08 03 2014 pagi

Page 1

EDISI Koran Umum Pertama di Jambi

Terbit Pagi & Sore

Eceran Rp. 2.000,Langganan Rp. 50.000,-/ Bu Bulan ula l an

U N T U K

SABTU 08 Maret 2014

P E R U B A H A N

TANPA TROFI PIALA DUNIA

TOYIB

Messi dan Ronaldo Sudah Bisa disebut Hebat

Sulap Sampah Jadi Karya Seni

12 Sumbangan Dana Kampanye Pemilu 2014

18 Gerindra Terbanyak di Muarojambi

PESTA

3 2 HARI LAGI

2014

2 WEBSTE www.harianjambi.com

PER www.epaper.harianjambi.com ePAPER

0741 5912188/99 HOTLINE/FAX 0741-5912188/99

info@harianjambi.com EMAIL/SMS info@harianjambi.com/085380002013

SELAMAT PAGI

9 SECURITY PT ASIATIC DIPERIKSA

Caleg Modal APBD

H

Dewan: Ini Sudah di Luar Batas Prikemanusiaan Bentrok berdarah antara warga desa Bungku ungku Batanghari dengan petugas keamanan PT Asiatic Persada pada Rabu (05/03) lalu, yang menewaskan seorang petani atas nama Puji terus diusut. Diketahui, 9 orang petugas security perusahaan rusahaan perkebunan kelapa sawit ini diperiksa di Polres Batanghari. anghari. FAIZARMAN, Jambi

DARI sembilan security itu, 6 orang diantaranya telah menjalani pemeriksaan pada Kamis (06/03) , sementara 3 orang lainnya masih diperiksa intensif pada Jum’at (07/03) kemarin. Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, dikonfirmasi Jum’at kemarin membenarkan pemeriksaan itu. “Benar, 6 orang security PT Asiatic Persada su-

dah h diperiksa oleh penyidik Polres Batanghari. Hari ini, (kemarin, red)) masih diperiksa 3 orang,” kata ntan Kapolres mantan Tanjung Jabung mur ini. Timur baca 9 Security hal 4

KASUS PENCUCIAN UANG

KPK Sita Aset Anas JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi memulai penyitaan aset Anas Urbaningrum (AU) untuk pertama kalinya sejak mantan ketua umum Partai Demokrat itu ditetapkan sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) pada Rabu (5/3). “Terkait dengan penyidikan dalam kasus dugaan TPPU baca KPK hal 4

HAKIM SELINGKUH

Elsadela & Mastuhi Tidak Ngantor JAMBI - Pasca dijatuhi hukuman disiplin oleh Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial melalui Majelis Kehormatan Hakim, berupa pemberhentian tetap dengan hak pensiun, Pasangan hakim selingkuh, yakni Hakim Pengadilan Negeri Tebo, Elsadela dan Hakim Pengadilan Agama Tebo, Mastuhi, hingga kini tidak ngantor. Diketahui sebelumnya Elsadela ditarik ke Pengadilan Tinggi (PT) Jambi, dan Mastuhi di Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Jambi. Humas PTA Jambi, Husnul Arifin, dikonfirmasi harian ini mengaku belum menerima secara resmi keputusan terkait pemecatan Mastuhi. Dikatakannya, pemecatan dan yang berhak mengeluarkan SK pemecatan hakim tersebut lansung oleh Presiden. Sementara Majelis Kehormaatan Hakim (MKH) hanya menyidak dan merekomendasikan hasil sidang ke Presiden. Husnul juga menyebutkan, kalau pasca disidang oleh MKH, hingga kini Mastuhi belum datang ke kantor. “Mungkin dia (Mastuhi, red) lansung pulang ke Lampung, baca Elsadela hal 4

INDEKS Dilarang Parkir di Jalan Sudirman-Soekarno Hatta Hal 3

Adik Majikan Perkosa Pembantunya Hal 5

ULASAN KHUSUS Darurat Kabut Asap

Kasus Pembunuhan PRT Asal Indonesia di Malaysia

Pasangan Suami Istri Dihukum Gantung Sepasang suami istri dijatuhi hukuman gantung oleh Mahkamah Tinggi Shah Alam, Malaysia, setelah dinyatakan bersalah membunuh pembantu rumah mereka warga Indonesia, Isti Komariah.

ISPA Mulai Mengancam ANTARA, Kuala Lumpur FONG Kong Meng (58) dan istrinya Teoh Ching Yen (56) didakwa bersamasama membunuh Isti Komariah (26) di rumah mereka di Petaling Jaya antara 14 Mei 2010 hingga 5 Juni 2011. Pasangan suami istri yang mempunyai anak kembar berusia 17 tahun itu didakwa berdasar Seksyen 302 Kanun Keseksaan yang membawa hukuman mati jika terbukti bersalah, demikian dilaporkan media lokal di Kuala Lumpur, Jumat. Hakim Datuk Noor Azlan Shaari dalam

DOK/HARIAN JAMBI

DITANGKAP: Fong Kong Meng, dan istrinya Teoh Ching Yen, saat ditangkap petugas kepolisian Malaysia.

vonisnya mengatakan penyebab kematian korban disebabkan tindakan kedua terdakwa yang tidak memberi makan dan rawatan pengobatan bagi korban. Ia mengatakan, saat awal bekerja baca Pasangan hal 4

YUDHI MAHATMA/ANTARA

DIPERIKSA KPK: Anas Urbaningrum saat memenuhi panggilan penyidik KPK, di Kantor KPK, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sakit Gigi, Anas Cari Tiket Berobat

@harianjambi/HarianJambi

AJATAN Pemilu 9 April 2014 sudah di depan mata. Paling tidak tercatat sekitar 33 hari lagi bangsa Indonesia akan memiliki pemimpin baru yang benar-benar bisa membawa perubahan bagi bangsa Indonesia ini. Semoga saja bisa terwujud. Sementara, dengan hajatan pesta demokrasi tersebut, hampir semua kontestan baik partai politik (parpol) dan calon legislatif (caleg) bergerilya untuk mencari simpati dan dukungan dari masyarakat. Berbagai cara memang harus dilakukan. Untuk itu, masyarakat selaku objek yang menjadi target para politisi untuk melakukan pengawasan terhadap APBD yang rawan disalahgunakan untuk kampanye. Dari hasil penelitian ICW misalnya, dana APBD sangat rawan digunakan oleh caleg yang kini duduk sebagai anggota dewan atau incumbent. Dengan dalih untuk menjalankan program pembangunan, namun di dalamnya dimasukkan pula kegiatan kampanye caleg tersebut kepada masyarakat. Bahkan, ada juga penggunaan dari lainnya misalnya bansos atau hibah yang kemudian diklaim sebagai anggaran dari caleg itu. Oleh karena Baca Juga itu, masyarakat untuk jeli dan paham terhadap setiap Menjadi kegiatan yang dilakukan Pemilih Cerdas harianjambi.com/idnews/la4t caleg. Jangan sampai anggaran untuk pembangunan Kecam Aksi Caleg dan peningkatan pelayanan Pura-Pura Baik harianjambi.com/idnews/enh0 publik, disalahgunakan. Selain itu, kepada kepala Caleg Nakal Divonis Penjara daerah untuk ikut serta harianjambi.com/idnews/s6iy mengawasi dan tegas bila ditemukan penyalahgunaan anggaran. Karena, hal itu berkaitan dengan program dari pemerintah yang bisa berakibat terhadap tidak berjalannya rencana yang telah disusun. Lantas bagaimana dengan lembaga pengawasan yang ada. Diketahui, baru-baru ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bekerjasama dengan beberapa kementerian yang mempunyai program bantuan sosial (bansos). Hal itu dilakukan agar caleg dan parpol tidak memanfaatkan dana bansos dalam kampanye. Bahkan, konsep kerja sama tersebut dibangun, dikarenakan Bawaslu mengaku sulit mengawasi penyalahgunaan dana bansos yang digunakan sebagai alat kampanye. Selain melakukan program yang bersumber dari APBD, ternyata juga ada caleg yang masih memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan parpol dan kampanye. Karena hal tersebut dapat dikategorikan sebagai tindakan korupsi. Jika ini ditemukan, Bawaslu harus merekomendasikan pelanggaran tersebut ke kepolisian sebagai mitra Bawaslu dalam penegakan hukum pemilu. Diketahui, berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2012 telah jelas-jelas menyebutkan bahwa peserta pemilu dilarang menggunakan sumber dana kampanye dari keuangan pemerintah. (*)


SABTU, 08 Maret 2014 Edisi Pagi

2

Gerindra Terbanyak di Muarojambi Sumbangan Dana Kampanye Pemilu 2014 Tidak hanya di tingkat nasional, di tingkat Kabupaten Muarojambi, Partai Gerindra ternyata juga bergelimang dana. Dana kampanye partai ini berada di atas partai-partai lain peserta Pemilu di Kabupaten Muarojambi. ARIEF HERMANTO, Jambi PARTAI Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sukses meng-

galang dana kampanye dengan nilai besar. Partai pimpinan

Prabowo ini mempunyai dana kampanye tertinggi dibanding 11 parpol lain yang akan berlaga di pileg di Kabupaten Muarojambi. Ini berdasarkan laporan dana kampanye yang disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muarojambi. “Benar, memang untuk sumbangan dana kampanye periode II, Partai Gerindra yang laporan

sumbangannya terbanyak yakni mencapai Rp 1,347 miliar,” kata anggota KPU Kabupaten Muarojambi, Raden Syahruddin SAg kepada sejumlah wartawan, kemarin. Menurut Raden, terkait laporan penerimaan sumbangan dana kampanye dari 12 parpol peserta Pemilu 2014 di Kabupaten Muarojambi telah diumumkan di papan pengumu-

man yang ada di Kantor KPU Kabupaten Muarojambi. “Sudah kita tempel dan umumkan. Masyarakat dapat melihat langsung di sana,” lanjutnya. Dijelaskannya, KPU Kabupaten Muarojambi juga telah menyurati 12 Parpol untuk menginformasikan hasil verifikasi yang telah dilakukan. Di mana, parpol diberikan kesempatan selama lima hari

untuk melakukan perbaikan atas hasil verifikasi itu. “Yakni sampai Senin, 10 Maret 2014, mendatang,” tukas Raden. “Setelah itu, baru kemudian akan kita umumkan lagi laporan dana kampanye parpol periode II. Karena yang ini baru sumbangan dana kampanye yang diumumkan. Untuk laporan pembukaan rekening khusus dana kampanye, dan laporan

awal dana kampanye belum,” lanjutnya. Komisioner KPU Muarojambi dua periode ini menegaskan jika KPU masih memberikan kesempatan bagi Parpol yang ingin berkonsultasi dalam melakukan perbaikan laporan dana kampanyenya. “Kita siap berikan konsultasi dan membantu. Silakan saja datang ke KPU Muarojambi,” tukas Raden.(*/ndr)

DAFTAR JURKAM

Nasdem dan PDIP Sudah Daftarkan Jurkam JAKARTA - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mendaftarkan nama-nama juru kampanye mereka kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Baru PDIP dan Nasdem yang sudah masuk laporannya,” kata komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, kemarin (7/3). Partai Nasdem mendaftarkan 145 orang juru kampanye nasionalnya yang di antaranya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella, Ketua Mahkamah Partai Nasdem OC Kaligis, anggota Dewan Pertimbangan Partai Jend (Pur) Endriartono Sutarto, anggota Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Rachmawati Soekarnoputri, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Ferry Mursyidan Baldan, serta Ketua Bidang Energi, SDA dan Lingkungan Hidup Kurtubi. Sementara PDIP menyampaikan sebanyak 117 nama juru kampanye nasional Pemilu 2014. Beberapa nama di antaranya yakni Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno. Ferry mengingatkan agar parpol-parpol hendaknya segera mendaftarkan nama-nama jurkamnya paling lambat tiga hari sebelum masa kampanye metode rapat umum terbuka dimulai pada Minggu (16/3) mendatang. Berdasarkan pada PKPU Nomor 01 Tahun 2013 Tentang Kampanye Pemilu DPR, DPD dan DPRD, sebagaimana diubah dalam Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013, seluruh petugas maupun juru kampanye parpol harus dilaporkan ke KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Dia menambahkan bahwa beberapa menteri yang terlibat dalam kampanye parpol telah mendapatkan izin cuti di antaranya Menteri Pertanian Suswono dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. “Beberapa menteri juga sudah melaporkan. Menhut dan Mentan yang izin cutinya sudah masuk dari setneg,” kata dia. (ant/che)

PARPOL

Hatta Yakin PAN Jadi Pilihan Muhammadiyah

Hatta Rajasa

JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Radjasa yakin Muhammadiyah yang merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, masih memiliki ikatan kultural alias benang merah yang kuat dengan partai itu. Hatta dalam situs resminya, yakin partainya masih banyak dipilih oleh anggota Muhammadiyah karena didasari dua alasan, yakni faktor kesejarahan dan hasil survei tentang pilihan partai politik yang diminati anggota organ-

isasi massa besar tersebut. Hatta menekankan PAN adalah partai yang lahir dari pilar yang salah satunya adalah Muhammadiyah, selain Majelis Amanat Rakyat (MARA). “Oleh karena itu kami merasa sangat dekat,” ujar Hatta, kemarin (7/3). Mara adalah organisasi massa yang didirikan beberapa orang, antara lain Amien Rais. Organisasi itu didirikan pada saat bergulirnya reformasi terhadap tatanan politik yang ada, yang sebelumnya dikendalikan rejim Orde Baru. Saat itu, Amien merupakan Ketua Umum Muhammadiyah. “Kalau dilihat dari survei, warga Muhammadiyah, paling tinggi menjatuhkan pilihannya kepada Partai Amanat Nasional,” tutur Hatta. Namun, berkaitan adanya sikap resmi dari Muhammadiyah untuk tidak berafiliasi dengan partai mana pun, Hatta sangat menghargai dan menghormati sikap tersebut. Lebih jauh, Hatta juga menyatakan bahwa PAN adalah partai inklusif, dan bukan eksklusif yang tertutup untuk semua kalangan masyarakat. Dia menegaskan PAN hadir bukan hanya demi warga Muslim saja, tapi bagi seluruh rakyat Indonesia. Wasekjen PAN Teguh Juwarno, menyatakan selalu menjalin hubungan yang baik dengan Muhammadiyah. Banyak hal yang sudah dilakukan agar PAN menjadi pilihan utama warga Muhammadiyah. “Tentu saja kita harus membangun komunikasi dan silaturahim yang lebih intim. Cita-cita PAN menjadi miniatur Indonesia, dengan segala keragamannya,” ujar Teguh. (ant/che)

DOK/HARIAN JAMBI

BELUM PASTI : Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati bersama petinggi PDIP lainnya dalam suatu kesempatan, beberapa waktu lalu.

ANALISIS

Megawati Hati-hati Majukan Jokowi Capres JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit menyatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berhati-hati memajukan Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum 2014. “Dengan mencalonkan Jokowi sebagai presiden, Megawati akan mengubah keputusan Kongres,” kata Arbi Kamis (6/3) malam. Arbi memperkirakan Megawati akan mempertimbangkan

banyak aspek untuk mencalonkan Gubernur DKI Jakarta Jokowi menjadi presiden. Pertimbangan tersebut aspek dari internal partai memperkirakan akan ada penggalangan suara atau tidak dan aspek eksternal apakah Jokowi memiliki banyak potensi. Arbi menyebutkan kesempatan Megawati mencalonkan diri menjadi presiden sudah kehilangan momentum karena masyarakat sudah menganggap gagal dalam memimpin negara.

Lebih lanjut, pakar politik itu mengatakan saat ini politik “kekeluargaan” sudah bukan masanya sehingga masyarakat tidak akan melihat latar belakang capres dari keluarga siapa. Namun Arbi menuturkan jika Jokowi menjadi capres, ketokohan Megawati masih berpengaruh sehingga akan terjadi kontraproduktif. Sementara itu, Koordinator Solusi Pemuda Indonesia (SPI) M Faidzin mengemukakan Megawati masih menimbang

kemungkinan mencalonkan Jokowi jadi capres pada Pemilu 2014. “Mega masih menimbang dan berpikir panjang, apakah benar Jokowi sebagai calon yang tepat,” ujar Faidzin. Faidzin menyatakan Megawati juga akan mempertimbangkan tugas Jokowi yang belum terselesaikan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kemungkinan lainnya, PDI Perjuangan menilai apakah Jokowi sebagai sosok yang dikendalikan saat nanti menjabat

presiden. “Bila melihat popularitas Jokowi akan menjadi dilema untuk Mega,” ungkap mantan aktivis tersebut. Faidzin mengemukakan kesempatan Jokowi menjadi capres cukup besar karena masyarakat menilai mantan Wali Kota Solo itu dianggap sosok pekerja dan memperhatikan masyarakat lapisan bawah. Namun, Faidzin menilai kemampuan Jokowi belum tentu dapat mengatasi permasalahan bangsa Indonesia. (ant/che)

ANTI GOLPUT

Jalan Sehat Tolak Golput KPU Kampanyekan Ayo Nyoblos JAMBI-Komisi Pemilihan umum (KPU) Provinsi Jambi akan mengkampanyekan tolak Golput pada gerak jalan sehat yang akan digelar pada 9 Maret nanti. Hal ini disampaikan komisioner KPU Provinsi Jambi, Desi Ariyanto saat ditemui di ruang kerjanya. Dikatakan Desi, selain mengkampanyekan Tolak Golput KPU juga kampanyekan Ayo Coblos. “Tolak golput salah satu imbauan kepada masyarakat,” jelasnya. Lanjutnya, gerak jalan sehat dimulai pukul 06.00 WIB bertempat di lapangan depan kantor gubernur Jambi. Peserta gerak jalan DPD/DPW parpol provinsi Jambi, minimal 100 orang dengan pakaian kaos seragam dan topi dari KPU

Provinsi Jambi. DPD/DPW parpol Provinsi Jambi dapat menambah peserta namun tetap mengacu pakaian kaos seragam dan topi sebagaimana yang diberikan oleh KPU provinsi dengan pengadaan sendiri oleh DPD/ DPW parpol. “Sementara untuk calon DPR RI minimal 25 orang, dan nanti peserta akan dilepas

gubernur,” jelasnya. Gerak jalan sendiri akan dimulai dari lapangan depan kantor gubernur (samping anjungan rumah adat), dilanjutkan Simpang BI, simpang Jalan Baru, Simpang Kes Bawah, Inspektorat, dan terakhir finis di lapangan depan kantor gubernur. “ Pada akhir acara akan diundi

hadiah dooorprize, motor, TV, kulkas, mesin cuci, dll,” jelas mantan ketua KPU Sarolangun ini. Jalan Santai ini akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Kalau di Jambi target massa untuk Provinsi ada 5 ribu massa, kabupaten 1500 massa. Berarti hari itu ada 21.500 massa. Acara ini sendiri sebagai

bagian dari sosialisasi KPU secara massif terkait pelaksanaan pemungutan suara 9 April sekaligus melakukan edukasi terkait cara pemilihan dan memilih secara cerdas. ”Ini akan dihadiri peserta pemilu, OKP, Ormas, pemerintah dan pihak lain untuk memberikan sosialisasi pemilu,” pungkasnya.(arh/ndr)


Cuaca

SABTU, 08 Maret 2014 Edisi Pagi

Hari Ini

08 Mar 2014 Jambi

3

BERAWAN SUMBER: BMKG JAMBI

JADWAL SHALAT SUBUH 04 : 41

DZUHUR ASHAR 12 : 11

15 : 37

MAGRIB

ISYA

18 : 18

19 : 32

SUMBER : Kementrian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jambi

INSPIRING WORDS

Dilarang Parkir Sepanjang Jalan Sudirman-Soekarno Hatta Puluhan polisi lalu lintas dari Polresta dan Polda Jambi, Jumat (7/3) sekitar pukul 20.00, menyisir Jalan Jendral Sudirman dan Soekarno Hatta untuk menertibkan kendaraan-kendaraan yang parkir di sepanjang jalan tersebut.

“Kebahagiaan adalah ketika apa yang Anda pikirkan, Anda katakan, dan yang Anda lakukan berada dalam harmoni.”

ADRIANUS S, Jambi

KEPALA Satuan Lalu Lintas Polresta Jambi Kompol Arif Irawan mengatakan, penertiban ini dilakukan untuk mengingatkan lagi para pengguna kendaraan bahwa ada kawasan-kawasan tertentu yang tidak boleh digunakan untuk parkir kendaraan, seperti Jalan

Sudirman dan Soekarno Hatta. “Kegiatan ini untuk menertibkan, sembari mengingatkan para pengguna jalan bahwa jalan ini (Sudirman- Soekarno Hatta) adalah Kawasan Tertib Lalu-lintas (KTL). Dilarang memarkirkan kendaraan di kawasan ini,” katanya, Jumat.

Menurut Arif Irawan, kegiatan tersebut merupakan hasil keputusan bersama Forum Lalu-lintas Kota Jambi. “Kami sebagai “leading sector” dalam kegiatan ini berwenang mengambil tindakan terhadap pelanggaran,” sebut dia lagi. baca Dilarang, hal 4

DARURAT ASAP

Wawako Bagi-bagikan Masker

Mahatma Gandhi BUAH BIBIR

Suka Bertemu Orang-orang Terkenal MENJADI staf pelaksana aksana protoernyata bisa kol kantor gubernur ternyata g-orang terbertemu dengan orang-orang ebat. Itulah kenal dan artis-artis hebat. akan wanita pengalaman yang dirasakan an Jambi 19 berparas cantik kelahiran ariani. Juli 1987 bernama Sistariani. gris Alumni sastra Inggris Universitas Padjajaran ini oler mengatakan, protokoler gagubernur akan mengatur jadwal pertemuan dan sanagenda Gubernur. Biasanemu ya Gubernur akan bertemu dengan orang-orang (tamu) h dia penting. Saat itu pulalah tidadapat bertemu, atau setidarang knya melihat orang-orang ejabat terkenal itu, seperti pejabat lnya. negara atau artis, misalnya. “Cita-cita kecil saya menri. Najadi seorang Pramugari. an pemun Tuhan memberikan ngan kerjaan lain, sesuai dengan kin rencana-Nya. Saya yakin uat inilah yang terbaik buat saya dari Tuhan. ng Bagi saya yang penting

ISTIMEWA/HARIAN JAMBI

MASKER: Wakil Walikota Jambi Abdullah Sani, Jumat (7/3) membagi-bagikan masker sebagai bentuk kepedulian dan antisipasi meruyaknya gejala ISPA seiring tebalnya kabut asap di Kota Jambi.

JAMBI- Wakil Walikota Jambi Abdullah Sani, Jumat (7/3) membagi-bagikan masker kepada pengguna jalan, baik pengendara sepeda motor dan mobil. Wakil Walikota Jambi Abdullah Sani mengatakan, aksi bagi-bagi masker ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap kondisi udara yang akan berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Selain di Simpang Tugu Adipura, pada saat yang bersamaan masker juga dibagikan di Simpang Jelutung dan Simpang BI Telanaipura, dengan jumlah keseluruhan sebanyak 5.000 buah masker. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Polisman Sitanggang mengatakan, pihaknya juga telah menyebar ribuan masker di sejumlah titik seperti di Simpang Adipura, Simpang Pulai, dan Simpang Kotabaru. “Tadi kita bagikan di tiga titik, sebanyak 10 ribu masker,” katanya. Selain di jalan-jalan, Polisman mengaku pihaknya juga sudah menyalurkan 2.000 masker untuk sejumlah sekolah di Kota Jambi. Sehingga jumlah masker yang sudah disebar sudah mencapai 12 ribu. “Kita ada 50 ribu masker, yang disalurkan sudah 12 ribu,” katanya. baca Wawako, hal 4

PEDAGANG ANGSODUO

Pemkot Diminta Realisasikan Janji

baca Suka, hal 4

SISTARIANI DOK/HARIAN JAMBI

JAMBI - Sejumlah pedagang Pasar Angsoduo Kota Jambi meminta Pemerintah Kota Jambi

segera merealisasikan janji untuk memperbaiki lapak-lapak dalam pasar tersebut.

Menurut Midah, salah seorang pedagang, Jumat (7/3), jika lapak-lapak tersebut segera dibangun dan diperbaiki, maka suasana di pasar akan terlihat lebih baik dan bagus. “Kami minta Pak Walikota segera merealisasikan janji yang pernah diucapkannya untuk membenahi pasar ini,” kata Midah. Sebelumnya Pemerintah Kota Jambi telah merobohkan tembok Pasar Angsoduo yang selama ini menjadi pembatas jalan dengan pasar. Kepala Dinas Pasar Duria Sunita mengatakan, setelah pembongkaran tembok itu baca Pemkot, hal 4

LUT HIDAYAT/HARIAN JAMBI

BONGKAR: Pagar pembatas Pasar Angsoduo telah dijebol oleh Pemerintah Kota Jambi. Pedagang meminta Pemkot segera benahi lapak-lapak dagangan mereka.

Pemenang Lomba Kretifitas Lilin TK se-Kota Jambi

Sang Juara yang Susah Diatur Kreatifitas tumbuh dari pikiran yang merdeka. Pikiran yang merdeka, lepas dan bebas akan menjadikan manusia menjadi lebih kreatif. Sebaliknya, manusia yang terkukung dengan pakempakem atau standarstandar baku justru tidak akan mampu mengembangkan dirinya. KENATA SYAPUTRA, Jambi SEJUMLAH peserta yang terdiri dari siswa Taman Kanak-kanak (TK) se-kota Jambi sudah ada yang meninggalkan ruangan lomba, Sabtu pekan lalu di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nurul Ilmi. Para peserta lomba ini merasa sudah menyelesaikan pekerjaan dalam membentuk lilin menjadi sebuah karya. Namun masih ada empat peserta lagi yang masih terlihat asik dengan onggokan lilinnya. Salah satunya Ezra Naufal Adrian. Anak laki-laki

Ezra Naufal Adrian

berusia 5 tahun ini adalah siswa TK Al-Aqsa. Dia terlihat masih sibuk dan kebingungan mengotak atik lilin miliknya. Awalnya ia membentuk seekor burung dan gerobak. Namun karena roda gerobak tidak bisa didirikan, kem-

bali dia kepal lilinnya dengan emosi. Salah seorang gurunya sempat menegur dan minta agar Ezra fokus dan segera menyelesaikan pekerjaanya. Namun sulung dari pasangan Ansori baca Sang, hal 4


4 SABTU, 08 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi CINTA BERUJUNG MAUT

HUKUM

Sarah Dibunuh Sepasang Kekasih

MA Terkejut dengan Putusan MK

Diduga Pembunuhan Telah Direncanakan BEKASI- Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, mengungkapkan sepasang kekasih sebagai tersangka pembunuh mahasiswi perguruan tinggi swasta di Jakarta, Ade Sarah Angelina Suroto (19). “Tersangkanya merupakan sepasang kekasih, masing-masing HF (19) dan kekasihnya AF (19),” kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi, Jumat. Menurutnya, tersangka HF mengaku membunuh Sarah yang merupakan mantan kekasihnya itu karena cemburu dan marah korban tidak lagi berkomunikasi dengan tersangka. “Tersangka HF ditangkap di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada saat yang bersangkutan melayat korban,” katanya. Sedangkan tersangka AF ditangkap petugas di lokasi berbeda di Universitas Kalbis di Pulomas, Jakarta Timur. Dikatakan Siswo, tersangka membunuh korban di dalam mobil Kia Visto B 8328 JO di sepanjang perjalanan wilayah Jakarta Selatan - Jakarta Timur. “Korban dihabisi nyawanya dengan cara dipukul dan distrum setelah korban pingsan, mulut korban disumpal dengan kertas koran. Setelah korban meninggal, kemudian pelaku membuang korban di tol Bintara Km 41 Bekasi Timur pada Rabu, 5 Maret 2014 pukul 04.00 WIB,” katanya.

Dari hasil otopsi, kata dia, penyebab kematian adalah adanya sumpalan kertas di tenggorokan korban. Sementara itu, penyidik Polres Kota Bekasi menduga pasangan kekasih Ahmad Imam Al Hafidz (19) dan Assyifa Ramadani (19) merencanakan pembunuhan terhadap Ade Sara Angelina Suroto (19) yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Bintara Bekasi Barat, Jawa Barat. “Motifnya kedua tersangka berbeda namun merencanakan untuk membunuh sejak sepekan sebelum kejadian,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat. Rikwanto mengungkapkan Hafidz dendam terhadap korban karena tidak dapat dihubungi dan ditemui. Sementara tersangka Assyifa mengaku cemburu dan takut kekasihnya, Hafidz berhubungan kembali dengan korban. Rikwanto menjelaskan kronologis kejadian awalnya korban bertemu Assyifa di Stasiun Gondangdia pada Selasa (4/3) malam, kemudian membicarakan soal Hafidz. Selanjutnya, Assyifa dan Sara dijemput Hafidz menggunakan mobil, namun korban mulai terlibat keributan dengan kedua tersangka tersebut. Rikwanto menuturkan kedua pelaku memukul dan menyetrum korban di dalam mobil hingga Sara tidak sadarkan diri.

“Kedua pelaku menyumpal mulut korban dengan koran,” ujar Rikwanto. Mengetahui korban telah meninggal dunia, kedua korban mencari lokasi untuk membuang jasad Sara. Akhirnya kedua pelaku menemukan tempat pembuangan jasad korban di kawasan Tol JORR Bintara. Penyidik kepolisian menemukan identitas korban berdasarkan sidik jari yang terlacak melalui Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. Selanjutnya, polisi mendapatkan informasi korban terakhir kali janji bertemu dengan Assyifa dan mantan kekasihnya Hafidz di Stasiun Gondangdia Jakarta Pusat. Polisi menginterogasi tersangka Hafidz saat melayat korban di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat pada Kamis (6/3). Polisi melihat terdapat luka pada tangan dan mencurigai Hafidz sebagai pelaku pembunuhan. “Akhirnya dia (Hafidz) mengaku luka itu adalah bekas gigitan dari Sara,” ungkap Rikwanto. Selain menangkap Hafidz dan Assyifa, polisi menyita satu unit mobil, potongan koran, alat setrum, buku dan tas korban. Kedua tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup. (ant/pai)

Elsadela & Mastuhi Tidak Ngantor -------------------- dari hal 1 sampai sekarang belum keliatan masuk kantor,” terangnya. Terpisah, Jalaluddin, pejabat Humas PT Jambi, juga mengaku belum mendapatkan surat pemberitahuan resmi dari MA terkait pemecatan Elsadella.

Menurutnya, hasil sidang MKH akan diusulkan oleh ketua MA ke Presiden untuk dikeluarkan SK pemecataannya. Biasanya, kata dia, SK pemecatan itu akan keluar tidak lama setelah sidang, kemungkinan SK dari Presiden

itu akan keluar dalam bulan ini. “Yang berwenang mengeluarkan SK pemecatan Prseiden lansung, jadi ya kita tunggu saja keputusannya. Yang bersangkutan (Elsadela, red) hingga kini belum masuk kantor,” pungkasnya. (oby/pai)

Dilarang Parkir --------------------------------------------- dari hal 3 Diharapkan ke depan, masyarakat dapat memahami apa yang dimaksud dengan Kawasan Tertib Lalu-lintas yang diterapkan oleh pemerintah. “Kegiatan ini juga bertujuan agar tidak terjadi kemacetan yang disebabkan oleh kendaraan yang parkir sampai memakan badan jalan,” katanya. Ke depan, lanjut Arif, pihaknya bersama Pemerintah Kota Jambi akan menerapkan regulasi terhadap para pengusaha agar mengurus izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) bangunan usahanya, dalam soal

ini adalah parkir kendaraan. Lantas bagaimana dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pedagang musiman yang biasa menggelar dagangannya di badan jalan protokol tersebut. Dijelaskan Arif, bila para pedagang tersebut masih melanggar peraturan di Kawasan Tertib Lalu-lintas (KTL) seperti yang sudah mereka tegakan, maka pihaknya akan melibatkan Pemerintah Kota Jambi untuk mengambil kebijakan dan tindakan. “Penerapan Kawasan Tertib Lalu-lintas ini akan melibatkan

Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi Jambi seperti Polisi Pamong Praja (Pol PP) untuk mengambil kebijakan dan tindakkan,” ucapnya. Sementara itu di lapangan, ternyata belum banyak masyarakat yang mengetahui peraturan tersebut. Masih banyak pemilik kendaraan roda dua maupun roda empat memarkirkan kendaraannya di badan jalan. Pihak kepolisian tampak menjelaskan kepada pemilik kendaraan agar mengetahui maksud dan tujuan kegiatan yang dilakukan tersebut. (*/fay)

Wawako Bagi-bagikan Masker -------------------------- dari hal 3 Meski masker sudah disebar, namun menurut Polisman, saat ini angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) masih dalam level normal. Sebab masih berkisar di angka 50 hingga 100. Jika angka ISPU sudah di atas 200, maka udara dinyatakan sudah tidak sehat lagi.

“Jika sudah tidak sehat kami akan menyatakan bahwa sekolah harus diliburkan. Kalau ISPU sudah 200, itu wajib sekolah diliburkan,” sebut dia lagi. Meski begitu, kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di Kota Jambi belum ada peningkatan, walau jumlahnya sudah

tinggi sejak beberapa waktu belakangan ini. Berdasarkan data terakhir, jumlah kasus ISPA di Kota Jambi masih sebanyak 11.880 kasus pada bulan Februari. “Data itu masuknya sebulan sekali. Untuk bulan Maret belum ada laporannya,” ujar Polisman. (kns/fay)

Pemkot Diminta Realisasikan Janji ------------------ dari hal 3 Pemkot akan membangun kios non permanen untuk menempatkan pedagang yang masih ada di luar pagar.

“Kami selalu berupaya menata pedagang agar mereka nyaman dalam berdagang. Pembongkaran tembok ini merupakan

upaya Pemkot agar pedagang dapat leluasa berjualan di kawasan yang tidak dilarang,” katanya. (lhi/fay)

Membolehkan PK Berkali-Kali JAKARTA- Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali mengaku terkejut dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan permohonan Peninjauan Kembali (PK) lebih dari sekali. “Dimana letak Pelanggaran HAM dan tidak memberikan kepastian hukumnya, justru dengan memberi kesempatan PK berkali kali menjauhkan kepastian hukum, sampai kapan,” kata Hatta Ali, saat melakukan pembinaan hakim di Batam, Jumat. Hatta juga mempertanyakan sampai kapan orang bisa mengajukan PK, sebab dahulu kenyataannya pernah ada PK sampai enam kali diajukan. “Kemudian MA menerbitkan SEMA nomor 10/2009 tentang Upaya hukum PK hanya dapat diajukan sekali saja kecuali ada dua perkara yang sama tetapi putusannya bertentangan dapat diajukan PK yang kedua,” ungkapnya. Menurut dia, dengan PK lebih dari sekali, dimana rasa keadilannya karena putusan yang sudah dieksekusi masih ada PK akan terjadi ketidakadilan, dan kemungkinan ini dapat saja merembet keperkara perdata. “Karena

itu menimbulkan ‘justice delay’,” katanya. Hatta juga mengungkapkan MA dalam RUU MA yang baru membahas tentang bagaimana kemungkinan pembatasan penyelesaian perkara lebih sederhana bahkan tidak perlu sampai ke MA. “Ini semua adalah tujuan memberikan kepastian hukum dengan prinsip yang cepat, murah dan sederhana sesuai azas dalam UU kekuasaan kehakiman,” katanya. Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar yang menguji Pasal 268 ayat 3 UU KUHAP yang membatasi permohonan peninjauan kembali hanya satu kali. Mahkamah menyatakan, Pasal 268 ayat (3) KUHAP yang memuat ketentuan pengajuan PK hanya satu kali bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat. Dalam pertimbangannya, Mahkamah berpendapat keadilan tidak dibatasi oleh waktu dan hanya boleh sekali karena dimungkinkan ditemukan keadaan baru (novum) yang saat PK pertama kali atau sebelumnya belum ditemukan.

“Oleh karena itu, pengadilan yang seharusnya melindungi hak asasi manusia (HAM) tidak membatasi PK hanya sekali. Dengan membatasi PK, pengadilan telah menutup proses pencarian keadilan dan kebenaran,” kata Hakim Konstitusi Anwar Usman saat membacakan pertimbangan hukumnya. Antasari Azhar menguji Pasal 268 ayat (3) KUHAP karena merasa dirugikan hak konstitusionalnya terkait ketentuan yang menutup ruang mengajukan PK lebih dari sekali untuk mencapai keadilan yang dia harapkan. Dia berdalih jika suatu perkara yang telah diajukan PK kemudian ditemukan bukti baru (novum) kasusnya terkatung-katung dalam proses penyelidikan atau penyidikan. Untuk itu, Antasari meminta MK menyatakan Pasal 268 ayat (3) KUHAP yang berbunyi “Permintaan PK atas suatu putusan hanya dapat dilakukan satu kali saja” bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat kecuali jika dimaknai terhadap alasan ditemukannya bukti baru berdasarkan pemanfaatan iptek. (ant/pai)

LEDAKAN AMUNISI KOPASKA

Polri Siap Bantu TNI AL JAKARTA- Kepolisian Negara Republik Indonesia siap membantu mengungkap ledakan gudang amunisi Komando Pasukan Katak TNI Angkatan Laut di Pondok Dayung, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/3), sekitar pukul 11.00 WIB. “Kalau diminta untuk melakukan pemeriksaan secara laboratoriun, kami siap membantu TNI AL, mengungkap apa sebab ledakannya,” kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Jumat. Namun, Sutarman mengaku hingga saat ini belum ada permintaan bantuan terkait ledakan yang menewaskan satu anggota TNI itu. “Belum (ada permintaan), nanti kami tawarkan untuk membantu mengetahui pe-

nyebabnya sehingga bisa mengambil langkahlangkah yang tepat ke depan,” katanya. Dia menegaskan, bagaimanapun kasus itu merupakan otoritas TNI AL, Polri sifatnya hanya membantu. “Kami tawarkan tapi itu kan arealnya TNI AL, tapi saya sudah diskusi karena pada waktu kejadian saya bersama Kasal di Banten, saya sudah menawarkan kalau dibutuhkan, kami siap,” katanya. Dia menjelaskan saat ini penyelidikan masih dilakukan oleh TNI AL, seperti penggenangan bahan peledak dan menjinakkan bom. “Angkatan Laut juga punya kemampuan untuk itu dan langkah-langkah penjinakan bom. Setelah ‘clear’ betul melalui olah TKP, baru mengetahui penyebabnya,” katanya.

Terkait dugaan sabotase, Sutarman menilai hal itu merupakan kewenangan TNI AL yang menjelaskan.”Belum tahu persis, biar TNI AL yang ekspose media,” katanya. Dari kejadian tersebut, dia mengimbau untuk melakukan pemeriksaan secara rutin gudang amunisi baik milik TNI, Polri maupun gudang bahan peledak tambang. “Kami lakukan terus tiap saat dilakukan pemeriksaan pengecekan sehingga kondisinya aman, sirkulasi udaranya, kemudian ada arus listrik di dalam itu harus diperhatikan semuanya, sehingga tidak ada pemicu peledakan, termasuk di Polri kita harus antisipasi itu melakukan pengamanan beberpa gudang senjata kita,” katanya. (ant/pai)

Pasangan Suami Istri Dihukum Gantung -------------------------------------------- dari hal 1 di rumah mereka, korban mempunyai berat badan 46 kg tetapi ketika meninggal dunia hanya mempunyai berat badan 26 kg. “Pembelaan gagal menyangkal dakwaan terkait penyebab kematian dan fisik korban, dan penga-

dilan mendapati pembelaan kedua tertuduh hanya bersifat bantahan semata-mata,” katanya. Fong dan Teoh yang berdiri di tempat tertuduh kelihatan tenang saat pengadilan menjatuhkan vonis tersebut. Persi-

dangan yang dimulai pada 30 Juli 2012 tersebut jaksa menghadirkan 16 saksi sementara pihak tertuduh menghadirkan enam saksi. Sebelumnya dilaporkan, pembantu rumah tangga asal Jawa Timur itu dibawa

majikannya pe Pusat Perobatan Universitas Malaya (PPUM), Petaling Jaya pada 6 Juni 2011 sebelum dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit. Korban bekerja dengan pasangan tersebut sejak Desember 2008. (*/pai)

9 Security PT Asiatic Diperiksa --------------------------------------------------------- dari hal 1 Selain memeriksa 9 orang security, kata Almansyah, pihanya juga telah menerima laporan penganiayaan yang dilakukan terhadap Fuji dan sejumlah SAD tersebut. Menurut dia, untuk mendalami kasus penganiayaan itu, polisi juga telah memanggil beberapa warga yang terlibat bentrok itu untuk dimintai keterangan. “Kasus penaniayaan sudah diterima laporannya, 5 orang dari warga sudah dimintai keterangan sebagai saksi,” ucapnya. Selain itu, kata dia, mayat Puji juga telah dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi. Hanya saja, pihaknya hingga kini belum menerimanya laporan hasil visum tersebut. “Visum sudah lakukan, namun hasilnya belum kita ketahui. Visum tersebut dilakukan rumah sakit Bhayangkara Jambi,” bebernya lagi. Almansyah menambahkan, kasus penganiayaan ini ditangani oleh Polres Batanghari, namun akan back up dari Mapolda Jambi. “Kasusnya ditangani oleh Polres Batanghari, di back up

Polda,” tutupnya. Sementara itu, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, terkesan bungkam ketika dikonfirmasi terkait insiden berdarah ini. “Dalam perjalanan pulang Jakarta - Jambi,” ujarnya Abdul Jalil, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, yang juga masuk dalam anggota Komisi II. Keteranagn serupa juga didapat dari anggota Komisi II lainnya, Tajuddin Hasan. Saat dikonfirmasi, ia mengaku sedang dinas di luar daerah, tepatnya di Lombok. “Maaf lagi menghadiri acara di luar daerah,” ujarnya. Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Gerakan Keadilan, AR Syahbandar menegaskan, perbuatan aparat keamanan PT Asiatic yang menewaskan Puji warga petani di Desa Bungku, Bajubang merupakan tindakan yang sudah di luar batas prikemanusiaan. Karena warga atas nama Puji itu tewas dalam keadaan kaki tangan sudah diborgol. Dia meminta agar aparat keamanan menahan diri, agar tidak

ada korban berikutnya dalam kasus ini. Masalah ini, kata dia, harus diusut tuntas sampai ke Komnas Ham. «Nampaknya sudah ada itikad baik dari PT Asitic. Harus dibawa ke Pusat. Gubernur sudah tidak berdaya lagi sepertinya,» katanya. Sementara itu Wakil Gubernur Provinsi Jambi Fachrori Umar menyatakan keprihatinannya atas peristiwa yang menewaskan Puji pada Rabu malam lalu. Fachrori menyatakan seharusnya jangan sampai ada kekerasan sehingga timbul korban jiwa dalam menangani persoalan apapun. «Saya sangat prihatin dengan konflik ini. Kenapa bisa sampai jatuh korban,» singkatnya. Diberitakan sebelumnya, bentrok berdarah antara warga SAD pecah merupakan buntut dari pengamanan secara paksa oleh pihak keamanan security PT Asiatic terhadap Titus sekitar pukul 15.12 WIB, karena yang bersangkutan diduga melakukan pencurian buah kelapa sawit milik perusahaan asal Malaysia ini. Karena tidak terima rekan-

nya diamankan, puluhan warga mendatangi komplek PT Asiatic Persada untuk meminta agar rekannya dibebaskan. Namun naas bentrokpun pecah, akibatnya 1 orang warga SAD meninggal dunia, sementara 6 orang lainnya harus mendapatkan penanganan medis serius. Kasus ini juga ditanggapi serius oleh Korem 042 Garuda Purih Jambi. Komandan Korem (Danrem) 042 Garuda Putih Jambi, Kolonel Kav Marsudi Utomo mengatakan, pihaknya masih menyelidiki dan akan melakukan investigasi terkait dugaan keterlibatan oknum TNI dalam bentrok ini. «Kita akan melakukan pemeriksaan internal, dan sudah menugaskan Komandan Kodim (Dandim) 0415 Batanghari, untuk turun ke lokasi bentrokan melakukan investigasi guna mengetahui kebenarannya. TNI juga akan melakukan penyelidikan dan akan menjelaskan nantinya secara terbuka hasil investigasi kepada publik,» ucap Marsudi. (*/dilengkapi dgl/pai)

Sang Juara yang Susah Diatur -------------------------- dari hal 3

KPK Sita Aset Anas ------------------------------------------------------------------------- dari hal 1

dan Rima Indriyani ini terlihat cuek dan terus membentuk kepalan lilin menjadi sesuatu. Akhirnya sebuah karya yang tidak terduga selesai juga. Meski banyak yang tidak tahu apa bentuk yang dibuat oleh Ezra. Setelah dijelaskannya, baru semua mengerti. “Ini waterboom Hotel Abadi, Bunda. Besok kitakan mau ke sana lagi,” ungkap Ezra dengan polos kepada ibunya. Akhirnya, melalui kreasi Ezra, TK Al Aqsa berhasil meraih tropi kemenangan dalam lomba kreasi lilin TK Se-kota Jambi yang digelar oleh Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nurul Ilmu, minggu lalu. “Ezra ini anaknya susah di

dengan tersangka AU, penyidik telah melakukan penyitaan aset di tiga lokasi,” kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi melalui layanan pesan Blackberry Messenger yang diterima di Jakarta, Jumat. Tiga lokasi itu antara lain di Kelurahan Mantrijeron, Yogyakarta, kemudian di Duren Sawit, Jakarta Timur serta di Panggungharjo, Bantul, Yogyakarta. “Ada dua bidang tanah di Kelurahan Mantrijeron dengan luas 7.670 meter persegi dan 200 meter persegi atas nama Attabik Ali, tanah dan bangunan di Jalan Selat Makasar C9/22 di Duren Sawit, Jaktim dan tiga bidang tanah di Desa Panggungharjo, Bantul (Yogyakarta) atas nama Dina Az (anak Attabik Ali),” katanya. Untuk aset Anas di Duren Sawit, kawasan yang kini menja d i m a r k a s P e r h i m p u n a n Pergerakan Indonesia (PPI) tersebut pernah digeledah penyidik KPK terkait kasus Hambalang dengan tersangka Teuku Bagus Mohammad Noor. Markas PPI itu bersebelahan dengan kediaman Anas dan kelu-

atur. Apa yang kita suruh selalu lambat dan terkesan ogahogahan. Namun bisa dikatakan pelan tapi pasti,” ungkap Ijah, salah seorang pendidik di Taman Kanak Kanak Al-Aqsa, sambil tersenyum membayangkan kemenangan sekolahnya melalui Ezra. Ijah mengaku tidak menyangka nama Ezra keluar sebagai juara satu dalam lomba tersebut. karena dirinya tahu betul bagaimana anak didiknya ini termasuk anak yang susah untuk diarahkan Hanya saja menurut Ijah, Ezra anak yang cerdas dan cepat menerima pelajaran. Berbagai hafalan yang diberi-

kan dapat diterima dengan baik. Ezra sendiri mengaku akan melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Nurul Ilmi. Selain sudah ada beberapa teman TK nya yang masuk, dia juga mengaku senang dengan suasana SD IT Nurul Ilmi. “Kak Bia bilang, sekolah di SD Nurul Ilmi enak. Di sana bisa belajar karate, salat dan mengaji,” ungkap pemilik cita cita menjadi seorang tentara seperti kakeknya. Menurut orang tuanya, Ezra seorang anak yang berwatak keras dan susah diatur, namun menyayangi anak yang di bawah umurnya. (*/fay)

Suka Bertemu Orang-orang Terkenal ---------------- dari hal 3 bekerja dan bermanfaat, ” katanya, Jumat (7/3). Namun wanita yang mengaku hobi tidur dan traveling ini juga menyadari bahwa pekerjaan yang ia tekuni ini memiliki suka dan dukanya. “Saya sering meninggalkan keluarga di rumah dan kerja

tidak terbatas waktu. Tapi waktu kan bisa diaturlah. Walau saya suka tidur,” ungkapnya sambil tertawa. Wanita yang tinggal di Komplek Camat Jalan H Agus Salim ini mendapat tittle Sarjana sastra di universitas Pejajaran jurusan Sastra Inggris pada tahun 2009.

Ria mengaku tidak ada makanan dan minuman yang tidak disukainya asalkan bisa dimakan dan halal. “Saya tidak ada makanan dan minuman kesukaan. Dan saya juga tidak memilih-milih makanan. Selagi makanan itu masih halal dimakan oleh manusia,” tutupnya. (kns/fay)

arga. Sebagaimana aset di Duren Sawit, dua lokasi di Yogyakarta juga terindikasi memiliki rekam jejak hasil pencucian uang oleh Anas. Di sisi lain, Anas Urbaningrum mencari “tiket” atau surat izin berobat dari Komisi Pemberantasan Korupsi setelah mengeluhkan sakit gigi dan punggungnya. “Untuk kelanjutan berobat gigi dan punggung itu harus ada surat rujukan dokter. Jadi ini seperti nyari tiket dulu untuk berobat lanjutan,” kata Anas di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (07/03). Anas sejatinya diperiksa penyidik KPK pada Jumat ini. Tetapi dirinya hanya memasuki Gedung KPK sekitar 30 menit saja atau tidak seperti biasanya yang sampai berjam-jam. “Saya diperiksa sebentar, lanjutan tadi materinya silakan ditanyakan pada juru bicara KPK,” kata mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum itu. Sebelumnya pada 22 Februari 2014, Anas juga sempat batal diperiksa karena sakit gigi. Saat itu mantan ketua umum Partai Demokrat tersebut sempat

membuat pemeriksaan kesehatan dan kasusnya menjadi berbelit-belit. Alasannya, Anas hanya mau diperiksa oleh dokter yang ditunjuknya. Padahal KPK hanya membolehkan setiap tahanannya untuk memeriksakan kesehatannya di RSPAD Gatot Soebroto, RS Polri dan RS Cipto Mangunkusumo. Salah satu pengacara Anas, Carrel Ticualu mengatakan kliennya sebenarnya mau diperiksa kesehatannya di RSCM. “Sebenarnya Mas Anas bisa saja dicek kesehatannya di RSCM tapi dokter yang dipercayainya tidak praktik (pada hari pemeriksaannya).” “Masalah pilihan kepada dokter siapa itu ‘kan perkara faktor kepercayaan. Tidak jauh beda seseorang yang mempercayai seorang pengacara,” katanya. Pada Rabu (5/3), KPK mengenakan pasal pencucian uang kepada Anas yang berasal dari pasal 3 dan atau Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan atau Pasal 3 ayat 1 dan atau Pasal 6 ayat 1 Undang-undang Nomor 15 Ta-

hun 2002 sebagaimana diubah berdasarkan UU No 25 tahun 2003 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Anas ditetapkan sebagai tersangka pada 22 Februari 2012 berdasarkan pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UU no 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU no 20 tahun 2001 tentang penyelenggara negara yang menerima suap atau gratifikasi dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4-20 tahun dan pidana denda Rp 200 juta-Rp1 miliar. Anas mendapat Rp 2,21 miliar untuk membantu pencalonan sebagai ketua umum dalam kongres Partai Demokrat tahun 2010 yang diberikan secara bertahap pada 19 April hingga 6 Desember 2010. Uang itu diserahkan ke Anas digunakan untuk keperluan kongres Partai Demokrat, antara lain membayar hotel dan membeli “blackberry” beserta kartunya, sewa mobil bagi peserta kongres yang mendukung Anas, dan juga jamuan dan “entertain”. (ant/pai)


5 SABTU, 08 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi PEMBUNUHAN

Pembunuh Rafli Mulai Terkuak Satu Tersangka Ditahan JAMBI- Peristiwa penemuan mayat Rafli Siregar alias Kevin (30) akhirnya mulai terkuak. Mayat yang ditemukan membusuk dan sudah berbelatung itu, belakangan diketahui merupakan korban pembunuhan oleh salah seorang pekerja di ladang sawit milik Nelson Sirait di RT 09 Desa Bukit Baling Paal 2, Kecamatan Sakernan, Kabupaten Muarojambi. Namun sayangnya, pelaku pembunuhan tersebut hingga kini belum disebutkan secara resmi identitasnya oleh pihak Kepolisian Polres Muarojambi. Dari sumber yang tidak mau disebutkan namanya, kepada Harian Jambi mengatakan pelaku pembunuhan tersebut sudah diamankan. Dugaan sementara Rafli dibunuh tidak jauh dari tempat mayatnya ditemukan. Kasat Reskrim Polres Muarojambi, AKP Sigih Hermawan saat dikonfirmasi Harian Jambi melalui ponselnya, Jumat (7/3) membenarkan hal tersebut. Dikatakannya saat ini pelaku pembunuhan sudah diamankan. Namun sayangnya Sigih masih enggan menyebutkan Identitas pelaku itu. “Benar, sudah kita amankan. Saat ini masih kita proses,” ucap Sigih. Saat ditanya identitas pelaku pembunuhan tersebut, Sigih menyebutkan pihaknya masih melakukan penyelidikan, jika sudah dimintai keterangan pihaknya akan mengekspos siapa pelaku tersebut. “Nanti, kita masih periksa. Karena tidak menutup kemungkinan ada pelaku lainnya,” tukasnya. Sebelumnya warga RT 09 Desa Bukit Baling Paal 2, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas, pada Jumat (14/2) kemarin. Dari informasi yang berhasil dihimpun, mayat yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan pertama kali oleh Nelson Sirait di ladang sawit miliknya, sekitar pukul 12.30 WIB dengan keadaan terbujur kaku dengan posisi telentang dan membusuk. Koban ditemukan sekitar 3 meter dari badan jalan tanah arah ke kebun sawit atau sekitar 1 km dari jalan lintas di kawasan tersebut. Dari ciri-ciri korban saat ditemukan memakai Jaket biru putih, berbaju kemeja warna abu-abu berlengan panjang, bercelana jins panjang warna agak coklat model celana gunung, memakai jam tangan besi stainless steel merk Fortuner, memaki sarung handphone di pinggang, berikat pinggang dengan kepala tengkorak, memakai singlet dalam model bolong-bolong, dan memakai sandal merk Lakor. (isl/ndr)

Adik Majikan Perkosa Pembantunya Korban Baru 3 Bulan Menikah Entah apa yang ada di benak Rival. Saat berkunjung ke rumah kakaknya di Bangko, justru ia tergiur dnegan bodi molek si pembantu yang baru berusia 19 tahun. Alhasil, korban yang baru sekitar 3 bulan menikah ini pun harus merelakan kehormatannya secara paksa. IVAN GINANJAR, Bangko HATI-hati jika punya pembantu perempuan yang masih muda. Tak kurang Rival (25), adik kandung majikan AY (19) pembantu rumah tangga (PRT) di rumah kakak Rival tergiur dengan bodi

AY yang baru 3 bulan menikah ini. Dalam laporannya, korban yang baru saja menikah dengan DN (21) sekitar tiga bulan yang lalu itu menyebutkan bahwa aksi perkosaan dilakukan pada

Selasa (4/3) yang lalu sekitar pukul 16.00 WIB.Kejadian berlangsung di rumah majikannya di RT 36/005 Kelurahan Pematang Kandis Kecamatan Bangko. Informasi yang berhasil dihimpun, Selasa siang, sekitar pukul 12.30 WIB, pelaku yang tak lain adik majikan AY datang berkunjung dari Kabupaten Kerinci. Karena sibuk menjalani rutinitas, majikan AY kemudian meninggalkan pelaku di rumah seorang diri. Seperti biasa, sekitar pukul 16.00 WIB, AY yang tinggal tepat di samping rumah majikannya itu melakukan tugasnya untuk membersihkan rumah dan pe-

JAMBI -Kondisi kesehatan AM Firdaus yang belum pulih ikut menunda persidangan. Tersangka kasus dugaan penyelewengan dana Kwarda Pramuka Jambi ini masih terbaring di RSUD Raden Mattaher karena sakit. “Sekarang masih dirawat di RSUD Raden Mattaher,” ujar Kasi Pidsus Kejari Jambi, Raadi Oktia kepada sejumlah awak media, Jumat (7/3). Hingga kemarin, Firdaus memang masih menjalani perawatan. Mantan Ketua Gerakan Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jambi periode 20092011, ini dibantarkan penahanannya karena harus dirawat di RSUD Raden Mattaher sejak Selasa (25/2) lalu. Sehingga, total sudah 10 hari Firdaus mendapat perawatan. Raadi mengatakan bahwa sidang akan dilanjutkan apabila terdakwa telah dinyatakan sehat oleh dokter yang menangani. Sebab agenda sidang lanjutannya adalah pemeriksaan terdakwa. “Kalau jadwal sidang tentu kita masih nunggu terdakwa sehat,” jelasnya. Hal senada juga dikatakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Adji Ariono. “Itu masih sakit dia, nunggu dia sembuh dulu,” ujar Adji Ariono kepada sejumlah awak media. Perkara ini terkait kasus dugaan penyalahgunaan dana bagi hasil pengelolaan kebun sawit antara Kwarda Pramuka Jambi dengan PT Inti Indosawit Subur (IIS), yang dalam perjanjiannya 30 persen untuk Kwarda Pramuka dan selebihnya untuk PT IIS. Berdasarkan audit keuangan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Jambi, ditemukan indikasi kerugian negara senilai Rp 1,5 miliar.(nui/ndr)

KORUPSI ADD

Masri dan Subiyanto Segera Dituntut JAMBI - Kasus dugaan korupsi dana BOS tahun 2009 SDN 102 Sungai Kerjan, Bungo segera ke penuntutan. Kasus yang menyeret Masri, mantan Kepala SDN 102 Kelurahan Sungai Kerjan Kecamatan Bungo sebagai terdakwa ini akan masuk tahap penuntutan Jumat pekan depan depan (14/3). ”Mantan kepala sekolah ini akan dituntut Jumat depan,” ujar penesehat hukum, Helmi saat diwawancarai di Pengadilan Tipikor Jambi Jumat (7/3) kemarin. Helmi juga megatakan, untuk keterangan para saksi-saksi sudah dianggap cukup oleh Majelis Hakim Tipikor Jambi. ”Saksisaksi sudah habis, jadi tinggal tuntutan lagi,” katanya. Selain tuntutan Masri, Jumat (14/3) pengadilan Tipikor Jambi juga akan menggelar sidang lanjutan Subiyanto Kepala Desa Tanjung Muaro Bungo, terdakwa kasus dugaan penyelewengan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD), dengan agenda pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum. Jumat depan Subiyanto juga akan menjalani sidang tuntutan,” tandas Helmi kepada sejumlah wartawan. Pada sidang belum lama ini, Mursidi saksi Subiyanto yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum, dalam keterangannya mengatakan bahwa ADD Desa Tanjung tahun 2008 dirinya tidak tahu, karena pada tahun 2008 belum bekerja mengurusi ADD Desa Tanjung. Sementara Supriadi mengaku penyelewengan anggaran ADD yang dilakukan terdakwa, dirinya tidak tahu-menahu. Sudin yang dihadirkan sebagai saksi juga sama, tidak mengetahui apa yang telah dilakukan terdakwa. Sementara Marjohan, saksi lainnya, mengatakan bahwa ADD Desa Tanjung pada tahun 2008, jumlahnya Rp 111 juta, sedangkan di tahun 2009 jumlahnya meningkat menjadi Rp 119 juta. Dia juga tidak tahu penyelewengan yang dilakukan terdakwa. Saksi selanjutnya, Suprianto beserta Sujadi mengatakan tidak tahu penyelewengan dana yang dilakukan terdakwa.(nui/ndr)

dan sejumlah rekan kerjanya langsung mengejar pelaku. Namun sayang, saat tiba di lokasi kejadian, pelaku sudah keburu melarikan diri. Selasa malam, sekitar pukul 19.00 WIB AY kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Merangin. Kapolres Merangin, AKBP Satria Yusada melalui Kasat Reskrim, AKP Ike Yulianto Wicaksono, membenarkan laporan tersebut. Menurutnya, saat ini, pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Pelaku dalam pengejaran dan belum diketahui dimana keberadaannya,” ujar AKP Ike. (*/ndr)

HIPNOTIS

NARKOBA

Bendahara Ganti Rp 50 Juta

DOK/HARIAN JAMBI

BARANG BUKTI: Polisi menunjukkan barang bukti sabu dan ekstasi yang berhasil disita dari tangan Muhamad Yusuf.

Korban Hipnotis Gaji PNS Disbudparpora Bungo

KWARDA PRAMUKA JAMBI

Masih Sakit, AM Firdaus Belum Disidang

karangan. Saat sedang asik menyapu ruang tamu, pelaku keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk. Pelaku kemudian menghampiri dan menarik paksa AY ke dalam kamar untuk melakukan hubungan intim. AY berontak dan berusaha untuk melepaskan diri. Namun, karena kalah kuat dan mendapatkan tindak kekerasan, AY kemudian tak berdaya. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri. Sementara AY menangis dan berlari ke tempat suaminya bekerja yang tak jauh dari rumah majikannya. Mendengar pengaduan AY, DN

Pemasok Sabu Belum Terungkap JAMBI- Hingga saat ini Sat Narkoba Polresta Jambi belum berhasil mengungkap pemasok narkotika jenis sabu ke tangan tersangka Muhamad Yusuf (45), yang diamankan beberapa waktu lalu. Kasat Narkoba Polresta Jambi, Kompol Witry Hariyono, saat dikonfirmasi Harian Jambi mengaku kesulitan mengungkap pemasok karena tersangka saat ini masih bungkam. “ Tersangka lain belum ada, tersangka hingga masih bungkam kepada penyidik, “ ucap Witry kemarin Jumat (7/3). Terkait berkas tersangka, Witry menambahkan sejauh ini masih pelimpahan tahap I. “ Berkas masih tahap I, belum ada petunjuk dari jaksa penuntut umum(JPU), “tukas Witry. Muhamad Yusuf (45) warga RT 10 Kelurahan Beringin Kecamatan Pasar Jambi, berhasil dibekuk Tim Opsnal Sat Narkoba Polresta Jambi Senin (3/2) sekitar pukul 17.30 WIB. Ia ditangkap saat akan melakukan transaksi narkotika jenis sabu-sabu di kawasan Lorong Serunai Baru Kelurahan Suka Karya Kecamatan Kotabaru Kota Jambi. Dari tangan tersangka tersangka polisi mengamankan

barang bukti berupa, 25 paket yang diduga narkotika jenis sabu-sabu seberat 10,29 gram siap edar, 3 butir pil berwarna kuning gading yang diduga pil ekstasi seberat 1,15 gram. Selain itu juga turut diamankan 1 unit Hp yang digunakan tersangka untuk melakukan transaksi, 1 unit sepeda motor jenis Yamaha Mio BH 6590 AS dan seperangkat alat hisap sabu (bong). Kapolresta Jambi Kombes Pol Kristono melalui Kasat Narkoba Kompol Witry Hariyono mengungkapkan penangkapan tersangka berdasarkan laporan masyarakat yang menyebutkan bahwa di kawasan Lorong Serunai Baru Kelurahan Suka Karya sering menjadi tempat transaksi narkoba. “ Berdasarkan laporan tersebut anggota langsung melakukan penyelidikan, anggota mencurigai tersangka langsung melakukan penangkapan. Saat dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan di badan tersangka ditemukan yang diduga narkotika jenis sabu-sabu, saat dilakukan pengembangan ke kediaman tersangka petugas juga menemukan 3 butir diduga pil ekstasi dan diduga narkoba jenis sabu-sabu dan seperangkat

alat hisap sabu (bong). Witry menambahkan berdasarkan keterangan tersangka kepada penyidik ia mendapatkan narkotika jenis sabu-sabu yang benilai puluhan juta rupiah tersebut ia dapatkan dari seseorang yang bernama Jek. “ Kini kita sedang melakukan pengembangan dan penyedikan, dari keterangan tersangka ia mendapatkan barang tersebut dari seseorang yang bernama Jek yang sedang kita buru,”jelasnya. Atas perbuatannya tersangka akan terancam Undang-undang Narkotika No 35 tahun 2009 pasal 112 dan 114 dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun kurungan. Sementara Tersangka Muhamad Yusuf alias Kondo (45) saat ditemui wartawan mengatakan ia sudah menggeluti usaha melawan hukum tersebut 6 bulan terakhir. “ Aku beli dak tentu, dalam sekali penjualan biasa mendapat keuntungan Rp 2 juta. Dalam satu paket dikemas dalam paket seharga Rp 2 ribu sampai Rp 500 ribu. Aku jual sabu kira-kira sudah 6 bulan terakhir, aku dapat barang (sabu-red) dari teman aku bernama Jek,” katanya.(ass/ndr)

MUARABUNGO - Sebanyak 40 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Budparpora) Bungo akhirnya gajian juga. Sebaliknya, bendaharawan sekaligus korban hipnotis, Ismail Mahmud (37), terpaksa menganti uang gaji Rp 50 juta yang salah transfer. Pada harian ini, Kadisbudparpora Bungo, Husin Efendi, mengatakan uang gaji itu untuk 40 PNS di lingkungan dinasnya dan bukan gaji untuk honorer seperti berita sebelumnya. “Uang yang salah transfer oleh bendahara kami kemarin itu adalah uang gaji PNS bulan Februari yang lalu,”ungkap Husin. Ia melanjutkan bahwa persoalan ini sudah ditangani dengan baik di internal Budparpora. Gaji 40 PNS yang hilang oleh korban sudah ditanggulangi, sehingga tak ada lagi yang tak terima gaji. “Mereka sudah gajian, kita sudah dapat mengatasinya, bendahara kami sudah

bertanggung jawab terhadap hilangnya uang tersebut,”katanya. Dia menegaskan, hilangnya uang tersebut masih menjadi tanggung jawab bendahara, dan itu adalah risiko sebagai pejabat negara. Namun demikian untuk menanggulangi sementara diajukan pencairan ulang dan masalah uang yang hilang tersebut akan dibahas dalam rapat Tuntutan Perbendaharaan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR) yang ketuanya Sekda H Ridwan Is. Ke depan Husin Efendi berharap, semua staf di kantornya dapat bekerja lebih berhati-hati lagi, sehingga tidak lagi terjadi kasus serupa. Kepada pihak Kepolisian Husin Efendi berharap untuk dapat segera mengungkapkan dan menangkap pelaku kasus penipuan ini. Dirinya yakin pelakunya adalah orang di sekitar Muarabungo. “Saya yakin pelakunya orang Bungo, masak dia tau nama saya dan kondisi Kabupaten Bungo,”ujarnya.(nic/ndr)

CURANMOR

Curi Motor, Edi Dimassa JAMBI - Satu dari dua pencuri motor berhasil ditangkap warga Telanaipura Kamis (6/3) malam kemarin. Tersangka yang diketahui bernama Edi, Kamis (6/3) malam kemarin beraksi di RT 7 Kelurahan Telanaipura, Kecamatan Telanaipura. Sebelum diamankan warga, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara Edi dengan warga. Peristiwa peristiwa bermula saat korban yang biasa disapa Pak Dul, memarkirkan sepeda motornya di depan rumahnya di RT 07 Telanaipura. Korban lalu pergi membantu tetangga sebelah rumahnya yang sedang memberesi barang-barang karena pindah rumah. Sekitar pukul 22.00 WIB, saat akan mengambil sepeda motornya, korban mendapati dua orang tidak dikenal telah berada di atas sepeda motor miliknya, dan hendak kabur. Kedua pelaku lantas diteriaki maling oleh korban. Salah seorang warga, Abdul Hadi, merupakan tetangga korban, ketika melihat sepeda motor korban akan dibawa kabur, langsung menendang pelaku hingga jatuh dari sepeda motor. Selanjutnya, kedua pelaku langsung melarikan diri menghindari kejaran warga.

“Waktu mau kabur pelaku saya tendang, jatuh. Terus dio (pelaku, red) lari, kami (warga, red) kejar. Waktu ditangkap sempat digebuk warga,” ungkap Abdul Hadi saat ditanyai wartawan di lokasi kejadian. Dalam peristiwa tersebut sempat terjadi aksi kejar-kejaran, salah seorang pelaku yang bernama Edi berhasil diamankan. Sedangkan satu pelaku lainnya yang belum diketahui identitasnya berhasil menyelamatkan diri dari kejaran warga. Nahas Edi, akibat ulahnya, menjadi amuk dan bulan- bulanan warga. Akibatnya, akibatnya Edi harus mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya. Petugas kepolisian yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk menjemput tersangka untuk digelandang ke Mapolsek Telanaipura. Kapolsek Telanaipura, Kompol Aritonang saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pencurian kendaraan tersebut, kini pihaknya sedang melakukan penyelidikan. “Kasusnya sedang kita kembangkan dan melakukan penyelidikan, “ucap Aritonang Jumat (7/3) via ponsenya.(ass/ndr)

PEMBAKARAN

Polres Kerinci Tangani Simep JAMBI-Penanganan kasus pembakaran dengan tersangka Simep Oktalova (22), warga Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, akhirnya dilimpahkan penanganannya ke Polres Kerinci. Pelimpahan ini dilakukan karena tempat kejadian perkara (TKP) tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Kerinci. Sebelumnya Simep sempat diamankan di Mapolda Jambi. Karena buron selama 33 hari, akhirnya Simep diterbangkan ke Jambi menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari bandara Internasional Soekarno Hatta untuk kemudian dititipkan di Mapolda Jambi. Ini dikatakan Direktur Reserse

Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Irawan David Syah, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, kemarin Jumat (7/3). “Pagi tadi dilimpahkan ke Kerinci. Penanganannya di sana (Kerinci, red),” kata Irawan. Selain itu, Irawan juga mengatakan, untuk tersangka Simep yang merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Padang, Sumatera Barat itu, hanya melakukan 1 pembakaran saja. Sementara tersangka lainnya kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. “Sejauh ini TKP-nya cuma satu,” ucapnya singkat. Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa pelemparan bom

EDWIN/HARIAN JAMBI

DILIMPAHKAN: Penanganan kasus Simep kemarin resmi dilimpahkan ke Polres Kerinci. molotov tersebut terjadi pada lama di Padang, Simep melanjut- kan diri ke Bandung, Jawa Barat. Simep baru ditangkap setelah 30 Januari 2014. Usai kejadian, kan pelariaannya ke Bukittinggi. Setelah sekitar satu minggu be- berada di Bandung selama lebih Simep langsung melarikan diri ke Padang, Sumatera Barat. Tidak rada di Bukittinggi, Simep melari- kurang tiga minggu. (isl/ndr)


TANJABBAR - TANJABTIM 6 SABTU, 08 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi

Oknum PNS Dukung Caleg

PERKEBUNAN

Panwascam Dendang Teruskan Laporan ke Panwaslu Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjab Timur diduga terlibat politik, dengan mendukung salah satu caleg. Oknum diketahui mengarahkan masyarakat setempat untuk mencoblos caleg tersebut pada pemilihan mendatang. M TAWAF, Muarasabak

DOK/HARIAN JAMBI

Ilustrasi: Dinas Perkebunan Kabupaten Tanjab Barat mendapat bantuan bibit dan pupuk, dalam pengembangan komoditas kelapa dalam dan karet pada 2014.

Kembangkan Tanaman Karet dan Kelapa KUALATUNGKAL – Dinas Perkebunan Kabupaten Tanjab barat tetap komoditi unggulan, seperti kelapa dalam dan karet. Kedua komoditi menjadi andalan Tanjab Barat sejak 1970-an. Tahun ini, Dinas Perkebunan Tanjab Barat mendapat dukungan dari pemerintah pusat, dalam mengembang-

kan komoditas perkebunan. Hal ini diakui Kepala Dinas Perkebunan Tanjab Barat, Ir Melam Bangun kepada Harian Jambi kemarin. Kata Melam, bantuan didapat Tanjab Barat dari pusat maupun APBD Provinsi Jambi. Tahun ini, Disbun Tanjab Barat mendapat bantuan

bibit dan pupuk dari pemerintah pusat, untuk lahan perkebunan seluas 500 hektare. Sementara bantuan dari Pemprov Jambi seluas 250 hektare. Secara rinci, Melam tidak menyebutkan alokasi pupuk dan bibit kelapa dan karet tersebut. Pihaknya masih melakukan inventarisir lo-

kasi penanaman. Namun Melam berencana, mengembangkan komoditas perkebunan ini di enam kecamatan di Tanjab Barat, diantaranya, Kecamatan Tungkal Ulu dan Betara. Khusus kelapa dalam, akan diprioritaskan di Kecamatan Pengabuan dan Tungkal Ilir. Dijelaskan dia, setiap satu

hektar lahan perkebunan, akan ditanami 130 batang kelapa. Sedangkan karet, per hektarnya ditanami 500 batang. Sementara alokasi pupuk, tanaman kelapa, per hektarenya dibutuhkan 25 kilogram setiap harinya. “Kalau untuk karet saya lupa porsinya,” tegas dia.(ian/nik)

PENCEGAHAN KDRT

Tanjabtim Wakili Provinsi Jambi MUARASABAK - Prestasi membanggakan kembali ditoreh Kabupaten Tanjab Timur di Provinsi Jambi. Baru-baru ini Pemkab Tanjab Timur memiliki nilai lebih dibanding kabupaten lain di Provinsi Jambi, dalam lomba pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Bupati Tanjab Timur, Zumi

Zola membenarkan bahwa Tanjab Timur terpilih mewakili Provinsi Jambi dalam lomba pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT). “Saat ini sudah ada tim penilai dari pusat. Untuk itu Pemkab akan berikan yang terbaik,”ujar Zola, Jumat (8/3) Untuk menambah nilai tam-

bah, Pemkab Tanjabtim menampilkan drama KDRT. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat dan cara bertindak, apabila terjadi kasus KDRT di tengah masyarakat. “Dari mulai kasus terjadinya KDRT sampai penanganan, ini melibatkan semuanya,baik

itu camat,dan tokoh masyarakat,”jelasnya. Dari penampilan tersebut, Zola meminta komentar dari ketua tim penilai. Dan menurut mereka adegan tersebut sangat positif. Dijelaskan dia, adegan tersebut memberikan pemahaman positif bagi masyarakat. Hasil yang diraih oleh pemkab

Tanjab Timur mewakili Provinsi Jambi, tidak hanya jerih payah dari PKK Tanjab Timur, akan tetapi semua instansi terkait juga ikut andil. Zola berharap, semua pihak harus bisa memberikan dukungan maksimal. “Insya Allah hasil kerja keras ini menjadi yang terbaik,” tandasnya.(mut/nik)

PEMILIHAN LEGISLATIF

Surat Suara Masih Dilipat MUARASABAK Jelang pemilihan legislatif 2014, KPUD Tanjab Timur akan mendistribusikan surat suara pada 20 Maret mendatang. Demikian dikatakan Ketua KPU Tanjab Timur, Mutaqim kepada wartawan kemarin. “Empat hari kedepan Insya Allah pendistribusian sudah dimulai,” ujarnya. Dijelaskan, bagi daerah terjauh, seperti Berbak, Mendahara Ilir dan Sadu, pendistribusian surat suara didahulukan ketimbang daerah lainnya. Pasalnya, akses jalan menuju kecamatan tersebut terbilang sulit. KPUD Tanjab Timur akhirnya berinisiatif mendahulukan pendistribusian ke daerah terjauh. Ditanya persiapan surat suara, Mutaqim mengatakan, saat ini proses pelipatan suara di KPUD Tanjab Timur masih berlangsung. Diberitakan sebelumnya, dari 668.316 surat suara, yang diterima KPUD Tanjabtim pada 18 Februari lalu, baru 50 persen selesai dil-

LAPORAN tersebut disampaikan masyarakat setempat kepada Panwascam Dendang belum lama ini. Terkait hal ini, panwascam segera melaporkan ke Panwaslu Kabupaten Tanjab Timur. Lumianto, Ketua Panwascam Dendang mengatakan, telah menindaklanjuti laporan tersebut. Bahkan dirinya telah meneruskan laporan tersebut Panwaslu Kabupaten. Panwascam sendiri telah mengumpulkan bukti berupa rekaman, keterlibatan oknum PNS dalam berkampanye. “Kita hanya menyampaikan temuan-temuan yang didapat di lapangan, dan temuantemuan tersebut kita serahkan ke Panwaslu Kabupaten untuk ditindak lanjuti,” jelas Lumianto. Keterlibatan PNS dalam berpolitik telah menyalahi peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2013. “Oknum PNS tersebut telah melanggar peraturan. PNS tidak boleh terlibat dalam mengkampanyekan caleg sesuai yang tertera pada pasal 86 peraturan tentang pemilu,” ungkapnya. Rudi Hartono Divisi Hukum Panwaslu Kabupaten Tanjab Timur dimintai keterangannya, membenarkan adanya laporan yang masuk dari Panwascam Dendang. Pihaknya juga telah mengkaji laporan tersebut.

“Kita pelajari dulu apakah di dalam kegiatan yang dilakukan oknum PNS tersebut mengandung unsur yang menyalahi aturan, dan hal tersebut tetap kita koordinasikan dengan Banwaslu,” jelasnya. Alat bukti yang diserahkan berupa rekaman itu juga telah diteliti dan dikaji. Hanya saja, dari hasil kajian tersebut laporan yang diterima yang disertai barang bukti tidak memenuhi unsur pelanggaran. “Kita kaitkan dengan Peraturan Pemerintah No 53 dan Peraturan no 8 tahun 2013 ternyata dari hasil bukti yang ditemukan oleh PPL dan dilaporkan ke panwascam tidak memenuhi unsur mengkampanyekan salah satu caleg,”ungkapnya. Sementara itu, Nurdin SE Ketua Panwaslu Kabupaten Tanjab Timur mengatakan, dalam alat bukti rekaman yang dikaji, tidak ditemukan adanya arahan untuk mengajak masyarakat memilih salah satu caleg. Acara tersebut merupakan acara sosialisasi yang berhubungan dengan pemerintahan. “Dan dari hasil kaijan tersebut kita tidak menemukan unsur-unsur yang dikategorikan pelanggaran, dan berita acara laporan tersebut juga sudah kita kirim ke Panwascam untuk ditindak lanjuti,” terangnya.(*/nik)

PERIKANAN

Salurkan Bantuan Bibit Ikan KUALATUNGKAL – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Tanjab Barat memberikan bantuan bibit ikan di Desa Semau, Kecamatan Bram Itam. Bibit yang disalurkan adalah ikan lele sebanyak 3.000 ekor dan ikan nila sebanyak 4.000 ekor. Selain itu, DKP juga memberikan bantuan pakan ikan sebanyak 400 kilogram. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjab Barat, Husaini SE ME, mengatakan, selain bantuan bibit, bantuan drum plastik sebagai tempat penangkar ikan juga

disalurkan. Jumlahnya mencapai 105 unit. Kata dia, bantuan ini merupakan upaya pemerintah dearah dalam meningkatkan sektor perekonomian warga. “Bahkan kita juga ada program bantuan gemar makan ikan untuk anak sekolah,” timpal dia. Dirinya berharap, program ini akan terus berlanjut. Melalui gemar ikan, akan meningkatkan gizi anak, terutama perkembangan otak anak. “Memang kendalanya, tidak semua anak-anak suka makan ikan,” tandas dia.(ian/nik)

RUMOR PEMECATAN

9 PNS Hanya Melanggar Disiplin ipat. Surat suara yang selesai dilipat tersebut diantaranya, surat suara DPRD Kabuapten dan Provinsi. “Sedangkan yang belum dilipat hanya surat suara untuk DPR RI dan DPD saja,” terangnya. Terpisah, Divisi Teknis KPUD Tanjabtim Muhammad Kinas merincikan, masing surat suara, baik itu DPR kabupaten, provinsi, DPR RI maupun DPD berjumlah 167.079 surat suara. Katanya, ada sekitar 167 kotak, setiap kotak terdapat 1.000 surat suara. Pelipatan suara tersebut melibatkan puluhan warga yang didominasi perempuan.

Keterlibatan puluhan warga ini, tak lain guna mempercepat proses pelipatan kotak suara. “Karena surat suara ini paling lambat didistribusikan pada H-3, sementara pendistribusian ke TPS paling lambat H-1,” terangnya. Disinggung soal adanya surat suara yang rusak, Kinas mengatakan surat-suara yang rusak pasti ada. Hanya saja saat ini pihaknya belum dapat memastikan berapa surat suara yang rusak. “Karena sekarang masih proses pelipatan, jadi belum diketahui pasti berapa surat suara yang rusak,” kata Kinas. (mut/nik)

KUALATUNGKAL – Kepala Inspektorat Kabupaten Tanjab Barat, Yohanes Chan tidak mengakui ada sembilan PNS yang akan dipecat. Sejauh ini, Inspektorat belum menerima laporan PNS bermasalah. “Siapa orang yang dimaksud kawan-kawan media selama ini. Saya sendiri tidak tahu.Setahu saya paling pelanggran disiplin, tetapi masih ditangani oleh masing-masing pimpinannya,” jelas Yohanes, Jumat (07/3). Dijelaskan dia, berdasarkan PP 53 ada mekanisme yang harus dilakukan bila PNS melakukan kesalahan. Paling tidak, ada pembinaan dari atasannya, mulai dari teguran hingga sanksi pimpinan. “Terkecuali, pimpinan atau Kepala SKPD-nya tidak bisa mengatasinya, kemudian dilimpahkan ke pemkab, baru akan

kita proses,” kata mantan Sekwan Tanjab Barat ini. Dalam hal ini, kepala SKPD harus tegas dalam menegakkan displin PNS. “Untuk apa jadi pimpinan kalau tidak bisa mengatur anak buahnya,” tukas pria berkaca mata ini. Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Tanjab Barat, Ir Zulkifli mengaku belum menerima laporan Sembilan PNS yang bakal dipecat. Diakuinya, hanya ada PNS melanggar disiplin, tidak lebih dari itu. Zul menambahkan, ada tahapan yang harus dilalui, mulai peringatan, sanksi disiplin, penundaan gaji berkala hingga penundaan pangkat. “Kalau sudah diatas oleh Kepala SKPD, laporan tidak lagi diteruskan ke Pemkab,” tukasnya.(ian/nik)


BATANGHARI - MUAROJAMBI 7 SABTU, 08 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi

Ancam Keselamatan Warga Jembatan Danau Lamo Mulai Lapuk Kayu Jembatan Danau Lamo di Kecamatan Marosebo mulai lapuk. Pengendara yang melintas pun semakin khawatir. Sejak 2009 lalu, jembatan ini tidak pernah diperbaiki. JONI HARTANTO, Sengeti JEMBATAN ini merupakan akses vital bagi warga setempat, terlebih – lebih akses menuju areal pertanian. Kayu jembatan semakin lapuk, tak heran warga yang melintas semakin cemas. Pantauan Harian Jambi, setiap harinya, lalu lintas di jembatan ini cukup padat. Pasalnya, jembatan ini akses utama warga menuju ke luar desa dan menuju kebun. Informasi yang dirangkum, jembatan ini pernah diperbaiki pada 2009 lalu menggunakan alokasi dana desa (ADD) Danau Lamo. Sejak itu, jembatan ini tidak pernah direhab. Kades Danau Lamo, Suhaimi Ishak kepada Harian Jambi kemarin tak menampik kondisi Jembatan Danau Lamo kian memprihatinkan. Katanya, ada sebagian struktur jembatan lapuk dimakan usia. “Sudah empat tahun tidak pernah direhab kembali, terakhir direhab dengan dana ADD,”ungkap Suhaimi. Kata dia, terkait kerusakan jembatan ini, pihaknya su-

dah mengajukan perbaikan ke Pemkab Muarojambi melalui forum musrembang di tingkat kecamatan. “Sudah saya ajukan saat musrembang tingkat kecamatan beberapa waktu lalu,”ujar Suhaimi. Terpisah, Camat Marosebo, Boy Satria Jaya menjelaskan, usulan desa untuk perbaikan Jembatan Danau Lamo sudah dimasukkan dalam forum musrembang. Menurutnya, jembatan tersebut segera diperbaiki, lantaran kondisinya mengancam keselamatan warga. Saat pelaksanaan musrembang, lanjutnya, Jembatan Danau Lamo dikategorikan usulan prioritas. Jika disetujui, jembatan tersebut akan direhab kembali dengan kontruksi beton. Panjang jembatan tersebut, sekitar 53 meter dengan lebar 4 meter. “Mudah-mudahan saja semua berjalan lancar dan apa yang direncanakan bisa berjalan dengan semestinya,” tambah Boy.(*/nik)

DOK/HARIAN JAMBI

LAPUK: Kontruksi Jembatan Danau Lamo di Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi, mulai lapuk. Warga yang melintas kian cemas.

UNDANG-UNDANG

JEMBATAN BH III

Pendidikan Calon Kades Minimal SLTP

Belum Ada Persetujuan Menteri PU SENGETI - Rencana pembangunan Jembatan Batanghari III di Kabupaten Muarojambi belum mendapat persetujuan dari Kementerian PU. Meski sudah dilakukan pertemuan dengan Menteri PU, belum ada

sinyal untuk pembangunan jembatan panjang ini. “Kita sudah berulang kali menemui pihak Kementerian PU, namun belum ada jawaban dari rencana pembangunan Jembatan Batanghari III,” kata

Bupati Muarojambi, Burhanuddin kepada Harian Jambi belum lama ini. Dia berharap, pada akhir tahun ini sudah ada kejelasan terkait rencana pembangunan jembatan tersebut. “Mudah-

PENEGAKAN PERDA OKTA FRANSISKA/HARIAN JAMBI

DEMO: Ratusan Asosiasi Supir Angkutan Batu Bara (ASABA) Kabupaten Batanghari melakukan aksi demo di Jalan Raya Muarabulian beberapa waktu lalu.

Ilustrasi MUARABULIAN – Pemkab Batanghari akan menyesuaikan aturan tentang kualifikasi pendidikan calon kepala desa. Sebelumnya, perda Kabupaten Batanghari, mengatur pendidikan minimal bagi calon kades adalah SMU sederajad. Informasi yang dihimpun Harian Jambi, aturan pencalonan kades telah diatur dalam UU Nomor 6 Tahun 2014. Bagi calon kades, minimal tamatan SLTP sederajad. Aturan ini berbeda dengan aturan yang ditetapkan Pemkab Batanghari. Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Batanghari, A Pani dikonfirmasi Harian Jambi di ruang kerjanya kemarin, mengatakan, akan mempersiapkan peraturan terbaru dari Pemkab Batanghari. Kata dia, aturan baru tersebut akan menyesuaikan dengan UU Nomor 6 Tahun 2014. Tujuannya, jangan ada tumpang tindih terkait aturan pencalonan kades di Batanghari. “Aturan baru nantinya kita rancang guna mengacu kepada aturan yang lebih tinggi,” tuturnya. Pani berharap, pada 2015 mendatang, aturan tersebut sudah sinkron dan bisa diberlakukan. Pada tahun ini, pihaknya akan menggodok perda baru, dan dipastikan akan rampung. Dijelaskan Pani, UU Nomor 6 tahun 2014 mengatur pendidikan kepala desa minimal SLTP sedangkan batasan umur minimal 25 tahun. Sedangkan perda Batanghari nomor 7 tahun 2012 mengatur batasan pendidikan kades minimal SMU, dan batas usia minimal 25 tahun. Diakui dia, UU baru tersebut belum diterapkan dengan efektif, karena baru dikeluarkan. Kendati demikian, pihaknya tetap mempersiapkan perda, menyesuaikan UU tersebut. Terpisah, sejumlah aktivis PMII Kabupaten Batanghari berharap agar pemerintah dapat meyelesaikan aturan yang tumpang tindih ini secara cepat dan tidak merugikan pihak manapun. Tujuannya, proses demokrasi Pilkades bisa berjalan dengan baik. (ofy/nik)

mudahan ada kesepakatan dari Kemenpu,” kata Cik Bur sapaan akrabnya. Diakui bupati, Detail Engineering Design (DED) yang diajukan pemkab masih dipelajari oleh pihak Kementerian PU. Hal itu masih dilakukan pengkajian lebih dalam. Meski belum ada persetujuan, pembangunan Jembatan Batanghari III menjadi program prioritas Kabupaten Muarojambi. Kata Burhanuddin, siapapun Gubernur Jambi, harus mendukung pembangunan Jembatan Batanghari III. “Program ini sudah masuk prioritas, tentunya akan mendapat dukungan oleh gubernur nantinya. Jembatan ini untuk kepent-

ingan masyarakat,”ujarnya. Rencananya, jembatan ini akan dibangun jalan tol, sebagai akses penunjang. “Akan kita buatkan akses jalan tol nantinya apabila jembatan tersebut dibangun,” katanya lagi. Mengenai koordinati pembangunan Jembatan BH III, Pemkab Muarojambi belum menetapkannya. Meski demikian, hal itu tidak menghambat pembangunan jembatan ke depannya. Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum Harian Jambi di lapangan, lokasi pembangunan Jembatan Batanghari III akan dibangun di sekitar Pasar Sengeti.(jni/nik)

HARGA PASAR

Musim Kemarau, Cabai Merah Meroket

Satpol PP Tunggu Intruksi MUARABULIAN – Satpol PP Kabupaten Batanghari menunggu intruksi dari tim terpadu untuk penertiban armada batu bara. Baru-baru ini, armada batu bara diketahui masih melintas di jalan lintas Muarabulian – Jambi. Sebelumnya, Dinas Perhubungan Batanghari siap menegakkan perda batu bara, dengan menempatkan personil di sejumlah titik. Hanya saja, Dishub Batanghari masih kekurangan personil. Sekretaris Satpol PP Kabupaten Batanghari, Riki Jaya Pratama kepada wartawan mengaku belum ada kapasitas Satpol PP melakukan penertiban armada batu bara. Pasalnya, belum ada intruksi dari tim terpadu yang telah dibentuk Pemkab Batanghari. “Kami tidak berani me-

langkahi tim terpadu yang dibentuk sesuai SK bupati,” Kata Rikki, Jumat (7/3). Katanya, Satpol PP bekerja sesuai SK yang telah dikeluarkan. Sejauh ini diakuinya belum ada langkah-langkah yang dilakukan Satpol PP mengawali perda batu bara tersebut. “Tidak ada intruksi dari tim untuk mengawal atau melakukan patroli, kami bekerja berdasarkan tim bukan institusi,” tandasnya. Dia menambahkan, dalam penegakan perda batu bara, Satpol PP merupakan bagian dari tim yang dibentuk. Tim mempunyai jadwal tersendiri, untuk action di lapangan. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 435 tahun 2013 tentang pembentukan tim terpadu penertiban pelaksanaan pengangkutan batubara

di Batanghari, pada ayat kedua, poin C, tertanggal 26 April 2013, disebutkan, melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan jalan tertentu dari tempat penumpukan sementara menuju dermaga. Pada halaman berikutnya pula terdapat susunan tim terpadu penertiban pelaksanaan pengangkutan batu bara di Kabupaten Batanghari. Susunan tim tersebut diketuai oleh Kapolres Batanghari, Kepala Dinas Perhubungan Batanghari sebagai sekretaris dan untuk Kepala Satpol PP sendiri tercantum sebagai anggota. Seperti diwartakan sebelumnya, perda batu bara yang dibentuk dituding mandul oleh sejumlah warga. Begituhalnya dengan Pemkab Batanghari, belum berani bertindak menegakkan perda tersebut.(ofy/nik)

MUARABULIAN – Musim kemarau berkepanjangan, berdampak terhadap pasokan cabai merah dan cabai rawit di Kabupaten Batanghari. Kurangnya pasokan cabai, membuat harga cabai meroket. Pantuan Harian Jambi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Batanghari, harga cabai mengalami kenaikan sekitar 30 persen. Seperti di Pasar Keramat Tinggi, Muarabulian, harga cabai merah keriting mengalami kenaikan dari Rp 18 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram. Begitu juga dengan cabai rawit, mengalami kenaikan dari Rp 25 ribu menjadi Rp 38 ribu per kilogram. Suryati, salah satu pedagang di Pasar Keramat Tinggi Muarabulian mengatakan, berkurangnya pasokan cabai di sejumlah distributor karena musim kemarau. Di tingkat distributor, banyak cabai membusuk dan kering.

Sama seperti pengakuan Rudini, yang beralasan naiknya harga cabe adalah akibat kegagalan musim panen di sejumlah daerah pertanian di Provinsi Jambi. “Ini sudah menjadi hal biasa kalau di musim kemarau, harga sembako pasti naik,” ungkapnya. Sementara itu, Kabid Perdagangan Kabupaten Batanghari, Suparno, ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan harga cabai merah merangkak tajam setelah memantau ke sejumlah perkembangan harga sembako di sejumlah pasar tradisional di Batanghari. Naiknya harga cabai merah, disebabkan kegagalan musim panen di wilayah pemasok. Biasanya, cabai di Muarabulian berasal dari Kabupaten Kerinci, yang terkendala musim panen. Dia berharap, agar situasi ini tidak berlangsung lama. Dikhawatirkan, harga cabai merah akan merangkak drastis.(ofy/nik)

DOK/HARIAN JAMBI

BERKURANG: Pasokan Cabai Merah di Kabupaten Batanghari mulai berkurang. Dampak musim kemarau juga membuat harga Cabai Merah meroket.


BUNGO - TEBO 8 JUMAT, 07 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi

Rebutan Tanah Pemakaman Sekelompok Warga Nyaris Bentrok Hanya karena tanah pemakaman, sejumlah warga yang tinggal di Desa Tirta Kencana dan Tegal Arum, Kecamatan Rimbo Bujang nyaris bentrok. Ini dipicu dugaan penyerobotan tanah pemakaman yang terletak di perbatasan antara dua desa tersebut. Sejumlah warga menduga, tanah pemakaman itu akan disertifikatkan oleh salah satu warga. SEPRIADI, Muaratebo BEBERAPA warga yang berlokasi di Jalan Sapat, Desa Tirta Kencana kemarin (7/3) ramai-ramai mendatangi lokasi pemakaman dan melakukan pembersihan lahan dengan menggunakan alat berat. Warga beralasan, pembersihan dengan alat berat itu karena lokasi makam akan disetifikatkan oleh salah satu warga. Dari keterangan sejumlah warga, makam tersebut berada di perbatasan Desa Tirta Kencana dengan Desa Tegal Arum. Di mana baru sebagian lahan yang dijadikan pemakaman. Sementara sebagian lainnya masuk wilayah Desa Tirta Kencana dan masih dikuasai warga dengan ditanami karet. “Selama ini warga tersebut hanya menumpang menanam, tapi belakangan ada informasi lokasi tersebut akan disertifikatkan menjadi hak milik,” ungkap Harjono, Ketua RT 21, Jalan Sapat. Menurut dia, aksi kemarin diikuti oleh warga tujuh RT di Desa Tirta Kencana. Diantaranya, tiga RT di Jalan Bulian, satu RT di Jalan Sapat, satu RT di Jalan Mahoni dan satu RT di Jalan Juhar. Dimana apabila ada warga di RT tersebut meninggal dunia maka dimakamkan di pemakaman itu. “Tapi kan lokasi makamnya masuk Desa Tegal Arum. Pernah ada yang bilang kami warga Tirta Kencana kalau meninggal dikubur numpang di Desa Tegal Arum. Makanya kami sepakat membersihkan lokasi makam

yang selama ini masih dikuasai oleh warga tersebut,” ujar Tardi, Ketua RT 32 Jalan Sapat. Sementara itu, Kepala Desa Tirta Kencana, Sundari saat berada di lokasi mengatakan, persoalan tersebut pernah di musyawarahkan di Kantor Desa Tirta Kencana dengan mendatangkan warga yang menguasai lokasi tersebut. Ia menyebutkan, warga yang menguasai lokasi tersebut, bernama Munjahit (50). Mujahit merupakan warga Jalan 10, Desa Tegal Arum, rumahnya tak jauh dari lokasi pemakaman. “Saat musyawarah pada Juni 2013 lalu, kami minta Mujahit mengambil sikap. Kalau tidak mau meninggalkan tanamannya apa solusinya, tapi hingga sekarang tidak ada keputusan,” ungkap Sundari. Melihat aksi kemarin, Sundari mengaku tidak sanggup untuk membendung keinginan warganya itu. Mau tidak mau Sundari harus segera mengambil keputusan yang berpihak kepada warganya. Ditanya apakah persoalan tersebut sudah dibicarakan bersama Pemerintah Desa Tegal Arum. Sundari mengatakan, bawah Pemerintah Desa Tegal Arum sudah menyerahkan semuanya ke Pemerintah Desa Tirta Kencana. Mengingat lokasinya berada di wilayah Desa Tirta Kencana. “Munjahit sudah kami berikan waktu hampir satu tahun, tadi juga sudah kami hubungi tapi tidak ada keputusan. Terpaksa

SEPRIADI/HARIAN JAMBI

NYARIS BENTROK: Sekelompok warga yang mendatangi lokasi pemakaman, kemarin (6/3). Warga menduga, lokasi pemakaman akan disertifikatkan oleh salah satu warga.

kami turuti keinginan warga,” bebernya. itu, salah seorang perwakilan Desa Tegal Arum, yakni Kepala Dusun (Kadus) di Jalan 10, Rasmadi, membenarkan apabila Munjahit adalah warganya. Menurutnya, di lokasi makam yang masuk Desa Tegal

Arum itu juga ada beberapa warga yang menumpang menggarap. Jadi, ada empat orang yang menggarap, semuanya warga Desa Tegal Arum. Selain Mujahit ada Tamat, Karwoto, dan Samiarjo. Ketiganya sudah menyerahkan lokasinya dan

KUA TELADAN

meninggalkan garapannya untuk kepentingan makam,” jelas Rasmadi. Ditemui di rumahnya, Munjahit mengakui telah menggarap lokasi di makam tersebut. Tapi menurutnya, tidak seluruhnyanya masuk lokasi makam. Sebagiannya adalah

tanah miliknya yang dibeli dari salah seorang warga desa. “Sertifikat memang belum ada, tapi segelnya ada saat ini baru pengurusan sertifikat. Kalau untuk lokasi makam kan sudah saya serahkan lokasi tanah yang masih kosong itu kami serahkan,” ujar Mun-

jahit. Oleh sejumlah warga, Munjahit diakui memang memiliki tanah di dekat lokasi makam yang dibeli dari salah satu warga. Tapi luasnya hanya lebar 100 meter dengan panjang sekitar 100 meter ke belakang. (*/san)

KEPENDUDUKAN

Belum Dilengkapi Simkah Identitas WNA Tidak Jelas MUARATEBO - Dari 115 Kantor Urusan Agama (KUA) di Provinsi Jambi, KUA Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo yang berlokasi di jalur lintas tengah Sumatera menjadi KUA teladan di Jambi. Hanya saja, kantor yang beralamat di RT.02 Kelurahan Sungai Bengkal, Kecamatan Tebo Ilir ini justru belum dilengkapi Sistem Manajemen Informasi Pernikahan (Simkah). Menurut Kepala KUA Kecamatan Tebo Ilir, Lukman Hakim, layanan Simkah merupakan salah satu program untuk menunjang aktifitas dan mepermudah serta meningkat-

kan pelayanan KUA. Ia menyebutkan, fungsi Simkah di antaranya adalah untuk membangun sistem informasi manajemen pernikahan, membangun infrastruktur database dengan memanfaatkan teknologi yang dapat mengakomodasi kebutuhan manajemen dan eksekutif. Serta membangun infrastruktur jaringan yang terintegrasi antara KUA ditingkat daerah sampai kantor pusat.“Tak itu saja, Simkah juga berfungsi sebagai penyaji data yang cepat dan akurat serta mempermudah pelayanan, pengendalian dan pengawasan. Sebagai

pelayanan bagi publik untuk mendapatkan informasi yang lengkap, cepat dan akurat,” jelasnya. Lebih lanjut ia mengatakan, untuk menjalani fungsinya, Simkah harus didukung dengan fasilitas khusus. Terutama adalah komputer yang lengkap dengan fitur aplikasi Simkah yakni, data master, rekap, grafik dan detail serta entri data. Karena di kantor KUA Tebo Ilir belum memiliki sistem tersebut, ia berharap Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Tebo bisa memprioritaskan pengadaan Simkah lengkap

dengan fasilitasnya. Dengan adanya Simkah, kata dia, KUA Tebo Ilir bisa berjalan secara profesional, prima dalam pelayanan dan bimbingan umat islam menuju masyarakat yang cerdas, bertaqwa dan berakhlaq mulia bisa tercapai. Keberadaan Simkah juga bisa menghindari terjadinya manipulasi data diri yang biasa dilakukan untuk melangsungkan pernikahan. “Simkah sudah kita ajukan bulan Januari 2014 kemarin. Kita berharap sebelum tahun 2015 sudah bisa terealisasi,” tutupnya.(ads/san)

MUARATEBO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Muaratebo menyebutkan sedikitnya ada sembilan orang warga Negara asing (WNA) yang tinggal di Kabupaten Tebo. Hanya saja, dari sembilan orang WNA itu, hanya dua orang yang sudah dilaporkan dan teridentifikasi. Sementara tujuh orang lainnya diketahui belum jelas data diri WNA tersebut. "Baru dua orang yang kita laporkan ke Jambi. Tujuh lainnya belum, karena datanya belum akurat,” ujar Kasi Intel Kejari Tebo, Ikrar Demarkasi kepada harian ini, kemarin. Menurut dia, agar data ketujuh WNA itu akurat, Kejari Muaratebo pada 2013 lalu sudah melayangkan

surat ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Kabupaten Tebo, meminta data jumlah WNA yang ada di daerah itu. Sayangnya, hingga saat ini belum ada balasan atau tanggapan. “Dua orang WNA yang kita laporkan kemarin, dan itu hasil kita sendiri bukan atas hasil laporan dari mereka (Dinsosnakertrans),” ujarnnya lagi. Agar data WNA di Tebo lebih jelas, Ikrar meminta Pemkab Tebo melalui Dinsosnaketrans setempat untuk melaporkan keberadaan WNA di daerah itu. "Ini dilakukan, mengingat banyak perusahaan yang beraktifitas di Tebo. Tujuannya untuk menjaga keamanan dan ketertiban

masyarakat, kita harus menertibkan pendatang. Apalagi saat ini tengah gencar-gencarnya teroris,” jelasnya. Lebih lanjut Ikrar mengatakan, dasar dari pendataan WNA oleh Kejari Muaratebo itu adalah Keputusan Bupati Tebo Nomor 113 tahun 2013, tentang pembentukan tim pembinaan dan pemantauan orang asing dan organisasi masyarakat asing di Kabupaten Tebo. “Pada putusan itu sangat jelas, susunan tim pengurus pemantau orang asing dan organisasi masyarakat asing di Kabupaten Tebo. Salah satu anggotanya adalah Kasi Intel Kejari Tebo," pungkasnya. (ads/san)

UNJUK RASA

Sopir Batubara Tuntut Tanggung Jawab Perusahaan MUARABUNGO – Tak kurang 100 orang yang mengaku sopir batubara milik PT. KBPC, kemarin melakukan aksi unjuk rasa di Simpang Bedaro, Dusun Baru Pusat Jalo, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Bungo. Dengan memarkir truk, ratusan sopir ini berorasi dan menuntut tanggungjawab perusahaan. Akibat aksi ratusan sopir ini, menyebabkan kondisi menjadi tegang dan memacetkan jalur di Simpang Bedaro. Dari informasi yang didapat, sopir-sopir itu merasa kecewa dan protes karena mereka kurang mendapat jatah angkutan dari perusahaan. "Kami kadang masuk ke tambang batubara sudah habis, karena dimuat mobil tronton milik perusahaan,” ujar salah seorang sopir yang mengaku bernama Zul. Menurut dia, ia bersama sopir lainnya merasa kecewa karena perusahaan tidak lagi memikirkan nasib para sopir truk. Meski aksi tersebut melibatkan ratusan sopir lengkap dengan kendaraan truknya, unjuk rasa itu tetap berjalan damai dan tidak anarkis. Sejumlah aparat kepolisian dari Polsek Muko-Muko Bathin VII bersama unsur Muspida Bungo langsung memediasi para sopir dengan pihak perusahaan. Usai dimediasi, kedua belah pihak akhirnya sepakat. Di mana perusahaan berjanji akan memberikan jatah angkutan untuk sopir truk. “Alhamdulillah, semua berjalan damai. Kita pertemukan dan didapatlah kesepakatan. Ini dibuatkan perjanjian dengan materai,” ujar Kapolsek Muko-Muko Bathin VII, AKP Afridal Dharma. (nic/san)

DUNIA USAHA

PT. BBM Diminta Hentikan Aktifitas MUARABUNGO – Dinas Sosial, Ternaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Bungo menyatakan, meminta PT. Bina Mitra Makmur (BBM) sementara menghentikan aktifitasnya. Ini terkait upaya Pemkab Bungo melalui Dinsosnakertrans yang akan melakukan uji kelayakan fasilitas di perusahaan pengolah sawit itu. Meski nantinya dapat mengganggu produksi sawit di perusahaan itu. “Menjelang dilakukan uji kelayakan, kami meminta PT. BBM berhenti dahulu beraktifitas,” ujar Kepala Dinsosnakertrans Bungo, Ratdiyoso baru-baru ini. Dinsosnakertrans Bungo terpaksa menguji kelayakan perusahaan sawit itu karena diketahui fasilitas yang ada di perusahan itu ternyata belum diketahui standarnya. Bahkan Ratdiyoso sebelumnya mengungkapkan, ada dua kesalahan yang dilakukan PT. BBM. Pertama, perusahaan ini belum melakukan uji kelayakan fasili-

IST.

AKTIFITAS: Pekerja di perusahaan sawit tengah beraktifitas. Dinsosnakertrans Kabupaten Bungo meminta PT. BBM menghentikan sementara aktifitas perusahaan menjelang uji kelayakan.

tas yang ada. Kedua, ternyata perusahaan ini mempekerjakan operator alat berat yang belum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM).

Untuk itu, Dinsosnaketrans Bungo mendesak PT. BMM secepatnya melaksanakan uji kelayakan mesin perusahaan tersebut. Bahkan ia menegas-

kan, uji kelayakan fasilitas PT. BBM harus dilakukan secepatnya. Mengingat, PT. BBM sudah diberikan tenggat waktu.

“Jadi jangan sampai ke depan ada kesalahan lagi. Secepatnya harus dilakukan uji kelayakan,” tegasnya. (nic/san)


SAROLANGUN - MERANGIN 9 SABTU, 08 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi

Aktifitas PETI masih Marak Pemkab Didesak Terbitkan Perda Tambang Sejumlah kepala desa (Kades) di sepanjang alur Sungai Tabir diduga kuat menjadi dalang Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Entah karena nekad atau tanpa pengawasan, sejumlah oknum warga bahkan sudah berani menyewa alat berat untuk menambang emas. Lembaga Anti Korupsi Indonesia (LAKRI) Jambi menilai, maraknya PETI di Merangin disebabkan belum adanya peraturan daerah (Perda) yang mengatur pertambangan rakyat (PR). IVAN GINANJAR ‒ Bangko KETUA Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) Provinsi Jambi, Damsir Karim mengatakan, Kabupaten Merangin belum memiliki aturan terkait usaha pertambangan rakyat. Akibatnya, sejumlah oknum masyarakat, bahkan kepala desa tetap berani melakukan PETI. Kondisi ini justru terkesan didiamkan, baik oleh pemerintah daerah maupun DPRD. Buktinya, sampai saat ini, Perda tentang PR belum juga diusulkan. Untuk itu, pihaknya mendesak agar DPRD dan Pemkab Merangin segera mengusulkan kembali rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pertambangan rakyat. Dengan catatan, hal-hal yang mengatur di ranperda itu harus berpihak ke masyarakat. “Padahal, UU mineral, energi dan pertambangan (Minerba) itu mengarahkan agar daerah membuat aturan lebih lanjut.

Untuk penerapan pertambangan dikembalikan ke daerah masing-masing, bentuknya ya perda itu tadi,” jelasnya. Dengan tidak adanya aturan daerah, kata dia, aktifitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Merangin akan tetap berstatus ilegal. Lebih lanjut Damsir mengatakan, pemerintah daerah harus bersikap tegas dan cepat terkait penerbitan ranperda pertambangan rakyat itu. Sehingga ada aturan jelas agar lokasi tambang oleh rakyat tidak merusak tatanan lingkungan. Untuk diketahui, sejumlah kepala desa (Kades) di sepanjang alur Sungai Tabir, Merangin diduga menjadi dalang aktivitas PETI. Selain pengawasan yang belum maksimal, sejumlah kalangan masyarakat dan LSM menilai tidak adanya aturan yang jelas akan pertambangan rakyat menjadi pemicu aktivitas PETI di Merangin.(van/san)

PENCEMARAN LINGKUNGAN

IVAN GINANJAR/HARIAN JAMBI

MARAK: Salah satu bagian aktifitas PETI di Kabupaten Merangin. Kalangan LSM di Merangin menilai, tidak adanya Perda tentang pertambangan rakyat (PR), menyebabkan aktifitas ilegal ini tetap marak di Merangin.

KENDARAAN DINAS

KORUPSI SAMISAKE

Tinggal Periksa 10 Saksi Kades Minta Motor Batang Tembesi Tercemar Limbah saat Musrenbang Rumahan SAROLANGUN - Sungai Batang Tembesi di Kabupaten Sarolangun nampaknya tidak bersih lagi. Penyebabnya adalah limbah yang mencemari air sungai, salah satunya adalah limbah rumah tangga yang berasal dari anak sungai di sebelah Pasar Bawah, Sarolangun. Dari pantauan harian ini kemarin, terlihat anak sungai tersebut mengalirkan limbah berwarna coklat kehitaman sehingga membuat air Sungai Batang Tembesi yang memang telah berwarna kuning menjadi tambah kuning. Ardian (30) salah seorang warga Kelurahan Pasar Sarolangun yang kebetulan tengah memancing di jembatan Beatrik mengatakan, akibat pencemaran ikan di sungai Batang Tembesi menjadi langka. "Susah dapat kalau mancing sekarang, sungainya terlalu kotor, banyak pencemaran," katanya. Tak hanya limbah rumah tangga, sungai yang melintasi Kota Sarolangun ini juga tercemar di bagian hulu seperti pencemaran akibat penambangan pasir dan batu, serta warga yang membuang sampah sembarangan. “Banyak masyarakat yang membuang sampah ke sungai. Dikarenakan masih kurangnya tempat pembuangan sampah di Sarolangun,” tambah seorang warga lainnya, Herman. (fan/san)

SAROLANGUN - Dengan alasan agar lebih mudah mobilisasi ke kantor Kecamatan Batang Asai, Sarolangun, sejumlah kepala desa (Kades) di Batang Asai meminta langsung motor dinas baru kepada Bupati Sarolangun, Cek Endra. Alasan lainnya, motor dinas plat merah yang ada saat ini kondisinya sudah tidak layak pakai. Ini disampaikan sejumlah kades di Kecamatan Batang Asai saat digelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Batang Asai, belum lama ini. Tak hanya minta motor dinas, sejumlah kades di Kecamatan Batang Asai juga meminta pembangunan jalan Batang Asai yang belum terealisasi sepenuhnya. Begitu juga dengan fasilitas listrik dan air bersih di Batang Asai yang belum merata juga menjadi usulan sejumlah kades itu. Menurut sejumlah kades itu, pasokan air bersih di Batang Asai belum merata dan warga masih mengandalkan air sungai untuk keperluan rumah

tangga. Menanggapi permintaan kades di Batang Asai, Bupati Cek Endra mengatakan, Pemkab Sarolangun melalui instansi terkait terlebih dahulu akan melakukan pengecekkan atas kondisi motor dinas kades. “Kita prioritaskan mana yang dibutuhkan untuk kepentingan warga desa. Saya harap para kades bersabar dulu,” ujar Cek Endra. Menanggapi usulan lainnya, Bupati Cek Endra menjelaskan, tidak semua usulan di Musrenbang dapat terealisasi dengan cepat. Sebab ada ada tahapan dan proses yang harus dilakukan. "Apalagi banyak yang kita usulkan sesuai dengan kebutuhan, namun tidak disahkan oleh DPRD,” katanya. Lebih lanjut ia mengatakan, solusi terbaik dalam upaya pembangunan di Sarolangun adalah melalui program seratus juta satu desa (Serjusade). Cek Endra menilai program itu sangat menyentuh dan cepat.

"Jadi, Serjusade adalah salah satu cara jitu untuk pembangunan bagi masyrakat. Terus akan ditingkatkan, pada 2016 Serjusade bisa menjadi Rp 500 juta untuk satu desa,” bebernya. Program Serjusade, kata dia, merupakan program yang terarah, di mana program tersebut adalah program dari rakyat dan untuk rakyat. Masyarakat sendiri yang mengelolanya. “Hampir setiap tahun diusulkan pembangunan melalui Musrenbang, namun tidak semuanya cepat terealisasi. Maka itu, dengan Serjusade ini akan lebih cepat, terarah dan tepat,” tambah Cek Endra. Bupati juga mengimbau agar kepala dinas dan DPRD bisa bekerjasama untuk pembangunan Kabupaten Sarolangun hingga ke pedesaan. Dirinya juga berharap, peran aktif dari masyarakat baik dalam Musrenbang maupun program Serjusade.(fan/san)

BANGKO – Keterangan 10 saksi lagi pada sidang Senin pekan depan dilanjutkan. Pemeriksaan saksi ini diperlukan untuk melengkapi keterangan saksi-saksi sebelumnya yang telah dihadirkan di sidang dugaan korupsi dana samisake di Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin. Kasus yang meyeret mantan camat pamenang Barat, Abbas dan Zuhdi yang menjabat Kasi Kesra, sudah menggelar sidangnya di PN Banko sejak bulan lalu. Kerugian negara akibat kelakuan dua oknum ini mencapai Rp 436 juta. “Dari 20 saksi yang awalnya diperiksa sebelum penetapan tersangka, kini mereka kembali diperiksa lagi. Sekarang tinggal 10 orang saksi yang akan kita periksa,” kata Kejari Bangko, Sri Respatini melalui Kasi Intel Kejari Bangko, Fransisco Tarigan, kemarin (7/3). Diperiksanya kembali saksi-saksi kasus penyimpangan dana program Samisake tersebut, kata Fransisco guna melakukan pengembangan atas adanya temuan baru serta lebih melakukan pemeriksaan terhadap hal-hal kepentingan penyidikan. “Namun, jika memang ditemukan adanya kejanggalan, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru,” ujarnya.

Untuk saat ini, rencananya ke-10 saksi atas kasus korupsi Program Samisake tersebut, akan dimulai pada Senin (10/3). Dimana dalam pemeriksaan ini, Kejari akan memeriksa para pentolan ataupun saksi-saksi yang berkompeten serta memiliki peran penting dalam teknis serta pengalokasian Samisake di Pamenang Barat. Seperti diberitakan sebelumnya, Abbas dan Zuhdi diduga kuat melakukan tindak pidana korupsi pada program bedah rumah (bedrum) Samisake di Kecamatan Pamenang Barat pada 2012. Saat itu Abbas bertindak sebagai pengguna anggaran, sedangkan Zuhdi sebagai PPTK. Akibat perbuatannya. Diduga terjadi kerugian negara sebesar Rp 436 juta lebih. Kerugian dimungkinkan bertambah jika dalam penyidikan ditemukan alat bukti baru sesuai perhitungan yang dilakukan. Kejari Bangko kemudian menetapkan keduanya sebagai tersangka kasus korupsi Samisake ini pada Selasa (25/2) lalu. Dari hasil penyidikan yang dilakukan, dari alokasi Rp 660 juta program bedrum di Pamenang Barat untuk 66 unit rumah, hanya dialokasikan Rp 223,8 juta lebih. (van/ndr)


IKLAN USAHA ANDA

SABTU, 08 Maret 2014 Edisi Pagi

10


SABTU, 08 Maret 2014 Edisi Pagi

11

Matangkan Persiapan Popwil Bapopsi Siapkan 150 Atlet Untuk meraih hasil maksimal di Popwil pekan mendatang, Bapopsi Jambi siapkan sedikitnya 150 atlet yang akan berlaga di Popwil. Tidak sebatas itu saja, bahkan atlet yang tengah berlaga di Popda tidak luput dari pantauan Baposi Jambi. IPANDRI ARAHMAN HADI, Jambi BADAN Pengurus Olahraga pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Provinsi Jambi terus mengoptimalkan penjaringan atlet yang akan diturunkan pada Pekan Olahgara Pelajar

Wilayah (Popwil) di tahun 2014. Bahkan atlet yang akan berlaga di Popda pada bulan Juni 2014 mendatang, juga merupakan target utama Bapopsi Jambi dalam penjaringan atlet.

Ketua Bapopsi Provinsi Jambi Malinoski, ketika di konfirmasi Harian Jambi mengatakan. Untuk mematangkan persiapan kita terus melakukan penjaringan atlet yang akan kita turunkan pada Popwil yang akan digelar pada tanggal 9-15 September 2014 pekan mendatang. “Untuk mengahadapi Popwil pekan mendatang, kita tengah mempersiapkan sebanyak 150 atlet. Hingga saat ini, kita terus melakukan penjaringan terhadap atlet,” kata Malinoski. Tidak hanya itu saja, penjaringan atlet tersebut juga akan kita

lakukan kepada atlet yang akan berlaga di Popda dalam waktu dekat ini. “Atlet yang akan berlaga di Popda tersebut juga akan kita pantau sejauhmana kemampuan mereka. Terlebih lagi jika atlet tersebut meraih prestasi. Tentunya mereka akan kita prioritaskan,” katanya lagi. Untuk mempersempit waktu lanjut Malinoski, kita akan segara melakukan koordinasi dengan cabor. “Secepatnya kita akan melakukan koordinasi dengan cabor untuk

mempersiapkan atlet,” lanjutnya. Dijelaskannya lebih lanjut, adapun cabor yang bakal di perlombakan pada Popwil pekan mendatang meliputi, sepakbola, volly, basket, bulutangkis, tenis lapangan, sepak takraw, tenis meja dan pencak silat. “Di Popwil tahun ini ada delapan cabor yang bakal di perlombakan. Tentunya, ada beberapa cabor yang akan menjadi prioritas untuk tim kita,” jelasnya. Kita berharap atlet diturunkan nanti dapat mengukir prestasi. Kita memiliki cabor

unggulan, setidaknya di cabor unggulan kita bisa mendulang medali. “Cabor uggulan akan kita jadikan patokan untuk raihan medali di Popwil pekan mendatang. Selain itu, kita berharap atlet yang bakal diturunkan dapat mewujudkan semua itu,” pungkasnya.(*/via) Dijelaskannya lebih lanjut, adapun cabor yang bakal di perlombakan pada Popwil pekan mendatang meliputi, sepakbola, volly, basket, bulutangkis, tenis lapangan, sepak takraw, tenis meja dan pencak silat.

“Di Popwil tahun ini ada delapan cabor yang bakal di perlombakan. Tentunya, ada beberapa cabor yang akan menjadi prioritas untuk tim kita,” jelasnya. Kita berharap atlet diturunkan nanti dapat mengukir prestasi. Kita memiliki cabor unggulan, setidaknya di cabor unggulan kita bisa mendulang medali. “Cabor uggulan akan kita jadikan patokan untuk raihan medali di Popwil pekan mendatang. Selain itu, kita berharap atlet yang bakal diturunkan dapat mewujudk a n s e m u a itu,” pungkasnya.(*/via)

GRAND FINAL SIRKUIT 2014

Kota Jambi Raih Juara Umum

RISCHO/HARIAN JAMBI

Jadikan Prestasi di Tingkat Lokal Sebagai Sebuah Pembelajaran JAMBI – Di ajang Grand Final Sirkuit tahun 2014, kontingen Kota Jambi berhasil keluar menjadi juara umum dengan perolehan lima medali emas, dua medali perak dan sebelas medali perunggu. Di urutan kedua disusul oleh kontingen asal Kabupaten Kerinci dengan perolehan lima medali emas dan enam medali perunggu. Sedangkan di urutan ketiga

yakni diraih oleh Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan total raihan medali tiga medali emas, dua medali perak dan lima medali perunggu. “Ya, di Grand Final Sirkuit tahuj 2014 ini kontingen asal Kota Jambi berhasil keluar sebagai juara umum. Meski perolehan medali emas yang mereka peroleh sama dengan kontingen asal Kabupaten

READY STOCK Pick Up GM, XENIA, TERIOS, Dll DP Mulai 12 Juta-an Hub. FITRI 0813 6616 6072. (d2k ikl, 14 Januari 2014)

TOYOTA DIJUAL TOYOTA FORTUNER TH 2008 HARGA NEGO HUB. 08192438072 (so, 01 JANUARI 2014)

MOBIL BARU DP RINGAN

READY STOCK XENIA DP 25 JTAN ANG 2.7 JTAN, PICK UP DP 11 JTAN ANG 2,7 TERIOS DP 34 JTAN, AYLA DP 22 JTAN ANG 1,9 JTAN HUB NILA 0812 7406 3978 (so, 07 Januari 2014)

MOKAS

(so, 21 Februari 2014)

RUKO/ RUMAH DIJUAL

DP RINGAN PROSES MUDAH Bertaburan hadiah untuk pembelian mobil baru merk Nissan All Variant Hubungi Josan Hp. 0853 6603 1341 atau hubungi website : www. nissanjambi.com (so, 13 Februari 2014)

PEMBELIAN Promo Diskon Mobil Baru LIVINA Dp 30 Juta-an March 20 Juta-an Juke, Extrail, Navaro Proses mudah Bunga Ringan Tenor 6 tahun Hub : Asri 0852 6673 8813 (so, 14 Desember 2013)

DIJUAL Mobil baru irit BBM dan nyaman berkendaraan, Nissan All New Grandlivina, March, Juke, X Trail, X G-Gear, Navaro, Info Hub. Fary 0813 6689 5396 (so, 14 Desember 2013)

SUZUKI PROMO MODEL BARU SUZUKI DP murah, Angsuran Ringan ERTIGA, SWIFT SX4, WAGON R, Hubungi Yeni Marketing Executive 0853 6610 0351 (so, 28 Desember 2013)

PT. JAYA INDAH MOTOR JAMBI Dapatkan Promo SUZUKI ERTIGA dan CARRY PICK-UP dengan Cash Back spesial dan Hadiah Langsung, proses mudah dan cpt 3 hari selesai Hub. MOZA 0813 6688 6099 - 0852 6611 7191 (ikl, 09 Januari 2014)

DAIHATSU INFO NEW CAR Daihatsu Terios, Xenia, Grandmax Pick Up/Minibus, Luxio, Sirion dan Ayla. Dapatkan Cash Back Menarik ....Hubungi Rahmat Astra Daihatsu HP 0812 7406 8543 Pin BB 298457F3 (so, 11 Februari 2014 )

Kerinci, namun mereka unggul di perolehan medali lainnya yakni medali perak dan perunggu,” jelas Bunyamin selaku Kabid Bina Prestasi IPSI Provinsi Jambi. Tidak hanya sebatas itu lanjut Bunyamin, peserta dari kabupaten/kota yang meyandang prediket juara di Grand Final Sirkuit 2014 ini, akan direkrut kembali dan diseleksi untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang akan dihelat pada Mei 2014 pekan mendatang. “Kita akan memanggil kembali pesi-

PUTRA PRABU KUSEN menerima Pembuatan dan Jasa Pemasangan Kusen Pintu, Kusen Jendela, Ventilasi, Prabot, Dll Model : Klasik, modern, Minimalis.Alamat : Jl. KH. Ismail Malik No. 91 Villa Kenali Mayang dekat Perum Citra Land Hub : Gunawan 0823 0615 5678 (so, 08 Januari 2014)

SYFA BUSANA Menjual Pakaian Pria dan Wanita, Pakaian Olahraga, Seragam Sekolah dan Kebutuhan 2 Keluarga Anda. Jl. Juanda Mayang Hp. 0852 66663542 MAHKOTA CRAMIK Aneka macam keramik. Sedia Partai besar, kecil Kwalitet ekspor Jl. H. Juanda Mayang Jambi 0741 70 10005 so. 06 Feb 14

RIDHO MOTOR Jual Beli Motor Bekas, Tukar Tambah Alamat Mayang (Depan Jotun Mayang ) Hp 0852 6341 5866.

NISSAN

TANDING: Dua pesilat yang sedang bertanding pada Grand Final Sirkuit 2014.

DIJUAL Rumah Tpe 36 Luas + 200m2 Fasilitas 2 Kamar Mandi, Halaman Lokasi Perumahan Merene Regency Harga 400 Jt Nego ditempat Hub. 0812 740 7 0708 (ikl-00150)

DIJUAL Rumah Tipe 56 Luas 586M2 (6 TMB) Fas : Listrik PLN 1300, PAM,Harga Nego Lokasi TP Sriwijaya Lrg. Kejayaan Hub. Hp 085268062225/ 08127334027 (so, 08Januari2014)

DIJUAL Ruko 2 lantai lokasi Ktr Pertamina Kenali Asam harga 295 juta hub. 082371744345

(ikl-00170)

SERBA - SERBI TELANAI REFLEXI Center bagi warga Jambi dan sekitarnya ingin memanjakan dan mengurangi rasa capek pada tubuh hub. Alamat Jl. H. Yusuf Singadikane Telanaipura info lengkap hub. 082375557898 (ikl-000120)

GAMBUS AL-FATH Musik Gambus bernuansa Islami menerima panggilan untuk acara hiburan Pernikahan dan Acara resmi lainnya. Siap main Luar Kota Jambi. Hub Haris 0853 8187 0009 Aziz 0853 66055 1193 (so, 14 Januari 2014)

INFO : Anda ingin belajar ilmu Jurnalistik dan marketing hubungi: 0812 8043 4174

(ikl-000102)

RIO DINAMO Servis Dinamo, Pompa Air, Mesin Cuci, Generator, Over Haul Genset, Dll Jl. Ir. H. Juanda Mayang Hub. 0823 7550 1811

RADJAH KOPIAH kami menjual aneka kopiah, Peci, Grosir & Eceran. JL. HJ. MANAF No. 3A Telanaipura DEPAN UNJA TELANAI JAMBI (0741) 670186 / 0812 274 91 5515

lat yang meyandang prediket sebagai juara di ajang Grand Final Sirkuit 2014. Mereka akan kita seleksi kembali untuk persiapan mejelang Kejurnas yang akan dihelat pada Mei 2014 mendatang di Jakarta,” lanjut Bunyamin. Terpisah, Amirullah selaku Sekretaris IPSI Provinsi Jambi ketika dikonfirmasi Harian Jambi mengatakan. Ajang Grand Final Sirkuit ini merupakan salah satu laga uji coba terhadap atlet yang berada di Provinsi Jambi. Di kejuaraan ini kita akan melihat kemampuan serta kualitas

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN Adm, Tenaga Pengajar, min D1 usia max 25 th. Jujur Komunikatif lamaran antar langsung ke JL. A.Manaf No. Telanaipura (ikl-6032014)

DICARI 1 ORANG Tenaga Kerja yang biasa bekerja di Toko Bangunan. Pendidikan tidak di utamakan. Datang segera ke TOKO SUMBER JAYA Mayang depan Dealer panca motor (so-170214)

DIBUTUHKAN Supir sales SIM A Mak. 35 thn Lamaran Antar Langsung Blok I 5 No. 9 RT. 14 Mayang Mangurai Kota Baru Hp. 081231141666 (ikl-24022014RO)

PT. CIPTA PRIMA YOGA DEALER BATTERY YUASA MEMBUTUHKAN TEKNISI MERANGKAP KEPALA GUDANG DI PRIORITASKAN PENGALAMAN TEKNISI KIRIM LAMARAN LANGSUNG KE JL. IR H. JUANDA NO. 57 B TELP. 0741 60299

(so, 1 Februari 2014)

KONVEKSI M. TEGUH mengerjakan : Kostum Olahraga, Kemeja Sport, Seragam Perusahaan, Seragam Sekolah, Seragam Pegawai, Baju Almamater, Spanduk, Stempel, Dll dan mencari karyawan yang jujur, dan rajin Hub. 0853 7736 8259 (so,04 Desember 2013)

RIAS PENGANTIN Tersedia Pakaian Adat Jambi, Padang, Tempat Duduk Nasional Hub. Khoiriah HP. 0852 6613 7600 (so, 18 Desember 2013)

MUARA TEMBESI RAMANDA GRAFIKA Jln JambiMa. Bungo Km 2 Suka Ramai Menyediakan : ATK, Cetak Undangan, Nota, Kop Surat, Amplop, Stempel, Prasasti, Spanduk, Perlengkapan Pramuka & Olahraga, Koran Harian. Hp. 0812 7411 3650 (so, 17 Desember 2013)

(ikl-22022014)

BANGKO TOKO JAM CANTIK, menjual Jam merek ternama HP & Acecories, lengkap dan jual beli motor bekas, Pasar Bawah Bangko, Jln. Syamsudin Uban no. 5 ( Samping Kantor Pos Bangko) HP 085379819777 (so, 08 Desember 2013)

GAME CORNER Rental Playstation 2 dan 3 Alamat Simpang 4 Koni, Bangko. BISA RENTAL (so, 13 Desember2013)

SERVICE ELEKTRONIK BUTUH SERVICE ELEKTRONIK TV, DVD, AMPLI, SPEAKER AKTIF, DAN MESIN CUCI. HUB. 0812 7420 6881 (ikl,22 Januari 2014)

SERVICE AC MAJU JAYA SERVICE menerima perbaikan & perawatan AC, Kulkas, Mesin Cuci, Dll Hub. 0853 8215 8585 (ikl, 17 Januari 2014)

KEHILANGAN BPKB Motor a/n Rachmat Kurniawan NO: BPKB 100712 . 000730 NO: Plat BH 2138 MD NO: Rangka Mesin: MHIKC 12197KO45250 NO: Mesin: KC 12 E - 1045538 (ikl-17Februari2014)

BPKB MOTOR a/n Rohana No. BPKB H06810633F Nopol BH 2861 GT,yang menemukan hub. 0741668431/668143 dgn Sdr. Davic (ikl-000104)

SHM No. 1455 a/n Lahmuddin alamat Kenali Asam Mayang Hp. 085220210006 (so, 28 Januari 2014)

BATANG HARI TB SANTOS Menjual koran, Tabloid, Majalah, Buku Agama, Buku TK, SD, SMP, SMA & Perguruaan Tinggi Alamat: Simp. Lampu Merah depan BBC Muara Bulian Hp. 0813 7363 9939 (so, 17 Desember 2013)

LOKET PEMBAYARAN LISTRIK DLL, REVANDO Jl Gajah Mada No. 14 RT 11 RW 03 Kelurahan Sridadi Kecamatan Muara Bulian Telp. 0823 7353 2225

hanya sekedar jago dan bisa menorehkan prestasi di tingkat lokal saja. Akan tetapi, kejuaraan di tingkat lokal ini di jadikan pelajaran untuk mengikuti kejuaraan di tingkat nasional bahkan internasional. “Jangan bangga dengan apa yang kita dapat saat ini. Meraih presatsi di tingkat lokal ini merupakan suatu pembelajaran untuk masa depan. Akan tetapi, teruslah kembangkan prestasi di ajang yang lebih tinggi lagi, baik itu nasional atau bahkan internasional,” pungkasnya.(iot/via)

SAROLANGUN RM SATE KAMBING JEPARA, menyediakan Sate Kambing, Tongseng, Pecel Lele, Ayam Bakar,dll Menerima pesanan untuk pernikahan,Ultah, Arisan, Dll Jl. Lintas Sumatra Km 9, Simp Bukit Sarolangun Jambi HP. 081326501556 (so, 22 Januari 2014)

CENTRAL OPTIKAL menyediakan sunglass, softlens, alat bantu dengar, dan kacamata berbagai macam merk bergaransi. Proses pemasangan lensa plus & minus dalam waktu 30 menit Jln. Lintas Sumatra No 49. Simp 4 Lampu Merah Sarolangun Hp. 0819 753 7942

DIJUAL ESCUDO SIDEKICK Th 2000 Hijau Metalic Pajak ,BH, Mulus, terawat AC, DVD 7”, Musik Ok harga 80 Jt nego hub. 081366559691

so. 06 Feb 14

MUARO BUNGO TB GRAND MEDIA, Penyalur Buku -buku terbitan Gramedia Pustaka Utama, Koran Harian, Majalah Dll serta ATK Jl. M Yamin SH No. 05-06 Muaro Bungo Telp/Fax 0747 322 852

DIJUAL BMW Tahun 97 Type 318i Harga 67 Juta Nego Hub : Pak Indo 0812 7338 8150

D I J U A L R u m a h Ty p e 5 4 LT 329M2,LB300M2 Fas. Lengkap, Nyaman Almt. Komplek Karya Telanai Permai Blok. D. I No. 8 Hrg 850 Jt (081320056161-082177332777-)

DIJUAL Pick-up grand Max 1.3/2012 BH harga 75 juta nego serius hub. 0811741752

DIJUAL CEPAT RUKO 1 Lt IMB, SHM, Keramik, Spec 21/2 Lantai Jl .Aurduri 1 Kampung Bugis Simp Rimbo Cp. 0852 6670 9871

DIJUAL Mobil Hyundai Gatz ‘2004 akhir,acesories lengkap warna abuabu metalik, pajak panjang peminat serius hub. 085366008833

DIJUAL O V E R CREDIT Toyota Dyna Dumbtruck Thn 2010 Ty p e 1 3 0 HT Solar sudah bayar 18x sisa 18 angsuran lagi. Kondisi siap pakai Ganti DP 50Jt Plat BH Berminat Hub. 0812 7264 7870

(so, 15 Desember 2013)

TB RIKO, Penyalur Buku-buku Umum, Agama, Kitab-kitab, Koran Harian, Majalah Dll serta ATK Jl. Dahlia. Muaro Bungo Hp. 08538188-9044 (so, 18 Desember 2013)

BUTUH DANA BUTUH DANA TUNAI: Jaminan BPKB mobil Anda, Hubungi : 0852 7394 478 (ikl, 12 Desember 2013)

PERTAMA DI JAMBI Penyertaan modal/ dana untuk proyek/usaha sistem jangka pendek dan berjangka kompetitif, jaminan BPKP, SHM dan Invoice Alat Berat CP. 0852 7394 9815, 0852 6621 5411 (ikl 26 Desember 2013)

SEI BENGKAL FHABYO TOSERBA Menyediakan barang harian lengkap, Pasar Sei Bengkal Kelurahan. Sei Bengkal Kec. Tebo Ilir 0852 6879 0647 (so, 15 Desember 2013)

TOUR & TRAVEL TIANSYAH MITRA ABADI TOUR & TRAVEL Menyediakan tiket pesawat Garuda, Sriwijaya, Citilink, Lion Air Alamat. Jl. Sunan Drajat No. 3 Kota Baru Tlp. (0741) 5915140 Hp. 0853 8141 2188, 0853 6741 3346 (so, 14 Februari 2014)

TOUR & TRAVEL Tunas Abadi menyediakan tiket pesawat maskapai Garuda,Lion,Sriwijaya,City Link 082125677820,087896725272

DIJUAL Baleno harga nego hub. 085362282129

DIJUAL CEPAT Rumah L 219 M2 ada SHM, 3 KT, 1 RT, 2 KM, 1 GARASI Listrik 1300 Air Sumur . Alamat RT 9 K.A Bawah Dkt Myang Hrg 250 jt Nego Hub. 0853 6885 9671

(ikl-Nov’13)

(so, 15 Desember 2013)

KERINCI

TOKO MAS MAHARANI Menyediakan Rupa-rupa perhiasan dari mas 24 karat.Alamat Pasar Baru Talang Banjar

BPKB MOTOR atas nama Abdul Rauf No BKPB D318 9532 No STNK 10105943 No Plat BA 6730 EW, No Rangka MH 8SD110C5J/857798 No Mesin E 402/ID/851012 HP. 0823 8141 4218

RUMAH MAKAN SARI MANGGIS, menerima Paket, Prasmanan, Resepsi, nasi Kotak, Bungkus untuk pesanan pernikahan, Ultah, Arisan dll HP : Jln. Depati Purbo No. 26 Kota Sungai Penuh HP 0811741108

(aa,21 Desember 2013)

so. 4 Februari14 NN

(so, 08 Desember 2013)

(so, 14 Januari 2014)

atlet silat kita sebelum mereka melangkah lebih jauh ke tingkat Nasional. “Dari hasil kejuaraan lokal yang kita gelar “Grand Final Sirkuit tahun 2014” kita telah melihat, sejauh mana kualitas serta kemampuan atlet kita untuk melakoni pertandingan. Selain itu, ajang ini merupakan langkah awal mereka untuk meraih kesuksesan, sebelum mereka melangkah jauh untuk merasakan sengitnya kejuaraan di tingkat Nasional,” kata Amirullah. Kita juga berharap kepada atlet jangan

DIJUAL Pick-up grand Max 1.3/2012 BH harga 75 juta nego serius hub. 0811741752

DIJUAL Grand Max 1.3 harga nego HP 0811741752

DIJUAL Nisan peminat serius hub. 0811741752


SABTU, 08 Maret 2014 Edisi Pagi

12

TANPA TROFI Messi d dan an Ron Ronaldo Sudah Bisa disebut Hebat Dari sekian banyak trofi yang didapat oleh Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, hanya trofi dengan tim nasional yang belum pernah mereka dapat. Namun, tanpa trofi ketika mereka berseragam timnas, mereka sudah hebat. DETISKPORT, London MULAI dari trofi juara liga, juara Eropa, hingga torehan pribadi, baik

Messi ataupun Ronaldo sudah mendapatkannya. Dengan Piala Dunia tambah dekat, keduanya pun dibebani sorotan, bisakah mengangkat Piala Dunia bersama negara masing-masing? Menurut Jose Mourinho, keduanya tidak perlu dibebankan ekspektasi seperti itu. Tanpa trofi Piala Dunia pun, k a t a

kemamsudah dira-

Mourinho, puan mereka tidak perlu gukan lagi.

“Messi adalah pemain hebat. Saya pikir, dia tidak perlu jadi juara bersama Argentina untuk disebut hebat.” “Ronaldo juga hebat; saya pikir, dia tidak perlu jadi juara dunia bersama Portugal untuk disebut hebat,” ujar manajer Chelsea tersebut seperti dilansir Marca.Sorotan tersebut, menurut Mourinho, hanya muncul lantaran banyak pemain hebat di masa lampau sukses mengangkat trofi Piala

Dunia. Dia pun memberikan beberapa contoh nama. “Tapi ya, selalu ada tapi Maradona sukses melakukannya, Zidan juga, dan Ronaldo Nazario serta Rivaldo

Lionel Messi

Cristiano Ronaldo

JELANG PIALA DUNIA 2014

Chile Miliki Rumus Kalahkan La Furia Roja MADRID - Ada Spanyol pada Grup B Piala Dunia 2014 Brasil. Tapi Chile tak gentar dan tertantang untuk bisa mengalahkan La Furia Roja di turnamen terbesar dunia pada musim panas mendatang. Chile tak menjadi unggulan di Grup B. Ada dua tim yang mempunyai ranking lebih baik di grup tersebut, Spanyol dan Belanda. Satu slot lagi ditempati Austria. Pelatih timnas Chile Jorge Sampaoli memberikan perhatian khusus pada duel skuatnya dengan Spanyol pada 18 Juni. Ia tak gentar meski pasukan "Matador" adalah juara bertahan sekaligus juara Piala Eropa 2012. Menilik hasil enam pertemuan dengan Spanyol, tak sekalipun Chile pernah menang. Torehan terbaik yang pernah dicatat hanyalah hasil imbang 2-2 September lalu. Tapi Sampaoli yakin Chile

juga.” “Banyak pemain hebat sukses melakukannya, makanya orangorang menunggu mereka melakukan hal yang sama,” kata The Special One. (*/via)

mempunyai peluang untuk menjegal La Furia Roja. Dari laga itu dia mencatat plus minus Spanyol dan menyimpulkan kuncian yang tepat untuk mewujudkan niatan itu. "Kami sudah saling bertemu satu sama lain. Pada pertemuan terakhir penguasaan bola 52 persen untuk Spanyol dan 48 persen yang kami buat," kata Sampaoli seperti dikutip Reuters. "Idenya adalah kami tertantang untuk memenangi penguasaan bola itu dan tak membiarkan lawan lebih dominan. "Spanyol nyaman saat mereka menguasai bola. Maka kami harus menekan mereka sejak awal dan mengambil alih bola secepatnya. "Itulah tujuan utama dan menjadi pegangan. Bagaimana cara menjaga intensitas untuk waktu yang panjang? Itulah kuncinya," tegas Sampaoli.(dtk/via)

Jordan Henderson

SOSOK

Henderson Bertekad Masuk Skuat The Three Lions LIVERPOOL - Jordan Henderson bertekad tampil sebaik mungkin bersama klubnya, Liverpool, dalam misi mengamankan satu tempat di skuat tim nasional Inggris untuk Piala Dunia 2014. Tekad itu dilontarkan Henderson setelah dipanggil ke skuat 'Tiga Singa' untuk laga friendly lawan Denmark. Dalam laga yang

berkesudahan 1-0 untuk Inggris tersebut, Henderson mencatatkan caps nomor delapan untuk timnas. Atas performanya di pertandingan tersebut, Henderson mengaku cukup gembira. Pemain 23 tahun itu pun kini bakal tampil sebaik mungkin di sisa musim agar bisa kembali masuk skuat di musim panas. "Sudah cukup lama juga

jadi menyenangkan untuk memulai sebuah pertandingan," kata Henderson seperti dikutip Sky Sports. "Menyenangkan sekali bisa kembali beraksi untuk tim senior. Aku sudah berusaha tampil sebaik mungkin dan semoga saja aku bisa melanjutkannya sampai akhir musim, dan masuk skuat untuk Piala Dunia," harapnya. (dtk/via)


SABTU, 08 Maret 2014 Edisi Pagi

13

“Hasil karya daur ulang berbahan sampah oleh tangan saya ini, telah sampai ke negeri Turki” MURABIL Fadil, Jambi

Baca Hal

18

Menikmati Perjalanan Kota Jambi ke Nipah Panjang

Hal TRAVELISTA, 14

Dari Modeling Hingga Jadi Pramugari

Hal GAYA, 15

Perjuangan Pemulung Mencari Nafkah

Hal HUMANIORA, 17


SABTU, 08 Maret 2014 Edisi Pagi

14

TRAVELISTA

Menikmati

Perjalanan

Kota Jambi ke Nipah Panjang Menikmati perjalanan kapal speedboat dengan menelusuri alur Sungai Batanghari dari Kota Jambi ke Nipah Panjang, Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Perjalanan dengan arus Sungai Batanghari membawa keunikan tersendiri bagi penumpanggnya. KAHARUDDIN, Jambi

D

i tahun 2000 masyarakat Jambi yang berdomislili di daerah Timur Jambi yang sering di sebut Nipah Panjang yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pada tahun itu akses jalan menuju Nipah Panjang dan sekitarnya masih sangat susah di tempuh. Di masa itu alat transport yang digunakan masyarakat untuk ke Nipah menggunakan speed boat. Sebelum menggunakan speed boat masyarakat terlebih dahulu membeili tiket mobil di depan ramayana. Tiket yang dibeli di loket di depan Ramayana, pertama tiket mobil yang sepaket dengan kapal. Setelah sampai ke loket kapal yang berada di bawah Jembatan Suak Kandis untuk berpindah ke kapal untuk melanjutkan perjalan menuju Nipah Panjang. Namun setelah beberapa tuhun kemudian akses loket mobil sudah sepi penumpang, dikarenakan pada waktu itu sudah ada kapal langsung yang membuka loket di Ancol Kota Jambi. Dari speedboat yang mesin kecil yang memuat penumpang sebanyak 12 orang, hingga kapal yang mesin besar yang muatannya 30 orang. Namun transportasi menggunakan kapal cepat ini tidak bertahan lama karena akses jalan menuju Nipah Panjang sudah mulai

dibangun. Hingga sekarang jalan menuju Nipah Panjang bisa melalui Sabak dan bisa juga melalui Suakkandis meskipun tidak bagus namun masih bisa dilewati.

Penumpang Kapal Mulai Sepi Seiring dengan perkembangan zaman, jalanjalan akses menuju Tanjung Jabung Timur mulai bisa dilalui kendaraan darat. Namun akses jalan yang menuju Nipah Panjang memutar melalui Sabak. Namun akses jalan masih sangat susah dilalui, kerena jalan yang dilalui masih sangat buruk pada saat itu. “Dulukan jalan menuju Nipah buruk jadi masyarakat lebih memilih kapal cepat untuk alat transportasinya,” katanya. Menurut Said Muhammad Zain penjaga Loket Nipah City, kurangnya penumpang kapal cepat membuat beberapa loket sepi. Kapal menuju Nipah Panjang banyak yang

tutup. Hal tersebut karen akases jalan menuju Nipah Panjang sudah mulai lancar. Ditambah lagi dengan jadinya Jembatan Batanghari tiga di Muarasabak. Masyarakat banyak menggunakan kendaraan pribadi jika menuju Nipah Panjang dan sekitarnya. “Dulu sehari bisa 6 kapal cepat yang berangkat, namun kini mulai sepi,” katanya. Dia menambahkan setelah akses jalan menuju Nipah semakin lama semikin mudah dengan pengaspalan membuat penumpang tidak lagi memilih menggunakan transportasi darat dengan menggunakan mobil.

Jenis Travel Ditambah lagi banyaknya travel-travel menuju Nipah Panjang hal itu yang membuat penumpang tujuan Nipah dengan menggunakan kapal cepat semakin berkurang. “Karena banyaknya travel yang buka penumpang kapal cepat mulai berkurang,” ujarnya. Dilanjutkan, travel untuk ke Nipah yang ada sekarang ini seperti, Nipah City, Kurnia, Putra Nipah, Mitra, Lambur Jaya City, Andika, Danau Laga, dan lain-lain. Banyaknya travel mobil menuju Nipah juga mengakitkan kurangnya penumpang yang menggunakan jasa Nipah City. Munculnya travel-travel mobil itu dimulai sejak jalur akses Sabak Nipah Panjang dipermudah dengan adanya Jembatan Batanghari Tiga yang terletak di Sabak Tanjung Jabung Timur. “Jadi sepinya penumpang cepat berawal dari peresmian Jembatan Batanghari Tiga. Beda perjalanan menggunakan mobil dan kapal cepat. Cukup jauh perjalanan menggunakan mobil bisa mencapai 3 jam atau 4 jam jika kondisi jalan rusak,” katanya. Namun jika menggunakan kapal cepat perjalannya hanya dua jam setengah. Tapi karena kurang-

nya penumpang membuat loket-loket kapal cepat tutup. Karena penumpang memilih menggunakan travel dari pada kapal cepat. “Kalau dilihat lebih cepat menggunakan kapal cepat dari pada menggunakan travel apalagi jalan jurak pasti makan waktu yang lama,” katanya. Sementara itu, Yani, penjaga Loket Kurnia mengatakan, setelah akses menuju Nipah Panjang bisa menggunakan kendaraan darat sangat berpengaruh terhadap menurunya angka penumpang menuju Nipah Panjang dan sekitarnya. Namun pihaknya tidak mau terburu untuk menutup pos kapal cepat karena untuk saat ini masih ada penunpang yang menggun a k a n j a s a tranport a s i air. Terutama masyarakat yang berdomisili di Sungai Lokan Tanjung Jabung Timur. “Karena akases jalan menuju Sungai Lokan sekitarnya bisa melalui transportasi darat. Sekarang masih ada masyarakat yang menggukan jasa kapal cepat walau sehari hanya satu kapal yang barangkat,” ujarnya. PO Kurnia dibuka khusus untuk Sungai Lokan dan sekitarnya. Setiap hari penumpang berjumlah 25 orang penumpang. Penumpang tujuan Sungai Lokan, Sungai Itik, Sungai Jambat, Sungai Sayang. Karena penumpang menuju ke sana tidak bisa dilalui kendaraan darat. Namun jika penumpang dari Nipah pihaknya juga mengambilnya, karena jalur menuju Sungai Lokan lewat Nipah Panjang. “Jadi kalau ada penumpang dari Nipah Panjang kita angkut juga karena kapal cepat kita lewat sana bisa sekalian,” ujarnya.

Tarif Bervariasi Untuk perjalan menuju Sungai Lokan, penumpang dike- nakan tarif bervariasai. Separit k e

Kapal Cepat di Tanggo Rajo JAMBI ANCOL Jambi. FOTO-FOTO: KAHARUDDIN/HARIAN JAMBI

Sungai Lokan Rp 110 ribu. Karena jarak tempuhnya jauh. Sedangkan ke Nipah dikenakan tarif Rp 80 ribu karena jarak tempuhnya dekat dan sekalian lewat. Dalam sehari pemberangkatan hanya satu kali karena kapal cepat yang berangkat hanya dua. “Dalam sehari hanya satu kapal yang berangkat. Jumlah penumpannya 20 sampai 30 orang,” ujarnya. Jika jalan menuju Nipah Panjang tidak bagus maka penumpang kapal akan bertambah. Hal itu karena jika menggunkan travel memakan waktu sangat lama untuk sampai ke Nipah Panjang. “Namun jika jalan bagus loket kita kembali sepi dan penumpangnya hari dari Sungai Lokan sekitarnya. Kalau jalan rusak masyarakat memilih menggunakan kapal, karena tidak lama dalam perjalanan,” ujarnya.

Tujuan Pulau Berhala Selain loket ke Sungai Lokan, Kurnia juga membuka perjalan wisata ke Pulau Berhala dengan biayanya perjalanan Rp 10 juta pulang pergi. Dengan perjalan 4 jam perjalanan. Toher, salah satu penumpang yang berasal dari Sungai Lokan mengatakan, dirinya memilih menggunakan kapal cepat karena jika menggunakan travel hanya sampai ke Nipah Panjang. Sementara tempat tujuannya Sungai Lokan. Jadi mesti harus menggunakan pompong untuk menuju tempatnya. “Saya lebih suka menggunakan kapal karena langsung ke tujuan,” ujarnya. Dia menambahkan, jika menggunakan travel pihaknya harus menyambung taransportasi setelah sampai di Nipah Panjang. Meski biaya menggunakan kapal cepat sedikit lebih mahal namun pihaknya rela mengeluarkan uang lebih asalkan tidak pindah transportasi. Jalur ke arah Sungai Lokan belum bisa dijangkau dengan kendaraan darat. Meskipun bisa harus menyeberangkan kendaraan menggunakan pompong dari Nipah ke Sungai Lokan. “Dak apalah nambah biaya sedikit yang penting lansung sampai ke tujuan,” ujarnya. (*/lee)


SABTU, 08 Maret 2014 Edisi Pagi

15

GAYA

Menjadi modeling adalah hobi yang sudah digelutinya sejak lama. Tidak hanya pandai berlenggang, ia pun cakap dan terampil berbahasa inggris. HESTI OKTAVIANI P, Jambi

G

adis berparas manis ini memiliki nama lengkap Veranika Juliani. Saat ditemui, ia menyambut kedatangan Harian Jambi dengann ramah. Vera, begitulah nama panggilannya. Saat ini Vera masih berstatus siswi kelas 3 SMA di SMA N 7 Kota Jambi. Ia memiliki hobi dan tertarik untuk menggeluti dunia modeling. Meski masih terbilang baru, namun ia telah mampu menorehkan prestasi di dunia modeling di Jambi, yang tergabung di bawah naungan Rainbow Management. Melalui ini, Vera dibekali berbagai hal mengenai dunia modeling. “Vera mulai gabung di management sejak bulan mei 2013, lomba pertama yang Vera ikuti adalah Duta Wisata, dan Alhamdulillah Vera dapat juara Harapan 1,” ujarnya. Mungkin bagi sebagian orang menganggap juara yang diraih Vera belum apa-apa, namun jika tau apa yang dilakukan Vera sebelum perlombaan, tentu kita akan berdecak kagum dengan kemampuannya. Mengikuti perlombaan bergengsi tersebut, Vera hanya berlatih selama 3 hari, ketika itu ia baru 3 hari bergabung dengan managementnya, kemudian ia memberanikan untuk ikut event tersebut. “Vera ga mau dan malu kalau di catwalk jalannya asalan, jadi akhirnya gabung sama management, kemudian 3 hari berikutnya langsung ikut lomba duta wisata,” tutur Vera. Putri dari pasangan suami istri Imron dan Devi Marlini ini mengaku awalnya tidak tertarik dengan dunia fashion dan modeling. Setelah sekian lama diajak teman akhirnya ia pun memutuskan untuk bergabung di sebuah management. Di event tersebut lah debut pertama gadis yang pintar mengaji ini dimulai, tidak berhenti sampai di situ, Vera pun seringkali mengikuti berbagai perlombaan yang ada. Vera menambahkan bahwa ia mendapatkan banyak manfaat dari kelas modeling ini. Selain bisa berjalan di catwalk bak model profesional, ia dapat memahami fashion terkini. Selain itu, attitude pun juga diajarkan, banyak ilmu yang ia dapatkan,

bahkan dari Putri Citra sekalipun. Kedua orang tua Vera sangat mendukung kegiatan modelingnya, terlebih lagi sang Ibu. Meski awalnya sang Ayah kurang setuju, namun melihat prestasi anaknya yang membanggakan akhirnya Ayahnya pun setuju.

Pramugari Saat ini kesibukan Vera hanyalah belajar, karena dia sudah kelas 3, maka ia fokus dengan ujian yang akan dihadapinya nanti, gadis berambut pendek ini juga jago berbahasa inggris, dan ternyata ia mengikuti ujian pramugari dan lulus. “Jadi pramugari itu cita-cita Vera dari kecil, alhamdulillah sekarang hampir terwujud, dalam bulan ini Vera akan ke Jakarta untuk ukur baju,” ujarnya sambil tersenyum bahagia. Pramugari memang merupakan cita-citanya sejak kecil, begitu ada ujian pramugari dari Lion Air, Vera pun tidak mau melepaskan kesempatan tersebut, ia melewati ujian tertulis di sekolahnya SMA N 7 Kota Jambi dan Interview di Grand Hotel Jambi. Meski awalnya Vera merasa pesimis dikarenakan banyaknya peserta yang ikut, hingga suatu hari ia mendapatkan undangan yang harus di ambil di Grand Hotel, namun karena saat itu ia ke rumah neneknya, maka terlambatlah ia datang ke Grand Hotel. Sementara undangan tersebut tidak dapat diwakilkan pengambilannya. Namun karena memang sudah jalannya, sore itu sang ayah pun menelepon Vera dan mengatakan bahwa ada orang yang mengantarkan surat undangan ke rumah untuknya. Merasa penasaran, ia pun meminta kepada ayahnya untuk membuka surat tersebut. Ternyata surat tersebut mengatakan bahwa Vera lulus ujian pramugari yang diadakan oleh Lion Air. Sontak Vera merasa kaget dan senang bukan kepalang, kebetulan sore itu seluruh keluarga Vera sedang berkumpul, dan mendengarkan kabar bahagia tersebut. “Waktu ada pemberitahuan tentang ujian itu Vera coba-coba ikut, meski memang cita-cita tapi Vera sempat pesimis juga, dan Vera juga nazar kalau keterima mau ajak teman-teman yasinan,”

kenangnya. Ia merasakan manfaatnya dari ia mengikuti modeling, karena waktu tes pramugari ada tes catwalk-nya, dan tentu saja karena sudah berpengalaman di atas catwalk, Vera dapat berjalan dengan percaya diri.

Bahagiakan Orangtua 18 Juli tahun ini Vera genap berusia 18 tahun, ia sudah semakin dewasa, begitu pula dengan sikapnya. Saat ini setelah lusus sekolah ia berkata bahwa akan fokus berkarir dan membahagiakan kedua orang tuanya. Karena tujuannya hidup adalah untuk membahagiakan kedua orang tuanya yang sangat ia sayangi. Meski mengeluti dunia modeling, ternyata ada prestasi lain yang telah ia capai, seperti disebutkan di atas. Vera pintar mengaji, sejak SD hingga SMP Vera sering mengikuti lomba MTQ baik itu tingkat RT, Kelurahan Hingga Kecamatan dan sering menang. Maklum, Vera tinggal disekitar orang-orang yang memang banyak pintar mengaji dan dekat dengan agama. Vera tinggal di Olak Kemang RT 09 Seberang Kota Jambi. Ia dibesarkan di keluarga yang taat agama, membuat Vera paham apa yang harus dan tidak harus dilakukannya. Hingga akhirnya ia dapat menjadi pribadi yang patut dibanggakan. Harapan ke depan Vera adala ia ingin menjadi pribadi yang mandiri dan menyenangkan. “Pengen usaha sendiri, jangan tergantung sama orang lain, kita bisa jika kita mau berusaha dengan sungguhsungguh,” ungkapnya. Untuk para remaja saat ini, ada baiknya mengisi waktu luang dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat dan tentu saja dapat membanggakan orang tua yang telah mendidik kita selama ini. “Yang penting bisa membanggakan orangtua,” ujarnya. (*/poy)


SABTU, 08 Maret 2014 Edisi Pagi

16

BUDAYA SIRAMAN: Prosesi siraman yang dilakukan sebelum melakukan akad nikah.

S

umarni, Tokoh sekaligus Seniman Jawa menjelaskan beberapa langkah yang dilakukan oleh suku Jawa dalam pernikahan putra-putrinya. Yakni pertemuan atau “temu”, yakni bertemunya orangtua dari calon pengantin pria dan wanita. Kemudian perwakilan keluarga dari calon mempelai pria memberitahukan bahwa keluarga calon pria berkeinginan untuk berbesan dengan wanita tersebut. Lalu calon pengantin pria dipertemukan dengan calon pengantin wanita. Kemudian pengantin wanita ditanya apakah dia mau menerima lamaran tersebut atau tidak.

agama. Setelah dilakukan akad nikah dan dianggap sah pernikahan tersebut kemudian dilakukan langkah selanjutnya yaitu prosesi resepsi.

Meski Provinsi Jambi dikenal dengan tradisi yang kental dengan nuansa melayu, tidak menutup eksistensi tradisi lain untuk berkembang. Salah satunya adalah tradisi masyarakat Jawa. ANDRI MUSTARI, Jambi

Resepsi

Dalam acara resepsi ini terdiri beberapa prosesi yaitu Panggih yang artinya mempertemukan pengantin wanita dan pria yang didampingi kedua orangtuanya. Kemudian upacara Kirab berupa arak-arakan yang terdiri dari domas, cucuk lampah dan keluarga dekat, untuk menjemput atau mengiringi pengantin yang akan keluar dari tempat Panggih Peningset ataupun akan memasuki temApabila calon pengantin pat Panggih. wanita setuju, maka dapat diKirab merupakan suatu lakukan langkah selanjutnya. simbol penghormatan keYakni peningset, yaitu simbol pada kedua pengantin yang bahwa calon pengantin wanidianggap sebagai raja sehari, ta sudah diikat secara tidak yang diharapkan kelak dapat resmi yang bersifat sementara memimpin dan membina oleh pengantin pria. keluarga dengan baik. Sumarni Peningset berupa tukar Setelah itu melakukan balSeniman Jawa cincin dan dari keluarga pihak angan suruh. Ini dilakukan calon pengantin pria memoleh kedua pengantin secara bawakan seserahan (bawaan) bergantian. Makna dari balseperti makanan, pakaian dan lain-lain, angan suruh adalah berupa harapan semoga untuk diberikan kepada calon pengantin segala goda akan hilang dan menjauh akibat wanita. dari dilemparkannya sesuatu yang disebut Setelah melakukan seserahan kemudian dengan gantal. kedua belah pihak membicarakan penentuGantal yang dibawa untuk dilemparkan an hari dan tanggal pernikahan. Penentuan ke pengantin putra oleh pengantin putri tanggal dan hari pernikahan disesuaikan disebut gondhang kasih. Sedangkan gantal dengan weton (berdasarkan perhitungan yang dipegang pengantin laki-laki disebut jawa). gondhang tutur. Gantal dibuat dari daun sirih yang ditekuk membentuk bulatan (isMandi Siraman tilah Jawa: dilinting) yang kemudian diikat Hal ini dimaksudkan agar pernikahan dengan benang putih (lawe). dapat mendatangkan kebahagiaan dan keDaun sirih merupakan perlambang bahwa sejahteraan bagi seluruh anggota keluarga. kedua penganten diharapkan bersatu dalam Setelah temu dan penentuan tanggal dilaku- cipta, karsa dan karya. kan. Selanjutnya melakukan mandi siraman, Setelah dilakukannya resepsi keseluruhan upacara yang mengandung harapan untuk makan dilanjutkan lagi acaa Sungkeman membuat suasana calon penganten seperti adalah suatu upacara yang dilakukan denwidadari. Artinya, kedua calon penganten gan cara kedua pengantin duduk jengkeng diharapkan seperti bidadari-bidadara, di dengan memegang dan mencium lutut belakang hari bisa lestari dan hidup rukun kedua orangtua. Baik orangtua pengantin dan sejahtera. putra maupun orangtua pengantin putri. Sebelum melakukan upacara siraman diMakna upacara sungkeman adalah suatu awali dengan pembuatan tempat siraman, simbol perwujudan rasa hormat anak keyang dibuat sedemeikian rupa. Sehingga pada kedua orangtua. tampak seperti sendang yang dikelilingi oleh Ngunduh Manten tanaman beraneka warna. Setelah resepsi selesai, ada lagi prosPelaku siraman adalah orang yang dituakan yang berjumlah tujuh diawali dari esi yang harus dijalankan yakni Ngunduh orangtua, yang kemudian dilanjutkan oleh Manten. Ini juga disebut dengan boyongan, sesepuh lainnya. Siraman ini berupa air karena pengantin putri dan pengantin putra kembang, yang bermakna pensucian diri diantar oleh keluarga pihak pengantin putri ke keluarga pihak pengantin putra secara bagi mempelai sebelum bersatu. bersama-sama. Raup Ngunduh Manten diadakan di rumah Setelah siraman, calon pengantin memba- pengantin laki-laki. Biasanya acaranya tidak suh wajah (istilah Jawa: raup) dengan air selengkap pada acara yang diadakan di temkendi yang dibawa oleh ibunya, kemudian pat pengantin wanita, meskipun bisa juga kendi langsung dibanting atau dipecah sam- dilakukan lengkap seperti acara Panggih bil mengucapkan kata-kata “Cahayanya sek- biasanya. Hal ini tergantung dari keinginan arang sudah pecah seperti bulan purnama”. dari pihak keluarga pengantin laki-laki. Biasanya, ngunduh manten diselenggarakan Potong Rambut sepasar setelah acara perkawinan. Setelah itu, calon pengantin langsung “Hal inilah yang biasanya dilakukan oleh dibopong oleh ayahnya ke tempat ganti pak- suku jawa,” ujarn Sumarni. aian. Setelah berganti busana, dilanjutkan dengan acara potong rambut yang dilakukan Pakaian Adat oleh orangtua pengantin wanita. Pemotongan rambut bermakna inisiasi Sumarni juga menyebutkan nama pakaian sebagai perbuatan ritual semacam upacara adat yang digunakan dalam respsi pernikakurban. Menurut konsepsi kepercayaan han orang Jawa, yang pada umunya juga lama dalam bentuk mutilasi tubuh. Setelah digunakan di Jambi, yaitu pakaian adat dipotong, rambut dikubur di depan rumah. basahan. Pakaian adat keraton yang menggunakan belangkon dan pakaian adat kesaDodol Dawet trian. “Pakaian yang sering dipakai di Jambi Setelah rambut dikubur, dilanjutkan den- adalah pakaian basahan, adat keraton, dan gan acara “dodol dawet”, yang artinya jualan kesatrian.,” ujarnya. dawet. Yang berjualan dawet adalah ibu dari Pakaian adat Jambi bisa digunakan tercalon pengantin wanita dengan dipayungi gantung dengan pengantinya atau keluarga oleh suaminya. pengantin. Yang terpenting pakaian adat Uang untuk membeli dawet terbuat dari Jawa harus di gunakan terlebih dahulu. kreweng (pecahan genting ) yang diben- Untuk mengenai hiburan pun, juga tidak tuk bulat. Upacara dodol dawet dan cara mengharuskan wayang atau campur sari. membeli dengan kreweng ini mempunyai Akan tetapi hal itu lebih baik dilakukan unmakna berupa harapan, agar kelak kalau tuk mencitrakan dan melestarikan budaya sudah hidup bersama dapat memperoleh dan tradisi orang jawa. rezeki yang berlimpah-limpah seperti cendol Selain itu Sartimin juga menegaskan dalam dawet, dan tanpa kesukaran seperti bahwa banyak yang harus dilakukan dalam dilambangkan dengan kreweng yang ada di melestarikan dan menjaga budaya suku sekitar kita. Kemudian dilanjutkan dengan Jawa. Ia berharap kepada semua orang pengajian agar diberikan kelancaran dalam Jawa yang tinggal di Pulau Sumatera, atau membina hubungan rumah tangga yang lebih dikenal dengan Pujakesuma ( Putera sakinah mawadah dan warohmah. Jawa Kelahiran Sumatera ), selalu menjaga kebudayaan jawa, dengan cara mempelajari Akad Nikah dan memahami kebudayaan, tradisi adat Setelah itu dilakukan Akad nikah yang istiadat dan kesenian Jawa, khususnya para dilakukan sebelum acara resepsi. Ini meru- generasi muda. pakan inti dari acara perkawinan. Akad “Saya berharap generasi muda lebih nikah disaksikan oleh sesepuh dan orangtua aktif, untuk mempelajari dan memahami dari kedua calon pengantin. kebudayaan suku Jawa, sehingga kebudayPelaksanaan akad nikah dilakukan oleh aan adat, tradisi dan kesenian Jawa tidak petugas dari catatan sipil atau petugas hilang,” tegasnya. (ams/poy)

P

rovinsi Jambi dikenal sebagai kawasan yang kental dengan budaya Melayu. Karena memang, mayoritas adat dan budaya Jambi dipengaruhi oleh warisan dari kerajaan melayu. Namun bukan berarti, adat dan budaya dari daerah lain menjadi tertutupi. Semua budaya mampu berkembang dengan baik. Jambi adalah Provinsi yang membuka lebar pintu gerbang bagi suku dan warga dari kawasan manapun untuk menetap di Jambi. Sehingga, tidak sedikit dari masyarakat Jambi yang berasal dari warga pendatang. Khususnya masyarakat yang berasal dari Pulau Jawa. Ini disampaikan Sumarni, Seniman Jawa. “Sekitar 80 persen penduduk Jambi adalah orang Jawa,” ungkapnya. Sumarni atau yang biasa dikenal dengan sebutan Bu Sugeng ini, terlahir di Kabupaten Seragen Jawa Tengah pada 10 November Tahun 1958. Ibu dari empat anak ini telah hijrah ke Jambi sejak 1982 hingga sekarang. Di Kota Jambi, ia menjadi salah satu tokoh yang cukup dikenal oleh masyarakat suku Jawa yang berdomisili di Kota Jambi. Masyarakat mengenalnya sebagai sesepuh masyarakat Jawa di Jambi, khususnya bagi masyarakat berasal dari Seragen. Sebagai Seniman Jawa, ia menjadi salah satu pengurus Paguyuban Wisnu Mukti. Di dalam paguyuban tersebut, terdiri dari beberapa bagian paguyuban yaitu paguyuban Klaten, Seragen, dan Paguyuban Solo.

Sambung Roso

PENGANTIN: Keraton, salah satu Pakaian Adat Jawa yang digunakan untuk resepsi pengantin.

Bukan hanya itu saja, ia juga mendirikan sebuah perkumpulan organisasi yang dikenal dengan Sambung Roso, yang diperuntukkan untuk orang-orang jawa, yang pekerjaanya adalah seorang pedagang khususnya pedagang bakso. “Saya juga membentuk sebuah organisasi yang saya beri nama Sambung Roso yang saya peruntukkan untuk orangorang jawa yang berjualan bakso,” ujarnya. Sumarni juga dikenal sebagai seorang seniman asal Jawa yang cukup dikenal oleh masyarakat Kota Jambi. Ia memiliki perlengkapan alat kesnian Jawa atau yang dikenal dengan peralatan pewayangan. Seperti gamelan, bonang, gambang, gong dan perlengkapan wayang lainya. “Saya punya perlengkapan pewayangan,” ungkapnya.

Budaya Jawa di Jambi

FOTO-FOTO: ANDRI MUSTARI/HARIAN JAMBI

Melalui Sumarni, Harian Jambi mencoba menelusuri perkembangan Budaya Jawa di Jambi. Menurutnya, budaya Jawa di Jambi hingga saat ini masih bias bertahan dan eksis. Kebudayaan dan tradisi orang Jawa masih kerap dijalankan dalam sebuah agenda tertentu. Seperti halnya adat pernikahan, kesenian pewayangan serta campur sari. “Kebudayaan atau tradisi pernikahan masih sering digunakan. Sedangkan untuk keseniannya yang sering digunakan adalah wayang dan campur sari,” ujarnya. Group wayang yang telah dibentuknya dari sejak tahun 2009 tersebut, kerap dipergunakan dan dipentaskan di setiap kegiatan pemerintahan daerah Provinsi Jambi. Selain itu, juga dipentaskan di berbagai acara resepsi pernikahan orang Jawa. “Grup saya sering mentas di acara pemerintahan dan acara resepsi pernikahan orang Jawa,” ungkapnya. Grup Wayang Sumarni adalah Asri Gumelar, yang diambil dari nama asal daerah kelahirannya. Saat ini, ia telah mempunyai jumlah anggota grup atau pelaku pewayanganya sebanyak 32 orang. “Nama grup saya Asri Gumelar dan saya sudah punya anggota atau team pemain sebanyak 32 orang,” ungkapnya.

Wayang WAYANG: Ragam alat musik yang digunakan untuk mengiringi pementasan wayang.

S

Sumarni menjelaskan, kebudayaan Jawa khususnya pewayangan merupakan sebuah kebudayaan warisan yang dulunya dilakukan oleh para wali ketika menyebarkan Agama Islam. Dalam hal ini, Para Wali menyebarkan agama Islam dengan menampilkan pementasan wayang. Sehingga, wayang bukan saja sebagai hiburan di mata masyarakat, tapi juga merupakan sebuah alat yang digunakan untuk berdakwah. Tradisi ini masih sering dilakukan oleh para pelaku pewayangan. Sebelum memulai pewayangan banyak dalang yang terlebih dahulu memeberikan tausiah atau ceramah kepada masyarakat. “Wayang bukan hanya sebagai hiburan, akan tetapi juga sebagai cara untuk memberikan sebuah ceramah atau tausiah keagamaan, khususnya agama Islam,” ujarnya. Beberapa perlengkapan pewayangan yang digunakan adalah bonang yang terbuat dari besi kuningan. Di masa kerajaan Majapahit dulu pun Bonang ini sudah ada. Alat lainnya adalah gamelan yang juga terbuat darti besi kuningan. Selain itu alat yang dikenal dengan gambang yang terbuat dari pohon kelapa. Peralatan lainnya adalah gong alat ini terdiri dari gong berukuran kecil maupun ukuran gong yang besar. Dan yang terpenting dalam hal ini adalah wayang.(*/poy)

elain dari sisi kesenian, ajaran Islam dengan syariatterdapat beberapa hal syariatnya. Sedangkan Golongan menarik lain yang biIslam Kejawen adalah golongan asa dilakukan oleh masyarakat yang percaya pada ajaran Islam, Jawa. Hal tersebut berkaitan tetapi tidak patuh menjalankan dengan tradisi ataupun adat syariat Islam dan masih percaya yang lebih dikhususkan terhakepada kekuatan lain. dap kepercayaan masyarakat “Sebagian orang Jawa membagi Jawa. agama islam dalam dua golonMenurut Sartimin, Tokoh gan yaitu golongan Islam Santri Jawa yang tinggal di merudan golongan Islam Kejawen,” pakan warga di kawasan Loungkapnya. Sartimin rong Gelincing Pemancar TVRI Selain itu, ia juga menyampaiTokoh Jawa Kecamatan Telanaipura Kota kan bahwa, sebagian orang Jawa Jambi, agama yang dianut oleh juga masih percaya pada hal yang sebagian besar suku Jawa adalah Agama Is- gaib. Seperti percaya pada makhluk-makhlam. Akan tetapi, banyak juga di antaranya luk halus seperti memedi, genderuwo, yang menganut agama lain. tuyul, setan dan lain-lain. Kemudian, juga Dalam memeluk agama Islam, suku Jawa percaya pada hari baik dan hari naas. membagi dalam dua golongan yaitu GolonMereka juga mempercayai kepercayaan gan Islam Santri dan Islam Kejawen. Golon- akan tradisi hari kelahiran atau weton, gan santri dalam hal ini, yaitu golongan dan percaya pada benda-benda pusaka, yang menjalankan ibadah sesuai dengan jimat dan sejenisnya.

Akan tetapi dengan perkembangan imu pengetahuan, hal seperti itupun sudah mulai hilang. Kebanyakan dari mereka masih melakukan tradisi tersebut, adalah orang-orang yang masih tinggal di pedesaan. Penerapan budaya suku Jawa yang sering digunakan adalah pada saat ingin menikahkan anak-anaknya, para orang tua melarang keras jika putrinya berjalan dengan seorang pria. Masyarakat Jawa menekankan pada anak-anaknya untuk tidak mengenal budaya pacaran, seperti yang dilakukan pemuda saat ini, Mereka berpendapat bahwa anak muda tidak dapat menahan emosinya, sehingga mereka takut terjadi sesuatu kepada putrinya. “Suku jawa sebenarnya melarang yang namanya pacaran, saya pikir juga suku-suku lain pun melarang adanya pacaran selain itu agama juga melarang,” ujarnya.(ams/poy)


SABTU, 08 Maret 2014 Edisi Pagi

17

HUMANIORA

S

eringkali sebagian orang memandang pekerja seorang pemulung pengumpul barang bekas dengan sebelah mata. Namun dibalik pekerjaannya tersimpan usaha yang mulia. Pekerjaan yang mereka geluti demi menafkahi keluarga dan membiayai sekolah anaknya. Saat terik sinar matahari menaburkan panasnya, seseorang lelaki tampak sedang berjalan sambil mengumpulkan barang bekas di daerah Telanaipura Kota Jambi tepatnya dekat SMAN 5 Kota Jambi Jum’at (7/3/14). Saat itu jam

Hidup ini memang penuh perjuangan. Untuk mencari sesuap nasi harus bermandikan keringat bagi seseorang yang berprofesi kurang beruntung. Namun perjuangan mereka patut dihargai dalam menggapai nafkah dalam menghidupi keluarga. Begitu juga dengan seseorang yang berprofesi sebagai pemulung.

menunjukkan pukul 12.00 WIB. Harian Jambi menyambangi dan berlahan mendekati bapak tersebut. Kedatangan Harian Jambi disambut baik olehnya dengan ekpresi wajah sedikit tersenyum. Ada motivasi dibalik wajah yang lusuh berkeringat itu. Apa yang ada dibalik pekerjaan yang digelutinya tersebut. Hombing (39) begitu ia memperkenalkan diri. Pekerjaan menjadi pengumpul barang bekas sudah menjadi sebagian takdir bagi Hombing. Karena sulitnya mencari pekerjaan saat ini, membuat tiada pilihan selain berusaha sendiri menciptakan pekerjaan yakni sebagai pemulung agar bisa menyekolahkan anak. Walaupun terkadang dipandang rendah bagi sebagian orang, namun ini merupakan profesinya halal. “Pekerjaan saat ini sangat sulit bang. Mungkin karena pendidikan kami yang rendah atau pemerintah yang tidak menyediakan lapangan pekerjaan,” ujar Hombing mengadu dengan wajah peluh keringat. Hombing mengais barang bekas yang ia kumpulkan setiap harinya. Kemudian hasilnya diperuntukkan untuk anak dan istrinya. “Hasil kerja keras dari mengumpulkan barang bekas saya

gunakan untuk biaya kehidupan keluarga,” ujarnya. Kemudian Hombing melanjutkan pembicaraannya. Semangat yang menggebu setiap hari saat pagi mulai datang kita sudah turun bekerja sampai sore waktu azan telah berbunyi. Motivasi kerja itu juga didorong karena ada kewajiban yang mulia yaitu menyekolahkan anak yang masih duduk di bangku sekolah SD di Kota Jambi. Hasil pengumpulan barang yang ia jual terkadang hanya bisa mendapat Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu per hari. Ini yang ia tabungi untuk kebutuhan keluarga dan kebutuhan anak sekolah. “Bagi saya tiada masalah menjadi pekerjaan pemulung yang terpenting halal dari pada menjadi perampok, mencuri barang milik orang lain,” katanya. Tanpa diketahui banyak orang bahwa sebenarnya profesi menjadi pemulung bukan saja karena membiayai hidupnya sendiri, akan tetapi lebih dari itu yakni tidak terlepas membiayai kehidupan istri kemudian anak tercintanya. Ini terjadi pada banyak pemulung. (*/lee)

Seorang Anak Pemulung di Telanaipura Kota Jambi

MUSLIHIN, Jambi

Pemulung di Jambi.

S

Kakek Tukang Gerobak tertidur lelah di Pasar Angso Duo Kota Jambi. FOTO-FOTO: ROSENMAN M/HARIAN JAMBI

elain itu ditemukan kakek bernama Yahjun. Kini rambutnya yang telah memutih, umurnya sudah mencapai 70 tahun sedang mendorong gerobak sampah di daerah Pasar Jambi. Kulitnya yang keriput seakan tak terawat, tubuhnya yang tampak membungkuk rukuh seakan-akan kita tidak percaya dengan aktivitasnya itu. Kakek ini masih mampu mendorong gerobak kayu bermuatan sampah barang bekas. Saat didekati, si kakek ini pun menuturkan sudah puluhan tahun menjalani pekerjaan ini mencari mengumpulkan barang bekas setiap hari. Itu dia lakukan guna membiayai

hidup sendiri bekerja siang dan malam. Kuat atau tidak kuasa terus dipaksakan agar bisa bertahan hidup. Hampir tak kuasa mendengar ucapan kakek ini air mata pun terasa jatuh ke dalam hati. Dari potongannya saja sudah miris kita melihat keadaan nasibnya apalagi setelah ia menuturkan dengan kata-kata yang dapat mengusik qolbu. Siapa yang tidak prihatin melihat sosok orang tua berbeda dengan orang lain seakan-akan hidup terbuang dalam negeri. Berbeda jauh dengan orang tua lainnya yang bisa menghabiskan sisa umurnya dengan banyak istirahat di rumah, saling berbagi dengan kelu-

arga besar. Namun nasib berkata lain, kakek ini harus beradu dengan alam dengan terik matahari, dinginnya malam hanya untuk bertahan hidup di masa tuanya. Dirinya masih harus bertarung tenaga untuk memungut sampah yang bisa bernilai rupiah. Uluran tangan pemerintah pun diharapkan. Pemerintah yang berkewajiban untuk mensejahterakan masyarakatnya. Suara pemerintah selami ini yang mengatakan berhasil mengentaskan kemiskinan di Kota Jambi, itu hanya pemanis semata. Tetapi sentuhan itu tidak pada setiap orang kurang mampu. Faktanya para

pemulung masih banyak berkeliaran di Kota Jambi mulai dari tingkatan umur yang masih relatif muda umur 14 tahun hingga 70 tahunan. Menyedihkan memang. Hal ini menjadi tantangan dan pekerjaan rumah pemerintah ke depan untuk mensejahterakan rakyat selayaknya terlepas dari belenggu kemiskinan. “Kami berharap Pemerintah Kota Jambi memeperhatikan nasib kami yang mencari nafkah di jalananan. Kami memperjuangkan kehidupan keluarga kami agar anak dapat lancar sekolah menjadi orang sukses,” ucap Hombing dengan penuh harapan. (hin/lee)


SABTU, 08 Maret 2014 Edisi Pagi

18

BUAH KARYA

“Hasil karya daur ulang berbahan sampah oleh tangan saya ini, telah sampai ke negeri Turki”

B

aru baru ini, Mance’ kembali menciptakan hasil olah buatan tangannya. Ia membuat berbagai bentuk hiasan souvenir hingga hiasan dinding. Kemudian patung dan gambar lainnya yang terbuat dari bahan sampah kulit pinang. Siapa sangka jika sampah kulit pinang ini bisa menghasilkan olahan bernilai seni tinggi. Kulit pinang yang dibuang begitu saja oleh seseorang, diambil dan diolah oleh Mance’. Dengan segala kepiawaiannya, ia bisa menjadikan kulit pinang itu menjadi bentuk suatu rupa yang tampak elok bak perhiasan berwarna memancar. Seperti hiasan dinding lukisan, patung kecil, souvenir cantik dan lukisan-lukisan yang sungguh bernilai tinggi. Dan itu bisa menjadikan suatu kehobian yang menghasilkan pundi-pundi uang. Selanjutnya, kertas koran yang tak terpakai ia olah menjadi barang yang berguna. Bahanini bisa diolah menjadi nampan air minum, souvenir dan alat alat yang bisa dipakai untuk kebutuhan dapur rumah tangga.

MURABIL Fadil, Jambi

B

ernilai seni tinggi, kreatif, serta ramah lingkungan. Hasil karya tangan Thoyib yang akrab disapa Mance’, Seniman Kreatif ini telah mampu melaju hingga negeri Turki. Tidak hanya itu, kretifitasnya tersebut pun digemari dan laris terjual di Negara Singapore dan Mesir. “Karya saya dibeli oleh mereka yang menganggap bahwa daur ulang yang saya bikin cukup bernilai dari sisi seni, hingga ramah lingkungan,” ujar Mance’. Proses daur ulang limbah atau sampah ini dilakukan, dengan mengumpulkan dan menggunakan kembali sampah yang dibuang. Contohnya sejenis sampah seperti botol bekas , plastik, kaleng, kulit pinang, koran, kertas, karton dan sampah yang bisa dihancurkan. Kemudian diolah dan menjadi alat produksi yang bermanfaat. Pengumpulan bisa dilakukan dari sampah yang sudah dipisahkan dari awal (kotak sampah) atau dari sampah yang sudah tercampur. Sampah atau barang bekas bisaanya dianggap sebagai barang yang sudah tidak berguna lagi, atau barang sisa yang sudah tidak bisa menghasilkan apa-apa. Dan bisaanya, seseorang akan langsung membuangnya ke tempat sampah, bahkan membuangnya secara sembarangan. Namun di tangang Mance’, sampah tak berguna ini mampu menghasilkan karya yang luar bisaa. “Pokoknya semua jenis sampah yang bisa didaur ulang. Proses kerjanya juga sederhana, yakni sampah itu dihancurkan seperti debu. Kemudian dikeringkan dan tinggal dioalah pembuatannya. Tergantung kita, diolah mau jadi barang apa yang kita inginkan,” ujarnya. Aktivitas daur ulang ini sudah lama Mance’. Dia adalah seorang pengrajin daur ulang sampah menjadi barang yang bermanfaat dan berguna. Banyak sampah-sampah yang sengaja dibuang itu diolahnya kembali sehingga menjadi suatu barang yang berbentuk nilai seni tinggi. Apapun jenis sampahnya, jika sudah sampai ketangannya seolah disulap menjadi barang yang bermanfaat. Padahal menurutnya, hal itu bisa dipelajari oleh semua orang. Tak sulit bagi yang betul-betul ingin belajar seni mengolah sampah, untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat. Sehingga tahu bagaimana mengolah sampah menjadi barang yang bermanfaat dan didayagunakan.

Menyimpan Rupiah

Kualitas Saat ditanya soal ketahanan suatu hasil karyanya itu, ia mengatakaan bahwa hasil karya buatannya itu tahan dan kuat secara fisik. Sebab, bahan daurnya sudah dioalah terlebih dahulu dengan proses yang sudah dipelajari dengan baik. Kemudian untuk perawatannya, tergantung bagaimana orang yang merawatinya. “Soal ketahanan ya tergantung yang merawatnya juga dan pastinya yang saya buat itu sudah dengan proses yang terukur, tahan dan ramah lingkungan. Tak lupa pula memberikan pewarna, kemudian pengeringannya juga dengan diangin-anginkan atau dikeringkan terlebih dahulu di bawah sinar matahari,” ujarnya. Untuk penjualannya dari sisi materi bervariatif. Hanya saja ia sampai hari ini ia masih memikirkan bagaimana semua itu bisa mendapatkan tempat yang bukan hanya sekedar jualan saja, tetapi bisa memproduksi secara banyak. “Harapannya dengan tempat tersebut bisa dijadikan tempat berbagi ilmu keterampilan dalam mendaur ulang berbahan sampah tersebut. Artinya ada semacam partisipasi dari pemerintah terhadapa apa yang saya lakukan selama ini,” ujarnya.

Potensi Aset

FOTO-FOTO: RIZCHO ASRIYADI/HARIAN JAMBI

DAUR ULANG: Mance memperlihatkan hasil olahannya dari Koran bekas yang berbentuk nampan.

Alat yang digunakan bermacam-macam jenisnya, bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga maupun untuk pajangan dinding, kamar ruang tamu, yang hasil buatannya tampak bernilai seni tinggi. Hanya saja menurut Mance’, kebanyakan masyarakat Jambi tidak cukup mengerti dengan hal tersebut. Padahal dengan kreatifitas tersebut, bisa mengahasilkan uang dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. “Masyarakat Jambi kurang respon soal hasil karya seni, padahal jika kita membicarakan terkait dengan pekerjaan daur ulang sampah ini, bisa menghasilkan. Kemudian juga, sampah yang selama ini dibuang begitu saja, mungkin belum banyak yang tahu akan guna dan manfaat jika diolah menjadi barang yang bernilai uang,” ujarnya. Mance’ sudah cukup lama menekuni pembuatan daur ulang berbahan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Tahun 1992 ia sudah memulai membuka tempatnya berkreatifitas itu dengan nama Dayang Gallery, yang berlokasi di kawasan Nusa Indah Kota Jambi. Tahun-ketahun hingga saat ini sudah banyak barang-barang seni hasil dari olah tangannya itu. Tak terkecuali alat-alat yang bisa dipakai untuk kebutuhan rumah tangga. Tak tanggungtanggung pendatang (pelancong) dari Negara lain, seperti Singapore, Mesir, Turki pernah membeli hasil karyanya tersebut. Mance’ bukan hanya terpaku kepada penjualannya saja, ia menyempatkan diri mengajarkan ilmu seni itu kepada yang lain seperti pada masyarakat sekitar, hingga tingkat pelajar maupun mahasiswa. Tak sampai di situ, ia juga seringkali diundang dalam kegiatan resmi pemerintah daerah yang dilaksankan oleh dinas maupun Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), untuk menjadi pemateri.

S

ebagai Seniman yang kreatif, Thoyib atau yang bisaa disapa Mance’ ini merupakan anak ke tujuh dari delapan bersaudara. Ia adalah laki-laki yang terlahir di Kota Palembang. Ia mendapatkan ilmu keterampilan daur ulang barang bekas dan sampah tersebut hanya secara otodidak. Mengawali dari kehobian, ia memulai sesuatu itu dan sehingga mendapatkan ilmu keterampilan tersebut dari sudut pandang ATM (Amati Tiru dan Modifikasi), dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya. Dengan begitu, ia tak perlu lagi mengeluarkan modal untuk mendapatkan bahan baku tersebut. “Kita bisa menggunakan bahan bahan yang ada di lingkungan tempat tinggal sekitar rumah kita. Dan semua itu tanpa dengan belajar di luar, maksudnya belajar secara akademis,” ujarnya. Ia juga seorang seniman yang pandai bergaul dan memperhatikan lingkungan. Termasuk kepeduliannya terhadap sesama. Seperti membeli bahan baku, ia bekerjasama dengan masyarakat, sehingga masyarakat pun ikut mencarikan bahan yang dibutuhkan. Setelah itu ia kan memberinya upah. Kemudian, ia juga tak sungkan memberikan ilmu kepada warga. Jika turun ke daerah, ia sempatkan memberikan materi dengan suasana informal yang bisaa dilakukan di tengah masyarakat.

Ragam Hasil dan Proses Soal ilmu mendaur ulang berbahan sampah itu sudah jadi keseharian Mance’. Ia piawai dalam mengolah sampah mulai dari pembuatan souvenir, lampu hias, patung, lukisan kaligrafi dan lain sebagainya. Apapun sampah yang bisa dihancurkan, akan ia olah menjadi hal yang berguna dan menarik. Di galerinya tersebut, terlihat beragam hasil karya buatannnya. Seperti lukisan kaligrafi, patung, hiasan dinding, souvenir, ruang karaoke dan peredam suara. Menurutnya, pembuatan itu tak sesulit yang dibayangkan. Soal peralatannya juga cukup sederhana, seperti lem kayu, gunting, kawat kecil, tang, benang jahit dan bahan daur yang sudah dimatangkan dan siap diproses menjadi barang yang berguna. Kemudian setelah semua alat tersedia, bahan hasil daur ulang berbahan sampah itu musti dikeringkan dulu. Kemudian dihancurkan menjadi seperti debu, barulah dibentuk sesuai dengan apa yang kita inginkan. Misalnya seperti melukis, artinya banyak menggunakan tinta dan cara tangan kita mengolahnya. Tinggal jauh dari perkotaan juga tak menjadi halangan untuk seorang berkreasi mengolah hasil limbah sampah. Dikatakan juga oleh Mance’, bahwa ia pernah menggunakan bahan alami seperti lem dari tepung kanji atau lem dari getah-getahan. Kemudian untuk mendapatkan bahan pewarna juga bisa didapat dari bahan alami seperti daun sirih, buah manggis dan sayur-sayuran yang berwarna. “Terpenting bagaiamana olah tangan kita, bahan pembuatannya tak susah ditemukan. Dari bahan alami juga bisa dilakukan pembuatananya. Pada intinya semua seni sama. Yang membedakan ialah bahan daur yang digunakan tersebut,” ujarnya.(*/poy)

Ia katakana juga bahwa sejujurnya ia dan pemerintah sebelumnya sudah banyak berinteraksi dan saling mengerti soal seni dan produksi yang ia lakukan selama ini. Padahal jika dikelola dengan baik dan support penuh dari pemerintah daerah, maka bukan tak mungkin bisa menjadi aset usaha yang bagus pula. Dan terpenting, menciptakan regenarasi dari kreatifitas tersebut. Ia juga tak sungkan memberikan pelajaran dan pelatihan kepada semuanya yang ingin belajar. Kendalanya hanya satu, yakni tempat dan bahan produksi yang kurang diperhatikan oleh partisipan lainnya. Wajar saja ia Mance’’ berkeluh kesah dalam hal itu, karena memang Mance’’ sudah lama tahu bagaiamana di lingkungan pemerintah. Dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksnanakan oleh pihak pemerintah daerah, lingkungan dinas kesenian maupun buadaya di kota, PKK kota maupun tingkat Provinsi Jambi, ia pernah ditugaskan sebagai pengisi materi pembelajaran dalam ilmu keterampilan dan seni. “Ya saya berharap ada perhatian lebih, sebelumnya saya pernah mengajar kepada mahasiswa, masyarakat, penduduk.Persoalan saya ialah tempat untuk memproduksi dan ruang untuk latihan bagi yang lain. Saya siap kalau soal mengajarkan kepada sesama, apalagi saya pernah mengisi kegiatan kegiatan di PKK maupun tempat lainnya,” ungkapnya. (fdi/poy)

Butuhkan Wadah

SOUVENIR: Souvenir olahan Mance berbentuk hewan dari kulit pinang.

Hingga saat ini, ia berharap memiliki tempat wadah tempat pelatihan. Hanya saja menurutnya hal itu terbentur soal dana. Ia berharap nantinya bisa didengar dan dipenuhi oleh pemerintah terkait dengan keinginannya, yang ingin memiliki tempat memproduksi hasil karya seninya tersebut. Dalam memproduksi ia ingin melibatkan teman-teman dari jalanan, yang belum punya pekerjaan dan memiliki kemauan untuk bekerja dan belajar. Ia juga berharap, agar nanti bisa mensosialisasikannya ke tempat lain, seperti mengisi dan berbagi pengetahuan kepada penghuni panti sosial. Di samping itu juga ia juga mengatakan bahwa butuh peralatan yang memadai, hal terpenting ialah butuh tempat yang bisa memproduksi dan melatih teman-teman lainnya. “Sendainya sudah ada tempat khusus saat ini dalam memproduksi mungkin orang datang. Bukan hanya kebetulan, tapi benar-benar dengan kesengajaan dan dalam membeli,” ujarnya. Dikatakan sejujurnya oleh Mance’’ bahwa dengan membuka gallery sendiri, harus memiliki modal yang cukup. Modal awal inilah yang dirasa cukup besar untuk ukuran seorang Mance’. Hingga kini, seniman satu ini berharap Jambi lebih peduli terhadap seni yang mana memang prospeknya bagus dan sungguh bermanfaat. Dan berharap dalam seni tersebut, tak lagi dipandang sebelah mata. Kemudian soal daur kulit pinang tersebut, jika dipikirkan kembali untuk menjadikannya sebagai usaha, sekaligus memberdayakan pembuatan daur ulang yang cukup menjanjikan. Dan bisa menjadi olahan khas Jambi nantinya. “Asalkan disupport oleh pemerintah,” tutupnya.(fdi/poy)


19 SABTU, 08 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi

Bencana Mengintai di Tebing Permukiman Padat Bogor Oleh: Teguh Handoko

M

ESKIPUN kontur tanahnya berbukitbukit, sekilas permukiman padat di kawasan Kampung Ampera, Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, tampak aman karena tebing-tebingnya sudah ditahan oleh turap dan fondasi batu kali. Namun, peristiwa tewasnya empat orang sekeluarga yang rumahnya tertimpa longsor tanah bercampur batu fondasi pada hari Minggu (2/3) lalu, menunjukkan bahwa ancaman bahaya selalu ada di kawasan permukiman seperti itu. Kasus longsor di kawasan padat penduduk di Kota Bogor terbilang sering terjadi dan telah merenggut puluhan nyawa. Pada tahun 2014 saja, tercatat lebih dari 40 peristiwa tanah longsor terjadi di berbagai lokasi di Kota Bogor, dalam skala kecil hingga besar. Kasus yang terjadi di Kampung Ampera RT 04/03 Kelurahan Empang, Bogor Selatan, terjadi saat hujan deras minggu malam. Empat orang, yakni Herman-

syah (30) beserta istrinya, Supiyah (27), dan kedua anakanya bernama Ihsan (8) dan Lutfi (5) tewas tertimbun di dalam rumahnya. Sebuah tebing setinggi 15 meter yang sudah ditutup fondasi batu kali roboh dan menimpa sebagian rumah petakan di bawahnya. “Saya tidak mengira tebing itu bisa runtuh. Saya kira sudah kuat,” kata Usman yang mengontrak rumah nomor 13 D di sebelah rumah Hermansyah. Beruntung longsor tidak sampai menerjang seluruh rumah kontrakan deret itu, hanya rumah Hermansyah di sebelahnya yang tertimpa karena paling dekat dengan tebing yang runtuh. “Akan tetapi, saya sekarang trauma, anak-istri saya juga takut ada longsor lagi,” kata Usman yang merencanakan segera pindah dari rumah kontrakan yang telah tiga tahun disewanya itu. Di kampung Ampera itu sendiri berdiri rumah-rumah permanen yang rapat satu sama

lain. Ada rumah biasa, ada juga rumah-rumah petakan untuk dikontrakkan. Sebagian besar rumah di kawasan tersebut tidak punya halaman atau ruang terbuka hijau. Setiap sudut lahan dimanfaatkan untuk bangunan. Lokasinya yang dekat dengan pusat Kota Bogor, menjadikan bisnis kontrakan rumah tumbuh subur di kawasan itu. Kawasan yang sebelum kebun, oleh pemiliknya sudah dijadikan bangunan, tanpa memperhatikan keseimbangan lingkungan dan daya dukung tanah. Kawasan permukiman yang kondisinya mirip dengan di kampung Ampera tersebar di berbagai tempat di Kota Bogor. Menurut data dari Kecamatan Bogor Selatan, di kawasan itu ada 39 titik rawan longsor pada 11 kelurahan, meliputi Kelurahan Cikaret, Empang, Bondongan, Batutulis, Pamoyanan, Cipaku, Genteng, Muarasari, Lawanggintung, Harjasari, Rancamaya, Bojongkerta, Mulyaharja, dan Pakuan.

Jika intensitas hujan di Kota Bogor sangat tinggi dan lama, ada saja laporan longsor di kawasan tersebut meskipun dalam skala kecil. Misalnya, yang pernah di terjadi di Kampung Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, tahun lalu. Ketika itu 10 rumah hancur karena tebing penahannya longsor, kemudian rumah paling atas menimpa rumah-rumah di bawahnya. BPBD Dengan tingkat kerawanan bencana yang relatif sangat tinggi, selayaknya Kota Bogor punya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yakni satuan kerja yang tidak hanya menangani korban bencana, tetapi juga untuk dalam hal pencegahannnya. Hingga saat ini di Pemkot Bogor belum juga memiliki BPBD meskipun sudah lama pihak legislatif mendesak segera dibentuknya badan tersebut. Daerah-daerah lain sekitar Kota Bogor, seperti Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi, sudah lebih dahulu punya

BPBD. Untuk urusan bencana alam, Pemkot Bogor memiliki Satlak (Satuan Pelaksanana) Penanggulangan Bencana yang terdiri atas sejumlah instansi pemerintah terkait, yakni UPT Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Dinas Sosial Ketenagakerajan dan Transmigrasi, Badan Pengawas Pembangunan Permukiman dan Dinas Kesehatan. Unit ini bergerak setelah adanya informasi bencana, termasuk mengoordinasi bantuan sembako bagi para korban. Namun, untuk upaya-upaya pencegahan, misalnya, mengukur kekuatan tebing-tebing yang ada di permukiman padat, praktis belum tertangani secara khusus. Kepala Pusat Studi Bencana, Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Euis Sunarti menyayangkan belum terbentuknya Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kota Bogor. “Bencana longsor di Kota Bogor hingga menewaskan empat orang awal pekan ini, antara

lain akibat akumulasi dari beberapa faktor yang saling berinteraksi, salah satunya belum terbentuknya BPBD di wilayah tersebut,” katanya. Ia mengemukakan bahwa di Kota Bogor sering terjadi bencana longsor, tetapi dalam skala kecil. Namun, dampaknya sangat fatal karena selalu dibarengi jatuhnya korban jiwa. Ini adalah hasil dari beberapa faktor yang saling berinteraksi salah satunya karena tidak adanya BPBD. Prof. Euis menjelaskan bahwa Pemerintah memiliki tanggung jawab membina masyarakat dalam menghadapi kebencanaan. Akibat belum adanya BPBD di Kota Bogor, peran pengurangan risiko dari mitigasi bencana menjadi minim. Sementara itu, Pemkot Bogor, seperti dikemukakan oleh Sekretaris Daerah Ade Sarip Hidayat mengakui pentingnya pembentukan unit baru, yakni BPBD. “Pembentukan BPBD ini sudah kita bicarakan dan ini merupakan inisiatif dari DPRD. Saat ini rencana pembentukan

BPBD tengah dibahas di DPRD dalam raperda baru, yakni penanggulangan bencana yang akan dibentuk,” kata Plt. Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat di Bogor, Selasa. Ia menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Bogor sedang mempersiapkan semua komponen pendukung, seperti anggaran dan sumber daya manusia agar organisasi perangkat daerah (OPD) baru tersebut dapat terbentuk pertengahan tahun ini. Diakui memang penanggulangan bencana melalui Satlak tidak cukup karena masih bersifat penanganan pascabencana. Sementara itu, dalam kebencanaan harus ada pra, tanggap, dan pasca yang semua itu ada dalam tugas BPBD. Seiring dengan perkembangan kota dan makin menjamurnya permukiman di lahan kritis yang mengakibatkan ancaman bencana makin tinggi, sudah selayaknya manajemen penanganannya dilakukan secara cepat sebelum jatuhnya korban berikutnya.(via)

Pumpunan

Budaya Patriarki Membelenggu Perempuan untuk Berpolitik Oleh: Masduki Attamami

S

ETIAP menjelang pemilihan umum selalu muncul isu kesetaraan gender terkait dengan keterwakilan perempuan di lembaga legislatif. Kaum perempuan di negeri ini menuntut haknya, dengan memperjuangkan porsinya di parlemen sesuai amanat undang-undang. Di dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 disebutkan partai politik wajib mengajukan minimal 30 persen perempuan sebagai calon anggota legislatif. Bahkan terkait dengan hal itu juga dipertegas dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pencalonan Anggota Legislatif. Meski keterwakilan perempuan di parlemen terus meningkat dari pemilu ke pemilu, namun jumlahnya masih di bawah angka kritis 30 persen. Pada Pemilu 1998 keterwakilan perempuan di parlemen hanya sembilan persen, meningkat menjadi 10 persen pada Pemilu 2004. Kemudian pada Pemilu 2009 melonjak menjadi 18 persen keterwakilannya di parlemen.

Calon anggota legislatif perempuan dari Partai Hanura Daerah Pemilihan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Siti Soemilah Sri Panudju merasa prihatin dengan masih rendahnya keterwakilan perempuan di parlemen. Menurut dia, budaya patriarki di masyarakat menjadi penyebab perempuan khususnya di daerah ini terbelakang dan buta politik. “Sampai saat ini masalah kesetaraan hak laki-laki dan perempuan masih terjadi ketimpangan, karena budaya patriarki di masyarakat yang masih kuat. Perempuan masih dianggap sebagai ‘konco wingking’ (teman belakang) yang tugasnya hanya 3M, yakni masak, manak (melahirkan), dan macak (berdandan)),” kata Siti Soemilah. Ia mengatakan, kebijakan keluarga masih didominasi laki-laki karena lazimnya perempuan di perdesaan tingkat pendidikan dan kepandaiannya masih tertinggal dibandingkan dengan lakilaki. Di tingkat masyarakat daerah pinggiran, tingkat

OPINI Kirim tulisan/ esay anda dalam bentuk Opini ke redaksi Harian Jambi, di alamat E-mail: opini@harianjambi. com dengan panjang tulisan 800-1000 kata. Sertakan identitas diri lengkap berikut pas photo. Tulisan yang tidak dimuat dianggap telah dikembalikan kepada penulis.

GAGASAN Kirim gagasan anda dalam bentuk Surat Pembaca ke redaksi Harian Jambi, di alamat E-mail: opini@harianjambi.com dengan panjang tulisan 400-500 kata. Sertakan identitas diri lengkap berikut pas photo. Tulisan yaang tidak dimuat dianggap telah dikembalikan kepada penulis.

U N T U K

P E R U B A H A N

www.harianjambi.com

pendidikan perempuan tidak diutamakan dan cenderung diabaikan. Berbeda dengan laki-laki, pendidikanya diutamakan karena mereka calon kepala keluarga dan tulang punggung ekonomi keluarga. Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD DIY dari Partai Hanura ini mengatakan, kondisi seperti ini membuat dirinya termotivasi terjun ke dunia politik. Bagi dirinya, menjadi caleg perempuan bukan sekadar untuk memenuhi persyaratan kuota caleg perempuan 30 persen, melainkan harus memiliki semangat untuk memperjuangkan perempuan. “Saya sangat prihatin, minat perempuan terjuan ke politik sangat minim. Jika ada, hanya untuk sekadar memenuhi kuota. Bagi saya, kuota caleg perempuan 30 persen ini memberikan ruang perempuan untuk berjuang dan terlibat dalam menentukan arah pembangunan bangsa Indonesia. Jadi, sangat rugi jika kesempatan ini tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya,” katanya. Dia mengatakan jika dirinya terpilih menjadi anggota legislatif DPRD DIY, maka akan memperjuangkan programprogram pendidikan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) untuk mendapatkan pendidikan politik. Saat ini, TKI yang bekerja di luar negeri mayoritas menjadi pembantu rumah tangga yang tidak memiliki keahlian atau keterampilan khusus. Akibatnya, mereka banyak yang disiksa atau terlantar di luar negeri. “Saya akan memperjuangkan mereka supaya mereka sebelum keluar negeri mendapat pendidikan khusus, mulai dari keterampilan hingga kemampuan bahasa agar perempuan yang bekerja di luar negeri menjadi pegawai terhormat, tidak

hanya menjadi pembantu melainkan menjadi perawat, guru IT, dan guru mengaji. Harapannya, mereka dapat mengangkat nama baik Indonesia di mata dunia,” katanya. Selain itu, dirinya akan memperjuangkan perempuan janda yang dipandang sebelah mata oleh masyarakat umum. Janda yang bekerja dan pulang malam selalu mendapat cacian dari masyarakat, padahal mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. “Kami akan memperjuangkan janda perempuan ini mendapat ruang yang terhormat dan mendapat penilaian positif dari masyarakat,” katanya. Ia mengatakan dirinya juga akan memperjuangkan warga lanjut usia dan tidak produktif supaya mendapat perlindungan dan pemberdayaan lansia dengan memberikan pekerjaan dan kegiatan yang menyenangkan hati. “Ini akan diperjuangkan supaya lansia dan tidak produktif ini mendapat jaminan yang layak, serta jaminan kesehatan bagi lansia,” katanya. “Door to door” Siti mengatakan, untuk menjadi anggota legislatif, dirinya sudah melakukan sosialisasi dan kampanye tertutup dengan menggunakan strategi dari pintu ke pintu atau “door to door” sejak satu tahun lalu. Dirinya terus mencari dukungan kepada masyarakat dan melakukan sosialisasi tentang partainya, serta mempromosikan 39 caleg Partai Hanura untuk DPRD kabupaten. Selain itu, berkampanye dengan mendatangi kelompokkelompok arisan, kelompok tani, dasawisma, pengajian. Bagi dirinya, cara ini sangat efektif untuk melakukan sosialisasi dan mendapat dukungan

masyarakat. “Saya juga mengingatkan kepada masyarakat yang memiliki hak pilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS) menggunakan hak pilihanya karena, menggunakan hak pilih adalah membagun negara,” katanya. Untuk meyakinkan pemilih supaya memilih dirinya dan Partai Hanura, ia meyakinkan pemilih bahwa Partai Hanura adalah partai bersih. Hanura adalah partai organik yang tumbuh dan berkembang dari isinya bukan dari pasokan dan gelontoran dana dari pusat. Jadi dari masing-masing merupakan pengurus, kader dan simpatisan yang membesarkan partai. “Sehingga Partai Hanura benar-benar bersih, tidak menggunakan uang hasil korupsi. Partai Hanura akan memperpertahankan kebersihannya untuk selama-lamanya. Saya juga mengajak masyarakat menjadi pemilih yang cerdas,” kata dia. Dia mengatakan program yang ditawarkan kepada masyarakat seperti program bakal calon presiden dan wakil presiden dari PartaI Hanura Wiranto dan Hary Tanoe bahwa akan merubah sistem di Indonesia yakni merubah ketetapan hukum dan memberikan kepastian hukum, berjuang memperbaiki sistem perekonomian Indonesia dan memberantas korupsi seakar-akarnya. Namun demikian, ia mengatakan, dirinya siap menerima kekalahan jika dirinya tidak mendapat dukungan dari masyarakat saat pemilu. “Sebagai caleg harus siap menang dan siap kalah. Kalau saya kalah, saya terima. Saya akan kembali menjalankan rutinitas sehari-hari menjadi wirausaha dengan bejualan emas, dan pakaian. Saya juga tidak akan pernah ber-

henti memberikan motivasi perempuan untuk berpolitik, karena perubahan sangat dibutuhkan keberadaannya untuk membangun negeri ini,” katanya. Contoh gerakan antikorupsi Sementara itu, calon anggota DPRD DIY Dwi Rusjiati Agnes (37) berharap siapapun calon anggota legislatif yang akan duduk di parlemen seharusnya dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam gerakan antikorupsi. “Yang pasti, Undang-Undang Pemilu mengatur tentang larangan ‘money politics’. Itu sebenarnya menjadi cambuk bagi caleg agar ketika kemudian berada di parlemen senantiasa menghindari politik uang, sehingga dapat menjadi panutan bagi masyarakat,” kata Agnes. Menurut perempuan kelahiran Kabupaten Gunung Kidul, DIY, ini apabila mulai dari sekarang setiap caleg yang akan bertarung dalam pesta politik 2014 mampu memberikan teladan dengan menghindari praktik politik uang, akan mampu pula menghindari praktik koruptif ketika menjadi anggota parlemen. “Seorang caleg dinilai siap tidak melakukan korupsi, justru ketika berawal dari sekarang mereka berani mendeklarasikan tidak menggunakan politik uang,” kata Agnes yang mengaku telah mendeklarasikan antipolitik uang bersama-sama caleg perempuan lainnya, beberapa waktu lalu. Ia juga menilai proses rekrutmen partai politik dalam pengangkatan caleg perlu direkonstruksi ulang. Proses rekrutmen hingga penentuan daftar calon tetap (DCT) yang terlalu singkat akan memunculkan caleg-caleg instan yang rawan melakukan korupsi. “Dari proses perekrutan yang cepat tanpa mengindahkan pendidikan politik, hanya me-

munculkan caleg yang berpotensi korupsi,” katanya. Menurut alumnus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ini, peran serta masyarakat sebagai konstituen juga diperlukan untuk menghindari potensi politik uang yang dilakukan caleg. Ia mengatakan di samping dari sisi internal caleg, terkadang praktik politik uang juga didorong dari faktor eksternal di sekitarnya. Tuntutan dari masyarakat yang berlebihan terhadap kemampuan calon, menurut dia juga dapat menjadi pemicu munculnya politik uang. “Misalnya adanya kasus korupsi anggota DPRD Gunung Kidul beberapa waktu lalu, itu juga bisa akibat peran serta masyarakat. Tuntutan yang tidak riil, membuat teman-teman legislatif yang tidak memiliki pegangan prinsip akan ‘manut’ pada konstituen, sehingga mengeluarkan banyak uang yang mereka tidak tahu ke mana harus menutupnya. Itulah yang menggiring mereka pada praktik korupsi,” kata dia, yang juga Koordinator Wilayah Yogyakarta Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika itu. Menurut Agnes, pada dasarnya aktivitas pencalegan seyogyanya memiliki tujuan jelas apakah berorientasi untuk kekuasaan atau berangkat dari semangat ingin membela masyarakat. “Rata-rata yang melakukan korupsi ya hanya itu tujuannya, tidak lain hanya kekuasaan. Ketika mereka tidak memperoleh kekuasaan, mereka akan melakukan segala cara untuk merebutnya,” katanya. Selain perlu pembangunan kesadaran caleg, menurut dia masyarakat tetap harus terus menerus mengawal dan mengawasi kinerja DPR. “Apakah betul anggaran yang dibuat sesuai kebutuhan masyarakat, atau justru masuk kantong mereka sendiri,” kata salah satu pendiri sanggar anak ‘Dolanan Bocah’ Gunung Kidul ini.(via)

DEWAN REDAKSI: Raden Surahman, CSA Teddy Lesmana, Fachrul Rozi PENANGGUNG JAWAB/PEMIMPIN REDAKSI: Fachrul Rozi REDAKTUR PELAKSANA: Pahdi REDAKTUR PELAKSANA ONLINE: Nurul Fahmy KORDINATOR LIPUTAN: Dodi Saputra REDAKTUR: Dodi Saputra, Andri Damanik, Rosenman M, Septa Randika, Ansori, Rakhmad Fadhilla, Siska Hendri, Novriana Dewi, Bangun Santoso, Dedi EDITOR BAHASA: Hardi Opes, Febri Sajidah SEKRETARIS REDAKSI: Reni Ambar Pertiwi REPORTER: Hesti Oktaviani, Sudir Putra, Kaharuddin, R Gilang Ezri, Idham Holidi, Doni Saputra, Muslihin, Arief Hermanto, Ipandri Arrahman Hadi, Adrianus Susandra, Andri Mustari, Murabil Fadil, Robinas, Faizarman, Kanata Saputra, Muhammad Syukri, Fadlan Ma’arif LIPUTAN DAERAH: Okta Fransiska (Batanghari), Ivan Ginanjar (Merangin), Joni Hartanto (Muarojambi), M Thawaf (Tanjab Timur), Herjuliansyah Saputra (Tanjab Barat), Arfandi Sarbaini (Sarolangun), Saprial (Kerinci-Sungai Penuh), Septiadi (Tebo), Nicko Ardiyansyah (Bungo) FOTOGRAFER: Edwin Eka Putra DEVISI: Komunikasi Bisnis dan Pemerintahan: Popri Yanti (Kabag), Ade Mardhan, Afrioga Felmi, M. Zintir, Lut Hidayat LITBANG: Hansa Ganendra Wiratama

PENERBIT: PT. Perisai Media Nusantara-Media Holdings KOMISARIS/CO FOUNDER: CSA Teddy Lesmana, Raden Surahman DIREKTUR: Yusuf Rinaldi GENERAL MANAGER: Raden Surahman KEPALA PEMBERITAAN KORPORAT: Fachrul Rozi

CREATIVE DEVELOPMENT TEAM: Evan Abubakar (Digital Media Advisor), PENATA LETAK & PERWAJAHAN: Syarifudin Zuhri, Benedictus Charles Sirait, Ade Restu Kurnia, Sugeng Paranto, Delvian Restu, Riki Afdian, Arie Wibowo ACCOUNTING: Melati, Reno Noverdi, Lisnawati, Diding Rosidin SALES & MARKETING TEAM: Syaiful Amri, Mirwan, Dedek Rahman, Andhi, Ahmad Sabki, Herwansyah Ar, Iya Aulia, Nor Chasanah, Wanda SIRKULASI: R. Fauzi, Jong jong, Rendi Lahara Hasdansyah, Ivan Herli, Alex Susanto, Melly BIRO JAKARTA: Herman Tandjung IT: Iwan Kurniawan

TARIF IKLAN: Display (umum) Rp. 33.000,-/mmk, Iklan Warna Rp. 47.500,- Full Color Hal. 1 Rp. 95.000,REKENING BANK: a.n PT. Perisai Media Nusantara Bank BRI Cab. Jambi No. Rek. 0606.01.00046630.1 Bank Syariah Mandiri No. Rek. 0767414612 PERCETAKAN: PT. Jambi Media Grafika ALAMAT KANTOR PERCETAKAN: Jl. Lingkar Selatan 1 Paal Merah Lama, Jambi Selatan, Kota Jambi.

ALAMAT REDAKSI: Jl. Ir. H. Juanda No. 44 Mayang Mangurai Kota Jambi 361299 Redaksi: (0741) 5912199 Bisnis/Fax: (0741) 5912188 Mobile/SMS: 0823 8000 2013 Email Redaksi: redaksi@harianjambi.com Bisnis/Iklan: iklan@harianjambi. com Opini: opini@harianjambi.com Info: info@harianjambi.com HARGA BERLANGGAN: Rp. 50.000.- /bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim). HARGA ECERAN: Rp. 2000,- /eksemplar ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

DISCLAIMER: WARTAWAN HARIAN JAMBI DIBEKALI ID CARD/SURAT TUGAS SAAT MELAKUKAN TUGASNYA | WARTAWAN HARIAN JAMBI DILARANG MEMINTA ATAU MENERIMA UANG DARI NARASUMBER | MATERI PARIWARA BUKAN MENJADI TANGGUNG JAWAB HARIAN JAMBI

email: info@harianjambi.com ¦ Telepon: (0741) 5912188/5912199 ¦ Fax: (0741) 5912188

www.harianjambi.com

@harianjambi

HarianJambi


SABTU, 08 Maret 2014 Edisi Pagi

20

Tanjabbar Masuk Nominasi 6 Besar Lomba Hatinya PKK Tingkat Nasional KUALATUNGKAL – Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) berhasil menjadi nominator peringkat 6 besar dan mewakili Provinsi Jambi di tingkat Nasional perlombaan Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman (HATINYA) PKK. Hal ini terlihat dalam kunjungan tim penilai dari PKK Pusat ke Desa Semau Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjabbar, Jumat kemarin. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Penilai Lomba HATINYA PKK Pusat Ny Ismarliah Iswarto dan Ny Arolis Mubiyar Laras, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Katamso SA SE ME, Ketua GOW Tanjabbar Rohani Najmul Akhyar dan Ketua Dharma Wanita Tanjabbar Hj. Ummi Kalsum, S.Pt, Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Tanjung Jabung Barat, Perusahaan Swasta dan Masyarakat umum bersama tamu undangan

lainnya. Di mana tim penilai lomba HATINYA PKK tingkat nasional diterima langsung Wakil Bupati Katamso SA SE ME bersama pejabat lainnya. Dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasinya karena TP PKK Desa Semau Kecamatan Bram Itam mendapat kesempatan menjadi duta lomba HATINYA PKK di tingkat Nasional untuk mewakili Provinsi Jambi. “Kita patut bersyukur dan sangat bangga mendapatkan kepercayaan dari pemerintah. Terlebih lagi mewakili Provinsi Jambi untuk ikut dalam lomba HATINYA PKK tingkat nasional pada tahun ini,” ujarnya. Menurutnya, salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk menunjang p e nilaian adalah lomba memanfaatkan peka-

rangan baik dengan memelihara lele, menanam tanaman obat keluarga serta warung hidup untuk meringankan kebutuhan biaya dapur keluarga. ”Semoga apa yang diperoleh dalam penilaian menjadi catatan tim penilai dan harapan kita semoga menjadi juara,” lanjutnya. Sementara itu Ketua tim penilaian HATINYA PKK tingkat nasional yang diwakili oleh Wakil Ketua Pokja III Iswarto mengatakan tujuan dari penilaian ini adalah untuk mengamati kembali Desa Semau, karena Desa ini berhasil masuk 6 besar tingkat nasional dan pihaknya memberik a n apr-

esiasi atas partisipasi serta pembinaan dari Pemerintah Tanjung Jabung Barat terhadap TP PKK Desa Semau. “Lomba ini tidak mencari kalah menang tetapi sebagai sarana untuk memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan pekarangannya serta menggali kreativitas untuk membidik tanaman yang berpotensi,” ujarnya. Bahkan dirinya terkagumkagum dan bangga terhadap apa yang telah menjadi pencapaian di Desa Semau. “Ini mampu menjadikan wajah Desa Semau dan Kecamatan Bram Itam secara umum.Menjadi sangat berbeda dibanding desa d a n

FOTO-FOTO: HERJULIAN/HARIANJAMBI

Wakil Bupati Tanjabbar beserta Tim Penilai dari PKK Pusat disambut dengan tarian Sekapur Sirih.

Katamso beserta Istri mendampingi Tim Penilai dari PKK Pusat

wilayah lain yang pernah saya kunjungi,” tuturnya. Tidak hanya itu saja, Tim PKK Pusat dalam penilaian lomba nasional HATINYA PKK sangat tertarik akan budi daya ikan. Terlebih selalu ada di setiap halaman rumah warga dan tanaman yang bermanfaat.Seperti, lombok, jambu, mangga, terong, pepaya, singkong, jagung dan juga tanaman yang dapat dijadikan obat seperti kunyit, jahe, dan lain sebagainya. Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Desa Semau Ny Maisarah Wahidal Mustafa mengatakan sebagai duta Provinsi Jambi dalam lomba kali ini telah melaksanakan beberapa kegiatan seperti di bidang pangan dengan memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam toga,lumbung hidup serta memelihara lele dan ternak. Serta berharap bisa mengemban misi pemerintah dengan baik. “Secara umum kegiatan PKK di Desa Semau dapat berjalan sesuai program kerja, hambatan tidak menjadi aral yang berarti untuk terus semangat agar Desa Semau bisa menjadi juara,” pungkasnya.(ian/ima/hji)

KANAN: N Ny IIsmarliah Ny A Arolis Mubiyar DARI KIRI KE KANAN li h IIswarto, N li M bi dan Diana Hastanti Katamso.

Ny Arolis Mubiyar Laras saat memetik tanaman perkarangan rumah milik warga.

PERTUMBUHAN EKONOMI

Wamendag: 2014 Ekonomi Dunia Menguat JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi mengungkapkan laju pertumbuhan ekonomi dunia di 2014 jauh lebih baik daripada 2013. Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan akan me-

ningkat pesat di tahun 2014. “Kalau menurut saya, bahwa tahun 2013 itu pertumbuhan perdagangan dunia 2,3% hingga 2,5% itu trade of global growth. Di 2014 trade of global growth mencapai 4% sampai 4,5%. Jadi dua

kali lipat pertumbuhannya. Ekonomi dunia 2014 itu menguat,” ungkap Bayu saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan Jalan Ridwan Rais Jakarta, Jumat. Pertumbuhan perdagangan dunia yang menguat di tahun 2014 menjadi sinyal positif bagi laju ekspor Indonesia. Diperkirakan nilai perdagangan Indonesia jauh lebih besar ketimbang tahun 2013. Meskipun pemerintah tetap mencermati adanya defisit neraca perdagangan akibat masih besarnya impor

produk bahan bakar minyak (BBM) dan bahan baku industri. “Dengan itu saja kita bangun optimisme adalah tahun 2013 volume perdagangan Indonesia by volume tumbuh 20%, sedangkan by value tidak sebesar itu karena beberapa nilai komoditi turun dan ekspor kita tidak besar. Tetapi ekspor non migas tetap tumbuh dan beban defisit datang dari migas. Sekarang kita tinggal naikkan nilainya saja,” imbuhnya. Pemerintah sudah men-

gambil banyak cara untuk meredam importasi produk BBM dan bahan baku industri seperti tekstil. Seperti program penyerapan penggunaan biofuel yang akan dicampur kepada solar serta penciptaan subtitusi bahan baku industri di dalam negeri. “Optimisme lain adalah langkah Kementerian Perindustrian dengan mencoba pengembangan subsitusi impor (bahan baku industri). Lalu Kementerian ESDM menerapkan biofuel. Lang-

alau dilihat kah ini kalau a optimisme kita punya perbaikan neraca gan. Targetnya perdagangan. (untuk penghematan impor produk oduk BBM) yaitu US$ 3,21 miliar. Yang paling berat adalah h lifting dan konsumsi BBM dalam m negeri yang terus meningkat,” jelasnya. a) (dtk/ima)

Bayu Krisnamurthi

IMPOR

Pemerintah Tambah Kuota Sapi Impor JAKARTA - Pada triwulan II-2014, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan kembali mengeluarkan izin impor sapi hidup sebanyak 270.000 ekor. Sebagian besar sapi yang diimpor adalah sapi bakalan sisanya sapi siap potong. “SPI (surat persetujuan impor) triwulan kedua yang akan segera kita keluarkan sekitar 270 ribu. Untuk semua feedloter. Tadi komposisi 60:40, 60 bakalan,” ungkap

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi di Kantor Kementerian Perdagangan, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Jumat. Untuk triwulan I-2014, atau Januari-Maret, Kemendag telah mengeluarkan SPI untuk 35 perusahaan untuk mendatangkan sapi sekitar 150.000 ekor, di antaranya 130.245 ekor sapi bakalan, dan 22.860 ekor sapi siap potong. Bila dilihat, jumlah ini im-

ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF

SAPI: Tampak pedagang sapi melakukan aktivitas transaksi di Pasar sapi Plaosan, Kab. Magetan, Jatim.

portasi sapi hidup jauh di triwulan II-2014 lebih besar dibandingkan izin impor yang dikeluarkan triwulan I-2014. Bachrul beralasan, karena ada momen lebaran dan puasa. Sehingga kedatangan sapi hidup dapat membantu manambah pasokan dan meredam lonjakan harga daging. “Jumlahnya ada kenaikan 5% dari yang kita kementerian, estimasi itu naik dan bisa kita terima karena stabilisasi hari hari besar. Barang itu cukup untuk melakukan pemenuhan kebutuhan

pasar menjelang lebaran. Komposisinya adalah sapi siap potong berkurang 50% dari yang diindikasikan. Jadi dilarikan ke sapi bakalan. Sehingga mereka punya waktu penggemukan sampai lebaran di Indonesia dan itu bisa kita terima,” tuturnya. Ke depan, Kemendag akan lebih banyak mengeluarkan izin impor sapi bakalan ketimbang sapi siap potong. Di samping harga sapi yang hampir sama, mendatangkan sapi bakalan jauh lebih bernilai tambah. “Nah nanti akan menjadi 80% adalah bakalan. Sisanya sedikit

saja sapi siap potong, karena sapi siap potong sekarang sudah tidak ideal. Dapat sapinya di Australia karena harganya hanya beda lima sen. Dan kalau tidak bisa digemukkan, rasio tulang dan dagingnya tidak memenuhi kriteria untuk dapat menjual Rp 85.000-90.000/kg. Untuk itulah sapi siap potong dikurangi lebih dari 50% dari target,” tuturnya. Sedangkan untuk sapi indukan, Kemendag baru merealisasikan jumlah kedatangan sapi sebanyak 2.500 ekor, dari 1 juta ekor yang ditargetkan di tahun ini. Bachrul mengakui, bila importir tidak terlalu tertarik untuk mendatangkan sapi indukan. Untuk itu akan ada kebijakan tertentu untuk merangsang importir mendatangkan sapi indukan. “Sapi indukan itu tadi, kita minta instansi terkait bisa duduk bersama untuk cari kebijakan yaitu kita perlu sapi indukan jumlah besar untuk dapat akokodasi kekurangan, paling tidak kan dua juta itu kekurangannya dari target kita untuk tahun ini diharapkan pemerintah satu juta bisa masuk. Indukannya yang masuk saat ini baru 2.500 ekor,” ujar Bachrul. (dtk/ima)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.