Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
Jika listrik masuk maka produk pasca panen bisa digarap, seperti pisang diolah jadi keripik pisang, atau industri kecil kreatif lainnya yang tentu saja membutuhkan listrik sebagai penggeraknya,”
HARIAN IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 8
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo
Selasa Wage, 9 JUNI 2015
http://www.harianbhirawa.co.id
9
JUNI 2015
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo 09.00 13.00
Penetapan Kawasan Berbudaya Kekayaan Intelektual dan Penyerahan Kekayaan Intelektual Jatim Pelantikan Direksi Bank Jatim dan Bank UMKM Jatim
Wagub H Saifullah Yusuf 10.30
Menghadiri Rapat dengan Wapres di Kantor Wapres Jakarta
Sekdaprov H Akhmad Sukardi 09.00 13.00 19.00
Membuka Musda XII ASITA Jatim di Mercure Hotel Surabaya Menghadiri Pelantikan Direksi Bank Jatim dan Bank UMKM di Gedung Negara Grahadi Menghadiri Isra Miraj di Islamic Center Surabaya
Dugaan Wisuda Ilegal dan Jual beli Ijazah
Alumni Undar Desak Diselesaikan Secara Hukum Jombang, Bhirawa Dugaan adanya wisuda ilegal dan adanya jual beli ijazah di kampus Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang menjadi keprihatinan para alumni. Pasalnya hanya dengan merogoh uang belasan juta seseorang sudah bisa mendapatkan ijazah sesuai jurusan yang dipilih. Aan Ansori salah satu alumni Fakultas Hukum Undar mengaku prihatin atas kemelut yang terjadi di universitas yang pernah dinahkodai mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini. “ Sebagai alumni, saya sangat prihatin dengan kemelut yang terjadi saat ini. Kebijakan Menteri M Nasir yang membekukan almamater saya telah menimbulkan erupsi akademik dan membuat kekalutan ribuan mahasiswa yang namanya tercatat dalam database Direktorat Pendidikan Tinggi,”ujarnya dalam surat elektronik yang disampaikan kepada beberapa wartawan di Jombang, Senin (8/6). Dikatakannya, pihaknya sangat mendukung upaya hukum dalam penyelesaian dugaan adanya kasus wisuda ilegal dan adanya ijazah palsu di
ke halaman 11
Membangun Infrastruktur Cegah Warga Perbatasan Pindah ke Negara Tetangga Jakarta, Bhirawa Mencegah perpindahan warga Indonesia yang tinggal di wilayah perbatasan ke negara tetangga (Brunai dan Malaysia) pemerintah harus segera memperbaiki dan membangun infrastruktur di daerah perbatasan. Selama ini warga Indonesia di perbatasan, banyak yang memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bekerja di negara tetangga tersebut. Kemudian keluarganya menyusul, lalu anak-anaknya bersekolah di sana dan akhirnya kerap seluruh keluarganya menetap di sana. “Ada 5 provinsi yang berbatas darat dan 11 provinsi di Indonesia yang berbatas laut dengan negara tetangga. Kondisi ekonomi warga perbatasan pada umumnya di bawah standar, karena tidak ada dukungan infrastruktur yang memadai. Sementara kesempatan bekerja di negara tetangga lebih menjamin,maka pindah lah mereka ke sana,” papar Pakar Ekonomi dari UI, Sony Harmadi dalam dialog pilar negara membahas masalah wilayah perbatasan di gedung MPR RI, Senin (8/6). Hadir anggota MPR asal Kaltim Ali Thaher. Sony Harmadi mengusulkan, agar pemerintah membangun jalan sepanjang perbatasan di Kalimantan. Jalan itu nantinya akan menjadi batas
Nasi Punel Khas Pasuruan Raih Rekor MURI
Pasuruan, Bhirawa Sajian nasi punel berdiameter 3,24 meter berhasil meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kuliner khas Pasuruan terbesar ini menghabiskan beras sebanyak dua kwintal dan bisa disa-
jikan untuk 5.000 porsi, sehingga tercatat sebagai penyajian yang terbesar di Indonesia. Manager MURI Sri Widayati mengatakan penyajian nasi punel merupakan rekor baru ke-6.980 yang masuk ke buku cata-
tan MURI, karena belum pernah dilakukan oleh seluruh daerah di Indonesia. “Kami menganugerahkan piagam penghargaan kepada Saygon Waterpark Purwosari Pasuruan,
GERAKAN Pramuka tidak hanya identik dengan upaya memupuk rasa persatuan dan kesatuan demi terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tapi lebih dari itu, di dalam Pramuka harus disisipkan kekayaan intelektual untuk menunjang kegiatan kepramukaan. Itu pula yang diterapkan Prof Dr dr Rochmad Romdoni SpPD, SPJP (K), dalam sumbangsihnya di dunia kepramukaan. Pria yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas
ke halaman 11
Prof Dr dr Rochmad Romdoni SpPD, SPJP (K)
Sentil.. Operasi PKB siapkan muda disandingkan IlahC Palsu Patuhkader Jaring Ribuan Pelanggar Saiful dan SIM Serba Janganpalsu hanyasekarang muda, tapi lagi kapabel, inovatif dan memiliki visi jelas musim Anggota Bina Marga ajukan tambahan anggaran DPRD Diduga Minta Proyek Ah, Jangan hanyajadi nambah anggaran, itu sudah rahasia umum realisasi di lapangan yang penting Rp 15 M untuk Rehabilitasi RS Veteran Layak Kades untuk penganiaya juru pengairan bangun gedung barudituntut tiga bulan penjara Pemimpin berwatak preman kok bisa kepilih
Nasi punel khas Pasuruan berdiameter 3,24 meter dengan 12 jenis sayur dan lauk pauk yang masuk dalam rekor MURI, Senin (8/6).
13 Ribu Siswa Raih Nilai UN Matematika Sempurna Hasil Ujian Paket B Surabaya Tak Masuk 25 Besar
Dindik Jatim, Bhirawa Matematika sering dianggap sebagai momok pelajaran di kelas. Namun fakta dari Ujian Nasional (UN) jenjang SMP/MTs menunjukkan lain. Bahkan tahun ini, lebih dari 13 ribu siswa SMP di Jatim yang berhasil meraih nilai 100, alias sempurna.
Hasil Ujian Nasional Formal dan Paket B UN Formal
UN Paket B
Jumlah peserta 588.598 siswa Nilai rata-rata di bawah standar 125.650 siswa (21,55 %)
Jumlah peserta 17.215 Nilai rata-rata di bawah standar 3.766 siswa (21,88%)
Hal itu diketahui saat Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim membagikan Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional (DKHUN) ke Dindik kabupaten/kota, Senin (8/6). Ketua Panitia UN Jatim Dr Saiful Rachman merinci jumlah siswa
yang meraih nilai sempurna. Mulai dari Matematika sebanyak 13.626 siswa, IPA 2.633 siswa, Bahasa Indonesia 193 siswa dan Bahasa Inggris 166 siswa.
ke halaman 11
Jambore Melon Digelar untuk Cari Benih Unggulan Banyuwangi, Bhirawa Untuk mencari benih berkualitas unggul, Jambore Varietas Melon digelar di Banyuwangi, 7-9 Juni 2015. Jambore hasil sinergi Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian Banyuwangi tersebut diikuti 15 perusahaan perbenihan hortikultura nasional. Mereka mengujicobakan penananaman 63 varietas benih melon unggulannya di Banyuwangi. Di antaranya, varietas Ivory, Lola, Melani 1, SW 411,
ke halaman 11
47.970 Pendaftar SBMPTN Berebut 7.512 Kursi
ke halaman 11
Sisipkan Nilai Intelektual
ke halaman 11
hilmi husain/bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo saat menerima kunjungan Konjen Jepang di Surabaya Yoshiharu Kato di Gedung Negara Grahadi, Senin (8/6).
Gubernur Tawarkan Pembangunan Smelter ke Jepang Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo terus memperkuat hubungan kerjasama Jatim dengan Jepang. Salah satunya yakni menawarkan
kerjasama pembangunan smelter dan standardisasi tenaga kerja di Jatim. “Pemprov Jatim menawarkan pembangunan smelter kepada Jepang. Jika biasanya bahan baku
Surabaya, Bhirawa Tahapan paling penting dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dimulai. Hari ini, Rabu (9/6), sebanyak 47.970 pendaftar di Panitia Lokal (Panlok) 50 Surabaya bakal mengikuti ujian tulis. Mereka akan memperebutkan 7.512 kursi di enam PTN. Dengan demikian, 40.458 peserta dipastikan tak lolos dari seleksi jalur ini. Enam PTN yang berada di Panlok terbesar ini antara lain Universitas
dibawa ke Jepang, dengan adanya kerjasama pembangunan smelter maka pengolahan bahan baku cu-
ke halaman 11
ke halaman 11
Sukses Jonathan Maximilian Menjadi Salah Satu Peraih Nilai UN Terbaik se-Jatim
Sejak Ujian Sudah Yakin Akan Raih Nilai Tertinggi Ujian Nasional (UN) tahun ini memang tidak menjadi penentu kelulusan. Namun bagi siswa Surabaya, nilai UN sama pentingnya dengan kelulusan. Sebab, nilai UN menjadi penentu kemana siswa akan diterima sekolah pada jenjang berikutnya. Itupun yang memotivasi Jonathan Maximilian Surya Atmaja (14), siswa SMPN 1 Surabaya yang berhasil menjadi salah satu peraih nilai UN terbaik se-Jatim. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Kaget dan senang. Hanya dua kata itu yang dilontarkan Jonathan saat mengetahui dirinya dinyatakan sebagai salah satu peraih nilai UN terbaik se-Jatim. Dia memang terlihat sedikit pendiam saat ditemui bersama Kepala Sekolahnya Titik Sudarti. Pada pengumuman UN SMP Senin (8/6), Jonathan berada di urutan ke empat dengan nilai total 393,5. Dua mata pelajaran yang dikerjakannya pun sukses mendapatkan nilai sempurna, yakni Matematika dan Bahasa Indonesia. Sedangkan mata pelajaran Bahasa Inggris diraihnya dengan nilai 96 dan IPA mendapat nilai 97,5. Atas raihannya itu, dia pun menjadi satu-
satunya siswa asal Surabaya yang namanya disebut sebagai terbaik di Jatim. “Sejak awal sudah yakin kalau nilai Matematika dan Bahasa Indonesia akan benar semua,” tutur siswa yang akrab disapa Jojo ini. Sejak selesai mengerjakan UN, Jojo sudah bisa memperkirakan nilai dan jumlah kesalahan dari jawabanya. Saat mengerjakan soal Bahasa Indonesia dan Matematika, dia mengaku merasa bimbang hanya pada satu jawaban saja. “Soal Matematika itu hampir saja salah satu. Tapi sebelum
ke halaman 11
adit hananta utama/bhirawa
Jonathan Maximilian Surya Atmaja, siswa SMPN 1 Surabaya yang berhasil menjadi salah satu peraih nilai UN terbaik se-Jatim, Senin (8/6).