gate. Hal ini tentu dilakukan oleh petugas parkir yang sedang berjaga.

Pengguna Jalan Asal Terobos Pengelola parkir kerap mengalami kesulitan dalam menertibkan pembayaran parkir. Kendala tersebut lebih disebabkan atas tidak disiplinnya pengguna jalan, yang kerap menerobos palang parkir tanpa membayar. Ini dibenarkan Waitir, Petugas Penjaga Barrier Gate. “Kendala yang diperoleh salah satunya adalah seringnya pengguna roda dua menerobos masuk tanpa membayar uang retribusi yang telah ditetapkan. Mereka menerobos disaat kami memungut kendaraan yang lainya. Namanya juga antri dan saat itulah mereka banyak menerobos,” ujarnya. Waitir telah bekerja sebagai petugas parkir selama 10 tahun lebih. Dengan adanya kebijakan tentang pemasangan ini, ia merasa cukup tertolong. Pendapatan per harinya pun mengalami peningkatan. “Dengan adanya palang pintu ini, kami merasa terbantu. Pendapatan dalam per hari pun ada peningkatan,” ungkap Waitir sambil memungut retribusi pada pengguna jalan. Berbeda dengan Waitir, salah satu petugas parkir yang berada tidak jauh dari tempat ia bertugas yang enggan disebutkan namanya, saat Harian Jambi bertanya, apakah bapak mempunyai target per hari untuk menyetorkan pendapatan bapak di kantor pengelola parkir? Ia pun menjawab tidak miliki target. “Kami parkir tepi jalan depan toko ini, tidak mempunyai target. Yang kami setor pun hanya sekitar Rp 100 ribu per harinya. Itupun kalau pengunjung ramai,” ucapnya. Ia pun berharap, agar pemerintah memberikan gaji pokok bulanan atau gaji tetap untuk bisa membantu perekonomian keluarganya. Selain itu, ia juga meminta agar mereka lebih diperhatikan juga. “Kami berharap semoga pemerintah memberikan gaji tetap per bulan. Tolonglah perhatikan kami juga,” ujarnya. Berapa penghasilan bapak perhari? Pak tua menjawab, “Kami hanya bisa mengumpulkan uang Rp 15 ribu sampai dengan Rp 20 ribu per hari,” ungkapnya. Dengan ini, Ramlan Syah sebagai Kepala Kantor Pengelola Parkir Kota Jambi berharap, selain harapan kepada masyarakat untuk bisa meningkatkan kesadaran terhadap aturan yang telah ditetapkan, ia juga akan selalu berupaya dan berusaha untuk bisa memberikan sebuah perhatian kepada para petugasnya. Agar, para anggotanya yang bertugas bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan juga bisa membantu perekonomian keluarganya. “Selain harapan kepada masyarakat untuk taat aturan, kita juga akan mencoba berusaha dan berupaya untuk bisa memberikan perhatian kepada para petugas,” ungkapnya. (ams/poy)


RABU, 26 Februari 2014 Edisi Pagi

19

DISTRIK

Jalan Rusak di Kacapiring Telanaipura Kota Jambi.

Infrakstruktur merupakan salah satu bentuk kesejahteraan rakyat. Dengan jalan yang bagus masyarakat akan nyaman melewati diatasnya. Baik untuk membawa hasil pertanian, perkebunan dan juga memacu perkembangan bisnis. Infrastruktur yang baik juga secara tidak lansung akan meningkatkan penghasilan warga masyarakat. MUSLIHIN, Jambi

S

udah seharusnya pemerintah memperhatikan jalan yang layak baik diperkotaan maupun dipedesaan secara merata, tanpa ada diskriminasi, membeda-bedakan wilayah jalan kota maupun desa dengan alasan keberpihakan dalam politik. Jalan pedesaan masih bisa dimaklumi jika infrakstrukturnya belum memadai karena terkadang jauh dari kontrol pemerintah. Namun ironisnya jalan kota saja yang dekat dengan pusat pemerintahan masih ada yang terbengkalai tidak diurus oleh pemerintah. Seperti di wilayah Jalan Rt 34 di Pemancar RCTI Kecamatan Kotabaru, Kenali Besar Jambi. Kondisi jalan tampak berlubang dan sebagaian belum tersentuh dengan aspal. Jalan juga tanpak tidak rata lagi kerikilkerikil aspal sudah lepas dari badan jalan. Kurangnya perhatiaan pemerintah berakibat jalan warga setempat terbengkalai belasan tahun lamanya hingga sekarang. Selain penempuhan kendaraan yang tidak nyaman juga mengusik kenyaman warga lewat diatasnya pada saat diguyur hujan jalan akan melumpur. Saat hari panas debu-debu juga dapat mengotori rumah warga. Hal serupa diakui Warga Rt 34 Bahar. Kata dia, jalan ini adalah jalan warga yang dilewati setiap hari dan dapat dikatakan jalan umum bagi masyarakat sini. Akan tetapi hingga saat ini jalan tak juga di perbaiki pemerintah. Jalan sering menjadi lumpur ketika diguyur hujan dan berdebu ketika musim panas. Kami berharap pemerintah untuk meninjau dan memperhatikan jalan ini. Begitupun Aton warga Rt 34, juga tak luput dari keluhannya. Mengenai jalan tersebut, menurutnya jalan Rt 34 sudah lama tidak diperhatikan Pemerintah Kota Jambi.

lan yang rusak tersebut di Rt tersebut. Tapi semua itu sia sia belaka. Setelah mengukur tak muncul kembali. “Apa lah artinya sebuah mengukur tanpa dilaksanakan dikerjakan pembangunan,” sebut Bbuk Aton, seorang warga yang berfrofesi berdagang manisan ini. Bak pepatah miring mengatakan, peletakan batu pertama sekaligus peletakan batu terakhir. Itu pantas ditujukan kepada jalan warga Rt 34 atas perlakuan pemerintah yang kurang perhatian. Kami juga sudah kesal dengan para caleg yang hanya mengumbar janji saat pesta demokrasi. “Pasalnya tanpa bukti yang nyata, sebelum ia dipilih calon anggota DPR itu dulunya mengemis dengan kita agar warga mau memilih menyumbangkan suara untuknya. Setelah duduk dikursi dewan mereka pura -pura tidak tau,” katanya. Kendati demikian walau sering dibohongi, Aton masih optimis, kedepan semoga pemilihan legeslatif dalam tahun 2014 ini kita dapatkan yang berpihak dengan kita masyarakat. “Kami sebagai warga sangat mengharapkan bantuan pemerintah untuk memperhatikan dan memperbaiki jalan saat ini yang telah rusak. Ironisnya jalan kami ada sebagian yang tidak pernah tersentuh aspal padahal wilayahnya dalam lingkup Kota Jambi,” katanya.

Cermat Memilih Caleg Menanggapi persoalan itu, Ketua DPRD Kota Jambi, Zainal Abidin

Caleg Lupa Janji

Jalan Buruk Di Keckota Baru Rt 34 Pmancar Rcti

Jalan yang terbengkalai belasan tahun. Dulu para caleg Dapil Kotabaru sudah banyak yang berjanji untuk memperjuangkan jalan tersebut, namun ketika dirinya menang duduk di kursi dewan ternyata ia lupa dengan janjinya. “Tidak hanya sekali pemilihan bahkan berulangkali kami ditipu dengan janji-janji manis. Jalan yang tak kunjung diperbaiki. Sewajarnya membuat kami gerah dan kecewa,” ujar Buk Anton. Selain itu juga Dinas Pengerjaan Umum (PU) Kota Jambi telah pernah mengukur ja-

Jalan Rusak di Kacapiring Telanaipura Kota Jambi.

mengatakan, sesungguhnya bila masyarakat merasa dibohongi oleh sebagian anggota DPR dulunya yang tidak tepati janji, masalah itu perlu ditinjau kembali. “Bisa jadi kesalahan masyarakat yang kurang hati-hati memilih calon perwakilan rakyat. Seharusnya apalagi saat ini masyarakat harus melihat bakal cikal calon yang dipilihnya, agar nanti perwakilan rakyat yang duduk mampu memperjuangkan aspirasinya,” kata dia. Mengenai kondisi jalan di wilayah tersebut, pemerintah akan memperbaikinya semuanya sudah ada anggaran tinggal bagaimana tindak lanjut dinas PU dan peninjauan kepalapangan. “Nampaknya jalan tersebut harus di aspal ulang. Apalagi pada tahun 2015 akan ditargetkan penghitaman jalan yakni memperbaiki infrakstruktur di Kota Jambi secara keseluruhan,” katanya. Menurut sejumlah warga, ada rencana dewan perwakilan rakyat untuk memperjuangkan jalannya tersebut, diketahui Ketua DPRD Kota Jambi. “Kami dari warga Rt 34 rencananya akan ada pertemuan dengan ketua dewan untuk pembahasan tentang jalan. Mengenai waktu ia belum tau pasti,kemarin mau ketemu tapi pak zainalnya belum sempat karna beliau ada kesibukan keluar kota,” kata beberapa warga Rt 34.

PU Kota Lamban Ketika Harian Jambi menayakan hal itu ke Dinas PU Kota Jambi, salah satu stafnya mengatakan pada akan membenahi jalan yang rusak tersebut di Rt 34 karena masuk dalam wilayah Kota Jambi. Namun kecendrungan jawaban rencana perbaikanpun masih ngaur yang diucapkan dari Dinas PU Kota Jambi. Bahkan untuk menemui Kadis PU Kota Jambi wartawan sangat sulit. (*/lee)


RABU, 26 Februari 2014 Edisi Pagi

20

Tunggakan Raskin Rp 14 M Perum Bulog Divre Maluku Minta Bantuan Kejati Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku bekerja sama dengan Perum Bulog Devisi Regional (Divre) setempat dalam menangani masalah tunggakan beras untuk keluarga miskin (Raskin). ANTARA, Ambon KERJASAMA tersebut tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Kajati Maluku I Gede Sudiatmaja dan Kepala Perum Bulog Divre Maluku Said Faizal Assagaff, di Ambon, Selasa. Kajati mengapresiasi kerja sama tersebut dan siap memfasilitasi Jaksa Pengacara Negara untuk menangani tunggakan Raskin yang mengakibatkan kerugian negara. “Jadi sekiranya ada tunggakan, maka Kepala Perum Bulog Divre Maluku silahkan melaporkan ke Kejati Maluku agar dapat dilakukan proses

hukum terhadap oknum tidak bertanggung jawab yang menyebabkan timbulnya tunggakan tersebut,” ujarnya. Kajati mengakui penyaluran Raskin yang merupakan program nasional itu sering diselewengkan sehingga Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) tidak mendapatkan hak mereka. Bahkan, sering terjadi manipulasi karung beras karena menilai Raskin berkualitas baik sehingga dimanfaatkan untuk meraih keuntungan ganda. “Jadi praktik yang merugikan negara maupun me-

nyengsarakan masyarakat berhak menerima Easkin itu harus diproses hukum. Jaksa siap menanganinya tanpa memungut biaya,” tegasnya. Kepala Perum Bulog Divre Maluku Said Faizal Assagaff mengungkapkan tunggakan Raskin di daerah ini hingga akhir 2013 lebih dari Rp 14 miliar nilainya. “Syukurlah dengan kesadaran ternyata ada yang telah melunasi tunggakannya sehingga saat ini tunggakan tinggal Rp 9 miliar lebih,” katanya. Dengan demikian, lanjtunya, tunggakan tersebut nantinya diserahkan kepada Jaksa Pengacara Negara untuk menangani demi menyelamatkan uang negara dan sekaligus menjamin penyaluran Raskin tepat sasaran ke masyarakat yang berhak. “Penegakan hukum tidak tebang pilih atau pilih kasih se-

hingga oknum pelakunya biar staf Perum Bulog Divre Maluku harus diproses hukum agar menimbulkan efek jera dan menjamin kepastiaan Raskin dinikmati masyarakat yang berhak,” katanya. Raskin dijatahi masing masing 15 Kg/KK dengan harga hingga sampai titik distribusi Rp 1.600/kg. Jatah Raskin untuk Provinsi Maluku 2014 sebanyak 21.568.500 kg, yang akan disalurkan kepada 119.825 RTS - PM yang tersebar di sembilan Kabupaten dan dua Kota. Rinciannya, Kota Ambon sebanyak 2.027.700 Kg, jatah per bulan 168.975 Kg dengan jumlah 11.265 RTSPM, Kabupaten Maluku Tengah 5.767.740 Kg, per bulan 480.645 Kg, RTS-PM sebanyak 32.043 kg. Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) 2.554.920 Kg,

per bulan 212.910 Kg, RTSPM 14.194, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sebanyak 1.624.680 Kg, per bulan 135.390 Kg, RTS-PM 9.026, Kabupaten Buru 2.016.000, jatah per bulan 168.000 Kg TRS-PM sebanyak 11.200. Sedangkan Kabupaten Buru Selatan (Bursel) 762.300 Kg, per bulan 63.525 Kg, TRS-PM 4.235, Kota Tual 852.300 Kg,per bulan 71.025 Kg, RTS-PM sebanyak 4.735, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) jatah beras sebanyak 1.430.820 Kg,per bulan 119.235 Kg, RTS-PM 7.949. Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) 1.538.280 Kg,per bulan 128.190 Kg, RTS-PM 8.546, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) 1.637.460 Kg, per bulan 136.455 Kg, RTS-PM 9.097, dan Kabupaten Aru sebanyak 1.356.300 Kg,per bulan 113.025 RTS-PM 7.535.(*/nik)

BISNIS PERKAPALAN

JOKO SULISTYO/ ANTARA

PERKAPALAN: Menurut data Badan Pengusahaan (BP) Batam sejak akhir tahun lalu, setidaknya 18 pemodal asing (baru) telah menyatakan minat berinvestasi. Pemodal sektor perkapalan masih mendominasi dengan potensi sebesar USD 21 juta dari total nilai investasi sebesar USD 53,6 juta.

Industri Maritim Asia Berkembang JAKARTA - Industri maritim di kawasan Asia diprediksi akan mengalami pertumbuhan positif pada 2014 setelah beberapa tahun terakhir menghadapi berbagai tantangan. Analis BIMCO, Peter Sand dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa menyatakan, industri bahari akan bergerak ke arah yang tepat pada tahun ini. “Dengan pulihnya eko-

nomi sedunia, pandangan penuh optimis bagi pasar perkapalan tak pernah secerah seperti sekarang. Di masa mendatang, kualitas kargo, keamanan pengiriman dan kesiapan untuk melayani permintaan akan menjadi kunci keberhasilan,” katanya ketika menyampaikan rencana penyelenggaraan Asia Pacifik Maritim (APM) ke-13 di Singapura 19-21 Maret 2014.

Roberto Cazzulo dari RINA Group mengatakan selama dasa warsa terakhir, Asia telah memainkan peran yang semakin penting dalam perkapalan. Permintaan tinggi terhadap pengapalan curah, tersedianya operator pelabuhan kelas wahid, peningkatan teknologi pendukung, inovasi dan serta dukungan kuat dari sektor publik maupun swasta termasuk masyarakat

yang terkait, merupakan penggerak yang akan terus menyokong Asia sebagai pemimpin industri bahari. “Asia berubah dengan cepat dan Asia Pacifik Maritim 2014 merupakan landasan penting bagi para pemain industri,” katanya. Managing Director Reed Exhibitions Michelle Lim menyatakan APM memadukan pameran, konferensi dan seminar untuk membangun jejaring yang men-

ghubungkan pembeli dari Asia-Pasifik dengan para pemasok bahari internasional. Kegiatan dua tahunan itu akan digelar di ruangan seluas 21.000 meter persegi diikuti 1.500 perusahaan bahari internasional dari 53 negara dan dihadiri 15.000 pengunjung dari 60 negara meningkat dari 2012 yang menampilkan 1.300 perusahaan serta dihadiri 13.000 pengunjung.(ant/nik)

PREDIKSI PERBANKAN

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Membaik SURABAYA - Pelaku perbankan tetap optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 bisa lebih baik daripada tahun lalu kendati ada dua agenda politik besar, yakni pemilu anggota legislatif serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. “Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan akan lebih baik dan tandatanda itu sudah terlihat di awal tahun ini,” kata Country Head Consumer Banking Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) Lanny Hendra di Surabaya, Selasa. Ditemui wartawan di sela-sela seminar edukasi keuangan ber-

tema “2014: Tahun yang Dinamis” Lanny mengatakan bahwa tahun politik tidak perlu disikapi dengan berlebihan, apalagi sampai mengganggu kegiatan investasi dan ekonomi. Menurut dia, prospek membaiknya ekonomi Indonesia bisa dilihat, antara lain dari makin menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam beberapa waktu terakhir, naiknya cadangan devisa negara dan masuknya investasi asing. Pada hari Selasa pagi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami penguatan tertinggi dibanding sebelumnya hingga ke tingkat Rp 11.600

per dolar AS. Posisi cadangan devisa per Januari 2014 mencapai 100,7 miliar dolar AS atau meningkat 1,3 miliar dolar AS dari posisi Desember 2013 sebesar 99,4 miliar dolar AS. “Dengan kondisi itu, kami optimistis bisa mencapai pertumbuhan ‘double digit’ seperti tahun lalu. Seminar ini menjadi salah satu upaya edukasi kepada masyarakat dan nasabah SCBI tentang pentingnya investasi,” ujar Lanny Hendra. Dalam kegiatan seminar keuangan ini pihaknya juga menggandeng sejumlah mitra bisnis dalam bidang investasi, seperti PT Manulife Aset Mana-

jemen Indonesia, PT Eastpring Investment Indonesia, PT Mandiri Investasi Indonesia, dan Allianz Life. Selain di Surabaya, kegiatan seminar edukasi keuangan “Wealth on Wealth 2014” yang telah memasuki tahun ke-10 itu sebelumnya telah digelar di Jakarta, Bandung, dan Medan. Pada kesempatan itu, SCBI juga meluncurkan dua produk investasi baru bagi nasabah dan masyarakat, yakni Reksa Dana Manulife Saham SMC (Small Mid Cap) dan Bancassurance CI-100. Sebelumnya, Menteri Keuangan M. Chatib Basri mengemukakan bahwa ekonomi In-

donesia mampu keluar dari situasi sulit yang diakibatkan fluktuasi perekonomian global dan faktor ekonomi domestik seiring dengan dikeluarkan serangkaian kebijakan sehingga beberapa indikator makro menunjukkan tren positif. “Defisit neraca pembayaran dan tingkat inflasi berhasil diturunkan, nilai tukar rupiah menunjukkan tren penguatan, sementara pertumbuhan ekonomi tercatat masih cukup tinggi,” kata Chatib dalam kuliah umum di Australian National University (ANU), Canberra, pekan lalu, seperti dikutip melalui siaran pers yang diterima Antara di Jakarta.(ant/nik)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.