Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
Penyelenggaraan Pilkada secara serentak pada Februari 2016, pemerintah dan KPU sudah lebih siap sehingga proses dan hasilnya akan lebih optimal,”
HARIAN IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 9
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Achmad Riza Patria
Selasa Pon, 3 FEBRUARI 2015
http://www.harianbhirawa.co.id
3
FEBRUARI 2015
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo -
Kunjungan Kerja ke Jakarta
Wagub H Saifullah Yusuf -
Kunjungan Kerja ke Jakarta
Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 13.00
Rapat Pembahasan Aset Pemprov Jatim di Ruang Rapat Sekdaprov
Upah Minim, Sopir Bus Damri Mogok Kerja Surabaya, Bhirawa Mogok kerja yang dilakukan Ratusan sopir dan kernet bus Damri kompak mogok kerja di pangkalan bus Damri di Jl Jagir Wonokromo, Senin (2/2). Aksi ini dipicu minimnya upah yang diterima para mereka. Selain itu, permasalahan internal jalur dan kebijakan sepihak penghapusan fee 20% dari pendapatan sehari karena alasan merugi. Aksi mogok ini dilakukan dengan cara memarkir seluruh bus di dalam garasi yang bertempat di Jalan Jagir Wonokromo. Selain itu, awak bus Damri juga menempelkan aneka poster di bagian depan bus. Di antara poster itu bertuliskan ‘Laporan ke BUMN laba Rp 11 triliun, dikemanakan?’, ‘Bus ini bantuan pemerintah kok bisa merugi?, serta ‘Diberhentikan oleh pimpinan karena rugi’ dan beberapa poster lainnya. Koordinator aksi Frans Antonius Sinsu mengatakan seluruh awak bus kompak mogok kemarin. Bus Damri seluruh rute baik yang masuk Surabaya maupun rute Sidoarjo-Tanjung Perak serta Terminal Purabaya-Terminal Oso Wilangun tidak akan berop-
ke halaman 11
Banjir Bandang Landa Bojonegoro, Bondowoso Siaga Bojonegoro, Bhirawa Banjir bandang melanda Desa Simbatan, Kecamatan Kanor dan Desa Gondang, Kecamatan Gondang akibat meluapnya Kali Mekuris dan Kali Pancal. Akibatnya puluhan rumah warga dan puluhan hektare tanaman padi terendam air banjir.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro Sukirno mengatakan banjir bandang di Desa Gondang yang terjadi sehari lalu dan sudah surut, sedangkan di
Desa Simbatan masih berlangsung hingga kini. Banjir bandang di desa setempat, mengakibatkan sedikitnya 50 rumah warga, Puskesmas Gondang dan sekitar 5 hektare tanaman padi yang baru berusia
Anggaran Dikepras, Anggota Dewan Ramai-ramai Maju Pilkada 2015 trie diana/bhirawa
Sopir dan kernet bus Damri memilih memarkir busnya di Jl Jagir Wonokromo, Senin (2/2) sebagai bentuk protes terhadap kebijakan manajemen.
Bupati Ponorogo Siap Diperiksa Terkait Korupsi DAK Ponorogo, Bhirawa Bupati Ponorogo Amin menyatakan siap diperiksa Kejaksaan Negeri setempat untuk dimintai keterangan soal keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi dana alokasi khusus 2012 dan 2013 senilai Rp 8,1 miliar. “Kalau disuruh datang ya datang, yang ditanyakan apa ya dijawab sesuai kronologi yang ada dan sesuai kenyataan yang ada,” ujar Bupati Ponorogo Amin kepada wartawan, Senin (2/2). Menurut dia, kesiapannya dalam pemeriksaan itu karena ia merasa sebagai warga negara yang baik sehingga harus menaati proses hukum yang ada. Ia menyatakan tidak ada persiapan khusus untuk
ke halaman 11
Cinta Anak Yatim SELAIN kesibukan di kantornya, pejabat di Pemkab Sidoarjo ini juga punya kesibukan di bidang sosial kemanusian selepas kerjanya, yakni mengasuh anak-anak yatim piatu. Di panti asuhan H Mansur yang ia kelola, saat ini ada 42 anak yatim piatu yang diasuh. Untuk anak yatim piatu puteri sebanyak 40 orang, ditempatkan di Jl Diponegoro. Sedangkan anak yatim piatu putera, ditempatkan di Jl Pahlawan. Di sampaikan perempuan kelahiran asli Sidoarjo tepatnya di daerah Babalayar itu, sejak ia pertama kali mengasuh anak yatim
ke halaman 11
Emi Rosadah
Sentil.. Tak dihadiri KPK, sidang praperadilan BG ditunda Alamat tersangka KPK ajukan praperadilan semua Butuh hampir Rp 1 triliun benahi jalan rusak Anggaran besar, di lapangan hanya tambal sulam Pemkot didesak tertibkan supermarket jual miras Pilih layani turis atau amankan generasi bangsa
DPRD Jatim, Bhirawa Pengeprasan pendapatan anggota DPRD Jatim oleh Menteri Keuangan (Menkeu) disinyalir membuat wakil rakyat ini tidak betah duduk terlalu lama di kursi legislatif. Mereka tertarik untuk pindah ke kursi eksekutif. Hal itu terbukti dari sejumlah wakil rakyat di DPRD Jatim yang tertarik untuk maju dalam Pilkada (Pemilukada) 2015. Hingga kini setidaknya sekitar 15 orang anggota dewan diketahui ingin running Pilkada di berbagai daerah di Jatim dan sebagian sudah mendapatkan rekomendasi dari partai untuk maju.
Anggota DPRD Jatim dari FKB Miftahul Ulum misalnya disebutsebut maju dalam Pilkada Jember. Namun dia menolak jika dirinya maju Pilkada di Jember karena adanya pengeprasan anggaran dewan. Tapi sebaliknya, sebagai kader dirinya siap ditempatkan di mana saja oleh partai. Apalagi apa yang dia lakukan demi kepentingan masyarakat dan bukan keinginan pribadi. “Tidak benar kalau saya maju karena ada pengeprasan anggaran. Tapi saya maju Pilkada 2015 karena dukungan dari sejumlah kalangan, bahkan hasil Muscab PKB Kabupaten Jember telah merekomen-
dasikan empat kandidat yang akan maju dalam Pilkada 2015, salah satunya adalah saya. Saat ini rekom tersebut sudah masuk ke DPW PKB Jatim dan selanjutnya akan dibawa ke DPP PKB,”tegas politisi yang juga anggota Komisi A DPRD Jatim ini, Senin (2/2). Terkait dengan koalisi, Ulum menyerahkan sepenuhnya pada partai. Tapi yang pasti pihaknya yang sudah menjabat tiga periode sebagai Ketua DPC Kab Jombang ini sudah menjalankan komunikasi dengan sejumlah parpol di antaranya
ke halaman 11
Puluhan Perangkat Desa Tolak Pemberhentian Jabatan 10 Tahun Jombang, Bhirawa Puluhan perangkat desa yang tergabung dalam Paguyuban dan Kerukunan Perangkat Desa Brantas, bersama Repdem dan GMNI, Senin (2/2 ) melakukan aksi demo di depan kantor Pemkab Jombang. Mereka menolak adanya pengangkatan perangkat desa anyar dan pemberhentian perangkat desa yang belum genap usia 60 tahun. Dengan membentangkan spanduk, puluhan perangkat desa ini terus berorasi menuntut Bupati Jombang Nyono Suharli untuk menghentikan proses pengangkatan perangkat desa. Alasannya, sesuai dengan pasal 53 UU No 6 Tahun 2014 tentang
Banjir di Desa Simbatan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro menggenangi sekolah, jalan raya hingga rumah warga, Senin (2/2). Banjir terjadi karena air Kali Mekuris meluap.
sekitar 10 hari terendam air banjir dengan ketinggian berkisar 80 centimer. Di lain pihak, lanjut Sukirno, banjir bandang yang melanda Desa Simbatan, Kecamatan Kanor,
ke halaman 11
Mayoritas Sekolah Pilot Project Tak Siap Gelar UN CBT
Surabaya Belum Pastikan Kesanggupan
Dindik Jatim, Bhirawa Ada kesan tergesagesa dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dengan metode Computer Based Test (CBT) yang akan digelar mulai tahun ini. Hal ini terlihat dari rendahnya kesiapan sekolah yang ditunjuk Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) sebagai pilot project. Di Jatim, bahkan
lebih dari separo sekolah pilot project menyatakan tidak sanggup melaksanakan UN berbasis online ini. Sejumlah daerah sudah mengirimkan surat ketidaksanggupan ke Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim. Sebagian daerah lainnya juga tidak memberikan laporan
ke halaman 11
Jatim Usulkan Jembatan Timbang Tetap Dikelola Provinsi
ramadlan/bhirawa
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mengaku pasrah dengan rencana Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan yang bakal mengambil alih pengelolaan jembatan timbang yang selama ini dikelola Pemprov Jatim. Menurut mantan Sekdaprov Jatim itu, kebijakan tersebut memang yang terbaik dalam urusan jembatan timbang yang selama ini masih tumpang tindih. “Kita setuju saja jika Kementerian Perhubungan mengambil alih jembatan timbang yang ada. Dengan cara itu
Puluhan perangkat desa saat demo di kantor Pemkab Jombang, Senin (2/2). Mereka
ke halaman 11 menolak pemberhentian masa jabatan perangkat desa 10 tahun.
ke halaman 11
Upaya Pemkot Batu Jadikan Buah Lokal Tuan Rumah di Negeri Sendiri
Lakukan Peremajaan Tanaman Apel dengan Varietas Unggul dari Australia Kasus dugaan buah apel impor mengandung bakteri merupakan momentum yang tepat bagi pemerintah untuk mengangkat pamor buah lokal menjadi tuan di negeri sendiri. Itu pula yang dirasakan oleh Pemkot Batu. Supriyanto, Kota Batu Potensi buah lokal Indonesia sangatlah banyak dan dari segi kualitas, baik rasa maupun bentuknya pun tak kalah dengan buah impor yang selama ini mendominasi supermarket dan toko buah. Karena itu buah lokal punya peluang besar untuk menggilas dominansi buah impor di dalam negeri. Tapi dalam beberapa tahun terakhir, buah lokal seolah tersingkir dari negeri sendiri. Sebaliknya, aneka buah impor merajai pasar. “Buah lokal saat ini seperti tersingkirkan dengan keberadaan buah-buahan impor. Nanas, jambu biji, srikaya, dan jeruk lokal memang mengisi lapak pedagang pasar dan PKL. Sementara buah impor justru merajai pasar, mulai supermarket
hingga pasar tradisional,” ungkap Wali Kota Batu Eddy Rumpoko kepada wartawan, Senin kemarin (2/2). Serbuan buah-buahan impor tersebut sedikit demi sedikit telah menyingkirkan buah lokal dari masyarakat Indonesia. Karena itu pemerintah harus melakukan terobosan guna mengembalikan kejayaan buah lokal, agar tak kalah dari buah impor. Kebijakan yang diambil memang tidak sekadar hanya membatasi masuknya buah impor, karena hal itu dengan sendirinya akan terpatahkan dengan kesepakatan pasar bebas Asean (MEA) dan perdagangan bebas
ke halaman 11
supriyanto/bhirawa
Wali Kota Batu Eddy Rumpoko saat panen raya jeruk Keprok Punten dan Keprok 55 di Balai Besar Penelitian Buah-buahan (eks Balitjestro) Tlekung beberapa waktu lalu.