Harian Bhirawa Edisi 30 Oktober 2014

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN

Yang dicabut izin trayeknya adalah kendaraan (bus) yang melakukan kesalahan, bukan perusahaannya,”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 6

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Suroyo Alimoeso

Kamis Pahing, 30 OKTOBER 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

30 OKTOBER 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo -

Memberikan Paparan kepada SKPD Pemprov dan Kabupaten/Kota di Badan Diklat Provinsi Jatim (tentatif)

 Wagub H Saifullah Yusuf

- 08.00

Membuka Porseni dan Pramuka di Lapangan Desa Jogoroto Jombang

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 10.00

Rapat Dewan Pengawas Perhutani di Jakarta

Anggota DPRD Jember Dituntut 1,5 Tahun Jember , Bhirawa Jaksa penuntut umum menuntut hukuman 1,5 tahun penjara kepada anggota DPRD Jember yang baru dilantik 21 Agustus 2014 lalu dalam kasus korupsi Alokasi Dana Desa atau ADD. Pada persidangan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jember, Rabu (29/10), anggota DPRD Jember dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sukarso menjadi terdakwa dalam kasus korupsi saat yang bersangkutan menjabat sebagai Kepala Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa pada 2012. Selain hukuman penjara, jaksa juga menuntut Sukarso membayar denda Rp 50 juta dan uang pengganti Rp 61 juta atau subsider tiga bulan kurungan. Jaksa menilai Sukarso telah menyalahgunakan jabatannya sebagai kepala desa untuk mengambil keuntungan dari dana tersebut. Sementara itu Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaa Negeri Jember M Hambaliyanto mengatakan sesuai hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim, akibat perbuatan terdakwa negara telah mengalami kerugian sebesar Rp 61 juta. “Terdakwa sudah beritikad baik dengan meni-

 ke halaman 11

Air Bengawan Solo Tak Layak Konsumsi Bojonegoro, Bhirawa Air Bengawan Solo yang sudah diolah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ternyata tidak layak dikonsumsi. Sebab bahan baku air sudah tercemar berbagai aneka limbah. “Air Bengawan Solo yang sudah diolah PDAM tetap tidak layak dikonsumsi, karena tingkat pencemarannya sudah tinggi. Kami minta masyarakat tidak memanfaatkan air Bengawan Solo untuk air minum, tetapi kalau mandi juga keperluan lainnya masih aman,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Pemkab Bojonegoro Tedjo Sukmono, Rabu (29/10). Ia menyampaikan hal itu, berdasarkan hasil pemeriksaan kualitas air Bengawan Solo yang dilakukan di lokasi Bendung Gerak Bengawan Solo di Kecamatan Kalitidu dan di Desa Ledokkulon, Kecamatan Kota pada 8 Oktober lalu. “Pemeriksaan kualitas air Bengawan Solo dilakukan Unit Pelaksana Teknis (UPT Laboratorium Lingkungan Pemkab Mojokerto yang sudah terakreditasi,” jelasnya. Sesuai hasil pemeriksaan laboratorium, jelasnya, di lokasi Bendung Gerak untuk kandungan

 ke halaman 11

Jangan Simpan Nomor Pacar Saja PERAN dan keberadaan pemadam kebakaran sangatlah penting bagi masyarakat. Namun, masyarakat seringkali meremehkan atau bahkan menganggap enteng untuk menyimpan nomor telepon pemadam kebakaran. Hal inilah yang disayangkan oleh Chandra Oratmangun selaku Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya. Menurutnya, masyarakat seharusnya mempunyai nomor telepon penting, seperti nomor kantor pemadam kebakaran. Sebab, suatu saat pasti membutuhkan nomor ini, di kala terjadi kebakaran. abed nego/bhirawa

Chandra Oratmangun

Sentil..

 ke halaman 11

 Banyak industri ditengarai gunakan BBM bersubsidi  Kebocoran ini sudah terjadi lama, dan tak ada tindakan tegas  Kenaikan harga BBM belum dibahas tuntas  Sebentar lagi ucapkan selamat datang SPBU asing  Sidak Puskesmas, wali kota bakal tambah jam pelayanan  Harus dibarengi dengan kualitas pelayanan

Petani Tembakau Desak Pemerintah Tolak FCTC Pamekasan, Bhirawa Ribuan petani tembakau yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Kabupaten Pamekasan, Rabu (29/10). Mereka menyampaikan petisi mendesak pemerintah untuk menolak pengaksesan Kerangka

Kerja Pengendalian Tembakau atau Framework Convention on Tobacco Control (FCTC). Penolakan FCTC oleh petani juga mendapat dukungan dari World Health Organization (WHO). Ketua Dewan Pimpinan Nasional APTI Suryana menyampaikan 30 juta petani di seluruh dunia secara tegas

antara

menolak pengaksesan FCTC, dan mendukung penuh Pemerintah Indonesia untuk tidak meratifikasi FCTC. FCTC mengancam dan mengabaikan hak perekonomian petani tembakau. Salah satu ancaman pengenda-

 ke halaman 11

Petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) menggelar aksi damai di Pamekasan untuk memperingati Hari Tembakau Sedunia, Rabu (29/10). Mereka mendesak pemerintah untuk menolak FCTC.

Layanan PAUD dan PNF Tetap Ditangani Menteri Hanya Dirjen Dikti yang Lepas

Dindik, Bhirawa Insan pendidikan di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) akhirnya dapat bernafas lega. Ini setelah ada titik terang kedua layanan tersebut tidak akan dihapus dari tubuh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemndikbud) yang semula diubah menjadi Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemenbuddikdas). Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Muhammad Nuh mengatakan, secara resmi nomenklatur Kemendikbud tidak berubah. Mulai dari PAUD, Pendidikan Non Formal dan In-

formal (PAUDNI), Dikdas, dan Dikmen tetap sama. “Hanya Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) yang pindah ke Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek),” kata Nuh saat tiba

di kampus asal dia mengajar, ITS Surabaya, Rabu (29/10). Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini menjelaskan, sebelum pengumuman kabinet kerja Presiden Joko Widodo, pihaknya pada Kamis (23/10) memberikan pertimbangan ke DPR RI terkait masalah administratif yang diubah jika nomenklatur Kemendikbud diganti. “Saya simpel ngomongnya. Pak, kalau ini (Kemendikbud) diganti namanya, berapa miliar yang hil-

 ke halaman 11

Penilaian SKL Jadi Titik Lemah Akreditasi Jatim 3.537 Satuan Pendidikan Sudah Diakreditasi Dindik Jatim, Bhirawa Pemerintah tampaknya harus bekerja lebih keras dalam mengupayakan pemenuhan delapan standar pendidikan di Jatim. Khususnya standar yang paling utama dari proses pendidikan, yakni Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Fakta mencatat SKL sekolah di Jatim masih sangat buruk. Hal ini diketahui dari hasil laporan akreditasi Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/ Madrasah (BAPS/M) Jatim selama 2014 ini. Menurut Sekretaris BAPS/M Jatim Soeparno, dari proses akreditasi tahun ini ratarata titik terlemahnya ialah

 ke halaman 11

Miliki Varietas Pangan Eksklusif, Jatim Siap Bersaing dengan Negara Lain Malang, Bhirawa Provinsi Jawa Timur memiliki banyak varietas tanaman pangan jenis hortikultura yang eksklusif karena tidak dimiliki oleh negara lain di dunia. Dan ini menjadi modal Jatim untuk bersaing dengan

 ke halaman 11

Ir Hadi Prasetyo

Jadwal Pilkada Jatim 2015 Kabupaten/Kota

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Ngawi Kota Blitar Lamongan Ponorogo Kediri Situbondo

Berakhir Masa Jabatan Kepala Daerah 27 Juli 2015 3 Agustus 2015 9 Agustus 2015 12 Agustus 2015 19 Agustus 2015 6 September 2015

Estimasi Pelaksanaan Pilkada April 2015 Mei 2015 Mei 2015 Mei 2015 Mei 2015 Juni 2015

 ke halaman 11

Pemprov Kumpulkan 18 KPUD Bahas Pilkada Serentak November adit hananta/bhirawa

Sekretaris Dindik Jatim Sucipto memberikan sambutan dalam seminar tentang hasil akreditasi sekolah/madrasah di Jatim 2014, Rabu (29/10).

Pemprov, Bhirawa Langkah cepat diambil Pemprov Jatim dalam menyikapi rencana Pilkada yang akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia termasuk Jatim.

 ke halaman 11

Rescue Boat Karya Mahasiswa dan Dosen ITS

Dilengkapi Lambung Ganda, Lebih Aman dari Benturan Seperti tak kenal puas. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)Surabaya kembali memperse bahkan karya inovatif. Kali ini yang lahir dari tangan-tangan kreatif mahasiswa dan dosen itu ialah rescue boat alias perahu evakuasi untuk bencana banjir berbahan baku plastik. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Rescue boat barang kali sudah bukan hal baru dalam dunia perkapalan Indonesia. Apalagi di daerah rawan banjir. Tim penanggulangan bencana tentu selalu siaga dengan peralatan utamanya itu untuk mengevakuasi warga maupun barang berharga milik korban bencana. Namun tidak dengan boat untuk evakuasi bencana karya mahasiswa dan dosen ITS ini. Selain bahan baku yang tak biasa, yakni dari plastik, perahu ini juga diyakini lebih aman karena desainnya yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Karya yang dibuat melalui kerjasama ITS dengan perusahaan swasta CV

Pionir Mandiri Jaya ini sebetulnya baru prototipe. Spesifikasi detilnya ialah, panjang 2,3 meter, lebar 1,5 meter, tinggi 0,8 meter, dan sarat 0,25 meter. Dengan ukuran demikian, perahu ini sudah dapat mengangkut delapan orang dewasa. Prototipe tersebut telah diuji stabilitasnya di Laboratorium Hidrodinamika Jurusan Teknik Perkapalan FTK ITS. “Desain plastik rescue boat dengan sarat rendah ini sangat cocok digunakan untuk proses evakuasi korban banjir,” tutur Ir Wasis Dwi Aryawan

 ke halaman 11

Mahasiswa dan dosen ITS mencoba hasil karya mereka berupa rescue boat berbahan dasar plastik di laboratorium hidrodinamika jurusan perkapalan ITS.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.