12 03 2014 pagi

Page 1

EDISI Koran Umum Pertama di Jambi

Terbit Pagi & Sore

Eceran Rp. 2.000,Langganan n Rp. 50.000,-/ 50.000 0,,--/ Bu B Bulan ulla an

U N T U K

DICAP SUKA DIVING

IR H CORNELIS BUSTON

Mourinho: Anda Tahu kan Siapa Raja Penalti Musim Ini?

Jadilah Pengusaha Profesional dan Politikus Bersih

13

PESTA 2014

WEBSTE www.harianjambi.com

RABU 12 Maret 2014

P E R U B A H A N

ePAPER www.epaper.harianjambi.com

2 8 HARI LAGI

HOTLINE/FAX 0741-5912188/99

12

Majelis Pemeriksa DKPP Dibentuk di Jambi

EMAIL/SMS info@harianjambi.com/085380002013

Sopir Ngaku Setor Rp 50 Ribu Warga Lingkar Selatan Lepaskan Ratusan Truk Batubara Ratusan truk batubara yang sempat diblokir di Jalan Lingkar Selatan oleh warga RT 16 Kelurahan Kenali Asam Kecamatan Kotabaru sejak Senin (10/03) malam akhirnya dilepaskan oleh warga pada Selasa (11/03) siang kemarin. ROBINAS, Jambi SEBELUM blokir jalan tersebut dilepaskan, warga setempat bersama ratusan sopir truk batubara serta pengurus Asosiasi Supir Angkutan Batubara (Asaba) Jambi melakukan pertemuan di lokasi. Dari pertemuan itu, warga yang sudah

DOK/HARIAN JAMBI

BLOKIR: Puluhan warga jalan Lingkar Selatan, saat melakukan blokir Selasa (11/03) kemarin.

TRAGEDI MALAYSIA AIRLINES

Diduga Bukan Ulah Teroris China Kerahkan 10 Satelit Bantu Pencarian

REUTERS/ANTARA

PENGGUNA PASPOR PALSU: Foto kombinasi menunjukkan dua pria yang menurut para polisi menggunakan paspor curian sebelum mereka menaiki pesawat Malaysia Airlines MH370 di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, dalam foto handout dari Polisi Malaysia, Selasa (11/3).

KAMPANYE TERSELUBUNG

Anang Hermansyah Diperiksa 1 Jam

Anang Hermansyah

JEMBERMusisi yang juga calon legislator Anang Hermansyah akhirnya memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa, terkait dengan dugaan pelanggaran kampanye Pemilu Legislatif di kabupaten

setempat. “Anang memenuhi panggilan kami dengan datang ke kantor Panwaslu dan klarifikasi terhadap dugaan pelanggaran kampanye itu berlangsung sekitar 60 menit,” kata Ketua Panwaslu Jember Dima Akhyar. Menurut dia, sebanyak 24 pertanyaan harus dijawab calon legislator DPR RI baca Anang hal 4

INDEKS 33.306 Siswa Siap Ikuti UN Hal 3

Banding, Hukuman Fattah Jadi 12 Bulan Hal 5

FEATURE Selamatkan Warga dari ISPA, Paiman Siram Jalanan

PERANCIS- Polisi internasional Interpol tidak yakin pesawat Malaysia Airlines hilang akibat serangan teroris, kata Sekretaris Jendral Interpol pada Selasa. Sekjen Interpol Ronald Noble juga menduga kedua lelaki, yang menaiki pesawat dengan paspor curian serta menimbulkan kecurigaan itu, kemungkinan diselundupkan oleh pedagang orang. Pesawat pembawa 239 penumpang, termasuk awak, hilang sejak empat hari lalu dan upaya pencarian yang melibatkan 10 negara pada Selasa diperluas hingga teluk Thailand dan Laut China Selatan. “Semakin banyak informasi yang kami dapat, semakin dekat kami pada kesimpulan bahwa ini bukan aksi teroris,” kata Noble. Dua pemegang paspor Iran berusia 18 dan 29 tahun yang berangkat dari Doha, menukar paspor mereka di Kuala Lumpur dan menggunakan paspor curian asal Italia dan Austria untuk menumpang pesawat itu, katanya kepada wartawan di markas Interpol di Lyon. baca Diduga hal 4

PEMBEBASAN LAHAN TERNAK

Kejati Periksa Wabup Muarojambi Mantan Asisten I juga Diperiksa JAMBI- Wakil Bupati Menurutnya, kasus ini Muarojambi, Kemas Mumasih dalam proses pehammad Fuad, dan Mannyelidikan. Sejauh ini, tan Asisten I Sekretariat kata dia, penyidik telah Daerah Muaro Jambi, memanggil sebanyak lima Muklis, diperiksa penyeliorang untuk dimintai ketdik Kejaksaan Tinggi (Keerangannya. Hanya saja jati) Jambi terkait kasus dirinya belum bisa mePembebasan Lahan Pasar mastikan berapa kerugian Ternak di Kecamatan Menegara yang ditimbulkan. stong, Kabupaten Muaro“Masih lid, beberapa jambi, tahun 2008. orang sudah dimintai ketAsisten Pidana Khusus erangannya. Saya lupa (Aspidsus) Kejati Jambi, anggarannya,” tandasnya. Masyroby, dikonfirmasi Masyroby juga memwartawan mengatakan, benarkan, bahwa ManKemas Muhammad Fuad tan Asisten I Setda Muadimintai keterangannya rojambi, Muklis, juga terkait jabatannya sebagai Kemas Muhammad Fuad dimintai keterangannya Camat yang juga selaku terkait kasus ini. “Iya, ketua panitia pembelian tanah pada tahun sama. Dia juga dimintai keterangan2008. “Dia camat, iya panitia dulu kita nya,” pungkas Masyroby kepada sejumperiksa,” ujar Masyroby saat diwawancarai lah awak media. di kantor Kejati Jambi, Selasa (11/3). baca Kejati hal 4

@harianjambi/HarianJambi

SELAMAT PAGI

Menunggu Bukti Kerja Polisi

T

gerah dengan ulah pengusaha batubara, memperlihatkan hasil pertemuan antara masyarakat Lingkar Selatan, instansi terkait dengan Asaba Jambi pada 27 Februari 2014 lalu. Tampak dalam surat keputusan itu ditanda tangani oleh warga setempat, pihak Asaba, perwakilan Polresta Jambi, dan perwakilan Dinas Perhubungan, dan telah menelurkan beberapa poin. Diantaranya, mengatur jadwal pengangkutan batrubara yang diperbolehkan lewat di Lingkar Selatan sesuai dengan jam dan waktu yang disepakati. Kemudian, dalam hasil tersebut juga menyebutkan, kalau seluruh angkutan batubara yang melintas di Lingkar Selatan baik siang maupun malam wajib masuk ke terminal truk. baca Sopir hal 4

2

ERKAIT Pengungkapan kasus kecurangan pelaksanaan seleksi CPNS Sungaipenuh, Penyidik Polres dan para petinggi terkesan melemah dan terindikasi bermain mata dengan para pihak penguasa pemerintah daerah yang terlibat dalam pengaturan kelulusan para calon abdi negara tersebut. Seakan-akan penegak hukum tak ingin direpotkan dan bersinggungan dengan penguasa daerah yaitu Walikota Asafri Jaya Bakri, Wakil Walikota Ardinal Salim, Sekretaris Daerah Pusri Amsyi, dan Ketua DPRD Kota Sungaipenuh Satmar Lendan. Pejabat itu semua diduga kuat terlibat dalam pengaturan kelulusan CPNS. Dengan titip menitip keluarga dan anak mereka. Parahnya, meski sudah ada bukti rekaman pembicaraan antara sang Putra Mahkota Asafri Jaya Bakri, Fikar Azami dengan pelangan (orang yang bayar) untuk diluluskan sebagai PNS, terhitung 3 bulan lamanya sejak kasus ini berBaca Juga gulir polisi tak pernah memanggil yang Menantu HBA Diperiksa Kejati, bersangkutan untuk Tapi Ngakunya dimintai keterangan. Ngobrol Saja Masyarakat sangat harianjambi.com/idnews/wgcq pesimis dengan inPolisi Akan Periksa stitusi berlogo Tri193 Nasabah BRI brata ini. Pasalnya Sebagai Saksi Korupsi tak ada sama sekali harianjambi.com/idnews/wgcq kemajuan dalam penyidikan kasus ini, hanya terlihat seremonia panggil saksi, dan panggil saksi lagi. Padahal orang yang terlapor dan diduga terlibat tidak pernah dilakukan pemanggilan. Model penyidikan yang menurut logika awam sangat tidak baik, apalagi soal penyidikan ijazah palsu putra Pusri Amsyi, Jeje Biantara. Dari 2 bulan yang lalu penyidik sudah mengumumkan di media massa bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan langsung mengenai ijazah Jeje ke universitas yang mengeluarkan ijazah tersebut dan ke Dikti Jakarta. Namun sampai saat ini pernyataan tersebut tak pernah terealisasi sama sekali. Dan pihak universitas tersebut pun sudah mengetahui perihal maksud dari Polres Kerinci, karena diumumkan di sejumlah media massa, --model penyidikan aneh polisi--,. Terlebih setelah Pusri Amsyi ayah dari Jeje menggandeng pengacara terkenal di Provinsi Jambi, polisi kian terkesan melemah. Dan tak mau bersikutan dengan penguasa. Kini Sumpah Tribrata dan Catur Prasetya mu pak Polisi ada dipundak mu, kebanaran tetaplah kebenaran, salah tetaplah salah. Sumpah janji jabatanmu akan ditagih alam dan akhirat. (*)


RABU, 12 Maret 2014 Edisi Pagi

2

Majelis Pemeriksa DKPP Dibentuk di Jambi Ringankan Kinerja DKPP Pusat Kinerja DKPP yang bertumpuk potensial menghambat penyelesaian kasus-kasus di pemilu. Maka dari itu DKPP kini membentuk majelis pemeriksa di tingkat provinsi. Meski begitu, keputusan tetap diambil DKPP Pusat. ARIEF HERMANTO, Kota Jambi DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada tahun 2014 ini sudah membentuk Majelis Pemeriksaan untuk di setiap provinsi. Hal ini betujuan untuk memudahkan

kerja DKPP yang menumpuk di pusat. Sehingga DKPP tinggal memutuskan perkara, tidak lagi diperiksa. Sedangkan untuk Provinsi Jambi sudah dibentuk. Hal ini disampaikan oleh ang-

gota Bawaslu Provinsi Jambi, Fauzan Khairazi. Ia mengatakan bahwa majelis pemeriksa DKPP akan dibuka di Provinsi Jambi. “Jadi persoalan yang DKPP bisa diperiksa di Provinsi Jambi,” ujarnya. Fauzan Khairazi menjelaskan yang menjadi anggota dari majelis pemeriksaan DKPP yakni terdiri dari satu orang utusan dari DKPP, 1 orang diambil dari Bawaslu Provinsi Jambi, dan 2 orang diambil dari tokoh masyarakat dan akademisi. “Yang memimpin pemeriksaan adalah langsung dari DKPP,” ucapnya. Fauzan juga mengatakan, bahwa untuk tokoh masyara-

kat yang menjadi mejelis pemeriksa adalah Prof. Rozali Abdullah, mantan Ketua KPU Provinsi Jambi. Sedangkan utusan akademisi yakni Prof Joni Najwan, yakni sebagi dosen Fakultas Hukum Universitas Jambi. Terkait masalah kesekretariatannya akan digabungkan dengan Bawaslu Provinsi Jambi. Fauzan Khairazi menjelaskan Majelis Pemeriksa yang dibentuk di Provinsi Jambi ini diperuntukkan memeriksa kasus penyelenggara di tingkat kabupaten ke bawah. “Jika ada kasus KPU/Panwas Kabupaten kota, maka yang

memeriksanya adalah Majelis Pemeriksa di Provinsi tersebut,” ucapnya. Jika terkait dengan pelanggaran yang berada di tingkat provinsi maka akan langsung diproses dan diperiksa di DKPP pusat. “Kalau kasus penyelenggara provinsi langsung DKPP,” kata Fauzan Khairazi. Secara teknis Fauzan Khairazi menjelaskan, setelah mendapat laporan, maka termohon diperiksa di provinsi setelah bukti cukup baru dibawa ke DKPP. “Yang memutuskan kasusnya bersalah atau tidak tetap di DKPP pusat, kita hanya memeriksa dan mengklarifi-

kasi,” ujarnya. Pembentukan badan ini karena banyak permasalahan di tataran penyelenggara yang masuk ke DKPP sehingga DKPP kewalahan untuk menyelesaikan. “Dari kasus kabupaten sampai RI, yang urus DKPP semua,” ucap Fauzan Khairazi. Selain itu, DKPP juga bertujuan untuk membuka akses masyarakat. “Sehingga masyarakat tidak perlu ongkos banyak jika mau melapor,” ucapnya. Prof Rozali Abdullah saat ditemui pada acara sosialisasi pengawasan pemilu di Hotel Ceria mengatakan, dirinya telah ditunjuk oleh DKPP untuk men-

jadi majelis pemeriksa DKPP Provinsi Jambi. Terkait dengan tugas dan wewenangnya dirinya belum mengetahui banyak. “Yang jelas tugasnya untuk membantu DKPP melakukan pemeriksaan, menyidik, selanjutnya yang memutuskan dan sidangnya tetap di DKPP Pusat,” katanya. Prof Rozali Abdullah juga menambahkan bahwa dirinya sudah diminta untuk datang ke Jakarta pada 16-18 Maret untuk melakukan bintek dan pelantikan. Dikatakan Prof Rozali Abdullah bahwa penunjukan tersebut diminta langsung oleh DKPP.(*/ndr)

LOGISTIK PEMILU

JELANG PEMILU

KPU: 98 Persen Logistik Tiba di Kabupaten/Kota

Polres Siagakan 260 Personel

JAKARTA- Komisioner Komisi Pemilihan Umum Pusat Arief Budiman mengatakan, 98 persen logistik pemilu sudah tiba di KPU tingkat kabupaten-kota untuk disortir dan dilipat guna keperluan Pemilu Legislatif 9 April 2014. “Logistik yang sudah sampai di kabupaten-kota sudah 98 sampai 99 persen yang dikirimkan langsung oleh perusahaan ke KPU kabupaten-kota. Kalau proses produksi sudah selesai semua alias 100 persen,” kata Arief di Jakarta, Selasa. Dia menambahkan, distribusi logistik untuk daerah-daerah prioritas sudah selesai karena produksi dilakukan mendahului daerah lain. Daerah prioritas tersebut merupakan wilayah yang memiliki letak geografis lebih sulit sehingga perjalanan distribusi memakan waktu lebih panjang dari daerah lain. “Seperti Papua dan Papua Barat itu sudah lebuh dahulu. Kalau di daerah yang mudah dijangkau memang baru-baru ini berjalan,” tambahnya. Sebelum pelaksanaan kampanye rapat umum terbuka dimulai, KPU berharap proses distribusi logistik sudah selesai di tingkat kabupaten-kota. “Mudah-mudahan tanggal 14 Maret sudah selesai semua (distribusi) logistik,” katanya. Terkait kerusakan logistik, khususnya surat suara, Arief mengatakan penggantian jumlah surat suara yang rusak akan ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan pemenang lelang. Oleh karena itu, dia meminta seluruh KPU di tingkat kabupaten-kota untuk membuat berita acara mengenai jumlah kerusakan surat suara. Selanjutnya, surat suara yang rusak tersebut tidak boleh digunakan dan harus dimusnahkan dengan disaksikan petugas panitia pengawas dan kepolisian setempat. “Jadi KPU (kabupaten-kota) tidak boleh memusnahkan sendiri, harus disaksikan panwaslu atau bawaslu dan kepolisian kalau memungkinkan,” ujarnya. Kategori surat suara rusak adalah yang terdapat rembesan tinta, sobek atau kusut sebagai akibat proses produksi, sehingga menyebabkan keterangan nama caleg dan parpol menjadi tidak jelas. (ant/ndr)

MUARABUNGO - Menghadapi gelaran Pemilu 2014 yang tinggal menghitung hari, Polres Bungo akan melakukan penjagaan demi terlaksananya Pemilu yang jujur, adil dan aman. Demi terlaksananya Pemilu yang lancar, sedikitnya 260

aparat kepolisian akan disiagakan di Kabupaten Bungo. Penjagaan tersebut akan mulai dilaksanakan tepat dimulainya kampanye terbuka pada 16 Maret nanti. Menurut Kanit Politik Polres Bungo, Ipda Erhanudin, pengamanan Pemilu tersebut akan

dilakukan ekstra. 260 personel Polres Bungo akan dipersenjatai sesuai kebutuhan dan akan diturunkan setiap kali dilakukan kegiatan kampanye terbuka di Bungo. “Apabila kampanye dilakukan di banyak tempat dan bersamaan, maka kita akan lakukan

pembagian. Dan tentunya nanti akan dibantu oleh personil dari Polsek tempat lokasi kampanye,” jelas Erhanudin. Lebih lanjut ia mengatakan, personel yang akan diturunkan itu terdiri dari berbagai lini di jajaran Polres Bungo. Seperti jajaran intel, satuan sabhara dan Buser.

“Yang jadi perhatian khusus adalah gesekan-gesekan dari setiap masa lawan politik karena rawan konflik. Yang dikhawatirkan juga di setiap kampanye terdapat tim penyusup dari simpatisan Caleg tertentu, sehingga terjadi gesekan,” tambahnya. (nic/san)

PERLENGKAPAN PEMILU

Gerindra Pertanyakan Kesiapan Logistik JAKARTA- Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani mempertanyakan kesiapan KPU dalam pengadaan logistik Pemilu Legislatif 2014, mengingat masih banyak masalah dalam logistik, seperti kotak suara berbahan kardus yang rawan rusak dan keamanannya. “Permasalahan logistik bukan hanya pada kotak suara, tinta sebagai tanda bukti pemilih telah memberikan suaranya juga ternyata mudah luntur. Begitu juga dengan adanya kertas suara yang rusak dan telah dicoblos nama calon Ahmad Muzani tertentu. Kertas suara juga mudah untuk dipalsukan,” kata Muzani, di Jakarta, Selasa. Muzani mengatakan logistik pemilu yang bermasalah sangat berpotensi untuk menimbulkan terjadinya kecurangan. “Kotak suara yang terbuat dari kardus bisa saja dilubangi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu jika kotak suara terjatuh, apakah bisa dijamin bahwa kotak suara tersebut tetap utuh. Kotak suara yang berbahan alumunium saja masih bisa dicurangi apalagi kotak suara yang berbahan kardus,” paparnya. Menurut dia, Pemilu yang dicurangi pada akhirnya akan merugikan bangsa dan negara serta rakyat Indonesia. Masa depan bangsa ini ditentukan oleh penyelenggaraan pemilu yang bersih, jujur, dan adil. “Rakyat tentunya akan mempertanyakan legitimasi pemimpin yang terpilih jika pemilu dicurangi. Jangan sampai negara ini makin kacau karena penyelenggaran pemilu yang tidak beres,”ujarnya. Dalam waktu yang sangat singkat menjelang pemilu legislatif, tambah dia, KPU harus memperbaiki segala permasalahan mulai dari logistik hingga Data Pemilih Tetap (DPT). “Kita semua tentu berharap Pemilu 2014 berjalan dengan lancar tanpa ada masalah demi kemenangan seluruh rakyat Indonesia,” ucap Muzani.(ant/ndr)

ANTARA FOTO/SEPTIANDA PERDANA

PEMILIH MUDA:

Sejumlah siswa SMA membubuhkan tanda tangan yang dipasang pada kegiatan Deklarasi Pemilih Muda Indonesia di Medan, Sumut, Rabu (11/3). Kegiatan deklarasi pemilih muda yang diselenggarakan KPU Medan tersebut diikuti berbagai pelajar sekolah guna meningkatkan kepedulian pemilih muda dalam partisipasinya pada Pemilu 2014.

DANA KAMPANYE

KPU: Enam Parpol Perbaiki Laporan Dana Kampanye JAKARTA- Separuh dari partai nasional peserta Pemilu telah menyerahkan berkas perbaikan laporan awal dana kampanye kepada Komisi Pemilihan Umum, kata Komisioner Ida Budhiati di Jakarta, Selasa. “Sampai hari ini ada enam parpol yang sudah memperbaiki, sementara enam lainnya sampai hari ini juga mengkonfirmasi untuk menyerahkan perbaikan,” kata Ida ketika ditemui di ruang kerjanya. Keenam parpol tersebut adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), serta Partai NasDem.

Surat pemberitahuan perbaikan laporan awal dana kampanye sudah diterbitkan tertanggal 6 Maret lalu. Ida mengatakan surat tersebut diserahkan kepada seluruh pengurus dewan pimpinan pusat (DPP) partai melalui jasa kurir. “Kami menerima tanda terima

dari partai kalau pemberitahuan itu sudah diterima. Dan menurut Undang-undang paling lambat perbaikan harus dilakukan lima hari setelah surat tersebut diterima,” jelasnya. Selanjutnya, KPU akan memeriksa kembali perbaikan laporan awal dana kam-

panye tersebut untuk digunakan sebagai bagian dari pemeriksaan laporan akhir dana kampanye. Ida mengatakan tidak ada sanksi jika setelah pemeriksaan perbaikan laporan awal ditemukan kesalahan atau kekeliruan dari parpol.

“Laporan awal (dana kampanye) ini kan untuk membantu tertib administrasi laporan dana kampanye parpol. Jadi semangatnya untuk edukasi supaya parpol mempersiapkan sejak dini untuk laporan dana kampanye mereka,” ujarnya.(ant/ndr)


Cuaca

RABU, 12 Maret 2014 Edisi Pagi

Hari Ini

12 Mar 2014

3

BERAWAN

Jambi

SUMBER: BMKG JAMBI

JADWAL SHALAT SUBUH 04 : 41

DZUHUR ASHAR 12 : 11

MAGRIB

ISYA

18 : 18

19 : 32

15 : 37

SUMBER : Kementrian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jambi

INSPIRING WORDS

33.306 Siswa Siap Ikuti UN Persiapan Disdik Rampung Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Rifa’i mengatakan jumlah peserta Ujian Nasional (UN) yang akan diselenggarakan pada 14 April 2014 ini berjumlah 33.306 orang yang terdiri dari siswa SD, SLTP dan SLTA negeri dan swasta se Kota Jambi.

“Hidup sehat, aktif, cerdas dan produktif dengan mengkonsumsi pangan beragam secara seimbang”

MUHAMMAD SYUKRI, Jambi

MENURUT Rifa’i, Selasa (11/3), jumlah peserta itu terbagi atas peserta UN tingkat sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) sebanyak I 11.022 siswa. Sementara itu peserta SMP sebanyak 7.820 siswa, MTs sebanyak 2473 siswa. Untuk sekolah lanjutan atas seperti SMA berjumlah 5.206 siswa, SMK 3.926 siswa, MA 1.851 siswa, Paket A 55 siswa,

Paket B 405 siswa dan Paket C sebanyak 548 orang. Dalam pelaksanaannya nanti, Rifa’i memastikan tidak ada kunci jawaban Ujian Nasional (UN) yang beredar. “Jangan sampai percaya dengan adanya kunci jawaban. Dipastikan tidak ada kunci jawaban yang beredar. Kalau ada pasti palsu,” kata Rifa’i. Dia juga menegaskan jika ada

oknum kepala sekolah atau guru yang menyebarkan kunci jawaban dan kedapatan oleh Dinas Pendidikan, maka akan diberikan sanksi kepada oknum yang menyebarkannya. “Kalau kedapatan, tentunya akan ada sanksi tegas terhadap pelaku itu,” sebutnya. Menurut Rifa’i, pengawasan pelaksanaan Ujian Nasional baca 33.306, hal 4

KEGIATAN PKK

Yuliana Fasha Ajak Masyarakat Konsumsi Makanan B2SA

Yuliana Fasha Ketua TP PKK Kota Jambi

BUAH BIBIR

Suka Dunia MC JAMBI-Menjadi seorang master ceremonial menjadi kesenangan tersendiri bagi ibu cantik dua orang anak ini. Karena bisa membawa suasana baik dan ceria dalam setiap acara. Meskipun berstatus sebagai PNS, namun menjadi MC itu selalu digelutinya. Rizki Ahmad, itulah nama lengkap ibu dari Rziq Umay Al Asraf dan Rafardhan Athalah ini. “Karena lama di protokoler, jadi senang seterusnya. Semua momen sudah dicoba untuk jd MC, baik itu pelantikan pejabat ataupun acara seremonial biasa saja. Senang sekali rasanya,” kata Kiki, sapaan akrabnya. Wanita kelahiran Padang, 15 Januari 1984 ini berkata bahwa menjadi MC harus paham dulu dengan siapa saja tamu tam dan undangan yang hadir. Baik n nama lengkap, jabatan serta asal instansinya. i Jangan sampai lupa apalagi salah, karen karena akan fatal akibatnya. Selain rasa malu, tentu dirinya akan sec ditegur secara langsung atasan Namun syuoleh atasan. diucap kur diucapkan ke Allah SWT, hin hingga saat ini b dirinya belum pernah melaku melakukan kesalahan se seperti itu. Mes Meskipun begitu, dirin dirinya tetap belaja lajar mengemba bangkan kreatifitasnya. Agar baca Suka, hal 4

RIZKI AHMAD DOK/HARIAN JAMBI

EDWIN EKA PUTRA/HARIAN JAMBI

TERTIB: Sejumlah kendaraaan melintas di Kawasan Tertib Lalu-Lintas (KTL) di Jalan Jenderal Sudirman Kota Jambi. Setelah sosialisasi penerapan KTL ini, maka sanksi akan dikenakan kepada para pengendara yang melanggar.

KAWASAN TERTIB LALU-LINTAS

Parkir di Wilayah KTL Akan Ditindak

KOTA JAMBI - Tim Penggerak PKK Kota Jambi lakukan Sosialisai Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). Kegiatan itu juga mensosialisaskan makanan serba ikan, desain busana kerja TP PKK khas Batik Jambi, administrasi pokja III dan hatinya PKK, kemarin (11/3) bertempat di Balai PKK Kota Jambi. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jambi Yuliana Fasha mengatakan, untuk hidup sehat, aktif, cerdas dan produktif, setiap individu harus mengkonsumsi aneka ragam pangan secara seimbang, baik berasal dari pangan sumber karbohidrat, protein (nabati maupun hewani) serta vitamin dan mineral. Lebih lanjut dikatakan Yuliana, guna memotivasi masyarakat agar mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang, maka diper-

lukan gerakan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, dan perlu juga adanya perubahan sikap dan perilaku mesyarakat dalam mengkomsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman. “ Oleh sebab itu TP PKK Kota Jambi melalui Pokja III bermitra dengan instansi terkait yaitu Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, serta Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan pada hari ini melaksanakan kegiatan sosialisasi ini,” katanya. Selain sosialisasi B2SA, pada kesempatan tersebut Pokja III TP PKK Kota Jambi juga mensosialisasikan Desain Busana Kerja TP PKK Khas Batik Jambi yang bermitra dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Disporabudpar. baca Yuliana, hal 4

Setelah Masa Sosialisasi JAMBI – Penerapan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di Jalan Sudirman dan Soekarno Hatta di Kota Jambi mulai digencarkan kembali oleh aparat berwenang sejak beberapa hari lalu. Kapolresta Jambi Kombes Pol Kristono, Selasa (11/3) mengatakan, jika masih ada kendaraan yang parkir di Kawasan Tertib Lalu Lintas

seperti yang telah ditetapkan, maka pihaknya akan menindak pemilik atau pengendara kendaraan tersebut secara tegas. Namun sebelum mengambil tindakan tegas, pihaknya lebih dulu akan melakukan sosialisasi terhadap pengendara yang biasa parkir di areal sepanjang KTL tersebut.

Kristono

baca Parkir, hal 4

PERTANIAN

Distan Kejar Target Produksi Pangan JAMBI - Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jambi Amrin Aziz mengatakan, tahun ini pihaknya akan meningkatkan produktivitas pangan di daerah ini dengan menyediakan lahan khusus seluas 180 ribu hektare. Menurut dia, produksi pangan Jambi saat ini masih berada di bawah nasional yang sudah

mencapai angka 5 ton. Sementara produksi pangan Jambi baru mencapai angka 4,8 ton. Disebutkan Amrin, sebenarnya produksi pangan Jambi dapat lebih meningkat, jika petani Jambi lebih memilih bertani di sawah-sawah kering dari pada di ladang. “Lahan kita tidak sesuai dengan varietas unggul nasional,

karena padi ladang yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat itu adalah padi yang berasal dari lahan sawah kering, sementara di Jambi sendiri padi ladang memang benar-benar berada di ladang. Sehingga produktivitas kita paling besar 3,5 ton per hektare,” ujar Amrin. baca Distan, hal 4

Komunitas Motor Klasik Handsomer Fams

Dari Motor Sampai Gaya Rambut Klasik Komunitas yang terbentuk secara tidak sengaja pada 22 Juli 2009 lalu ini bermula saat sejumlah anak muda berkumpulkumpul ngalor-ngidul dan akhirnya muncul ide untuk membuat sejenis komunitas, yang kelak bernama Handsomer Fams. IDHAM KHOLIDI, Jambi RAMAH dan penuh dengan suasana kekeluargaan, itulah yang dirasakan saat mewawancarai komunitas motor klasik ini. Rombongan pemotor klasik ini biasa berkumpul di Perumahan Telanai Indah Estate pada hari sabtu. “Kumpulnya disini. Kalau kumpul biasanya ngomongin tentang keperluan motor. Apa yang kurang, bag-bagi ilmu tentang motor klasik dan sorenya kita keliling Kota Jambi

RIZCHO/HARIAN JAMBI

GAYA: Anggota pecinta motor klasik Handsomer Fams saat berpose di markas mereka sebelum touring keliling Kota Jambi, beberapa waktu lalu.

pake motor klasik kita ini,” kata Danu salah seorang anggota Handsomer Fams, Selasa. Menurut dia, sebenarnya jumlah anggota Handsomer Fams ada 15 orang, namun kebetulan yang berkumpul hari itu hanya ada 7 orang. From Klimis To Klimaks Selain motor mereka yang klasik, ternyata gaya anggota

Handsomer fams ini juga klasik. Hal itu sedikit tampak dari cara mereka menata rambutnya. Defgi, salah satu penikmat aliran Rockabilly mengatakan, suka aliran ini sejak SMA. “Di Jambi sudah mulai banyak yang mulai ikuti trend ini. Itu salah satu sebab kenapa saya ikutan Handsomer Fams baca Dari, hal 4

LUTH HIDAYAT/HARIAN JAMBI

Ketua TP PKK Kota Jambi Yuliana Fasha sedang memberikan sambutan dalam kegiatan Sosialisai Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), Selasa (11/3).


4 RABU, 12 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi Suka Dunia MC ---------------------------------------------- dari hal 3 bisa dibanggakan serta memimpin sebuah acara hingga berlangsung sukses. Karena menurut isteri tercinta dari Luthfie Maruf ini, sukses atau gaga-

lnya sebuah acara tergantung pada siapa yang menjadi MCnya. “Insya Allah pelantikan walikota terpilih pada 4 November nanti saya MCnya. Doakan saja

berjalan lancar, karena degdegan juga. Maklum pejabat yang datang tidak hanya dari lokal Jambi, namun pejabat pusat juga,” pungkas Kiki. (*)

33.306 Siswa Siap Ikuti UN ----------------------------- dari hal 3 tetap dengan metode pengawasan silang dan melibatkan berbagai elemen, termasuk dari perguruan tinggi. “Semua persiapan sudah rampung. Tinggal menunggu pelaksanannya. Nota dinas jumlah peserta ini sudah kita ajukan ke Walikota,” terangnya. Dia juga menjelaskan, pada UN kali ini tidak ada istilah siswa yang tidak dibolehkan untuk mengikuti UN jika memang sudah terdaftar, termasuk jika murid tersebut nunggak dalam administrasi sekolah. “Dak ado istilah siswa tidak ikut UN, meski nunggak apapun tetap ikut. Kalau terdapat seperti itu kita akan ambil tindakan sekolah tersebut dan tentunya yang bertanggung jawab,” terangnya. Ditanyakan tentang pengambilan nomor ujian, Rifa’I menjelaskan pengambilan nomor ujian seminggu sebelum

ujian. Sedangkan pemasangan nomor ujian ke meja sekolah beberapa hari sebelum pelaksanaannya dimulai. Sementara itu, penditribusian soal ke Disidik Kota Jambi belum diketahui kapan kepastiannya, “Tapi pendistribusian menurut dugaan sementara sehari sebelum pelaksanaan ujian. Tapi informasinya lebih cepat lagi dari tahun sebelumnya,” katanya. Ujian Sekolah Sebelumnya Rifa’i juga meminta agar siswa tidak percaya dengan pernyataan pihak luar yang mengaku memiliki dan mengetahui jawaban soal ujian dalam pelaksanaan Ujian Sekolah yang sedang berlangsung hingga 15 Maret mendatang. “Jangan percaya dengan kunci jawaban ujian sekolah , jika ada yang mengaku memiliki dan memberikannya,” kata Rifai,

Selasa (11/3). Menurut Rifa’i, jika ada guru atau siapapun yang memberikan kunci jawaban, dia meminta agar segera dilaporkan kepada dirinya. Rifa’i menjelaskan, agenda ujian sekolah ini merupakan hajat besar yang harus dikawal bersama, demi terwujudnya pendidikan yang berkualitas. Sejauh ini untuk di Kota Jambi, ujian sekolah belum ada tandatanda atau dugaan yang mengarah pada kebocoran kunci jawaban. Dia berharap agar siswa betul-betul menjalankan dna mengerjakan soal dengan sebaik-baiknya. Jangan ada yang percaya isu kunci yang beredar. “Saya juga berharap kedua orang tua dan semua pihak dapat memantau putra-putrinya di rumah , dan tetap mengarahkan anak-anaknya untuk rajin belajar dan giat. (*/Fay)

Yuliana Fasha ----------------------------------------------- dari hal 3 Dikatakan Yuliana, agar masyarakat dapat mengkonsumsi ikan karena ikan merupakan jenis makanan yang banyak mengandung protein. Selain banyak protein ikan juga mudah didapat dan bisa dijangkau oleh semua kalangan. Saat ditanya awak media mengenai makanan kesukaan istri orang nomor satu di Kota Jambi itu (Yuliana.red), Dia mengatakan makanan kesukaannya gulai Tempoyak dengan Ikan Baung. “Kalau sudah makan Ikan baung dengan tempoyak tak

liat kiri-kanan lagi,” kelakar Yuliana. Pada bagian akhir sambutannya Ketua TP PKK Kota Jambi mengatakan, “ Tentunya kami punya harapan besar setelah kegiatan sosialisasi ini, yaitu nantinya ibu-ibu peserta bisa menciptakan menu B2SA, Serba Ikan dan Design Busana Kerja TP PKK Khas Batik Jambi, yang akan dilombakan pada kegiatan Jambore Kader PKK Tingkat Kota Jambi pada minggu terajhir bulan Maret ini.” Sebelumnya Rita Ningsih

Ketua Pokja III selaku penyelenggara sosialisasi dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung selama 2 hari (Selasa - Rabu) bertempat di Balai PKK Kota Jambi. Diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari utusan TP PKK Kecamatan, Pokja III TP PKK Kota Jambi, Kader Pangan, Kader Sandang dan Kelompok Wanita Tani. Adapun nara sumber berasal dari Pokja III TP PKK Provinsi Jambi, Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jambi dan Yutan Designer Jambi. (lhi)

Parkir di Wilayah KTL Akan Ditindak --------------- dari hal 3 Dikatakan Kapolres, dalam penerapannya, peran serta dan kesadaran para pengguna kendaraan sangat dibutuhkan untuk mewujudkan kawasan tertib lalu lintas di sepanjang Jalan Jendral Sudirman hingga Jalan Soekarno Hatta Kota Jambi. Sementara ini pihaknya akan menempatkan polisi lalu-lintas di lapangan sepanjang jalan tersebut untuk melakukan sosialisasi kepada para pengguna jalan agar tidak memarkirkan kendaraannya di badan jalan. “Jika sosialisasi sudah dilakukan masih ada para pemilik kendaraan memarkirkan kendaraan akan ditindak tegas oleh satuan lalu lintas, “ ungkap Kristono. Dia juga mengimbau dan mengajak para pengguna jalan dalam mewujudkan kawasan tertib Lalu lintas (KTL), untuk ketertiban

berlalu lintas. “Mari bersama kita wujudkan kawasan tertib lalu lintas(KTL), demi kenyamanan saat berkendara agar tidak terjadi kemacetan, kecelakaan lalu lintas, agar nyaman dan aman saat berkendara, “ pungkas Kristono. Sementara itu Kepala Satuan Lalu Lintas(Kasat Lantas) Polresta Jambi Kompol Arif Irawan mengatakan, penertiban kawasan tertib lalu lintas itu bertujuan untuk mengingatkan kembali para pengguna kendaraan bahwa ada kawasan-kawasan tertentu yang tidak boleh digunakan untuk parkir kendaraan, seperti Jalan Sudirman dan Soekarno Hatta. “Sesuai dengan perintah atasan, kegiatan penertiban kawasan lalu lintas bertujuan mengingatkan para pengguna jalan bahwa sepanjang jalan

Sudirman-Soekarno Hatta adalah Kawasan Tertib Lalulintas (KTL). Jika masih ada kendaraan yang masih terparkir sesuai dengan perintah atasan akan kita tindak tegas,” ucap Arif. Arif juga menjelaskan kegiatan penertiban kawasan KTL merupakan hasil keputusan bersama Forum Lalu-lintas Kota Jambi. “Kami sebagai “leading sector” akan melakukan sosialisasi. Jika sosialisasi sudah dilakukan masih ada para pemilik kendaraan yang memarkirkan kendaraan memakan badan jalan dalam kegiatan ini, kita akan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran,” tambah Arif “Kegiatan ini juga bertujuan agar tidak terjadi kemacetan yang disebabkan oleh kendaraan yang parkir sampai memakan badan jalan,” pungkas Arif. (Ass/Fay)

Distan Kejar Target Produksi Pangan ---------------- dari hal 3 Dia menjabarkan, untuk mencapai ketertinggalan produksi pangan, pihaknya mempunyai beberapa langkah dan cara untuk mengatasi dan memperbaiki ketinggalan tersebut. Salah satunya dengan cara program SLPTT (Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanam Terpadu). Di program ini pemerintah telah menyiapkan benih sebanyak 94 ribu hektare secara subsidi. Selanjutnya ada program percetakan lahan sawah baru program ini lebih kurang 4.500 hektare lahan. Kemudian ada namanya optimasi ini lebih kurang 10 ribu sampai 12 ribu hektare lahan dan selanjutnya ada juga program GP3K. Ini merupakan program gerakan penanaman oleh pihak ketiga yang berasal dari BUMN mereka menanam mencapai 3 sampai 15 ribu hektare lahan, diantaranya ada dari Pusri, dari Bulog, dari PT. Petro dan lainya. Pada 2014 ini, menurut Amrin, Gubernur HBA mengadakan program Alsin (Alat mesin) untuk kawasan pangan ter-

padu. Kawasan pangan terpadu tersebut lebih kurang 30 ribu hektare lahan. Dan itu sudah dilaksanakan oleh lintas Kabupaten, yaitu Kabupaten Kerinci, Merangin dan Sarolangun. Untuk tingkat kecamatannya terdiri dari Kecamatan Gunung Raya, Kecamatan Jangkat, dan Kecamatan Batang Asai. Itu salah satu kawasan pangan terpadu di Jambi. Dan program itu digelontorkan oleh Gubernur secara lengkap, terdiri dari bantuan benih, pupuk, dan dibantu mesin yang lebih kuurang 35 unit alat mesin. Dari Pusat juga mendapat bantuan sebanyak 350 unit alat traktor pada tahun 2014 ini, dan itu telah dialokasikan namun belum dikirim ke Jambi, sebut Amrin. “Sebenarnya pemerintah sudah banyak sekali menggelontorkan bantuan kepada masyarakat terutama para petani. Namun kebanyakan petani Jambi banyak yang belum siap,” katanya. Hal tersebut bisa jadi dikarenakan ada dua hal, pertama para petani tidak menggunakan benih

unggul, dan yang kedua mereka kurang tertarik dengan tanaman padi, karena nilai ekonominya kurang dibanding dengan tanaman lainya. Namun Amrin menjabarkan, dengan kondisi harga beras yang akhir-akhir ini mulai menunjukkan tren kenaikan, maka para petani Jambi dilihatnya mulai berangsur-angsur menanam padi untuk dijadikan sumber ekonomi. Ketika disinggung mengenai permasalahan program cetak sawah yang dibuat oleh Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jambi, Amrin menjawab dengan tegas bahwa sebenarnya tidak ada masalah sama sekali dengan program cetak sawah itu. Menurut dia, semua anggaran pusat itu langsung ditransfer ke rekening kelompok. Dan kelompok yang mendapat bantuan itu merupakan kelompok yang mengusulkan cetak sawah itu, dan pengusulan tersebut melalui sistem online langsung ke Pusat. (Fdl/Fay)

Dari Motor Sampai Gaya Rambut Klasik ------------ dari hal 3 ini, karena gaya rockabillynya,” kata dia. Rockabilly adalah salah satu gaya paling awal dan paling berpengaruh dalam musik rock n’ roll yang muncul pada tahun 1950-an dengan Elvis Presley bintang rockabilly yang paling terkenal. Walaupun hanya berlangsung singkat selama tahun 1950-an, gaya bermusik rockabilly berpengaruh besar terhadap musik rock dan budaya populer. Kemudian akhir tahun 1970an dan awal 1980-an, rockabilly

bangkit kembali dan bertahan sebagai sub-budaya hingga sekarang. Untuk masalah rockabilly sama seperti gaya yang lainnya, tentunya mempunyai caranya sendiri dari mulai aksesorisnya dan dandanannya. “Untuk urusan rambut, karena untuk rockabilly sendiri sangat kental dengan gaya rambutnya yang klimis seperti halnya rambut Elvis Presley, untuk rambut kita tidak sembarang pakai minyak rambut, kita pakai minyak rambut khusus, biasanya kita

pakai Bosspomade, kebetulan bang Danu yang jual,” kata Defgi. Danu mengatakan, untuk melengkapi dan mewujudkan gaya rockabilly ini dirinya juga selingan untuk jual Bosspomade ini, sejauh ini sudah 120an barang yang terjual. “Selain saya jual sama temen Hansomer Fams banyak juga remaja-remaja yang pesan ke saya,” katanya. “Saya ingin style rockabilly ini tetap bertahan dan ciptakan gaya klasik mu,” tutup Danu. (*/Fay)

KASUS HAMBALANG

Deddy Kusdinar Divonis 6 Tahun JAKARTA- Mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen dalam Pembangunan Lanjutan Pusat Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang Deddy Kusdinar divonis enam tahun penjara. Selain itu, dalam sidang di pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa, Deddy Kusdinar juga dikenai denda Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan ditambah kewajiban membayar uang pengganti sebesar Rp300 juta subsider enam bulan penjara. “Menyatakan terdakwa Deddy Kusdinar terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara besamasama dan berlanjut sebagaimana dakwaan kedua Pasal 3 jo pasal 18 UU No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah pada UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat ke (1) ke-1 KUHP sebagaiman dakwaan kedua dan menjatuhkan pidana penjara selama 6 tahun dan denda Rp100 juta subsider

3 bulan kurungan,” kata ketua majelis hakim Amin Ismanto. Vonis tersebut masih ditambah dengan kewajiban membayar pidana uang pengganti Rp300 juta subsider 6 bulan penjara. Putusan tersebut lebih rendah dibanding tuntutan jaksa penuntut umum KPK yang meminta Deddy divonis selama 9 tahun denda Rp300 juta subsider 6 bulan kurungan ditambah pidana uang pengganti senilai Rp300 juta subsider 1 tahun penjara. “Hal yang memberatkan adalah perbuatan terdakwa tidak mendukung pemerintah dalam pemberantasan korupsi dan hal yang meringankan adalah terdakwa berlalu sopan, masih punya tanggungan keluarga dan merupakan pegawai teladan di Kemenpora,” jelas Amin. Dalam amar putusannya, majelis hakim menilai bahwa Deddy terbukti menguntungkan diri sendiri. “Pada tahap awal persiapan dan perencanaan P3SON, terdakwa selaku Kepala Biro Perencanaan merangkap koordinator tim asistensi telah mempunyai maksud

dan tujuan menguntungkan khususnya PT Metaphora Solusi Global (MSG) agar menjadi penyedia jasa konsultan perencana proyek Hambalang,” kata anggota majelis hakim Sutio. Deddy terbukti memberikan surat tugas kepada Komisaris PT Methapora Solusi Global Muhammad Arifin untuk mengurus pendapat teknis ke Kementerian Pekerjaan Umum terkait proyek Hambalang. Deddy juga meminta Asep Wibowo dan Muhammad Arifin untuk membuat Rancangan Anggaran Biaya (RAB) proyek Hambalang dengan jumlah anggaran Rp2,5 triliun. Dalam hal penyalahgunaan, Deddy dinilai terbukti melakukan sejumlah tindakan untuk mengatur proses lelang dan pengadaan proyek Hambalang. “Sebelum pengadaan lelang, terdakwa telah menentukan perusahaan-perusahaan yang akan menjadi pemenang lelang proyek Hambalang, yaitu PT Yodya Karya yang menjadi Konsultan Perencana, PT Ciriajasa Cipta Mandiri menjadi

konsultan manajemen konstruksi dan PT Adhi Karya menjadi pelaksana jasa konstruksi,” kata anggota majelis hakim Anwar. Deddy juga meloloskan proses pembangunan Hambalang padahal saat itu belum dilakukan studi lingkungan (amdal) di lokasi Hambalang. Selanjutnya, Deddy menandatangani kontrak tahun jamak untuk pembangunan Hambalang dengan KSO Adhi-Wijaya Karya padahal saat itu izin kontrak dari Kementerian Keuangan belum ada Kemudian Deddy memfasilitasi pemberian uang dari Adhi Karya untuk Choel Mallarangeng sebagai fee 18 persen atas proyek Hambalang hingga pada 2011 meskipun tidak lagi menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen namun melakukan penunjukan langsung dan menandatangani kontrak dengan rekanan proyek Hambalang, itu dengan Yodya Karya, Ciriajasa Cipta Mandiri dan KSO Adhi-Wika sebagai penyedia jasa konstruksi.(ant/pai)

Sopir Ngaku Setor Rp 50 Ribu ----------------------------------------------------------- dari hal 1 Para supir juga diharuskan untuk melapor ke Pos Asaba, yang terdapat di Bulian, Pemayung, dan Jerambah Bolong, dan membayar retribusi angkutan sebesar Rp 2 ribu per armada. Anehnya lagi, uang retribusi tersebut tidak termasuk uang retribusi yang biasa dipungut oleh petugas Dinas Perhubungan. Selain itu, ratusan sopir truk itu mengaku mereka berani beroperasi di siang dan malam hari karena telah menyetor uang sebesar Rp 50 ribu kepada Asaba, dengan memperlihatkan kwitansi setoran senilai Rp 50 ribu. Namun, hingga kini warga dan supir truk batubara belum mengetahui pasti apa kegunaan pungutan uang oleh Asaba itu. Begitu juga dengan kegunaan uang yang harus mereka bayar setiap melintas di Jalan Lingkar Selatan tersebut. “Kito jugo dak tau apo guno duit tersebut. Setiap hari kito harus bayar Rp 2 ribu, jadi kalau 3 Pos Asaba, kito harus keluarkan

uang Rp 6 ribu setiap operasi. Kito jugo ingin tau guno duit tu,” cetus salah seorang sopir yang tidak mau disebutkan namanya, saat ditemui di Jaling Selatan Selasa (11/3) kemarin. Selain itu, warga dan ratusan sopir truk juga mempertanyakan pertemuan yang telah dilakukan pada 27 Februari lalu itu. Pasalnya, kata warga, saat pertemuan tersebut sama sekali tidak disebutkan terkait izin truk batubara untuk melintas di jalan Lingkar Selatan. Sebelumnya, warga Kelurahan Kenali Asam Kecamatan Kota Baru melakukan pemblokiran jalan Lingkar (Jaling) Selatan sejak Senin (10/03). Pemblokiran ini menyebabkan terjadinya kemacetan panjang, bahkan jalan Lingkar Selatan lumpuh total hingga Selasa siang kemarin. Warga yang berharap ada perwakilan dari pihak pemerintah untuk datang ke lokasi menyelesaikan masalah ini, namun hingga sore kemarin perwakilan

Pemerintah Provinsi Jambi tidak kunjung datang menemui para supir dan warga setempat. Akhirnya warga hanya melakukan pertemuan dengan Asaba. Dari pertemuan itu disepakati, untuk sementara Asaba menjamin truk batubara tidak melintas di Jalan Lingkar Selatan. Setelah dilakukan pertemuan, ratusan truk langsung dilepaskan oleh warga. Kepada Harian Jambi, koordinator warga Jalan Lingkar Selatan, Riyadi mengaku sangat kecewa dengan pemerintah Provinsi Jambi, yang tidak kunjung datang untuk menemui warga dan supir batubara. “Kita sangat kecewa dengan pemerintah. Mereka yang buat peraturan tapi mereka seolah lepas tanggung jawab dengan peraturan tersebut. Kalau memang tidak sanggup menegakkan Perda dan Pergub tersebut, lebih baik tidak usah dibuat,” sebut Riyadi dengan nada sedikit emosi.

“Kita hanya melakukan pertemuan dengan pihak Asaba. Dari hasil pertemuan tersebut, Asaba menjamin kalau truk batubara tidak akan melintas lagi di Jalan Lingkar Selatan,” akunya lagi. Meski demikian, kata dia, warga akan tetap memantau kegiatan truk batubara. Jika nanti masih ditemukan truk batubara yang melintas, pihaknya mengancam akan melakukan demo besar-besaran. “Kita lihat saja nanti. Mudahmudah memang tidak melintas lagi. Jika masih melintas, warga akan melakukan demo yang besar. Kita juga mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi Jambi, untuk segera menyikapi permaslahan ini, agar pungutan liar yang tidak tau muaranya ini bisa ditindaklanjuti,” pungkasnya. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Asaba, serta instansi terkait belum bisa dikonfirmasi oleh harian ini. (*/pai)

Diduga Bukan Ulah Teroris -------------------------------------------------------------- dari hal 1 “Kami tahu bahwa begitu kedua orang ini tiba di Kuala Lumpur pada 28 Februari, mereka menaiki penerbangan 370 dengan identitas berbeda, paspor curian Austria dan Italia,” katanya. Tidak ada laporan mengenai kehilangan ataupun pencurian kedua paspor Iran yang mereka gunakan. “Interpol bekerja sama dengan negara-negara anggota untuk menelusuri semua petunjuk termasuk terorisme, kejahatan terorganisir, pergerakan ilegal manusia, dalam bentuk perdagangan atau penyelundupan orang,” kata Noble. Dengan dipublikasikannya nama kedua orang dengan paspor Iran itu -Pouri Nourmohammadi dan Delavar Seyed Mohammadreza- akan mendorong keluarga dan sahabat untuk memberikan masukan yang memungkinkan pihak berwenang menyingkirkan teori terorisme dalam insiden itu, kata Noble. “Dengan melakukan ini, tentunya dengan semakin banyak bukti, kami akan mampu menyingkirkan bahwa mereka terlibat dalam aksi yang menyebabkan hilangnya pesawat itu, dan fokus pada penghapusan lingkaran perdagangan manusia yang memungkinkan mereka melakukan perjalanan,” katanya. Sementara itu, Direktur Jen-

deral Departemen Penerbangan Sipil Malaysia Azharuddin Abdul Rahman telah mengkonfirmasi bahwa dua penumpang pria menggunakan paspor curian dan bepergian dengan pesawat Malaysia Airlines (MAS) yang hilang Sabtu pagi, tidak menampakkan karakteristik Asia. “Kami telah melihat dan kembali melihat - di semua footages, mereka tidak tampak seperti pria Asia,” katanya kepada ratusan wartawan asing dan lokal yang memadati konferensi pers - briefing terakhir dari pihak berwenang Malaysia Senin. Azharrudin menolak menjawab saat ditanya oleh wartawan apakah pria tersebut tampak seperti laki-laki Afrika, ia mengatakan masalah ini sedang diselidiki oleh para ahli keamanan. Dia juga menekankan bahwa setelah mempelajari rekam jejak video (dari kamera televisi sirkuit tertutup) dari daerah keberangkatan, semua protokol keamanan dipatuhi. “Tim peneliti sedang mencari ke dalam masalah ini. Semua protokol keamanan telah dipenuhi. Ada kemungkinan sindikat pencurian paspor,” katanya. Azharuddin mengatakan operasi untuk mencari yang Boeing 777-200 yang diperluas dari 50 mil laut menjadi 100 radius laut dalam wilayah laut Igari dan

hingga Sumatera Utara dengan tanah. Ia mengatakan, operasi yang masih disebut sebagai ‘pencarian dan operasi penyelamatan’ setelah memasuki hari ketiga, dilakukan blok demi blok. “Kapal-kapal dan pesawat ditugaskan untuk meneliti setiap blok. Selanjutnya, kami akan memperluas lebih lanjut,” tambahnya. Ada dua area pencari utama saat ini yang sedang dilakukan. Salah satunya adalah pantai timur Semenanjung Malaysia sementara yang lain adalah Selat Melaka. Konferensi pers berikutnya dari pihak berwenang akan diadakan Selasa pukul 10.00 waktu setempat. Di sisi lain, China telah mengerahkan 10 satelit untuk membantu dalam pencarian udara dan laut besar-besaran untuk pesawat Malaysia yang hilang, kata Harian Tentara Pembebasan Rakyat pada Selasa. Satelit-satelit itu akan menggunakan pencitraan bumi dengan kemampuan resolusi tinggi, pencitraan cahaya tampak dan teknologi lainnya untuk “mendukung dan membantu dalam operasi pencarian serta penyelamatan untuk pesawat Malaysia Airlines itu”, kata surat kabar itu dalam satu artikel yang juga dimuat di situs kementerian

pertahanan. Puluhan kapal dan pesawat udara dari 10 negara menjelajahi laut sekitar Malaysia dan selatan Vietnam saat pertanyaan menumpuk atas penyimpangan keamanan yang mungkin terjadi dan apakah sebuah bom atau upaya pembajakan bisa menjatuhkan Boeing 777-200ER yang lepas landas dari ibu kota Malaysia , Kuala Lumpur itu. China telah mendesak Malaysia untuk mempercepat pencarian pesawat itu. Sekitar dua-pertiga dari 227 penumpang dan 12 awak yang sekarang dianggap telah meninggal di dalam pesawat adalah warga China. Satelit China juga akan membantu dalam pemantauan cuaca, komunikasi dan operasi pencarian di daerah di mana pesawat itu menghilang, kata surat kabar itu. China juga akan memperkuat sistem navigasi Beidou dengan kemampuan pemantauan satelit untuk “memberikan navigasi handal bagi operasi penyelamatan dan dukungan komunikasi”. Nasib 239 penumpang yang ada di dalam pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370, termasuk tujuh warga negara Indonesia, hingga kini masih dalam pencarian. (ant/pai)

Kejati Periksa Wabup Muarojambi ---------------------------------------------------- dari hal 1 Pantauan Harian Jambi di Kejati Jambi kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB, terlihat mantan Asisten I Setda Muarojambi, Muklis diperiksa di ruang Kasi Eksekusi dan Eksaminasi. Kemudian Wakil Bupati, Kemas Muhammad Fuad terlihat keluar

dari kantor Kejati Jambi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat diwawancarai, Wabup Muarojambi mengelak bahwa kedatangannya untuk dimintai keterangan terkait kasus yang tengah diselidiki pihak Kejati Jambi ini. “Ngobrol-ngobrol

bae,” ujar Kemas Fuad mengelak, kepada sejumlah awak media Selasa (11/3) siang. Ditanya apakah dirinya dipanggil terkait kasus Taman Hutan Rakyat (Tahura) di Muarojambi yang saat ini juga tengah diusut oleh Kejati Jambi,

Kemas Fuad membantah hal itu. “Tahura tidak ada terkait dengan kito, itu jauh dari kito,” tandasnya Informasi yang dihimpun Harian Jambi, bahwa kerugian negara dalam kasus ini sekitar Rp 700 juta. (nui/pai)

Anang Hermansyah Diperiksa 1 Jam -------------------------------------------------- dari hal 1 Daerah Pemilihan IV Jatim itu tentang kegiatan yang diduga kampanye terselubung di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Jember beberapa pekan lalu. “Materi yang diklarifikasikan kepada caleg dari Partai Amanat Nasional itu belum bisa disampaikan ke publik karena pihak Panwaslu masih melakukan kajian terkait persoalan itu, sehingga belum bisa menyimpulkan apakah kegiatan yang di-

lakukan Anang di SMA Negeri 2 itu melanggar aturan kampanye atau tidak,” paparnya. Dima memastikan bahwa kesimpulan dan kajian berdasarkan keterangan sejumlah pihak yang dipanggil Panwaslu akan disampaikan kepada masyarakat melalui media, namun memerlukan waktu untuk melakukan kajian tersebut. “Kami sudah memanggil sebanyak empat orang yang diduga terlibat dalam kegiatan

kampanye Anang di salah satu sekolah di Jember dan Panwaslu akan berhati-hati untuk menarik kesimpulan,” katanya. Sementara Anang Hermansyah mengatakan kedatangannya di SMA Negeri 2 Jember karena mendapat undangan dari pihak “Jember Enterpreneur Community” secara lisan, dan kedatangannya bukan untuk kegiatan politik. “Saya hanya memberikan motivasi kesuksesan untuk siswasiswi di sekolah, khususnya

pemilih pemula dan mengajak mereka untuk menyalurkan hak pilih pada Pemilu Legislatif 9 April 2014 karena angka golput di Jember dan Jatim cukup tinggi,” ucap suami Ashanty itu. Pantauan di lapangan, Anang datang ke kantor Panwaslu Jember dengan naik becak dan didampingi manajemen Jember Enterpreneur Community, Ketua DPD PAN Jember Evi Lestari, dan caleg DPRD Jatim dari PAN, Nurul Indahya. (ant/pai)


5 RABU, 12 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi

Banding, Hukuman Fattah Jadi 12 Bulan KECELAKAAN KAPAL

Jika Terima, Fattah Akan Dieksekusi

Berkas Abdul Wahab Lengkap

Upaya banding Bupati Batanghari non-aktif, Abdul Fatah membuahkan hasil. Dari putusan sebelumnya di pengadilan negeri, Abdul Fatah akhirnya diputus 2 bulan lebih ringan menjadi hanya 12 bulan.

JAMBI - Setelah diteliti oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, akhirnya berkas pemeriksaan kasus kecelakaan kapal Armada III di Sungai Batanghari Jambi dinyatakan lengkap. Selain dinyatakan lengkap oleh Jaksa, belakang diketahui kecelakaan yang menewaskan dua orang anak buah kapal (ABK) Teguh dan Dodi, telah ditetapkan lagi satu orang tersangka baru yang terkait kasus itu. Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah saat dikonfirmasi, Selasa (11/3) kemarin mengatakan, berdasarkan petunjuk jaksa bahwa dalam kasus ini pihak penyidik kepolisian menetapkan lagi satu orang tersangka atas nama Maini Yarnita, staf operasional perusahaan kapal yang mengalami kecelakaan di perairan Sungai Batanghari Jambi. “Dalam kasus ini telah ditetapkan dua orang tersangka, yaitu Abdul Wahab, dan Maini Yarnita,” kata Alamsyah. Disebutkan Almansyah saat ini bekas keduanya telah dinyatakan lengkap. Tersangka dan barang bukti juga telah dilimpahkan ke Kejaksaan. “Tersangka dan barang bukti sudah kita limpahkan,” ucapnya. Selain itu, dalam kasus ini penyidik juga telah memeriksa beberapa orang sebagai saksi. Saat ini kedua tersangka akan dijerat dengan pasal 323 ayat (3) jo pasal 312 Undang-Undang Nomor 17 tahun 2008 tentang pelayaran dan pasal 359 KUHP. Untuk diketahui, Sejak 21 Januari 2014 lalu, Abdul Wahab telah ditahan oleh pihak Pol Air Polda Jambi, setelah ditetapkan sebagai tersangka. Namun lain halnya dengan Muini Yunita dirinya diketahui sebagai tersangka dalam kasus ini setelah Jaksa menyatakan berkas sudah lengkap atau P21. (isl/ndr)

DONI SAPUTRA, Kota Jambi HUKUMAN Bupati Batanghari non-aktif, Abdul Fatah, turun dua bulan atas vonis yang dijatuhkan oleh Majelis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jambi selama satu tahun dua bulan, menjadi satu tahun. Ini diputuskan oleh Majelis Hakim (Ad Hoc) Tipikor Pengadilan Tinggi Jambi, I Ketut Gede, pada sidang terbuka pada Senin 10 Februari 2014. Dalam amar putusannya, Pen-

gadilan Tinggi Jambi, menerima permintaan banding dari penasehat hukum dan jaksa penuntut umum serta menguatkan putusan Pengadilan Tipikor Jambi dengan nomor: 24/Pid. Sus/2013/PN,JBI 26 November 2013, dengan perbaikan mengenai pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa. Abdul Fattah dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama seperti

dalam dakwaan subsidair, Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-undang Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20/2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke (1) KUH Pidana. Majelis hakim menjatuhkan pidana penjara selama satu tahun, dan pidana denda Rp 50 juta subsider kurungan dua bulan. Hukuman itu dikurangi masa penahanan rumah yang telah dijalani. Majelis juga menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan rumah. “Putusan PT yang pada pokoknya turun dua bulan dari vonis sebelumnya,” ujar Humas PN Jambi, Mahfudin saat diwawancarai awak media.

PENCURIAN ADRIANUS SUSANDA/HARIAN JAMBI

CURI WAKAF: Tiga remaja 16 tahun yang tertangkap tangan mencuri uang wakaf di Masjid baitul Mukminin Lingkar Selatan.

Kejari Tebo Bidik Kasus Cetak Sawah JAMBI-Kejaksaan Negeri (Kejari) Muarotebo, kini tengah membidik dugaan penyimpangan dana bantuan cetak sawah dari Kementerian Pertanian dan Sosial tahun 2012 seluas 300 hektare di lima lokasi dalam Kabupaten Tebo dengan dana sebesar Rp 3 miliar. Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tebo, Beny Siswanto, mengatakan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan pengumpulan data dan keterangan. Dikatakan Beny, sudah ada sekitar 20 orang yang sudah dimintai keterangan terkait kasus ini. “Ada dari pihak Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten, dan ada juga pihak dari kelompok tani. Dan tidak tertutup kemungkinan dari pihak Kementerian juga akan kita panggil untuk dimintai keterangan,” kata Beny kepada koran ini, kemarin (11/03). Dijelaskan Beny, pada tahun 2012 ada bantuan cetak sawah dari kementerian pertanian dan sosial sebesar Rp 3 miliar. Lahan untuk cetak sawah seluas 300 hektare itu berada di lima lokasi berbeda. Salah satunya adalah di Sungai Bengkal. “Di Sungai Bengkal seluas 90 hektar, paling luas dari empat lokasi lain. Hari (kemarin,red) kita turun ke lapangan untuk mengecek dengan membawa pihak BPN, penyuluh, tenaga teknis lapangan dan kelompok tani,” ujar Beny. Selain tahun 2012, kata Beny, pihaknya juga melakukan penyelidikan dugaan penyimpangan dana cetak sawah tahun 2013. Dalam tahun ini, jelas Beny, ada bantuan dana sebesar Rp 1 miliar, juga dari bantuan kementerian pertanian dan sosial. “Tahun 2013, ada 100 hektare sawah sudah dicetak di tiga lokasi berbeda. Tiga lokasi ini juga sudah kita cek langsung ke lapangan. Ada dugaan penyimpangan, karena sampai sekarang tidak selesai. Kasus ini juga masih dalam penyelidikan Kejari Tebo,” tandas Beny.(nui/ndr)

Jahendra Bantah Terlibat Dugaan Korupsi Pemasangan Jaringan Listrik KUALATUNGKAL - Jahendra, Kabag Umum Pemkab Tanjabar menyangkal keras keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi pemasangan jaringan listrik. Ia mengatakan itu adalah fitnah tak berdasar. Saat ditemui Harian Jambi kemarin ia dengan tegas menepis anggapan telah ikut menikmati dana haram itu. “Bagaimana saya bisa terlibat. Jelas saja pada saat saya duduk di Bagian Umum. Perundingan mengenai Proyek ini sudah ada,” tegasnya membela diri. Bahkan dirinya mengaku siap untuk diperiksa. Kalau memang faktanya demikian,demi mem-

Akan Dilimpahkan ke Polres Muarojambi

KORUPSI PENCETAKAN SAWAH

mengatakan belum menerima tembusan putusan banding secara resmi. Pihaknya belum mengetahui berat putusan bandingnya, dan belum bisa memberi penjelasan apakah menerima atau mengajukan kasasi. “Putusannya secara resmi belum sampai ke sini. Nanti setelah terima akan dibicarakan dulu,” terangnya saat dihubungia via telepon. Untuk diketahui, Fattah divonis 1,2 tahun penjara dan denda senilai Rp 50 juta subsider 2 bulan penjara karena terbukti merugikan negara dan menguntungkan orang lain senilai Rp 651 juta dalam kasus pembelian mobil pemadam kebakaran (damkar) Batanghari tahun 2004.(ndr)

TIPIKOR

OKNUM POLISI TERLIBAT NARKOBA

JAMBI-Seorang anggota Polsek Kumpeh Ilir Brigadir TS, yang terlibat kepemilikan narkotika jenis sabu akan dilimpahkan ke Polres Muarojambi. Hal tersebut dikatakan Kapolresta Jambi, Kombespol Kristono saat dikonfirmasi Harian Jambi di ruang kerjanya kemarin Selasa (11/3). “Dia (TS-red) anggota satuan Polres Muarojambi dalam waktu dekat akan dilimpahkan ke pimpinan Polres Muarojambi. Biar atasannya yang mengambil keputusan. Kalau satuan kita hanya mengamankan karena dia (TS) diamankan di wilayah hukum Polresta Jambi,“ ucap Kristono singkat. Sementara itu Kasubag Humas Polresta Jambi, AKP Sri Kurniawati, mengatakan saat ini oknum polisi tersebut masih dalam proses pemeriksaan penyidik Sat Narkoba Polresta Jambi. “Oknum anggota itu sekarang masih diamankan di sel tahanan Sat Narkoba Polresta Jambi untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik,“ ungkap Sri. Untuk diketahui berdasarkan data yang dimiliki, oknum polisi tersebut diamanan tim Opsnal Satnarkoba Polresta Jambi, Kamis(6/3) sekira pukul 14.00 WIB. Oknum polisi tersebut diamankan bersama seorang rekannya warga sipil berinisial WY (17) warga Pulau Pandan Kota Jambi. Keduanya diamankan saat berada di parkiran Mall Kapuk (ceria) di Jl M Husni Thamrin saat sedang berada di atas sepeda motor,yang diduga melakukan transaksi narkoba. Setelah pemeriksaan dan penggeledahan terhadap WY, diamankan satu paket diduga narkotika jenis sabu-sabu. Pemeriksaan terhadap WY menyebutkan barang haram tersebut milik oknum polisi berinisial TS. Dari pengakuan oknum polisi tersebut diketahui bahwa sabu itu dia dapat dari Cik Leman, warga Pulau Pandan. Dari tangan kedua pelaku, Sat Narkoba Polresta Jambi mengamankan barang bukti berupa, 1 paket yang diduga narkotika jenis sabu seberat 100 gram,dua buah Hp dan satu unit sepeda motor Satria FU BH 5415 dari oknum polsi. Dari informasi yang berhasil dihimpun, oknum polisi berpangkat brigadir tersebut bertugas di satuan Shabara Polsek Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi.(ass/ndr)

Putusan yang dijatuhkan Pengadilan Tipikor Tingkat Banding Jambi lebih ringan dari yang dijatuhkan Pengadilan Tipikor Jambi. “Kalau dia terima putusan PT dia bisa dieksekusi. Tapi Abdul Fattah dan jaksa penuntut umum masih punya waktu 14 hari untuk menerima atau mengajukan kasasi, terhitung berkas sampai,” jelas Mahfuddin. Berkas putusan banding sendiri telah diterima PN Jambi sekitar seminggu lalu. Kemudian salinan putusan itu telah dikirim ke terdakwa-penasehat hukum dan jaksa penuntut umum pada 7 dan 9 Februari 2014. Pihak terdakwa dan jaksa akan memberikan sikapnya. Saat dikonfirmasi penasehat hukum Abdul Fattah, Meli Cahlia

pertanggung jawabkannya secara hukum. ”Keterangan apapun yang diminta,baik itu Sekda maupun siapapun juga akan saya berikan apa adanya sesuai dengan apa yang saya ketahui,”lanjut pria yang menjabat sebagai Peltu Dirut PDAM Tanjab Barat ini. dirinya mengaku, masalah ini ingin segera diselesaikan secepatnya. Ini agar tidak berlarut dan memperkeruh masalah. “Lebih cepat lebih baik untuk segera diproses. Biar jelas semua duduk permasalahannya. Soal sanksi, itu belakangan. Siapa yang berbuat, ya terimalah sanksinya,” pungkasnya.(ian/ndr)

Tiga Pemuda Curi Kotak Wakaf JAMBI-Tiga pencuri kotak wakaf berhasil dibekuk aparat Polsekta Jambi Selatan. Mereka adalah Angga Prayoga (16), Rahmat Tri Pernanda (16) dan M Alzi Permana alias Ibon (16). Ketiga bocah belasan tahun ini terpaksa harus mendekam di balik jeruji besi sel Mapolsekta Jambi Selatan setelah tertangkap tangan oleh warga sedang melakukan aksi pencurian kotak wakaf di Masjid Baitul Mukminin di Jl Lingkar Selatan RT 22, Jambi Selatan. Salah seorang pelaku, Alzi alias Ibon, yang merupakan residivis dengan kasus penganiayaan dan juga otak dari aksi pencurian ini, mengatakan kalau dirinya bersama dua temannya melakukan aksi pencongkelan ini pada 7 Maret Pukul 03.00 WIB. Dirinya memang sengaja mempersiapkan gergaji besi untuk memotong pelat pengunci kotak wakaf tersebut. Dengan enteng ia pun mengatakan uang digunakan untuk jajan. “Kami mencuri uang wakaf itu untuk jajan. Soalnya kami tidak pernah dikasih uang jajan oleh orangtua kami,”aku remaja yang

rata-rata adalah anak buruh lepas dan sopir truk ini. Kapolsek Jambi Selatan, Kompol Dudi Novery mengatakan, penangkapan ketiga tersangka ini atas dasar laporan dari warga. Warga terlebih dahulu menangkap para pelaku ini dan juga sempat menjadi bulan-bulanan warga sekitar lokasi masjid. “Memang di daerah ini, sering kejadian pencurian kotak wakaf, dan ketiga pelaku ini tertangkap tangan oleh warga, dan anggota Polsek Jambi Selatan langsung mengamankan mereka bertiga,” ucap Dudi, warga yang melapor ke polisi. Walaupun para pelaku ini, masih di bawah umur namun kepolisian tetap akan menjerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian. “Ancaman hukumannya di atas 5 tahun kurungan, “ tegas Dudi. Pada berita sebelumnya, puluhan warga Lingkar Selatan, RT 22 Kecamatan Jambi Selatan, Jumat (7/3) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB mengamankan pelaku aksi pencurian uang wakaf di Masjid Baitul Mukminin. Pelaku diketahui berjumlah tiga

orang tersebut, awalnya yang berhasil diamankan dua orang. Sedangkan seorang lagi berhasil melarikan diri. Namun nahas selang beberapa jam warga berhasil menangkapnya. Saat itu pelaku hendak kabur ke daerah Jerambah Bolong. Arfan, Sekretaris Masjid Baitul Mukminin mengatakan, pelaku pencurian yang diamankan tiga orang. Setelah diamankan warga, ketiga pelaku yang sempat dibawa ke rumah Ketua RT setempat, lalu diamankan ke Polsek Jambi Selatan. Arfan menambahkan sudah sering uang di dalam kotak wakaf di masjid mereka hilang. “Sebelumnya sudah tiga kali hilang. Makanya oleh warga, diintai. Kebetulan malam itu, pedagang nasi goreng yang berada di sekitar masjid melihat pelaku masuk pakai motor bertiga. Saat beraksi itulah, dua pelaku berhasil ditangkap warga, tapi satu orang lagi kabur. Tidak lama di Jerambah Bolong tertangkapnya. Sepertinya ada yang masih di bawah umur, pelaku masuk dari pintu masjid di sebelah kiri, dan menggergaji besi kotak wakaf,” bebernya.(ass/ndr)

FAIZARMAN/HARIAN JAMBI

MELAPOR: Faisal alias Uncu dengan masih berbalut perban melapor juga ke Polresta Jambi.

KORUPSI PRAMUKA

Kwarda Pramuka Jambi Punya 7 Rekening AM Firdaus: Izin HGU Lahan Sawit Adalah Tanggungjawab PT IIS JAMBI - Ternyata rekening penerimaan dana bagi hasil pengelolaan kebun sawit, Gerakan Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jambi, ada atas nama Ketua serta Bendahara dan ada 7 rekening di luar Bank Pembangunan Daerah (BPD). Fakta baru ini, terkuak saat sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa Mantan Ketua Kwarda Jambi periode 2009-2011, AM Firdaus pada Selasa (11/3) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jambi. Adalah rekening atas nama Ketua Kwarda Pramuka, AM Firdaus, Bendahara, Sepdinal pada Bank Jambi, BNI 46, Bank Mandiri, BRI, Bank Syariah Mandiri, BTPN, dan Bank Muamalat. Terkait rekening ini, terdakwa AM Firdaus mengatakan bahwa hanya meneruskan rekening terdahulu. “Kita mengikuti kepengurusan sebelum saya,” ujar mantan Sekda Provinsi Jambi ini pada sidang

Selasa (11/3). Ternyata di Bank BTPN ada rekening Kwarda Pramuka Jambi atas nama Ketua AM Firdaus dan Bendahara Sepdinal. AM Firdaus mengatakan hal ini dilakukan berdasarkan mengikuti rekening kepengurusan terdahulu. “Dulu atas nama Syaifudin Anang dan Sri Hartati di bendahara, hanya merubah itu pada masa saya,” jelas AM Firdaus dalam persidangan yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Dijelaskannya, bahwa uang yang masuk ke rekening tersebut adalah uang bagi hasil pengelolaan kebun sawit dengan PT Inti Indosawit Subur (IIS), setelah ditransfer ke Bank BPD. Perihal lahan kebun sawit, menurut AM kebun berasal dari pencadangan berdasar SK Gubernur Jambi. “Menurut saya sejauh belum ada pencabutan SK itu masih menjadi pencadangan kebun

sawit kwarda pramuka Jambi,” katanya. Berdasarkan SK Gubernur Jambi itu, hakim bertanya apakah lahan kebun statusnya milik negara atau bukan? AM menjawab tidak tahu, karena hanya meneruskan pengurus periode sebelumnya. Diterangkan juga Pemda tidak punya modal satu rupiah pun mengerjakan kebun. AM sendiri pernah melakukan pinjaman Rp 300-an juta. Itu guna berangkat dinas. Jumlah itu sudah dikembalikan 3 Maret 2011. Sementara untuk pinjaman bantuan hukum, AM mengatakan tidak ada. Namun ada bantuan hukum resmi diberikan kepada pengurus kwarda pramuka yang tersandung masalah hukum. Itu pun melalui mekanisme rapat. Di sidang kemarin, hakim juga bertanya apakah Pemprov memberi bantuan dana sumbangan untuk kwarda? Pemprov, kata

AM tidak memberi bantuan dana. “Kalau bantuan sarana ada. Misal dalam bentuk gedung, mess,” terangnya. Kemudian, Jaksa penuntut umum (JPU) Adji Ariono bertanya, selama menjadi ketua apakah pernah mengusulkan atas hak atas tanah? AM menjawab belum pernah. Selanjutnya, tentang perjanjian dengan penasehat hukum Pahrin Siregar terkait bantuan hukum yang disebut nilainya Rp 450 juta? Dijawab AM pernah dilakukan untuk seluruh pengurus kwarda dan perjanjian berlaku sampai akhir tahun. AM sendiri mengaku pernah didampingi yang bersangkutan. Penasehat hukum Ramli Thaha juga bertanya apakah kepengurusan sebelum terdakwa, pernah membuat keputusan untuk mengurus HGU. Berdasarkan SK itu? AM menjawab urusan tersebut semua dibebankan oleh PT IIS. “Artinya yang bertanggungjawab

adalah PT IIS,” ujarnya. Pertanyaan soal audit BPKP juga diberikan untuk mantan ketua kwarda itu. AM mengaku tidak pernah menerima hasil audit dari lembaga tersebut. Diterangkan juga bahwa ada bukti serah terima keuangan dari pengurus periode sebelumnya. Hakim Mansyur bertanya apakah terdakwa merasa bersalah? AM firdaus menjawab secara hukum tipikor tidak. “Karena ini keuangan kwarda, bukan keuangan negara,” katanya. Sidang ini berjalan cukup ramai. Terhitung sekitar dua belas kali terdakwa, penasehat hukum, dan JPU bolak-balik dari tempat duduk ke depan meja hakim, guna menunjukan barang bukti yang diajukan masing-masing pihak. Sidang berikutnya akan dilanjutkan pada Kamis (13/3 dengan agenda pembacaan tuntutan JPU. (nui/ndr)


TANJABBAR - TANJABTIM 6 RABU, 12 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi

Mr Chang Diusir dari PT LPPPI TKA Asal RRC itu Bertindak Arogan Tenaga Kerja Asing (TKA) di PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry (LPPPI), Mr Chang Chih Chen telah bersikap arogan kepada karyawan di perusahaan grup sinar mas itu. Tenaga kerja asal RRC itu diminta hengkang dari Tanjab Barat. HERJULIAN, Kualatungkal

HERJULIAN/HARIAN JAMBI

UNJUK RASA: Para karyawan PT LPPPI melakukan aksi unjuk rasa kemarin. Demo ini dipicu kebeadaan Mr Chang, Tenaga Kerja Asing Asal RRC di PT LPPPI yang telah bersikap arogan.

KASUS PENIPUAN

Jahendra Siap Diperiksa KUALATUNGKAL - Dugaan keterlibatan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bagian umum Setda Tanjab Barat terus berpolemik. Kejadian ini sempat mendapat kecamatan dari Wakil Bupati Tanjab Barat, Katamso dan Sekda Tanjab Barat, Mukh-

lis M Si. Diberitakan sebelumnya, oknum PNS berinisial R, sebelumnya diketahui melakukan penipuan terhadap salah satu rekanan di Kualatungkal, S. Rekanan ini telah merelakan uangnya sebesar RP 72 juta

FASILITAS

7 UPK PNPM Belum Punya Kantor MUARASABAK – Tujuh Unit Pelaksana Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (UPK PNPM-MPD) di Kabupaten Tanjab TImur belum memiliki kantor. Tahun ini, UPK Kecamatan Rantau Rasau akan membangun kantor tanpa menggunakan ABPD Tanjab Timur. Kepala BPMPDK Tanjab Timur, Junaidi Rahmat melalui Kabid KMD, Helmi Agustinus, mengatakan, anggaran pembangunan kantor diperoleh dari surplus Simpan Pinjam Perempuan Mandiri Pedesaan (SPP-MPD). “Sumber pembiayaan pembangunan kantor murni dari surplus PNPM Rantau Rasau,” ujar Helmi kemarin. Diperkirakan pembangunan kantor ini akan menelan dana sebesar Rp 300 juta, dengan luasan kantor 8 meter x 13 meter. Dia berharap, dengan dibangunnya kantor UPK PNPM-MPD Rantau Rasau dengan biaya sendiri, bisa dijadikan contoh oleh UPK lain di Tanjabtim. “Saat ini kami memiliki 7 UPK yang masing-masing berada di Kecamatan Rantau Rasau, Berbak, Nipah Panjang, Sadu, Sabak Timur, Mendahara dan Kecamatan Dendang,” jelasnya. Helmi menyebutkan, belum adanya kantor UPK di kecamatan lain karena beberapa UPK masih dalam tahap masih melakukan pembelian aset tanah, yang diperuntukan sebagai lokasi kantor. “Kalau masalah tanah selesai, kami yakin UPK lain akan meniru UPK Kecamatan Rantau Rasau, ini adalah dorongan bagi UPK lain,” paparnya. Dengan adanya kantor UPK Kecamatan Rantau Rasau, Helmi berharap, pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal, disamping itu program-program UPK Rantau Rasau bisa langsung diketahui masyarakat dengan adanya kantor. “Peletakan batu pertama pembangunan kantor direncanakan dilakukan bupati,” tandasnya.(mut/nik)

untuk memodali paket proyek milik oknum PNS tersebut. S meminta uang tersebut dikembalikan, dan mengancam akan melapor ke polisi. Informasi yang dirangkum Harian Jambi, masalah ini dikabarkan melibatkan Kabag Umum, Setda Tanjab Barat, Jahendra. Diduga, Jahendra ikut menikmati hasil proyek tersebut. Atas tudingan itu, Jahendra langsung membantah, saat Harian Jambi mengkonfirmasi. Dirinya menepis kabar yang

beredar itu. Jahendra menegaskan, hal itu adalah isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Bagaimana saya bisa terlibat. Jelas saja pada saat saya duduk di Bagian Umum, perundingan mengenai proyek ini sudah ada,” jelas Jahendra. Dirinya mengaku siap untuk diperiksa penegak hokum, jika memang diperlukan. “Keterangan apapun yang diminta, baik itu Sekda maupun siapun juga, akan saya berikan apa adanya, sesuai yang saya ketahui,” lan-

jut pria yang masih menjabat sebagai Peltu Dirut PDAM Tirta Pengabuan ini. Jahendra berharap, permasalahan ini diselesaikan secepatnya, agar tidak berlarut dan memperkeruh suasana, yang pada akhirnya menimbulkan fitnah. “Lebih cepat lebih baik untuk segera diproses. Biar jelas semua duduk permasalahannya. Soal sanksi, itu belakangan, siapa yang berbuat, ya terimalah sanksinya,” tambah dia.(ian/nik)

SELASA pagi (11/3), ratusan pekerja di PT LPPPI melakukan aksi demonstrasi. Aksi ini dipicu ketidaksenangan dengan TKA asal RRC, Chang Chih Chen. Dalam kepemimpinannya, pria berdarah China ini telah bersikap arogan kepada tenaga kerja lokal. Tak hanya bersikap arogan, para pekerja mempersoalkan visa yang dimiliki pria asing itu, pasalnya tidak ada kejelasan kapan masa berlakunya berakhir. Keluhan lain, TKA itu telah berani memotong premi buruh tanpa alasan yang jelas. “Usir Tenaga Kerja Asing Chang Chih Chen, orang RRC ini dari LPPPI,” teriak salah satu pendemo kemarin. Koordinator demo, yang merupakan Skretaris PK Front Serikat Buruh Hukatan PT LPPPI, Affandi Kurniawan ST menyatakan, para buruh merasa tidak nyaman sejak kehadiran Chang Chih Chen. Menurut dia, aksi tersebut bukan memusuhi kebijakan perusahaan. Mereka hanya protes terhadap Mr Chang, yang telah semena-mena memberlakukan karyawan di LPPPI. Diakui Affandi, selama dia bekerja di bawah perintah Mr Chang, apalagi pria asing itu tidak membidangi tenaga teknis atau ahli teknologi. Katanya, jika tuntutan buruh tidak dipenuhi, mereka mengancam melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih besar.

“Kami juga ingin pertanyakan status Mr Chang. Kalau dia merupakan ahli tehknologi harus berepa lama di LPPPI ini. Kenapa dia tidak mentrasferkan ilmunya pada kita. Dia merupakan orang produksi, tetapi kenapa dia membuat aturan yang berhubungan dengan tenaga kerja atau personalia,”terang Yandri Ardianto salah satu pengurus serikat buruh Hukatan. Terpisah, H M Said, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosnakertrans Tanjab Barat saat menghadapi pendemo di PT LPPPI, menyatakan, tuntutan buruh telah diakomodir oleh pihak perusahaan. Katanya, MR Chang telah diganti dengan Ir Wilhamdani sebagai Kepala Produksi. Said juga meminta pihak perusahaan segera mengeluarkan Mr Chang dari PT LPPPI, karena telah menyalahi Tri Dharma SBSI. “Saya setuju dia keluar.Saya harap juga pihak perusahan menyelidiki ini. Kenapa buruh pada demo, apa penyebabnya?,” kata dia. Sementara itu, Humas PT LPPPI, Hermawan, enggan memberikan komentar soal aksi buruh di perusahaan kertas itu. Dirinya terkesan menghindar saat Harian Jambi ingin mengkonfirmasinya. “Nanti -nanti, saya masih sibuk masih harus rapat,” terangnya seraya berlalu pergi memasuki salah satu ruangan.(*/nik)

TITIK API

MUSIM KEMARAU

Pemkab Ajak Warga Shalat Istisqa Kebakaran Lahan Disengaja KUALATUNGKAL – Kemarau melanda Kabupaten Tanjab Barat dan hampir seluruh Provinsi Jambi, membuat warga resah. Pada Jumat mendatang, Pemkab Tanjab Barat mengajak masyarakat melakukan Shalat Istisqa secara berjamaah. Sebagaimana disampaikan oleh Seketaris Daerah Tanjab Barat, Drs H Muhklis M Si melalui Kabag Humas, Teguh kepada Harian Jambi, kemarin. Dirinya menjelaskan, Sholat Istisqa akan digelar pada Jumat pagi. Diharapkan seluruh Umat Islam di Kualatungkal ini bisa melaksanakannya secara berjamaah. “Sholat akan digelar di Pondok Pesantren Al-Baqiatush Sholihat, Jalur Dua Parit Gompong.

Sholat akan dimulai pukul 07.30,”terangnya. Menurutnya, Sholat tersebut dimaksudkan untuk memohon kepada Allah SWT, agar berkenan menurunkan hujan bagi kebutuhan umat-Nya yang ada di Tanjab Barat. “Semoga dengan keridhoan kita, Allah berkenan mengabulkan doa kita semua. Kita berharap, musim kemarau tidak berlarut-larut, dan hujan segera kembali mengguyur Kota Tungkal dengan lebatnya,”lanjutnya. Dalam pelaksanaannya, Pemkab juga berencana mengajak seluruh perusahaan yang beroperasi di Tanjab Barat ini untuk ikut peduli dengan masalah yang saat ini dialami warga.

“Lantaran sekarang warga banyak kesusahan air bersih, pihak perusahaan diminta memberikan bantuan air bersih kepada warga Tungkal,”tegasnya. Bantuan ini akan ditujukan ke masyarakat di Tungkal Ilir, lantaran banyak warga yang susah mendapatkan air. Sementara daerah lainnya, tidak separah di Kecamatan Tungkal Ilir. “Untuk tehknisnya nanti mungkin akan diakomodir oleh lurah masing-masing. Kita masih berkoordinasi, kapan waktu yang tepat untuk penyaluran air bersih dari perusahaan,” tambah Teguh. Bila ada perusahaan yang berniat membantu air bersih, penyalurannya dilakukan dua kali seminggu.(ian/nik)

MUARASABAK - Bupati Tanjungjabung Timur, Zumi Zola Zulkifli meminta kepada masyarakat untuk saling menjaga dan mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan. Apalagi, kebakaran lahan akhir-akhir ini diduga disengaja, untuk membuka lahan baru. “Tolong dijaga,karena kasus dari tahun ke tahun kebanyakan kebakaran diakibatkan kelalaian yang disengaja ataupun yang tidak disengaja,”ujar Zola. Kebakaran lahan dan hutan akan merugikan orang banyak. Dengan kabut asap, tentu angka ISPA semakin meningkat. “Jangan hanya kepentingan satu, dua orang tapi yang rugi bisa satu kecamatan,” jelasnya. Dampak dari kebakaran lahan, menimbulkan kabut asap, yang sulit diatasi. Hal ini sangat

berdampak kepada seluruh aktivitas masyarakat. “Yang jelas kalau sampai terbukti melakukan pembakaran dengan sengaja, kita akan proses sesuai hukum yang berlaku,”tegasnya. Data yang diperoleh dari Dinas hutbun Tanjab Timur, terdapat beberapa titik api yang saat ini telah berhasil dijinakkan oleh petugas di lapangan. Dishutbun terus melakukan pemantauan, mengantisipasi titik api muncul kembali. “Baru-baru ini titik api melahap HLG Londrang, Catur Rahayu, Sidomukti. Namun api berhasil dijinakkan berkat kerja keras anggota Manggala Agni, damkar dan warga,”ujar Kepala Dinas Hutbun Tanjab TImur, Adil P Aritonang.(mut/nik)

MERUGIKAN DAERAH

Ditemukan Galian C Tak Berizin MUARASABAK - Banyak perusahaan galian C di Tanjab Timur tidak mengantongi izin. Padahal sektor ini mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi kabupaten di Pantai Timur ini. Demikian dikatakan Kepala Dinas ESDM Tanjab Timur, Yanrizal kepada Harian Jambi kemarin. Kata dia, baru-baru ini, ESDM bersama Satpol PP dan instansi terkait melakukan

investigasi ke lapangan. Banyak ditemukan aktivitas galian C tak berizin. “Kita sudah dua kali turun ke lokasi mengecek aktivitas galian C, banyak yang tidak berizin,” kata Yanrizal. Dia menyebutkan, salah satu perusahaan galian C yang tidak mengantongi izin adalah PT Sinar Bahari Ceria. Sampai saat ini, perusahaan ini belum memperpanjang izinnya.

“SBC ini belum memperpanjang izin,” timpal Yanrizal. Saat turun ke lapangan, akhirnya tim bertindak, dengan mengamankan kunci alat berat milik PT SBC yang diduga digunakan untuk aktivitas galian C. “Akhirnya mereka mengurus izin, baru aktivitas kembali dilanjutkan,” jelasnya. Ditambahkan dia, pada 2012 lalu, Dinas ESDM sempat

mencabut izin galian C atas nama Hamsarudin. Nyatanya, sampai saat ini, Hamsaruddin tidak memperpanjang izin galian C. “Dan ia berjanji untuk mengurus kembali, namun sampai saat ini belum ada,” terangnya. Berdasarkan data di Dinas ESDM Tanjab Timur, jumlah perusahaan galian C yang beroperasi di Tanjab Timur mulai dari 2008 sampai 2013

sebanyak 18 perusahaan. Dari 18 perusahaan ini, 7 perusahaan baru di tahun 2013. Semua perusahaan ini telah mengantongi izin. “Setiap tahun izin tersebut harus diregister,” cetusnya. Untuk menjaga lingkungan, setiap perusahaan galian C harus ada jaminan reklamasi. Besaran jaminan reklamasi tergantung dengan luas areal galian C dan rencana reklamasi.(mut/nik)


BATANGHARI - MUAROJAMBI 7 RABU, 12 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi

2.800 Penderita ISPA Kabut Asap Mengancam Kesehatan Warga

Kabut Asap yang menyelimuti Kabupaten Batanghari berdampak pada peningkatan penderita Insfeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Data di Dinas Kesehatan Batanghari, tercatat 2.800 penderita ISPA hingga Maret 2014. OKTA FRANSISKA, Muarabulian JUMLAH penderita ISPA sebanyak 2.800 orang diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Batanghari melalui Kabid Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan, Hermina, saat dikonfirmasi kemarin. Hanya saja, kata Hermina, kabut asap yang menyelimuti Batanghari belum dikategorikan berbahaya. Menurut dia, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) masih stabil. “Berdasarkan data yang dilaporkan oleh setiap puskesmas di wilayah Batanghari,

penderita ISPA masih stabil tidak ada peningkatan,” ungkapnya. Hermina menuturkan, setiap minggu, puskesmas memberikan laporan ke Dinas Kesehatan, terkait penderita ISPA di Batanghari. Kasus ini sampai masih relatif stabil, sama seperti kondisi sebelum ada kabut asap. Pihaknya juga selalu memberitahukan kepada seluruh puskesmas agar memantau dan memberikan penyuluhan kepada warga, warpada

DOK/HARIAN JAMBI

ILUSTRASI: Seorang warga tengah melintas di lokasi kebakaran lahan sembari menutup hidung. Kabut asap di Kabupaten Batanghari mulai mengancam kesehatan warga.

dengan kabut asap saat ini. Jika warga sudah mulai mengalami sakit segera berobat ke puskesmas terdekat guna mencegah penyakit yang akan ditimbulkan akibat kabut asap. Untuk memastikan kadar udara di Batanghari, masih menunggu Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. Pasalnya,

Dinkes Batanghari tidak memiliki alat pengukur kadar udara. “Tapi kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk mengukur intensitas cuaca, namun hingga saat ini belum juga dilakukan”, Sebutnya. Kadar udara tergolong bahaya jika jarak pandang hanya 30 meter. Selain itu, udara yang

dihirup terasa sesak. “Kalau jarak pandang di Batanghair masih normal, sekitar 1.000 meter,” tambah dia. Guna mengantisipasi meningkatnya ISPA, Dinkes Batanghari telah menyiapkan masker untuk masyarakat. Hanya saja, Hermina tidak merincikan jumlah masker yang akan dibagikan secara gratis itu.

Salah seorang warga Muarabulian, Sari mengaku, kabut asap yang melanda Batanghari telah mengganggu penglihatan. Kata dia, mata mulai perih terkena kabut asap. “Sekarang ini, jika kita mengendarai motor, terasa sekali mata perih akibat kabut asap,” ujarnya. Kabut asap saat ini juga telah

memperpendek jarak pandang, bahkan jarak pandang saat ini kurang dari 1.000 meter. Pantuan Harian Jambi kemarin, kabut asap di Batanghari mulai terlihat pada pagi hari, sekira pukul 6.30. Pada pagi hari, jarak pandang hanya 100 meter. Kondisi ini mulai normal pada siang hari.(*/nik)

KASUS KORUPSI

PENDIDIKAN

Kejari Selamatkan Uang Negara

4 SMK Tidak Menyelenggarakan UN

SENGETI - Kejaksaan Negeri Sengeti telah mengungkap enam kasus korupsi di Kabupaten Muarojambi sepanjang tahun 2013 lalu. Kasus ini diduga telah merugikan negara miliaran rupiah. Enam kasus korupsi tersebut yakni, Pengadaan Bedah Rumah yang merugikan negara Rp 200 juta, pengerukan Sungai Batanghari yang merugikan negara sebesar Rp 5 Winardi miliar, dan pembangunan Rumah Sakit Unja dengan nilai kerugian negara Rp 7 miliar. Kepala Kejaksaan Negeri Sengeti, Nur Mulat, melalui Kasi Intel Nur Winardi membenarkan, ada enam kasus korupsi diungkap selama 2013. Kasus ini sudah sampai pada tahap penuntutan. Disebutkan Winardi, sejumlah tersangka telah ditetapkan, seperti halnya M Yamin dan Faisal yang terseret kasus pengadaan bedah rumah. Kemudian, Tonggung, Billi, dan Wahyu Asoka terlibat dalam kaus Pengerukan Sungai Batanghari, serta M Syarif dalam kasus pembangunan RS Unja. “Untuk Tonggung, Billi dan Wahyu Asoka, tiga berkas dijadikan satu, sedangkan M Syarif yang menyebabkan kerugian negara Rp 7 miliar, kita sudah selamatkan uang tersebut dan disetor ke kas Negara,” ungkap dia. Selain enam kasus korupsi tadi, masih ada dua perkara atas nama JHS (inisial,red) dan HS mengenai pembangunan SMPN 47, dan RWS mengenai anggaran bencana alam tahun 2010. saat ini perkara tersebut sedang diperhitungkan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Provinsi Jambi (BPKP) untuk mengetahui nilai kerugian negara. “Kita bekerjasama dengan BPKP untuk mengetahui jumlah kerugian negara terkait perkara ini,”tutur Nur “Sedangkan di tahun 2014 ini, kami sudah menyidang Nia Kurniasih terkait pengadaan laptop di SMA Titian Teras, yang merugikan negara senilai Rp 255 juta,” jelas Winardi. “Nia sudah kita sidang, saat ini tinggal mempertanggung jawabkan perbuatanya,”ujarnya.(jni/nik)

MUARABULIAN – Sebanyak 2.927 siswa SMA sederajad dan 3.786 siswa SMP sederajad yang akan mengikut UN 2014. Pelaksanaan ujian akan dilakukan secara serentak seluruh Indonesia sesuai intruksidari Kemendikbud RI. Data yang dihimpun Harian Jambi, 2.927 peserta UN Sekolah Menengah Atas sederajad terdiri dari siswa SMA sebanyak 1.671 orang, siswa Madrasah Aliyah (MA) 526 orang, Siswa Sekolah Menen-

gah Kejuruan (SMK) sebanyak 540, dan peserta ujian paket C sebanyak 190 orang. Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kabupaten Batanghari, Ocdanasmita merincikan, terdapat 12 SMA, 4 SMK serta 5 MA yang akan mengikuti UN. Hanya saja, untuk SMK, tidak seluruhnya mengikuti UN. “Dari 8 SMK hanya 4 sekolah yang menyelenggarakan UN,” katanya, Selasa (11/3). Alasan beberapa SMK ti-

dak menyelenggarakan UN, dijelaskan Ocdanasmita karena siswa di sekolah tersebut tidak terlalu banyak. “Makanya digabung dengan sekolah yang lain,” ujarnya. UN tingkat Sekolah Menengah sendiri akan dilaksanakan lebih dulu dibandingkan dengan tingkat pendidikan dasar maupun SMP sederajad. “UN sekolah menengah akan dilaksanakan pada 14-16 April,” tambahnya. Saat ini sekolah sedang

melangsungkan Ujian Akhir Sekolah (UAS) untuk tingkat sekolah menengah atas, dan semua sekolah melaksanakan hal itu. Sementara untuk UN tingkat sekolah menengah pertama diikuti oleh 3.786 orang siswa, terdiri dari 2.613 siswa SMP dan 1.173 orang siswa dari MTS, baik negeri masupun swasta yang ada di Kabupaten Batanghari. UN tingkat sekolah menengah pertama akan dilaksanakan pada 5-8

Mei 2014. Sementara untuk sistem pengawasan, masih digunakan sistem silang. “Setiap sekolah akan mengirimkan pengawas ke sekolah lain,” ujarnya. Untuk pendistribusian soal UN, pihak Dinas Pendidikan su dah melay angk an sur at kepada Polres Batanghari untuk melakukan pengamanan, mulai penjemputan soal dari Dinas Pendidikan Provinsi sampai pendistribusian ke sekolah-sekolah.(ofy/nik)

SARANG WALET

Malas Bayar Pajak Akan Disegel SENGETI - Banyak pengusaha burung walet di Kabupaten Muarojambi tidak membayar pajak. Padahal, Pemkab Muarojambi telah melakukan sosialisai beberapa waktu lalu, untuk peningkatan PAD di kabupaten ini. Banyaknya pengusaha walet yang tidak membayar pajak, mendapat sorotan dari Anggota DPRD Muarojambi, Kamaluddin Hafis. Kata dia, sesuai perda yang diterapkan, pajak wajib dibayar. “Sudah diperdakan masih saja mereka membangkang untuk bayar pajak,”ungkapnya. Pajak yang meraka bayar bukan untuk kepentingan pribadi maupun perorangan, melainkan untuk kepentingan bersama mayarakat Muarojambi. Dari PAD itulah nantinya akan dialihkan untuk pembangunan di Muarojambi. Kamaluddin menuturkan, banyak dampak negatif dari keberadaan sarang walet tersebut. Salah satunya, berpotensi berkembangnya wa-

bah demam berdarah, melalui penampungan air burung walet tersebut. “Ini baru contoh kecil dampak dari sarang burung walet,” tuturnya. Dirinya meminta Satpol PP Muarojambi untuk menindak lanjuti pengusaha walet yang enggan bayar pajak. Katanya, bila perlu dilakukan penyegelan bangunan walet. “Pemasukan untuk daerah tidak ada, malah mudarat bagi masyarakat banyak,” tegasnya. Sementara itu, Kakan Pol PP, Suwarno mengatakan, mengaku belum mendapat petunjuk dari pimpinan untuk penertiban pengusaha walet yang tidak membayar pajak. “Kalau ada koordinasi dan petunjuk kami siap untuk bertindak,” tegasnya. Sebelum dilakukan penyegelan, ada beberapa tahap yang harus dilakukan, seperti teguran secara lisan maupun tertulis. “Kalau sudah kita tegur dan disurati tidak diindahkan juga, jelas akan kita segel,” pungkasnya.(jni/nik)

JONI HARTANTO/HARIAN JAMBI

WALET: Banyak pengusaha walet di Muarojambi enggan membayar pajak. Dalam waktu dekat, Satpol PP Muarojambi akan menyegel sarang walet.

PENEGAKAN PERDA

Truk Batu Bara Masih Melenggang MUARABULIAN – Penegakan Perda Batu Bara di Batanghari semakin disoal. Pasalnya, truk batu bara masih saja melintas di jalur umum, siang dan malam hari. Pantauan Harian Jambi di lapangan, terlihat belasan trum batu bara melintas di Desa Simpang Kubu Kandang, persisnya pukul 14.00. Begitu juga pada malam hari, sekira pukul 23.00, puluhan truk batu bara terlihat antri melintas. Salah satu warga Simpang Kubu Kandang, membenarkan,

dalam beberapa hari, truk batu bara masih saja melenggang tanpa ada larangan dari instansi terkait. “Perbup batubara itu masih atau tidak mas, soalnya kami merasakan perbup itu hanya berlaku sebulan terakhir ini saja,” ujar warga yang tidak mau namanya disebutkan. Hal senada juga dikatakan warga yang rumahnya tepat di Simpang Bisnis Bulian Center (BBC). Pada malam hari, sekira pukul 23.00, truk batu bara terlihat antre di tepi jalan.

Antrean panjang terlihat mulai dari Simpang BBC hingga Pasar Keramat Tinggi. “Mereka parkir sepanjang jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas. Setelah pukul 23.00, mereka diperbolehkan lewat, sehingga macet pun terjadi,” ungkap sumber ini. Terpisah, Kabag Hukum Setda Batanghari, Juliando, belum mendapat informasi truk batu bara yang melintas. Dirinya malah mengetahui dari berita di Media Massa. Kendati demikian, pihaknya tetap

berpedoman pada hasil rapat Forkompimda Provinsi dan Kabupaten beberapa waktu lalu. “Hasil maklumat kemarin, ketentuan perda dan perbup sudah berakhir. Sehingga, Januari tidak ada toleransi, namun mengapa saat ini truck batubara masih lewat,” ujar Juliando. Dia akan melaporkan hal tersebut ke Dishub Batanghari, untuk ditertibkan. “Yang tahu kondisi di lapangan adalah dishub,” tukasnya. Ditegaskan Juliando, bahwa ia akan mengundang tim yang

terkait dalam penegakan perbup batubara guna melakukan rapat evaluasi. “Ini akan kita evaluasi, kami akan rapat tim untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya,” Ungkapnya. Soal truk batu bara yang diperbolehkan melintas pada malam hari, Juliando malah tidak mengetahuinya. Kata dia, tidak ada intruksi dari Pemkab Batanghari maupun Pemprov Jambi. Dalam waktu dekat, pemkab akan mengambil tindakan bersama tim yang dibentuk.(ofy/nik)


BUNGO - TEBO 8 RABU, 12 Maret 2014 ÂŚ Edisi Pagi

Waduh, SD di Tebo Tidak Layak Pakai Minim Guru dan Fasilitas Pemerataan atas pemenuhan hak pendidikan sepertinya belum sepenuhnya terwujud di Provinsi Jambi. Buktinya, sebuah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Tebo, tepatnya SDN 133/VIII yang berada di Dusun Pegambiran Desa Kunangan Kecamatan Tebo Ilir terlihat tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar. SD negeri ini bahkan hanya tiga orang guru dengan fasilitas sekolah seadanya. SEPRIADI, Muaratebo ASNAWI, satu dari tiga guru di SD ini mengatakan, dengan hanya tiga orang tenaga guru sangat tidak memadai dengan enam kelas yang ada di sekolah itu. "Minimal disesuaikan dengan lokal kelas yang ada yakni enam orang," ujarnya kepada Harian Jambi baru-baru ini. Menurut dia, selain butuh tambahan tenaga pengajar, SDN 133 juga membutuhkan rehab gedung. Sebabnya, kondisi gedung sekaloh yang ada saat ini dinilai sudah tidak layak huni. Dimana kayu bagian atas serta atap gedung sudah rapuh. Sehingga guru dan siswa merasa was-was saat melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar. "Kita takut saja, ketika asik belajar kayu patah dan jatuh menimpa siswa," ujarnya lagi. Keluhan Asnawi ini diamini oleh sang kepala sekolah (Kepsek) SDN 133, Id-

ris. Menurut dia, persoalan kurangnya guru dan rehab gedung sekolah sudah berulang kali diusulkan ke Pemkab Tebo melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga (Dikbudpora) setempat. Namun sayangnya, belum juga ada respon atau reaksi. "Terakhir kita usulkan untuk penambahan guru kelas dan rehab gedung sekolah pada 2013 kemarin. Tapi belum juga ada respon," ujarnya. Karena dinilai semakin memprihatinkan, Idris sangat berharap Pemkab Tebo benar-benar memperhatikan dan memprioritaskan usulan tersebut. "Mudah-mudahan secepatnya terealisasi. Agar misi dan visi sekolah ini diantaranya meningkatkan prestasi yang disertai iman dan taqwa bisa lebih maksimal lagi," tambahnya.(*/san)

SEPRIADI/HARIAN JAMBI

BERMAIN: Sejumlah siswa SDN 133 Desa Kunangan tampak asik bermain. Kepala SDN 133 sangat berharap adanya penambahan guru dan rehab gedung sekolah. Mengingat, di sekolah ini hanya ada tiga orang guru dengan kondisi bangunan sudah tidak layak pakai.

INFRASTRUKTUR

Jaringan Listrik Pedesaan Terkendala Anggaran MUARATEBO - Warga Desa Kunangan, Kecamatan Tebo Ilir sepertinya harus lebih bersabar lagi. Sebabnya, jaringan listrik pedesaaan yang sangat diharapkan segera berfungsi ternyata masih terkendala pendanaan. Kepada harian ini, kemarin, Kepala Bidang Migas Listrik dan Pengembangan Listrik di Dinas Energi Sumber Daya Meneral (ESDM) Kabupaten Tebo, M Habibi mengatakan, secara keseluruhan proyek pekerjaan pembangunan jaringan listrik perdesaan di Tebo sudah selesai. "Pengerjaannya sudah selesai semua. Hanya ada beberapa titik yang memang belum masuk arus atau baru sampai LBS saja. Ini karena kondisi jaringannya belum bersih," ujar Habibi. Namun khusus di Desa Kunangan, jaringan listrik di desa itu belum bisa difungsikan karena masih terkendala anggaran. Meski demikian, Habibi menjanjikan pada tahun ini pembangunan jaringan listrik di Kunangan akan dikerjakan hingga ke Desa Pengambiran. "Sekarang masih dalam perencanaan. Yang jelas pekerjaan itu akan dilanjutkan. Dari data kita panjang jaringan menuju Desa Kunangan sekitar dua kilometer," katanya. Untuk mendukung kelancaran pemasangan jaringan, Habibi berharap masyarakat setempat ikut berperan aktif. Terutama dalam pembebasan lahan dan pembersihan tanaman yang ada di bawah lintasan jaringan. Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Desa Kunangan mempertanyakan pembangunan jaringan listrik di desa itu yang belum juga dimulai. Saking berharapnya, begitu melihat adanya pengerjaan jaringan listrik sedikitnya 25 kepala keluarga (KK) langsung mengajukan pemasangan KWH meter. Untuk diketahui, Pemkab Tebo mengalokasikan dana APBD 2013 senilai Rp 1,7 miliar untuk membangun jaringan listrik pedesaan. Dalam pengerjaan proyek itu, ditunjuk CV. Navida Berkah sebagai rekanan dan CV. Boston Consultan sebagai pengawas. (ads/san)

PEREKONOMIAN DUNIA USAHA

Tiga Perusahaan Abaikan Aturan Limbah MUARATEBO - Meski berkali-kali diperingatkan masih saja sejumlah perusahaan di Kabupaten Tebo mbalelo akan Peraturan Daerah (Perda) terkait pengelolaan limbah. Akibatnya, sejumlah daerah di Tebo terancam pencemaran lingkungan akibat limbah perusahaan. Kasi Pengujian di Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Tebo, Juandi belum lama ini mengatakan, terkait persoalan limbah itu, pihaknya sudah berulangkali melayangkan surat himbauan dan peringatan. "Sudah sering kami lakukan, bahkan sampai mendatangi langsung perusahan yang limbahnya bermasalah dan memberikan teguran lisan," ujarnya.

Menurut dia, dari sekian banyak perusahaan yang diperingatkan itu, ada tiga perusahaan yang dinilainya mengabaikan. Di antaranya adalah PT. Tepil, PT A3 dan PT. KTE. "Tiga perusahaan itu yang paling mengabaikan himbawan dan kejasama Dengan KLH terkait pengelolaan libah," ujarnya lagi. Ia menambahkan, surat teguran terkait Perda limbah tersebut bukanlah main-main. Dalam surat teguran itu bahkan ditandatangani langsung oleh bupati. Artinya, perusahaan bersangkutan harus segera menindaklanjutinya. Atas kondisi itu, KLH Tebo menyatakan perusahaan bersangkutan bisa saja dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.(ads/san)

Harga Getah Turun Lagi MUARABUNGO - Petani karet di Kabupaten Bungo kembali dirundung berita kurang enak. Sebabnya, harga karet di daerah ini dilaporkan kembali turun dari harga sebelumnya. Kepada harian ini, kemarin Kasi Jalur Ekspor Impor di Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Bungo, Ihwan Syam menyebutkan, dalam beberapa bulan terakhir ini harga karet di Bungo terus mengalami penurunan. "Ditingkat petani saat ini hanya Rp 7.000 per kilogram," ujarnya. Menurut dia, hanga untuk Kadar Karet Kering (K3) 100 persen saat ini hanya Rp 18.000 perkilogram. Sementara kadar karet ditingkat petani di Bungo paling tinggi hanya 55 persen. Sehingga, harga karet di pasar lelang yang tertinggi hanya Rp 11.000 perkilogram. "Kalau di pasar lelang masih tembus Rp 11.000 per kilogram. Tapi kalau di agen tingkat petani harganya hanya berkisar Rp 6.000-Rp 7.000 perkilogram," sebutnya. Karena itu, Ihwan mengimbau agar petani lebih baik menjual hasil karetnya di pasar lelang

IST

MENIMBANG: Sejumlah petani karet tengah menimbang hasil panenannya. Harga karet di Kabupaten Bungo hanya Rp7 .000 perkilogram ditingkat petani.

yang ada di wilayah masing-masing. Mengingat harga di pasar

lelang lebih baik dari harga di tingkat agen. (nic/san)


SAROLANGUN - MERANGIN 9 RABU, 12 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi

Lokasi Pembangunan RSUD Dipindah Dana Studi Kelayakan Rp 200 Juta Mubazir?

IVAN GINANJAR, Merangin

RENCANA pembangunan rumah sakit daerah itu awalnya berjalan lancar. Bahkan saat berkunjung ke Merangin beberapa waktu lalu, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Ali Ghufron Mukti telah meresmikan pembangunan rumah sakit itu dengan ditandai dengan peletakkan batu pertama. Namun lokasi peletakkan batu pertama ini justru bukan dilokasi awal, melainkan di daerah Dusun

KEPEMERINTAHAN

PENGAMANAN PEMILU

Tahun ini Pemkab Merangin berencana membangun sebuah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baru. Sumber terpercaya harian ini menyebutkan, awalnya lokasi pembangunan rumah sakit plat merah itu ditetapkan di kawasan jalur dua Kodim. Pemerintah setempat juga telah menganggarkan duit senilai Rp 200 juta yang bersumber dari APBD 2013 untuk biaya studi kelayakan di lokasi itu. Namun tiba-tiba, Pemkab justru memindahkan lokasi pembangunan RSUD di daerah Dusun Mudo, Kecamatan Bangko.

Mudo, Kecamatan Bangko. Dari informasi yang berhasil dihimpun harian ini, studi kelayakan memang telah dilaksanakan 2013 lalu dengan lokasi pembangunan di kawasan jalur dua Kodim. Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Merangin, M. Arif tidak menampiknya. Namun, Ia membantah jika hasil studi kelayakan berikut anggaran-

nya terbuang sia-sia. Ia juga membenarkan apabila lokasi pembangunan RSUD yang menjadi objek studi adalah yang berada di kawasan Jalur II Kodim. “Tapi, bukan berarti hasil studi kelayakan itu terbuang percuma. Sebab, hasil studi kelayakan itu tetap bisa digunakan pada lokasi pembangunan RSUD yang baru dikawasan Dusun Mudo,” ujar Arif. Disinggung soal alasan pe-

mindahan lokasi pembangunan RSUD itu, Arif menyatakan bahwa pihaknya memiliki sejumlah pertimbangan terkait topografi lahan. Ia menyebutkan ada empat lokasi yang sebelumnya diusulkan. Dua diantaranya berada di jalur II Kodim dan Dusun Mudo, Kecamatan Bangko. “Objek studi kelayakan yang kita ambil itu di kawasan jalur II kodim. Tapi, setelah dilihat dari topografi lahan, ternyata

kawasan Dusun Mudo lebih cocok menjadi lokasi pembangunan RSUD. Makanya, lokasi pembangunan dipindahkan," jelas Arif. Menurut dia, hasil studi kelayakan itu bisa dilakukan di lokasi mana saja. Yang tidak boleh itu Detailed Engineering Design (DED). “Lagi pula, studi kelayakan itu bukan syarat mutlak untuk pembangunan RSUD,” katanya. (*/san)

Bupati Soroti Kinerja Tiga SKPD SAROLANGUN - Dalam sambutan acara Forum Satuan Perangkat Daerah (SKPD), kemarin, Bupati Sarolangun, H. Cek Endra menyorot kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di daerah itu. Namun yang paling dominan adalah tiga SKPD. Diantaranya adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora). Menurut Cek Endra, di setiap SKPD banyak terdapat aset daerah yang dibangun dan tidak sedikit menelan duit daerah. Namun, aset yang sudah dibangun itu justru terbengkalai dan tidak dijaga oleh instansi terkait. “Saya lihat banyak aset pembangunan nilainya ratusan juta rupiah kini banyak yang terbengkalai. Karena itu, saya tekankan instansi terkait segera cari solusi terbaik,” ujar bupati. Bahkan Cek Endra tak segan-segan menyebut SKPD tertentu yang dinilainya telah menyia-nyiakan aset daerah tersebut. Diantaranya adalah Disbudparpora, Disnakkan dan Disperindagkop. Banyak aset di tiga instansi tersebut dinilainya tak terawat dan tak berfungsi. “Mulai dari gedung sport centre banyak atapnya yang bocor dan fasilitas lainya tak di fungsikan. Bangunan pasar kecamtan yang sudah bertahun tahun tak pernah ada solusi untuk memfungsikannya. Pasar ternak itu Cek Endra tugas peternakan lemahnya peran para penyuluh perikanan dan peternakan,” jelasnya. Lebih lanjut ia mengatakan, Disnakkan dimintanya untuk memfungsikan pasar ternak yang mubazir tersebut. Lapangan gembala ternak juga harus segera dibuat. Sementara area sport centre yang nilainya miliaran rupiah dimintanya untuk segera direhab dan difungsikan “Efisiensi anggaran itu yang paling penting. Jangan sampai setiap tahun kita membangun, namun azas manfaatnya itu yang harus dipikirkan, tolong fungsikan dan benahi yang ada,” tegas bupati. Tak hanya kinerja tiga SKPD diatas, Cek Endra juga menegaskan agar seluruh SKPD di Sarolangun ditekankan untuk serius memikirkan pembangunan daerah secara utuh. “Ini agar anggaran pembangunan bisa merata dan tidak sia-sia. Saya minta SKPD bekerja dengan maksimal dan yang terpenting meletakkan sesuatu pada tempatnya,” tambah Cek Endra.(fan/san)

MUSRENBANG MERANGIN

Wabup Tekankan Komitmen Pembangunan MERANGIN - Wakil Bupati Merangin, Khafid Moein menekankan pentingnya komitmen dari pelaku pembangunan dalam upaya pengembangan daerah. Ini dikatakannya saat membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Merangin 2014, Selasa kemarin. Menurut Khafid, Musrenbang RKPD merupakan suatu keharusan normatif yang harus dilaksanakan setiap tahunnya. Hal itu sebagaimana diatur dalam Permendagri nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah. Dalam Musrenbang tersebut, dibutuhkan komitmen seluruh pelaku perencanaan untuk melaksanakan aturan main yang ada dengan sebaik-baiknya. Sehingga, dokumen perencanaan yang dihasilkan benar-benar berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan serta ditindaklanjuti dalam APBD dan APBN setiap tahunnya. "Melalui Musrenbang ini saya minta semua usulan program dan kegiatan tersebut dapat disusun dan dianalisa secara profesional guna menghasilkan program dan kegiatan terbaik yang akan dilaksanakan pada 2015 mendatang," jelasnya. Khafid juga mengharapkan agar setiap kegiatan yang disepakati mampu menghasilkan sesuatu sebagaimana yang telah ditetapkan. Selain itu dapat berimplikasi secara berkelanjutan terhadap peningkatan aktifitas ekonomi skala lokal maupun regional. "Dengan hasil Musrenbang ini, sekaligus mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian visi Pemkab Merangin," tambahnya.(van/san)

IVAN GINANJAR/HARIAN JAMBI

BERJAGA-JAGA: Aparat kepolisian tampak berjaga-jaga didepan gedung DPRD Merangin untuk menahan massa yang datang.

Dikepung Massa, Puluhan Anggota DPRD Diungsikan MERANGIN - Ratusan massa salah pendukung salah satu Calon Legislatif (Caleg) di Kabupaten Merangin, Selasa (11/3), kemarin mengepung gedung DPRD setempat. Akibatnya, aktivitas di gedung wakil rakyat itu lumpuh, 30 anggota DPRD Merangin bersama beberapa staf terpaksa diungsikan aparat kepolisian. Aksi massa tersebut ternyata bukan aksi sebenarnya. Ke-

jadian itu merupakan simulasi pengamanan Pemilu 2014 yang dilaksanakan di gedung DPRD Merangin. Dari pantauan harian ini, sekitar pukul 11.00 WIB massa menolak hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak meloloskan jagoannya menjadi anggota DPRD. Kondisi semakin memanas saat ratusan massa tersebut berhadapan langsung den-

gan aparat kepolisian yang sudah berjaga-jaga di depan gedung DPRD. Terjadilah aksi dorong-dorongan, karena kalah jumlah akhirnya tim anti huru-hara datasemen B Brimob Polda Jambi datang membantu. Hanya saja, masa semakin beringas, bahkan sempat menendang tameng dan melempari aparat dengan batu. Melihat massa yang semakin

beringas, akhirnya mobil water cannon diterjunkan untuk membubarkan massa. Tak itu saja, kepolisian juga menurunkan tim anti teror untuk menembaki massa yang kalap. Akhirnya masa dapat dipukul mundur, dan satu persatu membubarkan diri. Usai kegiatan simulasi itu, Kapolres Merangin AKBP. Satria Yusada melalui Kabag Ops Kompol. Fery Ferdhian

mengatakan, simulasi tersebut merupakan persiapan menghadapi Pemilu 2014. “Sebelumnya sudah pernah ada simulasi. Namun kami ini, kami pengin aksinya benar-benar seperti nyata. Agar kami tahu berapa kekuatan pasukan kita,” ujarnya. Simulasi yang sama, kata dia juga akan dilakukan hari ini. “Untuk besok (hari ini) simulasi akan kita gunakan gas air mata,” katanya. (van/san)

KETERTIBAN SOSIAL

Satpol-PP Garuk Tujuh Anak Punk SAROLANGUN - Untuk menjaga ketertiban masyarakat di Kota Sarolangun, Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) Sarolangun, Selasa kemarin mengamankan tujuh anak baru gede (ABG) yang diduga dari komunitas anak punk yang tengah kongkow-kongkow di pinggir lokasi wisata Ancol, Sarolangun. Dari hasil pendataan petugas, diketahui ketujuh ABG itu ratarata berusia antara 15-18 tahun yang mengaku pelajar dari Kota Muarabulian, Kabupaten Batanghari. Kasi Pembinaan dan Pengawasan Satpol PP, Sarolangun, Kurniadi Gunawan mengatakan, lokasi pengamanan tujuh anak punk itu berada di dua tepat. Di antaranya Jembatan Pelayang dan lokasi wisata Ancol Sarolangun. "Tidak ada perlawanan dari anak-anak itu. Hanya saja

mereka menolak ketika akan dibawa ke kantor (Satpol-PP)," ujarnya. Menurut dia, ketujuh ABG itu akan dipulangkan ke asalnya. Namun terlebih dahulu harus dikarantina sebagai pembinaan agar tidak lagi mengulangi hal yang sama. Sebab, kedatangan anak-anak dengan gaya anak punk tersebut telah mengganggu ketertiban warga Sarolangun. Ari (17), salah satu dari ketujuh anak punk yang diamankan mengatakan, jika ia bersama keenam temannya baru saja sampai di Sarolangun. "Kami baru pagi tadi sampai dan main-main saja di sini, tidak mengamen di lampu merah," katanya. Ari bersama keenam temannya itu juga menolak jika disebut sebagai anak punk. "Di Sarolangun kami hanya

ARFANDI SARBAINI/HARIAN JAMBI

MENGECEK: Petugas Satpol PP Sarolangun mengecek tujuh ABG yang diamankan dan diduga anak punk.

numpang istirahat dan jalanjalan saja. Kami bawa uang makan dari rumah, bawa

gitar hanya untuk menghilangkan suntuk saja di mobil, kami ke Sarolangun

numpang mobil truk. Tapi tiba-tiba ditangkap Satpol PP," katanya.(fan/san)


RABU, 12 Maret 2014 Edisi Pagi

10


RABU, 12 Maret 2014 Edisi Pagi

11

Kempo Terancam Batal Ikut Kejurnas 2014 Keberangkatan Atlet Terkendala dengan Dana Memberangkatkan atlet tentunya akan membutuhkan dana. Terkait dengan permasalahan dana tersebut, atlet bisa saja gagal untuk berangkat. IPANDRI ARAHMAN HADI, Jambi PENGURUS cabang olahraga beladiri kempo mengalami kendala tidak adanya dana untuk memberangkatkan tim kempo Jambi mengikuti Kejuaraan

nasional (Kejurnas) kempo antar pelajar di se-Indonesia yang akan berlangsung di Pekanbaru, Riau pada Mei 2014 mendatang. Pelatih kempo Jambi, Ka-

MOTO GP 2014

Marquez Belum 100% Fit BARCELONA - Kondisi Marc Marquez semakin membaik jelang bergulirnya MotoGP 2014. Namun demikian, pebalap Repsol Honda tersebut mengaku belum bisa fit 100 persen untuk balapan di seri pembuka. Sang juara bertahan masih dalam penyembuhan pasca mengalami patah tulang kering akibat kecelakaan saat berlatih di Barcelona pertengahan bulan lalu. Cedera itu pula yang memaksa Marquez absen di tes pramusim resmi MotoGP di Sepang yang kedua. Musim baru MotoGP akan dibuka dengan balap malam

di Sirkuit Losail, Qatar pada 23 Maret mendatang. Marquez akan tetap mencoba memberi hasil terbaik. “Kami semakin baik. Tulangnya hampir mulih, yang mana ini penting, dan setiap saat aku membahasnya dengan Dr. Mir dan dia berkata bahwa kondisiku sudah meningkat,” ucap Marquez kepada Crash. “Aku berangsur-angsur berlatih lebih banyak, jadi kita lihat saja bagaimana kami di Qatar. Yang jelas, aku belum akan fit 100 persen tapi aku mencoba sesiap mungkin,” imbuh dia.(dtk/ via)

READY STOCK Pick Up GM, XENIA, TERIOS, Dll DP Mulai 12 Juta-an Hub. FITRI 0813 6616 6072. (d2k ikl, 14 Januari 2014)

TOYOTA DIJUAL TOYOTA FORTUNER TH 2008 HARGA NEGO HUB. 08192438072 (so, 01 JANUARI 2014)

MOBIL BARU DP RINGAN

READY STOCK XENIA DP 25 JTAN ANG 2.7 JTAN, PICK UP DP 11 JTAN ANG 2,7 TERIOS DP 34 JTAN, AYLA DP 22 JTAN ANG 1,9 JTAN HUB NILA 0812 7406 3978 (so, 07 Januari 2014)

MOKAS

(so, 21 Februari 2014)

RUKO/ RUMAH DIJUAL

DP RINGAN PROSES MUDAH Bertaburan hadiah untuk pembelian mobil baru merk Nissan All Variant Hubungi Josan Hp. 0853 6603 1341 atau hubungi website : www. nissanjambi.com (so, 13 Februari 2014)

PEMBELIAN Promo Diskon Mobil Baru LIVINA Dp 30 Juta-an March 20 Juta-an Juke, Extrail, Navaro Proses mudah Bunga Ringan Tenor 6 tahun Hub : Asri 0852 6673 8813 (so, 14 Desember 2013)

DIJUAL Mobil baru irit BBM dan nyaman berkendaraan, Nissan All New Grandlivina, March, Juke, X Trail, X G-Gear, Navaro, Info Hub. Fary 0813 6689 5396 (so, 14 Desember 2013)

SUZUKI PROMO MODEL BARU SUZUKI DP murah, Angsuran Ringan ERTIGA, SWIFT SX4, WAGON R, Hubungi Yeni Marketing Executive 0853 6610 0351 (so, 28 Desember 2013)

PT. JAYA INDAH MOTOR JAMBI Dapatkan Promo SUZUKI ERTIGA dan CARRY PICK-UP dengan Cash Back spesial dan Hadiah Langsung, proses mudah dan cpt 3 hari selesai Hub. MOZA 0813 6688 6099 - 0852 6611 7191 (ikl, 09 Januari 2014)

DAIHATSU INFO NEW CAR Daihatsu Terios, Xenia, Grandmax Pick Up/Minibus, Luxio, Sirion dan Ayla. Dapatkan Cash Back Menarik ....Hubungi Rahmat Astra Daihatsu HP 0812 7406 8543 Pin BB 298457F3 (so, 11 Februari 2014 )

DIJUAL Rumah Tpe 36 Luas + 200m2 Fasilitas 2 Kamar Mandi, Halaman Lokasi Perumahan Merene Regency Harga 400 Jt Nego ditempat Hub. 0812 740 7 0708 (ikl-00150)

DIJUAL Rumah Tipe 56 Luas 586M2 (6 TMB) Fas : Listrik PLN 1300, PAM,Harga Nego Lokasi TP Sriwijaya Lrg. Kejayaan Hub. Hp 085268062225/ 08127334027 (so, 08Januari2014)

DIJUAL Ruko 2 lantai lokasi Ktr Pertamina Kenali Asam harga 295 juta hub. 082371744345

(ikl-00170)

SERBA - SERBI TELANAI REFLEXI Center bagi warga Jambi dan sekitarnya ingin memanjakan dan mengurangi rasa capek pada tubuh hub. Alamat Jl. H. Yusuf Singadikane Telanaipura info lengkap hub. 082375557898 (ikl-000120)

GAMBUS AL-FATH Musik Gambus bernuansa Islami menerima panggilan untuk acara hiburan Pernikahan dan Acara resmi lainnya. Siap main Luar Kota Jambi. Hub Haris 0853 8187 0009 Aziz 0853 66055 1193 (so, 14 Januari 2014)

INFO : Anda ingin belajar ilmu Jurnalistik dan marketing hubungi: 0812 8043 4174

(ikl-000102)

RIO DINAMO Servis Dinamo, Pompa Air, Mesin Cuci, Generator, Over Haul Genset, Dll Jl. Ir. H. Juanda Mayang Hub. 0823 7550 1811

Jambi ke Kejurnas tahun ini, jika dilihat dari persiapannya sudah cukup maksimal dan kita menargetkan bisa menjadi juara pada tahun ini,” jelas Kamin yang juga mantan pelatih nasional itu. Rencananya tim kempo pelajar Jambi akan mengikuti semua nomor pertandingan pada Kejurnas antar pelajar se-Indonesia di Riau nanti, baik dari nomor tarung atau randori maupun nomor keterampilan (embu) baik per-

yang dibina oleh Pengprov Perkemi

Jambi. “Mudah-mudahan para pengurus Perkemi Jambi bisa mencarikan solusi untuk mengikutmeng sertakan pada kenshi pelajar pe pada ajang Kejurnas di Riau nanti, dan para kenshi yang akan dikirim nanti merup merupakan para atlet terbaik di Pro Provinsi Jambi yang dipersiapkan u untuk jangka panjang,” kata K Kamin pe yang pernah menjadi pelatih cabang kempo meraih emas diera tahun 2000 a an itu. (*/via)

Nadal Terhenti di Babak Ketiga INDIAN WELLS - Rafael Nadal dipastikan gagal mempertahankan gelarnya di turnamen BNP Paribas Open atau Indian Wells. Nadal terhenti di babak ketiga setelah menyerah dari Alexandr Dolgopolov. Nadal bertarung sepanjang 2 jam 19 menit melawan Dolgopolov di Indian Wells Tennis Garden, Selasa (11/3) pagi WIB. Petenis nomor satu dunia itu kalah dalam tiga set 3-6, 6-3, 6-7. Bagi Dolgopolov, ini adalah kemenangan pertamanya atas Nadal. Dalam lima pertemuan sebelumnya, petenis Ukraina itu selalu kalah dari Nadal.

PUTRA PRABU KUSEN menerima Pembuatan dan Jasa Pemasangan Kusen Pintu, Kusen Jendela, Ventilasi, Prabot, Dll Model : Klasik, modern, Minimalis.Alamat : Jl. KH. Ismail Malik No. 91 Villa Kenali Mayang dekat Perum Citra Land Hub : Gunawan 0823 0615 5678 (so, 08 Januari 2014)

SYFA BUSANA Menjual Pakaian Pria dan Wanita, Pakaian Olahraga, Seragam Sekolah dan Kebutuhan 2 Keluarga Anda. Jl. Juanda Mayang Hp. 0852 66663542 MAHKOTA CRAMIK Aneka macam keramik. Sedia Partai besar, kecil Kwalitet ekspor Jl. H. Juanda Mayang Jambi 0741 70 10005 RADJAH KOPIAH kami menjual aneka kopiah, Peci, Grosir & Eceran. JL. HJ. MANAF No. 3A Telanaipura DEPAN UNJA TELANAI JAMBI (0741) 670186 / 0812 274 91 5515

Dolgopolov akan berhadapan dengan Fabio Fognini di babak keempat. Fognini lebih dulu lolos setelah menyingkirkan Gael Monfils 6-2, 3-6, 7-5. Unggulan ketiga Stanislas Wawrinka lolos ke babak keempat setelah menang mudah atas Andreas Seppi dengan skor 6-0, 6-2. Wawrinka selanjutnya akan ditantang oleh Kevin Anderson.(dtk/via)

GAGAL: Rafael Nadal tertunduk lesu usai gagal melaju ke babak selanjutnya setelah menyerah dari Alexandr Dolgopolov.

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN Adm, Tenaga Pengajar, min D1 usia max 25 th. Jujur Komunikatif lamaran antar langsung ke JL. A.Manaf No. Telanaipura (ikl-6032014)

DICARI 1 ORANG Tenaga Kerja yang biasa bekerja di Toko Bangunan. Pendidikan tidak di utamakan. Datang segera ke TOKO SUMBER JAYA Mayang depan Dealer panca motor (so-170214)

DIBUTUHKAN Supir sales SIM A Mak. 35 thn Lamaran Antar Langsung Blok I 5 No. 9 RT. 14 Mayang Mangurai Kota Baru Hp. 081231141666 (ikl-24022014RO)

PT. CIPTA PRIMA YOGA DEALER BATTERY YUASA MEMBUTUHKAN TEKNISI MERANGKAP KEPALA GUDANG DI PRIORITASKAN PENGALAMAN TEKNISI KIRIM LAMARAN LANGSUNG KE JL. IR H. JUANDA NO. 57 B TELP. 0741 60299

(so, 1 Februari 2014)

KONVEKSI M. TEGUH mengerjakan : Kostum Olahraga, Kemeja Sport, Seragam Perusahaan, Seragam Sekolah, Seragam Pegawai, Baju Almamater, Spanduk, Stempel, Dll dan mencari karyawan yang jujur, dan rajin Hub. 0853 7736 8259 (so,04 Desember 2013)

RIAS PENGANTIN Tersedia Pakaian Adat Jambi, Padang, Tempat Duduk Nasional Hub. Khoiriah HP. 0852 6613 7600 (so, 18 Desember 2013)

MUARA TEMBESI RAMANDA GRAFIKA Jln JambiMa. Bungo Km 2 Suka Ramai Menyediakan : ATK, Cetak Undangan, Nota, Kop Surat, Amplop, Stempel, Prasasti, Spanduk, Perlengkapan Pramuka & Olahraga, Koran Harian. Hp. 0812 7411 3650 (so, 17 Desember 2013)

(ikl-22022014)

BANGKO TOKO JAM CANTIK, menjual Jam merek ternama HP & Acecories, lengkap dan jual beli motor bekas, Pasar Bawah Bangko, Jln. Syamsudin Uban no. 5 ( Samping Kantor Pos Bangko) HP 085379819777 (so, 08 Desember 2013)

GAME CORNER Rental Playstation 2 dan 3 Alamat Simpang 4 Koni, Bangko. BISA RENTAL (so, 13 Desember2013)

SERVICE ELEKTRONIK BUTUH SERVICE ELEKTRONIK TV, DVD, AMPLI, SPEAKER AKTIF, DAN MESIN CUCI. HUB. 0812 7420 6881 (ikl,22 Januari 2014)

SERVICE AC MAJU JAYA SERVICE menerima perbaikan & perawatan AC, Kulkas, Mesin Cuci, Dll Hub. 0853 8215 8585 (ikl, 17 Januari 2014)

KEHILANGAN BPKB Motor a/n Rachmat Kurniawan NO: BPKB 100712 . 000730 NO: Plat BH 2138 MD NO: Rangka Mesin: MHIKC 12197KO45250 NO: Mesin: KC 12 E - 1045538 (ikl-17Februari2014)

BPKB MOTOR a/n Rohana No. BPKB H06810633F Nopol BH 2861 GT,yang menemukan hub. 0741668431/668143 dgn Sdr. Davic (ikl-000104)

SHM No. 1455 a/n Lahmuddin alamat Kenali Asam Mayang Hp. 085220210006 (so, 28 Januari 2014)

BATANG HARI TB SANTOS Menjual koran, Tabloid, Majalah, Buku Agama, Buku TK, SD, SMP, SMA & Perguruaan Tinggi Alamat: Simp. Lampu Merah depan BBC Muara Bulian Hp. 0813 7363 9939 (so, 17 Desember 2013)

LOKET PEMBAYARAN LISTRIK DLL, REVANDO Jl Gajah Mada No. 14 RT 11 RW 03 Kelurahan Sridadi Kecamatan Muara Bulian Telp. 0823 7353 2225

SAROLANGUN RM SATE KAMBING JEPARA, menyediakan Sate Kambing, Tongseng, Pecel Lele, Ayam Bakar,dll Menerima pesanan untuk pernikahan,Ultah, Arisan, Dll Jl. Lintas Sumatra Km 9, Simp Bukit Sarolangun Jambi HP. 081326501556 (so, 22 Januari 2014)

CENTRAL OPTIKAL menyediakan sunglass, softlens, alat bantu dengar, dan kacamata berbagai macam merk bergaransi. Proses pemasangan lensa plus & minus dalam waktu 30 menit Jln. Lintas Sumatra No 49. Simp 4 Lampu Merah Sarolangun Hp. 0819 753 7942

DIJUAL ESCUDO SIDEKICK Th 2000 Hijau Metalic Pajak ,BH, Mulus, terawat AC, DVD 7”, Musik Ok harga 80 Jt nego hub. 081366559691

so. 06 Feb 14

MUARO BUNGO TB GRAND MEDIA, Penyalur Buku -buku terbitan Gramedia Pustaka Utama, Koran Harian, Majalah Dll serta ATK Jl. M Yamin SH No. 05-06 Muaro Bungo Telp/Fax 0747 322 852

DIJUAL BMW Tahun 97 Type 318i Harga 67 Juta Nego Hub : Pak Indo 0812 7338 8150

D I J U A L R u m a h Ty p e 5 4 LT 329M2,LB300M2 Fas. Lengkap, Nyaman Almt. Komplek Karya Telanai Permai Blok. D. I No. 8 Hrg 850 Jt (081320056161-082177332777-)

DIJUAL Pick-up grand Max 1.3/2012 BH harga 75 juta nego serius hub. 0811741752

DIJUAL CEPAT RUKO 1 Lt IMB, SHM, Keramik, Spec 21/2 Lantai Jl .Aurduri 1 Kampung Bugis Simp Rimbo Cp. 0852 6670 9871

DIJUAL Mobil Hyundai Gatz ‘2004 akhir,acesories lengkap warna abuabu metalik, pajak panjang peminat serius hub. 085366008833

DIJUAL O V E R CREDIT Toyota Dyna Dumbtruck Thn 2010 Ty p e 1 3 0 HT Solar sudah bayar 18x sisa 18 angsuran lagi. Kondisi siap pakai Ganti DP 50Jt Plat BH Berminat Hub. 0812 7264 7870

(so, 15 Desember 2013)

TB RIKO, Penyalur Buku-buku Umum, Agama, Kitab-kitab, Koran Harian, Majalah Dll serta ATK Jl. Dahlia. Muaro Bungo Hp. 08538188-9044 (so, 18 Desember 2013)

BUTUH DANA BUTUH DANA TUNAI: Jaminan BPKB mobil Anda, Hubungi : 0852 7394 478 (ikl, 12 Desember 2013)

PERTAMA DI JAMBI Penyertaan modal/ dana untuk proyek/usaha sistem jangka pendek dan berjangka kompetitif, jaminan BPKP, SHM dan Invoice Alat Berat CP. 0852 7394 9815, 0852 6621 5411 (ikl 26 Desember 2013)

SEI BENGKAL FHABYO TOSERBA Menyediakan barang harian lengkap, Pasar Sei Bengkal Kelurahan. Sei Bengkal Kec. Tebo Ilir 0852 6879 0647 (so, 15 Desember 2013)

TOUR & TRAVEL TIANSYAH MITRA ABADI TOUR & TRAVEL Menyediakan tiket pesawat Garuda, Sriwijaya, Citilink, Lion Air Alamat. Jl. Sunan Drajat No. 3 Kota Baru Tlp. (0741) 5915140 Hp. 0853 8141 2188, 0853 6741 3346 (so, 14 Februari 2014)

TOUR & TRAVEL Tunas Abadi menyediakan tiket pesawat maskapai Garuda,Lion,Sriwijaya,City Link 082125677820,087896725272

DIJUAL Baleno harga nego hub. 085362282129

DIJUAL CEPAT Rumah L 219 M2 ada SHM, 3 KT, 1 RT, 2 KM, 1 GARASI Listrik 1300 Air Sumur . Alamat RT 9 K.A Bawah Dkt Myang Hrg 250 jt Nego Hub. 0853 6885 9671

(ikl-Nov’13)

(so, 15 Desember 2013)

KERINCI

TOKO MAS MAHARANI Menyediakan Rupa-rupa perhiasan dari mas 24 karat.Alamat Pasar Baru Talang Banjar

BPKB MOTOR atas nama Abdul Rauf No BKPB D318 9532 No STNK 10105943 No Plat BA 6730 EW, No Rangka MH 8SD110C5J/857798 No Mesin E 402/ID/851012 HP. 0823 8141 4218

RUMAH MAKAN SARI MANGGIS, menerima Paket, Prasmanan, Resepsi, nasi Kotak, Bungkus untuk pesanan pernikahan, Ultah, Arisan dll HP : Jln. Depati Purbo No. 26 Kota Sungai Penuh HP 0811741108

(aa,21 Desember 2013)

so. 4 Februari14 NN

(so, 08 Desember 2013)

(so, 14 Januari 2014)

orangan maupun beregu dan campuran puran putra dan putri. Dari ri segi persiapan sejak beberapa erapa bulan lalu, para kenshi shi pelajar Jambi sudah dipersiapkan rsiapkan dari jauh hari untuk uk mengikuti kejurnas yang g setiap tahunnya digelar secara ara rutin oleh Pengurus Besar ar (PB) Perkemi. ang kejurnas antar pelajar Ajang ini merupakan event paling gengsi dicabang beladiri bergengsi po untuk tingkat pelajar kempo u para atlet lapis kedua atau

BNP PARIBAS OPEN

so. 06 Feb 14

RIDHO MOTOR Jual Beli Motor Bekas, Tukar Tambah Alamat Mayang (Depan Jotun Mayang ) Hp 0852 6341 5866.

NISSAN

min di Jambi, Senin mengatakan, persiapan para atlet kempo (kenshi) sudah cukup maksimal untuk bisa tampil diajang nasional itu, namun yang menjadi kendalanya adalah tidak adanya kepastian dana guna memberangkatkan tim pelajar Jambi mengikuti Kejurnas di Riau nanti. “Sampai saat ini kami belum mendapatkan kepastian akan diikutsertakannya atau tidak para kenshi pelajar

DIJUAL Pick-up grand Max 1.3/2012 BH harga 75 juta nego serius hub. 0811741752

DIJUAL Grand Max 1.3 harga nego HP 0811741752

DIJUAL Nisan peminat serius hub. 0811741752


RABU, R ABU, 12 Maret 201 2014 Pa Edisi Pagi

12 LIGA LI IGA P PRANCIS RANCIS

Yohan Cabaye

Cabaye Nyesal Gabung PSG

Ramires

Eden Hazard

Jose Mourinho

Mourinho: Anda Tahu kan Siapa Raja Penalti Musim Ini? Tim besutan Jose Mourinho kerap kali mendapatkan kritik sebagai tim yang pemainnya sebagai tukang diving. Terkait dengan permasalahan tersebut, Mou lantas membantah. Ada tahu tim mana suka diving dan paling sering dapat pinalti? DETIKSPORT, London CHELSEA kembali dikritik terkait aksi tipu para pemainnya demi menguntungkan The Blues. Jose Mourinho pun membantah seraya menyebut ada tim lain yang justru lebih

sering mendapat penalti. Eden Hazard dan Ramires adalah dua pemain yang kerap disebut sebagai tukang diving di kubu London Barat itu. Sebab keduanya terlalu mudah ter-

jatuh saat berduel satu lawan satu dengan lawan. Di awal musim ini Ramires dikritik karena diving-nya Chelsea mendapat penalti dan mampu terhindar dari kekalahan saat melawan West Bromwich Albion di Stamford Bridge yang berakhir 2-2. Lalu kemudian ada juga Eto’o yang akhir pekan lalu disorot karena terjatuh dengan mudahnya saat sedang di-marking oleh Younes Kaboul di babak kedua. Alhasil Chelsea mendapat penalti dan Kaboul pun dikartu merah. Rupanya Mourinho sudah

gerah dengan pandangan negatif dari banyak pihak pada timnya. Manajer asal Portugal itu pun lantas menyebut tim lain yang harusnya dikritik karena mendapat penalti lebih banyak dari Chelsea musim ini. “Anda tahu siapa rajanya penalti, Anda tahu di mana itu - dan mereka tak ada di sini,” ujar Mourinho seperti dilansir ESPN. “Kami punya peluang emas di awal laga (melawan Tottenham), mungkin pemain dari lain sudah meminta-meminta penalti dan kartu merah untuk kiper lawan,” sambungnya.

“(Eden) Hazard tidak melakukan itu. Dia mencoba melewati kiper dan tembakannya dari sudut yang sulit meleset, tapi pemain lain di liga ini, dalam situasi seperti itu, mereka justru menabrak kiper. Aku belum melihat rekaman kejadian Eto’o itu dan penalti, tapi aku akan melihatnya.” Seperti dilansir Whoscored, Liverpool jadi tim paling sering mendapat penalti yakni enam kali sementara Chelsea ada di posisi kedua dengan empat kali. Apakah The Reds yang dimaksud olehmu, Jose?(*/via)

PIALA DUNIA 2014

Bakal Absen di Piala Dunia Hati Strootman Hancur Berkeping-keping AMSTERDAM - Cedera ligamen lutut yang mendera Kevin Strootman membuatnya terancam tak tampil di Piala Dunia. Strootman pun disebut sedang depresi berat pasca kabar buruk tersebut. Strootman mendapatkan cederanya kala membela AS Roma

menghadapi Napoli, Senin (10/3) dinihari WIB. Ia harus ditarik keluar di menit ke-13 setelah salah mendarat. Laga ini sendiri akhirnya dimenangi Napoli dengan skor 1-0. Setelahnya Strootman menjalani MRI scan dan diketahui ada ligamen anterior di lutut kiri

Kevin Strootman pemain 24 tahun itu yang rusak. Alhasil enam bulan minimal waktu penyembuhan yang harus ditempuh setelah Strootman menjalani operasi. Tak pelak kondisi membuat Strootman harus menuntaskan

musim lebih cepat dan juga kemungkinan besar absen membela timnas Belanda di Brasil. Selama ditangani Louis van Gaal, Belanda sangat mengandalkan tenaga Strootman di lini tengah dan performa gemilang Roma musim ini juga tak lepas dari peran eks pemain PSV Eindhoven. Mendengar kabar soal anak buahnya itu, Van Gaal langsung menunjukkan simpati pada Strootman dan menyebut bahwa mungkin saat ini sang pemain sedang terpuruk pasca cedera yang menghapus mimpinya tampil di Piala Dunia.

“Apa yang terjadi pada Kevin adalah sangat menyedihkan,” ujar Van Gaal di situs resmi Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) seperti dilansir Football Italia. “Aku bisa membayangka saat ini dunia bak runtuh di hadapannya, di saat sangat penting seperti sekarang,” sambungnya. “Dia berkontribusi sangat besar bagi kami dalam kelolosan kami ke Piala Dunia di Brasil.” “Kami mungkin masih bisa oke tanpanya. Tapi yang paling merasakan adalah Kevin, yang mimpinya hancur berkeping-keping,” demikian dia.(dtk/via)

Cabaye tak PARIS - Yohan Ca terganggu g gg dengan g perubahan p pe durasi dan frekuensi bermain Paris Saintdi tim barunya Pari Germain. Dia tetap menikmati masa dua bulan pertama di klub kaya Prancis itu. Gelandang 28 tahun itu meNewcastle United ninggalkan Newcastl di bursa transfer mu musim dingin lalu. PSG resmi mengikat Cabaye pada 29 Januari tanpa merinci nominal nomin yang dirogoh untuk memboyongnya ke Parc des Princes. Tetapi situasi berbeda harus dijalani Cabaye. Jika dulu ia jadi pemain reguler, sekarang Cabaye lebih akrab memulai pertandingan dari bangku cadangan. Dari enam laga yang dilakoni di Ligue 1, Pelatih PSG Laurent Blanc sejauh ini hanya memberi

satu kesempatan bagi cabaye untuk tampil di starting XI dan sisanya sebagai pemain cadangan. Namun demikian, Cabaye tak mau terganggu dengan kondisi itu dan tak menyesali keputusannya pindah dari Newcastle. “Saya ingin fokus pada aspek yang positif. Mereka (PSG) adalah klub yang hebat dam saya berlatih bersama-sama pemain hebat,” kata Cabaye kepada RTL dan dikutip Sky Sports. “Di Newcastle saya selalu dapat tempat otomatis dan kini saya tidak tahu apa akan bermain di laga berikutnya. Namun, saya sudah pasti tak menyesali keputusan tersebut, saya datang ke sini untuk menang dan mendaki hirarki,” tegasnya.(dtk/via)


RABU, 12 Maret 2014 ÂŚ Edisi Pagi

S

Ir Cornelis Buston foto bersama keluarga

ukses di dunia usaha sudah dirasakan Ir H Cornelis Buston. Kini, salah satu petinggi Partai Demokrat Jambi ini mencoba bergelut di dunia politik, ikut perebutan kursi caleg (calon legislatif). Ingin lebih banyak lagi berbuat untuk rakyat menjadi salah satu motivasinya maju menjadi caleg. Apakah kesuksesan di dunia usaha juga bakal diraihnya di dunia politik, bagaimana kiat-kiatnya untuk bisa duduk menjadi anggota dewan? Berikut wawancara khusus Harian Jambi dengan Ir H Cornelis Buston atau yang biasa disapa Olis.

Bagaimana Anda memulai bisnis?

Ir H Cornelis Buston bersama istri saat di tanah suci.

Awal mula saya bercita-cita menjadi PNS (pegawai negeri sipil). Saya tidak punya citacita menjadi seorang pengusaha, karena tidak sesuai dengan background ilmu yang didapat waktu kuliah. Saya Sarjana Pertanian, jurusan Ekonomi Pertanian. Sedangkan usaha yang saya geluti di bidang jasa konstruksi. Usaha saya di bidang konstruksi ini dimulai sejak 1991, waktu saya bekerja mencari pengalaman di Jakarta. Yaitu di perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor. Tahun 1996 saya pulang ke Jambi dengan modal sedikit pengalaman 5 tahun bekerja di Jakarta menggeluti bidang

Ir H Cornelis Buston Memberikan santunan kepada masyarakat tidak mampu.

ini. Lantas saya mencoba memberanikan diri mendirikan perusahaan di bidang konstruksi sampai sekarang. Tapi begitulah perjalanan hidup, kita punya cita-cita lain tapi rencana Tuhan ternyata lebih baik.

Kendala yang dihadapi dalam memulai usaha apa saja? Bagaimana cara mengatasinya? Dalam usaha bidang apa saja pasti ada kendala dan hambatan, mulai dari permodalan, tenaga ahli, karyawan dan peralatan. Yang paling penting dalam usaha ini adalah pemasaran dan lobi.

Memutuskan untuk berpolitik bagaimana ceritanya. Pengusaha biasanya anti berpolitik? Sebelumnya saya juga gak kepikiran untuk ikut dalam dunia politik. Tapi karena usaha ini menurut saya sangat erat berhubungan dengan jabatan politik, jadi terikut arus.

Apa ada hubungannya pekerjaan Anda dengan dunia politik? Sangat berhubungan. Tapi kalau kita sudah beralih ke dunia politik mau menjadi anggota dewan, maka semua jabatan di perusahaan harus lah dilepas atau harus mengundurkan diri. Karena nantinya bila sudah menjadi anggota dewan akan bersinggungan dengan tugas-tugas atau tupoksi sebagai anggota dewan.

Memutuskan untuk ikut pencalegan apa yang menjadi motivasi awal? Motivasinya hanya satu, yaitu bisa lebih punya kesempatan berbuat baik untuk orang banyak.

Apa yang belum dilakukan anggota dewan yang ada sekarang sehingga Anda memutuskan untuk maju? Tupoksi anggota dewan ada 3, legislasi, budgeting dan controlling. Kalau saya boleh menilai anggota dewan sekarang kurang di controlling atau pengawasan. Contoh, program-program pro rakyat Pemerintah Provinsi Jambi sekarang SAMISAKE, bedah rumah dan lain-lain, kurang ada pengawasan. Sehingga banyak bermasalah. Ini salah satu tugas kita ke depan untuk lebih ketat dalam pengawasan.

Jika terpilih apa yang akan dilakukan? Jika terpilih menjadi anggota dewan, tentunya akan menjadi anggota dewan yang amanah dan lebih baik sesuai tupoksinya.

Jika tidak terpilih? Hahaha.. gak terpilih ya sudah, saya mau pensiun aja, menikmati hidup.

Apa pesan Anda untuk pelaku bisnis dan pelaku politik di Jambi? Pesan untuk pengusaha, jadilah pengusaha yang profesional, jangan kerjakan pekerjaan yang tidak kita pahami. Sedangkan pesan untuk pelaku politik, jadilah politikus yang bersih, cerdas dan santun. (dod/nik)

NAMA: IR H CORNELIS BUSTON (OLIS) TT/lahir: Lubuk Linggau / 5 Oktober 1963 Alamat: Jl HA Manap No 7 (samping UNJA) Telanaipura Jambi. Nama istri: Ir Hj Nyimas Myrna Elsa F MSi Anak: 1. Thareq Sulthan 2. Moh. Rayhansyah 3. Karina Nabila Yasmin Nama Mertua: Prof Kemas Moh Saleh SE Pekerjaan: Komisaris Utama PT Serasan Group

PENDIDIKAN SMA Purnama Jambi Fakultas Pertanian UNJA Political Wakil Ketua 1 DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi Jabatan organisaai : 1. Ketua Aspekindo Provinsi Jambi (2003-2008) 2. Ketua Umum LPJKD Provinsi Jambi (2008-2012) 3. Wk Ketua Kadin Provinsi Jambi (2009-2013) 4. Ketua Umum pengda Perbakin Provinsi Jambi (2013-sekarang) 5. Ketua Umum DPD MAAI Provinsi Jambi (2013-sekarang)

Liburan bersama istri.


RABU, 12 Maret 2014 Edisi Pagi

14

JUSTISIA

MENYERET JOHARUDDIN

dalam Lingkaran Korupsi

Tidak perlu korupsi, sudah merupakan bentuk dukungan penuh dalam pembangunan suatu daerah. Kalimat singkat padat berisi itu terluar dari seorang Wakil Gubernur DKI Basuki Cahyo Purnomo yang kerap dipanggil Ahok itu. Ada betulnya juga. Tanpa ada korupsi rakyat pasti hidup makmur dan sejahtera. Tapi fakta berkata lain, korupsi sudah dijadikan budaya bagi sebagian oknum pejabat publik di negeri ini.

S

ejumlah pengamat hukum di Jambi mengatakan kalau korupsi modus fiktif perbuatan yang paling berbahaya. Modus ini merupakan perbuatan korupsi yang merusak pemerintahan, bahkan modus korupsi data fiktif ini harus diberantas tuntas. Seorang pengamat hukum Universitas Jambi (UNJA), Prof. Bhadarudin Nasution mengatakan, dalam kasus Tipikor yang dilakukan Joharuddin, merupakan perbuatan yang sangat berbahaya dibandingkan dengan perbuatan tindak pidana korupsi pada umumnya. Menurutnya, yang dilakukan tersangka Joharuddin, telah sengaja membuat sebuah skenario untuk mempermulus usahanya dalam melakukan tindakan Korupsi. “Perbuatan yang dilakukan Joharuddin sangat berbahaya karena ia dengan sengaja membuat sebuah sekenario untuk korupsi,” ucapnya. Sekenario yang dilakukan Joharuddin adalah, dengan cara membuat sebuah dokumen ataupun surat yang sangat penting, ditambah lagi dengan membuat sebuah perusahaan atau CV yang fiktif. Hal ini menurtnya, Joharuddin tidak saja bisa dikenakan sanksi tentang tindak pidana korupsi, akan tetapi juga bisa dikenakan dengan udang-undang tentang pencucian uang, yang juga merugikan negara. Kata Baharuddin Nasution, tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Joharuddin merupakan bagian dari korupsi yang bersifat aktif. Karena dengan sengaja merencanakan dari awal untuk melakukan korupsi, dengan cara berkedok perusahaan dan hal ini bisa dikatakan sebagai usaha untuk melakukan tindakan pencucian uang.

ANDRI MUSTARI, Jambi

M

odus Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dan perusahaan fiktif kini menjerat seorang Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Joharuddin S Ip. Dirinya terbelenggu korupsi di Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut pada Dinas KUPP Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur tahun 2009-2011. Dirinya nekat membuat perusahaan fiktif dengan nama perusahaan CV Putra Karya. Baru-baru ini Kejaksaaan Tinggi (Kejati) Jambi kembali menenetapkan Kepala KUPP Joharuddin. Dia disangkakan melakukan tindak pidana korupsi atau TIPIKOR dengan modus membuat SPJ dan perusahaan fiktif. KUPP Nipah Panjang melakukan Tipikor yang merugikan negara sekitar Rp 500 Juta. Mantan KUPP ini, dinyatakan tersangka oleh Kejati Jambi pada tanggal 8 Januari 2014. Dalam panggilan perdananya, Joharuddin sempat mangkir dari panggilan Kejati Jambi. Sekali mangkir dari panggilan, tersangka Joharuddin Sip Bin Cik Uding, langsung ditahan Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi. Pernyataan penahanan dengan nomor surat 159/S.5/ST.1/03/2014 ini, secara resmi disampaikan Kepala Kejati Jambi, Syaifudin Kasim, kepada sejumlah wartawan di kantor Kejati Jambi. “ Penahanan dikeluarkan oleh Kejati dengan Nomor Surat 159/S.5/ST.1/03/2014,” ucap Syaifuddin Kasim. Dengan permasalahan ini, pihak Kejati Jambi dengan sengaja tidak mengekspos permasalahan ini karena tersangka

berada di luar daerah Provinsi Jambi. Sehingga pihak Kejati mengkhawatirkan kalau Joharuddin bakalan melarikan diri. “Kejaksaan Tinggi Jambi melakukan penahanan terhadap Kepala Kantor Sahbandar Otoritas Pelabuhan Nipah Panjang, Joharuddin S Ip,” kata Kajati Jambi, Syaifudin Kasim.

Resmi Ditahan Tersangka Joharudin yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Sahbandar Otoritas Pelabuhan Pangkal Balam, Provinsi Bangka Belitung ini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Jambi, selama 20 hari yang terhitung 10 Maret 2014 hingga 29 Maret 2014. Alasan Kejati Jambi melakukan penahanan karena tersangka terancam pidana di atas lima tahun penjara. Pertimbangan yang adalah timbul sebuah khawatiran oleh pihak Kejati Jambi, kalau tersangka akan melarikan diri. “Penahanan dilakukan untuk memudahkan proses penyidikan. Yang intinya, tersangka ini tinggalnya jauh, jadi kita tahan untuk memudahkan dalam proses penyidikan. Sebelumnya sekali kita panggil tapi gak dating,” ujar Syaifudin Kasim.

Pemberantasan Korupsi di Jambi

Dana APBN Menurut Syaifudin, bahwa tersangka membuat SPJ Fiktif atas dan Anggaran Pengeluaran Belanja Negara (APBN) dari Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut tahun 2009,2010 dan

2011, dengan total kerugian senilai Rp 500 juta lebih.

Kantor Kejati Jambi

Rincianya adalah SPJ Fiktif dalam mata anggaran pembelian BBM Rp 359 juta lebih. Kemudian pemeliharaan doking Rp 32 juta lebih dan pemeliharaan gedung asrama sebesar Rp154 juta lebih. Ini merupakan tersangka tunggal dengan modus membuat perusahaan fiktif, yakni CV Putra Karya. “Tersangka tunggal ini, membuat SPJ dan CV Putra Karya fiktif semua,” katanya. Tersangka Joharuddin dikenakan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20/2001 tentang TIPIKOR. Pada tanggal (10/3/14), Joharuddin mengikuti pemeriksaan di Kejati Jambi selama tiga jam. Pantauan Harian Jambi, tersangka Joharuddin memakai kemeja biru bergaris putih datang ke kantor Kejati Jambi sekitar pukul 15.00 WIB, langsung masuk ke ruang Kasi Perdata untuk diperiksa. Usai diperiksa selama tiga jam. Tepatnya pukul 18.15 WIB tersangka keluar dari ruangan pemeriksaan sembari memegang kepala dan langsung menuju ke mobil tahanan kejaksaan warna hijau dengan nomor polisi BH 1312 HZ. (*/lee)

Senada dengan B Nasution, Pengamat Ekonomi Jambi, Pantun Bukit menambahkan, bahwa para lembaga penegak hukum yang ada di Jambi, harus konsisten dalam memberantas sebuah kasus korupsi. Selain itu para lembaga hukum Jambi harus ligat dan tanggap dalam menyelsaikanya. Oleh karena itu Baharuddin mengharapakan semua elemen masyarakat harus berkerja sama dengan para penegak hokum. Sehingga kejahatan Tipikor dapat diminimalisir dan dapat dihentikan, khususnya para media. Karena kasus Tipikor ini merupkan permasalahan negara yang sangat klasik, segala bentuk cara dan usaha yang dilakukan oleh seorang penguasa dengan tujuan untuk melakukan tindak pidana Korupsi. Menurut Prof Bhadarudin Nasution, bahwa Pengertian Korupsi Menurut Undang-Undang juga dijelaskan pada undang-undang No.31 Tahun 1999. Tindak Pidana Korupsi yaitu setiap orang yang dikategorikan melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri. Bhadarudin Nasution, seorang dosen di perguruan tinggi UNJA, yang mengajarkan tentang perkuliahan Politik Hukum, secara ilmu politik ia menjelaskan bahwa, korupsi didefinisikan sebagai penyalahgunaan jabatan dan administrasi, ekonomi atau politik. Sedangkan menurut Pantun Bukit menambahkan bahwa para ahli ekonomi menggunakan definisi yang lebih konkret tentang. Korupsi didefinisikan sebagai pertukaran yang menguntungkan antara prestasi dan kontraprestasi. Imbalan materi atau nonmateri, yang terjadi secara diam-diam dan sukarela, yang melanggar norma-norma yang berlaku, dan setidaknya merupakan penyalahgunaan jabatan atau wewenang yang dimiliki salah satu pihak yang terlibat dalam bidang umum dan swasta. Sedangkan penerapan pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang ada di Jambi, secara proses penerapan telah dilakukan oleh para penegak hukum, namun penerapannya belum begitu optimal. Oleh karena itu pengamat ekonomi ini mengatakan bahwa, dalam proses penegakan hukum tentang korupsi semua unsur terkait harus bersifat adil dalam memberantas tindak pidana korupsi yang terjadi di Jambi. “Penegakan hukum yang dilakukan oleh para lembaga hukum tentunya harus adil dan tidak pandang bulu,” kata Pantun Bukit.(ams/lee)


RABU, 12 Maret 2014 Edisi Pagi

15

POLITIKA

P

Deklarasi Gerakan Pendukung HBA di RCC Jambi Selasa 11 Maret 2014.

Ketika Kepala SKPD Terbelenggu Politik Praktis

Apa jadinya jika Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah menjadi regulasi politik praktis secara terselubung. Tentunya kinerja dalam birokrasi sangat mengganggu. Namun demikian ada modus jual beli jabatan SKPD jika terlibat secara masif dalam berpolitik praktis. Hal ini kerap terjadi jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sejarah mencatat, birokrasi di Indonesia menunjukkan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) selalu merupakan obyek politik dari kekuatan partai politik (parpol) dan aktor politik. MURABIL FADIL, Jambi

P

NS berpolitik praktis jumlahnya cukup signifikan dan fungsinya yang strategis dalam menggerakkan anggaran keuangan negara selalu menjadi incaran tiap parpol untuk menguasai dan memanfaatkan PNS dalam aktivitas politik. Saat-saat menjelang pemilu, aktivitas politik partisan PNS menjadi kian intensif karena partisipasinya untuk mendukung kampanye secara terbuka maupun terselubung amat efektif. Bisa saja bagi parpol, keterlibatan PNS akan amat membantu dan mempermudah pelaksanaan kampanye yang sering terjadi melalui pemanfaatan fasilitas negara (mobil, gedung, dan kewenangan), yang menguntungkan salah satu parpol. Apalagi misalnya figur dan pilihan PNS akan menjadi referensi bagi pilihan masyarakat. Nah, partai maupun aktor politik itu sendiri, yakni caleg, kaitannya dengan PNS dalam pemilu tidak saja menguntungkan sisi politik, tetapi juga PNS itu sendiri. Keberpihakan PNS dalam pemilu kepada parpol atau caleg untuk dibutuhkan untuk promosi dan karier jabatan. Dalam sistem birokrasi di Indonesia kini, di mana promosi dan karier jabatan tidak ditentukan oleh kompetensi dan kinerja, tetapi oleh afiliasi politik. Nah pertanyaannya netralitas PNS sulit ditegakkan. Hal inilah yang dapat menyumbangkan terjadinya blunder dalam pelaksanaan pemilu. Pada 9 April 2014 mendatang, akan serentak diadakan pemilihan legislatif di seluruh Indonesia. Netralitas PNS itu

sendiri harus dijaga. Demikian rangkuman pendapat dari sejumlah pengamat politik, pemerintahan dan tokoh masyarakat Jambi yang dihimpun Harian Jambi, Selasa (11/3). Sejarawan dan juga Budayawan Jambi, Junaidi T Noor mengatakan, keterlibatan Kepala SKPD dan PNS dalam politik praktis, tidak dibolehkan. Karena melanggar aturan-aturan yang ada. Kemudian juga soal PNS, kecuali TNI/ Polri, lingkup PNS ialah memiliki hak hak politik yang mana

memberikan hak suara dalam pemilihan itu sendiri. “PNS itu tidak boleh terjun masuk kedalam parpol, apalagi kemudian yang bersangkutan ikut mengkampanyakan parpol atau seseorang,” kata Junaedi T Noor. Ketua Fatayat NU Provinsi Jambi Dr Fadillah menambahkan, PNS tidak dibolehkan terlibat dalam politik praktis. PNS harus netral, karena ada aturan aturanyang tidak membolehkan PNS ikut terlibat. “PNS harus mengikuti peraturan, ada aturan turannya,” katanya. Sementara Dr Kemas Imran Rasadi sebagai Dosen IAIN STS Jambi mengatakan, Kepala SKPD dan PNS berhak memilih dan memberikan suaranya pada pemilihan tersebut. Kemudian juga di luar jam kerjanya, saat memakai pakaian bebas boleh saja menghadiri dan melihat mana calon yang akan dipilihnya. Terus juga yang tidak dibolehkan ialah masuk ke dalam kepengurusan partai, menjadi jurkam (juru kampanye). “Sebagai warga negara PNS tentu mempunyai hak pilih. Tetapi soal mendukung salah satu pasangan tertentu setidaknya

harus proposional. Berbeda dengan TNI dan Polisi yang tidak menggunakan hak pilih. Artinya, meskipun PNS mempunyai hak pilih hendaknya jangan sampai terlibat dalam politik praktis,” kata Dosen IAIN itu. Terpisah, Anggota DPRD Provinsi Jambi Gusrizal menegaskan, bahwa tidak dibenarkan PNS ikut terlibat dalam politik praktis, ataupun politik langsung. Kemudian tergabung ke dalam tim sukses secara langsung dan terlibat secara formil di dalam kepengurusan parpol itu sendiri. “Secara aturan, PNS tidak dibolehkan ikut terlibat dalam politik praktis, baik itu tim sukses. Politik langsung maupun secara formil masuk ke dalam kepengurusan parpol. Dalam menyalurkan politik , memberikan hak suara tidak apa-apa selagi mengikuti aturannya,” katanya. Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi PAN, Madian mengatakan, PNS harus netral, tidak boleh ikut terlibat dalam politik praktis itu. Karena akan banyak menimbulkan polemik dan persaolan nantinya, apalagi hal itu betul betul menyalahi aturan yang telah ada. (*/lee)

Kadis PU Prov Jambi Ivan Wirata (kanan) dan Kepala SKPD lainnya di Deklarasi Gerakan Pendukung HBA di RCC Jambi Selasa 11 Maret 2014. FOTO-FOTO: ROSENMAN M/HARIAN JAMBI

B

erpolitik praktis kini terselubung dan kasat mata dilakukan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Jambi. Dengan konsekuensi jabatan, kerap kepala SKPD mencari “muka” terhadap kepala daerah. Bahkan kepala SKPD turut perintah atasan jika jabatan itu aman untuk dipegang. Suksesnya Deklarasi Gerakan Pendukung HBA (GPH) di Gedung Ratu Convention Centre (RCC) Selasa (11/3) yang

dihadiri sejumlah kepala SKPD lingkungan Provinsi Jambi, tercium peran serta Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, Ivan Wirata. Menurut sumber Harian Jambi, dukungan dana acara itu, disinyalir dari Kadis PU Provinsi Jambi dengan mengalirkannya lewat LSM dan organisasi kepemudaan lainnya. Bahkan massa yang hadir merupakan massa bayaran nasi bungkus dan pengganti undangan

Rp 25 ribu per orang. Jelang Pilgub Agustus 2015 mendatang, kini Kepala (SKPD) mulai terbelenggu regulasi politik praktis secara terselubung. Setiap kepala SKPD kerap mendapatkan perintah dari tim sukses atau atasan untuk mendukung calon incumbent. Pengamatan Harian Jambi di acara Deklarasi Gerakan Pendukung HBA, Ivan Wirata mendapat kursi paling

depan. Bahkan program-program lewat slide monitor proyektor menayangkan program Gubernur Jambi HBA yang selalu berdampingan dengan Ivan Wirata. Sudah menjadi rahasia umum, jika kepala SKPD dan stafnya kerap dikerahkan untuk mendukung calon incumbent. Bahkan kini Gubernur Jambi HBA menempatkan sejumlah Kepala SKPD di lingkup Provinsi Jambi yang notabene memiliki massa dan finansial. (lee)

ada tahun 2014, merupakan tahun politik secara nasional, karena tahun ini ada pemilu legislatif dan pemilihan Presiden. Namun untuk Provinsi Jambi, tahun politik ini berlanjut hingga tahun 2015, karena pada tahun depan akan ada pemilihan Gubernur Jambi periode 2015-2020. Sekar a n g Oleh : Drs, As ad Isma, M. Pd ini di Provinsi Jambi, semua warga Jambi diberbagai lapisan sosial, mulai dari kota hingga pedesaan. Mulai dari kaum terpelajar sampai rakyat di setiap sudut negeri Jambi. Hampir semua terlibat secara emosional dalam pembicaraan dan diskusi tentang pemilu, baik tentang partai politik, tentang figur calon anggota legislatif, hingga prediksi siapa caleg yang bakal terpilih dan duduk dikursi DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi hingga DPR RI Di senayan. Begitu juga rakyat, punya prediksi sendiri, dengan melakukan survey ala mereka sendiri, siapa siapa yang tidak bakal terpilih pada tanggal 9 April nanti. Prediksi masyarakat ini, tentunya berdasarkan asumsi yang terbangun dalam pikiran mereka, ada yang obyektif, namun tidak sedikit yang menilai secara subyektif, karena tentunya dipengaruhi hubungan emosional dan kekerabatan dengan sang sang caleg itu sendiri. Di sisi lain, tahun politik ini, tidak hanya para caleg yang berkompetisi secara ketat dalam menggalang suara. Warga masyarakat justru terkotak kotak sebagai akibat dukungan yang diberikan kepada caleg yang berbeda. Polarisasi yang muncul di tengah masyarakat ini sedikit mengganggu kohesi sosial, malahan relasi sosial menjadi tegang, akibat pengkutuban politik di atas. Merenggangnya relasi sosial tentu disebabkan karena belum matangnya pemahaman demokrasi baik di tingkat calon anggota legislatif. Maupun rendahnya pemahaman demokrasi di tingkat masyarakat. Kesemuanya itu berawal dari lemahnya edukasi poliitik yang didapatkan oleh caleg maupun kurangnya edukasi politik yang didapatkan masyarakat. Partai politik di Indonesia memang masih belum maksimal menjalangkan fungsi edukasinya. akibatnya, yang terjadi masyarakat tidak terdorong partisipasi. Politiknya, justru yang terjadi adalah aktivitas mobilisasi masyarakat, tanpa diimbangi kesadaran politik. Implikasi lain dari mobilisasi politik ini adalah, pilihan politik masyarakat tidak lagi berdasarkan landasan obyektif, tidak lagi mempertimbangkan integritas mempertimbangkan integritas, lapabilitas dan komitmen sang caleg. Lemahnya pemahaman masyarakat tentang demokrasi, serta rendahnya pemaknaan tentang pemilu, juga mempengaruhi perilaku politik warga. Masyarakat cenderung pragmatis, dan melihat politik sebagai media transaksi, dan akibatnya uang dan materi menjadi ukuran bagi warga dalam memilih. Oleh karenanya politik uang bukan lagi menjadi isu, tapi menjadi fakta nyata. Inilah yang membuat pemilu seakan menjadi pesta tanpa makna, demokrasi tanpa substansi. Demokrasi dalam konteks pemilu bukanlah demokrasi substansial, demokrasi bersifat prosedural dan terkesan hanya seremonial dan formalitas belaka. Cacat demokrasi ini juga dipengaruhi oleh perilaku elit politik. Terutama para pemimpin politik, yang secara terbuka mempertontonkan penyalahgunaan aturan dan kekuasaan. Hal ini dapat dibuktikan ketika setiap even pemilukada, termasuk pemilu legislatif ini. Para kepala daerah, yang sekaligus menjadi ketua partai politik memobilisasi pegawai negeri sipil untuk mendukung partai yang dipimpin oleh kepala daerah tempat dia bertugas. Biasanya mobilisasi PNS ini dilakukan menggunakan sistem sel, di mana para kepala SKPD, diberi perintah untuk menggerakkan stafnya dalam menggalang dukungan politik. Padahal dalam Undang Undang Kepegawaian dengan tegas mengatur tentang netralitas pegawai negeri sipil terhadap partai politik, termasuk netralitas pegawai negeri sipil dalam konteks Pemilu legislatif, pemilihan bupati, pilkada Gubernur dan Pemilihan Presiden. Persoalan ini bila kita uraikan, tentu berpangkal dari lemahnya pemahaman tentang UU kepegawaian, juga lemahnya sanksi terhadap pegawai negeri sipil yang melanggar Undang Undang tersebut. Sejak zaman Zulkifli Nurdin jadi Gubernur kala itu, para PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi, dan SKPD diarahkan untuk mendukung PAN, sehingga pada tahun 2004, PAN menjadi pemenang pemilu. Begitu juga dilingkungan Pemkab Tanjung Jabung Timur, semua pegawai negeri sipil diarahkan untuk mendukung PAN, sehingga PAN di Tanjabtim menang telak sampai 14 kursi. Suatu kemenangan spektakuler, tidak ada partai lain yang menjadi pemenang melebih 6 kursi di Kabupaten lain yang ada di Provinsi Jambi. Pertanyaannya adalah, apakah HBA selaku Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi dan beberapa bupati yang juga ketua partai demokrat, akan menggerakkan PNS untuk mendukung partai demokrat? Atau apakah Walikota Jambi, SY Fasya yang juga petinggi Golkar dan Cek endra Bupati Sarolangun yang juga Wakil Ketua Golkar Provinsi Jambi akan menggerakkan PNS untuk memenangkan partai Golkar ? Atau juga apakah Zumi Zola selaku Bupati Tanjung Jabung Timur yang juga Ketua Barisan Muda Partai Amanat Nasional Provinsi Jambi akan menggerakkan PNS dilingkungan Pemkab Tanjabtim untuk memenangkan PAN? Nah, jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Namun hasil pemilu legislatif pada 9 April nanti mencerminkan hal itu. Kita tunggu jawabannya 9 April 2014 nanti. Kemudian pertanyaan berikutnya, apakah perilaku elite politik yang menjadi ketua partai politik, mulai dari zaman Zulkifli Nurdin itu salah? Tentu jawabannya terpulang kepada subyektifitas penilaian publik. Apakah gaya Zulkifli Nurdin ini akan diikuti oleh HBA dan Bupati lainnya, sejarahlah yang akan mencatatnya.(*/lee)


RABU, R ABU, 1 12 2 Maret 2014 Edisi Pagi

16

PEMERINTAHAN

Sebanyak 50 ribu pengguna Narkoba di Provinsi Jambi, mampu membawa Jambi ke peringkat 12 pengguna terbanyak dari seluruh provinsi yang ada. Dengan ini, pemerintah mencanangkan pembangunan panti rehabilitasi di Kota Jambi. KAHARUDDIN, Jambi

T

ahun 2014 digemborgemborkan sebagai tahun penyelamatan narkoba. Bagi pengguna narkoba yang melapor ke Badan Narkotika Nasional (BNN), akan direhabilitasi dan dinyatakan bebas dari hukuman. Dalam hal ini, BNN akan mengasismen dan mengkategorikan pelapor yang mengaku mengkonsumsi narkoba tersebut sebagai pengguna murni atau pengedar. “Tahun ini adalah tahun penyelamatan narkoba. Dan ini program dari pusat. Karena bagi siapapun yang menyerahkan diri dan mengaku mengkonsumsi narkoba, akan kita rehabilitasi jika dia memang hanya berstatus sebagai pengguna. Dan ini akan kita bebaskan dari sanksi hukuman,” ujar Tri Setiadi, Kepala BNN Kota Jambi. Setelah disidik lanjutnya, masyarakat yang melapor terssebut akan dikirim ke tempat rehabilitasi. Bagi mereka yang notabenenya adalah tangkapan dan ditetapkan sebagi tersangka, setelah diadakan interogasi dan dinyatakan sebagai pengguna tetap, akan diatasi secara cepat. “Kalau ternyata dia adalah pengguna tetap dan dinyatakan sudah parah, maka orang tersebut akan dibawa ke rumah sakit jiwa untuk direhabilitasi,” ujarnya. BNN sebagai lembaga yang bertugas memberantas Narkoba, dikenakan kepada mereka yang berstatus sebagai bandar, kurir, pengguna dan pengedar. Di sisi lain, BNN juga bertugas untuk memberdayakan masyarakat dalam pencegahan dengan mengadakan penyuluhan, melakukan kaderisasi dan melakukan rehabilitasi bagi mereka yang notabenenya sebagai pengguna. “Kita telah bekoordinasi dengan camat untuk mensosialisasikan bahaya narkoba,” ujarnya. Pengguna dalam versi BNN adalah tangkapan yang telah diasismen dan menyerahkan diri secara sukarela. Mereka akan dibina tanpa melewati proses hukum. Jika mereka adalah hasil tangkapan dari BNN dan tangkapan dari polisi, maka BNN akan mengasismen dengan menyelidikinya terlebih dahulu. “Setelah disidik ternyata mereka adalah sebagai korban,

maka BNN akan membantunya untuk merehabilitasi pada yang bersangkutan. Namun setelah penyidikn ternyata mereka adalah seorang pelaku, kurir atau bandar maka kita bawa mereka ke pidana,” tegasnya. Dalam beberapa tahun ini, hasil tangkapan dari BNN sendiri cukup lumayan. Selain pengguna murni, yang tertangkap dalam hal ini uga merupakan kurir, pengedar maupun Bandar. Dan ini telah diarahkan untuk pidana. “Dalam hal ini sudah beberapa yang telah diproses pidana. Dari segi jumlah kami hanya bisa pempublikasikan sebanyak 40 orang dan 50 ribu pemakai narkoba se-Provinsi Jambi,” ujarnya. Panti Rehabilitasi Panti rehabilitasi narkoba di Indonesia yang tersedia saat ini ada di empat lokasi. yakni Bogor, Badoka Makasar, Kalimantan dan Batam. Semua korban narkoba diarahkan ke rehabilitasi ke empat lokasi tersebut. Karena memang, Kota Jambi sendiri belum memiliki panti rehabilitasi yang bias dimanfaatkan untuk pengguna narkoba di Jambi. Namun Jambi patut berbangga, karena panti rehabilitasi yang diinginkan tersebut akan segera hadir. Tri Setiadi mengatakan, bahwa Walikota Jambi telah menyiapkan lahan seluas 8 hektar, yang akan dibangun sebagai panti rehabilitasi narkoba. Dengan ini, pengguna narkoba se-Provins i Jambi dan Palemb a n g diharapk a n bisa ditampung di tempat ini. “Kalau itu terlaksana, pemerintah me-

EKSPOS: Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi saat mengekspos sabu yang disita beberapa waktu lalu. nyiapkan lahan seluas 6 sampai 8 hektar di Kota Jambi. Dan diharapkan dari Palembang, Bengkulu dan Jambi agar pengguna narkoba bisa direhabilitasi di Kota Jambi. Untuk saat ini kita belum tau di mana tempatnya akan didirikan tempat itu,” ujarnya. Menurutnya, pengguna narkoba asal Jmabi selama ini, dibawa ke luar daerah untuk direhabilitasi. Karena, Jambi belum memiliki fasilitas yang bias dimanfaatkan untuk merehabilitasi putra derah pengguna narkoba ini. Inilah mengapa, pemerintah dengan optimis mencanangkan rencana pembangunan panti tersebut. “Jadi selama ini BNN kota mengirim pengguna narkoba ke Lido, Badoka, Sama Tanah Merah. Namun di Jambi belum punya tenaga ahli dalam pembimbingan bagi pengguna narkoba, palingan dibawa ke rumah sakit jiwa,” ujarnya. Proses penahanan pengguna narkoba bisa diasismen dan disidik maksimal 6 bulan sampai satu tahun, baru dikirim ke tempat rehabilitasi. Setelah mereka kembali dari tempat rehabilitasi,

pihak BNN masih memantau dalam bentuk pasca rehap dalam mengetahui perkembagan pengguna narkoba, setelah pemakaian dan setelah rehabilitasi. Mana kala mereka yang belum punya pekerjaan pihaknya akan melihat tingkat kemampuan dari pasca rehabilitasi di bidang apa. Sperti pengguna mempunyai keahlian motor maka pihak BNN akan mengarahkan ke sana dengan dibiyai oleh BNN. “Jika dia mau kursus komputer kita arahkan tampa dipungut biaya. Dan semua biaya ditanggung dari BBN,” ujarnya. Dititip ke Penjara Pengguna narkoba Jambi senantiasa merindukan panti rehabilitasi yang dimaksud. Selama ini, pengguna narkoba yang terdeteksi terpaksa dititipkan ke ruang penjara kepolisian karena belum memiliki fasilitas. Setelah selesai dilakukan penyidikan, dan ternyata yang terjaring adalah pengedar, kurir, atau Bandar, maka hal itu akan diteruskan ke pengadilan dan akan diproses secara hukum. Namun jika yang terjaring adalah korban maka pengguna narkoba tersebut akan dibawa ke tempat rehabilitasi. “Kita tidak memproses dengan hukum namun hanya membina pengguna narkoba untuk kembali normal lagi,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Arfai, Pengamat Hukum Universitas Jambi mengatakan bahwa pada dasarnya BNN harus mengegakkan hukum itu sendiri. Penanggulangan menurutnya, tidak bisa hanya menggunakan system sosialisasi saja, namun harus focus terhadap objek yang jelas. Seperti pelajar dan mahasiswa. «Seharusnya bukan itu saja yang dilakukan dalam konteks pemberantasan narkoba itu,» ujarnya.(*/poy)

D

ikatakan Arfai, Pengamat Hukum Jambi bahwa Badan Narkotika Nasional (BNN) Jambi selama ini tidak pro aktif mendorong pengguna narkoba untuk direhabilitasi. Pendorong rehabilitasi justru datang dari pihak keluarga yang notabenenya berasal dari keluarga kaya. “Karena banyak sekali kejadiannya yang ditangkap itu adalah orang-orang kaya, seharusnya kedepannya yang mengusulkan rehabilitasi itu seharusnya penegak hokum, bukan dari pihak keluarga. Jika yang ditangkap adalah anak orang yang mampu, maka proses rehabilitasinya cepat. Namun jika yang ditangkap anak orang tidak mampu maka proses rehabilitasinya lambat,” katanya. Di Jambi pihak hukum tidak memberikan hak penuh kepada orang yang ingin melakukan rehabilitasi. Dan ini merupakan kekurangan dari pemerintah Jambi. Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui antara perbedaan hukuman dan rehabilitasi bagi pengguna narkoba. “Itu harus dijelaskan juga untuk penegak hukum Jambi,” tegasnya. Selanjutnya, sosialisasi BNN juga tidak hanya terfokus kepada sekolah menengah dan mahasiswa saja. Tapi memfokuskan kepada bagaimana pemuda-pemuda yang ada di desa, yang harus disentuh dengan adanya sosialisi. “Namun hal itu jarang tersentuh oleh BNN. Biasanya pemuda-pemuda yang ada di desa itu yang rentan dan mudah terpengaruh oleh penyalahgunaan narkoba karena jauh dari pemeriksaan. Potensi pemuda untuk menggunakan narkoba cukup besar jadi pihak penyuluhan harus gencar memberikan penyuluhan kepada pemuda,” ujarnya. Untuk mencegah hal itu kadar penyuluhan tingkat desa harus digerakkan untuk membantu BNN mensosialisasikan bahaya narkoba itu. Kerena petugas BNN tidak akan bisa menyisir pemuda yang ada di desa. “Seharusnya BNN medirikan cabang-cabang penyuluhan yang kemudian diperuntukkan untuk pemuda desa. Jadi harus ada kader-kader yang memberi informasi kepada masyarakat sebagai perpanjangan tangan dari BNN,” ujarnya. Dalam kontek narkoba lanjutnya, dibahasakan unik karena di situ akan dilakukan pembinaan secara intensif terhadap pengguna. Ini dilakukan dengan menitipkan pengguna narkoba ke panti reahabilitasi. Namun dalam konteks penegakan hukum sekarang ini harus tegas dalam menegakkan hukum. “Dalam konteks penegakan hukum pengguna tidak dapat dipidanakan. Tapi bagaimana penjara itu membuat jera dan tidak minta untuk rehabilitasi. Karena kebanyakan yang terjaring dalam penyalahgunaan narkoba adalah orang kaya. Makanya pihak keluarganya meminta untuk direhabilitas,” katanya.(khr/poy)


RABU, 12 Maret 2014 Edisi Pagi

17

DISTRIK

FOTO-FOTO: ROSENMAN M/HARIAN JAMBI

Kepala Perum Bulog Provinsi Jambi Maruf mendampingi Gubernur Jambi saat Pasar Murah Bulog tahun lalu.

STOK BERAS DI

BULOG JAMBI MASIH AMAN

Ancaman musim kemarau yang melanda Jambi sangat berpengaruh terhadap produktivitas beras di Provinsi Jambi, khususnya di sentra-sentra tanaman padi sawah. Namun demikian stok beras di Perum Badan Urusan Logistik Divisi Regional (Bulog Divre) Jambi aman. Beras untuk rumah tangga miskin (raskin) juga aman hingga April mendatang. MUSLIHIN, Jambi

K

epala Perum Bulog Provinsi Jambi Ma,ruf, mengatakan, Raskin Tahun 2014 untuk Provinsi Jambi tahun pada tahun 2014 ini mencapai angka 2.411 ton per bulan dengan jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) 162.779. Disebutkan, mengenai dengan proses distribusi Raskin di Provinsi Jambi, sejauh ini terus meningkat dan terus diupayakan mencapai hasil yang maksimal dengan dukungan pemerintah daerah. Menurut Ma,ruf, Bulog akan menyerap beras petani produksi lokal sebanyak 5 ribu ton di 2013 lalu. Tahun 2014 ini juga Bulog juga menampung pembelian beras produksi petani Jambi baru sebanyak 1.000 ton. Bulog masih mengejar target sebanyak 4 ribu ton tahun 2014 ini. “Target kita sampai 2014 sebanyak 5 ribu ton, baru kita beli terealisasi 1.000 ton. Tapi saat ini belum panen dan direncanakan panen September ini baru separuh jalan,” ujarnya. Dikatakan, sesuai prognosa, 5 ribu ton ini akan digunakan untuk pengadaan dalam negeri yakni pengeluaran r a s k i n . Jumlah ini akan didapatkan dari 12 mitra kerja Bulog Regional Jambi yang ada di Kerinci, Bungo, dan Kota Jambi. Dia menyebutkan dari 1.000 ton gabah tersebut yang paling mendominasi dari Kerinci sekitar 700 ton. Dari jumlah tersebut, sebutnya, pembelian paling banyak dilakukan untuk periode Januari sampai Juni. Ma’ruf bilang masih rendahnya pembelian dibanding target yang ditetapkan Bulog disebabkan

adanya kendala belum banyaknya musim panen. Baru sebagian petani di daerah mitra bulog yang melakukan panen. Selain itu permasalahannya adalah menyangkut harga. Harga beras di pasaran umum lebih tinggi daripada pembelian Bulog. “Tingkat penyerapan hasil panen petani Jambi dari sisi kualitas cukup baik. Cuma harga beras petani Jambi lebih banyak mendominasi pasar umum. Karena di pasaran umum harga lebih bagus di harga pasaran pemerintah. Selain itu masih banyak yang menjual beras ke luar Provinsi Jambi, seperti Kerinci yang berasnya bagus dijual di Sumatera Barat,” katanya. Sementara soal stok persediaan beras di Jambi saat ini baru sekitar 6 ribu ton. Jumlah ini menurutnya dalam waktu dekat akan ditambah 8 ribu ton. Dia mengklaim Bulog akan melakukan penyerapan sebanyakbanyaknya dalam rangka mengantisipasi untuk penyaluran raskin ke- 13 sampai 16 atau adanya penambahan empat bulan. Kata Ma’ruf, Bulog tetap optimistis target 5 ribu ton bisa tercapai. Beberapa hal yang akan dilakukannya yakni melakukan pemb e lian langsung k e p e t ani dengan harga pemerintah. Selain itu pengembangan Unit Bisnis Penggilingan Gabah Bulog (UBPGB) yang langsung membeli beras/gabah petani. “Ini di Kerinci penggilingan beras modern di sana kapasitasnya 2,5 ton per jam, perkem-

bangan saat ini baik sudah mampu membeli 230 ton,” ujarnya. Disamping itu, Bulog Jambi akan membeli beras premium untuk komersil, ini didatangkan dari Kerinci. Saat ini baru terealisasi 30 ton dari 500 ton yang ditargetkan Bulog untuk tahun 2013 ini. Sementara itu Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar mengingatkan kepada semua pihak terkait dapat bersinergi dengan baik dalam proses distribusi dan ketepatan sasaran raskin. Menurutnya, raskin hendaknya dapat mengurangi beban pengeluaran Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) dalam memenuhi kebutuhan pangan. Diakui Fachrori Umar, beras yang didsitribusikan untuk wilayah Provinsi Jambi dalam kondisi yang baik untuk dikonsumsi. Tak lupa ia mengingatkan jangan sampai raskin yang disalurkan merupakan beras jelek. Sebab, selama ini seringkali kedapatan ada raskin yang jelek disalurkan. Kita Jambi selama ini bagus dan ini merupakan bentuk kerjasama yang baik dan lancer. Berbagai isu yang berkembang di tengah masyarakat tentang adanya kejanggalan dalam pendistribusian beras raskin. Tidak jarang banyak

masyarakat yang merasa mengeluh atas distribusi yang kadang kala terhambat. Belum lagi ada permainan di dalamnya. Menurut Fachrori Umar, mengatakan semoga saja bulog berjalan lancar. Wagub juga mengingatkan pejabat Bulog agar tak memotong raskin untuk masyarakat. Ia berharap Bulog selaku penyalur agar mendistribusikan raskin tepat sasaran. “Pangan merupakan hak asasi bagi semua orang,” ujarnya. Jangan sampai disalah gunakan. Seperti diakui beberapa warga Kecamatan Telanaipura Kota Jambi. Rosi (35 tahun) kami sering terlambat dikucurkan beras bantuan, kadang bila uang terlambat disetor beras tersebut dialihkan keorang lain. “Jelas kami sangat merugi,” ujarnya. Lain lagi dengan warga bernama Adisamar di Kelurahan IV Sipin Kota Jambi. Disebutkan, keterlambatan beras raskin memang sering terlambat dibagikan namun tidak lama paling ya tiga hari. Dirinya mengaku selama ini beras raskin yang ia terima alhamdulillah lancar- lancar saja. Mudah-mudahan pemerintah selalu memperhatikan kami katanya. Hardison selaku warga juga men-

gaharapkan semakin ke depan penditribusian beras raskin berjalan dengan baik. “Ya kami berharaf demikian terhindar dari penipuan dari pejabat yang mengurus Bulog katanya,” katanya. Warga Kecamatan Kotabaru dan Telanaipura yang ditelusuri Harian Jambi yang enggang menyebutkan namanya mengatakan, saat keluarnya stok beras bantuan dari pemerintah tidak semulus yang diharapkan. Pasalnya, pihaknya juga sebagai warga miskin kerap diabaikan. Lalu yang masih tergolong mampu mendapatkan beras bantuan kan tidak adil. Seharusnya pemerintah tingkat bawah lebih cermat menilai siapa yang wajar mendapatkan bulog tersebut sesuai dengan kondisinya. “Jangan yang mampu dikasih lalu yang kurang mampu diakhirkan ujarnya,” katanya. Kepala Lurah Simpang III Sipin, Kecamatan Kotabaru Kota Jambi, Yusmarwan mengatakan, pihaknya sudah berjalan dengan baik mengelola raskin bulog masyarakat. Beras raskin memang harus disalurkan dengan baik. Guna mendapatkan beras bantuan

warga harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan agar proses penyaluran bisa berjalan dengan lancar.

Pengaruh Musim Kemarau Memasuki kemarau di Jambi, setidaknya juga menyisakan masalah yang dapat menggangu pertanian padi. Musim kemarau menyebabkan efek kepada berkurangnya dan gagalnya panen padi yang berkurang dan juga terganggunya pasokan beras di Jambi. Di Pasar Talang Banjar, Kota Jambi misalnya, seorang pedagang Ibu Tiwi menjual toko manisan dan kebutuhan rumah tangga mengatakan, saat ini stok beras agak sulit dari sebelumnya. Namun belum berpengaruh pada pasokan beras yang signifikan. Masalah pasokan beras saat ini perlu diperhatikan pemerintaan secara serius yang tidak bisa diabaikan. Kebid Publikasi Perum Bulog Provinsi Jambi, Dapid tak berkutik saat ini, saat masyarakat semakin membutuhkan beras dia kurang menghiraukan hal tersebut. Harian Jambi mencoba menghubunginya namun sepatah kata pun tak dijawabnya. Handphone tak diangkatnya sama sekali. (*/lee)

Beras Merek Angso Duo Jambi hasil produksi petani Jambi.


RABU, 12 Maret 2014 Edisi Pagi

18

KASUS

Kasus meninggalnya Puji bin Tayat akibar kekerasan oknum aparat mendapat reaksi keras dari ribuan rakyat miskin yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pasal 33 UUD 1945 (GNP 33 UUD 1945) secara nasional di sejumlah daerah di Indonesia. Seruan petani, perusahaan jangan bonceng aparat untuk menindas petani di Jambi. ROSENMAN M, Jambi

D

ari data Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA) bahwa jumlah petani yang menjadi korban jiwa dalam kasus konflik Agraria pada tahun 2013 sebanyak 21 orang, 30 orang petani tertembak, 130 orang mengalami penganiayaan, dan 239 ditangkap oleh aparat kepolisian. Ketua Serikat Tani Nasional (STN) Jambi, Mawardi mengatakan, bahwa kasus-kasus kekerasan yang dilakukan oleh aparatus negara dalam konflik agraria sangatlah besar. Menurutnya, jumlah tersebut akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah konflik agraria di Indonesia. “Pada tahun 2012, ada 198 kasus konflik agraria di seluruh Indonesia. Sementara di tahun 2013 lalu, jumlahnya melonjak tinggi hingga 369 kasus konflik. Dalam lima tahun terakhir, yakni 2009-2013, jumlah konflik agraria melonjak 314% atau 3 (tiga) kali lipat,” ungkap Mawardi. Ia menggarisbawahi bahwa maraknya konflik agraria di Indonesia, termasuk berbagai bentuk kekerasan yang menyertainya, merupakan imbas dari massifnya liberalisasi ekonomi. “Ada korelasi langsung antara peningkatan kasus konflik agraria dengan semakin massifnya liberalisasi ekonomi, termasuk di sektor agraria,” terangnya. Menurut Mawardi, KPA juga mencatat, pelaku kekerasan dalam konflik agraria sepanjang tahun 2013 paling banyak dilakukan oleh aparat kepolisian dengan 47 kasus. Lalu disusul oleh pelaku dari pihak keamanaan (Security) perusahaan 29 kasus dan TNI 9 kasus.

Komandan Korem 042 Garuda Putih Marsudi Utomo.

Almarhum Puji (kiri) bersama temannya yang bernama Rasto.

Polisi hadang SAD di batanghari.

FOTO-FOTO: DOK HARIAN JAMBI

Solidaritas untuk Puji Berkaca dari kasus seorang petani sebagai pendamping komunitas Suku Anak Dalam (SAD) bernama Puji (50) di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Batanghari, Provinsi Jambi Rabu (5/3/14) sekitar pukul 23.03 WIB lalu, masyarakat petani di Indonesia bereaksi. Meninggalnya Puji dengan cara-cara tak manusiawi, oleh aparat keamanan PT Asiatic Persada, sebuah perusahaan perkebunan milik PT Wilmar asal Malaysia, menjadi pelajaran berharga di Provinsi Jambi. Di Jambi, ratusan petani yang tergabung dalam GNP 33 UUD 1945 Jambi di depan Kantor Gubernur Jambi, Senin (10/3). Juru bicara GNP 33 UUD 1945 Jambi yang juga Ketua STN Jambi yang juga Pengurus Adat Suku Anak Dalam (SAD) Bathin Bahar Kelompok 113, Mawardi mengatakan, kekerasan oknum aparat terhadap petani Jambi harus dihentikan. Pihaknya juga meminta agar oknum TNI dan Polisi yang terlibat dalam kasus meninggalnya Puji harus diseret ke pengadikan. Polisi jangan hanya menjadikan tersangka satpam Pt Asiatic Persada. Karena konflik tersebut juga ada oknum TNI dan Polisi yang terlibat secara massif. Aksi solidaritas digelar di depan Istana Negara, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, kemudian aksi solidaritas ratusan GNP 33 UUD 1945 Kota Surabaya di depan gedung Grahadi Surabaya. Kemudian aksi solidaritas terhadap Puji juga dilakukan petani dan mahasiswa yang tergabung dalam GNP 33 UUD 1945 Kota Makassar. “Apa yang dilakukan oleh aparat TNI terhadap Puji, Petani Jambi, merupakan bentuk kekerasan yang tidak bisa dimaafkan. Ini menunjukkan bahwa aparat TNI telah memperlihatkan posisinya lebih berpihak pada kepentingan perusahaan Asing, PT. Asiatik Persada, ketimbang rakyatnya,” ujar Iskohar, koordinator GNP 33 UUD 1945 di Jakarta. Menurut Iskohar, TNI dan POLRI sebagai aparatus negara seharusnya bisa mengayomi dan menjadi pelindung masyarakat. Bukan malahan menjadi centeng dari perusahaan asing. “Kami mau ingatkan, bahwa 270-an juta rakyat Indonesia itu makan beras. Dan beras itu diproduksi oleh petani. Kok negara membiarkan petani ditindas sewenangwenang,” ujar juru bicara GNP 33 UUD 1945 Jatim, Hendraven Saragih. Menurut Hendraven, kekerasan anggota

TNI terhadap petani Jambi bukan hanya membuktikan bahwa aparat keamanan negara telah diperalat oleh perusahaan asing, tetapi juga membuktikan tidak adanya keberpihakan negara terhadap nasib kaum tani. “Yang diperjuangkan petani SAD itu adalah hak atas tanah. Tanpa tanah, mereka tidak bisa berproduksi dan melanjutkan kehidupannya. Harusnya negara menjamin hak rakyat atas tanah tersebut,” terangnya.

Komnas HAM Sidik Menyikapi kasus ini, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pekan depan akan menginvestigasi dengan menurunkan tim ke Jambi. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban dan Komisi Kepolisian Nasional akan terlibat dalam penyelidikan tersebut. Wakil Ketua Komisi Nasional HAM, Dianto Bachriadi, menilai tindakan represif yang diambil aparat saat menghadapi petani di Jambi telah kelewat batas. Dianto mengatakan, Komnas HAM telah meminta penjelasan dari petinggi kepolisian dan TNI di Jambi soal tewasnya Puji. Tidak cukup hanya itu, Dianto melanjutkan, tiga lembaga termasuk Komnas HAM akan menggelar investigasi di lapangan. “Investigasi bersama ini diharapkan lebih kuat dan perhatiannya lebih besar,” katanya.

Kronologis Versi Warga Aktivis lingkungan Perkumpulan Hijau, Feri, Kamis sekitar pukul 01.00 mengatakan, satu petani diculik, 5 warga SAD dipukuli oleh aparat keamanan PT Asitic Persada di Desa Bungku. Berikut kronologis peristiwa yang masuk ke blackberry masengger (BBM). Rabu pukul 15.12: Warga bernama Titus diambil paksa oleh aparat keamanan dari rumahnya. Pukul 15.20: Sebanyak 20 aparat keamanan membawa Titus ke lokasi pabrik PT Asiatic Persada di Desa Bungku Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari. Rabu (6/3/14) pukul 16.10: ratusan warga dan keluarga korban datang menjemput Titus. Namun dihadang ratusan aparat keamanan di lokasi pabrik. Pukul 16.30: Saat mendekati kantor perusahaan di Desa Bungku, beberapa petani dan warga Suku Anak Dalam (SAD) dipukuli. Mereka diantaranya: Puji, Khori, Kuris, Adi, Mael, Ucil dan Dadang. Pukul 17.10: Keluarga korban dan warga dibubarkan dengan berondongan senjata oleh aparat keamanan. Hingga Kamis (6/3/14) saat itu, ratusan warga SAD dan petani Mentilingan masih bertahan di lokasi Trans-sosial 1, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Batanghari. Puji meninggal dunia Rabu (5/3/14) pukul 23.03 WIB. Puji menjadi korban kekerasan biadap oknum aparat keamanan PT Asiatic Persada (Wilmar Group) dan meninggal di Rumah Sakit Bayangkara Jambi. Puji saat meninggal dalam keadaan tangan diborgol dan kaki diikat tali. Kondisi wajahnya dalam keadaan rusak dan penuh dengan luka pemukulan dan juga sayatan benda tajam di leher. Untuk diketahui, Puji dibawa oleh ambulance perusahaan dan ditinggalkan di rumah sakit Bhayangkara Jambi Jambi. Sementara beberapa warga yang menjadi korban pemukulan sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Raden Mataher Jambi.

Versi Polisi Terkait meninggalnya Puji oleh oknum aparat keamanan PT Asiatic, Kepala Bidang Humas Polda Jambi AKBP Almansyah, Kamis (6/3/14) memastikan tewasnya Puji merupakan buntut dari diamankannya Titus Simajuntak oleh petugas patroli securiti PT Asiatic Persada. Titus diduga melakukan pencurian sawit di kawasan Simpang Johor pada Rabu (5/3) sekitar pukul 03.00 Wib dini hari. Saat diamankan Titus digelandang ke pos pengamanan oleh security. Kebetulan pada saat pengamanan tersebut sejumlah anggota polisi Sat Binmas melintas karena baru selesai melakukan penyuluhan. Petugas securiti PT Asitic Persada lantas meminta bantuan kepada polisi untuk mengantarkan Titus ke pos pengamanan

securiti di Padang Salak. Namun nahas, setelah sampai di sana 30 orang yang merupakan teman-teman Titus mendatangi pos pengamanan untuk meminta rekannya itu dibebaskan. Terjadi aksi saling dorong dan pukul di sana. Akibatnya bentrok pecah. Satu orang warga bernama Puji merenggang nyawa dan 6 orang lainnya mengalami luka serius. “Setelah terjadi bentrok, petugas pengamanan tiba untuk menetralisir situasi. Ada korban yaitu Puji dan beberapa orang. Mereka dibawa ke Polda dan Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah. AKBP Almansyah juga menegaskan, puluhan orang yang terlibat bentrok di kawasan PT Asitic itu bukan merupakan SAD melainkan petani yang menggarap sejumlah lahan tersebut. “Kelompok ini bukan SAD, tapi petani biasa yang menggarap lahan di sana,” sebut Almansyah.

Danrem Perintahkan Usut Komandan Korem 042 Garuda Putih Marsudi Utomo memerintahkan Komandan Kodim Batanghari 0415 untuk mengusut dugaan keterlibatan oknum TNI dalam rusuh antara warga SAD dengan PT Asitic Persada yang menewaskan Puji pada Rabu malam. “TNI akan melakukan pemeriksaan internal. Saya juga sudah menugaskan Dandim 0415 Batanghari untuk turun ke lokasi bentrokan melakukan investigasi. Jika dalam kejadian itu ada pelanggaran pidananya maka akan diserahkan ke auditur militer dan akan disidangkan di Mahmakah Militer (Mahmil),” katanya.

Pemprov Jambi Lemah Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Gerakan Keadilan AR Syahbandar (Gerindra) menegaskan, perbuatan aparat keamanan PT Asiatic yang menewaskan Puji warga petani di Desa Bungku, Bajubang merupakan tindakan yang sudah di luar batas prikemanusiaan. “Ini sudah di luar batas prikemanusian. Tewas dalam keadaan kaki tangan sudah diborgol. Saya meminta agar aparat keamanan PT Asiatic menahan diri, agar masalah ini tidak membuat jatuh korban berikutnya. Masalah ini, harus diusut tuntas sampai ke Komnas Ham,” katanya. Sementara itu Wakil Gubernur Provinsi Jambi Fachrori Umar menyatakan keprihatinannya atas peristiwa yang menewaskan Puji pada Rabu malam lalu. Fachrori menyatakan seharusnya jangan sampai ada kekerasan sehingga timbul korban jiwa dalam menangani persoalan apapun. “Saya sangat prihatin dengan konflik ini. Kenapa bisa sampai jatuh korban,” ujarnya.

Tetapkan 5 Tersangka Sementara Polres Batanghari dibantu Polda Jambi kini melakukan penyelidikan kasus yang menewaskan Puji dalam kasus konflik lahan antara warga dengan petugas keamanan PT Asiatic. Penyidik kini telah menetapkan lima orang security PT Asiatik sebagai tersangka. Lima security itu yakni Domingkus Parera, Yohanes Yandik, Abu Roni, Thomas Dakosta dan Antonio Suares. Menurut Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, penetapan tersangka terhadap 5 petugas keamanan perusahaan perkebunan kelapa sawit ini berdasarkan hasil penyelidikan tim Polres Batanghari dan Polda Jambi beberapa hari terakhir ini “Kelima tersangka kini sudah ditahan di Polres Batanghari, dan barang bukti dalam kasus penganiayaan ini juga sudah diamankan penyidik. Sebelum mereka ditetapkan jadi tersangka, kita sudah memeriksa sebanyak 24 orang saksi dari karyawan perusahaan, warga di tempat kejadian,” kata Almansyah. Kelima tersangka akan dikenakan pasal 170 ayat ke-2 dan 3 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara. Untuk mendalami kasus ini, polisi telah memeriksa sebanyak sembilan orang security PT Asiatic Persada pada Kamis (6/3) dan Jum’at (7/3) lalu. Selain itu, Polda Jambi juga telah menerima laporan dan permohonan perlindungan hukum dari keluarga Puji pada Kamis (6/3) itu. (*/lee)


19 RABU, 12 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi

Mewaspadai Gunung Slamet Agar Selamat Oleh: Masduki Attamami

G

UNUNG Slamet (3.428 mdpl) di Jawa Tengah status aktivitas vulkaniknya meningkat dari normal atau level I menjadi waspada atau level II sejak 10 Maret 2014 pukul 21.00 WIB. Terjadi peningkatan kegempaan dari aktivitas Gunung Slamet sejak 2 Maret lalu. Itu yang menjadi alasan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status dari normal menjadi waspada. Itu artinya, aktivitas Gunung Slamet yang berada di wilayah Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Brebes, Tegal dan Pemalang tersebut, perlu diwaspadai demi keselamatan semuanya. Kepala Badan Geologi Surono menyebutkan terjadi peningkatan kegempaan di Gunung Slamet. Peningkatan kegempaan sudah berlangsung sejak 2 Maret 2014 sampai sekarang. Tercatat pada tanggal 8 hingga 10 Maret 2014 terjadi 441 gempa hembusan, dan sembilan kali gempa vulkanik dangkal. Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Kepala PVMBG telah mel-

aporkan meningkatnya status Gunung Slamet kepada Kepala BNPB. Ia mengatakan pihaknya merekomendasikan agar masyarakat atau wisatawan tidak beraktivitas dalam radius dua kilometer dari kawah Gunung Slamet. "Rekomendasinya, masyarakat, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan mendaki dan beraktivitas dalam radius dua kilometer dari kawah Gunung Slamet," katanya. Namun, kata dia, masyarakat diimbau tetap tenang, dan tidak panik. "Tindakan yang perlu dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat adalah penyuluhan, sosialisasi, penilaian bahaya, pengecekan sarana dan pelaksanaan piket terbatas," katanya. Sebelumnya, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Purbalingga telah menutup sementara jalur pendakian ke puncak Gunung Slamet melalui Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, sejak Senin malam lalu. Kepala Bidang Pariwisata Dinbudparpora Purbalingga Prayitno mengatakan penutupan jalur pendakian tersebut dilakukan atas saran petugas Pos Pengamatan Gunung

Slamet di Gambuhan, Kabupaten Pemalang. Dari catatan aktivitas Gunung Slamet menyebutkan letusan besar terakhir gunung api ini terjadi pada 1988. Kejadiannya pada 12-13 Juli. Ketika itu terjadi semburan abu vulkanik dan lava dari kawah gunung. Menurut Surono saat masih menjabat Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), secara karakter apabila terjadi letusan besar Gunung Slamet, bahaya utama yang dapat ditimbulkan adalah luncuran awan panas, lontaran piroklastik seperti bom vulkanik, pasir dan abu, serta aliran lava. "Sebaran jatuhan piroklastik tergantung ketinggian lontaran dan kencangnya angin yang berhembus pada saat terjadi letusan, terutama abu dan pasir," katanya. Tidak menentu Surono mengatakan periode letusan Gunung Slamet tidak menentu. Terkadang aktivitas vulkaniknya menggeliat dalam tempo satu tahun, dengan melontarkan letusan, tapi bisa juga dalam jangka waktu hingga 53 tahun baru meletus lagi. Namun, kata dia, dari aktivitas vulkanik Gunung

Slamet yang terjadi pada 21 April 2009, saat itu dapat saja menjadi siklus 20 tahun gunung tersebut yang kembali melontarkan material vulkaniknya. Selain pada 1988, gunung api aktif tipe A itu juga pernah bergolak pada Juni, Juli, hingga Agustus 1969. Sebelumnya, terjadi letusan abu dan lava pada Juli, Agustus, dan Oktober 1953. Kejadian yang sama, sebelumnya juga terjadi pada 1 Juli dan 12 September 1932. Berdasarkan sejarahnya, letusan Gunung Slamet tercatat tidak pernah menyebabkan korban jiwa manusia. Gunung ini pertama kali meletus pada 11 hingga 12 Agustus 1772. Saat itu meletus dan menyemburkan abu vulkanik serta lava pijar. Kemudian gunung ini "istirahat". Slamet meletus lagi pada Oktober 1825. Ketika itu meletus dengan menyemburkan abu vulkanik. Tahun 1835, yaitu pada September, selama dua hari terjadi letusan abu. Kemudian pada 1847 terjadi peningkatan aktivitas vulkanik. Pada 1 Desember 1849 terjadi letusan abu. Pada 19 Maret dan 11 April 1860 juga terjadi letusan abu. Selanjutnya 1875 pada

bulan Mei, Juni, November dan Desember terjadi letusan abu. Pada 21 hingga 30 Maret 1885 terjadi letusan abu. Kemudian 1890 terjadi letusan abu. Selanjutnya pada 14 Juli hingga 9 Agustus 1904 terjadi letusan abu dan lava. Pada 1923 bulan Juni terjadi letusan abu dan lava. Kemudian 1926 bulan November selama satu pekan terjadi letusan abu dan lava. Pada 27 Februari 1927 terjadi letusan abu dan lava. Tahun 1928 pada 20 hingga 29 Maret, dan 8 hingga 12 Mei terjadi letusan abu dan lava. Pada 1929, tanggal 6, 7 dan 15 Juni terjadi letusan abu dan lava. Kemudian pada 2 hingga 13 April 1930 terjadi letusan abu dan lava. Tahun 1932 pada 1 Juli dan 12 September terjadi letusan abu dan lava. Kemudian pada 1934 hanya terjadi peningkatan aktivitas vulkanik. Pada 1939 yaitu 20 Maret, akhir April, 6 Mei, 15 Juli, dan 4 Desember, terjadi letusan abu. Selanjutnya pada 15 hingga 20 Maret, dan 15 April 1940 terjadi letusan abu. Pada 1943, tanggal 18 Maret, 1 hingga 10 Oktober terjadi peningkatan kegiatan, ditandai dengan terjadinya

hujan abu, serta suara dentuman. Tahun 1944 pada tanggal 5 Januari, 30 Juni, Juli dan 28 hingga 30 Oktober, terjadi peningkatan aktivitas. Selanjutnya terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada 1948, yaitu pada 14 November. Tahun berikutnya, yakni 1949 juga terjadi peningkatan aktivitas vulkanik. Kemudian peningkatan aktivitas vulkanik juga terjadi pada 1951, yakni pada 11 Februari, 26 Juni, 2 Juli, 24 Agustus, Oktober, dan 30 Desember. Peningkatan aktivitas vulkanik juga terjadi pada kurun waktu dari 1952 hingga 1992, yakni letusan abu dan lava, serta semburan lava di kawah. Aktivitas Mereda Ketua Pos Pengamatan Gunung Slamet Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Sudrajat mengatakan aktivitas vulkanik gunung api ini pada Selasa (11/3) pagi sudah mereda. "Pada Selasa pagi menjelang siang ini, kondisi Gunung Slamet relatif reda, berganti asap putih dibanding pada Senin (10/3) malam yang mengeluarkan asap hitam di puncak gunung," katanya. Ia mengatakan dalam sepu-

luh hari terakhir, aktivitas vulkanik Gunung Slamet meningkat signifikan, bahkan kegempaan terjadi ratusan kali. "Oleh karena itu, meski sejak Selasa pagi puncak Gunung Slamet terpantau relatif tenang, tetapi PVMBG masih memberikan status 'waspada'. Suara gemuruh dari puncak gunung yang sebelumnya sempat terdengar oleh warga sekitar, kini sudah tidak terdengar lagi," katanya. Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang Tri Wahyuni mengatakan pemkab terus berkoordinasi dengan petugas Pos Pengamat Gunung Slamet di Desa Gambuhan untuk perencanaan kontinjensi antisipasi, sehubungan dengan status waspada gunung tersebut. "Koordinasi ini sebagai langkah prabencana, karena status Gunung Slamet meningkat menjadi waspada. Kami juga mempersiapkan seluruh tim reaksi cepat, dapur umur, tenda dan logistik serta jalur evakuasi melalui tujuh desa, di antaranya Clekatakan, Gunungsari, Batursari, Siremeng, Gambuhan, serta Pulosari," katanya.(via)

Pumpunan

Sungai Musi Mulai Dilirik Jadi Objek Wisata Oleh: Yudi Abdullah

P

OTENSI Sungai Musi yang membelah Kota Palembang, Sumatera Selatan menjadi dua bagian yakni kawasan Seberang Ilir di bagian utara dan Seberang Ulu di bagian selatan selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Sungai Musi yang memiliki panjang sekitar 750 kilometer disebut juga Batanghari Sembilan yang berarti sembilan sungai besar. Pengambilan nama Batang Hari Sembilan itu sebenarnya mengikut adanya sembilan anak Sungai Musi. Sembilan sungai besar yang merupakan anak Sungai Musi yakni Sungai Klingi, Bliti, Lakitan, Rawas, Rupit, Lematang, Leko, Ogan, dan Sungai

Komering. Pendapat lain mengatakan konsep atau istilah Batanghari Sembilan, mengacu kepada wilayah, adalah sebutan lain dari kawasan Sumatra Bagian Selatan (Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, dan Bengkulu) yang memiliki sembilan sungai (Batanghari) yang berukuran besar. Batanghari dalam beberapa bahasa lokal di Sumatera Selatan, misalnya saja bahasa Rambang (Prabumulih) atau bahasa Bindu (Kecamatan Peninjauan) berarti sungai, bersinonim dengan kali dalam bahasa Jawa. Sejak zaman Kerajaan Sriwijaya abad VII hingga sekarang, sungai ini terkenal sebagai sarana transportasi

OPINI Kirim tulisan/ esay anda dalam bentuk Opini ke redaksi Harian Jambi, di alamat E-mail: opini@harianjambi. com dengan panjang tulisan 800-1000 kata. Sertakan identitas diri lengkap berikut pas photo. Tulisan yang tidak dimuat dianggap telah dikembalikan kepada penulis.

GAGASAN Kirim gagasan anda dalam bentuk Surat Pembaca ke redaksi Harian Jambi, di alamat E-mail: opini@harianjambi.com dengan panjang tulisan 400-500 kata. Sertakan identitas diri lengkap berikut pas photo. Tulisan yaang tidak dimuat dianggap telah dikembalikan kepada penulis.

U N T U K

P E R U B A H A N

www.harianjambi.com

utama bagi masyarakat. Melihat besarnya potensi Sungai Musi tersebut, mantan Ketua KNPI Sumsel pertama H.A.Truman SO Bakri menyatakan perlu dimanfaatkan secara optimal sehingga tidak hanya sebagai sarana transportasi yang digunakan masyarakat sejak zaman Sriwijaya. "Sekarang ini momentum yang tepat untuk memulai mengoptimalkan pemanfaatan potensi Sungai Musi yang selama ini hanya untuk sarana transportasi sebagain kecil masyarakat yang dilalui aliran air sungai itu," ujarnya. Untuk mengoptimalkan sungai tersebut, pemerintah daerah yang dilalui aliran Sungai Musi seperti Kota Palembang dan Sekayu, Musi Banyuasin dan beberapa daerah lainnya dapat memanfaatkannya menjadi objek wisata menarik seperti di berbagai negara luar. Selain itu, perlu juga dilakukan gerakan penyelamatan sungai dari pencemaran limbah cair dari aktivitas rumah tangga masyarakat dan industri yang berada di sepanjang daerah aliran sungai itu. Sungai Musi perlu dimanfaatkan secara optimal dan dirawat dengan baik, karena jika potensi yang besar itu dibiarkan saja tidak akan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat selain hanya untuk sarana transportasi dan sumber air bagi kehidupan sehari-ahari, ujarnya.

Sementara Duta Besar Republik Indonesia untuk Serbia Semuel Samson menurut Bupati Muba Pahri Azhari mengungkapkan keinginannya agar Sungai Musi di Provinsi Sumatera Selatan dikelola seperti Sungai Danube di Kota Beograd yang tidak hanya difungsikan sebagai jalur ekonomi saja melainkan juga untuk wisata. Keinginan Dubes RI untuk Serbia itu diungkapkan kepada Bupati Muba Pahri Azhari saat menerima rombongan delegasi Indonesia di Beograd, Serbia dalam rangka mengikuti pameran pariwisata internasional ke-36 Tahun 2014 (International Fair of Tourism) dan peringatan 60 tahun hubungan bilateral Indonesia -Serbia yang sebelumnya dikenal Yugoslavia pada 25 Februari 2014. Mendengar pembicaraan mengenai pengembangan Sungai Musi menjadi objek wisata menarik, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Sapta Nirwandar yang memimpin delegasi Indonesia ke Serbia langsung meberikan dukungan kepada Bupati Muba Pahri Azhari. "Saya sangat mendukung pengembangan Sungai Musi menjadi objek wisata. Bupati Muba Pahri Azhari diharapkan bisa menjadi faktor "trigger up" atau pemicu dengan memulai pengelolaan wisata sungai dari lima kabupaten yang dilintasi aliran Sungai

Musi," ujar Wamenparekraf. Menurut Nirwandar pihaknya akan mendorong daerah yang akan mengembangkan wisata sungai. Indonesia mempunyai banyak sungai yang selama ini hanya untuk sebagai transportasi dan jalur ekonomi saja. "Lake view dan sea view sudah banyak di Indonesia, tetapi river view masih belum banyak dikembangkan," ujarnya. Pemerintah Kabupaten Muba yang dilalui aliran Sungai Musi dapat mengembangkan ibu kota kabupatennya Sekayu menjadi kota wisata sungai seperti di Kota Beograd. Dukungan kepada Pemkab Muba mengembangan wisata sungai tersebut sebagai bentuk konsistensi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pascamenjadi "partner country" bagi Negara Serbia, menindaklanjuti program reservasi Sungai Musi dijadikan wisata sungai seperti Sungai Danube," ujarnya. Siapkan Fasilitas Pendukung Berdasarkan cerita rakyat, Sungai Musi berasal dari kata Mu dan Ci yang dalam bahasa tua Cina Han, Mu Ci berarti ayam betina, dan juga nama bagi Dewi Ayam Betina yang memberikan keberuntungan pada manusia. Ayam betina adalah makhluk yang memberikan keuntungan bagi manusia, karena sekali bertelur belasan butir.

Telur adalah sumber makanan dan rezeki yang menggambarkan wilayah yang dialiri Sungai Musi kondisinya sangat subur, hasil rempahrempahnya bermutu tinggi, memiliki tambang batubara, minyak, gas bumi, emas dan kekayaan alam lainnya. Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, sebagai salah satu daerah yang dilalui aliran Sungai Musi, dan memiliki kekayaan alam itu, siap menjadi pelopor atau pemicu pembangunan wisata sungai di wilayah Provinsi Sumatera Selatan. "Sesuai arahan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Pemkab Muba akan memulai pengelolaan wisata sungai dari lima kabupaten dan kota yang dilintasi aliran Sungai Musi," kata Bupati Musi Banyuasin Pahri Azhari didampingi Kabag Humasnya Dicky Meiriando. Menurut bupati, beberapa negara luar menjadikan potensi sungai yang mereka miliki sebagai objek wisata andalan yang dikelola secara profesional dengan didukung fasilitas yang memadai. Salah satu sungai yang bisa dijadikan contoh untuk pengembangan wisata sungai di Sekayu ibu kota Kabupaten Muba adalah Sungai Danube di Kota Beograd, Serbia. "Saat ini telah diinstruksikan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait seperti Dinas Pariwista

dan Pekerja Umum untuk menyiapkan berbagai sarana dan prasarana objek wisata sungai dan melakukan penataan sepanjang daerah aliran Sungai Musi agar terlihat asri dan menarik," ujarnya. Dia menjelaskan kawasan tepian sungai di Kota Sekayu akan dirancang sebagai kawasan terpadu serta dikembangkan sarana dan prasarana atau fasilitas penunjang pariwisata. Beberapa sara seperti hotel berbintang dan kapal wisata dengan konsep kapal "Roda Lambung" yang pernah digunakan masyarakat pada zaman Belanda sebagai moda transportasi di Sungai Musi. Kapal "Roda Lambung" tersebut akan dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan moda transportasi wisata sungai yang aman dan nyaman. Kapal wisata tersebut dilengkapi dengan restoran dan fasilitas hiburan. Selain itu juga akan dikembangkan hotel berbintang milik perusahaan daerah yakni Hotel Ranggonang dengan konsep posisinya menghadap ke Sungai Musi. Dengan penataan kawasan di sekitar Sungai Musi dan penambahan fasilitas pendukung tesebut, diharapkan dalam satu atau dua tahun ke depan wisata sungai di Kota Sekayu seperti Sungai Danube di Kota Beograd, Serbia, bisa terwujud, kata bupati.(via)

DEWAN REDAKSI: Raden Surahman, CSA Teddy Lesmana, Fachrul Rozi PENANGGUNG JAWAB/PEMIMPIN REDAKSI: Fachrul Rozi REDAKTUR PELAKSANA: Pahdi REDAKTUR PELAKSANA ONLINE: Nurul Fahmy KORDINATOR LIPUTAN: Dodi Saputra REDAKTUR: Dodi Saputra, Andri Damanik, Rosenman M, Septa Randika, Ansori, Rakhmad Fadhilla, Siska Hendri, Novriana Dewi, Bangun Santoso, Dedi EDITOR BAHASA: Hardi Opes, Febri Sajidah SEKRETARIS REDAKSI: Reni Ambar Pertiwi REPORTER: Hesti Oktaviani, Sudir Putra, Kaharuddin, R Gilang Ezri, Idham Holidi, Doni Saputra, Muslihin, Arief Hermanto, Ipandri Arrahman Hadi, Adrianus Susandra, Andri Mustari, Murabil Fadil, Robinas, Faizarman, Kanata Saputra, Muhammad Syukri, Fadlan Ma’arif LIPUTAN DAERAH: Okta Fransiska (Batanghari), Ivan Ginanjar (Merangin), Joni Hartanto (Muarojambi), M Thawaf (Tanjab Timur), Herjuliansyah Saputra (Tanjab Barat), Arfandi Sarbaini (Sarolangun), Saprial (Kerinci-Sungai Penuh), Septiadi (Tebo), Nicko Ardiyansyah (Bungo) FOTOGRAFER: Edwin Eka Putra DEVISI: Komunikasi Bisnis dan Pemerintahan: Popri Yanti (Kabag), Ade Mardhan, Afrioga Felmi, M. Zintir, Lut Hidayat LITBANG: Hansa Ganendra Wiratama

PENERBIT: PT. Perisai Media Nusantara-Media Holdings KOMISARIS/CO FOUNDER: CSA Teddy Lesmana, Raden Surahman DIREKTUR:

CREATIVE DEVELOPMENT TEAM: Evan Abubakar (Digital Media Advisor), PENATA LETAK & PERWAJAHAN: Syarifudin Zuhri, Benedictus Charles Sirait, Ade Restu Kurnia, Sugeng Paranto, Delvian Restu, Riki Afdian, Arie Wibowo ACCOUNTING: Melati, Reno Noverdi, Lisnawati, Diding Rosidin SALES & MARKETING TEAM: Syaiful Amri(Kabag Iklan), Ahmad Sabki ( Koordinator ),Mirwan, Andhi, , Herwansyah Ar, Iya Aulia, Nor Chasanah, Wanda SIRKULASI: R. Fauzi, Jong jong, Sapi’i, Ivan Herli, Alex Susanto, Melly BIRO JAKARTA: Herman Tandjung IT: Iwan Kurniawan

Yusuf Rinaldi GENERAL MANAGER: Raden Surahman KEPALA PEMBERITAAN KORPORAT: Fachrul Rozi

TARIF IKLAN: Display (umum) Rp. 33.000,-/mmk, Iklan Warna Rp. 47.500,- Full Color Hal. 1 Rp. 95.000,REKENING BANK: a.n PT. Perisai Media Nusantara Bank BRI Cab. Jambi No. Rek. 0606.01.00046630.1 Bank Syariah Mandiri No. Rek. 0767414612 PERCETAKAN: PT. Jambi Media Grafika ALAMAT KANTOR PERCETAKAN: Jl. Lingkar Selatan 1 Paal Merah Lama, Jambi Selatan, Kota Jambi.

ALAMAT REDAKSI: Jl. Ir. H. Juanda No. 44 Mayang Mangurai Kota Jambi 361299 Redaksi: (0741) 5912199 Bisnis/Fax: (0741) 5912188 Mobile/SMS: 0823 8000 2013 Email Redaksi: redaksi@harianjambi.com Bisnis/Iklan: iklan@harianjambi. com Opini: opini@harianjambi.com Info: info@harianjambi.com HARGA BERLANGGAN: Rp. 50.000.- /bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim). HARGA ECERAN: Rp. 2000,- /eksemplar ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

DISCLAIMER: WARTAWAN HARIAN JAMBI DIBEKALI ID CARD/SURAT TUGAS SAAT MELAKUKAN TUGASNYA | WARTAWAN HARIAN JAMBI DILARANG MEMINTA ATAU MENERIMA UANG DARI NARASUMBER | MATERI PARIWARA BUKAN MENJADI TANGGUNG JAWAB HARIAN JAMBI

email: info@harianjambi.com ¦ Telepon: (0741) 5912188/5912199 ¦ Fax: (0741) 5912188

www.harianjambi.com

@harianjambi

HarianJambi


RABU, 12 Maret 2014 Edisi Pagi

20

Ribuan Massa Hadiri Deklarasi GPH

Hasan Basri Agus

JAMBI - Ribuan massa menghadiri acara deklrasi dan pengukuhan Gerakan Pendukung HBA (GPH), yang berlangsung di Ratu Convenstion Center (RCC) Jambi Selasa siang kemarin. Acara tersebut dihadiri langsung Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi dan sejumlah tokoh. Gubernur Jambi yang ditemui usai acara mengatakan bahwa menghargai kreasi yang sudah dilakukan anak muda yang tergabung GPH. “Ini merupakan hal yang positif, dan saya menyambut baik dukungan terhadap program pemerintah kedepan. Dan mereka juga diperbolehkan mengkritik jika ada yang tidak baik,”ujar HBA. Sementara itu Ketua Gerakan Pendukung HBA Karyadi, menjelaskan bahwa berdirinya GPH ini berawal dari melihat kiprah kepemimpinan HBA selama 3,5 tahun. “Banyak sudah program yang dibuat dan belum

HBA melantik pengurus Gerakan Pendukung HBA.

pernah terpikirkan oleh pemimpinpemimpin sebelumnya,” jelasnya. Menurutnya, ada beberapa program yang sudah dilakukan oleh HBA sehingga membuat Jambi maju, seperti program samisake, bedah rumah, menara Gentala Arasy, perluasan bandara hingga pelabuhan Ujung Jabung. “HBA merupakan sosok agamis yang pluralis, sederhana, merakyat, dan sosok pemimpin yang smart yang memiliki visi misi yang jelas, serta merupakan putra terbaik Jambi yang berkarir dari jabatan terendah hingga gubernur,” ujar Ketua GPH ini. Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk memilih HBA. “Mari sama-sama kita mendukung dan memilih HBA untuk melanjutkan pembangunan Karyadi JAMBI EMAS 20152020 pada Pemilihan Gubernur 2015 mendatang,” imbaunya. Dalam kesempatan tersebut, dibacakan deklarasi yang berisikan empat butir yakni GPH akan siap menjaga dan menjunjung tinggi nama baik HBA, bertindak satria, siap menjadi garda terdepan dalam mensukseskan program HBA serta siap mengawal dan mengantarkan HBA untuk periode selanjutnya. (arh/ima/hji) Ketua GPH saat membacakan deklarasi.

HBA beserta rombongan disambut dengan atraksi kuda lumping.

GPH berfoto bersama dengan HBA.

Ribuan massa hadiri deklarasi dan pengukuhan GPH.

FOTO-FOTO: EDWIN EKA PUTRA/HARIAN JAMBI

Sejumlah tokoh juga tampak hadir.

LUT HIDAYAT/HARIANJAMBI

Wawako Kunjungi Korban Kebakaran JAMBI - Wakil Walikota (Wawako) Jambi Drs. H. Abdullah Sani, MPd.I Selasa kemarin mengunjungi dan berikan bantuan kepada 10 Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran di Rukun Tetengga (RT) 36 Kelurahan Legok Kecamatan Telanaipura

yang terjadi pada Selasa dinihari. Dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota menyampaikan rasa prihatin dan simpati Pemerintah Kota Jambi kepada para korban kebakaran yang telah kehilangan rumah tempat tinggal dan harta benda.

Kepada para korban, Abdullah Sanni berpesan kiranya tabah dan sabar dalam menerima cobaan ini, karena sebagai seorang yang beriman harus percaya bahwa semua berasal dari Allah dan akan kembali kepadaNYA, serta kiranya masyarakat dapat lebih hati-hati dan waspada terhadap bahaya kebakaran yang dapat dengan mudah

terjadi pada musim kemarau saat ini. “Kita semua tidak ada yang menginginkan musibah semacam ini, yang terpenting kita dapat mengambil hikmah dengan semua ini, untuk lebih berhati-hati kedepannya,” kata Sanni. Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja memberikan

Wakil Waliota Jambi saat meninjau lokasi kebakaran.

bantuan tanggap bencana kepada 10 KK korban kebakaran tersebut berupa pangan antara lain beras, mie instan, ikan kaleng,kecap dan lainnya serta sandang berupa selimut, pakaian sekolah, kain panjang, juga peralatan dapur seperti kuali, panci, cangkir dan lain-lain, yang diserahkan langsung oleh Wakil Walikota. (lhi/ima/hji)

Wakil Walikota Jambi memberikan semangat para korban untuk tabah.

H. Abdullah Sani saat menyerahkan bantuan kepada korban.

Wawako saat mengunjungi korban kebakaran.

SKK Migas - PetroChina Bersama Polda Jambi Gelar Edukasi Bahaya Narkoba

IST/HARIAN JAMBI

Kombes Yassir SIK, MH (Dir Binmas Polda Jambi) saat menyampaikan sosialisasi tentang bahaya narkoba

JAMBI - Mengapa narkoba terus diproduksi? Bagaimana caranya menghindari penyalahgunaan narkoba? Pertanyaan pertanyaan tersebut

merupakan sebagian dari berbagai pertanyaan yang muncul dari antusiasme siswa – siswi SMK 1 Tanjung Jabung Timur, SMAN 1 Kuala Tungkal dan

SMKN 1 Kota Jambi. Narkoba saat ini menjadi masalah sosial yang perlu mendapat perhatian semua kalangan. Telah banyak con-

toh ketergantungan narkoba membuat kehidupan seseorang rusak berantakan. Ironisnya, target pasar utama peredaran dan perdagangan narkoba di Provinsi Jambi adalah generasi muda. Tergerak untuk berkontribusi dalam upaya pencegahan peredaran narkoba di kalangan generasi muda Jambi, SKK Migas –PetroChina International Jabung Ltd bersama Polda Jambi menyelenggarakan edukasi tentang bahaya narkoba. Edukasi ini merupakan sebuah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mulai dari 27 Februari 2014 hingga 3 Maret 2014 di tiga sekolah menengah atas. Yaitu SMKN 1 Tanjung Jabung Timur, SMA N 1 Kuala Tungkal, dan SMK N 1 Kota Jambi. Direktur bimbingan masyarakat (Binmas) Polda Jambi, Kombes Yassir SIK, MH hadir sebagai narasumber utama dalam rangkaian kegiatan ini. “Siswa siswi pelajar merupakan generasi muda harapan bangsa dan diharapkan mampu menjaga dirinya untuk tidak

ikut menyalahgunakan penggunaan narkoba. Berperan aktif dalam pencegahannya melalui berbagai kegiatan positif dan melaporkan langsung kepada pihak kepolisian bila mengetahui penggunaan narkoba di sekitar lingkungannya,” tukas Kombes Yassir SIK di depan para peserta kegiatan. Lebih lanjut dia mengatakan peran keluarga dan lingkungan sosial dalam membentuk iman sebagai benteng diri seorang anak merupakan kunci utama melindungi generasi penerus bangsa dari narkoba. “Melalui kegiatan ini kami berharap pelajar sebagai generasi penerus bangsa lebih memahami tentang bahaya narkoba mulai dari jenis, cara-cara pengedaran narkoba, hingga dampaknya sehingga mampu menjaga dirinya untuk tidak terlibat dalam segala bentuk penyalahgunaan narkoba,” ujar Banu Subagyo, Goverment and Relations Superintendent PetroChina dalam kesempatan terpisah. (rdn/hji)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.