HARIAN
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
Saya sudah sampaikan kepada Menteri Keuangan untuk membahas rencana penghapusan PBB,”
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 10
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN Ferry Mursyidan Baldan
Senin Pahing, 2 FEBRUARI 2015
http://www.harianbhirawa.co.id
02 FEBRUARI 2015
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo 09.00
Jatim Susun Perda Baru untuk Menghambat Masuknya Buah Impor
Membuka Diklat Kades di Badan Diklat Provinsi Jatim
Wagub H Saifullah Yusuf 09.00 19.00
Apel Impor Ditarik, Pasar Apel Batu Naik hingga 30%
Membuka Pembekalan Diklat Peningkatan SDM Kades di UPT Diklat Jl Kawi Malang Menghadiri Pengajian di Mojowarno Jombang
Kota Batu, bhirawa Ditariknya apel Granny Smith dan Gala impor dari Amerika Serikat dari peredaran menjadi berkah tersendiri bagi pedagang apel Batu.
Pasar apel lokal dari berbagai varian seperti jenis Roombeauty, Anna, Manalagi, Wanglin permintaannya meningkat pesat. Pantauan Bhirawa di Unit
Buah Pasar Besar Kota Batu, penjualan Apel Batu diperkirakan mengalami peningkatan hingga 30%. Kondisi ini sedikit bany a k
telah mengangkat harga buah Apel Batu yang sempat terpuruk karena saat ini sedang panen raya.
ke halaman 11
Sekdaprov H Akhmad Sukardi 09.00
Rapat Badan Musyawarah DPRD di DPRD Jatim
KH Said Agil Sirodj
KH Hasyim Muzadi
Jelang Muktamar NU di Jombang
Said Agil Bersaing dengan KH Hasyim Muzadi Jabat Ketum PBNU
PWNU, Bhirawa Meski Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) baru digelar pada Agustus mendatang di Jombang Jatim, namun sejumlah nama sudah mulai bermunculan untuk digadang-gadang sebagai Ketum PBNU. Mereka ini adalah KH Said Agil Sirodj, KH
ke halaman 11
anas/bhirawa
Dengan sistem irigasi yang memadai, diharapkan akan mampu meningkatkan produk pertanian di Kota Batu.
Perbaiki Pertanian, Pemkot Batu Benahi dan Bangun Dam Baru Batu, Bhirawa Guna memaksimalkan sistem irigasi di areal persawahan, Dinas Pengairan dan Bina Marga Kota Batu segera membangun puluhan dam di beberapa kawasan. Kebijakan ini diambil sekaligus untuk mencegah terjadinya banjir memasuki puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi pada bulan ini. Kepala Dinas Pengairan dan Bina Marga Kota Batu Arif Asshidiq, mengatakan bahwa perbaikan saluran irigasi sekunder menjadi salah satu fokus program di dinasnya. Untuk itu beberapa dam baru akan dibangun di wilayah Desa Gunungsari, Desa Torongrejo dan Kelurahan Sisir.
Permintaan apel lokal dari Batu meningkat tajam seiring penarikan apel impor dari Amerika Serikat yang diduga berbakteri. Sebaliknya, pasar apel impor turun drastis di berbagai daerah di Jatim.
Gubernur Sudah Kantongi 20 Nama Pj Bupati/Wali Kota
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mengaku sudah memilih sebanyak 20 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Jatim untuk dijadikan Pj (Penjabat) bupati/wali kota yang akan berakhir masa tugasnya tahun ini. Pemilihan Pj ini harus dilakukan, mengingat rencananya Pilkada akan diselenggarakan secara serentak akhir 2015 atau awal 2016. “Kita sudah pilih 20 orang untuk menjadi calon Pj bupati/ wali kota. Jika nanti Pilkadanya dilaksanakan pada akhir 2015 berarti ada 16 Pj. Tapi jika dilaksanakan pada awal 2016 itu artinya ada 18 Pj. Yang penting sudah kita siapkan orang-orangnya,” kata Gubernur Soekarwo dikonfirmasi, Minggu (1/2). Menurut dia, ke-20 Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) tersebut dalam waktu dekat ini akan mendapatkan Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) terlebih dulu sebelum menjadi Pj. Diklat tersebut meliputi
pengelolaan keuangan berbasis akrual (accrual basis), pemerintahan dan wawasan lainnya. Diklat ini, kata Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Soekarwo, dinilai sangat penting karena jangan sampai Pj yang telah dipilih tidak tahu apa yang harus dilakukannya sebagai kepala daerah. Sebab tugas menjadi Pj bupati/wali kota berbeda jauh saat memimpin SKPD. “Dalam tugasnya nanti semua Pj harus memiliki wawasan yang sama. Kami tidak membeda-
PILKADA JATIM Dilaksanakan akhir 2015: ada 16 Pilkada Dilaksanakan hingga awal 2016 : ada 18 Pilkada Kewenangan/tugas Pj: tidak berbeda jauh dengan kepala daerah definitif, berhak melakukan mutasi pejabat, mengeluarkan dan membatalkan izin, bisa ikut membuat RAPBD 2016 Rambu larangan Pj: tidak boleh mengeluarkan kebijakan pembangunan strategis dan bersifat sustainable pembangunan daerah
Sentil..
ke halaman 11
Forum Rektor dukung KPK Dan solusinya masih saja Tedjo PNS tewas minum HCL toilet pemkab Bunuh diri saja kok milih di tempat kerja Guru diharapkan jadi profesional dan bermartabat Wujudkan pengabdian tidak sekadar retorika
ke halaman 11
Semua Sekolah Berhak Selenggarakan UN CBT 198 Lembaga Jadi Pilot Project di Jatim
Hobi Menyelam dan Fotografi
Santoso Wardoyo
Malang, Bhirawa Sedikitnya 3.000 orang warga Kota Malang, selama 2014 jatuh miskin karena tidak mampu membayar premi asuransi mandiri, sehingga dialihkan sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional yang dibayar oleh pemerintah. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang Dr dr Asih Tri Rachmi Nuswantari menjelaskan pada awalnya ke3.000 warga tersebut mengikuti program asuransi mandiri melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kes-
ke halaman 11
ke halaman 11
TAK banyak pejabat yang dikenal memiliki totalitas dalam menekuni bidang tugas yang diembannya. Itu juga berlaku bagi Kepala UPT PMK Kota Batu Santoso Wardoyo. Sebelum menempati posnya sekarang, Santoso benar-benar merintis karir dari bawah. Seusai lulus STPD pada 2000, dia ditempatkan di Kabupaten Madiun dan pada 2002 pindah ke Pemkot Batu sebagai staf di Kel Songgokerto. Kemudian pindah ke Badan KB n Kessos, dan selanjutnya dipromosikan di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Di tempat inilah Santoso mendapat tugas tambahan sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Sebelum menempati posisi Kepala UPT PMK pada April 2011, dia
Premi Asuransi 3.000 Warga Kota Malang Dibayar Pemerintah
Ujian dengan metode Computer Based Test (CBT) akan digelar di seluruh kabupaten/kota di Jatim tahun ini dan akan diikuti oleh siswa mulai jenjang SMP, SMA dan SMK.
Dindik Jatim, Bhirawa Tidak hanya di Surabaya, tidak juga hanya SMK, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) online dipastikan akan semakin meluas. Tahun ini, ujian dengan metode Computer Based Test (CBT) akan digelar di seluruh kabupaten/kota di Jatim dan akan diikuti oleh siswa mulai jenjang SMP, SMA dan SMK. Kepala Dinas Pendidikan Jatim Dr Harun MSi mengatakan, Kemenbuddikdasmen memperluas pola pelaksanaan UN CBT. Se-
mua sekolah berhak mendaftarkan diri sebagai penyelenggara jika merasa sudah mampu untuk melaksanakan. “Jika sarana di sekolah sudah memadahi seperti komputer dan jaringannya, maka silakan mendaftar. Kami akan memfasilitasi pengajuaannya dan nanti akan ada verifikasi,” kata Harun saat dihubungi, Minggu (1/2). Harun menjelaskan, syarat sekolah untuk bisa menyelenggarakan UN CBT di antaranya memiliki petugas kom-
puter di laboratorium, memiliki komputer client di sekolah yang jumlahnya memadahi. Perbandingan jumlah peserta UN dengan ketersediaan komputer paling tidak memenuhi satu banding tiga. “Kalau jumlah peserta UN 120 orang, maka jumlah komputer yang tersedia minimal 40 unit,” jelasnya. Selain sarana, ada sejumlah persyaratan administrasi yang juga harus dipenuhi sekolah. Harun menyebut-
ke halaman 11
Merakit Asa Balita-balita ‘Tanpa’ Ayah di Eks Lokalisasi Dolly
Berharap Bisa Sekolah Gratis Meski Tak Punya Identitas Kependudukan Seorang anak lahir sudah menanggung dosa. Dilahirkan tanpa ayah, lalu ditinggal sang ibu sejak masih balita. Masyarakat pun lupa bahwa sebenarnya itu adalah anugerah. Hanya karena takdirnya dilahirkan dari rahim PSK (Pekerja Seks Komersial) di eks Lokalisasi Dolly Surabaya. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Intan hanya satu nama di antara sekian balita yang mungkin memiliki nasib serupa di eks Lokalisasi Dolly. Jika boleh memilih dilahirkan oleh siapa, balita 3,5 tahun ini tentu ingin dilahirkan dari rahim yang lebih terhormat. Sehingga kelak dia tidak terpasung dalam diskriminasi yang tumbuh secara alami di lingkungan sosialnya. Sejak Lokalisasi Dolly itu ditutup tahun lalu, Intan dititipkan ibunya ke tetangga yang kini merawatnya, yakni Sri Rahayu. Ibu Intan kemudian pergi dan belum pernah kembali lagi. Yayuk, sapaan Sri Rahayu, kemudian memilih merawat Intan seperti anak
angkat. “Semua tetangga sudah tahu dia anak PSK. Makanya saya sempat dilarang merawat Intan. Mereka bilang masih banyak anak yatim kalau mau merawatnya sebagai anak,” tutur Yayuk ditemui saat menemani Intan ke Taman Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) My Home di Jalan Kupang Gunung Timur Surabaya kemarin. Yayuk sudah menganggap Intan seperti anak sendiri. Semua kebutuhan dicukupi dengan segala keterbatasan ekonomi keluarganya. Tak terkecuali dalam hal pendidikan.
ke halaman 11
adit hananta utama/ bhirawa
Kabid PNFI Dindik Jatim Nashor saat mengunjungi PAUD tempat Intan, salah satu anak PSK yang belajar di PAUD My Home Jalan Kupang Gunung Timur, Surabaya.