06 03 2014 pagi

Page 1

www.harianjambi.com @harianjambi HarianJambi Telp : (0741) 5912188 (0741) 5912199 info@harianjambi.com

KAMIS 06 Maret 2014

U N T U K

Eceran: Rp. 2.000,Langganan: Rp. 50.000,-

P E R U B A H A N

PESTA

Miliki Banyak PEMAIN BAGUS S Hal 13-17

Hal TOP SPORT, 12

LAPORAN SUMBANGAN DANA KAMPANYE PARPOL GOLKAR

NASDEM Rp 2.767.347.959

Rp 1.416.982.600

DEMOKRAT Rp 937.087.000

GERINDRA

Rp 1.314.366.325

PAN

HANURA Rp 652.950.508

Rp 1.583.121.00

Rp 529.004.500

Rp 699.072.500

Rp 1.432.546.000

PDIP

SELAMAT PAGI

Hukum dan Kekuasan

H

UKUM dan kekuasaan merupakan dua hal yang berbeda namun saling mempengaruhi satu sama lain. Hukum adalah suatu sistem aturan-aturan tentang perilaku manusia. Sehingga hukum tidak merujuk pada satu aturan tunggal, tapi bisa disebut sebagai kesatuan aturan yang membentuk sebuah sistem. Sedangkan kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk mempengaruhi perilaku seseorang atau kelompok lain, sesuai dengan keinginan perilaku. Bisa dibayangkan dampak apabila hukum dan kekuasaan saling berpengaruh. Di satu sisi kekuasaan tanpa ada sistem aturan maka akan terjadi kompetisi seperti halnya yang terjadi di alam. Siapa yang kuat, maka dialah yang menang dan berhak melakukan apapun kepada siapa saja. Sedangkan hukum tanpa ada kekuasaan di belakangnya, maka hukum tersebut akan mandul dan tidak bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Hal ini karena masyarakat tidak memiliki ikatan kewajiban dengan si pengeluar kebijakan. Sehingga masyarakat berhak melakukan hal-hal yang di luar hukum yang telah dibuat dan di sisi lain pihak yang mengeluarkan hukum tidak bisa melakukan paksaan ke masyarakat untuk mematuhi hukum. Dari dasar pemikiran di atas maka bisa disimpulkan bahwa antara hukum dan kekuasaan saling berhubungan dalam bentuk saling berpengaruh satu sama lain. Kekuasaan perlu sebuah kemasan yang bisa memperebutkan dan mempertahankan kekuasaan yaitu politik. Yang menjadi permasalahan adalah mana yang menjadi hal yang mempengaruhi atau yang dipengaruhi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa tidak bisa satu hal saja yang mempengaruhi hal yang dipengaruhi. Antara hukum dan kekuasaan saling berpengaruh satu sama lain atau bisa disebut saling melengkapi. Sehingga di satu sisi hukum yang dipengaruhi oleh kekuasaan begitu sebaliknya. Namun tetap tidak dapat dipungkiri bahwa proporsi dari kekuasaan dalam mempengaruhi hukum lebih berperan atau menyentuh ke ranah substansial dalam artian hukum dijadikan kendaraan untuk melegalkan kebijakan-kebijakan dari yang berkuasa. Sedangkan hukum dalam mempengaruhi kekuasaan hanya menyentuh ke ranah-ranah formil yang berarti hanya mengatur bagaimana cara membagai dan menyelenggarakan kekuasaan seperti yang ada dalam konstitusi. (*)

Rp 1.200.398.873

SUMBANGAN DANA KAMPANYE PPP

PKB

PKS

3 4 HARI LAGI

LAPORAN SUMBANGAN DANA KAMPANYE CALON DPD RI Abu Bakar Jamalia

: Rp

Daryati Uteng

: Rp 20.000.000

PBB

6.902.000

Rp 516.635.440

Hasbi Ansori

: Rp 76.370.000

Irsal Yunus

: Rp 153.400.000

M Syukur

: Rp 76.370.000

Syarif Gamal

: Rp 19.870.000

Nuzran Joher

: Rp 262.584.045

Untung Susanto

: Rp 200.000.000

PKPI

Rp 2,7 Miliar, Nasdem Terbanyak JAMBI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi secara resmi telah menerima laporan awal dana kampanye, sumbangan dana kampanye, dan rekening khusus dana kampanye dari semua partai politik pada tanggal 2 Maret lalu. Dari laporan tersebut diketahui, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) merupakan paprol dengan sumbangan dana kampanye terbesar, yakni sebanyak Rp 2,7 miliar lebih. Anggota KPU Provinsi Jambi, Nurhaida Fitri Habi membenarkan hal ini. KPU Provinsi Jambi mengumumkan jumlah sumbangan dana kampanye yang digunakan oleh parpol, dimulai dari bulan Desember 2013 hingga bulan Februari 2014. “Dana sumbangan yang masuk dari berbagai pihak untuk Parpol,” katanya. Mengenai laporan awal dana kampanye, ia mengaku, saat ini KPU Provinsi Jambi baru selesai memverifikasi laporan tersebut.

Rp 301.932.500

baca Rp 2,7 Miliar hal 4

Mobil Jibom Brimob Terbalik,

1 Personel Tewas Usai Pengamanan di Kerinci, 7 Lainnya Luka Ringan

Ditengah suka ria ratusan ribu masyarakat Kabupaten Kerinci pasca dilatikanya Adirozal dan Zainal Abidin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kerinci, kabar duka malah menyelimuti Satuan Brimob Polda Jambi yang baru saja melakukan pengaman pelatikan itu. FAIZARMAN, Jambi IVAN GINANJAR, Merangin BAGAIMANA tidak, sebuah kendaraan dinas brimob dengan nomor polisi 1764XXVI yang bertolak dari Kerinci menuju Jambi ini terbalik di kilometer 12, Bedeng VIII, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, pada Rabu (05/03) kemarin, sekitar pukul 12.30 WIB. Akibatnya, seorang personil brimob, Briptu Hanafi, yang merupakan sopir mobil tersebut tewas. Sementara tujuh orang lainnya mengalami ringan, yakni Brigadir Tasmo, Aipda Rocky, IVAN GINANJAR/HARIAN JAMBI

Kondisi mobil Brimob Polda olda Jambi yang terbalik di KM 12 Bedeng VIII.

TERBALIK: Jenazah Briptu Hanafi, usai divisum di RSUD Kolonel Abund-

baca Mobil hal 4

PELAKU PEMBAKARAN KERINCI

Rumah Nenek Dibakar, Simep Balas Dendam Bakar Posko Murasman dengan Bom Molotov JAMBI - Anggota Ditrektorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimmum) Polda Jambi, kemarin (5/3) menangkap Simep Oktalova (22), warga Dusun 3 Desa Tebing Tinggi Kecamatan Siulak Mukai. Diduga, tersangka Simep yang selama 33 hari menjadi buron merupakan pelaku sejumlah aksi pembakaran di Kabupaten kerinci. Simep yang diketahui merupakan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) jurusan sejarah, diamankan pada Selasa (4/3) sekitar

pukul 16.00 di sebuah tempat koskosan rekannya bernama Andi (28) di jalan Pasundan, Bandung. Dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, Simep ditebangkan dari Bandara Internasional Soerkarno Hatta dan sampai di Bandara Sultan Thaha Jambi sekitar pukul 12.41, kemarin (5/3). Setibanya di bandara, Simep dibawa menggunakan Mobil Xenia warna hitam dengan nomor polisi BH 1888 MB Simep akhirnya digelandang ke Mapolda Jambi menuju Mapolda

Jambi. Saat dicecar sejumlah umlah milih wartawan, Simep memilih bungkam seribu bahasa.. mum Di ruangan Ditreskrimum ntai Polda Jambi, saat dimintai laketerangannya di selaota sela kerumunan anggota baca Rumah hal 4

DITANGKAP: Simep, saat diamankan di Mapolda Jambi Rabu (05/03) kemarin. EDWIN EKA PUTRA/HARIAN JAMBI


KAMIS, 06 Maret 2014 Edisi Pagi

2

Logistik Pemilu Belum Dihibahkan KPU Kekurangan Ratusan Kotak dan Bilik Suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sungaipenuh kekurangan ratusan kotak suara dan bilik suara. Hal ini dikarenakan KPU Kota Sungaipenuh belum pernah melakukan Pemilu. Sebab, Kota Sungaipenuh merupakan kota pemekaran Kabupaten Kerinci. SAPRIAL, Kerinci KURANGNYA ratusan kotak suara dan bilik suara diungkapkan langsung oleh Ketua KPU Sungaipenuh Doni Umar, ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan, Selasa (4/3) lalu. “Ya, KPU Kota Sungaipenuh masih kekurangan kotak suara sebanyak 958 kotak, dan kekurangan bilik suara sebanyak 293 bilik. Kabupaten Kerinci punya kotak suara yang berlebih, mungkin itu akan dihibahkan ke KPU Kota Sungaipenuh melalui KPU Provinsi Jambi,” harapnya. Devisi Logistik KPU Kota Sungaipenuh Padli Khairon, mengatakan bahwa, kekurangan kotak suara dan bilik suara itu dikarenakan Sungaipenuh merupakan hasil pemekaran dari Kerinci, jadi kotak suara dan bilik suara ada di Kabupaten Kerinci, yang sudah dihibahkan baru 82 kotak suara. “Kesulitan menyerahkan kotak suara, KPU kabupaten beralasan karena masih ada yang belum dikumpul, sebab mereka baru saja melaksanakan PSU Pilkada Kerinci,” jelasnya. Dia menyebut, jika yang ada di Kabupaten Kerinci itu diserahkan ke Kota Sungaipenuh, kemungkinan akan mencukupi. Hanya saja memang ada yang sudah rusak. “Kita sudah sampaikan ke KPU Provinsi tentang kekurangan logistik berupa kotak suara dan bilik suara, kemungkinan KPU Provinsi juga mungkin sudah menyiapkan,” ujarnya. (*/che)

Puan Akui Partai Minta Masukan Soal Capres JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani mengakui bahwa pihaknya memang meminta masukan pihak eksternal perihal deklarasi calon presiden. “Kita memanggil teman-teman yang ada di eksternal untuk menyatakan pendapatnya, masukan yang ada kemudian akan dipertimbangkan secara internal, apakah ini memang strategis untuk partai ke depan,” katanya, kemarin (5/3). Namun, menurut Anggota Komisi I DPR RI itu, pihaknya punya mekanisme dan aturan sendiri yang harus dipertimbangkan selain meminta pendapat eksternal. “Kita urun rembuk, tapi mekanisme yang ada di partai tidak serta merta kemudian ditiadakan,” ucapnya. Saat ditanya apakah Puan sendiri siap menjadi capres, ia mengaku saat ini masih fokus pada tugas sebagai ketua fraksi dan membantu pemenangan partai. “Jadi saya gak mau berandaiandai. Saya tetap fokus pada tugas saya hari-hari ini, dan Insya Allah didukung oleh semua pihak,” ujarnya.

Puan Maharani Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo meminta partai lain untuk tidak mendesak partainya untuk segera menetapkan calon presiden dan/atau calon wakil presiden. “Saat ini memang banyak pihak yang mendorong dan mendesak agar PDI Perjuangan segera mengumumkan capresnya. Tekanan ini kuat sekali,” tuturnya, Selasa (4/2). Di sinilah, menurut dia, di-

perlukan kesabaran revolusioner. DPP PDI Perjuangan justru meminta partai lain yang sudah “ngebet” untuk deklarasi agar segera saja mendeklarasikan capresnya. “Harusnya mereka tampil percaya diri daripada bermanuver mendesak PDI Perjuangan. Kami menyakini bahwa momentum yang tepat untuk mendeklarasikan capres bukanlah momentum yang tepat untuk disampaikan saat ini,” katanya. Sementara itu, nama Jokowi sendiri dari berbagai lembaga survei dinilai memiliki eletabilitas tertinggi dibanding capres lain, meski belum resmi diusung partai sebagai capres. Sejumlah lembaga survei juga memprediksi jika Jokowi kemudian dideklarasikan sebagai capres, maka elektabilitas partai banteng moncong putih itu tak terkalahkan. Lembaga survei Indo Barometer, misalnya, memprediksi elektabilitas partai bisa naik menjadi 35,8 persen jika mengusung Jokowi sebagai capresnya. Tanpa Jokowi, PDI P diprediksi hanya meraup 28,8 persen suara. (ant/che)

Perjalan Hidup Gita Wirjawan, Peserta Konvensi Capres dari Partai Demokrat

Pernah Mengamen untuk Lanjutkan Sekolah Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menceritakan dirinya pernah mengamen dan bekerja paruh waktu untuk melanjutkan sekolah di luar negeri. ANTARA, Jakarta

SAHLAN KURNIAWAN/ANTARA

KOTAK SUARA : Pekerja menyusun kotak suara yang akan digunakan pada Pemilu 9 April 2014 mendatang di gudang logistik KPUD Tulungagung, Jawa Timur, kemarin (5/3).

PARPOL

PPP Serius Garap Jawa Timur SURABAYA - PPP menggelar silaturahmi ulama serta serangkaian pertemuan dengan tokoh NU dan Muslimat NU di Jawa Timur untuk menggarap Jatim secara serius dalam menyongsong Pemilu 2014. “Sebagai satu-satunya parpol yang masih berasaskan Islam, kami menggelar silaturahmi dengan para kiai dan alim ulama daerah ini,” kata Ketua DPW PPP Jatim HM Musyaffa’ Noer, kemarin (5/3). Silaturahmi dengan ulama dilakukan di Pesantren Lirboyo Kediri pada Rabu (5/3), sedangkan pertemuan dengan tokoh NU dan Muslimat NU telah berlangsung di kediaman Hj Khofifah Indar Parawansa di Surabaya (2/3). “Kegiatan itu untuk menjaga soliditas partai, hubungan persaudaraan, sekaligus untuk menyatukan sikap dalam memenangkan PPP pada Pemilu tahun ini,” katanya. Ia menjelaskan pertemuan ulama di Kediri juga akan di-

CAPRES

hadiri pengurus PPP se-Jatim, majelis pertimbangan partai, majelis syariah partai, tokoh masyarakat, tokoh NU, dan tokoh Islam di provinsi ini. “Mereka akan berdialog dengan Ketua Umum DPP PPP H Suryadharma Ali dan H Djan Faridz (Menteri Perumahan Rakyat). Petinggi PPP itu akan mengikuti aspirasi para ulama untuk penguatan PPP,” katanya. Para kiai yang siap hadir antara lain KH Idris Marzuki (Lirboyo, Kediri), KH Mas Subadar (Pasuruan), KH Anwar Iskandar (Lirboyo, Kediri), KH Zainudin Djazuli (Ploso, Kediri), KH Nurul Huda (Ploso, Kediri), KH Nawawi (Sidogiri, Pasuruan), dan sebagainya. Sementara itu, Menteri Perumahan Rakyat H Djan Faridz dalam pertemuan di kediaman Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa di Surabaya (2/3) menegaskan bahwa Bunda Khofifah masuk dalam bursa capres yang di-

usung PPP. “Kita serius mencapreskan Bunda Khofifah, karena beliau merupakan Ibu Bangsa. Beliau punya komitmen pada Islam dan PPP juga merupakan satusatunya parpol yang konsisten dengan asas Islam di saat parpol Islam mulai bergeser menjadi parpol nasionalis,” katanya. Dalam kesempatan itu, Djan Faridz juga meminta bantuan Muslimat NU se-Jatim untuk mendata 15 rumah masyarakat miskin pada setiap kabupaten untuk dilakukan bedah rumah. “Nanti, Muslimat NU yang mengoordinasikan bedah rumah di 38 kabupaten/kota seJatim,” katanya. Instruksi PMB Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Partai Matahari Bangsa (PMB) menginstruksikan seluruh anggota dan kadernya di seluruh Indonesia untuk memilih dan memenangkan Partai Amanat Nasional (PAN). “Seruan ini sebagai wujud keputusan politik internal yang

menyatakan berkoalisi dengan PAN,” kata Ketua Tim Koalisi PMB-PAN Syafrudin Budiman. Caleg DPR RI Dapil I SurabayaSidoarjo itu menjelaskan koalisi itu diwujudkan dalam hubungan politik dengan memasukkan banyak kader PMB sebagai Caleg DPR RI, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. “PAN merupakan partai yang layak dipilih di tengah kondisi penyederhanaan parpol. PAN bisa menjadi ruang aspirasi anggota PMB saat ini dan masa mendatang,” ujarnya. Selain itu, seluruh anggota DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia yang berjumlah 60-an orang juga diserukan untuk mengampanyekan PAN. “Bagaimanapun, PAN adalah partai saudara tua yang memiliki kesamaan visi-misi dan basis massa yang sama,” kata cicit Pahlawan Nasional KH Mas Mansur itu. (ant/che)

“ALHAMDULILLAH survive, mengamen dan bekerja paruh waktu modal saya sekolah kala itu,” kata alumni University of Texas, AS, itu melalui surat elektronik yang dikirimkan dari Makassar, kemarin (5/3). Gita menceritakan pengalamannya itu saat berdialog dengan anak-anak muda yang menjadi pengikut (followers) pada akun twiter dan facebook miliknya di Makassar, Selasa (4/3). Salah satu peserta Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat itu berada di Makassar untuk mengikuti debat antarpeserta konvensi di Makassar pada Rabu ini. Gita menceritakan ayahnya adalah seorang dokter ahli kesehatan masyarakat yang pernah bekerja di Badan Kesehatan Dunia (WHO) Perwakilan India dan Bangladesh dan semasa remaja itu dia mengikuti penugasan ayahnya dan sekolah di negara tersebut. “Saat ayah pensiun tekad saya untuk sekolah ke luar negeri tidak terbendung meski kondisi ekonomi keluarga kurang mendukung,” katanya saat ingin melanjutkan sekolah ke AS. Lantaran biaya kurang mendukung, Gita menceritakan mengharuskan dirinya mengamen karena dia terampil memainkan piano dan bekerja paruh waktu mulai menjadi pembersih toilet, pencuci piring di restoran,

sopir hingga sempat berjualan kulit ular, dan memberi les piano. “Saya percaya dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini akan banyak anak bangsa yang dengan mudah menimba ilmu di kampuskampus ternama di dunia. Ini PR pemerintah yang akan datang,” kata alumni pascasarjana Baylor University dan Harvard University, AS, itu. Ketua Umum DPP Barisan Indonesia (Barindo) itu menilai reorientasi arah pendidikan menjadi kunci penguatan sumber daya Indonesia dalam pentas persaingan global. Alokasi APBN 20 persen untuk pendidikan, katanya, tidak menjamin peningkatan daya saing bangsa jika orientasi dan tata kelola dana pendidikannya tidak tepat. “Salah satu kebijakan saya saat menjabat Menteri Perdagangan ialah menyekolahkan ratusan staf kementerian ke pelbagai universitas terbaik di luar dan dalam negeri,” katanya. Menurut Gita, dalam skala besar, seharusnya, pemerintah kita bisa mengirim ribuan pelajar Indonesia ke kampus-kampus bergengsi tetapi dengan perencanaan yang jelas. “Saya lihat sekarang belum maksimal dan output sumber daya manusianya tidak merata,” katanya. Ia menambahkan bahwa pada bidang-bidang strategis justru sumber dayanya sangat minim akibat ketidakjelasan output pendidikan. Indonesia harus mengejar Tiongkok dan India yang sudah menghasilkan ribuan doktor karena investasi sumber daya manusia adalah kunci persaingan masa depan, katanya. Gita juga mengatakan dirinya mendirikan Yayasan Ancora antara lain untuk memberikan beasiswa sekolah kepada para pelajar. (*/che)

PUSPA PERWITASARI/ANTARA

MEMOTRET : Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyempatkan memotret foto dirinya usai serah terima jabatan, beberapa waktu lalu.


Cuaca

KAMIS, 06 Maret 2014 Edisi Pagi

Hari Ini

06 Mar 2014 Jambi

3

BERAWAN SUMBER: BMKG JAMBI

Darurat Kabut Asap, Siapkan Masker ISPA Mengacam Jambi

JADWAL SHALAT SUBUH 04 : 41

DZUHUR ASHAR 12 : 11

15 : 37

MAGRIB

ISYA

18 : 18

19 : 32

SUMBER : Kementrian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jambi

INSPIRING WORDS

Kabut asap, kemarau dan cuaca panas yang terjadi sejak dua bulan belakangan ini di Provinsi Jambi menyebabkan stabilitas udara terganggu. Meski belum naik secara signifikan, namun level Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) terus menunju ke arah peningkatan. SUDIR PUTRA, Jambi

DINAS Kesehatan Provinsi Jambi, Rabu (5/3), merilis angka pencemaran udara saat ini masih berada level 85. Angka itu, kata Kepala Dinas Kesehatan Andi Pada, masih dalam tahap toleransi. Sebab level 50 sampai 100 dalam ukuran standar pencemaran udara masih termasuk dalam batas sedang.

Meski ISPU masih normal, namun secara umum sudah mulai mengganggu kesehatan manusia. Sehingga jumlah kasus Inspeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) di Jambi berpotensi naik, apalagi jika hujan belum juga turun dalam beberapa pekan ini. Menurut Andi Pada, jumlah penderita ISPA di Jambi sejak bu-

Hanya orang ng yang berani gagal besar ar yang bisa a meraih sukses ukses besar. esar.

lan Dember 2013 hingga sekarang tercatat sebanyak 34.046 kasus. Kota Jambi dengan jumlah kasus ISPA paling tinggi yang mencapai 14.677 kasus. Kemudian menyusul Muarojambi sebanyak 4.411. Batanghari sebanyak 2.949, Bungo berjumlah 2.468, baca Darurat, hal 4

KEUANGAN DAERAH

Sekda Siap Seret Rekanan ke Kejati Robert F. Kennedy

BUAH BIBIR

Ingin Menjadi Dosen Bahasa Inggris JAMBI - Mempunyaii paras cantik tak membuat gadis remaja maja bernama Isabella Roselini(19) menutup diri ngan orang untuk terus bergaul dengan banyak. Berkat talenta yang ia mini berhasil liki, mahasiswi F-KIP ini uta Mamenyandang juara I Duta selenghasiswa Gendre yang diselengrovinsi garakan oleh BKKBN Provinsi Jambi 2013,. m suatu Saat ditemui dalam acara yang bertempat di Wiltop ceritaHotel Jambi, dia menceritaebagai kan, menyandang gelar sebagai h suatu Duta Mahasiwa bukanlah eorang beban dirinya sebagai seorang mahasiswi, tapi justru merug bisa pakan kebanggaan yang menjadi contoh positiff bagi teman-teman semua.

EDWIN EKA PUTRA/HARIAN JAMBI

KEMARAU: Tanah di kawasan Sungai Batanghari sudah mulai retak karena kekeringan. Selain kemarau, kabut asap yang melanda Jambi sejak beberapa pekan ini membuat jumlah penderita ISPA akan meningkat.

JAMBI – Sekretaris Daerah Kota Jambi Daru Pratamo menyatakan akan membawa rekanan proyek Pemerintah Kota Jambi yang terlibat dalam proyek tahun 2009 sampai 2013 yang belum menyelesaikan pekerjaan atau menindaklanjuti temuan BPK yang telah disampaikan kepada pihaknya. “Kita ada koordinasi dengan Kejaksaan. Jika ada rekanan yang belum menyelesaikannya, maka kita akan bawa ke Kejaksaan kalau diperlukan,” katanya Selasa (4/3) di Balaikota Jambi. Pernyataan Daru itu disampaikannya terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebesar Rp 28,9 miliar pada tahun 2009 hingga 2013 dalam pengelolaan keuangan pemerintah kota yang masih belum tuntas sampai saat ini. Menurut dia, sejak tahun 2009 hingga 2013 ada temuan BPK sebanyak 165 kasus. “Ada 165 kasus pada tahun 2013 lalu, tapi semuanya sudah kita tindaklanjuti. Walau memang ada yang belum tuntas,’’ jelasnya. baca Sekda, hal 4

BIROKRASI

baca Ingin, n, hal 4

ISABELLA ROSELINI ADRIANUS/HARIAN JAMBI

Sanksi Kadis Pasar Belum Diputuskan Dugaan Potongan Uang PTT JAMBI – Wakil Walikota Jambi Abdullah Sani mengaku belum memeriksa hasil laporan Inspektorat Kota Jambi terkait kasus dugaan potongan honor sejumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) oleh Kepala Dinas Pasar Duria Sunita di instansinya itu. Menurut Abdullah Sani saat ini dirinya masih melakukan

proses pemeriksaan. “Belum selesai, sekarang kita masih bahas dan itu harus diperiksa dengan teliti dulu,” terang Wawako di Balaikota Jambi, Rabu (5/3). Dia menjelaskan, kesimpulan tersebut masih akan diperiksa secara bersama dan diupayakan pembahasan akan selesai pada pertengahan Maret ini.

“Diupayakan tidak lewat bulan ini. Paling tidak pertengahan bulan ini selesai pemeriksaan,” sebutnya lagi. Abdullah Sani bahkan belum dapat memberikan keterangan apa sanksi yang akan diberikan oleh pihaknya jika benar Duria Sunita terbukti telah melakukan baca Sanksi, hal 4

Jambi Aeromodelling, Komunitas Pecinta Heli dan Pesawat

Ini Aeromodelling, Bukan Mainan Biasa ! Aeromodelling merupakan salah satu hobi yang banyak disukai oleh para pejabat di Jambi untuk menghilangkan kejenuhan setelah menjalankan tugas. Komuntas ini dinamai Jaero (Jambi Aeromodelling ). Mereka biasanya kongkow pada Sabtu dan Minggu di depan Sekolah Polisi Nasional (SPN) Pondok Meja. SUDIR PUTRA, Jambi SEKRETARIS DPRD Kota Jambi Rosmansyah merupakan salah satu pejabat yang tergabung dalam komunitas tersebut. Pemilik Heli Treex 600 seharga Rp 12 juta ini meyakinkan bahwa aeromodelling bukan mainan biasa. Permainan ini butuh keterampilan dan ketelitian sebab tingkat bahayanya sangat tinggit. “Ini bukan mainan biasa. Ini

EDWIN EKA PUTRA/HARIAN JAMBI

MAIN: Seorang anggota Jambi Aeromodeling sedang mempersiapkan helikopter miliknya yang berjenis Trex 600.

permainan yang butuh keterampailan, tingkat bahaya cukup tinggi,” kata dia beberapa waktu lalu di lokasi latihan. Menurut Rosmansyah, aeromodelling ini suatu kegiatan yang bisa menghilang stres, namun tetap membutuhkan konsentrasi dan ketangkasan. “Bisa hilangin stres, tapi tetap butuh konsentrasi,” kata dia lagi. Aeromodeling merupakan salah satu cabang olah raga yang diperlombakan di Pekan Olah Raga Nasional (PON).

Namun Rosmansyah mengaku tidak fokus untuk menjadi atlet cabang olah raga ini. “Terakhir 2 tahun yang lalu saya demo di acara Porprov, di lapangan Koni. Heli saya narik banner pembukaan acara tersebut,” katanya. Sekwan ini juga mengatakan, Jaero selalu mengadakan pertemuan dan membicarakan tetang aeromodelling. Dia menyebutkan nama-nama anggota Jaero yang masih aktif. baca Ini, hal 4


4 KAMIS, 06 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi KORUPSI

KONFLIK LAHAN ASIATIC

Anas Tersangka Pencucian Uang 1 Warga Tewas, 1 Diculik JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi akan menyita harta Anas Urbaningrum, setelah mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang. “Kalau (harta) itu hasil kejahatan, ada indikasi ya mesti disita,” kata Wakil Ketua Bambang Widjojanto di gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jakarta, Rabu. KPK pada Rabu (05/03) kemarin menetapkan Anas sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang, dengan menyangkakan Anas melangar melanggar Pasal 3 dan atau Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan atau Pasal 3 ayat 1 dan atau Pasal 6 ayat 1 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2002 sebagaimana diubah berdasarkan UU No 25 tahun 2003 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP mengenai orang yang menyamarkan harta kekayaan yang berasal dari kejahatan. Ancaman pidana terhadap orang yang melanggar pasal tersebut adalah penjara paling lama 20 tahun dan denda paling banyak Rp 10 miliar.

Pengenaan pasal tersebut memberikan kewenangan KPK untuk menyita harta kekayaan Anas yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi. KPK saat ini masih melakukan penelusuran aset terkait Anas. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, KPK belum melakukan penyitaan terkait dengan penyidikan kasus TPPU ini. Sebelumnya KPK menetapkan Anas sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah terkait pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah (P3SON) di Hambalang dan proyek-proyek lain. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara tertanggal 28 Desember 2007 yang dilaporkan Anas ke KPK setelah ia tidak lagi menjabat sebagai pantia Komisi Pemilihan Umum (KPU), total kekayaan sebesar Rp 2,237 miliar dan 2.300 dolar AS. Harta tersebut terdiri atas harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 965,5 juta berupa tanah dan bangunan di Jakarta Timur (275, 539 dan 237 meter persegi), Depok (1.550 meter persegi), Karawang (11.412 dan 1.620 meter persegi), dan Bekasi (210 me-

ter persegi). Selanjutnya harta bergerak senilai total Rp383 juta berupa mobil Kia Carens, motor Honda, mobil Nissan Serena, mobil Toyota Kijang. Harta bergerak lain berupa logam mulia dan barang seni lain senilai Rp 92,831 juta dan ditambah giro sejumlah Rp 795,6 juta dan 2.300 dolar AS. Harta ini jauh berbeda dengan jumlah harta Anas yang dalam surat dakwaan mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen dalam proyek Hambalang Deddy Kusdinar, disebutkan bahwa Anas menerima Rp2,21 miliar dari proyek Hambalang untuk membantu pencalonan sebagai ketua umum dalam kongres Partai Demokrat tahun 2010 yang diberikan secara bertahap pada 19 April 2010 hingga 6 Desember 2010. Uang itu diserahkan ke Anas digunakan untuk keperluan kongres Partai Demokrat, antara lain membayar hotel dan membeli “blackberry” beserta kartunya, sewa mobil bagi peserta kongres yang mendukung Anas, dan juga jamuan dan “entertain”. (ant/pai)

Bentrok Warga SAD dan Petugas Kembali Pecah JAMBI- Bentrok ratusan warga Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Bungku dengan aparat keamanan dikabarkan kembali pecah kemarin Rabu (5/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Buntutnya 1 satu warga SAD diculik, yang dikabarkan oleh 20 aparat TNI dan kepolisian, serta satu warga lainnya tewas akibat aksi kekerasan petugas itu. Belakangan warga SAD yang diketahui bernama Titus tersebut, dikabarkan ditangkap paksa dirumahnya Desa Bungku, Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi sekitar pukul 15.12 Wib. Setelah diamankan titus lantas digelandang sejumlah aparat tersebut sekitar pukul 15.12 Wib kelokasi pabrik PT. Asiatic Persada. Akibat penangkapan paksa itu membuat emosi Ratusan warga SAD dan keluarga korban memuncak. Mereka kemudian mendatangi area pabrik PT. Asiatic Persada sekitar 16.10 wib. Namun aksi tersebut dihadang ratusan aparat keamanan di lokasi pabrik. Naas bentrok dan aksi saling pukul pun tidak terhindarkan. Sedikitnya 6 orang warga SAD dipukuli dan mendapat perlakuan kasar dari pihak aparat itu.

Keenam warga tersebut adalah Puji, Kkhori Kkuris, Adi, Mael, Ucil, Dadang. Akhirnya sekitar Pukul 17.10 Wib Keluarga korban dan asejumlah warga itu dibubarkan dengan berondongan senjata oleh aparat TNI dan Brimob. Feri, aktivis dari Perkumpulan Hijau, selaku pendamping warga SAD ini membenarkan kejadian ini. Menurutnya, saat ini sejumlah warga SAD yang menjadi korban pemulukan, tengah dirawat intensif dirumah sakti Bahayangkara Jambi. Ia menambahkan, hingga pukul 23.03 WIB tadi malam (05/03), seorang petani bernama Puji, korban kekerasan aparat TNI dan Security PT. Asiatic Persada (Wilmar Group) meninggal dunia. Puji, saat meninggal dalam keadaan tangan di borgol dan kaki di ikat tali. Kondisi wajahnya dalam keadaan rusak dan penuh dengan luka pemukulan. Untuk diketahui, Puji dibawah oleh ambulance perusahaan dan ditinggalkan di rumah sakit Bayangkara, Jl. Raden Mataher. Masih menurut Feri, Puji tiba dirumah sakit pukul 19.30 WIB dan tanpa per-

awatan yang cukup. Menurut pihak rumah sakit, mererka hanya melakukan pembersihan luka di tubuhnya. Saat ini, di lokasi Johor, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Batanghari (Jambi), masih terjadi penembakan di dekat lokasi tenda-tenda warga. Beberapa warga yang menjadi korban pemukulan sebelumnya, dirawat di rumah sakit Raden Mattaher. Sementara itu, Camat Bajubang, Ibnu Hajar, dikonfirmasi harian ini mengaku mendengar kabar terkait insiden ini. “Iya, saya mendengar kabar kejadian ini, dan ada satu orang yang meninggal. Tapi saya belum tahu kepastiannya, kita tunggu besok pagi. Sementara ini, saya masih di Bajubang, belum berani masuk ke desa Bungku, karena saat ini lokasi itu masih domain polisi,” singkatnya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan secara resmi dari aparat kepolisian, TNI, dan pihak perusahaan PT Asiatic terkait insiden ini. Selain itu, ratusan warga SAD dan petani Mentilingan masih bertahan dilokasi Transsosial 1, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi. (pai)

Ingin Menjadi Dosen Bahasa Inggris -------------------------------------------------- dari hal 3

Darurat Kabut Asap, Siapkan Masker ---------------- dari hal 3

“Menjadi seorang duta mahasiswa yang digelar oleh BKKBN Provinsi Jambi merupakah anugrah yang dititipkan kepada saya untuk terus menimba ilmu dan pengalaman. Saya memang suka menggeluti ilmu tentang pengetahuan, contohnya seperti program gendre sendiri, yang mengharuskan saya mengetahui apa itu tentang kenakalan temaja, pergaulan bebas dan penyalagunaan narkotika, “ tuturnya. Gadis kelahiran 17 Mei 1994, yang bercita-cita ingin menjadi

Sarolangun sebanyak 2.805, Merangin mencapai 2,449, Tanjabar 2,177, Sungaipenuh 1,975, dan Kerinci 135 kasus. “Maka dari itu, jangan terlalu lama di luar rumah, terutama anak-anak dan balita. Jika berada di luar rumah gunakan masker. Upayakan tidak beraktifitas di luar,” kata Andi. Dikatakan Andi, pihaknya sudah mengimbau kepada seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Jambi agar menyiapkan masker bagi masyarakat setempat. “Jika hujan tidak turun, titik api semakin melebar. Ispa ini bisa saja mengalami peningkatan. Kami sudah imbau Dinas Kesehatan kabupten/kota untuk siapkan masker bagi masyarakat,” katanya lagi. Kepala Dinas Kota Jambi Polisman Sitanggang menyebutkan, kasus ISPA di Kota Jambi mengalami peningkatan 56 persen dalam dua bulan ini. Pada Januari kasus ISPA mencapai 7.619 penderita. Sementara pada Februari, penderita ISPA mencapai 11.880 kasus. “Kenaikannya mencapai 4.261 kasus. Jauh lebih tinggi dibanding Desember tahun lalu yang mencapai 7.141 kasus. Peningkatan kasus ISPA ini berkemungkinan dari gejala asap yang melanda Kota jambi. Tapi saya belum tahu angka ISPU untuk sekarang ini,” katanya.

seorang dosen bahasa Inggris tersebut mengungkapkan kegiatan yang menjadi tanggung jawab besar tersebut membuat ia harus pintar membagi waktu sebagai seorang mahasiswi. Tugasnya sebagai duta mengharuskan dia merangkul berbagai kalangan termasuk anak muda, dewasa, dan anak kecil untuk mengejar prestasi meski menghadapi kendala. “Terkadang memang sering mendapat kendala, namun kendala tersebut tidak membuat saya menyerah untuk terus merang-

kul anak-anak muda Jambi meraih prestasi dan menjauhi segala hal yang bisa menjerumuskan.” Katanya. Ia berbagi pengalaman, kunci untuk menjadi seseorang sukses tidak menyia-nyiakan waktu untuk terus belajar dalam mengejar prestasi. “Kunci sukses harus ontime, jika kita sudah ontime, insyah allah semua yang kita kerjakan akan membuahkan hasil yang kita harapkan,” bebernya. Saat ditanya bagaimana peran dan dukungan kedua orang tuanya anak pertama dari dua

bersaudara dari pasangan Aripul Anwar dan Romala Dewi itu pun menceritakan kedua orang tuanya akan selalu mendukung tugasnya sebagai Duta Mahasiswa Gendre. “ Kedua orang tua selalu mendukung. Kedua orang tua saya selalu mengingatkan agar tugas utama sebagai seorang mahasiswa jangan sampai ketinggalan. Kedepan saya ingin mengikuti ajang pemilihan Duta Bahasa untuk menambah ilmu dan pengetahuan, “ Pungkasnya.(Ass)

Rp 2,7 Miliar, Nasdem Terbanyak ------------------------------------------------------ dari hal 1 “Kita baru selesai memverifikasi administrasi laporan tersebut,” katanya. Dijelaskan Fitri, dari hasil verifikasi, ada beberapa laporan parpol yang dikembalikan oleh

KPU untuk diperbaiki. “Jika ada kesalahan administrasi maka, sudah kita kembalikan untuk diperbaiki,” katanya. Waktu yang diberikan untuk memperbaiki laporan tersebut,

kata Fitri, selama 5 hari, terhitung dari 5 Maret kemarin. “Setelah diperbaiki, nanti KPU akan mengumumkan jumlah dana awal laporan kampanye tersebut yang dilaporkan oleh

partai politik. Kemudian, untuk mengetahui kebenaran laporan tersebut kami akan serahkan ke KAP (Kantor Akuntan Publik) untuk melakukan audit,” ujar Fitri. (arh/che)

Mobil Jibom Brimob Terbalik, 1 Personel Tewas ---------------------------------- dari hal 1 Bripka Donal S, Brigadir Siswanto, Brigadir Sarimin, Briptu Herdin, dan Briptu Ari. Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, dikonfirmasi melalui ponselnya Rabu (5/3) kemarin membenarkan kecelakaan ini. Dikatakannya, kecelakaan itu terjadi saat iring-iringan sejumlah kendaraan kembali usai melakukan pengaman di Kabupaten Kerinci, namun setiba di sebuah tikungan kendaraan tersebut terbalik. “Benar, pada hari Rabu tanggal 05 Maret 2014, sekira pukul 12.30 Wib telah terjadi kecelakaan tunggal kendaraan dinas Sat Brimob Jambi, saat kembali dari PAM di Kerinci menuju Jambi,” terang Almansyah. Ia menambahkan, direncanakan jenazah Briptu Hanafi akan disemayamkan di rumah duka di Pulau Temiang, RT 11 Kelurahan Pulau Temiang, Tebo Ulu. “Briptu Hanafi meninggal dunia pada pukul 13.30 Wib dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum (RSU) Bangko,” tukasnya. Hanya saja, Almansyah tidak menyebutkan secara detail penyebab kecelakaan tersebut. Dilaporkan dari Merangin, sekitar pukul 17.20 WIB, usai dilakukan visum, jasad Brigadir Hanafi langsung dibawa ke rumah dua di Pulau Temiang Kabupaten Tebo. Meninggalnya anggota Brimobda Jambi tersebut lantaran luka serius dibagian kepala sebelah kiri. Pasca mobil AOD JIBOM Gegana Satbrimobda Jambi

mengalami kecelakaan. Informasi yang dihimpun saat itu, konvoi Tim Gegana Brimobda Jambi hendak bertolak dari Kerinci ke Jambi. Namun saat tiba di jalan menurun dengan belokan ke kiri, tiba-tiba mobil yang dikemudikan oleh Brigadir Hanafi dengan membawa 9 personil tersebut oleng, karena tidak mampu mengendalikan laju kendaraan, mobil AOD JIBOM Gegana Satbrimobda Jambi tersebut terbalik. “Terbalik sampai tiga kali berturut-turut, pas berhenti posisi ban mobil berada diatas dan atap mobil diaspal. Tapi mobil masih berada dibahu jalan,” ujar sumber Koran ini ketika dibincangi kemarin (5/3). Akibatnya, 9 personil Brimobda Jambi tersebut mengalami luka-luka. Hanya saja naas yang dialami Brigadir Hanafi. Pria yang pernah bertugas di Aceh tersebut, mengalami luka cukup serius dibagian kepala sebelah kiri. Diduga, usai kejadian Brigadir Hanafi sudah menghembuskan nafas terakhirnya. Usai dievakuasi di TKP, jasad Brigadir Hanafi tiba di ke RSUD Kol Abundjani Bangko sekitar pukul 15.30 WIB. Didampingi Wakapolres Merangin dan Pasi Ops Detasemen B Brimobda Jambi IPTU Nababan, Tim Dokter langsung melakukan visum sekitar pukul 15.32 WIB. Dibincangi wartawan, Waka Polres Merangin Kompol Rudi Rexson Marpaung mengatakan secara pribadi dan institusi mengungkapkan bela sungkawa yang mendalam terhadap peris-

tiwa ini. Sementara itu, Kapolres Kerinci, AKBP Abdul Mun’im, dikonfirmasi soal kejadian tersebut, mengaku tidak tahu. “ Lho malah saya tidak tahu, Wong lancar lancar saja,” jelasnya. Sementara itu, Kapolsek Batang Merangin, Asril dihubungi via ponselnya juga mengaku tidak mendapat kabar. “ Maaf ya, saya belum dapat informasi saya baru pulang dari Sungaipenuh, maaf ya pak,” kata Asril yang mengaku belum mendapatkan informasi. Hanafi Dimakamkan Secara Militer SEMENTARA ITU, Tangisan duka pecah ketika, istri almarhum Brigadir Hanafi, Dewi (30) melihat jasad suami tercintanya sudah terbujur kaku di kamar mayat RSUD Kol Abundjani Bangko. Isak tangis dua anak tercintanya juga tak bisa dibedung ketika melihat sang ayah sudah tiada. Namun, Dewi yang baru tiba dari Tebo, tampak bersikap tegar meski matanya masih berlinang air mata duka. Dirinya hanya mengangguk saat pihak keluarga terus mensupport agar Dewi tetap kuat dan tegar. Didampingi oleh personil Brimob, jenazah almarhum Brigadir Hanafi diantarkan ke rumah duka di Pulau Temiang, Tebo sekitar pukul 17.20 WIB. Tak secuilpun ungkapan yang dilontarkan Dewi. Namun, dari mulutnya tanpak selalu melapaskan ayat-ayat Al Qur’an sembari mendo’akan mendiang suaminya untuk

mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Almarhum sendiri, masuk dalam satuan Brimobda Jambi sejak tahun 2000 lalu. Saat itu, dirinya langsung bertugas di Gegana Satbrimobda Jambi. Selama melaksanakan tugas, Brigadir Hanafi terkenal disiplin dan teliti. Bahkan dirinya pernah bertugas di Aceh. Hal ini diungkapkan Kaden Detasemen B Brimobda Jambi AKBP Joko S melalui Pasi Ops Detasemen B Brimobda Jambi IPTU Nababan. Sejak mendapatkan kabar peristiwa tersebut, IPTU Nababan bersama personil Brimob Detasemen B selalu stanby di RSUD Kol Abundjani. “Ini hal-hal yang tidak kita duga dan kira, saya atas nama pribadi dan mewakili institusi Detasemen B Brimobda Jambi, turut berduka yang mendalam atas gugurnya salah satu anggota kita,” ungkap IPTU Nababan kepada wartawan. Dikatakannya, besok (hari ini,red) sekitar pukul 09.00 WIB jenazah Brigadir Hanafi akan dimakamkan secara militer di Pulau Temiang Kabupaten Tebo. Selain itu, prosesi pemakaman tersebut akan dihadiri langsung Kapolda Jambi, Komandan Brimobda Jambi dan Komandan Detasemen B Brimobda Jambi. “Ya, besok (hari ini, red) dimakamkan secara militer,” singkatnya. Meski demikian, penyebab gugurnya personil Brimobda Jambi tersebut, kata IPTU Nababan, memang murni akibat kecelakaan tunggal. (**/dilengkapi Saprial/pai)

Rumah Nenek Dibakar, Simep Balas Dendam -------------------------------------- dari hal 1 kepolisian, Simep mengaku melakukan pembakaran karena rumahnya juga ikut dibakar. Namun saat ditanya mengenai siapa yang membakar rumahnya, dan motif dibalik pembakaran, Simep kembali memilih bungkam. “Umah kami jugo dibaka uhang,” ucapnya dengan kedua tangan masih diborgol. Terpisah, Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah, mengatakan Simep merupakan pelaku pembakaran rumah Johny alias Pak Yudha atau posko Murasman, di Dusun Satu Tebing Tinggi Kecamatan Siulak Mukai, pada Kamis (30/1) seki-

tar pukul 22.00. Setelah melakukan pembakaran, Simep lantas kabur meninggalkan Kerinci dan buron ke sejumlah daerah. “Yang bersangkutan dari Kerinci lari ke Padang. Dari Padang ke Bukit Tinggi, lebih kurang 1 minggu. Dari Bukit Tinggi yang bersangkutan menuju Bandung yang mana di Bandung lebih kurang selama 3 minggu,” terang Almansyah. Saat ditanya hubungannya dengan pelaksanaan Pilkada Kerinci, Almansyah mengatakan saat ini pihaknya belum mengarahkan, karena yang bersangkutan saat ini belum bisa memberikan alibi

yang jelas, karena jawabannya tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum. “Nanti, kita akan proses dulu. Yang bersangkutan tidak memberikan alibi yang jelas,” lanjutnya. Namun Almansyah menyebutkan, dari keterangan sementara Simep mengatakan alasan melakukan pembakaran dengan cara melemparkan bom molotov, karena rumah neneknya dibakar. “Menurut pengakuannya, rumah neneknya dibakar karena di sana itu tempat dia dari kecil. Dibakarnya jam 02.00 dini hari pada tanggal 30 Janu-

ari lalu, kemudian malamnya sekitar pukul 22.00, Simep dibalas, dia bakar ke posko Murasman,” terang Almansyah. Kesempatan itu, Almansyah juga menegaskan tersangka Simep bukan merupakan pelaku pembakar 14 TKP yang menjadi target dari Polres Kerinci, yang saat ini diketahui berjumlah 2 orang. “Dua orang pelaku yang dimaksud itu sudah jelas. Saat ini masih buron, masih dalam upaya pencarian. Jika tidak ditemukan kita terbitkan DPO, untuk selanjutnya kita sebarkan ke seluruh Indonesia,” tukasnya. (isl/che)

Terpisah sebelumnya, prakiraan cuaca di Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Jambi Kurnia Ningsih menjelaskan, jarak pandang di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi sejak Rabu pagi tidak memenuhi persyaratan untuk pesawat melakukan pendaratan. Jarak pandang jam 06.00 Rabu pagi kemarin hanya mencapai 2.000 meter. Pada pukul 06.30 jarak pandang turun menjadi 1.300 meter. Pukul 07.00 turun lagi menjadi 1.200 meter. Dan pada pukul 07.30 tetap di angka 1.200 meter. Dan pada pukul 08.00 masih stabil di angka 1.200 meter. Ini artinya tidak cukup syarat untuk melakukan pendaratan. Namun jarak pandang berangsur-angsur mengalami peningkatan pada pukul 10. 00 yang mencapai 2.500 meter. Pada pukul 11.00, jarak pandang naik kembali di angka 3.000 meter. Artinya sudah layak untuk dilakukan penerbangan. Menurut Kurnia Ningsih, saat ini sejumlah titik api di Wilayah Timur Jambi, seperti Kumpeh, Tungkal Ilir, Sabak, Nipahpanjang dan Tebo masih ada. Titik api ini berpotensi menimbulkan kabut asap. Akibat kabut asap ini, arus penerbangan di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi sempat mengalami gangguan. Pesawat Garuda dengan nomor

penerbangan GA 130 dari Jakarta tujuan Jambi Rabu gagal mendarat karena minimnya jarak pandang yang diperlukan untuk pendaratan. Manager Operasional Bandara Alzog P Budhi mengatakan gangguan penerbangan diakibatkan kabut asap yang melanda Jambi. “Jarak pandang kurang dari satu kilo meter, maka tidak kita izinkan untuk melakukan pendaratan pesawat,” ujar Alzog, Rabu. Terpisah, Kepala Seksi Penyidikan dan Perlindungan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi A Bastari mengatakan pihaknya akan mengusulkan menurunkan hujan buatan kepada Gubernur Jambi. Menurut dia, Rabu, selama tiga pekan penanganan kebakaran di hutan gambut dalam kawasan Taman Hutan Rakyat di Desa Tanjung Kumpeh Ilir Muaro Jambi, pihaknya belum mampu mengatasinya. “Kami akan mengusulkan kepada Gubernur untuk mengadakan hujan buatan. Proses penanganan hutan gambut Tahura belum ada titik penyelesaian,” kata dia. Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan kajian dan tingkat kelayakan untuk melakukan hujan buatan. “Jika dalam beberapa pekan kebakaran hutan belum bisa diatasi, maka dengan cara hujan buatan itu,” sebutnya. (Dgl/Fdl/Fay)

Sekda Siap Seret Rekanan ke Kejati ------------------ dari hal 3 Temuan yang belum tuntas ini yang melibatkan pihak ketiga, sehingga menjadi temuan BPK. Namun diakui Daru, pihaknya sudah memberikan peringatan untuk menyelesaikannya. “Kita sudah beri peringatan untuk pihak ketiga yang ikut serta dalam masalah ini. Kita juga ada kerjasama dengan Kejaksaan. Jika diperlukan kita bisa bawa ini ke sana (Kejaksaan),” kata Daru lagi. Diakui Daru, dari temuan Rp28,9 miliar oleh BPK, nominal

temuan terbesar terdapat pada tahun sebelum 2013. Namun dia tidak menyebut besarnya angka temuan tersebut. Dan siapa rekanan yang dimaksud. “Temuan itu paling besar sebelum tahun 2013, ” ucap dia. “Semua temuan di SKPD sudah ditindaklanjuti. Namun masih ada temuan yang belum tuntas. Seperti denda Rp 100 juta, tapi bisa diangsur dan sedang dilakukan angsuran. Itu yang namanya belum tuntas. Tapi sudah kita tindaklanjuti. Intinya sudah

dalam proses tindaklanjut,” katanya. Sementara itu Kepala Inspektorat Kota Jambi, Hefni Ilyas saat ditanyakan soal temuan BPK tersebut mengatakan tidak mengetahui masalah ini. “Saya kurang tahu persis kasus ini. Namun saya tahu ada. Saya sudah mulai minta ke beberapa SKPD untuk menghitung ulang antara aset di BMD bagian perlengkapan, dengan bagian keuangan kita cocokkan dulu,” ucapnya.(Kns/Fay)

Sanksi Kadis Pasar Belum Diputuskan -------------- dari hal 3 pemotongan honor sejumlah PTT di kantor itu. Wawako hanya menyebutkan sanksi akan diberlakukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) yang ada. Apabila suatu kasusnya fatal, tentunya bisa diberikan sanksi tegas. “Disesuaikan dengan PP lah sanksinya. Yang jelas kita tidak akan menzolimi satu pihak tanpa ada bukti yang kuat,” katanya. Sebelumnya, Wali Kota Jambi Syarif Fasha juga menyatakan akan memberikan sanksi kepada Kepala Dinas Pasar Duria Sunita. Menurut Syarif Fasha, sanksi diberikan bila Duria Sunita

terbukti melakukan pemotongan berdasarkan pemeriksaan Inspektorat. “Pasti akan kita beri sanksi. Tunggu hasil pendalaman dan kesimpulan hasil pemeriksaan Inspektorat,” kata dia, Jumat. Namun soal keputusan sanksi bagi Kepala Dinas Pasar itu diserahkan Fasha kepada Wakil Wali Kota Abdullah Sani. “Sesuai dengan tugas dan fungsi pengawasan internal pemerintahan, saya telah serahkan sepenuhnya ke Wakil Walikota Jambi. Kita tunggu saja, mudahmudahan awal Maret sudah ada kesimpulannya,” kata dia.

Kepala Inspektorat Kota Jambi Hefni Ilyas mengakui berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terhadap yang bersangkutan didapatkan bukti memang telah terjadi pemotongan honor PTT selama tahun 2012 oleh Duria Sunita. Duria, kata Hefni, melakukan pemotongan honor PTT dan digunakan untuk mendukung operasional Dinas Pasar. Hal tersebut, kata Hefni menyalahi aturan, karena jika Dinas pasar butuh biaya untuk mendukung operasional SKPD, seharusnya diajukan dalam di anggaran daerah. (fay)

Ini Aeromodelling, Bukan Mainan Biasa ! ---------- dari hal 3 Di antaranya, Budidaya (Kadis ESDM Provinis Jambi), Fauzi Ansori (Kepala Bappeda), Satribudi, Bengawan Kamto, Haris, Ferdy, dan Anza salah seorang mahasiswa Jambi di Jogja. “Rata-rata mereka mempunyai dua jenis pesawat dan hely,” ujarnya. Untuk perawatan heli atau pesawat terbang, kata Rosmansyah, sebenarnya tidak terlalu rumit dan tidak terlalu mengeluarkan biaya banyak.

“Perawatannya seperti perawatan kendaraan kita. Seperti motorlah. Pake busi dan piston. Habis ganti oli, hanya ukuran kecil,” jelasnya. Dia mengatakan bahan bakar (metanol mitro) untuk mainan itu yang harus sering disediakan lebih banyak, sebab penggunaannya yang agak boros. Berapa harga mainan ini? Menurut Rosmansyah, harganya bervariasi. ”Kalau pesawat terbang sekitar Rp 5 juta per

unit, jika Hely tergantung peralatannya. Punya saya itu sekitar Rp 12 juta,” katanya. Yang dinilai dalam permainan itu adalah gerakan atau manuver heli atau pesawat. Bagaimana si pemilik yang memegang remot kontrol mampu membuat orang-orang takjub dengan manuver dan gerakan heli atau pesawat itu. “Gerakan 3D nya bagus dan keren itu yang dinilai,” pungkasnya. (*)


5 KAMIS, 06 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi JUDI TOGEL

Ompong Tertangkap Jual Togel MUARABUNGO - Petualangan Al Masri alias Ompong berjualan toto gelap alias togel Senin (3/3) kemarin berakhir. Warga Jalan Pinang Sebatang RT 14 Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Rimbo Tengah ini Senin sore ( 03/03) sore sekitar pukul 15.00 WIB ditangkap tim Buser Reskrim Polres Bungo terkait aksi jual beli togel. Dia ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat, di mana polisi yang dapat info ada aksi jual beli judi togel di depan pasar atas tempat pelaku nongkrong. Berdasar informasi itulah langsung dilakukan pengejaran. “Kami kejar dan kami dapatkan pelaku,” papar Kabag Ops Polres Bungo Kompol Ahyar. Ahyar menambahkan bahwa model jual beli togel yang digeluti Ompong dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Ompong tidak pernah bertemu langsung calon pelanggannya. “Ia cukup mengirim pesan pendek atau sms baru uangnya disetor,” papar Ahyar. Bersama pelaku polisi tak menemukan buku rekap seperti biasanya. Namun polisi menemukan uang tunai senilai Rp 10 ribu. “Uang yang baru disetor baru Rp 10 ribu, barang bukti lain yang kami amankan ada tiga unit handphone milik pelaku yang digunakan untuk bertransaksi,” papar Ahyar lagi. (nic ndr)

Isteri Syahirsah Tekan Mantan Sekda Diminta Tidak Hapus Dana ke BKMT Fakta baru muncul di persidangan kasus dugaan korupsi pengadaan makanan dan minuman di Pemkab Batanghari. Pada sidang di pengadilan tipikor Jambi kemarin, mantan sekda Batanghari, Erfan mengaku ditekan istri bupati waktu itu, Yunita Asmara Syahirsah. DONY SYAHPUTRA, Kota Jambi MANTAN Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batanghari, Erfan, mengaku mendapat tekanan dari Yunita Asmara, istri mantan Bupati Batanghari, Syahirsah. Dia ditekan untuk tidak menghapus item dana yang mengalir ke Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT). Ini disampaikannya dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi uang makan minum di Sekretariat Daerah (Setda)

Batanghari yang berlangsung sejak tahun 2008, 2009 dan 2010, dengan terdakwa mantan Kasubbag Rumah Tangga Setda Batanghari, Ardiansyah, yang juga merupakan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) makan minum. Dalam kesaksiannya, mantan Sekda Batanghari ini menyatakan bahwa isteri mantan Bupati Batanghari ini meminta kepada dirinya untuk tidak menggang-

SENGKETA TANAH

KASUS KWARDA PRAMUKA

Belum Ada Tersangka

Sadin Segera Dipanggil Lagi

Dugaan Pemalsuan Surat Tanah Samping Siloam JAMBI- Penyidik Subdit II Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi hingga kini belum bisa menjerat Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Jambi Mujahidin Ma’aruf dalam kasus keterangan palsu soal sertifikat tanah di RT 2 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Jambi Selatan dengan laporan polisi nomor LP/B-47/ II/2013/PA SIAGA OPS “C” tertanggal 27 Februari 2013. Hal ini dikarenakan surat yang dikeluarkan Mujahidin adalah surat keterangan tanah yang sudah ada pemiliknya dan bahkan sudah bersertifikat dengan pemilik yang berbeda. “Tidak bisa dibilang keterangan palsu, kami belum menemukan unsur kepalsuannya,” kata Subdit II Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Slamet Widodo, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, kemarin Selasa (4/3). Dilanjutkannya, hingga kini pihaknya juga belum menetapkan satu pun tersangka dalam kasus tanah di samping RS Siloam itu. Bahkan beberapa orang yang sudah dipanggil hanya masih berstatus sebagai saksi. “Semua masih berstatus saksi, kami belum menetapkan tersangka,” sebutnya. Diterangkannya, dalam penanganan kasus tersebut, pihaknya lebih fokus ke penanganan perdata yang dilaporkan oleh pelapor. Selanjutnya kemungkinan bisa dimajukan ke pidananya. “Setelah perdatanya selesai, baru pidananya kita majukan,” tegasnya. Sementara itu, dalam penanganan kasus ini, pihaknya sudah memeriksa lima saksi. Saksi terakhir yang diperiksa adalah Kepala BPN Kota Jambi, Mujahidin Ma’ruf. “Sudah diperiksa sebagai saksi beberapa waktu lalu,” ucapnya. Tidak hanya Mujahidin, penyidik juga sudah memeriksa saksi ahli dari Universitas Tri Sakti dan Universitas Batanghari untuk dimintai keterangan dan pandangannya. “Kalau ahli yang mendatangkan adalah pihak pelapor karena atas kemauan mereka,” ujar mantan kabag Ops Polresta Jambi ini. Untuk diketahui, Usman melaporkan Kepala BPN Kota Jambi, Mujahidin Ma’ruf, ke Polda Jambi sesuai dengan laporan polisi nomor LP/B-47/II/2013/PA SIAGA OPS “C” tertanggal 27 Februari 2013. Mujahidin dilaporkan karena diduga telah memberikan keterangan palsu soal sertifikat tanah di RT 2 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Jambi Selatan. Permasalahan ini bermula saat Usman akan membuat sertifikat yang berada di samping Rumah Sakit Siloam. Terkait permohonan pelapor tersebut, lalu pihak BPN mengeluarkan surat keterangan yang menyatakan bahwa pendaftaran tanah itu tidak bisa diproses karena pada lokasi yang sama sudah milik SHM Tanoto Unang dan Maryati. Namun, setelah dilakukan pengecekan, objek tanah sebenarnya berdasarkan sertifikat nomor 557, berada di daerah Thehok, tepatnya di dekat Hotel Ratu Residen saat ini. Sedangkan tanah milik orang tua Usman, berada di Paal Merah di samping Rumah Sakit Siloam. (isl/ndr)

CURANMOR

Pelaku Curanmor Ditangkap MUARABUNGO - Pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di Bungo. Hendri alias To warga Dusun Pakuaji Kecamatan Tanah Tumbuh Kabupaten Bungo, kemarin malam (04/03) ditangkap Tim Buser Polres Bungo. Penangkapan terkait aksi pencurian sepeda motor yang diduga dilakukan To. Dia diamankan atas dugaan pencurian sepeda motor jenis Honda Revo milik warga Dusun Panjang Kecamatan Tanah Tumbuh Kabupaten Bungo. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, aksi pencurian terjadi pada 7 Februari lalu. Saat itu korban yang memarkirkan sepeda motornya di depan rumahnya tiba-tiba mendadak kehilangan. “Dia kehilangan. Motor yang korban parkir di depan rumah tiba-tiba hilang,” papar Kompol Ahyar, Kabag Ops Polres Bungo. Kini pelaku sudah diamankan beserta barang bukti sepeda motor yang dicuri pelaku. To sendiri akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman maksimal hukuman 9 tahun kurungan penjara.(nic/ndr)

gu aliran dana yang masuk ke BKMT, jauh sebelum dirinya akan dilantik menjadi Sekda Batanghari. “Ibu Bupati yang juga ketua BKMT telepon saya. Beliau minta tidak mengganggu aliran dana yang masuk ke BKMT,” ujar Erfan dalam persidangan yang diketuai oleh Mahfudin, Rabu (6/3) kemarin. Diakui Erfan, dirinya menandatangani pencairan dana khusus anggaran makan minum. Selanjutnya, dalam pencairan dana untuk BKMT dibuat dalam SPJ makan minum. Tidak hanya itu, bahkan untuk uang perjalanan dinas juga dimasukkan. Atas keterangan tersebut, Hendrizal Fahzal selaku hakim anggota tergelitik utnuk bertanya. “Ternyata dalam hal ini,

semuanya dimasukkan ke dalam SPJ makan minum, sehingga dana makan minum menggelembung?” tanya Hendrizal Fahzal. “Iya, seharusnya bendahara yang atur itu,” jawab Erfan. “Jangan seenaknya saja terima uang, tapi pertanggungjawabannya ke PPTK,”lanjut Hendrizal. Saksi lainnya yakni Bendahara Setda Batanghari tahun 2008, 2009 dan 2010, Ida Nursanti, dalam kesaksiannya justru menyudutkan Erfan. Ia menyatakan mencairkan dana untuk BKMT berdasarkan perintah dari saksi Erfan. “Saya mendapat nota dinas dari sekda,”ujar Ida di hadapan majelis hakim. Menurutnya, adalah PPTK yang bisa mengambil uang untuk pencairan. Namun dalam

hal ini, Erfan, mengakui bahwa dirinya pernah mengambil uang untuk perjalanan dinas. “Tidak dibenarkan orang lain mengambil,” jelasnya. Pada sidang sebelumnya, dalam kesaksian Asoka dan M Nasir mengatakan pembuatan SPJ tersebut dikarenakan bendahara menolak untuk mencairkan uang makan minum. Sebab, telah banyak bon-bon sebelumnya. Ida sendiri tidak menampik itu. “Saya tidak pernah menolak,” pungkasnya. Sidang ini terkait kasus dugaan korupsi uang makan minum di Setda Batanghari, yang merugikan negara senilai Rp 4,9 miliar lebih. Sidang kembali dilanjutkan pada Kamis (13/3) dengan agenda keterangan saksi.(*/ndr)

Puluhan Saksi Sudah Diperiksa JAMBI-Sekda Provinsi Jambi, Syahrasaddin, segera kembali dipanggil Kejati Jambi. Penyidik Kejati yang telah memanggil puluhan saksi dalam waktu dekat akan memanggil tersangka Ketua Gerakan Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jambi periode 2011-2013, Syahrasaddin. Saat ini penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, hanya tinggal menunggu hasil perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jambi, untuk menentukan apakah tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jambi priode 2011-2013 dan Perkempinas, Syahrasaddin, ditahan. Ini disampaikan oleh Kepala Kajati Jambi, Syaifudin Kasim yang menyebutkan bahwa tersangka Syahrasaddin dari pihak penyidik sedang menunggu hasil perhitungan BPKP. ”Tinggal menunggu perhitungan BPKP,” ujarnya kepada sejumlah wartawan di Kantor Kejati Jambi Rabu (5/3). Menurutnya, pemeriksaan saksi-saksi untuk tersangka Syahrasaddin yang juga merupakan Sekda Provinsi Jambi ini telah cukup. ”Kalau untuk pemeriksaan saksi, kayaknya sudah cukup,” tandas Syaifudin Kasim kepada sejumlah wartawan. Baru-baru ini penyidik Kejati Jambi sudah memeriksa tiga

orang saksi terkait pengadaan tenda, kursi, sound system, dan sebagainya, untuk dimintai keterangan dalam kegiatan Bumi Perkemahan Putri Nasional (Perkempinas) pada tahun 2012 di Sungai Gelam. Untuk diketahui, beberapa orang saksi yang telah diperiksa di antaranya adalah mantan Kadisdik Provinsi Jambi, Erwan Malik; Asisten III Setda Provinsi Jambi,Idham Khalid; mantan Kadisnak Provinsi Jambi, Sep-

"Kalau untuk k pemeriksaan saksi, kayaknya sudah cukup” SYAIFUDIN KASIM, Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi

dinal; Staf Inspektorat, Riko; mantan Karo keuangan Provinsi Jambi, M Rawi; Asisten II Setda Provinsi Jambi,Havis Husaini; Kepala Inspektorat, Ridham Priskap; Bendahara Pembantu Kwarda Pramuka, Ahmad Rid-

EDWIN EKA PUTRA/HARIAN JAMBI

DIPANGGIL LAGI: Sekdaprov Jambi, Syahrasaddin, dalam waktu dekat akan kembali dipanggil Kejati sehubungan statusnya sebagai tersangka penyelewengan dana Kwarda Pramuka Jambi.

wan; Kepala Bappeda Provinsi Jambi; Ahmad Fauzi Ansori, mantan Karo Humas Provinsi Jambi, Asvan Deswan; Satria Muhdi, Fahmizal, Landrianto, A Wahyudin, Budiono dan Raden Bunyamin. Kemudian saksi lainnya yang telah diperiksa adalah Purwanto selaku Direktur CV AVJ; Yuliana selaku Direktur CV Lathansa, dan Yulfadly selaku Direktur CV Novry. Pemanggilan saksi tersebut dilakukan penyidik setelah ditetapkannya Syahrasaddin sebagai tersangka pada 23 Januari 2014 lalu. Beberapa orang saksi lainnya, tidak diketahui secara pasti namanya. Penyidikan kasus ini terkait dugaan penyalahgunaan dana bagi hasil pengelolaan kebun sawit antara Kwarda Pramuka Jambi dengan PT Inti Indosawit

Subur (IIS), yang dalam perjanjiannya 30 persen untuk Kwarda Pramuka dan selebihnya untuk PT IIS. Kemudian dalam kasus Kwarda Pramuka jilid II ini, juga dilakukan penyidikan terkait bantuan untuk kegiatan Perkempinas tahun 2012 senilai Rp 5,4 milyar. Kepala Kejati Jambi, Syaifuddin Kasim mengungkapkan, kasus pengusutan dugaan penyimpangan dana Kwarda 2011-2013 telah ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan dengan surat perintah penyidikan (sprindik) Nomor Print 31/N.5/Fd.I/01/2014, tertanggal 23 Januari 2013. Dalam kasus ini, Kejati telah memanggil Sepdinal dan Syahrasaddin. Dalam Sprindik itu, selain kasus dana Kwarda 2011-2013 juga kasus dugaan penyimpangan

dana Perkemahan Putri Tingkat Nasional (Perkempinas) 2012. "Dari penyelidikan ditingkatkan ke penyidikan, dengan tersangka Ir H S, MSi dkk (dan kawan kawan). Nah siapa itu, berarti ada lebih dari satu orang. Jadi Syahrasaddin sebagai tsk (tersangka)," ujar Syaifuddin di gedung Kejati, beberapa waktu lalu. Apa peran Saddin dalam kasus itu? Dijelaskan, dia menjadi tersangka dalam kapasitasnya sebagai ketua kwarda dan ketua pelaksana Perkempinas. Di kasus Perkempinas sendiri, dari penjelasan ketua tim penyidik jaksa Agus Irawan, ada tiga hal yang menjadi masalah, yaitu pengeluaran yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, pertanggungjawaban tidak lengkap, dan pengeluaran yang sama sekali bukan peruntukkannya.(nui/ndr)

CPNS ILEGAL

Polda Jambi Gelar Kasus Ariansyah JAMBI-Kasus penyimpangan penerimaan CPNS Kabupaten Batanghari tahun 2009 segera digelar perkarakan di Polda Jambi. Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi, dalam waktu dekat akan melakukan gelar perkara terkait kasus dugaan korupsi penyimpangan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintahan Daerah (Pemda) Batanghari formasi umum tahun 2009 yang menjerat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ariansyah sebagai tersangka. Gelar perkara tersebut dilakukan di Mapolda Jambi atas permintaan pihak Polres Batanghari. Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, di ruangannya, men-

egaskan dan mengatakan gelar perkara kasus tersebut dalam waktu dekat akan dilakukan oleh pihaknya. “Nanti dikabari waktunya kalau sudah mau gelar perkara,” Kata Almansyah, kemarin Rabu (5/3). Saat ditanya mengenai gelar perkara tersebut harus dilakukan di Polda Jambi, Almansyah mengatakan atas permintaan Polres Batanghari. “Kita gelar atas permintaan Kapolres,” ucapnya singkat. Dari informasi yang ada menyebutkan bahwa gelar perkara yang akan dilakukan Polda Jambi ini dikarenakan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bulian sudah membuat surat ke Polres Batanghari bahwa kasus Ariansyah tersebut tidak masuk dalam ranah pidana.

Diberitakan sebelumnya, Kepala BKD Batanghari Ariansyah diperiksa oleh penyidik tindak pidana khusus Polres Batanghari, 28 Juni 2013 lalu. Dia (Ariansyah, Red) dimintai keterangan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyimpangan penerimaan CPNS Batanghari formasi umum tahun 2009. Kapolres Batanghari, AKBP Robert Antoni Sormin mengatakan, Ariansyah ditetapkan sebagai tersangka pada 24 Juni lalu. Ketika itu, penyidik melakukan ekspos secara internal hasil penyidikan kasus dugaan korupsi CPNS 2009. Menurut dia, pada ekspos tersebut bukti-bukti yang dikumpulkan selama penyidikan mengarah kepada Ariansyah.

Dia pun ditetapkan sebagai tersangka atas lulusnya peserta atas nama Anisah, yang notabene tidak memenuhi syarat sebagai pelamar CPNS formasi guru. “SPDP tersangkanya (Ariansyah, Red) sudah kita kirim ke kejaksaan,”terangnya. Dilanjutkan Sormin, penetapan Ariansyah sebagai tersangka diperkuat dengan bukti kerugian negara yang telah disampaikan BPKP Perwakilan Jambi kepada penyidik. Hasil perhitungan BPKP, negara telah dirugikan sebesar Rp 106 juta. Kerugian ini dihitung berdasarkan gaji yang diterima Anisah selama bertugas sebagai PNS di Dinas Pendidikan Batanghari, hingga gajinya diberhentikan pada Maret 2013. “Gaji yang diterima selama ini

dihitung sebagai kerugian negara, karena cara mendapatkan SK PNS telah menyalahi aturan,” katanya. Anisah merupakan pelamar umum untuk formasi guru komputer di SMA Negeri 10 Batanghari. Pelamar ini tidak layak lulus administrasi sebagai peserta tes. Sebab, Anisah tidak mengantongi persyaratan akta empat (A.IV) sebagaimana surat edaran Menpan Nomor 03/P/M.PAN/2009 tentang rincian formasi PNS dan Surat Bupati Batanghari Nomor 810/466/BKD tentang penerimaan CPNS di lingkup Pemda Batanghari. Namun, BKD tetap mengakomodirnya sebagai peserta yang buntutnya Anisah lulus sebagai CPNS kala itu. (isl/ndr)

PERAMPOKAN

Polisi Masih Periksa Saksi JAMBI – Pelaku pencurian uang ratusan juta Selasa (4/3) kemarin, hingga masih terus diburu petugas Polsekta Telanaipura. Saat ini polisi sedang mengumpulkan keterangan sejumlah saksi terkait kejadian yang menimpa korban Permai Eni (46) warga Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Telanaipura. Kapolsekta Telanaipura, Kompol Aritonang, kemarin mengatakan, masih terus melakukan pengejaran. Terkait identitas

pelaku, katanya pihaknya belum bisa memberi kepastian. Dengan ciri-ciri yang telah disebutkan oleh sejumlah saksi dalam BAP, pihaknya terus memburu yang diduga pelaku pencurian tersebut. “Kita masih selidiki dugaan pelaku sesuai ciri-ciri yang disebutkan,” ucap Aritonang. Terkait indikasi pelaku telah kabur ke luar Kota Jambi, Kompol Aritonang mengaku belum bisa berbicara banyak. Menurutnya, saat kejadian pelaku kabur ke arah Pasar. “Informasi warga,

pelaku kabur ke arah Pasar. Jadi belum tahu apakah sudah sampai ke luar kota,” tukasnya. Pencurian dengan pemberatan terjadi di wilayah hukum Polsekta Telanaipura Selasa kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Dua pelaku tersebut berhasil merampas uang ratusan juta dari mobil korban yang sedang berhenti di depan bengkel tambal ban Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, tak jauh dari Hotel Shang Ratu.

Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan uang Rp 100 juta yang baru diambilnya dari Bank 9 Jambi. Selain itu korban juga kehilangan tas berwarna merah merek Davinci, dompet berisi uang Rp 700 ribu, KTP, surat pengadaian, surat-surat berharga lainnya dan Hp Nokia ikut dibawa pelaku kabur. Diketahui total kerugian korban mencapai RP 103 juta. Sebelumnya, korban mengatakan baru saja mengambil uang dari sebuah bank di ka-

wasan Pasar Jambi, dan dirampok pada saat akan turun mengecek ban mobil Daihatsu Taft B 1399 NV. "Saya baru ngambil RP 97 Juta dari bank, kemudian waktu lewat Broni ini, ban mobil saya itu seperti kempes, saya turun mengecek ban mobil, setelah itu tibatiba seseorang membuka pintu mobil saya dan langsung kabur usai merebut tas dan uang saya itu. Mereka dua orang berboncengan satu motor," ungkap korban.(ass/ndr)


TANJABBAR - TANJABTIM 6 KAMIS, 06 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi LISTRIK

Tidak Ada Kerusakan Mesin PLTG KUALATUNGKAL – PLTG Tanjung Jabung Power membantah adanya kerusakan mesin nomor empat di pembangkit mini tersebut. Hal ini dikatakan Dirut PLTG TJP, Yusal kepada Harian Jambi kemarin. “Bukan kerusakan. Itu over hour. Pemeliharaan! Siapa yang bilang rusak,” kata Yusal dengan nada tinggi saat dihubungi via telepon kemarin. Yusal juga menyangkal, pemadaman bergilir di Tanjab Barat akibat kerusakan mesin PLTG. “Pemadaman bergilir ini bukan karena ketidakmampuan PLTG menyediakan daya,” ujarnya dengan lantang. Dijelaskan Yusal, PLTG TJP saat ini mampu menyuplai daya sekitar 18 MW. Hanya saja, PLN Rayon Kualatungkal tidak mampu menyerap daya tersebut. Dari kapasitas daya yang disiapkan PLTG, hanya mampu diserap sekitar 8 MW pada siang hari dan 13 MW pada malam hari. “Intinya seperti ini. PLTG menjual apinya, yang menyalurkan, itu PLN. Jadi itu tidak ada urusannya dengan PLTG,” terangnya. Yusal juga mempersoalkan PLN, lantaran tidak hadir dalam rapat kesepakatan yang dihadiri Pemkab Tanjab Barat, PLTG dan PT Petrochina Ltd beberapa waktu lalu. “Ada apa ini,kok mereka tidak hadir. Itu saja cukup buat dikaji,” tuturnya. Sementara itu, Dicku, Site Manager PLTG Jabung Power belum berhasil dihubungi. Beberapa kali dihubungi melalui ponselnya, tidak ada jawaban. Pemadaman listrik di Tanjab Barat dikeluhkan warga. Dampaknya, terjadi pembengkakan tagihan listrik hingga 30 persen per pelanggan. Hal ini diakui Novi (33) kepada Harian Jambi kemarin. Kata Novi, biasanya dia bayar listrik per tiga bulan tidak melebihi satu juta rupiah. Namun akhir-akhir ini, pembayaran rekening listrik selama tiga bulan sekitar Rp 4 juta lebih. “Seperti pemakaian rumah industri saja. Sementara pelayanan listrik di Kualatungkal tidak normal, bentar-bentar mati,” katanya. Sebelumnya, Kepala PLN Rayon Kualatungkal, H Syafrizal menjelaskan, pemadaman listrik bergilir di Kualatungkal dan sekitarnya disebabkan kerusakan mesin PLTG. Pemadaman dilakukan selama satu bulan ke depan. “PLTG minta waktu satu bulan untuk lakukan perbaikan,” katanya. Hal senada juga disampaikan Dedi, Super Visor (SPV) Tehknik PLN Rayon Kualatungkal. Katanya, kerusakan mesin disebabkan aki mesin tekor. “Mesin PLTG nomor 4 mati total, makanya kurang stabil untuk beban listrik,” ujarnya.(ian/nik)

Sekda Bantah Temuan Rp 1,6 T Temuan BPK dari 2009 hingga 2013 Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjab Barat, Mukhlis M Si membantah Kabupaten Tanjab Barat terjerat temuan BPK RI sebesar Rp 1,6 triliun sejak 2009 lalu. Temuan tersebut terkuak berdasarkan pemaparan Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) beberapa waktu lalu. HERJULIAN, Kualatungkal MUKHLIS mengatakan, LSM FITRA seharusnya memilahmilah mana temuan yang sifatnya administratif, dan temuan yang berpotensi merugikan negara ataupun daerah. Dirinya sependapat dengan Inspektorat Jambi, LSM FITRA harus mem-

bedakan temuan tersebut. Beberapa waktu lalu, seperti dilansir beberapa media cetak lokal, bahwa LSM FITRA menyebutkan Pemkab Tanjab Barat sebagai daerah terkorup di Provinsi Jambi. Sebanyak 158 kasus yang menjadi temuan

di Tanjab Barat dengan total temuan sebesar Rp 1,6 triliun. Dijelaskan mantan Asisten Ekbang ini, temuan yang sifatnya merugikan Negara ada tahapan penyelesaian. Kata dia, ada waktu 60 hari setelah LHP diterima, wajib ditindaklanjuti. “Jika ada indikasi kelebihan pembayaran, maka dalam waktu 60 hari itu masih ada tenggat waktu pengembalian,” ujarnya. Ditambahkan Mukhlis, setelah dicek ke Inspektorat Tanjab Barat, total temuan BPK RI dari 2005 sampai dengan 2012, sebesar Rp 25 miliar. Temuan ini melibatkan 102 rekanan di Tanjab Barat, dan

harus mengembalikan uang ke negara. Diakui Mukhlis, memang ada temuan administratif pada aset Pemkab Tanjab Barat sebesar Rp 600 miliar. Tapi temuan ini, kata dia, bukan temuan Rp 1,6 triliun, sebagaimana dipaparkan LSM FITRA. Aset tersebut hanya kesalahan administratif, dan tidak dihilangkan. Aset yang dimaksud adalah kawasan hutan yang sempat dicatat sebagai aset Tanjab Barat. Sementara hutan adalah wewenang pemerintah pusat yakni Kementerian Kehutanan. “Hal ini lah yang harus dipilah-

pilah dari semua temuan itu. Jadi tidak semua temuan itu sifatnya pidana. Soal aset, hanya kesalahan administratif, atau salah pencatatan,”lanjutnya. Mukhlis menambahkan, jika memang Tanjab Barat terjerat temuan Rp 1,6 triliun, setiap tahunnya temuan BPK sebesar Rp 400 miliar. “Jelas ini tidak masuk akal,” timpal mantan Kabag PP ini. “Temuan BKP pada tahun 2010, itu kecil. Cuma beberapa milyar saja. Kalau temuan sampai hampir setangah anggaran, itu sama saja program tidak jalan alias gagal total,” kata dia.(*/nik)

POTENSI ALAM

INFRASTRUKTUR

Jerambah Sekolah Miring MUARASABAK – Jerambah kayu yang sering dilalui siswa SMPN 22 Tanjab Timur mulai lapuk. Jembatan ini dibangun 2007 lalu, dan belum ada perbaikan dari Pemkab Tanjab Timur. SMPN 22 Tanjab Timur terletak di seberang Jalan SK 7 Desa Rantau Makmur, Kecamatan Berbak, dan dipisahkan oleh parit. Jerambah ini akses satu-satunya yang dilalui siswa untuk bersekolah. Kepala sekolah SMPN 22 Tanjab Timur, Antrans membenarkan, jerambah kayu ini dibangun pada 2007 lalu. Tak hanya pejalan kaki yang melintas di jembatan ini, tetapi pengendara sepeda motor kerap melintas. Kata Antrans, kondisi jembatan sudah miring, sebagian kayu ada yang sudah patah. “Melihat kondisi jerambah seperti ini kami pihak sekolah tidak tinggal diam dan selalu memperbaiki. Hanya saja, ketahanannya tidak berlangsung lama karena terkena hujan,” timpalnya. Dia berharap ada perhatian Pemkab Tanjab Timur, untuk memperbaiki jembatan tersebut. “Supaya anak sekolah mudah untuk menuju ke sekolah,” tuturnya. (mut/nik)

M TAWAF/HARIAN JAMBI

TRADISI: Mandi Shafar salah satu budaya dan tradisi masyarakat di Kabupaten Tanjab Timur setiap tahunnya.

Enam Wisata Belum Dikembangkan MUARASABAK – Pengembangan wisata di Kabupaten Tanjab Timur masih terkendala Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA). Sementara itu, dari data di Disbudpora Tanjab Timur, sedikitnya ada enam titik wisata yang berpotensi untuk dikembangkan. Kepala Dinas Budaya Pariwisata dan Pemuda Olahraga Tanjab Timur, Feri Farjoni tak menampik soal itu. Dia meyakini ada objek wisata lainnya, di luar enam lokasi

wisata yang tercatat. Enam titik wisata tersebut antaralain, Air Hitam Laut, Pantai Cemara, Makam Orang Kayo Hitam dan Taman Nasional Berbak yang berada di Kecamatan Sadu serta perkampungan nelayan di Keluarahan Kampung Laut, Kecamatan Kualajambi. “Dan yang terakhir, sumber air panas yang berada di Kecamatan Geragai,” terangnya. Untuk lebih mengembangkan potensi wisata yang dimiliki Tanjab Timur, sam-

bung Feri, beberapa langkahlangkah telah ditempuh, seperti membuat Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (Rippda). “Mudah-mudahan tahun depan Ripda ini bisa selesai. Walaupun Ripda belum selesai kami tetap berupaya kembangkan potensi wisata yang telah ada,” jelasnya. Pihaknya juga telah memiliki situs Disbudpar.go.id, salah satu situs yang mengelola pengembangan potensi wisata di Tanjabtim. “Kalau

ada masyarakat yang ingin melihat potensi wisata Tanjabtim, klik saja situs tersebut,” katanya sembari promosi. Dalam pengembangan pariwisata di Tanjabtim, lanjutnya, masih terdapat beberapa kendala seperti akses jalan menuju lokasi wisata, dan kurang gencarnya biro perjalanan yang mempromosikan lokasi pariwisata di Tanjabtim. “Harus ada kerjasama dengan biro perjalanan di Jambi

untuk mengembangkan pariwisata di Tanjabtim,” paparnya. Untuk memperkenalkan kesenian dan pariwisata di Tanjabtim, pihaknya akan mengirimkan tim kesenian Tanjabtim ke Pekan Budaya Provinsi Jambi di Taman Mini Indonesia Indah pada 9 Maret mendatang. “Kami mengirimkan Tim Kulintang Perunggu pada kegiatan itu, agar masyarakat bisa melihat kesenian asli Tanjabtim,” tandasnya. (mut/nik)

PANDANGAN FRAKSI

Penempatan Pejabat Tidak Tepat MUARASABAK - Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tanjab Timur tahun 2013 disorot Fraksi Demokrat Keadilan, DPRD Tanjab Timur. Salah satunya, soal penempatan pejabat tidak sesuai bidang dan keahlian. Sorotan ini disampaikan oleh Mujiono, Anggota Fraksi Demokrat Keadilan saat membacakan pandangan fraksi beberapa waktu lalu. Kata dia, pada

dasarnya, Fraksi DK mendukung sepenuhnya visi dan misi Pemkab Tanjab Timur, terutapa dalam tata kelola pemerintahan yang efektif dan akuntabel. Hanya saja, penempatan sumber daya manusia (SDM) sebaiknya dilakukan secara profesional. “ Fraksi Demokrat Keadilan meminta ini bukan hanya slogan semata,” ujar Mujiono. Selain mempersoalkan pen-

empatan pajak, fraksi ini juga mengkritik infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Tanjab Timur. Pembangunan jalan sebaiknya mengedepankan kualitas. Kata dia, dengan kualitas jalan yang baik, dapat meningkatkan investasi secara ekonomi maupun sosial. “Kondisi dan topografi wilayah Tanjab Timur dengan banyaknya sungai besar dan kecil, maka pem-

bangunan jembatan permanen atau semi permanen mutlak harus dilaksanakan untuk mobilisasi ekonomi masyarakat,” kata Mujiono di hadapan sidang dewan. Terkait pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, Fraksi Demokrat Keadilan menilai, pemerintah daerah harus bekerja keras untuk menekan angka kemiskinan akibat kesenjangan sosial. Pemerintah daerah perlu menjadikan sektor yang meru-

pakan potensi daerah agar dapat dikelola dan dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat. “Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan sektor pertanian, sektor kelautan dan perikanan, sektor perdagangan, sektor industri kecil dan menengah serta sektor perkoperasian secara terstruktur untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” tandasnya. (mut/nik)


BATANGHARI - MUAROJAMBI 7 KAMIS, 06 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi KESEHATAN

Pelayanan BPJS Disoal SENGETI - Pelayanan BPJS di Kabupaten Muarojambi belum maksimal. Untuk menebus obat-obatan saja, pasien harus membeli di apotek yang tidak disediakan BPJS. Informasi yang dihimpun Harian Jambi, ketersediaan obat-ibatan di BPJS tidak sama dengan pelayanan Askes beberapa waktu lalu. Ali salah seorang warga Sengeti dikonfirmasi kemarin mengakui hal tersebut. Pasien kewalahan dalam menebus obat, karena tidak tersedia di BPJS. "Beberapa waktu lalu, ada keluarga saya yang berobat menggunakan BPJS, ada dua macam obat yang tidak disediakan oleh BPJS, mau tidak mau harus nebus ke apotek,"ungkapnya. Sementara itu, Direktur RSU Ahmad Ripin, Lelyana Pranoto menjelaskan, obat-obatan memang tidak disediakan BPJS sebagaimana diatur dalam Formularium Nasional. "Kalau pun ada penambahan obat-obatan diusulkan oleh dokter spesialis,"tutur Lelyana. Memang kita akui, untuk BPJS masih ada kekurangan, karena baru berapa bulan berjalan. Sedangkan Askes yang sudah 25 tahun masih ada kekurangan, apalagi BPJS. "Wajar kalau BPJS masih banyak kekurangan, karena masih baru,"pungkasnya. Perlu diketahui, untuk sistem pengadaan obat terbagi dalam dua bagian, untuk pengadaan obat yang generik wajib ekatalog, sementara untuk pengadaan obat yang paten diusulkan melalui dokter spesialis.(jni/nik)

PENERIMAAN PNS

Pemkab Ajukan Formasi ke Menpan MUARABULIAN – Pemkab Batanghari telah mengajukan formasi PNS ke Menpan pada penerimaan tahun ini. Bagi honorer K2 yang tidak lolos seleksi, bisa mengikuti tes CPNS tersebut sesuai kriteria. Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Batanghari, Ali Redo kepada Harian Jambi, Selasa (5/3). Mengenai formasi tersebut, Ali tidak menyebutkan. Sejauh ini kuota yang dibutuhkan di Kabupaten Batanghari masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. “Intinya kita sudah ajukan penambahan PNS ke Menpan untuk penerimaan tahun ini,” jelas dia. Dijelaskan dia, dari data PNS di Batanghari, tenaga guru maupun kesehatan masih minim. Secara umum, PNS yang dibutuhkan adalah di pemerintahan kecamatan. "Kalau bisa,untuk tahun ini kita khususkan untuk pegawai kecamatan,"pungkasnya. Sementara itu Nelvia, salah satu warga Batanghari, memang berharap adanya penerimaan CPNS di Kabupaten Batanghari. Sejak 2013 lalu, penerimaan CPNS di Batanghari melalui jalur umum ditiadakan. "Kapan penerimaan CPNS di Batanghari bg? Kalau dapat info cepat kasih tau ya," kata Nelvia seraya berharap.(ofy/nik)

DOK/HARIAN JAMBI

ILUSTRASI: Pelajar di Kelurahan Pijoan Kabupaten Muarojambi kesulitan melintasi jalan yang rusak, terlebih-lebih saat musim penghujan.

Bahaya Bagi Anak Sekolah Jalan Terjal, Bergelombang di Kelurahan Pijoan

KINERJA

Jalan rusak di RT 21, Kelurahan Pijoan, Kabupaten Muarojambi, menghambat siswa SDN 52 Pijoan bersekolah. Mereka harus hati-hati melintas jalan yang terjal, terlebih pada musim penghujan.

Banyak PNS Pemalas

JONI HARTANTO, Sengeti

MUARABULIAN – Tingkat disiplin PNS di Pemkab Batanghari masih rendah. Tak jarang ruangan kosong di sejumlah SKPD di Batanghari, terlebih-lebih menjelang jam istirahat. Terkait hal ini, Sekda Batanghari, Ali Redo segera bertindak. Ali mengancam akan memberikan sanksi tegas. “Kita lihat saja, ada sanksi untuk mereka,” kata Ali kemarin. Ditanya sanksi apa yang diberikan, Sekda enggan menyebut dan masih merahasiakan. “Dalam waktu dekat akan kita sanksi,” ucapnya. Menurunnya tingkat disiplin PNS di lingkup Pemkab Batanghari sudah diketahui Sekda. Bahkan laporan para atasan SKPD jarang ngantor, sudah diterima Ali Redo. "Saya tahulah, coba lihat saja. Kadang-kadang, bukan anak buahnya, tapi pimpinannya jarang masuk,” tambah dia. Sebelumnya, dia telah mengumpulkan PNS tersebut didalam satu ruangan, sembari memberikan pengarahan. Hanya saja, Ali mengaku kewalahan mengatasi PNS yang jarang ngantor tersebut. "Sudah bekali-kali kita ingatkan, kita tindak lanjuti, namun masih juga melanggar. Sudah segala cara kita lakukan," tambah dia. Tak hanya jarang ngantor, pada saat apel pagi, masih ada juga PNS yang dating pukul 9.00. Sementara itu tokoh pemuda Kabupaten Batanghari, Firdaus angkat bicara soal rendahnya disiplin PNS di Batanghari. Hal ini, kata dia, akan berimbas dengan PNS lainnya. "Kita kecewa dengan lemahnya disiplin PNS ini, jika sudah memasuki waktu siang hari, maka ada beberapa kantor yang terlihat sepi, ini jelas kita takutkan akan menghambat pelayanan publik, kalau mereka jarang berada di kantor," sesal Firdaus. Pantauan Harian Jambi, kemarin, ada beberapa ruangan di sejumlah dinas Kabupaten Batanghari terlihat kosong menjelang jam istirahat. Tak hanya itu, setelah istirahat, kerab PNS jarang masuk kantor hingga pukul 16.00.(ofy/nik)

JALAN ini begitu memprihatinkan. Pada sisi kiri dan kanan, tidak ada drainase. Akibatnya, saat hujan, jalan ini tergerus,

dan membentuk gelombang serta terjal. Banyak lubang yang ditemukan di jalan alternatif ini. Usman, salah seorang wali

murid mengeluhkan jalan rusak ini. Tak pelak, dirinya terpaksa mendampingi anaknya ke sekolah, lantaran jalan terjal dan berlubang. "Saya saja hampir jatuh saat mengantar anak saya sekolah pakai motor, karena jalannya licin dan bergelombang,"ungkap Usman saat ditemui Harian Jambi di kediamannya kemarin. Usman berharap, Pemkab Muarojambi segera memperbaiki

jalan rusak ini, agar tidak membahayakan siswa. Jalan ini semakin terkikis hujan, bila dibiarkan. Terpisah, Lurah Pijoan, Abdurrahman, membenarkan jalan di RT 21, Kelurahan Pijoan, kondisinya memprihatinkan. Jalan ini menjadi lintasan utama bagi siswa SDN 52 setiap harinya. "Memang kondisi jalannya sangat rusak, karena tidak adanya drainase di kiri dan kanan badan jalan, akibatnya kalau

hujan turun air mengikis badan jalan,"ujar Abdurrahman. Pihaknya sudah mengusulkan perbaikan jalan dan pembangunan drainase pada saat musrembang beberapa waktu lalu. "Mudah-mudahan saja apa yang kita usulkan saat musrembang, tidak harus menunggu 2015. Harapan kita, tahun ini sudah bisa dibangun karena mengingat jalan ini akses untuk anak sekolah,"tambah dia.(*/nik)

KEBAKARAN LAHAN

Dua Titik Api Belum Bisa Dipadamkan SENGETI – Jumlah titik api (Hotspot) di Kabupaten Muarojambi terus bertambah. Sebelumnya, hasil pendeteksian di lapangan, tercatat dua titik api berada di Desa Seponjen dan Tahura Kecamatan Kumpeh Ilir. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Muarojambi, M Zakir mengatakan, banyak titik api yang ditemukan, terutama di areal lahan gambut. “Titik-titik api tersebut terdapat di lahan gambut, jadi tidak bisa dideteksi oleh alat, sebab sumber titik apinya terdapat di bawah sementara bagian atasnya masih bagus,” jelasnya. Titik-titik api yang ada di lahan gambut ini, biasanya baru akan tampak setelah wilayahnya cukup luas dan angin bertiup kencang. Bila an-

gin kencang, kebakaran akan langsung meluas di kawasan sumber titik api tersebut. Kecamatan Kumpeh Ilir merupakan kawasan yang disinyalir menjadi sumber titik-titik api tersebut. Sebab kawasan tersebut merupakan daerah dengan lahan gambut terluas. Meskipun tidak terdeteksi keberadaan titik api tersebut, BPBD Muarojambi tetap menurunkan tim untuk melakukan pengawasan ke lapangan. Se-

hingga ketika terjadi kebakaran, akan mudah diketahui dan dapat segera dipadamkan. Termasuk juga kawasan yang telah menjadi langganan kebakaran setiap tahunnya. Sementara itu, dua titik api tetap mendapat pengawasan ekstra dan masih terus diupayakan untuk dipadamkan. “Dari hasil laporan tim, api memang belum juga padam, tapi kita masih berupaya terus agar api dapat segera dipadam-

kan agar tak meluas wilayahnya,” ungkap zakir. Api yang terdapat di tahura ini, merupakan kebakaran yang telah terjadi sejak Jumat, pekan lalu. Api yang melalap kawasan hutan tersebut, mulai merambah ke daerah yang sulit dijangkau, sehingga cukup sulit untuk dipadamkan. Selain itu, besarnya kebakaran juga menghambat tim dari BPBD dan Manggala Agni untuk melakukan pemadaman.

Tak hanya petugas, masyarakat setempat pun ikut serta berupaya memadamkan api tersebut. Pasalnya, jika tidak diawasi, dikhawatirkan api akan merambat ke lahan warga dan membakar perkebunan warga. Selain itu, BPBD juga tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sampah kebun atau pun membakar semak di lahan mereka selama musim kemarau ini.(jni/nik)


BUNGO - TEBO 8 KAMIS, 06 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi

Dinilai Jadi Ajang Politik Mahasiswa Desak Pemekaran Ditunda Rencana pemekaran Kabupaten Bungo dengan mendirikan Kota Bungo yang tengah dibahas DPRD Bungo mulai mendapat tantangan. Rencana pemekaran wilayah ini dinilai hanya sebagai ajang segelintir elit politik di daerah itu. Kemarin, sekitar 50 mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bungo, menggelar aksi unjuk rasa mendesak agar DPRD menunda rencana tersebut. NICKO ARDIANSYAH, Muarabungo

AKSI mahasiswa sekitar pukul 10.00 WIB itu menilai masih banyak persoalan yang lebih penting untuk diselesaikan ketimbang rencana pemekaran wilayah. “Pemekaran harus ditunda, karena saat ini masalah tapal batas kecamatan di Bungo ini belum diselesaikan,” ujar Ketua HMI cabang Bungo, Muhammad Kurnia. Tak hanya batas kecamatan, batas wilayah yakni antara Kabu-

paten Bungo dengan Kabupaten Tebo, Kabupaten Dharmasraya (Sumbar) hingga batas Bungo dengan calon wilayah Kota Bungo juga belum jelas. Selain masalah perbatasan, kemampuan keuangan daerah juga dinilai sangat terbatas. Kondisi itu ditambah dengan kegiatan pembangunan bagi masyarakat Bungo banyak yang sedang berjalan. “Konsekwensi jika rencana

pemekaran terus dilanjutkan, maka kegiatan pembangunan akan terhenti,” katanya. Oleh mahasiswa, rencana pemekaran itu hanya kepentingan politik segelintir elite yang tidak bertanggungjawab. Akibat kondisi itu dikhawatirkan justru memicu timbulnya konflik sosial yang berdampak pada kelangsungan hidup bermasyarakat di Kabupaten Bungo. Usulan pemekaran daerah,

sebut mahasiswa, adalah usulan yang tidak berpedoman pada PP Nomor 78 tahun 2007. Tetapi mengacu pada PP nomor 129 tahun 2000 dan tidak memperhatikan kondisi sosial masyarakat. Tak hanya itu, pemekaran daerah justru akan memperpanjang rentan kendali terhadap pelayanan masyarakat. Menjawab desakan mahasiswa itu, Wakil Ketua DPRD Bungo, Syarkoni Syam, mengatakan,

jika masalah tapal batas sebenarnya tidak perlu dipersoalkan. Untuk menyelesaikan persoalan tapal batas diakuinya cukup sulit karena Kabupaten Bungo tengah kekurangan anggaran. "Memang kita dapat anggaran dari APBN, dan tidak sepenuhnya Kabupaten Bungo yang nanti menjadi kotamadya. Tapi perlu pengkajian ulang dari pemerintah pusat,” katanya. (*/san)

PENGAWASAN PEMILU

Kejari Buka Posko Pemantau Pemilu MUARATEBO – Menghadapi gelaran Pemilu Legislatif dan Presiden 2014, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo telah membuka posko pemantau Pemilu. Ini sesuai intruksi dari Kejaksaan Agung (Kejagung) mengintruksikan agar setiap Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejari membuka posko pemantau Pemilu. “Tujuannya, untuk ikut menyukseskan pesta demokrasi yang pelaksanaannya tinggal menghitung hari,” ujar Kasi Intel Kejari Tebo, Ikrar Demarkasi kepada harian ini, kemarin. Menurut dia, Posko Pemantau Pemilu Kejari Tebo sudah dibuka sejak 10 Januari 2014 lalu. Di mana lokasinya lokasinya bergabung dengan gedung pos pelayanan hukum dan informasi publik Kejari Tebo. Hanya saja, ia mengakui jika posko pemantau Pemilu Kejari Tebo sejak dibuka belum banyak diketahui masyarakat baik keberadaan maupun fungsinya. Ikrar menjelaskan, posko tersebut adalah melakukan pengumpulan data dan informasi terkait penyelengaraan Pemilu 2014. Selain itu, menerima laporan terkait penyelengaraan Pemilu, serta mengola dan menganalisa setiap data dan informasi yang diperoleh. “Dari data dan informasi yang diperoleh, kita laporkan kepada pimpinan. Kemudian kita lakukan kordinasi dan sinkronisasi kepada pihak-pihak terkait,” jelasnya. Lebih lanjut ia mengatakan, keberadaan posko pemantau Pemilu itu terbuka untuk umum. Artinya, jika ada kendala atau masalah yang berkaitan dengan Pemilu, semua pihak baik masyarakat, pengurus partai politik dan calon legislatif dapat melakukan pengaduan. “Jadi siapa saja boleh memberi informasi atau pengaduan ke posko pengaduan Pemilu ini,” ujarnya lagi. Ditanya apakah sudah ada laporan yang masuk atau belum, Ikrar mengatakan, laporan yang diterima baru dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Tebo. Ikrar juga mengimbau kepada masyarakat, caleg, pengurus partai maupun instansi bisa ikut berperan aktif dalam menyukseskan Pemilu. Ini untuk menjaga proses Pemilu berjalan lancar tanpa ada gangguan. “Kami juga meminta kepada PNS, TNI dan Polri agar menjaga netralitasnya sebelum dan sesudah Pemilu. Sebab, kita juga akan memantau persoalan netralitas itu,” tambahnya.(ads/san)

ANTARA FOTO/OKY LUKMANSYAH

PETUGAS: mengecek peralatan untuk pengamanan Pemilu 2014. Kejari Tebo mengimbau berbagai lapisan masyarakat berperan aktif dan melapor ke Posko Pemilu apabila menemukan permasalahan.

PLAT KENDARAAN

Kantor Samsat Kehabisan Plat Nomor SEPRIADI/HARIAN JAMBI

KANTOR: Samsat Tebo di komplek perkantoran Pemkab Tebo. Sejak Desember 2013 lalu, kantor Samsat Tebo kehabisan stok materi TNBK.

MUARATEBO – Kantor Samsat Kabupaten Tebo diketahui sejak 16 Desember 2013 lalu mengalami kekosongan bahan baku materi untuk mencetak tanda nomor berkendaraan (TNBK). “Dari data yang ada saat ini sekitar 480 kendaraan roda dua membutuhkan TNBK,” ujar Bripka Cafien selaku petugas di

bagian urusan TNBK, Samsat Tebo, kemarin. Ia menyebutkan, stok material TNBK yang masih ada hanya untuk kendaraan roda dua dan roda empat berplat merah. Sementara untuk kendaraan plat hitam benar-benar habis. Menurut dia, dari informasi yang didapat dari Polda Jambi, material TNBK akan datang

pertengahan bulan ini atau paling lambat Juni 2014 mendatang. “Bagi masyarakat yang kendaraannya belum memiliki plat nomor, sementara akan diberikan surat jalan yang ditandatangani oleh Kasat Lantas agar ketika ada penertiban tidak terkendala,” pungkasnya. (ads/san)


SAROLANGUN - MERANGIN 9 KAMIS, 06 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi

Belasan Honorer K2 Bermasalah

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

Tujuh Orang di Merangin Terancam Gugur Hasil tes bagi honorer K2 di Kabupaten Sarolangun menyisakan masalah. Dari 190 honorer yang dinyatakan lulus, 18 diantaranya diduga tidak sesuai surat keputusan (SK) sebagaimana ditetapkan Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan). Sementara di Merangin, tujuh orang honorer K2 diduga kuat melakukan manipulasi data dan terancam gagal menjadi CPNS. ARFANDI SYARBAINI,Sarolangun IVAN GINANJAR, Bangko MENURUT Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sarolangun, Thabroli Rozali, sesuai aturan Kemenpan, honorer yang bisa mengikuti tes K2 adalah yang SK pengangkatan honorernya minimal pada 2005. Menurut Thabroni, dari laporan yang diterimanya, ke-18 honorer yang dinyatakan lulus K2 itu justru mengangtongi SK pengangkatan honorer antara tahun 2007 dan 2009. “Untuk memastikan keakuratan laporan dari pihak luar ini, akan dilakukan penyelidikan bagi 18 orang honorer K2 yang barusan dinyatakan lulus,” ujarnya. Sebelumnya Thabroni menyatakan berbagai pihak mulai dari pejabat Pemerintah Sarolangun lembaga swadaya masyarakat (LSM), wartawan, honorer yang tidak lulus, tokoh masyarakat dan akademisi bisa mencari tahu dan menggali informasi tentang profil peserta tes honorer K2 yang diduga kuat tidak pernah menjadi tenaga honorer.

“Begitu juga jika ada oknum honorer K2 yang malas kerja, ataupun istri dan keluarga pejabat yang ikut tes dan lulus padahal tak pernah menjadi honorer, agar diselidiki,” pungkasnya. Tujuh Orang di Merangin Terancam Gugur Tak hanya di Sarolangun, kondisi sama juga terjadi di Merangin, tujuh orang honorer yang dinyatakan lulus tes K2 bahkan terancam dipecat. Ini terjadi karena adanya dugaan manipulasi oleh peserta tes honorer K2 di daerah itu yang sebelumnya diadukan masyarakat. Ini disebutkan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Merangin, Hatam Tafsir. Menurut dia, tujuh orang honorer K2 itu terindikasi melakukan pemalsuan data. “Berkas tujuh honorer K2 tersebut akan dipending. BKD akan melakukan verifikasi terlebih dahulu,” katanya. Meski demikian, Hatam enggan menyebutkan identitas tujuh honorer tersebut. Namun ia memastikan, tujuh

honorer yang lulus tes K2 itu merupakan tenaga guru. "Untuk identitas kita belum bisa mepublikasikannya sebelum diperifikasi kebenarannnya," ujarnya lagi. Ia menyatakan, apabila terbukti adanya indikasi pemalsuan data itu maka, bagi honorer yang terbukti akan dikenakan sanksi. Di mana BKD Merangin akan melayangkan rekomendasi ke Kemenpan agar yang bersangkutan digugurkan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kabid Pengangkatan Dan Mutasi BKD Merangin, Bardi menambahkan, kecurangan yang dilakukan honorer K2 kebanyakan pada surat pernyataan Kepsek, UPTD, dan instansi tempat honorer bertugas. Pemalsuan itu dilakukan pada masa kerja honorer. "Kebanyakan indikasi pemalsuan masa kerja, ada yang honor 2006, 2007 dan 2008 namun dibuat honorer dengan SK 2005. Ada pernyataan sah oleh Kepsek, UPTD atau SKPD. Ini yang harus diverifikasi ulang,” jelasnya. Selanjutnya, BKD Merangin akan memanggil pihak-pihak yang telah membubuhkan pernyataan sah seperti Kepsek, UPTD, maupun SKPD. Ia menambahkan, masyarakat diberi kesempatan seluas-luasnya untuk memberikan laporan terkait pelaksanaan tes honorer K2 di Merangin. Bahkan BKD Merangin membuka posko pengaduan yang dibuka hingga Mei 2014 mendatang. (*/san)

ARFANDI SARBAINI/HARIAN JAMBI

SEJUMLAH :anggota G-Cinde berfoto bersama usai kegiatan workshop.

Pemkab Dinilai Abaikan Perempuan SAROLANGUN – Pemkab Sarolangun dinilai masih mengabaikan pemberdayaan perempuan dalam pelaksanaan pembangunan di daerah. Ini disampaikan Romba Meranti selaku pemateri workshop pemberdayaan masyarakat yang digelar LSM Gerakan Cinta Desa (G_Cinde)barubaru ini. Romba yang ditemui di Sekretariat LSM G_ Cinde mengatakan, saat menjadi pemateri kegiatan tersebut ia sempat menggali berbagai potensi

yang di dimiliki perempuan di sana dengan berbagai potensi sumber daya alam yang ada. "Sebenarnya perempuan seperti di Batang Asai memiliki potensi besar untuk pembangunan. Khususnya untuk program ketahanan pangan, namun peran pemerintah belum menyentuh," katanya. Menurut dia, jika saja pemerintah lebih peduli dan memberikan ruang untuk menggali potensi yang ada pada perempuan,khususnya di Batang Asai, maka mereka

akan mampu menyukseskan program pemerintah akan ketahanan pangan. "Caranya para perempuan di sini diberikan pelatihan dan bantuan sesuai dengan kemampuan dan potensi yang ada," ujarnya lagi. Ketua G_Cinde, Eko yang akrab disapa Bucek menambahkan, workshop yang dilaksanakan dua hari itu dihadiri peserta perwakilan dari tujuh desa di Kecamatan Batang Asai. Dari tujuh desa itu, selanjutnya dibagi menjadi kelom-

pok, diantaranya Desa Bukit Berantai dengan nama organisasi Perintis, Desa Simpang Narso nama organisasinya Harapan Maju, Desa Batu Empang nama organisasinya Suka Maju dan Desa Bathin Pengambang dengan nama organisasi Harapan Ibu. “Dengan workshop kedaulatan perempuan ini mengupayakan agar perempuan khususnya di Batang Asai menjadi perempuan cinta pangan dan mengerti pangan seutuhnya,” tambahnya.(fan/san)

PENDIDIKAN

Guru Sering Bolos, Siswa Ikut-Ikutan BANGKO – Ada pepatah Jawa mengatakan, guru itu digugu lan ditiru yang artinya, seorang guru adalah sosok yang harus dipatuhi dan ditiru atau dicontoh. Pepatah ini mungkin tepat untuk menggambarkan kondisi belajar mengajar di SD 206, Desa Renah Medan, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin. Akibat kepala sekolah (Kepsek) jarang ngantor dan guru bolos mengajar, siswa SD 206 Desa Renah Medan sering pulang sebelum jam mengajar selesai. Bahkan bisa dibilang masih pagi sekitar pukul 10.00 WIB siswa sudah pulang sekolah. Ini terungkap saat dilakukan inspeksi mendadak (Sidak) oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan Merangin, Jamalludin ke SDN 206 ini. Sesampai di SD itu, Jamalludin justru mendapati segelintir siswa yang tengah bermain bola kaki, padahal saat itu masih jam belajar. Parahnya lagi, saat Jamalludin melihat kondisi dalam sekolah, hanya ada dua orang guru dari tujuh guru yang seharusnya bertugas di sekolah itu. Begitu juga dengan si kepala sekolah, Kepala Sekolah SD 206 diketahui tidak berada di kantor entah di mana. "Tadi ada tiga guru yang hadir, tapi satunya sudah pulang. Sehingga tinggal kami berdua lagi. Kalau yang lain tidak masuk, sedangkan Kepsek katanya ada urusan," ujar salah seorang guru, ketika ditanya pihak Disdik. Ditanya soal siswa yang sering pulang jam 10, guru tersebut membantah. Menurutnya, jam pulang sekolah tetap mengikuti aturan yang ada yakni rata-rata di atas jam 12 siang. "Kami pulang paling cepat jam 12, tidak benar kalau pulangnya jam 10,” jawabnya. Jawaban sang guru itu sepertinya perlu dicermati lagi, sebab, ketika ditanya ke sejumlah siswa, terungkap jika guru sering kosong tidak mengajar dan sering pulang jam 10. "Kalau tidak ada guru, kami balik sekolah jam 10. Tiap hari kami maen bola kaki. Kalau guru jarang masuk semua, kepala sekolah juga begitu," ungkap salah satu siswa. Melihat kondisi itu, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Merangin, Jamaluddin, mengakui jika pihaknya memang pernah mendapat laporan mengenai siswa di SD 206 yang sering pulang jam 10. "Kita sering mendengar pengaduan mengenai kepsek dan guru kurang serius mengajar disini. Sebab itulah kita turun langsung melihat kondisi yang sebenarnya. Ternyata memang benar siswa tidak pernah diperhatikan," ujar Jamaluddin. Melihat siswa tidak diperhatikan, Jamalludin terlihat kesal. Ia menyatakan agar Kepsek SD 206 itu segera diganti dengan orang yang serius dalam upaya meningkatkan dunia pendidikan. "Ini tidak benar lagi, saya sudah memberitahu kadis dan menghubungi BKD agar secepatnya kepseknya diganti," tegasnya.(van/san)

ANTARA FOTO/ANDREAS FITRI ATMOKO

SEJUMLAH :tenaga honorer K-2 melakukan aksi demonstrasi. Sejumlah honorer K2 yang dinyatakan lolos di Sarolangun dan Merangin diduga telah melakukan manipulasi data dan terancam gagal menjadi CPNS.

IZIN PERHOTELAN

King Hotel Bantah Sediakan Miras SAROLANGUN - Pengelola King Hotel yang ada di Kabupaten Sarolangun membantah telah menyediakan aneka ragam minuman keras (miras) dan wanita panggilan di hotel yang dilengkapi fasilitas karaoke itu. H Fuyadi selaku pemilik King Hotel melalui kuasa hukumnya, Ali Musa Siregar, SH mengatakan, tuduhan sejumlah mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Sarolangun Selasa (4/3) lalu sangatlah tidak beralasan. “Itu keliru dan tidak berala-

san,” ujar Ali Musa saat menggelar jumpa pers, kemarin. King Hotel dan Karaoke kata Ali Musa, hanya menyediakan minuman jenis bir dengan merek Bintang yang kandungan alkoholnya masuk golongan A. Di mana minuman tersebut mengandung alkohol atau etanol (C2A5OH) dengan kadarnya hanya lima persen. “Sebagaimana telah diatur di dalam pasal 7 (1) huruf A Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2013, tentang pengendalian dan pengawasan minuman

beralkohol. Jadi tuduhan itu bersifat hiperbola dan provokotif, tanpa melalui penelitian dan pengumpulan data yang akurat,” jelas Ali Musa. Sementara terkait tuduhan King Hotel juga menyediakan wanita panggilan, ini juga dibantah Ali Musa. Tak hanya itu, advokat yang terdaftar di Peradi ini juga membantah adanya informasi yang menyebutkan King Hotel menjadi sarang terjadinya pergaulan bebas di ruangan karaoke dan memincu datangnya wanita tuna susila dari luar

daerah. “Itu informasi yang bersifat provokatif, tanpa melalui penelitian dan data yang akurat,” ujarnya lagi. Menurut dia, masyarakat dari manapun mempunyai hak berkunjung ke King Hotel dan Karaoke. Yang mana pihak manajemen tidak bisa membatasinya. Ditanya terkait persoalan perizinan, menurut Ali Musa menyatakan, King Hotel dan Karaoke mengantongi izian yang lengkap. Ia juga menyatakan,

pendirian King Hotel dan operasi karaoke telah mendapatkan persetujuan dari warga RT.01 Aur Gading, Sarolangun dan bisa dibuktikan. Sebelumnya, pada Selasa (4/3) kemarin belasan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Sarolangun menggelar aksi di Kantor Bupati Sarolangun. Pada aksi itu, mahasiswa mendesak Pemkab Sarolangun meninjau ulang izin hotel tersebut karena telah menjual miras dan wanita panggilan.(fan/san)


IKLAN USAHA ANDA

KAMIS, 06 Maret 2014 Edisi Pagi

10


KAMIS, 06 Maret 2014 Edisi Pagi

11

Jelang SEA Games 2015 Tiga Atlet Dayung Putri Jambi Dipanggil untuk Ikuti Seleksi Atlet Dayung asal Provinsi Jambi kembali terpanggil untuk mengikuti tahap seleksi Satuan Pelaksana Indonesia Emas (Satlak Prima). Pemanggilan terhadap ketiga orang atlet tersebut berdasarkan torehan prestasi mereka selama ini. IPANDRI ARAHMAN HADI, Jambi TIGA orang pedayung asal Jambi kembali terpanggil untuk mengikuti tahap seleksi

Satuan Pelaksana Indonesia Emas (Satlak Prima) untuk menghadapi perhelatan akbar

SEA Games ke XXVII tahun 2015 di Singapura. Pemanggilan berdasarkan torehan prestasi mereka selama ini. Tidak hanya itu saja, ketiga pedayung tersebut juga diharapkan bisa lolos dari seleksi dan masuk dalam program Satuan Pelaksana Indonesia Emas (Satlak Prima). Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Roynadi selaku Sekretarsi PODSI Jambi kepada

Harian Jambi kemarin sore (05/03). Dikatakannya, tiga orang orang atlet dayung putri kita terpanggil untuk mengikuti tahap seleksi Satuan Pelaksana Indonesia Emas (Satlak Prima). Jika mereka berhasil, maka mereka akan masuk ke dalam daftar Satlak Prima dan akan mengikuti pemusatan latihan di Jakarta. “Besar harapan kita untuk

LAGA PERSAHABATAN

ketiga orang atlet dayung asal Jambi untuk masuk dalam daftar Satuan Pelaksana Indonesia Emas (Satlak Prima). Selama ini kita sudah melihat kualitas serta kuantitas mereka untuk menjadi pedayung terbaik,” jelasnya. Ketiga atlet dayung Jambi tersebut, lanjut Roynadi sudah bertolak ke Jakarta pada 3 Maret 2014 lalu. Mereka adalah

Fitri Ayu, Sri Marlina dan Ririn Anggraini. Selain itu, selama ini memang untuk cabang olahraga dayung ini sudah menjadi cabang olahraga prioritas dan langganan bagi atlet Jambi untuk turut serta dalam barisan kontigen Merah Putih. Dan untuk kali ini, kita yakin kepada atlet kita yang sudah terpanggil untuk bisa membuktikan bahwa mereka

adalah atlet terbaik asal Jambi yang tergabung bersama atlet lainnya. “Olahraga dayung ini sudah menjadi prioritas sejak dulu. Tidak hanya itu, untuk atlet dayung kita juga merupakan langganan dalam barisan kontingen Merah Putih untuk kejuaraan dunia seperti, SEA Games atau ASEAN Games,” pungkasnya. (*/via)

MOTO GP

Cukur Timnas U-21 Malaysia 3-0 Lorenzo Sapu Bersih SLEMAN - Timnas U-23 Indonesia meraih hasil positif kala menjamu Timnas U-21 Malaysia dalam laga ujicoba, setelah menutup 90 menit laga dengan kemenangan tiga gol tanpa balas. Pada laga yang dihelat di Stadion

Maguwoharjo, Rabu (5/3) malam WIB, Indonesia yang tampil menyerang sejak menit awal baru mendapat gol di menit 23. Diawali pergerakan Fandi Eko Utomo yang membawa bola dan melihat posisi Bayu Gatra, bola

terobosan diberikan padanya. Bayu membawa hingga kotak penalti dan melepaskan tembakan ke sudut sempit gawang tim tamu. Sebelumnya di menit 14 dan 16 Indonesia lewat Bayu dan Fandi bergantian mengancam gawang

Malaysia yang dikawal oleh Ramadhan, namun sepakan Bayu hanya menyamping dan tembakan bebas Fandi sukses dimentahkan kiper Malaysia. Di menit 31 Malaysia sempat mendapat peluang tapi bola tembakan Shahrul Igwan menerpa mistar gawang. Keunggulan Indonesia bertambah di menit 41. Agung Supriyanto dengan tenang menyambar bola rebound tembakan Fandi Eko Utomo dan menaklukkan gawang Malaysia yang dikawal Mohd Ramadhan Abdul Hamid.

Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

REGINA SAFRI/ANTARA

BEREBUT BOLA: Pemain Timnas U-23 Indonesia, Syahrizal (dua kiri) berebut bola dengan pesepakbola Timnas U-21 Malaysia.

READY STOCK Pick Up GM, XENIA, TERIOS, Dll DP Mulai 12 Juta-an Hub. FITRI 0813 6616 6072. (d2k ikl, 14 Januari 2014)

TOYOTA DIJUAL TOYOTA FORTUNER TH 2008 HARGA NEGO HUB. 08192438072 (so, 01 JANUARI 2014)

MOBIL BARU DP RINGAN

READY STOCK XENIA DP 25 JTAN ANG 2.7 JTAN, PICK UP DP 11 JTAN ANG 2,7 TERIOS DP 34 JTAN, AYLA DP 22 JTAN ANG 1,9 JTAN HUB NILA 0812 7406 3978 (so, 07 Januari 2014)

MOKAS

(so, 21 Februari 2014)

RUKO/ RUMAH DIJUAL

DP RINGAN PROSES MUDAH Bertaburan hadiah untuk pembelian mobil baru merk Nissan All Variant Hubungi Josan Hp. 0853 6603 1341 atau hubungi website : www. nissanjambi.com (so, 13 Februari 2014)

PEMBELIAN Promo Diskon Mobil Baru LIVINA Dp 30 Juta-an March 20 Juta-an Juke, Extrail, Navaro Proses mudah Bunga Ringan Tenor 6 tahun Hub : Asri 0852 6673 8813 (so, 14 Desember 2013)

DIJUAL Mobil baru irit BBM dan nyaman berkendaraan, Nissan All New Grandlivina, March, Juke, X Trail, X G-Gear, Navaro, Info Hub. Fary 0813 6689 5396 (so, 14 Desember 2013)

SUZUKI PROMO MODEL BARU SUZUKI DP murah, Angsuran Ringan ERTIGA, SWIFT SX4, WAGON R, Hubungi Yeni Marketing Executive 0853 6610 0351 (so, 28 Desember 2013)

PT. JAYA INDAH MOTOR JAMBI Dapatkan Promo SUZUKI ERTIGA dan CARRY PICK-UP dengan Cash Back spesial dan Hadiah Langsung, proses mudah dan cpt 3 hari selesai Hub. MOZA 0813 6688 6099 - 0852 6611 7191 (ikl, 09 Januari 2014)

DAIHATSU INFO NEW CAR Daihatsu Terios, Xenia, Grandmax Pick Up/Minibus, Luxio, Sirion dan Ayla. Dapatkan Cash Back Menarik ....Hubungi Rahmat Astra Daihatsu HP 0812 7406 8543 Pin BB 298457F3 (so, 11 Februari 2014 )

(so, 08 Januari 2014)

SYFA BUSANA Menjual Pakaian Pria dan Wanita, Pakaian Olahraga, Seragam Sekolah dan Kebutuhan 2 Keluarga Anda. Jl. Juanda Mayang Hp. 0852 66663542 MAHKOTA CRAMIK Aneka macam keramik. Sedia Partai besar, kecil Kwalitet ekspor Jl. H. Juanda Mayang Jambi 0741 70 10005 so. 06 Feb 14

RIDHO MOTOR Jual Beli Motor Bekas, Tukar Tambah Alamat Mayang (Depan Jotun Mayang ) Hp 0852 6341 5866.

NISSAN

PUTRA PRABU KUSEN menerima Pembuatan dan Jasa Pemasangan Kusen Pintu, Kusen Jendela, Ventilasi, Prabot, Dll Model : Klasik, modern, Minimalis.Alamat : Jl. KH. Ismail Malik No. 91 Villa Kenali Mayang dekat Perum Citra Land Hub : Gunawan 0823 0615 5678

DIJUAL Rumah Tpe 36 Luas + 200m2 Fasilitas 2 Kamar Mandi, Halaman Lokasi Perumahan Merene Regency Harga 400 Jt Nego ditempat Hub. 0812 740 7 0708 (ikl-00150)

DIJUAL Rumah Tipe 56 Luas 586M2 (6 TMB) Fas : Listrik PLN 1300, PAM,Harga Nego Lokasi TP Sriwijaya Lrg. Kejayaan Hub. Hp 085268062225/ 08127334027 (so, 08Januari2014)

DIJUAL Ruko 2 lantai lokasi Ktr Pertamina Kenali Asam harga 295 juta hub. 082371744345

(ikl-00170)

SERBA - SERBI TELANAI REFLEXI Center bagi warga Jambi dan sekitarnya ingin memanjakan dan mengurangi rasa capek pada tubuh hub. Alamat Jl. H. Yusuf Singadikane Telanaipura info lengkap hub. 082375557898 (ikl-000120)

GAMBUS AL-FATH Musik Gambus bernuansa Islami menerima panggilan untuk acara hiburan Pernikahan dan Acara resmi lainnya. Siap main Luar Kota Jambi. Hub Haris 0853 8187 0009 Aziz 0853 66055 1193 (so, 14 Januari 2014)

INFO : Anda ingin belajar ilmu Jurnalistik dan marketing hubungi: 0812 8043 4174

(ikl-000102)

RIO DINAMO Servis Dinamo, Pompa Air, Mesin Cuci, Generator, Over Haul Genset, Dll Jl. Ir. H. Juanda Mayang Hub. 0823 7550 1811

RADJAH KOPIAH kami menjual aneka kopiah, Peci, Grosir & Eceran. JL. HJ. MANAF No. 3A Telanaipura DEPAN UNJA TELANAI JAMBI (0741) 670186 / 0812 274 91 5515 (so, 1 Februari 2014)

KONVEKSI M. TEGUH mengerjakan : Kostum Olahraga, Kemeja Sport, Seragam Perusahaan, Seragam Sekolah, Seragam Pegawai, Baju Almamater, Spanduk, Stempel, Dll dan mencari karyawan yang jujur, dan rajin Hub. 0853 7736 8259 (so,04 Desember 2013)

RIAS PENGANTIN Tersedia Pakaian Adat Jambi, Padang, Tempat Duduk Nasional Hub. Khoiriah HP. 0852 6613 7600 (so, 18 Desember 2013)

MUARA TEMBESI RAMANDA GRAFIKA Jln JambiMa. Bungo Km 2 Suka Ramai Menyediakan : ATK, Cetak Undangan, Nota, Kop Surat, Amplop, Stempel, Prasasti, Spanduk, Perlengkapan Pramuka & Olahraga, Koran Harian. Hp. 0812 7411 3650 (so, 17 Desember 2013)

Di babak kedua permainan tak banyak berubah. Meski Indonesia mampu menguasai laga namun mereka kesulitan menembus pertahanan Malaysia. Baru di menit 88 Indonesia bisa menambah gol lewat titik putih yang dieksekusi dengan baik oleh Bayu untuk ubah skor menjadi 3-0, yang bertahan hingga laga usai.(dtk/via)

BPKB Motor a/n Rachmat Kurniawan NO: BPKB 100712 . 000730 NO: Plat BH 2138 MD NO: Rangka Mesin: MHIKC 12197KO45250 NO: Mesin: KC 12 E - 1045538 (ikl-17Februari2014)

BPKB MOTOR a/n Rohana No. BPKB H06810633F Nopol BH 2861 GT,yang menemukan hub. 0741668431/668143 dgn Sdr. Davic (ikl-000104)

SHM No. 1455 a/n Lahmuddin alamat Kenali Asam Mayang Hp. 085220210006

LOWONGAN KERJA

SAROLANGUN RM SATE KAMBING JEPARA, menyediakan Sate Kambing, Tongseng, Pecel Lele, Ayam Bakar,dll Menerima pesanan untuk pernikahan,Ultah, Arisan, Dll Jl. Lintas Sumatra Km 9, Simp Bukit Sarolangun Jambi HP. 081326501556

(so-170214)

DIBUTUHKAN Supir sales SIM A Mak. 35 thn Lamaran Antar Langsung Blok I 5 No. 9 RT. 14 Mayang Mangurai Kota Baru Hp. 081231141666 (ikl-24022014RO)

PT. CIPTA PRIMA YOGA DEALER BATTERY YUASA MEMBUTUHKAN TEKNISI MERANGKAP KEPALA GUDANG DI PRIORITASKAN PENGALAMAN TEKNISI KIRIM LAMARAN LANGSUNG KE JL. IR H. JUANDA NO. 57 B TELP. 0741 60299 (ikl-22022014)

BANGKO TOKO JAM CANTIK, menjual Jam merek ternama HP & Acecories, lengkap dan jual beli motor bekas, Pasar Bawah Bangko, Jln. Syamsudin Uban no. 5 ( Samping Kantor Pos Bangko) HP 085379819777 (so, 08 Desember 2013)

GAME CORNER Rental Playstation 2 dan 3 Alamat Simpang 4 Koni, Bangko. BISA RENTAL (so, 13 Desember2013)

TB SINGGALANG Menjual Surat Kabar Terbaru, Buku Sekolah S/D Perguruaan Tinggi dan ATK. Jl Syamsudin Uban Pasar Bawah Bangko Telp. 0746 322 076 (so, 16 Desember2013)

SERVICE ELEKTRONIK BUTUH SERVICE ELEKTRONIK TV, DVD, AMPLI, SPEAKER AKTIF, DAN MESIN CUCI. HUB. 0812 7420 6881 (ikl,22 Januari 2014)

SERVICE AC MAJU JAYA SERVICE menerima perbaikan & perawatan AC, Kulkas, Mesin Cuci, Dll Hub. 0853 8215 8585

(so, 28 Januari 2014)

BATANG HARI TB SANTOS Menjual koran, Tabloid, Majalah, Buku Agama, Buku TK, SD, SMP, SMA & Perguruaan Tinggi Alamat: Simp. Lampu Merah depan BBC Muara Bulian Hp. 0813 7363 9939 (so, 17 Desember 2013)

LOKET PEMBAYARAN LISTRIK DLL, REVANDO Jl Gajah Mada No. 14 RT 11 RW 03 Kelurahan Sridadi Kecamatan Muara Bulian Telp. 0823 7353 2225

TERCEPAT: Jorge Lorenzo masih menjadi yang tercepat di sesi terakhir tes.

Selain pebalap-pebalap Yamaha, Ducati, dan Honda, beberapa pebalap dari kelas Moto2 seperti Esteve Rabat dan Mika Kallio juga

mengikuti tes ini. Marc Marquez terpaksa absen karena mengalami cedera patah tulang kering.(dtk/ via)

(so, 22 Januari 2014)

CENTRAL OPTIKAL menyediakan sunglass, softlens, alat bantu dengar, dan kacamata berbagai macam merk bergaransi. Proses pemasangan lensa plus & minus dalam waktu 30 menit Jln. Lintas Sumatra No 49. Simp 4 Lampu Merah Sarolangun Hp. 0819 753 7942

DIJUAL ESCUDO SIDEKICK Th 2000 Hijau Metalic Pajak ,BH, Mulus, terawat AC, DVD 7”, Musik Ok harga 80 Jt nego hub. 081366559691

so. 06 Feb 14

MUARO BUNGO TB GRAND MEDIA, Penyalur Buku -buku terbitan Gramedia Pustaka Utama, Koran Harian, Majalah Dll serta ATK Jl. M Yamin SH No. 05-06 Muaro Bungo Telp/Fax 0747 322 852

DIJUAL BMW Tahun 97 Type 318i Harga 67 Juta Nego Hub : Pak Indo 0812 7338 8150

D I J U A L R u m a h Ty p e 5 4 LT 329M2,LB300M2 Fas. Lengkap, Nyaman Almt. Komplek Karya Telanai Permai Blok. D. I No. 8 Hrg 850 Jt (081320056161-082177332777-)

DIJUAL Pick-up grand Max 1.3/2012 BH harga 75 juta nego serius hub. 0811741752

DIJUAL CEPAT RUKO 1 Lt IMB, SHM, Keramik, Spec 21/2 Lantai Jl .Aurduri 1 Kampung Bugis Simp Rimbo Cp. 0852 6670 9871

DIJUAL Mobil Hyundai Gatz ‘2004 akhir,acesories lengkap warna abuabu metalik, pajak panjang peminat serius hub. 085366008833

DIJUAL O V E R CREDIT Toyota Dyna Dumbtruck Thn 2010 Ty p e 1 3 0 HT Solar sudah bayar 18x sisa 18 angsuran lagi. Kondisi siap pakai Ganti DP 50Jt Plat BH Berminat Hub. 0812 7264 7870

(so, 15 Desember 2013)

TB RIKO, Penyalur Buku-buku Umum, Agama, Kitab-kitab, Koran Harian, Majalah Dll serta ATK Jl. Dahlia. Muaro Bungo Hp. 08538188-9044 (so, 18 Desember 2013)

BUTUH DANA BUTUH DANA TUNAI: Jaminan BPKB mobil Anda, Hubungi : 0852 7394 478 (ikl, 12 Desember 2013)

PERTAMA DI JAMBI Penyertaan modal/ dana untuk proyek/usaha sistem jangka pendek dan berjangka kompetitif, jaminan BPKP, SHM dan Invoice Alat Berat CP. 0852 7394 9815, 0852 6621 5411 (ikl 26 Desember 2013)

SEI BENGKAL FHABYO TOSERBA Menyediakan barang harian lengkap, Pasar Sei Bengkal Kelurahan. Sei Bengkal Kec. Tebo Ilir 0852 6879 0647 (so, 15 Desember 2013)

TOUR & TRAVEL TIANSYAH MITRA ABADI TOUR & TRAVEL Menyediakan tiket pesawat Garuda, Sriwijaya, Citilink, Lion Air Alamat. Jl. Sunan Drajat No. 3 Kota Baru Tlp. (0741) 5915140 Hp. 0853 8141 2188, 0853 6741 3346 (so, 14 Februari 2014)

TOUR & TRAVEL Tunas Abadi menyediakan tiket pesawat maskapai Garuda,Lion,Sriwijaya,City Link 082125677820,087896725272

DIJUAL Baleno harga nego hub. 085362282129

DIJUAL CEPAT Rumah L 219 M2 ada SHM, 3 KT, 1 RT, 2 KM, 1 GARASI Listrik 1300 Air Sumur . Alamat RT 9 K.A Bawah Dkt Myang Hrg 250 jt Nego Hub. 0853 6885 9671

(ikl-Nov’13)

(so, 15 Desember 2013)

KERINCI

TOKO MAS MAHARANI Menyediakan Rupa-rupa perhiasan dari mas 24 karat.Alamat Pasar Baru Talang Banjar

BPKB MOTOR atas nama Abdul Rauf No BKPB D318 9532 No STNK 10105943 No Plat BA 6730 EW, No Rangka MH 8SD110C5J/857798 No Mesin E 402/ID/851012 HP. 0823 8141 4218

RUMAH MAKAN SARI MANGGIS, menerima Paket, Prasmanan, Resepsi, nasi Kotak, Bungkus untuk pesanan pernikahan, Ultah, Arisan dll HP : Jln. Depati Purbo No. 26 Kota Sungai Penuh HP 0811741108

(aa,21 Desember 2013)

so. 4 Februari14 NN

(so, 08 Desember 2013)

(so, 14 Januari 2014)

PHILIP ISLAND - Jorge Lorenzo mempertahankan posisinya sebagai pebalap tercepat dalam tes keamanan ban di Phillip Island. Rider Yamaha itu kembali mengukir waktu terbaik pada hari terakhir tes. Catatan waktu terbaik Lorenzo di Phillip Island pada hari Rabu (5/3) adalah 1 menit 29,068 detik. Catatan waktu tersebut lebih cepat 0,065 detik daripada raihan terbaiknya kemarin. Yang menempati posisi kedua di belakang Lorenzo masih Dani Pedrosa. Pedrosa disusul oleh Valentino Rossi, Cal Crutchlow, dan Andrea Dovizioso. Tes khusus ini digelar untuk menghindari terulangnya kejadian di MotoGP Australia tahun lalu. Saat itu, masalah ban memaksa adanya pitstop di tengah balapan.

DICARI 1 ORANG Tenaga Kerja yang biasa bekerja di Toko Bangunan. Pendidikan tidak di utamakan. Datang segera ke TOKO SUMBER JAYA Mayang depan Dealer panca motor

(ikl, 17 Januari 2014)

KEHILANGAN

Tes di Phillip Island

DIJUAL Pick-up grand Max 1.3/2012 BH harga 75 juta nego serius hub. 0811741752

DIJUAL Grand Max 1.3 harga nego HP 0811741752

DIJUAL Nisan peminat serius hub. 0811741752


KAMIS, 06 Maret 2014 Edisi Pagi

12 LAGA UJI COBA

Spanyol Sudah Kini Afsel Bidik Kemenangan Lawan Brasil JOHANNESBURG - Afrika Selatan beberapa waktu lalu membuat kejutan dengan mengalahkan juara Eropa dan dunia, Spanyol. Bafana Bafana kini ingin memberi kejutan untuk raksasa sepakbola lainnya, Brasil. Ketika berujicoba melawan Spanyol di Johannesburg, bulan November silam, Afsel keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0. Satu-satunya gol tim tuan rumah dicetak oleh Bernard Parker. Tim asuhan Gordon Igesund itu akan menghadapi Brasil di tempat yang sama pada Rabu (5/3). Meski cuma laga persahabatan, mereka tetap berse-

Brasil Tak Butuh Costa Eks pemain timnas Brasil, Edmilson, menyebut keputusan Diego Costa memilih Spanyol sudah tepat. Sebab ia akan sulit terpilih sebagai pemain Selecao karena banyak talenta yang lebih baik daripadanya. DETIKSPORT, Rio de Janiero COSTA memang sempat jadi rebutan antara Spanyol dan Brasil beberapa bulan lalu, sebelum akhirnya pemain Atletico Madrid itu memilih panji La Furia Roja. Alasan pesepakbola 25 tahun itu memilih Spanyol karena ia merasa tak pernah dilirik oleh Brasil meski tampil bagus bersama Atlet-

ico. Ia baru dua kali bermain saat friendly kontra Italia dan Rusia sekitar awal 2013. Maka dari itu Edmilson menilai bahwa Costa sudah tepat memilih untuk “membelot” ke Spanyol karena ia disebut akan sulit bersaing dengan pemain Brasil yang lebih tenar. “Dia tampil hebat bersama Atletico Madrid. Di Brazil

dia tak begitu dikenal dan ia meraih kesuksesan itu ketika berada di Spanyol. Saya pikir keputusannya sudah tepat,” ujar Edmilson di AS. “Dia tenar di Spanyol, lebih banyak mengenal orang-orang, anaknya pun besar di sana,” sambung pemain yang sempat merumput bersama Barcelona dan Real Zaragoza di Spanyol itu. Apakah Brasil akan merasa menyesal kehilangan Costa yang disebut-sebut sebagai salah satu pemain top selain Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Gareth Bale di La Liga? “Dia adalah pemain yang ingin mengenakan seragam lain. Saya pikir kami sudah mendapatkan pemain lain yang lebih tepat dari Diego saat ini. Kami punya banyak pemain yang lebih baik darinya,” tegas Edmilson. “Ada beberapa pemain di Brasil yang bisa menggantikannya. Selalu sulit mengambil keputusan ketika mendekati Piala Dunia. Tapi bagi saya ini semua sudah jelas,” demikian pemain yang ikut mengantarkan Brasil juara dunia 2002 itu.(*/via)

DOK/HARIAN JAMBI

UJI COBA: Pemain Afrika Selatan kontra pemain Spanyol saling berebut bola pada laga uji coba beberapa waktu lalu. Pada pertandingan tersebut, Tim Matador menyerah 0-1 dari Afrika Selatan.

Diego Costa

JELANG PIALA DUNIA 2014

Tidak Targetkan Juara Belanda Hanya Targetkan Sampai ke Semifinal PARIS - Pelatih Belanda Louis van Gaal realistis dengan kans timnya di Piala Dunia 2014. Meski begitu, Van Gaal mengungkapkan bahwa Belanda ditargetkan sampai lolos semifinal. Van Gaal mengisi posisi yang ditinggalkan Bert van Mawijk yang mundur setelah De Oranje “babak belur” di Piala Eropa 2012 dengan tersingkir di babak grup. Tugas pertama Van Gaal meloloskan Arjen Robben dkk. ke putaran final Piala

Dunia berhasil. Belanda lolos dari babak kualifikasi tanpa terkalahkan dengan sembilan kemenangan dari 10 laganya. Namun demikian, Belanda kini dihadapkan pada tugas berat dengan lolos dari babak grup yang dihuni Spanyol, Chile dan Australia. “Menurut rangking FIFA kami menempati posisi delapan atau 10, itu tidak penting tapi kami bukanlah salah satu dari tim favorit juara,” nilai Van Gaal seperti dilansir AFP. “Menurut saya Brasil dan

mangat mengejutkan Selecao. “Kami ingin menampilkan performa bagus. Kami menghadapi sebuah tim yang sangat bagus juara dunia lima kali,” tutur Igesund di Sky Sports. “Saya punya skuat yang berisi pemain-pemain yang akan membawa tim nasional kami bergerak maju. Semua pemain bersaing memperebutkan tempatnya. Kami punya gambaran yang bagus soal siapa yang akan menghadapi Brasil,” sambungnya. “Saya harus tetap menyebut Spanyol. Kami bermain melawan juara dunia dan kami bisa mengatasi mereka,” kata Igesund.(dtk/via)

Argentina favoritnya sedangkan dari Eropa, Spanyol dan Jerman adalah tim-tim favorit. Kami sendiri bukan calon juara. Saya bergabung sebagai pelatih dengan target lolos ke putaran final dan melaju hingga ke semifinal.” “Kami sudah memasukkan banyak pemain muda ke timnas dan memainkan sepakbola yang menyenangkan. Kami juga mencetak banyak gol di laga kualifikasi. Tapi semifinal tetaplah sebuah target yang sulit dicapai,” tambah pelatih sarat pengalaman ini.(dtk/via)


KAMIS, 06 Maret 2014 Edisi Pagi

Tidak perlu khawatir bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang merasa kesulitan memasarkan produknya. Bagi Anda yang kreatif, bisa menjajakannya di berbagai gerai. Salah satu gerai yang menerima produk UKM ini adalah Jakoz.

Baca Hal

16

HESTI OKTAVIANI P, Jambi

Hal ETALASE, 14

Hal POTRET, 15

Hal PASAR, 17


KAMIS, 06 Maret 2014 Edisi Pagi

14

ETALASE

FOTO-FOTO: KAHARUDDIN/HARIAN JAMBI

SINAR TELANAI: Diler Sinar Telanai yang terletak Jalan Jendral Thalib No 41 Kelurahan Pematang Sulur Kecamatan Telanaipura Kota Jambi.

Siapa bilang usaha tampal ban adalah sebuah bisnis yang tidak memiliki prospek besar. Jika ditekuni dengan baik ternyata, sebatas usaha tampal ban pun mampu disulap menjadi sebuah diler yang berkelas. KAHARUDDIN, Jambi

H

al ini telah dirasakan oleh Sugeng, Direktur Diler Sinar Telanai. Ia mengatakan bahwa usaha yang bermula dari usaha kecil, akan membuahkan hasil jika usaha yang dilakukan tersebut dikerjakan dengan tekun. Karena siapapun yang bersung-

Rintis Motor Bekas Berkat kerja keras dan giatnya Sugeng dalam menabung, menghantarkannya pada perkembangan usaha yang jauh lebih maju. Dengan modal yang dimiliki, ia memberanikan diri untuk merintis usaha barunya yakni jual beli motor bekas.

BENGKEL: Selain menyediakan jasa penjualan berbagai merek dan jenis motor, Diler Sinar Telanai juga menawarkan jasa bengkel motor.

terusnya,” ujarnya.

Fokus Motor Cina Usaha yang dijalani Sugeng terus berkembang dengan pesat. Setelah sukses menjalani bisnis motor bekas dan kredit mobil, ia kembali mencoba hal baru dengan menjual motor Cina. Motor Cina yang dimaksud tersebut dengan merek Naza dan Presta. “Waktu itu saya membuka titik jualan motor Cina ini sampai 40 titik. Itu PRODUK: Motor roda tiga, Salah satu produk yang dipasarkan oleh Diler Sinar Telanai. tersebar ke berbagai daerah seperti di Bungo, Tebo, Rimbo Bujang, Sungai Bahar dan Sabak,” ungkapnya. guh-sungguh akan memetik hasil dari Usaha jual beli motor bekas yang diSaat itu, bisnis penjualan motor mikesungguhannya tersebut. lakoninya tersebut dirinis sejak Tahun Diler ini berada di kawasan Jalan Jen- 1990. Dengan tekad dan semangat, usa- liknya telah mampu menjadi penjemdral Thalib No 41 Kelurahan Pematang hanya pun kembali menunjukkan kema- batan antara pihak bank dan perusaSulur Kecamatan Telanaipura Kota Jam- juan yang sangat signifikan. Lima tahun haan, untuk bekerjasama dalam memfasilitasi perusahaan atau bi. Usaha milik Sugeng ini telah berdiri berhasil mengembangkan usaha jual pabrik. Dengan ini, ia sejak Tahun 1985. Berawal dari penyedia beli motor bekas, ia kembali meniti mampu menjual motor jasa tampal ban, usaha yang digelutinya bisnis baru dengan membuka kredit dengan jumlah yang tersebut kini mampu berkembang den- mobil. Awalnya, mobil kredit yang cukup besar, karena gan pesat. Seolah menyulap, usaha tam- ia tawarkan hanya berjumlah satu mampu menjamah ke pal ban miliknya tersebut telah berubah unit. Namun hal tersebut berkemberbagai perusahaan menjadi diler yang cukup besar. bang semakin bertambah seiring di Jambi. “Awalnya saya hanya membuka beng- berkembangnya usaha barunya ini. “Beberapa perukel kecilan-kecil yang saya kelola send“Awalnya Cuma jual motor sahaan yang iri tanpa karyawan. Karena modalnya bekas, tapi setelah berkemmampu ia jaemang nggak cukup untuk pake kary- bang dan modal bertmah yakni awan. Bengkel saya pun cuma bengkel a m b a h , s a y a c o b a perusatampal ban kecil,” ungkapnya. buka kredit mobil. haan Hanya mampu membuka usaha tampal Awalnya Cuma d i ban, ia pun terus menggelutinya dengan s a t u m o b i l . Kerinserius. Tidak memiliki modal usaha yang T a p i t e r u s c i , memadai, ia memutuskan untuk tetap bertambah PTP6 bertahan. Namun berkat tekad dan usaha hingga tuRimbo kerasnya, ia mampu mengumpulkan j u h d a n Bujang, sejumlah uang untuk mengembangkan s e Asiatik usahanya. B a h a r , “Awalnya ya cuma buka tampal ban. Agroliana, Karena nggak punya modal untuk WKS dan buka usaha yang lebih. Tapi saya terus Sugeng grup bertekad untuk menabung dan menG u gumpulkan uang, agar usaha saya Pemilik Sekaligus dang tidak monoton dan bisa berkembang,” Direktur Diler Sinar Telanai G a ujarnya.

ram,” ungkapnya. Sebagai penjembatan antara perusahaan dan bank, Sugeng pun membagi-bagi setiap perusahaan terhadap beberapa bank. Misalnya pada perusahaan Gudang Garam, ia serahkan kepada Bank Bumiputera untuk saling bekerjasama. Hal ini terkait slip gaji dan beberapa kebutuhan perusahaan. “Jadi pada waktu itu saya menjembatani antara perusahaan dengan bank, untuk kerjasama di bidang fasilitas perusahaan atau pabrik,” ujarnya.

Naik Turun Setiap usaha yang dijalani, tidak lepas dari kondisi memuncak dan kembali menurun. Begitupun yang dirasakan oleh Sugeng. Meski usaha yang dijalaninya cukup berkembang dengan baik, ia pun kerap merasakan masamasa penurunan. Beberapa bulan terakhir ia mengaku tengah berada pada masa penurunan secara bisnis. Tidak seperti biasanya, usaha yang dijalaninya ini pun mendapatkan omset yang relatif kecil. meski demikian, usaha miliknya masih dalam kategori aman. “Dalam keseharian, saya dan keluarga membiasakan bangun pagi untuk menyiapkan sarapan kepada karyawan. Untuk saat ini karyawan saya berjumlah tujuh orang. Kerena beberapa bulan terakhir pendapat berkurang, jadi hanya tujuh orang yang dipakai dari sembilan orang di awal,” ujarnya. Untuk gaji karyawan, dapat diambil sebulan sekali dengan jumlah di atas Rp 1.500.000. dalam hal ini, karyawan mendapatkan makan satu kali plus kopi. “Saya harus bangun jam 5 pagi untuk mepersiapkan makan untuk karyawan. Dan terkadang saya juga belanja dalam seminggu untuk kebutuhan makan karyawan,” ujarnya. (*/poy)

SEBAGAI Pemilik sekaligus Direktur Diler Sinar Telanai, Sugeng mampu meraih penghargaam dari Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus. Penghargaan yang diraihnya tersebut adalah penghargaan Bina Tenaga Kerja pada Tahun 2013 yang lalu. Dalam hal ini, ia mendapatkan peringkat tiga terbaik. Penghargaan tersebut didapatkan, karena dianggap telah mampu membina tenaga kerja dan mengatasi pengangguran. Dikatakan Sugeng bahwa memang, latarbelakang ia membuka usahanya tersebut tidak hanya untuk dirinya sendiri. Namun juga untuk orang lain dengan membuka lapangan pekerjaan. Ini adalah upaya untuk mengurangi jumlah pengangguran. “Jadi saya dapat penghargaan dari gubernur karena dapat membina tenaga kerja. Saya sangat bangga karena bisa dapat peringkat ketiga,” ujarnya. Diungkapkan Sugeng, bahwa usaha yang dijalaninya tersebut saat ini telah mampu meraih omset yang cukup menjanjikan. Setiap harinya, ia mampu memperoleh keuntungan dari Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per hari. “Semua itu tergantung dari banyaknya pembeli dan banyaknya orang yang memperbaiki motor di bengkel ini. Selain jual motor roda tiga, saya juga membuka bengkel seperti ganti oli, tampal ban dan menjual berbagai suku cadang motor,” ujarnya.

Kreatifitas Tinggi Terkait usaha yang dijalankan oleh Sugeng tersebut, cukup menyedot perhatian dari Pengamat Ekonomi, Pantun Bukit. Ia mengatakan, bahwa untuk membuka usaha adalah persaingan bagaimana kreatifitas seseorang menjadi daya jualnya. “Namun semua itu kembali ke individu masing-masing untuk memulai dan mengembangkan usaha. Kalau menurut saya, kreatif dari masyarakat dapat mendorong atau meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya. Lanjutnya, usaha perbengkelan atau membuka showroom-showroom itu berdampak positif bagi perekomian. Namun setiap pemilk usaha hendaknya mengajukan surat izin terlebih dahulu untuk mendirikan usaha. Karena jika setiap usaha yang didirikan tanpa izin merupakan sebuah pelanggaran. “Usaha yang mendapat izin akan membantu pendapatan daerah karena mereka telah terdaftar. Yang penting mereka yang membuka usaha harus punya izin agar legalitas mereka jelas,” ujarnya. Menurutnya, pemerintah seharunya memperhatikan benar izin dari pembuka-pembuka usaha agar pemerintah dapat mengontrol dan menindak pemilik usaha yang melanggar tata ruang dalam kota. Pemilik usaha harus mengacu kepada peraturan dan tugas pemerintah sebagai regulator dapat mengawasi hal tersebut. “Pemkot (Pemerintah Kota) harus turun ke lapangan untuk mengontrol terhadap masyarakat yang membuka usaha di pinggir jalan,” ujarnya. Jika hal tersebut tidak dikontrol oleh pemerintah, maka akan berakibat pada masyarakat umum. Salah satunya, jalan menjadi macet akibat banyaknya motor-motor yang parkir di pinggir jalan. “Bengkel motor juga tidak boleh sembarangan atau harus di pinggir jalan. Mereka yang membuka usaha bengkel harus mengikuti aturan lokasi yang telah ditentukan oleh pemerintah. Jadi pemerintah harus jemput bola, jangan sampai ada kesan pemerintah menyelesaikan permasalahan seperti itu hanya di atas meja tanpa turun ke lapangan,” tutupnya.(khr/poy)


KAMIS, 06 Maret 2014 Edisi Pagi

POTRET

15

FOTO-FOTO: ANDRI MUSTARI/HARIAN JAMBI

TRADISONAL: Toko tradisional yang berada tepat di sebelah Indomaret.

Perkembangan minimarket seperti Alfamart maupun Indomaret tidak memberikan dampak negatif bagi para toko-toko sembako yang relatif kecil seperti toko-toko yang ada di pinggiran jalan Kota Jambi. Hal ini juga dirasakan oleh para agen sembako yang ada di Kota Jambi. ANDRI MUSTARI, Jambi

H

endra seorang agen Sembako tetap bergairah mengelola tokonya meski dihimpit minimarket Alfamart dan Indomaret. Menurutnya, agen sembako seperti tokonya dengan adanya minimarket, tidak terlalu memberikan pengaruh yang besar kepada nilai penjualan toko saya Pada umumnya para toko agen sembako, hanya mengeluhkan disaat harga karet turun. Hal itu sangat berdampak pada para agen sembako karena mulai kewalahan dalam menjual barang dagangannya, seperti beras, gula, tepung dan sebagainya. “Kalau harga karet turun barulah dampaknya bisa mempengaruhi hasil penjualan kami dan itu berlaku di semua agen sembako yang ada di Kota Jambi. Karena kebanyakan yang menjadi pelanggan para agen, adalah orang-orang yang berasal dari daerah,” kata Hendra. Irfan seorang pemilik toko sembako yang relatif kecil yang berada di pinggiran jalan, juga menambahkan bahwa dampak adanya minimarket belum

P

engamat Ekonomi Jambi, Pantun Bukit mengatakan, secara dunia bisinis tentunya pasti ada sebuah persaingan yang akan dihadapi oleh para pelaku bisnis hal ini seharusnya tidak harus menjadi sebuah momok menakutkan yang berlebihan bagi pemilik tokotoko kecil. Karena menurutnya hal ini dibutuhkan sebuah strategi yang harus dilakukan oleh toko-toko kecil. Salah satunya adalah merubah paradigma kapitalis. “Salah satu cara menghadapi persaingan dengan minimarket, para pemilik toko yang kecil harus menghilangkan konsep bisnis kapitalis, yang mengharapkan keuntungan sebanyak-banyaknya,” katanya. Menurut Pantun Bukit, masyarakat yang memiliki toko harus meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan menetapkan harga di bawah minimarket. Karena minimarket jelas lebih mahal karena minimarket memiliki tanggungan biaya yang harus dipenuhi kepada pemerintah daerah. (ams/lee)

begitu terlihat. Karena banyak masyarakat menurutnya yang masih memilih toko-toko sembako yang berada dipinggiran jalan. Dengan pertimbangan yang lebih cepat dan lebih murah dibanding minimarket yang berkembang saat sekarang ini. “Toko kecil-kecilan yang ada di pinggiran jalan masih menjadi pilihan oleh warga dibandingkan dengan minimarket, karena lebih cepat dan lebih murah,” kata Irfan. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan oleh warga atau masyarakat untuk membeli kebutuhan di toko yang kecil adalah karena lebih murah dan transaksinya pun lebih cepat. Akan tetapi Irfan juga menyadari bahwa barang jualan yang kebanyakan dimiliki oleh toko-toko yang relatif kecil lebih terbatas dibandingkan dengan minimarket. Barang jualan minimarket itu lebih banyak dan lebih lengkap, hal ini salah satu kelemahan dari toko sembako yang berada dipinggiran jalan. Toko kecil seperti punya saya ini barang jualannya terbatas dan minimarket itu barang jualanya lebih banyak. Tapi kenapa toko-toko kecil terbatas? Karena barang jualan yang kami jual adalah barang-barang yang lebih cepat terjual dan merupakan kebutuhn pokok bagi warga, seperti rokok,gula, beras dan makanan ringan lainya. Namun Anas yang juga seorang pemilik toko yang berada di kawasan Telanaipura Kota Jambi juga mengatakan bahwa untuk saat ini, dampak minimarket belum dirasakan oleh para toko sembako kecil. Karena menurut Anas harga minimarket yang saat ini berkembang, dari segi harga masih relatif lebih mahal dari pada barang-barang yang berada di Toko sembako yang lebih kecil. “Belum begitu berdampak, karena harga toko-toko yang lebih kecil harga barang jualanya lebih murah dari pada minimarket,” kata Anas. N a mun ada rasa kekhwatir a n yang dirasakan oleh Anas, saat ini memang harga

HENDRA Salah Satu Agen Toko Sembako

atau makanan. “Mau beli kebutuhaan masih mahal yang diterapkan banyak ke supermarket, mau memoleh minimarket, namun di beli kebutuhan yang sifatnya sebensaat minimarket mematar bisa dilakukan di minimarket atau tokkan harga lebih murah toko sembako,” ujarnya. dibadingkan dengan toko Selain itu, ibu dari 4 orang putri ini juga sembako. mengatakan bahwa, dengan perkemban“Maka hal itu menjadi gan minimarket, mal-mal yang semakin sebuah kekhawatiran oleh banyak, untuk memenuhi ataupun para pemilik toko karena melengkapi belanjaan dalam rumah tentunya warga akan tangga, pasar tradisional lebih memilih tetap menjadi minimarket pilihan dibandingyang utakan toko ma. sembako. “UnDengan t u k pertimbelanja bangan kebutubarang han kekebuluarga t u h a n KEPALA TOKO: Yeni, Kepala Toko Indomaret yang terletak di kawasan tetap pasar yang di- Kotabaru Kota Jambi saat melayani pelanggan di kasir. tradsional inginkan lebih lengkap dari pada toko-toko sembako yang yang lebih disukai oleh masyarakat,” katanya. Iriwayah juga mengatakan bahwa, untuk berkecil,” katanya. Iriwayah seorang ibu rumah tangga yang memi- belanja kebutuhan toko yang dimiliknya, ia tetap liki tiga orang putri, mengatakan bahwa, dengan berbelanja di agen sembako. Karena baginya adanya minimarket yang saat ini mulai berkem- sebuah negosiasi harga bisa dilakukan apabila bang. Perkembanganya bukan hanya di Jambi, berbelanja di agen. Namun berbelanja di minimarket ataupun di kota-kota lain pun perkembangan minimarket mal, harga sudah ditetapkan dan tidak bisa ini sangat pesat. negosiasi terkcuali ada program diskon, namun Minimarket Berkembang tidak menutup kemungkinan barang yang tidak Menurutnya, mengenai dampak, tentunya juga ada dijual di agen, Iriwayah juga sesekali berbepasti berdampak hanya saja tidak terlalu signifi- lanja di mall. kan, ditambah lagi dengan tempat-tempat yang “Untuk berbelanja kebutuhan toko, tetap yang digunakan adalah tempat yang strategis. utama adalah agen karena bisa berunding harga, Sehingga itu salah satu nilai tambah untu mini- tapi kalau tidak ada di agen, saya juga berbelanja market, sehingga bagi toko-toko yang berdamp- di mall, supermarket atau di minimarket,” kata ingan dengan minimarket sedikit banyaknya akan Iriwayah. berkompetisi secara ketat. Yeni Lestari seorang kepala toko Indomaret Selain ibu rumah tangga, Iriwayah juga seorang yang terletak di Kecamatan Kotabaru Kota pemilik toko sembako yang barang dagang- Jambi, mengatakan, Indomaret ataupun minianya boleh dikatakan lengkap, yang letaknya market lainya, merupakan salah satu sistem dikawasan, Kelurahan Rawasari, Kecamatan bisnis yang dijalankan oleh setiap perusahaan. Kotabaru, Jalan Syalendra Rt 12. Tugasnya adalah untuk memberikan sebuah Ia mengatakan bahwa, baginya berbelanja kemudahan kepada masyarakat, untuk berbedimana saja, adalah hak orang masing-masing, lanja dengan barang yang ada di setiap miniakan tetapi, ada beberapa hal yang menjadi market tentunya lebih lengkap dengan barang kelemahan di toko-toko kecil adalah barang da- yang ada di toko. ganganya terbatas. Karena itu penempatan minimarket yang saat Minimarket juga demikian, tidak semua mini- ini berkembang, kebanyak ditempatkan di lokasi market menjual barang dagangan. Kebanyakan masyarakat yang memiliki status perekonomianya menengah ke bawah identik dengan berbelanja di mall atau supermarket. Hal ini merupakan identitas orang kaya, yang langsung berbelanja dengan kebutuhan yang diperuntukan satu bulan kedepan. Dalam artian untuk berbelanja dengan kebutuhan yang banyak, lebih bagus berbelana di mall atau supermarket dan biasanya itu dilakukan oleh orang-orang yang sudah berkeluarga. Sedangkan minimarket dan toko yang relatif lebih kecil, secara signifikan tidak terlalu berbeda, kebuthan yang sifatnya sementara yang ingin dibeli, tempatnya adalah minimarket dan toko-toko kecil yang ada di pinggiran jalan. Artinya adalah sebuah tempat persinggahan sebentar, dan kebutuhannya pun biasanya mendesak, seperti beli rokok, minuman

atau wilayah yang belum memiliki toko yang secara kelengkapanya masih relatif kurang. Hal inilah lahir minimarket. “Minimarket adalah bisnis dan memberikan sebuah kemudahan bagi masyarakat untuk berbelanja,” katanya Yeni. Secara umum minimarket, memberikan sebuah pelayanan yang terbaik bagi para pengunjung atau konsumen. Hal ini disampaikan oleh Yeni di samping dengan barang dagangan yang harus kami perhatikan. Pelayanan kepada pengunjung pun juga merupakan sesuatu yang terpenting yang harus kami lakukan. Selain itu juga keramahan dan wawasan dalam melaksanakan pekerjaan yang telah ditentukan untuk semua karyawan. Saat ditanya mengenai omset yang didapatkan, Yeni enggan menjawabnya. Namun ia menjelaskan bahwa dalam satu harinya yang berbelanja di minimarket setiap harinya bisa mencapai 200 sampai dengan 300 orang pengunjung. “Seharinya bisa mencapai 200 sampai dengan 300 pengunjung,” katanya Yeni. Dengan informasi yang berkembang di kalangan masyarakat bahwa, harga yang ditetapkan oleh minimarket saat ini, lebih mahal dari pada toko-toko biasa. Menurut Yeni, harga merupakan hal yang relatif, karena tidak semua barang yang ada di minimarket memiliki harga yang tinggi, kalaupun demikian pihak minimarket pun tidak mempersoalkan, lagi-lagi kembali kepada pilihan masyarakat di mana ia harus berbelanja. “Harga itu relatif karena tidak semua barang dagangan minimarket mahal, yang intinya kembali kemasyarakatlah,” ucap Yeni.

Beda Harga Selain itu, lanjut Yeni, bahwa yang membedakan antara minimarket dan toko-toko biasa, selain dari segi kelengkapan bahan jualan, dari segi harga pun tentunya pasti berbeda dan setiap minimarket. Mempunyai program-program yang bisa menguntukan bagi masyarakat, salah satu contoh minimarket dari pihak perusahaan ataupun pihak manajemen bisa melakukan program diskon, hal ini belum tentu bisa dilaksanakan oleh toko-toko biasa. “Minimarket memiliki program diskon. Tokotoko belum tentu bisa, jadi intinya adalah segala sesuatunya ada plus minusnya,” kata Yeni. (*/lee)


KAMIS, 06 Maret 2014 Edisi Pagi

16

UKM

Tidak perlu khawatir bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang merasa kesulitan memasarkan produknya. Bagi Anda yang kreatif, bisa menjajakannya di berbagai gerai. Salah satu gerai yang menerima produk UKM ini adalah Jakoz. HESTI OKTAVIANI P, Jambi

S

aat ini, siapa sih yang tidak tahu tentang ke eksistensian Jakoz yang berada di kawasan Jalan Kolonel Amir Hamzah No 4 Sungai Kambang Jambi ini. Gerai yang telah berdiri sejak 13 April 2008 ini, merupakan sebuah brand hasil kreatifitas anak Jambi yang jeli dalam melihat peluang yang ada. Berlian Santosa, dia lah Wakil Presiden Gerai Jakoz ini. Bermula dari melihat bahwa di Jambi saat itu tidak ada oleh-oleh khas jambi, ide kreatif lelaki yang akrab disapa Ian ini pun mulai berjalan. Lama di Solo serta kerja di sana membuatnya merasa kesulitan ketika pulang ke Jambi, karena kesulitan membeli oleh-oleh. Ia melihat tidak ada oleh-oleh yang dapat dibawa dari Jambi oleh para wisatawan, sehingga Ian memutuskan untuk resign dari kantornya dan membuka gerai oleh-oleh di Jambi. Ian adalah lelaki kelahiran Jambi tahun 1976 ini, merupakan seorang alumnus dari Universitas Andalas Padang Fakultas Peternakan. Ian mengaku bahwa bidang yang ia gemari adalah di bidang bisnis. “Awal pertama membuka usaha semua dimulai dengan modal sendiri, tanpa ada bantuan dari pihak mana pun. semua dirintis dari awal,” ujarnya.

Hak Paten Dengan modal sekitar Rp 5 juta-an, Ian berani memulai bisnisnya. Meski pada awal-awal tentu saja sedikit sekali yang tahu tentang Jakoz. Fokus utama Jakoz tentu saja kaos-kaos dengan berbagai desain yang unik dengan khas Jambi. “Semua desain Jakoz adalah desain sendiri bersama dengan tim, selain itu kita telah memiliki hak paten untuk semua gasil karya kita. Sehingga siapapun yang berupaya untuk mencontoh atau memplagiat desain dari Jakoz tentu saja dapat ditindaklanjuti secara khusus,” ujarnya. Saat ditanya mengenai apa yang terpenting dari sebuah bisnis Ian menjawab, bahwa hal terpenting mata uang termahal di dunia ini adalah kepercayaan. “Selain itu kita harus meningkatkan kreatifitas dan senantiasa menjaga kejujuran,” ungkapnya. Karena saat ini sangat marak akan kasus plagiat yang tentu saja sangat merugikan si pemilik desain original. Bagi plagiator pun hal ini hanya dapat memberikan keuntungan sesaat saja, dalam

memulai bisnis banyak aspek yang perlu diketahui. Namun sayang sekali banyak pebisnis yang tidak paham apa yang ia kerjakan.

75 Desain Saat ini, sudah ada 75 desain kaos yang dibuat oleh Jakoz. Sementara masih ada 40 desain lagi yang menunggu antrian untuk keluar. Setiap bulannya, Jakoz mengeluarkan sedikitnya 1 desain terbaru, namun dapat lebih tergantung permintaan pasar. Untuk produknya sendiri dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Misalnya untuk kaos mulai dari harga Rp 45 ribu sampai dengan Rp 60 ribu, polo shirt Rp 105 ribu sampai dengan Rp 110 ribu. “Dikarenakan ini oleh-oleh yang tentu saja akan sangat diburu jika harganya terjangkau. Meski harga terjangkau, kami tetap mengutamakan kualitas,” ujarnya. Untuk kaos ia menggunakan bahan cotton combat 20s dan 30s. Selain itu bagi yang memiliki ukuran tubuh big size (ukuran besar) saat ini tidak perlu merasa kesulitan lagi dalam mencari kaos. Cukup datang ke Jakoz, maka Anda akan menemukan kaos mulai size S hingga 12 L. Dapat kita bayangkan berapa besar baju tersebut, dan baru hanya ada di Jakoz baju dengan ukuran luar biasa besar itu. “Di sini ada kaos untuk bayi hingga dewasa dengan ukuran sampai 12 L. Kaosnya tersedia untuk pria dan wanita, tidak hanya itu, di sini juga a d a makanan, souvenir dan berbagai oleh-oleh lainnya,” tuturnya. (hop/ poy)

D

i Jakoz banyak sekali yang dapat kita temui, tidak hanya kaos khas Jambi saja, tetapi Jakoz juga menggandeng banyak Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam memasarkan produk mereka. Ini disampaikan Berlian Santosa, dia lah Wakil Presiden Gerai Jakoz. “Saat ini, sudah banyak UKM yang bergabung bersama kami, tentu saja dengan sistem konsinyasi, namun beberapa ada juga yang beli putus,” ujar lelaki yang juga merupakan seorang penulis ini. Wakil Presiden Jakoz ini kemudian menambahkan bahwa UKM yang meletakkan barang di gerainya tidak dengan meletakkan dan kontrak begitu saja. Banyak UKM yang masih kurang pemahaman akan cara-cara dalam berbisnis.

Di sini Berlian Santosa berperan untuk membimbing para pelaku UKM. Hal ini dilakukan agar antara ia dan UKM lainnya yang menitipkan barang di Jakoz dapat bersinergi dan memiliki tujuan yang sama. Ian selalu terbuka dengan para pelaku UKM yang ingin meletakkan produknya di gerai Jakoz. Namun tentu saja tetap selektif dalam memilih pengrajin, agar produk yang ditaruh di Jakoz tidak terlalu mahal. Tidak hanya sekedar menerima UKM yang ingin meletakkan produknya, tapi Ian juga memberikan berbagai masukan bagi mereka para pelaku UKM yang akan bekerja sama dengannya berupa konsultasi. Untuk omset sendiri ia mengaku tidak dapat dipastikan berapa nominalmya. Hal tersebut tergantung kunjungan

konsumen, semakin banyak pengunjung tentu omset semakin besar. Umumnya, penjualan naik ketika libur panjang mendekati lebaran serta ketika menyambut tahun baru. Beberapa produk best seller Jakoz antara lain kaos Rimba Boy, Jambi Bertabur Simpang, Suku Anak Dalam, Apo Dio, Jambi Monas, Wisata Jambi dan produk terbarunya Saritebuck. Mendekati ulang tahunnya 13 April 2014 mendatang, Jakoz akan mengadakan acara yakni lomba menggambar untuk anak SD, dalam rangka meningkatkan edukasi, karena selain sebagai seorang pengusaha, Berlian Santosa juga merupakan ketua dari Forum Lingkar Pena Jambi. (hop/poy)

LARIS: Tampak pelanggan yang sedang memilih pakaian di gerai Jakoz.

WAKIL PRESIDEN: Berlian Santosa, dia lah Wakil Presiden Gerai Jakoz yang memamerkan salah satu kaos, produk Jakoz.

PRODUK: Produk Jakoz beragam, mulai dari pakaian, souvenir hingga makanan berbumbu Jambi.

FOTO-FOTO: RIZCHO ASRIYADI/HARIAN JAMBI


KAMIS, 06 Maret 2014 Edisi Pagi

17

PASAR

FOTO-FOTO: RIZCHO ASRIYADI/HARIAN JAMBI

Pasar Angsoduo Jambi, tepatnya di belakang lopak, para pedagang menjual berbagai jenis pakaian, dan bahan bahan kebutuhan rumah tangga. Berbagai jenisnya, seperti orden, pitras orden, seprei, selimut, sarung bantal, sarung kasur, taplak kulkas, taplak meja, pakaian baju kemeja, kaos oblong, kaos kerah dan celana, kasur, dan Tas. Geliat pasar barang bekas itu hingga kini terus bertahan. MURABIL FADIL, Jambi

P

ara pedagang umumnya menjual barang baru ataupun barang yang sudah terpakai, dan dijual kembali atau pakaian seken, dan biasa disebut pakaian BJ. Nah, barang-barang BJ tersebut didatangkan dari luar daerah yakni Batam. “Ya, barang BJ yang kita jual, itu kebanyakan dari Batam dan ada juga dari dalam provinsi. Biasanya masuk ke sini, dua kali dalam satu minggu,” ujar R br Girsang sebagai pedagang. Menurut R br Girsang, ia berjualan sudah belasan tahun, dimulai dari tahun 97 hingga saat ini. Alhasil hingga kini, omset dan pemasukan yang ia dapatkan cukup memuaskan. Tetapi untuk peraingan usaha itu hal yang positif-positif saja. “Apalagi saat ini udah banyak pedagang pedagang lainnya, semuanya itu tergantung rezeki yang didapat,” katanya. R br Girsang tak sendirian, ia beserta suaminya St MS Munthe berjualan pakaian BJ atau kebutuhan assesories rumah tangga lainnya. Di lokasi tampak ramai, tak kalah dengan penjualan pakaian pada umumnya. Karena peminat pembelinya masih antusias mencari barang barang BJ. Di samping itu juga, pastinya barang yang dijual juga dengan kualitas dan mutu yang baik pula, barang pakaian boleh seken, tetapi mereknya merek terkenal dan asli kualitasnya, dengan harga yang jauh miring dan terjangkau pula. Jika konsumen membeli barang baru, dan mereknya merek terkenal, maka harganya pastilah tinggi, tetapi dengan barang seken (BJ) ini bisa didapat dengan harga yang relatif murah dan terjangkau. R br Girsang sebagai pedagang yang dibilang cukup senior di kawasan penjualan BJ itu, tampaknya tak terganggu dengan semakin ramainya pedagang-pedagang baru. Karena memang ia sebagai pedagang sudah memiliki pelanggan dari berbagai daerah. Ibu dari empat anak ini, di samping menjual barang kebutuhan rumah tangga, hasil dari modifikasinya sendiri. Katakanlah seperti sarung bantal, taplak meja, dan taplak kulkas. “Sisa bahan bahan, dibuat dan diolah lagi kemudian dimodifikasi hingga menjadi barang yang bernilai jual,” cetus R br Girsang.

Omset Rp 4 Juta Sehari Pemasukan dari penjualan yang didapat oleh R br Girsang, total omset yang didapat dalam satu bulan bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah. Sedangkan laba dan keuntun-

gannya rata-rata Rp 4 juta rupiah. Kemudian menurut R br Girsang dari 97 hingga kini, minat masyrakat Jambi masih antusias terhadap penjualan barang seken dengan kualitas yang bagus pula. Kemudian ia juga menjual bukan hanya dengan enceran kepada konsumen, tetapi dengan menjual dengan jumlah yang banyak. “Sampai saat ini minat pembeli masih seperti dulunya. Hingga kini peminatnya justru tambah banyak,” ujar R br Girsang. R br Girsang juga menceritakan bahwa, biasanya dari daerah mengambil barang hinga berkodi- kodi dimuat dalam karung. Kemudian rata-rata yang membeli ialah dari kawaan daerah, kemudian dijual kembali. Sementara para pembeli yang juga mengutamakan mutu dan mereknya juga, karena disana masyrakat bisa menilai bagaimana barang yang dibeli kualitas bagus, mutunya dan harganya terjangkau. R br Girsang dan penjual lainnya mengatakan bahwa dalam mendapatkan pasokan barang seken(BJ) tidaklah susah, soalnya untuk pemesanan barang, akan masuk dalam setiap minggunya.

MELONGKOK GELIAT PASAR

BARANG

BEKAS ANGSO DUO JAMBI

Berhasil Buka Kebun Sawit Selaku penjual, bisa dikatakan bahwa ia merasakan suatu kepuasan dalam berdagang. Karena profesi yang digelutinya selama 17 tahun itu, sudah nampak hasilnya. Katakanlah seperti sudah membuka usaha perkebunan kelapa sawit, dan memiliki 2000 batang kelapa sawit atau ekitar 15 hektar kebun sendiri. “Usaha dagang ini udah nampak hasilnya, saya membuka lahan sebanyak 15 hektar kebun kelapa sawit mulai dari tahun 2005. Telah dipanen dari tahun 2008 hingga sekarang. Untuk biasanya produksi awalnya kita putar dari laba keuntungan berdagang selama ini,” katanya. Berdagang selama ini, tak ada kendala yang serius, hanya aja kita harus menyiapkan barang barang yang betul betul diutamakan konsumen. Kemudian soal persaingan saat ini yang semakin ramai, itu tergantung rezeki masing-masing. “Soal persaingan banyaknya toko yang menjual barang pakian baru, itu bukanlah kendala. Itu tidak mempengaruhi saya, karena memang orang datang ada alasan tersendiri, biasanya mencari mutu, murah, dan mudah dalam memilih barang yang akan dipilih. Pilihan-pilihannya cukup banyak di Pasar BJ ini,” katanya.(*/lee)

ANGSO DUO: Pasar barang bekas atau biasa disebut dengan istilah BJ, di PASAR Angso Duo Kota Jambi.


KAMIS, 06 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi

K

eikhlasan, ketekunan dan netralitas dalam betugas, itulah gambaran awal pembicaan saat Harian Jambi menyambangi ruang kerja Direktur Lalu Lintas Polda Jambi Kombes Pol Made Sutersen, Selasa(4/3)

kemarin. Perwira menengah, mantan Akpol tahun 1990 ini menceritakan bagaimana menjalani tugas sebagai sebagai Direktur Lalu Lintas Polda Jambi. Menjalankan amanah itu, katanya tidaklah segampang membalikkan telapak tangan, dirinya harus bekerja keras dalam mengemban tugas penting ketertiban lalu lintas. Kepada Harian Jambi, bapak memiliki empat orang anak tersebut harus bekerja keras dalam mengemban tugas penting tentang ketertiban lalu lintas. “Bekerja harus dimulai dari niat ikhlas, penuh ketekunan dan netralitas, jika itu semua dijalankan, Insya Allah akan memudahkan pekerjaan yang kita emban,“ ungkap mantan Wadir Lantas Polda Bengkulu ini. Dalam menjalankan tugas, banyak kendala yang ditemui di lapangan, namun itu bukanlah penghalang bagi ayah dari empat orang anak ini, menjadi surut dalam bertugas. Rendahnya kesadaran pemilik kendaraan merupakan tantangan dirinya untuk terus melakukan penertiban. “Untuk menertibkan lalu lintas sendiri harus dimulai dari hal yang kecil, seperti mulai dari depan kantor. Jika hal itu sudah terlaksana dengan baik angka pelanggaran lalu lintas akan menurun,” ujarnya. Kesalahan yang dilakukan anggotanya di lapangan,

juga menjadi tantangan dirinya sebagai pimpinan. Meski begitu, Made tetap mencari solusi terbaik tanpa harus menggunakan emosi. “Setiap pekerjaan yang kita emban pasti ada kendala yang ditemui, apalagi anggota yang berada di lapangan, setiap anggota yang mendapatkan kendala tidak perlu harus dimarahi, kita harus mengerti apa kendala anggota di lapangan, jangan semata-mata menyalahkan anggota. Sebagai pimpinan saya harus mencari solusi untuk memecahkan masalah yang dihadapi anggota,“ bebernya. Selain itu, kata Made, dirinya akan terus mendorong dan memacu semangat anggotanya untuk siap menjalankan tugas sebagai polisi lalu lintas. Tidak hanya itu, dirinya juga akan membuat gebrakan baru yang langsung menyentuh masyarakat. “Kita akan membuat gebrakan baru, seperti bedah rumah yang diselenggarakan oleh Direktorat Lalu Lintas, bila perlu untuk anggota lingkup lalu lintas. Tujuannya, ya biar para anggota bersemangat dalam mengemban tugas,” kata Made. Dalam menciptakan ketertiban dan kenyamanan berlalu lintas, dirinya juga akan merangkul para komunitas. Hal itu juga memacu peningkatan program lalu lintas di Provinsi Jambi. “Sekarang saya memiliki wacana akan merangkul para komunitas motor agar menjadi mitra lalu lintas dalam menggunakan kendaraan. Kegiatan tersebut sudah saya lalukan pada saat menjabat sebagai Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Bengkulu, ke depan akan kita terapkan di Provinsi Jambi,” tukasnya. (ass/dod)

Kombes Made bersama keluarga.

Kombes Made mendapat ucapan selamat dari Kapolda Jambi saat serah terima jabatan


19 KAMIS, 06 Maret 2014 ¦ Edisi Pagi GAGASAN

Rokok Menyulut Persoalan Ekonomi

K

ONSUMEN rokok Indonesia mencapai 302 miliar batang per tahun pada tahun 2013 sehingga angka tersebut menempatkan Indonesia menjadi negara dengan perokok terbanyak di Asia Tenggara. Konsumen rokok di Indonesia mencapai 46,16 persen. Secara keseluruhan, jumlah perokok aktif laki-laki dan perempuan naik 35 persen pada 2012 atau berkisar 61,4 juta perokok pada 2013. Berdasarkan lembar fakta dari riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, persentase pengeluaran rokok rumah tangga termiskin mengalahkan persentase pengeluaran kebutuhan dasar utama seperti makanan bergizi, kesehatan dan pendidikan. Data tahun 2010 menunjukkan pengeluaran rokok rumah tangga termiskin sebesar 11,91 persen. Situasi ini mengkhawatirkan karena jumlah konsumsi rokok di Indonesia terus naik setiap tahunnya. Hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan tahun 2010 menunjukkan bahwa kematian akibat penyakit terkait tembakau terjadi pada 190.260 orang atau 12,7 persen dari seluruh kematian di tahun yang sama. Keganasan rokok tidak hanya berdampak pada kesehatan tetapi juga menyulut persoalan ekonomi. Kerugian ekonomi sebagai akibat dari hilangnya waktu produktif terkait penyakit akibat dari kebiasaan merokok diperkirakan senilai Rp 105,3 triliun. Biaya rawat inap akibat penyakit terkait merokok tercatat sebesar Rp 1,85 triliun dan biaya rawat jalan sebesar Rp 0,26 triliun. Kerugian ekonomi akibat konsumsi rokok sebesar Rp 245,4 triliun sementara penerimaan cukai hasil tembakau pada tahun 2010 sebesar Rp 56 triliun. Artinya, kerugian ekonomi akibat konsumsi rokok adalah empat kali lebih besar dari penerimaan cukai hasil tembakau. Penghitungan beban ekonomi akibat konsumsi rokok tersebut tentu saja mempertegas kerugian yang ditimbulkan oleh konsumsi rokok dari kacamata ekonomi. Untuk menekan konsumsi rokok, pemerintah terus menaikkan cukai hasil tembakau. Akan tetapi kebijakan ini nampaknya belum mampu mengendalikan konsumsi rokok, karena meskipun pendapatan negara dari cukai hasil tembakau terus bertambah tetapi penurunan konsumsi rokok tidak signifikan. “Permintaan rokok bersifat inelastis, besarnya penurunan konsumsi rokok lebih kecil daripada peningkatan harganya,” kata Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Dr. Sonny Harry B. Harmadi, dalam seminar “Tobacco Excise Earmaking for Public Health: International Experience”, di Denpasar, Bali, Selasa. “Rokok bersifat adiktif. Kenaikan harga rokok tidak membuat perokok berhenti,” tambahnya. Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti mengatakan penerimaan cukai hasil tembakau terus meningkat dan melebihi target. Ia memaparkan 95,3 persen penerimaan cukai adalah dari rokok (HT). Per 13 September 2013 pendapatan cukai mencapai Rp 76,3 triliun atau 72,89 persen dari target APBN Perubahan 2013 sebesar Rp 104,7 triliun. Perolehan cukai tersebut seiring dengan kenaikan tarif cukai hasil tembakau (HT) berdasarkan PMK 179/PMK.011/2012. Hal ini justru mengkhawatirkan karena penerimaan cukai tembakau yang selalu meningkat ini apakah memang disebabkan karena tarif cukai yang terus naik atau tidak ada penurunan konsumsi rokok yang signifikan meskipun Menurut Prima ruang untuk menaikkan cukai tembakau sebenarnya sudah terbatas karena tarif cukai sudah mendekati 57 persen sebagaimana batas maksimal yang diatur UU No. 39 tahun 2007. Artinya, konsumsi rokok masih terus bertambah. Promosi bahaya kesehatan Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Dr. Sonny Harry B. Harmadi mengatakan konsumsi rokok sudah terlalu mengakar yang akhirnya menjadi seperti budaya. Menaikkan harga cukai tembakau memang bukan solusi mengendalikan konsumsi rokok tetapi menurut dia hal tersebut menjadi salah satu instrumen untuk menekan perokok generasi muda. Berdasarkan data 2010, maka 20 persen remaja usia 15-19 tahun atau meningkat tiga kali lipat sejak tahun 1995. “Setidaknya bisa mengurangi perokok remaja dengan harga rokok yang lebih mahal,” jelasnya. Sementara itu, promosi bahaya kesehatan juga harus gencar untuk mengetuk kesadaran masyarakat bahwa rokok sangat berbahaya untuk kesehatan. Promosi kesehatan tidak hanya memerlukan komitmen pemerintah pusat tetapi juga dibutuhkan peran aktif pemerintah daerah. Penyuluh Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Dwi Adi Maryandi mengatakan promosi kesehatan di Indonesia masih kurang yakni hanya 0,96 persen. Ia mengatakan kenaikan harga rokok yang tidak diikuti penurunan konsumsi rokok yang signifikan menunjukkan kesadaran masyarakat akan bahaya rokok masih sangat rendah. “Untuk itu perlu dilakukan promosi kesehatan yang lebih gencar. Peran pemerintah daerah juga penting karena masalah kesehatan di tiap wilayah pasti berbeda,” katanya. Kasubdit Sinkronisasi dan Dukungan Teknis, Direktorat Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kementerian Keuangan Anwar Syahdat mengatakan alokasi dana untuk kesehatan akan lebih besar dengan kebijakan 10 persen pajak daerah dari cukai. “Pajak daerah dipungut oleh cukai pusat nanti ditransfer ke daerah berdasarkan jumlah penduduknya,” “Setidaknya 50 persen dari 10 persen tersebut nantinya untuk kesehatan termasuk promosi bahaya rokok, penegakan hukum kawasan tanpa rokok, dan penegakan hukum kawasan tanpa rokok,” tambahnya. Selanjutnya sisa dari dana tersebut sebesar 30 persen, lanjutnya, akan diberikan kepada pemerintah provinsi dan 70 persen untuk pemerintah kabupaten. Pada kesempatan yang sama, Direktur Dana Perimbangan Kementerian Keuangan Adijanto kebijakan ini diharapkan dapat menekan konsumsi rokok yang terus meningkat di Indonesia. “Dengan pajak baru ini diharapkan bisa lebih baik. Tadinya kan hanya dua persen dari cukai untuk 19 provinsi di Indonesia saja, jadi tidak merata. Kalau yang ini kan pembagian dananya merata di Indonesia,” jelas Adi. Sebanyak dua persen dari dana bagi hasil cukai tembakau nasional diberikan kepada 19 daerah produsen tembakau yang digunakan untuk penanganan penyakit akibat rokok, pembangunan fasilitas kesehatan dan pembangunan kawasan tanpa rokok. Selanjutnya, komitmen pemerintah daerah menjadi sangat penting untuk membangun kesadaran masyarakat akan kesehatan dari alokasi dana yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat. Sedikit mengintip kesuksesan salah satu kota di negara tetangga, Filipina. Kota Balangan di Filipina sebagai salah satu kota yang berhasil menerapkan kebijakan promosi kesehatan di tingkat pemerintah daerah. Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Balanga Filipina Jose Enrique Garcia III mengungkapkan kisah suksesnya membangun kota yang sehat. Kota tersebut memiliki program kesehatan “Go 4 Health” yakni Go Smoke-Free, Go Slow Sa Tagay, Go Sigla, Go Sustansya. Menurut dia,kunci keberhasilan menggalakkan gaya hidup sehat perlu dukungan kebijakan peraturan daerah, peran komunitas, koordinasi antarsektor, informasi soal kesehatan yang intensif, memberikan pelatihan dan seminat, evaluasi dan kontrol serta menciptakan lingkungan yang mendukung. Ia menyebar CCTV di titik tertentu ysehingga petugas patroli siap menangkap kumpulan remaja yang terlihat merokok. Di sana, katanya, merokok dilarang dilakukan di ruang publik dan ruang kerja. Penjualan rokok pun dibatasi seperti larangan menjual atau mendistribusikan OPINI rokok di sekitar sekolah dan taman bermain. Kota Kirim tulisan/ esay anda dalam bentuk Opini ke redaksi tersebut juga memiliki 30 Harian Jambi, di alamat E-mail: opini@harianjambi. green ladies dan gencar com dengan panjang tulisan 800-1000 kata. Sertakan melakukan rehabilitasi identitas diri lengkap berikut pas photo. Tulisan yang lingkungan dan program tidak dimuat dianggap telah dikembalikan kepada penulis. edukasi kesehatan setiap pekan. Berdasarkan data 2012, hanya 17,53 persen warganya yang merokok. AnGAGASAN gka ini menurun dari 23,80 persen pada 2010. Kirim gagasan anda dalam bentuk Surat Pembaca ke Ia mengklaim penurunan redaksi Harian Jambi, di alamat E-mail: opini@haripenjualan rokok di kotaanjambi.com dengan panjang tulisan 400-500 kata. nya menurun 81,7 persen Sertakan identitas diri lengkap berikut pas photo. Tulisan setelah kampanye soal bayaang tidak dimuat dianggap telah dikembalikan kepada haya rokok yang terus dipenulis. lakukan.(Monalisa/via)

U N T U K

P E R U B A H A N

www.harianjambi.com

Adi Rozal dan Realisasi Jargon KLB Oleh: NANI EFENDI

S

ETELAH menempuh perjuangan yang panjang, 4 Maret 2014, Adi Rozal akhirnya resmi dilantik sebagai Bupati Kerinci untuk periode 2014-2019. Kamis, 23 Januari 2014, Mahkamah Konstitusi (MK) telah menetapkan pasangan Adi Rozal-Zainal (ADZAN) sebagai kandidat yang memperoleh suara terbanyak dalam Pemilukada Kerinci setelah sebelumnya dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di dua kecamatan, Siulak Mukai dan Sitinjau Laut. Dengan demikian, cita-citanya menjadi orang nomor satu di Kabupaten Kerinci terwujud sudah. Akan tetapi, keberhasilannya memenangkan Pemilukada— setidak-tidaknya dalam pandangan saya—bukanlah akhir dari perjuangan politiknya. Ia baru merupakan langkah awal dalam upaya mewujudkan cita-cita perubahan (change) yang selama ini diimpikan masyarakat Kerinci. Melalui jargon politiknya “Kerinci Lebih Baik” yang disingkat dengan “KLB”, Adi Rozal mampu meraih simpati dan dukungan publik secara signifikan, dengan total suara 47.934. Ia berhasil mengungguli para kandidat pesaingnya—Dasra, Murasman (incumbent), Sukman, Rahman, dan Irmanto. Jargon “KLB” yang terngiang-ngiang di telinga publik, seakan-akan merupakan “janji politik” yang harus dilunasi oleh mantan Wakil Walikota Padang Panjang itu kepada masyarakat Kerinci secara keseluruhan. Masyarakat tentu berharap, jargon itu tidaklah sebatas lips service atau janji kosong yang tidak dapat terwujud dalam realita. Masyarakat menginginkan jargon “KLB” dapat memberikan semangat atau spirit dan sekaligus juga sebagai sumber inspirasi bagi Adi Rozal dalam berjuang membangun dan menata Kerinci menjadi lebih baik dalam lima tahun ke depan.

Menunggu sang pemimpin Berbagai masalah-masalah besar, yang selama ini dikeluhkan masyarakat Kerinci, telah menunggu sang pemimpin baru itu. Jika Adi Rozal mampu melunasi “janji-janji politik”-nya, saya

yakin ia akan tetap mendapat simpati dan dukungan politik dari masyarakat luas. Akan tetapi, jika ia tak mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik— apalagi sempat bermetamorfosa menjadi pemimpin bertangan besi dan anti demokrasi—maka sudah menjadi hukum alam, ia pun akan ditinggalkan oleh rakyatnya sendiri. Jargon “KLB” pun akan tinggal kenangan tanpa realita. Ada beberapa persoalan yang telah menunggu untuk segera ditangani dengan serius oleh bupati terpilih. Pertama, persoalan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan bandar udara. Jika dibandingkan dengan kabupatenkabupaten lain yang ada dalam Provinsi Jambi, Kerinci merupakan kabupaten yang relatif jauh tertinggal dalam hal infrastruktur, khususnya jalan. Akibatnya, akses masyarakat menjadi terhambat. Perkembangan perekonomian pun menjadi sulit. Kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Kerinci masih jauh dari kesan sempurna, baik itu jalan yang ada dalam wilayah Kabupaten Kerinci sendiri maupun jalan yang menghubungkan Kerinci dengan wilayah-wilayah sekitarnya—jalan Kerinci-Bangko, Kerinci-Sumbar, dan Kerinci-Bengkulu. Oleh karena itu, agar Kabupaten Kerinci tidak menjadi daerah tertinggal dan terisolir, Pemerintah Kabupaten ke depan harus segera melakukan upaya serius untuk membangun infrastruktur jalan, termasuk mengupayakan pembangunan jalan yang menghubungkan Kerinci dengan daerah luar. Kalau jalan KerinciBangko dianggap bukan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten, setidak-tidaknya harus ada upaya dari Pemerintahan Adi Rozal untuk mengusahakan pembangunan jalan tersebut. Apakah dengan cara mendesak Pemprov Jambi atau mengupayakannya menjadi jalan nasional agar dapat dibangun dengan dana dari APBN. Yang jelas, bagaimanapun, harus ada kebijakan dan upaya sungguhsungguh untuk memperbaiki kondisi infrastruktur jalan yang merupakan akses utama masyarakat Kerinci ke dunia luar

itu. Dengan kata lain, harus ada breakthrough (terobosan) cerdas dari pemimpin pilihan masyarakat itu. Kedua, persoalan kemiskinan dan pengangguran. Dibandingkan dengan Kabupaten lain, tingkat pendidikan masyarakat Kerinci tergolong tinggi. Akan tetapi, tingkat penganggurannya juga tinggi. Para sarjana yang menganggur, dari tahun ke tahun jumlahnya terus meningkat. Belum lagi kita berbicara tamatan SLTA ke bawah. Nah, pengangguran tentu akan berakibat kepada kemiskinan. Oleh karena itu, harus ada kebijakan yang tepat dari Adi Rozal untuk mengatasi persoalan ini. Berikan dan bangun akses yang seluas mungkin bagi masyarakat Kerinci untuk mengembangkan hidup dan kehidupan mereka—akses terhadap kesempatan kerja, kesempatan berusaha, kesehatan, politik, pendidikan, dan kehidupan sosial lainnya. Ketiga, pengelolaan anggaran. APBD Kabupaten Kerinci tergolong kecil dibanding daerahdaerah yang kaya dengan sumber PAD. Oleh karena itu, salah satu solusinya adalah anggaran yang ada harus dialokasikan dengan tepat sasaran, efektif, dan efisien. Anggaran harus dialokasikan kepada hal-hal yang benar-benar menyangkut kepentingan masyarakat secara luas. Bukan hanya memanjakan golongan tertentu saja. Dengan kata lain, walaupun kecil, jika alokasinya tepat sasaran, maka ia akan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat secara luas. Salah satu contoh, mobil dinas, misalnya. Jika dirasa masih belum mendesak untuk diganti, ya jangan diganti. Masih banyak hal lain yang dibutuhkan masyarakat. Lebih baik anggaran untuk mobil dinas dialokasikan untuk membangun sekolah atau untuk bantuan beasiswa pendidikan bagi masyarakat miskin. Itu salah satu contoh. Jadi, harus ada pengelolaan anggaran yang baik. Keempat, peningkatan pelayanan publik dan penataan manajemen birokrasi. Pelayanan publik (public service) yang baik, tercipta

dari pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean government). Nah, pemerintahan yang baik dapat terwujud jika manajemen birokrasinya ditata dengan baik. Oleh karena itu, salah satu tugas Adi Rozal ke depan adalah menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih (good corporate governance) yang bebas dari KKN. Di samping itu, penataan jabatan para birokrat haruslah mengacu kepada prinsip merit system (sistem kemampuan) dan prinsip the right man on the right place dengan tetap berpegang pada asas-asas profesionalitas dan proporsionalitas. Hanya dengan membangun pemerintahan yang bersihlah, pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat dapat tercipta. Di samping itu, masih banyak persoalan-persoalan lain yang menyangkut hajat hidup masyarakat Kerinci secara luas yang membutuhkan penanganan secara baik dari bupati terpilih. Nah, jika selama kepemimpinannya, dalam lima tahun ke depan, Adi Rozal tidak mampu me-reform Kerinci ke arah yang lebih baik sebagaimana yang ia sampaikan selama kampanye politiknya kepada masyarakat luas, berarti jargon “KLB”-nya itu tidak lebih hanya berfungsi sebagai “instrumen politik” belaka. Tentu, masyarakat Kerinci tak menginginkan hal seperti itu. Masyarakat tidak ingin cita-cita “KLB”-nya hanya sebatas utopia. Dan memang, dalam pengamatan saya, sebagian besar masyarakat Kerinci saat ini masih tetap optimis dan menaruh harapan baik pada kepemimpinan Adi Rozal. Sebagai pengemban amanah rakyat, Adi Rozal tentunya harus tetap menjaga public trust (kepercayaan publik) dan optimisme masyarakat Kerinci itu. Ia harus berjuang dengan penuh kesungguhan, penuh kejujuran dan keikhlasan bersama masyarakat dalam melaksanakan pembangunan daerah, serta terus berupaya me-reform Kerinci ke arah yang lebih baik demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara luas, sebagaimana yang didambakan masyarakat Kerinci sejak lama. Mampukah Adi Rozal merealisasikan jargon “KLB”-nya? (NANI EFENDI, Pemerhati Sosial Politik, Tinggal di Jambi/via)

Tidak Siap Kalah, Tidak Siap Menang Oleh: Rozali Abdullah “Siap kalah, siap menang”, adalah merupakan bagian dari budaya Demokrasi Pancasila, yang berintikan musyawarah dan gotong-royong. Bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa yang ramah tamah, sopan santun dan penganut agama yang cinta damai. Tetapi mengapa, pada waktu diselenggarakannya Pemilu, sikap sopan santun, ramah dan cinta damai tersebut bisa berobah menjadi, beringas, pemarah, dan suka melakukan tindakan kekerasan. Mengapa ?????. Apabila kita perhatikan fenomena yang terjadi dalam masyarakat dan kita analisis, sekurang-kurangnya ada 2 faktor penyebab terjadinya perobahan sikap warga masyarakat pada waktu Pemilu, sebagaimana dikemukakan sebelumnya. Faktor pertama, khusus untuk Pemilu Legislatif, dengan sistem “proporsional dengan daftar calon terbuka”, persaingan untuk memperebutkan suara, tidak hanya terjadi antar Partai Politik, tetapi juga terjadi antar sesama caleg dalam satu Partai Politik. Hal ini membutuhkan biaya yang cukup besar, baik untuk sosialisasi maupun untuk kampanye, mungkin juga untuk melakukan “politik uang”. Uang itu diperoleh dengan berbagai macam cara, menjual harta benda milik pribadi atau keluarga, meminjam, menerima bantuan dari pihak ketiga, malahan ada caleg yang merampok. Faktor kedua, sebagian caleg

tidak memandang kedudukan sebagai wakil rakyat tersebut, sebagai suatu pengabdian untuk memajukan bangsa dan negara, yang memerlukan adanya suatu pengorbanan. Mereka lebih memandang, kedudukan sebagai wakil rakyat tersebut, sebagai cara untuk merobah nasib mereka menjadi lebih baik. Apabila semula sebagai penganggur, sekarang ada pekerjaan sebagai wakil rakyat, apabila sebelumnya miskin, diharapkan setelah menjadi wakil rakyat bisa menjadi kaya, apabila sebelumnya sebagai orang yang biasa-biasa saja, dengan menjadi wakil rakyat, diharapkan bisa menjadi orang terpandang. Kedua faktor inilah, yang menyebabkan para caleg tersebut tidak siap menerima suatu kekalahan. Mereka telah mengorbankan banyak tenaga, pikiran, dan uang, serta menggantungkan harapan terlalu tinggi, sehingga kalau kalah (gagal) mereka betul-betul merasa kecewa, frustrasi, dan bisa mengalami depresi. Tidak heran banyak rumah sakit, yang menyediakan tempat khusus untuk menampung caleg-caleg yang kalah (gagal). Sebenarnya tindakan rumah sakit ini, bukanlah merupakan suatu tindakan terpuji, justru merendahkan harkat dan martabat para caleg. Tetapi mau diapakan lagi, faktanya memang demikian. Kita merasa bangga dan sekaligus

merasa miris melihat banyaknya caleg-caleg yang tampil, yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Ada politisi, yang memang sudah berkecimpung di dunia politik, ada artis, ada pelawak, ada tukang becak, ada tukang tempel ban dan malah ada perampok. Kita tidak boleh mempermasalahkanya, karena hal itu merupakan suatu pertanda kemajuan kita dalam berdemokrasi, apalagi hak memilih dan dipilih adalah merupakan hak setiap warga negara. Cuma kita jadi bertanyatanya, apakah mereka-mereka itu sudah faham betul, tugas apa yang yang akan diembannya nanti sebagai wakil rakyat, seandaina mereka terpilih. Apakah mereka-mereka itu sudah siap untuk menerima kemenangan dalam Pemilu 9 April ini ? Kita khawatir nantinya, banyak diantara mereka itu yang tidak siap, yang pada akhirnya mereka hanya menjalankan tugas 4 D, datang, duduk, diam dan duit. Kita harapkan caleg-caleg yang maju pada Pemilu Legislatif 9 April ini, harus merubah mainsetnya, dengan tidak lagi memandang kedudukan sebagai wakil rakyat (anggota DPR/DPRD) tesebut, sebagai peluang untuk merubah nasib pribadi masing-masing, tetapi adalah sebagai ajang untuk merubah nasib rakyat menjadi lebih baik. Oleh karena itu, diimbau agar para caleg tersebut meluruskan niatnya kembali, semata-mata untuk

mengabdi demi mensejahterakan masyarakat. Kalaupun ada penghasilan yang diterima sebagai anggota DPR/DPRD, itu adalah merupakan konsekwensi dari pada pengabdian dan pengorbanan yang telah diberikan untuk kepentingan bangsa dan negara. Para caleg sebagai calon anggota DPR/DPRD, haruslah memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa, terutama budaya “ Demokrasi Pancasila”. Budaya Demokrasi Pancasila, yang berintikan musyawarah dan gotong-royong, antara lain, menerima adanya suatu perbedaan, menghormati pendapat orang lain dan siap kalah, siap menang. Disamping itu sebagai pemeluk agama yang cinta damai, kita mengetahui bahwa agama kita mengajarkan : “ Apabila kita memperoleh kebaikan, kita harus bersyukur dan apabila kita ditimpa suatu musibah, kita harus bersabar. Apabila hal tersebut diatas dipahami, dihayati dan diamalkan oleh para caleg, Insya Allah, tidak akan ada tindakan anarkis dalam Pemilu, tidak akan ada caleg yang masuk rumah sakit jiwa dan tidak akan ada pula caleg yang menarik kembali sumbangan yang telah diberikan kepada masyarakat. (*Penulis adalah Pengamat Hukum dan Politik/ Forum Diskusi Jambi/via).

DEWAN REDAKSI: Raden Surahman, CSA Teddy Lesmana, Fachrul Rozi PENANGGUNG JAWAB/PEMIMPIN REDAKSI: Fachrul Rozi REDAKTUR PELAKSANA: Pahdi REDAKTUR PELAKSANA ONLINE: Nurul Fahmy KORDINATOR LIPUTAN: Dodi Saputra REDAKTUR: Dodi Saputra, Andri Damanik, Rosenman M, Septa Randika, Ansori, Rakhmad Fadhilla, Siska Hendri, Novriana Dewi, Bangun Santoso, Dedi EDITOR BAHASA: Hardi Opes, Febri Sajidah SEKRETARIS REDAKSI: Reni Ambar Pertiwi REPORTER: Hesti Oktaviani, Sudir Putra, Kaharuddin, R Gilang Ezri, Idham Holidi, Doni Saputra, Muslihin, Arief Hermanto, Ipandri Arrahman Hadi, Adrianus Susandra, Andri Mustari, Murabil Fadil, Robinas, Faizarman, Kanata Saputra, Muhammad Syukri, Fadlan Ma’arif LIPUTAN DAERAH: Okta Fransiska (Batanghari), Ivan Ginanjar (Merangin), Joni Hartanto (Muarojambi), M Thawaf (Tanjab Timur), Herjuliansyah Saputra (Tanjab Barat), Arfandi Sarbaini (Sarolangun), Saprial (Kerinci-Sungai Penuh), Septiadi (Tebo), Nicko Ardiyansyah (Bungo) FOTOGRAFER: Edwin Eka Putra DEVISI: Komunikasi Bisnis dan Pemerintahan: Popri Yanti (Kabag), Ade Mardhan, Afrioga Felmi, M. Zintir, Lut Hidayat LITBANG: Hansa Ganendra Wiratama

PENERBIT: PT. Perisai Media Nusantara-Media Holdings KOMISARIS/CO FOUNDER: CSA Teddy Lesmana, Raden Surahman DIREKTUR: Yusuf Rinaldi GENERAL MANAGER: Raden Surahman KEPALA PEMBERITAAN KORPORAT: Fachrul Rozi

CREATIVE DEVELOPMENT TEAM: Evan Abubakar (Digital Media Advisor), PENATA LETAK & PERWAJAHAN: Syarifudin Zuhri, Benedictus Charles Sirait, Ade Restu Kurnia, Sugeng Paranto, Delvian Restu, Riki Afdian, Arie Wibowo ACCOUNTING: Melati, Reno Noverdi, Lisnawati, Diding Rosidin SALES & MARKETING TEAM: Syaiful Amri, Mirwan, Dedek Rahman, Andhi, Ahmad Sabki, Herwansyah Ar, Iya Aulia, Nor Chasanah, Wanda SIRKULASI: R. Fauzi, Jong jong, Rendi Lahara Hasdansyah, Ivan Herli, Alex Susanto, Melly BIRO JAKARTA: Herman Tandjung IT: Iwan Kurniawan

TARIF IKLAN: Display (umum) Rp. 33.000,-/mmk, Iklan Warna Rp. 47.500,- Full Color Hal. 1 Rp. 95.000,REKENING BANK: a.n PT. Perisai Media Nusantara Bank BRI Cab. Jambi No. Rek. 0606.01.00046630.1 Bank Syariah Mandiri No. Rek. 0767414612 PERCETAKAN: PT. Jambi Media Grafika ALAMAT KANTOR PERCETAKAN: Jl. Lingkar Selatan 1 Paal Merah Lama, Jambi Selatan, Kota Jambi.

ALAMAT REDAKSI: Jl. Ir. H. Juanda No. 44 Mayang Mangurai Kota Jambi 361299 Redaksi: (0741) 5912199 Bisnis/Fax: (0741) 5912188 Mobile/SMS: 0823 8000 2013 Email Redaksi: redaksi@harianjambi.com Bisnis/Iklan: iklan@harianjambi. com Opini: opini@harianjambi.com Info: info@harianjambi.com HARGA BERLANGGAN: Rp. 50.000.- /bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim). HARGA ECERAN: Rp. 2000,- /eksemplar ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

DISCLAIMER: WARTAWAN HARIAN JAMBI DIBEKALI ID CARD/SURAT TUGAS SAAT MELAKUKAN TUGASNYA | WARTAWAN HARIAN JAMBI DILARANG MEMINTA ATAU MENERIMA UANG DARI NARASUMBER | MATERI PARIWARA BUKAN MENJADI TANGGUNG JAWAB HARIAN JAMBI

email: info@harianjambi.com ¦ Telepon: (0741) 5912188/5912199 ¦ Fax: (0741) 5912188

www.harianjambi.com

@harianjambi

HarianJambi


KAMIS, 06 Maret 2014 Edisi Pagi

20

Impor Cabe Rawit 330 Ton Harga Naik 2 Kali Lipat Pemerintah sudah mengeluarkan izin untuk importasi cabai rawit sebesar 330 ton. Ini untuk mengatasi lonjakan harga cabai rawit yang hampir dua kali lipat, akibat pasokan yang tidak cukup. DETIKFINANCE, Jakarta “IZIN yang sudah kita berikan untuk cabai itu 330 ton,” ungkap Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu. Ia mengakui, sebenarnya kebutuhan yang mesti dipenuhi adalah 100.000 ton. Namun untuk sementara yang diimpor sebesar 330 ton. “Sebenarnya kebutuhannya 1000 ton tapi yang minta hanya segitu, dan sampai sekarang belum diimpor,” ujarnya. Bachrul mengatakan, pemerintah cukup kesulitan untuk mendatangkan cabai impor tersebut. Sebab untuk jenis rawit hanya sedikit diproduksi

oleh negara lain. “Masalahnya kalau cabai rawit itu tempat lain nggak produksi, nggak ada suplainya di dunia, itu untuk satu kuartal ini, pemerintah menyikapinya, sebenarnya kebutuhannya 1.000 ton tapi yang minta hanya segitu, dan sampai sekarang belum diimpor,” paparnya. Untuk alternatifnya, menurut Bachrul, akan diupayakan impor cabai jenis lain. Contohnya adalah cabai kering. “Kalau dari pemerintah alternatifnya kita bisa impor cabai kering untuk substitusi, 330 ton untuk cabai merah besar itu kita surplus, cabai rawit yang kita tidak ada,” paparnya. (*/ima)

DOK/HARIANJAMBI

CABE: Tampak seorang pedagang cabe rawit sedang santai sambil menunggu para pembeli.

PILGUB JAMBI

Tim Relawan Desak HBA Jadi Gubernur Lagi JAMBI - Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2015 mendatang, suasana politik pun semakin memanas. Pasalnya, sejumlah para pendukung bakal calon mulai menunjukkan eksistensinya. Seperti yang dilakukan oleh tim relawan Gerakan Lanjutkan HBA ini. Melalui taglinenya, ‘Warna Boleh Beda tapi Gubernurnya Tetap HBA’. Mulai banyak terpasang di setiap sudut Kota Jambi. Menurut Akmal Khatab, aktivis gaek yang menjadi penggagas gerakan ini men-

gatakan HBA masih PANTAS (Program, Kinerja, Prestasi, Perhatian pada Masyarakat) untuk menjadi Gubernur yang kedua kalinya. “Hal ini mengingat begitu banyak dukungan yang terus mengalir dari masyarakat Jambi untuk melanjutkan kepemimpinannya melalui program pembangunan JAMBI EMAS 2015 ke depan lebih baik,” ujarnya kepada Harian Jambi. Dijelaskannya, bahwa HBA PANTAS ini merupakan bentuk desakan agar Gubernur Jambi ini segera memberikan jawaban tantangan dari para

kompetitor, sehingga para pendukung setianya mulai dari simpatisan partai, tokohtokoh masyarakat, serta tim sukses tidak lagi bertanyatanya. “Ini semua untuk HBA, ketika beliau katakan Maju, maka kami akan siap bergerak untuk menghantarkan beliau duduk kembali menjadi Gubernur Jambi 2015-2020 mendatang,” jelas Akmal Khatab. Sementara itu, Kemas Hendra Panglima Barisan Muda Jambi EMAS yang juga koordinator dalam Relawan Gerakan

Hasan Basri Agus

HBA ini, mengatakan gerakan ini akan mengawal jalannya pembangunan dan program Pemerintah Provinsi Jambi, yang mana bertujuan untuk suksesnya Jambi EMAS 2015. “Untuk kita mengambil peran untuk menggalang dukungan agar HBA kembali maju pada Pilgub 2015 dan terpilih menjadi Gubernur periode 20152020,” ujarnya Lebih lanjut ia meminta agar HBA kembali maju dalam Pilgub 2015 mendatang. “Mari Lanjutkan perjuangan kito untuk Jambi yang lebih elok,” ajak Kemas Hendra. (jlr/ima/hji)

LONJAKAN HARGA

Hatta Sebut Harga Pangan Stabil JAKARTA - Pemerintah mencatat lonjakan harga pangan akibat gangguan dari ketersediaan pasokan. Kenaikan harga terbesar terjadi untuk jenis cabai rawit yang hampir mencapai dua kali lipat atau 93%. “Ada kenaikan yang cukup tajam. Seperti cabai rawit yang naik mencapai 93%. Ini yang harus dicermati,” ungkap Menko Perekonomian Hatta Rajasa usai rapat bersama

para menteri ekonomi di kantornya, Jakarta, Rabu. Ia menuturkan, pasokan terganggu akibat transportasi yang belum pulih. Terutama untuk angkutan laut akibat cuaca ekstrem yang melanda perairan Indonesia. Kemudian juga ada banjir di beberapa wilayah. “Ini diakibatkan oleh gangguan transportasi. Seperti angkutan laut yang sebelumnya sudah dikatakan masih gang-

guan dan jalan-jalan ada sedikit banjir dan sebagainya,” ujarnya. Sementara bahan pangan lainnya, menurut Hatta juga ada kenaikan. Akan tetapi tidak terlalu signifikan. Sehingga dapat disimpulkan secara umum harga pangan masuk dalam kategori stabil. Terlihat pada inflasi yang sebesar 0,26% atau lebih rendah dibandingkan bulan Januari.

“Memang ada gangguan pada ketersediaan bahan pokok kita, tapi disampaikan rata-rata harga relatif stabil. Itu yang membuat inflasi relatif rendah dibanding pada Januari,” kata Hatta. Sementara untuk beras, menurut Hatta tetap berjalan normal. Pasar utama seperti Cipinang, Jakarta masih tersalurkan 2500 ton per hari. Perum Bulog akan siap melakukann operasi pasar jika terlihat ada

kekurangan pasokan. “Bulog tidak perlu menunggu pemerintah. Begitu ada tren kekurangan, maka langsung operasi pasar,” ucap Hatta. Pemerintah tetap akan fokus untuk memantau perkembangan inflasi agar tetap sesuai target 4,5±1%. Terutama untuk harga pangan yang bergejolak. “Kita akan meningkatkan pantauan kita untuk menjaga mengendalikan inflasi kita 4,5±1%,” imbuhnya. (dtk/ima)

Pelantikan KONI Batanghari Berlangsung Sukses

Sambutan Ketua KONI Provinsi Jambi H As Budianto.

Sambutan Ketua KONI Batanghari H Arzanil.

MUARABULIAN - Bertempat di Gedung Pemuda Muara Bulian, Selasa (5/3) kemarin, berlangsung pelantikan Pengurus KONI Batanghari masa bakti 2014-2018. Dalam acara tersebut, turut dihadiri Ketua Umum KONI Provinsi Jambi As Budianto, Sekda Batanghari Drs H Ali Redo, Kepala SKPD, Unsur Forkompinda serta para tamu undangan lainnya. Selain itu juga dihadiri Ketua Umum KONI Provinsi Jambi As Budianto, yang langsung melantik pengurus KONI Batanghari, seraya membacakan naskah pelantikan di hadapan pengurus yang baru. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bendera KONI secara simbolis kepada Ketua KONI Batanghari yang baru H Arzanil. Dalam sambutannya, H Arzanil, menyampaikan ke depannya kepengurusan yang baru di lantik ini, bisa bekerja secara bersama-sama dalam menjalankan program yang ada. “Apalagi dalam menghadapi Porprov ke21 Tahun 2015 di Kabupaten Batanghari, sangat dibutuhkan peran aktif dari semua Pengurus KONI, agar nantinya pelaksanaan Porprov bisa berjalan dengan baik dan sukses, sehingga target pencapaian sebagai tuan rumah bisa tercapai yaitu untuk menjadi juara umum,” Harap Arzanil. Sementara itu, Ketua Umum KONI Provinsi Jambi As Budianto juga berharap agar KONI Batanghari dapat menjadi Tuan Rumah Porprov Ke XXI yang baik. “Semoga apa yang disampaikan oleh Ketua KONI yang baru dapat terwujud,” ucapnya. (ofy/ima/hji)

Penyerahan Bendera KONI Dari Ketua KONI Provinsi Jambi As Budianto Kepada Ketua KONI yang Baru Dilantik.

FOTO-FOTO: OKTA FRANSISKA/HARIAN JAMBI

Poto bersama pengurus KONI Batanghari periode 2014-2018.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.