HARIAN JAMBI - EDISI JUMAT 1 NOVEMBER 2013 - PAGI

Page 9

9

JUMAT, 01 November 2013 ¦ Edisi Pagi

Gakeslab Tuntut RSUD Bayar Hutang Pengusaha Lapor ke DPRD Para pengusaha alat kesehatan yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laoboratorium (Gakeslab) Bengkulu, laporkan tunggakan pihak manajemen rumah sakit M Yunus ke Komisi IV DPRD Bengkulu. Karena pihak rumah sakit tidak mampu melunasi tagihan mereka sebesar Rp 7, 4 Milyar. ANTARA, Bengkulu SEJUMLAH pengusaha yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Alatalat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Bengkulu mendatangi Gedung DPRD setempat untuk menuntut pembayaran utang RSUD M Yunus sebesar Rp 7,4 miliar. “Ada utang Rp 7,4 miliar yang belum dibayar manajemen RSUD M Yunus kepada sejumlah pengusaha,” kata Ketua Gakeslab Provinsi Bengkulu Bambang Hermanto saat diterima anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan utang tersebut sebagian merupakan transaksi pada 2011 hingga tahun anggaran 2013. Pihak rumah sakit mengatakan tidak memiliki anggaran untuk membayar utang tersebut sehingga pengusaha melaporkan ke DPRD. “Kami berharap utang itu segera dibereskan, karena pengusaha ini sudah terancam bangkrut,” ujarnya. Perusahaan yang memiliki piutang di RSUD M Yunus yakni PT Bhakti Sejahtera Medika sebesar Rp 1,2 mil-

DOK/HARIAN JAMBI

Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu Sampai Saat ini Belum Melunasi Tunggakan Hutang Sebesar 7,4 Miliar ke Pihak ketiga

iar, CV Tri Mitra Kencana sebesar Rp 642 juta, CV Samudera Farma sebesar Rp 857 juta. Selanjutnya, PT Kinalia Pratama sebesar Rp 935 juta, CV Putra Keraton Rp 188,4 juta, PT Tiara Anugrah Lestari Rp 1,7 miliar,

CV Keraton Bayent Sakti Rp 339 juta, PT Purna Karya Rp 822 juta dan PT Hotama Mediphar Rp 671 juta. Ia mengatakan alat kesehatan yang diadakan sejumlah pengusaha tersebut yakni alat-alat kesehatan sekali pakai seperti perban,

jarum suntik, benang jahit dan plester. Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Septi Yuslinah mengatakan akan mengakomodir tuntutan para pengusaha tersebut dan segera mengundang manajemen RSUD M Yunus

untuk pembahasan lebih lanjut. “Kami menerima laporan dari para pengusaha itu dan akan ditindaklanjuti dengan manajemen RSUD M Yunus,” katanya. Ia mengatakan utang RSUD M Yunus cukup banyak, na-

mun anggota legislatif tidak memiliki catatan pastinya. Utang yang dituntut pengusaha alat kesehatan itu menurutnya akan dibahas dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD tahun anggaran 2014. (*)

BANDA ACEH

Orangutan Temuan Warga Mane Akhirnya Mati

DOK/ANTARA FOTO

Kampanye Save Orangutan

DAMASKUS

Dubes Iran Bertemu Brahimi DAMASKUS - Duta Besar Iran untuk Suriah Mohammad Reza Raouf Sheibani Rabu mengadakan pertemuan dengan utusan khusus Perserikatan Bangsa Bangsa dan Liga Arab untuk Suriah Lakhdar Brahimi di Damaskus. Setelah pertemuan yang M Reza Raouf Sheibani diadakan tanpa adanya wartawan, dia mengatakan kepada Iran, bahwa Sheibani Brahimi mengacu pada peran positif Iran dalam memecahkan krisis Suriah. Dia juga menekankan perlunya kehadiran Iran di Konferensi Jenewa II mengenai Suriah. Utusan khusus PBB, dalam upaya untuk membuat persiapan yang diperlukan bagi Konferensi Jenewa II, telah mengunjungi tujuh negara-negara regional termasuk Iran, sebelum tiba di Damaskus pada Senin. (ant)

BANDA ACEH - Seekor orangutan yang ditangkap warga di Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh itu akhirnya mati dalam perjalanan dari Aceh menuju Sibolangit, Sumatera Utara. “Orangutan itu diperkirakan mati dalam perjalanan antara kawasan Besitang-Sibolangit sekitar pukul 03.00 WIB pada Rabu (29/10),” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Amon

Zamora di Banda Aceh, Kamis. Ia menjelaskan, orangutan tersebut sebelumnya ditangkap oleh masyarakat karena dinilai dapat mengancam kesalamatan penduduk di Kecamatan Mane, kemudian dikurung di dalam kandang sapi. “Jadi orangutan itu kita ambil dari masyarakat dengan kondisinya yang lemah, kemudian tim kesehatan hewan BKSDA hendak membawanya ke Sibolangit guna mendapat-

kan perawatan medis,” katanya menambahkan. Dalam perjalanan sampai ke Besitang, Sumatera Utara, hewan dilindungi tersebut masih hidup meski kondisinya tetap lemah. Sementara sebelumnya, pemerhati Orangutan Aceh Ratno sugito, menjelaskan orangutan tersebut ditemukan dan diamankan oleh masyarakat. Sebelumnya orangutan itu

ditemukan oleh seorang warga desa yang akan pergi berkebun dan berjarak sekitar 50 meter dari rumah warga setempat. Kondisi orangutan tersebut dalam keadaan lemas dengan luka disekitar pinggang serta lebam di lengan kiri. Cedera yang dialami diduga akibat proses penangkapan yang dilakukan warga. Ratno sugito mengatakan cedera yang dialami oleh orangutan tersebut diduga be-

rasal dari proses penangkapan orangutan di luar SOP yang ada. Masyarakat memotong pohon karena posisi orangutan tersebut berada di atas pohon berduri dan sulit untuk dipanjat. “Penangkapan itu dilakukan karena letak orangutan tepat di belakang rumah seorang warga yang juga menjadi lintasan penduduk untuk pergi kekebun dan membuat masyarakat takut,” kata dia menambahkan.(ant)

Kehamilan Remaja Masalah Global 7,3 juta Perempuan Remaja Melahirkan di Usia 18 Tahun Satu laporan yang baru dikeluarkan oleh PBB, Rabu (30/10), menyoroti kehamilan pada remaja sebagai masalah besar global, dan menyerukan upaya untuk mencegahnya. ANTARA, New York LAPORAN itu menyerukan pendidikan serta layanan kesehatan yang memadai buat anak perempuan sehingga dapat membantu mereka mencapai potensi penuh. Kondisi Penduduk Dunia 2013, yang dikeluarkan oleh Data Kependudukan PBB (UNFPA), menyatakan setiap tahun 7,3 juta anak perempuan yang berusia di bawah 18 tahun melahirkan di negara berkembang. Di antara mereka, dua juta

anak perempuan yang berusia 14 tahun atau lebih muda dan yang menderita konsekuensi sosial serta kesehatan jangka panjang paling besar akibat kehamilan, termasuk tingginya angka kematian ibu dan fistula obstetrik. Laporan tersebut, “Matherhood in Childhood: facing the challenge of adolescent pregnancy”, berusaha menawarkan perspektif baru mengenai kehamilan pada remaja. Laporan itu bukan hanya menyoroti

prilaku anak perempuan sebagai penyebab kehamilan dini, tapi juga tindakan keluarga mereka, masyarakat dan pemerintah. “Terlalu sering, masyarakat hanya menyalahkan anak perempuan karena hamil,” kata Direktur Pelaksana UNFPA Babatunde Osotimehin, “Kenyatannya ialah remaja hamil terlalu sering bukan hasil dari pilihan sengaja, tapi lebih pada tak-adanya pilihan, dan kondisi di luar kendali seorang anak perempuan. Itu adalah konsekuensi kecil atau tidak ada akses ke sekolah, lapangan kerja, informasi berkualitas dan perawatan kesehatan.” Kehamilan dini merenggut korban berupa hak asasi, pendidikan dan kes-

ehatan anak perempuan. Itu juga menghalangi anak perempuan menyadari dampak potensi dan besar bayinya. Di Kenya, seandainya lebih dari 200.000 ibu remaja telah bekerja dan bukan hamil, 3,4 miliar dolar AS tentu telah ditambahkan pada ekonomi itu. Kondisi serupa terjadi seandainya anak perempuran di Brazil dan India bisa menunggu sampai mereka berusia 20an tahun untuk melahirkan, negara tersebut tentu telah memiliki produktivitas ekonomi lebih besar yang setara dengan, masing-masing, lebih dari 3,5 miliar dolar AS dan 7,7 miliar dolar, kata laporan itu --yang disiarkan pada Rabu.

Meskipun kehamilan pada remaja adalah tantangan yang jauh lebih besar di negara berkembang, laporan itu juga mendapati bahwa masalah tersebut juga menjadi masalah penting di dunia maju. Di Amerika Serikat, misalnya, hanya separuh anak perempuan yang hamil saat remaja bisa menyelesaikan pendidikan sekolah menengah sampai isia 22 tahun, dibandingkan dengan sembilan dari 10 anak perempuan yang tidak hamil. Kondisi itu juga membahayakan ekonomi secara keseluruhan, dan di Amerika Serikat saja hampir 11 miliar dolar AS uang pembayar pajak menguap setiap tahun.(*)

ISRAEL ‒ PELESTINA

Pasukan Israel Bunuh Warga Palestina JERUSALEM - Pasukan Israel membunuh seorang warga Palestina Rabu malam di Jenin, sebuah desa dekat kota tepi barat, kata para petugas medis Palestina dan para pejabat keamanan Kamis. Ahmad Tazazaa, 22 tahun, meninggal saat pasukan bersenjata Israel melakukan penangkapan di Kabatya, sebelah selatan Jenin. Para pejabat Palestina mengatakan, pasukan negara Yahudi itu memasuki desa Rabu malam malam untuk melakukan

penangkapan-penangkapan tetapi dilempari batu oleh warga. Mereka kemudian melepaskan tembakan, memukul Tazazaa di dada. Empat orang lagi ditangkap. Seorang juru bicara militer tidak bisa segera mengkonfirmasi insiden itu. Menurut radio publik Israel, yang mengumumkan bahwa seorang pemuda Palestina tewas di Kabatya, desa kubu gerilyawan Jihad Islam kelompok militan. (ant)

DOK/HARIAN JAMBI

JERUSALEM: Pasukan Israel membunuh seorang warga Palestina Rabu malam di Jenin


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.