Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
HARIAN
Kami belum memutuskan. Kami masih menunggu aturan dari provinsi,’’
IKLAN/ LANGGANAN
Baca Hal 6
031-5615454
Kepala Dikbud Kab Tulungagung Suharno Spd , MPd
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Jumat Pon, 29 MEI 2015
http://www.harianbhirawa.co.id
29 MEI 2015
AGENDA HARI INI
Buku Porno Berbahasa Jawa Beredar di Kalangan Pelajar SD
Gubernur H Soekarwo Di Ruang Kerja
Wagub H Saifullah Yusuf 09.00
Meresmikan RS Gigi Unair
Nganjuk, Bhirawa Buku pendidikan Bahasa Jawa untuk SD/MI kelas VI yang berbau pornografi beredar di lingkungan pendidikan Kabupaten Nganjuk. Terkait kasus tersebut, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikporada) Pemkab Nganjuk telah menarik peredaran buku yang dianggap melanggar norma susila. Naskah yang dinilai tidak sesuai dengan norma susila tersebut terdapat pada materi bacaan Bahasa Jawa berjudul Dewi Lara Amis, di situ tertulis “Ing sawijining dina Prabu Basuparicara tindak mbebedhag menyang tengahing alas. Dumadakan Sang Prabu kelingan marang garwane Dewi Girika sing sulitya ing warna. Sang Prabu ora bisa nahan hawa nepsu kasmarane, banjur ngetokne banyu syahwat lan diwadahi godhong, banjur dibuwang ing kali Yamuna. Banyu syahwat mau dipangan dening sawenehe iwak wadon gedhe sing manggon ing
Sekdaprov H Akhmad Sukardi 06.30 08.30
Senam Pagi Dilanjutkan Penutupan POR Korpri di Halaman Kantor Gubernur Jatim Menghadiri Rapat di DPRD Jatim
Pemberantasan Ijazah Palsu Harus Dimulai dari Atas Jakarta, Bhirawa Maraknya jual beli gelar atau titel harus segera diberantas dan sistem pendidikan Indonesia yang sulit dijalani rakyat kecil harus diubah. Sebab pendidikan merupakan fondasi untuk membentuk bangsa beradab. Pemberantasan ijasah palsu harus dimulai dari atas, dari posisi strategis terlebih dulu baru kemudian ke bawah. Demikian benang merah dari 3 narasumber dalam dialektika demokrasi bertajuk Ijazah Palsu Cederai Dunia Akademik di pressroom DPR RI, Kamis (28/5) kemarin. Ketiga narasumber adalah Waka Komisi X DPR RI Shohibul Iman (PKS), Prof Musni Umar dari UIN Hidayatullah dan Chusnul
ke halaman 11
kali kasebut. Ora let suwe iwak mau banjur meteng. Iwak mau sejatine malihane widodari sing lagi nglakoni paukuman saka Jawata” Menanggapi hal itu Kepala Bidang (Kabid) TK, SD, dan PLB Dinas Dikporada Nganjuk Sony Hardiyanto menjelaskan pihaknya sudah menghimpun informasi di lapangan, antara lain ke sejumlah kantor UPTD Disdikpora kecamatan dan SDSD di wilayah Nganjuk. Menurut Sony, buku mulok Bahasa Jawa itu bukan merupakan buku wajib yang harus dimiliki semua SD di Kabupaten Nganjuk. Namun pihak sekolah punya peluang untuk membeli dan mengedarkannya kepada siswa. Sebagai antisipasi awal, kata Sony, pihaknya sejak beberapa hari lalu sudah menyebar instruksi kepada sekolah yang menggunakan buku tersebut, untuk segera melakukan penarikan dan tidak memberikan buku tersebut kepada siswa. “Kami sudah temukan buku Ajar Basa
ke halaman 11
ristika/bhirawa
Buku Wasis Basa untuk kelas VI SD/MI yang diduga mengandung unsur pronografi telah ditarik peredarannya dari sejumlah sekolah di Nganjuk, Kamis (28/5).
Sekolah yang ada di Kota Batu dituntut untuk tetap meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan meskipun penyelenggaraan pendidikan di kota ini gratis.
Pendidikan Gratis di Kota Batu Masih Kabur Batu, Bhirawa Pendidikan gratis di Kota Batu sudah lama dicanangkan oleh Pemkot Batu. Namun hingga saat ini pelaksanaan pendidikan gratis di Kota Batu ini masih kabur alias belum ada ketegasan secara rinci dan detil. Hal inilah yang menjadi fokus perhatian Komisi C DPRD Kota Batu. Merekapun mewacanakan untuk segera membuat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pendidikan Gratis. Dalam pelaksanaan pendidikan gratis di Kota Batu seringkali menimbulkan permasalahan. Karena itu Ranperda inisiatif tentang Pendidikan Gratis ini akan mempertegas garis pendidikan gratis. Dengan demikian dalam pelaksanaan pendidikan gratis ini akan semakin efisien dan tepat sasaran. “Di kalangan masyarakat Kota Batu sudah akrab dengan sebutan pendidikan gratis. Namun kan masih kabur, itu akan kita luruskan bingkainya dengan membuat Ranperda tentang Pendidikan Gratis. Di sana akan dijelaskan yang disebut gratis itu meliputi apa saja,” terang Ketua
Siswa Harus Mendapat SKL Tanpa Syarat Dindik Surabaya, Bhirawa Surat Keterangan Lulus (SKL) milik ratusan siswa SMK Pawiyatan yang tertahan mendapat perhatian Serius Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya. Pihak Dindik langsung menerjukan tim untuk menelusuri permasalahan yang terjadi sekaligus menentukan jalan keluarnya, Kamis (28/5). Kabid Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Dikmenjur) Dindik Surabaya Sudarminto menegaskan, SKL, Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah dan Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) adalah tiga item yang menjadi hak siswa. Karena itu, pihak sekolah memili-
ki kewajiban untuk menyerahkannya tanpa syarat. “Kalau sekolah berani meluluskan, berarti harus bertanggungjawab atas hakhak siswanya,” kata Sudarminto ditemui di Kantor Dindik Surabaya Kamis kemarin. Sudarminto mengaku, sejak din-
Pernah Tinggalkan Kuliah
ke halaman 11
ke halaman 11
Marak Raskin Tak Layak Konsumsi, Komisi B Soroti Kinerja Bulog
ke halaman 11
SALAH satu anggota KPU Kabupaten Malang ini termasuk yang populer dan paling akrab de ngan wartawan. Maklum saja, sebelum menekuni profesi sebagai penyelenggara Pemilu, Totok Hariyono SH merupakan salah satu jurnalis senior di Malang yang terkenal vokal dan tulisannya tajam. Kecin
yatakan lulus dari satuan pendidikan per 15 Mei lalu, seharusnya siswa menerima SKL, SKHUS dan SHUN sementara. Namun yang terjadi di SMK Pawiyatan, sekolah hanya memproses penerbitan SKL bagi siswa yang meminta saja. “Ini temuan kami setelah monitoring kesana,” kata dia. Mantan Kepala SMAN 16 Surabaya ini menjelaskan, dalam pertemuan dirinya dengan SMK Pawiyatan juga dihadiri pihak yayasan. Akhirnya, Dindik Surabaya memberi imbauan kepada
Selain distribusi telat, Raskin yang diterima sejumlah warga di Jatim banyak yang tak layak konsumsi, di antaranya berkutu dan berulat.
DPRD Jatim, Bhirawa Kondisi Beras Miskin (Raskin) di Jawa Timur dan distribusinya dikhawatirkan kalangan DPRD Jawa Timur. Pasalnya, di beberapa daerah stok Raskin diketahui menipis. Bahkan dua bulan terakhir di Kabupaten Sumenep, keluarga sasaran penerima Raskin belum mendapatkan jatah karena kondisi Raskin sudah tidak layak untuk dikonsumsi masyarakat. Anggota Komisi B DPRD Jatim Subianto mengakui mendapat laporan dari beberapa anggota dewan saat melakukan reses di Dapil masing-masing. Pihaknya menerima laporan masyarakat terkait kondisi Raskin yang sudah tak layak konsumsi dan bahkan stoknya
ke halaman 11
Ramadan-Lebaran, Pemprov Pastikan Stok Sembako Aman Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim memastikan stok komoditas kebutuhan pokok atau sembako di Jatim selama Ramadan dan Lebaran 2015 aman. Oleh karena itu, Pemprov Jatim meminta masyarakat untuk tidak panic buying dan selalui mewaspadai
ke halaman 11
PAL Siap Bangun 500 Kapal Pelabuhan Rakyat Surabaya, Bhirawa PT PAL Indonesia (Persero) siap membangun kapal baru jenis komersial sebanyak 500 unit di Tanah Air guna merealisasi permintaan pemerintah dalam meningkatkan industri kemaritiman nasional dengan mengalokasikan dana senilai Rp 25 triliun. “Dana tersebut sudah tersedia dan pengajuannya ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Setelah mendapat persetujuan serta tanda tangan Presiden Joko Widodo, anggaran itu tinggal dicairkan dan mudah-mudahan pekan depan sudah terealisasi,” kata Kepala
ke halaman 11
Prestasi LMDH Sumber Lestari di Tulungagung
Miliki Aktivitas Produktif Beragam, Berhasil Lestarikan 22 Sumber Mata Air Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Lestari di Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung masuk nominator unggulan lomba percontohan LMDH tingkat nasional yang diselenggarakan Kementerian Kehutanan pada 2015. Wiwieko, Tulungagung Totok Hariyono SH
Sentil.. Listrik PKB siapkan muda disandingkan seringkader padam, puluhan kontainerSaiful gagal Ilah ekspor Minta Janganganti hanyarugi muda, tapi kapabel, inovatif dan memiliki visi jelas Dikbud Bina Marga ajukan tambahan anggaranPPDB online Tulungagung bimbang hilangkan Mau Jangan hanya nambah di lapangan manual atau onlineanggaran, tetap adarealisasi celah untuk ‘main‛ yang penting Pipik Uje beri siraman rohani PNS Pemkot Batu Harapannya Kades penganiaya juru pengairan dituntut tiga bulansehari-hari penjara ilmu agama yang didapat diterapkan Pemimpin berwatak preman kok bisa kepilih
Kabar baik tentang prestasi LMDH Sumber Lestari ini disampaikan oleh Kasubsi Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Perhutani KPH Kediri, Arif Budianto. “LMDH Sumber Lestari menjadi satu dari enam nominator di wilayah Perhutani Divre Jatim yang akan dipilih untuk mengikuti lomba LMDH Wana Lestari yang digelar Kementerian Kehutanan tahun ini,” kata Arif Budianto di Tulungagung belum lama ini. Ia mengungkapkan, LMDH Sumber Lestari menjadi binaan potensial untuk mewakili 1.000 lebih LMDH yang tersebar di wilayah Perhutani Divre Jatim.
Kelebihan LMDH ini menurutnya banyak dipengaruhi oleh beragamnya aktivitas produktif serta aksi lingkungan masyarakat desa hutan di Desa Samar dalam menjaga dan melestarikan 22 sumber mata air yang menyuplai pasokan Waduk Wonorejo, Tulungagung. “Akan ada tiga LMDH dari enam nominator yang sudah lolos penjaringan tim penilai dari Perhutani Divre Jatim,” ujarnya. Salah satu yang potensial lolos dari enam nominator itu, kata Arif, adalah LMDH Sumber Lestari. Lembaga binaan perhutani di tingkat desa ini
ke halaman 11
LMDH Sumber Lestari merupakan lembaga binaan Perhutani di tingkat desa. Lembaga ini dinilai kreatif karena memiliki beragam aktivitas produktif yang mereka lakukan, salah satunya peternakan sapi perah.