20 02 2014 pagi

www.harianjambi.com @harianjambi HarianJambi Telp : (0741) 5912188 (0741) 5912199 info@harianjambi.com

KAMIS 20 Februari 2014

U N T U K

Eceran: Rp. 2.000,Langganan: Rp. 50.000,-

P E R U B A H A N

Bayi Kembar Tiga Lahir di Muarabulian

NOAH

Hal DINAMIKA DAERAH , 7

Hal SELEBRITAS, 2

Akan Lebih Gelap dan Pendiam di 2014 Hal 13-19

Balita Masuk Kuali Panas 80 Persen Tubuhnya Alami Luka Bakar, Lewati Masa Kritis

SELAMAT PAGI

Seorang bayi usia lima tahun, Septi Nur Rahmadani, mengalami luka bakar serius setelah tercebur ke dalam kuali berisi minyak panas. Balita buah hati pasangan Amin (32) dan Siti Horiya (23), warga Rantaurasau, Kabupaten Tanjab Timur, itu kini dirawat di ruang intensive care unit (ICU) RS Raden Mattaher Jambi.

Menjerakan Caleg

S

ESEKALI para caleg yang takut tidak populer itu memang perlu dibikin jera. Itulah mereka yang tidak patuh aturan, tidak peduli etika dan estetika dalam mengkampanyekan diri. Itulah mereka yang main seradak saja saking pengennya populer di tengah masyarakat pemilih. Setidaknya ada dua calon legislatif yang kini diproses oleh Tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pemilu 2014.

Keduanya adalah caleg DPR RI dari dua partai berbeda. Sejauh ini, keduanya diproses hukum, dijadikan tersangka, untuk kasus kampanye di media televisi lokal.

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan –yang tidak begitu dipedulikan media massa, mungkin karena terkait kepentingan bisnis-- salah satunya mulai disidangkan, yakni Asmara Roni dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Asmara Roni menyangkal memasang iklan kampanye di salah satu stasiun televisi lokal itu.

Katanya, yang ia berikan ke salah satu karyawan stasiun televisi tersebut adalah VCD berisi rekaman acara talk show yang dia ikuti.

Maka, dia tidak mengetahui bagaimana bisa selanjutnya materi tersebut menjadi iklan yang dalam tuntutan jaksa disebut iklan kampanye. Dia mengaku menandatangani kontrak pemasangan iklan, tetapi bukan iklan kampanye politik. KPU mengatur, kampanye Pemilu 2014 hanya boleh dilakukan kurun waktu MaretApril. Apa pun hasil persidangan ini nantinya, langkah kepolisian dan kejaksaan serta pengadilan memproses serius kasus ini patut disokong. Ini agar kehidupan demokrasi menjadi lebih sehat, agar caleg lainnya menyadari ada penegakan hukum bagi pelanggar di negeri ini. Proses hukum setidaknya bisa membuat keder caleg lainnya, sehingga mereka menghindar untuk berbuat kejahatan hanya untuk meraih popularitas.

Media massa harus bijak menyikapi masalah ini. Bila soal caleg memasang baliho, spanduk dan foto di setiap simpang, pohon dan tiang kita ribut, dengan dalih menyalahi aturan KPU dan merusak tata kota, maka sepantasnya pula kita menahan diri untuk menerbitkan dan menyiarkan iklan kampanye di luar musim kampanye. Belajarlah –bila selama ini tidak tahu— untuk memahami aturan agar tidak ikut merusak demokrasi dengan serentetan rambu-rambunya. Kita menyayangkan media massa yang mencak-mencak hanya karena Panwaslu melarang penerbitan iklan caleg di luar ketentuan yang telah berlaku.

Menyiasati peraturan boleh, tetapi tidak seharusnya media ikut membandel bersama caleg yang bandel, atau sebaliknya. Kerja sama media massa dengan para caleg dalam menyosialiasikan diri perlu dilakukan lebih kreatif, bukan dengan cara menyeruduk rambu-rambu yang ada.(*)

ADRIANUS SUSANDRA, Jambi

BANTU BIAYA PERWATAN: Bupati Tanjab Timur Zumi Zola kemarin (19/2) mengunjungi Septi Nur Rahmadani di ICU RS Raden Mattaher. Sekujur tubuh balita asal Rantautasau itu melepuh setelah dia tercebur kuali berisi minyak panas.

KASUS ini sebenarnya sudah lama terjadi, tetapi media massa baru mengetahuinya pada Rabu (19/2). Di ruang ICU RSRM, Septi terbaring lemas dengan bekas luka bakar serius di sekujur tubuh. “Dia sudah melawati masa kritis setelah menjalani perawatan intensif,” kata Ade Kurniawan, dokter umum di ICU RSRM. Peristiwa tragis yang menimpa bocah malang tersebut terjadi di rumah neneknya di RT 20 Desa Bandarjaya, Kecamatan Rantaurasau, Tanjab Timur, Selasa (4/2) lalu. Saat itu, Septi sedang bermain dan neneknya,

KASUS LAHAN DI LUAR IZIN

PROYEK RSBI

Kadishut dan Kuasa Direksi WKS Diperiksa

Kembali ke Disdik, Rahmad Diincar Kejati

EDWIN EKA PUTRA/HARIAN JAMBI

JAMBI - Pengusutan kasus dugaan penggarapan lahan di luar izin oleh perusahaan grup Sinar Mas, PT Wirakarya Sakti (WKS), semakin intensif. Rabu (19/2), giliran Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Irmansyah dan kuasa direksi PT WKS, Kurniawan.

Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Jambi Iskandarsyah membenarkan adanya pemeriksaan Kadishut dan kuasa direksi PT WKS. Irmansyah diperiksa sendirian. Menurut Iskandar, Irmansyah dimintai keterangan oleh penyidik untuk melengkapi data-data terkait dugaan penggarapan areal seluas 2.000 hektare di Kabupaten Batanghari.

Seusai diperiksa sekitar pukul 13.30, Irmansyah mengaku hanya menambah keterangan terkait kasus yang melilit PT WKS. Menurutnya, dari pemeriksaan yang dilakukan penyidik selama ini, masih ada data yang kurang. “Cuma dimintai keterangan terkait kekurangan dari pemeriksaan penyidik selama ini,” sebut Irmasnyah.

Irmansyah juga mengaku me-

nyampaikan rekomendasi dari Bupati Batanghari yang menyatakan areal kerja tersebut sesuai dengan permohonan PT WKS. Rekomendasi itu juga disampaikan ke Menteri Kehutanan (Menhut). Dia mengatakan, rekomendasi Dishut Batanghari dan Dishut Provinsi sama.

“Kita kooperatif dipanggil oleh kejaksaan untuk diminta keterangan. Saya juga menyampaikan remkomendasi itu,” ujarnya.

Ditanya soal kabar yang menyebutkan bahwa dia pernah mengeluarkan berita acara terkait investigasi areal PT WKS, yang disebut-sebut ikut ditandatangani Gubernur Hasan Basri Agus, Irmansyah menepisnya. Dalam pemberitaan sebelumnya, Irmansyah dan salah seorang penyidik Kejati pernah menyatakan lahan PT WKS tidak bermasalah, yakni setelah mereka turun mengecek lokasi ke Batanghari.

Spontan pengakuan mereka mengundang kemarahan penyidik lainnya di Kejati Jambi, sebab penyidik belum menyimpulkan kasus tersebut. Infor-

Irmansyah

Kurniawan masi yang beredar, atas hasil pemeriksaan tersebut, Irmansyah membuatkan berita acara yang ditandatangani Gubernur.

“Tidak ada itu. Saya tidak pernah melakukan itu,” bantah Irmasnyah. baca Kadishut hal 4

JAMBI - Baru beberapa hari menjabat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Rahmad Derita kini dalam radar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi. Dia merupakan pengguna anggaran (PA) proyek gedung rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) di Pondokmeja, Mestong, Muarojambi, senilai Rp 67 miliar yang kini sedang diusut kejaksaan.

Seorang sumber terpercaya di Kejati Jambi, kemarin (19/2) menyatakan, sebagai pengguna anggaran Rahmad telah dijadwal untuk diperiksa. Semestinya, Rahmad diperiksa penyidik kemarin, tetapi dia tidak datang.

Kabarnya, dia mangkir karena harus menghadiri suatu acara di Kementerian Pendidikan di Jakarta.

“Ada tugas kedinasan dari Gubernur, menghadiri undangan di Jakarta pada 19-24 Februari 2014,” ujar sumber ini. Karena itu, penyidik akan melayangkan surat panggilan kedua. “Akan dipanggil ulang secepatnya,” lanjutnya.

Ramat diincar kejaksaan karena proyek RSBI dimulai pada 2009, dimana saat itu dia menjabat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Hanya saja, setelah Hasan Basri Agus (HBA) terpilih menjadi Gubernur Jambi pada 2010, tak lama

Siti Mutmainah tengah menggoreng tahu.

Selesai menggoreng, Siti meletakkan kuali berisi minyak panas tersebut di bawah. Saat itulah, nahasnya, Septi yang sedang bermain di dapur terpeleset ke dalam kuali tersebut.

Sekujur tubuhnya langsung melepuh, kecuali wajahnya.

Dia langsung dilarikan ke puskesmas terdekat sebelumnya dikirim ke RS Bratanata Jambi.

“Seminggu dirawat di DKT (RS Bratanata, Red), karena keterbatasan biaya kami membawa Septi ke rumah sakit ini. baca Balita hal 4

Rahmad Derita Rahmat Derita dicopot dan dinonjob-kan.

Sehari-hari selanjutnya dia ngepos di BKD Provinsi Jambi sebagai staf biasa sebelum diminta menjabat kepala Dinas Pendidikan Tanjung Jabung Timur. Namun, entah mengapa, pada Selasa (4/2), HBA kembali melantik Rahmad sebagai kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, menggantikan Erwan Malik.

Proyek RSBI yang dikerjakan oleh PT Bukit Telaga Hasta Mandiri sudah lama menjadi sorotan sejumlah kalangan tetapi terkesan didiamkan oleh aparat penegak hukum. baca Kembali hal 4

ZUMI ZOLA

Cerita Menjadi Seorang Bupati JAKARTA - Menjadi seorang Bupati Tanjung Jabung Timur, bukanlah tugas yang mudah bagi Zumi Zola. Politikus yang juga seorang aktor ini pun harus pintar-pintar untuk mengatur jadwalnya.

Salah satunya ketika calon ayah ini harus memenuhi undangan untuk menghadiri acara perayaan Cap Go Me di Klenteng Hok Kheng Thong di Jalan Pangeran Diponogoro, Talang Jauh, Kecamatan Jelutung, beberapa waktu lalu.

Saat tiba di lokasi perayaan, mantan kekasih Ayu Dewi itu pun disambut hangat oleh masyarakat sekitar. Kehadirannya membuktikan jika ia tak membedakan keyakinan.

"Datang ke sini adalah sebagai tugas saya sebagai seorang Bupati, karena saya tidak mau membeda-bedakan keyakinan," ucapnya.

Berfoto bersama adalah agenda yang tidak boleh dilewatkan olehnya. Bahkan ia tak segan-segan melayani masyarakat sekitar yang ingin mencurahkan aspirasinya untuk kemanjuan wilayah yang dipimpinnya. " S a y a senang sekali, bisa ikut berbaur dan merasakan kegembiraan bersama komunitas masyarakat Tionghoa ini, semoga dengan acara seperti ini, dapat lebih mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan masyarakat Jambi tanpa memandang etnis d a n budaya," tutupnya. (dtk/ h7o)

SELEBRIT ELEBRITAS AS BIOSKOP HARI INI

TEATER 2

TEATER 1

KAMIS, 20 Februari 2014 Edisi Pagi

2

TEATER 3

TEATER 4

12:20

13:00

12:15

12:30

14:40

15:25

14:30

14:45

17:45

17:50

16:45

16:50

19:20

20:30

19:15

19:10

21:30

21:20

21:40

WTC Batanghari

NOAH

OKA ANTARA

Adegan Paling Berkesan Bagi di ‘The Raid 2: Berandal’ JAKARTA - Oka Antara menjadi salah satu pemain baru yang direkrut sutradara Gareth Evans untuk ‘The Raid 2: Berandal’. Seperti apa perannya dan adegan seperti apa yang paling berkesan bagi aktor berdarah Bali itu?

Dalam sebuah kesempatan wawancara yang diikuti detikHOT bersama beberapa media, Oka mengatakan bahwa mendapat peran di ‘The Raid 2: Berandal’ dan ‘Killers’ adalah kesempatan yang sangat disyukurinya.

Oka terakhir kali berakting di film ‘Sang Penari’ pada 2011 lalu. “Jelas pertama box office, beruntung aja terlibat di sekuelnya dan bisa gabung dengan Gareth Evans,” katanya.

Tantangan besar langsung dihadapi Oka kala syuting.

Saat itu, ia mengaku belum lepas sepenuhnya dari karakter pembunuh amatir di film ‘Killers’. “ Yang buat berat adalah transformasi dari film Killers ke The Raid 2.

Dari karakter cupu jadi peran yang tegap, anggota mafia dan profesional. Jumping banget,” ujar aktor yang juga memiliki skill nge-rap itu.

Untuk proses syuting Killers, Oka menghabiskan waktu dua bulan. Sementara syuting ‘Berandal’ rampung pada bulan ketujuh. “Karantina ada di puncak,” ucapnya.

Selama pembuatan film, Oka mendapat banyak pengalaman menarik. Tetapi yang paling berkesan adalah adegan kejar-kejaran mobil. “Satu scene tapi syuting satu bulan. Pertama di Indonesia itu di ‘The Raid 2’” ucapnya kagum.

‘The Raid 2: Berandal’ tayang di bioskop AS dan Indonesia pada 28 Maret mendatang.(dtk/h7o)

Akan Lebih'Gelap' dan Pendiam di 2014 JAKARTA - Sebagai salah satu band yang paling bersinar sepanjang 2013, kiprah NOAH tahun ini tentu menimbulkan banyak penasaran. Akan seperti apa?

Apa rencana mereka? Bagaimana dengan album baru?

"Apa ya, pastinya sih karya kita lebih detail jadinya. Proyek 2014 bisa dibilang lebih seru, bisa-bisa orang nggak ingat lagi sama NOAH yang dulu," tutur Ariel saat ditemui detikHOT di Bandung beberapa waktu lalu. Ariel ditemani oleh Uki sang gitaris.

"Musik kita bisa jadi berubah jadi lebih up-beat dan lebih dark," tambahnya.

Demi mewujudkan hal itu, NOAH pun harus rela untuk lebih pendiam dan meredam nafsu tampilnya. Bagusnya, hal itu seolah didukung dengan kondisi tahun 2014 yang disebut-sebut sebagai tahun politik, karena akan ada hajatan Pemilu.

"Jadi ada beberapa hal yang tidak akan dilakukan, karena target utamanya tahun kemarin kan, dengan nama baru kita mendatangi seluruh Indonesia. Kalau sekarang, memang di kalender kita tahun ini akan jarang sekali manggung, kita

DUL

Ada Alasan Lain Tak Hadiri Sidang JAKARTA - Hari ini, Rabu (19/2/2014), seharusnya Dul menjalani sidang perdananya. Namun sidang tersebut terpaksa ditunda lantaran ketidakhadiran Dul. Lalu mengapa putra ketiga Dul itu tidak hadir hari ini? Adakah alasan pastinya?

"Pengacara saya Mba Lydia Wongsonegara itu harus ke Singapura karena ada urusan mendadak jadinya kami tidak bisa hadir karena kan memang harus ditemani pengacara salah satu syaratnya," kata Dhani saat ditemui di kawasan

Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2014).

Dhani mengatakan bahwa dirinya sudah memberitahu pihak Kejati untuk ketidakhadirannya hari ini. Namun sayang pihak Kejati tidak memberitahu Kejari akan alasan tersebut.

"Ya tapi mungkin Kejati lupa memberitahu sehingga Kejari tanya ke saya kok nggak jadi saya bilang loh nggak tahu ternyata itu tadi masalahnya," jelas Dhani.

Sidang yang harus ditunda itu akan kembali digelar kembali hari Selasa 25 Februari

2014 di Pengadilan Nege ri Jakarta Timur. (dtk/h7o)

mikirin Pemilu juga" jelas Uki. "Banyak banget yang harus kita lakukan, rekaman juga banyak, karena sekarang kita lebih detail.

Kita harus hati-hati ngeluarin lagu, album sudah banyak, ngeluarin lagu juga, jadi kata-kata dan tema harus

dipikirkan lagi. Kosa kata harus diperkaya agar bisa menggunakan kata kunci baru," lanjutnya.

Jadi, apakah tahun ini akan mengeluarkan single atau album, Ariel dan Uki masih bungkam.

"Karya baru insya Allah ada, tapi

LEE YOO BI

Jadi Rival Park Shin Hye di Film 'Royal Tailor' JAKARTA - Film yang memasangkan Park rk Shin Hye dan Yoo Yun Suk, 'Royal Tailor', akan segera diproduksi. Aktris Lee Yoo Bi pun ikut bergabung dan menjadi rival Park Shin Hye dalam film tersebut.

Terpilihnya Lee Yoo Bi memang diakui manajemen SidusHQ sangat mendadak.

Sebelumnya, karakter yang diperankan MC acara 'Inkigayo' tersebut akan dilakoni oleh aktris Yeon Yeji, namun mundur tiba-tiba.

"Lee Yoo Bi dikasting untuk film 'Royal Tailor' begitu mendadak. Syutingnya akan dimulai Jumat (21/2/2014) mendatang," ujar perwakilan SidusHQ, seperti dilansir Enews World, Rabu (19/2/2014).

Kelahiran 1990 itu akan memerankan karakter So Eui yang berusaha mendapatkan hati sang Raja yang diperankan oleh n Yoo Yun Suk. Nantinya, ia akan berhadapan rk dengan sang Ratu yang diperankan oleh Park Shin Hye. Selain ketiga nama di atas, Han Seok Gyu juga memerankan film ini. Sang aktor seniorr didapuk menjadi penjahit jenius.(dtk/h7o))

bentuknya belum tahu dan belum boleh diberitahu," tutup keduanya seakan mengajak bermain tebaktebakan. (dtk/ h7o)

Cuaca

KAMIS, 20 Februari 2014 Edisi Pagi

Hari Ini

20 Feb 2014

3

CERAH

Jambi

SUMBER: BMKG JAMBI

PLN Denda Nur Amin Rp 27 Juta Massa Tuding PLN Manipulasi Data

JADWAL SHALAT SUBUH 04 : 41

DZUHUR ASHAR 12 : 11

15 : 37

MAGRIB

ISYA

18 : 18

19 : 32

Untuk pertama kalinya, penggunaan listrik pra bayar di Kota Jambi bermasalah. Seorang pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Cabang Jambi, Nur Amin, yang menggunakan amper listrik pra bayar di denda sebesar Rp 27 juta oleh pihak PLN.

SUMBER : Kementrian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jambi

INSPIRING WORDS

SUDIR PUTRA, Jambi

Kita boleh saja berubah menurut musim, tetapi musim tidak akan mengubah kita

SUDIR PUTRA/HARIAN JAMBI

UNJUK RASA: Massa dari Koalisi Masyarakat Peduli Jambi melakukan unjuk rasa di depan Kantor PLN Jambi kemarin.

KONFLIK LAHAN

Pemulangan SAD Dikawal Polisi Kahlil Gibran

JAMBI- Ribuan warga Suku Anak Dalam (SAD) yang selama ini menduduki dan bermukim di kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi, dipulangkan ke Batanghari.

Pemulangan ini mendapat pengawalan petugas kepolisian dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Sabhara Polresta Jambi. baca Pemulangan, hal 4

DOK/HARIAN JAMBI

DIPULANGKAN: Ratusan warga SAD dipulangkan kembali ke tempat asal mereka di Kabupaten Batanghari.

BUAH BIBIR

Semua Ini Karena Ajaran Ibu FENI Nofriani, b begitulah nama wanita cantik yang lahir di d Kota Bangko 27 November 1991. Di m mata teman-temannya ia y merupakan sosok yang hangat.

J Ditemui Harian Jambi di kediamannya di kawasan Telanaipu Telanaipura. Langsung disambut ol wanita berhijab ini. dengan ramah oleh yan dibagikannya bahkan Banyak cerita yang kelua kehidupan keluarganya. m Baru saja menamatkan pendidiUn kan di Universitas Jambi pada 2 tahun 2013.

Ia mengaku sefok berbisnis penjualan dang fokus produk produk-produk online. Denfo gan fokus menjual keperluan perem perempuan, seperti aksesoris pere perempuan , beragam tas dan lainya.

Meski menekuni dunia bisnis ternyata Feni merupakan baca Semua, hal 4

FENI NOFRIANI KANATA/HARIAN JAMBI

KARIKATUR

TANDA KENDARAAN

Ketersediaan TNKB Belum Jelas Samsat: Sedang Proses Tender JAMBI- Hingga saat ini pihak Samsat Provinsi Jambi belum bisa memastikan kapan stok Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) akan kembali tersedia, bagi pemilik kendaraan baru di Jambi.

Saat ini, Samsat hanya me-

nyediakan plat kendaraan sementara bagi konsumen yang terbuat dari aluminium. Hal ini disampaikan Kepala Work Shop TNKB Samsat Provinsi Jambi, Syafrizal, saat dikonfirmasi Harian Jambi kemarin.

Menurut dia, kehabisan stok

ini terjadi sejak awal Oktober 2013 lalu. Untuk pemasangan plat motor sementara ini, kata dia, tidak diwajibkan kepada pemilik kendaraan. “Palta sementara ini bagi yang mau saja,” imbuhnya. baca Ketersediaan, hal 4

Fitri, Empat Tahun Tinggal di Kolong Jembatan Sungai Maram

Ekonomi dan Tekanan Hidup Jadi Alasan Hidup Memang Keras.

Itulah gambaran dari sekelompok warga yang hidupnya tinggal dan bermukim di bawah Kolong Jembatan seperti yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia. Di Kota Jambi, ternyata juga ada sejumlah warga yang bernasib sama, tidur di bawah kolong jembatan.

FADLAN MA ARIF, Jambi KEMARIN sore (19/02), Harian Jambi mencoba menelusuri kawasan pasar Kota Jambi, mencari kebenaran informasi bahwa ada sejumlah anak-anak yang tinggal dan hidup di bawah kolong jembatan.

Di Jembatan Sungai Maram, yang didirikan pada 5 Januari 1981 oleh Gubernur Jambi saat itu, Maschun Sofwan. Lantas

FADLAN MA ARIF/HARIAN JAMBI

KOLONG JEMBATAN: Fitri, salah satu remaja yang tinggal di Kolong Jembatan Sungai Maram Pasar Kota Jambi.

Harian Jambi mencari tahu kebenaran informasi tersebut, beruntung Harian Jambi menemui dua orang ibu-ibu muda yang sedang asyik mengobrol dan menjaga toko mereka dan lokasinya bersebelahan

dengan jembatan tersebut.

Dengan mendatangi kedua ibu tersebut, Harian Jambi berhasil mengorek informasi tentang keberadaan anakanak yang tinggal di sana, baca Ekonomi, hal 4

INFORMASI yang diperoleh di Kantor PLN Jambi kemarin (19/02), Nur Amin, warga Mendalo Indah, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi ini diketahui tidak pernah mengisi token listrik pra bayarnya selama 20 bulan terhitung Mei 2012, namun listrik dirumahnya tetap hidup. PLN menduga, ada indikasi pencurian arus listrik yang dilakukan oleh yang bersangkutan selama ini.

Hal ini dibenarkan oleh Humas PLN Cabang Jambi, Tam-

bunan, saat ditemui Harian Jambi, Rabu (19/02) kemarin.

“Iya, amper listrik pra bayarnya sudah kita cabut, karena tidak mengisi pulsa selama 20 bulan,” ujarnya.

Dirinya juga membenarkan adanya indikasi pencurian daya oleh Nur Amin, sehingga listrik di rumahnya tetap hidup selama 20 bulan tanpa mengisi token listrik.

“Sistem kami tidak ada menerima pengisian pulsa dengan baca PLN, hal 4

4 KAMIS, 20 Februari 2014 ¦ Edisi Pagi PENYIARAN

EKONOMI

Buka Peluang untuk TV Digital

Indonesia Alami Tiga Ketergantungan

JAKARTA - Pemerintah secara resmi membuka peluang penyelenggaraan penyiaran lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran televisi secara digital melalui sistem terestrial pada wilayah layanan beberapa provinsi di Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Rabu.

Dijelaskan bahwa Menteri Kominfo Tifatul Sembiring pada 12 Februari 2014 telah menandatangani Keputusan Menteri Kominfo tentang Pengumuman Peluang Penyelenggaraan Penyiaran Swasta Jasa Penyiaran Televisi Secara Digital Melalui Sistem Terestrial pada Wilayah Layanan di sejumlah provinsi.

“Peminat yang telah mengajukan permohonan Izin Penyelenggaraan Penyiaran dan sudah diterima sebelum ditetapkannya Keputusan Menteri ini tidak perlu mengajukan permohonan lagi. Permohonan itu akan diproses sesuai dengan Keputusan Menteri ini berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan,” katanya.

Sejumlah wilayah yang dimaksud yakni Provinsi DKI Jakarta dan Banten, kemudian Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah serta Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain itu Provinsi Jawa Timur, Kepulauan Riau, Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, serta Provinsi Kalimantan Selatan.

Gatot mengatakan, penyelenggara penyiaran multipleksing melalui sistem terestrial penerimaan tetap tidak berbayar (free to air) menyediakan paling sedikit sembilan saluran siaran.

Dan untuk permohonan izin yang disyaratkan itu, kata Gatot, dapat diajukan dengan batas waktu paling lambat enam bulan sejak ditetapkannya Keputusan Menteri.

“Peraturan ini mulai berlaku sejak Keputusan Menteri ini ditandatangani,” tambahnya.(ant/oni)

JAKARTA - Indonesia saat ini menghadapi tiga ketergantungan ekonomi yakni ketergantungan modal keuangan, ketergantungan teknologi dan ketergantungan perdagangan. Demikian pandangan pengamat ekonomi politik Prof Dawam Rahardjo.

“Oleh karena Indonesia menghadapi tiga ketergantungan ekonomi tersebut maka terjadilah rekolonialisasi di nusantara ini,” kata Dawam, dalam acara peluncuran buku Jenderal Djoko Santoso, Menggagas Indonesia Masa Depan di Jakarta, Rabu.

Pembangunan dengan ketiga ketergantungan ekonomi itu merupakan rekolonisasi perekonomian Indonesia.

Akibatnya, negara dan pemimpinnya akan sulit menegakan kedaulatan politik, walaupun secara formal yuridis sudah diproklamasikan, tambah guru besar itu.

Ia menjelaskan lebih lanjut ketergantungan modal keuangan, yakni, untuk pembangunan ekonomi yang dapat menciptakan kemakmuran bangsa diperlukan investasi dan modal kerja.

Untuk itu, rakyat Indonesia tidak punya modal keuangan sehingga diperlukan impor modal asing dan pinjaman luar negeri sehingga pembangunan ekonomi lebih banyak menggunakan modal asing.

“Biasanya modal asing masuk untuk mengeruk sumber daya alam kita, khususnya pertambangan dan perkebunan besar dalam rangka menyediakan pasokan bahan mentah yang mentah untuk industrialisasi negara pemilik modal,”

ROSA PANGGABEAN/ANTARA FOTO

AKIBAT LAHAR DINGIN: Sebuah tiang jaringan listrik roboh akibat diterjang lahar dingin di Kali Sambong, Ngantang, Malang, Jawa Timur, Rabu (19/2). Banjir lahar dingin selain merusak sejumlah fasilitas umum, juga memutus akses jalan dan membuat sejumlah warga di Desa Pandansari sempat terisolasi.

ujar Dawam.

Ketergantungan teknologi terjadi saat mengeksplotasi sumber daya alam dan membangun industri manufaktur guna mengolah hasil perkebunan. Karena perlunya impor teknologi atau barang modal maka diperlukan pinjaman luar negeri. Sedangkan ketergantungan perdagangan disebabkan karena Indonesia hanya mampu ekspor bahan mentah dengan pendapatan kecil, tapi impor teknologi dan barang modal sehingga devisa dalam jumlah besar melayang keluar negeri.

Oleh sebab itu, lanjut Dawam, pemimpin Indonesia ke depan harus mengubah strategi pembangunan yang terlalu mengutamakan investasi asing, modal asing serta teknologi canggih dengan pembangunan industrialisasi yang ditawarkan Samir Amin, seorang ekonom Marxist Mesir. Indonesia harus menempuh industrialisasi berbasis sumberdaya domestik.

Diperlukan transformasi ekonomi dari perekonomian kolonial ke perekonomian nasional dengan cara pertama, penggunaan modal asing yang selektif.

Kedua, mengolah bahan baku domestik terutama dari sumber-sumber pertanian, kelautan dan kehutanan. Ketiga, penggunaan teknologi padat karya dan terus meningkatkan kesejahteraan buruh. Keempat, pengembangan pasar domestik sebagai fondasi pengembangan pasar ekspor.(ant/oni)

PLN Denda Nur Amin Rp 27 Juta ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- dari hal 3 nomor meter milik Nur Amin, tetapi lampu di rumahnya tetap saja hidup selama 20 bulan, oleh karena indikasi itu, kami denda 27 juta,” pungkasnya.

Sementara itu, terkait masalah ini, Koalisi Masarakat Peduli Jambi melakukan aksi di depan

Kantor PLN Jambi Rabu kemarin. Mereka menduga PLN memanipulasi data sistem amper pra bayar, sehingga merugikan warga.

“Pembayaran tagihan listris dengan mengunakan sistem prabayar yang diterapkan PLN

Jambi telah merugikan warga,” ujar Hariyanto, selaku Korlap.

Dia juga menyampaikan, pihaknya akan melaporkan masalah ini kepada penegak hukum, karena adanya dugaan pemalsuan token listrik oleh PLN, sehingga merugikan konsumen,”

tegasnya.

Menurut Hariyanto, dari hasil investigasi yang dilakukan oleh pihalnya terdapat beberapa kejanggalan dalam kasus yang menimpa Nur Amin. Pasalnya, konsumen yang menggunakan amper pra bayar itu tidak akan

Pemulangan SAD Dikawal Polisi -------------------------------------------------------- dari hal 3 Pemulangan tersebut dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB. Selain 1.000 orang warga, juga terdapat 35 unit kendaraan roda empat dan 500 unit kendaraan roda dua. “Rombongan dipulangkan ke Batanghari dengan didampingi Wadir Binmas dan Wadir Intelkam,” kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, saat dikonfirmasi di

ruang kerjanya, kemarin Rabu (18/2).

Dijelaskan Almansyah, sebelumnya terlah diberitahukan kepada warga SAD tersebut, mereka harus kembali ke Batanghari dengan bantuan pengawalan kepolisian.

Lebih lanjut Almansyah mengatakan, bila ada yang di luar ketentuan, hal tersebut

merupakan tanggung jawab masing-masing pihak. “Saat ini rumah Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi sudah kosong,” tandasnya.

Untuk diketahui, ribuan warga SAD tersebut juga sempat melakukan unjuk rasa didepan Mapolda Jambi, saat itu mereka meminta agar pemerintah khususnya pihak kepolisian

untuk memberikan jaminan perlindungan keselamatan dan keamanan terhadap masyarakat adat SAD Jambi.

Selain itu, mereka juga meminta agar aparat kepolisian untuk menghentikan tindakan militeristik dan kriminalisasi dalam penanganan konflik agraria yang selama ini sudah mendera mereka. (isl/pai)

Balita Masuk Kuali Panas ----------------------------------------------------------------- dari hal 1 Sudah 16 hari, Mas,” ujar Amin kepada sejumlah wartawan di RSRM kemarin.

Menurut Ade Kurniawan, luka bakar mengenai sekitar 80 persen tubuh Septi. “Dari awal sampai sekarang, sejak dilakukan perawatan sudah jauh ada perubahan. Artinya sudah melewati masa kritis,” sebut Ade di ruang kerjanya.

Tidak hanya itu, kata Ade, pada beberapa bekas luka bakar sudah terbentuk jaringan kulit baru. “Hasil labor, sudah ada perbaikan. Untuk penyembuhan

normal kembali memang butuh waktu cukup lama,” bebernya lagi.

Kasus ini menjadi perhatian serius Bupati Tanjab Timur Zumi Zola. Mendapat laporan dari warga, Zola mendatangi ruang perawatan Septi sekitar pukul 17.30 kemarin. Dia sempat menunjukkan kekesalan karena Camat Rantaurasau lamban memberitahunya soal tragedi yang menimpa salah satu warganya itu.

Bahkan, di hadapan keluarga Septi di ICU, dia menelepon

langsung Camat Rantaurasau.

“Bapak sendiri sudah tahu, tetapi Bapat tidak melapor kepada saya,” ujar Zola dalam sambungan telepon dengan Camat Rantaurasau itu.

Ditemui sejumlah wartawan seusai mengunjungi Septi, Zola berjanji membantu biaya perawatan dan pengobatannya.

“Masalah biaya keluarga tidak usah pusing, nanti akan ditanggung Pemkab Tanjabtim 100 persen. Yang penting anak itu cepat sehat,” bebernya.

Soal teguran ke Camat Rantau-

rasau, dia menjelaskan bahwa setiap musibah yang dialami masyarakat seharunya segera dilaporkan dan tidak dianggap sepele. “Saya menegur Camat agar cepat mengambil tindakan karena ini menyangkut nyawa seseorang. Kita sama-sama lihat kondisi korban sangat memprihatinkan,” pungkasnya.

Keluarga Septi sendiri sangat berterima kasih dengan kunjung Zumi Zola. “Saya berharap apa yang dijanjikan pemerintah bisa membantu kesembuhan anak saya,” tandasnya.(*/oni)

Kembali ke Disdik, Rahmad Diincar Kejati ------------------------------------------ dari hal 1 Kasus ini dibuka kembali di masa Kejati di bawah pimpinan Syaifuddin Kasim.

Gedung RSBI dikerjakan melalui proyek 2009-2012. Ketua tim penyidik kasus ini, Agus Irawan, mengatakan ada beberapa pekerjaan pembangunan yang tidak sesuai dengan spesifikasi.

Gedung yang dibangun mengalami kerusakan di berbagai

lokasi. Satu per satu pihak terkait dipanggil.

Proyek gedung RSBI mulai dibangun di masa kepemimpinan Gubernur Zulkifli Nurdin dan berlanjut ke zaman Gubernur HBA. Kepala Dinas Pendidikan di masa itu dijabat antara lain oleh Rahmat Derita dan Idham Kholid.

Bangunan RSBI sempat ro-

boh dan mengundang perhatian Gubernur Jambi Hasan Basri Agus dan Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Jambi. Bahkan, BPK sempat didesak untuk melakukan audit khusus terhadap proyek tersebut.

Semasa menjabat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Erwan Malik juga membuka lebar

peluang aparat penegak hukum untuk mengusut dugaan penyimpangan pengelolaan APBD pada proyek tersebut. Erwan mengatakan, bangunan RSBI rusak berat dan tidak dapat digunakan.

Kalau mau dipakai untuk keperluan lain (sejak RSBI dihapuskan), kata dia, maka perlu renovasi total yang juga memerlukan dana besar.(*/oni)

Kadishut dan Kuasa Direksi WKS Diperiksa ---------------------------------------- dari hal 1 Seusai Irmansyah, giliran Kurniawan yang datang ke gedung kejaksaan. Dia datang didampingi pejabat humas dan perizinan PT WKS Taufik. Dia selesai diperiksa sekitar pukul 16.20. Kepada wartawan, Taufik mengaku dimintai keterangan sebagai lanjutan pemeriksaan sebelumnya.

Dia diminta mengklarifikasi dan mencocokan semua yang

U N T U K

dilaporkan oleh sejumlah LSM, data Dishut Provinsi Jambi dan dan keterangan dari sejumlah petinggi PT WKS. “Ini masih penyelidikan. Kita masih dimintai keterangan terkait pemeriksaan sebelumnya,” sebut Taufiq.

Sementara Kurniawan yang biasa disapa Akien enggan memberikan komentar saat sejumlah wartawan mencoba mewawancarainya. Pria yang datang

P E R U B A H A N

www.harianjambi.com PENERBIT: PT. Perisai Media Nusantara-Media Holdings KOMISARIS/CO FOUNDER: CSA Teddy Lesmana, Raden Surahman DIREKTUR: Yusuf Rinaldi GENERAL MANAGER: Raden Surahman KEPALA PENGEMBANGAN KORPORAT: Joni Rizal KEPALA PEMBERITAAN KORPORAT: Fachrul Rozi

mengenakan kameja putih ini langsung meninggalkan ruangan penyidik dan turun menuju areal parkir.

Dugaan pembalakan liar oleh PT WKS dilaporkan oleh Front Aktivis Anti Korupsi (FAAKI) dan Gerakan Masyarakat Peduli Hutan dan Lingkungan (Gemphal). LSM ini mengindikasikan PT WKS menggarap lahan di luar izin seluas 2.000

hektar di Kabupaten Batanghari sejak 2005.

Para aktivis LSM tersebut mengaku memiliki bukti pengukuran dengan alat global positioning system (GPS). Mereka menduga kerugian negara mencapai sekitar Rp 210 miliar dari penjualan kayu dan Rp 30 miliar dana reboisasi (DR). Angka itu belum termasuk dana Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH).(oby/oni)

dicabut jika tidak mengisi pulsa.

“Ini kanpra bayar, tidak ada lagi istilah cabut mencabut, mau isil pulsa atau tidak, kok ini jadi masalah,” tanyanya.

“Ini baru satu korban yang dibeberkan, masih banyak nama korban lagi. Nanti akan

kita sampaikan semua,” tandasnya.

Sementara keterangan berbeda disampaikan Nur Amin, saat ditemui di kantor PLN Cabang Jambi kemarin. Dia membantah selama 20 puluh bulan ini telah mencuri arus listrik.

“Saya selalu mengisi token selama 20 bulan ini. Tidak pernah saya mencuri arus listrik. Saya merasa dirugikan atas hal ini, dari mana saya dapatkan uang 27 juta untuk bayar denda ini,” sebutnya singkat. (*/pai)

Ketersediaan TNKB Belum Jelas ---------------------- dari hal 3 “TNKB ini sifatnya sementara beralaku selama 6 bulan.

Di dalam STNK dituliskan, Plat ini hanya sebagai pengganti,” tandasnya.

Ia juga memaparkan, sejauh ini belum bisa memastikan kapan stok TNKB untuk wilayah Jambi

akan dipasok dari pusat. Pasalnya saat ini pengadaan TNKB itu masih dalam proses tender di Pusat.” lagi proses tender,” jelasnya.

“Sekarang kita juga kewalahan, secara otomatis pekerjaan ini menumpuk sekitar ribuan Plat Motor dan mobil yang belum

dikerjakan,” sebutnya.

Untuk diketahui, hingga kini sudah ada sekitar 21 ribu kendaraan yang mengantri di Samsat Jambi untuk mendapatkan TNKB, yakni 20 ribu kendaraan roda dua, dan seribu unit kendaraan roda empat. (dgl/pai)

Ekonomi dan Tekanan Hidup Jadi Alasan ---------- dari hal 3 Mereka menceritakan bahwa, memang benar di sana (dia sambil menunjuk lokasi) banyak anak-anak dan bahkan ada orang yang sudah berkeluarga tinggal.

Ibu yang juga istri dari seorang RT di kawasan tersebut menceritakan, bahwa dirinya sering menasehati anak-anak itu untuk tidak tinggal di sana, namun selalu gagal, mereka tidak pernah mau menurut apa kata-kata kita.

Menurutnya, kalau jam sore atau malam mereka jarang di bawah jembatan, biasnya mereka itu dari sore sampai malam pergi ngamen di daerah pasar, dan sekitar pukul satu atau dua malam mereka baru pulang ke jembatan.

Mereka, itu tidak ada yang sekolah, pekerjaan mereka hanya mengamen, dan tidak ada pekerjaan lainya.

Ibu ini juga menuturkan, mereka itu berasal dari berbagai daerah, ada yang dari Kerinci, dan daerah lain, namun ada juga

yang dari Kota Jambi, mereka kabur dari rumah mereka.

Seketika itu, Harian Jambi mencoba melihat di mana mereka menghabiskan waktu seharihari, dari atas jembatan, terlihat tumpukan-tumpukan kardus dan tumpukan sampah yang beserakan, dan di sanalah mereka tinggal, dan rasa-rasanya tempat itu sangat tidak layak bagi mereka, apa lagi mereka masih dalam tahap remaja.

Pucuk dicinta ulam pun tiba, seorang anak yang tinggal di bawah jembatan itu datang membeli sesuatu di warung ibu tadi. Namanya Fitri, seorang gadis kecil yang berperawakan tomboy, umurnya 18 tahun, dia sudah tinggal di sana selama kurang lebih 4 tahun.

Ia menceritakan awalnya mengapa bisa sampai tinggal di sana, berdasarkan pengakuannya ia tinggal disana dikarenakan faktor ekonomi dan ketidaknyamanan dirinya tiggal bersama

keluarganya.

Ia merasa di rumah diperlakukan tidak adil dengan adik dan kakak-kakanya, dengan kondisi seperti itulah dirinya berani mengambil langkah untuk pergi meninggalkan rumah.

Ia menejelaskan, pada dasarnya, dirinya tidak ingin tinggal di sana, dan juga ingin berpenampilan selayaknya perempuan, bersekolah selayaknya anak-anak lainya, namun pergaulan yang salah menjerumuskannya untuk membenamkan semua impian mereka.

Ia sehari-hari mengamen dari sudut satu ke sudut lainya di kawasan pasar, dari hasil ngamennya itulah ia dan kawan-kawannya bisa membeli sesuap nasi.

Pada dasarnya, ia dan kawan kawannya tidak mempunyai keinginan untuk hidup seperti itu, namun keadaan dan keterpaksaanlah yang membuat dirinya dan rekan-rekannya melakukan hal seperti itu. (fdl/pai)

Semua Ini Karena Ajaran Ibu --------------------------- dari hal 3 alumni Fkip Kimia yang notabene dipersiapkan menjadi seorang guru.

Meski terlihat bahagia denga senyum yang selalu menghiasi wajah ayunya, namun ternyata ada tersimpan rindu yang begitu dalam dari hatinya.

Ya tiga tahun lalu Feni telah ditinggal oleh ibunya. Meski telah lama namun Feni tak pernah lupa setiap kenangan dan ajaran yang telah diberikan oleh sang ibu.

Ia bercerita, baginya ibu merupakan seorang pahlawan tanpa

tanda jasa, dari kecil pula dirinya dididik sampai saat ini, dan kehilangan seorang ibu baginya telah kehilangan separuh dari kehidupannya.

Namun belakangan ia semakin menyadari bahwa kepergian ibu adalah kehendak dari Tuhan Yang Maha Kuasa, untuk itulah dirinya mencoba bangkit dari keterpurukan tersebut, dengan cara mencari aktifitas-aktifitas yang bersifat positif.

Dirinya menuturkan, selama ditinggal sang ibu, banyak sekali

pengalaman yang ia alami, mulai dari masa keterpurukan,sampai ia berhasil bangkit dari rasa itu. Hal ini mengajarkannya arti sebuah kehidupan, di mana apa yang kita rencanakan tidak semuanya dikabulkan.

Harus bisa menghargai itulah yang harus ditekankan, baik menghargai waktu dan juga orang lain. Sesuai motto hidupnya “Hargailah orang lain, maka orang lain secara otomatis akan selalu menghargai kita,” tutup Feni. (fdl)

DEWAN REDAKSI: Joni Rizal (Ketua), Raden Surahman, CSA Teddy Lesmana, Fachrul Rozi PENANGGUNG JAWAB/PEMIMPIN REDAKSI: Fachrul Rozi REDAKTUR PELAKSANA: Pahdi REDAKTUR PELAKSANA TEMATIK: Nining Antero KORDINATOR LIPUTAN: Dodi Saputra REDAKTUR: Dodi Saputra, Andri Damanik, Rosenman M, Septa Randika, Ansori, Rakhmad Fadhilla, Siska Hendri, Novriana Dewi, Bangun Santoso, Dedi EDITOR BAHASA: Hardi Opes, Febri Sajidah SEKRETARIS REDAKSI: Reni Ambar Pertiwi REPORTER: Hesti Oktaviani, Sudir Putra, Kaharuddin, R Gilang Ezri, Idham Holidi, Doni Saputra, Muslihin, Arief Hermanto, Ipandri Arrahman Hadi, Adrianus Susandra, Andri Mustari, Murabil Fadil, Robinas, Faizarman, Kanata Saputra, Achmad Razin, Ririn, Muhammad Syukri, Fadlan Ma’arif LIPUTAN DAERAH: Okta Fransiska (Batanghari), Ivan Ginanjar (Merangin), Joni Hartanto (Muarojambi), M Thawaf (Tanjab Timur), Herjuliansyah Saputra (Tanjab Barat), Arfandi Sarbaini (Sarolangun), Saprial (Kerinci-Sungai Penuh), Septiadi (Tebo), Nicko Ardiyansyah (Bungo) FOTOGRAFER: Edwin Eka Putra DEVISI: Komunikasi Bisnis dan Pemerintahan: Popri Yanti (Kabag), Ade Mardhan, Afrioga Felmi, M. Zintir, Lut Hidayat LITBANG: Hansa Ganendra Wiratama CREATIVE DEVELOPMENT TEAM: Evan Abubakar (Digital Media Advisor), PENATA LETAK & PERWAJAHAN: Syarifudin Zuhri, Benedictus Charles Sirait, Ade Restu Kurnia, Sugeng Warsito, Ilham Firmansyah, Delvian Restu ACCOUNTING: Melati, Reno Noverdi, Lisnawati, Diding Rosidin KEPALA DEVISI USAHA : Edi Sutiyo SALES & MARKETING TEAM: Syaifullah Murshal (Kabag), Syaiful Amri, Mirwan, Dedek Rahman, Andhi, Ahmad Sabki, Herwansyah Ar, Iya Aulia, Nor Chasanah, Wanda (Designer ) SIRKULASI: Anas Bafadhal (Kabag), R. Fauzi, Jong jong, Rendi Lahara Hasdansyah, Ivan Herli, Alex Susanto, Melly BIRO JAKARTA: Herman Tandjung

TARIF IKLAN: Display (umum) Rp. 33.000,-/mmk, Iklan Warna Rp. 47.500,- Full Color Hal. 1 Rp. 95.000,REKENING BANK: a.n PT. Perisai Media Nusantara Bank BRI Cab. Jambi No. Rek. 0606.01.00046630.1 Bank Syariah Mandiri No. Rek. 0767414612 PERCETAKAN: PT. Jambi Media Grafika ALAMAT KANTOR PERCETAKAN: Jl. Lingkar Selatan 1 Paal Merah Lama, Jambi Selatan, Kota Jambi.

ALAMAT REDAKSI: Jl. Ir. H. Juanda No. 44 Mayang Mangurai Kota Jambi 361299 Redaksi: (0741) 5912199 Bisnis/Fax: (0741) 5912188 Mobile/SMS: 0823 8000 2013 Email Redaksi: redaksi@harianjambi.com Bisnis/Iklan: iklan@harianjambi. com Opini: opini@harianjambi.com Info: info@harianjambi.com HARGA BERLANGGAN: Rp. 50.000.- /bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim).

HARGA ECERAN: Rp. 2000,- /eksemplar ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

DISCLAIMER: WARTAWAN HARIAN JAMBI DIBEKALI ID CARD/SURAT TUGAS SAAT MELAKUKAN TUGASNYA | WARTAWAN HARIAN JAMBI DILARANG MEMINTA ATAU MENERIMA UANG DARI NARASUMBER | MATERI PARIWARA BUKAN MENJADI TANGGUNG JAWAB HARIAN JAMBI

email: info@harianjambi.com ¦ Telepon: (0741) 5912188/5912199 ¦ Fax: (0741) 5912188

www.harianjambi.com

@harianjambi

HarianJambi

KAMIS, 20 Februari 2014 Edisi Pagi

5

Bocah Tewas di Lubang Galian PETI Diduga Terpeleset Saat Bermain di Lokasi Setelah merenggut satu nyawa warga Desa Ngaol, aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Merangin kembali memakan korban jiwa. Kali ini seorang bocah berusia 4 tahun.

IVAN GINANJAR, Jambi BOCAH malang itu bernama Akbar Ibnu Muhamad bin Dinarwan (4) asal Kecamatan Rimbo Bujang, Tebo.

Ia ditemukan tewas dengan tubuh menggambang di lubang bekas galian PETI. Peristiwa ini terjadi Selasa

INSPIRING WORDS

(18/2) sekitar pukul 13.00 WIB di desa Bungo Tanjung, Kecamatan Pangkalan Jambu.

Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 13.00 WIB, ibu korban, Siti Marpuah (28), baru saja selesai menunaikan ibadah sholat Zhuhur. Diduga kuat, peristiwa ini terjadi saat Siti sedang khusuk menjalankan sholat di Camp Tambang PETI. Sementara suami Siti, yakni Dinarwan (35) sedang ngerai emas di Desa Birun.

Usai shalat, Siti tak menemukan si buah hati disekitarnya.

Padahal sebelum shalat, anak laki-lakinya masih berada disekelilingnya.

Setelah melihat kesana kemari, ibu korban tak mendapati keberadaan sang anak. Kemudian dia memanggil-manggil nama anaknya, sembari menelusuri disekitar lokasi. Lagi-lagi dia tak menemukan di mana keberadaan anaknya.

Dengan panik, Ibu korban

langsung bertanya-tanya dengan warga sekitar namun anaknya belum juga diketemukan. Tangisan ibu korban akhirnya pecah, sekitar pukul 15.00 WIB, pasalnya anak kesayangannya tersebut ditemukan sudah tak bernyawa.

Saat ditemukan, tubuh bocah itu sudah mengambang di dalam lubang bekas galian tambang ilegal oleh Saripudin (36) warga sekitar yang kebetulan lewat hendak pergi memancing.

Mengetahui hal itu, warga langsung mengangkat jasad bocah tak berdosa itu. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Kecamatan Rimbo Bujang, Tebo.

Terkait peristiwa ini, Kapolres Merangin AKBP Satria Yusada melalui Kapolsek Sungai Manau IPTU Tri Cahyo membenarkan adanya kejadian itu. “Diduga korban meninggal saat bermain di lokasi PETI. Pada saat yang bersamaan, ibu korban sedang shalat dzuhur,” kata IPTU Tri Cahyo.

“Saat itu, korban sudah tidak bernyawa, dan tubuhnya sudah mengambang ditemukan oleh warga yang hendak memancing,” singkatnya.

Guna menindaklanjuti peristiwa ini, Polisi masih melakukan olah TKP. “Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan menyelidiki apa motif dibalik tewasnya bocah berusia 4 tahun tersebut. TKP peristiwa ini bekas galian tambang PETI,” jelasnya. (*/pai)

PERAMPOKAN TOKO EMAS APPOLO

Keberhasilan sesungguhnya adalah mengatasi rasa takut atas ketidakberhasilan Paul Sweeny PENCURIAN

Pencuri Getah Segera Disidang BANGKO – Berkas dua dari tiga tersangka pencuri getah milik warga di Desa Beringin Sanggul Kecamatan Tiang Pumpung, dinyatakan telah lengkap (P21), dan sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangko. Selanjutnya, tinggal menunggu jadwal sidang di Pengadilan Negeri Bangko.

Kedua tersangka itu yakni, Jeremias Saragih (59), warga asal RT.05 Desa Karang Anyar Kecamatan Pamenang Barat, dan Marhensius Saragih (28).

Kejari Bangko, Sri Respatini, melalui Kasi Pidum Kejari Bangko Fardhyan Affandi mengatakan, saat ini pihaknya baru menerima dua berkas tersangka. Sebab berkas satu tersangka lagi sedang diproses. “Tinggal satu lagi berkas tersangka atas nama Bonar yang akan menyusul, sementara dua berkas lainnya sudah lengkap,” kata Fardhyan kepada wartawan kemarin (19/2).

Meski demikian, diperkirakan pekan depan ketiga tersangka yang terdiri dari bapak dan anak ini segera memasuki jadwal persidangan di Pengadilan Negeri Bangko.

Kasus pencurian ini terjadi pada Jum’at (20/12) lalu sekitar pukul 05.00 WIB di Sungai Kecil dan dipinggir jalan Desa Rantau Limau Kapas Kecamatan Tiang Pumpung. Ketiga pelaku telah mengambil 12 keping getah karet milik Anas, Umar Dani, dan Harpan di pinggir jalan dan di sungai kecil Desa Rantau Limau Kapas.

Getah yang diambil tersebut dimasukan ke dalam mobil Suzuki Carry Minibus warna hitam Nopol BH 1116 SJ. Mobil minibus tersebut milik terdakwa II Marhensius Saragih.

Atas perbutan tersebut, para terdakwa melanggar Kesatu pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP atau Kedua pasal 480 ke-1 KUHP. “Berdasarkan hasil penyidikan Polisi beserta alat bukti yang cukup, maka terdakwa dikenakan penahanan, sebab dikhawatirkan tersangka akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti dan atau mengulangi tindak pidana,” pungkas Fardhyan. (van/pai)

KASUS DAK TEBO

DOK/HARIAN JAMBI

DIAMANKAN: 5 orang pelaku perampokan toko emas yang diamankan di Mapolresta Jambi.

Berkas 5 Tersangka Dilimpahkan JAMBI- Penyidik Satreskrim Polresta Jambi, melimpahkan berkas lima tersangka kasus perampokan emas di toko emas Apolo beberapa waktu lalu, ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Hal tersebut dikatakan Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Sunhot P Silalahi Sik, saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya Rabu (19/2) kemarin.

“Berkasnya sudah tahap I, penyidik sekarang masih melengkapi berkasnya untuk tahap P21, mudah mudahan dalam waktu dekat bisa P21,” uajrnya.

“Meski kelima tersang-

ka merupakan satu rangkaian, dua diantara tersangka dikenakan pasal berbeda dari tiga tersangka lain. Karena, yang membeli emas dari tersangka tersebut dikenakan Pasal 480 KUH Pidana. Sedangkan tiga tersangka pelaku pencurian, dikenakan Pasal 365 KUHP,” beber Sunhot.

Ditanya keterlibatan tersangka lain, Sunhot mengaku hingga saat ini memburu satu rekan tersangka. “Saat beraksi mereka berenam orang. Sedangkan lima orang yang berhasil ditangkap, tiga di antaranya pelaku pencu-

rian, dan dua orang lagi adalah tersangka penadah barang curian,” pungkas Sunhot.

Diberitakan sebelumnya, tim Satreskrim Polresta Jambi, mengamankan lima orang kawanan pelaku pencurian toko Emas Appolo Jambi beberapa waktu yang lalu.

Kelima pelaku tersebut berinisial AM (43) warga Kelurahan Ulu Gedong, Kecamatan Danau Teluk Jambi, SA (46) warga jalan Sumber Sari Kelurahan Jembatan Mas Kecamatan Pemayung Batanghari, AK (33) warga Desa Terusan Kecamatan Muara Tem-

Penyidik Koordinasi ke Mabes Polri

NARKOBA

JAMBI - Penanganan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Kabupaten Tebo tahun 2008 dengan tersangka Dumyati tak kunjung tuntas.

Saat ini penyidik baru selesai melakukan koordinasikan dan konsultasi ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri terkait kasus ini, sementara mengenai berkas Dumyanti sendiri kini masih berada ditangan pentiyidik untuk dilengkapi.

Kabid Humsa Polda Jambi AKBP Almansyah dikonfirmasi diruangan kerjanya kemarin (19/02) membenarkan ini.

"Dikoordinasikan ke Bareskrim Polri. Berkas perkaranya masih ditangan penyidik, jika rampung akan segera dilimpahkan kembali," kata Almansyah.

Saat ditanya mengenai penambahan tersangka baru dalam kasus tersebut, Almansyah mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menetapkan adanya penambahan tersangka.

"Tersangka lain belum ada," tukasnya.

Sebelumnya, berkas pemeriksaan terhadap Dumyati diketahui sudah delapan kali bolak balik dari penyidik Polda Jambi ke Kejaksaan, dan dikembalikan lagi ke penyidik.

Selain itu, pada akhir 2013 lalu, juga telah dilakukan gelar perkara di Mabes Polri, terkait penanganan kasus ini. Hasil gelar perkara tersebut, lanjut Almansyah, tim dari Mabes Polri akan turun untuk ikut membantu penanganan kasus ini.

Untuk diketahui, penanganan kasus ini sudah berlangsung cukup lama. Namun berkas pemeriksaan terhadap Dumyati tidak juga kunjung dinyatakan lengkap oleh pihak kejaksaan.

Untuk diketahui, berdasarkan surat perintah penahanan nomor SPHN/31/XIII/2011/Ditreskrimsus, terhitung sejak 22 Desember 2011 lalu, telah dilakukan penahanan terhadap Dumyati, bahkan sempat diperpanjang. Namun belakangan ia dibebaskan karena masa penahanannya habis, sedangkan berkas pemeriksaannya belum juga dinyatakan lengkap. (isl/pai)

Rencana Pemusnahan Ganja 13 Kilogram

besi Batanghari, EF (66) warga Jalan Soekarno Hatta, Parit Rantang Kecamatan Peyukumbuh Sumatera Barat (Sumbar), dan JN (35) warga Padang Tiakar Mudik Kecamatan Payukumbuh Timur Kabupaten Lima Puluh Kota Sumbar.

Kelima pelaku diamankan dilokasi yang berbeda, 2 orang diantaranya dibekuk setelah berhasil melarikan diri ke Pulau Jawa.

Keduanya yakni AM, ia berhasil dibekuk pada Minggu (29/12) di kawasan jalan Raya Cipacing Kecamatan Ranca Ecek Kabupaten Sumedang Jawa Barat sekitar

pukul 16.00 wib. Kemudian SA dibekuk pada Selasa (31/12/13) dikawasan Pantai Marina Kota Semarang Jawa Tengah sekitar pukul 20.00 Wib. Dari hasil pengembangan Polisi lantas membekuk AK pada Jum’at (3/1) di Muara Tembesi sekitar pukul 07.30 Wib, AF pada Selasa (7/1) dikawasan jalan Muko Pasar, sekitaran toko Mas Mahkota Kelurahan Daya Bayung Kecamatan Payukumbuh Barat Sumbar, selanjutnya JN pada Senin (6/1) di kawasan Kantor CNI Kota Pemayukumbuh Sumbar. (ass/pai)

Penyidik Tunggu Petunjuk Jaksa JAMBI – Rencana pemusnahan ganja kering tak bertuan seberat 13 kilogram yang diamankan oleh Mapolsek Kotabaru beberapa waktu lalu

masih menunggu petunjuk dari pihak Kejaksaan Negeri Jambi.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Kotabaru, Kom-

pol Hartono kemarin Rabu (19/2), saat dikonfirmasi diruang kerjanya.

“Berkas untuk pemusnahan barang itu (ganja, red) sudah

DOK/HARIAN JAMBI

DIAMANKAN: Barang bukti ganja kering seberat 13 kilogram diamankan di Mapolsek Kotabaru Jambi.

kita kirimkan, sekarang tinggal menunggu arahan selanjut dari pihak kejaksaan, hingga saat ini belum ada arahan.

Apa bila mendapat arahan dari kejaksaan, akan segera kita musnahkan,” ungkap Hartono.

Sebelumnya, Hartono mengatakan, pihaknya belum mengetahui siapa pemilik ganja kering tersebut. Ia juga menjelaskan, kini dirinya telah merintahkan tim ke Pekanbaru Riau, untuk melacak pemilik ganja tersebut, namun minimnya informasi membuat pihaknya sulit untuk menemukan nama Muklis yang tertera pada tiket bus yang dibelinya.

“Nama Muklis kan banyak, di tiket hanya itu saja yang tertera, kalau naik dan turun di loket mungkin bisa kita lacak, ” terangnya.

Ditambahkannya, polisi sudah mencoba memancing pelaku yang kemungkinanan akan menjemput barang haram tersebut ke loket bus Rapi di Jambi. Hanya saja,

setelah beberapa lama ditunggu, penejemput barang tak kunjung hadir.

Dugaan apakah tertukar dengan koper penumpang lainnya, hal tersebut pun telah dikonfirmasi. “Dibilang tertukar, komplain tak ada, mungkin pelaku sudah tahu dan tak mau ambil resiko,” ujarnya.

Ia juga menerangkan, setelah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi, baik sopir, karnet dan pihak loket namun tak menemukan siapa pelakunya.

“Saat ini sedang kita ajukan status barang bukti tersebut, takutnya beratnya nanti menyusut,” terangnya.

Untuk diketahui, polisi mengamankan ganja kering yang diduga asal Aceh ini di bagasi Bus PO Rafi yang berangkat dari Medan menuju Kota Jambi. “Kita sengaja baru kasih tau sekarang kepada Media, karena pada saat ini kita masih menyelidiki siapa pemilik barang haram tersebut,” jelas Hartono. (ass/pai)

6 KAMIS, 20 Februari 2014 ¦ Edisi Pagi TERLIBAT POLITIK

Jadi Timses, Kades Dipecat SAROLANGUN - Kepala desa (kades) dilarang menjadi tim sukses caleg manpun pada pemilihan legislatif mendatang.

Jika kedapatan, akan mendapat sanksi tegas dari Bupati Sarolangun.

Demikian dikatakan Bupati Sarolangun, Cek Endra saat berkunjung ke Kecamatan Pauh beberapa waktu lalu.

“Saya tidak akan segan-segan mencopot bahkan memecat kades maupun PNS yang terlibat sebagai tim sukses,” tutur dia.

Bagi kades yang berminat menjadi tim sukses, sebaiknya melepas jabatannya.

Cek Endra mengatakan, larangan terlibat sebagai timses juga sangat berlaku bagi PNS. “Apalagi PNS, dilarang keras terlibat politik, apalagi sebagai tim sukses,” tambahnya.

Dia berharap, pada pesta demokrasi mendatang, tidak satu pun kades maupun PNS yang ikut berpolitik, terlebih-lebih menjadi tim sukses salah satu caleg maupun partai.(fan/nik)

Rumdis Banyak Kosong Kepala Puskesmas Terancam dipecat Bagi kepala puskesmas yang enggan menempati rumah dinas akan terancam dicopot dari jabatannya. Pasalnya, banyak rumah dinas yang disediakan Pemkab Merangin ini kosong melompong.

IVAN GINANJAR, Bangko HAL ini membuat Sekretaris Daerah Kabupaten Merangin, Sibawaihi kesal. Dia meminta kepala puskesmas segera men-

empati fasilitas yang disediakan Pemkab Merangin itu.

“Saya minta para kepala puskesmas kembali menempati

rumah dinas, fasiltas itu kan harus dimanfaatkan dan jangan tidak ditempati,” kata Sibawaihi, ketika membuka kegiatan forum SKPD di Aula Kantor Bappeda Merangin, Rabu (19/2).

Sibawaihi memberikan batas waktu hingga 9 April mendatang, agar sejumlah kepala puskesmas menempati rumah dinas. Jika masih ada rumdis yang kosong, dia akan mem-

berikan tindakan tegas.

Bukan hanya kepala puskesmas, para camat juga diminta menempati rumah dinas yang disediakan pemkab.

“Saya tidak main-main, camat juga bagi yang tidak menempatinya maka jabatannya akan saya copot, ganti dengan pegawai yang lain yang mau mengikuti intruksi pimpinan,” tambahnya.

Dia menuturkan, pemerintah

daerah sudah mendapatkan informasi dari warga, banyak rumdis kepala puskesmas dan camat tidak dihuni. Jika ada kepentingan mendadak, warga mengaku kesulitan.

Menempati rumdis ditambahkan Sibawaihi, disamping memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah, juga memberikan kemudahan bagi warga terutama dalam pelayanan masyarakat.(*/nik)

PEMINDAHAN JEMBATAN

SEPRIADI/HARIAN JAMBI

TUMPUKAN: Material tiang pancang Jembatan Sungai Sekalo masih menumpuk di sekitar jembatan lama.

Warga Semambu Juga Menolak MUARATEBO - Rencana relokasi pembangunan Jembatan Sekalo kembali mendapat penolakan dari warga. Penolakan itu berasal dari Desa Semambu, Kecamatan Sumay.

Sebelumnya, penolakan juga disampaikan warga Desa Muarasekalo, Kecamatan Sumay, dengan alasan akan membuat empat desa terisolir.

Sementara Desa Semambu menolak pembangunan di

lokasi lain karena akan mematikan akses dari dan menuju Desa Semambu.

“Kalo dipindahkan kami mau lewat mana. Memang ada jalan lain selain melintasi jembatan tersebut, namun jaraknya sangat jauh dan kondisi jalannya juga sangat ekstrim,” ujar Mutar tokoh pemuda Desa Semambu, Kecamatan Sumay, kepada Harian Jambi kemarin.

Mustar juga mengatakan,

selama ini warga yang ingin berurusan ke Kantor Camat Sumay maupun ke komplek Perkantoran Bupati Tebo, selalu melintas Jembatan Sungai Sekelo. Melalui jembatan ini, jarak tempuh semakin dekat.

“Jika Pemerintah tetap akan memindahkan lokasi jembatan tersebut, mungkin kami bakal pindah ke Kecamatan Tebo Ulu. Jadi ketika kami berurusan dengan kecamatan lebih dekat,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Semambu, Toni juga mengharapkan agar lokasi pembangunan Jembatan Sungai Muara Sekalo tidak dipindahkan ke lokasi yang baru.

Menurutnya, banyak yang dirugikan jika lokasi pembangunan Jembatan Sekalo dipindahkan.

“Yang jelas kami berharap jembatan tersebut tetap dibangun di lokasi pertama yaitu di samping jembatan lama. Jika

dipindahkan ke lokasi yang baru, ada dua desa yang akan terisolir yaitu Desa Semambu dan Desa Pemayongan,” tuturnya.

Dia mengaku tidak pernah dilibatkan dalam rencana pemindahan lokasi Jembatan Sekalo. “Saya pribadi tidak pernah diajak diskusi soal pemindahan lokasi jembatan itu, tidak tahu apakah Kades dan BPD pernah diajak diskusi soal ini,” timpalnya.(ads/nik)

PENDIDIKAN

Siswi Hamil Boleh Ikut UN MUARABUNGO - Meski belum ditemukan di lapangan, Dinas Pendidikan Bungo tetap memperbolehkan siswi hamil mengikuti ujian nasional (UN).

Kebijakan itu sesuai dengan instruksi Menteri Pendidikan Nasional untuk tetap mengikut sertakan siswi yang hamil atau siswa yang terlibat masalah lainnya dalam Ujian Nasional.

“UN itu hak semua orang dan dalam kondisi apapun kita harus bisa memberikan layanan pendidikan kepada mereka,” kata Kadisdik Bun-

go, Hasrizal, kemarin.

Memperbolehkan siswi hamil untuk mengikuti UN sangat beralasan, sebab kata Hasrizal hingga saat ini tidak ada Undang-Undang (UU) atau kebijakan yang melarang siswi hamil tidak boleh ikut ujian.

“Di Permen tidak diatur bahwa siswi hamil tidak boleh ikut ujian. Jika tidak ada Undang-Undang yang melarang, hal itu seharusnya tak jadi masalah. Jadi menurut saya boleh-boleh saja. Jangan sampai mereka tidak lulus dari sekolah yang

dijalani,”ujarnya.

Hasrizal mengatakan, jangan berprasangka jelek dan mempermasalahkan kehamilan para pelajar perempuan karena proses belajar mengajar masih tetap menjadi hak siswi yang hamil. Pemerintah katanya berkewajiban untuk

memberikan pendidikan kepada masyarakat.

“Kalau tidak ada ketentuannya, kita tidak bisa melarang,” katanya.

Mengenai data siswi hamil katanya, pihaknya belum menemukan. “Kita memang tidak mendata berapa banyak

peserta UN yang dalam keadaan hamil,”paparnya.

Jika ada siswi hamil yang terdaftar menjadi peserta Ujian Nasional 2014 ini, dia akan meminta pihak sekolah untuk tidak mempersulit dan mempermasalahkan hal tersebut.(nic/nik)

PROGRAM HIMSAR

Penggunaan Mobdin Diawasi SAROLANGUN - Penggunaan mobil dinas (mobdin) di Kabupaten Sarolangun terus mendapat pengawasan dari sejumlah pihak. Salah satunya berasal dari Himpunan Mahasiswa Sarolangun.

Ada empat hal penting yang menjadi perhatian Himsar, di antaranya penggunaan mobdin yang berkeliaran di Kota Jambi pada hari libur, pengawasan plat merah yang kerab diganti.

Selain itu, adanya dugaan penyalahgunaan mobdin untuk kepentingan kampanye, dan adanya dugaan mobdin diparkir di sejumlah tempat hiburan.

Ketua Himpunan Mahasiswa Sarolangun, Supriadi, mengatakan, pengawasan terhadap mobdin milik Pemkab Sarolangun adalah hal positif.

Pengawasan ini sudah disepakati seluruh mahasiswa

Sarolangun yang tergabung dalam Himsar. Pengawasan mobdin akan dilakukan pada pekan depan.

“Jika merujuk pada putusan musyawarah, jumlah anggota pengawasan mobdin sebanyak 16 orang. Anggota yang terlibat dalam tim pengawasan mobdin akan ditempatkan di daerah tertentu atau dinilai strategis di Kota Jambi,”jelasnya.

Pihaknya juga sudah melayangkan surat ke Sekda Sarolangun, Bupati Sarolangun dan ditembuskan ke Dishub dan Polres Sarolangun, terkait pengawasan mobdin yang dilakukan Himsar.

Pengawasan mobdin ini dilakukan karena merebaknya isu penyalahgunaan mobdin oleh sejumlah pejabat di Sarolangun. Dirinya menjelaskan, bagi pejabat yang kedapatan menyalahgunakan mobdin oleh tim himsar, tidak perlu kaget.(fan/nik)

7

KAMIS, 20 Februari 2014 ¦ Edisi Pagi

Lahan Perkebunan Terbakar 5 Hektar Kebun Sawit dan 2 Hektar Lahan Kosong

TEMA BERITA

Bayi Kembar Tiga Lahir dengan Sesar MUARABULIAN - Bayi kembar tiga lahir melalui operasi sesar di Rumah Sakit Hamba, Muarabulian, Selasa (18/2) lalu. Ketiga bayi ini memiliki jenis kelamin berbeda, dua bayi laki dan satu berjenis kelamin perempuan.

Ketiga bayi mungil ini adalah anak dari pasangan Yudi (44) dan Leni Marlina (36), warga RT 5, Desa Sukaramai, Kecamatan Muaratembesi.

Informasi yang dirangkum Harian Jambi, bayi kembar tiga ini lahir sekitar pukul 8.15 , Selasa lalu. Bayi pertama dikeluarkan dokter dari perut ibunya berjenis kelamin laki-laki, dengan berat badan 1,8 kilogram dan panjang 44 Cm. Sementara bayi kedua, dikeluarkan dokter berjenis kelamin perempuan, dengan berat badan 2,2 kilogram dan panjang 45 Cm. Terakhir, dokter mengeluarkan bayi laki-laki dengan berat badan 1,7 kilogram, dan panjang 44 Cm. “ Lahirnya selang seling, cowok dulu baru cewek dan terakhir cowok,” kata perawat jaga di Zaal Perinatologi, Selasa (18/2).

Semua bayi kembar itu lahir dalam keadaan sehat, dan tidak ada cacat ditubuhnya. Hanya saja, bobot badan ketiga bayi tergolong ringan.

“Semua anggota tubuh lengkap, cuman bobotnya saja yang

OKTA F/HARIAN JAMBI

KEMBAR: Tiga bayi lahir dengan sesar di Rumah Sakit Hamba, Muarabulian. Ketiga bayi kembar ini adalah anak dari pasangan Yudi dan Leni Marlina.

ringan,” ucap perawat jaga yang enggan namanya dipublikasikan.

Yudi (44), ayah dari ketiga bayi kembar itu mengaku sangat bangga menyambut kelahiran ketiga bayinya itu. Sekalipun bayi tersebut lahir melalui operasi caesar yang dibiayai jamkesmas. “ Saya tentu bangga dan senang. Karena, ketiga anak saya lahir dalam kondisi selamat dan tidak kurang apapun,” ucap Yudi saat ditemui di ruang Zaal Perinatologi, Selasa Sore.

Menurut Yudi, istrinya Leni Marlina telah lima kali melahirkan. Anak pertama, kedua dan ketiga lahir normal dan tidak kembar, sedangkan anak ke empat lahir kembar dua.

“Lahiran yang kelima lahir kembar lagi, malah tiga bayi sekaligus,” kata pria yang mengaku sebagai kuli pemindah pasir di salah satu mesin lanting di desanya.

Total anak pasangan Yudi dan Leni dari lima kelahiran berjumlah delapan orang. Anak pertama bernama Muklis efendi (18), kemudian anak kedua Lisnidar (16), anak ketiga Lusi Ernianti (13).

Kemudian disusul anak kembar Angga dan Anggi berusia lima tahun, ditambah tiga bayi kembar yang sedang dipersiapkan namanya. “ Nama ketiga bayi saya belum ada saat ini, sedang saya pikirkan,” kata Yudi.

Yudi mengaku sudah merasa cukup memiliki anak sebanyak

delapan orang. Dia mengatakan akan membujuk istrinya untuk mengikuti program KB. “ Anak saya sudah banyak, dak ado lagi rencana nak nambah.

Sudah lah tu,” ungkap Yudi.

Terpisah, Sai Akbar (67), kakek dari ketiga bayi kembar itu menyebut bahwa keluarga Yudi memang memiliki riwayat keturunan kembar. Adik perempuan Yudi sebelumnya juga pernah melahirkan bayi kembar. “ Kalau saya bapak dari Leni, tidak memiliki riwayat keturunan anak kembar, kalau menantu saya ada,” kata Sai Akbar.

Sai Akbar turut merasakan kegembiraan atas kelahiran ketiga cucunya itu. Bagaimanapun, tiga bayi kembar itu lahir selamat begitu pula dengan ibunya.

“Kalau bagi saya, yang penting ibu dan bayinya selamat.

Itu sudah cukup membuat saya bahagia,” tutup Sai Akbar.

Leni Marlina, Ibu bayi kembar diantar suaminya ke Rumah Sakit Hamba Muarabulian, Sabtu (15/2). Tindakan itu dilakukan setelah mendapat saran dari dokter yang memeriksa kandungan Leni di Puskesmas Kecamatan Muara Tembesi. Setelah diperiksa di rumah sakit umum, dokter yang menangani menyarankan agar Leni dioperasi. Masalahnya, untuk lahir secara normal sangat beresiko.(*/nik)

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tanjab Timur kewalahan memadamkan 7 hektar lahan perkebunan dan lahan kosong di Desa Rantau Indah, Jumat pekan lalu. Akhirnya, petugas memutus jalur api, agar tidak menjalar lebih luas.

M TAWAF, Muarasabak DATA yang dihimpun Harian Jambi kemarin, api berhasil dijinakkan pada Minggu (16/2) lalu. Lahan yang terbakar terdiri dari 5 hektar kebun sawit, dan 2 hektar lahan kosong.

Karena api begitu besar, armada pemadam kebakaran diturunkan, dan membasahi sekitar lahan yang terbakar. Meski demikian, api sulit dipadamkan, mengingat alat pemadam masih minim.

“Kami hanya bisa melokalisir api , dengan cara memutus lalapan api di sekeliling lokasi kebakaran agar tidak meluas ke daerah lain,” ujar Edi Kurniawan, salah seorang petugas pemadam kebakaran lahan Dinas Hutbun Tanjabtim, Rabu (19/2).

Kata dia, di lokasi sisa-sisa api belum padam seluruhnya.

Dia memastikan, api tidak akan menjalar lagi. “Awalnya, warga membiarkan api yang kecil, dan akhirnya menjalar, sehingga luas lahan terbakar sampai 7

hektare,” ujar Edi. Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Kabupaten Tanjabtim Yedi Sukmayedi membenarkan adanya kebakaran lahan tersebut.

Yedi meminta masyarakat untuk tetap waspada karena musim kemarau rentan terjadinya kebakaran lahan dan hutan. Dijelaskan dia, Tanjab Timur rawan kebakaran lahan, karena banyak lahan gambut.

Hutan Tanaman Rakyat Sementara itu, seluas 3.800 hektar Hutan Produksi (HP) akan diusulkan Pemkab Tanjab Timur ke Kemenhut RI untuk dijadikan Hutan Tanaman Rakyat. Kawasan HP tersebut berada di Sungai Kemang, Kecamatan Dendang.

Sekretaris Dinas Kehutanan Tanjab Timur, Riko Wira Yudha kemarin, menjelaskan, pelepasan lahan tersebut baru

diajukan ke Kemenhut, dan masih menunggu jawaban dari pusat.

Pengajuan usulan mempergunakan kawasan HP ke pusat ini, hanya untuk mendapatkan izin pengelolaan saja, dalam artian bukan untuk dikuasai secara permanen. Ribuan hektar kawasan ini masih tetap milik negara. Ijin pengelolaan selama 25 tahun dan bisa dilakukan perpanjangan.

Dengan pengelolaan itu, masyarakat dapat berpastisipasi aktif dalam mengelola kawasan hutan. Selain itu juga bisa menjaga kawasan hutan.

“Ada dua keuntungan yang didapat, pertama kawasan hutan bisa dikelola oleh masyarakat, kedua, kawasan ini tetap terjaga,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, terkait pengajuan izin perombakan HP menjadi HTR, pertimbangan secara teknisnya tetap dari Dinas Kehutanan. Namun, khusus untuk pengajuannya, langsung Bupati Tanjab Timur.

Meski saat ini belum ada pengesahaan usulan dari Kemenhut, namun masyarakat tetap berharap pengajuan HTR disetujui.

“Bila nanti usulan itu sudah turun dan disampaikan kepada dinas kita, maka kita akan melakukan sosialisasi dulu ke masyarakat.,” pungkasnya.(*/nik)

KONFLIK SAD

Menginap di Rumah Adat MUARABULIAN – Meski sudah membubarkan di Balai Adat Provinsi Jambi, ribuan warga SAD 113 Desa Bungku kembali menduduki Rumah Adat Batanghari, Rabu (19/2) sore.

Sebelum menduduki rumah adat, SAD yang didampingi para aktivis PRD ini mendatangi Kantor Bupati Batanghari, dengan mengendarai puluhan mobil dan ratusan sepeda motor.

Saat di Kantor Bupati Batanghari, massa nyaris ricuh dengan aparat kepolisian yang berusaha mengamankan. Pasalnya, pihak SAD mengingkari janji yang semula bersedia melakukan mediasi di Rumah Adat Batanghari.

Akhirnya, massa diarahkan ke rumah adat. “Sekarang kembali ke rumah adat, jangan di sini (kantor bupati,red),” kata Kapolres Batanghari, AKBP A Sormin kemarin

dengan nada keras.

Warga SAD pun menuruti arahan kapolres dan langsung bergeser ke Rumah Adat Kabupaten Batanghari. Tepat di depan Rumah Adat Kabupaten Batanghari, pendamping berorasi.

Agus Pranata, salah satu pendamping, mengatakan, Pemkab Batanghari tidak profesional dalam menuntaskan konflik lahan antara warga SAD 113 dengan PT Asiatik Persada.

Kata Agus, PRD tetap menolak pola kemitraan dengan PT Asiatik Persada. Dengan pola kemitraan, akan menimbulkan masalah baru. “Ini jelas menguntungkan pihak-pihak tertentu,” tutur Ketua STN Pusat ini.

Mereka meminta kepada Polres Batanghari untuk menjamin keamanan mereka untuk kembali

menetap di dusun. Hari ini juga (kemarin,red) mereka akan kembali ke rumah masing-masing.

Setelah beberapa menit menyampaikan orasi di luar Rumah Adat Batanghari, beberapa perwakilan dari mereka dipersilahkan masuk ke Rumah Adat Batanghari untuk melakukan mediasi dengan Timdu Batanghari terkait keamanan mereka ketika pulang ke rumah.

Yuliando, Kabag Hukum Setda Batanghari, menuturkan, tim terpadu memberikan kesempatan kepada warga SAD untuk bertahan di Rumah Adat Batanghari untuk memvalidasi data warga SAD selama 10 hari. Selama menginap di rumah adat, biaya makan akan ditanggung Pemkab Batanghari.(ofy/nik)

PERKERASAN JALAN

Perencanaan Tidak Matang KUALATUNGKAL- Proyek pekerasan jalan di Kelurahan Sungai Nibung yang dibangun di atas lahan warga, tidak direncanakan secara matang. Hal ini mendapat sorotan dari Wakil Ketua Komisi III DPRD Tanjab Barat, Aziz Rahman, Rabu (19/2).

Seperti diberitakan sebelumnya, proyek ini dibangun di sebagian lahan milik Siriyono, warga Kelurahan Nibung. Proyek ini dianggarkan pada 2013 lalu, sebesar Rp 180 juta. Akhirnya, pemilik tanah membongkar sebagian jalan yang sudah dibangun itu, pasalnya dia ingin membesarkan rumahnya di lahan tersebut.

Aziz Rahman, Wakil Ketua Komisi III DPRD Tanjab Barat,

menilai, pembangunan jalan di Kelurahan Nibung tidak disertai perencanaan yang matang. Bahkan kata dia, proyek ini tidak melalui pengusulan warga.

Dirinya sangat menyayangkan hal tersebut bisa terjadi. “Seharusnya bisa digunakan warga, kini harus dibongkar. Artinya anggaran yang digelontorkan sia-sia,” tukas dia. “Kalau kita evaluasi ke belakang, baik yang merencanakan dan yang mengusulkan proyek ini, tidak cermat dan tidak jeli.

Siapapun itu orangnya,” tegasnya.

Dijelaskan politisi dari PKS ini, sebelum dibangun, harus ada penyelesaian lahan, kemudian bisa diusulkan untuk dianggarkan. “Setidaknya ada ganti rugi

atau hibah.Sehingga tidak ada tuntutan, atau kejadian seperti ini,” timpalnya.

Aziz menyarankan, agar Dinas PU Tanjab Barat secepatnya melakukan mediasi dengan pemilik lahan, dan mencari jalan keluar. Dia juga kaget, kalau proyek itu bukanlah usulan dari Kelurahan Nibung.

“Ini menandakan, dinas terkait tidak cermat dalam merencanakan pembangunan,” tukas dia lagi.

Terpisah, Winarno Seketaris Dinas Pekerjaan Umum Tanjab Barat membantah jika Dinas PU tidak cermat merencanakan proyek perkerasan jalan tersebut. Winarno juga enggan disalahkan dalam hal ini.

Dia menjelaskan, sebelumnya Dinas PU telah melakukan survei bersama konsultan perencana. “Kalau tidak kita survei, bagaimana kita bisa menghitung dan menggambar lokasi yang akan dikerjakan proyek,”ujarnya.

Terkait adanya tanah warga di lokasi proyek tersebut, pihaknya akan mengganti rugi melalui APBD. Namun, Dinas PU akan mengecek keabsahan tanah.

“Kalau memang pemilik tanah memiliki keabsahan surat , seperti sertifikat, kita akan ganti rugi,” jelas Winarno.(ian/nik)

KAMIS, 20 Februari 2014 Edisi Pagi

8

Panwas Caleg Belum Di-PAW Bawaslu Tunggu Putusan DKPP Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi hingga saat ini belum melakukan Pergantian Antar Waktu atau (PAW) anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kerinci atas nama Herwandi yang telah mengundurkan diri pasca diklarifikasi terkait dugaan keterlibatannya dengan partai politik.

ARIEF HERMANTO, Jambi KETUA Bawaslu Provinsi Jambi, Asnawi mengatakan

hingga saat ini PAW terhadap salah anggota Panwas yang

mengundurkan diri tersebut belum dilakukan. “Belum, kita masih menunggu hasil dari DKPP,” ujarnya.

Dikatakan Asnawi, sebenarnya Bawaslu bisa segera mem PAW setelah Herwandi secara resmi mengundurkan diri sebagai anggota Panwaslu Kerinci. “Tapi kita tunggu hasil DKPP dulu.

(Herwandi, red) berhenti kan karena ada kasus,” ucapnya.

Ia mengatakan, Herwandi dan Nanang telah dilaporkan ke

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Senin lalu atas dugaan keduanya merupakan Pengurus Partai Politik dan Nanang Elpan merupakan caleg pada salah satu partai politik pada tahun 2009. “Ini sudah diplenokan. Hanya tinggal kita kirimkan berkas ke DKPP, mungkin dalam minggu ini sudah dikirim,” sebutnya.

Kasus ini sendiri baru dilaporkan Bawaslu Provinsi Jambi ke DKPP setelah adanya perintah

dari Bawaslu RI agar melaporkan dua anggota panwas tersebut untuk disidangkan.

Sementara itu, anggota Panwaslu Kerinci, Nanang Elpan yang dikonfirmasi menyambut baik upaya yang dilakukan oleh pihak Bawaslu Provinsi Jambi. Ia mengatakan, memang semestinya seperti itu sesuai dengan aturan yang ada.

“Tentunya saya siap secara mental, dan juga persiapan saksi serta bukti-bukti di DKPP nantinya,” katanya belum lama ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Herwandi dan Nanang Elpan jauh sebelumnya sudah diklarifikasi oleh pihak Polres Kerinci dan lembaga pengawas tertinggi di Jambi terkait keterlibatannya dengan partai politik. Dari hasil klarifikasi itu, Nanang ternyata terbukti terlibat parpol dan diberikan dua opsi oleh Bawaslu, yakni mengundurkan diri atau lanjut ke DKPP. Nanang sendiri langsung menolak untuk mengundurkan diri, dan menantang

untuk melanjutkan permasalahan ini ke DKPP agar kepastian hukumnya jelas.

Sementara Herwandi sendiri saat klarifikasi tersebut tidak terbukti terlibat parpol, hanya namanya yang dicatutkan pada kepengurusan partai PDIP cabang Gunung Tujuh. Namun, tidak lama berselang Herwandi secara resmi mengundurkan diri dari anggota Panwaslu Kerinci dengan alasan sibuk dalam urusan keluarga.(*/ska)

JELANG PILPRES

Elit Golkar Kritik Peserta Konvensi PD JAKARTA - Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Indra J Piliang, mengkritik beberapa peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat yang terkesan masih belajar dalam politik.

“Mereka mengatakan terkejut melihat ini dan itu, menandakan sedang mengalami ‘culture shock’ masuk dalam dunia politik,” kata Indra saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Dia mencontohkan sikap Dino Patti Djalal yang mengatakan pondok pesantren di Indonesia lebih bagus dibandingkan sekolah di Amerika Serikat.

Sikap itu, menurut dia, menunjukkan “trademark” Dino masih amerikasentris yaitu selalu mengaitkan berbagai hal di Indonesia dengan Amerika.

“Saya sempat memuji Dino di Twitter karena kerja kerasnya dalam kerja politik,” ujarnya.

Dia menilai Dino sudah mencapai puncak karir menjadi Duta Besar Indonesia di Amerika Serikat yang menandakan kematangan dalam bersikap. Namun, menurut dia, masyarakat sedang menunggu lanskap politik yang bersangkutan pada langkah berikutnya.

Selain itu dia juga mengkritik Anies Baswedan yang seharusnya loyal terhadap pimpinan tertinggi partai.

Menurut dia, seharusnya Anies menempatkan Ketua Umum partai pada posisi lebih tinggi seperti Joko Widodo mencium tangan Megawati Soekarno Putri.

DOK/HARIANJAMBI “Waktu itu Anies ‘beIndra J Piliang rantem’ dengan Gita Wirjawan, karena itu penting loyalitas apabila Anies masuk Demokrat dia harus menempatkan Ketum partai pada posisi lebih tinggi,” katanya.

Dia menilai peserta konvensi belum memiliki pemahaman di lingkungan partai termasuk dalam sikap politiknya. Karena itu dia menilai konvensi Demokrat merugikan dua hal, yaitu peserta dan partai.

“Tadinya saya tidak melihat struktural partai dalam bersikap namun karena pengalaman akhirnya paham. Kalau mereka tidak suka dengan ketum partai, lebih baik tidak berkomentar,” katanya.

Namun dia menilai para peserta konvensi capres Demokrat itu jangan mundur di tengah jalan karena akan berdampak pada persepsi publik. Dia bahkan menyarankan para peserta itu bertarung memperebutkan jabatan Ketua Umum Demokrat sebagai bentuk perjuangan yang riil.

“Proses politik tidak bisa hanya satu atau dua tahun saja, harus punya kesabaran. Kalau mereka keluar (dari konvensi) nanti masyarakat menilainya mereka oportunis,” katanya.

Ke 11 peserta konvensi capres Demokrat yang bertarung ialah Hayono Isman, Dahlan Iskan, Gita Wirjawan, Anies Baswedan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Ali Masykur Musa, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie, dan Sinyo Harry Sarundajang.(ant/ska)

ANTARA FOTO/AMPELSA

PENGAMANAN PEMILU: Pasukan bersepeda motor Polda Aceh membentuk formasi saatmembubarkan masa perusuh dalam latihan meningkatkan kemampuan pengamanan pemilu di Mapolda Aceh, Banda Aceh, Rabu (19/2). Polda Aceh terus menggelar latihan secara rutin untuk meningkatkan kemampuan personilnya, dalam mengamankan Pemilu legislatif dan Pilpres 9 April mendatang.

PILEG 2014

Pemilu Aceh Diminta Tanpa Teror BANDA ACEH - Gerakan Pemuda Ansor berharap pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014 di Aceh tanpa teror dan intimidasi guna memastikan bahwa pesta politik lima tahunan di provinsi itu berjalan demokratis.

“Kami berharap seluruh elemen masyarakat dan partai politik agar ambil bagian untuk menjamin keberlangsungan Pemilu 2014, khususnya di Aceh tanpa teror dan intimidasi,” kata Ketua GP Ansor Aceh Samsul B Ibrahim di Banda Aceh, Rabu.

Pesta demokrasi akan berjalan dengan baik jika saja partai politik, calon legislatif serta tim sukses dan pendukungnya dapat memahami esensi Pemilu damai dan cerdas, kata dia menambahkan.

Samsul menyatakan prihatin suhu politik di Aceh yang mulai memanas, terutama setelah kasus penembakan posko Partai Nasdem yang dilakukan pria bersenjata tak dikenal di wilayah Aceh Utara.

“Itu kriminal yang tidak kita

harapkan terjadi lagi di Aceh, apalagi adanya penggunaan senjata api ilegal, sehingga mengganggu ketertiban dan ketenangan serta perdamaian yang telah terjalin di daerah ini,” kata dia menambahkan.

Di pihak lain, Samsul meminta masyarakat Aceh tidak terpancing dengan serangkaian kekerasan berbau politik yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir seperti penembakan posko Partai Nasdem di Aceh Utara.

dengan konflik masa lalu,” kata Samsul menjelaskan.

Ia juga menilai pihak kepolisian kewalahan menghadapi berbagai kasus kriminal yang terjadi di Aceh.

“Mungkin salah satu penyebab lambannya penyelesaian kasus itu karena minimnya personil polisi di Aceh. Kekurangan personil itu juga dikarenakan terikat dengan perjanjian damai di Helsinki yang membatasi jumlah polisi di Aceh,” kata dia menambahkan.(ant/ska)

LOGISTIK PEMILU

KPU Tanjabtim Terima Surat Suara

PILEG 2014

PKPI Targetkan 23 Kursi TEMANGGUNG - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Sutiyoso, menargetkan partainya memperoleh 23 kursi dalam Pemilihan Umum Legislatif tahun 2014.

“Kami yakin target 23 kursi atau 5.000.000 suara tersebut bisa diambil dari Jawa,” katanya saat berbicara di hadapan ratusan simpatisan PKPI di Gedung Pemuda Temanggung, Rabu.

Ia menyebutkan, perolehan kursi tersebut, antara lain Jawa Barat akan menyumbang delapan kursi dan Banten tiga kursi.

Menurut dia, untuk mencapai target perolehan suaranya tersebut, dirinya selama ini telah mengunjungi 26 provinsi.

“Saya sudah mengunjungi 26 provinsi. Target minimal dapat 23 kursi. Dari Aceh sampai Papua sudah saya datangi, saya tanya bisa sumbang berapa kursi. Ada yang satu kursi, ada yang dua, ada yang tiga, namun ada pula yang kosong.

Tapi tidak apa-apa karena saya ingin cermat dan jujur,” katanya.

Ia juga melakukan kontrak politik dengan sejumlah daerah untuk mendapat kepastian berapa suara yang akan disumbangkan oleh setiap daerah. Kontrak politik antara lain telah dilakukan dengan pengurus DPD PKPI Jawa Barat.

“Kami sudah kontrak politik dengan Jabar dapat menyumbang delapan kursi berarti setara dengan 2,5 juta suara. Untuk Jateng juga akan dilakukan kontrak politik juga,” katanya.

Menurut dia, optimisme perolehan 23 kursi tersebut juga muncul setelah mencermati fenomena sosial politik dan hukum yang berkembang akhir-akhir ini, yakni banyak terungkap kasus korupsi yang dilakukan para anggota dewan.

Kondisi tersebut, katanya, bakal menguntungkan PKPI karena kepercayaan masyarakat terhadap partai politik lain bakal menurun. Partai ini akan kebagian tumpahan suara pemilih partai lain sehingga mendongkrak perolehan suara. (ant/ska)

Namun ia mengajak elemen masyarakat agar memberikan kepercayaan dan dukungan penuh kepada pihak kepolisian untuk membongkar kasus-kasus kriminal bersenjata menjelang Pemilu 2014 di Aceh.

“Kita harus mendukung kerja kepolisian dengan harapan bisa menuntaskan kasus-kasus kriminal tersebut. Jangan sampai juga kita diadu domba oleh pihak-pihak tertentu sehingga memunculkan konflik baru.

Sudah cukuplah kita menderita

ANTARA FOTO/ OKY LUKMANSYAH

SURAT SUARA DITERIMA: Petugas KPU memeriksa kotak suara dan surat suara DPRD Brebes di GOR Sasana Adhi Karsa, Brebes, Jateng, Rabu (19/2). KPU Brebes telah menerima 1.268 dus surat suara DPRD Kabupaten Brebes untuk lima dapil.

JAMBI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjung Jabung Timur, Jambi, telah menerima surat suara yang akan digunakan untuk Pemilu legislatif pada 9 April 2014.

Ketua KPU Tanjung Jabung Timur (Tanjatim) Mustakim ketika dikonfirmasi, Rabu mengatakan surat suara yang diterima pada Selasa (18/2) itu akan segera disortir kemudian dilipat.

“Dari hasil sortir tersebut diharapkan tidak ada kertas suara yang rusak, jumlahnya cukup, dan kualitasnya juga bagus, itu yang kita harapkan,” ujarnya.

Hal tersebut dipertegas oleh Kasubang Umum KPU Tanjabtim Indra Budi yang mengatakan, kertas suara sudah diterima pada Selasa yang langsung diantar oleh petugas KPU pusat.

“Surat suara ini langsung kita bawa ke gudang KPU dan yang bertindak selaku pengaman yakni pihak Polres Tanjabtim, kita bekerja sama dengan keamanan dari pihak kepolisian,” katanya.

Budi mengatakan ada empat jenis surat suara yang diterima, yakni DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten dan DPD. Untuk DPR RI ada 167 kotak, DPRD provinsi 167 kotak, DPD 167 kotak, DPRD kabupaten untuk Dapil I 63 kotak suara,

Dapil II 56 kotak, dan dapil III 49 kotak. “Masing-masing kotak tersebut berisi seribu kertas suara,” jelasnya.

Terkait pelipatan dan pensortiran kertas suara, dari hasil rapat yang digelar, pihaknya merencanakan akan dikerjakan secepatnya, karena tidak menutup kemungkinan ada kertas suara yang rusak. Kertas suara yang rusak tersebut otomatis akan dikirim kembali ke KPU provinsi dan akan dibuatkan berita acaranya.

“Dari hasil rapat kita akan melakukan pensortiran dan pelipatan paling lambat 21 hari kerja, kalau tidak salah awal pengerjaannya pertengahan Maret ini,” katanya.

Pihaknya akan merekrut tenaga pelipat kertas suara, dalam pelipatan tersebut KPU tetap melibatkan pihak kepolisian untuk pengamanan. “Untuk tenaga pelipat kertas suara lebih kurang 30 orang,” ujarnya.

KPU Tanjabtim, katanya, juga menerima surat suara yang sifatnya bila terjadi pemilihan ulang yang masing-masing Dapil berjumlah seribu kertas suara.

“Surat Suara tersebut hanya sebagai persiapan apabila nantinya ada pemungutan suara ulang, karena kemungkinan itu tetap diantisipasi,” kata Indra.(ant/ska)

9 KAMIS, 20 Februari 2014 ÂŚ Edisi Pagi

23 Universitas AS Pameran di Medan Soal Informasi dan Objektif Belajar di AS Sedikitnya 23 Universitas dan lembaga pendidikan terkemuka di Amerika Serikat melakukan pameran pendidikan "EducationUSA Spring Fair 2014" di Kota Medan.

ANTARA, Medan "PAMERAN akan digelar pada Jumat, 21 Februari 2014

mulai pukul 16.00-20.00 WIB di Hotel JW Mariot. Pameran gratis

dan terbuka untuk umum," kata Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera Kathryn Crockrt di Medan, Rabu.

Ia mengatakan pameran pendidikan tersebut merupakan suatu kegiatan yang dilakukan setiap tahun oleh Aminef/EducationUSA yang memberikan informasi akurat dan objektif

sehubungan dengan belajar di Amerika Serikat.

Juga memberikan kesempatan bagi pelajar-pelajar Indonesia, khususnya Kota Medan untuk berinteraksi dengan wakil-wakil universitas dari Amerika Serikat secara langsung yang melakukan pameran.

Melalui pameran tersebut para

calon mahasiswa yang berniat kuliah di Amerika Serikat akan mendapatkan berbagai informasi secara terperinci mengenai jurusan, program studi dan beasiswa yang tersedia.

Pameran ini merupakan bagian perjanjian dari kemitraan komprehensif antara Presiden SBY dengan Presiden Obama

pada tahun 2010, terkait dengan upaya melipatgandakan jumlah pelajar Indonesia yang belajar ke AS dalam lima tahun kedepan.

"Dalam pameran itu kami akan memberikan informasi mengenai proses aplikasi visa, di mana tahun sebelumnya 98 persen aplikasi visa pelajar ke Amerika Serikat

mendapatkan visa," katanya.

Selain di Medan, pameran pendidikan ini juga dilaksanakan di beberapa kota besar lainnya seperti Jakarta, Semarang, dan Surabaya.

Informasi sehubungan EducationUSA Fair Spring 2014 dapat diakses di situs www. educationusa.or.id. (*/pai)

ERUPSI SINABUNG

Konjen AS Bantu Korban

KABUT ASAP

MEDAN- Konsulat Jenderal Amerika Serikat untuk Sumatera menyalurkan bantuan kepada masyarakat Tanah Karo, Sumatera Utara, yang menjadi korban erupsi Gunung Sinabung.

Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera Kathryn Crockart di Medan, Rabu, mengatakan bantuan dari pemerintah Amerika Serikat tersebut disalurkan melalui Pemerintah Kabupaten Karo untuk kemudian disalurkan kepada para pengungsi.

Bantuan berupa pakaian dan selimut serta berbagai keperluan lainnya yang jika ditotal mencapai 100 ribu dolar Amerika Serikat itu diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi.

"Beberapa bulan lalu Gunung Sinabung erupsi dan kami sudah melihat langsung akibat yang ditimbulkannya terhadap masyarakat di sekitarnya. Ini membuat kami tergerak, bagaimana bisa sedikit meringankan beban mereka," katanya.

Ia mengatakan bantuan pakaian dan selimut yang disalurkan hari ini merupakan program tahap pertama dari beberapa program yang sudah diagendakan dalam upaya meringankan beban para pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung.

Untuk tahap kedua nanti akan disalurkan beberapa bantuan logistik karena pihaknya menyadari erupsi Sinabung tersebut telah menghancurkan berbagai perkebunan milik warga.

"Bantuan logistik tersebut akan disalurkan secara bertahap selama enam bulan, yang jika ditotal mencapai 200 ribu dolar Amerika Serikat," katanya. (ant/pai)

IGGOY EL FITRA/ANTARA

KABUT ASAP: Kawasan perkotaan terlihat tertutup kabut asap, di kota Padang, Sumbar.

Selimuti Sebagian Wilayah Sumbar RAHMAD/ANTARA

BANTUAN: Relawan Barisan Kesehatan megangkut barang bantuan dari lokasi posko peduli Sinabung di kawasan lapangan Hiraq Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

KERUSAKAN INFRASTRUKTUR

Sisir Galian Fiber Optik Bermasalah PEKANBARU- Petugas Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, menyisir sejumlah lokasi galian kabel fiber optik yang dianggap bermasalah sehingga mengganggu penguna jalan.

"Ada beberapa titik yang kami telusuri, bila memang nanti ada yang menyalahi maka izinnya dicabut," kata Kepala Dishub Pemkot Pekanbaru Dedi Gusriadi di Pekanbaru, Rabu.

Dia mengatakan apabila ditemukan bermasalah, maka pengelola proyek galian itu diingatkan kembali untuk menutup lubang agar tidak merusak jalan. Bahkan pihaknya juga meneliti bahwa akibat galian itu juga diduga merusak aspal karena dapat menganggu arus lalu lintas.

Bahkan bila merusak aspal tentu harus diperbaiki oleh pengusaha karena untuk membangun itu mengunakan dana APBD yang berasal dari uang rakyat. Dedi mengatakan pihaknya secara intensif melakukan pengawasan dengan melibatkan sejumlah petugas agar lalu lintas menjadi lancar.

Namun pihaknya memang mengakui bahwa telah memberikan rekomendasi terhadap proyek galian kabel tersebut sehingga perlu mengawasan ketat.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman mengatakan pihaknya banyak menerima laporan warga diduga pengusaha merusak jalan ketika mengali lubang untuk pemasangan kabel.

Dia menyesalkan pengusaha galian fiber optik itu merusak jalan yang dibangun mengunakan dana dari APBD, sehingga harus bertanggungjawab untuk memperbaiki.

Bekas galian kabel tersebar pada ruas jalan seperti di jalan Kaharudin Nasution, jalan Riau, Soekarno-Hatta, HR Soebrantas dan Arifin Ahmad, Pekanbaru.

Walau begitu, pihaknya berupaya untuk membuatkan agenda klarifikasi kepada pihak terkait yang mengerjalan proyek galian tersebut seperti pengusaha dan aparat Pemkot Pekanbaru. (ant/pai)

BUKITTINGGI- Global Atmospheric Watch (GAW) atau Stasiun Pemantau Atmosfir Global di Bukik Koto Tabang Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengungkapkan sebagian wilayah Sumbar diselimuti kabut asap.

"Diperkirakan kabut asap di wilayah Sumbar akan terus terjadi hingga tujuh hari ke depan," kata Kepala Stasiun GAW Bukik Koto Tabang Edison Kurniawan, Rabu.

Ia mengatakan, Stasiun GAW

baru melihat kabut asap secara global dan belum merinci daerah mana saja yang terkena dampak kabut asap tersebut.

"Kabut asap yang menyelumuti wilayah Sumbar itu berasal dari Provinsi Riau," katanya.

Ia mengemukakan, dari hasil analisis data yang telah dikumpulkan terjadi peningkatan kosentrasi untuk partikel debu dan unsur karbondioksida dalam enam hari terakhir.

Data itu, katanya, juga di-

tunjang dengan data "hot spot" yang menemukan 571 titik api di Provinsi Riau selama 10 hari terakhir. Ia menjelaskan, kondisi dinamika lapisan bumi teratas juga memperlihatkan ada kecenderungan kelembaban udara yang rendah, yang bisa menyebabkan faktor kekeringan di sebagian daerah di Sumbar.

"Kondisi demikian akan rentan terjadinya kebakaran hutan atau kebakaran di la-

han kering sehingga menyebabkan kabut asap. Bahkan akan sulit untuk hilang," katanya.

Ia mengatakan, kabut asap akan semakin tipis dan bisa hilang jika terjadi hujan.

Dari pantauan satelit, katanya, potensi hujan akan tipis karena sulitnya pembentukan awan serta tingkat kelembapan yang cenderung cukup kering. Kabut asap saat ini baru terpantau di Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota

Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota.

Ia menegaskan, kabut asap di sebagian wilayah Sumbar tersebut masih berada di ambang batas normal dan belum berpengaruh besar bagi kesehatan manusia. "Kami belum merekomendasikan warga untuk memakai masker jika ke luar rumah karena kabut asap yang terjadi masih tipis, dengan jarak pandang lima sampai 10 kilometer," katanya. (ant/pai)

KEBAKARAN LAHAN

Satelit Deteksi 3.469 Titik Panas PEKANBARU- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan Satelit Terra dan Aqua sepanjang Februari 2014 mendeteksi 3.469 titik panas di daratan Provinsi Riau.

"Jumlah tersebut bukan akumulasi, namun kalkulasi harian sepanjang Februari 2014," kata analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi kepada pers di Pekanbaru, Rabu.

Data lembaga pemantau cuaca ini menyebutkan Satelit Terra dan Aqua mendeteksi atau merekam titik panas dua kali dalam sehari. Untuk pagi, Terra dan Aqua mendeteksi atau merekamannya pada pukul 05.00 WIB sejak 1-18 Februari 2014 terdapat sebanyak 2.396 titik api.

Sementara pada sore sekitar pukul 16.00 WIB tercatat sejak 1 hingga 17 Februari 2014 satelit yang sama mendeteksi kemunculan sebanyak 1.073 titik.

Untuk rekaman terbanyak titik panas di pagi hari, demikian Slamet, yakni pada 15 Februari dimana di Riau terdeteksi ada sebanyak 611 titik dari sekitar 704 titik panas yang ada di

Sumatera.

Kemudian untuk rekaman sore, kata dia, yakni terbanyak ada pada 14 Februari dengan jumlah 335 titik dari 367 titik panas di daratan Sumatera.

Data yang dirilis BMKG juga menyebutkan, bahwa sepanjang lebih dua pekan terakhir titik panas Sumatera dominan atau terbanyak berada di Riau.

Kondisi tersebut yang kemudian mengakibatkan pencemaran kabut asap hingga hari ini masih terus melanda berbagai wilayah kabupaten/kota di Riau.

Satelit Terra dan Aqua sempat mendeteksi terjadinya penurunan titik panas secara drastis, yakni pada 9 Februari (pagi), dimana hanya ada lima "hotspot".

Namun kemudian terus menanjak naik jumlahnya menjadi 36 titik hingga akhirnya mencapai 611 titik yakni pada 15 Februari.

BMKG memprakirakan cuaca panas akan masih melanda sebagian besar Provinsi Riau sampai beberapa hari kedepan hingga berpeluang meningkatnya pertumbuhan titik panas. (ant/pai)

RONY MUHARRMAN/ANTARA

KEBAKARAN: Warga melihat api yang membakar lahan gambut di kawasan Jalan Parit Indah, Pekanbaru, Riau, Rabu (19/2).

IKLAN USAHA ANDA

KAMIS, 20 Februari 2014 Edisi Pagi

10

KAMIS, 20 Februari 2014 Edisi Pagi

11 ISL

Pusam Diimbangi Persepam SAMARINDA -Untuk kedua kalinya berturut-turut Putera Samarinda (Pusam) gagal memetik angka penuh di kandang sendiri.

Hari ini mereka diimbangi Persepam Madura United 2-2.

Demikian hasil pertandingan lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) Grup 2 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (19/2) malam WITA. Pusam, yang lima hari lalu juga bermain imbang melawan Persipura (2-2) di tempat yang sama, bahkan tertinggal terlebih dahulu dari Persepam, yang memang berhasil mengambil inisiatif penyerangan di menit-menit awal.

Di menit kedelapan, barisan belakang Pusam melakukan blunder. Umpan bek Naser Al Sebai kepada kiper Rivki Modokompit dapat diserobot oleh penyerang Persepam, Silvio Escobar. Tanpa kesulitan berarti Escobar menjebol gawang Pusam.

Hingga lima belas menit Pusam terus tertekan. Upaya counter attack pemain Pusam yang diarsiteki Mundari Karya mampu dipatahkan barisan belakang Persepam yang tampil disiplin. Pun peluang striker Illija Spasojevic di menit 18 mampu diantisipasi Gerri Mandagi yang berada di bawah mistar gawang Persepam.

Di menit 22 giliran tendangan bebas Pavel Solomin membentur tiang gawang tim tamu. Sampai babak pertama selesai, tercatat tiga peluang dibuat Pusam, tapi tak satu pun membuahkan gol.

Upaya Pusam menyamakan kedudukan baru berhasil setelah hampir satu jam mereka kebobolan. Persisnya di menit 63, Solomin lepas dari perangkap offside untuk kemudian mampu menceploskan bola ke gawang Persepam melalui tendangan kerasnya.

Pusam terus melancarakan tekanan dalam tempo cepat bikin barisan belakang Persepam yang diarsiteki Daniel Rukito keteteran.

Di menit 84, Radiansyah membawa tuan rumah berbalik unggul.

Akselerasinya dari sayap kiri hingga ke jantung pertahanan, berakhir manis setelah ia memperdaya kiper Gerri.

Akan tetapi skor 2-1 hanya bertahan delapan menit. Persepam memastikan pulang dengan membawa satu angka setelah Ishak Jober berhasil mencetak gol penyama, sehingga pertandingan selesai di angka 2-2.

Dengan tambahan satu angka ini, Pusam kini mengumpulkan posisi dua klasemen Grup 2 dengan koleksi enam poin hasil lima kali berlaga. Sedangkan Persepam ada di peringkat lima dengan raihan lima poin hasil dari empat laga.

PSM Menang Perdana Dalam laga ISL lainnya yang berlangsung hari ini, PSM Makassar mampu memetik kemenangan pertama di musim ini usai menjalani empat pertandingan.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Gelora Bung Tomo, Surabaya, tim besutan Rudy Keltjes itu memetik kemenangan empat gol tanpa balas saat berhadapan dengan Persiba Bantul.

Gol-gol tim 'Juku Eja' itu dilesakkan oleh Biard Michel (10 dan 91-pen), Andi Oddang (51), dan Rasyid Bakri (65).

Dengan kemenangan ini, PSM menempat posisi enam klasemen Grup 2 ISL dengan raihan empat poin hasil dari empat kali bermain. Sementara itu, Persiba yang masih mengumpulkan satu poin ada di posisi 11.(dtk/ska)

READY STOCK Pick Up GM, XENIA, TERIOS, Dll DP Mulai 12 Juta-an Hub. FITRI 0813 6616 6072. (d2k ikl, 14 Januari 2014)

TOYOTA DIJUAL TOYOTA FORTUNER TH 2008 HARGA NEGO HUB. 08192438072 (so, 01 JANUARI 2014)

MOBIL BARU DP RINGAN

READY STOCK XENIA DP 25 JTAN ANG 2.7 JTAN, PICK UP DP 11 JTAN ANG 2,7 TERIOS DP 34 JTAN, AYLA DP 22 JTAN ANG 1,9 JTAN HUB NILA 0812 7406 3978 (so, 07 Januari 2014)

MOKAS RIDHO MOTOR Jual Beli Motor Bekas, Tukar Tambah Alamat Mayang Hp 0852 6341 5866. (so, 14 Januari 2014)

RUKO/ RUMAH DIJUAL

NISSAN DP RINGAN PROSES MUDAH Bertaburan hadiah untuk pembelian mobil baru merk Nissan All Variant Hubungi Josan Hp. 0853 6603 1341 atau hubungi website : www. nissanjambi.com (so, 13 Februari 2014)

PEMBELIAN Promo Diskon Mobil Baru LIVINA Dp 30 Juta-an March 20 Juta-an Juke, Extrail, Navaro Proses mudah Bunga Ringan Tenor 6 tahun Hub : Asri 0852 6673 8813 (so, 14 Desember 2013)

DIJUAL Mobil baru irit BBM dan nyaman berkendaraan, Nissan All New Grandlivina, March, Juke, X Trail, X G-Gear, Navaro, Info Hub. Fary 0813 6689 5396 (so, 14 Desember 2013)

SUZUKI PROMO MODEL BARU SUZUKI DP murah, Angsuran Ringan ERTIGA, SWIFT SX4, WAGON R, Hubungi Yeni Marketing Executive 0853 6610 0351 (so, 28 Desember 2013)

PT. JAYA INDAH MOTOR JAMBI Dapatkan Promo SUZUKI ERTIGA dan CARRY PICK-UP dengan Cash Back spesial dan Hadiah Langsung, proses mudah dan cpt 3 hari selesai Hub. MOZA 0813 6688 6099 - 0852 6611 7191 (ikl, 09 Januari 2014)

DAIHATSU INFO NEW CAR Daihatsu Terios, Xenia, Grandmax Pick Up/Minibus, Luxio, Sirion dan Ayla. Dapatkan Cash Back Menarik ....Hubungi Rahmat Astra Daihatsu HP 0812 7406 8543 Pin BB 298457F3 (so, 11 Februari 2014 )

DIJUAL Rumah Tpe 36 Luas + 200m2 Fasilitas 2 Kamar Mandi, Halaman Lokasi Perumahan Merene Regency Harga 400 Jt Nego ditempat Hub. 0812 740 7 0708 (ikl-00150)

DIJUAL Rumah Tipe 56 Luas 586M2 (6 TMB) Fas : Listrik PLN 1300, PAM,Harga Nego Lokasi TP Sriwijaya Lrg. Kejayaan Hub. Hp 085268062225/ 08127334027 (so, 08Januari2014)

DIJUAL Ruko 2 lantai lokasi Ktr Pertamina Kenali Asam harga 295 juta hub. 082371744345

(ikl-00170)

SERBA - SERBI TELANAI REFLEXI Center bagi warga Jambi dan sekitarnya ingin memanjakan dan mengurangi rasa capek pada tubuh hub.

Alamat Jl. H. Yusuf Singadikane Telanaipura info lengkap hub.

082375557898 (ikl-000120)

GAMBUS AL-FATH Musik Gambus bernuansa Islami menerima panggilan untuk acara hiburan Pernikahan dan Acara resmi lainnya. Siap main Luar Kota Jambi.

Hub Haris 0853 8187 0009 Aziz 0853 66055 1193 (so, 14 Januari 2014)

INFO : Anda ingin belajar ilmu Jurnalistik dan marketing hubungi: 0812 8043 4174

(ikl-000102)

RIO DINAMO Servis Dinamo, Pompa Air, Mesin Cuci, Generator, Over Haul Genset, Dll Jl. Ir. H. Juanda Mayang Hub. 0823 7550 1811

ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI

TERJUN STATIC PASKHAS TNIAU : Sejumlah anggota Paskhas TNI-AU menyaksikan rekan mereka melakukan terjung payung Static dari pesawat Hercules saat acara Tasikmalaya Airshow dan Expo 2014, di pangkalan TNI-AU Lanud Wiriadinata, Cibeureum, Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (19/2). Sebanyak 420 personil dari Paskhas TNI-AU diterjunkan dari ketinggian 1500 kaki.

Forki Anggarkan Rp 20 Juta Untuk Musda Provinsi Pada (27/2) mendatang, Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Provinsi Jambi akan mengadakan Musyawarah Daerah (Musda).

Menyusul telah habisnya masa kepengurusan sebelumnya.

IPANDRI ARRAHMAN, Jambi MUSYAWARAH Daerah (Musda) Pengurus Federasi Olahraga Karate ini direncanakan akan dihelat di gedung Aula Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi.

"Kita akan mengadakan musy-

awarah daerah nantinya pada 27 Febuari 2014,"beber Efendi Hatta Ketua FORKI Provinsi Jambi kepada Harian Jambi rabu (19/2) kemarin.

Dikatanya untuk tempat berlansungnya kegiatan pemilihan pengurusan yang baru Forki,

PUTRA PRABU KUSEN menerima Pembuatan dan Jasa Pemasangan Kusen Pintu, Kusen Jendela, Ventilasi, Prabot, Dll Model : Klasik, modern, Minimalis.Alamat : Jl. KH. Ismail Malik No. 91 Villa Kenali Mayang dekat Perum Citra Land Hub : Gunawan 0823 0615 5678

LOWONGAN KERJA

SAROLANGUN

DICARI 1 ORANG Tenaga Kerja yang biasa bekerja di Toko Bangunan. Pendidikan tidak di utamakan. Datang segera ke TOKO SUMBER JAYA Mayang depan Dealer panca motor

RM SATE KAMBING JEPARA, menyediakan Sate Kambing, Tongseng, Pecel Lele, Ayam Bakar,dll Menerima pesanan untuk pernikahan,Ultah, Arisan, Dll Jl. Lintas Sumatra Km 9, Simp Bukit Sarolangun Jambi HP. 081326501556

(so-170214)

(so, 08 Januari 2014)

SYFA BUSANA Menjual Pakaian Pria dan Wanita, Pakaian Olahraga, Seragam Sekolah dan Kebutuhan 2 Keluarga Anda. Jl. Juanda Mayang Hp. 0852 66663542 MAHKOTA CRAMIK Aneka macam keramik. Sedia Partai besar, kecil Kwalitet ekspor Jl. H. Juanda Mayang Jambi 0741 70 10005

PANGKAS RAMBUT Dibutuhkan Pemangkas Rambut Profesional Laki-laki Lokasi Sungai kambang Berminat Hub. 0812 748 3677 (ikl-070114DD)

GRANTON WORLD Butuh segera karyawan/ti antar lamaran ke Jl. Sultan Agung RT. 7 Samping Yamaha Murni depan Pioner Hub. Rava 081278409538 PIN 25B67B73 (ikl-000103)

so. 06 Feb 14

RADJAH KOPIAH kami menjual aneka kopiah, Peci, Grosir & Eceran. JL. HJ. MANAF No. 3A Telanaipura DEPAN UNJA TELANAI JAMBI (0741) 670186 / 0812 274 91 5515

BANGKO

(so, 1 Februari 2014)

TOKO JAM CANTIK, menjual Jam merek ternama HP & Acecories, lengkap dan jual beli motor bekas, Pasar Bawah Bangko, Jln. Syamsudin Uban no. 5 ( Samping Kantor Pos Bangko) HP 085379819777

SHM No. 1455 a/n Lahmuddin alamat Kenali Asam Mayang Hp. 085220210006

GAME CORNER Rental Playstation 2 dan 3 Alamat Simpang 4 Koni, Bangko. BISA RENTAL

(so, 08 Desember 2013)

(so, 28 Januari 2014) (so, 13 Desember2013)

KONVEKSI M. TEGUH mengerjakan : Kostum Olahraga, Kemeja Sport, Seragam Perusahaan, Seragam Sekolah, Seragam Pegawai, Baju Almamater, Spanduk, Stempel, Dll dan mencari karyawan yang jujur, dan rajin Hub. 0853 7736 8259

TB SINGGALANG Menjual Surat Kabar Terbaru, Buku Sekolah S/D Perguruaan Tinggi dan ATK. Jl Syamsudin Uban Pasar Bawah Bangko Telp. 0746 322 076

(so,04 Desember 2013)

BUTUH SERVICE ELEKTRONIK TV, DVD, AMPLI, SPEAKER AKTIF, DAN MESIN CUCI. HUB. 0812 7420 6881

RIAS PENGANTIN Tersedia Pakaian Adat Jambi, Padang, Tempat Duduk Nasional Hub. Khoiriah HP. 0852 6613 7600 (so, 18 Desember 2013)

MUARA TEMBESI RAMANDA GRAFIKA Jln JambiMa. Bungo Km 2 Suka Ramai Menyediakan : ATK, Cetak Undangan, Nota, Kop Surat, Amplop, Stempel, Prasasti, Spanduk, Perlengkapan Pramuka & Olahraga, Koran Harian.

Hp. 0812 7411 3650 (so, 17 Desember 2013)

KEHILANGAN BPKB Motor a/n Rachmat Kurniawan NO: BPKB 100712 . 000730 NO: Plat BH 2138 MD NO: Rangka Mesin: MHIKC 12197KO45250 NO: Mesin: KC 12 E - 1045538 (ikl-17Februari2014)

BPKB MOTOR a/n Rohana No. BPKB H06810633F Nopol BH 2861 GT,yang menemukan hub. 0741668431/668143 dgn Sdr. Davic (ikl-000104)

(so, 16 Desember2013)

SERVICE ELEKTRONIK

(ikl,22 Januari 2014)

SERVICE AC MAJU JAYA SERVICE menerima perbaikan & perawatan AC, Kulkas, Mesin Cuci, Dll Hub. 0853 8215 8585 (ikl, 17 Januari 2014)

BATANG HARI TB SANTOS Menjual koran, Tabloid, Majalah, Buku Agama, Buku TK, SD, SMP, SMA & Perguruaan Tinggi Alamat: Simp. Lampu Merah depan BBC Muara Bulian Hp. 0813 7363 9939 (so, 17 Desember 2013)

LOKET PEMBAYARAN LISTRIK DLL, REVANDO Jl Gajah Mada No. 14 RT 11 RW 03 Kelurahan Sridadi Kecamatan Muara Bulian Telp. 0823 7353 2225

Forki Provinsi Jambi Ronal juga mengatakan. Persiapan untuk pemilihan kepengurusan yang baru pada (27/2) mendatang sudah mencapai 90 persen.

"Jelang Musda Provinsi pada tanggal 27 febuari mendatang persiapannya sudah 90 persen," Ujar Ronal.

Untuk pemilik suara sendiri pada Musda kali ini sebanyak 23 suara yang terdiri dari pengurus Kabupaten/Kota dan Perguran Karate yang ada di Provinsi Jambi.

Total keseluruhan 23 suara, masing - masing terdiri dari 11 dari pengurus Kabupaten/Kota dan

12 dari perguruan karate yang ada di Provinsi Jambi.

Dikatakannya, berlansungnya kegiatan Musda tersebut berlansung selama satu hari. Dan akan dilaksanakan di aula KONI Provinsi Jambi dengan anggaran biaya berkisar mencapai Rp 20 juta.

"Anggarannya berkisar Rp 20 juta semunya dari pengurus karate," sebutnya.

Ia mengharapkan pada Musda nantinya akan muncul para calon yang mempunyai keinginan lebih kuat untuk mengembangkan olahraga terutama Karate.(*/ska)

(so, 22 Januari 2014)

CENTRAL OPTIKAL menyediakan sunglass, softlens, alat bantu dengar, dan kacamata berbagai macam merk bergaransi. Proses pemasangan lensa plus & minus dalam waktu 30 menit Jln. Lintas Sumatra No 49. Simp 4 Lampu Merah Sarolangun Hp. 0819 753 7942

DIJUAL ESCUDO SIDEKICK Th 2000 Hijau Metalic Pajak ,BH, Mulus, terawat AC, DVD 7”, Musik Ok harga 80 Jt nego hub. 081366559691

so. 06 Feb 14

MUARO BUNGO TB GRAND MEDIA, Penyalur Buku -buku terbitan Gramedia Pustaka Utama, Koran Harian, Majalah Dll serta ATK Jl. M Yamin SH No. 05-06 Muaro Bungo Telp/Fax 0747 322 852

DIJUAL BMW Tahun 97 Type 318i Harga 67 Juta Nego Hub : Pak Indo 0812 7338 8150

D I J U A L R u m a h Ty p e 5 4 LT 329M2,LB300M2 Fas. Lengkap, Nyaman Almt. Komplek Karya Telanai Permai Blok. D. I No. 8 Hrg 850 Jt (081320056161-082177332777-)

DIJUAL Pick-up grand Max 1.3/2012 BH harga 75 juta nego serius hub. 0811741752

DIJUAL CEPAT RUKO 1 Lt IMB, SHM, Keramik, Spec 21/2 Lantai Jl .Aurduri 1 Kampung Bugis Simp Rimbo Cp. 0852 6670 9871

DIJUAL Mobil Hyundai Gatz ‘2004 akhir,acesories lengkap warna abuabu metalik, pajak panjang peminat serius hub. 085366008833

DIJUAL O V E R CREDIT Toyota Dyna Dumbtruck Thn 2010 Ty p e 1 3 0 HT Solar sudah bayar 18x sisa 18 angsuran lagi. Kondisi siap pakai Ganti DP 50Jt Plat BH Berminat Hub. 0812 7264 7870

(so, 15 Desember 2013)

TB RIKO, Penyalur Buku-buku Umum, Agama, Kitab-kitab, Koran Harian, Majalah Dll serta ATK Jl. Dahlia. Muaro Bungo Hp. 08538188-9044 (so, 18 Desember 2013)

BUTUH DANA BUTUH DANA TUNAI: Jaminan BPKB mobil Anda, Hubungi : 0852 7394 478 (ikl, 12 Desember 2013)

PERTAMA DI JAMBI Penyertaan modal/ dana untuk proyek/usaha sistem jangka pendek dan berjangka kompetitif, jaminan BPKP, SHM dan Invoice Alat Berat CP. 0852 7394 9815, 0852 6621 5411 (ikl 26 Desember 2013)

SEI BENGKAL FHABYO TOSERBA Menyediakan barang harian lengkap, Pasar Sei Bengkal Kelurahan. Sei Bengkal Kec. Tebo Ilir 0852 6879 0647 (so, 15 Desember 2013)

TOUR & TRAVEL TIANSYAH MITRA ABADI TOUR & TRAVEL Menyediakan tiket pesawat Garuda, Sriwijaya, Citilink, Lion Air Alamat. Jl. Sunan Drajat No. 3 Kota Baru Tlp. (0741) 5915140 Hp. 0853 8141 2188, 0853 6741 3346 (so, 14 Februari 2014)

TOUR & TRAVEL Tunas Abadi menyediakan tiket pesawat maskapai Garuda,Lion,Sriwijaya,City Link 082125677820,087896725272

DIJUAL Baleno harga nego hub.

085362282129

DIJUAL CEPAT Rumah L 219 M2 ada SHM, 3 KT, 1 RT, 2 KM, 1 GARASI Listrik 1300 Air Sumur . Alamat RT 9 K.A Bawah Dkt Myang Hrg 250 jt Nego Hub. 0853 6885 9671

(ikl-Nov’13)

(so, 15 Desember 2013)

KERINCI

TOKO MAS MAHARANI Menyediakan Rupa-rupa perhiasan dari mas 24 karat.Alamat Pasar Baru Talang Banjar

BPKB MOTOR atas nama Abdul Rauf No BKPB D318 9532 No STNK 10105943 No Plat BA 6730 EW, No Rangka MH 8SD110C5J/857798 No Mesin E 402/ID/851012 HP. 0823 8141 4218

RUMAH MAKAN SARI MANGGIS, menerima Paket, Prasmanan, Resepsi, nasi Kotak, Bungkus untuk pesanan pernikahan, Ultah, Arisan dll HP : Jln. Depati Purbo No. 26 Kota Sungai Penuh HP 0811741108

(aa,21 Desember 2013)

so. 4 Februari14 NN

(so, 08 Desember 2013)

(so, 14 Januari 2014)

akan menggunakan aula KONI Provinsi.

"Untuk tempat sendiri nantinya akan menggunakan aula KONI,"sebutnya.

Ia mengharapakan nantinya, musyawarah berlansung sesuai yang diharapakan.

Dan siapapun nantinya yang terpilih dalam musyawarah daerah nantinya, akan lebih bisa lagi meningkatkan prestasi olahraga karate di Provinsi Jambi.

"Kita berharap nantinya bisa meningkat prestasi lagi kedepan dan lebih baik lagi," harapnya.

Sementara itu, Seketaris Umum

DIJUAL Pick-up grand Max 1.3/2012 BH harga 75 juta nego serius hub. 0811741752

DIJUAL Grand Max 1.3 harga nego HP 0811741752

DIJUAL Nisan peminat serius hub.

0811741752

KAMIS, 20 Februari 2014 Edisi Pagi

12

Roma Disanksi Lagi Akibat Ulah Fans yang Dinilai Bersikap Rasialis AS Roma kembali mendapat hukuman akibat ulah para penontonnya yang dinilai bersikap rasialis.

Setelah tanpa penonton di Curva Sud dan Curva Nord Olimpico, Roma kini akan menjamu Inter Milan juga tanpa penonton di sektor Distinti Sud. DETIKSPORT, Roma DILAPORKAN Football Italia, suporter Roma sudah beberapa kali melanggar aturan “diskriminasi teritorial”, yang mana pada awalnya dirancang untuk menghadang aksi rasial di stadio Curva Sud dan Curva Nord sebenarnya juga sudah ditutup ketika Roma meraih kemenangan

3-0 saat menjamu Sampdoria akhir pekan lalu. Ini merupakan satu dari hukuman dua pertandingan.

Akan tetapi, dalam pertandingan tersebut hinaan-hinaan antiNeapolitan terdengar dari sektor Distinti Sud. Komisi Disiplin Serie A pun lantas bereaksi dengan menginstruksikan sektor itu juga

ditutup untuk laga kandang Giallorossi berikutnya, yang mana adalah melawan Inter pada awal Maret depan. Selain tambahan hukuman itu, Roma juga didenda 80 ribu euro “Chant ‘Oh Vesuvius, guyurlah mereka dengan lava’ terdengar dari 90% penonton di antara sekitar 6 ribu di sektor itu,” tulis Football Italia mengutip laporan Komisi Disiplin Roma sendiri sebenarnya sudah mengajukan banding atas hukuman ditutupnya Curva Sud dan Curva Nord, meski belum akan mendapatkan jawabannya sampai awal pekan depan.

Sehubungan dengan hal tersebut kapten Roma Francesco Totti,

DOK/HARIANJAMBI

DISANKSI : Ulah para penontonnya yang dinilai bersikap rasialis.

Setelah tanpa penonton di Curva Sud dan Curva Nord Olimpico, Roma kini akan menjamu Inter Milan juga tanpa penonton. Pasalnya saat Roma meraih kemenangan 3-0 saat menjamu Sampdoria terdengar hinaan anti-Neapolitan, sehingga akhirnya Komisi Disiplin Serie A pun lantas bereaksi dengan memberikan sanksi tegas.

yang harus duduk di tribun penonton dalam laga Roma lawan Sampdoria karena cedera, juga telah mengirimkan pesan buat para ultras timnya melalui situs resminya.

“Kami butuh dukungan dari suporter luar biasa kami, yang mana saat ini kami sudah terbiasa

dengan mereka. Bermain dengan dengan Curva yang kosong tidaklah sama dan bahkan dari Tribuna ada sensasi aneh pada Minggu malam. Saya harap di sisa musim ini para suporter tidak mengompromikan kemampuan mereka untuk tetap dekat dengan kami,” pesan Totti.(*/ska)

LIGA SPANYOL

Ancelotti Tak Butuh Vidal MADRID - Real Madrid masih saja terus dihubunghubungkan dengan Arturo Vidal. Tapi Carlo Ancelotti membantah keras isu tersebut karena memang Los Blancos sudah punya stok gelandang tengah yang mumpuni.

Performa oke Vidal bersama Juve membuat pemain asal Chile itu jadi incaran banyak klub besar Eropa. Mulai dari Manchester United, Barcelona, Manchester City, Chelsea, dan Madrid mengantre tanda tangan pemain 26 tahun itu.

Meski Vidal baru saja meneken kontrak baru hingga 2017 yang membuat dibanderol 60 juta euro, tapi uang segitu bukanlah masalah bagi klub-klub di atas terutama Madrid yang memang gemar membayar mahal demi pemain bintang.

Madrid disebut siap mendatangkan Vidal musim panas nanti mengingat mereka baru saja kehilangan Sami Khedira yang cedera panjang, dan belum tentu akan cepat kembali ke performa terbaiknya

Tapi Ancelotti kemudian buruburu membantah isu tersebut dan menegaskan ia akan mempercayakan pada stok gelandang tengah yang ada, mengingat Madrid punya sederet pemain berkualitas di posisi seperti Vidal.

“Benar kami kekurangan gelandang tengah, tapi orangorang mungkin lupa bahwa kami akan diperkuat lagi Khedira akhir musim nanti. Dan untuk saat ini kami bisa memainkan pemain muda seperti Casemiro dan (Asier) Illarramendi yang punya kesempatan untuk berkembang,” ujar Ancelotti di Marca.

Sejak Khedira mengalami cedera lutut, memang Ancelotti menggunakan formasi 4-3-3 dengan duet Xabi Alonso dan Luka Modric sebagai penyeimbang permainan.

Terkadang pelatih asal Italia itu juga kerap memainkan Illarramendi atau Casemiro, bahkan Angel Di Maria yang sejatinya seorang winger dipasang sebagai pemain tengah.(dtk/ska)

KAMIS, 20 Februari 2014 Edisi Pagi

13

,

Baca Hal

14

Memasuki musim kemarau, pengusaha depot air minum sudah merasakan panen omzet.

Pemasaran air isi ulang ini meningkat tajam, baik isi ulang air galon biasa hingga oxy.

RIRIN, Jambi

Hal POTRET, 16

Hal UKM, 17

Hal MART & MIDDLE, 19

KAMIS, 20 Februari 2014 Edisi Pagi

14

FOKUS

DOK/HARIAN JAMBI

ISI ULANG: Salah satu pengusaha depot air minum saat membersihkan galon milik pelanggan.

Galon yang telah dibersihkan ini, kemudian diisi dengan air yang telah diproses menggunakan sistem penyaringan.

bisa digunakan. Untuk kedalaman dari sumur bor tersebut mencapai hingga 60 meter. “Tapi kalau musim kemarau kayak sekarang, air bor juga menyusut,” ujar Suhaidi.

Pada dasarnya, penggunaan air PDAM dan juga air dari sumur itu memang sama-sama bersih. Hanya saja, jika dari PDAM biasanya sudah mengalami proses penjernihan terlebih dulu dari pusatnya dibandingkan dengan air yang langsung diambil dari sumur bor.

Memasuki musim kemarau, pengusaha depot air minum sudah merasakan panen omzet.

Pemasaran air isi ulang ini meningkat tajam, baik isi ulang air galon biasa hingga oxy.

RIRIN, Jambi

M

inat masyarakat untuk menggunakan air galon isi ulang ternyata membawa peluang bisnis bagi pengusaha depot air minum. Bahkan saat ini, bisnis depot air minum makin menjamur di Jambi. Hampir di setiap RT terdapat depot air minum bahkan lebih dari satu. Apalagi saat kemarau seperti sekarang. Usaha depot air minum semakin menguntungkan.

Problem ketersediaan air bersih yang sering muncul di perkotaan membuat bisnis depot isi ulang air kemasan tumbuh subur. Selain harganya lebih murah, konsumen air isi ulang ini lebih praktis. Oleh karena itu, tidak heran jika bisnis depot air minum isi ulang di Kota Jambi cukup menjanjikan.

Namun, untuk mencari sumber air yang bersih, jernih, tidak berbau, PH standar dan berkualitas memang

FOTO-FOTO: RIRIN/HARIAN JAMBI

DEPOT AIR: Abi, Pemilik Abi Writer, penyedia air galon isi ulang. Di awal musim kemarau ini, usahanya menanjak naik. Begitu juga dengan pengusaha depot air lainnya.

Penyaringan dan perebusan Meski tampak bersih, air yang akan diminum harus disaring dan direbus hingga mendidih setidaknya selama 5-10 menit.

Hal ini dapat membunuh bakteri, spora, ova, kista dan men-

Wahid

Proses Pembersihan Air gampang. Namun, ada banyak cara yang dilakukan oleh para pengusaha depot agar air yang dijual memang benar-benar layak konsumsi. Salah satunya adalah usaha yang dimiliki oleh Wahid. Yakni memilih berjualan air isi ulang oxy, karena dianggap mempunyai keunggulan tersendiri.

“Kesadaran masyarakat tentang hidup sehat mulai terlihat, makanya selain air isi ulang yang biasa, saya juga menyediakan air oxy,” ungkap Wahid.

Pria kelahiran 30 November 1989 ini bernama lengkap Muhammad Wahiruddin Ritonga, S.Pdi, yang merupakan salah satu pengusaha depot air minum dengan sistem oxy yang ada di Kota Jambi. Wahid memilih untuk membuka depot air minum oxy karena, air oxy merupakan air minum kesehatan yang mengandung lebih banyak kadar oksigen. Kemudian juga dapat memberikan efek tidak gampang lelah saat menjalankan rutinitas sehari - hari. Tak heran jika usaha depotnya ini cukup laris.

“Keunggulan air minum Oxy di antaranya adalah kebeningannya bisa diuji jika dibandingkan dengan air

depot yang biasa lainnya. Sehingga, bisa dikatakan bahwa kualitas sanitasi air minum oxy ini adalah air yang higienis dan layak untuk di konsumsi masyarakat setiap hari,” paparnya.

Bukan hanya Wahid, di daerah lain tepatnya di Desa Simpang Lima, Kabupeten Muaro Jambi, usaha Depot air minum milik Abi juga lumayan banyak. Meskipun air isi ulang uang dijual bukanlah air oxy. Di saat kemarau seperti saat ini, air isi ulang dengan nama ‘Abi Water’ juga mengalami sedikit peningkatan. Air isi ulang milik Abi ini berdiri sejak dua tahun yang lalu, namun hingga saat ini pelanggannya sudah lumayan banyak.

“Dalam usaha air isi ulang ini yang saya utamakan adalah kualitas dan kebersihan air,” ujar Abi.

Pasokan Air Dalam hal ini, pasokan air yang didapatkan oleh Wahid dan Abi adalah dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Namun ada juga yang mengambil dari sumur bor. Salah satunya yaitu depot air minum milik Suhaidi.

Suhaidi memilih menggunakan air pom karena air tersebut memang

sterilkan air. Proses penyaringan ini juga menghilangkan karbon dioksida dan pengendapan kalsium karbonat.

impan pada tempat seperti di genangan air, tangki atau air sumur.

Bubuk pemutih

Disinfeksi kimia

mendisinfeksi 1 meter kubik (1.000 liter) air. Tapi air yang sangat tercemar dan keruh tidak bisa dimurnikan dengan metode ini.

Pr o s e s i n i m e r u p a k a n d i k lorinasi kapur. 2,3 gram bubuk pemutih diperlukan untuk

Senyawa ini efektif untuk

Hal ini berguna untuk memurnikan air yang dis-

Tablet klorin

Proses pembersihan yang dilakukan untuk menguji kebersihan air dilakukan dengan berbagai tahapan penyaringan. Proses ini dilakukan agar air isi ulang tersebut memang benar-benar kayak untuk di konsumsi. Menurut Wahid, beberapa proses untuk air minum oxy, di mana penyaringan airnya lebih kecil dengan waktunya yang tidak sedikit. Air yang bersumber dari PDAM diolah untuk menjadi air biasa, kemudian diolah untuk menjadi air oxy.

“Pada dasarnya air biasa itu kan sudah bisa diminum, tapi untuk menjaga kebersihan dan kelayakan air oxy, maka air biasa itu kami olah kembali,” papar ayah dari dua anak ini.

Proses isi ulang air minum tersebut melalui beberapa tahap, yakni menampung air PDAM dengan tangki stainless yang tersedia dengan kapasitas sekitar 500 liter. Lalu dilakukan proses filterisasi menggunakan sinar ultraviolet dengan alat yang tersedia. Setelah itu, air itu sudah boleh diminum.

Untuk proses pembersihan air isi ulang yang biasa memang cenderung lebih cepat dibandingkan dengan proses pembersihan air oxy. Karena jika untuk air biasa itu prosesnya hanya

memurnikan air dengan skala kecil.

Filter Ada beberapa jenis filter air antara lain filter keramik ‘lilin’ dan UV filter. Bagian utama dari sebuah filter keramik ‘lilin’ ini adalah lilin yang

sekitar 15 menit, sedangkan untuk proses air oxy waktu yang dibutuhkan mencapai satu jam.

Penjualan Meningkat di Musim Kemarau Keuntungan yang diperoleh pemilik usaha depot air minum isi ulang saat musim kemarau cukup lumayan bahkan cenderung meningkat. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Suhaidi, pemilik depot air minum di daerah Sungai Kambang ini menuturkan bahwa permintaan air galon sangat banyak saat kemarau. Bahkan ia sampai tidak mampu melayani permintaan tersebut.

Suhaidi bersama istrinya memulai usaha pada 2003. Di tengah menjamurnya bisnis air isi ulang di Jambi saat ini, tetapi depot milik Suhaidi, Wahid dan Abi masih mampu bertahan.

Sehari ia masih mampu menjual 60-70 galon, dengan keuntungan 50 persen sampai 70 persen pergalon. Harganya berbeda-beda, mulai dari Rp 3 ribu sampai dengan Rp 6 ribu. Sedangkan untuk antar jemput, harganya bertambah Rp 1 ribu.

“Alhamdulillah, usaha ini dapat membantu kebutuhan sehari-hari keluarga,” ujar Suhaidi.

Untuk usaha ini sangat meyakinkan dan menjanjikan, asal pengusahanya tetap tekun dan selalu menjaga kualitas air, karena usaha air ini juga memudahkan dan menghemat waktu bagi pelanggan. Oleh karena itu, para pemilik usaha depot air minum ini berharap agar nantinya bisa terus mengembangkan usaha ini dan juga tetap menjaga kualitas air isi ulang.

Dengan tujuan agar pelanggan bisa terus bertambah, karena mereka percaya dengan air yang dijual. (*/poy)

terbuat dari porselin atau tanah infusorial. Permukaannya dilapisi dengan katalis perak sehingga bakteri yang masuk ke dalam akan dibunuh.

Metode ini menghilangkan bakteri yang biasanya ditemukan dalam minum air, tetapi tidak efektif dengan virus yang bisa lolos saringan.(rin/poy)

KAMIS, 20 Februari 2014 Edisi Pagi

15

ETALASE BISNIS

Usaha perabotan dari kayu kini tak lekang oleh zaman. Peminat perabot dari kayu kian hari kian tinggi. Perabotan rumah yang terbuat dari kayu kesannya lebih alami dan antik. Kini banyak pelaku usaha memfokuskan diri membuka usaha dijalur ini.

Bicara soal prospek kemajuan untuk kedepannya nanti, cukup cerah.

FADIL MURABIL, Jambi

U

saha perabotan di Kota Jambi bisa sukses asalkan dengan usaha dan kerja keras yang nyata. Di samping itu juga musti melihat apa yang diinginkan oleh sasaran pasar atau konsumen. Selaras dengan yang dikatakan di atas, sama halnya apa yang dikembangkan oleh Nurhadi Umar dalam usahanya kini.

Bapak dari lima anak ini, memulai usahanya mulai dari tahun 1979, dan sampai saat ini sudah berkembang cukup pesat.

Usaha perabot yang diberi nama Surtiwi Pendawa Jati Furniture tampak eksis.

Sudah memiliki 25 karyawan pekerja di toko itu. Nama toko Surtiwi itu mulanya diambil dari nama almarhum istrinya sendiri yakni Surtiwi, sedangkan Pendawa bermakna lima anak laki-laki.

Nanang dan Eman anak dari Nurhadi, keduanya juga ikut terlibat dalam membantu dan mengembangkan usaha keluarga tersebut.

Jati dari Jepara Eman menjelaskan, bahwa bukan hanya di Jambi melainkan di Jawa juga memiliki toko dengan nama yang sama. Ada hubungan antara usaha di Jambi dengan di Jawa Tengah Jepara.

Disambung lagi oleh Nanang, bahwa pengiriman alat-alat furniture, kayu jati, bahan dikirim dari Jawa Tengah Jepara, memakai mobil Fuso yang muatannya bisa sebanyak 100 set alat perlengkapan rumah.

Surtiwi Pendawa Jati Furnitur menjual berbagai kelengkapan perabot rumah bagi keluarga, di antaranya seperti lemari, kursi, sofa, tolet(kaca rias). Bisa pemesanan un-

tuk satu set kamar bagi keluarga maupun perlengkapan kamar bagi pengantin baru.

Kemudian perabot tersebut juga menerima pemesanan untuk pembuatan tempat tidur bayi, gebyok rumah, pembuatan patung rupa manusia, dan patung relief.

Berbagai bentuk hasil olah tangan yang disebut dengan seni ukir diolah oleh para pengrajin di gudang tersebut. Eman menjelaskan bahwa bukan hanya kursi, meja tempat tidur, dan lemari saja.

“Kita juga mengerjakan patung berbentuk manusia, tempat duduk lesehan di halaman rumah yang bisa disebut gebyok rumah, dan juga pembuatan peti mati dan pada intinya pembuatan tersebut menggunakan kayu jati yang kualitas bagus,” katanya.

“Pertama kita mengutamakan kualitas kayu aslinya, karena ini yang diutamakan ialah kayu yang kuat dan tahan kemudian cara pembuatannya . Kita menggunakan bahan kayu jati, pastinya kayu yang kita sediakan langsung didapat dari tempat yang legal dan didatangkan dari TPK industri kawasan Jawa Tengah atau di Pulau Jawa,” ucap Eman Siwanto.

Tiga Cabang di Jambi Suritiwi Pendawa Jati, memfokuskan pada penjualan bahan yang dasar kayunya betul-betul dari kayu jati. Dari bahan kayu jati itulah yang diolah menjadi aneka perabotan rumah yang tampak cantik.

Nah, Toko Surtiwi Pendawa Jati Furniture tersebut sampai saat ini, telah memiliki tiga toko, dan masing-masing terletak di tiga kawasan berbeda dalam Kota Jambi, dan satu lagi di daerah Jepara Jawa tengah.

Dari ketiga tersebut, masing-masing terle-

tak di Jalan Jendral Sudirman N00 6 Kelurahan Tambak Sari atau di depan Mapolda Jambi. Kemudian yang kedua toko yang terletak di daerah kawasan Sipin, tepatnya di depan Telkom lampu merah Sipin.

Kemudian toko yang berada di Jalan Jendral Sudirman Simpang Lampu Merah Suka Rejo, yang mengkhusus penjualan peti mati.

Kemudian untuk lokasi gudang pembuatannnya. Atau bisa juga disebut tempat finishing dari pada pembuatan alat-alat rumah tersebut. Gudang pembuatan itu terletak di jalan Iswahyudi, Gang Makmur, RT 10, nomor 64, Pasir Putih, Jambi Selatan.

Memiliki empat Gudang pembuatan. Empat gudang itu masing-masing digunakan untuk pembuatan lemari, kursi maupun pembuatan set kamar, dan juga sekaligus untuk pembuatan peti mati.

Semua alat-alat yang dibuat itu semuanya terbuat dari kayu jati, termasuk pembuatan peti mati. Soal harga penjualannnya bervariatif. Kemudian dikatakan juga oleh pemilik toko Eman anak dari Nurhadi, yang juga sebagai pengelola di sana.

Menurutnya, jika dinilai mengenai harga alat-alat furniture di tokonya yang tergolong cukup tinggi, itu masih wajar, karena toko ini mengutamakan kualitas dari pada kuantitas. Mulai dari ketersediaan kayu yang didatangkan dari Jepara langsung didapat dari TPK industri di Jawa Tengah. Tempat yang sangat terkenal dengan kayu jati berkualitas tinggi.

Perabot Berseni Ukiran Soal Kayu jati apabila sudah diolah oleh pengrajinnya, maka tak luput dari gaya seni ukirannya, itulah yang disulap menjadi lemari yang terlihat keren, meja, kursi, rak tempat gelas air minum dan banyak lagi hasil perabotan lainnya.

Dikabarkan juga bahwa toko itu tak kalah dari sisi nilai seni ukirnya yang bagus dan bervariatif .Eman menjelaskan yang terpenting harga masih bisa nego.

Kemudian juga penjualan di sana, dikhususkan bagi konsumen dalam pembelian isi satu set kamar (1 shet alat kamar yang mencakup lemari, sofa tidur dan tolet atau ”kaca rias”) bisa dikreditkan.

Surtiwi Pendawa Jati Furniture di Jambi.

FOTO-FOTO: FADIL MURABIL/HARIAN JAMBI

“Ya kita memudahkan bagi yang ingin membeli satu set alat kelengkapan kamar. Biasanya pengantin baru, dengan menerbitkan jalan kredit. Hanya saja nantinya baik konsumen atau pembeli sampai pada akhir pengambilan barang, maka kreditnya harus dilunaskan, barulah bisa mengambil haknya,” tutur Eman.

Penjualan 1 Set alat kamar bervariasi.

Harga dibuka mulai dari harga Rp 13 juta-an ke atas, hingga ratusan juta rupiah.

Kemudian juga di toko itu dilengkapi dengan alat-alat rumah lainnya, seperti lemari, meja, kursi, sofa dan tempat kaca atau tolet, kemudian juga menjual alat-alat lainnya seperti patung, dan relief berbentuk lukisan 3 dimensi.

Harga semua alat di toko tersebut, sangat bervariatif. Contohnya seperti meja makan, dihitung mulai dari harga Rp 6,5 juta hingga puluhan juta rupiah.

Peti Mati Miliaran Rupiah Nah di samping itu, toko itu juga menjual peti mati. Sudah puluhan tahun usaha tersebut berbarengan dengan usaha mebel lainnya. Sampai saat ini sudah banyak yang memesan di tokonya. Baik itu pihak Rumah sakit maupun dari pihak yayasan gereja, dan pihak bandara.

Kata Eman, yakni anak dari yang punya usaha itu. Ia mengatakan bahwa harga satuan peti yang diperuntukan buat jenajah, mulai dari harga puluhan juta, kemudian harga ratusan juta hingga dijual sampai seharga Rp 1 milyar.

Nah soal harga yang cukup tinggi tesebut, seperti baru-baru ini ada yang memesan peti mati yang meminta hasil buatan itu harus bagus dan menggabungkan kayu yang kuat, artinya dari segi harga cukup tinggi pula.

“Soal harga kalau peti hanya jutaan rupiah, maka peti itu yang biasa saja.

Tetapi jika dijual sampai ratusan juta, pastinya menggunakan kayu jati yang sudah tua, dan sampai dengan penjualan harga Rp 1 miliar rupiah. Untuk orang etnis Cina biasanya tak tanggungtanggung jika berhubungan dengan hal itu. Karena menurutnya acara yang harus diagungkan, dan peti yang dibawa haruslah mahal dan bagus pula. Karena juga kematian tak ada tawar menawar soal pembelian peti,” katanya.

“Wajar saja harganya mahal. Kenapa dijual dengan harga mahal, disamping kualitas kayunya harus bagus, dan juga dikarenakan peti yang disediakan kebanyakan yang pesan dan membeli dari orang Chinese. Terus kemudian yang saya amati, bahwa rata-rata mereka pesan peti dengan menyiapkan biaya yang tinggi, dan pada intinya mereka menginginkan kayu yang tahan bagus, dan hasil pembuatannya juga harus bagus,” ujar Eman.

Pembuatan alat-alat kebutuhan rumah di toko tersebut, semuanya menggunakan bahan kayu jati. Soal kayu jati, di samping memang kayunya awet dan mengutamakan kualitas kayu, apalagi kayu jati lebih mudah diukir pada bagian kayu itu sendiri. (*/lee)

T

oko Surtiwi Pendawa Jati, juga memiliki toko di daerah Jawa Tengah dengan nama yang sama.

Dalam satu bulannya barang atau alat diangkut ke daerah Jambi menggunakan truk besar atau mobil Fuso.

Sekali jalan, menggunakan dua mobil Fuso besar untuk mengangkut bahan atau alat dari jawa tengah menuju Jambi. Satu bulan bisa dapat dua kali pengangkutan atau dua kali jalan. Artinya memuat 2 mobil, 4 kali pengangkutan dalam satu bulan.

Satu mobil bisa memuat 100 set alat-alat rumah. Kemudian juga dijelaskan bahwa barang atau alat yang diangkut itu ialah barang yang sudah setengah jadi atau yang sudah utuh dan jadi, bukan alat rumah mentahnya saja.

Kata Eman, umumnya barang yang dibawa dari Jawa menuju Jambi itu, adalah alat atau barang yang sudah jadi dan barang yang setengah jadi. Maka pada saat tiba di Jambi baru pengerjaannya diteruskan lagi. Karena jika dikerjakan di Jambi maka tidak akan terkejar pengerjaannya.

Untuk pembuatan yang dilakukan dan dikerjakan oleh pengrajin di gudang tersebut, dalam satu minggunya bisa mencapai 20 set hasil pembuatan alat rumah tangga.

Dikatakan Eman, kenapa fokus kepada penjualan berbahan kayu jati, dikarenakan memang dari dahulu masyarakat maupun konsumen tahu bahwa kayu jati teruji dari sisi kualitas dan ketahanannya.

Untuk saat ini toko yang tampak besar dan dipenuhi dengan alat-alat berbahan kayu jati itu, sama sekali tidak merisaukan hal-hal yang berkaitan dengan persaingan pasar. Karena menurutnya sampai saat ini masyarakat Jambi cukup merespon baik. (fdi/lee)

KAMIS, 20 Februari 2014 Edisi Pagi

16

POTRET

C

ita rasa yang dihasilkan dari bubur dipengaruhi oleh jenis beras yang digunakan. Oleh sebab itu, dalam pembuatannya perlu menggunakan beras yang pulen untuk menghasilkan cita rasa bubur yang berkualitas.

Selain itu, penggunaan daging ayamnya pun harus yang masih dalam keadaan segar. Jika bubur yang dibuat memiliki rasa yang enak, maka pelanggan pun akan semakin bertambah. Berikut kami sertakan resep membuat bubur ayam :

Bahan: 300 gram beras 3000 ml kaldu ayam dari rebusan 1 ekor ayam, diangkat ayamnya disuwirsuwir 5 siung bawang putih, dicincang halus 2 sendok teh garam

Pelengkap: Ayam suwir 3 buah cakwe, diiris-iris 1 butir telur pitan, dipotong-potong 12 buah pangsit, dipotong kotak 1 cm, digoreng 1 tangkai seledri, diiris halus 1 tangkai daun bawang, diiris halus 3 sendok makan bawang goreng

Bahan sambal (aduk rata): FOTO-FOTO: RIRIN/HARIAN JAMBI

BUBUR AYAM: Gerobak bubur ayam milik Mang Ojak. Saat ini, ia telah mengoperasikan 15 gerobak bubur ayam. Gerobak ini tersebar di berbagai sudut di Kota Jambi.

5 buah cabai rawit, diiris-iris 3 sendok makan kecap asin

Cara membuat: Rebus beras di dalam kaldu ayam bersama bawang putih sampai mendidih Tambahkan garam dan merica. Masak sambil diaduk-aduk sampai matang dan kental, angkat Sajikan bubur bersama suwiran ayam, cakwe, telur pitan, pangsit, seledri, daun bawang, bawang goreng dan sambal.(rin/poy)

Dijual dengan menggunakan gerobak, bubur ayam Mang Ojak mampu meraih omzet yang besar. Tidak tanggung-tanggung, omzet yang dicapai pun mencapai Rp 5 juta per hari.

RIRIN, Jambi

B

ubur ayam, makanan ini tidaklah asing bagi warga Jambi dan sekitarnya.

Maklum, makanan yang bahan dasarnya beras itu kerap menjadi pengganti nasi saat masyarakat menyantap sarapan atau makan malam. Karena bubur ayam ini sifatnya sama dengan makanan berat (nasi) tapi cara penyajiannya berbeda, sehingga penyajian bubur banyak disukai masyarakat.

Pada umumnya, setiap orang pasti mengenal bubur ayam. Bubur ayam adalah jenis masakan dari beras yang dimasak hingga begitu lunak. Selain itu, bubur ayam juga merupakan menu favorit makan pagi bagi banyak orang.

Bubur ayam biasanya disajikan dalam sebuah mangkuk di lengkapi dengan kuah kaldu, cakwe potong, suwiran daging ayam, emping atau krupuk, irisan daun seledri, daun bawang dan bawang goreng, dilengkapi dengan sambal.

Oleh karena itu, tidak heran jika bubur ayam merupakan salah satu jenis makanan yang cukup digemari di daerah Jambi. Kondisi ini mebuat bubur ayam dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha yang cukup menjanjikan.

Salah satu kuliner bubur ayam yang terkenal di Jambi adalah “Bubur Ayam Mang Ojak” ini. Keistimewaannya yang utama adalah kekentalan buburnya, Dalam membuat bubur, ia selektif memilih bahan baku. Bubur Ayam Mang Ojak ini cukup legendaris dan memiliki pelanggan setia.

Pria bernama lengkap Abdul Rozak ini lahir di Kuningan, 10 Juni 1968.

Memulai usaha bubur ayam sejak tahun 2005. Namun sebelum merintis usaha bubur ayam, Mang Ojak (sapaan akrab) sudah mencoba berbagai usaha lain.

“Saya dulu sebelum ke Jambi, berjualan roti di Jakarta tapi berhenti

terus saya pindah ke Jambi untuk mencoba usaha yang lain,” ungkapnya.

Sejak pindah ke Jambi itulah, Mang Ojak memulai usaha baru. Mulai dari berjualan es doger, tekwan, Q-tela dan bubur ayam. Mang Ojak berjualan es doger selama 12 tahun. Setelah itu

Mang Ojak beralih untuk berjualan tekwan dan Q-tela selama lima bulan. Namun setelah tidak ada perkembangan, barulah Mang Ojak tertarik untuk membuka usaha bubur ayam.

Ayam Dibubur?

Awal mula Mang Ojak tertarik untuk membuka usaha bubur ayam karena pada waktu itu usaha yang dijalani Mang Ojak dirasakan belum ada peningkatan. Karena usaha sebelumnya tidak ada peningkatan, ketika jalan bersama keluarganya mencoba membeli bubur ayam di daerah kantor

Walikota Jambi. Mulai dari situlah ia bersama dengan Ade Vera Wati (istrinya) mencoba untuk membuat bubur ayam. ”Ketika pertama kali jualan bubur ayam, itu di SD 47, alhamdulillah laku,” ujarnya.

Setelah itu, ia mencoba untuk berjualan bubur ayam dengan gerobak dorong. Setelah berjualan keliling, ternyata untuk masyarakat Jambi pada waktu itu belum terlalu mengenal bubur ayam. Bahkan dulu banyak masyarakat yang mengira bahwa makanan yang dijual oleh Mang Ojak adalah makanan langka. “Ayam kok dibubur,” ungkap Mang Ojak meniru ucapan salah satu orang.

Sejak saat itulah, Mang Ojak mulai gencar melakukan survei di berbagai daerah untuk melihat masyarakat mana yang mengenal bubur ayam.

Setelah dilakukan survei, ternyata di daerah sekitar kantor Gubernuran setiap hari minggu itu rame, akhirnya Mang Ojak berniat untuk berjualan bubur ayam hanya di setiap minggu pagi.

“Mulai dari saya berjualan di kantor Gubernuran, itulah lama-lama banyak masyarakat mulai mengenal

bubur ayam,” tuturnya.

Tetap Berjualan Es Doger Setelah usaha bubur ayam Mang Ojak mulai dikenal, bersama dengan salah satu keluarganya Mang Ojak saling bekerja sama untuk berjualan. Salah satu keluarganya berjualan bubur ayam, sedangkan Mang Ojak tetap berjualan es doger.

Namun ternyata, penjualan bubur ayam sangat bagus. Setiap jam delapan pagi, persediaan bubur ayam semakin banyak dan peminatnya pun meningkat. Tapi meskipun penjualan bubur ayamnya meningkat, ia belum berani untuk melepas-

kan jualan es doger. Karena ia khawatir kalau nanti usaha bubur ayamnya hanya sebentar.

“Kalau dulu, pagi jualan bubur ayam, siangnya jualan es doger,” paparnya.

Setelah itu, ternyata datang keluarga dari Jawa untuk ikut bekerja dengannya.

Akhirnya ia pun setuju, hanya saja belum bisa memberi gaji. Tapi kalau ada keuntungan, dibagi bersama. Pada waktu itu Mang Ojak hanya memiliki dua orang karyawan.

Omzet per Hari Karena banyaknya permintaan, satu

tahun kemudian Mang Ojak menambahkan dua gerobak dan dua karyawan, bahkan sampai saat ini setiap tahun Mang Ojak selalu menambah dua orang karyawan dan dua gerobak untuk berjualan bubur ayam. Sekarang Mang Ojak sudah mempunyai 20 orang karyawan dan 15 gerobak dorong untuk berjualan bubur ayam. Omzet yang didapat pun tak tanggung-tanggung.

Setiap harinya, ia mampu meraup untung Rp 5 juta per hari.

“15 orang untuk berjualan dan 5 orang untuk memasak bubur,” ujarnya.

Dalam hal ini, untuk proses pembuatan bubur ayam dimulai dari pukul 03.00 WIB dini hari. Untuk proses memasak bubur, ia percayakan dengan karyawannya. Tapi untuk proses pemberian cita rasa, masih diambil alih penuh oleh isterinya. Karena, Mang Ojak dan isterinya, selalu ingin memberikan cita rasa tinggi kepada bubur tersebut.

Setiap pembuatan bubur, Mang Ojak memasak sekitar dua karung beras, yang masing-masing karung berisi sekitar 25 kilogram. Beras yang dipakai pun bukan hanya berasal dari Jambi, tetapi ada juga yang langsung dipesan dari daerah Jawa.

Karena banyaknya peminat, sampai saat ini bubur ayam Mang Ojak cukup terkenal di Jambi. Bahkan hampir di setiap sudut di Kota Jambi bisa menemui bubur ayam Mang Ojak. Untuk saat ini bubur ayam Mang Ojak bisa ditemui di daerah Sungai Kambang (depan SD Al-Azhar), depan SD 47 Kota Jambi, Broni (samping kantor pos), Simpang Pulai, Rumah Sakit Umum, depan SMP 7 Kota Jambi, Telanai Pura (depan KUA), depan MMC Mayang, depan SD 64 Mayang, Simpang Asparagus, Simpang Kawat (depan SMP 11), Simpang Rimbo, Depan Rumah sakit Jiwa dan juga di depan kampus UNJA Mendalo.

Dengan adanya kegigihan dan kesabaran yang dimiliki Mang Ojak dalam berjualan, kini Mang Ojak bisa menikmati hasil keringatnya selama ini. Kalau dulu berjualan tidak ada untung, kini bisa menabung. Mang Ojak pun berharap, untuk ke depannya usaha bubur ayam miliknya tetap diminati oleh masyarakat Jambi. Bahkan Mang Ojak akan terus mengembangkan usaha ini. (*/poy)

KAMIS, 20 Februari 2014 Edisi Pagi

17

UKM

Pusat Oleh-oleh Jambi di Temphoyac jambi di Jl.Jendral Sudirman No.18- Thehok,.

uang pribadi dan juga tidak banyak.

Untuk memulai usaha yang penting kemauannya yang harus dibanyakin, bukan hanya modal,” kata Patria.

Patria mengaku tidak mau ribet dengan berbagai urusan perbankan.

Ia juga menyadari bahwa percuma modal banyak tapi tidak dilakoni dengan serius. “Ia percaya bahwa meskipun modal awalnya hanya sedikit, tapi pasti akan selalu ada jalan dalam mengembangkan usaha itu,” katanya.

Namun dengan syarat kita benarbenar dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan usaha. Hingga saat ini outlet Jambi Ethnic terus berkembang. Bahkan produknya yang mengutamakan Batik Jambi saat ini telah dipasarkan ke penjuru Indonesia hingga ke luar negeri.

Meminjam uang di sebuah bank bukanlah perkara mudah bagi seorang pemula Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Karenanya, dalam memulai usaha tidak selamanya kita harus meminjam modal dari bank. Modal merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam menjalankan sebuah usaha.

HESTI OKTAVIANI PUTRI, Jambi

B

aik itu usaha kecil, menengah, maupun bisnis skala besar, hampir seluruhnya membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan sayap bisnisnya. Bahkan, tak sedikit pelaku usaha yang akhirnya nekat meminjam modal usaha ke bank hanya untuk membesarkan perusahaannya.

Hal ini tentu tidak sepenuhnya salah. Akan tetapi, meminjam uang di sebuah bank bukanlah perkara mudah bagi seorang pemula. Lembaga keuangan seperti bank pastinya tidak akan memberikan pinjaman kepada pemula yang belum memenuhi persyaratan pengajuan pinjaman.

Karakter bisnis yang dijalankan, besarnya modal yang dipinjam, jaminan yang diajukan, serta kapasitas dan

kondisi usaha yang sedang dijalankan, menjadi salah satu aspek penting yang menjadi bahan pertimbangan bagi pihak bank.

Analisis Mikro Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Sipin Telanaipura Kota Jambi, Muhammad Rahman mengatakan, setiap usaha bukan hanya di modal, setiap pelaku usaha harus berawal dari dasar.

“Seseorang yang akan melakukan atau membuka usaha mereka harus mengerti terlebih dahulu resiko usaha yang mereka jalankan ke depannya seperti apa,” ujarnya.

Karena, di sini para pemula perlu memahami bahwa dalam memulai usaha tidak selamanya kita harus meminjam modal dari bank. Yang terpenting kita mengetahui tips dan

Pembeli saat memilih produk di Outlet Temphoyac Jambi

Koperasi Bantu UMKM trik untuk mengelola modal usaha dengan bijak, dan mencari solusi untuk mengatasi keterbatasan modal yang ada.

“Untuk para pengusaha tetap, tidak bisa hanya dengan modal uang dalam menjalankan bisnisnya. Mereka harus mempunyai keahlian dan pengetahuan,” ujar M Rahman.

Riko Mappedeceng yang membuka outlet Temphoyac, yakni outlet khusus oleh-oleh khas Jambi juga mengaku bahwa awalnya ia membuka usaha, modal yang ia dapatkan berasal dari meminjam uang orang tuanya.

Dia menyadari bahwa bank tidak akan serta merta memberi pinjaman terlebih kepada mereka yang baru akan memulai usahanya. Kini setelah usahanya berjalan cukup lama, beberapa bank pun melirik dan menawarkan kerjasama. Bank Mandiri merupakan salah satu mitra bagi UMKM yang juga turut membantu Riko dalam memperlancar usahanya.

Sektor Bisnis Kecil Berkembang Kepala Pimpinan/Cluster Manager Bank Mandiri Jambi, Ahmad

H

umas Bank Indonesia (BI) Jambi, Ihsan Wahyu Prabawa mengatakan, saat ini berdasarkan distribusinya, kredit kecil memiliki pangsa terbesar yaitu 36,82 persen. Lalu diikuti kredit menengah sebesar 33,49 persen, serta kredit

mikro sebesar 29,70 persen dari total kredit UMKM. “Jadi, sebetulnya keinginan dan kemauan keras untuk segera menjadi seorang wirausaha itu adalah modal awal usaha. Modal yang akan membantu kita untuk segera bisa melangkah. Ingatlah

tiada keberhasilan tanpa langkah nyata,” katanya.

Modal berikutnya adalah belajar untuk mendapatkan keahlian dan keterampilan berbisnis. Masih ingatkah waktu kecil, bahwa jika ingin bisa naik sepeda kita harus belajar dahulu bagaimana cara

Nazori menuturkan, UMKM adalah pemberian kredit baru. “Diberikan jika usaha mikro tersebut memiliki minimal omset adalah Rp 100juta/ tahun, usaha kecil omsetnya Rp 10 miliar, dan untuk usaha menengah diatas Rp 10 miliar,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa di Jambi hampir semua sektor mengajukan kredit, sektor mikro berkembang.

Sektor bisnis kecil juga berkembang.

Tujuan utama pemberian kredit ini adalah untuk bersama-sama dengan pemerintah membangun negeri dan memberdayakan pengusaha serta memberikan kemudahan.

Bank Mandiri juga selalu memantau nasabah yang mengajukan kredit setiap harinya.

“Sangat penting untuk selalu mengingatkan nasabah agar tidak terlambat membayar cicilan kredit setiap bulannya.

Hal itu agar tidak terjadi kredit macet dan agar nasabah tidak terbebani,” katanya.

Menurut Ahmad Nazori, apabila terlambat satu bulan saja, maka otomatis bulan berikutnya nasabah

dan menguasai jalannya sepeda.

“Jatuh bangun dan luka adalah hal yang harus kita alami agar mampu menguasai sepeda dengan baik. Untuk berbisnis juga demikian, kita harus belajar dahulu, cobalah dengan banyak membaca tentang bagaimana ber-

Tidak hanya pihak perbankan, tetapi Dinas Koperasi juga turut membantu para pelaku UMKM. Dikatakan bahwa saat ini telah banModal Awal Pribadi yak produk yang dihasilkan oleh para Melulai usaha UMKM modal awal pelaku UKM, koperasi hanya memadalah modal pribadi.

S e p - fasilitasi dan mempermudah mereka.

UKM yang dibina dan yang aktif erti yang dipun telah banyak sehingga tikatakan dak semua dapat terpantau.

Patria Berdasarkan data terakhir Puada sekitar 71 ribu usaha tra kecil dan menengah yang telah difasilitasi dan didukung oleh koperasi, sampai sekarang yang aktif boleh Produk UKM binaat dikatakan adalah yang Bank Mandiri Jambi. layak jual.

Syaiful AR dari Dinas Koperasi Provinsi Jambi menjelaskan, dengan adanya koperasi ini P r i - diharapkan bagaimana agar usaha m a kecil menengah ini dapat hidup dan O w n e r terus berkembang. Sebab, UKM ini dari Jambi lah yang menopang perekonomian Ethnic. Saat dia di Jambi. “Potensi perekonomian memulai usaha tanpa bantuan dari terbesar berasal dari usaha kecil perbankan. “Modal awal berasal dari menengah,” ujarnya. (*/lee) harus membayar untuk bulan lalu dan bulan berjalan, dan itu tentu akan memberatkan nasabah.

bisnis, ikut kursus kewiraswataan atau mendengarkan kaset-kaset tentang penjualan dan pemasaran,” katanya.

Pembelajaran ini akan membuat kita tahu banyak mana proses yang harus dikerjakan.

“Mana yang harus direncanakan

dahulu dan mana suatu proses yang harus dihindari. Sehingga kita bisa mulai lebih fokus untuk terjun andil di dunia usaha.

Jadi modal usaha yang utama adalah proses dan pengetahuan, bukan uang semata,” kata Ihsan Wahyu Prabawa. (hop/lee)

KAMIS, 20 Februari 2014 Edisi Pagi

18

USAHA

FOTO-FOTO: ROSENMAN M/HARIAN JAMBI

Lomba mancing di Kolam Pancing R&R Paal 6 Kotabaru Jambi 2 Februari 2014 lalu.

Hans Pancing Jalan Kompol M Taher Depan Persijam Jambi Selatan Kota Jambi.

Usaha kolam pancing di Kota Jambi dan sekitarnya kian menggoda pemancing mania. Pehobi mancing kini tak lagi susah-susah memancing ke Sungai Batanghari, namun kini sudah banyak kolam pemancingan yang memberikan sarana dan prasarana bagi pemancing mania di Jambi. Bahkan kolam pemancingan cukup berkembang setahun belakangan. Seiring maraknya pembukaan kolam pemancingan di Jambi, minat pengusaha untuk membuka usaha jual alat-alat pancing juga semakin tertajamkan.

ROSENMAN M, Jambi

T

oko Hans Pancing, salah satu toko yang menjual ragam keperluan memancing di Kota Jambi.

Pemilik Toko Hans Pancing yang beralamat di Jalan Kompol M Taher No 3 Telp 0741 2555 adalah salah satu pengusaha yang melirik perkembangan kolam pancing di Kota Jambi dan sekitarnya.

Kalau selama ini alat-alat pancing yang dikenal luas di Istana Pancing, Aneka Pancing dan Sinar Nelayan di Kasang Kota Jambi, kini pemancing mania di Jambi sudah ada pilihan lainnya. Ketiga toko pancing itu menguasai pasar alat-alat pancing selama ini.

Dengan dibukanya Toko Hans Pancing menjadi ada pilihan lain dari satu induk pengusaha. Bicara soal harga, Toko Hans Pancing boleh dibilang lebih murah dari tiga toko pancing tersebut. Harga sungguh selisih jauh, seperti harga stik joran, benang joran hingga kerekan pancing.

Harganya bisa selisih hingga Rp 50 ribu.

Hal itu terdapat pada harga stik joran merek Simano panjang 165cm. Di Toko Aneka pancing, stik tersebut dibadrol Rp 220 ribu rupiah, namun di Toko Hans Pancing hanya Rp 165 ribu rupiah.

“Sebagai toko alat pancing baru, kami memberikan harga yang terjangkau buat pemancing mania di Jambi. Kita hanya mengambil untung sedikit, namun banyak pembeli. Kita bukan banting harga, namun hanya mengambil untung sedikit saja. Kita bersaing sehat sesama toko pancing di Kota Jambi,” ujar Cici, pemilik Toko Hans Pancing Jambi kepada Harian Jambi.

Menurut Cici, dirinya membuka dua ruko sekaligus dalam membuka usaha jual alatalat pancing tersebut. Dirinya yakin usahanya bakal maju seiring dengan minat warga Jambi untuk memancing begitu tinggi.

“Warga Jambi sangat hobi memancing, baik di kolam pemancingan, sungai, hingga laut. Kita semua menyediakan segala keperluan alat pancing. Mulai dari aksesoris pancing, tas pancing, umpan hingga perlengkapan pancing lainnya,” katanya.

satu keluarga. Untuk membuat harga-harga alat pancing pun, mereka membuat lebih mahal.

Munculnya Toko Hans Pancing, membuat para mancing mania lebih leluasa untuk memilih alat pancing yang sesuai dengan kemampuan kantong. Perlengkapan alat pancing di Toko Hans Pancing lebih beragam dan menyediakan berbagai merek dengan harga terjangkau.

Jenis umpan pancing yang dijual juga cukup beragam. Para pemancing mania diberikan keleluasaan untuk memilih jenis umpan yang paling jitu di arena kolam pancing. Toko Hans Pancing juga kerap memberikan hadiah doorpize bagi evenevan lomba mancing di Jambi.

Hans Pancing juga menjalin hubungan baik kepada pemilik kolam pemancingan di Jambi dan memberikan harga grosir alatalat pancing untuk dijual di tempat kolam pemancingan mereka.

Usaha Kolam Pancing Sejumlah kolam pemancingan akhir-akhir ini bermunculan di Kota Jambi. Bisnis hobi ini tampaknya cukup menjanjikan dewasa ini. Masyarakat Jambi banyak menghabiskan waktu luang di kolam pancing sebagai hiburan.

Minimnya obyek hiburan, membuat kolam pemancingan sebagai alternatif tempat rekreasi yang bermanfaat dan juga bisa membawa hasil ikan ke rumah. Kolam pancing memang sudah menjadi obyek wisata di Kota Jambi.

Penelusuran Harian Jambi di sejumlah

kolam pemancingan di Kota Jambi menunjukkan, setiap kolam pemancingan selalu dipenuhi pemancing, baik hari-hari biasa.

Jika hari libur, kolam pemancingan akan membludak.

Seperti terjadi di Kolam Pemancingan R&R Paal V Kotabaru Jambi. Di kolam tersebut, kerap membuat hadiah hiburan bagi pemancing. Harga masuk satu pemancing dari jam 07.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB hanya dipatok Rp 30 ribu.

Setiap hari Sabtu dan Minggu, Rafiq, pemilik kolam pemancingan R&R selalu membuat hadiah doorprize berupa alat-alat pancing dan perlengkapan rumah tangga lainnya. Cara mendapatkan hadiah tersebut dengan cara memberikan pita kepada ikanikan tertentu yang dilepas.

Jika pemancing mendapatkan ikan yang ada tanda pita baru mendapatkan hadiah.

Kemudian hadiah lainya, yakni bagi pemancing yang mendapatkan tarikan ikan patin pertama saat hari itu. Hadiah ikan patin cukup lumayan, bahkan untuk hadiah maskot ikan patin kini mencapai Rp 6 juta rupiah.

Ragam Umpan di Toko Hans Pancing Jalan Kompol M Taher Depan Persijam Jambi Selatan Kota Jambi.

Persaingan Kolam Pancing Persaingan kolam pancing kini begitu ketat untuk memikat para pemancing mania di Jambi. Pelayanan-pelayanan di setiap kolam pemancingan juga begitu beragam.

Mulai dari harga kopi, teh, rokok, hingga makanan yang tidak terlalu mahal.

Kemudian memberikan siraman ikan ke kolam pemancingan yang beragam dan banyak. Strategi ini kerap dilakukan pemilik kolam pemancingan agar memikat pemancing agar tidak berpindah ke kolam pemancingan lain.

Kemudian, persaingan ini juga tampak dengan adanya kegiatan-kegiatan lomba mancing dengan melibatkan calon legislatif (caleg) sebagai sponsor. Lomba mancing dengan melibatkan sponsor caleg ini kini menjadi daya tarik baru bagi pemancing mania di Jambi.

Betapa tidak, para pemancing lebih bergairah memancing karena disuguhi hadiahhadiah menarik bagi para pemancing yang menang lomba. Kini kolam pemancingan di Jambi berlomba untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pemancing mania agar kolam pemancingannya tidak

Toko Pancing Terlengkap Sejarah bukanya Toko Hans Pancing, karena suami dari Cici hobi mancing. Saat itu dirinya membeli peralatan pancing di salah satu toko pancing di Jambi yang sudah sangat dikenal para mancing mania.

Namun saat membeli, harganya lumayan mahal. Sehingga suami dari Cici memutuskan untuk membeli peralatan pancing ke Jakarta. Suami Cici terkejut dengan selisih harga di Jakarta dengan di Jambi.

Tiga toko pancing di Jambi yang sudah akrab bagi pemancing mania, terkesan monopoli. Karena tiga toko pancing itu adalah

Hans Pancing Jalan Kompol M Taher Depan Persijam Jambi Selatan Kota Jambi.

Cici saat melayanan pembeli di Toko Hans Pancing Jalan Kompol M Taher Depan Persijam Jambi Selatan Kota Jambi.

Toko Hans Pancing Jalan Kompol M Taher Depan Persijam Jambi Selatan Kota Jambi.

B

anyak alasan yang menyebabkan para mancing mania rela harus duduk berjam–jam di tempat memancing menunggu umpan disambar ikan.

Meski hasil tangkapan yang dihasilkan mungkin takkan lebih banyak dari biaya yang dikeluarkan.

Banyak mancing mania yang bahkan rela mengeluarkan beratus–ratus ribu bahkan jutaan rupiah hanya untuk membeli peralatan mancing yang kalau dibandingkan dengan hasil ikannya pastilah akan jauh sekali harganya.

Yang namanya mancing mania adalah orang yang dengan cara yang extrem mau menggeluti hobi memancing dan mau menyediakan waktunya untuk berburu ikan dengan memancing.

Apa alasan mereka menjadi mancing mania? Mancing adalah hobi yang menyenangkan. Dengan memancing, orang dapat merasakan mendapatkan pengalaman menarik ikan di mana saat inilah saat paling mengesankan bagi para mancing mania.

Saat ikan mulai menyambar dan dengan keterampilan kita akhirnya kita bisa menariknya maka ada kepuasan tersendiri bagi para pemancing. Juga merupakan tempat ajang wisata & liburan bagi keluarga (Sekolah Pariwisata).

Mancing akan mendapatkan manfaat kesehatan. Mancing juga merupakan sarana olahraga, bagi mancing mania seperti anda olahraga memancing akan memberikan ak-

tifitas fisik yang cukup berhasil, melempar joran, menarik reel, menarik ikan, dan aktifitas fisik lainnya sehingga anda mendapatkan kesehatan.

Mancing adalah obatnya stress, para mancing mania pastilah sudah tahu bahwa aktifitas mancing dapat menghilangkan kepenatan pikiran, mengurangi perasaan bosan dari seminggu penuh anda beraktifitas di kantor, bahkan memancing dapat menumbuhkan kegembiraan sekaligus menghancurkan stress yang mungkin anda derita.

Mancing melatih kesabaran. Mancing mania biasanya adalah orang yang sabar.. lho kok bisa? Berbeda dengan orang sabar dalam hal temperamen, memancing memberikan efek sabar dalam sebuah usaha meraih sesuatu.

Hal kecilnya yakni saat memancing, pasti akan dibutuhkan waktu yang tidak sedikit, ber jam –jam anda harus menunggu umpan anda dimakan ikan, berkali–kali anda mencoba untuk menangkap ikan yang memakan umpan anda.

Memancing bisa di terapkan pada anak sebagai sebuah permainan anak yang melatih kesabaran dan konsentrasi anak.

Kadang anda berhasil, kadang anda gagal namun anda tidak menyerah dan tetap berkonsentrasi.

Ya..untuk memancing tetap harus konsentrasi melihat pelampung yang ditarik oleh ikan…lalu apa yang anda dapatkan? Kesabaran dan Konsentrasi khan? (net/lee)

KAMIS, 20 Februari 2014 Edisi Pagi

19

MART & MIDDLE

FOTO-FOTO: KAHARUDDIN/HARIANJAMBI

PENGEMASAN: A Kohar saat mengemas kerupuk jengkol buatannya ke dalam plastik bening. Kemasan kerupuk inilah yang akan disuplai ke berbagai toko serta rumah makan di Kota Jambi.

Meski tergolong sederhana, bisnis pembuatan kerupuk ternyata cukup menggiurkan. Baik kerupuk ikan, jengkol maupun jenis kerupuk lainnya. Lalu kerupuk apa yang memiliki peluang besar?

Pemasaran dan Omzet

KAHARUDDIN, Jambi

M

eningkatnya jumlah penduduk menjadikan sebagian masyarakat sulit mendapatkan pekerjaan. Apalagi bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan yang memadai. Sulitnya mendapat pekerjaan ini, menuntut usaha keras serta kreatifitas yang tinggi dari masyarakat, untuk membaca peluang usaha.

Untuk mendapatkan keuntungan yang besar, tidak memerlukan keahlian, latar belakang pendidikan dan modal yang tinggi. Hal pertama yang wajib dimiliki adalah keahlian dalam membaca peluang.

A Kohar, warga RT 037 Kelurahan Legok Kecamatan Telanaipura Kota Jambi, adalah salah satu contoh warga Jambi yang pandai membaca peluang. Meski tidak memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi, ia mampu menghidupi keluarganya dengan bisnis sederhana,. Meski tergolong bisnis sederhana yang jarang dilirik, namun usahanya tersebut ternyata cukup menjanjikan.

Kohar adalah pebisnis kerupuk jengkol yang berhasil menyuplai ke berbagai toko dan warung makan di Kota Jambi. Dengan ketekunan dan kerja keras yang ia jalani, usaha miliknya pun semakin berkembang.

Berawal dari Kerupuk Ikan Ia memulai usaha pembuatan kerupuk tersebut sejak Tahun 2002.

Awalnya, ia mencoba untuk membuat dan memasarkan kerupuk ikan.

Kerupuk buatannya ini pun dijualnya di Pasar Angso Duo ketika subuh. Karena banyak yang mengatakan kerupuk buatannya tersebut enak, ia pun memberanikan diri untuk mengecer kerupuk ikan buatannya ke berbagai toko dan rumah makan di kawasan Telanaipura.

“Awalnya sih cuma coba-coba, tapi banyak orang bilang kerupuk saya ini enak. Makanya saya berani membuat kerupuk lebih banyak dari biasanya,” ujarnya.

Namun, kejayaan usaha kerupuk ikan miliknya ini tidak bertahan lama. Semakin maraknya suplai kerupuk ikan dari Palembang, menjadkan usahanya tersebut mengalami penurunan. Masyarakat lebih berminat membeli kerupuk ikan dari Palembang, dibandingkan kerupuk iakn buatannya.

“Awalnya memang banyak yang

suka dan banyak yang beli. Tapi karena kerupuk dari Palembang semakin banyak, dengan tampilan dan merek yang bagus, kerupuk saya jadi kurang peminatnya,” ujarnya.

Menurunnya jumlah konsumen ini mendorongnya untuk memutar

A Kohar kepala. Ia mulai berpikir untuk mencari alternatif lain dari usaha kerupuk ikannya tersebut. Mencoba mencari tahu kondisi pemasaran kerupuk, ia pun terinspirasi untuk beralih membuat kerupuk jengkol.

Memang, suplai kerupuk jengkol masih sangat minim waktu itu,” ujarnya.

“Karena banyaknya pemasukan kerupuk ikan ke Jambi dari Palembang, makanya saya beralih memproduksi kerupuk jengkol. Soalnya kerupuk jengkol masih tergolong langka,” ujarnya.

Kerupuk jengkol buatannya ini pun tergolong laris. Seperti yang dikatakan Ifan, salah satu pemilik rumah makan yang dititipkan kerupuk oleh Kohar. Ia mengatakan, kerupuk jengkol yang dititipkan tersebut banyak peminatnya. Selain langka, rasa kerupuk pun banyak yang menyukainya.

“Dalam sehari kerupuknya bisa laku 10 sampai 20 bungkus. Kayaknya orang senang makan kerupuk jengkol yang dititipkan di toko saya ini,” ujarnya.

Dilanjutkannya, diantara beberapa banyak orang yang menitipkan kerupuk di warungnya tersebut pun, baik

kerupuk ikan, kerupuk ubi, kerupuk jengkol dan kerupuk-kerupuk yang lainnya, kerupuk jengkol buatan Kohar inilah yang paling diminati.

“Karena kerupuk jengkolnya rasnya gurih dan renyah, memang cocok sekali untuk lalapan makan.

Selain kerupuk banyak dimakan di warung, kerupuk jengkol juga terkadang diborong oleh orang yang ingin mengadakan pesta,” ujarnya.

Proses Produksi Jengkol sebagai bahan dasar pembuatan kerupuknya ini, didatangkan dari luar daerah, yakni Lampung dan Padang. Produksi jengkol di Jambi dikatakan minim, sehingga ia terpaksa mengambil bahan dasar dari daerah lain.

Harga jengkol menurutnya, semakin mengalami peningkatan.

Awal ia memproduksi kerupuk jengkol, harga jengkol hanya Rp 6 ribu per kilo. Selanjutnya naik menjadi Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu. Setiap harinya, ia mampu memproduksi jengkol sebanyak 10 kilogram setiap harinya.

“Dalam pembuatan kerupuk jengkol saya, dibutuhkan jengkol sebanyak 10 kilo setiap harinya.

Tapi iya, situasi jengkol untuk saat ini harganya cukup tinggi. Karena jengkol untuk sekarang ini sudah langka. Jengkol itu ada, tapi untuk mencari yang masih muda dan bagus itu yang susah. Karena itu

yang bagus untuk dibuat kerupuk,” ujarnya.

Dalam pembuatannya, 10 kilogram jengkol ini digiling dengan menggunakan penggilingan khusus. Sebelum dilakukan penggilingan, terlebih dulu jengkol tersebut dikupas dengan bersih. Diutamakan bagi jengkol yang kandungan getahnya sudah jauh berkurang.

Untuk pembelian jengkol 10 kilogram ini, ia harus mengeluarkan uang sekitar Rp 120 ribu.

“Jadi saya membeli jengkol pedagang yang sudah dikupas. Karena getahnya sudah kurang kalau sudah lama dikupas,” ujarnya.

Agar kerupuk terasa gurih, harus ditambahkan tepung terigu dan tepung sagu di dalamnya. Agar terasa lebih manis, pembuatan kerupuk ini juga membutuhkan sedikit gula merah dan gula pasir. Selanjutnya, bahan campuran lainnya adalah garam dan penyedap rasa.

“Bahan-bahannya mudah didapat dan sederhana,” ungkapnya.

Diakui Kohar, bahwa beberapa tahun lalu ia mampu mempekerjakan tujuh karyawan. Namun karena masing-masing karyawannya sudah beralih menjadi pengusaha masing-masing, ia pun hanya menjalankan usahanya tersebut bersama isterinya.

“Sekarang benar-benar kewala-

han. Karena kalau dulu saya punya karyawan 7 orang. Sekarang sudah pada buka usaha masing-masing, jadi saya Cuma berdua sama isteri.

Sekarang susah cari karyawan,” ujarnya.

Dalam memasarkan produk, ia memilih mengemasnya ke dalam bungkus plastik. Ia pun memasarkan sendiri ke toko dan rumah makan yang ada. Misalnya ia telah mengemas kerupuk sebanyak 500 bungkus, setelah itu, baru ia mengantarkan produknya tersebut ke beberapa pelanggan. Untuk saat ini, pelanggannya sudah cukup banyak.

Karena setiap warung makan yang ada di Telanaipura berlangganan dengannya.

“Dalam satu bungkus kerupuk, dapat dijual dengan harga Rp 800 per bungkusnya. Dan setiap toko pun, saya menitipkan kerupuk secara variatif. Ada yang sampai 50 bungkus per toko, ada juga yang memesan satu rangkai sebanyak 25 bungkus,” ungkapnya.

Terkait pengambilan uang, dilakukan seminggu sekali menjelang kerupuk yang dititipkan habis terjual. Meskipun tidak jarang, bahwa kerupuk yang dititipkan tersebut tidak habis terjual. Terlebih di saat musim panas, ini sangat berpengaruh pada jumlah penjualan, karena akan sedikit diminati.

“Saat musim panas dapat mempengaruhi penjualan kerupuk, maksudnya jika musim panas jarang ada yang mau beli kerupuk. Karena minat makan kerupuk kurang jika kondisi panas. Kerupuk ini biasanya laris kalau musim hujan, karena kerupuk dapat menghangatkan tubuh. Kalau musim hujan, kerupuk banyak yang laku tapi kalau musim panas sepi pembeli,” ungkapnya.

Biasanya, dipenghujung tahun tingkat pembeli kerupuk meningkat karena musim hujan. Namun dalam hal ini, ia mengaku kesulitan mencari bahan utama untuk membuat kerupuk seperti jengkol.

“Kalau musim hujan, penjualan kerupuk lancar.

Tapi pemasukan alat-alat untuk membuat kerupuk yang tidak lancar, keuntungan berjualan kerupuk tidak bisa dihitung per hari, karena prosnya lambat. Jadi penghasilan bisa dilihat dari per tiga hari.

Dalam 3 hari saya mendapat pemasukan sebanyak Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta. Kerana setiap kerupuk yang dibuat positif habis dalam waktu 3 hari. Kalau dalam sekali goreng bisa menghasilkan 2 ribu kantong atau lebih,” ujarnya. (*/poy)

KAMIS, 20 Februari 2014 Edisi Pagi

20

Bupati Pasang Tiang Pancang Pertama Pembangunan Sport Center Tebo

Sukandar didampingi Kepala DPU Tebo dan undangan melihat sket gambar Stadiun Olah Raga.

Sukandar didampingi anggota Forkompimda melihat lokasi pembangunan.

Sukandar memasang tiang pancang pertama pembangunan Stadiun Olah Raga.

MUARATEBO – Bupati Tebo, Sukandar secara resmi memasang tiang pancang pertama sebagai tanda pembangunan Sport Center atau stadion olahraga, Rabu (19/2).

Pemasangan tiang pancang ini sebagai pertanda pembangunan segera dimulai.

Acara yang dihadiri seluruh anggota Forkompimda Tebo, TP-PKK Tebo, tokoh masyarakat, lembaga adat dan undangan lainnya, yang dikemas secara sederhana itu berlangsung meriah dan sukses.

Dalam sambutannya, Bupati Tebo, Sukandar mengucapkan terimakasih kepada seluruh SKPD dan masyarakat Tebo yang telah mendukung hingga terlaksananya peletakan tiang pancang pertama sebagai tanda pembangunan Stadion Olahraga tersebut segera dimulai.

“Tahun 2016 nanti kita akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov. Jadi kita targetkan tahun 2015 nanti pembangunan Sport Center ini sudah selesai,” kata Bupati.

Sukandar berharap kede-

memiliki gedung olah raga, semua persoalan tersebut bisa diatasi.

“Pembangunan stadiun ini adalah hal yang sangat istimewa. Sebab lebih dari 10 kali bupati turun untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul hingga pembangunannya bisa dilaksanakan.

Untuk itu, saya minta bantu dan dukung DPU untuk menyelesaikan tugas ini,” pungkasnya. (ads/nik/hji)

Bupati Tebo, Sukandar menyampaikan kata sambutan.

Arif Makruf Dachlan Kepala DPU Tebo menyampaikan sambutan.

Bupati Tebo ramah tamah dengan masyrakat dan tokoh agama.

FOTO-FOTO: SEPRIADI/HARIAN JAMBI

Tamu dan undangan yang hadir.

pannya lokasi Gor dan Masjid Agung tebo selain bisa menjadi ikon Kabupaten Tebo juga bisa menjadi pusat pembangunan di Kota Tebo.

Sementara itu, Arif Makruf Dachlan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tebo dalam sambutannya mengatakan, meski banyak persoalan yang muncul sebelum pemasangan tiang pancang, berkat kegigihan bupati dan keinginan masyarakat untuk

Para tamu dan undangan saat melihat Sukandar memasang tiang pancang pertama.

Peltu Bupati Lantik Dua Kades MUARA BULIAN - Dua Kades di Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batanghari, yaitu Kades Paku Aji, A Mukti dan Kades Olak Besar, Muhammad Atiq resmi dilantik Peltu Bupati Batanghari, Sinwan SH. Dalam kesempatan itu, Peltu Bupati didampingi Siti Fatimah Sinwan. Turut hadir sejumlah Kepala

SKPD di Batanghari, Anggota DPRD Batanghari, Ibu PKK Batanghari, tokoh masyarakat, tokoh adat dan ulama di Kecamatan Batin XXIV. Dalam pelantikan tersebut, Sinwan mengingatkan kepada kades yang baru dilantik untuk tidak melalaikan tugas dan wewenangnya. Kades harus bertanggungjawab penuh kepada masyarakat, dan sebagai perpanjangan Pemerintah Kabupaten.

Sinwan, Peltu Bupati Batanghari.

Sinwan saat angkat sumpah terhadap kades Paku Aji, A Mukti.

Peltu Bupati menjelaskan, tugas kades sebagaimana tertuang dalam peraturan daerah, tentang pemerintahan desa memang cukup berat. Untuk itu, kades yang baru dilantik harus bisa memberikan pelayanan terbaik dan menjaga tanggung jawab.

I Kades yang baru saja dilantik agar selalu menjalin kerjasama dan menjalin komunikasi yang baik dengan lembaga-lembaga desa, termasuk tokoh masyarakat, tokoh adat dan lain-lain.

Sebagai bukti kesungguhan perhatian Pemkab Batanghari terhadap pemerintahan desa, telah dinaikkannya tunjangan Kades dan perangkat desa, serta anggota badan permuswaratan desa, dan para ketua RT.(ofy/nik/hji)

Sinwan saat angkat sumpah Kades Olak Besar Muhammad Atiq.

Sinwan bersama jajaran SKPD saat menyanyikan lagu indonesia Raya.

Tamu undangan saat acara pelantikan Kades Olak Besar.

FOTO-FOTO: OKTA F/HARIAN JAMBI

Sinwan dan Kades yang dilantik.