HARIAN
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
Program- program gratis itu juga bagian dari visi misi Kota Mojokerto sebagai service city,’’
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 4
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus
Selasa Pahing, 4 NOVEMBER 2014
http://www.harianbhirawa.co.id
4
AGENDA HARI INI
NOVEMBER 2014
Gubernur H Soekarwo - 09.00
Rakergub di Istana Negara Jakarta
Wagub H Saifullah Yusuf
- 09.00 - 19.00
Panen Raya Jagung di Mojokerto Pengukuhan Mabicab Tulungagung
Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 09.00
Rapat Paripurna DPRD Jatim
Investasi Capai Rp 2 T, Pemkot Tak Ingin Pengentasan Kemiskinan Salah Sasaran Batu, Bhirawa Wali Kota Batu Eddy Rumpoko dan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso menginstruksikan kepada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) untuk memperbaiki data kemiskinan di Kota Batu. Kebijakan ini diambil menyusul adanya temuan angka kemiskinan yang berbeda antara BPS dan beberapa SKPD di Pemkot Batu. Punjul mengatakan bahwa wali kota ingin data yang jelas dan tepat untuk persentase kemiskinan di Kota Batu. Hal ini dibutuhkan agar pemkot bisa jelas dan pasti dalam mengeluarkan anggaran pengentasan kemiskinan. Untuk itu pemkot diharuskan untuk mengoreksi. 6.277 orang warga miskin yang tercatat di BPS.
ke halaman 11
hilmi husain/bhirawa
Puluhan warga Desa Panditan Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan mengantri mengunakan jiriken untuk mendapatkan air bersih, Senin (3/11) sore.
BPBD Pasuruan Kekurangan Armada Tangki Air Pasuruan, Bhirawa Kekeringan di Kabupaten Pasuruan makin meluas, dari sebelumnya ada 10 desa kini menjadi 34 desa di 15 kecamatan. Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, hanya mampu menangani 19 desa di 6 kecamatan. BPBD kesulitan armada untuk mengangkut dan menyuplai air ke warga. Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Yudha Triwidya Sasongko mengakui tingginya intensitas pengiriman air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan mulai berdampak pada kurangnya armada truk tangki. Saat ini, BPBD Kabupaten Pasuruan hanya memiliki 7 armada truk tangki yang dioperasikan setiap harinya. Meski sudah dibantu pihak swasta, namun suplai air bersih masih kekurangan.
ke halaman 11
Presiden Jokowi meluncurkan KIS di Kantor Pos Jakarta Pusat, Senin (3/11). KIS merupakan salah satu program kompensasi kenaikan BBM bersubsidi yang diberi nama Program Keluarga Produktif (PKP) . Selain KIS ada juga Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Dinilai Membingungkan, Dewan Minta KIS Dievaluasi DPRD Jatim, Bhirawa Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur meminta kepada pemerintah pusat agar mengevaluasi pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada masyarakat miskin di Indonesia. Ini karena pelaksanaan program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) belum sampai ke masyarakat bawah dan kini tengah dilakukan sosialisasi.
Anggota Komisi E DPRD Jatim Mohammad Eksan mengatakan pemerintah jangan terburu-buru dalam membagikan program KIS karena akan berdampak adanya tumpang tindih dengan BPJS Kesehatan. Apalagi saat ini tegah dilakukan program sosialisasi kepada masyarakat hingga di tingkat bawah. ‘’Program ini sebenarnya bagus untuk membantu masyarakat miskin, namun keberadaan KIS ini justru bisa menimbulkan dobel anggaran sehingga memboroskan
APBN maupun di APBD. Apalagi tiga kartu program Presiden Jokowi tersebut belum ada dasar hukumnya. Tak ada cantolan UU nya,” ujar Eksan politisi asal Partai NasDem kepada wartawan, Senin (3/11). Ia menjelaskan, seharusnya yang diselesaikan terlebih dahulu adalah masalah BPJS yang hingga saat ini masih menimbulkan banyak persoalan dan tidak merata untuk
ke halaman 11
DENGAN dukungan penuh keluarga, perempuan satu ini mampu duduk di kursi legislatif hingga tiga periode. Dua kali sebagai anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dan tahun ini duduk sebagai anggota DPRD Jatim. Anik Maslacha, demikian nama lengkapnya, mengaku dengan duduk di dewan, dia dapat memperjuangkan kepentingan rakyat Jatim. Selain jalan untuk beribadah. Karenanya, sejak SMP ibu dari satu putera ini sudah berkecimpung di organisasi kemasyarakat. Mulai dari OSIS hingga organisasi keagamaan. Bahkan sampai kuliah di Unesa, Anik mengambil jurusan pemerintahan., ‘’Dengan latar belakang itulah sebagai modal bagi saya untuk tetap eksis. Mengingat sejak duduk di bangku SMP saya sudah aktif di organisasi keormasan hingga sekolah,’’papar perempuan asli Sidoarjo 11 Juni 1972 ini.
ke halaman 11
Dikhawatirkan tumpang tindih dengan BPJS Kesehatan yang saat ini tengah disosialisasikan ke masyarakat Berpeluang dobel anggaran APBN dan APBD Belum ada dasar payung hukum tapi sudah diluncurkan
Merger Kebudayaan, Tunggu Petunjuk Pusat Gubernur Pecat PNS Pemprov, Bhirawa Rencana bergabungnya bidang kebudayaan yang sekarang masih menempel di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim tampaknya belum bisa direalisasikan secepatnya. Sebab saat ini Pemprov Jatim masih menunggu petunjuk Pemerintah Pusat. “Kalau mau mengubah nomenklatur harus berdasarkan aturan
yang kuat. Sekarang aturannya belum ada dan Pemerintah Pusat masih sibuk soal pengalihan di kementerian-kementerian yang juga berubah,” kata Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM, Senin (3/11). Seperti diberitakan Bhirawa sebelumnya, perubahan nomenklatur mulai disiapkan serius Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim meny-
usul perubahan di tubuh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Khususnya penggabungan kembali bidang kebudayaan ke Dinas Pendidikan. Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Suli Daim mengungkapkan, akan lebih efektif jika pendidikan dan kebudayaan itu digabung
ke halaman 11
Pemprov Terancam Kekurangan 17 Ribu PNS Akibat Moratorium PNS 5 Tahun
Berjuang Lewat Politik
Masalah Krusial Soal KIS (Kartu Indonesia Sehat)
Pemprov, Bhirawa Wacana moratorium PNS hingga lima tahun yang dikeluarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) Yuddy Chrisnandi ternyata memunculkan dampak besar bagi pemerintahan. Seperti di lingkungan Pemprov Jatim bakal kekurangan PNS hingga 17 ribu orang jika kebijakan tersebut betul dilaksanakan. Untuk mengetahui kepastian wacana tersebut, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo telah memerintahkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
ke halaman 11
Pemprov Mafia CPNS Pemprov, Bhirawa Keputusan tegas dikeluarkan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo terhadap PNS di lingkungan Pemprov Jatim yang dinilai telah melanggar rambu-rambu birokrasi terlalu berat. Seperti sanksi berat berupa pemecatan harus dikeluarkan mantan Sekdaprov Jatim ini kepada salah seorang oknum PNS bernama Eka Purnama, yang bertugas di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jatim.
ke halaman 11
Hasil Tes Pasien Suspect Ebola di Madiun dan Kediri Negatif
trie diana/bhirawa
Pemerintah akan melakukan moratorium PNS selama lima tahun ke depan. Kebijakan ini dikhawatirkan membuat Pemprov Jatim kekurangan 17 ribu PNS.
Madiun, Bhirawa Dua pasien suspect ebola dari Madiun dan Kediri berdasar pemeriksaan yang dilakukan Balitbangkes Kemenkes dinyatakan negatif ebola (no band). Hasil didapat setelah sampel darah dan cairan lainnya milik M (29) dari Madiun dan GN (45) dari Kediri diperiksa dengan PCR (Polymerase Chain Reaction) di Balitbang
ke halaman 11
Banyuwangi Gelar Tradisi Kebo-keboan
Petani Didandani Layaknya Kerbau, Berharap Hasil Bumi Melimpah Kebo-keboan, tradisi lokal Banyuwangi kembali digelar. Sejumlah orang didandani seperti kerbau yang merupakan simbolisasi mitra petani di sawah untuk menghalau malapetaka selama musim tanam hingga panen. Dengan ritual ini, petani berharap hasil panen melimpah. Diananta Putra, Banyuwangi
Anik Maslacha
Sentil.. Bantuan sapi rawan penyimpangan Gak hanya sapi, semua bantuan rawan disalahgunakan Era birokrasi priyayi berakhir Semoga sesuai dengan revolusi mental yang digemborkan Jaringan internet trouble, tes CPNS tertunda Belum e-voting…
Tubuhnya berlumur jelaga hitam dengan dua tanduk menyembul di sela-sela lebatnya rambut yang terurai. Mulutnya komat kamit membaca mantra membuat seolah terik matahari siang tak mampu menembus pori-pori kulit. Sebagai arena, dipersiapkan kubangan lumpur seluas kira-kira seperempat hektare. Polah tujuh orang petani di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, itu mirip kerbau. Kebo-keboan, tradisi lokal dalam agenda Banyuwangi Festival kembali digelar pada Minggu (2/10). Sebagian petani didandani layaknya kerbau untuk memperin-
gati ritual tahunan tersebut. Festival ini menandakan budaya agraris yang kental di Banyuwangi yang dikenal sebagai salah satu lumbung padi Jawa Timur. Ritual ini bentuk tradisi permohonan kepada Tuhan agar sawah masyarakat subur dan panen berlangsung sukses. Sejumlah orang didandani seperti kerbau yang merupakan simbolisasi mitra petani di sawah untuk menghalau malapetaka selama musim tanam hingga panen. ”Kebo-keboan sejak lama telah menjadi bagian dari hidup dan ke-
ke halaman 11
diananta putra/bhirawa
Ritual Kebo-keboan digelar dalam rangka meminta hasil bumi berlimpah.