HARIAN JAMBI - EDISI SABTU 2 NOVEMBER 2013 - SORE

Page 18

18 SABTU, 02 November 2013 ¦ Edisi Sore

Butuh Rp 4.800 Triliun Untuk Pembenahan Infrastruktur Dasar Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas Dedy Priatna mengatakan pemerintah membutuhkan dana senilai Rp4.800 triliun dalam RPJMN 2015-2019 untuk pembenahan infrastruktur dasar, yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ANTARA, Bogor “Saya mencoba memberikan gambaran kalau mau kebutuhan tercapai 100 persen infrastruktur dasar, dibutuhkan Rp4.800 triliun untuk 20152019,” ujarnya saat ditemui dalam media gathering di Ciawi, Bogor, Jumat. Dedy mengatakan angka tersebut yang dibutuhkan pemerintah untuk mewujudkan penyediaan infrastruktur dasar seperti air bersih, listrik dan sanitasi yang memadai seperti di negara maju dan mendorong taraf hidup masyarakat secara keseluruhan. Namun, ia mengakui angka triliunan tersebut sulit dipenuhi pemerintah, apalagi nilai kebutuhan pembiayaan infrastruktur berdasarkan minimum lima persen dari PDB tahun 2010-2014 sebesar Rp1.975 triliun tidak tercapai. “Kita hanya Rp1.400 triliun selama lima tahun atau 4,8 persen dari PDB. Itu sudah termasuk pendanaan dari BUMN. Sulit untuk mencapai lima persen, padahal China

sudah 10 persen dan India delapan persen,” kata Dedy. Ia mencontohkan salah satu sarana infrastruktur dasar yang wajib dilakukan pembenahan adalah sarana sanitasi yang baru terwujud sebesar 2,8 persen di Jakarta, bandingkan dengan Singapura 100 persen, Kuala Lumpur 96 persen dan Hanoi 68 persen. “Sebanyak 1,4 juta warga meninggal karena diare, dan kerugian yang disebabkan masalah sanitasi buruk mencapai Rp66 triliun, kerugian lebih banyak disebabkan oleh masalah kesehatan,” katanya. Dedy menambahkan untuk mewujudkan penyediaan sarana sanitasi di Jakarta sebesar 100 persen, maka dibutuhkan dana Rp125 triliun untuk membangun 12 zona pengelolaan air limbah. Dana tersebut sangat sulit dipenuhi oleh pemerintah. “Kalau Rp1 triliun disiapkan tiap tahun itu tidak mungkin, karena terlalu banyak dan tidak mungkin dana pemer-

ANTARA FOTO

Petugas mengisikan bahan bakar gas ke dalam tangki kendaraan umum bajaj di unit pengisian bahan bakar gas mobile GasLink milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jakarta.

intah semuanya untuk pengelolaan air limbah. Bahkan dengan dana tersebut, Jakarta membutuhkan 125 tahun untuk membenahi masalah sanitasi,” katanya. Untuk itu, sebagai upaya mengatasi masalah pengolahan sanitasi, pemerintah

telah meminta komitmen 125 pemerintah daerah untuk menyisihkan sebanyak dua persen dari anggaran daerah untuk mengatasi masalah sanitasi demi kesehatan masyarakat. “Menurut saya, masalah ini bukan lagi urusan pemer-

intah pusat, namun daerah. Sekarang sudah ada komitmen anggaran untuk sanitasi minimum dua persen, dengan demikian kita bisa menghemat Rp56 triliun, karena masyarakat yang melakukan pengobatan berkurang,” ujarnya.

Dedy menegaskan target pembenahan sarana infrastruktur dasar yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) pada tahun 2019 sebesar 100 persen harus tercapai, karena masyarakat dapat mengajukan gugatan

apabila hal tersebut tidak tercapai. “Seluruh kebutuhan infrastruktur dasar harus dipenuhi pada 2019, kalau tak tercapai ada class action dan bisa masyarakat menuntut, pemerintah menaruh ini untuk prioritas tinggi,” katanya. (ant)

BURSA

INFO SAHAM

Euro Melemah Didorong Spekulasi Penurunan Suku Bunga

Wall Street Berakhir Naik Didukung Data Manufaktur

NEW YORK - Kurs euro turun tajam terhadap dolar untuk hari kedua pada Jumat (Sabtu pagi WIB), di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa bisa bergerak untuk memangkas suku bunganya guna menahan penurunan inflasi. Pada pukul 21.00 GMT (Sabtu pukul 04.00 WIB), euro berada di 1,3482 dolar, turun dari 1,3579 dolar pada akhir Kamis (31/10). Mata uang tunggal berada di atas 1,3750 dolar dalam perdagangan Rabu. Euro juga melemah terhadap yen, jatuh menjadi 133,10 yen dari 133,60 yen. Dolar naik menjadi 98,69 yen dari 98,37 yen. “Penurunan tajam inflasi harga konsumen zona euro menjadi 0,7 persen pada Oktober berarti bahwa suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) dipangkas dari 0,50 persen menjadi 0,25 persen sekarang kemungkinan sangat nyata pada pertemuan kebijakannya pada 7 November,” Howard Archer, kepala ekonom Eropa di IHS Global Insight, mengatakan dalam catatan pasarnya. Archer mengatakan keputusan bisa ditunda untuk menunggu data baru pada pertumbuhan dan inflasi dari para stafnya, tetapi berpendapat penurunan suku bunga -- yang akan menempatkan suku bunga patokan euro pada tingkat yang sama seperti suku bunga utama dolar The Fed -- akan terjadi pada akhir tahun. (ant)

BISNIS

BAPPENAS: Proyek PPP Senilai 47,5 Miliar Dolar BOGOR- Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Dedy Priatna mengatakan 27 proyek infrastruktur masuk buku rencana kerja sama pemerintah-swasta atau Public Private Partnership (PPP) senilai 47,5 miliar dolar AS. “Dari 27 proyek PPP 2013 tersebut ada 14 proyek prospektif dan 13 proyek potensial,” ujarnya saat ditemui dalam media gathering di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat. Dedy menjelaskan peluncuran buku tersebut akan dilakukan bersamaan dengan penyelenggaraan Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE) 2013 yang berlangsung pada pertengahan November mendatang. Ia menambahkan dari 27 proyek tersebut, sebanyak 21 proyek telah memasuki masa tender dan sempat masuk dalam buku rencana PPP sebelumnya, serta merupakan proyek infrastruktur yang selama ini belum tergarap secara maksimal. Proyek yang pernah masuk buku rencana dan selesai proses tender tersebut antara lain PLTU Jawa Tengah, Air Minum Umbulan, Air Minum Kota Bandar Lampung, Air Minum Maros, PLTU Sumatera Selatan 9 Mulut Tambang, PLTU Sumatera Selatan 10 Mulut Tambang. Kemudian, Kereta Api Batubara Puruk Cahu-Bangkuang, Jalan tol Serpong-Balaraja, Jalan tol Medan-KualanamuBukit Tinggi, Air Minum Kota Semarang Barat, Air Minum Lamongan, Batam Solid Waste, Terminal Kapal Pesiar Tanah Ampo (Bali), dan Serpong Waste Energy. “Ada yang sudah kontrak dan tender, ada perkembangannya, tapi saya akui lambat,” kata Dedy mengenai proyek yang kembali masuk dalam PPP Book 2013, meskipun pernah tercantum dalam buku rencana sebelumnya. (ant)

NEW YORK- Saham-saham di Wall Street ditutup menguat pada Jumat (Sabtu pagi WIB), menyusul data manufaktur kuat dari Amerika Serikat dan China serta penjualan mobil AS yang membaik. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 69,80 poin (0,45 persen) menjadi berakhir di 15.615,55. Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 5,10 poin (0,29 persen) menjadi 1.761,64, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq berakhir 2,34 poin (0,06 persen) lebih tinggi menjadi 3.922,04. Kenaikan terjadi setelah indeks pembelian manajer (PMI) resmi sektor manufaktur China untuk Oktober naik menjadi 51,4 pada bulan lalu dari 51,1 pada September, merupakan yang tertinggi sejak April 2012. Saham juga dibantu oleh kenaikan dalam PMI manufaktur AS untuk Oktober dari Institute of Supply Management (ISM) menjadi 56,4 persen dari 56,2 persen pada September. Padahal para analis memperkirakan indeks menurun menjadi 55,0. Penjualan mobil pada Oktober dari tiga produsen mobil terbesar AS, Chrysler, Ford dan General Motors, membukukan persentase kenaikan dua digit. “Kami melihat beberapa pertumbuhan ekonomi. Ini lambat, tetapi itu berjalan di arah yang benar,” kata Anthony Conroy, kepala pedagang perdagangan global pada BNY ConvergEx Group. Beberapa keuntungan terbesar di Dow dicatat oleh Boeing naik 1,9 persen, Pfizer naik 1,6 persen

DOK/HARIAN JAMBI

NAIK: Saham-saham di Wall Street ditutup menguat pada Jumat (Sabtu pagi WIB).

dan JPMorgan Chase yang naik 1,9 persen meskipun mengungkapkan bahwa regulator telah memperluas

penyelidikannya apakah praktek perekrutan bank di China dan Hong Kong melanggar undang-undang anti-

penyuapan. Chevron, komponen Dow lainnya, jatuh 1,6 persen setelah laba per sahamnya mengungguli harapan 2,71 dolar AS sebesar 14 sen. Perusahaan ini juga mengumumkan bahwa belanja modal 2013 akan menjadi 10 persen lebih tinggi daripada yang diperkirakan. Citigroup mengatakan hasil itu “pasti sedikit mengecewakan.” AIG anjlok 6,5 persen setelah membukukan pendapatan 8,66 miliar dolar AS, lebih rendah dari ekspektasi para analis sebesar 8,91 miliar dolar AS dan perusahaan mengatakan prospek untuk menjual bisnis penyewaan pesawatnya, ILFC, kepada konsorsium investor China masih belum pasti. GM naik 1,2 persen, sedangkan Ford turun 1,3 persen menyusul data penjualan mobil terbaru. Kedua perusahaan melaporkan kenaikan penjualan Oktober yang kuat, tetapi Edmunds menggambarkan angka penjualan Ford sebagai “sedikit lebih rendah dari yang diharapkan.” First Solar melompat 17,6 persen setelah membukukan keuntungan lebih dari dua kali lipat menjadi 195 juta dolar AS karena pesanan yang lebih tinggi. Perusahaan memperkirakan laba setahun penuh 4,25 dolar AS-4,50 dolar AS per saham, jauh di atas 3,77 dolar AS yang diproyeksikan oleh para analis. Imbal hasil obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun naik menjadi 2,62 persen dari 2,55 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 3,70 persen dari 3,64 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.(ant)

INFO BURSA

Fitch Naikkan Prospek Utang Spanyol Jadi Stabil PARIS- Lembaga pemeringkat Fitch Ratings pada Jumat mengatakan telah menaikkan prospek (outlook) peringkat utang luar negeri Spanyol, layak investasi (investment grade) “BBB”, menjadi “stabil” berkat kemajuan dalam reformasi dan peningkatan kinerja ekspor. “Spanyol telah memperbaiki rekam jejak kebijakannya,” kata Fitch dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa reformasi signifikan yang dibuat di pasar tenaga kerja, sistem pensiun dan sektor keuangan “akan menempatkan ekonomi pada pijakan lebih pasti.” Peningkatan prospek, yang mengurangi risiko

langsung bahwa Spanyol akan kehilangan peringkat layak investasinya, terjadi beberapa hari setelah negara zona euro itu menyatakan pihaknya telah merangkak keluar dari resesi dua tahun dengan pertumbuhan 0,1 persen pada kuartal ketiga. Pertumbuhan itu karena tidak ada langkah kecil untuk meningkatkan kinerja ekspor dan perusahaan-perusahaan Spanyol telah meningkatkan daya saing mereka dengan memotong upah. “Penyesuaian neraca pembayaran Spanyol dalam zona euro berjalan pada kecepatan yang lebih

cepat dari yang diharapkan,” kata Fitch. Sementara ini sebagian karena resesi melanda Spanyol, impor berkurang, “perbaikan juga mencerminkan ekspor yang kuat dan kenaikan daya saing.” Meskipun Spanyol keluar dari resesi lebih cepat dari yang diperkirakan, Fitch mengatakan pihaknya memproyeksikan pertumbuhan tetap lemah pada tahun depan sebesar 0,5 persen. Fitch juga mencatat kondisi pinjaman untuk negara Spanyol membaik. Imbal hasil pada Spanyol obligasi 10-tahun Spanyol turun di bawah 4,0 persen untuk kedua kalinya tahun ini

pada Rabu (30/10). Kekhawatiran atas sektor perbankan, dibebani oleh kredit properti yang buruk, mendorong biaya pinjaman Spanyol ke titik negara hampir membutuhkan untuk mencari dana talangan penuh. Negara ini sebaliknya berhasil dengan penyelamatan yang didanai Uni Eropa untuk bank-banknya. Fitch mengatakan “restrukturisasi sektor perbankan telah jauh mengalami kemajuan sejak 2012” dan bahwa “risiko dari sistem yang membutuhkan dukungan negara sama besarnya dalam jangka menengah, rendah.” (ant)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.